tafsir ibnu katsir juz 4 - authors id

701

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

25 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID
Page 2: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

TAFSIR

IBNU KATSIR

JUZ 4

Page 3: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Judul Asli: تفسیر القرآن العظیم

Judul Terjemah: Tafsir Ibnu Katsir

Rekompilasi ebook: Kampungsunnah.org

Rekompilasi ePub: BaitulUlum.blogspot.com

Edisi I: Juli 2017

Untuk update dan koleksi lainnya silakan kunjungihttps://baitululum.blogspot.co.id

Apabila menemukan kekeliruan dalam penulisan buku inimohon menghubungi kami via email: [email protected]

Page 4: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

DONAS I

Silakan dukung kami dalam pengembangan ebook lainnyadengan memberikan donasi.

Klik di sini untuk info donasi.

Untuk update dan koleksi lainnya silakan kunjungihttps://baitululum.blogspot.co.id

Page 5: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

T E NTANG TAS F I R I B NU KAT S I R

Ismail bin Katsir (gelar lengkapnya Ismail bin Umar Al-Quraisyi binKatsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi, Imaduddin Abu Al-Fida Al-Hafizh Al-Muhaddits Asy-Syafi'i) adalah seorang pemikir dan ulama Muslim.Namanya lebih dikenal sebagai Ibnu Katsir. Ia lahir padatahun 1301 M di Busra, Suriah dan wafat pada tahun 1372 Mdi Damaskus, Suriah.

Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah Burhanuddin al-Fazari,seorang ulama penganut mazhab Syafi'i. Ia juga bergurukepada Ibnu Taymiyyah di Damaskus, Suriah, dan kepada Ibnu al-Qayyim. Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemukadi Suriah, Jamaluddin al-Mizzi, yang di kemudian hari menjadimertuanya. Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama Hejaz serta memperoleh ijazah dari Al-Wani.

Tahun 1366, oleh Gubernur Mankali Bugha Ibnu Katsir diangkatmenjadi guru besar di Masjid Ummayah Damaskus.

Ulama ini meninggal dunia tidak lama setelah ia menyusunkitab Al-Ijtihad fi Talab al-Jihad (Ijtihad Dalam Mencari Jihad) dandikebumikan di samping makam gurunya, Ibnu Taimiyah.

Ibnu Katsir menulis tafsir Qur'an yang terkenal yangbernama Tafsir Ibnu Katsir. Hingga kini, tafsir Alquran al-Karimsebanyak 10 jilid ini masih menjadi bahan rujukan dalamdunia Islam. Di samping itu, ia juga menulis buku Fada'il Alquran(Keutamaan Alquran), berisi ringkasan sejarah Alquran.

Tafsir Qur'an ini dianggap sebagai ringkasan dari tafsirsebelumnya oleh al-Tabari, Tafsir al-Tabari. Hal ini terutama populer

Page 6: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

karena menggunakan hadits untuk menjelaskan setiap ayat dan babdari Al-Qur'an.

Metode yang diginakan Ibnu Katsir dalam menafsirkan Al-Qur'an,yakni:

1. Tafsir yang paling benar adalah tafsir Alquran dengan Alquransendiri.

2. Selanjutnya bila penafsiran Alquran dengan Alquran tidakdidapatkan, maka Alquran harus ditafsirkan dengan hadis NabiMuhammad, sebab menurut Alquran sendiri Nabi Muhammadmemang diperintahkan untuk menerangkan isi Alquran.

3. Jika yang kedua tidak didapatkan, maka Alquran harus ditafsirkanoleh pendapat para sahabat karena merekalah orang yang palingmengetahui konteks sosial turunnya Alquran.

4. Jika yang ketiga juga tidak didapatkan, maka pendapat dari paratabiin dapat diambil.

Page 7: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

DAFTAR ISI

CoverDonasiTentang Tasfir Ibnu Katsir 3. SURAT ALI IMRAN

Ali Imran, ayat 92Ali Imran, ayat 93-95Ali Imran, ayat 96-97Ali Imran, ayat 98-99Ali Imran, ayat 100-101Ali Imran, ayat 102-103Ali Imran, ayat 104-109Ali Imran, ayat 110-112Ali Imran, ayat 113-117Ali Imran, ayat 118-120Ali Imran, ayat 121-123Ali Imran, ayat 124-129Ali Imran, ayat 130-136Ali imran, ayat 137-143Ali Imran, ayat 144-148Ali Imran, ayat 149-153Ali Imran, ayat 154-155Ali Imran, ayat 156-158Ali Imran, ayat 159-164Ali Imran, ayat 165-168Ali Imran, ayat 169-175Ali Imran, ayat 176-180Ali Imran, ayat 181-184

Page 8: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ali Imran, ayat 185-186Ali Imran, ayat 187-189Ali Imran, ayat 190-194Ali Imran, ayat 195Ali Imran, ayat 196-198Ali Imran, ayat 199-200

4. SURAT AN-NISAAn-Nisa, ayat 1An-Nisa, ayat 2-4An-Nisa. ayat 5-6An-Nisa, ayat 7-10An-Nisa, ayat 11An-Nisa, ayat 12An-Nisa, ayat 13-14An-Nisa, ayat 15-16An-Nisa, ayat 17-18An-Nisa, ayat 19-22An-Nisa, ayat 23

Page 9: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

3 . S UR AT AL I I M R AN

ALI IMRAN, AYAT 92

ا تحبون وما تنفقوا من شيء فإن االله {لن تنالوا البر حتى تنفقوا ممبه علیم (92) }

Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna)sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai. Danapa saja yang kalian nafkahkan, maka sesungguhnya Allahmengtahuinya.

Waki' di dalam kitab tafsirnya meriwayatkan dari Syarik, dari AbuIshaq, dari Amr ibnu Maimun sehubungan dengan firman-Nya:Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna).(Ali Imran: 92) Yang dimaksud dengan al-birr ialah surga.

ثنا مالك، عن إسحاق بن عبد ثنا روح، حد قال الإمام أحمد: حداالله بن أبي طلحة، سمع أنس بن مالك یقول: كان أبو طلحة أكثرأنصاري بالمدینة مالا وكان أحب أمواله إلیه بیرحاء -وكانتمستقبلة المسجد، وكان النبي صلى االله علیه وسلم یدخلها ویشربا نزلت: {لن تنالوا البر حتى تنفقوا من ماء فیها طیب-قال أنس: فلما تحبون} قال أبو طلحة: یا رسول االله، إن االله یقول: {لن تنالوا مما تحبون} وإن أحب أموالي إلي بیرحاء وإنها البر حتى تنفقوا مم

Page 10: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ها وذخرها عند االله تعالى، فضعها یا رسول االله صدقة الله أرجو برحیث أراك االله [تعالى] فقال النبي صلى االله علیه وسلم: "بخ، ذاكمال رابح، ذاك مال رابح، وقد سمعت، وأنا أرى أن تجعلها فيالأقربین". فقال أبو طلحة: أفعل یا رسول االله. فقسمها أبو طلحةه. في أقاربه وبني عم

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiRauh, telah menceritakan kepada kami Malik, dari Ishaq, dariAbdullah ibnu Abu Talhah yang pernah mendengar dari Anas ibnuMalik, bahwa Abu Talhah adalah seorang Ansar yang paling banyakmemiliki harta di Madinah, dan tersebutlah bahwa harta yang palingdicintainya adalah Bairuha (sebuah kebun kurma) yang letaknyaberhadapan dengan Masjid Nabawi. Nabi Saw. sering memasukikebun itu dan meminum airnya yang segar lagi tawar. Sahabat Anasr.a. melanjutkan kisahnya, bahwa setelah diturunkan firman-Nyayang mengatakan: Kalian sekali-kali tidak akan sampai kepadakebajikan (yang sempurna) sebelum kalian menafkahkan sebagianharta yang kalian cintai. (Ali Imran: 92) Lalu Abu Talhah berkata,"Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman: 'Kaliansekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelumkalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai' (Ali Imran:92), dan sesungguhnya hartaku yang paling aku cintai adalah kebunBairuha ini, dan sekarang Bairuha aku sedekahkan agar aku dapatmencapai kebajikan melaluinya dan sebagai simpananku di sisi AllahSwt. Maka aku mohon sudilah engkau, wahai Rasulullah,mempergunakannya menurut apa yang diperlihatkan oleh Allahkepadamu." Maka Nabi Saw. menjawab melalui sabdanya: Wah,wah, itu harta yang menguntungkan, itu harta yang menguntungkan;

Page 11: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan aku telah mendengarnya, tetapi aku berpendapat hendaklahkamu memberikannya kepada kaum kerabatmu. Abu Talhahmenjawab, "Akan aku lakukan sekarang, wahai Rasulullah." LaluAbu Talhah membagi-bagikannya kepada kaum kerabatnya dananak-anak pamannya.

Hadis ini diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan:

أن عمر [رضي االله عنه] قال: یا رسول االله، لم أصب مالا قطهو أنفس عندي من سهمي الذي هو بخیبر، فما تأمرني به؟ قالحبس الأصل وسبل الثمرة"

bahwa sahabat Umar mengatakan, "Wahai Rasulullah, aku belumpernah memperoleh harta yang paling aku cintai dari semua hartayang ada padaku selain bagianku dari ganimah Khaibar. Apakahyang harus aku lakukan terhadapnya menurutmu?" Maka RasuiullahSaw. menjawab: Tahanlah pokoknya dan sedekahkanlah (di jalanAllah) buah (hasil)nya.

Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakankepada kami Abul Khattab (yaitu Ziyad ibnu Yahya Al-Hassani), telahmenceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceritakankepada kami Muhammad ibnu Amr, dari Abu Amr ibnu Hammas,dari Hamzah ibnu Abdullah ibnu Umar yang menceritakan bahwatelah sampai kepadanya ayat berikut, yaitu firman-Nya: Kaliansekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna) sebelumkalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai. (Ali Imran:92) Maka ia teringat kepada pemberian Allah yang paling ia cintai,yaitu seorang budak wanita Romawi. Aku (Ibnu Umar) berkata, "Dia

Page 12: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

merdeka demi karena Allah. Seandainya aku menarik kembalisesuatu yang telah kujadikan sebagai amal taqarrub kepada Allah,niscaya aku akan menikahinya."

ALI IMRAN, AYAT 93-95

م إسرائیل على نفسه عام كان حلا لبني إسرائیل إلا ما حر {كل الطمن قبل أن تنزل التوراة قل فأتوا بالتوراة فاتلوها إن كنتم صادقینالمون (93) فمن افترى على االله الكذب من بعد ذلك فأولئك هم الظ(94) قل صدق االله فاتبعوا ملة إبراهیم حنیفا وما كان منالمشركین (95) }

Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makananyang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelumTaurat diturunkan. Katakanlah, "(Jika kalian mengatakan adamakanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalahTaurat itu, lalu bacalah dia jika kalian orang-orang yang benar."Maka barang siapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudahitu, maka merekalah orang-orang yang zalim. Katakanlah, "Benarlah(apa yang difirmankan) Allah." Maka ikutilah agama Ibrahim yanglurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

ثنا عبد الحمید، ثنا هاشم بن القاسم، حد قال الإمام أحمد: حدثنا شهر قال: قال ابن عباس [رضي االله عنه] حضرت عصابة حدثنا عن خلال من الیهود نبي االله صلى االله علیه وسلم فقالوا: حد

Page 13: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ا شئتم، ولكن . قال: "سلوني عم نسألك عنهن لا یعلمهن إلا نبيثتكم شیئا ة االله، وما أخذ یعقوب على بنیه لئن أنا حد اجعلوا لي ذمفعرفتموه لتتابعني على الإسلام". قالوا: فذلك لك. قال: "فسلونيم عام حر ا شئتم " قالوا: أخبرنا عن أربع خلال: أخبرنا أي الط عم

جل؟ كیف هذا النبي إسرائیل على نفسه؟ وكیف ماء المرأة وماء الري في النوم؟ ومن ولیه من الملائكة؟ فأخذ علیهم العهد لئن الأمأخبرهم لیتابعنه وقال:"أنشدكم بالذي أنزل التوراة على موسى: هلتعلمون أن إسرائیل مرض مرضا شدیدا وطال سقمه، فنذر الله نذراعام راب إلیه وأحب الط من أحب الش لئن شفاه االله من سقمه لیحرراب إلیه عام إلیه لحمان الإبل، وأحب الش إلیه، وكان أحب الطألبانها" فقالوا: اللهم نعم. قال: "اللهم اشهد علیهم". وقال: أنشدكمباالله الذي لا إله إلا هو، الذي أنزل التوراة على موسى: هل تعلمونجل أبیض غلیظ، وماء المرأة أصفر رقیق، فأیهما علا أن ماء الرجل ماء المرأة كان به بإذن االله، إن علا ماء الر كان له الولد والشجل كان أنثى بإذن االله ". ذكرا بإذن االله وإن علا ماء المرأة ماء الرقالوا: نعم. قال: "اللهم اشهد علیهم". وقال: "أنشدكم بالذي أنزلي تنام عیناه ولا التوراة على موسى: هل تعلمون أن هذا النبي الأمینام قلبه". قالوا: اللهم نعم. قال: "اللهم اشهد ". قالوا: وأنت الآن

Page 14: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا من ولیك من الملائكة؟ فعندها نجامعك أو نفارقك قال: "إن فحدولیي جبریل، ولم یبعث االله نبیا قط إلا وهو ولیه". قالوا: فعندهانفارقك، ولو كان ولیك غیره لتابعناك، فعند ذلك قال االله تعالى: {قلا لجبریل} الآیة [البقرة: 97] من كان عدو

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHasyim ibnul Qasim, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid,telah menceritakan kepada kami Syahr, bahwa Ibnu Abbas pernahmenceritakan: Ada segolongan kaum Yahudi datang kepada NabiSaw., lalu mereka berkata, "Ceritakanlah kepada kami tentangbeberapa perkara yang akan kami tanyakan kepadamu, tiada yangmengetahuinya kecuali hanya seorang nabi." Rasulullah Saw.menjawab: Tanyakanlah kepadaku apa yang kalian kehendaki, tetapiberjanjilah kalian kepadaku demi karena Allah dan janji yang telahdiambil oleh Ya'qub dari anak-anaknya, sekiranya aku menceritakankepada kalian sesuatu hal, lalu kalian mengetahuinya(membenarkannya), maka kalian benar-benar mau mengikutikumasuk Islam. Mereka menjawab, "Baiklah, kami ikuti maumu."Mereka bertanya, "Ceritakanlah kepada kami tentang empatperkara; ceritakanlah kepada kami makanan apakah yangdiharamkan oleh Israil atas dirinya? Bagaimanakah perihal air manilaki-laki dan air mani wanita, yakni bagaimanakah perbedaan antaraanak laki-laki dan anak perempuan darinya? Ceritakanlah kepadakami perihal Nabi yang ummi ini dalam hal tidurnya? Siapakah yangmenjadi temannya dari kalangan para malaikat?" Lalu Nabi Saw.mengambil janji atas mereka, yaitu jika beliau menceritakan haltersebut kepada mereka, maka mereka benar-benar maumengikutinya. Nabi Saw. bersabda: "Aku bertanya kepada kaliandemi Tuhan Yang telah menurunkan Taurat kepada Musa, apakah

Page 15: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kalian mengetahui bahwa Israil pernah sakit keras dalam waktu yangcukup lama, lalu ia bernazar kepada Allah, jika Allah menyembuhkanpenyakit yang selama ini dideritanya, ia benar-benar akanmengharamkan makanan dan minuman yang paling disukainya.Sedangkan makanan yang paling disukainya adalah daging unta,dan minuman yang paling disukainya adalah air susunya?" Merekamenjawab, "Ya Allah, benar." Nabi Saw. bersabda, "Ya Allah,persaksikanlah atas mereka." Nabi Saw. bersabda, "Aku tanyakankepada kalian demi Tuhan yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yangmenurunkan kitab Taurat kepada Musa, apakah kalian mengetahuibahwa air mani laki-laki itu berwarna putih lagi kental dan air maniwanita itu berwarna kuning lagi encer. Maka yang mana pun diantara keduanya lebih kuat, maka si anak nanti akan miripdengannya, baik jenis maupun rupanya. Dengan kata lain, jika airmani laki-laki mengalahkan air mani perempuan, maka anaknyananti adalah laki-laki dengan seizin Allah. Dan jika air maniperempuan mengalahkan air mani laki-laki, maka anaknya nantiadalah perempuan dengan seizin Allah." Mereka menjawab, "YaAllah, benar."Nabi Saw. bersabda, "Ya Allah, persaksikanlah atasmereka." Nabi Saw. bersabda, "Aku bertanya kepada kalian demiTuhan Yang telah menurunkan Taurat kepada Musa, tahukah kalianbahwa Nabi yang ummi ini kedua matanya tidur, tetapi hatinya tidaktidur." Mereka menjawab, "Ya Allah, benar." Nabi Saw. bersabda, "YaAllah, persaksikanlah atas mereka." Nabi Saw. bersabda, "Dansesungguhnya temanku adalah Jibril, tidak sekali-kali Allahmengutus seorang nabi melainkan dia adalah temannya." Merekaberkata, "Karena jawaban inilah kami berpisah denganmu.Seandainya temanmu adalah selain dia, niscaya aku benar-benarmengikutimu." Pada saat itu juga Allah berfirman: Katakanlah,"Barang siapa yang menjadi musuh Jibril...." (Al-Baqarah: 97),hingga akhir ayat.

Page 16: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Ahmad meriwayatkannya pula melalui Husain ibnuMuhammad, dari Abdul Hamid dengan lafaz yang sama.

Jalur lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad, disebutkan bahwa:

ثنا عبد االله بن الولید العجلي، عن بیري حد ثنا أبو أحمد الز حدبكیر بن شهاب، عن سعید بن جبیر، عن ابن عباس قال: أقبلتیهود على رسول االله صلى االله علیه وسلم، فقالوا: یا أبا القاسم،نسألك عن خمسة أشیاء، فإن أنبأتنا بهن عرفنا أنك نبي واتبعناك،فأخذ علیهم ما أخذ إسرائیل على بنیه إذ قال: {االله على ما نقولوكیل} [یوسف: 66] . قال: "هاتوا". قالوا: أخبرنا عن علامة؟ قال: "تنام عیناه ولا ینام قلبه". قالوا: أخبرنا كیف تؤنث النبيجل ماء المرأة وكیف تذكر؟ قال: "یلتقي الماءان، فإذا علا ماء الرم المرأة أذكرت، وإذا علا ماء المرأة آنثت. قالوا: أخبرنا ما حرإسرائیل على نفسه، قال: "كان یشتكي عرق النسا، فلم یجد شیئام یلائمه إلا ألبان كذا وكذا -قال أحمد: قال بعضهم: یعني الإبل -فحرلحومها". قالوا: صدقت. قالوا: أخبرنا ما هذا الرعد؟ قال: "ملكحاب بیده -أو في یده-مخراق من نار من ملائكة االله موكل بالس". قالوا: فما هذا حاب، یسوقه حیث أمره االله عز وجل یزجر به السوت الذي یسمع؟ قال: "صوته". قالوا: صدقت، إنما بقیت الص

Page 17: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

واحدة، وهي التي نتابعك إن أخبرتنا بها، فإنه لیس من نبي إلا لهلام". ملك یأتیه بالخبر، فأخبرنا من صاحبك؟ قال: "جبریل علیه السنا. لو قلت: قالوا: جبریل ذاك ینزل بالحرب والقتال والعذاب عدومیكائیل الذي ینزل بالرحمة والنبات والقطر لكان، فأنزل االله عزا لجبریل فإنه نزله على قلبك بإذن االله قل من كان عدو} : وجلقا لما بین یدیه وهدى وبشرى للمؤمنین} مصد

telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az-Zubairi, telahmenceritakan kepada kami Abdullah ibnul Walid Al-Ajali, dari Bukairibnu Syihab, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yangmenceritakan bahwa orang-orang Yahudi datang kepada RasulullahSaw., lalu mereka berkata, "Hai Abul Qasim, sesungguhnya kamiakan menanyakan kepadamu tentang lima perkara. Jika kamumenceritakannya kepada kami, maka kami mengetahui bahwaengkau adalah seorang nabi dan kami akan mengikutimu." MakaNabi Saw. mengambil janji atas mereka seperti apa yang pernahdiambil oleh Israil terhadap anak-anaknya, yaitu ketika Israilmengatakan: Allah menjadi saksi terhadap apa yang kita ucapkan(ini). (Yusuf: 66) Lalu Nabi Saw. bersabda, "Kemukakanlah olehkalian!" Mereka berkata, "Ceritakanlah kepada kami alamat seorangnabi!" Nabi Saw. menjawab: Kedua matanya tidur, tetapi hatinyatidak tidur. Mereka bertanya, "Ceritakanlah kepada kami, bagaimanaseorang wanita melahirkan anak perempuan dan bagaimana diamelahirkan anak laki-laki?" Nabi Saw. menjawab: Kedua air manibertemu; apabila air mani laki-laki mengalahkan air mani wanita,maka ia akan melahirkan laki-laki. Dan apabila air mani wanita dapatmengalahkan (air mani laki-laki), maka ia akan melahirkanperempuan. Mereka bertanya lagi, "Ceritakanlah kepada kami, apa

Page 18: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

yang diharamkan oleh Israil terhadap dirinya?" Nabi Saw. menjawab:Dia menderita penyakit 'irqun nasa, dan ia tidak menemukansesuatu yang cocok untuknya selain air susu ternak anu —ImamAhmad mengatakan bahwa sebagian di antara mereka (para perawi)menafsirkannya air susu unta— maka ia mengharamkan dagingnya.Mereka berkata, "Engkau benar." Mereka bertanya, "Ceritakanlahkepada kami, apakah guruh itu?" Nabi Saw. menjawab: ia adalahmalaikat Allah Swt. yang ditugaskan mengatur awan dengantangannya —atau di tangannya— terdapat cemeti dari api untukmenggiring awan ke arah mana yang diperintahkan oleh Allah Swt.Mereka bertanya, "Lalu suara apakah yang terdengar itu?" NabiSaw. menjawab, "Suara malaikat itu." Mereka berkata, "Engkaubenar, sesungguhnya sekarang tinggal satu pertanyaan lagi yangsangat menentukan apakah kami akan mengikutimu jika kamumenceritakannya kepada kami. Sesungguhnya tidak ada seorangnabi pun melainkan mempunyai malaikat yang selalu datangkepadanya membawa berita (wahyu). Maka ceritakanlah kepadakami, siapakah teman malaikatmu itu?" Nabi Saw. menjawab: "Jibrila.s." Mereka berkata, "Jibril! Dia adalah malaikat yang selalumenurunkan peperangan, pembunuhan, dan azab. Dia adalahmusuh kami. Seandainya kamu katakan Mikail yang biasamenurunkan rahmat, tumbuh-tumbuhan, dan hujan, maka kamiakan mengikutimu." Lalu Allah menurunkan firman-Nya: Katakanlah,"Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telahmenurunkannya (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadi petunjukserta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (Al-Baqarah:97), hingga akhir ayat yang sesudahnya.

Imam Turmuzi meriwayatkannya —juga Imam Nasai— melaluihadis Abdullah ibnul Walid Al-Ajali dengan lafaz yang semisal. ImamTurmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan garib.

Page 19: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Juraij dan Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwaIsrail a.s. (yakni Nabi Ya'qub) pernah menderita penyakit 'irqun nasadi setiap malam harinya. Penyakit ini membuatnya tidak dapat tidur.Tetapi bila siang hari, penyakit ini pergi (dan datang lagi pada malamharinya). Lalu Nabi Ya'qub bernazar kepada Allah Swt., bahwa jikaAllah benar-benar menyembuhkan dirinya dari penyakit itu. dia tidakakan minum susu dan tidak akan memakan daging ternak yangmenyusui (maksudnya unta).

Hal yang sama diriwayatkan pula oleh Ad-Dahhak dan As-Saddi.Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir di dalamkitab tafsirnya. Ibnu Jarir mengatakan, lalu sikap Ya'qub itu diikutioleh anak-anaknya dalam mengharamkan hal tersebut, demimengikuti jejak dan bertaqlid kepada ayahnya.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa firman Allah Swt.: Sebelum Tauratditurunkan. (Ali Imran: 93), Yakni Nabi Ya'qub mengharamkan haltersebut atas dirinya sebelum kitab Taurat diturunkan kepadanya.

Menurut kami, pembahasan ini mempunyai kaitan dengan tafsirayat di atas ditinjau dari dua segi berikut, yaitu:

Pertama, Israil a.s. mengharamkan atas dirinya sesuatu yangpaling disukainya demi karena Allah Swt. Hal ini diperbolehkanmenurut syariat mereka, dan hal ini mempunyai kaitan jauhsesudah itu dengan firman-Nya: Kalian sekali-kali tidak sampaikepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kalianmenafkahkan sebagian harta yang kalian cintai..(Ali Imran: 92)

Hal ini disyariatkan di dalam agama kita (Islam), yaitumenginfakkan sebagian dari harta yang dicintai oleh seoranghamba dan sangat digandrunginya demi ketaatannya kepadaAllah Swt. Seperti yang disebutkan oleh firman lainnya, yaitu:

Page 20: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan memberikan harta yang dicintainya. (Al-Baqarah: 177). Danmereka memberikan makanan yang disukainya. (Al-Insan: 8)

Kedua, dalam pembahasan terdahulu disebutkan sanggahanterhadap orang-orang Nasrani dan akidah mereka yang batilterhadap Al-Masih, juga disebutkan kepalsuan pendapatmereka. Kemudian dijelaskan perkara yang hak dan hal yangyakin tentang Isa dan ibunya, bagaimana Allah menciptakan Isamelalui kekuasaan dan kehendak-Nya. Lalu Allah mengutusnyakepada Bani Israil, menyeru mereka untuk menyembahTuhannya Yang Mahasuci lagi Maha-tinggi. Selanjutnyasanggahan Allah ditujukan kepada orang-orang Yahudi, yangisinya menjelaskan bahwa nasakh yang mereka ingkarikeberadaannya dan tidak diperbolehkan oleh mereka benar-benar terjadi. Karena sesungguhnya Allah Swt. telah me-nas-kan di dalam kitab Taurat mereka bahwa Nabi Nuh a.s. ketikakeluar dari perahunya, Allah memperbolehkan baginya semuabinatang yang ada di bumi, ia boleh makan dagingnya. Sesudahitu Israil mengharamkan atas dirinya daging unta dan airsusunya, yang kemudian sikapnya itu diikuti oleh anak-anaknya.Ketika kitab Taurat diturunkan, hal itu tetap diharamkan;diharamkan pula hal-hal lainnya sebagai tambahan dari yangtelah ada.

Pada mulanya Allah memperbolehkan Adam menikahkan anak-anaklelakinya dengan anak-anak perempuannya, tetapi sesudah ituperaturan tersebut diharamkan.

Dahulu di masa Nabi Ibrahim, mengambil gundik di samping istridiperbolehkan. Nabi Ibrahim melakukan hal ini terhadap Siti Hajar,ketika ia mengambilnya sebagai gundik di samping istrinya sendiri(yaitu Siti Sarah). Akan tetapi, hal seperti itu diharamkan bagimereka dalam kitab Taurat.

Page 21: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Di masa Nabi Ya'qub, menggabungkan dua orang saudaraperempuan dalam satu perkawinan diperbolehkan. Nabi Ya'qub a.s.sendiri melakukannya. Sesudah itu hal ini diharamkan dalam kitabTaurat.

Semuanya itu di-nas-kan di dalam kitab Taurat yang ada ditangan mereka, dan hal ini merupakan salah satu bentuk darinasakh itu sendiri. Demikian pula halnya apa yang telah disyariatkanoleh Allah kepada Al-Masih a.s., yaitu menghalalkan sebagian dariapa yang pernah diharamkan oleh kitab Taurat. Mengapa merekatidak mau mengikutinya, bahkan mendustakan dan menentangnya?

Demikian pula apa yang telah diutus oleh Allah kepada NabiMuhammad, berupa agama yang benar dan jalan yang lurus, yaituagama kakek moyangnya (yakni Nabi Ibrahim). Mengapa merekatidak mau beriman? Karena itulah dalam ayat ini disebut oleh firman-Nya: Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil, melainkanmakanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendirisebelum Taurat diturunkan. (Ali Imran: 93)

Yakni dahulu semua jenis makanan dihalalkan sebelum kitabTaurat diturunkan, kecuali apa yang diharamkan oleh Israil (NabiYa'qub) sendiri.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

فأتوا بالتوراة فاتلوها إن كنتم صادقین

Katakanlah, "Maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kalianorang-orang yang benar" (Ali Imran: 93)

Karena sesungguhnya kitab Taurat pasti dinyatakan samadengan apa yang Kami katakan.

Page 22: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

المون فمن افترى على االله الكذب من بعد ذلك فأولئك هم الظ

Maka barang siapa mengada-adakan dusta terhadap Allahsesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim. (Ali Imran:94)

Maksudnya, barang siapa yang berdusta terhadap Allah danmengakui bahwa Allah mensyariatkan bagi mereka hari Sabtu sertaberpegang kepada Taurat selamanya, bahwa Allah tidak mengutusnabi lain yang menyeru kepada Allah Swt. dengan membawa bukti-bukti dan hujah-hujah sesudah apa yang Kami terangkan, yaituterjadinya nasakh, dan apa yang telah Kami sebutkan itu benar-benar nyata.

المون فأولئك هم الظ

maka merekalah orang-orang yang zalim. (Ali Imran: 94).

Kemudian Allah Swt. berfirman:

قل صدق االله

Katakanlah, "Benarlah Allah." (Ali Imran: 95)

Yaitu katakanlah, Muhammad, bahwa Allah benar dalam apayang difirmankan-Nya dan dalam semua apa yang disyariatkan-Nyadi dalam Al-Qur'an.

فاتبعوا ملة إبراهیم حنیفا وما كان من المشركین

Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah diatermasuk orang-orang yang musyrik. (Ali Imran: 95)

Page 23: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Maksudnya, ikutilah agama Ibrahim yang telah disyariatkan olehAllah di dalam Al-Qur'an melalui lisan Nabi Muhammad Saw. Karenasesungguhnya agama Nabi Muhammad itu adalah agama yang hak,yang tidak diragukan lagi dan tidak ada kebimbangan padanya. lamerupakan jalan yang belum pernah didatangkan oleh seorang nabipun dalam bentuk yang lebih sempurna, lebih jelas, lebih gamblang,dan lebih lengkap daripadanya. Sebagaimana yang telah disebutkanoleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

قل إنني هداني ربي إلى صراط مستقیم دینا قیما ملة إبراهیمحنیفا وما كان من المشركین

Katakanlah, "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhankukepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahimyang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yangmusyrik." (Al-An'am: 161)

ثم أوحینا إلیك أن اتبع ملة إبراهیم حنیفا وما كان من المشركین

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilahagama Ibrahim seorang yang hanif." Dan bukanlah dia termasukorang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (An-Nahl: 123)

ALI IMRAN, AYAT 96-97

ة مباركا وهدى للعالمین (96) ل بیت وضع للناس للذي ببك إن أوفیه آیات بینات مقام إبراهیم ومن دخله كان آمنا والله على الناس

Page 24: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

حج البیت من استطاع إلیه سبیلا ومن كفر فإن االله غني عنالعالمین (97)

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempatibadah) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yangdiberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanyaterdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) maqam Ibrahim;barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia;mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnyaAllah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Allah Swt. memberitahukan bahwa rumah yang mula-muladibangun untuk manusia, yakni untuk tempat ibadah dan manasikmereka, di mana mereka melakukan tawaf dan salat serta ber-i'tikafpadanya.

ة} {للذي ببك

ialah Baitullah yang di Bakkah. (Ali Imran: 96)

Yakni Ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim Al-Khalil a.s. yangdiklaim oleh masing-masing dari dua golongan, yaitu orang-orangYahudi dan orang-orang Nasrani; bahwa mereka berada di dalamagama Nabi Ibrahim dan tuntunannya, tetapi mereka tidak mau ber-haji ke Baitullah yang dibangun olehnya atas perintah Allah untuktujuan itu, padahal Nabi Ibrahim telah menyerukan kepada manusiauntuk melakukan haji ke Baitullah. Seperti yang dinyatakan di dalamfirman-Nya:

Page 25: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{مباركا}

yang diberkahi. (Ali Imran: 96)

Yaitu diberkahi sejak awal pembangunannya.

{وهدى للعالمین}

Yang menjadi petunjuk bagi semua manusia. (Ali Imran: 96)

ثنا سفیان، عن الأعمش، عن إبراهیم قال الإمام أحمد: حدالتیمي، عن أبیه، عن أبي ذر، رضي االله عنه، قال قلت: یا رسولل؟ قال: "المسجد الحرام". قلت: االله، أي مسجد وضع في الأرض أو؟ قال: "المسجد الأقصى". قلت: كم بینهما؟ قال: "أربعون ثم أي، فكلها ؟ قال: ثم حیث أدركت الصلاة فصل سنة". قلت: ثم أيمسجد".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiSufyan, dari Al-A'masy, dari Ibrahim At-Taimi, dari ayahnya, dari AbuZar r.a. yang telah menceritakan: Aku bertanya, "Wahai Rasulullah,masjid manakah yang mula-mula dibangun?" Nabi Saw. menjawab,"Masjidil Haram." Aku bertanya, "Sesudah itu mana lagi?" Nabi Saw.menjawab, "Masjidil Aqsa." Aku bertanya, "Berapa lama jarak diantara keduanya?" Nabi Saw. menjawab.”Empat puluh tahun." Akubertanya, "Kemudian masjid apa lagi?" Nabi Saw. bersabda,

Page 26: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

"Kemudian tempat di mana kamu mengalami waklu salat, makasalatlah padanya, karena semuanya adalah masjid."

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkannya melaluihadis Al-A'masy dengan lafaz yang sama.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Muhammad ibnus Sabah, telah menceritakan kepadakami Sa'id ibnu Sulaiman, dari Syarik, dari Mujahid, dari Asy-Sya'bi,dari Ali r.a. sehubungan dengan firman-Nya: Sesungguhnya rumahyang mula-mula dibangun untuk (tempat ibadah) manusia ialahBaitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi. (Ali Imran: 96)Memang banyak rumah yang dibangun sebelum Masjidil Haram,tetapi Baitullah adalah rumah yang mula-mula dibangun untuktempat beribadah.

(Ibnu Abu Hatim mengatakan pula) dan telah menceritakankepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Al-Hasanibnur Rabi', telah menceritakan kepada kami Abul Ahwas, dariSammak, dari Khalid ibnu Ur'urah yang menceritakan bahwa adaseorang lelaki berdiri, lalu menuju kepada sahabat Ali r.a. danbertanya, "Sudikah engkau menceritakan kepadaku tentangBaitullah, apakah ia merupakan rumah yang mula-mula dibangun dibumi ini?" Sahabat Ali menjawab, "Tidak, tetapi Baitullah merupakanrumah yang mula-mula dibangun mengandung berkah, yaitu maqamIbrahim; dan barang siapa memasukinya, menjadi amanlah dia."

Kemudian Ibnu Abu Hatim menuturkan asar ini hingga selesai,yaitu menyangkut perihal pembangunan Baitullah yang dilakukanoleh Nabi Ibrahim. Kami mengetengahkan asar ini secara rinci didalam permulaan tafsir surat Al-Baqarah, hingga tidak perlu diulangilagi dalam bab ini.

Page 27: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

As-Saddi menduga bahwa Baitullah merupakan rumah yangmula-mula dibangun di bumi ini secara mutlak. Akan tetapi,pendapat Ali r.a.-lah yang benar.

Adapun mengenai hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi didalam kitabnya yang berjudul Dalailun Nubuwwah mengenaipembangunan Ka'bah yang ia ketengahkan melalui jalur IbnuLuhai'ah, dari Yazid ibnu Habib, dari Abul Khair, dari Abdullah ibnuAmr ibnul As secara marfu’ yaitu: Allah mengutus Jibril kepadaAdam dan Hawa, membawa perintah kepada keduanya agarkeduanya membangun Ka'bah. Maka Adam membangunnya,kemudian Allah memerintahkan kepadanya untuk melakukan tawafdi sekeliling Ka'bah. Dikatakan kepadanya, "Engkau adalah manusiapertama (yang beribadah di Baitullah), dan ini merupakan Baitullahyang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah manusia."

Maka sesungguhnya hadis ini merupakan salah satu darimufradat (hadis yang hanya diriwayatkan oleh satu orang) IbnuLuhai'ah, sedangkan Ibnu Luhai'ah orangnya dinilai daif. Hal yangmirip kepada kebenaran —hanya Allah Yang Maha Mengetahui—bilahadis ini dikatakan mauquf hanya sampai kepada Abdullah ibnu Amr.Dengan demikian, berarti kisah ini termasuk ke dalam kategorikedua hadis daif lainnya yang keduanya diperoleh oleh Abdullah ibnuAmr pada saat Perang Yarmuk, yaitu diambil dari kisah Ahli Kitab.

*******************

Firman Allah Swt.:

ة للذي ببك

ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah). (Ali Imran: 96)

Page 28: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Bakkah merupakan salah satu nama lain dari kota Mekah yangterkenal. Menurut suatu pendapat, dinamakan demikian karena kotaMekah dapat membuat hina orang-orang yang zalim dan yangangkara murka. Dengan kata lain, mereka menjadi hina dan tundukbila memasukinya.

Menurut pendapat yang lainnya lagi, dinamakan demikian karenamanusia berdesak-desakan padanya. Qatadah mengatakan,sesungguhnya Allah membuat manusia berdesak-desakan didalamnya, hingga kaum wanita dapat salat di depan kaum laki-laki;hal seperti ini tidak boleh dilakukan selain hanya di dalam kotaMekah. Hal yang sama diriwayatkan pula dari Mujahid, Ikrimah,Sa'id ibnu Jubair, Amr ibnu Syu'aib, dan Muqatil ibnu Hayyan.

Hammad ibnu Salamah meriwayatkan dari Ata ibnus Saib, dariSa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwabatas Mekah mulai dari Al-Faj sampai ke Tan'im, sedangkan Bakkahbatas-nya dari Baitullah sampai ke Al-Batha.

Syu'bah meriwayatkan dari Al-Mugirah, dari Ibrahim, bahwaBakkah ialah Baitullah dan Masjidil Haram. Hal yang sama dikatakanpula oleh Az-Zuhri.

Ikrimah dalam salah satu riwayat dan Maimun ibnu Mihranmengatakan bahwa Baitullah dan sekitarnya dinamakan Bakkah,sedangkan selain itu dinamakan Mekah.

Abu Malik, Abu Saleh, Ibrahim An-Nakha'i, Atiyyah Al-Aufi, danMuqatil ibnu Hayyan mengatakan bahwa Bakkah ialah tempatBaitullah berada, sedangkan selain itu dinamakan Mekah.

Mereka menyebutkan beberapa nama lain yang banyak bagiMekah, yaitu Bakkah, Baitul Atiq, Baitul Haram, Baladul Amin, Al-Mamun, Ummu Rahim, Ummul Qura, Salah, Al-Arsy, Al-Qadis

Page 29: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

(karena menyucikan dosa-dosa), Al-Muqaddasah, An-Nasah, Al-Basah, Al-Balsah, Al-Hatimah, Ar-Ras, Kausa, Al-Baldah, Al-Bunyah,dan Al-Ka'bah.

*******************

Firman Allah Swt.:

فیه آیات بینات

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata. (ali Imran: 97)

Yaitu tanda-tanda yang jelas menunjukkan bahwa bangunantersebut dibangun oleh Nabi Ibrahim, dan Allah memuliakan sertamenghormatinya.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

مقام إبراهیم

maqam Ibrahim. (ali Imran: 97)

Yaitu sarana yang dipakai oleh Nabi Ibrahim ketika bangunanKa'bah mulai meninggi untuk meninggikan fondasi dan temboknya.Sarana ini dipakai untuk tangga tempat berdiri, sedangkan anaknya(yaitu Nabi Ismail) menyuplai bebatuan.

Pada mulanya maqam Ibrahim ini menempel pada dindingKa'bah, kemudian pada masa pemerintahan Khalifah Umar ibnulKhattab r.a. maqam tersebut dipindahkan ke sebelah timur Ka'bahhingga memudahkan bagi orang-orang yang bertawaf dan tidakberdesak-desakan dengan orang-orang yang salat di dekatnya

Page 30: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sesudah melakukan tawaf. Karena Allah Swt. telah memerintahkankepada kita agar melakukan salat di dekat maqam Ibrahim, yaitumelalui firman-Nya:

قام إبراهیم مصلى} {واتخذوا من م

Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat salat. (Al-Baqarah: 125)

Dalam pembahasan terdahulu telah kami kemukakan hadis-hadismengenai hal ini, maka tidak perlu diulangi lagi dalam bab ini.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan denganfirman-Nya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (diantaranya) maqam Ibrahim. (Ali Imran: 97) Yakni antara lain ialahmaqam Ibrahim dan tanda-tanda lainnya.

Menurut Mujahid, bekas kedua telapak kaki Nabi Ibrahim dimaqamnya mempakan tanda yang nyata. Hal yang sama dikatakanpula dalam riwayat lain dari Umar ibnu Abdul Aziz, Al-Hasan,Qatadah, As-Saddi, Muqatil ibnu Hayyan, dan lain-lainnya.

Abu Talib mengatakan dalam salah satu bait syair dari qasidahLamiyah yang terkenal, yaitu:

خر رطبة ... على قدمیه حافیا غیر ناعل وموطئ إبراهیم في الص

Pijakan kaki Nabi Ibrahim pada batu itu tampak nyata bekas

kedua telapak kakinya yang telanjang tanpa memakai terompah.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Sa'id dan Amr Al-Audi; keduanya mengatakan, telah

Page 31: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kamiSufyan, dari Ibnu Juraij, dari Ata, dari Ibnu Abbas sehubungandengan firman-Nya: maqam Ibrahim. (Ali Imran: 97) Bahwa yangdimaksud dengan maqam Ibrahim ialah tanah suci seluruhnya.Sedangkan menurut lafaz Amr disebutkan bahwa Al-Hijir seluruhnyaadalah maqam Ibrahim.

Telah diriwayatkan dari Sa'id ibnu Jubair bahwa dia pernahmengatakan, "Haji itu maqam Ibrahim." Demikianlah yang aku lihatdi dalam kitab salinannya, barangkali yang dimaksud ialah Al-Hijirseluruhnya adalah maqam Ibrahim. Hal ini telah diterangkan pulaoleh Mujahid.

*******************

Firman Allah Swt.:

ومن دخله كان آمنا

barang siapa memasukinya, menjadi amanlah dia. (Ali Imran: 97)

Yaitu memasuki lingkungan Mekah yang diharamkan (disucikan).Apabila orang yang dalam ketakutan memasukinya, menjadiamanlah dia dari semua kejahatan. Hal yang sama terjadi pula dimasa Jahiliah, seperti yang dikatakan oleh Al-Hasan Al-Basri danlain-lain-nya. Disebutkan bahwa pernah ada seorang lelakimelakukan pembunuhan, lalu ia memakai kain wol pada lehernyadan memasuki Masjidil Haram. Ketika anak laki-laki si terbunuhmenjumpainya, ia tidak menyerangnya sebelum keluar darilingkungan Masjidil Haram.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Yahya At-

Page 32: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Tamimi, dari Ata, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas sehubungandengan firman-Nya: barang siapa memasukinya, menjadi amanlahdia. (Ali Imran: 97) Bahwa barang siapa yang berlindung di Baitullah,maka Baitullah melindunginya. Tetapi Baitullah tidak memberikannaungan, tidak juga makanan dan minuman; dan bila ia keluardarinya, maka ia pasti dihukum karena dosanya. Seperti yangdisebutkan di dalam firman-Nya:

ف الناس من حولهم أولم یروا أنا جعلنا حرما آمنا ویتخط

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnyaKami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman,sedangkan manusia sekitarnya rampok-merampok. (Al-Ankabut:67), hingga akhir ayat.

فلیعبدوا رب هذا البیت الذي أطعمهم من جوع وآمنهم من خوف

Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini(Ka'bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untukmenghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.(Quraisy: 3-4)

Sehingga disebutkan bahwa termasuk hal yang diharamkan didalam kota Mekah ialah dilarang memburu binatang buruannya danmenghardiknya dari sarangnya, dilarang pula memotongpepohonannya serta mencabut rerumputannya. Seperti yangdinyatakan di dalam banyak hadis dan asar mengenainya darisejumlah sahabat secara marfu' dan mauquf.

Di dalam kitab Sahihain menurut lafaz Imam Muslim dari IbnuAbbas r.a. disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda pada

Page 33: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

hari kemenangan atas kota Mekah:

«لا هجرة ولكن جهاد ونیة، وإذا استنفرتم فانفروا»

Tidak ada hijrah lagi, tetapi yang ada adalah jihad dan niat; danapabila kalian diseru untuk berjihad, maka berangkatlah.

Pada hari kemenangan atas kota Mekah Nabi Saw. bersabdapula:

موات والأرض، فهو حرام مه االله یوم خلق الس "إن هذا البلد حربحرمة االله إلى یوم القیامة، وإنه لم یحل القتال فیه لأحد قبلي، ولمیحل لي إلا في ساعة من نهار، فهو حرام بحرمة االله إلى یومالقیامة، لا یعضد شوكه، ولا ینفر صیده، ولا یلتقط لقطته إلا منفها، ولا یختلى خلاها فقال العباس: یا رسول االله، إلا الإذخر، عرفإنه لقینهم ولبیوتهم، فقال: "إلا الإذخر"

Sesungguhnya negeri (kota) ini diharamkan oleh Allah sejak Diamenciptakan langit dan bumi, maka ia haram karena diharamkanoleh Allah sampai hari kiamat. Dan sesungguhnya tidak dihalalkanmelakukan peperangan di dalamnya sebelumku, dan tidaklahdihalalkan bagiku kecuali hanya sesaat dari siang hari. Maka iakembali menjadi haram karena diharamkan oleh Allah hingga harikiamat; pepohonannya tidak boleh ditebang, binatang buruannyatidak boleh diburu, barang temuannya tidak boleh dipungut kecualibagi orang yang hendak mempermaklumatkannya, danrerumputannya tidak boleh dicabut. Lalu Al Abbas berkata

Page 34: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mengajukan usulnya, "Wahai Rasulullah, kecuali izkhir, karenasesungguhnya izkhir digunakan oleh mereka untuk atap rumahmereka." Maka Nabi Saw. bersabda: Terkecuali izkhir (sejenisrumput ilalang).

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan pula hal yangsemisal atau yang sama melalui sahabat Abu Hurairah r.a.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan pula dari AbuSyuraih Al-Adawi —menurut lafaz yang ada pada Imam Muslim—

أنه قال لعمرو بن سعید، وهو یبعث البعوث إلى مكة: ائذن ليأیها الأمیر أن أحدثك قولا قام به رسول االله صلى االله علیه وسلمالغد من یوم الفتح سمعته أذناي ووعاه قلبي وأبصرته عیناي حینمها االله ولم ة حر تكلم به، إنه حمد االله وأثنى علیه ثم قال: "إن مكمها الناس، فلا یحل لامرئ یؤمن باالله والیوم الآخر أن یسفك یحرص بقتال رسول االله بها دما، ولا یعضد بها شجرة، فإن أحد ترخصلى االله علیه وسلم فیها فقولوا له: إن االله أذن لرسوله ولم یأذنلكم، وإنما أذن لي فیها ساعة من نهار، وقد عادت حرمتها الیوماهد الغائب" فقیل لأبي شریح: ما قال كحرمتها بالأمس فلیبلغ الشلك عمرو؟ قال: أنا أعلم بذلك منك یا أبا شریح، إن الحرم لا یعیذا بخزیة. عاصیا ولا فارا بدم ولا فار

Page 35: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bahwa ia pernah berkata kepada Amr ibnu Sa'id yang sedangmelantik delegasi-delegasinya yang akan berangkat ke Mekah,"Izinkanlah kepadaku, wahai Amirui Muminin. Aku akanmenceritakan kepadamu sebuah hadis yang dikatakan olehRasulullah Saw. pada keesokan harinya setelah kemenangan ataskota Mekah, aku mendengarnya dengan kedua telingaku ini dankuhafalkan dalam kalbuku serta aku saksikan dengan mata kepalakusendiri ketika beliau Saw. mengucapkannya. Sesungguhnya padamulanya beliau memanjatkan puja dan puji kepada Allah Swt.,kemudian bersabda: Sesungguhnya Mekah ini diharamkan olehAllah dan bukan diharamkan oleh manusia. Karena itu, tidak halalbagi seorang yang beriman kepada Allah dan hari kemudianmengalirkan darah di dalamnya, atau menebang suatu pohonpadanya. Apabila ada seseorang menghalalkannya dengan alasanbahwa Rasulullah Saw. pernah melakukan peperangan di dalamnya,maka katakanlah oleh kalian kepadanya, 'Sesungguhnya Allah telahmemberikan izin kepada Nabi-Nya, tetapi Dia tidak mengizinkan bagikalian, dan sesungguhnya Allah hanya memberikan izin kepadakumelakukan peperangan di dalamnya sesaat dari siang hari. Dansekarang keharaman kota Mekah telah kembali seperti semula,sama dengan keharaman yang sebelumnya. Maka hendaklah orangyang hadir menyampaikan berita ini kepada yang gaib (tidak hadir)'."Ketika ditanyakan kepada Abu Syuraih, "Apa yang dikatakan olehAmr kepadamu?" Abu Syuraih menjawab bahwa Amr berkata, "Akulebih mengetahui hal tersebut daripada kamu, hai Abu Syuraih.Sesungguhnya Kota Suci Mekah ini tidak memberikan perlindungankepada orang yang maksiat, tidak bagi orang yang lari setelahmembunuh, tidak pula orang yang lari karena menimbulkankerusakan."

Page 36: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وعن جابر قال: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم یقول:لاح" ة الس "لا یحل لأحدكم أن یحمل بمك

Telah diriwayatkan dari Jabir r.a. bahwa ia pernah mendengarRasulullah Saw. bersabda: Tidak dihalalkan bagi seorang punmembawa senjata di Mekah.

Hadis riwayat Imam Muslim.

هري أنه سمع رسول االله وعن عبد االله بن عدي بن الحمراء الزة: صلى االله علیه وسلم یقول، وهو واقف بالحزورة في سوق مك"واالله إنك لخیر أرض االله، وأحب أرض االله إلى االله، ولولا أنيأخرجت منك ما خرجت".

Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Addi ibnul Hamra Az-Zuhri,bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda kepada kotakelahirannya seraya berdiri di Harurah, pasar Mekah: Demi Allah,sesungguhnya engkau adalah sebaik-baik bumi Allah dan bumi Allahyang paling dicintai oleh-Nya. Seandainya aku tidak dikeluarkandarimu, niscaya aku tidak akan keluar.

Hadis riwayat Imam Ahmad —lafaz ini menurutnya—, ImamTurmuzi, Imam Nasai, dan Imam Ibnu Majah. Imam Turmuzimengatakan bahwa hadis ini berpredikat hasan sahih, demikian pulatelah disahihkan yang semisalnya dari hadis Ibnu Abbas.

Imam Ahmad telah meriwayatkan pula hadis yang sama dari AbuHurairah. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada

Page 37: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kami Bisyr ibnu Adam ibnu binti Azar As-Saman, telah menceritakankepada kami Bisyr ibnu Asim, dari Zuraiq ibnu Muslim Al-A'ma maulaBani Makhzum, telah menceritakan kepadaku Ziyad ibnu Abu Iyasy,dari Yahya ibnu Ja'dah ibnu Hubairah sehubungan dengan Firman-Nya: Barang siapa memasukinya, menjadi amanlah dia. (Ali Imran:97) Yang dimaksud ialah aman dari api neraka.

Semakna dengan pendapat ini hadis yang diriwayatkan olehImam Baihaqi. Disebutkan bahwa:

أخبرنا أبو الحسن علي بن أحمد بن عبدان، أخبرنا أحمد بنثنا سعید بن سلیمان، ، حد د بن سلیمان الواسطي ثنا محم عبید، حدل، عن ابن محیصن، عن عطاء، عن عبد االله بن ثنا ابن المؤم حدعباس قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "من دخل البیتدخل في حسنة وخرج من سیئة، وخرج مغفورا له"

telah menceritakan kepada kami Abul Hasan Ali ibnu Ahmad ibnuAbdan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ubaid, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnu Sulaiman ibnul Wasiti,telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Sulaiman, telahmenceritakan kepada kami Ibnul Muammal, dari Ibnu Muhaisin, dariAtha,dari Abdullah ibnu Abbas yang menceritakan bahwa RasulullahSaw. pernah bersabda: Barang siapa memasuki Baitullah, berarti diamasuk ke dalam kebaikan dan keluar dari keburukan, serta ia keluardalam keadaan diampuni baginya.

Kemudian Imam Baihaqi mengatakan bahwa hadis ini hanyadiriwayatkan oleh Abdullah ibnul Muammal sendiri, sedangkan diaorangnya tidak kuat.

Page 38: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

Firman Allah Swt.:

والله على الناس حج البیت من استطاع إلیه سبیلا

mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah. yaitu(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. (AliImran: 97)

Ayat ini mewajibkan ibadah haji, menurut pendapat jumhur ulama.Sedangkan menurut yang lainnya, ayat yang mewajibkan ibadah hajiialah firman-Nya:

وا الحج والعمرة الله وأتم

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. (Al-Baqarah: 196)

Akan tetapi, pendapat yang pertama lebih kuat.

Banyak hadis yang beraneka ragam menyatakan bahwa ibadahhaji merupakan salah satu rukun Islam dan merupakan pilar sertafondasinya. Kaum muslim telah sepakat akan hal tersebut dengankesepakatan yang tidak dapat diganggu gugat lagi. Sesungguhnyamelakukan ibadah haji itu hanya diwajibkan sekali dalam seumurhidup berdasarkan keterangan dari nas dan ijma'.

بیع بن مسلم ثنا یزید بن هارون، أخبرنا الر قال الإمام أحمد: حدد بن زیاد، عن أبي هریرة قال: خطبنا رسول االله القرشي، عن محم

Page 39: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

صلى االله علیه وسلم فقال: " أیها الناس، قد فرض علیكم الحجوا". فقال رجل: أكل عام یا رسول االله؟ فسكت، حتى قالها فحجثلاثا. فقال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "لو قلت: نعم، لوجبت،ولما استطعتم ". ثم قال: "ذروني ما تركتكم، فإنما هلك من كانقبلكم بكثرة سؤالهم واختلافهم على أنبیائهم، وإذا أمرتكم بشيءفأتوا منه ما استطعتم، وإذا نهیتكم عن شيء فدعوه".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami Ar-Rabi' ibnuMuslim Al-Qurasyi, dari Muhammad ibnu Ziyad, dari Abu Hurairahyang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah berkhotbahkepada kami (para sahabat) yang isinya mengatakan: "Hai manusia,telah difardukan atas kalian melakukan ibadah haji. Karena itu,berhajilah kalian." Ketika ada seorang lelaki bertanya, "Apakah untuksetiap tahun, wahai Rasulullah?" Nabi Saw. diam hingga lelaki itumengulangi pertanyaannya tiga kali. Lalu Rasulullah Saw. bersabda,"Seandainya aku katakan, 'Ya,' niscaya diwajibkan (setiap tahunnya),tetapi niscaya kalian tidak akan mampu." Kemudian Nabi Saw.bersabda, "Terimalah dariku apa yang aku tinggaikan buat kalian,karena sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian(umat-umat terdahulu) karena mereka banyak bertanya danmenentang nabi-nabi mereka. Apabila aku perintahkan kepadakalian sesuatu hal, maka kerjakanlah sebagian darinya semampukalian; dan apabila aku larang kalian terhadap sesuatu, makatinggalkanlah ia oleh kalian."

Imam Muslim meriwayatkannya dari Zuhair ibnu Harb, dari Yazidibnu Harun dengan lafaz yang semisal.

Page 40: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sufyan ibnu Husain, Sulaiman ibnu Kasir, Abdul Jalil ibnu Humaid,dan Muhammad ibnu Abu Hafsah meriwayatkan dari Az-Zuhri, dariAbu Sinan Ad-Duali (yang namanya adalah Yazid ibnu Umayyah),dari Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw.berkhotbah kepada kami yang isinya mengatakan:

". فقام الأقرع بن حابس "یأیها الناس، إن االله كتب علیكم الحجفقال: یا رسول االله، أفي كل عام؟ قال: "لو قلتها، لوجبت، ولوة، فمن وجبت لم تعملوا بها، ولم تستطیعوا أن تعملوا بها؛ الحج مرع". زاد فهو تطو

"Hai manusia, sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kalianibadah haji." Maka berdirilah Al-Aqra' ibnu Habis, lalu bertanya,"Wahai Rasulullah, apakah untuk setiap tahun?" Nabi Saw.bersabda, "Seandainya aku mengatakannya, niscaya akandiwajibkan; dan seandainya diwajibkan, niscaya kalian tidak dapatmengerjakannya dan kalian tidak akan dapat melakukannya. Ibadahhaji adalah sekali; maka barang siapa yang lebih dari sekali, makahal itu haji sunat."

Hadis diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Daud, ImamNasai, dan Imam Ibnu Majah serta Imam Hakim melalui hadis Az-Zuhri dengan lafaz yang sama. Syarik meriwayatkannya melaluiSammak, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas dengan lafaz yang semakna.Hal ini diriwayatkan pula melalui hadis Usamah ibnu Zaid.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMansur ibnu Wardan, dari Abdul A'la ibnu Abdul A'la, dari ayahnya,dari Al-Bukhturi, dari Ali r.a. yang mengatakan bahwa ketika ayatberikut diturunkan, yaitu firman-Nya: mengerjakan haji adalah

Page 41: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggupmengadakan perjalanan ke Baitullah. (Ali Imran: 97) Merekabertanya, "Wahai Rasulullah, apakah untuk setiap tahun?"Rasulullah Saw. diam. Mereka bertanya lagi, "Wahai Rasulullah,apakah untuk setiap tahun?" Nabi Saw. menjawab: "Tidak,seandainya aku katakan, 'Ya,' niscaya diwajibkan (setiap tahunnya)."Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: “Hai orang-orang yangberiman, janganlah kalian menanyakan (kepada Nabi kalian) hal-halyang jika diterangkan kepada kalian niscaya menyusahkan kalian.(Al-Maidah: 101 )

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Turmuzi, Ibnu Majah, danImam Hakim melalui hadis Mansur ibnu Wardan. Kemudian ImamTurmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan garib. Akan tetapi, apayang dikatakan oleh Imam Turmuzi itu masih perlu dipertimbangkan,mengingat Imam Bukhari mengatakan bahwa Abul Bukhturi belumpernah mendengar dari sahabat Ali r.a.

د ثنا محم د بن عبد االله بن نمیر، حد ثنا محم قال ابن ماجه: حدبن أبي عبیدة، عن أبیه، عن الأعمش، عن أبي سفیان، عن أنس بنمالك قال: قالوا: یا رسول االله، الحج في كل عام؟ قال: "لو قلت:بتم" نعم، لوجبت، ولو وجبت لم تقوموا بها، ولو لم تقوموا بها لعذ

Ibnu Majah mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Abdullah ibnu Numair, telah menceritakan kepadakami Muhammad ibnu Abu Ubaidah, dari ayahnya, dari Al-A'masyibnu Abu Sufyan, dari Anas ibnu Malik yang menceritakan: Mereka(para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ibadah haji itusetiap tahun?" Nabi Saw. menjawab, "Seandainya aku kalakan, 'Ya,'

Page 42: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

niscaya diwajibkan. Dan seandainya diwajibkan, niscaya kalian tidakdapat melakukannya; dan seandainya kalian tidak dapatmelakukannya, niscaya kalian akan tersiksa.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui IbnuJuraij, dari Ata, dari Jabir, dari Suraqah ibnu Malik yangmengatakan:

یا رسول االله، متعتنا هذه لعامنا هذا أم للأبد؟ قال: "لا بلللأبد". وفي روایة: "بل لأبد أبد"

"Wahai Rasulullah, apakah engkau mengajak kami ber-tamattu'hanya untuk tahun kita sekarang ini, ataukah untuk selama-lamanya?" Nabi Saw. menjawab, "Tidak, bahkan untuk selamanya."Menurut riwayat yang lain disebutkan, "Bahkan untuk selama-lamanya."

Di dalam kitab Musnad Imam Ahmad dan kitab Sunan Abu Dauddinyatakan melalui hadis Waqid ibnu Abu Waqid Al-Laisi, dariayahnya, bahwa Rasulullah Saw. dalam hajinya itu berkata kepadaistri-istrinya,

"هذه ثم ظهور الحصر"

"Kemudian mereka (kaum wanita) menetapi tikar hamparannya,"

maksudnya tetaplah kalian pada tikar kalian dan janganlah kaliankeluar dari rumah.

Adapun mengenai istita'ah (yakni berkemampuan), hal ini terdiriatas berbagai macam, adakalanya seseorang mempunyai

Page 43: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kemampuan pada dirinya, dan adakalanya pada yang lainnya,seperti yang ditetapkan di dalam kitab yang membahas masalahhukum.

ثنا عبد بن حمید، أخبرنا عبد : حد قال أبو عیسى الترمذيد بن عباد بن اق، أخبرنا إبراهیم بن یزید قال: سمعت محم ز الرجعفر یحدث عن ابن عمر قال: قام رجل إلى رسول االله صلى االلهعث التفل" فقام علیه وسلم فقال: من الحاج یا رسول االله؟ قال: "الش"، فقام آخر فقال: أي الحج أفضل یا رسول االله؟ قال: "العج والثجاحلة". اد والر بیل یا رسول االله ؟ قال: "الز آخر فقال: ما الس

Abu Isa At-Turmuzi mengatakan, telah menceritakan kepadakami Abdu ibnu Humaid, telah menceritakan kepada kami AbdurRazzaq, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Yazid yangmengatakan bahwa ia pernah mendengar Muhammad ibnu Abbadibnu Ja'far menceritakan sebuah hadis dari Ibnu Umar r.a.: Seoranglelaki menghadap kepada Rasulullah Saw., lalu bertanya, "WahaiRasulullah, siapakah orang yang berhaji sesungguhnya?" RasulullahSaw. menjawab, "Orang yang rambutnya awut-awutan dan kusutpakaiannya (karena lama dalam perjalanannya)." Lalu ada lelaki lainmenghadap dan bertanya, "Wahai Rasulullah, haji apakah yang lebihutama?" Rasulullah Saw. menjawab, "Mengeraskan bacaan talbiyahdan berkelompok-kelompok." Lalu datang lagi lelaki yang lainnya danbertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan as-sabil itu?" Rasulullah Saw. menjawab, "Bekal dan kendaraan."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Majah melalui hadisIbrahim ibnu Yazid (yaitu Al-Jauzi). Imam Turmuzi mengatakan,

Page 44: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tiada yang me-rafa'-kan hadis ini kecuali hanya melalui hadisnya(Ibrahim ibnu Yazid). Akan tetapi, sebagian dari ahlul 'ilmimeragukan perihal kekuatan hafalannya.

Demikianlah menurut apa yang dikatakan oleh Imam Turmuzidalam bab ini. Di dalam Kitabul Haj ia mengatakan bahwa hadis inihasan, tidak diragukan bahwa sanad ini para perawinya semuaterdiri atas orang-orang yang Siqah selain Al-Jauzi. Merekamembicarakan perihalnya demi hadis ini, tetapi ternyata jejaknya itudiikuti oleh orang lain.

Untuk itu Ibnu Abu Hatim mengatakan:

د ثنا محم ، حد ثنا عبد العزیز بن عبد االله العامري ثنا أبي، حد حدد بن عباد بن جعفر ، عن محم بن عبد االله بن عبید بن عمیر اللیثيقال: جلست إلى عبد االله بن عمر قال: جاء رجل إلى رسول االلهحلة". اد والر بیل؟ قال: "الز صلى االله علیه وسلم فقال له: ما الس

telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakankepada kami Abdul Aziz ibnu Abdullah Al-Amiri, telah menceritakankepada kami Muhammad ibnu Abdullah ibnu Ubaid ibnu Umair Al-Laisi, dari Muhammad ibnu Abbad ibnu Ja'far yang menceritakanbahwa ia duduk di majelis Abdullah Ibnu Umar, lalu Ibnu Umarmenceritakan bahwa ada seorang lelaki datang kepada Nabi Saw.,lalu bertanya kepadanya, "Apakah arti sabil itu?" Nabi Saw.menjawab: Bekal dan kendaraan.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih melalui riwayatMuhammad ibnu Abdullah ibnu Ubaid ibnu Umair dengan lafaz yangsama.

Page 45: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diriwayatkan dariIbnu Abbas, Anas, Al-Hasan, Mujahid, Ata, Sa'id ibnu Jubair, Ar-Rabi' ibnu Anas, dan Qatadah hal yang semisal dengan hadis diatas.

Hadis ini diriwayatkan melalui berbagai jalur lain dari hadis Anas,Abdullah ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud, dan Siti Aisyah yang semuanyaberpredikat marfu’. Akan tetapi, di dalam sanadnya terdapatperbedaan pendapat, seperti yang ditetapkan di dalam KitabulAhkam. Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih mempunyai perhatiankhusus terhadap hadis ini dengan mengumpulkan semua jalurperiwayatannya.

Imam Hakim meriwayatkan melalui hadis Qatadah, dari Hammadibnu Salamah, dari Qatadah, dari Anas r.a., bahwa Rasulullah Saw.pernah ditanya mengenai makna firman Allah Swt: yaitu (bagi) orangyang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. (Ali Imran: 97)

Lalu ditanyakan, "Apakah makna sabil itu?" Rasulullah Saw.menjawab:

احلة» اد والر «الز

Bekal dan kendaraan.

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa predikat hadis inisahih dengan syarat Imam Muslim, tetapi keduanya (Imam Bukharidan Imam Muslim) tidak mengetengahkannya.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya'qub,telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah, dari Yunus, dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. membaca firman-Nya: mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,

Page 46: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan keBaitullah. (Ali Imran: 97) Lalu mereka (para sahabat) bertanya,"Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan sabil itu?"Rasulullah Saw. menjawab: Bekal dan kendaraan.

Waki' meriwayatkan hadis ini di dalam kitab tafsirnya melaluiSufyan dan Yunus dengan lafaz yang sama.

، عن اق، أنبأنا الثوري ز ثنا عبد الر قال الإمام أحمد: حد-عن فضیل -یعني ابن عمرو- إسماعیل -وهو أبو إسرائیل الملائيعن سعید بن جبیر، عن ابن عباس قال: قال رسول االله صلى االلهلوا إلى الحج -یعني الفریضة-فإن أحدكم لا یدري علیه وسلم: "تعجما یعرض له "

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami As-Sauri, dariIsmail (yaitu Abu Israil Al-Mala-i), dari Fudail (yakni Ibnu Amr), dariSa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: Bersegeralah kalian mengerjakanhaji —yakni haji fardu— karena sesungguhnya seseorang di antarakalian tidak mengetahui aral yang akan menghalang-halanginya (dimasa mendatang).

ثنا الحسن بن عمرو ثنا أبو معاویة، حد قال أحمد أیضا: حدالفقیمي، عن مهران بن أبي صفوان عن ابن عباس قال: قال رسولل". االله صلى االله علیه وسلم: "من أراد الحج فلیتعج

Page 47: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Ahmad mengatakan pula, telah menceritakan kepada kamiAbu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu AmrAl-Faqimi, dari Mahran ibnu Abu Safwan, dari Ibnu Abbas yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barangsiapa yang niat hendak melakukan haji, maka kerjakanlah dengansegera.

Abu Daud meriwayatkannya dari Musaddad, dari Abu Mu'awiyahAd-Darir dengan lafaz yang sama.

Page 48: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Waki' meriwayatkan —begitu pula Ibnu Jarir— dari Ibnu Abbassehubungan dengan makna firman-Nya: yaitu (bagi) orang yangsanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. (Ali Imran: 97) IbnuAbbas mengatakan, "Barang siapa yang memiliki harta sejumlah tigaratus dirham, berarti dia sanggup mengadakan perjalanan keBaitullah."

Telah diriwayatkan dari maulanya (yaitu Ikrimah) bahwa ia pernahmengatakan, "Yang dimaksud dengan sabil ialah sehat."

Waki' ibnul Jarrah meriwayatkan dari Abu Janab (yakni Al-Kalbi),dari Ad-Dahhak ibnu Muzahim, dari Ibnu Abbas yang menga¬takansehubungan dengan firman-Nya: yaitu (bagi) orang yang sanggupmengadakan perjalanan ke Baitullah. (Ali Imran: 97), Yang dimaksuddengan sabil ialah bekal dan kendaraan unta.

*******************

Firman Allah Swt.:

ومن كفر فإن االله غني عن العالمین

Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnyaAllah Mahakaya dari semesta alam. (Ali Imran: 97)

Ibnu Abbas mengatakan —begitu pula Mujahid dan lain-lainnyayang bukan hanya seorang— bahwa barang siapa yang ingkarterhadap kefarduan ibadah haji, maka sesungguhnya ia telah kafir,dan Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) darinya.

Page 49: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

قال سعید بن منصور، عن سفیان، عن ابن أبي نجیح، عنا نزلت: {ومن یبتغ غیر الإسلام دینا فلن یقبل منه} عكرمة قال: لمهم قالت الیهود: فنحن مسلمون. قال االله، عز وجل فاخصمهم فحج-یعني فقال لهم النبي صلى االله علیه وسلم: "إن االله فرض علىالمسلمین حج البیت من استطاع إلیه سبیلا" فقالوا: لم یكتب علینا،وا. قال االله: {ومن كفر فإن االله غني عن العالمین} وأبوا أن یحج

Sa'id ibnu Mansur meriwayatkan dari Sufyan, dari Ibnu AbuNujaih, dari Ikrimah yang mengatakan bahwa ketika firman AllahSwt. ini diturunkan, yaitu: Barang siapa mencari agama selainagama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)darinya. (Ali Imran: 85); Maka orang-orang Yahudi berkata, "Kamiadalah orang-orang muslim." Tetapi Allah membantah pengakuanmereka dan mematahkan alasan mereka, yakni melalui sabda NabiSaw. kepada mereka: Sesungguhnya Allah telah mewajibkan ataskaum muslim berhaji ke Baitullah, yaitu (bagi) orang yang sanggupmengadakan perjalanan ke Baitullah. Orang-orang Yahudimenjawab, "Belum pernah diwajibkan atas kami," dan merekamenolak, tidak mau melakukan haji. Maka Allah Swt. menurunkanfirman-Nya: Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), makasesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) darisemesta alam. (Ali Imran: 97)

Ibnu Abu Nujaih meriwayatkan hal yang sama dari Mujahid.

Page 50: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا عبد االله بن جعفر، أخبرنا قال أبو بكر بن مردویه: حدإسماعیل بن عبد االله بن مسعود، أخبرنا مسلم بن إبراهیم وشاذ بنفیاض قالا أخبرنا هلال أبو هاشم الخراساني، أخبرنا أبو إسحاق، رضي االله عنه، قال: قال رسول ، عن الحارث، عن علي الهمدانياالله صلى االله علیه وسلم: "من ملك زادا وراحلة ولم یحج بیت االله،ه مات یهودیا أو نصرانیا، ذلك بأن االله قال: {والله على فلا یضرالناس حج البیت من استطاع إلیه سبیلا ومن كفر فإن االله غني عنالعالمین}

Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakankepada kami Abdullah ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kamiIsmail ibnu Abdullah ibnu Mas'ud, telah menceritakan kepada kamiMuslim ibnu Ibrahim dan Syaz ibnu Fayyad; keduanya mengatakan,telah menceritakan kepada kami Hilal Abu Hasyim Al-Khurrasani,telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al-Hamdani, dari Al-Haris, dari Ali r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: Barang siapa yang memiliki bekal dan kendaraan, lalutidak juga melakukan haji ke Baitullah, maka haji tidak dirugikanolehnya bilamana ia mati sebagai seorang Yahudi atau Nasrani.Demikian itu karena Allah Swt. telah berfirman, "Mengerjakan hajiadalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yangsanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapamengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam" (Ali Imran: 97).

Page 51: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir meriwayatkannya melalui hadis Muslim ibnu Ibrahimdengan lafaz yang sama. Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu AbuHatim, dari Abu Zar'ah Ar-Razi, telah menceritakan kepada kamiHilal ibnul Fayyad, telah menceritakan kepada kami Hilal AbuHasyim Al-Khurrasani, lalu ia menuturkan hadis ini dengan sanadyang semisal.

Imam Turmuzi meriwayatkannya dari Muhammad ibnu Ali Al-Qat'i, dari Muslim ibnu Ibrahim, dari Hilal ibnu Abdullah maulaRabi'ah ibnu Amr ibnu Muslim Al-Bahili dengan lafaz yang sama, dania mengatakan bahwa hadis ini garib, kami tidak mengenalnyakecuali dari segi ini.

Di dalam sanadnya terdapat perbedaan pendapat: Hilal orangnyatidak dikenal, sedangkan Al-Haris daif dalam periwayatan hadis.Imam Bukhari mengatakan bahwa Hilal yang ini hadisnya dinilaimunkar (tidak dapat dipakai). Ibnu Addi mengatakan bahwa hadis initidak dipelihara (dihafal).

Abu Bakar Al-Isma'ili Al-Hafiz meriwayatkan melalui hadis AbuAmr Al-Auza'i, telah menceritakan kepadaku Ismail ibnu Abdullahibnu Abul Muhajir, telah menceritakan kepadaku Abdur Rahman ibnuGanam, bahwa ia pernah mendengar Khalifah Umar ibnul Khattabr.a. mengatakan, "Barang siapa yang mampu melakukan ibadahhaji, lalu ia tidak berhaji, maka sama saja baginya bilamana dia matisebagai seorang Yahudi atau seorang Nasrani."

Sanad asar ini memang sahih sampai kepada Umar r.a.

Sa'id ibnu Mansur di dalam kitab sunannya meriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri yang mengatakan bahwa Umar ibnul Khattab r.a.pernah mengatakan, "Sesungguhnya aku berniat mengirim banyaklelaki ke berbagai kota besar untuk menginspeksi setiap orang yangmempunyai kemampuan, lalu ia tidak melakukan ibadah haji, maka

Page 52: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

hendaklah mereka memungut jizyah darinya. Mereka (yangberkemampuan, lalu tidak haji) bukanlah orang muslim, merekabukan orang muslim."

ALI IMRAN, AYAT 98-99

قل یا أهل الكتاب لم تكفرون بآیات االله واالله شهید على ما تعملون(98) قل یا أهل الكتاب لم تصدون عن سبیل االله من آمن تبغونهاا تعملون (99) عوجا وأنتم شهداء وما االله بغافل عم

Katakanlah, "Hai Ahli Kitab, mengapa kalian ingkari ayat-ayatAllah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kalian kerjakan?"Katakanlah, "Hai Ahli Kitab, mengapa kalian menghalang-halangidari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kalianmenghendakinya menjadi bengkok, padahal kalian menyaksikan?"Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kalian kerjakan.

Hal ini merupakan kecaman keras dari Allah Swt., ditujukankepada orang-orang kafir Ahli Kitab karena mereka ingkar terhadapperkara yang hak, dan mereka kafir terhadap ayat-ayat Allah sertamenghalang-halangi jalan Allah dari orang yang hendakmenempuhnya dari kalangan ahlul iman. Mereka menghalang-halangi jalan Allah dengan segenap kemampuan dan kekuatanmereka, padahal mereka mengetahui bahwa apa yang disampaikanoleh Rasulullah Saw. adalah perkara yang hak dari sisi Allah Swt.Pengetahuan mereka berlandaskan kepada apa yang ada padamereka berupa pengetahuan mengenai para nabi dan para rasulterdahulu. Mereka semuanya mendapat berita gembira danmengisyaratkan perihal akan adanya seorang nabi yang ummi darikalangan Bani Hasyim, keturunan orang Arab dari Mekah, penghulu

Page 53: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

semua manusia, penutup para nabi dan rasul Tuhan yang memilikibumi dan langit.

Allah mengancam mereka atas perbuatan mereka yangdemikian, dan memberitahukan bahwa Dia Maha Menyaksikansemua yang mereka lakukan itu, juga Allah Maha Menyaksikan ataspelanggaran mereka terhadap kitab yang ada di tangan mereka daripara nabi mereka, lalu perlakuan mereka terhadap rasul yangdisebut dalam berita gembira dengan cara mendustakannya danmengingkarinya. Maka Allah Swt. memberitahukan bahwa Diasekali-kali tidak lalai dari apa yang mereka kerjakan. Dengan katalain, Allah Swt. pasti akan membalas perbuatan itu terhadap dirimereka. Hal itu akan dilakukan-Nya pada hari kiamat nanti, sepertiyang dinyatakan di dalam firman-Nya:

یوم لا ینفع مال ولا بنون

(yaitu) pada hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna.(Asy-Syu'ara: 88)

ALI IMRAN, AYAT 100-101

یا أیها الذین آمنوا إن تطیعوا فریقا من الذین أوتوا الكتاب یردوكمبعد إیمانكم كافرین (100) وكیف تكفرون وأنتم تتلى علیكم آیاتاالله وفیكم رسوله ومن یعتصم باالله فقد هدي إلى صراط مستقیم(101)

Page 54: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hai orang-orang yang beriman, jika kalian mengikuti sebagianorang-orang yang diberi Al-Kitab, niscaya mereka akanmengembalikan kalian menjadi orang kafir sesudah kalian beriman.Bagaimanakah kalian (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allahdibacakan kepada kalian, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kalian? Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama)Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalanyang lurus.

Allah Swt. memperingatkan hamba-hamba-Nya yang mukminagar jangan sampai taat kepada kemauan segolongan Ahli Kitabyang selalu dengki terhadap kaum mukmin, karena kaum mukmintelah mendapat anugerah dari Allah berkat kemurahan-Nya, dantelah mengutus Rasul-Nya kepada mereka. Dalam ayat yang laindisebutkan oleh firman-Nya:

ارا حسدا ونكم من بعد إیمانكم كف ود كثیر من أهل الكتاب لو یردمن عند أنفسهم

Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapatmengembalikan kalian kepada kekafiran seielah kalian beriman,karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri. (Al-Baqarah:109)

Sedangkan di dalam ayat ini disebutkan:

{إن تطیعوا فریقا من الذین أوتوا الكتاب یردوكم بعد إیمانكمكافرین}

Page 55: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

jika kalian mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kalian menjadi kafirsesudah kalian beriman. (Ali Imran: 100)

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{وكیف تكفرون وأنتم تتلى علیكم آیات االله وفیكم رسوله}

Bagaimanakah kalian (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayatAllah dibacakan kepada kalian, dan Rasul-Nya pun berada ditengah-tengah kalian? (Ali Imran: 101)

Yakni kekafiran sangat jauh dari kalian dan semoga Allahmenjauhkan kalian darinya. Karena sesungguhnya ayat-ayat Allahterus-menerus diturunkan kepada Rasul-Nya malam dan siang hari,sedangkan beliau Saw. membacakannya kepada kalian danmenyampaikannya. Makna ayat ini sama dengan ayat lainnya, yaitufirman-Nya:

سول یدعوكم لتؤمنوا بربكم وقد وما لكم لا تؤمنون باالله والرأخذ میثاقكم إن كنتم مؤمنین

Dan mengapa kalian tidak beriman kepada Allah, padahal Rasulmenyeru kalian supaya kalian beriman kepada Tuhan kalian. Dansesungguhnya Dia telah mengambil perjanjian kalian jika kalianadalah orang-orang yang beriman. (Al-Hadid: 8)

Juga sama dengan makna yang terkandung di dalam sebuahhadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda kepadapara sahabatnya di suatu hari:

Page 56: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

«أي المؤمنین أعجب إلیكم إیمانا؟» قالوا: الملائكة. قال:«وكیف لا یؤمنون وهم عند ربهم» ؟ وذكروا الأنبیاء، قال «وكیفلا یؤمنون والوحي ینزل علیهم؟» قالوا: فنحن. قال «وكیف لاتؤمنون وأنا بین أظهركم؟» قالوا: فأي الناس أعجب إیمانا؟ قال:«قوم یجیئون من بعدكم یجدون صحفا یؤمنون بما فیها»

"Orang mukmin manakah yang paling kalian kagumikeimanannya?" Mereka menjawab, "Para malaikat." Nabi Sawbersabda, "Mengapa mereka tidak beriman, padahal wahyu selaluditurunkan kepada mereka." Mereka berkata, "Kalau demikian,kamilah." Nabi Saw. bersabda, "Mengapa kalian tidak beriman,padahal aku berada di antara kalian." Mereka bertanya, "Makasiapakah yang paling dikagumi keimanannya, kalau demikian?" NabiSaw. menjawab, "Suatu kaum yang datang sesudah kalian. Merekamenjumpai lembaran-lembaran (Al-Qur'an), lalu mereka berimankepada apa yang terkandung di dalamnya."

Kami mengetengahkan sanad hadis ini dan juga keteranganmengenainya pada permulaan syarah Imam Bukhari.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{ومن یعتصم باالله فقد هدي إلى صراط مستقیم}

Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah,maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang

Page 57: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

benar. (Ali Imran: 101)

Yakni selain dari itu berpegang teguh kepada agama Allah danbertawakal kepada-Nya menipakan sumber hidayah dan sekaligussebagai penangkal dari kesesatan, sebagai sarana untuk mendapatbimbingan, beroleh jalan yang lurus, dan mencapai cita-cita yangdidambakan.

ALI IMRAN, AYAT 102-103

یا أیها الذین آمنوا اتقوا االله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمونقوا واذكروا نعمت االله (102) واعتصموا بحبل االله جمیعا ولا تفرعلیكم إذ كنتم أعداء فألف بین قلوبكم فأصبحتم بنعمته إخوانا وكنتمعلى شفا حفرة من النار فأنقذكم منها كذلك یبین االله لكم آیاته لعلكمتهتدون (103)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allahsebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kalianmati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglahkalian kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kaliandahulu (masa Jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allahmenjinakkan amarah hati kalian, lalu menjadilah kalian karenanikmat Allah orang-orang yang bersaudara, dan kalian telah beradadi tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian darinya.Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian, agarkalian mendapat petunjuk.

Page 58: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Sinan, telah menceritakan kepada kami AbdurRahman ibnu Sufyan dan Syu'bah, dari Zubaid Al-Yami, dari Murrah,dari Abdullah ibnu Mas'ud sehubungan dengan makna firman-Nya:Bertakwalah kalian kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya.(Ali Imran: 102 ) Yaitu dengan taat kepada-Nya dan tidak maksiatterhadapnya, selalu mengingat-Nya dan tidak lupa kepada-Nya,selalu bersyukur kepada-Nya dan tidak ingkar terhadap nikmat-Nya.

Sanad asar ini sahih lagi mauquf. Ibnu Abu Hatim mengikutkansesudah Murrah (yaitu Amr ibnu Maimun), dari Ibnu Mas'ud.

Ibnu Murdawaih meriwayatkannya melalui hadis Yunus ibnu AbdulA'la, dari Ibnu Wahb, dari Sufyan As-Sauri, dari Zubaid, dari Murrah,dari Abdullah Ibnu Mas'ud yang menceritakan bahwa RasulullahSaw. membaca firman-Nya: bertakwalah kalian kepada Allahsebenar-benar takwa kepada-Nya (Ali Imran: 102), —lalu beliaubersabda menafsirkannya— hendaknya Allah ditaati, tidak bolehdurhaka kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya dan jangan ingkarkepada (nikmat)-Nya, dan selalu ingat kepada-Nya dan tidakmelupakan-Nya.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Hakim di dalam kitabMustadrak-nya melalui hadis Mis'ar, dari Zubaid, dari Murrah, dariIbnu Mas'ud secara marfu' (yakni sampai kepada Rasulullah Saw.).Kemudian Imam Hakim menuturkan hadis ini, lalu berkata, "Predikathadis sahih dengan syarat Syaikhain, tetapi keduanya tidakmengetengahkannya." Demikianlah menurut penilaian Imam Hakim.Tetapi menurut pendapat yang kuat, predikatnya adalah mauquf(hanya sampai pada Ibnu Mas'ud saja).

lbnu Abu Hatim mengatakan, telah diriwayatkan hal yang semisaldari Murrah Al-Hamdani, Ar-Rab'i ibnu Khaisam, Amr ibnu Maimun,

Page 59: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibrahim An-Nakha'i, Tawus, Al-Hasan, Qatadah, Abu Sinan, dan As-Saddi.

Telah diriwayatkan pula dari sahabat Anas; ia pernah mengatakanbahwa seorang hamba masih belum dikatakan benar-benarbertakwa kepada Allah sebelum mengekang (memelihara) lisannya.

Sa'id ibnu Jubair, Abul Aliyah, Ar-Rabi' ibnu Anas, Qatadah,Muqatil ibnu Hayyan, Zaid ibnu Aslam, As-Saddi, dan lain-lainnyaberpendapat bahwa ayat ini (Ali Imran: 102) telah dimansukh olehfirman-Nya:

فاتقوا االله ما استطعتم

Maka bertakwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupankalian. (At-Taghabun: 16)

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungandengan firman-Nya: bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwakepada-Nya. (Ali Imran: 102) Bahwa ayat ini tidak dimansukh, danyang dimaksud dengan haqqa luqatih ialah berjihadlah kalian di jalanAllah dengan sebenar-benar jihad demi membela agama Allah, danjanganlah kalian enggan demi membela Allah hanya karena celaanorang-orang yang mencela; tegakkanlah keadilan, sekalipunterhadap diri kalian dan orang-orang tua kalian serta anak-anakkalian sendiri.

*******************

Firman Allah Swt.:

ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Page 60: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaanberagama Islam. (Ali Imran: 102)

Artinya, peliharalah Islam dalam diri kalian sewaktu kalian sehatdan sejahtera agar kalian nanti mati dalam keadaan beragamaIslam, karena sesungguhnya sifat dermawan itu terbina dalam diriseseorang berkat kebiasaannya dalam berderma. Barang siapayang hidup menjalani suatu hal, maka ia pasti mati dalam keadaanberpegang kepada hal itu; dan barang siapa yang mati dalamkeadaan berpegang kepada suatu hal, maka kelak ia dibangkitkandalam keadaan tersebut. Kami berlindung kepada Allah darikebalikan hal tersebut.

