syari’ah di kabupaten brebes - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/17375/1/bab i, v,...
TRANSCRIPT
i
PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK
SYARI’AH DI KABUPATEN BREBES
Oleh:
Sururul Fuad
NIM:1120311004
TESIS
Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister Ekonomi Islam
YOGYAKARTA
2015
i
i
KEMENTERIAN AGAMAUIN SUNAN KALIJAGA
PASCASARJANA
YOGYAKARTA
Tesis berjudul '
NamaNIM
Program StudiKonsentrasi
Tanggal Ujian
PENGESAHANq
PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERHADAP BANK
SYARIAH DI KABUPATEN BREBES
Sururul Fuad, Lc.
1120311004
Hukum lslamKeuangan dan Perbankan Syari'ahll Maret 2015
Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Ekonomi
lslam (M.E.l.).
06 April 2015
M.Phil., Ph.DNlP.: 19711207 L99503 tO02j
iv
NOTA DINAS PEMBIMBING
Kepada YthDirektur Program Pascasarj ana
UIN Sunan KalijagaYogyakqrta
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Setelatr melakukan bimbingan, arahan dan koreksi terhadap
pe,lrulisan tesis yang berjudul :
PREFERENSI NASABAH BIROKRAT TERIIADAP BAIYK SYARI'AIIDI KABUPATEN BREBES
yang ditulis oleh:
NamaNIMProgram Studi
Konsentrasi
Saya berpendapat bahwa tesi
Pascasarjana UIN Sunan KalijMagister Ekonomi Islam
Wass alamu' alailcum wr. wb.
Sururul Fuad, LcI 12031 1004
Hukum Islam
Keuangan dan Perbankan Syari'ah
:
s tersebut sudah dapat diajukan kepada Program
aga untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar
Yogyakarta 04 Maret 2015
Pembimbing,
/aezDr.II. Syafiq Mahmadah llanafi' M.A.
vii
ABSTRAK
Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan bank syari’ah adalah bank
yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa
disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga keuangan atau perbankan yang
operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada al-Qur’an dan
Hadits Nabi saw.. Atau dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan
yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu
lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan
dengan prinsip syariat Islam.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berbagai faktor yang
berpengaruh terhadap preferensi nasabah birokrat terhadap bank syari’ah di
Kabupaten Brebes. Enam faktor dalam penelitian terdahulu yang mempengaruhi
preferensi nasabah terhadap bank syari’ah adalah faktor product/ produk, price/
harga, place/ lokasi, promotion/ promosi, service/ layanan dan religious/
keagamaan. Dalam penelitian ini akan dianalisis seberapa besar pengaruh dari
variabel-variabel tersebut dalam mempengaruhi preferensi nasabah birokrat
terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengolahan data
menggunakan analisis regresi dengan bantuan program komputer seri SPSS 15.00.
Data yang digunakan ada dua macam yakni data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui penyebaran angket kepada 32 orang nasabah sebagai
responden, sedangkan data sekunder diperoleh melalui observasi dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berurutan preferensi nasabah
birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes dipengaruhi oleh faktor
produk/ product (32,8%), faktor/ religious ( 31,0 %) faktor lokasi/ location ( 27,3
%), faktor layanan/ service ( 24,7 %), faktor promosi/ promotion (14,1%) dan
faktor harga/ price (3,3 %).
Kata kunci : bank syari’ah, produk/ product, harga/ price, lokasi/ lacation,
promosi/ promotion, layanan/ service, keagamaan/ religious,
preferensi nasabah birokrat.
viii
MOTTO PERSEMBAHAN
Tesis ini kupersembahkan untuk: Kedua Orang tua, Istri, dan anak-anakku tercinta (syauqi, taqiyya dan tsalis).
Man Jadda Wajada,
“ Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka
dia akan berhasil”
ix
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata yang paling indah selain ucapan alhamdulillah, rasa
syukur yang tidak terhingga atas segala nikmat dan rahmat Allah swt. atas segala
karunia-Nya penulis dapat merampungkan tugas penyusunan tesis ini sebagai
bagian dari kewajiban akademik dan upaya menyempurnakan tuntutan tholabul
ilmi. Shalawat dan salam selalu kita panjatkan kepada baginda Rasulullah saw.
yang telah membuka jendela dunia dengan kesempurnaan ilmunya, warisan mulia
bagi manusia menuju penghambaan yang totalitas kepada sang khaliq.
