table - bogormajalahdjuanda10.kotabogor.go.id/media/com_lazypdf/pdf/november-2019.pdf(dpmptsp),...

22

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 2 - MAJALAH DJUANDA 10

    TABLE OF CONTENTS

    0406081011121415

    PEMKOT BOGOR RAIH 4 PENGHARGAAN PELAYANAN PUBLIK DARI MENPAN-RB A

    BIMA ARYA SEBUT SEKOLAH IBU BERIKAN MANFAAT BAGI KELUARGA

    DEDIE RACHIM RAIH PENGHARGAAN DARI PEMUDA REMAJA MASJID JAWA BARAT

    HARI GURU NASIONAL, DEDIE HARAP MENDIKBUD LAHIRKAN SDM UNGGUL

    PESAN VETERAN DI HARI PAHLAWAN : BELAJAR TEKUN, JUJUR DAN CINTA TANAH AIR

    BIMA ARYA APRESIASI PENYELENGGARAAN LOMBA BOGORKU BERSIH, INI DAFTAR JUARANYA

    GALERI DJUANDA

    INI PESAN DI GEBYAR PAUD KOTA BOGOR

  • PELINDUNG :Bima Arya (Walikota Bogor),Usmar Hariman (Wakil Walikota Bogor)

    PENGARAH :Ade Sarip Hidayat (Sekretaris Daerah Kota Bogor)

    PENANGGUNGJAWAB :Endang Suherman

    PEMIMPIN REDAKSI :Dian Intania

    SEKRETARIS REDAKSI :Iswahyudi

    DEWAN REDAKSI :Mohammad Ridwan, Dicky Kusuma Ward-

    ana, Ida Maryani, Melyani Filtania, Slamet Iswantoro, Mahrini Hasanah, Febby Very-ani, Rahmat Basuki, Alfiana Ulfa, Saddam Zaenuddin, Tria Susanto, Zaelani Herlam-bang, Ismatullah, Apriyadi Hidayat, Tedy Alif, Albinawan.

    FOTO :Aditya Aji Saputra,Indra B. Isman,Ryan,Hari Angga Saputra.

    DISTRIBUSI :Ceceh, Didin, Imran, Isak, Lusiana Rohim.

    DESAIN GRAFIS :Almi Farisza Rendiawan,Tosan Wiar Rahman.

    REDAKSI

    MAJALAH DJUANDA 10 - 3

    16171920

    CPNS 2019, KOTA BOGOR BUKA LOWONGAN 294 FORMASI

    HARI KESEHATAN NASIONAL, BIMA ARYA MINTA TERAPKAN POLA HIDUP SEHAT

    BIMA ARYA RESMIKAN KAMPUNG GERMAS LEBAK KANTIN

    BIMA ARYA DAN MAHASISWA SIAP KAWAL 3 TOKOH BOGOR JADI PAHLAWAN NASIONAL

  • FOKUS UTAMA

    PEMKOT BOGOR RAIH 4 PENGHARGAAN PELAYANAN PUBLIK DARI MENPAN-RB

    Pemerintah Kota Bo-gor berhasil meraih empat penghargaan di bidang pelayanan publik dari Kementerian Penday-agunaan Aparatur Nega-ra dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Penghar-gaan diserahkan langsung oleh Menpan-RB Tjahjo Ku-molo kepada Wali Kota Bo-gor Bima Arya di sela acara Penyerahan Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah I, Batam, Kepulauan Riau, Ka-mis (7/11/2019).

    Penghargaan yang diraih Kota Bogor antara lain, Unit Penyelenggara Pe-layanan Publik Kategori Pe-

    layanan Prima pada Wilayah I diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pe-layanan Terpadu Satu Pin-tu (DPMPTSP) Kota Bogor, lalu Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik pada Wilayah I disematkan kepada Di-nas Kependudukan dan Catatan Sipil (DIsdukcap-il) Kota Bogor serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

    Satu lagi penghargaan diberikan secara khusus ke-pada Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai Kepala Daerah Pembina Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik pada

    Wilayah I.

    Menteri Tjahjo ber-harap, penghargaan dari Kemenpan-RB untuk unit pelayanan tersebut bisa merangsang perbaikan layanan bagi pemerintah daerah lainnya. “Poin pent-ing yang disampaikan Pres-iden adalah bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memposisikan diri se-bagai pelayan masyarakat. Bekerja cepat, keras, pro-duktif. Jangan terjebak ruti-nitas, dan pekerjaan berori-entasi hasil,” tegasnya.

    Ia menambahkan, reformasi birokrasi itu ten-

    4 - MAJALAH DJUANDA 10

  • tu harus berdampak pada kualitas pelayanan publik yang dirasakan oleh mas-yarakat. Terutama pada unit yang bersentuhan langsung dengan publik, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pe-layanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Di-nas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk-capil), serta Sistem Admin-istrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Beberapa unit pe-layanan tersebut dinilai su-dah layak meraih predikat Pelayanan Prima dan San-gat Baik.

    Untuk mewujudkan pelayanan prima di seluruh unit layanan, tentu perlu dukungan infrastruktur dan kapasitas SDM yang mema-dai untuk dapat mengem-bangkan sistem pelayanan publik modern berbasis teknologi informasi. Meski begitu, laporan atau kelu-han masyarakat juga harus

    menjadi dasar utama arah perbaikan pelayanan publik dan kebijakan pemerintah. “Kalau ada pengaduan dari masyarakat, harus diperce-pat prosesnya,” ujar Tjahjo.