ثنا شعبة قال: سمعت سلیمان، ثنا روح، حد قال الإمام أحمد: حدعن مجاهد، أن الناس كانوا یطوفون بالبیت، وابن عباس جالسمعه محجن، فقال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: " {یا أیهاالذین آمنوا اتقوا االله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون} ولوقوم قطرت لأمرت على أهل الأرض عیشتهم فكیف أن قطرة من الزقوم". بمن لیس له طعام إلا الز

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiRauh, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, bahwa Sulaimanpernah mengatakan dari Mujahid, "Sesungguhnya ketika orang-orang sedang melakukan tawaf di Baitullah dan Ibnu Abbas sedangduduk berpegang kepada tongkatnya, lalu ia mengatakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda seraya membacakan firman-Nya:'Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kalian mati

Page 61: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

melainkan dalam keadaan beragama Islam' (Ali Imran: 102).Seandainya setetes dari zaqqum (makanan ahli neraka) dijatuhkanke dunia ini, niscaya tetesan zaqqum itu akan merusak semuamakanan penduduk dunia. Maka bagaimana dengan orang yangtidak mempunyai makanan lain kecuali hanya zaqqum (yakni ahlineraka) ."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Turmuzi, Imam Nasai,Imam Ibnu Majah, dan Imam Ibnu Hibban di dalam kitab sahihnya;serta Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya melalui jalurSyu'bah dengan lafaz yang sama. Imam Turmuzi mengatakan hadisini hasan sahih. Imam Hakim mengatakan sahih dengan syaratSyaikhain, tetapi keduanya tidak mengetengahkan hadis ini.

ثنا الأعمش، عن زید بن ثنا وكیع، حد قال الإمام أحمد: حدحمن بن عبد رب الكعبة، عن عبد االله بن عمرو وهب، عن عبد الرقال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "من أحب أن یزحزح عنالنار ویدخل الجنة، فلتدركه منیته، وهو یؤمن باالله والیوم الآخر،ویأتي إلى الناس ما یحب أن یؤتى إلیه "

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiWaki', telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Zaid ibnuWahb, dari Abdur Rahman ibnu Abdu Rabbil Ka'bah, dari Abdullahibnu Amr yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: Barang siapa yang suka bila dijauhkan dari neraka dandimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah di saat kematianmenyusulnya ia dalam keadaan beriman kepada Allah dan harikemudian, dan hendaklah ia memberikan kepada orang lain apayang ia sukai bila diberikan kepada dirinya sendiri.

Page 62: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا الأعمش، عن ثنا أبو معاویة، حد قال الإمام أحمد أیضا: حدأبي سفیان، عن جابر قال: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلمن باالله یقول قبل موته بثلاث: "لا یموتن أحدكم إلا وهو یحسن الظ." عز وجل

Imam Ahmad mengatakan pula bahwa telah menceritakankepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir yang menceritakan bahwa iamendengar Rasulullah Saw. bersabda tiga hari sebelum wafat, yaitu:Jangan sekali-kali seseorang di antara kalian meninggal duniamelainkan ia dalam keadaan berbaik prasangka kepada Allah Swt.

Imam Muslim meriwayatkannya melalui jalur Al-A'masy denganlafaz yang sama.

ثنا ابن لهیعة، ثنا حسن بن موسى، حد قال الإمام أحمد: حدثنا [أبو] یونس، عن أبي هریرة، عن رسول االله صلى االله علیه حدوسلم أنه قال: "إن االله قال: أنا عند ظن عبدي بي، فإن ظن بيخیرا فله، وإن ظن شرا فله "

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHasan ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Luhai'ah,telah menceritakan kepada kami Yunus, dari Abu Hurairah, dariRasulullah Saw., bahwa beliau Saw. pernah bersabda:Sesungguhnya Allah telah berfirman, "Aku mengikuti prasangkahamba-Ku terhadap diri-Ku. Maka jika dia menyangka balk kepada-

Page 63: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ku, itulah yang didapatinya. Dan jika dia berprasangka burukterhadap-Ku, maka itulah yang didapatinya."

Asal hadis ini ditetapkan di dalam kitab Sahihain melalui jalur laindari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

] أنا عند ظن عبدي بي" "یقول االله [عز وجل

Allah berfirman, "Aku menuruti prasangka hamba-Ku terhadapdiri-Ku."

د بن عبد الملك القرشي، ثنا محم ار: حد قال الحافظ أبو بكر البزثنا جعفر بن سلیمان، عن ثابت -وأحسبه-عن أنس قال: كان حدرجل من الأنصار مریضا، فجاءه النبي صلى االله علیه وسلم یعوده،وق فسلم علیه، فقال له: "كیف أنت یا فلان؟ " قال فوافقه في السبخیر یا رسول االله، أرجو االله أخاف ذنوبي. فقال رسول االله صلىاالله علیه وسلم: "لا یجتمعان في قلب عبد في هذا الموطن إلا أعطاها یخاف". االله ما یرجو وآمنه مم

Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakankepada kami Muhammad ibnu Abdul Malik Al-Qurasyi, telahmenceritakan kepada kami Ja'far ibnu Sulaiman, dari Sabit —menurut dugaanku dari Anas— yang menceritakan bahwa adaseorang lelaki dari kalangan Ansar mengalami sakit, maka Nabi Saw.datang menjenguknya. Dan di lain waktu Nabi Saw. bersuadengannya di pasar, lalu beliau mengucapkan salam kepadanya dan

Page 64: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bertanya kepadanya, "Bagaimanakah keadaanmu, hai Fulan?" Lelakiitu menjawab, "Dalam keadaan baik, wahai Rasulullah. Aku berharapkepada Allah, tetapi aku takut akan dosa-dosaku." Maka RasulullahSaw. bersabda: Tidak sekali-kali berkumpul di dalam kalbu seoranghamba yang dalam keadaan seperti ini (yakni sakit), melainkan Allahmemberinya apa yang diharapkannya, dan mengamankannya dariapa yang dikhawatirkannya.

Kemudian Al-Bazzar mengatakan bahwa kami tidak mengetahuiperawi yang meriwayatkannya dari Sabit selain Ja'far ibnu Sulaiman.Demikian pula Imam Turmuzi, Imam Nasai, dan Imam Ibnu Majahmeriwayatkannya dari hadisnya. Kemudian Imam Turmuzimengatakan bahwa hadis ini garib. Hal yang sama diriwayatkan olehsebagian mereka (para perawi) dari Sabit secara mursal.

Adapun hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad sepertiberikut: Telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far,telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abu Bisyr, dari Yusufibnu Mahik, dari Hakim ibnu Hizam yang menceritakan: Aku telahberbaiat (berjanji setia) kepada Rasulullah Saw. bahwa aku tidakakan mundur kecuali dalam keadaan berdiri.

Imam Nasai meriwayatkannya di dalam kitab sunannya dariIsmail ibnu Mas'ud, dari Khalid ibnul Haris, dari Syu'bah denganlafaz yang sama; dan ia mengategorikannya ke dalam Bab "CaraMenyungkur untuk Bersujud", lalu ia mengetengahkannya denganlafaz yang semisal.

Menurut suatu pendapat, makna hadis di atas ialah bahwa akutidak akan mati kecuali dalam keadaan sebagai orang muslim.

Menurut pendapat yang lain lagi, makna yang dimaksud ialahbahwa aku tidak sekali-kali berperang (berjihad) melainkan dalam

Page 65: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

keadaan menghadap (maju), bukan membelakangi (mundur/lari).Pengertian ini merujuk kepada makna yang pertama.

*******************

Firman Allah Swt.:

قوا واعتصموا بحبل االله جمیعا ولا تفر

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah,dan janganlah kalian bercerai-berai.(Ali Imran: 103)

Menurut suatu pendapat, yang dimaksud dengan hablillah ialahjanji Allah. Seperti yang disebutkan di dalam ayat selanjutnya, yaitufirman-Nya:

لة أین ما ثقفوا إلا بحبل من االله وحبل من ضربت علیهم الذالناس

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jikamereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian)dengan manusia. (ali Imran: 112)

Yakni janji dan jaminan.

Menurut pendapat yang lain, yang dimaksud ialah Al-Qur'an.Sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis Al-Haris Al-A'war, darisahabat Ali secara marfu' mengenai sifat Al-Qur'an, yaitu:

"هو حبل االله المتین، وصراطه المستقیم".

Page 66: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Al-Qur'an adalah tali Allah yang kuat dan jalan-Nya yang lurus.

Sehubungan dengan hal ini terdapat hadis yang khususmembahas mengenai makna ini. Untuk itu Imam Al-Hafiz Abu Ja'farAt-Tabari mengatakan:

د، عن عبد ثنا أسباط بن محم ، حد ثنا سعید بن یحیى الأموي حدالملك بن أبي سلیمان العرزمي، عن عطیة عن [أبي] سعید قال: قالرسول االله صلى االله علیه وسلم: "كتاب االله، هو حبل االله الممدودماء إلى الأرض" من الس

telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Yahya Al-Umawi,telah menceritakan kepada kami Asbat ibnu Muhammad, dari AbdulMalik ibnu Sulaiman Al-Azrami, dari Atiyyah, dari Abu Sa'id yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Kittabullah(Al-Qur'an) adalah tali Allah yang menjulur dari langit ke bumi.

وروى ابن مردویه من طریق إبراهیم بن مسلم الهجري، عنأبي الأحوص، عن عبد االله رضي االله عنه، قال: قال رسول االلهصلى االله علیه وسلم: "إن هذا القرآن هو حبل االله المتین، وهوك به، ونجاة لمن فاء النافع، عصمة لمن تمس النور المبین وهو الشاتبعه"

Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari jalur Ibrahim ibnu Muslim Al-Hijri, dari Abu Ahwas, dari Abdullah r.a. yang menceritakan bahwa

Page 67: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya Al-Qur'an iniadalah tali Allah yang kuat. Dia adalah cahaya yang jelas, dia adalahpenawar yang bermanfaat, perlindungan bagi orang yang berpegangkepadanya, dan keselamatan bagi orang yang mengikuti(petunjuk)Nya.

Telah diriwayatkan dari hadis Huzaifah dan Zaid ibnu Arqam halyang semisal.

ثنا الأعمش عن أبي وائل قال: قال عبد االله: إن وقال وكیع: حدریق یاطین، یا عبد االله، بهذا الط راط محتضر تحضره الش هذا الصریق، فاعتصموا بحبل االله فإن حبل االله القرآن هلم إلى الط

Waki' mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy,dari Abu Wail yang menceritakan bahwa Abdullah pernahmengatakan (bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda kepadanya):Sesungguhnya jalan itu adalah tempat lalu lalang, setan-setan selaludatang kepadanya. Hai Abdullah, ambillah jalan ini, kemarilah,tempuhlah jalan ini. Maka mereka berpegang kepada tali Allahkarena sesungguhnya tali Allah itu adalah Al-Qur'an.

*******************

Firman Allah Swt.:

قوا ولا تفر

Dan jangan kalian bercerai-berai. (Ali Imran: 103)

Page 68: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Allah memenntahkan kepada mereka untuk menetapi jamaah(kesatuan) dan melarang mereka bercerai-berai. Banyak hadis yangisinya melarang bercerai-berai dan memerintahkan untuk bersatudan rukun. Seperti yang dinyatakan di dalam kitab Sahih Muslimmelalui hadis Suhail ibnu Abu Saleh, dari ayahnya, dari AbuHurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«إن االله یرضى لكم ثلاثا، ویسخط لكم ثلاثا، یرضى لكم أنتعبدوه ولا تشركوا به شیئا، وأن تعتصموا بحبل االله جمیعا ولاه االله أمركم، ویسخط لكم ثلاثا: قیل قوا، وأن تناصحوا من ولا تفرؤال، وإضاعة المال» وقال، وكثرة الس

Sesungguhnya Allah rida kepada kalian dalam tiga perkara danmurka kepada kalian dalam tiga perkara. Allah rida kepada kalianbila kalian menyembah-Nya dan kalian tidak mempersekutukan-Nyadengan sesuatu pun, bila kamu sekalian berpegang teguh kepadatali Allah dan tidak bercerai-berai, dan bila kalian saling menasihatidengan orang yang dikuasakan oleh Allah untuk mengurus perkarakalian. Dan Allah murka kepada kalian dalam tiga perkara, yaitu qildan qal (banyak bicara atau berdebat), banyak bertanya danmenyia-nyiakan (menghambur-hamburkan) harta.

Bilamana mereka hidup dalam persatuan dan kesatuan, niscayaterjaminlah mereka dari kekeliruan, seperti yang disebutkan olehbanyak hadis mengenai hal tersebut. Sangat dikhawatirkan bilamereka bercerai-berai dan bertentangan. Hal ini ternyata menimpaumat ini, hingga bercerai-berailah mereka menjadi tujuh puluh tigagolongan. Di antaranya terdapat suatu golongan yang selamatmasuk surga dan diselamatkan dari siksa neraka. Mereka adalah

Page 69: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

orang-orang yang mengikuti jejak yang telah dilakukan oleh NabiSaw. dan para sahabatnya.

*******************

Firman Allah Swt.:

واذكروا نعمت االله علیكم إذ كنتم أعداء فألف بین قلوبكمفأصبحتم بنعمته إخوانا

dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dahulu(masa Jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan antarahati kalian, lalu menjadilah kalian karena nikmat Allah orang-orangyang bersaudara. (Ali Imran: 103), hingga akhir ayat.

Konteks ayat ini berkaitan dengan keadaan kabilah Aus dankabilah Khazraj, karena sesungguhnya dahulu di antara merekasering terjadi peperangan, yaitu di masa Jahiliah. Kedengkian danpermusuhan, pertentangan yang keras di antara merekamenyebabkan meletusnya perang yang berkepanjangan di antarasesama mereka. Ketika Islam datang dan masuk Islamlah sebagianorang di antara mereka, maka jadilah mereka sebagai saudara yangsaling mengasihi berkat keagungan Allah. Mereka dipersatukan olehagama Allah dan saling membantu dalam kebajikan dan ketakwaan.

Allah Swt. berfirman:

هو الذي أیدك بنصره وبالمؤمنین وألف بین قلوبهم لو أنفقتما في الأرض جمیعا ما ألفت بین قلوبهم، ولكن االله ألف بینهم

Page 70: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dandengan para mukmin, dan yang mempersatukan hati mereka(orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakansemua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapatmempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hatimereka. (Al-Anfal: 62-63)

sebelum itu mereka berada di tepi jurang neraka karena kekafiranmereka, lalu Allah menyelamatkan mereka darinya dengan memberimereka petunjuk kepada iman.

Sesungguhnya hal tersebut disebut-sebut oleh Rasulullah Saw.pada hari beliau membagi-bagikan ganimah Hunain, lalu adasebagian orang yang merasa kurang puas karena ada sebagianyang lain mendapat bagian yang lebih banyak daripada mereka.Nabi Saw. Sengaja melakukan demikian karena berdasarkah apayang dianjurkan oleh Allah Swt. kepadanya. Lalu Nabi Saw.bersabda kepada mereka:

لا فهداكم االله بي، وكنتم «یا معشر الأنصار ألم أجدكم ضلاقین فألفكم االله بي، وعالة فأغناكم االله بي؟» متفر

Hai orang-orang Ansar, bukankah aku menjumpai kalian dalamkeadaan sesat, lalu Allah memberi petunjuk kepada kalian melaluidiriku; dan kalian dalam keadaan bercerai-berai, lalu Allahmempersatukan kalian melalui diriku; dan kalian dalam keadaanmiskin, lalu Allah memberi kecukupan kepada kalian melalui aku?

Setiap kalimat yang diucapkan Nabi Saw. hanya bisa merekakatakan dengan kalimat berikut sebagai pengakuan mereka, "Hanyakepada Allah dan Rasul-Nya kami percaya."

Page 71: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Muhammad ibnu Ishaq ibnu Yasar dan lain-lainnya menceritakanbahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa yang dialamioleh kabilah Aus dan kabilah Khazraj. Demikian itu terjadi ketika adaseorang lelaki Yahudi lewat di hadapan sejumlah orang penting darikalangan kabilah Aus dan kabilah Khazraj, maka si Yahudi itumerasa tidak senang dengan kesatuan dan kerukunan yang ada diantara mereka.

Lalu ia mengirimkan seorang lelaki kepercayaannya danmemerintahkan kepadanya duduk bersama mereka danmengingatkan mereka kepada peristiwa-peristiwa masa lalu yangpernah terjadi di antara mereka, yaitu peperangan Bi'as danpeperangan-peperangan lainnya yang terjadi di antara sesamamereka. Kemudian lelaki utusan si Yahudi itu melakukan apa yangdiperintahkan kepadanya; dengan tekunnya ia melakukan tugastersebut secara rutin, hingga suasana kaum menjadi panas kembalidan bangkitlah amarah sebagian mereka terhadap sebagian yanglain. Lalu timbullah fanatisme mereka, dan masing-masing pihakmenyerukan semboyan-semboyannya, lalu mempersiapkansenjatanya masing-masing dan mengadakan tantangan kepadalawannya di tempat yang terbuka pada hari tertentu.

Ketika berita tersebut sampai kepada Nabi Saw., maka beliaumendatangi mereka, lalu beliau meredakan dan melerai merekaserta bersabda:

«أبدعوى الجاهلیة وأنا بین أظهركم؟»

Apakah kalian menyerukan seruan Jahiliah, sedangkan aku adadi antara kalian?

Page 72: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian Rasulullah Saw. membacakan ayat ini kepada mereka.Akhirnya mereka menyesali perbuatannya, lalu mereka berdamai,saling berpelukan, dan semua senjata mereka lemparkan. SemogaAllah melimpahkan rida-Nya kepada mereka.

Ikrimah menyebutkan bahwa peristiwa tersebut menimpa merekaketika mereka dalam keadaan emosi karena peristiwa berita bohong(hadis’ul ifki).

ALI IMRAN, AYAT 104-109

ة یدعون إلى الخیر ویأمرون بالمعروف وینهون عن ولتكن منكم أمقوا المنكر وأولئك هم المفلحون (104) ولا تكونوا كالذین تفرواختلفوا من بعد ما جاءهم البینات وأولئك لهم عذاب عظیم (105)ا الذین اسودت وجوههم أكفرتم یوم تبیض وجوه وتسود وجوه فأما الذین بعد إیمانكم فذوقوا العذاب بما كنتم تكفرون (106) وأمت وجوههم ففي رحمت االله هم فیها خالدون (107) تلك آیات ابیضاالله نتلوها علیك بالحق وما االله یرید ظلما للعالمین (108) والله ماماوات وما في الأرض وإلى االله ترجع الأمور (109) في الس

Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yangmenyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, danmencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yangberuntung. Dan janganlah kalian menyerupai orang-orang yangbercerai-berai dan berselisih sesudah datang kepada merekaketerangan yang jelas. Mereka itulah orang-orang yang mendapat

Page 73: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

siksa yang berat, pada hari yang di waktu itu ada muka yangmenjadi putih berseri, dan ada pula muka yang menjadi hitammuram. Adapun orang-orang yang menjadi hitam muram mukanya(kepada mereka dikatakan), "Mengapa kalian kafir sesudah kalianberiman? Karena itu, rasakanlah azab disebabkan kekafiran kalianitu." Adapun orang-orang yang menjadi putih berseri mukanya,maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga), mereka kekal didalamnya. Itulah ayat-ayatAllah, Kami bacakan ayat-ayat itukepadamu dengan benar, dan tiadalah Allah berkehendak untukmenganiaya hamba-hamba-Nya. Kepunyaan Allah-lah segala yangada di langit dan di bumi; dan kepada Allah-lah dikembalikan segalaurusan.

Allah Swt. berfirman bahwasanya hendaklah ada dari kaliansejumlah orang yang bertugas untuk menegakkan perintah Allah,yaitu dengan menyeru orang-orang untuk berbuat kebajikan danmelarang perbuatan yang mungkar; mereka adalah golongan orang-orang yang beruntung.

Ad-Dahhak mengatakan, mereka adalah para sahabat yangterpilih, para mujahidin yang terpilih, dan para ulama.

قال أبو جعفر الباقر: قرأ رسول االله صلى االله علیه وسلم:ة یدعون إلى الخیر} ثم قال: "الخیر اتباع القرآن {ولتكن منكم أموسنتي"

Abu Ja'far Al-Baqir meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw.membacakan firman-Nya: Dan hendaklah ada di antara kaliansegolongan umat yang menyeru kepada kebajikan. (Ali Imran: 104)

Page 74: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian beliau bersabda: Yang dimaksud dengan kebajikan iniialah mengikuti Al-Qur'an dan sunnahku.

Hadis diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih.

Makna yang dimaksud dari ayat ini ialah hendaklah adasegolongan orang dari kalangan umat ini yang bertugas untukmengemban urusan tersebut, sekalipun urusan tersebut memangdiwajibkan pula atas setiap individu dari umat ini. Sebagaimana yangdisebutkan di dalam kitab Sahih Muslim dalam sebuah hadis dariAbu Hurairah. Disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

"من رأى منكم منكرا فلیغیره بیده، فإن لم یستطع فبلسانه، فإنلم یستطع فبقلبه، وذلك أضعف الإیمان". وفي روایة: "ولیس وراءذلك من الإیمان حبة خردل"

Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran,hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya; dan jika ia tidakmampu, maka dengan lisannya; dan jika masih tidak mampu juga,maka dengan hatinya, yang demikian iiu adalah selemah-lemahnyaiman. Di dalam riwayat lain disebutkan: Dan tiadalah di belakang ituiman barang seberat biji sawi pun.

، أخبرنا إسماعیل بن ثنا سلیمان الهاشمي قال الإمام أحمد: حدحمن جعفر، أخبرني عمرو بن أبي عمرو، عن عبد االله بن عبد الر، عن حذیفة بن الیمان، أن النبي صلى االله علیه وسلم قال: الأشهلي"والذي نفسي بیده لتأمرن بالمعروف ولتنهون عن المنكر، أو

Page 75: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

لیوشكن االله أن یبعث علیكم عقابا من عنده، ثم لتدعنه فلا یستجیبلكم".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiSulaiman Al-Hasyimi, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnuJa'far, telah menceritakan kepadaku Amr ibnu Abu Amr, dariAbdullah ibnu Abdur Rahman Al-Asyhal, dari Huzaifah ibnul Yaman,bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: Demi Tuhan yang jiwaku beradadi dalam genggaman kekuasaan-Nya, kalian benar-benar harusmemerintahkan kepada kebajikan dan melarang perbuatan mungkar,atau hampir-hampir Allah akan mengirimkan kepada kalian siksa darisisi-Nya, kemudian kalian benar-benar berdoa (meminta pertolongankepada-Nya), tetapi doa kalian tidak diperkenankan.

Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah meriwayatkannya melaluihadis Amr ibnu Abu Amr dengan lafaz yang sama. Imam Turmuzimengatakan bahwa hadis ini hasan. Hadis-hadis mengenai masalahini cukup banyak, demikian pula ayat-ayat yang membahasmengenainya, seperti yang akan disebut nanti dalam tafsirnyamasing-masing.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

قوا واختلفوا من بعد ما جاءهم البینات ولا تكونوا كالذین تفر

Dan janganlah kalian menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepadamereka. (Ali Imran: 105). hingga akhir ayat.

Page 76: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Melalui ayat ini Allah Swt. melarang umat ini menjadi orang-orangseperti umat-umat terdahulu yang bercerai-berai dan berselisih diantara sesama mereka, serta meninggalkan amar makruf dan nahimunkar, padahal hujah telah jelas menentang mereka.

ثني أزهر ثنا صفوان، حد ثنا أبو المغیرة، حد قال الإمام أحمد: حدبن عبد االله الهوزني عن أبي عامر عبد االله بن لحي قال: حججنا معهر ة قام حین صلى [صلاة] الظ ا قدمنا مك معاویة بن أبي سفیان، فلمفقال: إن رسول االله صلى االله علیه وسلم قال: "إن أهل الكتابینة ستفترق افترقوا في دینهم على ثنتین وسبعین ملة، وإن هذه الأمعلى ثلاث وسبعین ملة -یعني الأهواء-كلها في النار إلا واحدة،تي أقوام تجارى بهم تلك وهي الجماعة، وإنه سیخرج في أمالأهواء، كما یتجارى الكلب بصاحبه، لا یبقى منه عرق ولا مفصلإلا دخله. واالله -یا معشر العرب-لئن لم تقوموا بما جاء به نبیكمصلى االله علیه وسلم لغیركم من الناس أحرى ألا یقوم به".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbulMugirah, telah menceritakan kepada kami Safwan, telahmenceritakan kepadaku Azhar ibnu Abdullah Al-Harawi, dari AbuAmir (yaitu Abdullah ibnu Yahya) yang menceritakan, "Kamimelakukan haji bersama Mu'awiyah ibnu Abu Sufyan. Ketika kamitiba di Mekah, ia berdiri ketika hendak melakukan salat Lohor, laluberkata bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw. pernah bersabda:'Sesungguhnya orang-orang Ahli Kitab telah bercerai-berai dalam

Page 77: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

agama mereka menjadi tujuh puluh dua golongan, dansesungguhnya umat ini kelak akan berpecah-belah menjadi tujuhpuluh tiga keinginan (golongan), semuanya masuk neraka kecualisatu golongan, yaitu Al-Jama'ah. Dan sesungguhnya kelak di dalamumatku terdapat kaum-kaum yang selalu mengikuti kemauan hawanafsunya sebagaimana seekor anjing mengikuti pemiliknya. Tiadayang tersisa darinya, baik urat maupun persendian, melainkandimasukinya'." Selanjutnya Mu'awiyah mengatakan, "Demi Allah, haiorang-orang Arab, seandainya kalian tidak menegakkan apa yangdidatangkan kepada kalian oleh Nabi kalian, maka orang-orangselain dari kalian benar-benar lebih tidak menegakkannya lagi."

Demikian pula menurut riwayat Abu Daud dari Ahmad ibnuHambal dan Muhammad ibnu Yahya, keduanya dari Abul Mugirah —yang nama aslinya ialah Abdul Quddus ibnul Hajjaj Asy-Syami—dengan lafaz yang sama. Hadis ini diriwayatkan melalui berbagaijalur.

*******************

Firman Allah Swt.:

یوم تبیض وجوه وتسود وجوه

pada hari yang di waktu itu ada muka yang menjadi putih berseri,dan ada pula muka yang menjadi hitam muram. (Ali Imran: 106)

Yakni kelak di hari kiamat, di waktu putih berseri wajah ahlisunnah wal jama'ah, dan tampak hitam muram wajah ahli bid'ah danperpecahan. Demikianlah menurut tafsir Ibnu Abbas r.a.

ا الذین اسودت وجوههم أكفرتم بعد إیمانكم فأم

Page 78: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Adapun orang-orang yang menjadi hitam muram mukanya(kepada mereka dikatakan), "Mengapa kalian kafir sesudah kalianberiman?" (Ali Imran: 106)

Menurut Al-Hasan Al-Basri, mereka adalah orang-orang munafik.

فذوقوا العذاب بما كنتم تكفرون

Karena itu, rasakanlah azab disebabkan kekafiran kalian itu. (AliImran: 106)

gambaran ini bersifat umum menyangkut semua orang kafir.

ت وجوههم ففي رحمت االله هم فیها خالدون ا الذین ابیض وأم

Adapun orang-orang yang menjadi putih berseri mukanya, makamereka berada dalam rahmat Allah (surga), mereka kekal didalamnya. (Ali Imran: 107)

Maksudnya, mereka tinggal di dalam surga untuk selama-lamanya, dan mereka tidak mau pindah darinya.

Abu Isa At-Turmuzi dalam tafsir ayat ini mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepadakarni Waki', dari Ar-Rabi' ibnu Sabih dan Hammad ibnu Salamah,dari Abu Galib yang menceritakan bahwa Abu Umamah melihatbanyak kepala dipancangkan di atas tangga masuk masjid Dimasyq.Maka Abu Umamah mengatakan, "Anjing-anjing neraka adalahseburuk-buruk orang-orang yang terbunuh di kolong langit ini;sebaik-baik orang-orang yang terbunuh adalah orang-orang yangdibunuhnya." Kemudian Abu Umamah membacakan firman-Nya:pada hari yang di waktu itu ada muka yang menjadi putih berseri,

Page 79: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan ada pula muka yang menjadi hitam muram. (Ali Imran: 106),hingga akhir ayat. Kemudian aku bertanya kepada Abu Umamah,"Apakah engkau mendengarnya dari Rasulullah Saw.?" AbuUmamah menjawab, "Seandainya aku bukan mendengarnyamelainkan hanya sekali atau dua kali atau tiga kali atau empat kalidan bahkan sampai tujuh kali, niscaya aku tidak akanmenceritakannya kepada kalian." Kemudian Imam Turmuzimengatakan bahwa hadis ini hasan.

Ibnu Majah meriwayatkannya melalui hadis Sufyan ibnu Uyaynah,dari Abu Galib; dan Imam Ahmad mengetengahkannya di dalamkitab musnadnya, dari Abdur Razzaq, dari Ma'mar, dari Abu Galibdengan lafaz yang semisal.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan dalam tafsir ayat ini dari Abu Zarsebuah hadis yang panjang, tetapi isinya sangat aneh danmengherankan.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

تلك آیات االله نتلوها علیك

Itulah ayat-ayat Allah, Kami bacakan ayat-ayat itu kepada kamu.(Ali Imran: 108)

Yakni itulah ayat-ayat Allah dan hujah-hujah-Nya sertaketerangan-keterangan-Nya, Kami bacakan kepadamu, haiMuhammad.

بالحق

Page 80: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dengan sebenarnya. (Ali Imran: 108)

Yaitu Kami membuka perkara yang sesungguhnya di dunia danakhirat.

وما االله یرید ظلما للعالمین

dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya. (Ali Imran: 108)

Artinya, Allah tidak akan berbuat aniaya terhadap mereka,melainkan Dia adalah Hakim Yang Mahaadil yang tidak akan zalim;karena Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang MahaMengetahui segala sesuatu, maka untuk itu Dia tidak perlu berbuataniaya terhadap seseorang dari makhluk-Nya. Karena itu, dalamfirman selanjutnya disebutkan:

ماوات وما في الأرض والله ما في الس

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi.(Ali Imran: 109)

Yakni semuanya adalah milik Allah dan sebagai hamba-hamba-Nya.

وإلى االله ترجع الأمور

dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. (Ali Imran:109)

Page 81: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Maksudnya, Dialah Tuhan Yang Memutuskan lagi Yang Mengaturdi dunia dan akhirat.

ALI IMRAN, AYAT 110-112

ة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر كنتم خیر أموتؤمنون باالله ولو آمن أهل الكتاب لكان خیرا لهم منهم المؤمنونوكم إلا أذى وإن یقاتلوكم یولوكم وأكثرهم الفاسقون (110) لن یضرلة أین ما ثقفوا إلا الأدبار ثم لا ینصرون (111) ضربت علیهم الذبحبل من االله وحبل من الناس وباؤ بغضب من االله وضربت علیهمالمسكنة ذلك بأنهم كانوا یكفرون بآیات االله ویقتلون الأنبیاء بغیرحق ذلك بما عصوا وكانوا یعتدون (112)

Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar,dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itulebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dankebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudarat kepada kalian, selain darigangguan-gangguan celaan saja; dan jika mereka berperangdengan kalian, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang(kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan. Merekadiliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika merekaberpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) denganmanusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah danmereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir

Page 82: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yangbenar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka danmelampaui batas.

Allah memberitahukan kepada umat Nabi Muhammad Saw.bahwa mereka adalah sebaik-baik umat. Untuk itu Allah Swt.berfirman:

ة أخرجت للناس} {كنتم خیر أم

Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia.(Ali Imran: 110)

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Yusuf, dari Sufyan ibnu Maisarah, dari Abu Hazim,dari Abu Hurairah r.a. sehubungan dengan firman-Nya: Kalianadalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (Ali Imran:110) Abu Hurairah r.a. mengatakan, makna yang dimaksud ialahsebaik-baik manusia untuk umat manusia, kalian datang membawamereka dalam keadaan terbelenggu pada lehernya dengan rantai,selanjutnya mereka masuk Islam.

Hal yang sama dikatakan pula oleh Ibnu Abbas, Mujahid, AtiyyahAl-Aufi, Ikrimah, Ata, dan Ar-Rabi' ibnu Anas. Kalian adalah umatyang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (Ali Imran: 110), Yakniumat yang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia.

Dengan kata lain, mereka adalah sebaik-baik umat dan manusiayang paling bermanfaat buat umat manusia. Karena itu, dalamfirman selanjutnya disebutkan:

{تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون باالله}

Page 83: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yangmungkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran: 110)

ثنا شریك، عن ثنا أحمد بن عبد الملك، حد قال الإمام أحمد: حدة] بنت أبي لهب، [عن سماك، عن عبد االله بن عمیرة عن زوج [ذرة بنت أبي لهب] قالت: قام رجل إلى النبي صلى االله علیه وسلم دروهو على المنبر، فقال: یا رسول االله، أي الناس خیر؟ فقال: "خیرالناس أقرؤهم وأتقاهم الله، وآمرهم بالمعروف، وأنهاهم عن المنكر،حم" وأوصلهم للر

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Abdul Malik, telah menceritakan kepada kami Syarik,dari Sammak, dari Abdullah ibnu Umairah, dari Durrah binti AbuLahab yang menceritakan: Seorang lelaki berdiri menunjukkandirinya kepada Nabi Saw. yang saat itu berada di atas mimbar, lalulelaki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yangterbaik?" Nabi Saw. menjawab, "Manusia yang terbaik ialah yangpaling pandai membaca Al-Qur'an dan paling bertakwa di antaramereka kepada Allah, serta paling gencar dalam melakukan amarmakruf dan nahi munkar terhadap mereka, dan paling gemar diantara mereka dalam bersilaturahmi."

Imam Ahmad di dalam kitab musnadnya, Imam Nasai di dalamkitab sunannya, dan Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nyatelah meriwayatkan melalui hadis Sammak, dari Sa'id ibnu Jubair,dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: Kalian adalahumat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (ali Imran: 110)

Page 84: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Bahwa mereka adalah orang-orang yang berhijrah bersamaRasulullah Saw. dari Mekah ke Madinah.

Pendapat yang benar mengatakan bahwa ayat ini mengandungmakna umum mencakup semua umat ini dalam setiap generasinya,dan sebaik-baik generasi mereka ialah orang-orang yang RasulullahSaw. diutus di kalangan mereka, kemudian orang-orang sesudahmereka, kemudian orang-orang sesudah mereka.

Makna ayat ini sama dengan makna yang terdapat di dalam ayatlain, yaitu firman-Nya:

ة وسطا وكذلك جعلناكم أم

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam),umat yang adil dan pilihan. (Al-Baqarah: 143)

Yang dimaksud dengan wasatan ialah yang terpilih.

لتكونوا شهداء على الناس

agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan)manusia. (Al-Baqarah:143), hingga akhir ayat

Di dalam kitab Musnad Imam Ahmad, kitab Jami' Imam TurmuzLkitab Sunan Ibnu Majah, dan kitab Mustadrak Imam Hakimdisebutkan melalui riwayat Hakim ibnu Mu'awiyah ibnu Haidah dariayahnya yang telah menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda:

Page 85: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ة، أنتم خیرها وأنتم أكرم على االله عز «أنتم توفون سبعین أم« وجل

Kalian adalah umat yang ketujuh puluh, kalianlah yang paling baikdan paling mulia menurut Allah Swt.

Hadis ini cukup terkenal (masyhur), Imam Turmuzi menilainyaberpredikat hasan. Telah diriwayatkan hadis yang semisal melaluiMu'az ibnu Jabal dan Abu Sa'id.

Sesungguhnya umat ini menduduki peringkat teratas dalamsemua kebajikan tiada lain berkat Nabi mereka, yaitu NabiMuhammad Saw. Karena sesungguhnya beliau adalah makhlukAllah yang paling mulia dan rasul yang paling dimuliakan di sisi Allah.Allah telah mengutusnya dengan membawa syariat yang sempurnalagi agung yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi danseorang rasul pun sebelumnya.

Melakukan suatu amal perbuatan sesuai dengan tuntunannyadan jalan yang telah dirintisnya sama kedudukannya dengan banyakamal kebaikan yang dilakukan oleh selain mereka dari kalanganumat terdahulu.

Seperti yang dikatakan oleh Imam Ahmad:

ثنا ابن زهیر، عن عبد االله -یعني ابن حمن، حد ثنا عبد الر حد، وهو ابن الحنفیة، أنه سمع د بن علي د بن عقیل-عن محم محمعلي بن أبي طالب، رضي االله عنه، یقول: قال رسول االله صلى االله

Page 86: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

علیه وسلم: "أعطیت ما لم یعط أحد من الأنبیاء". فقلنا: یا رسولعب وأعطیت مفاتیح الأرض، االله، ما هو؟ قال: " نصرت بالرتي خیر الأمم". یت أحمد، وجعل التراب لي طهورا، وجعلت أم وسم

telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, telahmenceritakan kepada kami Ibnu Zuhair, dari Abdullah (yakni IbnuMuhammad ibnu Aqil), dari Muhammad ibnu Ali (yaitu IbnulHanafiyyah), bahwa ia pernah mendengar sahabat Ali ibnu Abu Talibr.a. menceritakan hadis berikut, bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: "Aku dianugerahi pemberian yang belum pernah diberikankepada seorang nabi pun." Maka kami bertanya, "Wahai Rasulullah,apakah anugerah itu?" Nabi Saw. menjawab, "Aku diberi pertolonganmelalui rasa gentar (yang mencekam hati musuh), dan aku diberisemua kunci perbendaharaan bumi, dan aku diberi nama Ahmad,dan debu dijadikan bagiku suci (lagi menyucikan), dan umatkudijadikan sebagai umat yang terbaik."

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari segi ini,sanadnya berpredikat hasan.

ثنا لیث، ار، حد ثنا أبو العلاء الحسن بن سو قال الإمام أحمد: حد

عن معاویة عن بن أبي حلیس یزید بن میسرة قال: سمعت أمالدرداء، رضي االله عنها، تقول: سمعت أبا الدرداء یقول: سمعت أباالقاسم صلى االله علیه وسلم، وما سمعته یكنیه قبلها ولا بعدها،ة، إن یقول إن االله تعالى یقول: یا عیسى، إني باعث بعدك أم

Page 87: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

أصابهم ما یحبون حمدوا وشكروا، وإن أصابهم ما یكرهون، كیف هذا لهم، احتسبوا وصبروا، ولا حلم ولا علم". قال: یا ربولا حلم ولا علم؟. قال: "أعطیهم من حلمي وعلمي"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbulAla Al-Hasan ibnu Siwar, telah menceritakan kepada kami Lais, dariMu'awiyah ibnu Abu Hubaisy, dari Yazid ibnu Maisarah yangmenceritakan bahwa ia pernah mendengar sahabat Abu Darda r.a.menceritakan hadis berikut, bahwa ia pernah mendengar AbulQasim Saw. bersabda —menurut Yazid ibnu Maisarah disebutkanbahwa ia belum pernah mendengar Abu Darda menyebutkan namaKunyah Nabi Saw., baik sebelum ataupun sesudahnya—:Sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, "Hai Isa, sesungguhnyaAku akan mengutus sesudahmu suatu umat yang jika merekamendapatkan apa yang mereka sukai, maka mereka memuji-(Ku)dan bersyukur (kepada-Ku). Dan jika mereka tertimpa apa yangtidak mereka sukai, maka mereka ber-ihtisab (mengharapkanpahala Allah) dan bersabar, padahal tidak ada kesabaran dan tidakada ilmu." Isa bertanya, "Wahai Tuhanku, bagaimana mereka dapatberbuat demikian, padahal tanpa sabar dan tanpa ilmu?" Allah Swt.berfirman, "Aku beri mereka sebagian dari sifat sabar dan ilmu-Ku."

Banyak hadis yang berkaitan dengan pembahasan ayat ini, biladiketengahkan sangat sesuai.

Page 88: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا ، حد ثنا المسعودي ثنا هاشم بن القاسم، حد قال الإمام أحمد: حدیق، رضي االله عنه، د بكیر بن الأخنس، عن رجل، عن أبي بكر الصقال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "أعطیت سبعین ألفایدخلون الجنة بغیر حساب، وجوههم كالقمر لیلة البدر، قلوبهم على، فزادني مع كل واحد قلب رجل واحد، فاستزدت ربي، عز وجلسبعین ألفا". فقال أبو بكر، رضي االله عنه: فرأیت أن ذلك آت علىأهل القرى، ومصیب من حافات البوادي

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHasyim ibnul Qasim, telah menceritakan kepada kami Al-Mas'udi,telah menceritakan kepada kami Bukair ibnul Akhnas, dari seoranglelaki, dari Abu Bakar As-Siddiq r.a. yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: Aku diberi izin untukmemasukkan tujuh puluh ribu orang ke dalam surga tanpa hisab,wajah mereka seperti bulan di malam purnama, hati mereka samaseperti hatinya seorang lelaki. Lalu aku meminta tambah kepadaTuhanku, maka Tuhanku memberikan tambahan kepadaku tiap-tiaporang (dari mereka dapat memasukkan) tujuh puluh ribu orang lagi.Maka Abu Bakar r.a. berkata, "Maka aku berpendapat bahwa haltersebut sama bilangannya dengan penduduk semua kampung dansemua penduduk daerah pedalaman."

ثنا هشام ، حد همي ثنا عبد االله بن بكر الس قال الإمام أحمد: حدان، عن القاسم بن مهران، عن موسى بن عبید، عن میمون بن حس

Page 89: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

حمن بن أبي بكر؛ أن رسول االله صلى االله بن مهران، عن عبد الرعلیه وسلم قال: "إن ربي أعطاني سبعین ألفا یدخلون الجنة، بغیرحساب". فقال عمر: یا رسول االله، فهلا استزدته؟ فقال: "استزدتهفأعطاني مع كل رجل سبعین ألفا ". قال عمر: فهلا استزدته؟ قال:ج عبد االله بن بكر بین یدیه، "قد استزدته فأعطاني هكذا". وفروقال عبد االله: وبسط باعیه، وحثا عبد االله، قال هشام: وهذا من االلهلا یدرى ما عدده

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdullah ibnu Bakr As-Sahmi, telah menceritakan kepada kamiHisyam ibnu Hassan, dari Al-Qasim ibnu Mihran, dari Musa ibnuUbaid, dari Maimun ibnu Mihran, dari Abdur Rahman ibnu AbuBakar, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: SesungguhnyaTuhanku telah memberiku tujuh puluh ribu orang yang dimasukkanke dalam surga tanpa hisab." Maka Umar berkata, "WahaiRasulullah, mengapa engkau tidak meminta tambahan kepada-Nya?" Nabi Saw. menjawab, "Aku telah meminta tambahan kepada-Nya, lalu Dia memberiku untuk setiap seribu orang lelaki (darimereka) disertai dengan tujuh puluh ribu orang lagi." Umarberkata.”Mengapa engkau tidak meminta tambah lagi kepada-Nya?"Nabi Saw. menjawab, "Aku meminta tambah lagi kepada-Nya, makaDia memberiku untuk setiap orang disertai dengan tujuh puluh ribuorang lainnya." Umar berkata, "Mengapa engkau tidak memintatambah lagi?" Nabi menjawab, "Aku telah meminta tambah lagi, danDia memberiku sekian." Abdur Rahman ibnu Abu Bakar mengatakandemikian seraya membukakan di antara kedua tangannya.Sedangkan Abdullah ibnu Bakr As-Sahmi mengatakan demikian

Page 90: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

seraya merentangkan kedua tangannya, juga menciduk pasir.Adapun Hasyim menyebutkan, "Ini adalah dari Allah, bilangannyatidak diketahui banyaknya."

ثنا إسماعیل بن عیاش، ثنا أبو الیمان، حد قال الإمام أحمد: حدعن ضمضم بن زرعة قال: قال شریح بن عبید: مرض ثوبانبحمص، وعلیها عبد االله بن قرط الأزدي، فلم یعده، فدخل علىثوبان رجل من الكلاعیین عائدا، فقال له ثوبان: [أتكتب؟ قال: نعم:فقال: اكتب، فكتب للأمیر عبد االله بن قرط، "من ثوبان] مولىا بعد: فإنه لو كان لموسى رسول االله صلى االله علیه وسلم، أملام، بحضرتك خادم لعدته" ثم طوى الكتاب وعیسى، علیهما السوقال له: أتبلغه إیاه؟ فقال: نعم. فانطلق الرجل بكتابه فدفعه إلى ابنا رآه قام فزعا، فقال الناس: ما شأنه؟ أحدث أمر؟ فأتى قرط، فلمثوبان حتى دخل علیه فعاده، وجلس عنده ساعة ثم قام، فأخذثك حدیثا سمعته من رسول االله ثوبان بردائه وقال: اجلس حتى أحدتي سبعون صلى االله علیه وسلم سمعته یقول: "لیدخلن الجنة من أمألفا، لا حساب علیهم ولا عذاب، مع كل ألف سبعون ألفا".

Imam -Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbul Yaman, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Iyasy, dariDam-dam ibnu Zur'ah yang mengatakan bahwa Syuraih ibnuUbaidah telah menceritakan bahwa Sauban mengalami sakit di

Page 91: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Himsa, sedangkan di kota Himsa terdapat pula Abdullah ibnu QartAl-Azdi, tetapi ia tidak menjenguknya. Lalu masuk menemui Saubanseorang lelaki dari Kala'iyyin dengan maksud menjenguknya. MakaSauban berkata kepadanya, "Apakah engkau dapat menulis?" Lelakiitu menjawab, "Ya." Sauban berkata, "Tulislah!" Lalu Saubanmengimlakan suratnya yang ditujukan kepada Amir Abdullah ibnuQart yang isinya sebagai berikut: "Dari Sauban, pelayan RasulullahSaw. Amma Ba'du: Sesungguhnya seandainya Musa dan Isa a.s.mempunyai seorang pelayan yang sedang sakit di dekatmu, kamuharus menjenguknya." Lalu ia menghentikan imlanya dan melipatsuratnya, kemudian berkata kepada lelaki tersebut, "Maukah engkaumengantarkan surat ini kepadanya?" Lelaki itu menjawab, "Ya." Lalulelaki itu berangkat dengan membawa surat Sauban danmenyerahkannya kepada Ibnu Qirt. Ketika Abdullah ibnu Qirtmembacanya, lalu ia berdiri dengan kaget, dan orang-orang merasaheran dengan sikapnya itu, apakah terjadi sesuatu pada dirinya?Abdullah ibnu Qirt datang menjenguk Sauban, lalu masukmenemuinya dan duduk di dekatnya selama sesaat, lalu berdirihendak pergi. Tetapi Sauban memegang kain selendangnya danberkata, "Duduklah, aku akan menceritakan kepadamu sebuahhadis yang pernah kudengar dari Rasulullah Saw. Aku pernahmendengar beliau Saw. bersabda: 'Sesungguhnya akan masuk kedalam surga dari kalangan umatku tujuh puluh ribu orang tanpahisab dan tanpa azab, setiap seribu orang dari mereka disertaidengan tujuh puluh ribu orang lagi'."

Hadis ini hanya diriwayatkan dari jalur ini oleh Imam Ahmadsendiri, sanad semua perawinya siqah dari kalangan ulama kotaHimsa di negeri Syam. Hadis ini berpredikat sahih.

Page 92: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا عمرو بن إسحاق بن زبریق الحمصي، : حد براني قال الطثنا أبي، عن ضمضم حدثنا محمد بن إسماعیل -یعني ابن عیاش-حدبن زرعة، عن شریح بن عبید، عن أبي أسماء الرحبي، عن ثوبانقال: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "إن ربي، عزتي سبعین ألفا لا یحاسبون، مع كل ألف سبعون ، وعدني من أم وجلألفا".

Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Amribnu Ishaq ibnu Zuraiq Al-Himsi, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ismail (yakni Ibnu Iyasy), telah menceritakankepadaku ayahku, dari Damdam ibnu Zur'ah, dari Syuraih ibnuUbaid, dari Abu Asma Ar-Rahbi, dari Sauban r.a. yang menceritakanbahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:Sesungguhnya Tuhanku telah menjanjikan kepadaku tujuh puluh ribuorang dari sebagian umatku tidak akan dihisab, setiap seribu orangdisertai dengan tujuh puluh ribu orang lainnya.

Barangkali sanad inilah yang dipelihara, yaitu dengan tambahanAbu Asma Ar-Rahbi antara Syuraih dan Sauban.

اق، أخبرنا معمر، عن قتادة، ز ثنا عبد الر قال الإمام أحمد: حدعن الحسن، عن عمران بن حصین، عن ابن مسعود قال: أكثرناالحدیث عند رسول االله صلى االله علیه وسلم ذات لیلة، ثم غدوناإلیه فقال: "عرضت علي الأنبیاء اللیلة بأممها، فجعل النبي یمر

Page 93: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ومعه الثلاثة، والنبي ومعه العصابة، والنبي ومعه النفر، والنبيلام، ومعه كبكبة من لیس معه أحد، حتى مر علي موسى، علیه السبني إسرائیل، فأعجبوني، فقلت: من هؤلاء؟ فقیل لي: هذا أخوكتي؟ فقیل: انظر عن موسى، معه بنو إسرائیل". قال: "قلت: فأین أمجال ثم قیل لي انظر راب قد سد بوجوه الر یمینك. فنظرت فإذا الظجال فقیل لي: قد عن یسارك فنظرت فإذا الأفق قد سد بوجوه الر] " قال: "فقیل لي: ، [رضیت یا رب رضیت؟ فقلت "رضیت یا رب

إن مع هؤلاء سبعین ألفا یدخلون الجنة بغیر حساب". فقال النبيي إن استطعتم أن تكونوا من صلى االله علیه وسلم: "فداكم أبي وأمرتم راب فإن قص رتم فكونوا من أهل الظ بعین ألفا فافعلوا فإن قص السفكونوا من أهل الأفق، فإني قد رأیت ثم أناسا یتهاوشون". فقامعكاشة بن محصن فقال: ادع االله یا رسول االله أن یجعلني منهم. أيبعین، فدعا له. فقام رجل آخر فقال: ادع االله یا رسول االله أن من السثنا فقلنا: یجعلني منهم فقال: "قد سبقك بها عكاشة". قال: ثم تحدبعین الألف؟ قوم ولدوا في الإسلام لم یشركوا لمن ترون هؤلاء السباالله شیئا حتى ماتوا. فبلغ ذلك النبي صلى االله علیه وسلم فقال:"هم الذین لا یكتوون ولا یسترقون ولا یتطیرون، وعلى ربهملون" یتوك

Page 94: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dariQatadah, dari Al-Hasan, dari Imran ibnu Husain, dari Ibnu Mas'udr.a. yang mengatakan bahwa kami banyak menerima hadis dariRasulullah Saw. di suatu malam, kemudian pada pagi harinya kamidatang, lalu beliau Saw. bersabda: Semalam ditampilkan kepadakupara nabi, masing-masing bersama umatnya. Maka ada seorangnabi yang lewat hanya dengan ditemani oleh tiga orang, seorangnabi lagi ditemani oleh segolongan orang, seorang nabi lainnyadengan ditemani oleh beberapa orang saja, dan ada pula seorangnabi yang tidak ditemani oleh seorang pun; hingga lewat dihadapanku Musa a.s. dengan ditemani oleh banyak orang dari kaumBani Israil yang jumlahnya membuat aku kagum. Lalu aku bertanya,"Siapakah mereka itu?" Maka dikatakan (kepadaku), "Ini adalahsaudaramu Musa dengan ditemani oleh kaum Bani Israil." Akubertanya, "Lalu manakah umatku?" Dikatakan (kepadaku), "Lihatlahke sebelah kananmu" Maka aku memandang (ke arah kanan) danternyata aku melihat manusia yang bergelombang-gelombanghingga pemandanganku tertutup oleh wajah mereka. Ketikadikatakan kepadaku, "Apakah engkau puas?" Aku menjawab,"Wahai Tuhanku, aku rela." Nabi Saw. melanjutkan kisahnya, "Laludikatakan kepadaku, 'Sesungguhnya bersama mereka terdapattujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab'." KemudianNabi Saw. bersabda: Tebusan kalian adalah ayah dan ibuku; jikakalian mampu, lakukanlah agar menjadi orang-orang yang termasukke dalam tujuh puluh ribu orang itu. Jika kalian tidak mampu, makajadilah kalian termasuk ke dalam golongan orang-orang yangbergelombang itu. Dan jika kalian masih tidak mampu juga, makajadilah kalian termasuk orang-orang yang ada di ufuk (cakrawala)itu, karena sesungguhnya aku telah melihat di sana ada orang-orangyang berdesak-desakan. Maka berdirilah Ukasyah ibnu Mihsan, laluberkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar Diamenjadikan diriku termasuk di antara mereka," yakni salah seorang

Page 95: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

di antara tujuh puluh ribu orang itu. Maka Nabi Saw. mendoauntuknya. Lalu berdiri pula lelaki lainnya dan memohon, "WahaiRasulullah, doakanlah kepada Allah agar Dia menjadikan akutermasuk salah seorang dari mereka." Nabi Saw. menjawab,"Engkau telah kedahuluan oleh Ukasyah." Kemudian kami (parasahabat) berbincang-bincang dan mengatakan, "Menurut kalian,siapakah mereka yang tujuh puluh ribu orang itu?" Sebagian darikami menjawab, "Mereka adalah kaum yang dilahirkan dalam Islamdan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun hinggameninggal dunia." Ketika hal tersebut sampai kepada Nabi Saw.,maka beliau Saw. menjawab: Mereka adalah orang-orang yang tidakpernah melakukan ruqyah (pengobatan memakai bacaan), dan tidakpula memakai setrika (pengobatan dengan setrika), serta tidak pulamereka ber-tatayyur dan hanya kepada Tuhanlah merekabertawakal.

Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmaddengan sanad dan konteks ini. ia meriwayatkannya melalui AbdusSamad, dari Hisyam, dari Qatadah berikut sanadnya dengan lafazyang semisal. Tetapi dalam riwayat ini ditambahkan sesudahsabdanya,

" قال رضیت؟ قلت: "نعم". قال: "رضیت یا رب رضیت یا ربجال ". انظر عن یسارك قال: "فنظرت فإذا الأفق قد سد بوجوه الرفقال: رضیت؟ قلت: "رضیت".

"Aku rela, wahai Tuhanku; aku rela, wahai Tuhanku," yaitu: "Allahberfirman, 'Apakah engkau telah rela?' Aku menjawab, 'Ya.' Allahberfirman, 'Lihatlah ke arah kirimu!' Ketika aku melihat ke arah kiri,

Page 96: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tiba-tiba cakrawala tertutup oleh wajah kaum lelaki. Allah berfirman,'Apakah engkau telah puas?' Aku menjawab, 'Aku rela'."

Dari segi (jalur) ini sanad hadis berpredikat sahih. Imam Ahmadsendirilah yang mengetengahkannya, sedangkan mereka (selain dia)tidak mengetengahkannya.

Hadis yang lain.

ثنا ثنا عبد الملك بن عبد العزیز، حد قال أحمد بن منیع: حد، عن ابن مسعود قال النبي صلى االله حماد، عن عاصم، عن زر

تي، ثم علیه وسلم: "عرضت علي الأمم بالموسم فراثت علي أمهل والجبل"، رأیتهم فأعجبتني كثرتهم وهیئاتهم، قد ملؤوا السد؟ فقلت: "نعم". قال: فإن مع هؤلاء سبعین فقال: أرضیت یا محمألفا یدخلون الجنة بغیر حساب، وهم الذین لا یسترقون ولا یكتوون،، ادع االله لون ". فقام عكاشة فقال: یا رسول االله وعلى ربهم یتوكأن یجعلني منهم فقال:"أنت منهم" فقام رجل آخر فقال: [ادع االله أنیجعلني منهم فقال] سبقك بها عكاشة".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Mani', telah menceritakan kepada kami Abdul Malik ibnuAbdul Aziz, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Asim,dari Zurr, dari Ibnu Mas'ud r.a. yang menceritakan bahwa Nabi Saw.pernah bersabda: "Ditampakkan kepadaku semua umat di tempatmusim (haji), maka diperlihatkan kepadaku umatku, lalu aku melihat

Page 97: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mereka dan ternyata jumlah mereka yang banyak dan penampilanmereka membuatku kagum; mereka memenuhi seluruh lembah danperbukitan. Lalu Allah berfirman, 'Apakah engkau rela, haiMuhammad?' Aku menjawab, 'Ya.' Allah berfirman, 'Sesungguhnyabersama mereka terdapat tujuh puluh ribu orang yang masuk surgatanpa hisab. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernahmelakukan ruqyah, tidak pernah ber-tatayyur, dan hanya kepadaTuhan sajalah mereka bertawakal'." Lalu berdirilah Ukasyah ibnuMihsan dan berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allahsemoga Dia menjadikan diriku termasuk dari mereka." Nabi Saw.menjawab, "Engkau salah seorang dari mereka." Lalu ada lelakilainnya berkata, "Doakanlah kepada Allah semoga Dia menjadikanaku termasuk di antara mereka (yang masuk surga tanpa hisabitu)." Nabi Saw. menjawab, "Permintaanmu itu telah kedahuluan olehUkasyah."

Al-Hafiz Ad-Diya Al-Maqdisi meriwayatkannya, dan iamengatakan, "Hadis ini menurutku dengan syarat Muslim."

Hadis lain.

ثنا د الجذوعي القاضي، حد د بن محم ثنا محم : حد براني قال الطان عن د بن أبي عدي عن هشام بن حس ثنا محم عقبة بن مكرم. حدد بن سیرین، عن عمران بن حصین قال: قال رسول االله صلى محمتي سبعون ألفا بغیر حساب ولا االله علیه وسلم: "یدخل الجنة من أمعذاب". قیل: من هم؟ قال: "هم الذین لا یكتوون ولا یسترقون ولالون". یتطیرون، وعلى ربهم یتوك

Page 98: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Muhammad Al-Jazu'i Al-Qadi, telah menceritakankepada kami Uqbah ibnu Makram, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Abu Addi, dari Hisyam ibnu Hassan, dariMuhammad ibnu Sirin, dari Imran ibnu Husain yang mengatakanbahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sebagian dari umatkukelak masuk surga sebanyak tujuh puluh ribu orang, tanpa hisabdan tanpa azab. Ketika ditanyakan kepada beliau Saw., "Siapakahmereka itu?" Maka Nabi Saw. menjawab: Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah melakukan ruqyah, tidak pernah berobatmemakai setrika, dan tidak pernah ber-tatayyur, hanya kepadaTuhan sajalah mereka bertawakal.

Imam Muslim meriwayatkannya melalui jalur Hisyam ibnuHassan, tetapi dalam hadis Imam Muslim disebutkan perihalUkasyah.

Hadis lain ditetapkan di dalam kitab Sahihain:

ثه هري، عن سعید بن المسیب، أن أبا هریرة حد من روایة الزقال: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "یدخل الجنة منتي زمرة وهم سبعون ألفا، تضيء وجوههم إضاءة القمر لیلة أمالبدر". فقال أبو هریرة: فقام عكاشة بن محصن الأسدي یرفع،نمرةعلیه فقال: یا رسول االله، ادع االله أن یجعلني منهم. فقال رسول االلهصلى االله علیه وسلم: "اللهم اجعله منهم". ثم قام رجل من الأنصار

Page 99: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

فقال: یا رسول االله، ادع االله أن یجعلني منهم فقال: "سبقك بهاعكاشة"

melalui riwayat Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab, bahwasahabat Abu Hurairah r.a. pernah menceritakan hadis berikutkepadanya, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:Segolongan dari umatku kelak masuk surga yang jumlahnya adalahtujuh puluh ribu orang, wajah mereka bersinar seperti bulan dimalam purnama. Abu Hurairah melanjutkan kisahnya, bahwa laluUkasyah ibnu Mihsan Al-Asadi berdiri seraya mengangkat bajunamirahnya, kemudian berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlahkepada Allah semoga Dia menjadikan diriku salah seorang darimereka." Rasulullah Saw. berdoa: Ya Allah, jadikanlah dia termasukdi antara mereka. Kemudian berdiri pula lelaki lain dari kalanganAnsar dan mengatakan hal yang sama, tetapi Nabi Saw. bersabda:Ukasyah telah mendahuluimu memperoleh doa itu.

Hadis lain.

ثنا سعید ثنا یحیى بن عثمان، حد : حد براني قال أبو القاسم الطان، عن أبي حازم، عن سهل بن سعد؛ ثنا أبو غس بن أبي مریم، حدتي سبعون ألفا أن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "لیدخلن من أملهم وآخرهم -أو سبعمائة ألف-آخذ بعضهم ببعض، حتى یدخل أوالجنة، ووجوههم على صورة القمر لیلة البدر".

Abul Qasim At-Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepadakami Yahya ibnu Usman, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu

Page 100: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Abu Maryam, telah menceritakan kepada kami Abu Gassan, dariAbu Hazim, dari As-Sahl ibnu Sa'd, bahwa Nabi Saw. pernahbersabda: Sebagian dari umatku yang jumlahnya ada tujuh puluhribu orang atau tujuh ratus ribu orang, sebagian dari merekamenolong sebagian yang lain, hingga orang yang pertama danorang yang terakhir dari mereka masuk ke dalam surga semuanya.Wajah mereka seperti rembulan di malam purnama.

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan bersama-sama hadis ini melalui Qutaibah, dari Abdul Aziz ibnu Abu Hazim,dari ayahnya, dari Sahl dengan lafaz yang sama.

Hadis lain.

ثنا سعید بن منصور، اج في صحیحه: حد قال مسلم بن الحجحمن قال: كنت عند سعید بن ثنا هشیم، أخبرنا حصین بن عبد الر حد

جبیر فقال: أیكم رأى الكوكب الذي انقض البارحة؟ قلت: أنا. ثمقلت: أما إني لم أكن في صلاة، ولكني لدغت: قال: فما صنعت؟ثناه قلت: استرقیت. قال: فما حملك على ذلك؟ قلت: حدیث حدثنا عن بریدة بن ؟ قلت: حد عبي ثكم الش . قال: وما حد عبي الشالحصیب الأسلمي أنه قال: لا رقیة إلا من عین أو حمة. فقال: قد

ثنا ابن عباس عن النبي أحسن من انتهى إلى ما سمع، ولكن حدصلى االله علیه وسلم قال: "عرضت علي الأمم، فرأیت النبي ومعهجلان والنبي ولیس معه أحد، إذ جل والر هیط والنبي ومعه الر الر

Page 101: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

تي، فقیل لي: هذا موسى رفع لي سواد عظیم، فظننت أنهم أموقومه، ولكن انظر إلى الأفق. فنظرت، فإذا سواد عظیم، فقیل لي:تك ومعهم انظر إلى الأفق الآخر، فإذا سواد عظیم، فقیل لي: هذه أمسبعون ألفا یدخلون الجنة بغیر حساب، ولا عذاب". ثم نهض فدخلمنزله، فخاض الناس في أولئك الذین یدخلون الجنة بغیر حسابولا عذاب، فقال بعضهم: فلعلهم الذین صحبوا رسول االله صلى االلهعلیه وسلم. وقال بعضهم: فلعلهم الذین ولدوا في الإسلام فلمیشركوا باالله شیئا، وذكروا أشیاء، فخرج علیهم رسول االله صلىاالله علیه وسلم فقال: "ما الذي تخوضون فیه؟ " فأخبروه، فقال:"هم الذین لا یرقون ولا یسترقون ولا یتطیرون، وعلى ربهماشة بن محصن فقال: ادع االله أن یجعلني منهم لون". فقام عك یتوكقال: "أنت منهم". ثم قام رجل آخر فقال: ادع االله أن یجعلني منهم.قال: "سبقك بها عكاشة".

Imam Muslim ibnul Hajjaj mengatakan di dalam kitab sahihnya,telah menceritakan kepada kami Said ibnu Mansur, telahmenceritakan kepada kami Hasyim, telah menceritakan kepadakami Husain ibnu Abdur Rahman yang mengatakan bahwa ketika iaberada di rumah Sa'id ibnu Jubair, maka Sa'id ibnu Jubair berkata,"Siapakah dari kalian yang melihat bintang jatuh tadi malam?" Aku(Husain ibnu Abdur Rahman) menjawab, "Aku." Kemudian akuberkata, "Adapun aku tidak berada dalam salatku karena aku

Page 102: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tersengat (oleh binatang berbisa)." Sa'id ibnu Jubair bertanya, "Laluapa yang kamu lakukan?" Aku menjawab, "Aku melakukan ruqyah."Sa'id ibnu Jubair bertanya, "Apakah hal yang mendorongmumelakukan hal tersebut?" Aku menjawab, "Sebuah hadis yangdiceritakan kepada kami oleh Asy-Sya'bi." Sa'id ibnu Jubairbertanya, "Apakah yang diceritakan Asy-Sya'bi kepada kalian?" Akumenjawab bahwa Asy-Sya'bi pernah menceritakan kepada kami dariBuraidah ibnul Hasib Al-Aslami bahwa ia pernah mengatakan, "Tidakada ruqyah kecuali karena penyakit 'ain atau demam!' Sa'id ibnuJubair mengatakan bahwa sesungguhnya memang baik seseorangyang berpegang kepada apa yang didengar oleh Asy-Sya'bi, tetapiIbnu Abbas pernah menceritakan kepada kami dari Nabi Saw.bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: Ditampilkan kepadaku seluruhumat, maka aku melihat ada seorang nabi yang hanya ditemanisegolongan kecil manusia, dan nabi lain yang hanya ditemani olehseorang dan dua orang lelaki, serta seorang nabi yang lainnya lagitanpa ditemani oleh seorang pun. Kemudian ditampilkan kepadakusejumlah besar manusia, maka aku menduga bahwa mereka adalahumatku. Lalu dikatakan kepadaku, "Ini adalah Musa dan kaumnya,tetapi lihallah ke arah cakrawala itu!" Maka aku memandang ke arahitu, dan tiba-tiba aku melihat golongan yang amat besar, laludikatakan kepadaku, "Lihallah ke arah cakrawala yang lain!" Tiba-tiba aku melihat segolongan yang amat besar lagi. Kemudiandikatakan kepadaku, "Ini adalah umatmu, bersama mereka terdapattujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpaazab." Kemudian Rasulullah Saw. bangkit dari majelisnya dan masukke dalam rumahnya, maka orang-orang ramai membicarakan perihalmereka yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab itu.Sebagian dari mereka mengatakan bahwa barangkali mereka ituadalah orang-orang yang menjadi sahabat Rasul Saw., sedangkansebagian yang lain mengatakan barangkali mereka adalah orang-orang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak mempersekutukanAllah dengan sesuatu pun. Mereka membicarakan pula hal-hal

Page 103: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

lainnya. Lalu Rasulullah Saw. keluar menemui mereka danbersabda, "Apakah yang sedang kalian bicarakan?" Merekamemberitahukan kepadanya apa yang sedang mereka bicarakan,lalu Rasulullah Saw. menjawab: "Mereka adalah orang-orang yangtidak pernah melakukan ruqyah dan tidak pernah meminta ruqyah,tidak pernah berobat dengan setrika dan tidak pernah ber-tatayyur,hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal." Maka berdirilahUkasyah ibnu Mihsan, lalu berkala, "Doakanlah kepada Allahsemoga Dia menjadikan diriku termasuk di antara mereka." NabiSaw. menjawab, "Engkau termasuk di antara mereka." Kemudianberdiri pula lelaki lain dan mengatakan, "Doakanlah kepada Allahsemoga Dia menjadikan diriku termasuk mereka." Nabi Saw.bersabda, "Engkau telah kedahuluan oleh Ukasyah dalammemperoleh doa itu."

Imam Bukhari mengetengahkannya melalui Usaid ibnu Zaid, dariHasyim, tetapi tidak disebutkan, "Tidak pernah melakukan ruqyah."

Hadis lain.

ثنا ابن جریج، أخبرني أبو ثنا روح بن عبادة. حد قال أحمد: حدبیر، أنه سمع جابر بن عبد االله قال: سمعت رسول االله صلى االله الزل زمرة وجوههم كالقمر علیه وسلم، فذكر حدیثا، وفیه: "فتنجو أولیلة البدر سبعون ألفا، لا یحاسبون ثم الذین یلونهم، كأضوإ نجمماء ثم كذلك". وذكر بقیته في الس

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiRauh ibnu Ubadah, telah menceritakan kepada kami Ibnu Jarir, telahmenceritakan kepadaku Abuz Zubair; ia pernah mendengar Jabir

Page 104: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ibnu Abdullah mengatakan bahwa ia pernah mendengar dariRasulullah Saw. sebuah hadis yang antara lain disebutkan: Makaselamatlah golongan pertama yang wajah mereka adalah sepertirembulan di malam purnama dan mereka tidak dihisab. Kemudianorang-orang yang mengiringi mereka yang cahayanya sama denganbintang-bintang di langit. Kemudian disebutkan hingga akhir hadis.

Imam Muslim meriwayatkannya dari hadis Rauh, hanya di dalamhadisnya tidak disebutkan Nabi Saw.

Hadis lain.

ثنا أبو نن له: حد قال الحافظ أبو بكر بن أبي عاصم في كتاب السد بن زیاد، ثنا إسماعیل بن عیاش، عن محم بكر بن أبي شیبة، حدسمعت أبا أمامة الباهلي یقول: سمعت رسول االله صلى االله علیهتي سبعین ألفا، مع وسلم یقول: "وعدني ربي أن یدخل الجنة من أمكل ألف سبعون ألفا، لا حساب علیهم ولا عذاب. وثلاث حثیات من." حثیات ربي عز وجل

Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Abu Asim di dalam kitab sunannyameriwayatkan, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu AbuSyaibah, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Iyasy, dariMuhammad ibnu Ziyad; ia pernah mendengar Abu Umamah Al-Bahilimengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:Tuhanku telah menjanjikan kepadaku akan memasukkan ke dalamsurga sebanyak tujuh puluh ribu orang dari umatku, setiap seribuorang dari mereka disertai oleh tujuh puluh ribu orang lagi, tiadahisab dan tiada (pula) azab atas mereka, dan (dimasukkan pula ke

Page 105: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dalam surga sebanyak) tiga genggaman dari genggaman-genggaman Tuhanku.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Tabrani melalui jalurHisyam ibnu Ammar, dari Ismail ibnu Iyasy. Sanad hadis iniberpredikat jayyid (baik).

Jalur lain diriwayatkan dari Abu Umamah.

ثنا الولید بن مسلم، حدثنا ثنا دحیم، حد قال ابن أبي عاصم: حدصفوان بن عمرو، عن سلیم بن عامر، عن أبي الیمان الهوزني-واسمه عامر بن عبد االله بن لحي، عن أبي أمامة، عن رسول االلهتي صلى االله علیه وسلم قال: "إن االله وعدني أن یدخل الجنة من أمسبعین ألفا بغیر حساب". قال یزید بن الأخنس: واالله ما أولئك فيباب. قال رسول باب الأصهب في الذ تك یا رسول االله إلا مثل الذ أماالله صلى االله علیه وسلم: "فإن االله وعدني سبعین ألفا، مع كل ألفسبعون ألفا، وزادني ثلاث حثیات".

Ibnu Abu Asim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiDahim, telah menceritakan Icepada kami Al-Walid ibnu Muslim, dariSafwan ibnu Amr, dari Salim ibnu Amir, dari Abul Yaman Al-Harawi(yang nama aslinya adalah Amir ibnu Abdullah ibnu Yahya), dari AbuUmamah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: SesungguhnyaAllah telah menjanjikan kepadaku akan memasukkan ke dalamsurga sebanyak tujuh puluh ribu orang tanpa hisab. Maka Yazid ibnulAkhnas berkata, "Demi Allah, tiadalah mereka itu di kalangan

Page 106: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

umatmu, wahai Rasulullah, melainkan seperti lalat bule di antaralalat yang lain (yakni sangat sedikit)." Rasulullah Saw. bersabda,"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadaku tujuh puluh ribuorang, tiap-tiap seribu dari mereka ditemani oleh tujuh puluh ribuorang, dan Allah memberikan tambahan kepadaku sebanyak tigakali genggaman-(Nya)."

Hadis ini sanadnya berpredikat hasan pula.

Hadis lain.

ثنا أبو توبة، ثنا أحمد بن خلید، حد : حد براني قال أبو القاسم الطم یقول: م أنه سمع أبا سلا م، عن زید بن سلا ثنا معاویة بن سلا حد، رضي لمي ثني عامر بن زید البكالي أنه سمع عتبة بن عبد الس حداالله عنه، قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "إن ربي عز

تي سبعین ألفا بغیر حساب، ثم وجل وعدني أن یدخل الجنة من أم، بكفیه ثلاث یشفع كل ألف لسبعین ألفا، ثم یحثي ربي، عز وجلبعین الأول یشفعهم االله في حثیات". فكبر (5) عمر وقال: إن السآبائهم وأبنائهم وعشائرهم، وأرجو أن یجعلني االله في إحدىالحثیات الأواخر.

Abul Qasim At-Tabrani mengatakan, telah menceritakankepadaku Ahmad ibnu Khulaid, telah menceritakan kepada kami AbuTaubah, telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah ibnu Salam,dari Yazid ibnu Salam, bahwa ia pernah mendengar Abu Salam

Page 107: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mengatakan, telah menceritakan kepadanya Amir ibnu Zaid Al-Bakkali yang telah mendengar dari Atabah ibnu Abd As-Sulami r.a.yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:Sesungguhnya Tuhanku telah menjanjikan kepadaku akanmemasukkan ke dalam surga sebanyak tujuh puluh ribu orang dariumatku tanpa hisab. kemudian setiap seribu orang dapatmemberikan syafaat kepada tujuh puluh ribu orang. KemudianTuhanku menciduk dengan kedua telapak tangan (kekuasaan)-Nyasebanyak tiga kali cidukan. Maka sahabat Umar bertakbir danmengatakan, "Sesungguhnya tujuh puluh ribu orang yang pertamadiberikan izin oleh Allah untuk memberi syafaat kepada orang tua-orang tua mereka, anak-anak mereka, dan kaum kerabat mereka.Aku berharap semoga Allah menjadikan diriku termasuk ke dalamsalah satu dari genggaman yang terakhir."

Al-Hafiz. Ad-Diya Abu Abdullah Al-Maqdisi mengatakan di dalamkitabnya yang berjudul Sifatul Jannah, bahwa ia belum mengetahuiadanya suatu kelemahan pun dalam sanad hadis ini.

Hadis lain.

ثنا هشام -یعني ثنا یحیى بن سعید، حد قال الإمام أحمد: حدثنا یحیى بن أبي كثیر، عن هلال بن أبي میمونة، الدستوائي-حدثه قال: أقبلنا مع رسول ثنا عطاء بن یسار أن رفاعة الجهني حد حداالله صلى االله علیه وسلم حتى إذا كنا بالكدید -أو قال بقدید-فذكر، أن یدخل الجنة من حدیثا، وفیه: ثم قال: وعدني ربي، عز وجل

Page 108: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

تي سبعین ألفا بغیر حساب، وإني لأرجو ألا یدخلوها حتى تبوؤوا أمیاتكم مساكن في الجنة". أنتم ومن صلح من أزواجكم وذر

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYahya ibnu Sa'id, telah menceritakan kepada kami Hisyam (yakniAd-Dustuwa-i), telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu AbuKasir, dari Hilal ibnu Abu Maimunah, telah menceritakan kepadakami Ata ibnu Yasar, bahwa Rifa'ah Al-Juhani pernah menceritakankepadanya, "Kami berangkat bersama Rasulullah Saw., dan ketikasampai di Al-Kadid atau Al-Qadid, beliau Saw. menuturkan sebuahhadis yang antara lain menyebutkan: 'Tuhanku telah menjanjikankepadaku akan memasukkan ke dalam surga tujuh puluh ribu orangdari umatku tanpa hisab, dan sesungguhnya aku berharap semogamereka masih belum masuk sebelum kalian dan orang-orang yangsaleh dari kalangan istri-istri dan keturunan kalian menempatitempat-tempatnya di dalam surga'."

Ad-Diya mengatakan bahwa menurutnya hadis ini dengan syaratImam Muslim.

Hadis lain.

اق: أخبرنا معمر، عن قتادة، عن النضر بن أنس، ز قال عبد الرعن أنس قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "إن االله وعدنيتي أربعمائة ألف". قال أبو بكر: زدنا یا أن یدخل الجنة من أمرسول االله. قال: واالله هكذا فقال عمر: حسبك یا أبا بكر. فقال أبوبكر: دعني، وما علیك أن یدخلنا االله الجنة كلنا فقال عمر: إن شاء

Page 109: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

االله أدخل خلقه الجنة بكف واحد. فقال النبي صلى االله علیه وسلم:"صدق عمر".

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMa'mar, dari Qatadah, dari An-Nadr ibnu Anas, dari Anas, bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah telahmenjanjikan kepadaku akan memasukkan ke dalam surga sebanyakempat ratus ribu orang dari umatku." Sahabat Abu Bakar berkata,"Tambahkanlah kepada kami, wahai Rasulullah." Rasulullah Saw.bersabda, "Sedangkan Allah (memasukkan) sekian." Umar berkata,"Hai Abu Bakar, cukuplah kamu." Abu Bakar mengatakan,"Biarkanlah aku, tidak inginkah kamu bila Allah memasukkan kitasemua ke dalam surga?" Umar menjawab, "Sesungguhnya Allah jikamenghendaki, niscaya dapat memasukkan semua makhluk-Nya kedalam surga hanya dengan segenggam telapak tangan (kekuasaan-Nya)." Maka Nabi Saw. bersabda, "Umar benar."

Hadis dengan sanad ini hanya diriwayatkan oleh Abdur Razzaqsendiri.

Ad-Diya mengatakan bahwa hadis ini diriwayatkan pula oleh Al-Hafiz Abu Na'im Al-Asbahani.

ثنا إبراهیم بن الهیثم البلدي، د بن أحمد بن مخلد، حد ثنا محم حدثنا أبو هلال، عن قتادة، عن أنس عن ثنا سلیمان بن حرب، حد حدالنبي صلى االله علیه وسلم قال: "وعدني ربي أن یدخل الجنة منتي مائة ألف". فقال أبو بكر: یا رسول االله، زدنا قال: "وهكذا" أم

Page 110: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

-وأشار سلیمان بن حرب بیده كذلك-قلت یا رسول االله، زدنا. فقالعمر: إن االله قادر أن یدخل الناس الجنة بحفنة واحدة. فقال رسولاالله صلى االله علیه وسلم: "صدق عمر".

Dia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Ahmad ibnu Makhlad, telah menceritakan kepada kami Ibrahimibnul Haisam Al-Baladi, telah menceritakan kepada kami Sulaimanibnu Harb, telah menceritakan kepada kami Abu Hilal, dari Qatadah,dari Anas, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Tuhanku telahmenjanjikan kepadaku akan memasukkan ke dalam surga sebanyakseratus ribu dari kalangan umatku. Maka Abu Bakar berkata, "WahaiRasulullah, tambahkanlah kepada kami." Nabi Saw. bersabda, "Dansekian." Sulaiman ibnu Harb (perawi) mengatakan demikian serayamengisyaratkan dengan tangannya. Aku (Abu Bakar) berkata,"Wahai Rasulullah, tambahkanlah buat kami." Umar menjawab,"Sesungguhnya Allah berkuasa (mampu) memasukkan manusiasemua ke dalam surga hanya dengan sekali ciduk." Maka RasulullahSaw. bersabda, "Umar benar."

Ditinjau dari sanadnya, hadis ini berpredikat garib; Abu Hilal namaaslinya adalah Muhammad ibnu Salim Ar-Rasibi, dari Basrah.

Jalur lain diriwayatkan dari Anas.

ثنا عبد د بن أبي بكر، حد ثنا محم قال الحافظ أبو یعلى: حدثنا حمید، عن أنس، عن النبي صلى ، حد لمي ري الس القاهر بن الستي سبعون ألفا". قالوا: االله علیه وسلم قال: "یدخل الجنة من أم

Page 111: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

زدنا یا رسول االله. قال: "لكل رجل سبعون ألفا" قالوا: زدنا -وكانعلى كثیب -فقال: هكذا، وحثا بیده. قالوا: یا رسول االله، أبعد االلهمن دخل النار بعد هذا،

Al-Hafiz Abu Ya'la mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Bukair, telah menceritakan kepada kami AbdulQahir ibnus Sirri As-Sulami, telah menceritakan kepada kamiHumaid, dari Anas, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: "Kelak akanmasuk surga dari kalangan umatku sebanyak tujuh puluh ribuorang." Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, tambahkanlah kepadakami." Nabi Saw. bersabda, "Setiap orang dapat memasukkan tujuhpuluh ribu orang lagi." Mereka berkata, "Tambahkanlah kepadakami." Saat itu Rasulullah Saw. berada di atas segundukan pasir.Mereka mengatakan bahwa lalu Nabi Saw. mengisyaratkan dengankedua telapak tangannya (seraya menciduk pasir) seperti ini.Mereka. berkata, "Wahai Rasulullah, apakah sesudah Allah (berbuatdemikian) masih ada orang yang masuk ke dalam neraka?"

Sanad hadis ini jayyid, semua perawinya berpredikat siqah selainAbdul Qahir ibnus Sirri. Ibnu Mu'in pernah ditanya mengenainya,maka dijawabnya bahwa Abdul Qahir orang yang saleh.

Hadis lain.

براني من حدیث قتادة، عن أبي بكر بن أنس، عن أبي روى الطبكر بن عمیر عن أبیه؛ أن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "إن االلهتي ثلاثمائة ألف الجنة". فقال عمیر: یا وعدني أن یدخل من أم

Page 112: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

رسول االله، زدنا. فقال هكذا بیده. فقال عمیر یا رسول االله، زدنا.فقال عمر: حسبك، إن االله إن شاء أدخل الناس الجنة بحفنة -أوبحثیة-واحدة. فقال نبي االله صلى االله علیه وسلم: "صدق عمر"

Imam Tabrani meriwayatkan melalui hadis Qatadah, dari AbuBakar ibnu Umar, dari ayahnya, bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadaku akan memasukkanke dalam surga sebanyak tiga ratus ribu orang dari umatku tanpahisab. Maka Umar berkata, "Wahai Rasulullah, tambahkanlahkepada kami." Maka Rasulullah Saw. mengisyaratkan seperti inidengan tangannya. Umar berkata lagi, "Wahai Rasulullah,tambahkanlah kami." (Pada akhirnya) Umar berkata, "Cukuplahbagimu, sesungguhnya jika Allah menghendaki, Dia dapatmemasukkan semua makhluk-Nya ke dalam surga hanya dengansekali ciduk atau sekali siuk." Maka Nabi Saw. bersabda, "Umarbenar."

Hadis lain.

ثنا ثنا أبو توبة، حد ثنا أحمد بن خلید، حد : حد براني قال الطثني م یقول: حد م أنه سمع أبا سلا م، عن زید بن سلا معاویة بن سلاثه عبد االله بن عامر، أن قیسا الكندي حدث أن أبا سعید الأنماري حدأن رسول االله صلى االله علیه وسلم قال: "إن ربي عز وجل وعدنيتي سبعین ألفا بغیر حساب، ویشفع كل ألف أن یدخل الجنة من أمیه". كذا قال قیس، فقلت لسبعین ألفا، ثم یحثي ربي ثلاث حثیات بكف

Page 113: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

لأبي سعید: أنت سمعت هذا من رسول االله صلى االله علیه وسلم؟قال: نعم، بأذني، ووعاه قلبي. قال أبو سعید: فقال -یعني رسول االله، یستوعب صلى االله علیه وسلم-: "وذلك إن شاء االله، عز وجلتي، ویوفي االله بقیته من أعرابنا". مهاجري أم

Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Khulaid, telah menceritakan kepada kami Abu Taubah,telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah ibnu Salam, dari Yazidibnu Salam yang mengatakan bahwa telah menceritakan kepadakuAbdullah ibnu Amir, bahwa Qais Al-Kindi pernah menceritakan hadiskepadanya bahwa Abu Sa'id Al-Anmari pernah menceritakankepadanya bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: SesungguhnyaTuhanku telah menjanjikan kepadaku akan memasukkan ke dalamsurga sebanyak tujuh puluh ribu orang dari kalangan umatku tanpahisab, dan setiap seribu orang dapat memberi syafaat kepada tujuhpuluh ribu orang. Kemudian Tuhanku meraup dengan kedua telapaktangan (kekuasaan)-Nya sebanyak tiga kali cidukan. Demikianlahmenurut Qais. Maka aku bertanya kepada Abu Sa'id, "Apakahengkau yang mendengarnya dari Rasulullah Saw.?" Abu Sa'idmenjawab, "Ya, dengan kedua telingaku, lalu kuhafal baik-baik." AbuSa'id mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda pula: Jumlahyang sedemikian itu jika Allah menghendaki dapat mencakup semuaMuhajirin dari umatku, sedangkan sisanya ditunaikan oleh Allah darikalangan orang-orang Badui kami.

Hadis ini diriwayatkan pula oleh Muhammad ibnu Sahl ibnu Askardari Abu Taubah Ar-Rabi' ibnu Nafi' dengan sanad semisal, tetapi didalam riwayat ini ditambahkan bahwa Abu Sa'id mengatakan, "Lalujumlah tersebut dihitung oleh Rasulullah Saw., ternyata

Page 114: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

keseluruhannya mencapai empat ratus juta sembilan puluh ribuorang."

Hadis lain.