Setelah melalui beberapa tahapan prapenelitian akhirnya penulis
memilih judul tesis Preferensi Nasabah Birokrat terhadap bank Syari’ah di
Kabupaten Brebes. penulis mengangggap penting dilakukannya penelitian ini
mengingat birokrat merupakan kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan
tetap sehingga kelompok ini sangat tepat menjadi salah satu mitra utama bagi
bank. Pada dasarnya tesis yang dibuat adalah untuk memenuhi persyaratan guna
memperoleh gelar Magister Ekonomi Islam pada Program Studi Hukum Islam
Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syari’ah UIN Sunan Kalijaga namun
penulis sangat berharap tesis ini dapat dijadikan sumbangsih pemikiran
perkembangan perbankan syari’ah di Indonesia khususnya bagi perbankan
syari’ah di Kabupaten Brebes.
Penulis sadar tesis ini tidak bisa tersusun dengan baik tanpa bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Mereka memiliki andil yang begitu besar dalam
memberikan curahan pemikiran dan waktunya sehingga tesis yang penulis susun
benar-benar terwujud. Dengan kerendahan hati serta harapan kesuksesan bagi
x
kami beriring doa tanpa henti penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang tidak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D., selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Yogyakarta.
2. Bapak Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph. D., selaku Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Islam Negeri Yogyakarta.
3. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M,A., selaku Ketua Program Studi
Hukum Islam Universitas Islam Negeri Yogyakarta dan sekaligus sebagai
dosen pembimbing yang telah memfasilitasi kami selama masa pembelajaran
dan telah banyak memberikan bimbingannya kepada penyusun, masukan,
saran serta motivasi sehingga tesis ini bisa diselesaikan dengan baik.
4. Bapak Dr. Bachrudin, M.Si., selaku penguji yang telah banyak memberikan
masukan dan arahan yang bermanfaat.
5. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmunya, pencerahan dan
motivasi selama masa pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
6. Bapak dan ibu karyawan UIN Sunan Kalijaga yang dengan senang hati
melayani kami sejak awal hingga pembelajaran berakhir.
7. Istriku tercinta Ida Trees Listyani, anak-anaku Syauqi, Taqiyya dan Tsalis
Huwaidi, kedua orangtua yang tanpa henti selalu mendoakan kesuksesan
putra-putrinya, juga motivasinya yang tiada henti hingga penyusunan tesis ini
dapat terselesaikan.
xi
8. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa-mahasiswi program pasca sarjana
Program Studi Hukum Islam Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syari’ah
Tahun 2011, terima kasih atas segala bentuk bantuan dan kerjasamanya.
8. Mas Arif Kurniawan yang telah banyak membantu dalam penyusunan tesis
ini.
9. Seluruh pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, terima kasih atas
segala bantuannya baik moril maupun materil.
Akhirnya, hanya kepada Allah swt. semata penyusun memohon semoga
kebaikan-kebaikan mereka dibalas dengan kebaikan yang melimpah. Besar
harapan semoga tesis ini bermanfaat bagi peneliti dan bagi masyarakat pada
umumnya.
Yogyakarta, 11 Maret 2015
Penulis
Sururul Fuad
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………..................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................................. ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI...................................................................... iii
PENGESAHAN DIREKTUR.................................................................................. iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI............................................................................ v
NOTA DINAS PEMBIMBING............................................................................... vi
ABSTRAK................................................................................................................. vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................... viii
KATA PENGANTAR............................................................................................... xi
DAFTAR ISI............................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 5
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian……………………………….. 6
D. Sistematika Pembahasan…………………………………………
7
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS…………………………….. 8
A. Kajian Pustaka…………………………………………………… 8
B. Kerangka Teoritik………………………………………………... 14
C. Kerangka Berfikir………………………………………………... 88
D. Hipotesis…………………………………………………………...
89
BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………….... 93
A. Rancangan Penelitian……………………………………………. 93
B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………….. 94
xiii
C. Teknik Pengambilan Data……………………………………….. 95
D. Objek Penelitian………………………………………………….. 99
E. Instrumen Penelitian…………………………………………….. 99
F. Uji Instrumen Penelitian…………………………………………. 104
G. Teknik Analisis Data……………………………………………..
107
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………………… 113
A. Data Deskriptif Penelitian……………………………………….. 113
B. Uji Instrumen Penelitian………………………………………… 116
C. Analisis Data……………………………………………………… 121
D. Pembahasan……………………………………………………….
130
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………….. 139
A. Kesimpulan……………………………………………….............. 139
B. Saran……………………………………………….........................
139
DAFTAR PUSTAKA 141
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Waktu Penelitian, 94.