    Sementara itu, Bima Arya mengungkapkan bah-wa penghargaan tersebut akan menjadi motivasi ja-jaran Pemkot Bogor beker-ja lebih baik lagi, khususn-ya dalam melayani warga. “Penghargaan ini hasil dari ikhtiar kita dalam memu-dahkan pelayanan war-ga, salah satunya dengan menghadirkan Mall Pe-layanan Publik Grha Tiyasa. Pemkot Bogor akan terus berinovasi dan berkolabora-si dalam berbagai hal, ter-masuk pelayanan publik,” ungkap Bima.

    Bima mengatakan, se-jak dibuka 26 Agustus s/d 7 November (2 bulan lebih) MPP Grha Tiyasa telah me-layani 17.862 permohonan

    warga dengan layanan ter-banyak di Disdukcapil se-banyak 4.228 (KTP, KK, dan KIA) dan Kejaksaan seban-yak 2.020 layanan e-tilang. (Humpro :indra/panrb/pri)

    “Bima mengatakan, sejak dibuka 26 Agustus s/d 7 November (2 bulan lebih) MPP Grha Tiyasa telah melayani 17.862

    permohonan warga dengan layanan ter-banyak di Disdukcapil sebanyak 4.228

    (KTP, KK, dan KIA) dan Kejaksaan seban-yak 2.020 layanan e-tilang”.

    MAJALAH DJUANDA 10 - 5

  • LIPUTAN KHUSUS

    BIMA ARYA SEBUT SEKOLAH IBU BERIKAN

    MANFAAT BAGI KELUARGAWali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor men-gucurkan Rp 3,8 miliar un-tuk pelaksanaan Sekolah Ibu. Menurutnya, tidak ada kegiatan atau program pe-merintah yang cuma-cuma

    atau sia-sia, uang rakyat ha-rus kembali ke rakyat, ha-rus memberi manfaat dan jangan pernah mampir ke kantong pejabat.

    “Karena itu harus kita yak-inkan dana yang dikucur-

    kan memberikan manfaat dan hasil. Insya Allah kita sama-sama berikhtiar, se-hingga ibu-ibu semua bisa lebih memahami makna keluarga secara benar,” te-gas Bima Arya saat acara Wisuda Sekolah Ibu Ang-katan II Tahun 2019 di GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Selasa (26/11/2019).

    Kehadiran Sekolah Ibu Kota Bogor menurut para ibu yang menjadi peserta Seko-lah Ibu telah memberikan dampak dan manfaat yang positif bagi pribadi maupun keluarganya. Hal ini terung-kap saat Wali Kota Bogor, Bima Arya menanyakan langsung manfaat Sekolah Ibu kepada beberapa para wisudawati Sekolah Ibu.

    Kepada Bima Arya, ada tiga ibu yang menuturkan man-faat Sekolah Ibu mewakili peserta wisuda. Diantaran-ya Nur Afriani dari Kelurah-an Gunung Batu dan Ayuni

    6 - MAJALAH DJUANDA 10

  • asa. Sebab, ia bisa menjadi lebih baik, lebih sabar dan lebih santai di samping bisa menjalin silaturahmi den-gan yang lainnya.

    “Di rumah suami dan anak menjadi bangga dengan saya,” kata Dedeh yang juga mengaku cerewet sebelum mengikuti Sekolah Ibu.

    Wisuda Sekolah Ibu Kota Bogor Angkatan II Tahun 2019 dilaksanakan 2 hari,

    26 dan 27 November 2019. Tercatat, total peserta yang diwisuda berjumlah 1.942 orang dari 6 kecamatan berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindun-gan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Artiyana Yanar Ang-graini (Humpro:rabas/indra/arvan-SZ)

    Ningsih dari Kelurahan Pa-sir Mulya.

    “Saya menjadi lebih paham dengan karakter suami dan anak saya, lebih mengerti bahasa kasih yang pas un-tuk suami saya,” aku Nur Af-riani.

    Sedangkan Ayuni Ningsih dari Kelurahan Pasir Mulya mengaku, sejak mengikuti Sekolah Ibu karakter dirin-ya berubah menjadi lebih baik kepada anak dan lebih sopan kepada suami.

    “Anak saya bilang kepa-da suami saya, sekarang mamah sudah tidak per-nah cubit dede lagi,” ujarn-ya sambil meminta agar durasi pertemuan Sekolah Ibu ditambah sehingga bisa merasakan manfaat yang lebih.

    Ungkapan serupa diung-kapkan Dedeh Rahmawa-ti. Ia mengatakan manfaat sekolah Ibu sangat luar bi-

    MAJALAH DJUANDA 10 - 7

  • KILAS PERISTIWA

    DEDIE RACHIM RAIH PENGHARGAAN DARI PEMUDA REMAJA MASJID JAWA BARAT

    Wakil Wali Kota Bo-gor Dedie Rachim menerima peng-hargaan dari Dewan Pengu-rus Wilayah DPW Badan Ko-munikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BK-PRMI) Provinsi Jawa Barat di Aula Barat, Gedung Sate, Jumat (1/11/2019).

    Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum kepada Dedie Rachim kare-na Pemkot Bogor dianggap memiliki perhatian, konsis-tensi dan kontribusi besar terhadap gerakan dakwah.

    Pemkot Bogor, kata Dedie, akan terus fokus ter-hadap pembangunan, baik infrastruktur maupun akh-lak serta karakter wargan-ya. Menurutnya, pemban-gunan fisik yang dilakukan Pemkot Bogor tidak ada artinya jika tidak diimban-gi dengan pembangunan akhlak.

    “Kita ingin Bogor menuju kota yang balda-tun thayyibatun wa rabbun ghafur. Salah satunya den-gan menganggarkan in-sentif bagi guru ngaji. Kare-na kami menilai guru ngaji

    merupakan garis terdepan dalam mendidik karak-ter anak yang unggul dan berakhlak mulia,” ungkap Dedie.