ثنا ، حد براني ثنا هاشم بن مرثد الط : حد براني قال أبو القاسم الطثني ضمضم بن ثني أبي، حد د بن إسماعیل بن عیاش، حد محمزرعة، عن شریح بن عبید، عن أبي مالك قال: قال رسول االله صلىد بیده لیبعثن منكم یوم االله علیه وسلم: "أما والذي نفس محمالقیامة إلى الجنة مثل اللیل الأسود، زمرة جمیعها یخبطون الأرض،ا جاء مع الأنبیاء؟ ". د أكثر مم تقول الملائكة: لم جاء مع محم

Abul Qasim At-Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepadakami Hasyim ibnu Marsad At-Tabrani, telah menceritakan kepadakami Muhammad ibnu Ismail ibnu Iyasy, telah menceritakankepadaku ayahku, telah menceritakan kepadaku Damdam ibnuZur'ah, dari Syuraih ibnu Ubaid, dari Abu Malik yang mengatakanbahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Ingatlah, demi Tuhan yangjiwa Muhammad ini berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya,sesungguhnya kelak di hari kiamat benar-benar akan dibangkitkansebagian dari kalian menuju ke dalam surga seperti malam yangpekat secara berbondong-bondong, jumlah seluruhnya dapatmeliputi bumi ini. Para malaikat berkata, "Mengapa Muhammaddatang dengan membawa umat yang jauh lebih banyak ketimbangumat yang dibawa oleh nabi-nabi yang lain?"

Sanad hadis berpredikat hasan.

Page 115: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis lain termasuk hadis-hadis yang menceritakan keutamaan,kemuliaan, dan kehormatan umat ini menurut Allah Swt. yangkesimpulannya menyatakan bahwa umat ini adalah umat yangterbaik di dunia dan akhirat.

ثنا ابن جریج، ثنا یحیى بن سعید، حد قال الإمام أحمد: حدبیر، عن جابر أنه سمع النبي صلى االله علیه وسلم أخبرني أبو الزتي یوم القیامة ربع یقول: "إني لأرجو أن یكون من یتبعني من أمالجنة". قال: فكبرنا. ثم قال: "أرجو أن یكونوا ثلث الناس". قال:طر". فكبرنا. ثم قال: "أرجو أن تكونوا الش

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYahya ibnu Sa'id, telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij, telahmenceritakan kepadaku Abuz Zubair; ia pernah mendengar Jabirmengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw. bersabda:"Sesungguhnya aku berharap semoga orang-orang yangmengikutiku dari kalangan umatku kelak di hari kiamat adalahseperempat ahli surga." Maka kami bertakbir, kemudian Nabi Saw.bersabda, "Aku berharap semoga mereka berjumlah sepertigamanusia semuanya." Maka kami bertakbir, kemudian beliaubersabda, "Aku berharap semoga mereka berjumlah separo umatmanusia."

Demikian pula hal yang diriwayatkan oleh Rauh dari Ibnu Juraijdengan lafaz yang sama, tetapi hadis ini dengan syarat ImamMuslim.

Page 116: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Telah ditetapkan di dalam kitab Sahihain melalui hadis Abu IshaqAs-Subai'i, dari Amr ibnu Maimun, dari Abdullah ibnu Mas'ud yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda kepadakami:

"أما ترضون أن تكونوا ربع أهل الجنة؟ " فكبرنا. ثم قال: "أماترضون أن تكونوا ثلث أهل الجنة؟ " فكبرنا. ثم قال: "إني لأرجوأن تكونوا شطر أهل الجنة"

"Tidakkah kalian rela bila kalian adalah seperempat ahli surga."Maka kami bertakbir, kemudian beliau bersabda, "Tidakkah kalianrela bila kalian adalah sepertiga ahli surga." Maka kami bertakbir,kemudian beliau Saw. bersabda, "Sesungguhnya aku benar-benarberharap semoga kalian adalah separo penduduk surga."

Jalur lain dari Ibnu Mas'ud.

ان ثنا عف ثنا أحمد بن القاسم بن مساور، حد : حد براني قال الطثني الحارث بن حصیرة، ثنا عبد الواحد بن زیاد حد بن مسلم، حدحمن، عن أبیه، عن عبد االله بن مسعود ثني القاسم بن عبد الر حدقال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "كیف أنتم وربع الجنةلكم ولسائر الناس ثلاثة أرباعها؟ " قالوا: االله ورسوله أعلم. قال:طر لكم؟ "كیف أنتم وثلثها؟ " قالوا: ذاك أكثر. قال: "كیف أنتم والش

Page 117: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

" قالوا: ذاك أكثر. فقال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "أهل، لكم منها ثمانون صفا". الجنة عشرون ومائة صف

Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnul Qasim ibnu Musawir, telah menceritakan kepada kamiAffan ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahidibnu Ziyad, telah menceritakan kepadaku Al-Haris ibnu Husain, telahmenceritakan kepadaku Al-Qasim ibnu Abdur Rahman, dariayahnya, dari Abdullah ibnu Mas'ud yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: "Bagaimanakah menurut kalianbila seperempat penduduk surga adalah kalian, sedangkan bagiorang-orang lain adalah tiga perempatnya." Mereka berkata, "Allahdan Rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw. bersabda,"Bagaimanakah kalian bila sepertiganya?" Mereka menjawab,"Jumlah itu lebih banyak." Rasulullah Saw. bersabda,"Bagaimanakah menurut kalian bila separo penduduk surga adalahkalian?" Mereka menjawab, "Jumlah itu lebih banyak lagi." MakaRasulullah Saw. bersabda, "Ahli surga terdiri atas seratus dua puluhsaf, untuk kalian adalah delapan puluh saf darinya."

Imam Tabrani mengatakan bahwa hadis ini hanya diriwayatkansendiri oleh Al-Haris ibnu Husain.

Hadis lain.

ثنا عبد العزیز بن مسلم، مد، حد ثنا عبد الص قال الإمام أحمد: حد، عن محارب بن دثار، عن یباني ة أبو سنان الش ثنا ضرار بن مر حد

Page 118: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ابن بریدة، عن أبیه أن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "أهل الجنةة من ذلك ثمانون صفا". ، هذه الأم عشرون ومائة صف

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdus Samad, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnuMuslim, telah menceritakan kepada kami Dirar ibnu Murrah (yaituAbu Sinan Asy-Syaibani), dari Muharib ibnu Dinar, dari IbnuBuraidah, dari ayahnya, bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:Penduduk surga terdiri atas seratus dua puluh saf, bagian umat inidari jumlah tersebut adalah delapan puluh saf.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Affan, dari Abdul Aziz denganlafaz yang sama.

Imam Turmuzi mengetengahkan hadis ini melalui jalur Abu Sinandengan lafaz yang sama, dan ia mengatakan bahwa predikat hadisini adalah hasan.

Ibnu Majah meriwayatkannya melalui hadis Sufyan As-Sauri, dariAlqamah ibnu Marsad, dari Sulaiman ibnu Buraidah, dari ayahnyadengan lafaz yang sama.

Hadis lain.

، مشقي حمن الد براني من حدیث سلیمان بن عبد الر روى الطثنا سلیمان بن علي بن عبد االله بن ثنا خالد بن یزید البجلي، حد حده، عن رسول االله صلى االله علیه وسلم عباس، عن أبیه، عن جدتي". ، ثمانون منها من أم قال: "أهل الجنة عشرون ومائة صف

Page 119: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Tabrani meriwayatkannya melalui hadis Sulaiman ibnuAbdur Rahman Ad-Dimasyqi, telah menceritakan kepada kamiKhalid ibnu Yazid Al-Bajali, telah menceritakan kepada kamiSulaiman ibnu Ali ibnu Abdullah ibnu Abbas, dari ayahnya, darikakeknya, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Seluruh penduduksurga terdiri atas seratus dua puluh saf. yang delapan puluh safdarinya terdiri atas umatku.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Khalid ibnu Yazid Al-Bajali, IbnuAddi pernah membicarakan perihal predikatnya dalam periwayatanhadis.

Hadis Iain diriwayatkan oleh Imam Tabrani.

ثنا موسى ثنا عبد االله بن أحمد بن حنبل، حد : حد براني قال الطثنا عبد االله بن المبارك، عن ثنا هاشم بن مخلد، حد بن غیلان، حدا نزلت {ثلة سفیان، عن أبي عمرو، عن أبیه عن أبي هریرة قال: لملین. وثلة من الآخرین [الواقعة: 38، 39] } قال رسول االله من الأوصلى االله علیه وسلم: "أنتم ربع أهل الجنة، أنتم ثلث أهل الجنة،أنتم نصف أهل الجنة، أنتم ثلثا أهل الجنة"

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnuAhmad ibnu Hambal, telah menceritakan kepada kami Musa ibnuGailan, telah menceritakan kepada kami Hasyim ibnu Makhlad, telahmenceritakan kepada kami Abdullah ibnul Mubarak, dari Sufyan, dariAbu Amr, dari ayahnya, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwaketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya: Segolongan besar dariorang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang

Page 120: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

yang kemudian. (Al-Waqi'ah: 13-14) Maka Rasulullah Saw.bersabda: Kalian adalah seperempat penduduk surga, kalian adalahsepertiga penduduk surga, kalian adalah separo penghuni surga,kalian adalah dua pertiga penduduk surga.

اق: أخبرنا معمر، عن ابن طاوس، عن أبیه، عن ز قال عبد الرأبي هریرة، رضي االله عنه، عن النبي صلى االله علیه وسلم قال:ل الناس دخولا الجنة، لون یوم القیامة، نحن أو "نحن الآخرون الأوبید أنهم أوتوا الكتاب من قبلنا، وأوتیناه من بعدهم، فهدانا االله لما، فهذا الیوم الذي اختلفوا فیه، الناس لنا فیه اختلفوا فیه من الحقتبع غدا للیهود [و] للنصارى بعد غد".

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMa'mar, dari Ibnu Tawus, dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a., dariNabi Saw. yang telah mengatakan: Kami adalah orang-orang yangterakhir, tetapi orang-orang yang pertama di hari kiamat. Kamiadalah orang-orang yang mula-mula masuk surga, hanya sajamereka diberi Al-Kitab sebelum kami, sedangkan kami diberi Al-Kitab sesudah mereka. Karena itu, maka Allah memberi petunjukkami perihal sebagian perkara hak yang mereka perselisihkan, danhari inilah yang dahulu selalu mereka perselisihkan mengenainya.Manusia lain sehubungan dengan hari ini adalah mengikuti kami,besok untuk orang-orang Yahudi (yakni hari Sabtu) dan lusa (hariAhad) adalah untuk orang-orang Nasrani.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkannya melalui hadisAbdullah ibnu Tawus, dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a., dari NabiSaw. secara marfu dengan lafaz yang semakna.

Page 121: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Muslim meriwayatkannya pula melalui jalur Al-A'masy, dariAbu Saleh, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulul-lahSaw. pernah bersabda:

ل من یدخل لون یوم القیامة، ونحن أو "نحن الآخرون الأوالجنة". وذكر تمام الحدیث

Kita adalah orang-orang yang terakhir, tetapi orang-orang yangpertama di hari kiamat, dan kita adalah orang yang mula-mulamasuk surga.

Lalu Imam Muslim menuturkan hadis ini hingga selesai.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Daruqutni di dalam kitab Al-Afrad melalui hadis Abdullah ibnu Muhammad ibnu Uqail, dari Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Umar ibnul Khattab r.a., bahwaNabi Saw. pernah bersabda:

مت على مت على الأنبیاء كلهم حتى أدخلها، وحر "إن الجنة حرالأمم حتى تدخلها أمتي".

Sesungguhnya surga itu dilarang atas semua nabi sebelum akumemasukinya, dan diharamkan atas seluruh umat sebelum umatkumemasukinya.

Kemudian Imam Daruqutni mengatakan bahwa hadis ini hanyadiriwayatkan sendiri oleh Ibnu Uqail dari Az-Zuhri, dan tiada orang(perawi) lain yang meriwayatkan hadis ini darinya (yakni Az-Zuhri).Hadis ini juga hanya diriwayatkan oleh Zuhair ibnu Muhammad, dari

Page 122: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Uqail; dan hadis ini hanya diriwayatkan pula oleh Amr ibnu AbuSalamah, dari Zuhair.

Abu Ahmad ibnu Addi Al-Hafiz meriwayatkan hadis ini. Untuk itudia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnulHusain ibnul Ishaq, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar Al-A'yun (yaitu Muhammad ibnu Abu Gayyas), telah menceritakankepada kami Abu Hafs At-Tanisi, telah menceritakan kepada kamiSadaqah Ad-Dimasyqi, dari Zuhair ibnu Muhammad, dari Abdullahibnu Muhammad ibnu Aqil, dari Az-Zuhri.

As-Sa'labi meriwayatkannya pula. Dia mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Abu Abbas Al-Makhladi, telahmenceritakan kepada kami Abu Na'im (yaitu Abdul Malik ibnuMuhammad), telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Isa At-Tanisi, telah menceritakan kepada kami Abu Hafs At-Tanisi, telahmenceritakan kepada kami Umar ibnu Salamah, telah menceritakankepada kami Sadaqah ibnu Abdullah, dari Zuhair ibnu Muhammadibnu Aqil dengan lafaz yang sama.

*******************

Semua hadis yang disebutkan di atas terangkum ke dalammakna firman-Nya:

ة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن {كنتم خیر أمالمنكر وتؤمنون باالله}

Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar,dan beriman kepada Allah. (Ali Imran: 110)

Page 123: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Barang siapa yang memiliki sifat tersebut dari kalangan umat ini,berarti dirinya termasuk orang yang terpuji melalui ayat ini.

Seperti yang telah diriwayatkan oleh Qatadah, telah sampai suatuberita kepada kami bahwa ketika Khalifah Umar ibnul Khattab r.a.sedang melakukan salah satu ibadah haji, ia melihat adanya gejalahidup santai pada orang-orang. Lalu ia membacakan ayat ini, yaitufirman-Nya: Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untukmanusia. (Alilmran: 110) Kemudian ia berkata, "Barang siapa yangingin dirinya termasuk golongan umat ini, hendaklah ia menunaikansyarat yang ditetapkan oleh Allah di dalamnya."

Asar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.

Barang siapa yang tidak memiliki sifat ini, maka ia lebih miripdengan orang Ahli Kitab yang dicela oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:

كانوا لا یتناهون عن منكر فعلوه

Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkaryang mereka perbuat. (Al-Maidah: 79), hingga akhir ayat.

Karena itu, setelah Allah memuji umat ini karena memiliki sifat-sifat tersebut, lalu dalam ayat selanjutnya Allah mencela Ahli Kitabdan menyesalkan perbuatan mereka. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

{ولو آمن أهل الكتاب}

Sekiranya Ahli Kitab beriman. (Ali Imran: 110)

Page 124: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni beriman kepada apa yang diturunkan kepada NabiMuhammad, yaitu Al-Qur'an.

{لكان خیرا لهم منهم المؤمنون وأكثرهم الفاسقون}

tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yangberiman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.(Ali Imran: 110)

Maksudnya, sedikit sekali dari mereka yang beriman kepadaAllah dan Kitab yang diturunkan kepada kalian, juga kepada apayang diturunkan kepada mereka sendiri. Kebanyakan dari merekabergelimang di dalam kesesatan, kekufuran, kefasikan, dankedurhakaan.

*******************

Kemudian Allah Swt. memberitahukan kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin seraya menyampaikan berita gembira kepadamereka bahwa pertolongan dan kemenangan akan diperolehmereka atas kaum Ahli Kitab yang kafir lagi mulhid, yaitu melaluifirman-Nya:

وكم إلا أذى وإن یقاتلوكم یولوكم الأدبار ثم لا {لن یضرینصرون}

Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudarat kepadakalian, selain dari gangguan-gangguan celaan saja; dan jika merekaberperang dengan kalian, pastilah mereka berbalik melarikan diri kebelakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.(Ali Imran: 111)

Page 125: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Memang demikianlah kenyataannya, karena sesungguhnyadalam Perang Khaibar Allah menghinakan mereka dan membuathidung mereka terpotong (hina dina). Hal yang sama dialami pulaoleh orang-orang sebelum mereka dari kalangan Yahudi Madinah,seperti Bani Qainuqa', Bani Nadir,dan Bani Quraizah; semuanyadibuat hina oleh Allah.

Hal yang sama dialami pula oleh orang-orang Nasrani di negeriSyam. Para sahabat mematahkan penyerangan mereka dalamberbagai peperangan, dan merampas kekuasaan negeri Syam daritangan mereka untuk selama-lamanya. Masih ada segolongan kaummuslim yang tetap berjuang di negeri Syam hingga Nabi Isa ibnuMaryam diturunkan, sedangkan mereka dalam keadaan tetapberjuang. Kemudian Nabi Isa a.s. memerintah dengan hukumagama Islam dan syariat Nabi Muhammad Saw. Lalu iamemecahkan semua salib, membunuh babi-babi sertamenghapuskan jizyah, dan tidak mau menerima kecuali hanyaagama Islam.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

لة أین ما ثقفوا إلا بحبل من االله وحبل من {ضربت علیهم الذالناس}

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jikamereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian)dengan manusia. (Ali Imran: 112)

Yakni Allah menetapkan kehinaan dan rendah diri pada dirimereka di mana pun mereka berada. Karena itu, hidup mereka tidak

Page 126: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

merasa aman.

{إلا بحبل من االله}

kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah. (AliImran: 112)

Yaitu jaminan dari Allah. Maksudnya, janji jaminan keamanan bagimereka dengan dibebani membayar jizyah dan menetapkan atasmereka hukum-hukum agama Islam.

{وحبل من الناس}

dan tali (perjanjian) dengan manusia. (Ali Imran: 112)

Yakni jaminan keamanan dari orang lain buat mereka, sepertiperjanjian perdamaian dan gencatan senjata serta tawanan bilakeselamatannya dijamin oleh seseorang dari kalangan kaum muslim,sekalipun si penjaminnya adalah seorang wanita muslimah.Demikian pula halnya perihal budak, menurut suatu pendapat dikalangan para ulama.

Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali(perjanjian) dengan manusia. (Ali Imran: 112) Yaitu janji dengan Allahdan janji dengan manusia.

Hal yang sama dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, Ata, Ad-Dahhak,Al-Hasan, Qatadah, As-Saddi, dan Ar-Rabi' ibnu Anas.

*******************

Page 127: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

{وباءوا بغضب من االله}

dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah. (Ali Imran:112)

Maksudnya, murka dari Allah sudah seharusnya menimpamereka; mereka berhak menerimanya.

{وضربت علیهم}

dan mereka diliputi kerendahan. (Ali Imran: 112)

Yakni mereka harus menerima kehinaah secara takdir danperaturan syara'. Karena itu, dalam ayat selanjutnya disebutkan:

{ {ذلك بأنهم كانوا یكفرون بآیات االله ویقتلون الأنبیاء بغیر حق

Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allahdan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. (Ali Imran: 112)

Yakni sesungguhnya yang mendorong mereka berbuat demikiantiada lain adalah sifat takabur, zalim, dan dengki. Maka sebagaiakibatnya mereka ditimpa oleh kehinaan dan kenistaan untukselama-lamanya yang berlangsung sampai kehinaan di akhirat.Kemudian Allah Swt. berfirman:

{ذلك بما عصوا وكانوا یعتدون}

Page 128: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampauibatas. (Ali Imran: 112)

Yaitu sesungguhnya hal yang mendorong mereka ingkar terhadapayat-ayat Allah dan berani membunuh rasul-rasul Allah —lalu sifattersebut dicap pada diri mereka— tiada lain karena mereka banyakberbuat maksiat terhadap perintah-perintah Allah, bergelimang didalam lumpur kemaksiatan, dan berani melanggar syariat Allah.Semoga Allah melindungi kita semua dari perbuatan tersebut, danhanya kepada Allah-lah kita meminta pertolongan.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYunus ibnu Habib, telah menceritakan kepada kami Abu Daud At-Tayalisi, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Sulaiman Al-A'masy, dari Ibrahim, dari Abu Ma'mar Al-Azdi, dari Abdullah ibnuMas'ud r.a. yang mengatakan bahwa dahulu orang-orang Bani Israilpernah membunuh tiga ratus orang nabi dalam sehari, kemudianpada petang harinya mereka mendirikan pasar sayur-mayurmereka.

ALI IMRAN, AYAT 113-117

ة قائمة یتلون آیات االله آناء اللیل لیسوا سواء من أهل الكتاب أموهم یسجدون (113) یؤمنون باالله والیوم الآخر ویأمرونبالمعروف وینهون عن المنكر ویسارعون في الخیرات وأولئك منالحین (114) وما یفعلوا من خیر فلن یكفروه واالله علیم الصبالمتقین (115) إن الذین كفروا لن تغني عنهم أموالهم ولا أولادهممن االله شیئا وأولئك أصحاب النار هم فیها خالدون (116) مثل ما

Page 129: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

نیا كمثل ریح فیها صر أصابت حرث قوم ینفقون في هذه الحیاة الدظلموا أنفسهم فأهلكته وما ظلمهم االله ولكن أنفسهم یظلمون(117)

Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada segolonganyang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah padabeberapa waktu di malam hari, sedangkan mereka juga bersujud(salat). Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, merekamenyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar,dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan; merekaitu termasuk orang-orang yang saleh. Dan apa saja kebajikan yangmereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerimapahala)nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yangbertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang kafir, baik harta merekamaupun anak-anak mereka sekali-kali tidak dapat menolak azabAllah dari mereka sedikit pun. Dan mereka adalah penghuni neraka;mereka kekal di dalamnya. Perumpamaan harta yang merekanafkahkan di dalam kehidupan dunia ini adalah sepertiperumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin,yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, laluangin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, tetapimerekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Ibnu Abu Nujaih mengatakan bahwa Al-Hasan ibnu Abu Yazid Al-Ajali meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud sehubungan dengan firman-Nya: Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golonganyang berlaku lurus. (Ali Imran: 113) Menurut dugaannya, Ahli Kitabtidak sama dengan umat Muhammad Saw.

Hal yang sama diriwayatkan pula oleh As-Saddi.

Page 130: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Pendapat ini diperkuat dengan sebuah hadis yang diriwayatkanoleh Imam Ahmad ibnu Hambal di dalam kitab Musnad-nya.Disebutkan bahwa:

ثنا شیبان، عن ثنا أبو النضر وحسن بن موسى قالا حد حدر رسول االله صلى االله علیه ، عن ابن مسعود قال: أخ عاصم، عن زروسلم صلاة العشاء، ثم خرج إلى المسجد، فإذا الناس ینتظرونلاة: فقال: "أما إنه لیس من أهل هذه الأدیان أحد یذكر االله هذه الصاعة غیركم". قال: وأنزلت هذه الآیات: {لیسوا سواء من أهل السة قائمة] } إلى قوله {واالله علیم بالمتقین} الكتاب [أم

telah menceritakan kepada kami Abun Nadr dan Hasan ibnuMusa; keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kamiSyaiban, dari Asim, dari Zur, dari Ibnu Mas'ud yang menceritakanbahwa Rasulul-lah Saw. mengakhirkan salat Isya, kemudian beliaukeluar menuju masjid, tiba-tiba beliau melihat orang-orang sedangmenunggu salat (berjamaah), lalu beliau bersabda: Ingatlah,sesungguhnya tidak ada seorang pun dari pemeluk agama ini yangmasih berzikir kepada Allah saat ini selain kalian. Ibnu Mas'udmengatakan bahwa lalu turunlah ayat-ayat berikut, yaitu mulai darifirman-Nya: Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab. (Ali Imran:113) Sampai dengan firman-Nya: Dan Allah Maha Mengetahuiorang-orang yang bertakwa. (Ali Imran: 115)

Tetapi pendapat yang terkenal di kalangan kebanyakan ulamatafsir —menurut apa yang dikatakan oleh Muhammad ibnu Ishaqdan lain-lainnya yang diriwayatkan oleh Al-Aufi, dari Ibnu Abbas—ayat ini diturunkan berkenaan dengan para rahib yang beriman dari

Page 131: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kalangan Ahli Kitab, seperti Abdullah ibnu Salam, Asad ibnu Ubaid,dan Sa'labah ibnu Syu'bah serta lain-lainnya.

Dengan kata lain, tidaklah sama orang-orang yang disebutkan diatas dari kalangan Ahli Kitab yang dicela dengan mereka darikalangan Ahli Kitab yang masuk Islam. Karena itulah maka dalamayat ini disebutkan:

{لیسوا سواء}

Mereka tidak sama. (Ali Imran: 113)

Artinya, semua Ahli Kitab itu tidaklah sama, bahkan sebagian darimereka ada yang mukmin (masuk Islam) dan ada pula yang jahat.Untuk itu disebut dalam firman berikutnya:

ة قائمة} {من أهل الكتابأم

Di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus. (AliImran: 113)

Yakni menegakkan perintah Allah, taat kepada syariat-Nya, danmengikuti Nabi-Nya. Maka mereka adalah orang-orang yang berlakulurus.

{یتلون آیات االله آناء اللیل وهم یسجدون}

mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malamhari, sedangkan mereka juga bersujud (salat). (Ali Imran: 113)

Page 132: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yaitu melakukan ibadah di malam hari, banyak bertahajud danmembaca Al-Qur'an dalam salat mereka

*******************

{یؤمنون باالله والیوم الآخر ویأمرون بالمعروف وینهون عنالحین}. المنكر ویسارعون في الخیرات وأولئك من الص

Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, merekamenyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar,dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan; merekaitu termasuk orang-orang yang saleh. (Ali Imran: 114)

Mereka adalah orang-orang yang disebutkan di dalam akhir suratAli Imran ini melalui firman-Nya:

وإن من أهل الكتاب لمن یؤمن باالله وما أنزل إلیكم وما أنزلإلیهم خاشعین الله

Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang berimankepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu danyang diturunkan kepada mereka, sedangkan mereka berendah hatikepada Allah.(Ali Imran: 199), hingga akhir ayat.

Karena itulah dalam ayat ini disebutkan:

{وما یفعلوا من خیر فلن یكفروه}

Page 133: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kalimereka tidak dihalangi (menerima pahala)nya. (Ali Imran: 115)

Artinya, pahala kebajikan yang mereka lakukan tidak akan hilangdi sisi Allah, bahkan Allah akan memberikannya kepada merekadengan balasan pahala yang sangat berlimpah.

{واالله علیم بالمتقین}

dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa. (AliImran: 115)

Yakni tiada suatu amal pun yang samar (tidak kelihatan) bagi-Nya, dan tidak akan ada yang tersia-sia di sisi-Nya pahala orangyang berbuat baik dalam amalnya.

*******************

Selanjutnya Allah Swt. menceritakan perihal orang-orang yangingkar dari kalangan kaum musyrik melalui firman-Nya:

{لن تغني عنهم أموالهم ولا أولادهم من االله شیئا}

Harta mereka maupun anak-anak mereka sekali-kali tidak dapatmenolak azab Allah dari mereka sedikit pun. (Ali Imran: 116)

Yakni semuanya itu tidak dapat menolak pembalasan Allahmaupun azab-Nya dari diri mereka, jika Allah menghendaki haltersebut terhadap mereka.

{وأولئك أصحاب النار هم فیها خالدون}

Page 134: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan mereka adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.(Ali Imran: 116)

Selanjutnya Allah Swt. membuat suatu perumpamaan tentangapa yang dinafkahkan oleh orang-orang kafir dalam kehidupan didunia ini. Demikianlah menurut apa yang dikatakan oleh Mujahid, Al-Hasan, dan As-Saddi.

*******************

Allah Swt. berfirman:

نیا كمثل ریح فیها صر مثل ما ینفقون في هذه الحیاة الد

Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupandunia ini adalah seperti perumpamaan angin yang mengandunghawa yang sangat dingin. (Ali Imran: 117)

Yang dimaksud dengan sirrun ialah dingin yang sangat.Demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas, Ikrimah, Sa'id ibnuJubair, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak, Ar-Rabi' ibnu Anas, dan lain-lainnya. Sedang-kan menurut Ata, sirrun ialah dingin yang disertaidengan es (salju).

Disebut pula dari Ibnu Abbas dan Mujahid sehubungan denganmakna firman-Nya: yang mengandung panas yang sangat. (AliImran: 117) Yakni api.

Makna ini merujuk kepada makna yang pertama, karenasesungguhnya cuaca yang sangat dingin —terlebih lagi dibarengidengan salju— dapat mematikan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan, sama halnya dengan api membakar sesuatu.

Page 135: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{أصابت حرث قوم ظلموا أنفسهم فأهلكته}

yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, laluangin itu merusaknya. (Ali Imran: 117)

Yaitu membakarnya. Dengan kata lain, apabila hama menimpakebun atau sawah yang telah tiba masa petik dan panen, lalu hamatersebut merusak dan menghancurkan semua buah-buahan atautanaman yang ada padanya, sehingga hasilnya tidak ada, padahalpemiliknya sangat memerlukannya. Demikian pula halnya nasiborang-orang kafir; Allah menghapus pahala semua amal kebaikanmereka ketika di dunia hingga mereka tidak dapat memetikbuahnya. Perihalnya sama dengan lenyapnya buah-buahan darilahan atau kebun tersebut karena dosa-dosa yang dilakukan olehpemiliknya. Demikianlah nasib yang akan mereka alami, karenamereka membangun amal perbuatannya tanpa fondasi dan tiangpenyangga.

{وما ظلمهم االله ولكن أنفسهم یظلمون}

Allah tidak menganiaya mereka, tetapi merekalah yangmenganiaya diri mereka sendiri. (Ali Imran: 117)

ALI IMRAN, AYAT 118-120

یا أیها الذین آمنوا لا تتخذوا بطانة من دونكم لا یألونكم خبالا ودواما عنتم قد بدت البغضاء من أفواههم وما تخفي صدورهم أكبر قدبینا لكم الآیات إن كنتم تعقلون (118) ها أنتم أولاء تحبونهم ولا

Page 136: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یحبونكم وتؤمنون بالكتاب كله وإذا لقوكم قالوا آمنا وإذا خلواوا علیكم الأنامل من الغیظ قل موتوا بغیظكم إن االله علیم بذات عضدور (119) إن تمسسكم حسنة تسؤهم وإن تصبكم سیئة الصكم كیدهم شیئا إن االله بما یفرحوا بها وإن تصبروا وتتقوا لا یضریعملون محیط (120)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian ambil menjaditeman kepercayaan kalian orang-orang yang di luar kalangan kalian(karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratanbagi kalian. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kalian. Telahnyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikanoleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kamiterangkan kepada kalian ayat-ayat (Kami), jika kalianmemahaminya. Beginilah kalian. Kalian menyukai mereka, padahalmereka tidak menyukai kalian, dan kalian beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kalian, mereka berkata,"Kami beriman," dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigitujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kalian.Katakanlah (kepada mereka), "Matilah kalian karena kemarahankalian itu." Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. Jikakalian memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati; tetapijika kalian mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jikakalian bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit puntidak mendatangkan kemudaratan kepada kalian. SesungguhnyaAllah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

Allah Swt. berfirman seraya melarang hamba-hamba-Nya yangmukmin mengambil orang-orang munafik sebagai temankepercayaan dengan menceritakan kepada mereka semua rahasia

Page 137: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kaum mukmin dan semua rencana yang dipersiapkan kaum mukminterhadap musuh-musuhnya. Orang-orang munafik akan berusahadengan sekuat tenaga dan kemampuan mereka tanpa henti-hentinya untuk menimbulkan mudarat terhadap kaum mukmin.Dengan kata lain, mereka (orang-orang munafik) itu terus berupayamenentang kaum mukmin dan menimpakan mudarat terhadapmereka dengan segala cara yang mereka dapat dan denganmemakai tipu daya serta kepalsuan yang mampu mereka kerjakan.Mereka suka dengan semua hal yang mencelakakan kaum mukmin,gemar pula melukai kaum mukmin serta menyukai hal-hal yangmemberatkan kaum mukmin.

*******************

Firman Allah Swt.:

{لا تتخذوا بطانة من دونكم}

Janganlah kalian ambil menjadi teman kepercayaan kalian orang-orang yang di luar kalangan kalian. (Ali Imran: 118)

Yakni selain dari kalangan kalian yang tidak seagama. Bitanahartinya teman dekat yang mengetahui semua rahasia pribadi.

Imam Bukhari dan Imam Nasai serta selain keduanyameriwayatkan melalui hadis sejumlah perawi, antara lain ialah Yunusibnu Yahya ibnu Sa'id, Miisa ibnu Uqbah, dan Ibnu Abu Atiq, dari Az-Zuhri, dari Abu Salamah, dari Abu Sa'id (Al-Khudri), bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda:

Page 138: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

"ما بعث االله من نبي ولا استخلف من خلیفة إلا كانت لهوء ه علیه، وبطانة تأمره بالس بطانتان: بطانة تأمره بالخیر وتحضه علیه، والمعصوم من عصم االله " وتحض

Tidak sekali-kali Allah mengutus seorang nabi dan tidak pulamengangkat seorang khalifah, melainkan didampingi oleh dua temanterdekatnya. Seorang teman menganjurkannya untuk be-buatkebaikan dan memberinya semangat untuk melakukan kebaikan itu.Dan teman lainnya selalu memerintahkan kejahatan kepadanya danmenganjurkan kepadanya untuk melakukan kejahatan, sedangkanorang yang terpelihara ialah orang yang dipelihara oleh Allah.

Al-Auza'i dan Mu'awiyah ibnu Salam meriwayatkannya melaluiAz-Zuhri, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah secara marfu'dengan lafaz yang semisal. Dengan demikian, barangkali hadis yangada pada Az-Zuhri berasal dari Abu Salamah, dari keduanya (AbuSa'id dan Abu Hurairah).

Imam Nasai mengetengahkannya pula dari Az-Zuhri. ImamBukhari men-ta'liq-nya (mengomentarinya) di dalam kitab sahihnya.Untuk itu ia mengatakan bahwa Ubaidillah ibnu Ja'far meriwayatkandari Safwan ibnu Salim, dari Abu Salamah, dari Abu Ayyub Al-Ansarisecara marfu', lalu ia menyebutkan hadis ini. Dengan demikian,berarti barangkali hadis yang ada pada Abu Salamah bersumberdari tiga orang sahabat.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Ayyub (yaituMuhammad ibnul Wazin), telah menceritakan kepada kami Isa ibnuYunus, dari Abu Hibban At-Taimi, dari Abuz Zamba", dari Ibnu AbudDihqanah yang menceritakan bahwa pernah dilaporkan kepada

Page 139: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Khalifah Umar ibnul Khattab r.a., "Sesungguhnya di sini terdapatseorang pelayan dari kalangan penduduk Al-Hairah yang ahli dalammasalah pembukuan dan surat-menyurat, bagaimanakah jikaengkau mengambilnya sebagai juru tulismu?" Maka Khalifah Umarmenjawab: Kalau demikian, berarti aku mengambil temankepercayaan selain dari kalangan orang-orang mukmin.

Di dalam asar serta ayat ini terkandung dalil yang menunjukkanbahwa ahluz zimmah (kafir zimmi) tidak boleh dipekerjakan untukmengurus masalah kesekretarisan yang di dalamnya terkandungrahasia kaum muslim dan semua urusan penting mereka. Karenadikhawatirkan dia akan menyampaikannya kepada musuh kaummuslim dari kalangan kafir harbi. Karena itu, Allah Swt. berfirman:

{لا یألونكم خبالا ودوا ما عنتم}

mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagikalian. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kalian. (Ali Imran:118)

ثنا هشیم، ثنا إسحاق بن إسرائیل، حد قال الحافظ أبو یعلى: حدام، عن الأزهر بن راشد قال: كانوا یأتون أنسا، فإذا ثنا العو حدره -فیفس ثهم بحدیث لا یدرون ما هو، أتوا الحسن -یعني البصري حدلهم. قال: فحدث ذات یوم عن النبي صلى االله علیه وسلم أنه قال:"لا تستضیؤوا بنار المشركین، ولا تنقشوا في خواتیمكم عربیا فلمیدروا ما هو، فأتوا الحسن فقالوا له: إن أنسا حدثنا أن رسول االله

Page 140: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

رك ولا تنقشوا صلى االله علیه وسلم قال: "لا تستضیؤوا بنار الشا قوله: "ولا تنقشوا في في خواتیمكم عربیا فقال الحسن: أمد صلى االله علیه وسلم. وأما قوله: "لا خواتیمكم عربیا: محمرك" یقول: لا تستشیروا المشركین في أموركم. تستضیؤوا بنار الشثم قال الحسن: تصدیق ذلك في كتاب االله: {یا أیها الذین آمنوا لاتتخذوا بطانة من دونكم}

Al-Hafiz Abu Ya'la mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIshaq ibnu Israil, telah menceritakan kepada kami Hasyim, telahmenceritakan kepada kami Al-Awwam, dari Al-Azhar ibnu Rasyidyang menceritakan bahwa mereka datang kepada Anas, ternyataAnas menceritakan sebuah hadis yang maknanya tidak dimengertioleh mereka. Lalu mereka datang kepada Al-Hasan (Al-Basri). MakaAl-Hasan menafsirkan makna hadis ini kepada mereka, yangkisahnya seperti berikut. Pada suatu hari Anas menceritakan sebuahhadis dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Janganlah kalian memintapenerangan dari api kaum musyrik dan janganlah kalian mengukirlafaz Arab dalam khatimah (cap) kalian. Mereka tidak mengerti apayang dimaksud oleh hadis tersebut. Lalu mereka datang kepada Al-Hasan dan bertanya kepadanya bahwa Anas pernah menceritakansebuah hadis kepada mereka, yaitu sabda Rasulullah Saw.:Janganlah kalian mengambil penerangan dari api kaum musyrik danjangan pula kalian mengukir pada cap kalian lafaz Arab. Maka Al-Hasan mengatakan, yang dimaksud dengan sabda Nabi Saw. yangmengatakan, "Janganlah kalian mengukir lafaz Arab pada capkalian," ialah lafaz Muhammad Saw. Dan yang dimaksud dengansabda Nabi Saw. yang mengatakan, "Janganlah kalian mengambilpenerangan dari api orang-orang musyrik," ialah janganlah kalian

Page 141: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

meminta saran dari orang-orang musyrik dalam urusan-urusankalian. Kemudian Al-Hasan mengatakan bahwa hal yangmembenarkan pengertian ini berada di dalam Kitabullah, yaitumelalui firman-Nya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalianambil menjadi teman kepercayaan kalian orang-orang yang di luarkalangan kalian. (Ali Imran: 118)

Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Al-Hafiz AbuYa'la rahimahullah. Hal ini telah diriwayatkan pula oleh Imam Nasai,dari Mujahid ibnu Musa, dari Hasyim. Imam Ahmadmeriwayatkannya dari Hasyim dengan sanad yang semisal, tetapitanpa disebutkan tafsir Al-Hasan Al-Basri. Tafsir Al-Hasan Al-Basriini masih perlu dipertimbangkan, mengingat makna hadis sudahjelas: Janganlah kalian mengukir lafaz Arab pada cap kalian.

Dengan kata lain, janganlah kalian mengukir tulisan Arab padacap kalian, agar tidak serupa dengan ukiran yang ada pada cap milikNabi Saw., karena sesungguhnya pada cap Nabi Saw. diukirkankalimat "Muhammadur Rasulullah".

Untuk itu disebutkan di dalam sebuah hadis sahih bahwa NabiSaw. melarang seseorang membuat ukiran seperti ukiran milik beliauSaw.

Makna mengambil penerangan dari api kaum musyrik ialah'janganlah kalian (kaum muslim) bertempat tinggal dekat denganmereka, yang membuat kalian berada bersama di negeri mereka;melainkan menjauhlah kalian dan berhijrahlah dari negeri mereka'.Karena itu, Imam Abu Daud pernah meriwayatkan sebuah hadisyang mengatakan, "Janganlah api keduanya saling kelihatan." Didalam hadis yang lain disebutkan:

«من جامع المشرك أو سكن معه فهو مثله»

Page 142: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Barang siapa yang bergabung dengan orang musyrik ataubertempat tinggal bersamanya, maka dia semisal dengannya.

Dengan demikian, berarti menginterprestasikan makna hadisseperti apa yang dikatakan oleh Al-Hasan rahimahullah sertamengambil dalil ayat ini untuk memperkuatnya masih perludipertimbangkan kebenarannya.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

قد بدت البغضاء من أفواههم وما تخفي صدورهم أكبر

Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yangdisembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. (Ali Imran:118)

Yakni sesungguhnya terbaca pada roman wajah dan lisan merekaungkapan permusuhan mereka terhadap kaum mukmin, selain dariapa yang tersimpan di dalam hati mereka, yaitu kebencian yangsangat kepada agama Islam dan para pemeluknya. Hal itu mudahdibaca oleh orang yang jeli lagi cerdik. Karena itu, dalam firmanselanjutnya disebutkan:

{قد بینا لكم الآیات إن كنتم تعقلون}

Sungguh telah Kami terangkan kepada kalian ayat-ayat (Kami)jika kalian memahaminya. (Ali Imran: 118)

*******************

Page 143: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Adapun firman Allah Swt.:

ها أنتم أولاء تحبونهم ولا یحبونكم

Begitulah kalian, kalian menyukai mereka, padahal mereka tidakmenyukai kalian. (Ali Imran: 119)

Yakni kalian, hai orang-orang mukmin, menyukai orang-orangmunafik karena apa yang mereka lahirkan kepada kalian berupaiman. Oleh sebab itu, kalian menyukai mereka, padahal baik batinmaupun lahirnya mereka sama sekali tidak menyukai kalian.

وتؤمنون بالكتاب كله

dan kalian beriman kepada kitab-kitab semuanya. (Ali Imran: 119)

Maksudnya, pada kalian tiada rasa bimbang dan ragu terhadapsuatu kitab pun; sedangkan diri mereka (orang-orang munafik)diliputi oleh keraguan, kebimbangan, dan kebingungan terhadapnya.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakankepadaku Muhammad ibnu Abu Muhammad, dari Ikrimah atau Saidibnu Jubair, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: dankalian beriman kepada kitab-kitab semuanya. (Ali Imran: 119) Yakniiman kepada kitab kalian dan kitab-kitab mereka, serta kitab-kitablainnya sebelum mereka, sedangkan mereka kafir kepada kitabkalian. Karena itu, sebenarnya kalian lebih berhak membencimereka daripada mereka membenci kalian. Demikianlah menurutriwayat Ibnu Jarir.

*******************

Page 144: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وا علیكم الأنامل من الغیظ وإذا لقوكم قالوا آمنا وإذا خلوا عض

Apabila mereka menjumpai kalian, mereka berkata, "Kamiberiman," dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujungjari lantaran marah bercampur benci terhadap kalian. (Ali Imran:119)

Al-anamil adalah ujung-ujung jari. Demikianlah menurut Qatadah.

Seorang penyair mengatakan:

اي أنملي العشرا...أود كما ما بل حلقي ریقتى وما حملت كف

dan apa yang dikandung oleh kedua telapak tanganku, yaituujung-ujung jariku yang sepuluh buah.

Ibnu Mas'ud, As-Saddi, dan Ar-Rabi' ibnu Anas mengatakanbahwa al-anamil artinya jari-jari tangan.

Demikianlah sikap orang-orang munafik. Mereka menampakkankepada orang-orang mukmin iman dan kesukaan mereka kepadaorang-orang mukmin, padahal di dalam batin mereka memendamperasaan yang bertentangan dengan semuanya itu dari segalaseginya. Sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di dalam firman-Nya:

وا علیكم الأنامل من الغیظ} {وإذا خلوا عض

dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jarilantaran marah bercampur benci terhadap kalian. (Ali Imran: 119)

Page 145: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sikap demikian menunjukkan kebencian dan kemarahan merekayang sangat, sehingga di dalam firman berikutnya disebutkan:

دور} {قل موتوا بغیظكم إن االله علیم بذات الص

Katakanlah (kepada mereka), "Matilah kalian karena kemarahankalian itu." Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. (AliImran: 119)

Yakni betapapun kalian dengki terhadap kaum mukmin karenaiman kaum mukmin yang hal tersebut membuat kalian memendamrasa amarah terhadap mereka. Ketahuilah bahwa Allah pastimenyempurnakan nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya yangmukmin, dan Dia pasti menyempumakan agama-Nya, meninggikankalimah-Nya, dan memenangkan agama-Nya. Maka matilah kaliandengan amarah kalian itu.

دور} {إن االله علیم بذات الص

Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. (Ali Imran: 119)

Artinya, Dia Maha Mengetahui semua yang tersimpan dandisembunyikan di dalam hati kalian berupa kemarahan, kedengkian,dan rasa jengkel terhadap kaum mukmin. Dia pasti akan membalaskalian di dunia ini, yaitu dengan memperlihatkan kepada kalian apayang bertentangan dengan hal-hal yang kalian harapkan.Sedangkan di akhirat nanti Allah akan membalas kalian dengan azabyang keras di dalam neraka yang menjadi tempat tinggal abadikalian; kalian tidak dapat keluar darinya, dan tidak dapat pulamenyelamatkan diri darinya.

Page 146: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

Selanjutnya Allah Swt. berfirman:

{إن تمسسكم حسنة تسؤهم وإن تصبكم سیئة یفرحوا بها}

Jika kalian memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati;tetapi jika kalian mendapat bencana, mereka bergembira karenanya.(Ali Imran: 120)

Keadaan ini menunjukkan kerasnya permusuhan merekaterhadap kaum mukmin. Yaitu apabila kaum mukmin mendapatkemakmuran, kemenangan, dukungan, dan bertambah banyakbilangannya serta para penolongnya berjaya, maka hal tersebutmembuat susah hati orang-orang munafik. Tetapi jika kaum muslimtertimpa paceklik atau dikalahkan oleh musuh-musuhnya, hal inimerupakan hikmah dari Allah. Seperti yang terjadi dalam PerangUhud, orang-orang munafik merasa gembira akan hal tersebut.

*******************

Selanjutnya Allah Swt. berfirman, ditujukan kepada orang-orangmukmin:

كم كیدهم شیئا } {وإن تصبروا وتتقوا لا یضر

Jika kalian bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya merekasedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepada kalian. (AliImran: 120), hingga akhir ayat.

Allah Swt. memberikan petunjuk kepada kaum mukmin jalankeselamatan dari kejahatan orang-orang yang jahat dan tipu

Page 147: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

muslihat orang-orang yang zalim, yaitu dengan cara bersabar danbertakwa serta bertawakal kepada Allah Yang Maha Meliputi musuh-musuh mereka. Maka tidak ada daya dan tidak ada upaya bagikaum mukmin kecuali dengan pertolongan Allah. Karena Allah-Iahsemua apa yang dikehendaki-Nya terjadi, sedangkan semua yangtidak dikehendaki-Nya niscaya tidak akan terjadi. Tiada sesuatu punyang lahir dalam alam wujud ini kecuali berdasarkan takdir dankehendak Allah Swt. Barang siapa bertawakal kepada-Nya, niscayaDia memberinya kecukupan.

Kemudian Allah Swt. menyebutkan kisah Perang Uhud dansegala sesuatu yang terjadi di dalamnya sebagai ujian buat hamba-hamba-Nya yang mukmin, sekaligus untuk membedakan antaraorang-orang yang mukmin dengan orang-orang munafik, danketerangan mengenai kepahitan yang dialami oleh orang-orang yangbersabar.

ALI IMRAN, AYAT 121-123

ئ المؤمنین مقاعد للقتال واالله سمیع علیم وإذ غدوت من أهلك تبوت طائفتان منكم أن تفشلا واالله ولیهما وعلى االله (121) إذ همل المؤمنون (122) ولقد نصركم االله ببدر وأنتم أذلة فاتقوا فلیتوكاالله لعلكم تشكرون (123)

Dan (ingatlah) ketika kamu berangkat pada pagi hari dan (rumah)keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapatempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi MahaMengelahui, ketika dua golongan dari kalian ingin (mundur) karenatakut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu.

Page 148: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukminberlawakal. Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperanganBadar, padahal kalian (saat itu) adalah orang-orang yang lemah.Karena itu, bertakwalah kepada Allah, supaya kalian mensyukuri.

Peperangan yang disebutkan di dalam ayat ini menurut pendapatjumhur ulama adalah Perang Uhud. Demikianlah menurut IbnuAbbas, Al-Hasan, Qatadah, As-Saddi, dan lain-lainnya yang bukanhanya seorang.

Diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri bahwa peperangan yangdisebut dalam ayat ini adalah Perang Ahzab. Demikianlah menurutriwayat Ibnu Jarir, tetapi pendapat ini garib dan tidak dapat dijadikansebagai rujukan.

Perang Uhud terjadi pada hari Sabtu, bulan Syawwal, tahunketiga Hijriah. Menurut Qatadah, terjadi pada tanggal sebelas bulanSyawwal. Sedangkan menurut Ikrirnah, Perang Uhud terjadi padahari Sabtu pertengahan bulan Syawwal.

Penyebab utama meletusnya Perang Uhud ialah setelahbanyaknya orang-orang terhormat kaum musyrik yang terbunuhdalam Perang Badar, sedangkan kafilah perniagaan mereka yangdipimpin oleh Abu Sufyan selamat dengan membawa keuntunganyang banyak. Maka anak-anak orang-orang yang gugur dalamPerang Badar dan pemimpin-pemimpin lainnya yang masih hidupberkata kepada Abu Sufyan, "Aku menunggu-nunggu hasilperniagaan ini untuk memerangi Muhammad, maka belanjakanlaholeh kalian untuk tujuan tersebut!"

Kemudian mereka menghimpun semua golongan dan orang-orang Habsyah, lalu mereka berangkat dengan pasukan yang terdiriatas tiga ribu personel, hingga mereka turun istirahat di suatutempat dekat Bukit Uhud yang menghadap ke arah kota Madinah.

Page 149: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Rasulullah Saw. salat pada hari Jumat. Setelah selesai dari salatJumatnya, maka beliau menyalati seorang lelaki dari kalangan BaniNajjar yang dikenal dengan nama Malik ibnu Amr (yakni menyalatijenazahnya). Lalu Rasulullah Saw. melakukan musyawarah denganorang-orang untuk mengambil keputusan, apakah beliau berangkatmenghadapi mereka ataukah tetap tinggal di Madinah menunggupenyerangan mereka.

Lalu Abdullah ibnu Ubay mengemukakan pendapatnya, bahwasebaiknya tetap tinggal di Madinah. Jika mereka (pasukan kaummusyrik) menunggu kedatangan pasukan kaum muslim, berartimereka menunggu yang tak kunjung tiba. Jika mereka memasukiMadinah, mereka akan dihadapi oleh kaum laki-lakinya dan akandilempari oleh kaum wanita dan anak-anak dengan batu-batuan dariatas mereka. Jika mereka kembali, niscaya mereka kembali dalamkeadaan kecewa.

Orang-orang lain dari kalangan sahabat yang tidak ikut dalamPerang Badar mengisyaratkan untuk berangkat menghadapimereka.

Lalu Rasulullah Saw. masuk dan memakai baju besinya,kemudian keluar menemui mereka; sedangkan sebagian darikalangan mereka merasa menyesal, dan mengatakan, "Barangkalikami memaksa Rasulullah Saw." Lalu mereka berkata, "WahaiRasulullah, jika engkau suka untuk tetap tinggal, kami setuju." MakaRasulullah Saw. menjawab:

«ما ینبغي لنبي إذا لبس لأمته أن یرجع حتى یحكم االله له»

Tidak layak bagi seorang nabi, bila telah memakai baju besinyamundur kembali, sebelum Allah memberikan keputusan baginya.

Page 150: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Lalu Rasulullah Saw. berangkat bersama seribu orangsahabatnya. Ketika mereka berada di Asy-Syaut, maka kembalilahAbdullah ibnu Ubay dengan sepertiga pasukan dalam keadaanmarah karena pendapatnya tidak dipakai. Lalu dia dan teman-temannya berkata, "Sekiranya kami mengetahui pada hari ini akanterjadi peperangan, pastilah kami akan mengikuti kalian. Tetapi kamitidak menduga bahwa kalian akan berperang (sehingga kami tidakmembuat persiapan)."

Rasulullah Saw. melanjutkan perjalanannya hingga turun istirahatdi lereng Bukit Uhud, yaitu pada lembahnya. Dan beliau menjadikanposisi punggungnya —juga pasukannya— membelakangi BukitUhud. Lalu beliau bersabda:

«لا یقاتلن أحد حتى نأمره بالقتال»

Jangan sekali-kali seseorang memulai berperang sebelum kamimemerintahkannya untuk perang.

Rasulullah Saw. mengatur barisannya untuk menghadapipeperangan, jumlah pasukan beliau terdiri atas tujuh ratus orangsahabatnya. Beliau Saw. mengangkat Abdullah ibnu Jubair (saudaralelaki Bani Amr ibnu Auf) untuk memimpin pasukan pemanah. Saatitu pasukan pemanah terdiri atas lima puluh personel, lalu beliauSaw. bersabda kepada mereka:

«انضحوا الخیل عنا ولا نؤتین من قبلكم والزموا مكانكم إنیر فلا تبرحوا فنا الط كانت النوبة لنا أو علینا، وإن رأیتمونا تخطمكانكم»

Page 151: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Bendunglah pasukan berkuda (musuh) dari kami (dengan anakpanah kalian), dan jangan sekali-kali kalian biarkan kami diserangdari belakang. Dan tetaplah kalian pada posisi kalian, baik kamimengalami kemenangan alau kami terpukul mundur; dan sekalipunkalian melihat kami disambar oleh burung-burung, maka janganlahkalian meninggalkan posisi kalian.

Rasulullah Saw. muncul dengan memakai dua lapis baju besi, danmemberikan panji kepada Mus'ab ibnu Umair (saudara lelaki BaniAbdud Dar). Pada hari itu Rasulullah Saw. memperbolehkan ikutberperang sebagian anak remaja dan menangguhkan sebagian yanglainnya, hingga beliau memperbolehkan mereka ikut semua dalamPerang Khandaq sesudah kejadian tersebut, yakni kurang lebih duatahun kemudian.

Pasukan Quraisy yang terdiri atas tiga ribu personel yang antaralain terdiri atas seratus orang pasukan berkuda yang posisinya agakdijauhkan dari medan perang. Mereka menjadikan pasukan sayapkanan berkuda di bawah pimpinan Khalid ibnul Walid, sedangkanpada sayap kirinya di bawah pimpinan Ikrimah ibnu Abu Jahal, lalumereka menyerahkan panjinya kepada Bani Abdud Dar.

Kemudian mengenai hal yang terjadi di antara kedua belah pihak,Insya Allah akan diterangkan pada tempatnya.

*******************

Allah Swt. berfirman:

ئ المؤمنین مقاعد للقتال} {وإذ غدوت من أهلك تبو

Dan (ingatlah) ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah)keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa

Page 152: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tempat untuk berperang. (Ali Imran: 121)

Yakni kamu atur mereka pada posisinya masing-masing, adayang di sayap kanan dan ada pula yang di sayap kiri, serta posisiyang lainnya menurut perintahmu.

{واالله سمیع علیم}

Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Ali Imran:121)

Yaitu Maha mendengar semua apa yang kalian katakan, danMaha Mengetahui semua isi hati kalian.

Ibnu Jarir sehubungan dengan pembahasan ini mengajukansebuah pertanyaan yang kesimpulannya mengatakan: Mengapakamu mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi Saw. berangkat kemedan Perang Uhud pada hari Jumat, yaitu sesudah menunaikansalat Jumat. Padahal Allah Swt. telah berfirman: Dan (ingatlah)ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akanmenempatkan para mukmin pada beberapa tempat untukberperang. (Ali Imran: 121), hingga akhir ayat. Kemudian jawabanyang dikemukakan darinya menyatakan bahwa keberangkatan NabiSaw. pada pagi harinya untuk menempatkan mereka pada posisinyamasing-masing, tiada lain hal tersebul terjadi pada hari Sabtu padapermulaan siang hari.

*******************

Firman Allah Swt.:

ت طائفتان منكم أن تفشلا إذ هم

Page 153: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ketika dua golongan dari kalian ingin (mundur) karena takut. (AliImran: 122)

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Aliibnu Abdullah, telah menceritakan kepada kami Sufyan yangmengatakan, Umar pernah bercerita bahwa ia pernah mendengarJabir ibnu Abdullah mengatakan sehubungan firman-Nya: ketika duagolongan dari kalian ingin (mundur) karena takut. (Ali Imran: 122),hingga akhir ayat. Bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengankami. Jabir ibnu Abdullah mengatakan, "Kamilah yang dimaksuddengan dua golongan tersebut, yaitu Bani Harisah dan BaniSalamah. Kami sama sekali tidak senang —terkadang Sufyanmengatakan— dan kami sama sekali tidak gembira bila ayat ini tidakditurunkan, karena pada firman selanjutnya disebutkan: 'padahalAllah adalah penolong bagi kedua golongan itu (Ali Imran: 122)."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui hadisSufyan ibnu Uyaynah dengan lafaz yang sama. Demikian pula apayang dikatakan oleh yang lainnya yang bukan hanya seorang,bahwa mereka yang dua golongan itu adalah Bani Harisah dan BaniSamalah.

*******************

Firman Allah Swt.:

ولقد نصركم االله ببدر

Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperangan Badar.(Ali Imran: 123)

Perang Badar terjadi pada hari Jumat, tanggal tujuh belas, bulanRamadan, tahun kedua Hijriah. Hari itu merupakan hari pemisah

Page 154: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

antara kebenaran dan kebatilan. Pada hari itulah Allahmemenangkan Islam dan para pemeluknya, membungkamkemusyrikan dan menghancurkan semua sarana dan golongannya.Padahal saat itu bilangan pasukan kaum muslim sedikit, merekahanya terdiri atas tiga ratus tiga belas personel; dua orang di antaramereka berkuda dan tujuh puluh orang berunta, sedangkan yanglainnya adalah pasukan jalan kaki. Mereka tidak memiliki semuasenjata dan perlengkapan yang diperlukan.

Pasukan musuh pada hari itu terdiri atas kurang lebih antarasembilan ratus sampai seribu personel. Semuanya memakai bajubesi, bertopi baja disertai dengan senjata lengkap dan kuda-kudayang terlatih dengan semua perhiasan yang berlebih-lebihan.

Kemudian Allah memenangkan Rasul-Nya dan menampakkanwahyu serta bala tentara yang diturunkan-Nya, dan membuat wajahNabi serta bala tentaranya putih berseri. Allah membuat setan sertabala tentaranya terhina. Karena itulah Allah Swt. berfirman serayamenyebutkan anugerah-Nya kepada hamba-hamba-Nya yangmukmin dan bala tentara-Nya yang bertakwa:

{ولقد نصركم االله ببدر وأنتم أذلة}

Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperangan Badar,padahal kalian adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. (AliImran: 123)

Yang dimaksud dengan adzillah ialah jumlah pasukan kaummuslim sedikit. Allah sengaja berbuat demikian kepada kalian agarkalian mengetahui bahwa kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah,bukan karena banyaknya pasukan dan persenjataan. Karena itu,dalam ayat yang lain disebut melalui firman-Nya:

Page 155: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ویوم حنین إذ أعجبتكم كثرتكم فلم تغن عنكم شیئا- إلى- غفوررحیم

dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kalian menjadicongkak karena banyaknya jumlah kalian, maka jumlah yang banyakitu tidak memberi manfaat kepada kalian sedikit pun. (At-Taubah:25) sampai dengan firman-Nya: Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang. (At-Taubah: 27)

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah,dari Sammak yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar IyadAl-Asy'ari menceritakan asar berikut: Bahwa ia ikut dalam PerangYarmuk yang saat itu kami dipimpin oleh lima orang panglima, yaituAbu Ubaidah, Yazid ibnu Abu Sufyan, Ibnu Hasanah, dan Khalidibnul Walid serta Iyad. Iyad yang menjadi panglima ini bukan Iyadyang menceritakan asar dari Sammak. Umar r.a. berpesan, "Apabilaperang terjadi, kalian harus mengangkat Abu Ubaidah menjadipanglima (kalian)." Maka kami menulis surat kepada Abu Ubaidahyang isinya menyatakan bahwa maut sedang menggerogoti kami,dan kami minta bantuan kepadanya. Lalu Abu Ubaidah menulissurat kepada kami yang isinya menyatakan, "Sesungguhnya suratkalian telah kuterima yang isinya meminta bantuan kepadaku, dansesungguhnya sekarang aku tunjukkan kalian kepada yang lebihkuat bantuan dan pertolongannya. Dia adalah Allah Swt., makaminta tolonglah kalian kepada-Nya. Karena sesungguhnyaMuhammad Saw. pernah ditolong-Nya dalam Perang Badar, padahalbilangan pasukan beliau lebih sedikit daripada jumlah kaliansekarang. Karena itu, apabila suratku ini datang kepada kalian,maka perangilah mereka dan janganlah kalian meminta pendapatdariku lagi." Akhirnya kami berperang menghadapi orang-orang kafir,

Page 156: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan kami dapat memukul mereka mundur sejauh empat farsakh.Dalam perang tersebut kami memperoleh banyak harta ganimah.Kami bermusyawarah untuk pembagiannya, maka Iyadmengisyaratkan kepada kami agar kami memberi sebanyak sepuluhkepada tiap yang berkepala. Abu Ubaidah berkata, "Siapakah yangmau bertaruh denganku (dalam balapan kuda)?" Ada seorangpemuda berkata, "Aku, jika engkau tidak marah." Ternyata pemudaitu dapat menyusulnya. Aku melihat kedua kepangan rambut AbuUbaidah awut-awutan, sedangkan Abu Ubaidah berada di belakangpemuda itu dengan mengendarai kuda Arab.

Sanad asar ini sahih. Ibnu Hibban mengetengahkannya di dalamkitab sahihnya melalui hadis Bandar, dari Gundar dengan lafaz yangsemisal. Asar ini dipilih oleh Al-Hafiz Ad-Diya Al-Maqdisi di dalamkitabnya.

Badar adalah nama sebuah tempat yang terletak di antara Mekahdan Madinah, terkenal dengan sumurnya. Nama tempat (kampung)ini dikaitkan dengan nama seorang lelaki yang mula-mula menggalisumur tersebut, nama lelaki yang dimaksud adalah Badar ibnunNarain.

Asy-Sya'bi mengatakan bahwa Badar adalah nama sebuahsumur milik seorang lelaki yang dikenal dengan sebutan 'Badar'

*******************

Firman Allah Swt.:

فاتقوا االله لعلكم تشكرون

Karena itu, bertakwalah kepada Allah, supaya kalian men-syukuri-Nya. (Ali Imran: 123)

Page 157: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni agar kalian dapat mengerjakan ketaatan kepada-Nya.

ALI IMRAN, AYAT 124-129

كم ربكم بثلاثة آلاف من إذ تقول للمؤمنین ألن یكفیكم أن یمدالملائكة منزلین (124) بلى إن تصبروا وتتقوا ویأتوكم من فورهممین (125) وما هذا یمددكم ربكم بخمسة آلاف من الملائكة مسوجعله االله إلا بشرى لكم ولتطمئن قلوبكم به وما النصر إلا من عنداالله العزیز الحكیم (126) لیقطع طرفا من الذین كفروا أو یكبتهمفینقلبوا خائبین (127) لیس لك من الأمر شيء أو یتوب علیهم أوماوات وما في الأرض بهم فإنهم ظالمون (128) والله ما في الس یعذیغفر لمن یشاء ویعذب من یشاء واالله غفور رحیم (129)

(Ingatlah) ketika kamu mengatakan kepada orang-orang mukmin,"Apakah tidak cukup bagi kalian Allah membantu kalian dengan tigaribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kalianbersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kaliandengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kalian dengan limaribu malaikat yang memakai tanda. Dan Allah tidak menjadikanpemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi(kemenangan) kalian, dan agar tenteram hati kalian karenanya. Dankemenangan kalian itu hanyalah dari Allah Yang Mahaperkasa lagiMaha-bijaksana. (Allah menolong kalian dalam Perang Badar danmemberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu merekakembali dengan tidak memperoleh apa-apa. Tak ada sedikit pun

Page 158: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerimatobat mereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnyamereka itu orang-orang yang zalim. Kepunyaan Allah apa yang adadi langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapayang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; danAllah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ulama tafsir berselisih pendapat sehubungan dengan janji ini,apakah hal tersebut terjadi dalam Perang Badar atau dalam PerangUhud? Ada dua pendapat mengenainya.

Pertama mengatakan bahwa firman-Nya: ketika kamumengatakan kepada orang-orang mukmin. (Ali Imran: 124) berkaitandengan firman-Nya: Sungguh Allah telah menolong kalian dalampeperangan Badar. (Ali Imran: 123)

Pendapat ini bersumber dari Al-Hasan Al-Basri, Amir Asy-Sya'bi,dan Ar-Rabi' ibnu Anas serta selain mereka. Pendapat ini dipilih olehIbnu Jarir.

Abbad ibnu Mansur meriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basrisehubungan dengan firman-Nya: (Ingatlah) ketika kamumengatakan kepada orang-orang mukmin, "Apakah tidak cukup bagikalian Allah membantu kalian dengan tiga ribu malaikat?" (Ali Imran:124) Yang disebut dalam ayat ini terjadi dalam Perang Badar.

Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.

Selanjutnya Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakankepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Musa ibnuIsmail, telah menceritakan kepada kami Wuhaib, telah menceritakankepada kami Daud, dari Amir (yakni Asy-Sya'bi), bahwa kaummuslim mendengar berita menjelang Perang Badar, bahwa Kurz ibnuJarir memberikan bantuan kepada pasukan kaum musyrik. Hal

Page 159: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tersebut membuat pasukan kaum muslim merasa berat. Maka AllahSwt. menurunkan firman-Nya: Apakah tidak cukup bagi kalian Allahmembantu kalian dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (darilangit)? (Ali Imran: 124) sampai dengan firman-Nya: yang memakaitanda. (Ali Imran: 125) Asy-Sya'bi melanjutkan kisahnya, bahwa lalusampailah kepada Kurz kekalahan yang diderita pasukan kaummusyrik. Maka Kurz tidak jadi membantu pasukan kaum musyrik,dan Allah tidak lagi membantu pasukan kaum muslim dengan limaribu malaikat.

Ar-Rabi' ibnu Anas mengatakan bahwa Allah membantu pasukankaum muslim dengan seribu malaikat, kemudian bantuan menjaditiga ribu malaikat, lalu ditambah lagi menjadi lima ribu malaikat.

Apabila dikatakan, bagaimanakah menggabungkan pengertianantara makna ayat ini dengan pendapat tersebut, juga denganfirman Allah Swt. dalam kisah Perang Badar, yaitu:

كم بألف من الملائكة إذ تستغیثون ربكم فاستجاب لكم أني ممدمردفین- إلى قوله- إن االله عزیز حكیم

(Ingatlah) ketika kalian memohon pertolongan kepada Tuhankalian, lalu diperkenankan-Nya bagi kalian, "Sesungguhnya Akuakan mendatangkan bala bantuan kepada kalian dengan seribumalaikat yang datang berturut-turut." (Al-Anfal: 9) sampai denganfirman-Nya: Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.(Al-Anfal: 10)

Maka sebagai jawabannya dapat dikatakan bahwa penyebutanseribu malaikat dalam ayat ini tidak bertentangan dengan jumlah tigaribu dan yang lebih banyak lagi, karena berdasarkan nas firman-Nyayang mengatakan:

Page 160: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{مردفین}

berturut-turut. (Al-Anfal: 9)

Yakni kedatangan mereka diiringi dengan yang lainnya, danribuan malaikat lainnya menyusul mereka yang seribu itu secaraberturut-turut. Ungkapan ini mirip dengan ungkapan yang ada didalam ayat surat Ali Imran.

Yang jelas hal tersebut terjadi dalam Perang Badar, seperti yangdikenal bahwa para malaikat ikut perang hanya dalam peperanganBadar.

Sa'id ibnu Abu Arubah mengatakan bahwa pasukan kaum muslimmendapat bala bantuan lima ribu malaikat dalam Perang Badar.

Pendapat yang kedua mengatakan bahwa sesungguhnya janji iniberkaitan dengan firman-Nya:

ئ المؤمنین مقاعد للقتال وإذ غدوت من أهلك تبو

Dan (ingatlah) ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah)keluargamu akan menempaikan para mukmin pada beberapatempat untuk berperang. (Ali Imran: 121)

Hal tersebut terjadi dalam Perang Uhud.

Demikianlah pendapat Mujahid, Ikrimah, Ad-Dahhak, Az-Zuhri,dan Musa ibnu Uqbah serta lain-lainnya.

Tetapi mereka mengatakan bahwa bala bantuan lima ribumalaikat belum terlaksana karena pasukan kaum muslim keburu lari

Page 161: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

pada hari itu (yakni mundur).

Ikrimah menambahkan, dan tidak pula dengan tiga ribu malaikat,karena berdasarkan kepada firman-Nya:

{بلى إن تصبروا وتتقوا}

Ya (cukup), jika kalian bersabar dan bertakwa. (Ali Imran: 125)

Tetapi ternyata mereka tidak bersabar, bahkan lari dari medanperang. Karena itu, mereka tidak diberi pertolongan dengan seorangmalaikat pun.

*******************

Firman Allah Swt.:

بلى إن تصبروا وتتقوا

Ya (cukup), jika kalian bersabar dan bertakwa. (Ali Imran: 125)

Maksudnya, jika kalian bersabar dalam menghadapi musuh kaliandan kalian bertakwa kepada-Ku serta taat kepada perintah-Ku.

*******************

Firman Allah Swt.:

ویأتوكم من فورهم هذا

Page 162: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan mereka datang menyerang kalian dengan seketika itu juga.(Ali Imran: 125)

Menurut Qatadah, Al-Hasan, dan Ar-Rabi' ibnu Anas serta As-Saddi disebutkan bahwa arti min faurihim ialah dari arah merekayang ini.

Menurut Mujahid, Ikrimah,dan Abu Saleh ialah dengankemarahan mereka.

Menurut Ad-Dahhak, artinya dengan kemarahan mereka dandatang menyerang dari arah mereka.

Menurut Al-Aufi, dari Ibnu Abbas, disebutkan dari perjalananmereka. Menurut pendapat yang lain, karena terdorong olehkemarahan mereka.

*******************

Page 163: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

مین یمددكم ربكم بخمسة آلاف من الملائكة مسو

niscaya Allah menolong kalian dengan lima ribu malaikat yangmemakai tanda. (Ali Imran: 125)

Yaitu memakai tanda khusus.

Abu Ishaq As-Subai'i meriwayatkan dari Harisah ibnu Mudarrib,dari Ali ibnu Abu Talib r.a. yang telah mengatakan bahwa tandamalaikat dalam Perang Badar ialah memakai kain bulu berwarnaputih, dan tanda yang lainnya terdapat pada ubun-ubun kudamereka. Demikian menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.

Kemudian Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakankepada kami Abu Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Hudbahibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnuSalamah, dari Muhammad ibnu Amr ibnu Alqamah, dari AbuSalamah, dari Abu Hurairah r.a. sehubungan dengan ayat ini, yaitufirman-Nya: yang memakai tanda. (Ali Imran: 125), Bahwa merekamemakai tanda bulu berwarna merah.

Menurut Mujahid, makna firman-Nya: yang memakai tanda. (AliImran: 125), Yakni rambut kuda mereka dibuang, dan diberi tandapada ekornya dengan kain bulu, juga pada ubun-ubun kuda mereka.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakanbahwa para malaikat datang membantu Nabi Muhammad Saw.dengan memakai tanda kain bulu. Maka Nabi Muhammad Saw. danpara sahabatnya mengenakan tanda pula pada diri mereka dankuda-kuda mereka seperti tanda yang dipakai oleh para malaikat.

Page 164: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Qatadah dan Ikrimah mengatakan sehubungan dengan maknafirman-Nya: yang memakai tanda. (Ali Imran: 125), Yaitu tandapeperangan. Makhul mengatakan, "Dengan memakai tanda sorban."

Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui hadis Abdul Quddus ibnuHabib, dari Ata ibnu Abu Rabbah, dari ibnu Abbas yang mengatakanbahwa Rasulullah Saw. telah bersabda sehubungan dengan firman-Nya: Yang memakai tanda. (Ali Imran: 125). Yang dimaksud denganmusawwamln ialah memakai tanda, dan tersebutlah bahwa tandayang dipakai oleh para malaikat dalam Perang Badar ialah memakaisorban hitam, sedangkan dalam Perang Hunain memakai sorbanmerah.

Diriwayatkan melalui hadis Husain ibnu Mukhariq, dari Sa'id, dariAl-Hakam, dari Miqsam, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwamalaikat tidak ikut berperang kecuali hanya dalam peperanganBadar.

Ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakan kepadaku orangyang tidak aku curigai, dari Miqsam, dari Ibnu Abbas yangmengatakan bahwa tanda pengenal malaikat pada Perang Badarialah memakai sorban putih yang ujungnya mereka juraikan kebelakang punggung mereka. Sedangkan dalam Perang Hunainmereka memakai tanda kain sorban merah. Para malaikat belumpernah berperang dalam suatu hari pun kecuali dalam PerangBadar; mereka biasanya hanya membentuk pasukan dan bantuan,tetapi tidak ikut memukul dalam perang.

Kemudian Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Al-Hasan ibnu Imarah,dari Al-Hakam, dari Miqsam, dari Ibnu Abbas, lalu ia menyebutkanhadis yang semisal.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Ahmasi, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan

Page 165: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kepada kami Hisyam ibnu Urwah, dari Yahya ibnu Abbad, bahwa Az-Zubair r.a. di saat Perang Badar memakai kain sorban berwarnakuning seraya melipatkannya. Maka para malaikat turun membantupasukan kaum muslim dengan memakai kain sorban kuning.

Ibnu Murdawaih meriwayatkannya melalui jalur Hisyam ibnuUrwah, dari ayahnya, dari Abdullah ibnuz Zubair, lalu iamengetengahkan hadis ini.

*******************

Firman Allah Swt.:

وما جعله االله إلا بشرى لكم ولتطمئن قلوبكم به

Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkansebagai kabar gembira bagi (kemenangan) kalian, dan agartenteram hati kalian karenanya. (Ali Imran: 126)

Yakni tiadalah Allah menurunkan para malaikat danmemberitahukan kepada kalian akan turunnya mereka kecualisebagai berita gembira buat kalian, untuk menyenangkan sertamenenangkan hati kalian. Jika bukan karena itu, sesungguhnyakemenangan itu hanyalah dari sisi Allah; yang seandainya Diamenghendaki, niscaya Dia dapat menang atas musuh-musuh-Nya,sekalipun tanpa kalian, dan tanpa memerlukan kalian untukmemerangi mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Allah Swt.sesudah memerintahkan kaum mukmin untuk berperang, melaluifirman-Nya:

Page 166: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ذلك ولو یشاء االله لانتصر منهم ولكن لیبلوا بعضكم ببعضوالذین قتلوا في سبیل االله فلن یضل أعمالهم سیهدیهم ویصلحفها لهم بالهم ویدخلهم الجنة عر

Demikianlah, apabila Allah menghendaki, niscaya Allah akanmembinasakan mereka, tetapi Allah hendak menguji sebagian kaliandengan sebagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalanAllah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. Allah akanmemberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaanmereka, dan memasukkan mereka ke dalam surga yang telahdiperkenankan-Nya kepada mereka. (Muhammad: 4-6)

Karena itu, dalam surat Ali Imran ayat 126 ini Allah Swt.berfirman:

{وما جعله االله إلا بشرى لكم ولتطمئن قلوبكم به وما النصر إلامن عند االله العزیز الحكیم}

Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkansebagai berita gembira bagi (kemenangan) kalian, agar tenteramhati kalian karenanya. Kemenangan kalian itu hanyalah dari AllahYang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Ali Imran: 126)

Yakni Allah Yang mempunyai keperkasaan yang tak terperikan,dan mempunyai hikmah (kebijaksanaan) dalam takdir dan hukum-hukum-Nya.

*******************

Page 167: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Selanjutnya Allah Swt. berfirman:

لیقطع طرفا من الذین كفروا

untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir. (AliImran: 127)

Artinya, Allah telah memerintahkan kalian untuk berjihad danberjuang karena di dalamnya mengandung hikmah dari berbagaiseginya menurut Allah.

Karena itu, maka disebutkan semua bagian yang akan dialamioleh orang-orang kafir yang berperang melawan kaum muslim,melalui firman-Nya:

{لیقطع طرفا}

untuk membinasakan segolongan. (Ali Imran: 127)

Yaitu untuk membinasakan suatu umat.

{من الذین كفروا أو یكبتهم أو یكبتهم فینقلبوا خائبین}

Dan orang-orang yang kafir, atau menjadikan mereka hina. lalumereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa. (Ali Imran: 127)

Maksudnya, mereka kembali ke tempatnya tanpa menghasilkanapa yang mereka harap-harapkan.

Kemudian Allah Swt. mengalihkan khitab-Nya yang isinyamenunjukkan bahwa kekuasaan di dunia dan akhirat hanya milik Dia

Page 168: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

semata, tiada sekutu bagi-Nya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

لیس لك من الأمر شيء

Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka. (AliImran: 128)

Yakni bahkan semua urusan itu hanyalah kembali kepada-Ku.Seperti yang diungkapkan dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

فإنما علیك البلاغ وعلینا الحساب

karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja,sedangkan Kamilah yang menghisab mereka. (Ar-Ra'd: 40)

لیس علیك هداهم ولكن االله یهدي من یشاء

Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk,tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yangdikehendaki-Nya. (Al-Baqarah: 272)

Serta firman-Nya:

إنك لا تهدي من أحببت ولكن االله یهدي من یشاء

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepadaorang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepadaorang yang dikehendaki-Nya. (Al-Qashash: 56)

Page 169: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka.(Ali Imran: 128) Yakni tidak ada sedikit pun keputusanmu tentanghamba-hamba-Ku kecuali apa yang Aku perintahkan kepadamuterhadap mereka. Kemudian Allah Swt. menyebutkan bagian yanglainnya.

Untuk itu Allah Swt. berfirman:

أو یتوب علیهم

atau Allah menerima tobat mereka. (Ali Imran: 128)

Yakni mengampuni kekufuran mereka dengan cara memberimereka petunjuk sesudah mereka sesat.

بهم أو یعذ

atau mengazab mereka. (Ali Imran: 128)

Yakni di dunia dan akhirat karena kekufuran dan dosa-dosamereka. Karena itulah dalam penutup ayat disebutkan oleh firman-Nya:

فإنهم ظالمون

karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim. (AliImran: 128)

Yakni mereka berhak untuk mendapatkannya.

Page 170: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا حبان بن موسى، أخبرنا عبد االله، أخبرنا : حد قال البخاريثني سالم، عن أبیه: أنه سمع رسول االله ، حد هري معمر، عن الزكعة كوع في الر صلى االله علیه وسلم یقول، إذا رفع رأسه من الرالثانیة من الفجر اللهم العن فلانا وفلانا" بعد ما یقول: "سمع االلهلمن حمده، ربنا ولك الحمد" فأنزل االله تعالى {لیس لك من الأمرشيء} .

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHibban ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Abdullah, telahmenceritakan kepada kami Ma'mar, dari Az-Zuhri, telahmenceritakan kepadaku Salim, dari ayahnya, bahwa ia pernahmendengar Rasulullah Saw. mengucapkan doa berikut ketika beliaumengangkat kepalanya dari rukuk pada rakaat yang kedua dari salatSubuh: Ya Allah, laknatilah si Fulan dan si Fulan. Nabi Saw.mengucapkan doa tersebut sesudah membaca: Semoga Allahmendengar (memperkenankan) bagi orang yang memuji-Nya. YaTuhan kami, bagi-Mulah segala puji. Maka Allah menurunkan firman-Nya: Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan merekaitu. (Ali Imran: 128), hingga akhir ayat.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Nasai melalui hadisAbdullah ibnul Mubarak dan Abdur Razzaq, keduanya menerimahadis ini dari Ma'mar dengan lafaz yang sama.

ثنا أبو عقیل -قال أحمد: ثنا أبو النضر، حد قال الإمام أحمد: حدثنا عمر بن وهو عبد االله بن عقیل، صالح الحدیث ثقة-قال: حد

Page 171: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

حمزة، عن سالم، عن أبیه قال: سمعت رسول االله صلى االله علیه

وسلم یقول: "اللهم العن فلانا، اللهم العن الحارث بن هشام، اللهمالعن سهیل بن عمرو، اللهم العن صفوان بن أمیة". فنزلت هذهبهم فإنهم الآیة: {لیس لك من الأمر شيء أو یتوب علیهم أو یعذظالمون} فتیب علیهم كلهم

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbun Nadr, telah menceritakan kepada kami Abu Aqil (Abdullah ibnuAqil yang hadisnya baik lagi siqah), telah menceritakan kepada kamiAmr ibnu Hamzah, dari Salim, dari ayahnya, bahwa ia telahmendengar Rasulullah Saw. bersabda: Ya Allah, laknatilah si Fulandan si Fulan. Ya Allah, laknatilah Al-Haris ibnu Hisyam. Ya Allah,laknatilah Suhail ibnu Amr. Ya Allah, laknatilah Safwan ibnuUmayyah. Maka turunlah ayat ini, yaitu firman-Nya: Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allahmenerima tobat mereka, atau mengazab mereka, karenasesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim. (Ali Imran: 128)Pada akhimya Allah menerima tobat mereka semua.

Imam Ahmad mengatakan pula, telah menceritakan kepada kamiAbu Mu'awiyah Al-Ala-i, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnulHaris, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ajlan, dariNafi', dari Abdullah, bahwa Rasulullah Saw. sering mengucapkandoa untuk kebinasaan empat orang. Maka setelah itu Allahmenurunkan firman-Nya: Tak ada sedikit pun campur tanganmudalam urusan mereka itu. (Ali Imran: 128), hingga akhir ayat. Danpada akhimya Allah memberi mereka petunjuk kepada agama Islam,maka masuk Islamlah mereka.

Page 172: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Bukhari mengatakan bahwa Muhammad ibnu Ajlanmeriwayatkan dari Nafi', dari ibnu Amr r.a. yang mengatakan bahwaRasulullah Saw. melaknat (mendoakan untuk kebinasaan) beberapaorang dari kaum musyrik yang beliau sebut nama-nama merekasatu per satu, hingga Allah Swt. menurunkan ayat berikut ini: Takada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu. (AliImran: 128)

ثنا إبراهیم قال البخاري أیضا: حدثنا موسى بن إسماعیل، حدبن سعد، عن ابن شهاب، عن سعید بن المسیب، وأبي سلمة بن عبدحمن، عن أبي هریرة، رضي االله عنه، أن رسول االله صلى االله الرعلیه وسلم كان إذا أراد أن یدعو على أحد -أو یدعو لأحد-قنت بعدكوع، وربما قال -إذا قال: "سمع االله لمن حمده، ربنا ولك الرالحمد-: "اللهم انج الولید بن الولید، وسلمة بن هشام، وعیاش بنأبي ربیعة، والمستضعفین من المؤمنین، اللهم اشدد وطأتك علىمضر، واجعلها علیهم سنین كسني یوسف". یجهر بذلك، وكانیقول -في بعض صلاته في صلاة الفجر-: "اللهم العن فلانا وفلانا"لأحیاء من أحیاء العرب، حتى أنزل االله {لیس لك من الأمر شيء}الآیة

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMusa ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnuSa'd, dari Ibnu Syihab, dari Sa'id ibnul Musayyah dan Abu Salamah

Page 173: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ibnu Abdur Rahman, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwaRasulullah Saw. bila hendak mendoakan untuk kebinasaanseseorang atau mendoakan untuk kebaikan seseorang, beliaumelakukan qunut sesudah rukuk. Adakalanya Abu Hurairah r.a.mengatakan bahwa apabila beliau Saw. usai mengucapkan doaberikut: Semoga Allah memperkenankan bagi orang yang memujikepada-Nya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mulah segala puji.Maka beliau mengiringinya dengan bacaan berikut: Ya Allah,selamatkanlah Al-Walid ibnul Walid, Salamah ibnu Hisyam, danIyasy ibnu Abu Rabi 'ah serta orang-orang yang lemah dari kaummukmin. Ya Allah, keraskanlah tekanan-Mu rerhadap Mudar; danjadikanlah tekanan-Mu terhadap mereka berupa paceklik sepertipacekliknya Nabi Yusuf. Rasulullah Saw. membaca doa tersebutdengan mengeraskan bacaannya. Tersebutlah bahwa RasulullahSaw. dalam sebagian salat Subuh sering mengucapkan doa berikut,yaitu: "Ya Allah, laknatilah si Fulan dan si Fulan," ditujukan kepadabeberapa kabilah dari kalangan orang-orang Arab, hingga Allahmenurunkan firman-Nya: Tidak ada sedikit pun campur tanganmudalam urusan mereka itu. (Ali Tmran: 128), hingga akhir ayat.

: قال حمید وثابت، عن أنس بن مالك: شج النبي قال البخاريوا نبیهم؟ صلى االله علیه وسلم یوم أحد، فقال: "كیف یفلح قوم شج". فنزلت: {لیس لك من الأمر شيء}

Imam Bukhari mengatakan bahwa Humaid ibnu Sabitmeriwayatkan dari Anas ibnu Malik, bahwa Nabi Saw. terluka padawajahnya dalam Perang Uhud, lalu beliau bersabda: Bagaimanamemperoleh keberuntungan suatu kaum yang berani melukai wajahnabi mereka? Maka turunlah ayat berikut, yaitu firman-Nya: Tak ada

Page 174: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu. (Ali Imran:128)

Hadis ini sanadnya mu’alaq dalam shahih Al Bukhari.

Al Bukhari mengatakan dalam Bab "Perang Uhud":

ثنا عبد االله -أخبرنا معمر، ، حد لمي ثنا یحیى بن عبد االله الس حدثني سالم بن عبد االله، عن أبیه أنه سمع رسول االله ، حد هري عن الزكعة كوع، في الر صلى االله علیه وسلم یقول -إذا رفع رأسه من الرالأخیرة من الفجر-: "اللهم العن فلانا وفلانا وفلانا" بعد ما یقول:"سمع االله لمن حمده، ربنا ولك الحمد". فأنزل االله: {لیس لك منالأمر شيء} [إلى قوله: {فإنهم ظالمون} ].

telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Abdullah As-Sulami,telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakankepada kami Ma'mar, dari Az-Zuhri, telah menceritakan kepadakuSalim ibnu Abdullah, dari ayahnya, bahwa ia pernah mendengarRasulullah Saw. mengucapkan doa berikut sesudah mengangkatkepalanya dari rukuk pada rakaat terakhir dari salat Subuhnya,yaitu: Ya Allah, laknatilah si Fulan dan si Fulan serta si Fulan. Hal inidiucapkannya sesudah mengucapkan: Semoga Allahmemperkenankan bagi orang yang memuji kepada-Nya, wahaiTuhan kami, dan hanya bagi-Mulah segala puji. Maka Allah Swt.menurunkan firman-Nya: Tidak ada sedikit pun campur tanganmudalam urusan mereka itu. (Ali Imran: 128), hingga akhir ayat.

