susunan butir agregat
TRANSCRIPT
![Page 1: Susunan Butir Agregat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022071708/55cf9b21550346d033a4da6a/html5/thumbnails/1.jpg)
Susunan Butir Agregat (Gradasi)
Komposisi butiran pasir sungai cenderung menghasilkan beton yang berkualitas baik. Pasir
yang dipakai sebagai campuran beton harus mempunyai atau terdiri dari partikel-partikel
yang ukuran atau besarnya berbeda-beda dari 0,14 - 5,0 mm untuk mengurangi rongga-
rongga sesedikit mungkin. Untuk butir-butir kerikil yang dapat digunakan tergantung pada
dimensi dari batuan betonnya. Untuk menjamin peneMPatan kerikil dalam campuran beton
dengan baik maka ukuran butiran kerikil tidak boleh lebih besar dari pada ¼ penampang
minimum dari konstruksi beton dan tidak boleh lebih besar dari pada jarak minimum antara
dua tulangan pada konstruksi beton bertulang. Ukuran butiran kerikil yang maksimum
ditentukan olch ukuran ayakan dimana yang tinggal diatasnya (residu) tidak rnelebihi 5 %
dari contoh kerikil yang diuji.
Kebersihan Agregat
Dalam agregat khususnya pasir zat-zat yang tercampur yang paling berbahaya adalah
lempung yang rnenutupi partikel-partikel dengan semen, menyebabkan menurunnya kekuatan
beton, Adanya lempung didalam pasir ditandai dengan bcrtambahnya volume waktu
direndam air. Pasir yang dimaksudkan akan dipakai sebagai agregat untuk beton, kadar
lempung, pasir halus dan debu tidak boleh lebih dari 5%. Pasir dapat dibersihkan dari
lempung dan zat-zat lainnya dengan jalan mencucinya dengan air dalam suatu mesin pencuci.
Sedangkan jumlah zat-zat yang tercampur dalam kerikil seperti lempung, pasir halus dan
debu tidak boleh rnelebihi 1%. GuMPalan-guMPalan tanah liat atau guMPalan-guMPalan
lainnya yang dapat merugikan haruslah dibuang dari kerikil yang akan dipakai sebagai
campuran beton.