    Sejumlah kegia-tan keagamaan pun juga mendapatkan perhatian dari Pemkot Bogor, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (disingkat MTQ), Lembaga Pembinaan dan Pengem-bangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) dan kegiatan lainnya.

    Sementara itu, dalam sambutannya Uu Ruzha-nul Ulum menyampaikan

    8 - MAJALAH DJUANDA 10

  • rasa terimakasih kepada para kepala daerah dan ra-tusan peserta yang hadir dalam kegiatan Musyawar-ah Daerah (Musda) BKPRMI Jawa Barat itu.

    “Atas nama Pemer-intah Provinsi Jawa Barat, saya mengucapkan teri-makasih kepada BKPRMI Jawa Barat yang telah men-jaga nilai-nilai serta mem-berikan pendidikan keag-amaan kepada anak-anak usia dini sehingga mereka dapat senantiasa memper-juangkan nilai-nilai Islam dalam berbangsa dan ber-negara,” ujar Uu.

    Uu melanjutkan, den-gan terlaksananya kegiatan Musda ini, ia berharap agar dapat melahirkan gener-asi-generasi muda islami yang amanah, dapat men-jaga nilai-nilai Islam dalam berbangsa dan bernegara.

    “Dengan bergantinya kepengurusan yang baru ini mudah-mudahan bisa meningkatkan komunika-si sehingga dapat mensin-ergikan program pemer-intah yakni insentif untuk guru ngaji,” katanya.

    Selain Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang dianugerahi piag-am penghargaan BKPRMI Jawa Barat, turut diberi-kan pula kepada sejumlah kepala daerah dan tokoh besar yang memiliki perha-tian lebih terhadap dakwah dari masing-masing kota/kabupaten se-Jawa Barat.

    Diantaranya, Wali Kota Bekasi H Rahmat Effen-di, Ketua LPTQ Kota Beka-si Ismail Hasyim, Pendiri BKPMI/BKPRMI Bambang Pranggono, Bupati Sukabu-mi Marwan Hamami, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Ketua Baznas Kabupaten

    Sukabumi H.U Ruyani, Bu-pati Sumedang Dony Ah-mad Munir, Wali Kota Tasik-malaya Budi Budiman, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Plt Bupati Cianjur Her-man Suherman, Ketua Pus-dai Bandung Choirul Anam, Ketua Baznas Garut Aas Kosasih, dan Ketua Baznas Kota Bogor, Chotib Maliq.

    Dalam Musda BKPRMI Jawa Barat itu juga terpilih secara aklamasi Oleh Soleh sebagai ketua. Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga menyatakan, akan menguatkan jaringan struktur organisasi hing-ga level kelurahan, untuk menangkal radikalisme. (Humpro :Alif/Ryan/pri)

    “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya mengucapkan terimakasih kepada BKPRMI Jawa Barat yang telah menjaga nilai-nilai serta memberikan pendidikan keagamaan kepada anak-anak usia dini sehingga mereka dapat senantiasa memperjuangkan nilai-nilai

    Islam dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Uu.

    MAJALAH DJUANDA 10 - 9

  • HARI GURU NASIONAL, DEDIE HARAP MENDIKBUD LAHIRKAN SDM UNGGUL

    Bertepatan dengan Hari Guru Nasion-al, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim berkesempatan menjadi pembina upacara pengiba-ran bendera merah putih di SMK Tri Dharma 2, jalan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (25/11/2019) pagi.

    Dalam pidatonya, Ded-ie meminta kepada seluruh para pelajar untuk mem-berikan apresiasi dan peng-hormatan yang seting-gi-tingginya kepada guru. Sebab, menurutnya, ded-ikasi dan komitmen serta peran guru sangat berpen-garuh dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang besar, unggul dan berwawasan kedepannya.

    “Hari ini adalah hari guru, mari kita berikan apresiasi dan penghor-matan kepada para guru yang telah berjuang dalam mengajar, mendidik serta berkiprah di dunia pendi-dikan dengan harapan bisa mengantar bangsa Indo-nesia menjadi bangsa yang

    besar, adil, makmur, maju, berwawasan dan unggul di segala bidang,” ujar Dedie.

    Menyambungkan hal itu, Dedie sedikit berceri-ta dan menaruh harapan lebih terhadap dunia pen-didikan ditangan Ment-eri Pendidikan dan Kebu-dayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim yang baru ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

    Selain usianya yang terbilang muda, Nadiem, dimata Dedie merupakan sosok menteri yang inovatif dengan memiliki latar be-lakang sebagai pengusaha bisnis startup tersohor di Indonesia.

    “Pada momen hari guru ini, kita harapkan den-gan kepemimpinan Men-teri Pendidikan dan Ke-budayaan yang baru bisa membawa dunia pendi-dikan Indonesia melahir-kan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul un-tuk Indonesia maju, karena di tahun 2045 nanti kalian

    lah yang akan memimpin bangsa ini,” katanya.

    Untuk menghadapi itu, Dedie berpesan kepada seluruh pelajar yang nan-tinya akan menjadi gen-erasi penerus bangsa ini, khususnya Kota Bogor agar selalu menjaga nilai-nilai in-tegritas.

    “Untuk menuju kes-ana, adik-adik yang hadir disini perlu menjaga rep-utasi, nilai-nilai integritas, dan komitmen. Kedepan saya yakin para pelajar yang hadir disini, tahun 2045 nanti pasti akan ada yang menjadi pemimpin untuk negara ini,” harapnya.