Page 175: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وعن حنظلة بن أبي سفیان قال: سمعت سالم بن عبد االله قال:كان رسول االله صلى االله علیه وسلم یدعو على صفوان بن أمیة،وسهیل بن عمرو، والحارث بن هشام، فنزلت: {لیس لك من الأمربهم] فإنهم ظالمون} شيء [أو یتوب علیهم أو یعذ

Diriwayatkan dari Hanzalah ibnu Abu Sufyan yang mengatakanbahwa ia pernah mendengar Salim ibnu Abdullah mengatakan,"Rasulullah Saw. pernah mendoakan kebinasaan yang ditujukankepada Safwan ibnu Umayyah, Suhail ibnu Amr, dan Al-Haris ibnuHisyam. Maka turunlah ayat berikut, yaitu firman-Nya: 'Tak adasedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allahmenerima tobat mereka, atau mengazab mereka, karenasesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim (Ali Imran: 128)."

Demikianlah tambahan yang disebut oleh Imam Bukhari secaramu'allaqah dan mursalah. Hadis ini disebut secara musannadah lagimuttasilah dalam Musnad Imam Ahmad tadi.

ثنا حمید، عن أنس، رضي االله ثنا هشیم، حد قال الإمام أحمد: حدعنه أن النبي صلى االله علیه وسلم كسرت رباعیته یوم أحد، وشجفي جبهته حتى سال الدم على وجهه، فقال: "كیف یفلح قوم فعلوا". فأنزل االله تعالى: هذا بنبیهم، وهو یدعوهم إلى ربهم، عز وجلبهم فإنهم ظالمون} {لیس لك من الأمر شيء أو یتوب علیهم أو یعذ

Page 176: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHasyim, telah menceritakan kepada kami Humaid, dari Anas r.a.,bahwa gigi seri Nabi Saw. pernah rontok dalam Perang Uhud danwajahnya terluka, hingga darah membasahi wajah beliau. Makabeliau bersabda: Bagaimana mendapai keberuntungan suatu kaumyang berani melakukan perbuatan ini kepada nabi mereka, padahalnabi mereka menyeru mereka untuk menyembah Tuhan mereka.Maka Allah menurunkan firman-Nya: Tak ada sedikit pun campurtanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima tobatmereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka ituorang-orang yang zalim. (Ali Imran: 128)

Riwayat ini hanya diketengahkan oleh Imam Muslim sendiri. Diameriwayatkannya dari Al-Qa'nabi, dari Hammad ibnu Salamah, dariSabit, dari Anas, lalu ia menuturkan hadis ini.

ثنا ثنا یحیى بن واضح، حد ثنا ابن حمید، حد قال ابن جریر: حدالحسین بن واقد، عن مطر، عن قتادة قال: أصیب النبي صلى االلهعلیه وسلم یوم أحد وكسرت رباعیته، وفرق حاجبه، فوقع وعلیهدرعان والدم یسیل، فمر به سالم مولى أبي حذیفة، فأجلسه ومسحعن وجهه، فأفاق وهو یقول: "كیف بقوم فعلوا هذا بنبیهم، وهویدعوهم إلى االله؟ " فأنزل االله: {لیس لك من الأمر شيء}

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami IbnuHumaid, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Wadih, telahmenceritakan kepada kami Al-Husain ibnu Waqid, dari Matar, dariQatadah yang mengatakan bahwa Nabi Saw. pernah mengalamiluka dalam Perang Uhud hingga gigi serinya rontok dan alisnya

Page 177: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

terluka, lalu beliau terjatuh yang saat itu beliau memakai baju besidua lapis, sedangkan darah mengalir dari lukanya. Maka Salimmaula Abu Huzaifah menghampirinya dan mendudukkannya sertamengusap wajahnya. Lalu Nabi Saw. sadar dan bangkit serayamengucapkan: Bagaimana akan memperoleh keberuntungan suaiukaum yang berani melakukan ini terhadap nabi mereka? Nabi Saw.mengucapkan demikian seraya mendoakan untuk kebinasaanmereka kepada Allah Swt. Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya:Tidak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu.(Ali Imran: 128), hingga akhir ayat.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Abdur Razzaq, dari Ma'mar,dari Qatadah dengan lafaz yang semisal. Akan tetapi, di dalamriwayatnya tidak disebutkan fa'afaqa (lalu beliau sadar).

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

ماوات وما في الأرض والله ما في الس

Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi.(Ali Imran: 129), hingga akhir ayat.

Yakni semuanya adalah milik Allah, dan para penghuni keduanyamerupakan hamba-hamba-Nya.

یغفر لمن یشاء ویعذب من یشاء

Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Diamenyiksa siapa yang Dia kehendaki. (Ali Imran: 129)

Page 178: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Artinya, Dialah yang mengatur dan tidak ada akibat bagikeputusan-Nya. Dia tidak dimintai pertanggungjawaban terhadapapa yang Dia kerjakan, tetapi mereka dimintai pertanggungjawaban.

واالله غفور رحیم.

dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali Imran:129)

ALI IMRAN, AYAT 130-136

بوا أضعافا مضاعفة واتقوا االله لعلكم یا أیها الذین آمنوا لا تأكلوا الرتفلحون (130) واتقوا النار التي أعدت للكافرین (131) وأطیعواسول لعلكم ترحمون (132) وسارعوا إلى مغفرة من ربكم االله والرماوات والأرض أعدت للمتقین (133) الذین وجنة عرضها الساء والكاظمین الغیظ والعافین عن الناس ر اء والض ر ینفقون في السواالله یحب المحسنین (134) والذین إذا فعلوا فاحشة أو ظلموانوب إلا االله ولم أنفسهم ذكروا االله فاستغفروا لذنوبهم ومن یغفر الذوا على ما فعلوا وهم یعلمون (135) أولئك جزاؤهم مغفرة من یصرربهم وجنات تجري من تحتها الأنهار خالدین فیها ونعم أجرالعاملین (136)

Page 179: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan ribadengan berlipat ganda dan bertakwalah kalian kepada Allah supayakalian mendapat keberuntungan. Dan peliharalah diri kalian dari apineraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. Dan taatilahAllah dan Rasul, supaya kalian diberi rahmat. Dan bersegeralahkalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yangluasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orangyang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya),baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yangmenahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allahmenyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiayadiri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadapdosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengumpuni dosaselain dari Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinyaitu, sedangkan mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialahampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalirsungai-sungai, sedangkan mereka kekal di dalamnya, dan itulahsebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

Allah Swt. berfirman, melarang hamba-hamba-Nya yang mukminmemberlakukan riba dan memakan riba yang berlipat ganda, sepertiyang dahulu biasa mereka lakukan bila telah tiba masa pelunasanutang; maka jalan keluar adakalanya si pengutang melunasiutangnya atau membayar bunga ribanya. Jika ia membayar, makatidak ada masalah; tetapi jika ia tidak dapat membayar utangnya, diaharus menambah bayarannya sebagai ganti dari penangguhanmasa pelunasannya. Demikianlah seterusnya sepanjang tahun,adakalanya utang sedikit menjadi bertambah banyak dan berlipat-lipat dari utang yang sebenarnya.

Allah Swt. juga memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untukbertakwa, supaya mereka menjadi orang-orang yang beruntung

Page 180: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat nanti. Selanjutnya Allahmemperingatkan mereka agar mereka waspada terhadap siksaneraka. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

سول لعلكم {واتقوا النار التي أعدت للكافرین. وأطیعوا االله والرترحمون}

Dan peliharalah diri kalian dari api neraka, yang disediakan untukorang-orang yang kafir. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kaliandiberi rahmat. (ali Imran: 131-132)

Selanjutnya Allah Swt. menganjurkan mereka agar bersegeramengerjakan kebajikan dan berlomba untuk memperoleh derajattaqarrub. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

ماوات {وسارعوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السوالأرض أعدت للمتقین}

Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dankepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakanuntuk orang-orang yang bertakwa. (Ali Imran: 133)

Seperti halnya neraka, disediakan untuk orang-orang yang kafir.

Menurut suatu pendapat, makna firman-Nya "Yang luasnyaseluas langit dan bumi" untuk mengingatkan luas panjangnya sepertiyang disebutkan dalam ayat lain yang menggambarkan tentanghamparan surga (permadaninya), yaitu melalui firman-Nya:

Page 181: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

بطائنها من إستبرق

di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutra. (Ar-Rahman:54)

Dengan kata lain, dapat Anda bayangkan bagaimana keindahanbagian luarnya?

Menurut pendapat lain, lebar surga itu sama dengan panjangnya,mengingat bentuk surga seperti kubah yang terletak di bawah Arasy.Sedangkan sesuatu yang berbentuk seperti kubah, yakni bulat,ukuran panjang dan lebarnya sama. Pendapat ini diperkuat olehsebuah hadis sahih yang mengatakan:

«إذا سألتم االله الجنة فاسألوه الفردوس فإنه أعلى الجنةحمن» ر أنهار الجنة وسقفها عرش الر وأوسط الجنة ومنه تفج

Apabila kalian memohon kepada Allah, maka mintalah kepada-Nya surga Firdaus, karena sesungguhnya Firdaus adalah bagianyang paling tinggi dari surga dan sekaligus pertengahannya. Darinyamengalir sungai-sungai surga, dan atap surga adalah Arasy TuhanYang Maha Pemurah.

Makna yang dikandung ayat ini sama dengan ayat lain yang adadi dalam surat Al-Hadid, yaitu firman-Nya:

ماء سابقوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضها كعرض السوالأرض

Page 182: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Berlomba-lombalah kalian kepada (mendapatkan) ampunan dariTuhan kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. (Al-Hadid: 21), hingga akhir ayat.

Telah diriwayatkan kepada kami di dalam kitab Musnad ImamAhmad, bahwa Heraklius pernah menulis surat kepada Nabi Saw.yang isinya menyatakan, "Sesungguhnya engkau telah mengajakkuuntuk memperoleh surga yang luasnya seluas langit dan bumi.Kalau demikian, di mana neraka?" Maka Nabi Saw. menjawabdengan balik bertanya:

«سبحان االله فأین اللیل إذا جاء النهار؟»

Subhanallah (Mahasuci Allah), di manakah malam bila siang haritiba?

Ibnu Jarir meriwayatkannya. Untuk itu ia mengatakan, telahmenceritakan kepadaku Yunus, telah menceritakan kepada kamiIbnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Muslim ibnu Khalid, dariAbu Khaisamah, dari Sa'id ibnu Abu Rasyid, dari Ya'la ibnu Murrahyang menceritakan bahwa ia pernah bersua dengan At-Tanukhi yangpernah menjadi utusan Heraklius kepada Rasulullah Saw. di Himsa;dia telah berusia lanjut dan lemah sekali. Ia berkata bahwa ia datangmenghadap kepada Rasulullah Saw. dengan membawa suratHeraklius. Lalu surat itu diterima oleh seorang lelaki yang ada disebelah kiri beliau. At-Tanukhi melanjutkan kisahnya, lalu ia berkata,"Siapakah teman kalian yang akan membaca surat ini?" Mereka(para sahabat) menjawab, "Mu'awiyah." Ternyata isi surat Herakliusmengatakan, "Sesungguhnya engkau telah berkirim surat kepadaku,yang isinya engkau menyeruku untuk memperoleh surga yangluasnya seluas langit dan bumi. Kalau begitu, di manakahnerakanya?" At-Tanukhi melanjutkan kisahnya, bahwa Rasulullah

Page 183: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Saw. menjawab dengan balik bertanya: Mahasuci Allah, di manakahmalam hari bila siang hari datang?

Al-A'masy, Sufyan As-Sauri, dan Syu'bah meriwayatkan dari Qaisibnu Muslim, dari Tariq ibnu Syihab yang menceritakan bahwasegolongan orang-orang Yahudi pernah bertanya kepada KhalifahUmar ibnul Khattab tentang surga yang luasnya seluas langit danbumi, lalu di manakah neraka? Maka Umar menjawab mereka,"Bagaimanakah pendapat kalian bila siang hari datang, di manakahmalam hari? Bilamana malam hari datang, di manakah siang hari?"Mereka menjawab, "Sesungguhnya engkau telah memetik hal yangsemisal dari kitab Taurat." Asar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarirmelalui tiga jalur.

Kemudian Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadakami Ahmad ibnu Hazim, telah menceritakan kepada kami AbuNa'im, telah menceritakan kepada kami Ja’far ibnu Barqan, telahmenceritakan kepada kami Yazid ibnul Asam, bahwa seorang lelakidari kalangan Ahli Kitab mengatakan, "Mereka mengatakan bahwasurga itu luasnya seluas langit dan bumi, maka di manakah neraka?"Maka Ibnu Abbas r.a. menjawab, "Di manakah malam hari bila sianghari tiba? Di manakah siang hari bila malam hari tiba?"

Hal ini diriwayatkan pula secara marfu’. Untuk itu Al-Bazzarmengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnuMa'mar, telah menceritakan kepada kami Al-Mugirah ibnu SalamahAbu Hasyim, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid ibnuZiyad, dari Ubaidillah ibnu Abdullah ibnul Asam, dari pamannya(yaitu Yazid ibnul Asam), dari Abu Hurairah yang menceritakanbahwa seorang lelaki datang kepada Rasulullah Saw., lalumengatakan, "Bagaimanakah pendapatmu mengenai firman-Nya:'dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi’ (Ali imran: 133).

Maka di manakah neraka?" Nabi Saw. menjawab:

Page 184: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

«أرأیت اللیل إذا جاء لبس كل شيء، فأین النهار؟» قال: حیث« شاء االله، قال «وكذلك النار تكون حیث شاء االله عز وجل

"Bagaimanakah menurutmu apabila malam tiba menyelimutisegala sesuatu, di manakah siang harinya?" Lelaki itu menjawab, "Disuatu tempat yang dikehendaki oleh Allah." Maka Nabi Saw.bersabda, "Demikian pula neraka, ia berada di suatu tempat yangdikehendaki oleh Allah Swt."

Hadis ini mempunyai dua makna, yaitu:

Pertama, yang dimaksud ialah bahwa ketidakmampuan kitamenyaksikan malam hari bila siang hari tiba bukan berarti malam itutidak ada di suatu tempat, sekalipun kita tidak mengetahuinya.Demikian pula neraka, ia berada di suatu tempat yang dikehendakioleh Allah Swt. Pengertian ini lebih jelas, seperti yang dikemukakanoleh hadis Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Al-Bazzar tadi.

Kedua, mengartikah bahwa siang hari apabila menyinari alam daribelahan ini, maka malam hari berada di belahan lainnya. Demikianpula halnya surga, ia berada di tempat yang paling atas di atas langitdi bawah Arasy, yang luasnya adalah seperti yang diungkapkan didalam firman-Nya:

ماء والأرض} {كعرض الس

seluas langit dan bumi. (Al-Hadid: 21)

Sedangkan neraka berada di tempat yang paling bawah. Dengandemikian, berarti tidaklah bertentangan antara pengertian luasnyasurga yang seluas langit dan bumi dengan keberadaan neraka.

Page 185: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

Kemudian Allah Swt. menyebutkan sifat ahli surga melalui firman-Nya:

اء} ر اء والض ر {الذین ینفقون في الس

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktulapang maupun sempit. (Ali Imran: 134)

Yakni dalam keadaan susah dan dalam keadaan makmur, dalamkeadaan suka dan dalam keadaan duka, dalam keadaan sehat danjuga dalam keadaan sakit. Dengan kata lain, mereka rajin berinfakdalam semua keadaan. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayatyang lain, yaitu firman-Nya:

ا وعلانیة الذین ینفقون أموالهم باللیل والنهار سر

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di sianghari secara sembunyi dan terang-terangan. (Al-Baqarah: 274)

Makna yang dimaksud ialah bahwa mereka tidak kendur dan lupaoleh suatu urusan pun dalam menjalankan ketaatan kepada AllahSwt. Mereka membelanjakan harta untuk keridaan-Nya sertaberbuat baik kepada sesamanya dari kalangan kaum kerabatnyadan orang-orang lain dengan berbagai macam kebajikan.

*******************

Firman Allah Swt.:

Page 186: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

والكاظمین الغیظ والعافین

dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan(kesalahan) orang. (Ali Imran: 134)

Dengan kata lain, apabila mereka mengalami emosi, makamereka menahannya (yakni memendamnya dan tidakmengeluarkannya); selain itu mereka memaafkan orang-orang yangberbuat jahat kepada mereka.

Disebutkan dalam sebagian asar yang mengatakan:

«یقول االله تعالى: یا ابن آدم اذكرني إذا غضبت، أذكرك إذاغضبت فلا أهلكك فیمن أهلك»

Allah Swt. berfirman, "Hai anak Adam, ingatlah kepada-Ku jikakamu marah, niscaya Aku mengingatmu bila Aku sedang murkakepadamu. Karena itu, Aku tidak akan membinasakanmu bersamaorang-orang yang Aku binasakan.

Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.

ثنا عیسى من، حد ثنا أبو موسى الز قال أبو یعلى في مسنده: حدبیع بن سلیمان الجیزي عن ثنا الر ریر أبو الفضل، حد بن شعیب الضأبي عمرو بن أنس بن مالك، عن أبیه قال: قال رسول االله صلى االله

Page 187: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

علیه وسلم "من كف غضبه كف االله عنه عذابه، ومن خزن لسانهستر االله عورته، ومن اعتذر إلى االله قبل عذره"

Abu Ya'la mengatakan di dalam kitab musnadnya, telahmenceritakan kepada kami Abu Musa Az-Zamin, telah menceritakankepada kami Isa ibnu Syu'aib Ad-Darir (yaitu Abul Fadl), telahmenceritakan kepadaku Ar-Rabi' ibnu Sulaiman, An-Numairi, dariAbu Amr ibnu Anas ibnu Malik, dari ayahnya yang mengatakanbahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yangmengekang amarahnya, maka Allah menahan siksa-Nyaterhadapnya. Dan barang siapa yang mengekang lisannya, makaAllah menutupi auratnya. Dan barang siapa yang meminta maafkepada Allah, maka Allah menerima permintaan maafnya.

Hadis ini garib, dan di dalam sanadnya terdapat hal yang masihperlu dipertimbangkan.

، هري ثنا مالك، عن الز حمن، حد ثنا عبد الر قال الإمام أحمد: حد

عن سعید بن المسیب، عن أبي هریرة، رضي االله عنه، عن النبيدید رعة، ولكن الش دید بالص صلى االله علیه وسلم، قال: "لیس الشالذي یملك نفسه عند الغضب".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Malik, dari Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Abu Hurairah r.a., dari NabiSaw. yang telah bersabda: Orang yang kuat itu bukanlah karenajago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinyadi kala sedang marah.

Page 188: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Syaikhain meriwayatkan hadis ini melalui hadis Malik.

ثنا الأعمش، عن إبراهیم ثنا أبو معاویة، حد قال الإمام أحمد: حدالتیمي، عن الحارث بن سوید، عن عبد االله، هو ابن مسعود، رضياالله عنه، قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "أیكم مالوارثه أحب إلیه من ماله؟ " قال: قالوا: یا رسول االله، ما منا أحدإلا ماله أحب إلیه من مال وارثه. قال: "اعلموا أنه لیس منكم أحدمت، ومال إلا مال وارثه أحب إلیه من ماله مالك من مالك إلا ما قدرت". قال: وقال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "ما وارثك ما أخجال، قال: قال "لا رعة؟ " قلنا: الذي لا تصرعه الر تعدون فیكم الصولكن الذي یملك نفسه عند الغضب". قال: قال رسول االله صلى االلهقوب؟ " قال: قلنا: الذي لا ولد له. علیه وسلم: "ما تعدون فیكم الرقوب الذي لم یقدم من ولده شیئا". قال: "لا ولكن الر

Imam Ahmad mengatakan pula, telah menceritakan kepada kamiAbu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dariIbrahim At-Taimi, dari Al-Haris ibnu Suwaid, dari Abdullah (yakni IbnuMas'ud r.a.) yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: "Siapakah di antara kalian yang harta warisnya lebihdisukai olehnya daripada hartanya sendiri?" Mereka menjawab,"Wahai Rasulullah, tiada seorang pun di antara kami melainkanhartanya sendiri lebih disukainya daripada harta warisnya."Rasulullah Saw. bersabda, "Ketahuilah oleh kalian, bahwa tiada

Page 189: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

seorang pun di antara kalian melainkan harta warisnya lebih disukaiolehnya daripada hartanya sendiri. Tiada bagianmu dari hartamukecuali apa yang kamu infakkan, dan tiada bagi warismu kecuali apayang kamu tangguhkan." Rasulullah Saw. pernah pula bersabda:"Bagaimanakah menurut penilaian kalian orang yang kuat di antarakalian?" Kami menjawab, "Orang yang tidak terkalahkan oleh banyaklelaki." Nabi Saw. bersabda, "Bukan, tetapi orang yang kuat itu ialahorang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah." "Tahukahkalian apakah yang dimaksud dengan ar-raqub?" Kami menjawab,"Orang yang tidak mempunyai anak." Nabi Saw. bersabda, "Bukan,tetapi ar-raqub ialah orang yang tidak menyuguhkan sesuatupundari anaknya."

Imam Bukhari mengetengahkan hadis tersebut pada bagianpertamanya, sedangkan Imam Muslim mengetengahkannya berasaldari hadis ini melalui riwayat Al-A'masy.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا شعبة، سمعت عروة بن عبد االله د بن جعفر، حد ثنا محم حد

الجعفي یحدث عن أبي حصبة، أو ابن حصبة، عن رجل شهد النبيقوب؟ " قالوا صلى االله علیه وسلم یخطب فقال: "تدرون ما الرقوب الذي له ولد فمات، ولم قوب كل الر الذي لا ولد له. قال: "الرعلوك؟ " قالوا: الذي لیس م منهم شیئا". قال: "تدرون ما الص یقدعلوك علوك كل الص له مال. قال النبي صلى االله علیه وسلم: "الصم منه شیئا". قال: ثم قال النبي صلى الذي له مال، فمات ولم یقد

Page 190: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ریع. قال: فقال صلى رعة؟ " قالوا: الص االله علیه وسلم: "ما الصرعة الذي یغضب فیشتد غضبه، رعة كل الص االله علیه وسلم الصویحمر وجهه، ویقشعر شعره، فیصرع غضبه"

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, akumendengar Urwah ibnu Abdullah Al-Ju'fi menceritakan dari AbuHasbah atau ibnu Abu Husain, dari seorang laki-laki yangmenyaksikan Nabi Saw. berkhotbah. Maka beliau bersabda:"Tahukah kalian apakah yang dimaksud dengan ar-raqub?" Kamimenjawab, "Orang yang tidak mempunyai anak." Nabi Saw.bersabda, "Ar-raqub yang sesungguhnya ialah orang yangmempunyai anak, lalu ia mati, sedangkan dia belum menyuguhkansesuatu pun dari anaknya." "Tahukah kalian, siapakah sa'luk itu?"Mereka menjawab, "Orang yang tidak berharta." Nabi Saw.bersabda, "Sa'luk yang sesungguhnya ialah orang yang berharta,lalu ia mati, sedangkan dia belum menyuguhkan barang sepeserpun dari hartanya itu." Kemudian dalam kesempatan lain Nabi Saw.bersabda: "Apakah arti jagoan itu?" Mereka menjawab, "Seseorangyang tidak terkalahkan oleh banyak lelaki." Maka Nabi Saw.bersabda, "Orang yang benar-benar jagoan ialah orang yang marah,lalu marahnya itu memuncak hingga wajahnya memerah dan semuarambutnya berdiri, lalu ia dapat mengalahkan kemarahannya."

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا هشام -هو ابن عروة- ثنا ابن نمیر، حد قال الإمام أحمد: حدعن أبیه، عن الأحنف بن قیس، عن عم له یقال له: جاریة بن قدامة

Page 191: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

؛ أنه سأل رسول االله صلى االله علیه وسلم فقال: یا رسول عدي الس، لعلي أعیه. فقال رسول االله االله، قل لي قولا ینفعني وأقلل عليصلى االله علیه وسلم: "لا تغضب". فأعاد علیه حتى أعاد علیهمرارا، كل ذلك یقول: "لا تغضب".

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair,telah menceritakan kepada kami Hisyam (yaitu Ibnu Urwah), dariayahnya, dari Al-Ahnaf ibnu Qais, dari salah seorang pamannyayang dikenal dengan nama Harisah ibnu Qudamah As-Sa'di yangmenceritakan hadis berikut: Bahwa ia pernah bertanya kepadaRasulullah Saw. Untuk itu ia mengatakan, "Wahai Rasulullah,ajarkanlah kepadaku suatu nasihat yang bermanfaat bagi diriku,tetapi jangan banyak-banyak agar aku selalu mengingatnya." MakaRasulullah Saw. bersabda, "Kamu jangan marah." Ia mengulangipertanyaannya kepada Nabi Saw. berkali-kali, tetapi semuanya itudijawab oleh Nabi Saw. dengan kalimat, "Kamu jangan marah."

Hal yang sama diriwayatkan dari Abu Mu'awiyah, dari Hisyamdengan lafaz yang sama. Ia meriwayatkan pula dari Yahya ibnu Sa'idAl-Qattan, dari Hisyam dengan lafaz yang sama yang isinya adalahseperti berikut: Bahwa seorang lelaki bertanya, "Wahai Rasulullah,berilah aku suatu nasihat, tetapi jangan terlalu banyak, barangkalisaja aku selalu mengingatnya." Nabi Saw. bersabda, "Kamu janganmarah."

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri.

*******************

Hadis lain diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad.

Page 192: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

، عن حمید بن هري اق، أخبرنا معمر، عن الز ز ثنا عبد الر حدحمن، عن رجل من أصحاب النبي صلى االله علیه وسلم قال: عبد الرجل: قال رجل: یا رسول االله، أوصني. قال: "لا تغضب". قال الرففكرت حین قال صلى االله علیه وسلم ما قال، فإذا الغضب یجمعر كله. الش

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami AbdurRazzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Az-Zuhri, dariHumaid ibnu Abdur Rahman, dari seorang lelaki dari kalangansahabat Nabi Saw. yang menceritakan: Seorang lelaki bertanya,"Wahai Rasulullah, berwasiatlah untukku." Nabi Saw. menjawab,"Kamu jangan marah." Lelaki itu melanjutkan kisahnya, "Makasetelah kurenungkan apa yang telah disabdakan oleh Nabi Saw. tadi,aku berkesimpulan bahwa marah itu menghimpun semua perbuatanjahat."

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا داود بن أبي هند عن بن أبي حرب بن ثنا أبو معاویة، حد حدأبي الأسود، عن أبي الأسود، عن أبي ذر قال: كان یسقي علىحوض له، فجاء قوم قالوا أیكم یورد على أبي ذر ویحتسب شعراته، جل فأورد علیه الحوض فدق من رأسه فقال رجل: أنا. فجاء الر، لم وكان أبو ذر قائما فجلس، ثم اضطجع، فقیل له: یا أبا ذر

Page 193: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

جلست ثم اضطجعت؟ فقال: إن رسول االله صلى االله علیه وسلم قاللنا: "إذا غضب أحدكم وهو قائم فلیجلس، فإن ذهب عنه الغضبوإلا فلیضطجع".

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami AbuMu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Daud ibnu Abu Hindun,dari Abu Harb ibnu Abul Aswad, dari Abul Aswad, dari Abu Zar r.a.yang menceritakan bahwa ketika ia hendak mengambil air darisumurnya, tiba-tiba datanglah suatu kaum, lalu mereka berkata,"Siapakah di antara kalian yang mau mengambilkan air buat (minumternak) Abu Zar dan menghitung beberapa helai rambut darikepalanya?" Kemudian ada seorang lelaki berkata, "Saya," lalu lelakiitu menggiring ternak kambing milik Abu Zar ke sumur tersebut(untuk diberi minum). Pada mulanya Abu Zar berdiri, lalu duduk,kemudian berbaring. Ketika ditanyakan kepadanya, "Wahai Abu Zar,mengapa engkau duduk, lalu berbaring?" Maka Abu Zar menjawab,"Sesungguhnya Rasulullah Saw. pernah bersabda kepada kami(para sahabat): 'Apabila seseorang di antara kalian marah,sedangkan ia dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk hinggamarahnya hilang. Apabila marahnya masih belum hilang, hendaklahia berbaring."

Imam Abu Dawud meriwayatkannya dari Ahmad ibnu Hambalberikut sanadnya. Hanya di dalam riwayatnya disebutkan dari AbuHarb, dari Abu Zar, padahal yang benar ialah Ibnu Abu Harb, dariayahnya, dari Abu Zar, seperti yang disebutkan di dalam riwayatAbdullah ibnu Ahmad dari ayahnya.

Hadis lain.

Page 194: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا أبو وائل ثنا إبراهیم بن خالد: حد قال الإمام أحمد: حدد إذ دخل علیه رجل، نعاني قال: كنا جلوسا عند عروة بن محم الصأ ا أن غضب قام، ثم عاد إلینا وقد توض فكلمه بكلام أغضبه، فلم، وقد كانت عدي ثني أبي، عن جدي عطیة -هو ابن سعد الس فقال: حدله صحبة-قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "إن الغضبیطان خلق من النار وإنما تطفأ النار بالماء، یطان، وإن الش من الشأ". فإذا أغضب أحدكم فلیتوض

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIbrahim ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Wa-il As-San'ani yang mengatakan, "Ketika kami sedang berada di dalammajelis Urwah ibnu Muhammad, tiba-tiba masuk menemuinyaseorang lelaki dan lelaki itu berbicara kepadanya tentang suatupembicaraan yang membuat Urwah marah. Ketika Urwah marah,maka ia pergi, lalu kembali lagi menemui kami dalam keadaan telahberwudu. Kemudian ia mengatakan bahwa telah menceritakankepadaku ayahku di hadapan kakekku (yaitu Atiyyah ibnu Sa'd As-Sa'di) yang berpredikat sebagai sahabat, bahwa Rasulullah Saw.pernah bersabda: 'Sesungguhnya marah itu perbuatan setan, dansetan itu diciptakan dari api, dan sesungguhnya api itu hanya dapatdipadamkan dengan air. Karena itu, apabila seseorang di antarakalian marah, hendaklah ia berwudu'."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Abu Daud melalui hadisIbrahim ibnu Khalid As-San'ani, dari Abu Wa-il Al-Oas Al-Muradi As-San'ani. Imam Abu Daud mengatakan bahwa Abu Wa-il ini adalahAbdullah ibnu Buhair.

Page 195: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis lain.

ثنا نوح بن جعونة ثنا عبد االله بن یزید، حد قال الإمام أحمد: حدلمي، عن مقاتل بن حیان، عن عطاء، عن ابن عباس قال: قال السرسول االله صلى االله علیه وسلم: "من أنظر معسرا أو وضع له وقاهاالله من فیح جهنم، ألا إن عمل الجنة حزن بربوة -ثلاثا-ألا إن عملعید من وقي الفتن، وما من جرعة أحب النار سهل بسهوة. والس] من جرعة غیظ یكظمها عبد، ما كظمها عبد الله إلى االله [عز وجلإلا ملأ جوفه إیمانا".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdullah ibnu Yazid, telah menceritakan kepada kami Nuh ibnuMu'awiyah As-Sulami, dari Muqatil ibnu Hayyan, dari Ata, dari IbnuAbbas r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: Barang siapa yang memberikan masa tangguh kepadaorang yang sedang kesulitan atau memaafkan (utang)nya, niscayaAllah memelihara dirinya dari panasnya neraka Jahannam. Ingatlah,sesungguhnya amal surga itu bagaikan tanah licin yang ada di bukit—sebanyak tiga kali—. Ingatlah, sesungguhnya amal neraka itubagaikan tanah yang mudah dilalui yang berada di tanah datar.Orang yang berbahagia ialah orang yang dipelihara dari segalafitnah. Dan tiada suatu regukan pun yang lebih disukai oleh Allahselain dari regukan amarah yang ditelan oleh seseorang hamba;tidak sekali-kali seorang hamba Allah mereguk amarahnya karenaAllah, melainkan Allah memenuhi rongganya dengan iman.

Page 196: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri, sanadnyahasan; tiada seorang perawi pun yang mempunyai kelemahan didalamnya, dan matannya hasan pula.

Hadis lain yang semakna dengannya.

حمن -یعني ثنا عبد الر ثنا عقبة بن مكرم، حد قال أبو داود: حدد بن عجلان، عن ابن مهدي-عن بشر -یعني ابن منصور-عن محمسوید بن وهب، عن رجل من أبناء أصحاب النبي صلى االله علیهوسلم، عن أبیه قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "من كظمغیظا وهو قادر على أن ینفذه ملأه االله أمنا وإیمانا، ومن ترك لبسثوب جمال وهو یقدر علیه -قال بشر: أحسبه قال: "تواضعا"-كساهج الله كساه االله تاج الملك" االله حلة الكرامة، ومن زو

Imam Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kamiUqbah ibnu Makram, telah menceritakan kepada kami AbdurRahman (yakni Ibnu Mahdi), dari Bisyr (yakni Ibnu Mansur), dariMuhammad ibnu Ajlan, dari Suwaid ibnu Wahb, dari seorang lelakianak seorang sahabat Rasulullah Saw., dari ayahnya yangmengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapayang menahan amarah, sedangkan dia mampu mengeluarkannya,maka Allah memenuhi rongganya dengan keamanan dan iman. Danbarang siapa yang meninggalkan pakaian keindahan, sedangkan diamampu mengadakannya —Bisyr menduga bahwa Muhammad ibnuAjlan mengatakan karena tawadu (rendah diri)—, maka Allahmemakaikan kepadanya pakaian kehormatan. Dan barang siapa

Page 197: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

memakai mahkota karena Allah, niscaya Allah akan memakaikankepadanya mahkota seorang raja.

Hadis lain.

ثني ثنا سعید، حد ثنا عبد االله بن یزید، حد قال الإمام أحمد: حدأبو مرحوم، عن سهل بن معاذ بن أنس، عن أبیه؛ أن رسول االلهصلى االله علیه وسلم قال: "من كظم غیظا وهو قادر على أن ینفذه،دعاه االله على رؤوس الخلائق، حتى یخیره من أي الحور شاء".

Imam Ahma'd mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdullah ibnu Yazid, telah menceritakan kepada kami Sa'id, telahmenceritakan kepadaku Abu Marhum, dari Sahl ibnu Mu'az ibnuAnas, dari ayahnya, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:Barang siapa menahan amarah, sedangkan dia mampu untukmelaksanakannya, maka Allah kelak akan memanggilnya di matasemua makhluk, hingga Allah menyuruhnya memilih bidadarimanakah yang disukainya.

Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Ibnu Majahmeriwayatkannya melalui hadis Sa'id ibnu Abu Ayyub dengan lafazyang sama. Imam Turmuzi mengatakan bahwa predikat hadis inihasan garib.

Hadis lain, diriwayatkan oleh Abdur Razzaq.

ام أخبرنا داود بن قیس، عن زید بن أسلم، عن رجل من أهل الش-یقال له: عبد الجلیل-عن عم له، عن أبي هریرة في قوله تعالى:

Page 198: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{والكاظمین الغیظ} أن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "من كظمغیظا، وهو یقدر على إنفاذه ملأه االله أمنا وإیمانا".

telah menceritakan kepada kami Daud ibnu Qais, dari Yazid ibnuAslam, dari seorang lelaki dari kalangan ulama Syam yang dikenaldengan nama Abdul Jalil, dari seorang pamannya, dari Abu Hurairahr.a. sehubungan dengan firman-Nya: dan orang-orang yangmenahan amarahnya. (Ali Imran: 134) Bahwa Nabi Saw. pernahbersabda: Barang siapa menahan amarahnya, sedangkan diamampu melaksanakannya, niscaya Allah memenuhi rongganyadengan keamanan dan keimanan.

Hadis lain.

د بن زیاد، أخبرنا یحیى ثنا أحمد بن محم قال ابن مردویه: حدبن أبي طالب، أخبرنا علي بن عاصم، أخبرني یونس بن عبید عنالحسن، عن ابن عمر قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم:ع عبد من جرعة أفضل أجرا من جرعة غیظ كظمها ابتغاء "ما تجروجه االله".

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan bahwa Ahmadibnu Muhammad ibnu Ziyad telah menceritakan kepada kami, telahmenceritakan kepada kami Yahya ibnu Abu Talib, telah menceritakankepada kami Ali ibnu Asim, telah menceritakan kepadaku Yunus ibnuUbaid, dari Al-Hasan, dari Ibnu Umar r.a. yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: Tiada suatu regukan pun yangditelan oleh seorang hamba dengan pahala yang lebih utama selain

Page 199: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dari regukan amarah yang ditelan olehnya karena mengharapkanrida Allah.

Hadis diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Bisyr ibnuUmar, dari Hammad ibnu Salamah, dari Yunus ibnu Ubaid denganlafaz yang sama.

*******************

Page 200: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

والكاظمین الغیظ

dan orang-orang yang menahan amarahnya. (Ali Imran: 134)

Yakni mereka tidak melampiaskan kemarahannya kepada oranglain, melainkan mencegah dirinya agar tidak menyakiti orang lain,dan ia lakukan hal tersebut demi mengharapkan pahala Allah Swt.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

والعافین عن الناس

dan memaafkan (kesalahan) orang. (Ali Imran: 134)

Yaitu selain menahan diri, tidak melampiaskan kemarahannya,mereka juga memaafkan orang yang telah berbuat aniaya terhadapdirinya, sehingga tiada suatu uneg-uneg pun yang ada dalam hatimereka terhadap seseorang. Hal ini merupakan akhlak yang palingsempurna. Karena itulah dalam akhir ayat ini disebutkan:

{واالله یحب المحسنین}

Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran:134)

Hal yang disebut di atas merupakan salah satu dari kebajikan. Didalam sebuah hadis disebutkan seperti berikut:

Page 201: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

: ما نقص مال من صدقة، وما زاد االله عبدا «ثلاث أقسم علیهنا، ومن تواضع الله رفعه االله» بعفو إلا عز

Ada tiga perkara yang aku berani bersumpah untuknya; tiadaharta yang berkurang karena sedekah, dan tidak sekali-kali Allahmenambahkan kepada seorang hamba yang pemaaf melainkanhanya keagungan; serta barang siapa yang merendahkan dirinyakarena Allah, niscaya Allah mengangkat (kedudukan)nya.

وروى الحاكم في مستدركه من حدیث موسى بن عقبة، عنامت، عن إسحاق بن یحیى بن طلحة القرشي، عن عبادة بن الصه أن أبي بن كعب؛ أن رسول االله صلى االله علیه وسلم قال: "من سرن ظلمه، ویعط من یشرف له البنیان، وترفع له الدرجات فلیعف عمحرمه، ویصل من قطعه".

Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya. meriwayatkan melaluihadis Musa ibnu Uqbah, dari Ishaq ibnu Yahya ibnu Abu Talhah Al-Qurasyi, dari Ubadah ibnus Samit, dari Ubay ibnu Ka'b, bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang menginginkanbangunan untuknya (di surga; dimuliakan, dan derajat (pahala)nyaditinggikan, hendaklah ia memaafkan orang yang berbuat aniayakepadanya, memberi kepada orang yang kikir terhadap dirinya, danbersilaturahmi kepada orang yang memutuskannya.

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahihdengan syarat Syaikhain, tetapi keduanya tidakmengetengahkannya.

Page 202: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Murdawaih meriwayatkannya melalui hadis ali, Ka'b ibnuUjrah, dan Abu Hurairah serta Ummu Salamah hadis yang semakna.

Telah diriwayatkan melalui Ad-Dahhak, dari Ibnu Abbas, bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda:

«إذا كان یوم القیامة نادى مناد یقول: أین العافون عن الناس؟وا إلى ربكم وخذوا أجوركم، وحق على كل امرئ مسلم إذا عفا هلمأن یدخل الجنة»

Apabila hari kiamat terjadi, maka ada seruan yang memanggil,"Di manakah orang-orang yang suka memaafkan orang lain?Kemarilah kalian kepada Tuhan kalian dan ambillah pahala kalian!"Dan sudah seharusnya bagi setiap orang muslim masuk surga bilaia suka memaafkan (orang lain).

*******************

Firman Allah Swt.:

والذین إذا فعلوا فاحشة أو ظلموا أنفسهم ذكروا االله فاستغفروالذنوبهم

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan kejiatau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalumemohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. (Ali Imran: 135)

Yakni apabila mereka melakukan suatu dosa, maka merekamengiringinya dengan tobat dan istigfar (memohon ampun kepada

Page 203: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Allah).

ثنا همام بن یحیى، عن إسحاق ثنا یزید، حد قال الإمام أحمد: حدحمن بن أبي عمرة، عن أبي بن عبد االله بن أبي طلحة، عن عبد الرهریرة عن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "إن رجلا أذنب ذنبا،] عبدي عمل فقال: رب إني أذنبت ذنبا فاغفره. فقال االله [عز وجل

نب ویأخذ به، قد غفرت لعبدي، ثم ذنبا، فعلم أن له ربا یغفر الذعمل ذنبا آخر فقال: رب، إني عملت ذنبا فاغفره. فقال تباركنب ویأخذ به، قد غفرت وتعالى: علم عبدي أن له ربا یغفر الذ، إني عملت ذنبا فاغفره لي. لعبدي. ثم عمل ذنبا آخر فقال: ربنب ویأخذ به، قد : علم عبدي أن له ربا یغفر الذ فقال عز وجل، إني عملت ذنبا فاغفره غفرت لعبدي ثم عمل ذنبا آخر فقال: ربنب ویأخذ به، أشهدكم : عبدي علم أن له ربا یغفر الذ فقال عز وجلأني قد غفرت لعبدي، فلیعمل ما شاء".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYazid, telah menceritakan kepada kami Hammam ibnu Yahya, dariIshaq ibnu Abdullah ibnu Abu Talhah, dari Abdur Rahman ibnu AbuAmrah, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. yang telah bersabda:Sesungguhnya ada seorang lelaki melakukan suatu dosa, lalu iaberkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah melakukan suatudosa, maka berikanlah ampunan bagiku atas dosa itu." Maka Allah

Page 204: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Swt. berfirman, "Hamba-Ku telah melakukan suatu dosa, lalu iamengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosadan yang menghukumnya, sekarang Aku memberikan ampunankepada hamba-Ku." Kemudian si hamba melakukan dosa yang lain,dan mengatakan, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah melakukandosa lain, maka ampunilah dosa(ku) itu." Allah Swt. berfirman,"Hamba-Ku mengetahui bahwa dirinya mempunyai Tuhan yangmengampuni dosa dan yang menghukumnya. Sekarang Akumengampuni hamba-Ku." Kemudian si hamba melakukan dosa lagidan berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah melakukansuatu dosa, maka ampunilah dosaku." Allah Swt. berfirman,"Hamba-Ku mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan yangmengampuni dosa dan yang menghukumnya, sekarang Akumemberikan ampunan kepada hamba-Ku." Kemudian si hambamelakukan dosa yang lain, dan mengatakan, "Ya Tuhanku,sesungguhnya aku telah melakukan dosa lain, maka ampunilahdosa(ku) itu." Allah Swt. berfirman, "Hamba-Ku mengetahui bahwadirinya mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan yangmenghukumnya. Persaksikanlah oleh kalian (para malaikat) bahwaAku telah mengampuni hamba-Ku, maka ia boleh berbuat semuaapa yang dikehendakinya."

Di dalam kitab Sahihain hadis ini diketengahkan melalui jalurIshaq ibnu Abu Talhah dengan lafaz yang semisal.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا سعد ثنا زهیر، حد ثنا أبو النضر وأبو عامر قالا حد حدثنا أبو المدلة -مولى أم المؤمنین-سمع أبا هریرة، قلنا: ، حد ائي الطیا رسول االله، إذا رأیناك رقت قلوبنا، وكنا من أهل الآخرة، وإذا

Page 205: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

نیا وشممنا النساء والأولاد، فقال لو أنكم فارقناك أعجبتنا الدتكونون على كل حال، على الحال التي أنتم علیها عندي، لصافحتكمهم، ولزارتكم في بیوتكم، ولو لم تذنبوا لجاء االله بقوم الملائكة بأكفثنا عن الجنة ما یذنبون كي یغفر لهم". قلنا: یا رسول االله، حدة، وملاطها المسك الأذفر، بناؤها؟ قال:"لبنة ذهب، ولبنة فضعفران، من یدخلها ینعم وحصباؤها اللؤلؤ والیاقوت، وترابها الزولا یبأس، ویخلد ولا یموت، لا تبلى ثیابه، ولا یفنى شبابه، ثلاثةائم حتى یفطر، ودعوة المظلوم لا ترد دعوتهم: الإمام العادل، والصتي : وعز ماء، ویقول الرب تحمل على الغمام وتفتح لها أبواب السلأنصرنك ولو بعد حین".

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abun Nadrdan Abu Amir; keduanya mengatakan, telah menceritakan kepadakami Zuhair, telah men¬ceritakan kepada kami Sa'd At-Ta-i, telahmenceritakan kepada kami Abul Mudallah maula Ummul Mukmininyang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairahmenceritakan hadis berikut, bahwa kami (para sahabat) pernahberkata, "Wahai Rasulullah, apabila kami melihatmu, maka hati kamiterasa sejuk dan kami menjadi orang-orang yang ahli akhirat. Tetapiapabila kami berpisah dengan engkau, maka kami mengagumiduniawi dan mencium istri-istri dan anak-anak kami." MakaRasulullah Saw. bersabda: "Seandainya kalian dalam semuakeadaan seperti keadaan kalian bila berada di hadapanku, niscayapara malaikat akan menjabat tangan kalian dengan telapak tangan

Page 206: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mereka dan niscaya mereka mengunjungi kalian di rumah-rumahkalian. Dan seandainya kalian tidak melakukan dosa, niscaya Allahakan mendatangkan suatu kaum yang berdosa agar Diamengampuni mereka." Kami berkata lagi, "Wahai Rasulullah,ceritakanlah kepada kami tentang surga, terbuat dari apakahbangunannya?" Nabi Saw. menjawab: Bata emas dan bata perak,sedangkan plesterannya dari minyak kesturi azfar, batu kerikilnyadari mutiara dan yaqut, dan pasir-nya adalah minyak za'faran.Barang siapa yang memasukinya selalu dalam kenikmatan dan tidakakan susah; dan kekal, tidak akan mati. Pakaiannya tidak akanrusak dan kemudaannya tidak akan pudar. Ada tiga orang yangdoanya tidak ditolak, yaitu imam yang adil, orang yang puasa hinggaberbuka, dan doa orang yang teraniaya dibawa di atas awan dandibukakan baginya semua pintu langit, lalu Tuhan berftrmankepadanya, "Demi Keagungan-Ku, Aku benar-benar akanmenolongmu, sekalipun sesudah beberapa waktu."

Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah meriwayatkannya melaluijalur lain dari hadis Sa'd dengan lafaz yang sama.

Ditekankan berwudu dan salat dua rakaat di kala hendak bertobatkarena berdasarkan apa yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmadibnu Hambal.

-عن عثمان بن ثنا مسعر، وسفیان -هو الثوري ثنا وكیع، حد حد، ، عن علي بن ربیعة، عن أسماء بن الحكم الفزاري المغیرة الثقفيعن علي بن أبي طالب، رضي االله عنه، قال: كنت إذا سمعت منرسول االله صلى االله علیه وسلم حدیثا نفعني االله بما شاء منه، وإذاثني عنه [غیري استحلفته، فإذا حلف لي صدقته، وإن أبا بكر حد

Page 207: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

رضي االله عنه حدثني] وصدق أبو بكر -أنه سمع رسول االله صلىأ فیحسن االله علیه وسلم قال: "ما من رجل یذنب ذنبا فیتوض-الوضوء -قال مسعر: فیصلي. وقال سفیان: ثم یصلي ركعتین-فیستغفر االله عز وجل إلا غفر له".

Yaitu telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakankepada kami Mis'ar dan Sufyan As-Sauri, dari Usman ibnul MugirahAs-Saqafi, dari Ali ibnu Rabi'ah, dari Asma ibnul Hakam Al-Fazzari,dari Ali r.a. yang telah mengatakan bahwa apabila ia mendengarsebuah hadis dari Rasulullah Saw., maka Allah memberikan manfaatkepadanya melalui hadis ini menurut apa yang dikehendaki olehAllah. Apabila ada orang lain yang menceritakan sebuah hadiskepadanya, maka terlebih dahulu ia menyumpah orang itu ataskebenaran hadisnya. Apabila orang yang bersangkutan maubersumpah kepadanya, barulah ia percaya. Sesungguhnya sahabatAbu Bakar r.a. pernah menceritakan hadis kepadanya, tetapi AbuBakar adalah orang yang siddiq (yakni tidak perlu disumpah lagi). Iamenceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw.bersabda: Tidak sekali-kali seorang lelaki berbuat suatu dosa, lalu iaberwudu dan melakukan wudunya dengan baik—menurut Mis'ardisebutkan, lalu ia salat. Menurut Sufyan disebutkan bahwakemudian ia salat sebanyak dua rakaat— dan memima ampunkepada Allah Swt., melainkan Allah pasti memberikan ampunbaginya.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ali ibnul Madini, Al-Humaidi,Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, ahlus sunan dan ibnu Hibban di dalamkitab sahihnya, Al-Bazzar dan Ad-Daruqutni melalui berbagai jalur

Page 208: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dari Usman ibnul Mugirah dengan lafaz yang sama. Imam Turmuzimengatakan bahwa hadis ini hasan.

Kami menyebutkan jalur-jalurnya dan keterangan mengenainyasecara rinci di dalam Musnad Abu Bakar As-Siddiq r.a. Secara garisbesarnya hadis ini berpredikat hasan. Hadis ini merupakan salahsatu di antara hadis riwayat Amirul Mukminin Ali ibnu Abu Talib, dariKhalifah Abu Bakar r.a.

Termasuk di antara bukti yang membenarkan hadis ini ialahsebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitabsahihnya melalui Amirul Mukminin Umar ibnul Khattab r.a dari NabiSaw. yang telah bersabda:

أ فیبلغ- أو فیسبغ- الوضوء، ثم یقول: «ما منكم من أحد یتوضدا عبده أشهد أن لا إله إلا االله وحده لا شریك له، وأشهد أن محمورسوله، إلا فتحت له أبواب الجنة الثمانیة، یدخل من أیها شاء»

Tidak sekali-kali seseorang di antara kalian melakukan wudu, laluia membaguskan atau meratakan wudunya dengan baik, kemudianmengucapkan, "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allahsemata, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammadadalah hamba dan Rasul-Nya, melainkan dibukakan untuknyasemua pimu surga yang delapan buah, ia boleh memasukinya daripintu mana pun yang dikehendakinya.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan dari Amirul Mukminin Usmanibnu Affan r.a., bahwa ia melakukan wudu untuk mereka sepertiyang pernah dilakukan oleh Nabi Saw. Kemudian ia mengatakanbahwa dirinya pernah mendengar Nabi Saw. bersabda:

Page 209: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

أ نحو وضوئي هذا ثم صلى ركعتین لا یحدث فیهما «من توضنفسه، غفر له ما تقدم من ذنبه»

Barang siapa melakukan wudu seperli wuduku ini. lalu salat duarakaat, yang di dalam keduanya ia tidak berbicara kepada dirinyasendiri, niscaya Allah memberikan ampunan baginya atas semuadosanya yang terdahulu.

Hadis ini terbukti melalui riwayat empat orang Imam danKhulafaur Rasyidin, dari Rasulullah Saw., seperti apa yang telahditunjukkan oleh Al-Qur'an yang mengatakan bahwa memohonampun kepada Allah dari perbuatan dosa bermanfaat bagi orang-orang yang durhaka.

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kamiJa'far ibnu Sulaiman, dari Sabit, dari Anas ibnu Malik r.a. yangmenceritakan, telah sampai kepadanya bahwa iblis menangis ketikaayat berikut diturunkan, yaitu firman-Nya: Dan (Juga) orang-orangyang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya dirisendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadapdosa-dosa mereka. (ali Imran: 135), hingga akhir ayat.

ثنا عثمان بن ثنا محرز بن عون، حد قال الحافظ أبو یعلى: حدثنا عبد الغفور، عن أبي نضیرة عن أبي رجاء، عن أبي مطر، حدبكر، رضي االله عنه، عن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "علیكمبلا إله إلا االله والاستغفار، فأكثروا منهما، فإن إبلیس قال: أهلكت

Page 210: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ا رأیت ذلك نوب، وأهلكوني بلا إله إلا االله والاستغفار، فلم الناس بالذأهلكتهم بالأهواء، فهم یحسبون أنهم مهتدون".

Al-Hafiz Abu Ya'la mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuharriz ibnu Aun, telah menceritakan kepada kami Usman ibnuMatar, telah menceritakan kepada kami Abdul Gafur, dari AbuNadrah, dari Abu Raja, dari Abu Bakar r.a., dari Nabi Saw. yangtelah bersabda: Berpeganglah kalian kepada kalimah La Ilaha Illallahdan istigfar, perbanyaklah oleh kalian dalam membaca keduanya.Karena sesungguhnya iblis mengatakan, "Aku binasakan manusiadengan dosa-dosa, dan mereka membinasakan diriku dengan LaIlaha Illallah dan istigfar. Setelah aku melihat hal tersebut, maka akubinasakan mereka dengan hawa nafsu, sedangkan merekamenduga bahwa diri mereka diberi petunjuk."

Usman ibnu Matar dan gurunya, kedua-duanya daif.

Imam Ahmad meriwayatkan di dalam kitab musnadnya melaluijalur Amr ibnu Abu Amr dan Abul Haisam Al-Atwari, dari Abu Sa'id,dari Nabi Saw. yang telah bersabda:

تك لا أزال أغوي عبادك ما دامت «قال إبلیس: یا رب وعزتي وجلالي لا أزال أرواحهم في أجسادهم، فقال االله تعالى: وعزأغفر لهم ما استغفروني»

Iblis berkata, "Ya Tuhanku, demi keagungan-Mu, aku akan terus-menerus menyesatkan anak Adam selagi roh berada di dalam tubuhmereka." Maka Allah Swt. ber-firman, "Demi Keagungan dan

Page 211: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kebesaran-Ku, Aku terus-menerus memberikan ampunan bagimereka selagi mereka memohon ampun kepada-Ku."

ثنا عمر د بن المثنى، حد ثنا محم ار: حد قال الحافظ أبو بكر البزبن أبي خلیفة، سمعت أبا بدر یحدث عن ثابت، عن أنس قال: جاءرجل فقال: یا رسول االله، أذنبت ذنبا، فقال رسول االله صلى االله

علیه وسلم: "إذا أذنبت فاستغفر ربك". [قال: فإني أستغفر، ثمابعة أعود فأذنب. قال فإذا أذنبت فعد فاستغفر ربك] " فقالها في الریطان هو المحسور" فقال: "استغفر ربك حتى یكون الش

Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar mengatakan, telah menceritakankepada kami Muhammad ibnul Musanna, telah menceritakankepada kami Umar ibnu Khalifah; ia pernah mendengar Abu Badarmenceritakan hadis berikut dari Sabit, dari Anas, bahwa adaseorang lelaki datang, lalu berkata, "Wahai Rasulullah,sesungguhnya aku telah melakukan suatu dosa." Maka RasulullahSaw. bersabda: "Apabila kamu berbuat dosa, maka memohonampunlah kepada Tuhanmu." Lelaki itu berkata, "Sesungguhnya akutelah memohon ampun, kemudian sesudah itu aku kembalimelakukan dosa." Nabi Saw. bersabda, "Apabila kamu berbuat dosalagi, maka ulangilah istigfarmu kepada Tuhanmu." Lelaki itumengulangi lagi pertanyaannya untuk keempat kalinya, dan NabiSaw. bersabda, "Minta ampunlah kepada Tuhanmu, hingga setanlahyang kecewa."

Hadis ini bila ditinjau dari jalur ini berpredikat garib.

*******************

Page 212: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

نوب إلا االله ومن یغفر الذ

dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari Allah?(Ali Imran: 135)

Artinya, tiada seorang pun yang dapat memberikan ampun atasperbuatan dosa selain Allah Swt.

Seperti apa yang dikatakan oleh Imam Ahmad, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnu Mus'ab, telahmenceritakan kepada kami Salam ibnu Miskin dan Al-Mubarak, dariAl-Aswad ibnu Sari':

أن النبي صلى االله علیه وسلم أتي بأسیر، فقال: اللهم إني أتوبد فقال النبي صلى االله علیه وسلم «عرف إلیك ولا أتوب إلى محمالحق لأهله» .

Bahwa pernah dihadapkan kepada Nabi Saw. seorang tawanan,lalu tawanan itu berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku bertobatkepada-Mu dan tidak akan bertobat kepada Muhammad." MakaNabi Saw. bersabda, "Berikanlah hak itu kepada pemiliknya (yakniAllah)."

*******************

Firman Allah Swt.:

Page 213: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وا على ما فعلوا وهم یعلمون ولم یصر

Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedangkanmereka mengetahui. (Ali Imran: 135)

Yakni mereka bertobat kepada Allah dari perbuatan dosa merekadalam waktu yang dekat, dan tidak melanjutkan perbuatan maksiat,tidak menetapinya, tidak pula menjadikannya sebagai langganan.Seandainya mereka mengulangi perbuatan dosanya, maka dengansegera mereka bertobat dari perbuatannya itu kepada Allah.

Seperti apa yang diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abu Ya'la Al-Mausulidi dalam kitab musnadnya. ia menyebutkan:

ثنا أبو یحیى ثنا إسحاق بن أبي إسرائیل وغیره قالوا: حد حداني، عن عثمان بن واقد عن أبي نصیرة، عن عبد الحمید الحممولى لأبي بكر، عن أبي بكر، رضي االله عنه، قال: قال رسول االلهصلى االله علیه وسلم: "ما أصر من استغفر وإن عاد في الیومة". سبعین مر

telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Israil dan lain-lainnyayang mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami AbuYahya Abdul Hamid Al-Hamani, dari Usman ibnu Waqid, dari AbuNadrah, dari maula Abu Bakar, dari Abu Bakar r.a. yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bukandinamakan orang yang menetapi dosa seseorang yang memohonampun (kepada Allah), sekalipun ia mengulangi dosanya dalamsehari sebanyak tujuh puluh kali.

Page 214: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Al-Bazzar di dalam kitabmusnadnya telah meriwayatkannya melalui hadis Usman ibnu Waqid—Usman ibnu Waqid dinilai siqah oleh Yahya ibnu Mu'in— denganlafaz yang sama. Guru Usman ibnu Waqid ialah Abu Nasr Al-Muqasiti yang nama aslinya adalah Salim ibnu Ubaid, ia dinilai siqaholeh Imam Ahmad dan Ibnu Hibban.

Ali ibnul Madini dan Imam Turmuzi berpendapat bahwa predikatsanad hadis ini tidaklah seperti apa yang dikatakan mereka.Pendapat ini pada lahiriahnya karena tidak dikenalnya maula AbuBakar. Tetapi ketidakjelasan orang seperti dia tidak menjadikanmudarat atau hambatan, mengingat dia adalah seorang tabi'in yangbesar. Sudah dinilai cukup hanya dengan menisbatkan(mengaitkan)nya kepada Abu Bakar. Dengan demikian, berarti hadisini adalah hasan.

*******************

Firman Allah Swt.:

وهم یعلمون

sedangkan mereka mengetahui. (Ali lmran: 135)

Mujahid dan Abdullah ibnu Ubaid ibnu Umair mengatakansehubungan dengan makna firman-Nya: sedangkan merekamengetahui. (Ali lmran: 135)

Yakni barang siapa yang bertobat, maka Allah menerimatobatnya. Ayat ini semakna dengan ayat lain, yaitu firman-Nya:

ألم یعلموا أن االله هو یقبل التوبة عن عباده

Page 215: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima tobat darihamba-hamba-Nya? (At-Taubah: 104)

وكقوله ومن یعمل سوءا أو یظلم نفسه ثم یستغفر االله یجد االلهغفورا رحیما

Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiayadirinya sendiri, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya iamendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An-Nisa:110)

Ayat-ayat lain yang semakna cukup banyak jumlahnya.

ثنا حبان -هو ابن ثنا یزید أخبرنا جریر، حد قال الإمام أحمد: حدرعبي-عن عبد االله بن عمرو، عن النبي صلى االله علیه زید الشوسلم أنه قال-وهو على المنبر-: "ارحموا ترحموا، واغفروا یغفرین الذین یصرون على ما فعلوا لكم، ویل لأقماع القول، ویل للمصروهم یعلمون".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYazid, telah menceritakan kepada kami Jarir, telah menceritakankepada kami Hibban (yaitu Ibnu Zaid Asy-Syar'i), dari Abdullah ibnuAmr, dari Nabi Saw. yang pernah bersabda ketika berada di atasmimbarnya: Belas kasihanlah kalian, niscaya kalian dibelaskasihani;dan jadilah kalian orang-orang yang pemaaf, niscaya kaliandimaafkan. Kecelakaanlah bagi orang-orang yang suka berkata

Page 216: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kasar; dan kecelakaanlah bagi orang-orang yang menetapiperbuatan dosa mereka, sedangkan mereka mengetahui.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman sesudah menggambarkan perihalmereka yang telah disebutkan sifat-sifatnya, yaitu:

أولئك جزاؤهم مغفرة من ربهم

Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka. (AliImran: 136)

Yaitu balasan mereka karena menyandang sifat-sifat tersebutialah ampunan dari Tuhan mereka.

وجنات تجري من تحتها الأنهار

dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. (Ali Imran:136)

Yakni berbagai macam minuman.

خالدین فیها

sedangkan mereka kekal di dalamnya. (Ali Imran: 136)

Maksudnya, menetap di dalam surga untuk selama-lamanya.

Page 217: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ونعم أجر العاملین

dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yana beramal (AliImran: 136)

Allah Swt memuji keindahan surga dan semua kenikmatan yangada di dalamnya.

ALI IMRAN, AYAT 137-143

قد خلت من قبلكم سنن فسیروا في الأرض فانظروا كیف كان عاقبةبین (137) هذا بیان للناس وهدى وموعظة للمتقین (138) المكذولا تهنوا ولا تحزنوا وأنتم الأعلون إن كنتم مؤمنین (139) إنیمسسكم قرح فقد مس القوم قرح مثله وتلك الأیام نداولها بینالناس ولیعلم االله الذین آمنوا ویتخذ منكم شهداء واالله لا یحبص االله الذین آمنوا ویمحق الكافرین المین (140) ولیمح الظا یعلم االله الذین جاهدوا منكم (141) أم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولمابرین (142) ولقد كنتم تمنون الموت من قبل أن تلقوه ویعلم الصفقد رأیتموه وأنتم تنظرون (143)

Sesungguhnya telah berlalu sebelum kalian sunnah-sunnah AllahKarena itu. berjalanlah kalian di muka bumi dan perhatikanlahbagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk

Page 218: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Janganlah kalianbersikap lemah, dan jangan (pula) kalian bersedih hati, padahalkalianlah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kalianorang-orang yang beriman. Jika kalian (pada Perang Uhud)mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (padaPerang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaandan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agarmereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakanorang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supayasebagian kalian dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allahtidak menyukai orang-orang yang zalim, dan agar Allahmembersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) danmembinasakan orang-orang yang kafir. Apakah kalian mengirabahwa kalian akan masuk surga, pada¬hal belum nyata bagi Allahorang-orang yang berjihad di antara kalian, dan belum nyata orang-orang yang sabar. Sesungguhnya kalian mengharapkan mati(syahid) sebelum kalian menghadapinya; (sekarang) sungguh kaliantelah melihatnya dan kalian menyaksikannya.

Allah Swt. berfirman, ditujukan kepada hamba-hamba-Nya yangmukmin ketika mereka mengalami musibah dalam Perang Uhudhingga tujuh puluh orang di antara mereka gugur.

{قد خلت من قبلكم سنن}

Sesungguhnya telah berlalu sebelum kalian sunnah-sunnah Allah.(Ali Imran: 137)

Yakni telah berlalu hal yang seperti ini di kalangan umat-umatsebelum kalian, yaitu mereka yang mengikuti nabi-nabi. Tetapi padaakhirnya akibat yang terpuji adalah bagi mereka, sedangkan

Page 219: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kekalah-an dialami oleh orang-orang kafir. Karena itulah maka dalamfirman selanjutnya disebutkan:

بین} {فسیروا في الأرض فانظروا كیف كان عاقبة المكذ

Karena itu, berjalanlah kalian di muka bumi dan perhatikanlahbagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (AliImran: 137)

*******************

Selanjutnya Allah Swt. berfirman:

{هذا بیان للناس}

(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia. (AliImran: 138)

Yaitu di dalam Al-Qur'an ini terkandung penjelasan semuaperkara secara gamblang perihal apa yang dialami oleh umat-umatterdahulu bersama musuh-musuh mereka.

{وهدى وموعظة}

dan petunjuk serta pelajaran. (Ali Imran: 138)

Artinya, di dalam Al-Qur'an terkandung berita umat-umatsebelum kalian, petunjuk bagi hati kalian, serta peringatan bagikalian agar kalian menghindari hal-hal yang diharamkan dan semuaperbuatan dosa.

Page 220: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian Allah Swt. Berfirman menghibur hati kaum mukmin:

{ولا تهنوا}

Janganlah kalian bersikap lemah. (Ali Imran: 139)

Yakni janganlah kalian menjadi lemah dan patah semangatkarena apa yang baru kalian alami.

{ولا تحزنوا وأنتم الأعلون إن كنتم مؤمنین}

dan jangan (pula) kalian bersedih hati, padahal kalianlah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kalian orang-orang yangberiman. (Ali Imran: 139)

Maksudnya, akibat yang terpuji dan kemenangan pada akhirnyaakan kalian peroleh, wahai orang-orang mukmin.

*******************

{إن یمسسكم قرح فقد مس القوم قرح مثله}

Jika kalian mendapat luka, maka sesungguhnya kaum itu punmendapat luka yang serupa. (Ali Imran: 140)

Yakni apabila kalian mengalami luka dan sejumlah orang darikalian ada yang gugur, maka sesungguhnya musuh-musuh kalianpun pernah mengalami nasib yang serupa, yaitu ada yang terbunuhdan ada yang terluka dalam perang sebelumnya.

Page 221: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{وتلك الأیام نداولها بین الناس}

Dan masa-masa itu, Kami pergilirkan di antara manusia. (AliImran: 140)

Yaitu Kami pergilirkan kemenangan itu bagi musuh kalian atas dirikalian dalam sesekali waktu, sekalipun pada akhirnya akibat yangterpuji kalian peroleh, juga kemenangan. Kami lakukan demikian itukarena kebijaksanaan Kami yang mengandung hikmah (buat kalian).Karena itu, dalam firman selanjutnya disebutkan:

{ولیعلم االله الذین آمنوا}

dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman. (AliImran: 140)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa dalam kondisi seperti itu kitadapat melihat siapa yang bersabar dan teguh dalam menghadapimusuh-musuh.

{ویتخذ منكم شهداء}

dan supaya sebagian kalian dijadikan-Nya sebagai syuhada. (AliImran: 140)

Yakni agar sebagian dari kalian gugur di jalan-Nya danmengorbankan jiwanya untuk memperoleh keridaan-Nya.

ص االله الذین آمنوا} المین. ولیمح واالله لا یحب الظ

Page 222: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, dan agar Allahmembersihkan orang-orang yang beriman. (Ali Imran: 140-141)

Yaitu menghapuskan dosa-dosa mereka jika mereka mempunyaidosa. Jika mereka tidak mempunyai dosa, maka derajat merekaditinggikan sesuai dengan musibah yang telah menimpanya.

*******************

Firman Allah Swt.:

{ویمحق الكافرین}

dan membinasakan orang-orang yang kafir. (Ali Imran: 141)

Karena sesungguhnya apabila mereka memperolehkemenangan, niscaya mereka akan bertindak sewenang-wenangdan congkak. Hal tersebut menjadi penyebab bagi kehancuran dankebinasaan mereka, hingga lenyaplah mereka.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

ا یعلم االله الذین جاهدوا منكم {أم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولمابرین} ویعلم الص

Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahalbelum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kalian,dan belum nyata orang-orang yang sabar. (Ali Imran: 142)

Page 223: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni apakah kalian mengira bahwa kalian masuk surga,sedangkan kalian belum mendapat ujian melalui peperangan dankeadaan-keadaan yang susah. Seperti halnya yang disebutkan didalam surat Al-Baqarah, melalui firman-Nya:

ا یأتكم مثل الذین خلوا من قبلكم أم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولماء وزلزلوا ر تهم البأساء والض مس

Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahalbelum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetakadan kesengsaraan serta diguncangkan (dengan bermacam-macamcobaan). (Al-Baqarah: 214), hingga akhir ayat.

Juga seperti makna yang terkandung di dalam firman-Nya:

الم أحسب الناس أن یتركوا أن یقولوا آمنا وهم لا یفتنون

Alif Lam Mim. Apakah manusia itu mengira bahwa merekadibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telah beriman," sedangkanmereka tidak diuji lagi? (Al-'Ankabut: 1-2)

Karena itu, maka dalam surat Ali Imran ini disebutkan melaluifirman-Nya:

ا یعلم االله الذین جاهدوا منكم {أم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولمابرین} ویعلم الص

Page 224: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahalbelum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kalian,dan belum nyata orang-orang yang sabar. (Ali Imran: 142)

Yakni kalian tidak dapat masuk surga sebelum diuji dan Allahmelihat di antara kalian ada orang-orang yang berjihad di jalan-Nya,dan bersabar dalam melawan musuh-musuh Allah.

*******************

Firman Allah Swt.:

{ولقد كنتم تمنون الموت من قبل أن تلقوه فقد رأیتموه وأنتمتنظرون}

Sesungguhnya kalian mengharapkan mati (syahid) sebelumkalian menghadapinya; (sekarang) sungguh kalian telah melihatnyadan kalian menyaksikannya. (Ali Imran: 143)

Yaitu sesungguhnya dahulu kalian, hai orang-orang mukmin,sebelum perang ini selalu mengharapkan agar bersua denganmusuh-musuh; dan kalian bersemangat menyala-nyala untukmenghadapinya, serta kalian bertekad bulat untuk melangsungkanpeperangan dan bersabar dalam menghadapi mereka. Sekarangtelah terjadi apa yang selama ini kalian dambakan dan harapkan.Karena itu, berperanglah kalian dan bersabarlah.

Telah ditetapkan di dalam kitab Sahihain, bahwa Rasulullah Saw.pernah bersabda:

Page 225: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

، وسلوا االله العافیة، فإذا لقیتموهم "لا تمنوا لقاء العدویوف" فاصبروا، واعلموا أن الجنة تحت ظلال الس

Janganlah kalian mengharapkan bersua dengan musuh, tetapimintalah keselamatan kepada Allah; dan apabila kalian bersuadengan mereka, maka bersabarlah (teguhkanlah hati kalian). Danketahuilah bahwa surga itu berada di bawah naungan pedang.

Karena itu, dalam ayat ini disebutkan:

{فقد رأیتموه}

Sungguh kalian telah melihatnya.. (Ali Imran:143)

yakni kalian telah menyaksikan maut merenggut nyawa di saattombak-tombak yang tajam beradu dan pedang berkilatan sertabarisan pasukan terlibat dalam pertempuran sengit. Hal tersebutkeadaannya tidaklah seperti yang digambarkan oleh orang-orangyang ahli bicara karena mereka menggambarkan hal ini hanyaberdasarkan imajinasi belaka, bukan berdasarkan kesaksian mata.Gambaran mereka diserupakan dengan kejadian yang dapatdisaksikan dengan mata kepala. perihalnya sama dengan imajinasiwatak kambing yang pengertianya menunjukkan sikap berteman.sedaangkan kalau gambaran serigala menggambarkan tentangpermusuhan.

ALI IMRAN, AYAT 144-148

Page 226: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

سل أفإن مات أو قتل د إلا رسول قد خلت من قبله الر وما محمانقلبتم على أعقابكم ومن ینقلب على عقبیه فلن یضر االله شیئااكرین (144) وما كان لنفس أن تموت إلا بإذن وسیجزي االله الشنیا نؤته منها ومن یرد ثواب لا ومن یرد ثواب الد االله كتابا مؤجاكرین (145) وكأین من نبي قاتل الآخرة نؤته منها وسنجزي الشمعه ربیون كثیر فما وهنوا لما أصابهم في سبیل االله وما ضعفواابرین (146) وما كان قولهم إلا أن وما استكانوا واالله یحب الصقالوا ربنا اغفر لنا ذنوبنا وإسرافنا في أمرنا وثبت أقدامنا وانصرنانیا وحسن ثواب على القوم الكافرین (147) فآتاهم االله ثواب الدالآخرة واالله یحب المحسنین (148)

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telahberlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafatatau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapayang berbalik ke belakang. maka ia tidak dapat mendatangkanmudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah akan memberi balasankepada orang-orang yang bersyukur. Sesuatu yang bernyawa tidakakan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yangtelah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia,niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapamenghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahalaakhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yangbersyukur. Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-samamereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka

Page 227: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalanAllah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah kepada musuh).Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa merekaselain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dantindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kamidan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaumyang kafir".Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala didunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Setelah kaum muslim mengalami kekalahan dan terpukul mundurdalam perang uhud serta banyak yang gugur diantara mereka,maka setan berseru, "Ingatlah, sesungguhnya Muhammad telahterbunuh!"

Ibnu Qumaiah kembali kepada pasukan kaum musyrik, laluberkata kepada mereka, "Aku telah membunuh Muhammad."Padahal sesungguhnya dia hanya memukul Rasulullah saw danmelukai kepala beliau. Tetapi seruan tersebut memangmempengaruhi sebagian besar pasukan kaum muslim sehinggamereka menyangka bahwa Rasulullah Saw. benar-benar telahterbunuh (gugur), dan mereka berkeyakinan bahwa terbunuh adalahsuatu hal yang mungkin terjadi pada diri Rasulullah Saw. Sepertiyang dikisahkan oleh Allah Swt. perihal nasib yang dialami olehbanyak nabi terdahulu. Maka mereka menjadi kendur semangatnyadan lemah serta mundur dari medan perang; sehubungan denganperistiwa inilah diturunkan firman-Nya:

سل} د إلا رسول قد خلت من قبله الر {وما محم

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telahberlalu sebelumnya beberapa orang rasul. (Ali Imran: 144), hingga

Page 228: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

akhir ayat.

Yakni dia mempunyai teladan pada mereka dalam hal kerasulan,juga dalam hal dapat terbunuh (sebagaimana banyak dari kalanganmereka yang dibunuh oleh kaumnya).

Ibnu Abu Nujaih meriwayatkan dari ayahnya, bahwa seoranglelaki dari kalangan Muhajirin bersua dengan seorang lelaki darikalangan Ansar (dalam medan perang), sedangkan orang Ansar itutubuhnya dipenuhi oleh darah (dari lukanya). Lalu lelaki Muhajirinberkata kepadanya, "Hai Fulan, tahukah kamu bahwa MuhammadSaw. telah terbunuh?" Maka lelaki Ansar itu menjawab, "JikaMuhammad telah terbunuh, berarti beliau telah menyampaikanrisalahnya. Karena itu, berperanglah kalian untuk membela agamakalian." Lalu turunlah firman-Nya: Muhammad itu tidak lain hanyalahseorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orangrasul. (Ali Imran: 144)

Al-Hafiz Abu Bakar Al-Baihaqi meriwayatkannya di dalam kitabDalailun Nubuwwah; kemudian ia mengatakan bahwa hadis iniberpredikat munkar mengingat ada di antara perawinya yang daif.

*******************

{أفإن مات أو قتل انقلبتم على أعقابكم}

Apakah jika dia wafat atau dibunuh kalian berbalik ke belakang?(Ali Imran: 144)

Yakni kalian mundur ke belakang.

Page 229: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ومن ینقلب على عقبیه فلن یضر االله شیئا وسیجزي االلهاكرین} الش

Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapatmendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah akanmemberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali Imran:144)

Yang dimaksud dengan 'orang-orang yang bersyukur' ialahmereka yang menjalankan ketaatan kepada-Nya, berperangmembela agama-Nya, dan mengikuti Rasul-Nya, baik sewaktu beliaumasih hidup ataupun sudah wafat.

Demikian pula telah ditetapkan di dalam kitab-kitab sahih sertakitab-kitab musnad, juga kitab-kitab sunnah serta kitab-kitab Islamlainnya sebuah hadis yang diriwayatkan melalui berbagai jalur yangmemberikan pengertian adanya suatu kepastian. Kamimengetengahkan hal tersebut di dalam kedua kitab MusnadSyaikhain, yaitu Abu Bakar dan Umar radiyallahu anhuma.Disebutkan bahwa ketika Rasulullah Saw. wafat, Abu Bakar As-Siddiq r.a. membacakan ayat ini.

ثنا اللیث، عن عقیل عن ثنا یحیى بن بكیر، حد : حد قال البخاريابن شهاب، أخبرني أبو سلمة؛ أن عائشة، رضي االله عنها، أخبرتهنح حتى أن أبا بكر، رضي االله عنه، أقبل على فرس من مسكنه بالسم نزل فدخل المسجد، فلم یكلم الناس حتى دخل على عائشة فتیمرسول االله صلى االله علیه وسلم وهو مغشى بثوب حبرة، فكشف

Page 230: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

عن وجهه [صلى االله علیه وسلم] ثم أكب علیه وقبله وبكى، ثما الموتة قال: بأبي أنت وأمي. واالله لا یجمع االله علیك موتتین؛ أمالتي كتبت علیك فقد متها.

ثني أبو سلمة عن ابن عباس، أن أبا بكر : وحد هري وقال الزخرج وعمر یحدث الناس فقال: اجلس یا عمر فأبى عمر أن یجلس،ا بعد، من كان یعبد فأقبل الناس إلیه وتركوا عمر، فقال أبو بكر: أمدا قد مات، ومن كان یعبد االله فإن االله حي لا یموت، دا فإن محم محمسل} إلى د إلا رسول قد خلت من قبله الر قال االله تعالى: {وما محماكرین} قال: فواالله لكأن الناس لم یعلموا قوله: {وسیجزي االله الشاها الناس منه كلهم، أن االله أنزل هذه الآیة حتى تلاها أبو بكر، فتلقفما سمعها بشر من الناس إلا تلاها.

وأخبرني سعید بن المسیب أن عمر قال: واالله ما هو إلا أنسمعت أبا بكر تلاها فعقرت حتى ما تقلني رجلاي وحتى هویت إلىالأرض.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYahya ibnu Bukair, telah menceritakan kepada kami Al-Lais, dariAqil, dari Ibnu Syihab, telah menceritakan kepadaku Abu Salamah,bahwa Siti Aisyah menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar r.a. (di

Page 231: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

hari wafatnya Rasulullah Saw.) tiba memakai kendaraan kuda daritempat tinggalnya yang terletak di As-Sanah, lalu ia turun danmasuk ke dalam Masjid (Nabawi). Orang-orang tidak ada yangberbicara, hingga Abu Bakar masuk menemui Siti Aisyah. Lalumenuju ke arah jenazah Rasulullah Saw. yang saat itu telahdiselimuti dengan kain hibarah (kain yang bersalur). Kemudian iaMembuka penutup wajah Rasulullah Saw., lalu menangkupinya danmenciuminya seraya menangis. Setelah itu Abu Bakar berkata:Demi Ayah dan Ibuku menjadi tebusanmu. Demi Allah, Allah tidakakan menghimpun dua kematian pada dirimu. Adapun kematianyang telah ditetapkan atas dirimu sekarang telah engkaulaksanakan,

Az-Zuhri mengatakan telah menceritakan kepadaku AbuSalamah, dari Ibnu Abbas bahwa ketika Umar sedang berbicaradengan orang-orang, Abu Bakar keluar, lalu berkata, "Duduklahkamu, hai Umar." Lalu Abu Bakar berkata: Amma ba'du Barangsiapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnyaMuhammad telah wafat Dan barang siapa yang menyembah Allah,maka sesungguhnya Allah hidup kekal dan tidak akan mati.

Kemudian Ia membacakan firman-Nya: Muhammad itu tidak lainhanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnyabeberapa orang rasul Sampai dengan firman-Nya: dan Allah akanmemberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali Imran:144) Selanjutnya Ibnu Abbas mengatakan, "Demi Allah, seakan-akan orang-orang tidak menyadari bahwa Allah Swt. telahmenurunkan ayat ini sebelum Abu Bakar membacakannya kepadamereka. Maka semua orang ikut membacakannya bersama bacaanAbu Bakar dan tidak ada seorang pun yang mendengarnyamelainkan ia ikut membacanya."

Page 232: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Telah menceritakan kepadaku Sa'id ibnul Musayab bahwasahabat Umar r.a. pernah mengatakan, "Demi Allah aku masihdalam keadaan belum sadar kecuali setelah aku mendengar AbuBakar rnembacakannya, maka tubuhku penuh dengan keringathingga kedua kakiku tidak dapat menopang diriku lagi karena lemas,hingga aku terjatuh ke tanah."

Abul Qasim At-Tabrani mengatakan telah menceritakan kepadakami Ali ibnu Abdul Aziz, telah menceritakan kepada kami Amr ibnuHammad ibnu Talhah Al-Qainad. telah menceritakan kepada kamiAsbat ibnu Nasr dari samak ibnu Harb. dari ikrimah, dari IbnuAbbas, bahwa sahabat ali —-semasa Rasulullah Saw. masih hidup—pernah membacakan firman-Nya: Apakah jika dia wafat atauterbunuh kalian berbalik ke belakang? (Ali lmran: 144), hingga akhirayat. Lalu ia berkata: "Demi Allah. kami tidak akan berbalik mundurke belakang setelah Allah memberi kami petunjuk. Demi Allah,sekiranya beliau wafat atau terbunuh, sungguh aku akan tetapbertempur meneruskan perjuangannya hingga tetes darahpenghabisan. Demi Allah, sesungguhnya aku adalah saudaranya,walinya anak paman-nya, dan ahli warisnya. siapakah orangnyayang lebih berhak terhadap beliau selain daripada diriku sendiri."

*******************

Firman Allah Swt.:

لا وما كان لنفس أن تموت إلا بإذن االله كتابا مؤج

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izinAllah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. (Ali Imran:145)

Page 233: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Artinya, tidak ada seorang pun yang mati melainkan berdasarkantakdir Allah dan setelah ia memenuhi waktu yang telah ditetapkanoleh Allah untuknya. Karena itulah dalam ayat ini diungkapkan:

لا} {كتابا مؤج

sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. (Ali Imran:145)

Makna ayat ini sama dengan ayat lain, yaitu firman-Nya:

ر ولا ینقص من عمره إلا في كتاب ر من معم وما یعم

Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumurpanjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudahditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz). (Fathir: 11)

Seperti firman-Nya yang lain, yaitu:

ى عنده هو الذي خلقكم من طین ثم قضى أجلا وأجل مسم

Dialah Yang menciptakan kalian dari tanah, sesudah ituditentukan-Nya ajal (kematian kalian) dan ada lagi suatu ajal yangditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Diasendirilah mengetahuinya). (Al-An'am: 2)

Ayat ini mengandung makna yang memberikan semangat kepadaorang-orang yang pengecut dan membangkitkan keberanian merekauntuk berperang. Sesungguhnya maju dan menggeluti peperangantidak dapat mengurangi atau menambah umur.

Page 234: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim, telahmenceritakan kepada kami Al-Abbas ibnu Yazid Al-Abdi, bahwa iapernah mendengar Abu Mu'awiyah meriwayatkan dari Al-A'masy,dari Habib ibnu Zabyan yang mengatakan bahwa seorang lelaki darikalangan pasukan kaum muslim yang dikenal dengan nama Hijr ibnuAddi berkata, "Apakah gerangan yang menghambat kalian untukmenyeberangi Sungai Tigris ini untuk menghadapi musuh kita,padahal seseorang tidak akan mati kecuali dengan seizin Allahmenurut ketetapan waktu yang telah ditentukan-Nya." Selanjutnyalelaki itu maju, menyeberangi Sungai Tigris dengan kudanya. Ketikaia maju, maka semua pasukan kaum muslim mengikuti jejaknya.Ketika musuh melihat mereka berani menyeberangi sungai itu, makamusuh mereka menjadi kecut dan takut, lalu mereka lari.

*******************

Firman Allah Swt.:

نیا نؤته منها ومن یرد ثواب الآخرة نؤته {ومن یرد ثواب الدمنها}

Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikankepadanya pahala dunia itu; dan barang siapa menghendaki pahalaakhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. (Ali Imran:145)

Yakni barang siapa yang amalnya hanya untuk dunia saja,niscaya dia akan mendapatkannya sesuai dengan apa yang telahditetapkan oleh Allah untuknya, sedangkan di akhirat nanti ia tidakmendapat bagian apa pun. Barang siapa yang berniat denganamalnya untuk pahala akhirat, niscaya Allah akan memberinya, jugadiberikan apa yang telah dibagikan oleh Allah untuknya dalam

Page 235: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kehidupan dunia ini. Seperti yang dijelaskan oleh ayat lain, yaitufirman-Nya:

{من كان یرید حرث الآخرة نزد له في حرثه ومن كان یریدنیا نؤته منها وما له في الآخرة من نصیب} حرث الد

Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat. akanKami tambah keutungan itu baginya; dan barang siapa yangmenghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan Kepadanyasebagian dari keumungan di dunia dan tidak ada baginya suatubagian pun di akhirat. (Asy-Syura: 20)

لنا له فیها ما نشاء لمن نرید ثم جعلنا من كان یرید العاجلة عجله جهنم یصلاها مذموما مدحورا ومن أراد الآخرة وسعى لهاسعیها وهو مؤمن فأولئك كان سعیهم مشكورا

Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), makakami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki dankami tentukan baginya neraka jahannam, ia akan memasukinyadalam keadaan tercela dan terusir. Dan barangsiapa yangmenghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengansungguh-sungguh, sedangkan ia mukmin maka mereka itu adalahorang-orang yang usahanya dibalas dengan kebaikan. (Al-Isra 18-19)

Karena itulah maka dalam ayat berikut ini disebutkan melaluifirman-Nya:

Page 236: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

اكرین} {وسنجزي الش

Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yangbersyukur. (Al- Imran: 145)

Yakni Kami akan memberikan kepada mereka sebapan anugerahdan ranmat Kami di dunia dan akhirat sebanding dengan rasasyukur dan amal mereka.