Tabel 3.2. Penilaian Angket, 99.
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen product/ produk, 100.
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen price/ harga, 101.
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Instrumen location/ lokasi, 101.
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Instrumen promotion/ promosi, 102.
Tabel 3.7. Kisi-Kisi Instrumen service/ servis, 103.
Tabel 3.8. Kisi-Kisi Instrumen religious/ keagamaan, 103.
Tabel 3.9. Kisi-Kisi Instrumen preferensi nasabah birokrat, 104.
Tabel 4.1. Karakteristik Responden, 113.
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Validitas, 116.
Tabel 4.3. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen, 118.
Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas, 120.
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas, 121.
Tabel 4.6. Hasil Uji Multikolienaritas, 123.
Tabel 4.7. Hasil Koefisien Regresi Berganda, 125.
Tabel 4.8. Hasil Koefisien Determinasi, 127.
Tabel 4.9. Hasil Uji F, 128.
Tabel 4.10. Hasil Uji t, 129.
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas, 122.
Gambar 4.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas, 124.
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 2 Angket Penelitian
Lampiran 3 Tabel Hasil Pengisian Kuisioner Penelitian
Lampiran 4 Karakteristik Responden
Lampiran 5 Hasil Regressi
Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 8 Regression
Lampiran 9 Reliability
Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejak awal kelahirannya, perbankan syari’ah dilandasi dengan
kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern: neorevivalis dan modernis.
Tujuan utama pendirian lembaga keuangan berlandaskan etika ini adalah sebagai
upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya
berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah.
Langkah awal penerapan sistem profit and loss sharing tercatat di
Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya pengelolaan dana haji
sistem non konvensional. Rintisan institusional lainnya adalah Islamic Rurel
Bank di Desa Mith Ghamr pada tahun 1963 di Kairo, Mesir.
Setelah dua rintisan berkembang, bank Islam mulai tumbuh pesat.
Menurut analisis Prof. Khursyid Ahmad dan laporan Internasional Association of
Islamic Bank hingga akhir I999 tercatat lebih dari dua ratus lembaga keuangan
Islam yang beroperasi di seluruh dunia, baik di negara-negara berpenduduk
muslim maupun di Eropa, Australia maupun Amerika.1
Berkembangnya bank syari’ah di negara-negara Islam berpengaruh
hingga Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syari’ah
1 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani,
2001), hlm. 18.
2
sebagai pilar ekonomi Islam mulai dilakukan. Para tokoh yang terlibat dalam
kajian tersebut adalah Karnean A. Perwataatmadja, M. Dawam Raharjo, A.M.
Saefudin, M. Amin Azis dan lain-lain.
Akan tetapi prakarsa pendirian bank syari’ah di Indonesia baru
dilakukan pada tahun 1990. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20
Agustus 1990 menyelenggarakan lokakarya bunga bank dan perbankan di
Cisarua, Bogor Jawa Barat. Pada tanggal 1 November 1991 akta pendirian PT
Bank Muamalat Indonesia di tanda tangani, sekaligus sebagai sejarah berdirinya
bank syari’ah pertama di Indonesia dengan terkumpul komitmen pembelian
saham sebanyak Rp 84 miliar.
Hadirnya bank syari’ah di Indonesia direspon positif oleh Bank
Indonesia dalam pengembangannya. Hal ini di tandai dengan di bukanya biro
perbankan syari’ah di Bank Indonesia.2 Biro inilah yang mengawali tumbuh
kembangnya bank syari’ah di Indonesia. Dengan adanya amanat yang
dibebankan kepada biro perbankan syari’ah Bank Indonesia, maka lembaga ini
terus berupaya melakukan sosialisai kepada masyarakat luas. Sebagai program
awalnya adalah menjalankan amanat UU Nomor 10 tahun 1998 tentang
Perbankan dan UU Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Langkah yang
ditempuh adalah mengembangkan networking bank syari’ah. Pengembangan
jaringan kerja ini harus bersifat market driven, sehingga diperlukan data atau
2 Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011). hlm. 237.