    Dalam kesempa-tan tersebut turut men-dampingi Ketua Yayasan Tri Dharma, Supri Raya, Kepala Sekolah SMK Tri Dharma 2, Chaerul Saleh beserta jaja-ran guru dan stafnya. (Hum-pro :Alif/Ryan/Ismet-SZ)

    10 - MAJALAH DJUANDA 10

  • PESAN VETERAN DI HARI PAHLAWAN : BELAJAR TEKUN, JUJUR DAN CINTA TANAH AIR

    Upacara Peringatan Hari pahlawan yang jatuh tepat Minggu (10/11/2019) dilaksanakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

    Kegiatan rutin tahu-nan yang digelar sebagai salah satu cara mengenang jasa para pahlawan ini men-jadi agenda yang tak per-nah terlewatkan.

    Ratusan peserta dari mulai Veteran, TNI, Poli-si dan ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut menghadiri Upacara. Usai upacara, seluruh peserta termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Muspida menabur bunga di Taman Makam pahlawan Dreded.

    Bima mengatakan, Hari Peringatan Pahla-wan tahun ini mengusung tema Pahlawan Masa Kini. Menurutnya, setiap zaman ada tantangannya. Artinya tantangan hari ini berbe-da dengan dahulu. Hari ini tantangan Indonesia, yakni menjaga kebersamaan dan membawa semangat ke-bersamaan untuk mengisi pembangunan.

    “Jadi, momentum hari pahlawan ini harus kita gu-nakan untuk kontemplasi (merenung), sudah sejauh mana kita senyawa dalam mengisi kemerdekaan,” ujarnya.

    Ditempat yang sama, Wakil Ketua Veteran Kota Bogor, H. M Husni member-ikan pesan kepada genera-si milenial khususnya agar jangan melupakan jasa para pahlawan yang sudah

    mempunyai andil besar da-lam kemerdekaan Indone-sia.

    Anak-anak milenial saat ini pun bisa melakukan hal yang sama seperti para pahlawan dengan cara be-lajar yang tekun, menjadi manusia jujur, tidak terpen-garuh hal negatif dan cinta tanah air.

    “Harapan saya upacara peringatan hari pahlawan terus dilaksanakan, karena dengan upacara sederha-na ini mampu mengingat kembali jasa para pahla-wan,” ujarnya. (Humpro :fla/indra/ryan/arvan/ma-gang-SZ)

    MAJALAH DJUANDA 10 - 11

  • Wali Kota Bogor Bima Arya men-gapresiasi penye-lenggaraan lomba ‘Bogorku Bersih’. Selain bertujuan untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkun-gan, kegiatan ini juga mam-pu meningkatkan keber-samaan antar warga dan aparatur wilayah.

    Hal tersebut seper-ti diungkapkan Bima Arya dalam malam penganuger-ahan Lomba Bogorku Bersih di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square Bogor, Sela-sa (12/11/2019).

    Bogorku Bersih 2019 mengusung tema “Sehat, Indah, Hijau, Tanggung-jawab, Mandiri, Peduli”. Ta-hun ini, diikuti 956 peserta dan merebutkan 16 kate-gori penghargaan, mulai dari Permukiman Tepi Sun-gai, Perumahan Swadaya, Perumahan Teratur, Kam-pung Tematik, Sekolah (SD, SMP dan SMA), OPD, Kelu-rahan, Pusat Perbelanjaan, Restoran, Hotel hingga an-tar Pasar.

    “Warga Bogor pasti punya ingatan yang sama, memori yang sama. Dulu Bogor bersih banget, dulu di Kebun Raya sore-sore kita lihat kalong berseliw-eran. Pagi-pagi memungut buah kenari. Bogor yang hi-jau, bogor yang membang-gakan. Bahkan, Bogor per-

    nah 8 kali menang Adipura sebagai kota terbersih di nusantara,” ungkap Bima.

    Bima Arya bercerita, empat tahun lalu dirinya melakukan kunjungan ker-ja ke Surabaya untuk meli-hat dan berbagi pengala-man seputar kebersihan lingkungan. “Kami belajar bagaimana Ibu Risma (Wali Kota Surabaya) menjadikan Surabaya yang kering dan berdebu menjadi bersih dan hijau,” katanya.

    Oleh karena itu, Pem-kot Bogor terus konsern ter-hadap isu lingkungan un-tuk mengembalikan Kota Bogor seperti dulu yang bersih dan nyaman. “Hari ini, empat tahun kemudi-an, suasananya sungguh sangat membanggakan. Indikatornya apa? Kalau di awal dulu yang ikuti lomba Bogorku Bersih tidak se-banyak ini. Sekarang kursi pun tidak cukup di ruangan ini. Kedua, dulu susah sekali nyari juri, sekarang semua orang ingin menjadi juri karena merasakan kebersa-maan,” ujar Bima.

    Seperti diketahui, juri Bogorku Bersih datang dari berbagai kalangan, selain wali kota, ada juga DPRD Kota Bogor, TNI/Polri, pen-gusaha, tokoh agama, rek-tor, komunitas, media dan lain sebagainya.

    “Jadi Insya Allah pe-

    nilaiannya valid dan obyek-tif. Tujuan kita satu, yakni ingin agar pergerakan men-jadikan Bogor ini bersih be-rasal dari warga. Dari RT, RW, kelurahan, naik ke ke-camatan, semua warganya bergerak,” jelasnya.

    “Kita juga ingin mem-bangunkan orang-orang yang tidur, yang cuek keti-ka sampah numpuk, yang cuek ketika warga stres karena sampahnya tidak diangkut. Siapakah orang-orang cuek ini? Mereka adalah birokrat yang yang tidur selama ini. Jadi kita bangunkan birokrat ini den-gan cara seperti ini. Insya Allah, hari ini dan ke depan, para birokrat ini semangat untuk berlari menjadikan Bogor bersih dari sebelum-nya. Bagi aparatur wilayah yang tidur, Insya Allah akan digeser. Tapi bagi yang sering turun ke lapangan, akan ada promosi kenaikan pangkat,” tambah dia.