*******************

Kemudian Allah Swt. menghibur kaum mukmin dari musibah yangtelah menimpa mereka dalam Perang Uhud, yang sebelum itumempengaruhi jiwa mereka. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

{وكأین من نبي قاتل معه ربیون كثیر}

Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama merekasejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. (Ali Imran: 146)

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah berapabanyak nabi yang terbunuh dan terbunuh pula bersamanya sejumlahbesar pengikutnya yang bertakwa. Pendapat inilah yang dipilih olehIbnu Jarir, karena sesungguhnya dia mengatakan, "Adapun orang-orang yang membaca qutila ma'ahu ribbiyyuna kasir, sesungguhnyamereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan orang yangterbunuh ialah nabi dan sebagian dari para ulama yangmengikutinya, bukan seluruhnya. Kemudian dinafikan (ditiadakan)rasa lesu dan lemah dari orang-orang yang tersisa yang tidakterbunuh."

Page 237: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir mengatakan bahwa orang yang membaca qatalamengemukakan alasan yang menjadi pilihannya itu, bahwaseandainya mereka terbunuh, maka firman Allah Swt. yangmengatakan: Mereka tidak menjadi lemah. (Ali Imran: 146) tidakmempunyai kaitan yang dapat dimengerti, mengingat mustahil bilamereka digambarkan sebagai orang-orang yang tidak lemah dantidak lesu setelah mereka terbunuh.

Kemudian Ibnu Jarir memilih pendapat ulama yang membacaqutila ma'ahu ribbiyyuna kasir (yang terbunuh bersamanya sejumlahbesar dari para pengikutnya). Alasannya ialah karena Allah Swt.melalui ayat ini dan ayat-ayat sebelumnya menegur orang-orangyang lari karena kalah dalam Perang Uhud dan meninggalkanmedan perang ketika mereka mendengar seruan yang mengatakanbahwa Muhammad telah terbunuh. Maka Allah mencela danmenegur mereka karena mereka melarikan diri dan meninggalkanmedan perang. Allah berfirman kepada mereka: Apakah jika diawafat atau dibunuh, lalu kalian berbalik ke belakang? (Ali Imran:144) Yaitu kalian murtad dari agama kalian, hai orang-orangmukmin? Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialahberapa banyaknya nabi yang terbunuh di hadapannya sejumlahbesar dari para pengikutnya yang setia.

Pendapat Ibnu Ishaq di dalam kitab As-Sirah menunjukkanpengertian yang lain, karena sesungguhnya dia mengatakan bahwaberapa banyaknya nabi yang terbunuh, padahal dia ditemani olehsejumlah orang yang banyak, tetapi ternyata para pengikutnya tidaklesu dan tidak lemah dalam meneruskan perjuangan nabi merekasesudah nabi mereka tiada. Mereka tidak takut menghadapi musuhmereka dan tidak menyerah kepada musuh karena kekalahan yangmereka derita dalam jihad demi membela Allah dan agama mereka.Sikap seperti inilah yang dinamakan sifat sabar. Allah menyukaiorang-orang yang sabar. (Ali Imran: 146) Dengan demikian, berarti

Page 238: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ia menjadikan firman-Nya: sedangkan ia ditemani oleh sejumlahbesar pengikutnya yang bertakwa. (Ali Imran: 146) sebagai jumlahhal (kata keterangan keadaan).

Pendapat ini ternyata mendapat dukungan dari As-Suhaili, dan iamembela pendapat ini dengan pembelaan yang berlebihan. Tetapidia memang beralasan karena berdasarkan firman-Nya: Merekatidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka. (AliImran: 146), hingga akhir ayat.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Al-Umawi di dalam kitab Al-Magazi, yang ia nukil dari kitab Muhammad ibnu Ibrahim; tiadaorang lain yang meriwayatkan pendapat ini selain dia.

Sebagian dari mereka ada yang membaca firman-Nya: yangberperang bersama-sama mereka sejumlah besar daripengikut(nya). (Ali Imran: 146) Yang dimaksud dengan ribbiyyunaialah ribuan.

Ibnu Abbas, Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, Ikrimah, Al-Hasan,Qatadah, As-Saddi, Ar-Rabi', dan Ata Al-Khurrasani semuanyamengatakan bahwa yang dimaksud dengan ribbiyyuna ialah jamaah-jamaah yang banyak jumlahnya.

Abdur Razzaq meriwayatkan dari Ma'mar, dari ibnul Hasan,sehubungan dengan firman-Nya: sejumlah besar dari pengikut(nya)yang bertakwa. (Ali Imran: 146) Yang dimaksud dengan ribbiyyunakasir ialah ulama yang banyak jumlahnya. Diriwayatkan pula dariMa'mar, dari ibnul Hasan, bahwa mereka adalah para ulama yangsabar, yakni yang berbakti dan bertakwa.

Ibnu Jarir meriwayatkan dari salah seorang ahli nahwu Basrah,bahwa ribbiyyun adalah orang-orang yang menyembah Rabb(Tuhan) Yang Mahaagung lagi Mahatinggi. Ibnu Jarir mengatakan

Page 239: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bahwa pendapat ini disanggah oleh sebagian dari kalangan mereka.Disebutkan bahwa seandainya makna yang dimaksud adalah sepertiitu, niscaya huruf ra-nya di-fathah-kan hingga menjadi rabbiyyun.

Ibnu Zaid mengatakan bahwa ribbiyyuna adalah para pengikutdan rakyat, sedangkan rabbabiyyun artinya para penguasa.

*******************

{فما وهنوا لما أصابهم في سبیل االله وما ضعفوا وما استكانوا}

Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpamereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah(kepada musuh). (Ali Imran: 146)

Menurut Qatadah dan Ar-Rabi' ibnu Anas, makna firman-Nya:dan mereka (sama sekali) tidak lesu. (Ali Imran: 146) Yakni merekatidak lemah semangat karena terbunuhnya nabi mereka. dan tidak(pula) mereka menyerah. (Ali Imran: 146) Yaitu mereka sama sekalitidak pernah mundur dari kewajiban membantu nabi-nabi merekadan agama mereka, yakni dengan berperang meneruskanperjuangan nabi Allah hingga bersua dengan Allah, sampai titikdarah penghabisan.

Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:dan tidak pula mereka menyerah. (Ali Imran: 146) Maksudnya,tunduk dan menyerah kepada musuh. Menurut Ibnu Zaid, artinyamereka tidak pernah menyerah kepada musuh mereka.

Menurut Muhammad ibnu Ishaq, As-Saddi, dan Qatadah,semangat juang mereka sama sekali tidak pernah kendur karenabencana yang menimpa mereka, yaitu ketika nabi mereka terbunuh.

Page 240: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

ابرین. وما كان قولهم إلا أن قالوا ربنا اغفر لنا {واالله یحب الصذنوبنا وإسرافنا في أمرنا وثبت أقدامنا وانصرنا على القومالكافرین}

Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa merekaselain ucapan, "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dantindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kamidan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaumyang kafir." (Ali Imran: 146 — 147)

Yakni mereka tidak mengucapkan kecuali hanya doa tersebut.

نیا} {فآتاهم االله ثواب الد

Karena itu, Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia.(Ali Imran: 148)

Yaitu berupa pertolongan, kemenangan, dan akibat yang terpuji.

{وحسن ثواب الآخرة}

dan pahala yang baik di akhirat. (Ali Imran: 148)

Artinya, dihimpunkan bagi mereka pahala di dunia dan pahalaakhirat.

Page 241: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{واالله یحب المحسنین}

Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. (AliImran: 148)

Page 242: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ALI IMRAN, AYAT 149-153

یا أیها الذین آمنوا إن تطیعوا الذین كفروا یردوكم على أعقابكمفتنقلبوا خاسرین (149) بل االله مولاكم وهو خیر الناصرینعب بما أشركوا باالله ما لم (150) سنلقي في قلوب الذین كفروا الرالمین (151) ولقد ل به سلطانا ومأواهم النار وبئس مثوى الظ ینزونهم بإذنه حتى إذا فشلتم وتنازعتم في صدقكم االله وعده إذ تحسنیا الأمر وعصیتم من بعد ما أراكم ما تحبون منكم من یرید الدومنكم من یرید الآخرة ثم صرفكم عنهم لیبتلیكم ولقد عفا عنكم وااللهذو فضل على المؤمنین (152) إذ تصعدون ولا تلوون على أحدا بغم لكیلا تحزنوا على ما سول یدعوكم في أخراكم فأثابكم غم والرفاتكم ولا ما أصابكم واالله خبیر بما تعملون (153)

Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menaati orang-orangyang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kalian ke belakang(kepada kekafiran), lalu jadilah kalian orang-orang yang rugi. Tetapi(ikutilah Allah), Allah-lah Pelindung kalian, dan Dia-lah sebaik-baikPenolong. Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafirrasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengansesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu.Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruktempat tinggal orang-orang yang zalim. Dan sesungguhnya Allahtelah memenuhi janji-Nya kepada kalian, ketika kalian membunuh

Page 243: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kalian lemah danberselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul)sesudah Allah memperlihatkan kepada kalian apa yang kalian sukai.Di antara kalian ada orang yang menghendaki dunia dan di antarakalian ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allahmemalingkan kalian dari mereka untuk menguji kalian; dansesungguhnya Allah telah memaafkan kalian. Dan Allah mempunyaikarunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang beriman.(Ingatlah) ketika kalian lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedangkan Rasul yang berada di antara kawan-kawan kalianyang lain memanggil kalian. Karena itu, Allah menimpakan ataskalian kesedihan atas kesedihan, supaya kalian jangan bersedih hatiterhadap apa yang luput dari kalian dan terhadap apa yangmenimpa kalian. Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.

Allah Swt. memperingatkan hamba-hamba-Nya yang berimanterhadap sikap menaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik,karena sesungguhnya taat kepada mereka dapat mengakibatkankehancuran dan kehinaan di dunia dan akhirat. Karena itulah AllahSwt. berfirman:

{إن تطیعوا الذین كفروا یردوكم على أعقابكم فتنقلبوا خاسرین}

jika kalian menaati orang-orang yang kafir itu, niscaya merekamengembalikan kalian ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilahkalian orang-orang yang rugi. (Ali Imran: 149)

Selanjutnya Allah memerintahkan mereka agar taat kepada-Nya,berpihak kepada-Nya, membantu menegakkan agama-Nya, danbertawakal kepada-Nya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Page 244: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{بل االله مولاكم وهو خیر الناصرین}

Tetapi (ikutilah Allah), Allah-lah Pelindung kalian, dan Dialahsebaik-baik Penolong. (Ali Imran: 150)

*******************

Kemudian Allah Swt. menyampaikan berita gembira kepadamereka bahwa Dia akan menimpakan ke dalam hati musuh-musuhmereka rasa takut dan hina terhadap mereka, disebabkan kekufurandan kemusyrikan musuh-musuh mereka. Selain itu Allah telahmenyiapkan buat musuh-musuh mereka itu azab dan pembalasan dikampung akhirat nanti. Hal ini diungkapkan oleh Allah Swt. melaluifirman-Nya:

عب بما أشركوا باالله ما لم {سنلقي في قلوب الذین كفروا الرالمین} ینزل به سلطانا ومأواهم النار وبئس مثوى الظ

Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut,disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yangAllah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempatkembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempattinggal orang-orang yang zalim. (Ali Imran: 151)

Telah disebutkan di dalam kitab Sahihain sebuah hadis dari Jabiribnu Abdullah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«أعطیت خمسا لم یعطهن أحد من الأنبیاء قبلي: نصرتعب مسیرة شهر، وجعلت لي الأرض مسجدا وطهورا، وأحلت بالر

Page 245: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ة فاعة، وكان النبي یبعث إلى قومه خاص لي الغنائم، وأعطیت الشة» وبعثت إلى الناس عام

Aku telah diberi lima perkara yang belum pernah diberikankepada seorang Nabi pun sebelumku, yaitu: Aku diberi pertolonganmelalui rasa takut (yang ditimpakan ke dalam hati musuh) sejauhperjalanan satu bulan, dijadikan untukku tanah ini sebagai masjid(tempat salat) dan suci (lagi menyucikan), dihalalkan bagikuganimah-ganimah (rampasan perang), aku diberi izin untukmeruberikan syafaat, dan dahulu seorang nabi diutus hanya khususuntuk kaumnya sendiri, sedangkan aku diutus untuk seluruh umatmanusia.

د بن أبي عدي عن سلیمان -یعني ثنا محم قال الإمام أحمد: حد-عن سیار، عن أبي أمامة؛ أن رسول االله صلى االله علیه التیميلني [ربي] على الأنبیاء -أو قال: على الأمم-بأربع" وسلم قال: "فضتي مسجدا ة وجعلت لي الأرض كلها ولأم قال "أرسلت إلى الناس كافلاة فعنده مسجده و تي الص وطهورا فأینما أدركت رجلا من أمعب مسیرة شهر یقذفه في قلوب أعدائي طهوره، ونصرت بالروأحل لي الغنائم".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Abu Addi, dari Sulaiman At-Taimi, dari Sayyar, dariAbu Umamah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Allahmenjadikan aku lebih utama di atas para nabi —atau atas seluruh

Page 246: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

umat (manusia)— dengan empat perkara. Aku diutus untuk seluruhumat manusia; bumi seluruhnya dijadikan untukku dan umatkusebagai masjid dan suci (lagi menyucikan), maka di mana punseseorang dari umatku menjumpai waktu salat, di tempat itulahmasjid dan sarana bersucinya; aku diberi pertolongan melalui rasatakut yang mencekam hati musuh-musuhku dalam jarak perjalanansatu bulan; dan ganimah (rampasan perang) dihalalkan bagiku.

Imam Turmuzi meriwayatkannya melalui hadis Sulaiman At-Taimi,dari Yasar Al-Qurasyi Al-Umawi —maula mereka adalah Ad-Dimasyqi, penduduk kota Basrah—, dari Abu Umamah (yaitu Sadaibnu Ajlan r.a.) dengan lafaz yang sama, dan Imam Turmuzimengatakan bahwa hadis ini hasan sahih.

قال سعید بن منصور: أخبرنا ابن وهب، أخبرني عمرو بنثه، عن أبي هریرة؛ أن رسول االله صلى الحارث: أن أبا یونس حد." عب على العدو االله علیه وسلم قال: "نصرت بالر

Sa'id ibnu Mansur mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIbnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Amr ibnul Haris, bahwaAbu Yunus telah menceritakan kepadanya, dari Abu Hurairah r.a.yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Akudiberi pertolongan dengan melalui rasa takut yang mencekammusuh.

Imam Muslim meriwayatkannya dari hadis Ibnu Wahb.

ثنا إسرائیل، عن د، حد ثنا حسین بن محم وروى الإمام أحمد: حدأبي إسحاق عن أبي بردة، عن أبیه أبي موسى قال: قال رسول االله

Page 247: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

صلى االله علیه وسلم: "أعطیت خمسا: بعثت إلى الأحمر والأسود،وجعلت لي الأرض طهورا ومسجدا، وأحلت لي الغنائم ولم تحل لمنفاعة، ولیس من عب شهرا، وأعطیت الش كان قبلي، ونصرت بالرنبي إلا وقد سأل شفاعته، وإني اختبأت شفاعتي، ثم جعلتها لمنمات لا یشرك باالله شیئا".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHusain ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Israil, dariAbu Ishaq, dari Abu Burdah, dari Abu Musa yang mengatakanbahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Aku dianugerahi limaperkara, yaitu aku diutus kepada orang yang berkulit merah danhitam (seluruh umat manusia); tanah dijadikan untukku suci (lagimenyucikan) dan sebagai masjid; ganimah dihalalkan bagiku,sedangkan sebelumku ganimah tidak pernah dihalalkan buatseorang pun; aku diberi pertolongan dengan rasa takut (yangmencekam hati musuh) dalam jarak perjalanan satu bulan; akudiberi izin memberikan syafaat, tiada seorang nabi pun melainkanpernah meminta syafaat, dan sesungguhnya aku simpan syafaatkubuat orang yang meninggal dunia dalam keadaan tidakmempersekutukan Allah dengan sesuatu pun.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan denganmakna firman-Nya: Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orangkafir rasa takut. (Ali Imran: 151). Allah menimpakan rasa takut kedalam hati Abu Sufyan (dalam Perang Ahzab, pent.), maka iakembali ke Mekah (bersama pasukan bersekutunya). Lalu Nabi Saw.bersabda:

Page 248: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

«إن أبا سفیان قد أصاب منكم طرفا، وقد رجع وقذف االله فيعب» قلبه الر

Sesungguhnya Abu Sufyan telah tertimpa suatu tekanan darikalian; kini ia kembali, sedangkan Allah telah memasukkan rasatakut ke dalam hatinya.

Hadis ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Abu Hatim.

*******************

Firman Allah Swt.:

ونهم بإذنه ولقد صدقكم االله وعده إذ تحس

Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kalian,ketika kalian membunuh mereka dengan izin-Nya. (Ali Imran: 152)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Allah telah menjanjikan kepadakaum mukmin akan beroleh kemenangan. Menurut salah satu diantara dua pendapat yang disebut di muka, firman Allah Swt. yangmengatakan:

كم ربكم بثلاثة آلاف من إذ تقول للمؤمنین ألن یكفیكم أن یمدالملائكة منزلین بلى إن تصبروا وتتقوا ویأتوكم من فورهم هذامین یمددكم ربكم بخمسة آلاف من الملائكة مسو

Page 249: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

(Ingatlah) ketika kamu mengatakan kepada orang-orang mukmin,"Apakah tidak cukup bagi kalian Allah membantu kalian dengan tigaribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kalianbersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kaliandengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kalian dengan limaribu malaikat yang memakai tanda. (Ali Imran: 124-125)

menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi dalam Perang Uhud.Karena jumlah pasukan musuh mereka terdiri atas tiga ribupersonel. Ketika pasukan kaum muslim menghadapi mereka, makakemenangan dan keberuntungan berada di pihak pasukan Islampada permulaan siang harinya. Tetapi setelah terjadi pelanggaranperintah yang dilakukan oleh pasukan pemanah kaum muslim dansebagian pasukan kaum muslim merasa frustasi, maka janji iniditangguhkan, karena syarat dari janji ini ialah hendaknya merekasabar dalam menghadapi musuh dan taat kepada pimpinan (NabiSaw.). Karena itu, dalam ayat ini disebutkan:

{ولقد صدقكم االله وعده}

Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kalian.(Ali Imran: 152),

Yakni pada permulaan siang hari.

ونهم بإذنه} {إذ تحس

Ketika kalian membunuh mereka dengan izin-Nya. (Ali Imran:152),

Page 250: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yaitu kalian dapat membunuh mereka dengan kekuasaan Allahyang diberikan kepada kalian terhadap mereka.

{حتى إذا فشلتم}

sampai pada saat kalian lemah. (Ali Imran: 152)

Ibnu Juraij mengatakan bahwa menurut Ibnu Abbas, yangdimaksud dengan al-fasyl ialah frustasi atau menjadi pengecut.

{وتنازعتم في الأمر وعصیتم}

dan kalian berselisih dalam urusan itu dan kalian mendurhakaiperintah (Rasul). (Ali Imran: 152), Seperti yang terjadi pada pasukanpemanah kaum muslim.

{من بعد ما أراكم ما تحبون}

sesudah Allah memperlihatkan kepada kalian apa yang kaliansukai. (Ali Imran: 152)

Yakni kemenangan yang kalian raih atas mereka.

نیا} {منكم من یرید الد

Di antara kalian ada orang yang menghendaki dunia. (Ali Imran:152)

Page 251: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Mereka adalah orang-orang yang menginginkan dapat ganimahsetelah melihat pasukan musuh terpukul mundur.

{ومنكم من یرید الآخرة ثم صرفكم عنهم لیبتلیكم}

dan di antara kalian ada orang yang menghendaki akhirat.Kemudian Allah memalingkan kalian dari mereka untuk mengujikalian. (Ali Imran: 152)

Kemudian Allah memberikan kesempatan menang kepadamereka atas kalian untuk menguji dan mencoba kalian.

{ولقد عفا عنكم}

dan sesungguhnya Allah telah memaafkan kalian. (Ali Imran: 152)

Yakni mengampuni kalian atas perbuatan kalian yang demikianitu, karena —hanya Allah Yang lebih mengetahui— jumlah personelpasukan musuh dan peralatan mereka lebih banyak, sedangkanpasukan kaum muslim dan peralatannya sedikit.

Ibnu Juraij mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:dan sesungguhnya Allah telah memaafkan kalian. (Ali Imran: 152)Yaitu dengan tidak memusnahkan kalian. Hal yang sama dikatakanpula oleh Muhammad ibnu Ishaq; kedua riwayat ini diceritakan olehIbnu Jarir.

{واالله ذو فضل على المؤمنین}

Page 252: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang beriman. (Ali Imran: 152)

*******************

ثنا سلیمان بن داود أخبرنا عبد الرحمن ابن قال الإمام أحمد: حدناد، عن أبیه، عن عبید االله عن ابن عباس أنه قال: ما نصر أبي الزاالله في موطن كما نصره یوم أحد. قال: فأنكرنا ذلك، فقال ابنعباس: بیني وبین من أنكر ذلك كتاب االله، إن االله یقول في یومونهم بإذنه} یقول ابن عباس: أحد: {ولقد صدقكم االله وعده إذ تحس: القتل {حتى إذا فشلتم وتنازعتم في الأمر وعصیتم من بعد والحسنیا ومنكم من یرید الآخرة} ما أراكم ما تحبون منكم من یرید الدماة، وذلك أن النبي صلى االله علیه وسلم الآیة وإنما عنى بهذا الرأقامهم في موضع، ثم قال: "احموا ظهورنا، فإن رأیتمونا نقتل فلاا غنم النبي صلى تنصرونا وإن رأیتمونا قد غنمنا فلا تشركونا. فلمماة جمیعا االله علیه وسلم وأباحوا عسكر المشركین أكبت الر[ودخلوا] في العسكر ینهبون، ولقد التقت صفوف أصحاب رسولا االله صلى االله علیه وسلم، فهم هكذا -وشبك بین یدیه-وانتشبوا، فلمماة تلك الخلة التي كانوا فیها، دخلت الخیل من ذلك أخل الرالموضع على أصحاب رسول االله صلى االله علیه وسلم، فضرب

Page 253: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

بعضهم بعضا والتبسوا، وقتل من المسلمین ناس كثیر، وقد كانل النهار، حتى قتل من لرسول االله صلى االله علیه وسلم وأصحابه أوأصحاب لواء المشركین سبعة أو تسعة، وجال المسلمون جولة نحوالجبل ولم یبلغوا -حیث یقول الناس-الغار، إنما كان تحت المهراس،، فما زلنا كذلك د، فلم یشك فیه أنه حق یطان: قتل محم وصاح الش، حتى طلع رسول االله صلى االله علیه وسلم بین ما نشك أنه حقته إذا مشى -قال: ففرحنا حتى كأنه لم یصبنا عدین، نعرفه بتلف السما أصابنا-قال: فرقي نحونا وهو یقول: "اشتد غضب االله على قومة أخرى: "اللهم إنه لیس لهم أن وا وجه رسول االله". ویقول مر دمیعلونا". حتى انتهى إلینا، فمكث ساعة، فإذا أبو سفیان یصیح فيتین -یعني آلهته-أین ابن أبي كبشة؟ أین أسفل الجبل: اعل هبل، مراب؟ فقال عمر: یا رسول االله، ألا ابن أبي قحافة؟ أین ابن الخطا قال: اعل هبل. قال عمر: االله أعلى أجیبه؟ قال: "بلى" قال: فلم. فقال أبو سفیان: قد أنعمت عینها فعاد عنها أو: فعال! فقال: وأجلاب؟ فقال أین ابن أبي كبشة؟ أین ابن أبي قحافة؟ أین ابن الخطعمر: هذا رسول االله، وهذا أبو بكر، وها أنا ذا عمر. قال: فقال أبوسفیان: یوم بیوم بدر، الأیام دول، وإن الحرب سجال. قال: فقالعمر: لا سواء، قتلانا في الجنة وقتلاكم في النار. قال إنكم تزعمون

Page 254: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ذلك، لقد خبنا إذا وخسرنا ثم قال أبو سفیان: إنكم ستجدون فيقتلاكم مثلة ولم یكن ذلك على رأي سراتنا. قال: ثم أدركته حمیةالجاهلیة فقال: أما إنه إن كان ذلك لم نكرهه.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiSulaiman ibnu Daud, telah menceritakan kepada kami AbdurRahman ibnu Abuz Zanad, dari ayahnya, dari Ubaidillah, dari IbnuAbbas, yang mengatakan bahwa Allah belum pernah menolong NabiSaw. seperti pertolongan-Nya dalam Perang Uhud. Ketika kamimengingkari hal tersebut, maka Ibnu Abbas berkata bahwa ia beranibersumpah atas nama Kitabullah antara dirinya dan orang yangmengingkari hal tersebut. Karena sesungguhnya dalam PerangUhud Allah Swt. telah berfirman: Dan sesungguhnya Allah telahmemenuhi janji-Nya kepada kalian, ketika kalian membunuh merekadengan izin-Nya. (Ali Imran: 152); Ibnu Abbas dan Al-Hasanmengatakan sehubungan dengan makna al-fasyl yang ada dalamfirman-Nya: sampai pada saat kalian lemah dan berselisih pendapatdalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allahmemperlihatkan kepada kalian apa yang kalian sukai. Di antarakalian ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kalian adaorang yang menghendaki akhirat. (Ali Imran: 152), hingga akhirayat. Yang dimaksud dengan 'kalian' dalam ayat ini adalah pasukanpemanah, karena Nabi Saw. menempatkan mereka dalam suatuposisi yang sangat strategis, lalu beliau bersabda: Lindungilahpunggung kami; jika kalian melihat kami terpukul, janganlah kalianmembantu kami; dan jika kalian melihat kami menjarah ganimah,janganlah kalian ikut-ikutan dengan kami (yakni tetaplah kalian padaposisi kalian dalam keadaan apa pun). Tetapi ketika Nabi Saw. danpasukannya berhasil menjarah ganimah dan menyingkirkan pasukankaum musyrik, maka semua pasukan pemanah turun ke medan

Page 255: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

pertempuran, ikut menjarah ganimah. Ketika pasukan kaum musyrikmelihat posisi pasukan pemanah telah dikosongkan, maka pasukanberkuda kaum musyrik masuk dari celah tersebut dan menyerangsahabat-sahabat Rasulullah Saw. sehingga terjadilah perang sengit;sebagian mereka memukul sebagian yang lain karena dalamkeadaan kalut, sehingga banyak dari kalangan pasukan kaummuslim yang terbunuh. Padahal pada awal pertempuran,kemenangan berada di pihak pasukan Rasulullah Saw. sehinggamampu membunuh sekitar tujuh atau sembilan orang pasukan kaummusyrik yang memegang panji. Kemudian pasukan kaum musyrikberoleh kemenangan dan maju ke arah bukit, tetapi mereka tidakmampu sampai ke bukit karena orang-orang mengatakan bahwapasukan kaum muslim berada di dalam posisi kuat. Lalu setanberseru bahwa Muhammad telah terbunuh, dan mereka tidakmeragukan kebenaran seruan tersebut. Kami (pasukan kaummuslim) masih tetap dalam keadaan tidak meragukan bahwa beritaitu benar sebelum Rasulullah Saw. muncul dengan diapit oleh duaSa'd; beliau kami kenal melalui kedua pundaknya apabila berjalan.Maka kami gembira sehingga kami merasakan bahwa seakan-akankami tidak tertimpa bencana yang sekarang menimpa diri kami. LaluRasulullah Saw. naik ke arah kami seraya bersabda: Murka Allahsangat keras terhadap kaum yang berani melukai wajah Rasulullah.Terkadang beliau bersabda: Mereka tidak akan dapat mengalahkankita. Ketika beliau Saw. sampai pada kami, maka beliau tinggalsesaat. Tiba-tiba Abu Sufyan berseru dari arah bawah bukit,"Tinggilah Hubal," sebanyak dua kali menyebut nama berhalasesembahannya, "Di manakah Ibnu Abu Kabsyah (maksudnya NabiSaw.), di manakah Ibnu Abu Quhafah, di manakah Ibnul Khattab?"Maka Umar r.a. berkata, "Wahai Rasulullah, bolehkah akumenjawabnya?" Nabi Saw. bersabda, "Ya." Ketika Abu Sufyanmenyerukan kalimat, "Tinggilah Hubal," maka Umar r.a. menjawab,"Allah Mahatinggi lagi Mahaagung." Abu Sufyan berkata, "Kamutelah enak sekarang?" Umar menjawab, "Karena meninggalkannya

Page 256: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

(Hubal)." Abu Sufyan kembali berkata, "Di manakah Ibnu AbuKabsyah, di manakah Ibnu Abu Quhafah, di manakah IbnulKhattab?" Umar berkata, "Inilah Rasulullah, ini Abu Bakar, dan inilahaku, Umar." Abu Sufyan berkata, "Kemenangan hari ini adalahpembalasan kekalahan dalam Perang Badar, hari-hari itu bergilir dansesungguhnya perang itu silih berganti." Umar menjawab, "Tidaksama. Orang-orang kami yang gugur berada di dalam surga,sedangkan orang-orang kalian yang gugur berada di dalam neraka."Abu Sufyan berkata, "Itu hanyalah menurut dugaan kalian. Kalaudemikian, berarti kami kecewa dan merugi." Lalu Abu Sufyanberkata lagi, "Sesungguhnya kalian nanti akan menemukan di antaraorang-orang kalian yang gugur ada yang dicincang, tetapi haltersebut bukan keluar dari pendapat pemimpin-pemimpin kami."Kemudian hati Abu Sufyan terbakar oleh fanatisme Jahiliah, lalu iaberkata lagi, "Ingatlah, jika hal tersebut terjadi, kami tidakmembencinya (yakni menyetujuinya)."

Hadis ini garib, dan konteksnya mengherankan, ia termasuksalah satu di antara hadis mursal ibnu Abbas, karena sesungguhnyadia tidak ikut dalam Perang Uhud, baik dia sendiri ataupun ayahnya.

Imam Hakim mengetengahkannya di dalam kitab Mustadrak, dariAbun Nadr Al-Faqih, dari Usman ibnu Sa'id, dari Sulaiman ibnu Daudibnu Ali ibnu Abdullah ibnu Abbas dengan lafaz yang sama.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan ImamBaihaqi dalam kitab Dalailun Nubuwwah melalui hadis Sulaiman ibnuDaud Al-Hasyimi dengan lafaz yang sama. Sebagian dari hadis iniada saksi penguatnya di dalam kitab-kitab sahih dan kitab lainnya.

، عبي ائب عن الش ثنا عطاء بن الس اد، حد ثنا حم ان، حد ثنا عف حدعن ابن مسعود قال: إن النساء كن یوم أحد، خلف المسلمین،

Page 257: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یجهزن على جرحى المشركین، فلو حلفت یومئذ رجوت أن أبر: أنه: {منكم من یرید نیا، حتى أنزل االله عز وجل لیس أحد منا یرید الدا خالف نیا ومنكم من یرید الآخرة ثم صرفكم عنهم لیبتلیكم} فلم الدأصحاب النبي صلى االله علیه وسلم وعصوا ما أمروا به، أفردرسول االله صلى االله علیه وسلم في تسعة: سبعة من الأنصار،ا رهقوه [قال: "رحم االله ورجلین من قریش، وهو عاشرهم، فلمرجلا ردهم عنا". قال: فقام رجل من الأنصار فقاتل ساعة حتى قتل،ا رهقوه] أیضا قال: "رحم االله رجلا ردهم عنا". فلم یزل یقول ذا فلمبعة، فقال رسول االله صلى االله علیه وسلم لصاحبه: حتى قتل الس"ما أنصفنا أصحابنا". فجاء أبو سفیان فقال: اعل هبل. فقال رسول". فقالوا: االله االله صلى االله علیه وسلم: "قولوا: االله أعلى وأجلى لكم. فقال رسول . فقال أبو سفیان: لنا العزى ولا عز أعلى وأجلاالله صلى االله علیه وسلم: قولوا: "االله مولانا، والكافرون لا مولىلهم". ثم قال أبو سفیان: یوم بیوم بدر، یوم علینا ویوم لنا ویومنساء ویوم نسر. حنظلة بحنظلة، وفلان بفلان، وفلان بفلان، فقالا قتلانا فأحیاء رسول االله صلى االله علیه وسلم: "لا سواء. أمبون". قال أبو سفیان: قد كان في یرزقون، وقتلاكم في النار یعذالقوم مثلة، وإن كانت لعن غیر ملأ منا، ما أمرت ولا نهیت، ولا

Page 258: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ني. قال: فنظروا فإذا حمزة قد أحببت ولا كرهت، ولا ساءني ولا سربقر بطنه، وأخذت هند كبده فلاكتها فلم تستطع أن تأكلها، فقالرسول االله صلى االله علیه وسلم: "أكلت شیئا؟ " قالوا: لا. قال: "ماكان االله لیدخل شیئا من حمزة في النار". قال: فوضع رسول االلهصلى االله علیه وسلم حمزة فصلى علیه، وجيء برجل من الأنصار

فوضع إلى جنبه فصلى علیه، فرفع الأنصاري وترك حمزة، ثمجيء بآخر فوضعه إلى جنب حمزة فصلى [علیه] ثم رفع وتركحمزة، حتى صلى علیه یومئذ سبعین صلاة.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAffan, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Ata ibnusSaib, dari Asy-Sya'bi, dari Ibnu Mas'ud yang menceritakan bahwakaum wanita dalam Perang Uhud berada di belakang pasukan kaummuslim, tugas mereka mengobati orang-orang yang terluka daripasukan kaum musyrik. Seandainya aku bersumpah pada hari ituaku berharap dapat menunaikannya, bahwa tidak ada seorang pundi antara kami yang menghendaki duniawi hingga Allah menurunkanfirman-Nya: Di antara kalian ada yang menghendaki dunia dan diantara kalian ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allahmemalingkan kalian dari mereka untuk menguji kalian. (Ali Imran:152) Ketika sahabat-sahabat Rasulullah Saw. melanggar apa yangdiperintahkan kepada mereka oleh Rasulullah Saw., maka beliauSaw. menyendiri bersama sembilan orang; tujuh orang dari kalanganAnsar dan yang dua orang lain dari kalangan Quraisy, sedangkanNabi Saw. adalah orang yang kesepuluhnya. Ketika Nabi Saw.melihat bahwa mereka mengejar beliau, maka beliau bersabda:

Page 259: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Semoga Allah merahmati seseorang yang dapat mengusir mereka(pasukan musuh) dari kami. Maka salah seorang Ansar majubertempur selama sesaat hingga ia gugur. Ketika mereka masihmengejar beliau, maka beliau bersabda pula: Semoga Allahmerahmati orang yang dapat mengusir mereka dari kami. Nabi Saw.terus-menerus mengucapkan demikian hingga tujuh orang yangmelindungi dirinya gugur, lalu Rasulullah Saw. bersabda kepadakedua temannya yang masih ada, "Kita tidak berbuat adil terhadapteman-teman kita." Lalu Abu Sufyan tampil dan berkata, "TinggilahHubal!" Rasulullah Saw. bersabda, "Katakanlah bahwa AllahMahatinggi dan Mahaagung." Maka mereka mengatakan, "AllahMahatinggi dan Mahaagung." Abu Sufyan berkata, "Kamimempunyai Uzza (yang artinya identik dengan pengertian kejayaan),sedangkan kalian tidak mempunyai Uzza (berhala sesembahanmereka)." Maka Rasulullah Saw. bersabda, "Jawablah oleh kalian,Penolong kami adalah Allah, dan orang-orang kafir tidak mempunyaipenolong." Abu Sufyan berkata, "Perang ini pembalasan PerangBadar, sehari kekalahan kami dan hari yang lain kemenangan kami,hari Nasa dan hari Nasar, Hanzalah dibalas dengan Hanzalah(kepahitan dibalas dengan kepahitan), dan si Fulan dibalas dengansi Fulan." Maka Rasulullah Saw. menjawab: Tidak sama. Adapunorang-orang kami yang gugur, mereka hidup dengan diberi rezeki,sedangkan orang-orang yang gugur dari kalian berada di dalamneraka dan diazab. Maka Abu Sufyan berkata.”Sesungguhnya diantara kaum yang gugur terdapat pencincangan. Dan jika hal itumemang ada, maka kami bersikap acuh terhadapnya. Aku tidakmemerintahkan dan tidak pula melarang, aku tidak suka dan tidakpula benci, serta tidak membuatku sedih dan tidak membuatkusenang." Maka kaum muslim melihat-lihat, dan ternyata menjumpaiHamzah dalam keadaan perutnya telah dirobek. Hindun mengambilhatinya, lalu berupaya menelannya, tetapi ia tidak mampumemakannya. Ketika Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah dia telahmemakan sesuatu?" Mereka menjawab, "Tidak." Maka Rasulullah

Page 260: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Saw. bersabda: Allah tidak akan memasukkan sesuatu dari (tubuh)Hamzah ke dalam neraka. Lalu Rasulullah Saw. meletakkan jenazahHamzah dan menyalatkannya. Lalu didatangkan jenazah seoranglelaki dari Ansar yang langsung diletakkan di sebelah jenazahHamzah, kemudian beliau menyalatkannya. Jenazah orang Ansar itudiangkat, tetapi jenazah Hamzah tidak; hingga didatangkan lagijenazah lainnya, lalu diletakkan di sebelah jenazah Hamzah, danRasulullah Saw. menyalatkannya. Setelah selesai, jenazah laindiangkat, tetapi jenazah Hamzah tidak, hingga dalam hari ituRasulullah Saw. menyalatkan tujuh puluh jenazah.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad seorang.

ثنا عبید االله بن موسى، عن إسرائیل، عن أبي : حد قال البخاريإسحاق: عن البراء قال: لقینا المشركین یومئذ، وأجلس النبي صلىر علیهم عبد االله -یعني ابن ماة، وأم االله علیه وسلم جیشا من الرجبیر-وقال: "لا تبرحوا إن رأیتمونا ظهرنا علیهم فلا تبرحوا، وإنا لقیناهم هربوا، حتى رأینا رأیتموهم ظهروا علینا فلا تعینونا". فلمالنساء یشتددن في الجبل، رفعن عن سوقهن، وقد بدت خلاخلهن،

فأخذوا یقولون: الغنیمة الغنیمة. فقال عبد االله: عهد إلي النبيا أبوا صرف وجوههم، صلى االله علیه وسلم ألا تبرحوا. فأبوا، فلمد؟ فأصیب سبعون قتیلا فأشرف أبو سفیان فقال: أفي القوم محمفقال: "لا تجیبوه". فقال: أفي القوم ابن أبي قحافة؟ فقال: "لااب؟ فقال: إن هؤلاء قد قتلوا، تجیبوه". فقال: أفي القوم ابن الخط

Page 261: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

فلو كانوا أحیاء لأجابوا. فلم یملك عمر نفسه فقال: كذبت یا عدواالله، قد أبقى االله لك ما یحزنك فقال أبو سفیان: اعل هبل. فقالالنبي صلى االله علیه وسلم: "أجیبوه". قالوا: ما نقول؟ قال:ى لكم. ". فقال أبو سفیان: لنا العزى ولا عز "قولوا: االله أعلى وأجلفقال النبي صلى االله علیه وسلم: "أجیبوه". قالوا: ما نقول؟ قال:"قولوا: االله مولانا، ولا مولى لكم". قال أبو سفیان: یوم بیوم بدر،والحرب سجال، وتجدون مثلة لم آمر بها ولم تسؤني.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiUbaidillah ibnu Musa, dari Israil, dari Abu Ishaq, dari Al-Barra yangmenceritakan bahwa pada hari itu kami bersua dengan pasukankaum musyrik, lalu Nabi Saw. menempatkan sepasukan pemanah(pada posisi yang strategis), dan mengangkat Abdullah ibnu Jubairsebagai pemimpin (komandan) mereka, lalu beliau Saw. bersabda:Janganlah kalian tinggalkan posisi ini; jika kalian melihat kamimemperoleh kemenangan atas mereka (musuh), kalian telap janganmeninggalkan ternpat ini. Dan juga jika kalian melihat merekaberoleh kemenangan atas kami, janganlah kalian membantu kami.Ketika kami bertempur dengan mereka dan mereka lari hingga akumelihat kaum wanita (musyrik) menaiki bukit seraya mengangkatkain mereka hingga gelang kaki mereka kelihatan. Maka pasukankaum muslim berseru, "Ganimah, ganimah!" Abdullah ibnu Jubairberkata, "Ingatlah kalian kepada pesan Nabi Saw., jangan sekali-kalikalian meninggalkan posisi ini!" Tetapi mereka menolak (dan tetapturun merebut ganimah). Setelah mereka membangkang, perhatianmereka berpaling (ke arah ganimah), akibatnya tujuh puluh orangdari pasukan kaum muslim gugur di medan perang. Lalu muncullah

Page 262: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Abu Sufyan dan berkata, "Apakah di antara kaum ada Muhammad?"Nabi Saw. bersabda, "Jangan kalian jawab dia." Abu Sufyan berkatalagi, "Apakah di antara kaum ada Abu Quhafah?" Nabi Saw.bersabda, "Jangan kalian jawab dia." Abu Sufyan berseru lagi,"Apakah di antara kaum ada Ibnul Khattab?" Karena tidak ada yangmenjawab, akhirnya Abu Sufyan mengatakan, "Sesungguhnyamereka telah terbunuh. Seandainya mereka masih hidup, niscayamereka akan menjawab seruanku ini." Tetapi Umar tidak dapatmenahan dirinya, maka ia berkata kepada Abu Sufyan, "Engkaudusta, hai musuh Allah! Semoga Allah mengekalkan apa yangmenyusahkanmu." Abu Sufyan berkata, "Tinggilah Hubal." Nabi Saw.bersabda, "Jawablah dia." Mereka (para sahabat) bertanya, "Apayang harus kami katakan?" Nabi Saw. bersabda, "Katakanlah olehkalian bahwa Allah Mahatinggi lagi Mahaagung." Abu Sufyanberkata, "Kami mempunyai Uzza (kejayaan), sedangkan kalian tidakmempunyai Uzza" Nabi Saw. bersabda, "Jawablah dia." Merekabertanya, "Apa yang harus kami katakan?" Nabi Saw. bersabda:Katakanlah oleh kalian bahwa Allah adalah Penolong kami,sedangkan kalian tidak mempunyai penolong. Abu Sufyan berkata,"Perang hari ini pembalasan Perang Badar. peperangan itu silihberganti, dan kalian akan menjumpai orang yang tercincang, tetapiaku tidak memerintahkannya dan tidak pula membuatku sedih(susah)."

Dari segi ini hadis hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari sendiri.Kemudian Imam Bukhari meriwayatkannya melalui Amr ibnu Khalid,dari Zuhair ibnu Mu'awiyah ibnu Abu Ishaq, dari Al-Barra denganlafaz yang semisal. Nanti akan disebutkan hal yang lebih panjanglebar dari pembahasan ini.

Imam Bukhari mengatakan pula, telah menceritakan kepada kamiAbdullah ibnu Sa'id, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah,dari Hisyam ibnu Urwah, dari ayahnya, dari Siti Aisyah r.a. yang

Page 263: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menceritakan bahwa dalam peperangan Uhud ketika pasukan kaummusyrik terpukul mundur, iblis berseru, "Hai hamba-hamba Allah,mundurlah kalian ke belakang!" Maka pasukan yang terdepanmundur ke belakang hingga bertubrukan dengan pasukan yangberada di belakang (terlibat dalam pertempuran di antara sesamakawan). Dalam pertempuran itu tiba-tiba Huzaifah melihat ayahnya,yaitu Al-Yaman. Maka ia berseru, "Hai hamba-hamba Allah, diaadalah ayahku, dia adalah ayahku!" Akan tetapi, demi Allah, merekatidak mempedulikannya hingga membunuhnya. Maka Huzaifahberkata, "Semoga Allah mengampuni kalian." Urwah mengatakan,"Demi Allah, di dalam diri Huzaifah masih ada lebihan kebaikanhingga ia bersua dengan Allah Swt."

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakankepadaku Yahya ibnu Abbad ibnu Abdullah ibnuz Zubair, darikakeknya, bahwa Az-Zubair ibnul Awwam pernah menceritakankisah berikut.”Demi Allah, aku melihat pelayan-pelayan Hindun dansemua teman wanitanya lari terbirit-birit seraya menyingsingkan kainmereka dengan meninggalkan semua barang bawaan mereka, baikyang banyak maupun yang sedikit. Kemudian pasukan pemanahmenyerbu ke arah medan perang di saat kami mencegah merekasupaya jangan meninggalkan tempat mereka. Tetapi mereka tidakmengindahkan cegahanku demi merebut ganimah. dan merekamembiarkan kami pasukan kaum muslim tidak terlindungi dari arahbelakang dari pasukan berkuda kaum musyrik. Kami diserang olehpasukan berkuda dari arah belakang, ada seseorang yangmenyerukan bahwa Muhammad telah terbunuh. Kami mundur, dansemua kaum pun (pasukan kaum muslim) mundur, padahalsebelumnya kami banyak membunuh para pemegang panji pasukankaum musyrik, hingga tidak ada seorang pun dari mereka yangberani mendekat kepadanya." Muhammad ibnu Ishaq melanjutkankisahnya, bahwa pemegang panji pasukan kaum musyrik satu demisatu mati terbunuh hingga panji mereka dipegang oleh Amrah binti

Page 264: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Alqamah Al-Harisiyyah, lalu ia menyerahkan panji itu kepada kabilahQuraisy, dan mereka langsung melipatnya.

As-Saddi meriwayatkan dari Abdu Khair, dari Ali ibnu Abdullahibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa ia sama sekali belum pernahberpendapat bahwa ada seseorang di antara sahabat RasulullahSaw. yang menghendaki duniawi sebelum diturunkan kepada kamiapa yang diturunkan oleh Allah dalam Perang Uhud, yaitu firman-Nya: Di antara kalian ada orang yang menghendaki dunia. dan diantara kalian ada orang yang menghendaki akhirat. (Ali Imran: 152)

Hadis ini diriwayatkan melalui berbagai jalur dari Ibnu Mas'ud. Halyang sama diriwayatkan dari Abdur Rahman ibnu Auf dan AbuTalhah. Ibnu Murdawaih meriwayatkannya di dalam kitab tafsirnya.

*******************

Firman Allah Swt.:

ثم صرفكم عنهم لیبتلیكم

Kemudian Allah memalingkan kalian dari mereka untuk mengujikalian. (Ali Imran: 152)

Ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakan kepadaku Al-Qasimibnu Abdur Rahman ibnu Rafi' —salah seorang dari Bani Addi ibnunNajjar— yang menceritakan hadis berikut, bahwa Anas ibnu Nadr(paman Anas ibnu Malik) sampai kepada Umar ibnul Khattab danTalhah ibnu Ubaidillah yang berada di tengah-tengah kaum Muhajirindan Ansar, mereka menjatuhkan semua senjata yang ada di tanganmereka. Anas ibnun Nadr bertanya, "Apakah yang menyebabkankalian melepas senjata kalian?" Mereka menjawab, "Rasulullah Saw.telah gugur." Anas Ibnun Nadr berkata, "Lalu apakah yang akan

Page 265: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kalian lakukan dalam kehidupan sesudah peristiwa ini? Ayobangkitlah, dan majulah sampai titik darah penghabisan untukmembela apa yang telah dibela beliau." Kemudian Anas ibnun Nadrmenghadapi pasukan musuh dan bertempur sendirian dengangigihnya hingga gugur. Semoga Allah melimpahkan keridaan-Nyakepadanya.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHassan ibnu Hassan, telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Talhah, telah menceritakan kepada kami Humaid, dari Anasibnu Malik, bahwa pamannya (yaitu Anas ibnun Nadr) tidak ikutdalam Perang Badar, lalu ia mengatakan, "Aku tidak ikut dalampermulaan peperangan yang dilakukan oleh Nabi Saw. (yakni PerangBadar). Sekiranya Allah memperkenankan aku ikut perang bersamaRasulullah-Saw. di masa datang, sungguh Allah akan menyaksikanapa yang akan aku lakukan." Lalu ia ikut dalam Perang Uhud. Ketikaorang-orang (pasukan kaum muslim) terpukul mundur, ia berkata,"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta maaf kepada-Mu atas apayang telah dilakukan mereka (pasukan kaum muslim yang mundur),dan aku nyatakan kepada-Mu berlepas diri dari apa yang dilakukanoleh orang-orang musyrik." Kemudian ia maju dengan senjatapedangnya. Ketika bersua dengan Sa'd ibnu Mu'az, ia bertanya,"Hendak ke manakah engkau, hai Sa'd? Sesungguhnya akumenjumpai bau surga dari arah Uhud ini." Lalu ia maju danberperang dengan sengitnya hingga gugur. Tiada yangmengenalnya, hanya saudara perempuannya sendiri yangmengenalnya melalui tahi lalatnya atau jari jemarinya; sedangkanpada tubuhnya terdapat delapan puluh luka lebih akibat sabetanpedang, tusukan tombak, dan lemparan panah.

Demikianlah menurut lafaz hadis yang diketengahkan oleh ImamBukhari.

Page 266: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Muslim mengetengahkannya melalui hadis Sabit ibnu Anasdengan lafaz yang semisal.

ثنا عبدان، أخبرنا أبو حمزة عن عثمان قال البخاري [أیضا] حدبن موهب قال: جاء رجل حج البیت، فرأى قوما جلوسا، فقال: منیخ؟ قالوا: ابن هؤلاء القعود؟ قالوا: هؤلاء قریش. قال: من الشثني. قال: أنشدك بحرمة عمر. فأتاه فقال: إني سائلك عن شيء فحدان فر یوم أحد؟ قال: نعم. قال: هذا البیت أتعلم أن عثمان بن عففتعلمه تغیب عن بدر فلم یشهدها؟ قال: نعم. قال: فتعلم أنه تخلفعن بیعة الرضوان فلم یشهدها؟ قال: نعم. قال: فكبر، فقال ابنا فراره یوم أحد ا سألتني عنه. أم عمر: تعال لأخبرك ولأبین لك عما تغیبه عن بدر فإنه كان تحته بنت فأشهد أن االله عفا عنه، وأمالنبي صلى االله علیه وسلم، وكانت مریضة، فقال له رسول االلهن شهد بدرا وسهمه". صلى االله علیه وسلم: "إن لك أجر رجل ممة من ضوان فلو كان أحد أعز ببطن مك ا تغیبه عن بیعة الر وأمضوان بعد ما ذهب عثمان لبعثه مكانه، فبعث عثمان، فكانت بیعة الرة. فقال النبي صلى االله علیه وسلم بیده الیمنى: "هذه عثمان إلى مكید عثمان". فضرب بها على یده، فقال: "هذه ید عثمان اذهب بهاالآن معك".

Page 267: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdan, telah menceritakan kepada kami Abu Hamzah. dari Usmanibnu Mauhib yang mengatakan bahwa seorang lelaki datangmelakukan ibadah haji, lalu ia melihat suatu kaum yang sedangduduk, maka ia bertanya, "Siapakah mereka yang sedang dudukitu?" Orang-orang menjawab, "Mereka adalah orang-orang Quraisy."Lelaki itu bertanya, "Siapakah guru mengaji mereka?" Orang-orangmenjawab, "Sahabat Ibnu Umar." Lalu ia mendatanginya danbertanya, "Sesungguhnya aku mau bertanya kepadamu tentangsesuatu, maka aku memohon sudilah engkau menjawabnya." IbnuUmar berkata, "Bertanyalah." Ia berkata.”Aku bertanya kepadamudemi kesucian Baitullah ini, tahukah engkau bahwa Usman ibnuAffan lari dalam Perang Uhud?" Ibnu Umar menjawab, "Ya." Iabertanya lagi, "Kalau demikian, berarti engkau mengetahui pulabahwa dia absen dalam Perang Badar dan tidak (mengikuti)nya?"Ibnu Umar menjawab, "Ya." Ia berkata lagi, "Dan engkau pun pastitahu pula bahwa dia absen pula dalam Bai'atur Ridwan dan tidakmenyaksikan (mengikuti)nya." Ibnu Umar menjawab, "Ya." Lalu iabertakbir. Maka Ibnu Umar berkata: Kemarilah, aku akanmenceritakan kepadamu dan menjelaskan kepadamu hal-hal yangengkau tanyakan kepadaku tadi. Adapun mengenai dia (Usman) laridalam Perang Uhud, maka aku bersaksi bahwa Allah telahmemaafkannya. Adapun mengenai ketidakhadirannya dalam PerangBadar, karena sesungguhnya dia sedang merawat putri Nabi Saw.yang menjadi istrinya yang saat itu sedang sakit. Maka RasulullahSaw. bersabda kepadanya, "Sesungguhnya engkau beroleh pahalaseorang lelaki yang ikut dalam Perang Badar dan juga bagian(ganimah)nya." Adapun mengenai ketidakhadirannya dalam Bai'atRidwan, kisahnya adalah seperti berikut. Seandainya ada seseorangyang lebih dihormati di lembah Mekah daripada Usman, niscayaNabi Saw. akan mengutusnya sebagai delegasi menjadi gantiUsman. Maka Nabi Saw. mengutus Usman, lalu terjadilah Bai'atRidwan sesudah keberangkatan Usman ke Mekah. Maka Nabi Saw.

Page 268: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bersabda seraya mengisyaratkan dengan tangan kanannya, "Inilahtangan Usman," lalu beliau menepukkan tangan kanannya itu ketangan kirinya seraya bersabda, "Ini adalah tangan Usman,sekarang pergilah engkau bersamanya!"

Kemudian Imam Bukhari meriwayatkannya melalui jalur lain dariAbu Uwwanah, dari Usman ibnu Abdullah ibnu Mauhib.

*******************

Firman Allah Swt.:

إذ تصعدون ولا تلوون على أحد

(Ingatlah) ketika kalian lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun. (Ali Imran: 153)

Yakni kalian berpaling dari mereka (musuh kalian) ketika kalianterpaksa naik ke atas bukit, lari dari musuh kalian.

Al-Hasan dan Qatadah membacanya tas'aduna, yakni ketikakalian naik ke bukit.

{ولا تلوون على أحد}

dan tidak menoleh kepada seseorang pun. (Ali Imran: 153),

Yaitu sedangkan kalian tidak menoleh kepada seorang punkarena dalam keadaan kalut, takut, dan ngeri.

سول یدعوكم في أخراكم} {والر

Page 269: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sedangkan Rasul yang berada di belakang kalian memanggilkalian. (Ali Imran: 153)

Artinya, kalian telah meninggalkan beliau di belakang kalian,sedangkan beliau berseru memanggil kalian agar jangan lari darimusuh, dan memerintahkan kalian agar kembali dan berperangmenghadapi musuh.

ا شد المشركون على المسلمین بأحد فهزموهم، دي: لم قال السخرة دخل بعضهم المدینة، وانطلق بعضهم فوق الجبل إلى الصسول صلى االله علیه وسلم یدعو الناس: فقاموا علیها، وجعل الر

"إلي عباد االله، إلي عباد االله". فذكر االله صعودهم على الجبل، ثمذكر دعاء النبي صلى االله علیه وسلم إیاهم فقال: {إذ تصعدون ولاسول یدعوكم في أخراكم} تلوون على أحد والر

As-Saddi mengatakan, ketika tekanan pasukan kaum musyrikbertambah berat atas pasukan kaum muslim dalam Perang Uhuddan pasukan kaum musyrik dapat memukul mundur pasukan kaummuslim, maka sebagian di antara pasukan kaum muslim ada yanglari masuk ke Madinah, sedangkan sebagian yang lain ada yang larinaik ke bukit dan berdiri di atas batu besar. Sedangkan RasulullahSaw. menyeru mereka melalui sabdanya, "Kemarilah kepadaku, haihamba-hamba Allah. Kemarilah kepadaku, hai hamba-hamba Allah!"Allah Swt. menceritakan perihal naiknya mereka ke atas bukit, lalumenceritakan pula perihal seruan Nabi Saw. yang ditujukan kepadamereka melalui firman-Nya: (Ingatlah) ketika kalian lari dan tidakmenoleh kepada seseorang pun, sedangkan Rasul yang berada dibelakang kalian memanggil kalian. (Ali Imran: 153)

Page 270: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hal yang sama dikatakan pula oleh Ibnu Abbas, Qatadah, Ar-Rab'i, dan Ibnu Zaid.

Abdullah ibnuz Zaba'ri menceritakan perihal kekalahan pasukankaum muslim dalam Perang Uhud melalui qasidahnya, saat itu iamasih musyrik dan belum masuk Islam. Dalam permulaanqasidahnya itu ia mengatakan:

یا غراب البین أسمعت فقل ... إنما تنطق شیئا قد فعل

ر مدى ... وكلا ذلك وجه وقبل إن للخیر وللش

Wahai burung gagak pertanda perpisahan, apakah engkaumendengar? Katakanlah, sesungguhnya engkau hanya mengatakan

sesuatu yang telah terjadi. Sesungguhnya bagi kebaikan dankeburukan itu ada masanya, masing-masing dari keduanya

mempunyai bagian muka dan bagian belakang{nya).

Sampai ia mengatakan dalam qasidahnya:

لیت أشیاخي ببدر شهدوا ... جزع الخزرج من وقع الأسل

حین حكت بقباء بركها ... واستحر القتل في عبد الأشل

ان یعلو في الجبل ثم خفوا عند ذاكم رقصا ... رقص الحف

عف من أشرافهم ... وعدلنا میل بدر فاعتدل فقتلنا الض

Aduhai, sekiranya pemimpin-pemimpinku (yang mati) di Badarmenyaksikan rintihan orang-orang Khazraj karena tusukan tombak.

Page 271: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yaitu ketika mereka mengistirahatkan unta kendaraannya di Quba,dan pembunuhan banyak yang terjadi di kalangan Bani Abdul Asyal.Kemudian saat itulah mereka lari terbirit-birit bagaikan larinya anakburung unta menaiki bukit. Kami dapat membunuh banyak orang

dari kalangan pemimpin mereka, maka tertebuslah kekalahan kamidalam Perang Badar, hingga keadaan menjadi seimbang.

Al-hifan artinya anak burung unta. Saat itu Nabi Saw. terkucilbersama dua belas orang dari kalangan sahabat-sahabatnya.

Seperti apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. iamengatakan:

ثنا أبو إسحاق أن ثنا زهیر، حد ثنا حسن بن موسى، حد حدالبراء بن عازب قال: جعل رسول االله صلى االله علیه وسلم علىماة یوم أحد -وكانوا خمسین رجلا-عبد االله بن جبیر قال: الریر فلا تبرحوا فنا الط ووضعهم موضعا وقال: "إن رأیتمونا تخطحتى أرسل إلیكم وإن رأیتمونا ظهرنا على العدو وأوطأناهم فلاتبرحوا حتى أرسل إلیكم قال: فهزموهم. قال: فأنا واالله رأیت النساءیشتددن على الجبل، وقد بدت أسؤقهن وخلاخلهن رافعات ثیابهن،فقال أصحاب عبد االله: الغنیمة، أي قوم الغنیمة، ظهر أصحابكم فماتنتظرون ؟ قال عبد االله بن جبیر: أنسیتم ما قال لكم رسول االلهصلى االله علیه وسلم؟ فقالوا: إنا واالله لنأتین الناس فلنصبین منا أتوهم صرفت وجوههم فأقبلوا منهزمین، فذلك الذي الغنیمة. فلم

Page 272: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

سول في أخراهم، فلم یبق مع رسول االله صلى االله علیه یدعوهم الروسلم غیر اثني عشر رجلا فأصابوا منا سبعین، وكان رسول االلهصلى االله علیه وسلم وأصحابه أصابوا من المشركین یوم بدرأربعین ومائة: سبعین أسیرا وسبعین قتیلا. قال أبو سفیان: أفيد؟ -ثلاثا -قال: فنهاهم د؟ أفي القوم محم د؟ أفي القوم محم القوم محمرسول االله صلى االله علیه وسلم أن یجیبوه، ثم قال: أفي القوم ابناب؟ أفي أبي قحافة؟ أفي القوم ابن أبي قحافة؟ أفي القوم ابن الخطا هؤلاء فقد قتلوا، اب؟ ثم أقبل على أصحابه فقال: أم القوم ابن الخطقد كفیتموه. فما ملك عمر نفسه أن قال: كذبت واالله یا عدو االله، إنالذین عددت لأحیاء كلهم، وقد بقى لك ما یسوؤك. فقال یوم بیومبدر، والحرب سجال، إنكم ستجدون في القوم مثلة لم آمر بها ولمتسؤني ثم أخذ یرتجز، یقول: اعل هبل. اعل هبل. فقال رسول االلهصلى االله علیه وسلم: "ألا تجیبوه ؟ " قالوا: یا رسول االله، ماى لكم. ". قال: لنا العزى ولا عز نقول؟ قال: "قولوا: االله أعلى وأجلفقال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "ألا تجیبوه؟ ". قالوا: یارسول االله، وما نقول؟ قال: "قولوا: االله مولانا ولا مولى لكم"

Page 273: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

telah menceritakan kepada kami Hasan ibnu Musa, telahmenceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kamiAbu Ishaq, dari Al-Barra ibnu Azib r.a. yang menceritakan bahwadalam Perang Uhud Rasulullah Saw. mengangkat Abdullah ibnuJubair sebagai komandan pasukan pemanah yang jumlahnya limapuluh orang. Nabi Saw. menempatkan mereka pada suatu posisiyang strategis dan berpesan kepada mereka melalui sabdanya: Jikakalian melihat kami disambar oleh burung-burung, janganlah kaliantinggalkan tempat kalian sebelum aku mengirimkan utusan kepadakalian. Kaum muslim dapat memukul mundur pasukan kaummusyrik. Al-Barra ibnu Azib r.a. mengatakan, "Demi Allah, akumelihat kaum wanita berlari-lari dengan kencangnya menuju ke arahbukit, sedangkan betis-betis mereka dan gelang-gelang kaki merekakelihatan karena mereka mengangkat kain mereka." Lalu teman-teman Abdullah ibnu Jubair mengatakan, "Ganimah, hai kaum.ganimah! Teman-teman kalian beroleh kemenangan, bagaimanakahmenurut pandangan kalian?" Abdullah ibnu Jubair berkata, "Apakahkalian lupa apa yang telah dipesankan oleh Rasulullah Saw. kepadakalian?" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami, demi Allah, tetapakan datang kepada mereka dan kita pasti akan memperoleh bagiandari ganimah." Ketika pasukan pemanah mendatangi teman-temannya yang beroleh kemenangan, maka perhatian merekaberpaling, lalu pasukan kaum musyrik datang menyerang mereka.Akhirnya keadaan menjadi terbalik, merekalah kini yang terpukulmundur. Dalam peristiwa itulah Rasulullah Saw. memanggil merekadari arah belakang mereka. Rasulullah Saw. saat itu hanya ditemanioleh dua belas orang lelaki, tujuh di antaranya gugur dalammembela Rasulullah Saw. Rasulullah Saw. dan sahabatnya berhasilmenangkap seratus empat puluh orang pasukan kaum musyrikdalam Perang Badar; tujuh puluh orang di antaranya ditawan dalamkeadaan hidup, sedangkan yang tujuh puluh lagi telah gugur dimedan perang. Abu Sufyan berseru, "Apakah di antara kaum ada

Page 274: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Muhammad, apakah di antara kaum (pasukan kaum muslim)terdapat Muhammad?" Hal ini diucapkannya sebanyak tiga kali.Tetapi Rasulullah Saw. melarang mereka menjawab seruan AbuSufyan itu. Kemudian Abu Sufyan berseru pula, "Apakah di antarakaum terdapat Abu Quhafah, apakah di antara kaum ada AbuQuhafah? Apakah di antara kaum ada Ibnul Khattab, apakah diantara kaum ada Ibnul Khattab?" Setelah itu ia kembali bergabungdengan pasukan kaum musyrik dan berkata kepada mereka,"Mereka telah terbunuh, dan sekarang kalian telah membungkammereka." Maka Umar tidak dapat menahan dirinya lagi, lalu iaberkata, "Engkau dusta. Demi Allah, hai musuh Allah, sesungguhnyaorang-orang yang kamu sebutkan tadi semuanya masih hidup, Allahtetap membiarkan bagimu apa yang menyusahkanmu." Abu Sufyanberkata, "Hari ini adalah pembalasan dari Perang Badar;peperangan itu silih berganti. Sesungguhnya kalian akanmenemukan di antara kaum yang gugur ada orang yang dicincangyang tidak aku perintahkan, maka janganlah kalian menyalahkandiriku." Kemudian Abu Sufyan berdendang, mengalunkan syair yangbunyinya mengatakan, "Tinggilah Hubal, tinggilah Hubal." RasulullahSaw. bersabda, "Mengapa tidak kalian jawab dia?" Mereka (parasahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang harus kamikatakan?" Rasulullah Saw. bersabda, "Katakanlah bahwa AllahMahatinggi lagi Mahaagung." Abu Sufyan berseru lagi, "Kamimempunyai Uzza, sedangkan kalian tidak mempunyai Uzza."Rasulullah Saw. bersabda, "Mengapa kalian tidak menjawabnya?"Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang harus kamikatakan?" Rasulullah Saw. bersabda memberikan petunjuknya:Katakanlah, "Allah Penolong kami, sedangkan kalian tidakmempunyai seorang penolong pun."

Imam Bukhari meriwayatkannya melalui hadis Zuhair ibnuMu'awiyah secara ringkas. Dia meriwayatkannya melalui hadis Israil,

Page 275: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dari Abu Ishaq dengan konteks yang lebih panjang dari hadis ini,seperti yang disebutkan sebelumnya.

ة من حدیث عمارة بن غزیة، عن وروى البیهقي في دلائل النبوبیر، عن جابر قال: انهزم الناس عن رسول االله صلى االله أبي الزعلیه وسلم یوم أحد وبقي معه أحد عشر رجلا من الأنصار، وطلحةبن عبید االله وهو یصعد الجبل، فلقیهم المشركون، فقال: "ألا أحدلهؤلاء؟ " فقال طلحة: أنا یا رسول االله، فقال: "كما أنت یا طلحة".فقال رجل من الأنصار: فأنا یا رسول االله، فقاتل عنه، وصعد رسولاالله صلى االله علیه وسلم ومن بقي معه، ثم قتل الأنصاري فلحقوهفقال: "ألا رجل لهؤلاء؟ " فقال طلحة مثل قوله، فقال رسول االلهصلى االله علیه وسلم مثل قوله، فقال رجل من الأنصار: فأنا یارسول االله، فقاتل عنه وأصحابه یصعدن، ثم قتل فلحقوه، فلم یزلل فیقول طلحة: فأنا یا رسول االله، فیحبسه، یقول مثل قوله الأوفیستأذنه رجل من الأنصار للقتال فیأذن له، فیقاتل مثل من كانقبله، حتى لم یبق معه إلا طلحة فغشوهما، فقال رسول االله صلىاالله علیه وسلم: "من لهؤلاء؟ " فقال طلحة: أنا. فقاتل مثل قتال، فقال رسول االله: جمیع من كان قبله وأصیبت أنامله، فقال: حس"لو قلت: باسم االله، وذكرت اسم االله، لرفعتك الملائكة والناس

Page 276: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ماء"، ثم صعد رسول االله ینظرون إلیك، حتى تلج بك في جو السصلى االله علیه وسلم إلى أصحابه وهم مجتمعون

Imam Baihaqi meriwayatkan di dalam kitab Dalailun Nubuwwahmelalui hadis Imarah ibnu Gazyah, dari Abuz Zubair, dari Jabir yangmenceritakan bahwa ketika pasukan kaum muslim terpukul mundurdan meninggalkan Rasulullah Saw. dalam Perang Uhud bersamasebelas orang lelaki dari kalangan Ansar dan Talhah ibnu Ubaidillah,ketika itu Rasulullah Saw. sedang naik ke bukit (mencari posisi yangkuat agar tidak dapat diserang oleh musuh). Maka pasukan kaummusyrik mengejarnya. Lalu Nabi Saw. bersabda, "Tidakkah adaseseorang yang menahan mereka?" Talhah berkata, "Akulah yangakan menahan mereka, wahai Rasulullah." Tetapi Rasulullah Saw.bersabda, "Engkau tetap bersamaku, hai Talhah." Maka seoranglelaki dari kalangan Ansar berkata, "Akulah yang menahan mereka,wahai Rasulullah." Lalu lelaki itu berperang, melindungi NabiSaw.,sedangkan Nabi Saw. terus naik ke bukit bersama orang-orangyang tersisa. Lelaki Ansar itu gugur dan mereka melanjutkanpengejarannya, maka Nabi Saw. bersabda, "Adakah seseorang yangmau menahan mereka?" Maka Talhah mengucapkan kata-katanyaseperti yang pertama tadi, dan Rasulullah Saw. mengucapkan pulasabdanya seperti yang pertama (yakni mencegahnya). Kemudianseorang lelaki Ansar berkata, "Wahai Rasulullah, akulah yang akanmenahan mereka." Lalu ia berperang, melindungi Nabi Saw.;sedangkan semua temannya naik ke bukit. Tetapi akhirnya lelaki itugugur, dan kaum musyrik terus mengejar Nabi Saw. Nabi Saw.kembali mengatakan perkataannya yang pertama tadi, dan Talhahselalu menjawabnya, "Wahai Rasulullah, akulah yang menahanmereka," tetapi Rasulullah Saw. selalu menahannya. Lalu seoranglelaki dari Ansar meminta izin kepada Nabi Saw. untuk berperang,dan Nabi Saw. mengizinkannya, lalu ia berperang seperti teman-

Page 277: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

teman yang mendahuluinya, hingga tiada yang tersisa bersama NabiSaw. selain dari Talhah sendiri. Maka kaum musyrik mengepungkeduanya, lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Siapakah yang maumenahan mereka?" Talhah menjawab.”Akulah yang akan menahanmereka." Kemudian Talhah berperang seperti yang dilakukan olehsemua orang yang mendahuluinya, dan dalam perang itu jaritangannya terpotong, lalu ia mengucapkan, "Aduh!" Maka RasulullahSaw. bersabda: Seandainya engkau mengucapkan Bismillah danmenyebut asrna Allah (ketika terkena luka itu), niscaya paramalaikat mengangkatmu, sedangkan semua orang melihatmuhingga para malaikat membawamu masuk ke langit. KemudianRasulullah Saw. naik ke bukit, menyusul sahabat-sahabatnya yangsaat itu berkumpul di atas bukit.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah,dari Waki', dari Ismail, dari Qais ibnu Abu Hazim yang mengatakan:Aku melihat tangan Talhah yang pernah dipakai untuk melindungiNabi Saw. (yakni dalam Perang Uhud) dalam keadaan lumpuh.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan melalui hadis Mu'tamir ibnuSulaiman, dari ayahnya, dari Abu Usman An-Nahdi yangmenceritakan bahwa tiada seorang pun yang pernah berperangbersama-sama Rasulullah Saw. dalam peperangan yangdilakukannya masih hidup selain dari Talhah ibnu Ubaidillah danSa'd, yakni melalui hadis keduanya.

ثنا ابن مروان بن معاویة، عن هاشم قال الحسن بن عرفة: حد، قال سمعت سعید بن المسیب یقول: سمعت سعد هري بن هاشم الزبن أبي وقاص [رضي االله عنه] یقول: نثل لي رسول االله صلى االلهعلیه وسلم كنانته یوم أحد قال: "ارم فداك أبي وأمي".

Page 278: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Al-Hasan ibnu Arafah mengatakan, telah menceritakan kepadakami Marwan ibnu Mu'awiyah, dari Hisyam ibnu Hisyam Az-Zuhriyang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Sa'id ibnulMusayyab bercerita; ia pernah mendengar Sa'd ibnu Abu Waqqasmenceritakan hadis berikut, bahwa Rasulullah Saw. dalam PerangUhud mempersenjatai dirinya dengan panah seraya bersabda:"Bidikkanlah, ayah dan ibuku menjadi tebusanmu."

Hadis tersebut diketengahkan oleh Imam Bukhari, dari Abdullahibnu Muhammad, dari Marwan ibnu Mu'awiyyah.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakankepadaku Saleh ibnu Kaisan, dari salah seorang keluarga Sa'd, dariSa'd ibnu Abu Waqqas, bahwa dia dalam Perang Uhud membidikmusuh untuk melindungi Rasulullah Saw. Sa'd mengatakan,"Sesungguhnya aku melihat Rasulullah Saw. memberikan anakpanah kepadaku seraya bersabda: 'Bidikkanlah, ayah dan ibukumenjadi tebusanmu!' hingga beliau memberiku anak panah yangtidak ada ujung besinya. Maka aku pakai juga untuk membidikmusuh."

Di dalam kitab Sahihain disebutkan melalui hadis Ibrahim ibnuSa'd ibnu Abu Waqqas dari ayahnya yang menceritakan: Akumelihat dalam Perang Uhud di sebelah kanan Nabi Saw. dan disebelah kirinya terdapat dua orang lelaki yang memakai pakaianputih, keduanya berperang melindungi Rasulullah Saw. dengan gigih.Aku belum pernah melihat keduanya, baik sebelum itu ataupunsesudahnya. Yang dimaksud oleh sahabat Sa’d dengan "keduanya'adalah Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail a.s.

Hammad ibnu Salamah meriwayatkan dari Ali ibnu Zaid danSabit, dari Anas ibnu Malik, bahwa Rasulullah Saw. dalam PerangUhud terkucilkan bersama tujuh orang dari kalangan Ansar dan duaorang dari kalangan Quraisy. Ketika pasukan kaum musyrik

Page 279: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mengejar beliau, beliau bersabda, "Siapakah yang mau mengusirmereka dari kita, dan baginya surga," atau "Dia akan menjaditemanku di surga." Maka majulah seorang lelaki dari kalangan Ansaryang langsung bertempur hingga gugur. Kemudian pasukan kaummusyrik mengejar beliau, maka beliau bersabda, "Siapakah yangmau mengusir mereka dari kita, dan baginya surga." Maka majulahseorang lelaki dari kalangan Ansar yang langsung bertempur hinggagugur. Demikianlah seterusnya hingga gugur tujuh orang. MakaRasulullah Saw. bersabda kepada kedua temannya, "Kita tidakberlaku adil kepada teman-teman kita."

Imam Muslim meriwayatkannya melalui Hudbah ibnu Khalid, dariHammad ibnu Salamah dengan lafaz yang semakna.

بیر قال: كان أبي بن خلف، قال أبو الأسود، عن عروة بن الزة لیقتلن رسول االله صلى االله علیه أخو بني جمح، قد حلف وهو بمكا بلغت رسول االله صلى االله علیه وسلم حلفته قال: "بل وسلم، فلما كان یوم أحد أقبل أبي في الحدید أنا أقتله، إن شاء االله". فلمد. فحمل على رسول االله مقنعا، وهو یقول: لا نجوت إن نجا محمصلى االله علیه وسلم یرید قتله، فاستقبله مصعب بن عمیر، أخوبني عبد الدار، یقي رسول االله صلى االله علیه وسلم بنفسه، فقتلمصعب بن عمیر، وأبصر رسول االله صلى االله علیه وسلم ترقوةأبي بن خلف من فرجة بین سابغة الدرع والبیضة، وطعنه فیهابحربته، فوقع إلى الأرض عن فرسه، لم یخرج من طعنته دم، فأتاه

Page 280: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

أصحابه فاحتملوه وهو یخور خوار الثور، فقالوا له: ما أجزعكإنما هو خدش؟ فذكر لهم قول رسول االله صلى االله علیه وسلم: "أناأقتل أبیا". ثم قال: والذي نفسي بیده لو كان هذا الذي بي بأهل ذيعیر. المجاز لماتوا أجمعون. فمات إلى النار، فسحقا لأصحاب الس

Abul Aswad meriwayatkan dari Urwah ibnuz Zubair yangmenceritakan bahwa dahulu Ubay ibnu Khalaf —saudara lelaki BaniJumah— telah bersumpah ketika di Mekah, bahwa dirinya benar-benar akan membunuh Rasulullah Saw. Tatkala sumpahnya itusampai terdengar oleh Rasulullah Saw, maka beliau Saw. bersabda:Tidak, bahkan akulah yang akan membunuhnya, jika Allahmengizinkan. Ketika Perang Uhud berkobar, Ubay maju ke medanperang dengan memakai topi besi yang menutupi seluruh kepalanyaseraya berkata, "Aku tidak akan selamat jika Muhammad selamat."Lalu ia langsung maju menyerang ke arah Rasulullah Saw. denganmaksud untuk membunuhnya, tetapi ia dihadang oleh Mus'ab ibnuUmair (saudara lelaki Bani Abdud Dar) untuk melindungi RasulullahSaw. dengan dirinya, hingga Mus'ab ibnu Umair gugur sebagaitameng Rasulullah Saw. Saat itu juga Rasulullah Saw. melihattenggorokan Ubay ibnu Khalaf yang tampak di antara celah topi besidan baju besinya, lalu beliau menusuk celah tersebut dengantombak pendeknya, hingga Ubay ibnu Khalaf terjatuh dari kudanyake tanah, tetapi dari tusukan itu tidak ada darah yang mengalir.Teman-teman Ubay ibnu Khalaf datang membopongnya, sedangkanUbay ibnu Khalaf menjerit-jerit seperti suara sapi jantan (karenakesakitan). Lalu mereka berkata kepadanya, "Apakah yangmembuatmu merintih, sesungguhnya luka ini hanyalah goresansaja." Kemudian disampaikan kepada mereka sabda Rasulullah Saw.yang mengatakan, "Tidak, bahkan akulah yang akan membunuh

Page 281: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ubay." Kemudian Nabi Saw. bersabda, "Demi Tuhan yang jiwakuberada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, seandainya apa yangtelah menimpaku ini ditimpakan kepada penduduk Zul Majaz,niscaya mereka mati semuanya." Akhirnya Ubay ibnu Khalaf matidan dimasukkan ke dalam neraka. Maka kebinasaanlah bagipenghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (Al-Mulk: 11)

Musa ibnu Uqbah di dalam kitab Magazi-nya telah meriwayatkanhadis ini melalui Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab dengan lafazyang semisal.

Muhammad ibnu Ishaq menceritakan, ketika Rasulullah Saw.dalam keadaan terjepit di lereng bukit, Ubay ibnu Khalafmengejarnya seraya berkata, "Aku tidak akan selamat jika engkauselamat." Maka pasukan kaum muslim berkata, "Wahai Rasulullah,ada seorang lelaki yang menghadangnya dari kalangan kita."Rasulullah Saw. bersabda, "Biarkanlah dia!' Ketika Ubay mendekatkepada Rasulullah Saw., maka Rasulullah Saw. mengambil sebilahtombak dari Al-Haris ibnus Summah. Menurut yang diceritakankepadaku dari salah seorang kaum yang hadir, disebutkan bahwaketika Rasulullah Saw. mengambil tombak itu dari Al-Haris ibnusSummah, maka Rasulullah Saw. terlebih dahulu menggerak-gerakkan tombak itu sekali gerak hingga kami semua menjauh,bagaikan bulu unta yang berterbangan bila seekor unta menggerak-gerakkan tubuhnya. Kemudian Ubay dihadapi oleh Rasulullah Saw.,dan Rasulullah Saw. langsung dapat menusuknya pada lehernyadengan sekali tusuk, hingga Ubay ibnu Khalaf terjatuh berkali-kalidari atas kudanya karena tusukan tersebut.

Al-Waqidi meriwayatkan dari Yunus ibnu Bukair, dari Muhammadibnu Ishaq, dari Asim ibnu Amr ibnu Qatadah, dari Abdullah ibnuKa'b ibnu Malik, dari ayahnya hal yang semisal.

Page 282: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Al-Waqidi mengatakan, Ibnu Umar pernah mengatakan bahwaUbay ibnu Khalaf mati di Lembah Rabig. Sesungguhnya akumelewati Lembah Rabig sesudah malam hari tiba, ternyata akumelihat api yang menyala-nyala di hadapanku hingga aku takut.Tiba-tiba aku melihat seorang lelaki keluar dari api itu dalamkeadaan dibelenggu dengan rantai; ia diseret dan dalam keadaanterbakar oleh kehausan. Tiba-tiba aku melihat ada seorang lelaki lainberkata, "Jangan beri dia minum, karena sesungguhnya orang iniadalah orang yang terbunuh oleh Rasulullah Saw. Inilah Ubay ibnuKhalaf."

Di dalam kitab Sahihain disebutkan melalui riwayat AbdurRazzaq, dari Ma'mar, dari Hamman ibnu Munabbih, dari AbuHurairah yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda:

«اشتد غضب االله على قوم فعلوا برسول االله صلى االله علیهوسلم- وهو حینئذ یشیر إلى رباعیته- واشتد غضب االله على رجلیقتله رسول االله صلى االله علیه وسلم في سبیل االله»

Murka Allah sangat keras terhadap suatu kaum yang beranimelakukan hal ini —seraya mengisyaratkan kepada gigi serinya—kepada diri Rasulullah Saw. Dan murka Allah sangat keras terhadaplelaki yang dibunuh oleh Rasulullah Saw. dalam perang sabilillah.

Imam Bukhari mengetengahkannya melalui hadis Ibnu Juraij, dariAmr ibnu Dinar, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang mengatakanbahwa murka Allah amat keras terhadap orang yang telah dibunuholeh Rasulullah Saw. dengan tangannya dalam perang sabilillah.

Page 283: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Murka Allah amat keras terhadap suatu kaum yang berani melukaiwajah Rasulullah Saw.

Ibnu Ishaq mengatakan bahwa gigi seri Rasulullah Saw.dirontokkan dan pelipisnya dilukai, juga bibirnya. Orang yang beranimelakukan demikian terhadap diri beliau adalah Atabah ibnu AbuWaqqas.

ثه، عن سعد بن أبي وقاص ن حد ثني صالح بن كیسان، عم فحدقال: ما حرصت على قتل أحد قط ما حرصت على قتل عتبة بن أبيوقاص وإن كان ما علمته لسیئ الخلق، مبغضا في قومه، ولقدكفاني فیه قول رسول االله صلى االله علیه وسلم: "اشتد غضب االلهى وجه رسول االله صلى االله علیه وسلم". على من دم

Saleh ibnu Kaisan meriwayatkan dari orang yang menceritakanhadis ini dari Sa'd ibnu Abu Waqqas. Disebutkan bahwa Sa'd ibnuAbu Waqqas pernah berkata, "Aku belum pernah ingin membunuhseseorang seperti keinginanku untuk membunuh Atabah ibnu AbuWaqqas. Menurut sepengetahuanku, dia adalah orang yang jahatperangainya lagi dibenci di kalangan kaumnya. Sesungguhnya telahcukup bagiku mengenai dirinya, yaitu sabda Rasulullah Saw. yangmengatakan: 'Murka Allah amat keras terhadap orang yang beranimelukai wajah Rasulullah Saw.'."

، عن عثمان هري اق: أنبأنا معمر، عن الز ز قال عبد الرالجزري، عن مقسم؛ أن رسول االله صلى االله علیه وسلم دعا على

Page 284: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

عتبة بن أبي وقاص یوم أحد حین كسر رباعیته ودمى وجهه فقال:"اللهم لا تحل علیه الحول حتى یموت كافرا". فما حال علیه الحولحتى مات كافرا إلى النار

Abdur Razzaq meriwayatkan, telah menceritakan kepada kamiMa'mar, dari Az-Zuhri, dari Usman Al-Hariri, dari Miqsam, bahwaRasulullah Saw. telah mendoakan kebinasaan atas Atabah ibnu AbuWaqqas dalam Perang Uhud, yaitu ketika Atabah beranimerontokkan gigi serinya dan melukai wajahnya. Beliau Saw.berdoa: Ya Allah, janganlah engkau lewatkan atas dirinya masa satutahun sebelum dia mati dalam keadaan kafir. Ternyata belum lagilewat masa satu tahun, dia telah mati dalam keadaan kafir danmasuk neraka.

Al-Waqidi meriwayatkan dari Ibnu Abu Sabrah, dari Ishaq ibnuAbdullah ibnu Abu Farwah, dari Abul Huwairis, dari Nafi' ibnu Jubairyang menceritakan bahwa ia pernah mendengar seorang Muhajirinmenceritakan kisah berikut, bahwa ia ikut dalam Perang Uhud, danmenyaksikan anak-anak panah bertaburan dari berbagai arahmengarah ke suatu tempat, sedangkan Rasulullah Saw. berada ditengah-tengah tempat itu, tetapi semua anak panah melesetdarinya. Sesungguhnya ia melihat Abdullah ibnu Syihab Az-Zuhripada hari itu (Perang Uhud) mengatakan, "Tunjukkanlah aku kepadaMuhammad, aku tidak akan selamat jika dia selamat," padahal saatitu Rasulullah Saw. berada di sebelahnya tanpa ditemani olehseorang pun, kemudian Abdullah ibnu Syihab Az-Zuhri melewatinya.Maka Safwan mencelanya karena peristiwa tersebut. Tetapi IbnuSyihab menjawabnya, "Demi Allah, aku tidak melihatnya, akubersumpah dengan nama Allah bahwa dia terlindungi dari kita. Kamiberangkat bersama empat orang, dan kami berjanji untuk

Page 285: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

membunuhnya, tetapi kami tidak dapat melakukan hal tersebut." Al-Waqidi mengatakan, menurut apa yang telah terbuktikan pada kami,orang yang melukai kedua pelipis Rasulullah Saw. adalah IbnuQumaiah, sedangkan yang melukai bibirnya dan merontokkan gigiserinya adalah Atabah ibnu Abu Waqqas.