3
informasi yang lengkap dan akurat yang menggambarkan kebutuhan dan potensi
pengembangan, baik dari sisi penyimpanan maupun sisi pembiayaan.3
Potensi dimaksud dapat dipandang dari sumberdaya dan aktivitas
perekonomian suatu wilayah serta dari pola sikap atau preferensi dari perilaku
ekonomi terhadap produk dan jasa syari’ah. Oleh karena itu seluruh kebijakan
Bank Indonesia yang berkaitan dengan bank syari’ah harus bersifat research-
based policy.
Pada dasarnya, produk yang ditawarkan oleh perbankan syari’ah
dapat dibagi menjadi tiga bagian besar4, yaitu: produk penyaluran dana
(financing), produk penghimpunan dana (funding) dan produk jasa (service).
Dalam menyalurkan dananya pada nasabah, secara garis besar produk
pembiayaan syari’ah terbagi ke dalam empat kategori yang dibedakan
berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu: pembiayaan dengan prinsip jual beli,
prinsip sewa, bagi hasil dan pembiayaan alat pelengkap. Penghimpunan dana di
bank syari’ah dapat berbentuk giro, tabungan dan deposito dan prinsip
operasional syari’ah yang ditetapkan dalam penghimpunan masyarakat adalah
prinsip wadhi’ah dan mudharabah.
Selain menjalankan fungsinya sebagai intermediaries (penghubung)
antara pihak yang membutuhkan dana (defisit unit) dengan pihak yang kelebihan
dana (surplus unit), bank syari’ah dapat pula melakukan berbagai pelayanan jasa
3 Ibid., hlm. 237.
4 Adiwarman A. Karim, Bank Islam; Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2010), hlm. 97.
4
perbankan kepada nasabah dengan mendapat imbalan berupa sewa atau
keuntungan. Jasa perbankan tersebut antara lain berupa: sharf (jual beli valuta
asing) atau ijarah (sewa).5
Kabupaten Brebes merupakan kabupaten yang memiliki jumlah
penduduk besar dibandingkan Kabupaten lain di Jawa Tengah. Hasil sensus BPS
Kabupaten Brebes akhir tahun 2011 jumlah penduduk sejumlah 1.742.511,6
pemeluk agama Islam sejumlah 1.737.258 atau sekitar 99.70 %.7 Data jumlah
penduduk per April 2012 meningkat menjadi 2.090.724.8 faktor ini turut
mempengaruhi meningkatnya minat masyarakat berhubungan dengan bank
syari’ah. Namun gejala meningkatnya nasabah bank syari’ah perlu dilakukan
penelitian lebih mendalam, penulis hanya akan melakukan penelitian pada
nasabah yang berstatus birokrat yang selama ini sudah berhubungan dengan bank
syari’ah di Kabupaten Brebes diantaranya adalah Bank Syariah Mandiri, Bank
Muamalat Indonesia dan Bank Jateng Syari’ah Kabupaten Brebes.
Penelitian ini menarik, karena birokrat adalah kelompok masyarakat
yang secara sruktural beberapa keputusan pribadinya tergantung perintah atasan
karena tuntutan kebijakan, seperti arahan pimpinan baik langsung maupun tidak
dalam tehnis penerimaan gaji maupun peminjaman dana melalui bank milik
pemerintah daerah atau konvensional. Mayoritas mereka masih minim
5 Ibid., hlm.112
6 http://brebeskab.bps.go.id., diakses tanggal 24 November 2012.
7 http://brebeskab.bps.go.id.
8 http://kpukabupatenbrebes.blogspot.com, diakses tanggal 24 November 2012.
5
pemahaman tentang bank syari’ah namun realitanya mereka tertarik menjadi
nasabah bank syari’ah.
Kelompok birokrat ada di seluruh pelosok negeri artinya jumlahnya
cukup signifikan, sehingga jika pihak bank syari’ah dapat menangkap peluang
dengan cara melobi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk
menjalin kemitraan dalam pembangunan daerah serta secara intens memberikan
sosialisasi kemanfaatan nasabah bank syari’ah maka tidak menutup kemungkinan
pegawai birokrat melalui inovasi kebijakan kepala daerah maupun regulasi
pemerintah daerah dapat membuka peluang birokrat menjadi nasabah andalan
bank syari’ah.