    Untuk para pemenang, kata Bima, akan mendapat-kan intervensi oleh APBD untuk dibangun menjadi tempat yang lebih indah, khususnya Kampung Tem-atik. “Seperti bang Hazairin (CEO Radar Bogor Group) sampaikan, ini semua akan menjadi sumber PAD, men-jadi sumber kesejahteraan kita semua,” pungkas Bima.( Humpro)

    BIMA ARYA APRESIASI PENYELENGGARAAN LOMBA BOGORKU BERSIH, INI DAFTAR JUARANYA

    12 - MAJALAH DJUANDA 10

  • Kategori TPS3RJuara 1 - Mutiara Bogor Raya KatulampaJuara 2 - Citra Mandiri Ker-tamayaJuara 3 - Ciremai Cipaku

    Kategori Bank SampahJuara 1 - Unit BarokahJuara 2 - Unit Kebon KelapaJuara 3 - Unit Kenanga

    Kategori PolsekJuara 1 - Bogor SelatanJuara 2 - Bogor UtaraJuara 3 - Bogor Barat

    Kategori PasarJuara 1 - Kebon KembangJuara 2 - Plaza BogorJuara 3 - Gunung Batu

    Kategori Pusat Perbelan-jaanJuara 1 - Botani SquareJuara 2 - Lippo Ekalokasari PlazaJuara 3 - Mall BTM

    Kategori RestoranJuara 1 - Bumi AkiJuara 2 - Kedai FatimahJuara 3 - Kluwih

    Kategori OPDJuara 1 - Dinas PertanianJuara 2 - Dinas KesehatanJuara 3 - Disperumkim

    Kategori HotelJuara 1 - MirahJuara 2 - SahiraJuara 3 - 101 Suryakencana

    Kategori KelurahanJuara 1 - CibadakJuara 2 - CiluarJuara 3 - Curug Mekar

    Kategori Kampung TematikJuara 1 - Kampung Agro Eduwisata Organik Cihara-shasJuara 2 - Kampung BerisikJuara 3 - Kampung Labirin

    Kategori SDJuara 1 - SDN Cipaku Pe-rumdaJuara 2 - SDN Kedung Halang 5Juara 3 - SDN Selaawi

    Kategori SMPJuara 1 - SMPN 5Juara 2 - SMPN 20Juara 3 - SMPN 14

    Kategori SMAJuara 1 - SMA KesatuanJuara 2 - SMA KosgoroJuara 3 - SMAN 6

    Kategori Permukiman Tepi SungaiJuara 1 - RT 01 / RW 01 PanaraganJuara 2 - RT 02 / RW 8 Ba-bakan PasarJuara 3 - RT 01 / RW 03 Semplak

    Kategori Perumahan Swa-dayaJuara 1 - RT 01 / RW 01 Ci-mahpar (Kp Belentuk)Juara 2 - RT 03 / RW 07 Tanah Baru (Kp Sawah)Juara 3 - RT 01 / RW 07 Tanah Baru (Kp Sawah)

    Kategori Permukiman Ter-aturJuara 1 - RT 04 / RW 13 Bubulak (Griya Melati)Juara 2 - RT 01 / RW 06 Ci-parigi (Komplek PDK)Juara 3 - RT 03 / RW 10 Cilendek Timur

    Daftar Kategori dan Juara Lomba Bogorku Bersih 2019 :

    MAJALAH DJUANDA 10 - 13

  • GALERI DJUANDA

    Tidak Hanya Manajemen Keluarga, di Sekolah Ibu Ada

    Materi Cinta Air

    Bima Arya Bacakan Surat Terbuka Untuk Ibundanya

    Peserta Pertikawan Nasional Tanam 1.500 Bibit Pohon

    Yane : Kunci dari Permasalahan Adalah Ilmu

    Bima Arya Tinjau Proyek Kolam Retensi Hasil Kolaborasi dengan

    Pemprov DKI

    Bima Arya Buka Festival Kuliner Legendaris Kota Bogor

    Bima Arya mewisuda peserta Sekolah Ibu

    Dedie Ingin Bank Kota Bogor Bisa Danai Kegiatan Pemkot

    Gairahkan Isu Lingkungan di Kawula Muda, Bima Arya Apresi-asi Konsistensi Sharp Greenera-

    tor Fest

    14 - MAJALAH DJUANDA 10

  • INI PESAN DI GEBYAR PAUD KOTA BOGORRibuan anak-anak PAUD dan TK beserta guru dan orangtua memadati Indoor A Gor Pajajaran, Jalan Pemuda, Kota Bogor, Jumat (08/11/2019). Peserta nampak ceria dan antusias memeriahkan Gebyar PAUD Kota Bogor yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik).

    Hadir dalam perayaan tahunan tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Bunda PAUD Kota Bogor, Yane Ardian.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, anak-anak itu pendidikan dan sikapnya sangat tergantung lingkungan saat usia dini, seperti yang dilakukan Pelangi (siswa PAUD) yang bertugas sebagai dirigen, ia langsung meminta maaf saat musik lagu Indonesia Raya sempat terhenti.

    “Ini contoh anak yang cerdas, santun dan cepat tanggap, mudah-mudahan anak di Kota Bogor seperti pelangi. Saya minta titip sopan santunnya dijaga terus seperti ini,” ujarnya.