ثنا ابن المبارك، عن إسحاق بن : حد یالسي قال أبو داود الط

یحیى بن طلحة بن عبید االله، أخبرني عیسى بن طلحة، عن أمالمؤمنین عائشة، رضي االله عنها، قالت: كان أبو بكر، رضي االلهعنه، إذا ذكر یوم أحد قال ذاك یوم كله لطلحة، ثم أنشأ یحدث قال:ل من فاء یوم أحد، فرأیت رجلا یقاتل مع رسول االله صلى كنت أواالله علیه وسلم دونه -وأراه قال: حمیة فقال فقلت: كن طلحة، حیث، وبیني وبین فاتني ما فاتني، فقلت: یكون رجلا من قومي أحب إليالمشركین رجل لا أعرفه، وأنا أقرب إلى رسول االله صلى االله علیهوسلم منه، وهو یخطف المشي خطفا لا أحفظه فإذا هو أبو عبیدةاح، فانتهینا إلى رسول االله صلى االله علیه وسلم: وقد بن الجركسرت رباعیته وشج في وجهه، وقد دخل في وجنته حلقتان منحلق المغفر، قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "علیكماصاحبكما". یرید طلحة، وقد نزف، فلم نلتفت إلى قوله، قال:وذهبت لأن أنزع ذلك من وجهه، فقال أبو عبیدة: أقسمت علیك

Page 286: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

بحقي لما تركتني. فتركته، فكره أن یتناولها بیده فیؤذي النبي صلىاالله علیه وسلم، فأزم علیها بفیه فاستخرج إحدى الحلقتین، ووقعتثنیته مع الحلقة، ذهبت لأصنع ما صنع، فقال: أقسمت علیك بحقية الأولى، فوقعت ثنیته لما تركتني، قال: ففعل مثل ما فعل في المرالأخرى مع الحلقة، فكان أبو عبیدة، رضي االله عنه، أحسن الناسهتما، فأصلحنا من شأن رسول االله صلى االله علیه وسلم، ثم أتیناطلحة في بعض تلك الجفار، فإذا به بضع وسبعون أو أقل أو أكثرمن طعنة ورمیة وضربة، وإذا قد قطعت إصبعه، فأصلحنا منشأنه.

Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepadakami Ibnul Mubarak, dari Ishaq ibnu Yahya ibnu Talhah ibnuUbaidillah, telah menceritakan kepadaku Isa ibnu Talhah, dariUmmul Mukminin r.a. yang menceritakan bahwa sahabat Abu Bakarapabila teringat akan Perang Uhud, ia selalu mengatakan, "Hari itukeseluruhannya merupakan hari bagi Talhah." Selanjutnya AbuBakar menceritakan peristiwa tersebut, bahwa dia adalah orangyang mula-mula kembali ke medan perang dalam Perang Uhud. Laluia melihat seorang lelaki yang sedang bertempur dengan gigihnyabersama Rasulullah Saw. untuk melindunginya. Lalu aku (AbuBakar) berkata, "Mudah-mudahan engkau adalah Talhah, mengingataku sendiri tidak dapat melakukannya karena ada halangan yangmenghambatku. Kalau memang demikian, berarti dia (Talhah)adalah seorang lelaki dari kaumku yang paling aku cintai." Saat ituantara aku (Abu Bakar) dan pasukan kaum musyrik terdapat

Page 287: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

seorang lelaki yang tidak aku kenal, sedangkan posisiku lebih dekatkepada Rasulullah Saw. ketimbang dia. Dia berjalan denganlangkah-langkah yang tidak kukenal sebelumnya, tetapi cukup cepat.Setelah dekat, temyata dia adalah Abu Ubaidah ibnul Jarrah. Ketikaaku sampai kepada Rasulullah Saw., kujumpai gigi serinya rontokdan wajahnya terluka, dua mata rantai dari kerudung besinyamelukai pipi beliau. Maka Rasulullah Saw. bersabda, "Kamu berduaharus menolong teman kamu," yang beliau maksud adalah Talhah.Saat itu darah mengucur dari luka beliau, maka kami tidakmempedulikan ucapan beliau. Aku segera bersiap-siap mencabutkedua mata rantai itu dari wajahnya, tetapi Abu Ubaidah berkata,"Aku mohon kepadamu, biarkanlah aku yang menangani ini." Makaaku biarkan dia melakukannya. Abu Ubaidah tidak suka mencabutdengan tangannya karena khawatir akan membuat Rasulullah Saw.kesakitan, maka ia menggigit dengan mulutnya. Ia dapat mencabutsalah satu dari kedua mata rantai, tetapi bersamaan dengan itu satugigi serinya rontok. Maka aku (Abu Bakar) bermaksud untukmelakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Abu Ubaidah,tetapi Abu Ubaidah berkata, "Aku mohon kepadamu, biarkanlah akuyang melakukan ini." Maka ia lakukan seperti yang ia lakukan padapertama kalinya tadi, dan gigi serinya rontok pula bersamatercabutnya mata rantai terakhir. Sejak itu Abu Ubaidah adalahorang ompong yang paling baik. Setelah kami merawat danmengobati Rasulullah Saw., kemudian kami menemui Talhah yangada di salah satu galian, ternyata kami jumpai pada tubuhnyakurang lebih tujuh puluh luka akibat tusukan tombak, pukulanpedang, dan lemparan panah. Kami jumpai pula jari telunjuknyaterpotong, maka kami urus jenazahnya.

Al-Haisam ibnu Kulaib dan Imam Tabrani meriwayatkannyamelalui hadis Ishaq ibnu Yahya dengan lafaz yang sama.

Page 288: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Tetapi di dalam riwayat Al-Haisam disebutkan bahwa AbuUbaidah mengatakan, "Aku mohon kepadamu, hai Abu Bakar,biarkanlah aku yang melakukan ini." Lalu Abu Ubaidah mencabutpanah itu dengan mulutnya secara pelan-pelan karena takutmembuat Rasulullah Saw. kesakitan. Akhimya anak panah ituberhasil ia cabut, tetapi bersamaan dengan itu gigi serinya rontok.Lalu Al-Haisam melanjutkan kisahnya. Hadis ini dipilih oleh Al-HafizAd-Diya Al-Maqdisi di dalam kitabnya.

Ali ibnul Madini menilai daif hadis ini ditinjau dari jalur Ishaq ibnuYahya. Karena sesungguhnya Ishaq ibnu Yahya dibicarakanmempunyai kelemahan oleh Yahya ibnu Sa'id Al-Qattan, ImamAhmad, Yahya ibnu Mu'in, Imam Bukhari, Abu Zar'ah, Abu Hatim,Muhammad ibnu Sa'd, Imam Nasai serta lain-lainnya.

ائب قال ابن وهب: أخبرني عمرو بن الحارث: أن عمر بن الس

ا جرح النبي ثه: أنه بلغه أن مالكا أبا [أبي] سعید الخدري لم حدصلى االله علیه وسلم یوم أحد مص الجرح حتى أنقاه ولاح أبیض،

ه أبدا. ثم أدبر یقاتل، فقال النبي ه. فقال: لا واالله لا أمج فقیل له: مجصلى االله علیه وسلم: "من أراد أن ینظر إلى رجل من أهل الجنة،فلینظر إلى هذا " فاستشهد

Ibnu Wahb meriwayatkan, telah menceritakan kepadaku Amribnul Haris, bahwa Umar ibnus Saib pernah menceritakankepadanya bahwa Malik (yaitu ayah sahabat Abu Sa'id Al-Khudri)ketika Rasulullah Saw. terluka dalam Perang Uhud, maka iamenyedot luka itu dengan mulutnya hingga bersih dan tampak putih.Lalu dikatakan kepadanya, "Ludahkanlah!" Malik menjawab, "Tidak,

Page 289: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

demi Allah, aku tidak akan mengeluarkannya untuk selama-lamanya." Kemudian Malik berbalik dan maju bertempur, maka NabiSaw. bersabda: Barang siapa yang ingin melihat seorang lelaki daripenduduk surga, hendaklah ia memandang orang ini. Akhirnya Malikgugur sebagai syuhada.

Telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui jalur Abdul Azizibnu Abu Hazm, dari ayahnya, dari Sahl ibnu Sa'd, bahwa ia pernahditanya mengenai luka yang dialami oleh Rasulullah Saw. Maka iamenjawab: Wajah Rasulullah Saw. terluka dan gigi serinya rontokserta topi besi yang ada di kepalanya pecah. Maka Siti Fatimahmencuci darahnya, dan sahabat Ali mengucurkan air dengantameng. Ketika Fatimah melihat bahwa air tidak dapat menghentikandarah, bahkan justru bertambah banyak; maka ia mengambilsepotong tikar, lalu ia bakar hingga menjadi abu, kemudian abunyaia tempelkan ke anggota yang luka, maka barulah darah berhenti.

*******************

Firman Allah Swt.:

ا بغم فأثابكم غم

Karena itu, Allah menimpakan atas kalian kesedihan ataskesedihan. (ali Imran: 153)

Yakni Allah membalas kalian dengan kesusahan di ataskesusahan yang lain. Perihalnya sama dengan perkataan orang-orang Arab, "Engkau tinggal di Bani Fulan, juga tinggal di Bani Anu."Menurut Ibnu Jarir, demikian pula makna firman-Nya:

ولأصلبنكم في جذوع النخل

Page 290: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian padapangkal pohon kurma. (Taha: 71)

'Ala juzu'in nakhli, artinya pada pangkal pohon kurma.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa kesusahan pertama disebabkankekalahan dan ketika diserukan bahwa Muhammad Saw. telahterbunuh. Sedangkan kesusahan yang kedua ialah ketika pasukankaum musyrik menduduki posisi yang lebih tinggi daripada mereka diatas bukit, dan Nabi Saw. bersabda:

«اللهم لیس لهم أن یعلونا»

Ya Allah, mereka tidak boleh lebih tinggi daripada kita.

Dan diriwayatkan dari Abdur Rahman ibnu Auf, bahwa kesusahanyang pertama disebabkan kekalahan, sedangkan kesusahan yangkedua terjadi ketika diserukan bahwa Nabi Muhammad Saw. telahterbunuh. Berita yang kedua ini mereka rasakan lebih beratketimbang kekalahan yang mereka derita.

Kedua asar tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih. Telahdiriwayatkan pula hal yang semisal dari Umar ibnul Khattab. IbnuAbu Hatim meriwayatkan hal yang semisal dari Qatadah.

As-Saddi mengatakan bahwa kesusahan pertama disebabkantelah luput dari mereka ganimah dan kemenangan. Kesusahan yangkedua karena musuh beroleh kemenangan atas mereka.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: Karena itu, Allah menimpakan atas kalian kesedihan ataskesedihan. (Ali Imran: 153) Yaitu kesusahan di atas kesusahan,dengan terbunuhnya sebagian di antara saudara-saudara kalian,

Page 291: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

musuh kalian menang atas kalian, dan kesedihan yang mencekamhati kalian ketika mendengar bahwa Nabi kalian telah dibunuh. Haltersebut terjadi menimpa kalian secara berturut-turut, hinggamenjadi kesedihan di atas kesedihan.

Mujahid dan Qatadah mengatakan bahwa kesusahan pertamakarena mereka mendengar bahwa Nabi Muhammad dibunuh,kesusahan yang kedua ialah pembunuhan dan pelukaan yangdiderita mereka dalam perang itu. Telah diriwayatkan dari Qatadahserta Ar-Rabi' ibnu Anas hal yang sebaliknya.

Diriwayatkan dari As-Saddi bahwa kesedihan yang pertamakarena kemenangan dan ganimah terlepas dari tangan mereka.Kesedihan kedua karena musuh dapat mengalahkan mereka danberada di atas mereka. Pendapat ini telah disebut keterangannyadari As-Saddi.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa pendapat yang benar di antarasemuanya ialah pendapat orang yang mengatakan sehubungandengan makna firman-Nya: Karena itu, Allah menimpakan ataskalian kesedihan atas kesedihan. (Ali Imran: 153) karena itu, Allahmenggantikan nikmat kalian —hai orang-orang mukmin— denganterhalangnya kalian mendapat ganimah dari kaum musyrik dankemenangan atas mereka serta mendapat bantuan untukmenghadapi mereka, sehingga kalian banyak yang gugur danmengalami luka-luka pada hari itu. Padahal pada mulanya Allahtelah memperlihatkan kepada kalian dalam kesemuanya itu hal-halyang kalian sukai. Hal ini terjadi karena kalian durhaka terhadapTuhan kalian dan kalian berani melanggar perintah nabi kalian. Kinikalian menjadi sedih setelah kalian menduga bahwa nabi kalian telahdibunuh, musuh berhasil memukul mundur kalian, dan keadaannyamenjadi terbalik.

*******************

Page 292: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt:

{لكیلا تحزنوا على ما فاتكم}

supaya kalian jangan bersedih hati terhadap apa yang luput darikalian. (Ali Imran: 153)

Yakni ganimah dan kemenangan atas musuh kalian yang luputdari tangan kalian.

{ولا ما أصابكم}

dan terhadap apa yang menimpa kalian. (Ali Imran: 153)

Yaitu berupa luka-luka yang banyak dialami oleh kalian, juga yangterbunuh. Demikianlah menurut penafsiran Ibnu Abbas, AbdurRahman ibnu Auf, Al-Hasan, Qatadah, dan As-Saddi.

{واالله خبیر بما تعملون}

Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan. (Ali Imran:153)

Mahasuci Allah dengan segala puji-Nya, tidak ada Tuhan selainAllah Yang Mahaagung lagi Mahatinggi.

ALI IMRAN, AYAT 154-155

Page 293: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثم أنزل علیكم من بعد الغم أمنة نعاسا یغشى طائفة منكم وطائفة قدتهم أنفسهم یظنون باالله غیر الحق ظن الجاهلیة یقولون هل لنا أهممن الأمر من شيء قل إن الأمر كله الله یخفون في أنفسهم ما لایبدون لك یقولون لو كان لنا من الأمر شيء ما قتلنا هاهنا قل لوكنتم في بیوتكم لبرز الذین كتب علیهم القتل إلى مضاجعهم ولیبتليص ما في قلوبكم واالله علیم بذات االله ما في صدوركم ولیمحدور (154) إن الذین تولوا منكم یوم التقى الجمعان إنما الصیطان ببعض ما كسبوا ولقد عفا االله عنهم إن االله غفور استزلهم الشحلیم (155)

Kemudian setelah kalian berduka cita, Allah menurunkan kepadakalian keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan darikalian, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh dirinyasendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah sepertisangkaan Jahiliah. Mereka berkata, "Apakah ada bagi kita barangsesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?" Katakanlah,"Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah." Merekamenyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak merekaterangkan kepadamu; mereka berkata, "Sekiranya ada bagi kitasesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidakakan dibunuh (dikalahkan) di sini." Katakanlah, "Sekiranya kalianberada di rumah kalian, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkanakan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh."Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalamdada kalian dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hati

Page 294: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kalian. Allah Maha Mengetahui isi hati. Sesungguhnya orang-orangyang berpaling di antara kalian pada hari bertemu dua pasukan itu,tiada lain mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagiankesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dansesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka.Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

Allah Swt. berfirman menyebutkan apa yang pernah Dia turunkankepada hamba-hamba-Nya berupa ketenangan dan rasa aman,yaitu kantuk yang meliputi mereka, sedangkan mereka masih tetapdalam keadaan menyandang senjatanya. Hal tersebut terjadi di saatmereka dalam keadaan sedih dan susah.

Rasa kantuk dalam keadaan seperti itu menunjukkan situasi telahaman, seperti halnya disebutkan di dalam surat Al-Anfal dalam kisahPerang Badar melalui firman-Nya:

یكم النعاس أمنة منه إذ یغش

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kalian mengantuk sebagaisuatu penenteraman dari-Nya. (Al-Anfal: 11), hingga akhir ayat.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Na'im danWaki', dari Sufyan, dari Asim, dari Abu Razin, dari Abdullah ibnuMas'ud yang mengatakan bahwa rasa kantuk dalam peperangandari Allah, sedangkan rasa kantuk dalam salat dari setan.

Imam Bukhari mengatakan bahwa Khalifah pernah menceritakankepadanya, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Zura'i, telahmenceritakan kepada kami Sa'id, dari Qatadah, dari Anas, dari AbuTalhah yang mengatakan: Aku termasuk orang-orang yang diliputirasa kantuk dalam Perang Uhud, hingga pedangku terjatuh dari

Page 295: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tanganku berkali-kali; ia terjatuh, lalu aku ambil dan jatuh lagi,kemudian aku ambil lagi.

Hal yang sama diriwayatkan pula di dalam kitab Al-Magazi secarata'liq.

Imam Bukhari meriwayatkannya di dalam kitab tafsir secaramusnad dari Syaiban, dari Qatadah, dari Anas, dari Abu Talhah yangmenceritakan: Kantuk menimpa kami dalam Perang Uhud, padahalkami berada dalam barisan kami. Abu Talhah melanjutkan kisahnya,"Maka pedangku terlepas dari tanganku, lalu aku mengambilnya,tetapi terlepas lagi, dan kuambil lagi."

Imam Turmuzi, Imam Nasai, dan Imam Hakim meriwayatkannyamelalui hadis Hammad ibnu Salamah, dari Sabit, dari Anas, dari AbuTalhah yang menceritakan: Aku mengangkat kepalaku dalam PerangUhud, lalu aku melihat-lihat, ternyata tidak ada seorang pun darikalangan mereka (pasukan kaum muslim) pada hari itu. melainkania menyandarkan tubuhnya pada tamengnya (perisainya) karenakantuk.

Lafaz hadis ini berdasarkan riwayat Imam Turmuzi, dan iamengatakan bahwa predikat hadis ini hasan sahih.

Imam Nasai meriwayatkannya pula dari Muhammad ibnulMusanna, dari Khalid ibnul Haris, dari Abu Qutaibah, dari Ibnu AbuAddi; keduanya dari Humaid, dari Anas yang menceritakan bahwaAbu Talhah pernah mengatakan: Aku termasuk orang-orang yangterkena rasa kantuk. hingga akhir hadis. Hal yang samadiriwayatkan dari Az-Zubair dan Abdur Rahman ibnu Auf.

Imam Baihaqi mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbuAbdullah Al-Hafiz, telah menceritakan kepadaku Abul HusainMuhammad ibnu Ya'qub, telah menceritakan kepada kami

Page 296: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Muhammad ibnu Ishaq As-Saqafi, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Abdullah ibnul Mubarak Al-Makhzumi, telahmenceritakan kepada kami Yunus ibnu Muhammad, telahmenceritakan kepada kami Syaiban, dari Qatadah, telahmenceritakan kepada kami Anas ibnu Malik, bahwa Abu Talhahpernah menceritakan, "Kami tertimpa rasa kantuk dalam PerangUhud, sedangkan kami berada dalam barisan kami. Maka pedangkuterlepas dari tanganku, lalu aku memungutnya; dan terjatuh lagi, laluaku pungut kembali." Abu Talhah melanjutkan kisahnya, bahwa adasegolongan lain, yaitu orang-orang munafik; mereka tidakmementingkan kecuali hanya diri mereka sendiri. Mereka adalahorang-orang yang sangat pengecut, penakut, dan palingmelecehkan perkara hak. mereka menyangka yang tidak benarterhadap Allah seperti sangkaan Jahiliah. (Ali Imran: 154) Yaknisesungguhnya mereka tiada lain adalah orang-orang yang bimbangdan ragu terhadap Allah Swt.

Demikianlah dengan tambahan ini, dia meriwayatkannya, seakan-akan kalimat ini adalah perkataan Qatadah.

Memang apa yang dikatakannya itu benar, karena Allah Swt.berfirman;

{ثم أنزل علیكم من بعد الغم أمنة نعاسا یغشى طائفة منكم}

Kemudian setelah kalian berduka cita, Allah menurunkan kepadakalian keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan darikalian. (Ali Imran: 154)

Artinya, mereka yang mengalami kantuk ini adalah ahli iman,percaya dan teguh dalam pertempuran, bertawakal kepada Allahdengan sebenar-benarnya. Mereka adalah orang-orang yang

Page 297: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

merasa pasti bahwa Allah Swt. pasti akan membantu dan menolongRasul-Nya dan melaksanakan baginya apa yang dicita-citakannya.Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

تهم أنفسهم} {وطائفة قد أهم

sedangkan segolongan lagi dicemaskan oleh diri mereka sendiri.(Ali Imran: 154)

Yakni mereka tidak terkena kantuk karena hati mereka diliputioleh rasa khawatir, gusar, dan takut.

{یظنون باالله غیر الحق ظن الجاهلیة}

mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah sepertisangkaan Jahiliah. (Ali Imran: 154)

Seperti yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain, yaitu:

سول والمؤمنون إلى أهلیهم أبدا بل ظننتم أن لن ینقلب الر

Tetapi kalian menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmintidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya. (Al-Fath: 12), hingga akhir ayat.

Demikian pula halnya mereka (orang-orang munafik), merekaberkeyakinan ketika kaum musyrik beroleh kemenangan saat itu,bahwa saat itu merupakan saat penentuan, dan bahwa Islambeserta para pemeluknya telah lenyap. Demikian perihal orang-

Page 298: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

orang yang ragu; jika terjadi suatu peristiwa yang buruk, timbuldugaan yang jelek seperti itu.

*******************

Kemudian Allah Swt. memberitakan perihal mereka yang munafikitu melalui firman-Nya:

{یقولون}

Mereka berkata. (Ali Imran: 154)

Yakni dalam keadaan seperti itu.

{هل لنا من الأمر من شيء}

"Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan)dalam urusan ini?" (Ali Imran: 154)

Maka dijawab oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:

{قل إن الأمر كله الله یخفون في أنفسهم ما لا یبدون لك}

Katakanlah, "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan(kekuasaan) Allah." Mereka menyembunyikan dalam hati merekaapa yang tidak mereka terangkan kepadamu. (Ali Imran: 154)

Kemudian apa yang mereka sembunyikan dalam hati mereka itudibeberkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:

Page 299: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{یقولون لو كان لنا من الأمر شيء ما قتلنا هاهنا}

Mereka berkata, "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hakcampur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh(dikalahkan) di sini." (Ali Imran: 154)

Maksudnya, mereka menyembunyikan ucapan ini daripengetahuan Rasulullah Saw.

Ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakan kepadaku YahyaIbnu Abbad ibnu Abdullah ibnuz Zubair, dari ayahnya, dari Abdullahibnuz Zubair yang menceritakan bahwa Az-Zubair pernahmenceritakan hadis berikut: Ketika aku sedang bersama RasulullahSaw., yaitu di saat rasa takut sangat mencekam kami, maka Allahmengirimkan kantuk yang meliputi diri kami. Maka tidak ada seoranglelaki pun dari kami melainkan dagunya menempel pada dadanya(karena tertidur). Az-Zubair melanjutkan kisahnya, "Demi Allah, akubenar-benar mendengar suara Mu'tib ibnu Qusyair yang suaranyakudengar seperti hanya dalam mimpi. ia mengatakan: 'Sekiranyaada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini,niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini." Kata-kata ituselalu kuingat." Sehubungan dengan hal tersebut Allah Swt.menurunkan firman-Nya: Mereka berkata, '"Sekiranya ada bagi kitabarang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kitatidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini." (Ali Imran: 154) karenaperkataan Mu'tib itu. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkanoleh Ibnu Abu Hatim.

*******************

Firman Allah Swt.:

Page 300: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

قل لو كنتم في بیوتكم لبرز الذین كتب علیهم القتل إلىمضاجعهم

Katakanlah, "Sekiranya kalian berada di rumah kalian, niscayaorang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar(juga) ke tempat mereka terbunuh." (Ali Imran: 154)

Yakni hal ini merupakan takdir yang ditentukan oleh Allah Swt.Dan merupakan keputusan-Nya yang tidak dapat dielakkan lagidarinya dan tidak ada jalan selamat baginya.

Firman Allah Swt.:

ص ما في قلوبكم ولیبتلي االله ما في صدوركم ولیمح

Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalamdada kalian dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatikalian. (Ali Imran: 154)

Yaitu menguji kalian melalui apa yang terjadi pada diri kalian agardapat dibedakan antara yang buruk dan yang baik, dan akantampak nyata perbedaan antara orang mukmin dan orang munafikdi mata orang-orang, baik dalam ucapan maupun perbuatannya.

دور} {واالله علیم بذات الص

Allah mengetahui isi hati. (Ali Imran: 154)

Yakni mengetahui semua yang tersimpan di dalam hati beruparahasia dan hal-hal yang terpendam padanya.

Page 301: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

یطان {إن الذین تولوا منكم یوم التقى الجمعان إنما استزلهم الشببعض ما كسبوا}

Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kalian padahari bertemu dua pasukan itu, tiada lain mereka digelincirkan olehsetan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat.(Ali Imran: 155)

Yaitu karena sebagian dosa-dosa yang mereka perbuat di masasilam. Perihalnya sama seperti apa yang dikatakan oleh seorangulama Salaf, bahwa sesungguhnya termasuk pahala kebaikan ialahkebaikan sesudahnya, dan sesungguhnya termasuk balasankeburukan ialah keburukan sesudahnya.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{ولقد عفا االله عنهم}

dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka.(Ali Imran: 155)

Maksudnya, memaafkan perbuatan yang pernah merekalakukan, yaitu lari dari medan perang.

{إن االله غفور حلیم}

Page 302: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (AliImran: 155)

Yakni Yang mengampuni dosa, Yang sabar terhadap makhluk-Nya, dan Yang memaafkan kesalahan mereka.

Dalam hadis sahabat Ibnu Umar disebutkan perihal sahabatUsman, yakni tentang perbuatan melarikan diri dari medan Uhud,bahwa Allah telah memaafkannya bersama orang-orang yang diberimaaf oleh-Nya. Sebagaimana yang disebutkan di dalam firman-Nya:dan sesungguhnya Allah telah memaafkan kalian. (Ali Imran: 152)

Dalam pembahasan ini sangat sesuai bila disebutkan apa yangtelah dikatakan oleh Imam Ahmad,

ثنا زائدة، عن عاصم، عن شقیق، ثنا معاویة بن عمرو، حد حدحمن بن عوف الولید بن عقبة فقال له الولید: ما قال: لقي عبد الرحمن: أبلغه لي أراك جفوت أمیر المؤمنین عثمان؟ فقال له عبد الرأني لم أفر یوم عینین -قال عاصم: یقول یوم أحد-ولم أتخلف عنبدر، ولم أترك سنة عمر. قال: فانطلق فخبر ذلك عثمان، قال: فقال:ا قوله: إني لم أفر یوم عینین كیف یعیرني بذنب قد عفا االله عنه، أمفقال: {إن الذین تولوا منكم یوم التقى الجمعان إنما استزلهما قوله: إني یطان ببعض ما كسبوا ولقد عفا االله عنهم} وأم الشض رقیة بنت رسول االله صلى االله تخلفت یوم بدر فإني كنت أمرعلیه وسلم حتى ماتت، وقد ضرب لي رسول االله صلى االله علیه

Page 303: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وسلم بسهم، ومن ضرب له رسول االله صلى االله علیه وسلم بسهما قوله: "إني لم أترك سنة عمر" فإني لا أطیقها ولا فقد شهد. وأمثه بذلك هو، فأته فحد

telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah ibnu Amr, telahmenceritakan kepada kami Zaidah, dari Asim, dari Syaqiq yangmengatakan bahwa sahabat Abdur Rahman ibnu Auf bersua denganAl-Walid ibnu Uqbah. Maka Al-Walid bertanya kepadanya, "Mengapaaku melihatmu selalu menjauh dari Amirul Mukminin Usman?" AbdurRahman menjawabnya, "Sampaikanlah kepadanya bahwa aku tidaklari dalam Perang Hunain —Asim mengatakan, yang dimaksud olehAbdur Rahman ialah Perang Uhud—Aku tidak absen dalam PerangBadar, aku tidak meninggalkan sunnah Umar." Lalu Al-Walidberangkat dan menyampaikan hal tersebut kepada Usman. MakaUsman menjawab, "Mengenai ucapannya yang mengatakan bahwaia tidak lari dalam Perang Hunain, mengapa dia begitu tega menceladiriku dengan kata-kata tersebut, padahal Allah telah memaafkankejadikan itu melalui firman-Nya: 'Sesungguhnya orang-orang yangberpaling di antara kalian pada hari bertemu dua pasukan itu, tiadalain mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagiankesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dansesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka' (Ali Imran:155). Ucapannya yang mengatakan bahwa aku tidak ikut dalamPerang Badar, sesungguhnya aku saat itu sedang merawatRuqayyah binti Rasulullah Saw. hingga wafat, dan Rasulullah Saw.telah memberikan suatu bagian untukku; dan barang siapa yangtelah dibuatkan untuknya satu bagian oleh Rasulullah Saw., berartidia dianggap ikut dalam perang tersebut. Ucapannya yangmengatakan bahwa aku meninggalkan sunnah Umar, sesungguhnya

Page 304: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

aku tidak mampu mengerjakannya, begitu pula dirinya. Kembalilahkamu kepadanya dan ceritakanlah hal ini kepadanya!"

ALI IMRAN, AYAT 156-158

یا أیها الذین آمنوا لا تكونوا كالذین كفروا وقالوا لإخوانهم إذاضربوا في الأرض أو كانوا غزى لو كانوا عندنا ما ماتوا وما قتلوالیجعل االله ذلك حسرة في قلوبهم واالله یحیي ویمیت واالله بماتعملون بصیر (156) ولئن قتلتم في سبیل االله أو متم لمغفرة منا یجمعون (157) ولئن متم أو قتلتم لإلى االله االله ورحمة خیر ممتحشرون (158)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepadasaudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan dimuka bumi atau mereka berperang, "Kalau mereka tetap bersama-sama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat(dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu Allahmenimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka.Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yangkalian kerjakan. Dan sungguh kalau kalian gugur di jalan Allah ataumeninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagikalian) daripada harta rampasan yang mereka kumpulkan. Dansungguh jika kalian meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah sajakalian dikumpulkan.

Allah Swt. melarang hamba-hamba-Nya yang mukmin meniruorang-orang kafir dalam akidah mereka yang rusak. Hal tersebut

Page 305: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

diketahui melalui ucapan mereka terhadap saudara-saudara merekayang mati dalam perjalanan dan yang mati dalam peperangan.Seandainya mereka yang mati itu tidak melakukan hal tersebut,niscaya mereka tidak akan tertimpa apa yang menimpa mereka.Untuk itu Allah Swt. berfirman:

{یا أیها الذین آمنوا لا تكونوا كالذین كفروا وقالوا لإخوانهم}

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian seperti orang-orang kafir itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka.(Ali Imran: 156)

Yakni perihal saudara-saudara mereka.

{إذا ضربوا في الأرض}

apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi. (ali Imran:156)

Maksudnya, mereka melakukan perjalanan untuk niaga atautujuan lainnya.

{أو كانوا غزى}

atau mereka berperang. (Ali Imran: 156)

Yaitu mereka berada dalam peperangan.

{لو كانوا عندنا}

Page 306: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kalau mereka tetap bersama-sama kita. (Ali Imran: 156)

Yakni tetap tinggal di dalam kota.

{ما ماتوا وما قتلوا}

tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh. (Ali Imran: 156)

Yakni mereka tidak mati dalam perjalanan dan tidak terbunuhdalam peperangan.

*******************

Firman Allah Swt.:

{لیجعل االله ذلك حسرة في قلوبهم}

Sebagai akibat dari hal itu Allah menimbulkan rasa penyesalanyang sangat di dalam hati mereka. (Ali Imran: 156)

Artinya, Allah menimbulkan keyakinan ini dalam hati mereka agarpenyesalan mereka makin bertambah terhadap orang-orang merekayang mati dan terbunuh.

Kemudian Allah menjawab mereka melalui firman-Nya:

{واالله یحیي ویمیت}

Allah menghidupkan dan mematikan. (Ali Imran: 156)

Page 307: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni semua makhluk berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, dan hanya kepada Allah-lah urusan itu dikembalikan. Tidak adaseorang pun yang hidup dan tidak ada seorang pun yang matikecuali berdasarkan kehendak dan takdir-Nya. Tidak ditambahkanpada umur seseorang, tidak pula dikurangi sesuatu dari usianyakecuali dengan keputusan dan takdir Allah.

{واالله بما تعملون بصیر}

Dan Allah melihat apa yang kalian kerjakan. (Ali Imran: 156)

Yaitu pengetahuan dan penglihatan Allah menembus semuamakhluk-Nya, tidak ada sesuatu pun yang samar dari perkaramereka bagi Allah.

*******************

Firman Allah Swt.:

ا ولئن قتلتم في سبیل االله أو متم لمغفرة من االله ورحمة خیر ممیجمعون

Dan sungguh kalau kalian gugur di jalan Allah alau meninggal,tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagi kalian)daripada harta rampasan yang mereka kumpulkan. (Ali Imran; 157)

Ayat ini mengandung makna yang menunjukkan bahwa matiterbunuh di jalan Allah merupakan sarana untuk memperoleh rahmatAllah, ampunan, dan rida-Nya. Hal ini jelas lebih baik daripada tetaphidup di dunia dan mengumpulkan semua perbendaharaannya yangfana itu.

Page 308: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian Allah Swt. memberitakan bahwa semua orang yangmati atau terbunuh, tempat kembali dan kepulangannya hanyalahkepada Allah Swt. Lalu Allah akan memberikan balasan kepadanyasesuai dengan amal perbuatannya. Jika amal perbuatannya baik,maka balasannya baik pula; dan jika amal perbuatannya buruk,maka balasannya buruk pula. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

{ولئن متم أو قتلتم لإلى االله تحشرون}

Dan sungguh jika kalian meninggal atau gugur, tentulah kepadaAllah saja kalian dikumpulkan. (Ali Imran: 158)

ALI IMRAN, AYAT 159-164

وا من ا غلیظ القلب لانفض فبما رحمة من االله لنت لهم ولو كنت فظحولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم في الأمر فإذا عزمتلین (159) إن ینصركم االله فلا ل على االله إن االله یحب المتوك فتوكغالب لكم وإن یخذلكم فمن ذا الذي ینصركم من بعده وعلى االلهل المؤمنون (160) وما كان لنبي أن یغل ومن یغلل یأت بما فلیتوكغل یوم القیامة ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم لا یظلمون (161)أفمن اتبع رضوان االله كمن باء بسخط من االله ومأواه جهنم وبئسالمصیر (162) هم درجات عند االله واالله بصیر بما یعملون (163)لقد من االله على المؤمنین إذ بعث فیهم رسولا من أنفسهم یتلوا

Page 309: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یهم ویعلمهم الكتاب والحكمة وإن كانوا من قبل علیهم آیاته ویزكلفي ضلال مبین (164)

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemahlembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagiberhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudianapabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepadaAllah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakalkepada-Nya. Jika Allah menolong kalian, maka tak adalah orangyang dapat mengalahkan kalian; jika Allah membiarkan kalian (tidakmemberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapatmenolong kalian (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu,hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal. Tidakmungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasanperang. Barang siapa yang berkhianat dalam urusan rampasanperang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apayang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberipembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan)setimpal, sedangkan mereka tidak dianiaya. Apakah orang yangmengikuti keridaan Allah sama dengan orang yang kembalimembawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalahJahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (Kedudukan)mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihatapa yang mereka kerjakan. Sungguh Allah telah memberi karuniakepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antaramereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yangmembacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa)mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah.

Page 310: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu mereka adalahbenar-benar dalam kesesatan yang nyata.

Allah Swt berfirman kepada rasul-Nya seraya menyebutkananugerah yang telah dilimpahkan-Nya kepada dia, juga kepadaorang-orang mukmin; yaitu Allah telah membuat hatinya lemahlembut kepada umatnya yang akibatnya mereka menaatiperintahnya dan menjauhi larangannya, Allah juga membuat tuturkatanya terasa menyejukkan hati mereka.

{فبما رحمة من االله لنت لهم}

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemahlembut terhadap mereka. (Ali Imran: 159)

Yakni sikapmu yang lemah lembut terhadap mereka, tiada lain halitu dijadikan oleh Allah buatmu sebagai rahmat buat dirimu dan jugabuat mereka.

Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembutterhadap mereka. (Ali Imran: 159) Yaitu berkat rahmat Allah-lahkamu dapat bersikap lemah lembut terhadap mereka.

Huruf ma merupakan silah; orang-orang Arab biasamenghubungkannya dengan isim makrifat, seperti yang terdapat didalam firman-Nya:

فبما نقضهم میثاقهم

Maka disebabkan mereka melanggar perjanjian itu. (An-Nisa:155)

Page 311: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dapat pula dihubungkan dengan isim nakirah, seperti yangterdapat di dalam firman-Nya:

ا قلیل عم

Dalam sedikit waktu. (Al-Mu’minun: 40)

Demikian pula dalam ayat ini disebutkan melalui firman-Nya:

{فبما رحمة من االله لنت لهم}

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemahlembut terhadap mereka. (Ali Imran: 159) Yakni karena rahmat dariAllah.

Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa begitulah akhlak NabiMuhammad Saw. yang diutus oleh Allah, dengan menyandangakhlak ini. Makna ayat ini mirip dengan makna ayat yang lain, yaitufirman-Nya:

لقد جاءكم رسول من أنفسكم عزیز علیه ما عنتم حریص علیكمبالمؤمنین رؤف رحیم

Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul darikaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangatmenginginkan (keimanan dan keselamatan) bagi kalian, amat belaskasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (At-Taubah:128)

Page 312: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

د بن زیاد، ثنا محم ثنا بقیة، حد ثنا حیوة، حد قال الإمام أحمد: حدثني أبو راشد الحبراني قال: أخد بیدي أبو أمامة الباهلي وقال: حدأخذ بیدي رسول االله صلى االله علیه وسلم فقال: "یا أبا أمامة، إنمن المؤمنین من یلین لي قلبه".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHaiwah, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ziyad, telahmenceritakan kepadaku Abu Rasyid Al-Harrani yang mengatakanbahwa Abu Umamah Al-Bahili pernah memegang tangannya, lalubercerita bahwa Rasulullah Saw. pernah memegang tangannya,kemudian bersabda: Hai Abu Umamah, sesungguhnya termasukorang-orang mukmin ialah orang yang dapat melunakkan hatinya.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

وا من حولك ا غلیظ القلب لانفض ولو كنت فظ

Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulahmereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (Ali Imran: 159)

Al-fazzu artinya keras, tetapi makna yang dimaksud ialah kerasdan kasar dalam berbicara, karena dalam firman selanjutnyadisebutkan:

Page 313: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{غلیظ القلب}

lagi berhati kasar. (Ali Imran: 159)

Dengan kata lain, sekiranya kamu kasar dalam berbicara danberkeras hati dalam menghadapi mereka, niscaya mereka bubardarimu dan meninggalkan kamu. Akan tetapi, Allah menghimpunmereka di sekelilingmu dan membuat hatimu lemah lembut terhadapmereka sehingga mereka menyukaimu, seperti apa yang dikatakanoleh Abdullah ibnu Amr: Sesungguhnya aku telah melihat di dalamkitab-kitab terdahulu mengenai sifat Rasulullah Saw., bahwa beliautidak keras, tidak kasar, dan tidak bersuara gaduh di pasar-pasar,serta tidak pernah membalas keburukan dengan keburukan lagi,melainkan memaafkan dan merelakan.

، أنبأنا بشر بن د بن إسماعیل الترمذي وروى أبو إسماعیل محم، عن حمن، عن المسعودي ثنا عمار بن عبد الر ، حد عبید الدارميابن أبي ملیكة، عن عائشة، قالت: قال رسول االله صلى االله علیهوسلم: "إن االله أمرني بمداراة الناس كما أمرني بإقامة الفرائض"

Abu Ismail Muhammad ibnu Ismail At-Turmuzi mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Bisyr ibnu Ubaid, telah menceritakan ke-pada kami Ammar ibnu Abdur Rahman, dari Al-Mas'udi, dari AbuMulaikah, dari Siti Aisyah r.a. yang menceritakan bahwa RasulullahSaw. pernah bersabda: Sesungguhnya Allah telah memerintahkankepadaku agar bersikap lemah lembut terhadap manusiasebagaimana Dia memerintahkan kepadaku untuk mengerjakan hal-hal yang fardu.

Page 314: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis ini berpredikat garib.

*******************

Page 315: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dalam firman selanjutnya disebutkan:

فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم في الأمر

Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagimereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.(Ali Imran: 159)

Karena itulah Rasulullah Saw. selalu bermusyawarah denganmereka apabila menghadapi suatu masalah untuk mengenakkanhati mereka, agar menjadi pendorong bagi mereka untukmelaksanakannya. Seperti musyawarah yang beliau lakukan denganmereka mengenai Perang Badar, sehubungan dengan hal mencegatiring-iringan kafilah kaum musyrik. Maka mereka mengatakan:Wahai Rasulullah, seandainya engkau membawa kami ke lautan,niscaya kami tempuh laut itu bersamamu; dan seandainya engkaumembawa kami berjalan ke Barkil Gimad (ujung dunia), niscayakami mau berjalan bersamamu. Dan kami tidak akan mengatakankepadamu seperti apa yang dikatakan oleh kaum Musa kepadaMusa, "Pergilah engkau bersama Tuhanmu dan berperanglah kamuberdua, sesungguhnya kami hanya tetap duduk di sini," melainkankami katakan, "Pergilah dan kami selalu bersamamu, di hadapanmu,di sebelah kananmu, dan di sebelah kirimu dalam keadaan siapbertempur."

Nabi Saw. mengajak mereka bermusyawarah ketika hendakmenentukan posisi beliau saat itu, pada akhirnya Al-Munzir ibnu Amrmengisyaratkan (mengusulkan) agar Nabi Saw. berada di hadapankaum (pasukan kaum muslim). Nabi Saw. mengajak merekabermusyawarah sebelum Perang Uhud, apakah beliau tetap beradadi Madinah atau keluar menyambut kedatangan musuh. Maka

Page 316: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sebagian besar dari mereka mengusulkan agar semuanyaberangkat menghadapi mereka. Lalu Nabi Saw. berangkat bersamapasukannya menuju ke arah musuh-musuhnya berada.

Nabi Saw. mengajak mereka bermusyawarah dalam PerangKhandaq, apakah berdamai dengan golongan yang bersekutudengan memberikan sepertiga dari hasil buah-buahan Madinah padatahun itu. Usul itu ditolak oleh dua orang Sa'd, yaitu Sa'd ibnu Mu'azdan Sa'd ibnu Ubadah. Akhirnya Nabi Saw. menuruti pendapatmereka.

Nabi Saw. mengajak mereka bermusyawarah pula dalamPerjanjian Hudaibiyah, apakah sebaiknya beliau bersama kaummuslim menyerang orang-orang musyrik. Maka Abu Bakar As-Siddiqberkata, "Sesungguhnya kita datang bukan untuk berperang,melainkan kita datang untuk melakukan ibadah umrah." KemudianNabi Saw. memperkenankan pendapat Abu Bakar itu.

Dalam peristiwa hadisul ifki (berita bohong), Nabi Saw. bersabda:

«أشیروا علي معشر المسلمین في قوم أبنوا أهلي ورموهم،وایم االله ما علمت على أهلي من سوء وأبنوهم بمن؟ واالله ما علمتعلیه إلا خیرا»

Hai kaum muslim, kemukakanlah pendapat kalian kepadakutentang suatu kaum yang telah mencemarkan keluargaku danmenuduh mereka berbuat tidak senonoh. Demi Allah, aku belumpernah melihat suatu keburukan pun pada diri keluargaku, laludengan siapakah mereka berbuat tidak senonoh. Demi Allah, tiadayang aku ketahui kecuali hanya kebaikan belaka.

Page 317: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Lalu beliau meminta pendapat kepada sahabat Ali dan sahabatUsamah tentang menceraikan Siti Aisyah r.a.

Nabi Saw. bermusyawarah pula dengan mereka dalam semuapeperangannya, juga dalam masalah-masalah lainnya.

Para ahli fiqih berbeda pendapat mengenai masalah, apakahmusyawarah bagi Nabi Saw. merupakan hal yang wajib ataukahhanya dianjurkan (disunatkan) saja untuk mengenakkan hati mereka(para sahabatnya)? Sebagai jawabannya ada dua pendapat.

Imam Hakim meriwayatkan di dalam kitab Mustadrak-nya, telahmenceritakan kepada kami Abu Ja'far Muhammad ibnu MuhammadAl-Bagdadi, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Ayyub Al-Allaf di Mesir, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu AbuMaryam, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah,dari Amr ibnu Dinar, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: dan bermusyawarahlah kamu dengan mereka dalam urusanitu. (Ali Imran: 159) Yang dimaksud dengan mereka ialah sahabatAbu Bakar dan sahabat Umar r.a kemudian Imam Hakimmengatakan bahwa asar ini sahih dengan syarat Syaikhain, tetapikeduanya tidak mengetengahkannya.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Al-Kalbi, dari Abu Saleh, dariIbnu Abbas yang mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaandengan Abu Bakar dan Umar. Keduanya adalah penolong RasulullahSaw. dan sebagai wazir (patih)nya serta sekaligus sebagai keduaorang tua kaum muslim.

ثنا عبد الحمید، عن شهر ثنا وكیع، حد قد روى الإمام أحمد: حدحمن بن غنم أن رسول االله صلى االله علیه بن حوشب، عن عبد الر

Page 318: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وسلم قال لأبي بكر وعمر: "لو اجتمعنا في مشورة ما خالفتكما"

Imam Ahmad meriwayatkan, telah menceritakan kepada kamiWaki', telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid, dari Syahribnu Hausyab, dari Abdur Rahman ibnu Ganam, bahwa RasulullahSaw. pernah bersabda kepada Abu Bakar dan Umar: Seandainyakamu berdua berkumpul dalam suatu musyawarah, aku tidak akanberbeda denganmu.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui sahabat Ali ibnu Abu Talibyang pernah mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah ditanyamengenai azam (tekad bulat). Maka beliau bersabda:

أي ثم اتباعهم» «مشاورة أهل الر

Meminta pendapat dari ahlur rayi, kemudian mengikuti pendapatmereka.

ثنا یحیى بن أبي ثنا أبو بكر بن أبي شیبة، حد قال ابن ماجه: حدبكیر عن شیبان عن عبد الملك بن عمیر، عن أبي سلمة، عن أبيهریرة، رضي االله عنه، قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم:"المستشار مؤتمن".

Ibnu Majah mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbuBakar ibnu Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Yahyaibnu Bukair, dari Sufyan, dari Abdul Malik ibnu Umair, dari Abu

Page 319: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:Penasihat adalah orang yang dipercaya.

Imam Abu Daud dan Imam Turmuzi meriwayatkannya pulamelalui hadis Abdul Malik dengan konteks yang lebih panjangdaripada hadis di atas, dan dinilai hasan oleh Imam Nasai.

ثنا أسود بن ثنا أبو بكر ابن أبي شیبة، حد قال ابن ماجه: حد، عن أبي یباني عامر، عن شریك، عن الأعمش، عن أبي عمرو الشمسعود قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "المستشارمؤتمن".

Ibnu Majah mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbuBakar ibnu Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Aswadibnu Amir, dari Syarik, dari Al-A'masy, dari Abu Amr Asy-Syaibani,dari ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: Penasihat adalah orang yang dipercaya.

Imam Ibnu Majah menyendiri dalam periwayatan hadis ini dengansanad tersebut.

ثنا یحیى بن زكریا بن أبي زائدة وعلي بن ثنا أبو بكر، حد حدبیر، عن جابر قال: قال رسول هاشم، عن ابن أبي لیلى، عن أبي الزاالله صلى االله علیه وسلم "إذا استشار أحدكم أخاه فلیشر علیه.

ia mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar,telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Zakaria ibnu Abu

Page 320: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Zaidah dan Ali ibnu Hasyim, dari Ibnu Abu Laila, dari Abuz Zubair,dari Jabir yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:Apabila seseorang di antara kalian meminta nasihat kepadasaudaranya, maka hendaklah saudaranya itu memberikan nasihat(saran) kepadanya.

Hadis ini pun hanya diriwayatkan oleh Ibnu Majah sendiri.

*******************

Firman Allah Swt.:

ل على االله فإذا عزمت فتوك

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, makabertawakallah kepada Allah. (Ali Imran: 159)

Yakni apabila engkau bermusyawarah dengan mereka dalamurusan itu, dan kamu telah membulatkan tekadmu, hendaklah kamubertawakal kepada Allah dalam urusan itu.

لین} {إن االله یحب المتوك

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakalkepada-Nya. (Ali Imran: 159)

*******************

Firman Allah Swt:

Page 321: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{إن ینصركم االله فلا غالب لكم وإن یخذلكم فمن ذا الذي ینصركمل المؤمنون} من بعده وعلى االله فلیتوك

Jika Allah menolong kalian, maka tak adalah orang yang dapatmengalahkan kalian; jika Allah membiarkan kalian (tidak memberipertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kalian(selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allahsaja orang-orang mukmin bertawakal. (Ali Imran: 160)

Ayat ini —seperti yang telah disebutkan di atas— samamaknanya dengan firman-Nya:

وما النصر إلا من عند االله العزیز الحكیم

Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Mahaperkasalagi Mahabijaksana. (Ali Imran: 126)

Kemudian Allah Swt. memerintahkan kepada mereka untukbertawakal kepada-Nya melalui firman-Nya:

ل المؤمنون} {وعلى االله فلیتوك

Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukminbertawakal. (Ali Imran: 160)

*******************

Firman Allah Swt.:

Page 322: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وما كان لنبي أن یغل

Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan hartarampasan perang. (Ali Imran: 161)

Ibnu Abbas, Mujahid, Al-Hasan, dan lain-lainnya yang bukanhanya seorang telah mengatakan bahwa tidak layak bagi seorangnabi berbuat khianat.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Al-Musayyab ibnu Wadih,telah menceritakan kepada kami Abi Ishaq Al-Fazzari, dari Sufyanibnu Khasif, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwamereka kehilangan sebuah qatifah (permadani) dalam PerangBadar, lalu mereka berkata, "Barangkali Rasulullah Saw. telahmengambilnya." Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Tidakmungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasanperang. (Ali Imran: 161) Yang dimaksud dengan al-gulul ialahkhianat atau korupsi.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Abdul Malik ibnu Abusy Syawarib, telahmenceritakan kepada kami Abdul Wahid ibnu Ziyad, telahmenceritakan kepada kami Khasif, telah menceritakan kepada kamiMiqsam, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abbas, bahwa firman-Nya berikut ini: Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalamurusan harta rampasan perang. (Ali Imran: 161) diturunkanberkenaan dengan qatifah merah yang hilang dalam Perang Badar.Maka sebagian orang mengatakan bahwa barangkali RasulullahSaw. mengambilnya, hingga ramailah orang-orang membicarakanhal tersebut. Karena itu, Allah menurunkan firman-Nya: Tidakmungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan

Page 323: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

perang. Barang siapa yang berkhianat dalam urusan rampasanperang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apayang dikhianatkannya itu. (Ali Imran: 161)

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan ImamTurmuzi secara bersamaan dari Qutaibah, dari Abdul Wahid ibnuZiyad dengan lafaz yang sama. Imam Turmuzi mengatakan bahwahadis ini hasan garib. Sebagian di antara mereka ada yangmeriwayatkannya dari Khasif, dari Miqsam, yakni secara mursal.

Ibnu Murdawaih meriwayatkannya melalui jalur Abu Amr ibnulAla, dari Mujahid dan Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa orang-orang munafik menuduh Rasulullah Saw. mengambil sesuatu yanghilang. Maka Allah menurunkan firman-Nya: Tidak mungkin seorangnabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. (Ali Imran:161)

Telah diriwayatkan pula melalui berbagai jalur —hal yang samadengan hadis di atas— dari Ibnu Abbas.

Ayat ini membersihkan diri Nabi Saw. dari semua segi perbuatankhianat dalam menunaikan amanat dan pembagian ganimah sertaurusan-urusan lainnya.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan denganfirman-Nya: Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusanharta rampasan perang. (Ali Imran: 161) Misalnya beliaumemberikan bagian kepada sebagian pasukan, sedangkan sebagianyang lainnya tidak diberi bagian. Hal yang sama dikatakan pula olehAd-Dahhak.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan hartarampasan perang. (Ali Imran: 161) Yang dimaksud dengan khianat

Page 324: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

di sini menurutnya misalnya ialah beliau meninggalkan sebagian dariwahyu yang diturunkan kepadanya dan tidak menyampaikannyakepada umat.

Al-Hasan Al-Basri, Tawus, Mujahid, dan Ad-Dahhak membacanyadengan memakai huruf ya yang di-dammah-kan, sehingga artinyamenjadi seperti berikut: Tidak mungkin seorang nabi dikhianati.

Qatadah dan Ar-Rabi' ibnu Anas mengatakan bahwa ayat iniditurunkan dalam Perang Badar, yang saat itu sebagian dari sahabatada yang berbuat korupsi dalam pembagian ganimah. Ibnu Jarirmeriwayatkan dari keduanya (Qatadah dan Ar-Rabi’ ibnu Anas).Kemudian Ibnu Jarir meriwayatkan dari seorang di antara mereka,bahwa ia menafsirkan qiraat (bacaan) ini dengan pengertian dituduhberbuat khianat.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{ومن یغلل یأت بما غل یوم القیامة ثم توفى كل نفس ما كسبتوهم لا یظلمون}

Barang siapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perangitu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yangdikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasantentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal,sedangkan mereka tidak dianiaya. (Ali Imran: 161)

Ungkapan ini mengandung ancaman keras dan peringatan yangkuat; dan sunnah pun menyebutkan larangan melakukan haltersebut dalam beraneka ragam hadis.

Page 325: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا زهیر -یعني ابن ثنا عبد الملك، حد قال الإمام أحمد: حدد بن عقیل، عن عطاء بن یسار، عن أبي د-عن عبد االله بن محم محممالك الأشجعي [رضي االله عنه] عن النبي صلى االله علیه وسلمجلین جارین في أعظم الغلول عند االله ذراع من الأرض: تجدون الرالأرض -أو في الدار-فیقطع أحدهما من حظ صاحبه ذراعا، فإذاقه من سبع أرضین إلى یوم القیامة" اقتطعه طو

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdul Malik, telah menceritakan kepada kami Zubair (yakni IbnuMuhammad), dari Abdullah ibnu Muhammad ibnu Aqil, dari Ata ibnuYasar, dari Abu Malik Al-Asyja'i, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:Khianat yang paling besar di sisi Allah ialah sehasta tanah; kalianmenjumpai dua orang lelaki bertetangga tanah miliknya atau rumahmiliknya, lalu salah-seorang dari keduanya mengambil sehasta darimilik temannya. Apabila ia mengambilnya, niscaya hal itu akandikalungkan kepadanya dari tujuh lapis bumi di hari kiamat nanti.

Hadis yang lain.

ثنا ابن لهیعة، عن ثنا موسى بن داود، حد قال الإمام أحمد: حدحمن بن جبیر. قال: سمعت ابن هبیرة والحارث بن یزید عن عبد الراد یقول: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم المستورد بن شدیقول: "من ولي لنا عملا ولیس له منزل فلیتخذ منزلا أو لیست له

Page 326: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ج، أو لیس له خادم فلیتخذ خادما، أو لیست له دابة زوجة فلیتزو" فلیتخذ دابة، ومن أصاب شیئا سوى ذلك فهو غال

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMusa ibnu Daud, telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair,telah menceritakan kepada kami Ibnu Luhai'ah, dari Ibnu Hubairahdan Al-Haris ibnu Yazid, dari Abdur Rahman ibnu Jubair yangmengatakan bahwa ia pernah mendengar Al-Mustaurid mengatakanbahwa ia telah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapamemegang kekuasaan bagi kami untuk suatu pekerjaan, sedangkandia belum mempunyai tempat tinggal, maka hendaklah ia mengambiltempat tinggal; atau belum mempunyai istri maka hendaklah iasegera kawin; atau belum mempunyai pelayan, maka hendaklah iamengambil pelayan; atau belum mempunyai kendaraan, makahendaklah ia mengambil kendaraan. Dan barang siapa memperolehsesuatu selain dari hal tersebut, berarti dia adalah orang yangkhianat (korupsi).

Demikian menurut lafaz yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Imam Abu Daud meriwayatkannya melalui jalur lain dan dengankonteks yang lain pula. Untuk itu ia mengatakan:

، ثنا الأوزاعي ثنا المعافى، حد قي، حد ثنا موسى بن مروان الر حداد. عن الحارث بن یزید عن جبیر بن نفیر، عن المستورد بن شدقال: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "من كان لناعاملا فلیكتسب زوجة، فإن لم یكن له خادم فلیكتسب خادما، فإن لم

Page 327: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یكن له مسكن فلیكتسب مسكنا". قال: قال أبو بكر: أخبرت أن النبي، أو سارق" صلى االله علیه وسلم قال: "من اتخذ غیر ذلك فهو غال

telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Marwan Ar-Ruqqi,telah menceritakan kepada kami Al-Mu'afa, telah menceritakankepada kami Al-Auza'i, dari Al-Haris ibnu Yazid, dari Jubair ibnuNafir, dari Al-Mustaurid ibnu Syaddad yang menceritakan bahwa iapernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa bekerjabagi (kepentingan) kita, hendaklah ia mencari istri; dan jika ia belummempunyai pelayan, hendaklah ia mencari seorang pelayan; danjika masih belum punya rumah, hendaklah ia mencari rumah. Al-Mustaurid ibnu Syaddad mengatakan pula, sahabat Abu Bakarpernah mengatakan bahwa ia pernah mendapat berita bahwaRasulullah Saw. telah bersabda: Barang siapa yang mengambilselain dari itu, berarti dia adalah orang yang korupsi atau pencuri.

Guru kami (Al-Hafiz Al-Mazzi) mengatakan bahwa hadis inidiriwayatkan pula oleh Abu Ja'far ibnu Muhammad Al-Faryabi dariMusa ibnu Marwan; hanya ia menyebutkan dari Abdur Rahman ibnuNafir, bukan ibnu Jubair; hal ini lebih mendekati kebenaran.

Hadis lain diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.

ثنا ثنا حفص بن بشر، حد ثنا أبو كریب، حد قال ابن جریر: حدثنا حفص بن حمید، عن عكرمة، عن ابن عباس یعقوب القمي حدقال: قال رسول االله صلى الله علیه وسلم "لا أعرفن أحدكم یأتي یومد، فأقول: لا د، یا محم القیامة یحمل شاة لها ثغاء، فینادي: یا محم

Page 328: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

أملك [لك] من االله شیئا، قد بلغتك. ولا أعرفن أحدكم [یأتي] یومد. فأقول: لا د، یا محم القیامة یحمل جملا له رغاء، فیقول: یا محمأملك لك من االله شیئا، قد بلغتك. ولا أعرفن أحدكم یأتي یوم القیامةد. فأقول: لا أملك د، یا محم یحمل فرسا له حمحمة، ینادي: یا محملك من االله شیئا، قد بلغتك. ولا أعرفن أحدكم یأتي یوم القیامة یحملد. فأقول: لا أملك لك من د، یا محم [قشعا] من أدم، ینادي: یا محماالله شیئا، قد بلغتك".

ia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib,telah menceritakan kepada kami Hafs ibnu Bisyr, telah menceritakankepada kami Ya'qub Al-Qummi, telah menceritakan kepada kamiHafs ibnu Humaid, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang mengatakanbahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Aku benar-benarmengetahui seseorang di antara kalian datang di hari kiamat serayamemikul seekor kambing yang mengembik, ia berseru, "HaiMuhammad, hai Muhammad (tolonglah daku)." Maka aku katakan,"Aku tidak memiliki suatu wewenang pun dari Allah untuk menolongdirimu, aku telah menyampaikan (risalahku) kepadamu." Dansungguh aku benar-benar mengetahui seseorang di antara kaliandatang pada hari kiamat seraya memikul seekor unta yangbersuara; ia berkata, "Hai Muhammad, hai Muhammad." Maka akujawab, "Aku tidak memiliki suatu wewenang pun dari Allah untukmenolong dirimu, sesungguhnya aku telah menyampaikankepadamu." Dan sesungguhnya aku benar-benar mengetahuiseseorang di antara kalian datang di hari kiamat seraya memikulseekor kuda yang meringkik; ia berkata, "Hai Muhammad, haiMuhammad!" Maka kujawab, "Aku tidak memiliki suatu wewenang

Page 329: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

pun dari Allah untuk menolong dirimu, sesungguhnya aku telahmenyampaikan kepadamu." Dan sesungguhnya aku benar-benarmengetahui seseorang di antara kalian datang pada hari kiamatseraya memikul suatu bagian berupa kulit, lalu ia berseru, "HaiMuhammad, hai Muhammad." Maka kujawab, "Aku tidak memilikisuatu wewenang pun dari Allah untuk menolong dirimu,sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu."

Hadis ini tidak diriwayatkan oleh seorang pun dari para pemilikkitab-kitab sunnah.

Hadis yang lain, diriwayatkan oleh Imam Ahmad,

، سمع عروة یقول: هري ثنا سفیان، عن الز قال الإمام أحمد: حداعدي قال: استعمل رسول االله صلى االله علیه أخبرنا أبو حمید السدقة، فجاء فقال: وسلم رجلا من الأزد یقال له: ابن اللتبیة على الصهذا لكم وهذا أهدي لي. فقام رسول االله صلى االله علیه وسلم علىالمنبر فقال: "ما بال العامل نبعثه فیجيء فیقول: هذا لكم وهذاه فینظر أیهدى إلیه أم لا؟ أهدي لي. أفلا جلس في بیت أبیه وأمد بیده لا یأتي أحد منكم منها بشيء إلا جاء به یوم والذي نفس محمالقیامة على رقبته إن كان بعیرا له رغاء، أو بقرة لها خوار، أوشاة تیعر" ثم رفع یدیه حتى رأینا عفرة إبطیه ثم قال: "اللهم هلبلغت" ثلاثا.

Page 330: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Az-Zuhri yangpernah mendengar Urwah mengatakan bahwa telah menceritakankepada kami Abu Humaid As-Sa'idi yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah mengangkat seorang lelaki dari kalanganBani Azd —yang dikenal dengan nama Ibnul Lutbiyyah— sebagaiamil (pemungut zakat). Lalu ia datang dan mengatakan, "Ini buatkalian, dan ini yang dihadiahkan kepadaku." Maka Rasulullah Saw.berdiri di atas mimbarnya, lalu bersabda: Apakah gerangan yangdilakukan oleh seorang amil yang telah kita kirimkan untukmenunaikan suatu tugas, lalu ia mengatakan, "Ini buat kalian, danyang ini yang dihadiahkan kepadaku"? Mengapa ia tidak duduk sajadi rumah ayah dan ibunya, lalu menunggu apakah ia diberi hadiahataukah tidak? Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di dalamgenggaman kekuasaan-Nya, tidak sekali-kali seseorang di antarakalian mengambil sesuatu darinya melainkan ia datang di hari kiamatseraya memikulnya di atas pundak. Jika yang diambil itu berupaunta, maka unta itu mengeluarkan suaranya-, atau berupa sapi,maka melenguh; atau berupa kambing, maka mengembik.Kemudian Rasulullah Saw. mengangkat kedua tangannya tinggi-ting-gi hingga kami melihat kulit ketiaknya, lalu bersabda: Ya Allah,bukankah aku telah menyampaikan. sebanyak tiga kali.

Hisyam ibnu Urwah menambahkan dalam riwayatnya bahwa AbuHumaid mengatakan, "Saat itu aku melihat beliau dengan keduamataku sendiri dan mendengar sabdanya dengan kedua telingaku.Tanyakanlah oleh kalian kepada Zaid ibnu Sabit."

Hadis ini diketengahkan pula oleh Imam Bukhari dan ImamMuslim melalui Sufyan ibnu Uyaynah. Pada lafaz yang diriwayatkanoleh Imam Bukhari disebutkan, "Dan tanyakanlah oleh kalian kepadaZaid ibnu Sabit." Diriwayatkan pula melalui berbagai jalur oleh Az-Zuhri, dan melalui banyak jalur dari Hisyam ibnu Urwah, keduanyameriwayatkan hadis ini dari Urwah dengan lafaz yang sama.

Page 331: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad,

ثنا إسماعیل بن عیاش، عن یحیى ثنا إسحاق بن عیسى، حد حدبیر، عن أبي حمید أن رسول االله صلى بن سعید، عن عروة بن الزال غلول". االله علیه وسلم قال: "هدایا العم

telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Isa, telahmenceritakan kepada kami Ismail ibnu Iyasy, dari Yahya ibnu Sa'id,dari Urwah ibnuz Zubair, dari Abu Humaid, bahwa Rasulullah Saw.pernah bersabda: Hadiah-hadiah yang diterima oleh para amil(petugas) adalah gulul (penggelapan).

Hadis ini termasuk hadis-hadis yang diriwayatkan oleh ImamAhmad sendiri, predikat sanadnya daif, seakan-akan hadis inimerupakan ringkasan dari sebelumnya.

Hadis lain diriwayatkan oleh Abu Isa At-Turmuzi di dalam KitabulAhkam.

ثنا أبو أسامة، عن داود بن یزید الأودي، حدثنا أبو كریب، حدعن المغیرة بن شبل، عن قیس بن أبي حازم، عن معاذ بن جبلا سرت قال: بعثني رسول االله صلى االله علیه وسلم إلى الیمن، فلمأرسل في أثري فرددت، فقال: "أتدري لم بعثت إلیك؟ لا تصیبن شیئابغیر إذني فإنه غلول، {ومن یغلل یأت بما غل یوم القیامة} لهذادعوتك، فامض لعملك".

Page 332: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib,telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, dari Daud ibnu YazidAl-Audi, dari Al-Mugirah ibnu Syibl, dari Qais ibnu Abu Hazim, dariMu'az ibnu Jabal yang menceritakan: Rasulullah Saw. mengutuskuke negeri Yaman (untuk memungut zakat). Ketika aku telahberangkat, beliau Saw. mengirimkan utusannya di belakangku. Makaaku kembali, dan beliau bersabda, "Tahukah kamu, mengapa akumemanggilmu kembali? Jangan sekali-kali kamu mengambil sesuatutanpa seizinku, karena sesungguhnya hal itu adalah gulul. Barangsiapa yang berkhianat (gulul) dalam urusan ini, maka pada harikiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu.Karena hal inilah aku memanggilmu. Sekarang berangkatlah menujutempat tugasmu."

Hadis ini hasan garib, kami tidak mengenalnya melainkan hanyadari jalur ini. Dalam bab yang sama diriwayatkan pula dari Addi ibnuUmairah, Buraidah, Al-Mustaurid ibnu Syaddad, Abu Humaid, danIbnu Umar.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا أبو حیان یحیى بن سعید ثنا إسماعیل بن علیة، حد حدالتیمي، عن أبي زرعة بن عمر بن جریر، عن أبي هریرة، قال: قاممه فینا رسول االله صلى االله علیه وسلم یوما، فذكر الغلول فعظم أمره، ثم قال: "لا ألفین أحدكم یجيء یوم القیامة على رقبته وعظبعیر له رغاء، فیقول: یا رسول االله، أغثني. فأقول: لا أملك لك مناالله شیئا، قد أبلغتك. لا ألفین أحدكم یجيء یوم القیامة على رقبته

Page 333: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

فرس له حمحمة، فیقول: یا رسول االله، أغثني. فأقول: لا أملك لكمن االله شیئا، قد أبلغتك. لا ألفین أحدكم یجيء یوم القیامة علىرقبته رقاع تخفق، فیقول: یا رسول االله، أغثني، فأقول: لا أملك لكمن االله شیئا، قد أبلغتك، لا ألفین أحدكم یجيء یوم القیامة علىرقبته صامت فیقول: یا رسول االله أغثني. فأقول: لا أملك لك مناالله شیئا، قد بلغتك".

Dikatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Ismail ibnuUlayyah, telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan Yahya ibnuSa'id At-Taimi, dari Abu Zar'ah, dari Ibnu Umar. Sedangkan apayang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Abu Hurairah, bahwa padasuatu hari Rasulullah Saw. berdiri di hadapan kami, lalumenyebutkan perihal gulul yang dipandang oleh beliau sebagai suatukesalahan besar dan merupakan perkara yang berat. Kemudianbeliau bersabda: Aku benar-benar akan menjumpai seseorang diantara kalian yang datang di hari kiamat, sedangkan di ataspundaknya terpikulkan unta yang mengeluarkan suaranya. Lalu iaberkata, "Wahai Rasulullah, tolonglah aku." Maka aku jawab, "Akutidak mempunyai suatu wewenang pun dari Allah untukmenolongmu, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu."Aku benar-benar akan menjumpai seseorang di antara kalian yangdatang pada hari kiamat, sedangkan di atas pundaknya terpikulkanseekor kuda yang meringkik. Lalu ia berkata, "Ya Rasulullah,tolonglah aku." Maka aku katakan, "Aku tidak memiliki suatuwewenang pun dari Allah untuk menolongmu, sesungguhnya akutelah menyampaikan kepadamu." Aku benar-benar akan menjumpaiseseorang di antara kalian yang datang pada hari kiamat,sedangkan pada pundaknya terpikulkan sejumlah harta benda, lalu

Page 334: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ia berkata, "Wahai Rasulullah, tolonglah aku." Maka aku jawab, "Akutidak memiliki sesuatu wewenang pun dari Allah untuk menolongmu,sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu."

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan hadis inimelalui Abu Hayyan dengan lafaz yang sama.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثني قیس، ثنا یحیى بن سعید، عن إسماعیل بن أبي خالد، حد حدعن عدي بن عمیرة الكندي قال: قال رسول االله صلى االله علیهوسلم: "یأیها الناس، من عمل لنا [منكم] عملا فكتمنا منه مخیطافما فوقه فهو غل یأتي به یوم القیامة" قال: فقال رجل من الأنصارأسود -قال مجالد: هو سعید بن عبادة -كأني أنظر إلیه، فقال: یارسول االله، اقبل عني عملك. قال: "وما ذاك؟ " قال: سمعتك تقولكذا وكذا. قال: "وأنا أقول ذاك الآن: من استعملناه على عمل فلیجئبقلیله وكثیره، فما أوتي منه أخذه. وما نهي عنه انتهى".

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Yahya ibnuSa'id, dari Ismail ibnu Abu Khalid, telah menceritakan kepadakuQais, dari Addi ibnu Umairah Al-Kindi yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: Hai manusia, barang siapa diantara kalian yang menangani suatu pekerjaan untuk kami, lalu iamenyembunyikan dari kami sebatang jarum dan selebihnya daripekerjaan itu, maka hal itu merupakan gulul (penggelapan) yangkelak di hari kiamat dia akan datang membawanya. Maka berdirilah

Page 335: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

seorang lelaki yang hitam dari kalangan Ansar yang menurutMujahid dia adalah Sa'd ibnu Ubadah, seakan-akan dia (perawi)melihatnya. Lalu lelaki itu berkata, "Wahai Rasulullah, terimalahdariku tugasmu." Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah itu?" Si lelaki itumenjawab, "Aku pernah mendengarmu bersabda anu dan anu, dansekarang aku akan mengatakannya, 'Barang siapa yang kamiangkat menjadi amil untuk menangani suatu pekerjaan, hendaklahmenyerahkan seluruh hasilnya, baik banyak maupun sedikit. Makaapa yang diberikan kepadanya dari hasil itu, ia boleh menerimanya;dan apa yang tidak diberikan kepadanya dari hasil itu, hendaklah iamenahan dirinya'."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam AbuDaud melalui berbagai jalur dari Ismail ibnu Abu Khalid dengan lafazyang sama.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا أبو إسحاق الفزاري، عن ابن جریج، ثنا أبو معاویة، حد حدثني منبوذ، رجل من آل أبي رافع، عن الفضل بن عبید االله بن حدأبي رافع، عن أبي رافع قال: كان رسول االله صلى االله علیه وسلمإذا صلى العصر ربما ذهب إلى بني عبد الأشهل فیتحدث معهم حتىینحدر المغرب قال أبو رافع: فبینا رسول االله صلى االله علیه وسلمتین، مسرعا إلى المغرب إذ مر بالبقیع فقال: "أف لك.. أف لك" مررت وظننت أنه یریدني، فقال: "ما لك؟ فكبر في [ذرعي] وتأخامش" قال: قلت: أحدثت حدثا یا رسول االله؟ قال: "وما ذاك؟ "

Page 336: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

قلت: أففت بي قال: "لا ولكن هذا قبر فلان، بعثته ساعیا على آلفلان، فغل نمرة فدرع الآن مثله من نار"

Dikatakan bahwa telah menceritakan kepada kami AbuMu'awiyah, dari Abu Ishaq Al-Fazzari, dari Ibnu Juraij, telahmenceritakan kepadaku Manbuz —seorang lelaki dari keluarga AbuRafi'—, dari Al-Fadl ibnu Abdullah ibnu Abu Rafi", dari Abu Rafi' yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. sehabis salat Asar adakalanyapergi menuju tempat Bani Abdul Asyhal, lalu beliau berbincang-bincang dengan mereka hingga waktu magrib tiba. Abu Rafi'mengatakan, ketika Rasulullah Saw. sedang berjalan denganlangkah yang cepat untuk melakukan salat Magrib, beliau me-makaijalan yang dilewati Baqi', lalu beliau bersabda, "Celakalah kamu,celakalah kamu," lalu beliau menempel pada bajuku hingga akumundur, dan aku menduga yang beliau maksud diriku. Tetapi beliaubersabda, "Mengapa kamu?" Aku menjawab, "Apakah telah terjadisesuatu pada dirimu, wahai Rasulullah?" Beliau bertanya, "Mengapademikian?" Abu Rafi' berkata, "Sesungguhnya tadi engkau berkatakepadaku." Nabi Saw. menjawab: Tidak, tetapi ini adalah kuburan siFulan. ia pernah kutugaskan untuk memungut zakat di kalanganBani Fulan, dan ternyata ia menggelapkan sebuah baju namirah; kinidirinya memakai baju yang semisal dari api neraka.

Hadis lain diriwayatkan oleh Abdullah ibnu Imam Ahmad.

ثنا ة- حد ثنا عبد االله بن سالم الكوفي المفلوج -وكان بمك حدعبیدة بن الأسود، عن القاسم بن الولید، عن أبي صادق، عن ربیعةامت، أن النبي صلى االله علیه وسلم كان بن ناجد، عن عبادة بن الص

Page 337: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یأخذ الوبرة من جنب البعیر من المغنم، ثم یقول: "ما لي فیه إلامثل ما لأحدكم، إیاكم والغلول، فإن الغلول خزي على صاحبه یومالقیامة، أدوا الخیط والمخیط وما فوق ذلك، وجاهدوا في سبیل االلهفر، فإن الجهاد باب من أبواب القریب والبعید، في الحضر والسالجنة، إنه لینجي االله به من الهم والغم؛ وأقیموا حدود االله فيالقریب والبعید، ولا تأخذكم في االله لومة لائم".

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnuSalim Al-Kufi Al-Mafluj —orang yang siqah—, telah menceritakankepada kami Ubaid ibnul Aswad, dari Al-Qasim ibnul Walid, dari AbuSadiq, dari Rabi'ah ibnu Najiyah, dari Ubadah ibnus Samit yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. mencabut sehelai bulu daripunggung unta hasil ganimah, kemudian bersabda: Tiada hakbagiku dalam harta ini kecuali seperti hak yang diperoleh seseorangdi antara kalian. Waspadalah kalian terhadap gulul (pengkhianatandalam harta rampasan), karena sesungguhnya gulul itu merupakankehinaan bagi pelakunya kelak di hari kiamat. Tunaikanlah benangdan jarummu serta barang yang lebih besar dari itu, dan berjihadlahkalian di jalan Allah, baik terhadap kaum kerabat atau orang lain,baik sedang berada di tempat maupun berada dalam perjalanan.Karena sesungguhnya jihad itu merupakan salah satu di antarapintu-pintu surga. Sesungguhnya jihad itu, dengan melaluinya Allahbenar-benar menyelamatkan (pelakunya) dari kesedihan dankesusahan. Dan tegakkanlah hukuman-hukuman had Allah, baikterhadap kaum kerabat ataupun orang lain, dan jangan kalianmundur dalam berjuang membela agama Allah hanya karena celaanorang yang mencela.

Page 338: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sebagian dari hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, dariAl-Mafluj dengan lafaz yang sama.

Hadis lain diriwayatkan dari Amr ibnu Syu'aib, dari ayahnya, darikakeknya yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda:

«ردوا الخیاط والمخیط، فإن الغلول عار ونار وشنار على أهلهیوم القیامة»

Kembalikanlah benang dan jarum, karena sesungguhnya gulul itumerupakan keaiban, neraka, dan kemaluan bagi pelakunya kelak dihari kiamat.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Abu Daud.

ثنا جریر، عن مطرف، عن أبي ثنا عثمان بن أبي شیبة، حد حدالجهم، عن أبي مسعود الأنصاري قال: بعثني رسول االله صلى االلهعلیه وسلم ساعیا ثم قال: "انطلق -أبا مسعود-لا ألفینك یوم القیامةدقة له رغاء قد غللته". قال: تجيء على ظهرك بعیر من إبل الصإذا لا أنطلق. قال: إذا لا أكرهك".

Dikatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Usman ibnuAbu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Mutarrif,dari Abul Jahm, dari Abu Mas'ud Al-Ansari yang menceritakanbahwa Rasulullah Saw. pernah mengutusnya sebagai amil zakat,kemudian beliau berpesan melalui sabdanya: Berangkatlah engkau,

Page 339: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

hai Abu Mas'ud. Semoga aku tidak menjumpai engkau di hari kiamatnanti datang, sedangkan di atas punggungmu terdapat seekor untadari ternak unta zakat yang mengeluarkan suaranya hasil daripenggelapanmu. Ibnu Mas'ud berkata, "Kalau demikian, aku tidakakan berangkat." Nabi Saw. bersabda, "Kalau demikian, maumu akutidak memaksamu."

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Abu Daud.

Hadis lain diriwayatkan oleh Abu Bakar ibnu Murdawaih.

د بن عثمان بن أبي د بن أحمد بن إبراهیم، أنبأنا محم أنبأنا محمشیبة، أنبأنا عبد الحمید بن صالح أنبأنا أحمد بن أبان، عن علقمةبن مرثد، عن ابن بریدة، عن أبیه، عن النبي صلى االله علیه وسلمقال: إن الحجر لیرمى به [في] جهنم فیهوي سبعین خریفا ما یبلغقعرها، ویؤتى بالغلول فیقذف معه"، ثم یقال لمن غل ائت به، فذلكقوله: {ومن یغلل یأت بما غل یوم القیامة}

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Ishaq ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Usman ibnu Abu Syaibah, telah menceritakankepada kami Abdul Hamid ibnu Saleh, telah menceritakan kepadakami Ahmad ibnu Aban, dari Alqamah ibnu Marsad, dari AbuBuraidah, dari ayahnya, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:Sesungguhnya sebuah batu dilemparkan ke dalam nerakaJahannam, maka batu itu meluncur ke bawah selama tujuh puluhmusim gugur (yakni tujuh puluh tahun), tetapi masih belum sampaike dasarnya. Dan didatangkan harta yang digelapkan, lalu

Page 340: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dilemparkan (ke neraka Jahannam) bersama batu itu. Kemudiandikatakan kepada yang menggelapkannya, "Ambillah harta itu." Yangdemikian itulah yang dimaksud di dalam firman-Nya: Barang siapayang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada harikiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu. (AliImran: 161)

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثني سماك ار، حد ثنا عكرمة بن عم ثنا هاشم بن القاسم، حد حدثني عمر بن ثني عبد االله بن عباس، حد الحنفي أبو زمیل، حدا كان یوم خیبر أقبل نفر من أصحاب النبي صلى االله اب قال: لم الخطعلیه وسلم فقالوا: فلان شهید، وفلان شهید. حتى أتوا على رجلفقالوا: فلان شهید؟ فقال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "كلا إنيرأیته في النار في بردة غلها -أو عباءة". ثم قال رسول االله صلىاب اذهب فناد في الناس: إنه لا یدخل االله علیه وسلم: "یا ابن الخطالجنة إلا المؤمنون". قال: فخرجت فنادیت: ألا إنه لا یدخل الجنةإلا المؤمنون.

Dinyatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Hasyim ibnulQasim, telah menceritakan kepada kami Ikrimah ibnu Ammar, telahmenceritakan kepadaku Sammak Al-Hanafi Abu Zamil, telahmenceritakan kepadaku Abdullah ibnu Abbas, telah menceritakankepadaku Umar ibnul Khattab bahwa setelah Perang Khaibarberhenti, ada segolongan sahabat yang datang menghadap

Page 341: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Rasulullah Saw. Lalu mereka berkata, "Si Fulan mati syahid dan siAnu mati syahid," hingga sebutan mereka sampai kepada seoranglelaki yang dikatakan oleh mereka bahwa si Fulan mati syahid. MakaRasulullah Saw. bersabda: Tidak demikian, sesungguhnya akumelihatnya berada di dalam neraka karena baju burdah atau bajuaba'ah yang digelapkannya. Kemudian Rasulullah Saw. bersabdapula: Pergilah kamu dan serukanlah kepada orang-orang bahwasesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orangmukmin! Umar ibnul Khattab r.a. melanjutkan kisahnya, "Maka akupergi dan kuserukan (kepada mereka) bahwa sesungguhnya tidakakan masuk surga kecuali orang-orang mukmin."

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dan ImamTurmuzi melalui hadis Ikrimah ibnu Ammar dengan lafaz yang sama.

Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih.

Hadis lain diriwayatkan dari Umar r.a.

ثنا عبد حمن بن وهب، حد ثنا أحمد بن عبد الر قال ابن جریر: حدثه: االله بن وهب، أخبرني عمرو بن الحارث: أن موسى بن جبیر حدثه: أن عبد االله حمن بن الحباب الأنصاري حد أن عبد االله بن عبد الردقة فقال: اب یوما الص ثه: أنه تذاكر هو وعمر بن الخط بن أنیس حددقة: ألم تسمع رسول االله صلى االله علیه وسلم حین ذكر غلول الص"من غل منها بعیرا أو شاة، فإنه یحمله یوم القیامة"؟ قال عبد االلهبن أنیس: بلى.

Page 342: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Ahmadibnu Abdur Rahman ibnu Wahb, telah menceritakan kepadakuAbdullah ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Amr ibnul Haris,bahwa Musa ibnu Jubair pernah men¬ceritakan kepadanya bahwaAbdullah ibnu Abdur Rahman ibnul Habbab Al-Ansari pernahmenceritakan kepadanya bahwa Abdullah ibnu Unais pernahmenceritakan kepadanya, bahwa pada suatu hari Abdullah IbnuUnais dan Umar Ibnul Khattab mengenang kembali saat permulaandiwajibkan zakat. Lalu Umar berkata, "Tidakkah kamu pernahmendengar sabda Rasulullah Saw. ketika menuturkan masalah gulul(pengkhianatan atau penggelapan) harta zakat, yaitu: 'Barang siapayang menggelapkan seekor unta atau seekor kambing dari hartazakat, maka sesungguhnya kelak di hari kiamat ia bakalmenggendongnya''?" Maka Abdullah ibnu Unais menjawab,"Memang aku pernah mendengarnya."

Ibnu Majah meriwayatkan hadis ini melalui Amr ibnu Siwar, dariAbdullah ibnu Wahb dengan lafaz yang sama.

Hadis lain diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.

ثنا یحیى بن ثنا أبي، حد ، حد ثنا سعید بن یحیى الأموي حدسعید، عن نافع، عن ابن عمر، أن رسول االله صلى االله علیه وسلمبعث سعد بن عبادة مصدقا، فقال: "إیاك یا سعد أن تجيء یومالقیامة ببعیر تحمله له رغاء" قال: لا آخذه ولا أجيء به. فأعفاه.

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Yahya ibnuSa'id Al-Umawi, telah menceritakan kepada kami ayahku, telahmenceritakan kepada kami Yahya ibnu Sa'id, dari Nafi', dari IbnuUmar yang telah menceritakan: Bahwa Rasulullah Saw. mengutus

Page 343: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sahabat Sa'd ibnu Ubadah untuk memungut zakat. Untuk itu beliauSaw. bersabda, "Hai Sa'd, hati-hatilah kamu, jangan sampai kamudatang pada hari kiamat nanti dengan membawa seekor unta yangbersuara." Sa'd menjawab, "Aku tidak akan mengambilnya dan tidakakan mendatangkannya." Maka Nabi Saw. tidak jadi mengutusnya.

Kemudian Ibnu Jarir meriwayatkannya pula melalui jalurUbaidillah, dari Nafi' dengan lafaz yang semisal.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

ثنا صالح بن د، حد ثنا عبد العزیز بن محم ثنا أبو سعید، حد حدد بن زائدة، عن سالم بن عبد االله، أنه كان مع مسلمة بن عبد محموم، فوجد في متاع رجل غلول. قال: فسأل سالم الملك في أرض الراب، رضي ثني أبي عبد االله، عن عمر بن الخط بن عبد االله فقال: حداالله عنه: أن رسول االله صلى االله علیه وسلم قال: "من وجدتم فيمتاعه غلولا فأحرقوه": قال: وأحسبه قال: واضربوه قال: فأخرجمتاعه في السوق، فوجد فیه مصحفا، فسأل سالم: بعه وتصدقبثمنه.

telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id, telah menceritakankepada kami Abdul Aziz ibnu Muhammad, telah menceritakankepada kami Saleh ibnu Muhammad ibnu Zaidah, dari Salim ibnuAbdullah, bahwa ia berada di negeri Romawi bersama Maslamahibnu Abdul Malik. Ketika Maslamah membuka barang-barangmiliknya, maka ia menjumpai pada barangnya terdapat hasil gulul.