Berdasarkan pengamatan lapangan ternyata para birokrat seperti
anggota DPRD dan pegawai di lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Brebes
menjadi nasabah sehingga sangat penting dilakukan penelitian.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas. Maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah birokrat
terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes?.
2. Apakah faktor product/ produk, price/ harga, place/ lokasi, promotion/
promosi, service/ layanan dan religious/ keyakinan mempengaruhi preferensi
nasabah birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes.
6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah
birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten Brebes.
b. Menjelaskan pengaruh faktor product/ produk, price/ harga, place/
lokasi, promotion/ promosi, service/ layanan dan religious terhadap
preferensi nasabah birokrat pada bank syari’ah di Kabupaten Brebes.
2. Kegunaan
Kegunaan dari penelitian ini adalah:
a. Secara ilmiah, Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
pemikiran terhadap perkembangan bank syari’ah dan keuangan Islam,
serta menambah khazanah literatur bagi peneliti sesudahnya terkait
pengaruh produk, harga, layanan, lokasi, promosi, religius terhadap
preferensi nasabah birokrat.
b. Secara praktis, penelitian ini dapat digunakan untuk mengelola pengaruh
faktor produk, harga, lokasi, promosi, layanan dan religius terhadap
preferensi nasabah birokrat pada bank syari’ah di Kabupaten Brebes.
7
D. Sistematika Pembahasan
Secara umum penelitian ini disusun menjadi tiga bagian utama, yaitu
bagian pendahuluan, isi dan penutup. Agar pembahasan lebih sistematis dan
mudah untuk dipahami, maka penelitian ini akan dibagi menjadi lima bab,
masing-masing bab terdiri dari sub bab yang saling berkaitan, dengan urutan
sebagai berikut:
Bab pertama meliputi uraian latar belakang permasalahan yang
diteliti, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika
penulisan.
Bab kedua berisi pembahasan tentang landasan teori meliputi kajian
pustaka, kerangka teoritik yang mencakup pengertian bank syari’ah, prinsip-
prinsip landasan operasional bank syari’ah dan produk bank syari’ah, uraian
tentang nasabah birokrat, preferensi nasabah birokrat terhadap bank syari’ah dan
hipotesis penelitian.
Bab ketiga, akan diuraikan tentang metodologi penelitian, yaitu
mengenai sampel atau obyek penelitian, teknik pengambilan data serta teknik
pengolahan data yang diperoleh.
Bab Keempat, pemaparan analisa data faktor-faktor yang
mempengaruhi preferensi nasabah birokrat terhadap bank syari’ah di Kabupaten
Brebes berikut dengan pembahasannya.
Bab Kelima, adalah penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari
seluruh hasil penelitian yang diperoleh.
139
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya,
maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah birokrat dalam
memilih bank syari’ah di Kabupaten Brebes adalah produk, lokasi, layanan
dan religius.
2. Faktor dominan yang mempengaruhi preferensi nasabah birokrat dalam
memilih bank syari’ah yang ada di Kabupaten Brebes adalah produk.
B. Saran
Hal-hal yang disarankan sehubungan dengan penelitian yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Kepada bank syari’ah agar lebih memperhatikan strategi bauran pemasaran
dalam mengembangkan usaha perbankan syari’ah yang sesuai dengan syariat
Islam. Terutama untuk faktor pelayanan kepada nasabah diharapkan lebih
ditingkatkan kualitasnya, karena bagaimana pun juga dalam industri
perbankan ini hal yang paling berkaitan adalah pemasaran jasa, sehingga
ukuran keberhasilan perbankan tersebut salah satunya adalah melalui
140
nasabah, kepuasan nasabah terhadap pelayanan dan manfaat yang mereka
terima dari pihak bank, dalam penelitian ini khususnya bank syari’ah. Hal ini
berkaitan dengan harapan nasabah bahwa mereka berhubungan dengan bank
yang aman, nyaman dan mudah dalam melakukan transaksi.
2. Sosialisasi bank syari’ah kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Informasi
mengenai bank syari’ah harus diberikan dengan lengkap dan baik kepada
masyarakat (pasar sasaran), terutama terkait dengan sistem syari’ah, jenis
produk/ jasa, fasilitas dan layanan penunjang.