    Ditempat yang sama, Bunda PAUD Kota Bogor, Yane Ardian mempresentasikan tentang bagaimana menunjukkan rasa bangga terhadap anaknya. Dia men-contohkan, banyak orangtua yang ingin anaknya hebat, tetapi kerap melakukan kekerasan verbal kepada anak. Padahal, ketika orang tua ingin anaknya hebat, ha-rus bisa menjaga lisan dan ini berlaku juga untuk guru PAUD.

    “Jangan selalu bilang ke anak gimana si kamu gitu aja gak bisa? Itu akan membuat mental anak menjadi down,” jelasnya.

    “Faktor dan lingkungan apa yang mem-buat anak hebat? Kalau bapaknya hebat belum tentu anaknya hebat, karena faktor eksternal 20 persen, tapi kalau sering dia-jarkan bisa jadi lebih hebat dari ayahnya, “ katanya.

    Ia menuturkan, anak itu pembawa reze-ki. Jadi jangan sampai mengabaikan dan menyakiti anak atau mengeluh kare-na merawat anak. Pasalnya, tidak sedik-it anak-anak yang kemudian membawa orang tuanya di panti jompo. Hal ini akibat saat kecil, anak diabaikan orangtuanya.

    “Cita-cita kita membangun manusia se-cara holistik, menjadikan anak-anak Kota Bogor manusia holistik yang mempunyai banyak kemampuan. Dan itu tidak bisa dilakukan ibu seorang diri, harus juga dibantu sama ayah,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin menga-takan, Gebyar PAUD itu menjadi panggu-ng bagi seluruh PAUD se-Kota Bogor untuk meningkatkan semangat partisipasi dan kualitas anak usia dini. Selain itu, sekaligus menjadi wadah anak bergembira karena bisa bertemu dengan teman-teman dari PAUD lainnya.

    “Anak usia PAUD harus masuk PAUD, kare-na mereka dilatih untuk mandiri dan bera-ni sebelum masuk ke SD,” katanya. (Hum-pro :fla/adit/arvan/magang-SZ)

    MAJALAH DJUANDA 10 - 15

  • CPNS 2019, KOTA BOGOR BUKA LOWONGAN 294 FORMASI

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membu-ka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dengan jumlah 294 formasi. Infor-masi itu tertuang melalui surat pengumuman Nomor : 810/ 3138 - BKPSDA (PDF) diteken oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya pada 06 Novem-ber 2019.

    Formasi CPNS Kota Bogor 2019 didominasi oleh kebutuhan Tenaga Pendidik, yaitu 145 for-masi. Kebutuhan terbanyak kedua, yakni Tena-ga Kesehatan sebanyak 122 formasi. Semen-tara kebutuhan paling sedikit, yakni Tenaga Teknis sebanyak 27 formasi.

    Dalam surat pengumuman tersebut terdapat persyaratan umum, persyaratan khusus, tata cara pendaftaran, pelaksanaan ujian/seleksi, dan rincian masing-masing formasi jabatan, kualifikasi pendidikan, serta unit kerja penem-patan.

    Jadwal Seleksi

    1. Pengumuman penerimaan 11-24 Novem-ber 2019 (Penetapan rincian jadwal tahap pelaksanaan seleksi menunggu informasi lebih lanjut dari BKN

    2. Pendaftaran website (https://sscasn.bkn.go.id) 11-24 November 2019

    3. Pengumuman seleksi administrasi Diren-canakan Desember 2019

    4. Cetak nomor ujian secara online Diren-canakan Desember 2019

    5. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Diren-canakan Februari 2020

    6. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT (Computer Assisted Test) Direncanakan akhir Februari 2020

    7. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Diren-canakan Maret 2020

    8. Integrasi Nilai SKD dan SKB Direncanakan April 2020

    9. Pengumuman kelulusan akhir secara on-line Direncanakan April 2020

    10. Pemberkasan bagi peserta yang dinya-takan lulus pada Pengumuman Kelulusan

    Akhir Direncanakan Mei-Juni 2

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai peneri-maan, syarat, dan cara pendaftaran CPNS 2019 di Kota Bogor dapat dilihat pada situs web Pe-merintah Kota Bogor http://www.cpns.kotabo-gor.go.id/.

    Pelayanan dan penjelasan informasi serta pen-gaduan terkait pelaksanaan seleksi CPNS Pe-merintah Kota Bogor Tahun 2019 dapat men-ghubungi di nomor : (0251) 8382027 pada hari Senin s.d Jumat pukul 09.00 WIB - 15.30 WIB dan Email : bkpsda.kotabogor.go.id

    Secara keseluruhan, pada penerimaan CPNS 2019 ini, Pemerintah membuka 152.286 forma-si. Rinciannya, lowongan di Instansi Pusat di 68 kementerian/lembaga sebanyak 37.425 forma-si sedangkan lowongan untuk CPNS daerah sebanyak 114.861 formasi yang tersebar di 462 Pemerintah Daerah.

    Dalam keterangan resmi Kemenpan RB, ada dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS ta-hun 2019 ini, yaitu formasi umum dan forma-si khusus. Formasi umum bisa diikuti oleh semua pelamar. Sedangkan formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.

    Pada pembukaan lowongan CPNS 2019 ini for-masi jabatan yang paling dibutuhkan adalah guru sebanyak 63.324 formasi, tenaga keseha-tan 31.756 formasi, dan teknis fungsional se-jumlah 23.660 formasi.

    Sebelum melakukan pendaftaran CPNS pada 11 November mendatang, para pelamar perlu menyiapkan persyaratan antara lain: scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi. (Humpro)

    16 - MAJALAH DJUANDA 10

  • HARI KESEHATAN NASIONAL, BIMA ARYA MINTA TERAPKAN POLA HIDUP SEHAT

    Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bo-gor dan warga yang dipimpin Wali Kota Bo-gor, Bima Arya didampin-gi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat melak-sanakan senam pagi bersa-ma.