Page 344: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Lalu Maslamah bertanya kepada Salim ibnu Abdullah mengenai haltersebut. Kemudian Salim ibnu Abdullah mengatakan bahuaayahnya telah menceritakan sebuah hadis kepadanya. dari Umaribnul Khattab r.a., bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barangsiapa yang kalian jumpai pada barangnya hasil gulul, maka bakarlahbarang itu —perawi menduga bahwa Umar ibnul Khattabmengatakan— dan pukullah dia oleh kalian. Salim ibnu Abdullahmelanjutkan kisahnya, bahwa lalu Maslamah mengeluarkan barang-barangnya di pasar, dan ia menemukan sebuah mushaf didalamnya. Ketika ia menanyakan hal tersebut kepada Salim, makaSalim berkata, "Juallah mushaf itu dan sedekahkanlah hasilnya."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ali ibnul Madini, Imam AbuDaud, dan Imam Turmuzi melalui hadis Abdul Aziz ibnu MuhammadAd-Darawardi. Imam Abu Daud menambahkan Abu Ishaq Al-Fazzariyang keduanya meriwayatkan hadis ini dari Abu Waqid Al-Laisi As-Sagir (yaitu Saleh ibnu Muhammad ibnu Zaidah) dengan lafaz yangsama.

Menurut penilaian Ali ibnul Madini dan Imam Bukhari serta lain-lainnya, hadis ini munkar, yakni yang melalui riwayat Abi Waqid.

Imam Daruqutni mengatakan bahwa hal ini memang sahih(benar) bila dikatakan sebagai fatwa Salim semata.

Tetapi ada orang yang berpegang sesuai dengan pengertianhadis ini, seperti yang dilakukan oleh Imam Ahmad ibnu Hambal danteman-temannya yang mengikuti jejaknya.

Al-Umawi meriwayatkannya dari Mu'awiyah, dari Abu Ishaq, dariYunus ibnu Ubaid, dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa hukumanorang yang berbuat gulul, semua barang bawaannya dikeluarkan,kemudian dibakar berikut hasil gulul-nya.

Page 345: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian ia meriwayatkannya pula dari Mu'awiyah, dari AbuIshaq, dari Usman ibnu Ata, dari ayahnya, dari Ali yang mengatakanbahwa orang yang berbuat gulul semua barang bawaannyadikumpulkan, kemudian dibakar dan dihukum dera di bawahhukuman had budak, serta tidak boleh mendapat bagian(ganimah)nya.

Berbeda dengan Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, danjumhur ulama; mereka mengatakan bahwa barang bawaan si pelakugulul tidak dibakar, melainkan ia dikenai hukuman ta'zir yang sesuai.

Imam Bukhari mengatakan bahwa adakalanya Rasulullah Saw.melarang menyalatkan jenazah orang yang berbuat gulul, tetapiharta benda miliknya tidak dibakar.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAswad ibnu Amir, telah menceritakan kepada kami Israil, dari AbuIshaq, dari Jubair ibnu Malik yang menceritakan bahwa pernahdiperintahkan agar semua mushaf dikumpulkan untuk diadakanperbaikan, lalu ibnu Mas'ud mengatakan: Barang siapa di antarakalian yang mampu menggelapkan sebuah mushaf, hendaklah iamenggelapkannya. Karena sesungguhnya barang siapa yangmenggelapkan sesuatu, maka kelak di hari kiamat dia akan datangdengan membawanya. Kemudian Ibnu Mas'ud mengatakan, "Akutelah membaca dari lisan Rasulullah Saw. sebanyak tujuh puluh kali,maka apakah aku tega meninggalkan apa yang telah kuambil darilisan Rasulullah Saw.?"

Waki' meriwayatkan di dalam kitab tafsirnya, dari Syarik, dariIbrahim ibnu Muhajir, dari Ibrahim, ketika diperintahkan agar semuamushaf dibakar, maka sahabat ibnu Mas'ud r.a. berkata, "Haimanusia, gelapkanlah mushaf. Karena sesungguhnya barang siapayang berbuat gulul, maka kelak di hari kiamat ia akan datangdengan membawa barang yang digelapkannya. Sebaik-baik barang

Page 346: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

yang digelapkan ialah mushaf, kelak seseorang di antara kalian akandatang dengan membawanya di hari kiamat."

Imam Abu Daud meriwayatkan dari Samurah ibnu Jundub yangmenceritakan:

كان رسول االله صلى االله علیه وسلم إذا غنم غنیمة أمر بلالاسه ویقسمه، فجاء رجل فینادي في الناس، فیجیئون بغنائمهم یخما یوما بعد النداء بزمام من شعر فقال: یا رسول االله، هذا كان ممأصبنا من الغنیمة. فقال: "أسمعت بلالا ینادي ثلاثا؟ "، قال: نعم.قال: "فما منعك أن تجيء به؟ " فاعتذر إلیه، فقال: "كلا أنت تجيءبه یوم القیامة، فلن أقبله منك"

bahwa Rasulullah Saw. apabila memperoleh ganimah, beliaumemerintahkan kepada Bilal untuk menyerukan kepada orang-orangagar mengumpulkan semua ganimahnya, lalu beliau membagi limaharta rampasan tersebut, sesudah itu baru beliau membagi-bagikannya. Kemudian pada suatu hari datanglah seorang lelakisesudah Bilal berseru (atas perintah Nabi Saw.) seraya membawaseikat kain bulu, lalu berkata, "Wahai Rasulullah, inilah yang kamiperoleh dari ganimah." Nabi Saw. bersabda, "Apakah engkaumendengar seruan Bilal?" Hal ini beliau katakan sebanyak tiga kali.Lelaki itu menjawab, "Ya." Nabi Saw. bertanya, "Apa yangmenghambatmu untuk datang?" Lalu lelaki itu meminta maaf kepadaNabi Saw. Tetapi Nabi Saw. bersabda: Tidak, engkau akan datang dihari kiamat dengan membawanya. Maka aku tidak akanmenerimanya darimu.

Page 347: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

Firman Allah Swt.:

أفمن اتبع رضوان االله كمن باء بسخط من االله ومأواه جهنموبئس المصیر

Apakah orang yang mengikuti keridaan Allah sama dengan orangyang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dantempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempatkembali. (Ali Imran: 162)

Maksudnya, tidak sama antara orang yang mengikuti keridaanAllah dengan mengerjakan syariat yang diperintahkan-Nya —karenaitu, ia berhak mendapat rida Allah dan pahala-Nya yang berlimpah,dan dilindungi dari siksaan-Nya— dengan orang yang berhakmendapat murka Allah,dan murka Allah selalu menyertainya hinggaia tidak dapat menghindar lagi dari murka-Nya, tempat baginya kelakdi hari kiamat adalah neraka Jahannam, sedangkan nerakaJahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

Ayat ini mempunyai persamaan yang banyak di dalam Al-Qur'anul Karim, antara lain ialah firman-Nya:

أفمن یعلم أنما أنزل إلیك من ربك الحق كمن هو أعمى

Adakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkankepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta.(Ar-Ra'd: 19)

Page 348: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

أفمن وعدناه وعدا حسنا فهو لاقیه كمن متعناه متاع الحیاةنیا الد

Maka apakah orang yang kami janjikan kepadanya suatu janjiyang baik (surga), lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yangKami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi. (Al-Qashash:61), hingga akhir ayat.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{هم درجات عند االله}

(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah. (Ali Imran:163)

Al-Hasan Al-Basri dan Muhammad ibnu Ishaq mengatakanbahwa makna yang dimaksud ialah ahli kebaikan dan ahli keburukanmempunyai kedudukan yang bertingkat-tingkat.

Menurut Abu Ubaidah dan Al-Kisai, makna darajat ialah tempat-tempat tinggal, yakni tempat tinggal mereka berbeda-beda; begitupula kedudukan mereka di dalam surga dan yang berada di dalamneraka. Seperti pengertian yang disebutkan di dalam ayat lain, yaitufirman-Nya:

ا عملوا ولكل درجات مم

Page 349: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan masing-masing orang memperoleh derajat (seimbang)dengan apa yang dikerjakannya. (Al-An'am: 132)

Karena itulah maka dalam ayat selanjutnya disebutkan:

{واالله بصیر بما یعملون}

dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (Ali Imran:163)

Dengan kata lain, Allah pasti akan memenuhi balasannya, Diatidak akan berbuat aniaya terhadap mereka barang suatu kebaikanpun, dan Dia tidak akan menambahkan kepada mereka suatukeburukan pun, melainkan Dia membalas masing-masing diri sesuaidengan amal per-buatan yang telah dikerjakannya.

*******************

Firman Allah Swt.:

لقد من االله على المؤمنین إذ بعث فیهم رسولا من أنفسهم

Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orangyang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasuldari golongan mereka sendiri. (Ali Imran: 164)

Yakni dari bangsa mereka sendiri agar mereka dapatberkomunikasi dengannya, bertanya kepadanya, duduk semajelisdengannya, dan menimba ilmu darinya. Sebagaimana yangdisebutkan di dalam firman-Nya:

Page 350: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ومن آیاته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إلیها

Dan di amara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakanuntuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri supaya kaliancenderung dan merasa tenteram kepadanya. (Ar-Rum: 21), hinggaakhir ayat.

قل إنما أنا بشر مثلكم یوحى إلي أنما إلهكم إله واحد

Katakanlah, "Bahwa aku hanyalah seorang manusia sepertikalian, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kalian adalahTuhan Yang Maha Esa.” (Fussilat: 6), hingga akhir ayat.

عام ویمشون وما أرسلنا قبلك من المرسلین إلا إنهم لیأكلون الطفي الأسواق

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelum kalian, melainkanmereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.(Al-Furqan: 20)

وما أرسلنا من قبلك إلا رجالا نوحي إلیهم من أهل القرى

Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-lakiyang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri.(Yusuf: 109)

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

Page 351: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

معشر الجن والإنس ألم یأتكم رسل منكم

Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadakalian rasul-rasul dari golongan kalian sendiri. (Al-An'am: 130)

Hal ini jelas lebih sangat diharapkan bila seorang rasul yangdiutus kepada mereka berasal dari kalangan mereka sendiri,sehingga mereka dapat berkomunikasi dengannya dan merujukkepadanya dalam memahami kalam Ilahi yang melewatinya. Karenaitulah maka dalam firman berikutnya disebutkan:

{یتلو علیهم آیاته}

yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah. (Ali Imran:164)

Yang dimaksud ialah Al-Qur'an.

یهم} {ویزك

dan membersihkan (jiwa) mereka. (Ali Imran: 164)

Yakni yang memerintahkan mereka kepada kebajikan danmelarang mereka berbuat kemungkaran, agar jiwa mereka menjadibersih dan suci dari kotoran dan najis yang dahulu di masa merekamusyrik dan Jahiliah selalu mereka lakukan.

{ویعلمهم الكتاب والحكمة}

Page 352: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. (AliImran: 164)

Yaitu Al-Qur'an dan Sunnah.

{وإن كانوا من قبل}

Dan sesungguhnya sebelum itu. (Ali Imran: 164)

Maksudnya, sebelum kedatangan Rasul Saw.

{لفي ضلال مبین}

mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (AliImran: 164)

Yakni benar-benar dalam kesesatan dan kebodohan yang nyata.Hal ini tampak jelas bagi setiap orang.

Page 353: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ALI IMRAN, AYAT 165-168

ا أصابتكم مصیبة قد أصبتم مثلیها قلتم أنى هذا قل هو من عند أولمأنفسكم إن االله على كل شيء قدیر (165) وما أصابكم یوم التقىالجمعان فبإذن االله ولیعلم المؤمنین (166) ولیعلم الذین نافقواوقیل لهم تعالوا قاتلوا في سبیل االله أو ادفعوا قالوا لو نعلم قتالالاتبعناكم هم للكفر یومئذ أقرب منهم للإیمان یقولون بأفواههم مالیس في قلوبهم واالله أعلم بما یكتمون (167) الذین قالوا لإخوانهموقعدوا لو أطاعونا ما قتلوا قل فادرؤا عن أنفسكم الموت إن كنتمصادقین (168)

Dan mengapa ketika kalian ditimpa musibah (pada peperanganUhud), padahal kalian telah menimpakan kekalahan dua kali lipatkepada musuh-musuh kalian (pada peperangan Badar) kalianberkata, "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah, "Itudari (kesalahan) diri kalian sendiri." Sesungguhnya Allah Mahakuasaatas segala sesuatu. Dan apa yang menimpa kalian pada haribertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin(takdir) Allah; dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yangberiman, dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yangmunafik. Kepada mereka dikatakan, "Marilah berperang dijalan Allahatau pertahankanlah (diri kalian)." Mereka berkata, "Sekiranya kamimengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikutikalian." Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripadakeimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak

Page 354: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ada terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apayang mereka sembunyikan. Orang-orang yang mengatakan kepadasaudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang,"Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh."Katakanlah, "Tolaklah kematian itu dari diri kalian, jika kalian orang-orang yang benar."

Firman Allah Swt.:

ا أصابتكم مصیبة} {أولم

Dan mengapa ketika kalian ditimpa musibah. (Ali Imran: 165)

Yakni apa yang menimpa sebagian dari kalangan mereka dalampeperangan Uhud, yakni tujuh puluh orang dari kalangan merekagugur.

{قد أصبتم مثلیها}

padahal kalian telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepadamusuh-musuh kalian. (Ali Imran: 165)

Yaitu dalam Perang Badar, karena sesungguhnya pasukan kaummuslim sempat membunuh tujuh puluh orang dari kalangan musuh-musuh mereka dan menawan tujuh puluh orang dari kalanganmusuh-musuh mereka.

{قلتم أنى هذا}

Page 355: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kalian berkata, "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?" (AliImran: 165)

Yakni mengapa hal ini dapat terjadi pada diri kami.

{قل هو من عند أنفسكم}

Katakanlah, "Itu dari (kesalahan) kalian sendiri." (Ali Imran: 165)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu AbuSyaibah, telah menceritakan kepada kami Qurad ibnu Nuh, telahmenceritakan kepada kami Ikrimah ibnu Ammar, telah menceritakankepada kami Sammak Al-Hanafi Abu Zamil, telah menceritakankepadaku Ibnu Abbas, telah menceritakan kepadaku Umar ibnulKhattab yang menceritakan bahwa ketika peperangan Uhud terjadi,yaitu setahun setelah Perang Badar, maka kaum muslimmemperoleh hukuman disebabkan kesalahan mereka beranimenerima tebusan dari tawanan Perang Badar kaum musyrik.Akhirnya dalam Perang Uhud, tujuh puluh orang dari pasukan kaummuslim gugur, dan sahabat-sahabat Rasulullah Saw. larimeninggalkan beliau hingga gigi seri beliau rontok dan topi besipelindung kepalanya pecah serta darah mengalir pada wajahnyakarena terluka. Lalu Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Danmengapa ketika kalian ditimpa musibah (pada peperangan Uhud),padahal kalian telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepadamusuh-musuh kalian (pada peperangan Badar) kalian berkata, "Darimanakah datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah, "Itu dari(kesalahan) diri kalian sendiri." (Ali Imran :165) Yakni karena kalianlebih suka menerima tebusan dari tawanan Perang Badar.

Page 356: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari ibnu AbdurRahman ibnu Gazwan (yaitu Qurad ibnu Nuh) berikut sanadnya,tetapi lebih panjang daripada hadis di atas. Hal yang sama dikatakanpula oleh Al-Hasan Al-Basri.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Qasim, telah menceritakan kepada kami Al-Husain, telahmenceritakan kepada kami Ismail ibnu Ulayyah, dari Ibnu Aun.Sunaid (yakni Husain) mengatakan, dan telah menceritakankepadaku Hajjaj, dari Juraij, dari Muhammad, dari Ubaidah, dari Alir.a. yang menceritakan bahwa Malaikat Jibril datang kepada NabiSaw., lalu berkata: Hai Muhammad, sesungguhnya Allah benar-benar tidak menyukai apa yang dilakukan oleh kaummu dalammengambil (tebusan) tawanan-tawanan Perang (Badar), padahalAllah telah memerintahkan kepadamu agar memberitahukan kepadamereka untuk memilih salah satu di antara dua perkara. Yaituadakalanya para tawanan itu dihukum mati dengan dipenggallehernya. Dan pilihan lainnya ialah mereka (kaum muslim) bolehmengambil tebusan, tetapi kelak akan terbunuh dari kalanganmereka sejumlah orang-orang musyrik (yang terbunuh dalamPerang Badar). Sahabat Ali r.a. melanjutkan kisahnya, bahwasetelah itu Rasulullah Saw. memanggil orang-orang dan diceritakankepada mereka hal tersebut. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah,mereka adalah keluarga dan teman-teman kita. Mengapa kita tidakambil saja tebusan mereka, yang hasilnya nanti dijadikan sebagaibiaya untuk memerangi musuh-musuh kita. Biarpun ada yang gugurdari kalangan kita sejumlah mereka, kami tidak akan menolak pilihanini." Sahabat Ali melanjutkan kisahnya, bahwa pada peperanganUhud akhirnya terbunuh dari pasukan kaum muslim yangbilangannya sama saja dengan mereka (pihak musuh) yangtertawan di dalam peperangan Badar.

Page 357: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Nasai dan Imam Turmuzimelalui hadis Abu Daud Al-Hafri, dari Yahya ibnu Zakaria ibnu AbuZaidah, dari Sufyan ibnu Sa'id, dari Hisyam ibnu Hassan, dariMuhammad ibnu Sirin dengan lafaz yang sama. Kemudian ImamTurmuzi mengatakan bahwa predikat hadis ini hasan garib, kamitidak mengenalnya kecuali melalui hadis ibnu Abu Zaidah.

Abu Usamah meriwayatkan hal yang semisal dari Hisyam. Telahdiriwayatkan dari Ibnu Sirin, dari Ubaidah, dari Nabi Saw. hadis inisecara mursal.

Muhammad ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Ar-Rabi' ibnu Anas, dan As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:Katakanlah, "Itu dari (kesalahan) diri kalian sendiri." (Ali Imran: 165)Yakni disebabkan durhaka kalian kepada Rasulullah Saw. ketikabeliau memerintahkan kepada kalian agar jangan meninggalkanposisi kalian itu, tetapi kalian mendurhakainya. Yang dimaksud ialahpasukan pemanah. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segalasesuatu. (Ali Imran: 165) Artinya, Dia berbuat apa yang dikehendaki-Nya dan memutuskan menurut apa yang disukai-Nya, tiada seorangpun yang mempertanyakan tentang keputusan-Nya.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{وما أصابكم یوم التقى الجمعان فبإذن االله}

Dan apa yang menimpa kalian pada hari bertemunya duapasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah. (AliImran: 166)

Page 358: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yaitu kalian lari meninggalkan musuh kalian, hingga mereka dapatmembunuh sejumlah orang dari pasukan kalian dan sebagian yanglain dari kalian sempat mereka lukai. Hal tersebut terjadi atas dasarketetapan dan takdir Allah Swt. yang di dalamnya terkandunghikmah.

{ولیعلم المؤمنین}

dan agar Allah menyatakan siapa orang-orang yang beriman. (AliImran: 166)

Yakni siapa orang-orang yang sabar dan teguh serta tidakterguncangkan.

{ولیعلم الذین نافقوا وقیل لهم تعالوا قاتلوا في سبیل االله أوادفعوا قالوا لو نعلم قتالا لاتبعناكم}

dan agar Dia menyatakan siapa orang-orang yang munafik.Kepada mereka dikatakan, "Marilah berperang di jalan Allah ataupertahankanlah (diri kalian)." Mereka berkata, "Sekiranya kamimengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikutikalian." (Ali Imran: 167)

Mereka yang mengatakan demikian adalah teman-temanAbdullah ibnu Ubay ibnu Salul, yaitu mereka yang kembali keMadinah bersamanya sesudah menempuh setengah perjalanan.Kemudian mereka dikejar oleh banyak lelaki dari kalangan kaummukmin dengan maksud menyuruh mereka agar kembali bergabungbersama pasukan yang akan bertempur dan maju ke medan

Page 359: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

peperangan serta saling membantu. Karena itu, disebutkan olehfirman-Nya:

{أو ادفعوا}

atau pertahankanlah diri kalian. (Ali Imran: 167)

Ibnu Abbas, Ikrimah, Sa'id ibnu Jubair, Ad-Dahhak, Abu Saleh,Al-Hasan, dan As-Saddi mengatakan bahwa dengan keikutsertaanmereka, maka pasukan kaum muslim menjadi bertambah banyak.

Al-Hasan ibnu Saleh mengatakan, makna yang dimaksud ialahpertahankanlah diri kalian dengan berdoa. Sedangkan selain merekamengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah bersiap siagalahkalian. Tetapi mereka mengemukakan alasannya seraya berkata,yang perkataan mereka disitir oleh firman-Nya: Seandainya kamimengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kalian.(Ali Imran: 167)

Menurut Mujahid, mereka bermaksud 'sekiranya kamimengetahui bahwa kalian akan menghadapi peperangan, niscayakami datang kepada kalian untuk membantu, tetapi ternyata kaliantidak menghadapi suatu peperangan pun'.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakankepadaku Muhammad ibnu Muslim ibnu Syihab Az-Zuhri danMuhammad ibnu Yahya ibnu Hayyan, Asim ibnu Umar ibnuQatadah, Al-Husain ibnu Abdur Rahman ibnu Amr ibnu Sa'd ibnuMu'az serta lain-lain-nya dari kalangan ulama kami; semuanyamenceritakan bahwa Rasulullah Saw. membawa kami turut sertaberangkat, yakni ketika beliau berangkat menuju medan Uhudbersama seribu orang sahabatnya. Ketika beliau sampai di Asy-Syaut yang terletak di antara Uhud dan Madinah, maka Abdullah

Page 360: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ibnu Ubay ibnu Salul memisahkan diri dari Nabi Saw. bersamasepertiga pasukan (kembali ke Madinah). Ia berkata, "Dia (yakniNabi Saw.) menuruti pendapat mereka (kaum muslim) danmenentang pendapatku.”Demi Allah, kita tidak mengetahui untukapakah kita membunuh diri kita sendiri di sini, hai orang-orang." Laluia kembali ke Madinah bersama sejumlah orang dari kaumnya, yaituahli nifaq dan yang berada dalam keraguan. Kemudian merekadikejar oleh Abdullah ibnu Amr ibnu Haram (saudara lelaki BaniSalamah), lalu ia mengatakan (kepada mereka yang kembali itu),"Hai kaum, aku perintahkan kalian akan Allah Swt., janganlah kalianmerendahkan Nabi dan kaum kalian manakala beliau tiba darimusuh kalian nanti!" Mereka menjawab, "Sekiranya kamimengetahui akan terjadinya peperangan, niscaya kami tidak akanmembiarkan kalian. Tetapi kami berpendapat bahwa tidak akanterjadi peperangan." Ketika mereka membangkang, tidak maumenuruti kata-katanya, dan mereka bertekad bulat untuk kembali keMadinah, maka Abdullah ibnu Amr ibnu Haram mengatakan kepadamereka, "Semoga Allah menjauhkan kalian (dari rahmat-Nya), haimusuh-musuh Allah. Allah Mahakaya dari kalian." Lalu RasulullahSaw. melanjutkan perjalanannya.

*******************

Firman Allah Swt.:

{هم للكفر یومئذ أقرب منهم للإیمان}

Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripadakeimanan. (Ali Imran: 167)

Mereka mengambil dalil dari ayat ini, bahwa keadaan imanseseorang itu naik turun grafiknya; dalam suatu keadaan

Page 361: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

adakalanya ia lebih dekat kepada kekufuran, dan dalam keadaanyang lain lebih dekat kepada keimanan, karena berdasarkan firmanAllah Swt. berikut ini: Mereka pada hari itu lebih dekat kepadakekafiran daripada keimanan. (Ali Imran: 167)

Selanjutnya Allah Swt. berfirman:

{یقولون بأفواههم ما لیس في قلوبهم}

Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak adaterkandung dalam hatinya. (Ali Imran: 167) Yakni merekamengatakan hal-hal yang tidak mereka yakini kebenar-annya. Samamaknanya dengan firman sebelumnya, yaitu: Sekiranya kamimengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kalian.(Ali Imran: 167)

Karena sesungguhnya mereka merasa pasti bahwa pasukankaum musyrik sedang bergerak. Mereka datang dari kota yang jauhdengan dendam yang membakar hati mereka terhadap kaummuslim karena musibah yang menimpa orang-orang terhormatmereka dalam Perang Badar. Jumlah mereka beberapa kali lipatjumlah pasukan kaum muslim, dan pasti akan terjadi peperangan diantara kedua belah pihak. Karena itulah maka dalam firmanselanjutnya disebutkan:

{واالله أعلم بما یكتمون}

Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (AliImran: 167)

*******************

Page 362: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Selanjutnya Allah Swt. berfirman:

{الذین قالوا لإخوانهم وقعدوا لو أطاعونا ما قتلوا}

Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya danmereka tidak turut pergi berperang, "Sekiranya mereka mengikutikita, tentulah mereka tidak terbunuh." (Ali Imran: 168)

Yaitu seandainya mereka mendengar saran kita kepada merekayang menganjurkan agar tetap tinggal di Madinah dan tidakberangkat ke medan Uhud, niscaya mereka tidak akan terbunuhbersama-sama mereka yang terbunuh.

Allah menyangkal pendapat mereka melalui firman selanjutnya,yaitu:

{قل فادرءوا عن أنفسكم الموت إن كنتم صادقین}

Katakanlah, "Tolaklah kematian itu dari diri kalian, jika kalianorang-orang yang benar." (Ali Imran: 168)

Yakni jika memang tetap tinggal di Madinah dapat menjaminseseorang selamat dari terbunuh dan maut, maka sudah selayaknyabila kalian tidak mati. Tetapi maut pasti datang kepada kalian,sekalipun kalian berada di dalam benteng yang kuat. Karena itu,tolaklah kematian dari diri kalian jika kalian memang orang-orangyang benar dalam pengakuan kalian itu.

Mujahid meriwayatkan dari Jabir ibnu Abdullah, bahwa ayat iniditurunkan berkenaan dengan sikap Abdullah ibnu Ubay ibnu Saluldan kawan-kawannya (dari kalangan orang-orang munafik).

Page 363: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ALI IMRAN, AYAT 169-175

ولا تحسبن الذین قتلوا في سبیل االله أمواتا بل أحیاء عند ربهمیرزقون (169) فرحین بما آتاهم االله من فضله ویستبشرون بالذینلم یلحقوا بهم من خلفهم ألا خوف علیهم ولا هم یحزنون (170)یستبشرون بنعمة من االله وفضل وأن االله لا یضیع أجر المؤمنینسول من بعد ما أصابهم القرح للذین (171) الذین استجابوا الله والرأحسنوا منهم واتقوا أجر عظیم (172) الذین قال لهم الناس إنالناس قد جمعوا لكم فاخشوهم فزادهم إیمانا وقالوا حسبنا االله ونعمالوكیل (173) فانقلبوا بنعمة من االله وفضل لم یمسسهم سوءیطان واتبعوا رضوان االله واالله ذو فضل عظیم (174) إنما ذلكم الشف أولیاءه فلا تخافوهم وخافون إن كنتم مؤمنین (175) یخو

Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalanAllah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya denganmendapat rezeki, mereka dalam keadaan gembira disebabkankarunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan merekabergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakangyang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiranterhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Merekabergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, danbahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yangberiman. (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah danRasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan

Page 364: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara merekadan yang bertakwa ada pahala yang besar. (Yaitu) orang-orang(yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya manusia telahmengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian. Karena itu,takutlah kepada mereka," maka perkataan itu menambah keimananmereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi Penolongkami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." Maka mereka kembalidengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidakmendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridaan Allah. DanAllah mempunyai karunia yang besar. Sesungguhnya mereka itutidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kalian) dengankawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy). Karena itu,janganlah kalian takut kepada mereka; tetapi takutlah kepada-Ku,jika kalian benar-benar orang yang beriman.

Allah menceritakan perihal para syuhada, bahwa sekalipunmereka gugur terbunuh dalam kehidupan dunia ini, sesungguhnyaarwah mereka tetap hidup diberi rezeki di alam yang kekal.

Muhammad ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadakami Muhammad ibnu Marzuq, telah menceritakan kepada kamiAmr ibnu Yunus, dari Ikrimah, telah menceritakan kepada kamiIshaq ibnu Abu Talhah, telah menceritakan kepadaku Anas ibnuMalik perihal sahabat-sahabat Rasulullah Saw. yang dikirim beliauSaw. kepada penduduk Bir Ma'unah. Sahabat Anas ibnu Malikmengatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah jumlah merekaempat puluh atau tujuh puluh orang, sedangkan yang menjadipemimpin dari penduduk tempat air itu adalah Amir ibnu Tufail Al-Ja’fari. Maka berangkatlah sejumlah sahabat Rasul itu hinggamereka sampai di sebuah gua yang berada di atas tempat airtersebut, lalu mereka duduk istirahat di dalam gua itu. Kemudiansebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, "Siapakah

Page 365: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

di antara kalian yang mau menyampaikan risalah Rasulullah Saw.kepada penduduk tempat air ini?" Maka seseorang —yang menurutdugaan perawi dia adalah Abu Mulhan Al-Ansari— berkata, "Akulahyang akan menyampaikan risalah Rasulullah Saw." Lalu ia berangkathingga sampai di sekitar rumah-rumah mereka, kemudian ia dudukbersideku di hadapan pintu ramah-rumah itu, dan berseru, "Haipenduduk Bi-r Ma'unah, sesungguhnya aku adalah utusanRasulullah kepada kalian. Sesungguhnya aku bersaksi bahwa tidakada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba sertautusan-Nya. Karena itu, berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya!" Maka keluarlah dari salah satu rumah itu seorang lelaki serayamembawa sebuah tombak menuju kepadanya, lalu lelaki itulangsung menghunjamkan tombaknya ke lambung Abu Mulhanhingga tembus ke sisi yang lain. Maka Abu Mulhan berseru(sebelum meregang nyawanya): Allahu Akbar (Allah Mahabesar),aku beruntung (mendapat mati syahid) demi Tuhan Ka'bah!Kemudian seluruh penduduk Bi’r Ma'unah mengikuti jejak AbuMulhan hingga mereka sampai kepada teman-teman Abu Mulhanyang berada di dalam gua tersebut. Maka Amir ibnu Tufail (bersamakaumnya) membunuh mereka semuanya.

Ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakan kepadaku Anas ibnuMalik, bahwa Allah telah menurunkan ayat Al-Qur'an berkenaandengan nasib mereka itu, yang isinya mengatakan:

بلغوا عنا قومنا أنا قد لقینا ربنا فرضي عنا ورضینا عنه ثمنسخت فرفعت بعد ما قرأناه زمنا

Sampaikanlah dari kami kepada kaum kami, bahwasanya kamitelah menjumpai Tuhan kami, dan Dia rida dengan kami serta kamipun rida (puas) dengan (pahala)-Nya.

Page 366: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian ayat tersebut dimansukh dan diangkat kembalisesudah kami membacanya selama beberapa waktu, dan sebagaigantinya Allah Swt. menurunkan firman-Nya:

{ولا تحسبن الذین قتلوا في سبیل االله أمواتا بل أحیاء عند ربهمیرزقون}

Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalanAllah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya denganmendapat rezeki. (Ali Imran: 169)

اج القشیري في صحیحه: قال الإمام أبو الحسین مسلم بن الحجثنا ثنا أبو معاویة، حد د بن عبد االله بن نمیر، حد ثنا محم حدة، عن مسروق قال: سألنا عبد االله عن الأعمش، عن عبد االله بن مرهذه الآیة: {ولا تحسبن الذین قتلوا في سبیل االله أمواتا بل أحیاءعند ربهم یرزقون} فقال: أما إنا قد سألنا عن ذلك فقال: "أرواحهمفي جوف طیر خضر لها قنادیل معلقة بالعرش، تسرح من الجنةلاعة لع إلیهم ربهم اط حیث شاءت، ثم تأوي إلى تلك القنادیل، فاطفقال: هل تشتهون شیئا؟ فقالوا: أي شيء نشتهي ونحن نسرح منا رأوا أنهم لن ات، فلم الجنة حیث شئنا؟ ففعل ذلك بهم ثلاث مر، نرید أن ترد أرواحنا في یتركوا من أن یسألوا قالوا: یا رب

Page 367: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ا رأى أن لیس لهم ة أخرى، فلم أجسادنا حتى نقتل في سبیلك مرحاجة تركوا"

Imam Muslim meriwayatkan di dalam kitab sahihnya, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdullah ibnu Numair,telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakankepada kami Al-A'masy, dari Abdullah ibnu Murrah, dari Masruqyang menceritakan bahwa sesungguhnya kami pernah menanyakankepada Abdullah tentang ayat ini, yaitu firman-Nya: Janganlah kalianmengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mad,bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya de-ngan mendapat rezeki.(Ali Imran: 169) Maka Abdullah menjawab, bahwa sesungguhnyakami pernah menanyakan hal yang sama kepada Rasulullah Saw.,lalu beliau bersabda: Arwah mereka (para syuhada) berada di dalamperm burung hijau, baginya terdapat pelita-pelita yang bergantungandi bawah Arasy. ia terbang di bagian surga dengan bebas menurutkehendaknya, kemudian hinggap pada pelita-pelita tersebut. MakaTuhan mereka menjenguk keadaan mereka sekali kunjungan, laluberfirman, "Apakah kalian menginginkan sesuatu?" Merekamenjawab, "Apakah yang kami inginkan lagi, bukankah kami terbangdengan bebas di dalam surga ini menurut kehendak kami?" Allahmelakukan hal tersebut kepada mereka sebanyak tiga kali. Setelahmereka merasakan bahwa diri mereka tidak dibiarkan oleh Allahmelainkan harus meminta, maka berkatalah mereka, "Wahai Tuhankami, kami menginginkan agar Engkau mengembalikan arwah kamike jasad kami, hingga kami dapat terbunuh lagi demi membela jalan-Mu sekali lagi." Setelah Allah melihat bahwa mereka tidakmempunyai keperluan lagi, maka barulah mereka ditinggalkan.

Hadis yang semisal diriwayatkan pula melalui hadis Anas dan AbuSa'id.

Page 368: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis yang lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا ثابت عن أنس أن رسول اد، حد ثنا حم مد، حد ثنا عبد الص حداالله صلى االله علیه وسلم قال: "ما من نفس تموت، لها عند االلهه أن یرجع إلى هید فإنه یسر نیا إلا الش ها أن ترجع إلى الد خیر، یسرهادة". ة أخرى لما یرى من فضل الش نیا فیقتل مر الد

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami AbdusSamad. telah menceritakan kepada kami Hammad, telahmenceritakan kepada kami Sabit, dari Anas, bahwa Rasulullah Saw.pernah bersabda: Tiada seorang pun yang meninggal dunia,sedangkan di sisi Allah dia memperoleh kebaikan yangmenggembirakannya, lalu ia menginginkan dikembalikan ke dunia,kecuali hanya orang yang mati syahid. Karena sesungguhnya diasangat gembira bila dikembalikan ke dunia, lalu gugur sekali lagi (dijalan Allah) karena apa yang dirasakannya dari keutamaan matisyahid.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui jalurHammad.

Hadis yang lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

د بن ثنا سفیان، عن محم ، حد ثنا علي بن عبد االله المدیني حدد بن عقیل، عن جابر ، عن عبد االله بن محم لمي علي بن ربیعة السقال: قال لي رسول االله صلى االله علیه وسلم: "أما علمت أن االله

Page 369: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ة نیا، فأقتل مر ، فقال له: أرد إلى الد أحیا أباك فقال له: تمن عليأخرى، فقال: إني قضیت الحكم أنهم إلیها لا یرجعون".

Dikatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Ali ibnuAbdullah Al-Madini, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnuMuhammad ibnu Ali ibnu Rabi'ah As-Sulami, dari Abdullah ibnuMuhammad ibnu Aqil, dari Jabir yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda kepadanya: Aku telah diberi tahubahwa Allah menghidupkan kembali ayahmu, lalu berfirmankepadanya.”Mintalah kamu!" Ayahmu berkata kepada-Nya, "Akuingin dikembalikan ke dunia dan gugur lagi di jalan-Mu sekali lagi."Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku telah memutuskan bahwamereka tidak akan dikembalikan lagi ke dunia."

Ditinjau dari segi ini, hanya Imam Ahmad sendirilah yangmeriwayatkannya.

Telah ditetapkan di dalam kitab Sahihain dan lain-lainnya bahwaayah Jabir (yaitu Abdullah ibnu Amr ibnu Haram Al-Ansari r.a.) gugurdalam Perang Uhud sebagai syuhada.

: وقال أبو الولید، عن شعبة عن ابن المنكدر قال: قال البخاريا قتل أبي جعلت أبكي وأكشف الثوب عن سمعت جابرا قال: لموجهه، فجعل أصحاب رسول االله صلى االله علیه وسلم ینهونيوالنبي صلى االله علیه وسلم لم ینه، وقال النبي صلى االله علیه

Page 370: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وسلم: "لا تبكه -أو: ما تبكیه -ما زالت الملائكة تظله بأجنحتهاحتى رفع".

Imam Bukhari mengatakan bahwa Abul Walid meriwayatkan dariSyu'bah, dari Ibnul Munkadir, bahwa ia pernah mendengar Jabirmenceritakan hadis berikut: Ketika ayahku gugur (dalam PerangUhud), aku menangis dan membuka kain penutup wajahnya. Makasahabat-sahabat Rasulullah Saw. melarangku berbuat demikian.Tetapi Rasulullah sendiri tidak melarang, melainkan beliau bersabda:Jangan engkau tangisi dia —atau mengapa engkau tangisi dia—para malaikat masih terus menaunginya dengan sayap-sayapmereka hingga ia diangkat (ke langit).

Hadis ini di-musnad-kan (disandarkan) langsung kepada Jabiroleh Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam Nasai melalui berbagaijalur, dari Syu'bah, dari Muhammad ibnul Munkadir, dari Jabir yangmenceritakan, "Ketika ayahku gugur dalam peperangan Uhud, akumembuka kain wajahnya, lalu aku menangisinya," hingga akhir hadisdengan lafaz yang semisal.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا إسماعیل بن ثنا أبي، عن ابن إسحاق، حد ثنا یعقوب، حد حد، عن ابن عباس، بیر المكي أمیة بن عمرو بن سعید، عن أبي الزا رضي االله عنهما، قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "لمأصیب إخوانكم بأحد جعل االله أرواحهم في أجواف طیر خضر، تردأنهار الجنة، وتأكل من ثمارها وتأوي إلى قنادیل من ذهب في ظل

Page 371: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ا وجدوا طیب مشربهم، ومأكلهم، وحسن منقلبهم قالوا: العرش، فلمیا لیت إخواننا یعلمون ما صنع االله لنا، لئلا یزهدوا في الجهاد، ولا: أنا أبلغهم عنكم. فأنزل االله ینكلوا عن الحرب" فقال االله عز وجلعز وجل هؤلاء الآیات: {ولا تحسبن الذین قتلوا في سبیل االلهأمواتا بل أحیاء عند ربهم یرزقون} وما بعدها".

Dikatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telahmenceritakan kepada kami ayahku, dari Abu Ishaq, telahmenceritakan kepada kami Ismail ibnu Umayyah ibnu Amr ibnu sa'idibnu Abuz Zubair Al-Makki, dari Ibnu Abbas yang menceritakanbahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Ketika saudara-saudarakalian gugur dalam peperangan Uhud, maka Allah menjadikan arwahmereka di dalam perut burung hijau yang selalu mendatangi sungai-sungai surga dan memakan buah-buahannya, hingga pada lampu-lampu emas yang ada di bawah naungan Arasy. Ketika merekamerasakan makanan dan minuman mereka yang sangat enak dantempat mereka yang sa-ngat baik itu, maka mereka mengatakan,"Aduhai, sekiranya teman-teman kita mengetahui apa yangdilakukan oleh Allah terhadap kita, agar mereka tidak enggan dalamberjihad dan tidak malas dalam melakukan peperangan." Maka Allahber-firman, "Akulah Yang akan menyampaikan berita kalian kepadamereka." Maka Allah menurunkan ayat ini, yaitu firman-Nya:Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalanAllah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya denganmendapat rezeki. (Ali Imran: 169) dan ayat sesudahnya.

Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Page 372: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir meriwayatkannya dari Yunus, dari Ibnu Wahb, dariIsmail ibnu Iyasy, dari Muhammad ibnu Ishaq dengan lafaz yangsama.

Imam Abu Daud dan Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nyameriwayatkannya melalui hadis Abdullah ibnu Idris, dari Muhammadibnu Ishaq dengan lafaz yang sama.

Imam Abu Daud dan Imam Hakim meriwayatkannya dari Ismailibnu Umayyah, dari Abuz Zubair, dari Sa'id ibnu Jubair, dari IbnuAbbas r.a lalu disebutkan hadis yang sama, sanad ini lebih kuat. Halyang sama diriwayatkan oleh Sufyan As-Sauri. dari Salim Al-Aftas,dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas.

Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya meriwayatkan darihadis Abu Ishaq Al-Fazzari, dari Sufyan, dari Ismail ibnu Abu Khalid,dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa ayatini diturunkan berkenaan dengan sahabat Hamzah r.a. dan teman-temannya (yang gugur dalam Perang Uhud), yaitu firman-Nya:Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalanAllah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya denganmendapat rezeki. (Ali Imran: 169)

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahihdengan syarat Syaikhain, tetapi keduanya tidakmengetengahkannya.

Hal yang sama dikatakan pula oleh Qatadah, Ar-Rabi", dan Ad-Dahhak, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orangyang gugur dalam Perang Uhud.

Hadis lain diriwayatkan oleh Abu Bakar ibnu Murdawaih.

Page 373: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا هارون بن سلیمان أنبأنا علي ثنا عبد االله بن جعفر، حد حد، أنبأنا موسى بن إبراهیم بن كثیر بن بشیر بن بن عبد االله المدینيحمن بن ، سمعت طلحة بن خراش بن عبد الر الفاكه الأنصاري، قال: سمعت جابر بن عبد االله قال: ة الأنصاري م خراش بن الصنظر إلى رسول االله صلى االله علیه وسلم ذات یوم فقال: "یا جابر،ما لي أراك مهتما؟ " قال: قلت: یا رسول االله، استشهد أبي وتركدینا وعیالا. قال: فقال: "ألا أخبرك؟ ما كلم االله أحدا قط إلا من وراء: الكفاح: المواجهة -فقال: حجاب، وإنه كلم أباك كفاحا -قال علينیا فأقتل فیك ثانیة فقال سلني أعطك. قال: أسألك أن أرد إلى الد: إنه سبق مني القول أنهم إلیها لا یرجعون. قال: أي الرب عز وجل] {ولا تحسبن الذین : فأبلغ من ورائي. فأنزل االله [عز وجل ربقتلوا في سبیل االله أمواتا} الآیة

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnuJa'far, telah menceritakan kepada kami Harun ibnu Sulaiman, telahmenceritakan kepada kami Ali ibnu Abdullah Al-Madini, telahmenceritakan kepada kami Musa ibnu Ibrahim ibnu Kasir ibnu Basyiribnul Fakih Al-Ansari yang mengatakan bahwa ia pernah mendengarTalhah ibnu Khirasy ibnu Abdur Rahman ibnu Khirasy ibnus Sumt Al-Ansari mengatakan bahwa ia pernah mendengar Jabir ibnu Abdullahmenceritakan hadis berikut, yaitu: Pada suatu hari Rasulullah Saw.memandang diriku, lalu bertanya, "Mengapa kulihat kamu sedih, hai

Page 374: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Jabir?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, ayahku telah gugur danmeninggalkan utang serta anak-anak yang banyak." Rasulullah Saw.bersabda, "Ingatlah, aku akan menceritakan kepadamu bahwa tiadaseorang pun yang berbicara dengan Allah, melainkan di balik hijab(penghalang), dan sesungguhnya ayahmu berbicara secaraberhadapan (dengan-Nya)." - Menurut Ali ibnu Abdullah Al-Madini,arti kifahan ialah berhadap-hadapan secara langsung tanpa hijab -.Allah berfirman, "Mintalah kepada-Ku, niscaya Aku beri." iamenjawab, "Aku meminta kepada-Mu agar mengembalikan diri-kuke dunia, lalu aku gugur lagi di jalan-Mu untuk kedua kali-nya." MakaAllah Swt. berfirman, "Sesungguhnya telah ditetapkan oleh-Ku suatukeputusan, bahwa mereka tidak akan dikembalikan lagi kepadanya(ke dunia)." Ia berkata, "Wahai Tuhan-ku, kalau demikiansampaikanlah kepada orang-orang yang ada di belakangku." MakaAllah Swt. menurunkan firman-Nya: Janganlah kalian mengirabahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkanmereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (AliImran: 169)

Kemudian Abu Bakar ibnu Murdawaih meriwayatkannya melaluijalur lain dari Muhammad ibnu Sulaiman ibnu Salit Al-Ansari, dariayahnya, dari Jabir hal yang semisal.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Baihaqi di dalam kitabDalailun Nubuwwah-nya melalui jalur Ali ibnul Madini dengan lafazyang sama.

، وهو وقد رواه البیهقي أیضا من حدیث أبي عبادة الأنصاري، عن عروة، عن هري حمن، إن شاء االله، عن الز عیسى بن عبد الرعائشة [رضي االله عنها] قالت: قال النبي صلى االله علیه وسلم

Page 375: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

رك االله بالخیر. قال رك؟ قال: بلى. بش لجابر: "یا جابر، ألا أبششعرت أن االله أحیا أباك فقال: تمن علي عبدي ما شئت أعطكه. قال:نیا ني إلى الد ، ما عبدتك حق عبادتك. أتمنى علیك أن ترد یا ربة أخرى. قال: إنه سلف مني أنه إلیها فأقاتل مع نبیك، وأقتل فیك مر[لا] یرجع"

Imam Baihaqi meriwayatkan melalui hadis Abu Ubadah Al-Ansari,yaitu Isa ibnu Abdullah, insya Allah, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dariSiti Aisyah yang menceritakan bahwa Nabi Saw. pernah bersabdakepada Jabir: "Hai Jabir, maukah engkau aku kabarkan beritagembira? Jabir menjawab, "Tentu saja mau, semoga Allahmengabarkan kebaikan kepadamu." Nabi Saw. bersabda, "Akumerasakan bahwa Allah menghidupkan ayahmu, lalu berfirman,'Mintalah kepada-Ku apa yang kamu inginkan, hai hamba-Ku,niscaya Aku memberikannya kepadamu.' Ayahmu menjawab,"Wahai Tuhanku, aku belum pernah beribadah kepada-Mu denganibadah yang sesungguhnya, aku memohon kepada-Mu sudilahkiranya Engkau mengembalikan diriku ke dunia, maka aku akanberperang bersama Nabi-Mu dan gugur dalam membela agama-Musekali lagi.' Allah Swt. berfirman, 'Sesungguhnya telah ditetapkanoleh-Ku bahwa tiada seorang pun (yang telah mati) dikembalikanlagi ke dunia'."

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا الحارث بن ثنا أبي، عن ابن إسحاق، حد ثنا یعقوب، حد حد، عن محمود بن لبید، عن ابن عباس، رضي االله فضیل الأنصاري

Page 376: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

هداء على عنهما، قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "الشبارق نهر بباب الجنة، في قبة خضراء، یخرج علیهم رزقهم منالجنة بكرة وعشیا".

Dinyatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telahmenceritakan kepada kami ayahku, dari Ibnu Ishaq, telahmenceritakan kepada kami Al-Haris ibnu Fudail Al-Ansari, dariMahmud ibnu Labid, dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: Orang-orang yang mati syahidberada di tepi sungai yang ada di pintu surga, padanya terdapatkubah hijau, rezeki mereka dikeluarkan dari dalam surga setiap pagidan petang.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri. Tetapitelah diriwayatkan pula oleh Ibnu Juraij, dari Abu Kuraib yangmengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdur Rahmanibnu Sulaiman dan Ubaidah, dari Muhammad ibnu Ishaq denganlafaz yang sama. Sanadnya dinilai jayyid.

Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa seakan-akan para syuhada itu terdiri atas berbagai macam. Di antaramereka ada yang arwahnya terbang dengan bebas di seanterosurga, ada pula yang tinggal di tepi sungai yang ada di pintu surga.

Akan tetapi, dapat diinterpretasikan bahwa perjalanan merekaberakhir di sungai ini, lalu mereka berkumpul di tempat tersebut danmenyantap rezeki mereka di tempat itu, setelah itu merekaberangkat lagi.

Telah diriwayatkan kepada kami di dalam kitab Musnad ImamAhmad sebuah hadis yang isinya mengatakan berita gembira bagi

Page 377: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

setiap mukmin, bahwa rohnya berada di dalam surga dan terbangdengan bebas di dalam surga, memakan buah-buahan, dan melihat-lihat keindahan yang ada di dalamnya yang hijau segar. jugakegembiraan yang meliputi suasananya, serta menyaksikankemuliaan yang telah disediakan oleh Allah Swt. buat dirinya. Sanadhadis ini sahih, jarang ada, lagi mengandung hal yang besar. Didalam sanadnya terdapat tiga orang Imam dari empat orang Imamyang menjadi panutan. Karena sesungguhnya Imam Ahmadmeriwayatkannya dari Muhammad ibnu Idris Asy-Syafiirahimahullah, dari Malik ibnu Anas Al-Asbahi rahimahullah, dari Az-Zuhri Abdur Rahman ibnu Ka’b ibnu Malik, dari ayahnya r.a. yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«نسمة المؤمن طائر یعلق في شجر الجنة حتى یرجعه االله إلىجسده یوم یبعثه»

Jiwa orang mukmin merupakan burung yang bergantungan dipepohonan surga sebelum Allah mengembalikannya ke jasadnyapada hari Allah membangkitkannya.

Sabda Nabi Saw. yang mengatakan, "Yu'alliqu," artinyabergantungan. Makna yang dimaksud ialah memakan buah-buahansurga. Dari hadis ini disimpulkan bahwa roh orang mukmin itu dalambentuk burung di dalam surga.

Adapun mengenai arwah para syuhada, seperti yang disebut diatas, berada di dalam perut burung hijau. Perihalnya sama denganbintang-bintang bila dibandingkan dengan arwah orang mukminsecara umum, karena sesungguhnya arwah orang mukmin terbangdengan sendirinya. Kami memohon kepada Allah Yang Maha

Page 378: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Pemurah lagi Maha Pemberi anugerah, semoga Dia mematikankami dalam keadaan beriman.

*******************

Firman Allah Swt.:

فرحین بما آتاهم االله

Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yangdiberikan-Nya kepada mereka. (Ali Imran: 170), hingga akhir ayat.

Dengan kata lain, orang-orang yang mati syahid di jalan Allah ituhidup di sisi Tuhan mereka, sedangkan mereka dalam keadaangembira karena kenikmatan dan kebahagiaan yang mereka peroleh.Mereka merasa gembira dan amat bangga kepada saudara-saudaramereka yang masih tetap berperang di jalan Allah sesudah mereka;mereka telah mendahuluinya, dan bahwa mereka yang belumsampai tidak usah takut dalam menghadapi apa yang ada di depanmereka dan tidak usah bersedih hati atas apa yang merekatinggalkan di belakang mereka nanti. Kami memohon surga kepadaAllah.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: dan mereka bergirang hati. (Ali Imran: 170) Artinya, merekamerasa bahagia bila ada di antara saudara-saudara —mereka yangberjihad menyusul mereka, agar ia ikut merasakan pahala yangdianugerahkan oleh Allah Swt. kepada mereka.

As-Saddi mengatakan bahwa disampaikan kepada orang yangtelah mati syahid sebuah kitab yang di dalamnya bertuliskan 'akandatang kepadamu si Fulan pada hari anu dan hari anu, dan akandatang kepadamu (menyusulmu) si Fulan pada hari anu dan hari

Page 379: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

anu'. Maka ia merasa gembira dengan berita tersebut sebagaimanapenduduk dunia yang gembira bila bersua dengan orang yang telahlama berpisah darinya.

Sa'id ibnu Jubair berkata bahwa ketika para syuhada masuk kedalam surga dan melihat semua yang ada di dalamnya berupapenghormatan yang diperoleh para syuhada, mereka berkata,"Aduhai, seandainya saudara-saudara kita yang berada di duniamengetahui apa yang kita ketahui sekarang berupa penghormatanyang kita peroleh, niscaya apabila mereka menghadapi peperangandi jalan Allah, mereka langsung menghadapinya denganmengorbankan diri mereka hingga mati syahid, lalu mereka segeramemperoleh kebaikan seperti yang kita peroleh sekarang."

Kemudian Rasulullah Saw. diberi tahu perihal mereka dankehormatan yang mereka peroleh di sisi Tuhannya. Allahmemberitahukan kepada para syuhada, "Aku telah menyampaikankepada Nabi kalian dan telah Kuberitakan kepadanya keadaan kaliandan apa yang sedang kalian lakukan sekarang. Karena itu, merekamerasa gembira dengan berita tersebut." Yang demikian itudisebutkan oleh firman-Nya:

{ویستبشرون بالذین لم یلحقوا بهم من خلفهم}

Dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masihtinggal di belakang yang belum menyusul mereka. (Ali Imran: 170),hingga akhir ay at.

Telah ditetapkan di dalam kitab Sahihain dari sahabat Anassehubungan dengan kisah yang dialami oleh tujuh puluh orangsahabat yang dikirim ke Bi-r Ma'unah, mereka semua dari kalanganAnsar dan semua terbunuh dalam satu hari. Lalu Rasulullah Saw.

Page 380: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

melakukan doa qunut untuk kebinasaan orang-orang yang telahmembunuh mereka, dan beliau melaknat mereka. Sahabat Anasmengatakan bahwa sehubungan dengan mereka telah diturunkanayat Al-Qur'an yang selama beberapa waktu kami baca sebelumdimansukh. Ayat tersebut berbunyi:

"أن بلغوا عنا قومنا أنا لقینا ربنا فرضي عنا وأرضانا"

Sampaikanlah kepada kaum kami dari kami, bahwa sesungguh-nya kami telah menjumpai Tuhan kami, maka Dia rida kepada kamidan kami pun merasa puas dengan pahala-Nya.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{یستبشرون بنعمة من االله وفضل وأن االله لا یضیع أجرالمؤمنین}

Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besardari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (Ali Imran: 171)

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa mereka merasagembira ketika menyaksikan dan merasakan janji yang telahditunaikan dan pahala yang berlimpah dari Allah Swt. kepadamereka.

Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa maknaayat ini mencakup semua orang mukmin, baik yang mati syahidatau-pun yang tidak mati syahid. Jarang sekali Allah menyebutkan

Page 381: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

suatu keutamaan (pahala) yang Dia berikan kepada para nabi,melainkan Allah menyebutkan pula pahala yang akan diberikankepada ovang-orang mukmin sesudah mereka.

*******************

Firman Allah Swt.:

سول من بعد ما أصابهم القرح الذین استجابوا الله والر

(Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nyasesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). (AliImran: 172)

Hal ini terjadi dalam Perang Hamra-ul Asad. Pada mulanyasetelah kaum musyrik beroleh kemenangan atas kaum muslim(dalam Perang Uhud) dan mereka kembali ke negeri tempat tinggalmereka, maka ketika mereka sampai di pertengahan jalan, merekamerasa menyesal, mengapa mereka tidak meneruskan pengejaransampai ke Madinah, kemudian segala sesuatunya diselesaikansehingga tidak ada masalah lagi bagi mereka? Ketika RasulullahSaw. mendengar berita tersebut, beliau menyerukan kepada semuakaum muslim untuk berangkat mengejar mereka (kaum musyrik)guna menakut-nakuti mereka dan sekaligus memperlihatkan kepadamereka bahwa kaum muslim masih memiliki kekuatan danketabahan untuk menghadapi mereka. Kali ini Rasulullah Saw. tidakmemberi izin untuk tidak berangkat kepada seseorang pun di antaramereka yang mengikuti Perang Uhud selain Jabir ibnu Abdullah r.a.karena alasan yang akan kami terangkan kemudian. Maka kaummuslim pun bersiap-siap. Sekalipun di antara mereka ada yang lukadan keberatan, tetapi demi taat kepada Allah dan Rasul-Nya,mereka berangkat pula.

Page 382: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Abdullah ibnu Yazid, telah menceritakan kepadakami Sufyan ibnu Uyaynah, dari Amr, dari Ikrimah yangmenceritakan bahwa ketika kaum musyrik kembali dari PerangUhud, mereka mengatakan, "Muhammad tidak sempat kalianbunuh, dan kaki tangannya tidak kalian tawan. Alangkah buruknyaapa yang telah kalian lakukan itu, sekarang kembalilah kalian."Ketika Rasulullah Saw. mendengar berita tersebut, maka beliaumenyerukan kepada kaum muslim untuk siap berperang lagi, lalumereka bersiap-siap dan berangkat. Ketika sampai di Hamra-ulAsad atau di Bi-r Abu Uyaynah (ragu dari pihak Sufyan), maka kaummusyrik berkata (kepada sesama mereka), "Kita kembali lagi tahundepan saja." Maka Rasulullah Saw. kembali pula ke Madinah.Peristiwa ini dianggap sebagai suatu peperangan (perang uratsyaraf, pent.). Sehubungan dengan peristiwa ini Allah menurunkanfirman-Nya:

سول من بعد ما أصابهم القرح للذین {الذین استجابوا الله والرأحسنوا منهم واتقوا أجر عظیم}

(Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nyasesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagiorang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yangbertakwa ada pahala yang besar. (Ali Imran: 172)

Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui hadis Muhammad ibnuMansur, dari Sufyan ibnu Uyaynah, dari Amr, dari Ikrimah, dari IbnuAbbas, lalu ibnu Murdawaih menuturkan hadis ini.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa Perang Uhud terjadipada hari Sabtu pertengahan bulan Syawwal. Pada keesokan

Page 383: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

harinya —yaitu pada hari Ahad, tanggal enam belas bulan Syawwal— Rasulullah Saw. menyerukan melalui juru serunya kepada kaummuslim agar bersiap-siap mengejar musuh. Juru seru RasulullahSaw. mengumumkan, "Tidak boleh ada yang berangkat bersamakami seseorang pun kecuali orang-orang yang ikut bersama kamikemarin (dalam Perang Uhud). Lalu Jabir ibnu Abdullah ibnu Amribnu Haram meminta izin kepada Rasulullah Saw. untuk tidak ikut.Untuk itu ia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ayahku telahmeninggalkan di belakangku tujuh orang saudara perempuanku."Rasulullah Saw. bersabda, 'Wahai anakku, tidak layak bagiku danbagimu juga bila meninggalkan wanita-wanita tersebut tanpa laki-lakidi antara mereka yang menjaganya. Aku bukanlah orang yang lebihmementingkan kamu untuk berjihad bersama Rasulullah Saw.ketimbang diriku sendiri. Sekarang engkau boleh tetap tinggalmenjaga saudara-saudara perempuanmu." Maka ia tetap tinggal diMadinah menjaga saudara-saudara perempuannya. Nabi Saw.memberikan izin kepada Jabir untuk tidak ikut, sedangkan beliauSaw. berangkat bersama mereka. Sesungguhnya Rasulullah Saw.kali ini berangkat hanya semata-mata untuk menakut-nakuti musuh,agar sampai kepada mereka bahwa beliau Saw. berangkat untukmengejar mereka, hingga mereka mengira bahwa Nabi Saw. masihmemiliki kekuatan, bahwa apa yang dialami oleh kaum muslimdalam Perang Uhud tidak membuat mereka lemah dalammenghadapi musuh-musuhnya.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakankepadaku Abdullah ibnu Kharijah ibnu Zaid ibnu Sabit, dari AbusSaib maula Aisyah binti Usman, bahwa seorang lelaki dari kalangansahabat Rasulullah Saw. dari kalangan Bani Abdul Asyhal pernahmengikuti Perang Uhud, ia menceritakan bahwa kami ikut dalamPerang Uhud bersama Rasulullah Saw.”Dalam peperangan Uhud,aku dan saudara laki-lakiku mengalami luka-luka. Ketika juru seruRasulullah Saw. mengumumkan berangkat lagi mengejar musuh,

Page 384: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

aku berkata kepada saudaraku, atau saudaraku berkata kepadaku,'Apakah peperangan bersama Rasulullah Saw. kali ini akanterlewatkan oleh kami?' Demi Allah, kala itu kami tidak mempunyaiseekor unta kendaraan pun, sedangkan kami dalam keadaan lukaberat. Tetapi pada akhirnya kami tetap bertekad berangkat bersamaRasulullah Saw. Keadaanku saat itu lebih ringan lukanya ketimbangsaudaraku. Di tengah jalan saudaraku jatuh pingsan atau lemasdigendong oleh Uqbah, hingga kami pun sampai di tempat pasukankaum muslim sampai (yaitu Hamra-ul Asad)."

Imam Bukhari mengatakan: telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Salam. telah menceritakan kepada kami AhuMu'awiyah, dari Hisyam, dari ayahnya. dari Siti Aisyah sehubungandengan firman-Nya: (Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allahdan Rasul-Nya. (Ali Imran: 172), hingga akhir ayat. Aku (Siti Aisyah)berkata kepada Urwah.”Hai anak lelaki saudara perempuanku,ayahmu termasuk salah seorang di antara mereka, yaitu Az-Zubair,juga Abu Bakar r.a. Ketika Nabi Saw. mengalami musibah dalamPerang Uhud dan pasukan kaum musyrik pulang meninggalkanbeliau Saw., maka beliau Saw. merasa khawatir bila mereka kembalilagi menyerang. Lalu beliau Saw. bersabda, "Siapakah yang maumengejar mereka? " Maka beliau memilih tujuh puluh orang lelaki, diantara mereka terdapat Abu Bakar dan Az-Zubair.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Bukhari secaramenyendiri dengan konteks yang sama.

Imam Hakim meriwayatkannya di dalam kitab mustadrak-nyamelalui Al-Asam, dari Abul Abbas Ad-Dauri. dari Abun Nadi dari AbuSaid Al-Muaddib, dari Hisyam ibnu Urwah dengan lafaz yang sama.Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih,tetapi keduanya (Bukhari dan Muslim) tidak mengetengahkannya.

Page 385: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Majah meriwayatkannya dari Hisyam ibnu Ammar danHudbah ibnu Abdul Wahhab, dari Sufyan ibnu Uyaynah, dari Hisyamibnu Urwah dengan lafaz yang sama.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Sa'id ibnu Mansur dan AbuBakar Al-Humaidi di dalam kitab musnadnya, dari Sufyan.

Imam Hakim meriwayatkannya pula melalui hadis Ismail ibnu AbuKhalid, dari At-Taimi, dari Urwah yang menceritakan bahwa SitiAisyah r.a. pernah berkata kepadanya: Sesungguhnya ayahmutermasuk di antara orang-orang yang menaati perintah Allah danRasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperanganUhud).

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahihdengan syarat Syaikhain, tetapi keduanya tidakmengetengahkannya.

ثنا عبد االله بن جعفر من أصل قال أبو بكر بن مردویه. حدبیر، أنبأنا سفیان، أنبأنا كتابه، أنبأنا سمویه، أنبأنا عبد االله بن الزهشام، عن أبیه، عن عائشة قالت: قال لي رسول االله صلى االله علیهسول من بعد ما وسلم: "إن كان أبواك لمن الذین استجابوا الله والربیر، رضي االله عنهما" أصابهم القرح: أبو بكر والز

Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakankepada kami Abdullah ibnu Ja'far dari pokok kitabnya, telahmenceritakan kepada kami Samuwaih, telah menceritakan kepadakami Abdullah ibnu Zubair, telah menceritakan kepada kami Sufyan,telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari ayahnya, dari Siti

Page 386: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Aisyah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda kepadanya: Sesungguhnya kedua orang tuamu benar-benar termasuk orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka, yaitu Abu Bakar dan Az-Zubair.

Predikat marfu' hadis ini merupakan suatu kekeliruan yang besarbila ditinjau dari segi sanadnya, karena sanadnya bertentangandengan riwayat orang-orang yang siqah yang menyatakan bahwahadis ini mauquf hanya sampai kepada Siti Aisyah r.a. (dan tidaksampai kepada Nabi Saw.), seperti yang disebutkan di atas. Biladitinjau dari segi' maknanya, sesungguhnya Az-Zubair bukanmerupakan orang tua Siti Aisyah. Sesungguhnya yang mengatakandemikian tiada lain adalah Aisyah, kepada Urwah ibnuz Zubair yangmerupakan anak lelaki saudara perempuannya, Asma binti AbuBakar r.a.

ثني] ثني أبي، [حد د بن سعد، حد ثني محم قال ابن جریر: حدثني أبي، عن أبیه، عن ابن عباس قال: إن االله قذف في عمي، حدعب یوم أحد بعد ما كان منه ما كان، فرجع إلى قلب أبي سفیان الرة، فقال النبي صلى االله علیه وسلم: "إن أبا سفیان قد أصاب مكعب". وكانت وقعة منكم طرفا، وقد رجع، وقذف االله في قلبه الرار یقدمون المدینة في ذي القعدة، فینزلون ال، وكان التج أحد في شوغرى في كل سنة مرة، وإنهم قدموا بعد وقعة أحد وكان ببدر الصأصاب المؤمنین القرح، واشتكوا ذلك إلى النبي صلى االله علیه

Page 387: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وسلم، واشتد علیهم الذي أصابهم. وإن رسول االله صلى االله علیهوسلم ندب الناس لینطلقوا معه، ویتبعوا ما كانوا متبعین، وقال:"إنما یرتحلون الآن فیأتون الحج ولا یقدرون على مثلها حتى عامف أولیاءه فقال: إن الناس قد جمعوا لكم یطان فخو مقبل". فجاء الشفأبى علیه الناس أن یتبعوه، فقال: "إني ذاهب وإن لم یتبعني أحد".یق، وعمر، وعثمان، د لأحضض الناس، فانتدب معه أبو بكر الصحمن بن عوف، وعبد االله بیر، وسعد، وطلحة، وعبد الر ، والز وعلياح في سبعین ر بن مسعود، وحذیفة بن الیمان، وأبو عبیدة بن الجفراء، رجلا فساروا في طلب أبي سفیان، فطلبوا حتى بلغوا الصسول من بعد ما ] {الذین استجابوا الله والر فأنزل االله [عز وجلأصابهم [القرح للذین أحسنوا منهم واتقوا أجر عظیم] }

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadakuMuhammad ibnu Sa'd, telah menceritakan kepadaku pamanku, telahmenceritakan kepadaku ayahku, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas yangmengatakan bahwa sesungguhnya Allah telah menanamkan kedalam hati Abu Sufyan rasa takut dalam Perang Uhud sesudah iaberhasil meraih kemenangan yang diperolehnya. Karena itu, iakembali ke Mekah. Dan Nabi Saw. bersabda: Sesungguhnya AbuSufyan telah memperoleh suatu kemenangan dari kalian, dansekarang ia pulang karena Allah menanamkan rasa takut dalamhatinya. Perang Uhud terjadi dalam bulan Syawwal, sedangkan padawaktu itu merupakan kebiasaan setahun sekali para pedagang

Page 388: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

datang ke Madinah pada bulan Zul Qa'dah, lalu merekamenggelarkan dagangannya di Badar Sugra. Mereka tiba (diMadinah) sesudah peperangan Uhud. Saat itu kaum muslimmendapat luka dari Perang Uhud, lalu mereka mengadu kepadaNabi Saw. dan mereka merasa berat dengan luka yang baru merekaalami itu. Sesungguhnya Rasulullah Saw. menyerukan kepadaorang-orang agar berangkat bersamanya, sekalipun keadaanmereka tidak mendorong mereka untuk mengikutinya. Lalu NabiSaw. bersabda, "Sesungguhnya mereka sekarang berangkat (pulangke Mekah) untuk menunaikan hajinya. dan mereka tidak akanmampu melakukan semisal dengan apa yang mereka lakukan dalampeperangan Uhud kecuali tahun depan nanti." Akan tetapi, setanmenakut-nakuti kekasih-kekasih Allah. ia mengatakan,"Sesungguhnya manusia (kaum musyrik) telah menghimpunkekuatannya untuk menyerang kalian." Maka orang-orang tidak maumengikuti Nabi Saw. Kemudian Nabi Saw. bersabda, "Sesungguhnyaaku tetap akan berangkat, sekalipun tidak ada seorang pun yangmengikutiku untuk menggerakkan orang-orang yang mau ikut."Maka ikutlah bersamanya Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Az-Zubair,Sa'd, Talhah, Abdur Rahman ibnu Auf, Abdullah ibnu Mas'ud,Huzaifah ibnul Yaman. dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah bersama tujuhpuluh orang, lalu mereka berangkat hingga sampai di As-Safra, danAllah menurunkan firman-Nya: (Yaitu) orang-orang yang menaatiperintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka. (AliImran: 172), hingga akhir ayat.

Ibnu Ishaq mengatakan bahwa Rasulullah Saw. akhirnyaberangkat hingga sampai di Hamra-ul Asad yang jauhnya kuranglebih delapan mil dari Madinah.

Ibnu Hisyam menceritakan bahwa Rasulullah Saw. mengangkatIbnu Ummi Maktum menjadi amir di Madinah (selama kepergianRasulullah Saw.). Nabi Saw. tinggal selama tiga hari di Hamra-ul

Page 389: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Asad, yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Rabu, setelah itu kembalike Madinah - Menurut apa yang diceritakan kepadaku oleh Abdullahibnu Abu Bakar - Nabi Saw. bersua dengan Ma'bad ibnu Abu Ma'badAl-Khuza'i. Kabilah Khuza'ah, baik yang muslim maupun yang masihmusyrik, bersikap netral. Mereka mempunyai hubungan erat denganRasulullah Saw. sejak mereka melakukan transaksi perdagangandengan beliau di Tihamah, dan mereka tidak pernahmenyembunyikan sesuatu pun darinya. Ma'bad saat itu masihmusyrik: ketika bersua dengan Nabi Saw., ia mengatakan, "HaiMuhammad, demi Allah, kami berbelasungkawa atas musibah yangmenimpa dirimu sehubungan dengan luka yang dialami olehsahabat-sahabatmu, dan kami berharap mudah-mudahan Allahmenyelamatkan engkau bersama mereka." Kemudian Ma'badmelanjutkan perjalanannya, sedangkan Rasulullah Saw. tetap beradadi Hamra-ul Asad, hingga Ma'bad bersua dengan Abu Sufyan ibnuHarb bersama pasukannya di Rauha. Saat itu mereka sepakatkembali memerangi Rasulullah Saw. dan sahabat-sahabatnya.Mereka mengatakan, "Kita telah mengalami kemenangan atasMuhammad dan sahabat-sahabatnya, juga para pemimpin danorang-orang terhormat kaum muslim, apakah kita kembali sebelummemberantas mereka? Kita benar-benar harus kembali untukmengikis habis sisa-sisa kekuatan mereka hingga kita benar-benaraman dari mereka." Ketika Abu Sufyan melihat Ma'bad, iabertanya.”Hai Ma'bad. apakah yang ada di belakangmu?" Ma'badmenjawab.”Muhammad dan sahabat-sahabatnya sedang memburukalian bersama sejumlah pasukan yang belum pernah kulihatsebanyak itu. Mereka benar-benar merasa dendam terhadap kalian.Telah bergabung bersamanya orang-orang yang tadinya tidak ikutberperang, dan mereka menyesal atas ketidakberangkatan mereka.Mereka benar-benar merasa dendam terhadap kalian sehinggamembawa pasukan yang kekuatannya tidak pernah aku lihatsebelumnya." Abu Sufyan berkata, "Celakalah kamu ini, apamaksudmu dengan kata-katamu itu?" Ma'bad berkata, "Demi Allah,

Page 390: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menurutku engkau masih belum pulang sebelum engkau melihatpasukan berkuda mereka." Abu Sufyan berkata, "Demi Allah,sesungguhnya kami sepakat kembali menyerang mereka gunamengikis habis sisa-sisa kekuatan mereka." Ma'bad menjawab,"Sesungguhnya aku melarangmu melakukan hal tersebut. DemiAllah, sesungguhnya telah mendorongku untuk mengatakanbeberapa bait syair yang menggambarkan kekuatan mereka (kaummuslim) sesudah aku melihatnya." Abu Sufyan bertanya, "Apakahyang engkau katakan itu?" Ma'bad menjawab, "Rahilah (pelana)untaku hampir jatuh karena getaran ketika kuda-kuda Ababilmengalir bergerak di bumi membawa para pendekar yang gagahberani lagi pantang mundur dalam peperangan dan tidak pernahmundur barang setapak pun. Maka aku memacu kendaraankukarena aku mengira bahwa bumi ini seakan-akan berguncang,mereka berada di bawah pimpinan seorang pemimpin yang tidakpernah terhina. Maka aku katakan, 'Celakalah, hai Ibnu Harb, bilabersua dengan kalian,' mengingat Lembah Batha bergetar karenapasukan berkuda. Sesungguhnya aku memberikan peringatankepada penduduk lembah, janganlah mereka mengorbankannyawanya, yaitu kepada setiap orang yang ragu dan memakai akalpikirannya di antara mereka. Hati-hatilah kalian terhadap pasukanAhmad yang tidak terkalahkan itu. Apa yang aku peringatkan inibukan berdasarkan berita (melainkan aku saksikan dengan matakepalaku sendiri)." Maka Abu Sufyan dan orang-orang yangbersamanya merasa berterima kasih kepada Ma'bad atas berita itu.Lalu Abu Sufyan berpapasan dengan kafilah dari Abdul Qais. AbuSufyan bertanya, "Hendak ke manakah kalian?" Mereka menjawab,"Kami hendak ke Madinah." Abu Sufyan bertanya, "Untuk apa?"Mereka menjawab, "Kami hendak mencari makanan." Abu Sufyanberkata, "Maukah kalian menyampaikan pesanku kepadaMuhammad melalui surat yang akan kukirimkan melalui kalian?Sebagai imbalannya aku akan membawakan barang ini buat kalian(yakni zabib) di Ukaz bila kalian bersua dengan kami nanti." Mereka

Page 391: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menjawab, "Ya." Abu Sufyan berkata, "Apabila kalian bertemudengan Muhammad, 'sampaikanlah kepadanya bahwa kami telahbersiap-siap untuk menyerang dia dan sahabat-sahabatnya danmengikis habis sisa-sisa kekuatan mereka." Lalu rombongan kafilahAbdul Qais itu bersua dengan Rasulullah Saw. di Hamra-ul Asad,kemudian mereka menceritakan kepadanya apa yang dikatakan olehAbu Sufyan dan teman-temannya. Maka Nabi dan para sahabatnyaberkata, "Cukuplah Allah sebagai Penolong kami, Dia sebaik-baikPelindung."

Ibnu Hisyam meriwayatkan melalui Abu Ubaidah yang pernahmengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda ketika disampaikankepadanya berita yang mengatakan bahwa pasukan kaum musyrikkembali datang menyerang:

مت لهم حجارة لو صبحوا بها لكانوا "والذي نفسي بیده لقد سوكأمس الذاهب"

Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya aku telah memberi tanda buat mereka padasebuah batu. Seandainya mereka pada pagi harinya berada di situ,niscaya keadaan mereka seperti kemarin yang telah lalu.

سول قال الحسن البصري [في قوله] {الذین استجابوا الله والرمن بعد ما أصابهم القرح} إن أبا سفیان وأصحابه أصابوا منالمسلمین ما أصابوا ورجعوا، فقال رسول االله صلى االله علیهعب] فمن وسلم: "إن أبا سفیان قد رجع وقد قذف االله في قلبه [الر

Page 392: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ینتدب في طلبه؟ " فقام النبي صلى االله علیه وسلم، وأبو بكر، وناس من أصحاب النبي صلى االله علیه وعمر، وعثمان، وعليوسلم، فاتبعوهم، فبلغ أبا سفیان أن النبي صلى االله علیه وسلم،دا ولكم من الجعل كذا ار فقال: ردوا محم یطلبه فلقي عیرا من التجوكذا، وأخبروهم أني قد جمعت لهم جموعا، وأنني راجع إلیهم.ار فأخبروا بذلك رسول االله صلى االله علیه وسلم، فقال فجاء التجالنبي صلى االله علیه وسلم: {حسبنا االله ونعم الوكیل} فأنزل االلههذه الآیة.

Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan firman-Nya:(Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan Rasul-Nyasesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). (AliImran: 172) Bahwa Abu Sufyan dan teman-temannya berhasilmemperoleh kemenangan atas pasukan kaum muslim, lalu merekakembali. Maka Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya AbuSufyan kembali (ke Mekah), sedangkan Allah telah menanamkanrasa takut di dalam hatinya. Maka siapakah yang mau ikutmengejarnya? Ternyata yang mau melakukannya adalah Nabi Saw.sendiri, Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, dan sejumlah sahabatRasulullah Saw.; lalu mereka berangkat mengejar Abu Sufyan danpasukannya. Ketika sampai berita kepada Abu Sufyan bahwa NabiSaw. sedang mengejarnya dan ia bersua dengan suatu iringankafilah pedagang, maka ia berkata (kepada mereka),"Kembalikanlah Muhammad, nanti kalian akan kuberi persen sekian,dan sampaikanlah kepadanya bahwa aku telah menghimpunsejumlah besar pasukan, dan aku akan kembali memerangi

Page 393: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mereka." Ketika rombongan pedagang itu datang danmenyampaikan berita tersebut kepada Rasulullah Saw., makaRasulullah Saw. bersabda: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami,dan Allah sebaik-baik Pelindung. Lalu Allah Swt. menurunkan ayatini.

Hal yang sama dikatakan oleh Ikrimah dan Qatadah serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang, semuanya mengatakan bahwaayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Hamra-ul Asad.

Menurut pendapat lain, ayat ini diturunkan berkenaan denganPerang Badar yang dijanjikan, tetapi pendapat yang benar adalahpendapat pertama.

*******************

Page 394: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

الذین قال لهم الناس إن الناس قد جمعوا لكم فاخشوهم فزادهمإیمانا

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepadamereka ada orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnyamanusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian.Karena itu, takutlah kalian kepada mereka." Maka perkataan itumenambah keimanan mereka. (Ali Imran: 173), hingga akhir ayat.

Yakni mereka yang diperingatkan oleh orang-orang bahwa adapasukan besar yang akan menyerang mereka, dan ditakut-takutiakan kedatangan musuh yang banyak jumlah pasukannya. Akantetapi, mereka tidak menghiraukan berita tersebut, bahkan merekabertawakal kepada Allah serta meminta pertolongan kepada-Nya.

{وقالوا حسبنا االله ونعم الوكیل}

dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami,dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." (Ali Imran: 173)

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Yunus; yang menurut Imam Bukhari mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Abu Bakar, dari Abu Husain, dari AbudDuha, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: CukuplahAllah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baikPelindung. (Ali Imran: 173) Doa inilah yang dibaca oleh Nabi Ibrahima.s. ketika dilemparkan ke dalam api. Nabi Muhammad Saw.mengucapkannya pula ketika orang-orang berkata kepadanya,

Page 395: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

"Kaum musyrik telah menghimpun pasukannya untuk menyerangkalian. Karena itu, takutlah kalian kepada mereka." Tetapi keimananNabi Saw. dan para sahabatnya bertambah kuat dan mengatakan:Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah sebaik-baikPelindung.

Imam Nasai meriwayatkannya dari Muhammad ibnu Ismail ibnuIbrahim dan Harun ibnu Abdul'ah yang keduanya menerima hadis inidari Yahya ibnu Abu Bakar, dari Abu Bakar (yakni Ibnu Iyasy)dengan lafaz yang sama.

Tetapi hal yang mengherankan ialah Imam Hakim Abu Abdullahtelah meriwayatkannya melalui hadis Ahmad ibnu Yunus denganlafaz yang sama. Kemudian ia mengatakan bahwa hadis ini sahihsanadnya dengan syarat Syaikhain, tetapi keduanya tidakmengetengahkannya.

Kemudian Imam Bukhari meriwayatkannya melalui Abu GassanMalik ibnu Ismail, dari Israil, dari Abu Husain, dari Abud Duha, dariIbnu Abbas yang menceritakan bahwa ucapan terakhir Nabi Ibrahima.s. ketika dilemparkan ke dalam api ialah: Cukuplah Allah menjadiPenolong kami, dan Allah sebaik-baik Pelindung.

Abdur Razzaq mengatakan bahwa Ibnu Uyaynah mengatakan,telah menceritakan kepadaku Zakaria, dari Asy-Sya'bi, dari Abdullahibnu Amr yang mengatakan bahwa ayat ini merupakan doa yangdiucapkan oleh Nabi Ibrahim a.s. ketika dilemparkan ke dalam api.Hal ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir.

Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakankepada kami Muhammad ibnu Ma'mar, telah menceritakan kepadakami Ibrahim ibnu Musa As-Sauri, telah menceritakan kepada kamiAbdur Rahim ibnu Muhammad ibnu Ziyad As-Sukari, telahmenceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Iyasy, dari Humaid At-

Page 396: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Tawil, dari Anas ibnu Malik, dari Nabi Saw. Pernah dikatakankepadanya seusai Perang Uhud, "Pasukan kaum musyrik telahmenghimpun kekuatannya untuk menyerang kalian lagi, makatakutlah kalian kepada mereka." Lalu Allah Swt. menurunkan ayatini.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan pula berikut sanadnya melaluiMuhammad ibnu Abdullah Ar-Rafi'i, dari ayahnya, dari kakeknya(yaitu Abu Rafi'), bahwa Nabi Saw. mengirimkan sahabat Alibersama sejumlah pasukan untuk mengejar Abu Sufyan. Lalu ditengah jalan mereka bersua dengan seorang Badui dari Khuza'ah,dan lelaki Badui itu berkata, "Sesungguhnya kaum musyrik telahmenghimpun kekuatannya untuk menyerang kalian." Maka sahabatAli dan teman-temannya mengatakan: Cukuplah Allah menjadiPenolong kami, dan Allah adalah se-baik-baik Pelindung. laluturunlah ayat ini, sehubungan dengan mereka.

ثنا دعلج بن أحمد، أخبرنا الحسن بن قال ابن مردویه: حدسفیان، أنبأنا أبو خیثمة مصعب بن سعید، أنبأنا موسى بن أعین،عن الأعمش، عن أبي صالح، عن أبي هریرة، رضي االله عنه، قال:قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "إذا وقعتم في الأمر العظیمفقولوا: حسبنا االله ونعم الوكیل"

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kamiDa'laj ibnu Ahmad, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnuSufyan, telah menceritakan kepada kami Abu Khaisamah ibnuMus'ab ibnu Sa'd, telah menceritakan kepada kami Musa ibnuA'yan, dari Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah yangmengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Apabila kalian

Page 397: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mengalami suatu urusan yang besar, maka ucapkanlah,"CukuplahAllah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik-Pelindung."

Hadis ini dinilai garib bila ditinjau dari segi ini.

ثنا حیوة بن شریح وإبراهیم بن أبي العباس قال الإمام أحمد: حدثنا بحیر بن سعد، عن خالد بن معدان، عن ثنا بقیة، حد قالا حدثهم: أن النبي صلى االله علیه سیف، عن عوف بن مالك أنه حدوسلم قضى بین رجلین فقال المقضي علیه لما أدبر: حسبي االله

ونعم الوكیل. فقال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "ردوا عليجل". فقال: "ما قلت؟ ". قال: قلت: حسبي االله ونعم الوكیل. الرفقال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "إن االله یلوم على العجز،ولكن علیك بالكیس، فإذا غلبك أمر فقل: حسبي االله ونعم الوكیل".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHaiwah ibnu Syuraih dan Ibrahim ibnu Abul Abbas. Keduanyamengatakan, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah. telahmenceritakan kepada kami Yahya ibnu Sa'id, dari Khalid ibnuMa’dan. dari Saif, dari Auf ibnu Malik yang menceritakan kepadamereka bahwa Nabi Saw. pernah memutuskan peradilan di antaradua orang lelaki. Lalu lelaki yang kalah urusannya ketika pergimengucapkan, "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allahadalah sebaik-baik Penolong." Maka Nabi Saw. bersabda,"Panggillah kembali lelaki itu untuk menghadap kepadaku." Lalubeliau bersabda, "Apa tadi yang baru kamu katakan?" Lelaki itu

Page 398: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menjawab, "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allahadalah sebaik-baik Penolong." Maka Nabi Saw. bersabda:Sesungguhnya Allah mencela (tidak menyukai) sikap lemah, tetapikamu harus bersikap cerdik. Untuk itu apabila terkalahkan olehsuatu urusan, maka ucapkanlah, "Cukuplah Allah menjadiPenolongku, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan ImamNasai melalui hadis Baqiyyah, dari Yahya ibnu Khalid, dari Saif (yakniAsy-Syami), tetapi tidak disebutkan dari Auf ibnu Malik, dari NabiSaw. dengan lafaz yang semisal.

ثنا مطرف، عن عطیة، عن ثنا أسباط، حد قال الإمام أحمد: حدثر: 8] قال: قال ابن عباس [في قوله: {فإذا نقر في الناقور} [المدرسول االله صلى االله علیه وسلم: "كیف أنعم وصاحب القرن قد التقمد القرن وحنى جبهته، یسمع متى یؤمر فینفخ". فقال أصحاب محمصلى االله علیه وسلم: فما نقول ؟ قال: "قولوا: حسبنا االله ونعملنا". الوكیل على االله توك

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAsbat, telah menceritakan kepada kami Mutarrif, dari Atiyyah, dariibnu Abbas yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: "Mana mungkin aku merasa enak, sedangkan malaikatpemegang sangkakala telah bersiap-siap meniup sangkakalanyadan mengerutkan dahinya menunggu perintah (dari Allah), lalu iaakan meniup(nya)." Maka sahabat-sahabat Rasulullah Saw.bertanya, "Lalu apakah yang harus kami ucapkan?" Nabi Saw.bersabda.” Ucapkanlah oleh kalian, 'Cukuplah Allah menjadi

Page 399: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, hanyakepada Allah-lah kami bertawakal'."