3. Ada banyak faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap pertimbangan
konsumen atau masyarakat untuk mau berhubungan dengan manjadi nasabah
bank syari’ah. Banyak faktor yang juga mempengaruhi konsumen atau
masyarakat untuk tidak mau berhubungan dengan bank syari’ah. Untuk
perkembangan industri perbankan syari’ah ke depan, diharapkan ada peneliti
yang tertarik untuk meneliti permasalahan ini lebih lanjut, faktor-faktor apa
saja yang membuat masyarakat tidak mau berhubungan dengan bank
syari’ah.
4. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0.787, artinya
variabel independen dalam penelitian ini memiliki pengaruh terhadap
preferensi nasabah birokrat pada bank syari’ah di Kabupeten Brebes sebesar
78.7 %. Sedangkan sisanya 0.213 atau sebesar 21.3 % dipengaruhi oleh
variabel independent yang lain seperti trust/ kepercayaan, keamanan dan
kredibilitas.
142
DAFTAR PUSTAKA
Alfred, L., “Analisis Sikap Nasabah terhadap Produk Bank Muamalat Indonesia
(Studi Kasus pada BMI Cabang Surabaya).” Tesis tidak diterbitkan,
Yogyakarta: Ekonomi Islam UII, 2002.
Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema
Insani, 2001.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
Rineka Cipta, 1993.
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari’ah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.
Beekun, Rafik Issa, Etika Bisnis Islam, alih bahasa Muhammad, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1997.
BI, “Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syari’ah di Pulau
Jawa.” Penelitian tidak di terbitkan, 2000.
Cooper, D. dan Schindler, Bussines Research Methode, 9th edition, New York:
McGraw-Hill. Inc., 2006.
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research II, Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM, 1984.
http:/ / Brebeskab.bps.go.id.
http:/ / id.wikipedia.org.
http:/ / kpuKabupatenBrebes.blogspot.com.
http:/ / www.artikata.com.
http://www.bankmuamalat.co.id /
http://bankjateng.co.id/
http://www.nu.or.id/.
Brosur poduk Bank Syariah Mandiri Brebes.
143
Karim, Adiwarman A., Bank Islam; Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2010.
Khairunnisa, Delta, “Preferensi Masyarakat terhadap Bank Syari’ah (Studi Kasus
Bank Muamalat Indonesia dan Bank BNI Syari’ah),” Makalah Symposium
Nasional 1 Sistem Ekonomi Islam, Yogyakarta: P3EI-FEUII, 2002.
Koentjoroningrat, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1985.
Kohler, Philip, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta: CV. Intermedia, 1994.
Muhammad, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta, UPP-AMP YKPN, 2004.
-------, Manajemen Perbankan Syari’ah, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011.
Muhibuddin, “Tanggapan Masyarakat terhadap Bank Syari’ah (Studi Kasus atas
Bank Muamalat Makasar),” Tesis tidak diterbitkan, Yogyakarta: Ekonomi
Islam UII, 2002.
Mursyid, “Preferensi Masyarakat terhadap Bank Syari’ah di Kota Samarinda”
Tesis tidak diterbitkan, Yogyakarta: Ekonomi Islam UII, 2003.
Musyaffa, “Preferensi Masyarakat dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan
Bank Syari’ah (Studi atas Bank BRI Syari’ah Yogyakarta).” Tesis Mahasiswa
Pasca Sarjana (Magister) Hukum Islam, Konsentrasi KPS UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2005.
Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 1995.
Nopitasari, Ririn, “Sikap Masyarakat terhadap Bank Syari’ah (Studi Sikap
Masyarakat Kota Pangkal Pinang terhadap Bank Mumalat).” Tesis
Program Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009.
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII Yogyakarta atas
kerja sama dengan BI, Ekonomi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2011.
Solihin, Ahmad Ifham, Buku Pintar Ekonomi Syari’ah, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2010.
Sudjono, Ahmad, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali, 1987.
144
Surahmat, Winarno, Dasar dan Tehnik Research, Bandung: Tarsito, 1978.
Taswan, Manajemen Perbankan: Konsep, Teknik dan Aplikasi, Yogyakarta:
UPP STIM YKPN, 2010.