    Senam pagi terse-but digelar dalam rangka memperingati Hari Kese-hatan Nasional (HKN) Ke-55 Tingkat Kota Bogor Tahun 2019 yang dipusatkan di Lapangan Sempur, Keca-matan Bogor Tengah, Sab-tu (09/11/2019).

    “Sehat itu nomor satu. Pemerintah Kota Bogor serius dalam menangani kesehatan dan tidak seten-

    gah-setengah. Harus dari ujung ke ujung, mulai dari pencegahan hingga pen-gobatan, mulai dari preem-tif hingga kuratif,” tegas Bima Arya kepada semua yang hadir.

    Untuk lebih men-dukung program keseha-tan di Kota Bogor, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus terus maju. Selain itu, dirinya meminta kepada Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah di Kota Bogor untuk tidak berhenti bergerak dan terus bero-lahraga.

    Kepada warga Kota Bogor secara khusus ia menyampaikan, bahwa Pemkot Bogor akan terus membangun fasilitas olah-raga. Dalam waktu yang ti-

    dak terlalu lama, Lapangan bola di Taman Kresna akan segera diresmikan.

    Tahun depan GOR Pajajaran dan Taman Topi akan diupayakan menjadi tempat lari yang nyaman bagi semua dan di setiap kecamatan akan ada fasili-tas olahraga.

    Selain itu, saat ini RSUD Kota Bogor dalam proses pembangunan, puskesmas terus diperbaiki dan alat kesehatan terus ditambah. ”Kepada semua warga Kota Bogor, terus sosialisasikan untuk mengkonsumsi dan menerapkan pola hidup se-hat,” kata Bima.

    Pada Hari Kesehatan Nasional Ke-55 tahun ini mengusung tema Genera-

    MAJALAH DJUANDA 10 - 17

  • si Sehat Indonesia Unggul. Selain dimaknai sebagai puncak dari upaya ber-sama seluruh pemangku kepentingan pembangu-nan kesehatan dalam lima tahun terakhir, juga di-maknai dengan kesiapan bidang kesehatan untuk terlibat aktif dalam pem-bangunan periode berikut-nya yang menitikberatkan pada aspek sumber daya manusia.”Diyakini, SDM yang sehat akan membawa keunggulan bagi bangsa,” katanya.

    Momentum HKN Ke-55 diharapkan sebagai peng-ingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

    setinggi-tingginya akan ter-wujud, apabila semua kom-ponen bangsa; masyarakat, organisasi kemasyarakatan, swasta berperan serta da-lam upaya kesehatan, den-gan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan se-makin menggalakkan ser-ta melembagakan Germas, tanpa mengabaikan kurat-if-rehabilitatif.

    Usai memberikan sambutan, Bima Arya ber-sama Dedie A. Rachim, Ade Sarip Hidayat para kepala OPD dan warga Kota Bogor membentangkan spanduk berukuran besar peringa-tan HKN Ke-55 Tahun 2019 dan diakhiri dengan men-

    gunjungi stand-stand ke-giatan yang diantaranya menyediakan layanan kes-ehatan gratis bagi para pe-ngunjung. (Humpro:rabas/adt/ryan/jihan/Anggi-SZ)

    “Sehat itu nomor satu. Pemerintah Kota Bogor serius dalam menangani keseha-tan dan tidak setengah-setengah. Harus

    dari ujung ke ujung, mulai dari pencegah-an hingga pengobatan, mulai dari preemtif

    hingga kuratif,” tegas Bima Arya kepada semua yang hadir.

    18 - MAJALAH DJUANDA 10

  • BIMA ARYA RESMIKAN KAMPUNG GERMAS LEBAK KANTIN

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mere-smikan Kampung Germas Lebak Kantin yang berlokasi Di RW.06, Kelura-han Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (9/11/2019).

    Peresmian tersebut dilaku-kan usai melaksanakan per-ingatan Hari Kesehatan Na-sional (HKN) Ke-55 Tahun 2019 Tingkat kota Bogor.

    Secara simbolis Bima Arya membubuhkan stem-pel kedua telapak tangan yang dilanjut pengguntin-gan pita didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Kepala Di-nas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah dan jajaran.

    “Memulai pola hidup sehat itu dari diri kita, keluarga kita dan lingkungan kita. In-sya Allah Kampung Germas Lebak Kantin akan menjadi proyek percontohan, atensi dari Pemerintah Kota Bo-gor adalah infrastrukturnya dan dari warga kita harap-kan dibangun kulturnya,” kata Bima.

    Sebelum diresmikan, be-berapa warga Lebak Kan-tin menyampaikan aspira-si dan keluhannya kepada Bima Arya, diantaranya sep-erti saluran air, sampah dan posyandu. Salah satunya tokoh masyarakat Leb-ak Kantin, Ujang Asri yang menyampaikan persoalan saluran drainase.

    Lurah Sempur, Marissa yang turut mendampingi Bima

    Arya menambahkan, men-genai saluran drainase saat ini proses perbaikannya se-dang dilakukan Dinas Pe-rumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor. Sementara untuk posyan-du masih terkendala lahan.

    Selesai meresmikan, Bima Arya bersama yang lainn-ya menyempatkan untuk mengunjungi kampung Germas Lebak Kantin dan ditutup dengan melaku-kan penebaran benih ikan di Sungai Ciliwung. (Hum-pro:rabas/adt/hari/ryan/ji-han/anggi-SZ)

    MAJALAH DJUANDA 10 - 19

  • BIMA ARYA DAN MAHASISWA SIAP KAWAL 3 TOKOH BOGOR JADI PAHLAWAN NASIONAL

    Peringatan Hari Pahla-wan Nasional di Kota Bogor diisi dengan berbagai kegiatan. Selain upacara dan tabur bunga di Tempat Makam Pahlawan Dreded, juga diwarnai Ora-si Kepahlawanan hingga deklarasi dari mahasiswa yang menyatakan sikap ke-pada pemerintah pusat un-tuk menganugerahi gelar pahlawan untuk tiga tokoh asal Bogor.

    Orasi Kepahlawanan dan deklarasi digelar di Tugu Kujang Bogor, Ming-gu (10/11/2019) malam yang digagas oleh organisasi mahasiswa kelompok Ci-payung Plus, seperti Him-punan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Ma-hasiswa Islam Indonesia

    (PMII), Perhimpunan Maha-siswa Katolik Republik Indo-nesia (PMKRI), Gerakan Ma-hasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammad-iyah (IMM) dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).

    Hadir dalam kesempa-tan tersebut Wali Kota Bo-gor Bima Arya yang mengi-kuti jalannya kegiatan dari awal hingga akhir acara.

    Ada empat poin da-lam pernyataan sikap yang dibacakan mahasiswa dan saksikan Bima Arya.

    Pertama, mende-

    sak Presiden Joko Wido-do dan pemerintah pusat agar segera menetapkan dan menganugerahi pahl-awan asli Bogor, yakni K.H Sholeh Iskandar, K.H Abdul-lah Bin Nuh, K.H Tubagus Muhammad Falak sebagai Pahlawan Nasional Repub-lik Indonesia yang telah di-rekomendasikan beberapa tahun kebelakang.

    Kedua, mendesak Pe-merintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar memperhatikan, membina, dan mensejahterakan para Veteran yang telah ber-juang untuk Masyarakat, Bangsa, dan Negara.

    Ketiga, mendorong Pahlawan Bogor agar di-masukan ke dalam mata

    20 - MAJALAH DJUANDA 10

  • pelajaran atau kurikulum muatan lokal di setiap Lem-baga pendidikan yang ada di Bogor.

    Dan keempat, men-gajak Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor agar membentuk tim atau pani-tia kecil bersama Kelompok Cipayung beserta elemen masyarakat Bogor dalam mendorong terealisasinya tiga tokoh Bogor menjadi Pahlawan Nasional.

    “Yang berbeda dari tahun kemarin, pertama kelompok Cipayung Plus bersatu bersama-sama. Kedua, ada pesan dari mer-eka aspirasinya agar men-gupayakan lagi penga-nugerahan gelar pahlawan nasional,” ungkap Bima.

    “Berkasnya sebetulnya sudah dilengkapi semua, sudah bertahun-tahun. Tapi ini kan keputusan prerogat-if dari Presiden. Insya Allah saya akan komunikan lagi, mengirimkan surat lagi ke-pada bapak Presiden,” tam-bahnya.

    Menurut Bima, sosok almarhum KH Abdullah Bin Nuh, alharhum TB Muham-mad Falak, almarhum Soleh

    Iskandar adalah tokoh-to-koh multitalenta. “Ilmuan, iya. Panglima perang, iya. Sastrawan, iya. Pengusa-ha, iya. Ulama, iya. Ilmun-ya, makamnya tinggi, baik dunia maupun ukhrawi. Kalau kita membaca liter-atur tentang mereka disu-guhkan atas sepak terjang, kiprah duniawi yang luar biasa dari berbagai macam sudut,” terang Bima.

    Ia mencontohkan KH Abdullah Bin Nuh yang mengajar di UI tetapi juga pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air. “Di tan-gan kanan memegang tas-bih, di tangan kiri meme-gang senjata, menunggang kuda, mengelola perusah-an, membuat puisi, menga-jar mahasiswa, melakukan penelitian. Sosok berilmu multitalenta,” jelasnya.

    “Insya allah Pemkot Bo-gor bersama teman-teman mahasiswa Cipayung Plus akan mengawal proses ini untuk menyampaikan ke-pada pemerintah pusat sekali lagi keinginan kita untuk segera menganuger-ahkan kepada tiga tokoh ini menjadi pahlawan nasion-al,” tandas dia.

    Bima berharap, tahun

    depan ketiga tokoh asal Bogor sudah dianugera-hi gelar pahlawan nasion-al oleh presiden. “Tahun ini gemanya semakin kuat untuk memastikan gelar tersebut. Mudah-muda-han tahun depan ada ka-bar baik, mudah-mudahan tahun depan kita bisa ber-kumpul bersama keluarga tokoh-tokoh ini untuk ber-sama-sama mensyukuri atas anugerah pahlawan nasional bagi tokoh-tokoh ini.

    Bersama teman-teman saya siap untuk ber-juang bersama-sama mey-akinkan pemerintah dan presiden. Insya Allah hari ini adalah sejarah, malam ini adalah babak yang baru, kebersamaan ini jangan ce-pat berlalu, kemesraan ini jangan cepat berlalu, kita rawat bersama dan jaga bersama. Tidak ada yang tidak mungkin ketika kita bersama-sama,” pungkasn-ya. (Humpro :adt/arvan/pri)

    “Orasi Kepahlawanan dan deklarasi digelar di Tugu Kujang Bogor, Minggu (10/11/2019) malam yang digagas oleh organisasi mahasiswa kelompok Cipayung Plus, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Maha-

    siswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ke-

    satuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muham-madiyah (IMM) dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia

    (KMHDI)”.

    MAJALAH DJUANDA 10 - 21