Hadis ini diriwayatkan pula melalui berbagai jalur. Hadis iniberpredikat jayyid.

Telah diriwayatkan kepada kami melalui Ummul Mukminin Zainabdan Siti Aisyah r.a., bahwa keduanya saling membanggakan dirinya.Siti Zainab berkata, "Allah telah menikahkan diriku, sedangkan kaliandinikahkan oleh orang-orang tua kalian." Siti Aisyah berkata,"Pembebasanku diturunkan dari langit di dalam Al-Qur'an." Padaakhirnya Siti Zainab menyerah kepada Siti Aisyah, kemudian iabertanya, "Apakah yang engkau ucapkan ketika engkaumengendarai unta Safwan ibnul Mu'attal?" Siti Aisyah menjawab,"Aku mengucapkan, 'Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, danAllah adalah sebaik-baik Pelindung'." Siti Zainab berkata, "Engkautelah mengucapkan kalimah yang biasa diucapkan oleh orang-orangmukmin."

*******************

Karena itulah maka dalam firman selanjutnya disebutkan:

{فانقلبوا بنعمة من االله وفضل لم یمسسهم سوء}

Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar)dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa. (Ali Imran:174)

Yakni ketika mereka bertawakal kepada Allah, maka Allahmemberikan kecukupan kepada mereka dari semua masalah yangmenyusahkan mereka dan menolak dari mereka rencana orang-orang yang hendak berbuat makar terhadap mereka. Akhirnya

Page 400: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mereka kembali ke tempat tinggalnya: dengan nikmat dan karunia(yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa.(Ali Imran: 174)

Yaitu bencana yang telah direncanakan oleh musuh-musuhmereka terhadap diri mereka.

{واتبعوا رضوان االله واالله ذو فضل عظیم}

mereka mengikuti keridaan Allah. Dan Allah mempunyai karuniayang besar. (Ali Imran: 174)

Imam Baihaqi mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbuAbdullah Al-Hafiz, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnuDaud Az-Zahid, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnuNa'im, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnul Hakam, telahmenceritakan kepada kami Mubasysyir ibnu Abdullah ibnu Razin,telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Husain, dari Ya'la ibnuMuslim, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firmanAllah Swt.: Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yangbesar) dari Allah. (Ali Imran: 174) Yang dimaksud dengan nikmatialah mereka kembali dengan selamat. Yang dimaksud dengankarunia ialah ada serombongan kafilah yang lewat pada hari-harimusim, maka Rasulullah Saw. membelinya (dan menjualnya kembalidi Madinah) hingga mendapat keuntungan yang cukup banyak, lalubeliau membagi-bagikannya di antara sahabat-sahabatnya.

Ibnu Abu Nujaih meriwayatkan dari Mujahid sehubungan denganfirman-Nya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul)yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan,"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untukmenyerang kalian. Karena itu, takutlah kepada mereka." (Ali Imran:

Page 401: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

173) Yang dimaksud adalah Abu Sufyan. ia mengatakan kepadaNabi Muhammad Saw., "Kalian kami tunggu di Badar tempat kaliantelah membunuh teman-teman kami." Nabi Saw. berkata, "Baiklah."Maka berangkatlah Rasulullah Saw. memenuhi janji Abu Sufyan,hingga turun istirahat di Badar dan secara kebetulan beliaumenjumpai pasar yang sedang menggelarkan barang dagangannya,maka beliau berbelanja di pasar tersebut. Yang demikian itulah yangdimaksud oleh firman-Nya: Maka mereka kembali dengan nikmatdan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapatbencana apa-apa. (Ali Imran; 174)

Menurutnya peristiwa ini terjadi dalam Perang Badar kecil (yaknisebelum Perang Badar Kubra).

Ibnu Jarir meriwayatkannya, dan dia meriwayatkannya pula dariAl-Qasim, dari Al-Husain, dari Hajjaj, dari Abu Juraij yangmenceritakan bahwa ketika Rasulullah Saw. menuju tempat yangtelah dijanjikan oleh Abu Sufyan, maka beliau dan para sahabatnyasetiap bersua dengan orang-orang musyrik selalu menanyakankepada mereka apa yang dilakukan oleh orang-orang Quraisy. Makamereka yang ditanya menjawab, ”Orang-orang Quraisy telahmenghimpun pasukan untuk menghadapi kalian." Mereka menjawabdemikian dengan maksud untuk menakut-nakuti Nabi Saw. danpasukan kaum muslim. Akan tetapi, orang-orang mukminmenjawabnya dengan ucapan, "Cukuplah Allah menjadi Penolongkami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." Hingga mereka tibadi Badar dan ternyata mereka menjumpai pasar-pasarnya dalamkeadaan aman, tidak seorang pun yang menyaingi mereka.

Lalu datanglah seorang lelaki dari kalangan kaum musyrik keMekah dan memberitahukan kepada penduduk Mekah tentangpasukan berkuda Nabi Muhammad Saw. ia mengatakan hal tersebutkepada mereka melalui bait-bait syairnya seperti berikut:

Page 402: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

د ... وعجوة منثورة كالعنجد ... نفرت قلوصي من خیول محم

واتخذت ماء قدید موعدي

"Unta kendaraanku menjadi lari ketakutan karena pasukanberkuda Muhammad. Dan pasukan untanya yang sangat banyak,

maka aku mengambil Qadid sebagai tempat tujuanku."'

Ibnu Jarir mengatakan bahwa demikianlah apa yang dikatakanoleh Al-Qasim. Sebenarnya hal ini keliru, Sesungguhnya yang benaradalah seperti berikut:

د ... وعجوة من یثرب كالعنجد ... قد نفرت من رفقتي محم

تهوى على دین أبیها الأتلد ... قد جعلت ماء قدید موعدي ...

"Aku terpisah dari teman-temanku karena Muhammad, danpasukan untanya yang dari Yasrib begitu banyak jumlahnya. Mereka

membela agama ayahnya yang dahulu (Nabi Ibrahim a.s.), makaaku menjadikan Qadid sebagai tujuanku."

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

ف أولیاءه یطان یخو إنما ذلكم الش

Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yangmenakut-nakuti (kalian) dengan kawan-kawannya. (Ali Imran: 175)

Page 403: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni meneror kalian dengan kawan-kawannya dan memberikankesan kepada kalian bahwa mereka adalah pasukan yangmempunyai kekuatan dan keperkasaan.

Allah Swt. berfirman:

فلا تخافوهم وخافون إن كنتم مؤمنین

Karena itu janganlah kalian takut kepada mereka; tetapi takutlahkepada-Ku, jika kalian benar-benar orang yang beriman. (Ali Imran:175)

Jika setan menggoda kalian dan menakut-nakuti kalian denganilusi-nya, maka bertawakallah kalian kepada-Ku dan mohonlahperlindungan kepada-Ku, karena sesungguhnya Aku pastimencukupi kalian dan menolong kalian dari mereka. Sebagaimanayang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

فونك بالذین من دونه [الزمر: 36] ألیس االله بكاف عبده ویخومر: 38] لون [الز ل المتوك إلى قوله قل حسبي االله علیه یتوك

Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Danmereka menakuti kalian dengan (sesembahan-sesembahan) selainAllah? (Az-Zumar: 36) sampai dengan firman-Nya: Katakanlah,"Cukuplah Allah bagiku." Kepada-Nyalah bertawakal orang-orangyang berserah diri. (Az-Zumar: 38)

Demikian pula firman Allah Swt.:

یطان كان ضعیفا یطان إن كید الش فقاتلوا أولیاء الش

Page 404: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sebab itu, perangilah kawan-kawan setan itu, karenasesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.(An-Nisa: 76)

یطان هم الخاسرون یطان ألا إن حزب الش أولئك حزب الش

Mereka itulah golongan setan. Ketahuilah bahwa sesungguhnyagolongan setan itulah golongan yang merugi. (Al-Mujadilah: 19)

كتب االله لأغلبن أنا ورسلي إن االله قوي عزیز

Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang."Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa. (Al-Mujadilah: 21)

ولینصرن االله من ینصره

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong(agama)-Nya. (Al-Hajj: 40)

یا أیها الذین آمنوا إن تنصروا االله ینصركم

Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama)Allah, niscaya Dia akan menolong kalian. (Muhammad: 7), hinggaakhir ayat.

نیا ویوم یقوم نا لننصر رسلنا والذین آمنوا في الحیاة الدار المین معذرتهم ولهم اللعنة ولهم سوء الد الأشهاد. یوم لا ینفع الظ

Page 405: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orangyang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinyasaksi-saksi (hari kiamat), (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat danbagi merekalah tempat tinggal yang buruk. (Al-Mu’min: 51-52)

ALI IMRAN, AYAT 176-180

وا االله شیئا یرید ولا یحزنك الذین یسارعون في الكفر إنهم لن یضرا في الآخرة ولهم عذاب عظیم (176) إن االله ألا یجعل لهم حظوا االله شیئا ولهم عذاب ألیم الذین اشتروا الكفر بالإیمان لن یضر(177) ولا یحسبن الذین كفروا أنما نملي لهم خیر لأنفسهم إنمانملي لهم لیزدادوا إثما ولهم عذاب مهین (178) ما كان االله لیذریب وما كان المؤمنین على ما أنتم علیه حتى یمیز الخبیث من الطاالله لیطلعكم على الغیب ولكن االله یجتبي من رسله من یشاء فآمنواباالله ورسله وإن تؤمنوا وتتقوا فلكم أجر عظیم (179) ولا یحسبنالذین یبخلون بما آتاهم االله من فضله هو خیرا لهم بل هو شر لهمماوات والأرض قون ما بخلوا به یوم القیامة والله میراث الس سیطوواالله بما تعملون خبیر (180)

Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segeramenjadi kafir, sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberimudarat kepada Allah sedikit pun. Allah berkehendak tidak akan

Page 406: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

memberi sesuatu bagian (dari pahala) kepada mereka di hariakhirat, dan bagi mereka azab yang pedih. Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali merekatidak dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun; dan bagimereka azab yang pedih. Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafirmenyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalahlebih baik bagi mereka. Sesungguhnya kami memberi tangguhkepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka;dan bagi mereka azab yang menghinakan. Allah sekali-kali tidakakan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kaliansekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik)dengan yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akanmemperlihatkan kepada kalian hal-hal yang gaib. tetapi Allahmemilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya.Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jikakalian beriman dan bertakwa, maka bagi kalian pahala yang besar.Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yangAllah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwakebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalahburuk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akandikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allahmengetahui apa yang kalian kerjakan.

Allah Swt. berfirman kepada Nabi-Nya:

{ولا یحزنك الذین یسارعون في الكفر}

Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segeramenjadi kafir. (Ali Imran: 176)

Page 407: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Demikian itu karena perhatian beliau yang sangat kepada orang-orang, sehingga beliau merasa bersedih melihat orang-orang kafirbersegera menentang, mengingkari, dan bermusuhan dengannya.Maka Allah Swt. berfirman, "Janganlah kamu bersedih hati karenahal tersebut."

ا في وا االله شیئا یرید االله ألا یجعل لهم حظ {إنهم لن یضرالآخرة}

sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudaratkepada Allah sedikit pun. Allah berkehendak tidak akan memberisesuatu bagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat. (AliImran: 176)

Yakni di balik itu terkandung hikmah Allah terhadap diri mereka,yaitu melalui kehendak dan kekuasaan-Nya Dia bermaksud untukmenjadikan mereka (orang-orang kafir) tidak memperoleh bagianpahala barang sedikit pun di akhirat kelak.

{ولهم عذاب عظیم}

dan bagi mereka azab yang pedih. (Ali Imran: 176)

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman menceritakan hal tersebut denganungkapan yang pasti, yaitu:

{إن الذین اشتروا الكفر بالإیمان}

Page 408: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengankekafiran. (Ali Imran: 177)

Maksudnya, mengganti keimanan dengan kekafiran.

وا االله شیئا} {لن یضر

sekali-kali mereka tidak dapat menimpakan mudarat kepada Allahsedikit pun. (Ali Imran: 177) Dengan kata lain, bahkan sebaliknyamerekalah yang menimpakan mudarat terhadap diri mereka sendirimelalui perbuatan mereka sendiri.

{ولهم عذاب ألیم}

dan bagi mereka azab yang pedih. (Ali Imran: 177)

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{ولا یحسبن الذین كفروا أنما نملي لهم خیر لأنفسهم إنما نمليلهم لیزدادوا إثما ولهم عذاب مهین}

Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwapemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagimereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada merekahanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka dan bagi merekaazab yang menghinakan. (Ali Imran: 178)

Ayat ini sama maknanya dengan ayat lain, yaitu firman-Nya:

Page 409: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

أیحسبون أنما نمدهم به من مال وبنین نسارع لهم في الخیراتبل لا یشعرون

Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kamiberikan kepada mereka itu (berarti bahwa) Kami bersegeramemberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnyamereka tidak sadar. (Al-Mu’minun: 55-56)

فذرني ومن یكذب بهذا الحدیث سنستدرجهم من حیث لا یعلمون

Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an). Nanti Kami akanmenarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan)dari arah yang tidak mereka ketahui. (Al-Qalam: 44)

Juga seperti firman-Nya:

بهم بها في ولا تعجبك أموالهم وأولادهم إنما یرید االله أن یعذنیا وتزهق أنفسهم وهم كافرون الد

Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarikhatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab merekadi dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawamereka, dalam keadaan kafir. (At-Taubah: 85)

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

Page 410: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ما كان االله لیذر المؤمنین على ما أنتم علیه حتى یمیز الخبیثیب} من الط

Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yangberiman dalam keadaan kalian sekarang ini, sehingga Diamenyisihkan yang buruk (munafik) dan yang baik (mukmin). (AliImran: 179)

Yakni merupakan suatu keharusan adanya ujian gunamenampakkan siapa yang menjadi penolong (agama) Allah dansiapa yang menjadi musuh Allah, dengan ujian tampak berbeda danmudah dikenal antara orang mukmin yang sabar dan orang munafikyang durhaka. Dengan kata lain, ujian tersebut terjadi dalampeperangan Uhud, yang dalam perang itu Allah menguji ketabahanorang-orang mukmin. Maka dengan adanya ujian tersebuttampaklah keimanan, kesabaran, keteguhan. ketabahan,danketaatan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya. Sekaligus dengandemikian terbukalah kedok yang selama itu menutupi diri orang-orang munafik, dan menjadi nyatalah pelanggaran danpembangkangan mereka untuk melakukan jihad sertapengkhianatan mereka terhadap Allah dan Rasul-Nya. Karena itulahmaka Allah Swt. berfirman: Allah sekali-kali tidak akan membiarkanorang-orang yang beriman dalam keadaan kalian sekarang ini,sehingga Dia menyisihkan yang buruk dengan yang baik. (Ali Imran:179)

Menurut Mujahid, Allah membedakan antara orang-orangmukmin dan orang-orang munafik dalam Perang Uhud. Sedangkanmenurut Qatadah, Allah membedakan di antara mereka dengankewajiban berjihad dan berhijrah.

Page 411: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Menurut As-Saddi, mereka mengatakan, "Jika Muhammadmemang benar (sebagai seorang rasul), maka dia harusmenceritakan kepada kita siapa orang yang beriman kepadanya diantara kita dan siapa orang yang ingkar kepadanya di antara kita."Kemudian Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Allah sekali-kali tidakakan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kaliansekarang ini. sehingga Dia menyisihkan yang buruk dengan yangbaik. Yakni sebelum memisahkan antara orang mukmin denganorang Kafir.

Semua pendapat di atas diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.

*******************

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{وما كان االله لیطلعكم على الغیب}

Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kalianhal-hal yang gaib. (Ali lmran: 179)

Yaitu kalian tidak akan mengetahui kegaiban urusan Allahterhadap makhluk-Nya sehingga Dia membedakan bagi kalianantara orang mukmin dengan orang munafik, sekiranya tidak adatanda-tanda yang menyingkap hal itu.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{ولكن االله یجتبي من رسله من یشاء}

tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. (Ali lmran: 179)

Page 412: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ayat ini semakna dengan firman-Nya yang mengatakan:

عالم الغیب فلا یظهر على غیبه أحدا إلا من ارتضى من رسولفإنه یسلك من بین یدیه ومن خلفه رصدا

(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidakmemperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu, kecualikepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Diamengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan dibelakangnya. (Al-Jin: 26-27)

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{فآمنوا باالله ورسله}

Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. (AliImran: 179)

Artinya, taatilah oleh kalian Allah dan Rasul-Nya, dan ikutilah diadalam menjalankan syariat yang ditetapkan buat kalian.

{وإن تؤمنوا وتتقوا فلكم أجر عظیم}

dan jika kalian beriman dan bertakwa, maka bagi kalian pahalayang besar. (Ali Imran: 179)

*******************

Firman Allah Swt.:

Page 413: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ولا یحسبن الذین یبخلون بما آتاهم االله من فضله هو خیرا لهمبل هو شر لهم}

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yangAllah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwakebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalahburuk bagi mereka. (Ali Imran: 180)

Maksudnya, janganlah sekali-kali orang yang kikir mengira bahwaharta yang dikumpulkannya itu bermanfaat bagi dirinya, bahkanharta itu merupakan mudarat bagi agamanya, dan adakalanyamudarat pula bagi kehidupan dunianya.

Kemudian Allah Swt. memberitahukan kepada kita apa yang akanterjadi dengan harta benda orang yang kikir kelak di hari kiamat.Untuk itu Allah Swt. Berfirman:

قون ما بخلوا به یوم القیامة سیطو

Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak dilehernya di hari kiamat. (Ali Imran: 180)

ثنا ثنا عبد االله بن منیر، سمع أبا النضر، حد : حد قال البخاريحمن -هو ابن عبد االله بن دینار-عن أبیه، عن أبي صالح، عبد الرعن أبي هریرة قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "من آتاهقه یوم االله مالا فلم یؤد زكاته مثل له شجاعا أقرع له زبیبتان، یطو

Page 414: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

القیامة، یأخذ بلهزمتیه -یعني بشدقیه-یقول: أنا مالك، أنا كنزك" ثمتلا هذه الآیة: {ولا یحسبن الذین یبخلون بما آتاهم االله من فضلههو خیرا لهم بل هو شر لهم} إلى آخر الآیة.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdullah ibnu Munir yang telah mendengar dari Abun Nadr. telahmenceritakan kepada kami Abdur Rahman (yaitu ibnu Abdullah ibnuDinar), dari ayahnya, dari Saleh, dari Abu Hurairah yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barangsiapa dianugerahi oleh Allah sejumlah harta, lalu ia tidak menunaikanzakat hartanya, kelak hartanya itu akan berubah ujud menjadi ularyang botak yang memiliki dua buah taring membelitnya kelak di harikiamat. Ular itu menelannya dengan kedua rahangnya serayamengatakan, "Akulah hartamu, akulah harta timbunanmu."Kemudian Rasulullah Saw. membacakan ayat berikut, yaitu firman-Nya: Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan hartayang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangkabahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan ituadalah buruk bagi mereka. (Ali Imran: 180), hingga akhir ayat.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari, tanpa ImamMuslim bila ditinjau dari segi ini.

Ibnu Hibban meriwayatkannya di dalam kitab sahih melalui jalurAl-Lais ibnu Sa'd, dari Muhammad ibnu Ajlan, dari Al-Qa'qa' ibnuHakim, dari Abu Saleh dengan lafaz yang sama.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Page 415: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا عبد العزیز بن عبد االله بن أبي ثنا حجین بن المثنى، حد حدسلمة، عن عبد االله بن دینار، عن ابن عمر، عن النبي صلى االلهعلیه وسلم قال: "إن الذي لا یؤدي زكاة ماله یمثل االله له ماله یومالقیامة شجاعا أقرع له زبیبتان، ثم یلزمه یطوقه، یقول: أنا كنزك،أنا كنزك".

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Hujain ibnulMusanna, telah mence-ritakan kepada kami Abdul Aziz ibnuAbdullah ibnu Abu Salamah, dari Abdullah ibnu Dinar, dari IbnuUmar, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya orangyang tidak menunaikan zakai hartanya, kelak di hari kiamat hartanyaitu diubah ujudnya menjadi ular yang botak dengan memiliki duabuah taring, kemudian ular itu menggigitinya dan membelitnyaseraya mengatakan, "Akulah hartamu, akulah timbunanmu."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Nasai, dari Al-Fadl ibnuSahl, dari Abun Nadr Hasyim ibnul Qasim, dari Abdul Aziz ibnuAbdullah ibnu Abu Salamah dengan lafaz yang sama. KemudianImam Nasai mengatakan bahwa riwayat Abdul Aziz, dari Abdullahibnu Dinar, dari Ibnu Umar lebih kuat daripada riwayat AbdurRahman, dari ayahnya Abdullah ibnu Dinar, dari Abu Saleh, dari AbuHurairah.

Menurut kami, tidak ada pertentangan di antara kedua riwayattersebut, karena barangkali riwayat yang ada pada Abdullah ibnuDinar bersumber dari dua jalur. Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaihmengetengahkannya melalui berbagai jalur dari Abu Saleh, dari AbuHurairah; juga dari hadis Muhammad ibnu Humaid. dari Ziyad Al-Khatmi, dari Abu Hurairah.

Page 416: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا سفیان، عن جامع، عن أبي وائل، عن عبد االله، عن النبي حدصلى االله علیه وسلم؛ قال: " ما من عبد لا یؤدي زكاة ماله إلا جعلله شجاع أقرع یتبعه، یفر منه وهو یتبعه فیقول: أنا كن ". ثم قرأقون ما بخلوا به یوم عبد االله مصداقه من كتاب االله: {سیطوالقیامة}

Dikatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Sufyan, dariJami', dari Abu Wa-il, dari Abdullah, dari Nabi Saw. yang telahbersabda: Tidak sekali-kali seorang hamba tidak menunaikan zakathartanya, melainkan dijadikan baginya ular botak yang selalumengejarnya. Bila ia lari, maka ular bolak itu mengejarnya danmengatakan, "Akulah timbunanmu (simpananmu)." KemudianAbdullah ibnu Dinar membacakan ayat Kitabullah yang semaknadengannya, yaitu: Harta yang mereka bakhilkan itu akandikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. (ali Imran: 180)

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Turmuzi, Imam Nasai,dan Imam Ibnu Majah melalui hadis Sufyan ibnu Uyaynah, dari Jami'ibnu Abu Rasyid, Imam Turmuzi, dan Abdul Malik ibnu A'yunmenambahkan bahwa keduanya dari Abu Wa-il Syaqiq ibnuSalamah, dari Abdullah ibnu Mas'ud dengan lafaz yang sama. ImamTurmuzi mengatakan bahwa predikat hadis adalah hasan sahih.

Imam Hakim meriwayatkan di dalam kitab Mustadrak melaluihadis Abu Bakar ibnu Iyasy dan Sufyan As-Sauri, keduanya dari AbuIshaq As-Subai'i, dari Abu Wa-il, dari Ibnu Mas'ud dengan lafaz yangsama.

Page 417: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir meriwayatkannya melalui berbagai jalur dari IbnuMas'ud secara mauquf.

Hadis lain diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abu Ya'la,

ثنا سعید، عن ثنا یزید بن زریع، حد ثنا أمیة بن بسطام، حد حدقتادة، عن سالم بن أبي الجعد، عن معدان بن أبي طلحة، عنثوبان، عن النبي صلى االله علیه وسلم؛ قال: " من ترك بعده كنزامثل له شجاعا أقرع یوم القیامة له زبیبتان، یتبعه ویقول: من أنت؟ویلك. فیقول: أنا كنزك الذي خلفت بعدك فلا یزال یتبعه حتى یلقمهیده فیقضمها، ثم یتبعه سائر جس".

telah menceritakan kepada kami Umayyah ibnu Bustam, telahmenceritakan kepada kami Yazid ibnu Zurai', telah menceritakankepada kami Sa'id ibnu Qatadah, dari Salim ibnu Abul Ja'd, dariMa'dan ibnu Abu Talhah, dari Sauban, dari Nabi Saw. yang telahbersabda: Barang siapa sesudah matinya meninggalkan hartasimpanan, maka diserupakan baginya ular yang botak memiliki duabuah taring, ular botak itu terus mengejarnya. Maka dia bertanya,"Celakalah, siapakah kamu?" Ular botak itu menjawab, "Aku-lahharta simpanan yang kamu tinggalkan sesudah kamu mati." Ularbotak itu terus mengejarnya hingga dapat menangkap tangannya,lalu dikunyahnya, kemudian menyusul seluruh tubuhnya.

Sanad hadis dinilai jayyid lagi kuat, tetapi mereka tidakmengetengahkannya. Hadis ini diriwayatkan pula oleh Imam Tabranidari Jarir ibnu Abdullah Al-Bajali.

Page 418: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir dan Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari hadis Bahzibnu Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi Saw. yang telahbersabda:

جل مولاه فیسأله من فضل ماله عنده، فیمنعه إیاه، "لا یأتي الرظ فضله الذي منع" إلا دعي له یوم القیامة شجاع یتلم

Tidak sekali-kali seorang lelaki datang kepada tuan (majikan)nya,lalu ia meminta sebagian dari lebihan harta yang ada padanya,tetapi si majikan menolaknya, melainkan dipanggilkan baginya kelakdi hari kiamat seekor ular yang (diperintahkan) menelan lebihanharta yang tidak ia berikan itu.

Demikianlah menurut lafaz Ibnu Jarir.

ثنا ثنا عبد الأعلى، حد ثنا ابن المثنى، حد قال ابن جریر: حدداود، عن أبي قزعة، عن رجل، عن النبي صلى االله علیه وسلمقال: "ما من ذي رحم یأتي ذا رحمه، فیسأله من فضل جعله االلهظ، حتى عنده، فیبخل به علیه، إلا أخرج له من جهنم شجاع یتلمیطوقه".

Kemudian Ibnu Jarir meriwayatkan pula, telah menceritakankepada kami Ibnul Musanna, telah menceritakan kepada kami AbdulA’la, telah menceritakan kepada kami Daud, dari Abu Quza’ah, dariseorang lelaki (sahabat), dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Tidaksekali-kali seseorang datang kepada familinya. kemudian memintakepadanya sebagian dari lebihan harta yang diberikan oleh Allah

Page 419: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kepadanya, lalu ia kikir tidak memberikannya. melainkan dikeluarkanuntuknya dari neraka Jahannam seekor ular yang menelan danmembelitnya.

Kemudian Ibnu Jarir meriwayatkannya melalui jalur lain dari AbuQuza'ah yang nama aslinya adalah Hajar ibnu Bayan, dari Abu MalikAl-Abdi secara mauquf. Tetapi ia meriwayatkannya pula melalui jalurlainnya lagi dari Abu Qaza'ah secara mursal.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ayat ini diturunkanberkenaan dengan Ahli Kitab yang kikir dengan kitab-kitab yang adadi tangan mereka, dalam arti kata mereka tidak maumenerangkannya.

Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.Tetapi pendapat pertamalah yang benar, sekalipun pendapat terakhirtermasuk ke dalam pengertiannya. Adakalanya dikatakan bahwajustru pendapat yang terakhir inilah yang lebih diprioritaskan. HanyaAllah Yang Mengetahui.

*******************

Firman Allah Swt.:

ماوات والأرض} {والله میراث الس

Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dandi bumi. (Ali Imran: 180)

Dengan kata lain, semakna dengan firman lainnya yangmengatakan:

Page 420: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ا جعلكم مستخلفین فیه أنفقوا مم

Maka nafkahkanlah sebagian dari harta kalian yang Allah telahmenjadikan kalian menguasainya. (Al-Hadid: 7)

Karena sesungguhnya semua urusan itu kembalinya kepadaAllah Swt., maka dahulukanlah hal-hal yang bermanfaat bagi kaliandari harta kalian buat bekal di hari kemudian.

{واالله بما تعملون خبیر}

Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan. (Ali Imran: 180)

Yakni berikut niat dan apa yang tersimpan di dalani hati kalian.

ALI IMRAN, AYAT 181-184

لقد سمع االله قول الذین قالوا إن االله فقیر ونحن أغنیاء سنكتب ماقالوا وقتلهم الأنبیاء بغیر حق ونقول ذوقوا عذاب الحریق (181)مت أیدیكم وأن االله لیس بظلام للعبید (182) الذین قالوا ذلك بما قدإن االله عهد إلینا ألا نؤمن لرسول حتى یأتینا بقربان تأكله النار قلقد جاءكم رسل من قبلي بالبینات وبالذي قلتم فلم قتلتموهم إن كنتمبوك فقد كذب رسل من قبلك جاؤ بالبینات صادقین (183) فإن كذبر والكتاب المنیر (184) والز

Page 421: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orangyang mengatakan, "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya."Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan merekamembunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akanmengatakan (kepada mereka).”Rasakanlah oleh kalian azab yangmembakar." (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatantangan kalian sendiri, dan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiayahamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan,"Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada kami, supayakami jangan beriman kepada seseorang rasul, sebelum diamendatangkan kepada kami korban yang dimakan api." Katakanlah,"Sesungguhnya telah datang kepada kalian beberapa orang rasulsebelumku. membawa keterangan-keterangan yang nyata danmembawa apa yang kalian sebutkan, maka mengapa kalianmembunuh mereka jika kalian adalah orang-orang yang benar." Jikamereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasulsebelum kamu pun telah didustakan (pula), mereka membawamukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberipenjelasan yang sempurna.

Sa'id ibnu Jubair meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ketikaAllah Swt. menurunkan firman-Nya:

من ذا الذي یقرض االله قرضا حسنا فیضاعفه له أضعافا كثیرة

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjamanyang baik, maka Allah akan memperlipatgandakan pembayarankepadanya dengan lipat ganda yang banyak. (Al-Baqarah:. 245)

Orang-orang Yahudi mengatakan, "Hai Muhammad. apakaliTuhan-mu miskin hingga meminta pinjaman kepada hamba-hambanya?" Maka Allah menurunkan firman-Nya: Sesungguhnya

Page 422: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Allah telah mendengar perkutaan orang-orang yang mengatakan,"Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya." (Ali Imran: 181),hingga akhir ayat.

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih dan Ibnu Abu Hatim.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakankepadaku Muhammad ibnu Abu Muhammad, dari Ikrimah yangmenceritakan kepadanya, dari Ibnu Abbas, bahwa sahabat AbuBakar As-Siddiq memasuki Baitul Madaris (tempat orang-orangYahudi membaca kitabnya), dan ia menjumpai banyak orang Yahudidi dalamnya telah berkumpul mendengarkan seseorang dari merekayang dikenal dengan nama Fanhas. Fanhas adalah salah seorangulama dan rahib mereka; ia ditemani oleh seorang rahib yangdikenal dengan nama Asy-ya'. Abu Bakar r.a. berkata kepadaFanhas, ''Celakalah kamu, hai Fanhas, takutlah kamu kepada Allahdan masuk Islamlah. Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benarmengetahui bahwa Muhammad adalah utusan dari sisi Allah, ia telahdatang kepada kalian dengan membawa perkara yang hak dari sisi-Nya. Kalian menemukan hal itu termaktub di dalam kitab Taurat danInjil yang ada pada kalian." Fanhas menjawab, "Demi Allah, hai AbuBakar, kami tidak mempunyai suatu keperluan pun kepada Allahkarena Dia miskin, dan sesungguhnya Dia benar-benar berhajatkepada kami. Kami tidak meminta-minta kepada-Nya sebagaimanaDia meminta-minta kepada kami, dan sesungguhnya kami adalahorang-orang yang kaya, tidak memerlukan Dia. Seandainya Dia tidakmemerlukan kami, niscaya Dia tidak akan meminta utang kepadakami seperti yang dikatakan oleh teman kamu (maksudnya NabiSaw.). Dia melarang kalian melakukan riba, tetapi Dia membolehkankami. Seandainya Dia kaya, niscaya Dia tidak memberi kami riba."Mendengar kata-kata tersebut amarah Abu Bakar memuncak, lalu iamemukul wajah Fanhas dengan pukulan yang keras (hinggamembekas), dan berkata, "Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam

Page 423: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

genggaman kekuasaan-Nya, sekiranya tidak ada perjanjianperdamaian antara kami dan kamu, aku benar-benar akan menebasbatang lehermu, hai musuh Allah. Dustakanlah kami semampukalian, jika kalian adalah orang-orang yang benar." Fanhasberangkat menemui Rasulullah Saw., lalu mengadu, ""HaiMuhammad, lihatlah apa yang telah dilakukan oleh temanmu kepadadiriku." Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah yang mendorongmuberbuat demikian terhadapnya, hai Abu Bakar'?" Abu Bakarmenjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya musuh Allah ini telahmengucapkan kata-kata yang sangat kurang ajar. Dia mengirabahwa Allah miskin dan bahwa mereka tidak memerlukan Diakarena kaya. Setelah dia mengatakan demikian, aku marah demimembela Allah yang penyebabnya tiada lain adalah kata-katanya itu.maka kupukul wajahnya." Fanhas berkilah dan mengingkari haltersebut seraya berkata.”Aku tidak mengatakan demikian." Makasehubungan dengan perkataan Fanhas ini Allah Swt. MenurunkanFirman-Nya: Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataanorang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah miskin dankami kaya." (Ali Imran: 181), hingga akhir ayat.

Hadis diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.

*******************

Firman Allah Swt.:

{سنكتب ما قالوا}

Kami akan mencatat perkataan mereka itu. (Ali Imran: 181)

Makna ayat ini mengandung ancaman dan peringatan. Karena itumaka pada firman selanjutnya disebutkan:

Page 424: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ {وقتلهم الأنبیاء بغیر حق

dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yangbenar. (Ali Imran: 181)

Dengan kata lain, begitulah perkataan mereka terhadap Allah dandemikianlah perbuatan mereka terhadap utusan-utusan Allah. KelakAllah akan membalas perbuatan mereka itu dengan pembalasanyang paling buruk. Karena itulah maka disebutkan dalam firmanselanjutnya:

مت أیدیكم وأن االله {ونقول ذوقوا عذاب الحریق. ذلك بما قدلیس بظلام للعبید}

Kami akan mengatakan (kepada mereka), "Rasakanlah olehkalian azab yang membakar." (Azab) yang demikian itu adalahdisebabkan perbuatan tangan kalian sendiri, dan bahwasanya Allahsekali-kali tidak menganiaya hamba-hamha-Nya. (Ali Imran: 181-182)

Yakni dikatakan hal tersebut kepada mereka sebagai teguran,celaan, penghinaan, dan ejekan.

*******************

Firman Allah Swt.:

{الذین قالوا إن االله عهد إلینا ألا نؤمن لرسول حتى یأتینابقربان تأكله النار}

Page 425: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

(Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan, "SesungguhnyaAllah telah memerintahkan kepada kami, supaya kami janganberiman kepada seseorang rasul, sebelum dia mendatangkankepada kami korban yang dimakan api." (Ali Imran: 183)

Allah Swt. menyebutkan demikian sebagai pendustaan terhadapmereka yang menduga bahwa Allah telah memerintahkan kepadamereka melalui kitab-kitab mereka, bahwa janganlah merekaberiman kepada seorang rasul pun sebelum membuktikan salahsatu mukjizatnya yang nyata bahwa barang siapa mengeluarkansuatu sedekah dari kalangan umatnya, lalu sedekahnya itu diterimadarinya, maka akan ada api yang turun dari langit melahapsedekahnya itu,

Demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas dan Al-Hasan sertaselain keduanya.

*******************

Allah Swt. berfirman:

{قل قد جاءكم رسل من قبلي بالبینات}

Katakanlah, "Sesungguhnya telah datang kepada kalian beberapaorang rasul sebelumku, membawa keterangan-keterangan yangnyata."(Ali Imran: 183)

Yaitu hujah-hujah dan bukti-bukti.

{وبالذي قلتم}

dan membawa apa yang kalian sebutkan. (ali Imran: 183)

Page 426: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni adanya api yang melahap korban-korban yang diterima.

{فلم قتلتموهم}

maka mengapa kalian membunuh mereka. (Ali Imran: 183)

Dengan kata lain, mengapa kalian membalas mereka denganmendustakan mereka, menentang mereka, dan mengingkarimereka, bahkan kalian berani membunuh mereka.

{إن كنتم صادقین}

jika kalian adalah orang-orang yang benar. (Ali Imran: 183)

Bahwa kalian mengikuti perkara yang hak dan taat kepadarasulullah.

*******************

Selanjutnya Allah berfirman menghibur Nabi Muhammad melaluiayat berikut:

بر بوك فقد كذب رسل من قبلك جاءوا بالبینات والز {فإن كذوالكتاب المنیر}

Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasulsebelum kamu pun telah didustakan (pula), mereka membawamukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberipenjelasan yang sempurna. (Ali Imran: 184)

Page 427: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dengan kata lain, janganlah kamu menjadi lemah karena merekamendustakan kamu. Engkau mempunyai teladan dan contoh darirasul-rasul sebelum kamu yang didustakan mereka, padahal pararasul itu datang dengan membawa keterangan-keterangan, yaknihujah-hujah dan bukti-bukti yang nyata.

Az-Zabur, makna yang dimaksud ialah kitab-kitab yang berupalembaran-lembaran yang diturunkan kepada rasul-rasul.

Al-Kitabul Munir artinya Al-Kitab yang jelas dan gamblang.

ALI IMRAN, AYAT 185-186

ون أجوركم یوم القیامة فمن زحزح كل نفس ذائقة الموت وإنما توفنیا إلا متاع الغرور عن النار وأدخل الجنة فقد فاز وما الحیاة الد(185) لتبلون في أموالكم وأنفسكم ولتسمعن من الذین أوتواالكتاب من قبلكم ومن الذین أشركوا أذى كثیرا وإن تصبروا وتتقوافإن ذلك من عزم الأمور (186)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnyapada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapadijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, makasungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalahkesenangan yang memperdayakan. Kalian sungguh-sungguh akandiuji terhadap harta kalian dan diri kalian. Dan (juga) kalian sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitabsebelum kalian dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah,gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kalian bersabar

Page 428: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasukurusan yang patut diutamakan.

Allah Swt. memberitahukan kepada semua makhluknya secaraumum. bahwa setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati.Perihalnya Sama dengan firman Allah Swt. yang mengatakan:

كل من علیها فان ویبقى وجه ربك ذو الجلال والإكرام

Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Tetap kekal Zat Tuhan-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Ar-Rahman: 26-27)

Hanya Dia sendirilah yang Hidup Kekal dan tidak mati, sedangkanjin dan manusia semuanya mati, begitu pula para malaikat umumnyadan para malaikat pemangku Arasy. Hanya Allah sematalah YangMaha Esa lagi Mahaperkasa Yang Kekal Abadi. Dengan demikian,berarti Allah Yang Mahaakhir, sebagaimana Dia Maha Pertama(Akhirnya Allah tidak ada kesudahannya dan Permulaan Allah tidakada awal-nya, pent.).

Ayat ini merupakan belasungkawa kepada semua manusia,karena sesungguhnya tidak ada seorang pun di muka bumi inimelainkan pasti mati. Apabila masa telah habis dan nutfah yangtelah ditakdirkan oleh Allah keberadaannya dari sulbi Adam telahhabis. serta semua makhluk habis, maka Allah melakukan harikiamat dan membalas semua makhluk sesuai dengan amalperbuatannya masing-masing, yang besar, yang kecil, yang banyak,yang sedikit.serta yang tua dan yang muda, semuanya mendapatbalasannya. Tiada seorang pun yang jianiaya barang sedikit pundalam penerimaan pembalasannya. Karena itulah maka Allah Swt.berfirman:

Page 429: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ون أجوركم یوم القیامة} {وإنما توف

Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakanpahala kalian. (Ali Imran: 185)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdul Aziz Al-Uwaisi, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu AbuAli Al-Hasyimi, dari Ja'far ibnu Muhammad Ali ibnul Husain, dariayah-nya, dari.Ali ibnu Abu Thalib r.a. yang menceritakan bahwaketika Nabi Saw. wafat, dan belasungkawa berdatangan, makadatanglah kepada mereka seseorang yang mereka rasakankeberadaannya, tetapi mereka tidak dapat melihat ujudnya. Orangtersebut mengatakan: Semoga keselamatan terlimpah kepadakalian, hai Ahlul Bait. Begitu pula rahmat Allah dan berkahnya, tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya padahari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Sesungguhnyabelasungkawa dari setiap musibah itu hanyalah kepada Allah, danhanya kepada-Nya memohon ganti dari setiap yang telah binasa,dan hanya kepada-Nya meminta disusulkan dari setiap yangterlewatkan. Karena itu, hanya kepada Allah-lah kalian percaya, danhanya kepada-Nyalah kalian berharap, karena sesungguhnya orangyang tertimpa musibah itu ialah orang yang terhalang tidakmendapat pahala. Dan semoga keselamatan terlimpah kepadakalian. begitu pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Ja'far ibnuMuhammad mengatakan, telah menceritakan kepadaku ayahku,bahwa Ali Abu Talib berkata.”Tahukah kalian, siapakah orang ini?" Alimengatakan pula, "Dia adalah Al-Khidir a.s."

*******************

Firman Allah Swt.:

Page 430: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز}

Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalamsurga, maka sungguh ia telah beruntung. (Ali Imran)

Artinya, barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan selamatdarinya serta dimasukkan ke dalam surga, berarti ia sang atberuntung.

د بن عبد االله ثنا محم ثنا أبي، حد قال ابن أبي حاتم: حدد بن عمرو بن علقمة، عن أبي سلمة، عن ثنا محم ، حد الأنصاريأبي هریرة [رضي االله عنه] قال: قال رسول االله صلى االله علیهنیا وما فیها، اقرؤوا إن وسلم: "موضع سوط في الجنة خیر من الدشئم: {فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز}

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu AbdullahAl-Ansari, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Amribnu Alqamah, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah yangmengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tempatsebuah cemeti di dalam surga lebih baik daripada dunia dan apayang ada di dalamnya. Bacalah oleh kalian jika kalian suka, yaitufirman-Nya, "Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga, maka sungguhlah ia telah beruntung" (Ali Imran: 186).

Hadis ini ditetapkan di dalam kitab Sahihain melalui jalur laintanpa memakai tambahan ayat.

Page 431: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Telah diriwayatkan pula oleh Ibnu Abu Hatim serta Ibnu Hibban didalam kitab Sahih-nya dan Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya tanpa memakai tambahan ini melalui hadis Muhammad ibnuAmr.

Telah diriwayatkan pula dengan memakai tambahan ini oleh IbnuMurdawaih melalui jalur yang lain. Untuk itu Ibnu Murdawaihmengatakan:

د بن یحیى، أنبأنا ثنا محم د بن أحمد بن إبراهیم، حد ثنا محم حد، عن أبي حازم، عن سهل بن حمید بن مسعدة، أنبأنا عمرو بن عليسعد قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "لموضع سوطنیا وما فیها". قال: ثم تلا هذه الآیة: أحدكم في الجنة خیر من الد{فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز}

telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ahmad ibnuIbrahim, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Yahya.telah menceritakan kepada kami Humaid ibnu Mas'adah, telahmenceritakan kepada kami Amr ibnu Ali, dari Abu Hazim, dari Sahlibnu Sa’d yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: sesungguhnya tempat sebuah cemeti seseorang diantara kalian di dalam surga lebih baik daripada dunia ini dan semuayang ada di dalamnya. Sahl ibnu Sa'd melanjutkan kisahnya, bahwasetelah itu beliau Saw. membacakan firman-Nya: Barang siapadijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga,makasungguh ia telah beruntung. (Ali Imran: 185)

Dalam pembahasan yang lalu sehubungan dengan firman-Nya:

Page 432: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون}

dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaanberagama Islam. (Ali Imran: 102)

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Waki' ibnul Jarrah di dalamkitab tafsimya, dari Al-A'masy ibnu Zaid ibnu Wahb, dari AbdurRahman ibnu Abdu Rabbil Ka'bah, dari Abdullah ibnu Amr ibnul Asyang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«من أحب أن یزحزح عن النار وأن یدخل الجنة فلتدركه منیتهوهو یؤمن باالله والیوم الآخر، ولیأت إلى الناس ما یحب أن یؤتىإلیه»

Barang siapa yang ingin dijauhkan dari neraka dan dimasukkanke dalam surga, maka hendaklah ia mati sedang ia dalam keadaanberiman kepada Allah dan hari kemudian. Dan hendaklah iamemberikan kepada orang-orang apa yang ia suka bila diberikankepada dirinya sendiri.

Imam Ahmad meriwayatkannya di dalam kitab musnadnya dariWaki' dengan lafaz yang sama.

*******************

Firman Allah Swt.:

نیا إلا متاع الغرور} {وما الحیاة الد

Page 433: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yangmemperdayakan. (Ali Imran: 185)

Makna ayat ini mengecilkan perkara duniawi dan meremehkanurusannya. Bahwa masalah duniawi itu adalah masalah yangrendah, pasti lenyap, sedikit, dan pasti rusak. Seperti yangdiungkapkan oleh Allah Swt. dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya:

نیا والآخرة خیر وأبقى بل تؤثرون الحیاة الد

Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al-A'la: 16-17)

نیا وزینتها وما عند االله وما أوتیتم من شيء فمتاع الحیاة الدخیر وأبقى

Dan apa saja yang diberikan kepada kalian, maka itu adalahkenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya, sedangkan apa yang disisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al-Qashash: 60)

Dan dalam sebuah hadis disebutkan:

نیا في الآخرة إلا كما یغمس أحدكم إصبعه في الیم، «واالله ما الدفلینظر بم ترجع إلیه»

Demi Allah, tiadalah dunia ini dalam kehidupan di akhirat,melainkan sebagaimana seseorang di antara kalian mencelupkan

Page 434: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

jari telunjuknya ke dalam laut, maka hendaklah ia melihat apa yangdidapat olehnya dari laut itu.

Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yangmemperdayakan. (Ali Imran: 185) Bahwa kehidupan duniawi itumerupakan kesenangan yang akan ditinggalkan; tidak lamakemudian, demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, pastimenyurut dan hilang dari pemiliknya. Karena itu, ambillah darikehidupan ini sebagai sarana untuk taat kepada Allah, jika kalianmampu dan tidak ada kekuatan (untuk melakukan ketaatan) kecualiberkat pertolongan Allah Swt.

*******************

Firman Allah Swt.:

{لتبلون في أموالكم وأنفسكم}

Kalian sungguh-sungguh akan diuji terhadap harta kalian dan dirikalian. (Ali Imran: 186)

Ayat ini sama maknanya dengan ayat yang lain, yaitu firman-Nya:

ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الأموالوالأنفس والثمرات

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengansedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. (Al-Baqarah: 155), hingga akhir ayat berikutnya.

Page 435: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dengan kata lain, seorang mukmin itu harus diuji terhadapsesuatu dari hartanya atau dirinya atau anaknya atau istrinya.Seorang mukmin mendapat ujian (dari Allah) sesuai dengantingkatan kadar agamanya; apabila agamanya kuat, maka ujiannyalebih dari yang lain.

{ولتسمعن من الذین أوتوا الكتاب من قبلكم ومن الذین أشركواأذى كثیرا}

Dan (Juga) kalian sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian dan dari orang-orang yangmempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkanhati. (Ali Imran: 186)

Allah Swt. berfirman kepada orang-orang mukmin ketika merekatiba di Madinah sebelum Perang Badar untuk meringankan bebanmereka dari tekanan gangguan yang menyakitkan hati yangdilakukan oleh kaum Ahli Kitab dan kaum musyrik. Sekaligusmemerintahkan mereka agar bersikap pemaaf dan bersabar sertamemberikan ampunan hingga Allah memberikan jalan keluar dari haltersebut. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

{وإن تصبروا وتتقوا فإن ذلك من عزم الأمور}

Jika kalian bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yangdemikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (Ali Imran:186)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Abul Yaman, telah

Page 436: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menceritakan kepada kami Syu'aib ibnu Abu Hamzah, dari Az-Zuhri;Urwah ibnuz Zubair menceritakan kepadanya, Usamah ibnu Zaidpernah bercerita kepadanya bahwa Nabi dan para sahabatnya dimasa lalu selalu bersikap pemaaf terhadap orang-orang musyrik danAhli Kitab, sesuai dengan perintah Allah kepada mereka, danmereka bersabar dalam menghadapi gangguan yang menyakitkan.Perintah Allah Swt. tersebut adalah melalui firman-Nya: Dan (juga)kalian sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yangdiberi kitab sebelum kalian dan dari orang-orang yangmempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkanhati. (Ali Imran: 186) Tersebutlah bahwa Rasulullah Saw. bersikappemaaf sesuai dengan pengertiannya dari apa yang diperintahkanoleh Allah kepadanya, sehingga Allah mengizinkan kepada beliauterhadap mereka (yakni bertindak terhadap mereka). Demikianlahmenurut apa yang diketengahkannya secara ringkas.

Page 437: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Bukhari mengetengahkannya dalam bentuk yang panjanglebar di saat ia menafsirkan ayat ini. Dia mengatakan:

هري أخبرني عروة بن ثنا أبو الیمان، أنبأنا شعیب، عن الز حدبیر؛ أن أسامة بن زید أخبره أن رسول االله صلى االله علیه وسلم الزركب على حمار، علیه قطیفة فدكیة وأردف أسامة بن زید وراءه،یعود سعد بن عبادة في بني الحارث بن الخزرج، قبل وقعة بدر،قال: حتى مر بمجلس فیه عبد االله بن أبي بن سلول، وذلك قبل أن، فإذا في المجلس أخلاط من المسلمین یسلم عبد االله بن أبيوالمشركین، عبدة الأوثان والیهود والمسلمین، وفي المجلس عبدر عبد االله بن ا غشیت المجلس عجاجة الدابة خم االله بن رواحة، فلمأبي أنفه بردائه وقال: "لا تغبروا علینا. فسلم رسول االله صلى االلهعلیه وسلم ثم وقف، فنزل فدعاهم إلى االله عز وجل، وقرأ علیهما تقول، القرآن، فقال عبد االله بن أبي: أیها المرء، إنه لا أحسن مما فلا تؤذنا به في مجالسنا، ارجع إلى رحلك، فمن جاءك إن كان حقفاقصص علیه. فقال عبد االله بن رواحة: بلى یا رسول االله، فاغشنابه في مجالسنا فإنا نحب ذلك. فاستب المسلمون والمشركونوالیهود حتى كادوا یتثاورون فلم یزل النبي صلى االله علیه وسلم

Page 438: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یخفضهم حتى سكتوا، ثم ركب النبي صلى االله علیه وسلم دابته،فسار حتى دخل على سعد بن عبادة، فقال له النبي صلى االله علیهوسلم: "یا سعد، ألم تسمع إلى ما قال أبو حباب -یرید عبد االله بن-قال كذا وكذا". فقال سعد: یا رسول االله، اعف عنه واصفح أبيفواالله الذي أنزل علیك الكتاب لقد جاء االله بالحق الذي أنزل علیك،بوه بالعصابة، جوه ویعص ولقد اصطلح أهل هذه البحیرة على أن یتوا أبى االله ذلك بالحق الذي أعطاك االله شرق بذلك، فذلك الذي فعل فلمبه ما رأیت، فعفا عنه رسول االله صلى االله علیه وسلم، وكان رسولاالله صلى االله علیه وسلم وأصحابه یعفون عن المشركین وأهلالكتاب، كما أمرهم االله، ویصبرون على الأذى، قال االله تعالى:{ولتسمعن من الذین أوتوا الكتاب من قبلكم ومن الذین أشركوا أذىكثیرا [وإن تصبروا وتتقوا فإن ذلك من عزم الأمور] } وقال تعالى:ارا حسدا من ونكم من بعد إیمانكم كف {ود كثیر من أهل الكتاب لو یردعند أنفسهم من بعد ما تبین لهم الحق فاعفوا واصفحوا حتى یأتياالله بأمره} الآیة [البقرة:109] ، وكان النبي صلى االله علیه وسلما غزا رسول یتأول في العفو ما أمره االله به، حتى أذن االله فیهم، فلمار قریش، قال االله صلى االله علیه وسلم بدرا، فقتل االله به صنادید كفعبد االله بن أبي ابن سلول ومن معه من المشركین وعبدة الأوثان:

Page 439: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

سول صلى االله علیه وسلم على هذا أمر قد توجه، فبایعوا الرالإسلام وأسلموا

telah menceritakan kepada kami Abul Yaman, telah menceritakankepada kami Syu'aib, dari Az-Zuhri, telah menceritakan kepadakuUrwah ibnuz Zubair; Usamah ibnu Zaid telah menceritakankepadanya bahwa Rasulullah Saw. mengendarai himar (keledai)dengan memakai kain qatifah fadakiyah, seraya memboncengUsamah ibnu Zaid di belakangnya, dalam rangka hendak menjengukSa'd ibnu Ubadah yang ada di Banil Haris ibnul Khazraj. Hal initerjadi sebelum Perang Badar. Ketika beliau melewati suatu majelisyang di dalamnya terdapat Abdullah ibnu Ubay ibnu Salul sebelumdia Islam (lahiriahnya), ternyata di dalam majelis terdapat campuranorang-orang yang terdiri atas kaum muslim, kaum musyrikpenyembah berhala, dan Ahli Kitab Yahudi. Di dalam majelis ituterdapat pula Abdullah ibnu Rawwahah. Di saat majelis tersebuttertutup oleh debu kendaraan Nabi Saw., maka Abdullah ibnu Ubaymenutupi hidungnya dengan kain selendangnya, lalu berkata,"Janganlah engkau membuat kami berdebu." Rasulullah Saw.mengucapkan salam kepada mereka, lalu berhenti dan turun darikendaraannya, kemudian menyeru mereka untuk menyembah AllahSwt. dan membacakan Al-Qur'an kepada mereka. Maka Abdullahibnu Ubay berkata, "Hai manusia, sesungguhnya aku tidak pandaimengucapkan apa yang kamu katakan itu, jika hal itu benar. Makajanganlah kamu ganggu kami dengannya dalam majelis kami ini.Kembalilah ke kendaraanmu, dan barang siapa yang datangkepadamu, ceritakanlah (hal itu) kepadanya!' Abdullah ibnuRawwahah berkata, "Tidak, wahai Rasulullah, liputilah kami dengandebumu di majelis kami ini, karena sesungguhnya kami menyukaiapa yang engkau sampaikan itu!" Akhirnya kaum muslim salingmencaci dengan kaum musyrik dan orang-orang Yahudi, hingga

Page 440: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

hampir saja mereka saling baku hantam, tetapi Rasulullah Saw.terus-menerus melerai mereka hingga mereka tenang kembali.Sesudah itu Rasulullah Saw. mengendarai kembali keledainya, lalumeneruskan perjalanannya hingga sampai di rumah Sa'd ibnuUbadah. Beliau masuk ke dalam rumahnya, lalu bersabdakepadanya, "Hai Sa'd, tidakkah engkau mendengar apa yang telahdikatakan oleh Abu Hubab —yang beliau maksud adalah Abdullahibnu Ubay—? Dia telah mengatakan anu dan anu." Sa'd ibnuUbadah menjawab, "Wahai Rasulullah, maafkanlah dia danampunilah dia. Demi Tuhan yang telah menurunkan Al-Qur'ankepadamu, sesungguhnya Allah telah menurunkan perkara yang hakkepadamu, dan sesungguhnya semua penduduk kota ini telahberdamai (setuju) untuk mengangkat dia (Ibnu Ubay) menjadipemimpin mereka dan membelanya dengan penuh kefanatikan.Akan tetapi, setelah Allah menolak hal tersebut dengan perkara hakyang telah Dia turunkan kepadamu, maka dia merasa tersisihkan,maka apa yang telah engkau lihat itu merupakan ungkapan rasatidak puasnya." Maka Rasulullah Saw. memaafkan tindakan IbnuUbay itu. Rasulullah Saw. dan para sahabatnya bersikap pemaafterhadap gangguan kaum musyrik dan kaum Ahli Kitab seperti apayang diperintahkan oleh Allah kepada mereka, dan tetap bersabarserta menahan diri. Allah Swt. telah berfirman: Dan (juga) kaliansungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberikitab sebelum kalian dan dari orang-orang yang mempersekutukanAllah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. (Ali Imran:186), hingga akhir ayat. Dalam ayat yang lainnya Allah Swt. telahberfirman: Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar merekadapat mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah kalianberiman karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelahnyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlahmereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. (Al-Baqarah:109), hingga akhir ayat. Nabi Saw. bersikap pemaaf menurutpengertian yang beliau pahami dari perintah Allah Swt. sehingga

Page 441: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Allah memberikan izin kepada beliau untuk bertindak terhadapmereka. Ketika Rasulullah Saw. melakukan Perang Badar, yang didalam perang itu Allah mematikan banyak para pemimpin orang-orang kafir Quraisy, maka Abdullah ibnu Ubay ibnu Salul dan orang-orang musyrik penyembah berhala yang mengikutinya mengatakan,"Ini merupakan suatu perkara yang sudah kuat, maka berbaiatlahkalian kepada Rasulullah Saw. untuk Islam." Akhirnya merekaberbaiat dan masuk Islam.

Setiap orang yang menegakkan kebenaran atau memerintahkankepada kebajikan atau melarang terhadap perbuatan mungkar pastimendapat ganguan dan rintangan, dan tiada jalan baginya kecualiber-sabar demi membela agama Allah dan meminta pertolongankepada-Nya serta mengembalikan segala sesuatunya kepada Dia.

ALI IMRAN, AYAT 187-189

وإذ أخذ االله میثاق الذین أوتوا الكتاب لتبیننه للناس ولا تكتمونهفنبذوه وراء ظهورهم واشتروا به ثمنا قلیلا فبئس ما یشترون(187) لا تحسبن الذین یفرحون بما أتوا ویحبون أن یحمدوا بما لمیفعلوا فلا تحسبنهم بمفازة من العذاب ولهم عذاب ألیم (188) واللهماوات والأرض واالله على كل شيء قدیر (189) ملك الس

Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yangtelah diberi kitab (yaitu), "Hendaklah kalian menerangkan isi kitab itukepada manusia, dan janganlah kalian menyembunyikannya," lalumereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka danmereka menukarnya dengan harta yang sedikit. Amatlah buruknya

Page 442: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tukaran yang mereka terima. Janganlah sekali-kali kamu menyangkabahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah merekakerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yangbelum mereka kerjakan, janganlah kamu menyangka bahwa merekaterlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih. KepunyaanAllah-lah kerajaan langit dan bumi; dan Allah Mahakuasa atas segalasesuatu.

Makna ayat ini mengandung celaan dan ancaman Allah terhadapkaum Ahli Kitab, yaitu mereka yang Allah telah mengambil janji darimereka melalui lisan nabi-nabi-Nya, bahwa mereka bersediaberiman kepada Nabi Muhammad Saw. dan maumempopulerkannya di kalangan manusia, sehingga mereka dalamkeadaan siap dalam menyambut perkaranya. Apabila tiba saatnyaAllah mengutus dia, maka mereka tinggal mengikutinya. Akan tetapi,mereka menyembunyikan hal tersebut dan menukar kebaikan didunia dan akhirat yang telah dijanjikan kepada mereka denganharga yang sedikit dan keberuntungan duniawi yang rendah. Makaseburuk-buruk transaksi adalah transaksi yang mereka lakukan, danseburuk-buruk penukaran adalah jual beli yang mereka lakukan.

Di dalam ungkapan ini terkandung peringatan bagi para ulamaagar mereka jangan menempuh jalan orang-orang yang bersifat"demikian, karena akibatnya mereka akan tertimpa bencana yangsama dan membuat mereka termasuk ke dalam golongannya.

Karena itu, sudah seharusnya bagi ulama menyiarkan ilmu yangbermanfaat yang ada di tangan mereka, yaitu ilmu yangmenunjukkan kepada amal yang saleh, dan janganlah merekamenyembunyikan sesuatu pun darinya.

Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan melalui berbagai jalurdari Nabi Saw. disebutkan bahwa beliau Saw. pernah bersabda:

Page 443: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

«من سئل عن علم فكتمه ألجم یوم القیامة بلجام من نار»

Barang siapa yang ditanya mengenai suatu ilmu, lalu iamenyembunyikannya, kelak ia akan disumbat pada hari kiamatdengan penyumbat dari api neraka.

*******************

Firman Allah Swt.:

{لا تحسبن الذین یفرحون بما أتوا ویحبون أن یحمدوا بما لمیفعلوا }

Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang yanggembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka sukasupaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan. (AliImran: 188), hingga akhir ayat.

Yang dimaksud oleh ayat ini ialah orang-orang yang suka pameryang ingin dipuji dengan apa yang tidak pernah mereka berikan(lakukan). Seperti pengertian yang ada di dalam kitab Sahihain, dariNabi Saw., yaitu:

"من ادعى دعوى كاذبة لیتكثر بها لم یزده االله إلا قلة"

Barang siapa yang mengucapkan suatu pengakuan secara dustadengan tujuan ingin dipuji karenanya, maka Allah tidakmenambahkan kepadanya melainkan kekurangan.

Page 444: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Di dalam hadis Sahihain disebutkan pula dengan keteranganyang lebih jelas, yaitu:

"المتشبع بما لم یعط كلابس ثوبي زور"

Orang yang ingin terpuji dengan apa yang tidak pernah ia berikansama saja dengan orang yang memakai pakaian dusta dua lapis.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHajah, dari Ibnu Juraij, telah menceritakan kepadaku Ibnu AbuMulaikah; Humaid ibnu Abdur Rahman ibnu Auf pernahmenceritakan kepadanya bahwa Marwan pernah berkata kepadaRafi' (yaitu pengawal pribadinya), "Berangkatlah kamu kepada IbnuAbbas dan katakanlah, 'Jika setiap orang dari kita disiksa karenamerasa gembira dengan apa yang telah ia kerjakan dan sukasupaya dipuji terhadap perbuatan yang belum ia kerjakan, niscayakita semua akan disiksa'." Maka Ibnu Abbas menjawab, "Mengapakamu berpemahaman demikian terhadap ayat ini? Sesungguhnyaayat ini diturunkan hanya berkenaan dengan orang-orang AhliKitab." Kemudian Ibnu Abbas membacakan firman-Nya: Dan(ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telahdiberi kitab (yaitu), "Hendaklah kalian menerangkan isi kitab itukepada manusia, dan janganlah kalian menyembunyikannya," lalumereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka danmereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruknyatukaran yang mereka terima. Janganlah sekali-kali kamu menyangkabahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah merekakerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yangbelum mereka kerjakan. (Ali Imran: 187-188), hingga akhir ayat.Ibnu Abbas mengatakan bahwa Nabi Saw. pernah menanyakansesuatu kepada mereka (Ahli Kitab) dan merekamenyembunyikannya serta memberitahukan hal yang lain

Page 445: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kepadanya. Setelah itu mereka keluar dengan perasaan bahwamereka telah memperlihatkan kepada beliau bahwa mereka telahmenceritakan kepada beliau apa yang beliau tanyakan kepadamereka. Mereka ingin dipuji dengan perbuatan tersebut sertamerasa gembira karena perbuatan mereka menurut mereka berhasilmengelabuinya dengan memberikan jawaban lain danmenyembunyikan jawaban yang sebenarnya dari Nabi Saw.

Hal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab tafsirnya,Imam Muslim dan Imam Turmuzi serta Imam Nasai di dalam kitabtafsirnya masing-masing; juga Ibnu Abu Hatim, Ibnu Khuzaimah,Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya, dan Ibnu Murdawaih.Semua meriwayatkannya melalui hadis Abdul Malik ibnu Juraijdengan lafaz yang semisal.

Imam Bukhari meriwayatkannya pula melalui hadis Ibnu Juraij,dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Alqamah ibnu Waqqas, bahwa Marwanpernah berkata kepada pengawal pribadinya, "Hai Rafi',berangkatlah kamu kepada Ibnu Abbas," lalu Imam Bukharimenuturkannya hingga akhir hadis.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiSa'id ibnu Abu Maryam, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ja'far, telah menceritakan kepadaku Zaid ibnuAslam, dari Ata ibnu Yasar, dari Abu Sa'id Al-Khudri, bahwa sejum-lah kaum lelaki dari kalangan orang-orang munafik di masaRasulullah Saw. apabila Rasulullah Saw. berangkat ke suatu medanperang, maka mereka tidak mau ikut dan tetap tinggal di Madinah;mereka merasa gembira dengan ketidakikutsertaan mereka yangbertentangan dengan prinsip Rasulullah Saw. Tetapi apabilaRasulullah Saw. tiba dari medan perang, mereka meminta maafkepadanya dan bersumpah untuk memperkuat alasan mereka.Mereka merasa gembira dengan apa yang tidak pernah mereka

Page 446: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kerjakan. Lalu turunlah firman Allah Swt.: Janganlah sekali-kali kamumenyangka bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yangtelah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadapperbuatan yang belum mereka kerjakan. (Ali Imran: 188), hinggaakhir ayat.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui hadis IbnuAbu Maryam dengan lafaz yang semisal.

Ibnu Murdawaih meriwayatkannya di dalam kitab tafsirnya melaluihadis Al-Lais ibnu Sa'd, dari Hisyam ibnu Sa"d, dari Zaid ibnu Aslamyang mengatakan bahwa Abu Sa'id, Rafi' ibnu Khadij, dan Zaid ibnuSabit semuanya pernah menceritakan, "Ketika kami berada dimajelis Marwan, lalu Marwan berkata, 'Hai Abu Sa'id, bagaimanakahpendapatmu dengan firman-Nya: Janganlah sekali-kali kamumenyangka bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yangtelah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadapperbuatan yang belum mereka kerjakan. (Ali Imran: 188),sedangkan kami gembira dengan apa yang telah kami kerjakan dansuka bila dipuji terhadap perbuatan yang belum kami kerjakan?'."Abu Sa'id menjawab, "Makna ayat ini tidaklah seperti itu.Sesungguhnya hal tersebut ditujukan kepada sejumlah orang darikalangan kaum munafik. Mereka tidak ikut apabila Rasulullah Saw.mengirimkan pasukannya. Jika pasukan Rasulullah Saw. mendapatmusibah, mereka merasa gembira karena ketidakikutsertaanmereka. Tetapi jika pasukan kaum muslim beroleh pertolongan dariAllah dan kemenangan, maka mereka mengadakan perjanjian paktapertahanan bersama kaum muslim, dengan maksud mengambil hatikaum muslim agar kaum muslim memuji mereka karena simpatimereka kepada kemenangan yang dicapai oleh kaum muslim."Marwan berkata, "Mengapa pengertiannya demikian?" Abu Sa'idberkata, "Orang ini mengetahui hal tersebut." Marwan berkata,"Apakah memang demikian, hai Zaid?" Zaid menjawab, "Ya,

Page 447: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

benarlah apa yang dikatakan oleh Abu Sa'id." Kemudian Abu Sa'idberkata, "Orang ini pun mengetahui hal tersebut, (yang dimaksudialah Rafi' ibnu Khadij), tetapi ia khawatir jika menceritakannyakepadamu maka kamu nanti akan mencabut bagian sedekahuntanya." Ketika mereka telah keluar dari tempat Marwan, makaZaid berkata kepada Abu Sa'id Al-Khudri, "Mengapa engkau tidakmemuji diriku yang telah mempersaksikan untukmu?" Abu Sa'idberkata kepadanya, "Engkau telah mempersaksikan perkara yanghak." Zaid ibnu Sabit berkata, "Mengapa engkau tidak memujikuyang telah melakukan kesaksian perkara hak bagimu?"

Kemudian Ibnu Murdawaih meriwayatkan pula melalui hadisMalik, dari Zaid ibnu Aslam, dari Rafi' ibnu Khadij, bahwa ia dan Zaidibnu Sabit pernah berada di tempat Marwan ibnul Hakam yangmenjabat sebagai amir kota Madinah. Marwan berkata, "Hai Rafi',sehubungan dengan peristiwa apakah ayat ini diturunkan?" Lalu IbnuMurdawaih mengetengahkan hadis yang sama seperti apa yangdiriwayatkannya dari Abu Sa'id r.a. Sesudah peristiwa itu Marwanibnul Hakam mengutus seseorang kepada sahabat Ibnu Abbasuntuk menanyakan hal tersebut, seperti yang telah disebutkan diatas. Lalu Ibnu Abbas menjawab seperti apa yang telah kamiterangkan di atas.

Tidak ada perbedaan antara apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbasdengan apa yang dikatakan oleh mereka, mengingat ayat bermaknaumum mencakup semua apa yang telah disebutkan.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan pula melalui hadis Muhammadibnu Atiq dan Musa ibnu Uqbah, dari Az-Zuhri, dari Muhammad ibnuSabit Al-Ansari atau Sabit ibnu Qais Al-Ansari yang telah berkata,"Wahai Rasulullah, demi Allah aku merasa khawatir bila menjadiorang yang binasa." Nabi Saw. bertanya, "Mengapa?" iamengatakan, "Allah telah melarang seseorang suka bila dipuji

Page 448: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

terhadap apa yang tidak dikerjakannya, sedangkan diriku ini sukadengan pujian. Allah telah melarang berbuat sombong sedangkandiriku ini suka keindahan (menghias diri). Allah melarang kamimengangkat suara lebih dari suaramu, sedangkan aku ini adalahorang yang keras suaranya." Maka Rasulullah Saw. bersabda:"Tidakkah engkau suka bila kamu hidup terpuji, gugur dalamkeadaan syahid, dan masuk surga?" ia menjawab, "Tentu saja mau,wahai Rasulullah." Maka ia hidup terpuji dan gugur sebagai syahiddalam perang melawan Musailamah Al-Kazzab.

*******************

Firman Allah Swt.:

{فلا تحسبنهم بمفازة من العذاب}

janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa.(Ali Imran: 188)

Lafaz tahsabannahum dibaca dengan memakai huruf tamenunjukkan makna lawan bicara hanya satu orang, dapat puladibaca dengan memakai huruf ya dengan makna menceritakankeadaan mereka.

Dengan kata lain, janganlah kamu mengira bahwa merekaselamat dari siksa Kami, bahkan mereka pasti terkena siksa Kami.Karena itulah Allah Swt. berfirman dalam firman berikutnya:

{ولهم عذاب ألیم}

dan bagi mereka siksa yang pedih. (Ali Imran: 188)

Page 449: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Selanjutnya Allah Swt. berfirman:

ماوات والأرض واالله على كل شيء قدیر} {والله ملك الس

kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi; dan AllahMahakuasa atas segala sesuatu. (Ali Imran: 189)

Yakni Dia adalah Pemilik segala sesuatu, Mahakuasa atas segalasesuatu, tiada sesuatu pun yang mengalahkan-Nya. Karena itu.takutlah kalian kepada-Nya dan jangan sekali-kali kalian melanggar-Nya. Hati-hatilah kalian kepada murka dan pembalasan-Nya, karenasesungguhnya Dia Mahaagung yang tiada sesuatu pun yang lebihagung daripada-Nya; lagi Mahakuasa yang tiada seorang pun lebihberkuasa daripada Dia.

ALI IMRAN, AYAT 190-194

ماوات والأرض واختلاف اللیل والنهار لآیات لأولي إن في خلق السالألباب (190) الذین یذكرون االله قیاما وقعودا وعلى جنوبهمماوات والأرض ربنا ما خلقت هذا باطلا ویتفكرون في خلق السسبحانك فقنا عذاب النار (191) ربنا إنك من تدخل النار فقدالمین من أنصار (192) ربنا إننا سمعنا منادیا أخزیته وما للظینادي للإیمان أن آمنوا بربكم فآمنا ربنا فاغفر لنا ذنوبنا وكفر عنانا مع الأبرار (193) ربنا وآتنا ما وعدتنا على رسلك سیئاتنا وتوفولا تخزنا یوم القیامة إنك لا تخلف المیعاد (194)

Page 450: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silihbergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allahsambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan merekamemikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. YaTuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan kedalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidakada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun. Ya Tuhankami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyerukepada iman, (yaitu): 'Berimanlah kalian kepada Tuhan kalian,' makakami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosakami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, danwafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat bakti.Ya. Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepadakami dengan perantara-an rasul-rasul Engkau. Dan janganlahEngkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidakmenyalahi janji."

Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHusain ibnu Ishaq At-Tusturi, telah menceritakan kepada kamiYahya Al-Hammani, telah menceritakan kepada kami Ya'qub Al-Qumi dari Ja'far ibnu Abul Mugirah, dari Said ibnu Jubair dari IbnuAbbas' yang menceritakan bahwa orang-orang Quraisy datangkepada orang-orang Yahudi, lalu berkata, "Mukjizat apakah yangdibawa oleh Nabi Musa kepada kalian?" Orang-orang Yahudimenjawab, "Tongkat dan tangannya yang tampak putih bagi orang-orang yang memandang." Mereka datang kepada orang-orangNasrani, lalu bertanya, "Apakah yang dilakukan oleh Nabi Isa?"Orang-orang Nasrani menjawab, "Dia dapat menyembuhkan orangyang buta sejak lahirnya, orang yang berpenyakit supak, dan dapatmenghidupkan orang-orang yang mati." Mereka datang kepada Nabi

Page 451: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Saw. dan berkata, "Berdoalah kepada Allah, semoga Dia menjadikanbagi kami Bukit Safa ini menjadi emas." Maka turunlah ayat ini, yaitufirman-Nya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dansilih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Ali Imran: 190) Karena itu, renungkanlah olehkalian hal tersebut.

Riwayat ini sulit dimengerti, mengingat ayat ini adalah ayatMadaniyah, sedangkan permintaan mereka yang menghendaki agarBukit Safa menjadi emas adalah di Mekah.

Makna ayat ialah Allah Swt. berfirman:

ماوات والأرض} {إن في خلق الس

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi. (Ali Imran:190)

Yakni yang ini dalam ketinggiannya dan keluasannya, dan yang inidalam hamparannya, kepadatannya serta tata letaknya, dan semuayang ada pada keduanya benipa tanda-tanda yang dapat disaksikanlagi amat besar, seperti bintang-bintang yang beredar dan yangtetap, lautan, gunung-gunung dan padang pasir, pepohonan,tumbuh-tum-buhan, tanam-tanaman dan buah-buahan serta hewan-hewan, barang-barang tambang, serta berbagai macam manfaatyang berancka warna, bermacam-macam rasa, bau, dankegunaannya.

{واختلاف اللیل والنهار}

dan silih bergantinya malam dan siang. (Ali Imran: 190)

Page 452: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Maksudnya, saling bergiliran dan saling mengurangi panjang danpendeknya; adakalanya yang ini panjang, sedangkan yang lainnyapendek, kemudian keduanya menjadi sama. Setelah itu yang inimengambil sebagian waktu dari yang lain hingga ia menjadi panjangwaktunya, yang sebelum itu pendek, dan menjadi pendeklah yangtadinya panjang. Semuanya itu berjalan berdasarkan pengaturandari Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui. Karena itu,dalam firman selanjutnya disebutkan:

لآیات لأولي الألباب

terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Ali Imran:190)

Yaitu akal-akal yang sempurna lagi memiliki kecerdasan, karenahanya yang demikianlah yang dapat mengetahui segala sesuatudengan hakikatnya masing-masing secara jelas dan gamblang. Lainhalnya dengan orang yang tuli dan bisu serta orang-orang yang takberakal. Seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

ون علیها وهم عنها ماوات والأرض یمر وكأین من آیة في السمعرضون وما یؤمن أكثرهم باالله إلا وهم مشركون

Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan dibumi yang mereka melaluinya, sedangkan mereka berpalingdarinya. Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepadaAllah melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengansesembahan-sesembahan lain). (Yusuf: 105-106)

*******************

Page 453: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Selanjutnya Allah menjelaskan ciri khas orang-orang yangberakal, melalui firman berikutnya. Mereka adalah:

{الذین یذكرون االله قیاما وقعودا وعلى جنوبهم}

Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau dudukatau dalam keadaan berbaring. (Ali Imran: 191)

Seperti yang disebutkan di dalam kitab Sahihain dengan melaluiImran ibnu Husain, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«صل قائما، فإن لم تستطع فقاعدا، فإن لم تستطع فعلى جنبك»

Salatlah sambil berdiri. Jika kamu tidak mampu berdiri, makasalatlah sambil duduk; dan jika kamu tidak mampu sambil duduk,maka salatlah dengan berbaring pada lambungmu.

Mereka tidak pernah terputus dari berzikir mengingat-Nya dalamsemua keadaan mereka. Lisan, hati, dan jiwa mereka semuanyaselalu mengingat Allah Swt.

ماوات والأرض} {ویتفكرون في خلق الس

dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (AliImran: 191)

Mereka memahami semua hikmah yang terkandung di dalamnyayang menunjukkan kepada kebesaran Penciptanya, kekuasaan-Nya,pengetahuan-Nya, hikmah-Nya, pilihan-Nya, dan rahmat-Nya.

Page 454: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Syekh Abu Sulaiman Ad-Darani mengatakan, "Sesungguhnya bilaaku keluar dari rumahku, tiada sesuatu pun yang terlihat olehmataku melainkan aku melihat bahwa Allah telah memberikan suatunikmat kepadaku padanya, dan bagiku di dalamnya terkandungpelajaran." Demikianlah apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abud Duniadi dalam Kitabut Tawakkul wal I'tibar.

Diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri bahwa ia pernahmengatakan, "Berpikir selama sesaat lebih baik daripada berdirisalat semalam."

Al-Fudail mengatakan bahwa Al-Hasan pernah berkata, "Pikiranmerupakan cermin yang memperlihatkan kepadamu kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukanmu."

Sufyan ibnu Uyaynah mengatakan bahwa pikiran merupakancahaya yang memasuki hatimu. Adakalanya ia mengucapkan tamsiluntuk pengertian tersebut melalui bait syair ini:

إذا المرء كانت له فكرة ... ففي كل شيء له عبرة

Apabila seseorang menggunakan akal pikirannya, maka padasegala sesuatu terdapat pelajaran baginya.

Disebutkan dari Isa a.s. bahwa ia pernahmengatakan.”Beruntunglah bagi orang yang ucapannya adalah zikir,diamnya berpikir. dan pandangannya sebagai pelajaran."

Luqmanul Hakim mengatakan, "Sesungguhnya lama menyendirimengilhamkan berpikir, dan lama berpikir merupakan jalan yangmenunjukkan ke pintu surga."

Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa tidak sekali-kaliseseorang lama menggunakan pemikirannya melainkan ia akan

Page 455: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mengerti, dan tidak sekali-kali seseorang mengerti melainkanmengetahui, dan tidak sekali-kali pula seseorang mengetahuimelainkan beramal.

Umar ibnu Abdul Aziz mengatakan, "Berbicara untuk berzikirkepada Allah Swt. adalah baik, dan berpikir tentang nikmat-nikmatAllah lebih utama daripada ibadah."

Mugis Al-Aswad mengatakan, "Ziarahilah kubur setiap hari,niscaya menggugah pikiran kalian. Saksikanlah adegan hari kiamatdengan hati kalian, dan renungkanlah kedua golongan yang pergi kedalam surga dan yang masuk ke dalam neraka. Gugahlah hati kaliandan tubuh kalian agar mengingat neraka dan beraneka ragamsiksaan yang ada di dalamnya." Bila perkataannya sampai di situ,maka ia menangis, hingga tubuhnya diangkat oleh murid-muridnyakarena pingsan.

Abdullah ibnul Mubarak mengatakan bahwa seorang lelaki bersuadengan seorang rahib di dekat sebuah kuburan dan tempatpembuangan sampah. Lalu ia memanggil rahib itu dan mengatakankepadanya, "Hai rahib, sesungguhnya padamu terdapat duaperbendaharaan di antara perbendaharaan-perbendaharaan dunia.Keduanya mengandung pelajaran bagimu, yaitu perbendaharaankaum lelaki dan perbendaharaan harta benda."

Diriwayatkan dari Ibnu Umar, bila ia ingin menyegarkan hatinya,maka ia datang ke tempat yang telah ditinggalkan oleh penghuninya(karena sudah rusak). Kemudian ia berdiri di depan pintunya, laluberseru dengan suara yang lirih seraya mengatakan, "Ke manakahpenghunimu?" Kemudian ia mengoreksi dirinya sendiri danmembacakan firman-Nya:

{كل شيء هالك إلا وجهه}

Page 456: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Zat Allah. (Al-Qashash:88)

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ia pernah mengatakan,"Dua rakaat yang lamanya pertengahan dengan bertafakkur adalahlebih baik daripada berdiri salat sepanjang malam, sedangkanhatinya lupa."

Al-Hasan Al-Basri mengatakan, "Hai anak Adam, makanlah(isilah) sepertiga perutmu dengan makanan, dan sepertiga lagidengan minuman, dan kosongkanlah sepertiga lainnya untukmemberikan udara segar dalam bertafakkur."

Salah seorang yang bijak mengatakan, "Barang siapamemandang dunia tanpa dibarengi dengan pandangan mengambilpelajaran, maka akan padamlah sebagian dari pandangan matahatinya sesuai dengan kelalaiannya."

Bisyr ibnul Haris Al-Hafi mengatakan, "Seandainya manusiabertafakkur merenungkan keagungan Allah Swt., niscaya merekatidak berani berbuat durhaka kepada-Nya."

Al-Hasan meriwayatkan dari Amir ibnu Abdu Qais yangmenceritakan bahwa ia pernah mendengar bukan hanya dariseorang, dua orang, atau tiga orang dari kalangan sahabat NabiSaw. Semuanya mengatakan, "Sesungguhnya sinar keimanan ataucahaya keimanan itu adalah tafakkur."

Diriwayatkan dari Isa a.s., bahwa ia pernah mengatakan, "Haianak Adam yang lemah, bertakwalah kamu kepada Allah di manapun kamu berada. Jadilah kamu di dunia ini orang yang lemah,jadikanlah masjid-masjid sebagai tempat tinggal, ajarkanlah kepadakedua matamu menangis, juga kepada badanmu untuk bersabar,

Page 457: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan kepada hatimu untuk bertafakkur. Janganlah engkau pedulikantentang rezeki keesokan hari."

Telah diriwayatkan dari Amirul Mukminin Umar ibnu Abdul Azizr.a., bahwa ia pernah menangis di suatu hari di antara teman-temannya. Ketika ditanyakan kepadanya mengapa dia menangis, iamenjawab, "Aku sedang memikirkan perihal dunia dan kesenanganserta nafsu syahwatnya, maka aku dapat mengambil pelajaran dari-nya. Yaitu setiap kali nafsu syahwat belum terlampiaskan, makaterlebih dahulu dikeruhkan oleh kepahitannya. Sekiranya di dalamdunia tidak terdapat pelajaran bagi orang yang memikirkannya,sesungguhnya di dalam dunia terdapat peringatan bagi orang yangmengingat."

Ibnu Abud Dunia mengatakan bahwa Al-Husain ibnu AbdurRahman pernah mengucapkan syair-syair berikut kepadanya, yaitu:

Hiburan orang mukmin adalah bertafakkur, kesenangan orangmukmin adalah mengambil pelajaran. Kami memuji kepada Allahsemata, kami semua berada dalam bahaya. Banyak orang yang lalai(berzikir) umurnya telah habis, sedangkan dia tidak menyadarinya.Banyak kehidupan terpenuhi semua yang dicita-citakannya, bunga-bunga yang mekar dengan gemericik air dari mata air, naunganpepohonan, tumbuh-tumbuhan yang segar, dan buah-buahan yangmasak, semuanya itu menjadi berubah oleh lewatnya masa yangbegitu cepat; demikian pula pemilik-nya. Kami memuji kepada Allahsemata, sesungguhnya pada yang demikian itu terkandungpelajaran. Sesungguhnya pada yang demikian itu terkandungpelajaran bagi orang yang berakal jika ia menggunakan akalpikirannya.

Allah Swt. mencela orang yang tidak mau mengambil pelajarandari makhluk-Nya yang menunjukkan kepada Zat-Nya, sifat-sifat-

Page 458: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Nya, syariat-Nya, takdir-Nya, dan tanda-tanda kebesaran-Nya.Untuk itu Allah Swt. berfirman:

ون علیها وهم عنها ماوات والأرض یمر وكأین من آیة في السمعرضون وما یؤمن أكثرهم باالله إلا وهم مشركون

Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan dibumi yang mereka lalui, sedangkan mereka berpaling darinya. Dansebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkandalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sesembahan-sesembahan lain). (Yusuf: 105-106)

Allah memuji hamba-hamba-Nya yang mukmin melalui ayatberikut ini:

{الذین یذكرون االله قیاما وقعودا وعلى جنوبهم ویتفكرون فيماوات والأرض خلق الس

ربنا ما خلقت هذا باطلا}

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri ataududuk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkantentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhankami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia." (Ali Imran:191)

Tidak sekali-kali Engkau ciptakan semuanya sia-sia melainkandengan sebenarnya, agar orang-orang yang berbuat buruk dalamper-buatannya Engkau berikan balasan yang setimpal kepada

Page 459: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mereka, dan Engkau berikan pahala yang baik kepada orang-orangyang berbuat baik.

Kemudian orang-orang mukmin menyucikan Allah dari perbuatansia-sia dan penciptaan yang batil. Untuk itu mereka mengatakan.yang disitir oleh firman-Nya:

{سبحانك}

Mahasuci Engkau. (Ali Imran: 191)

Yaitu Mahasuci Engkau dari perbuatan menciptakan sesuatudengan sia-sia.

{فقنا عذاب النار}

maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran: 191)

Peliharalah kami, wahai Tuhan yang menciptakan semuamakhluk dengan sebenarnya dan adil. Wahai Tuhan Yang Mahasucidari segala kekurangan, cela dan perbuatan sia-sia, peliharalah kamidari azab neraka dengan upaya dan kekuatan-Mu. Berilah kamitaufik (bimbingan) untuk mengerjakan amal-amal yangmenyebabkan Engkau rida kepada kami. Berilah kami taufik kepadaamal saleh yang dapat menuntun kami ke dalam surga yang penuhdengan kenikmatan. Lindungilah kami dari azab-Mu yang amatpedih. Kemudian mereka mengatakan:

{ربنا إنك من تدخل النار فقد أخزیته}

Page 460: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkaumasukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakania. (Ali Imran: 192)

Telah Engkau hinakan dan Engkau tampakkan kehinaannya dimata semua makhluk yang hadir di hari perhimpunan (hari kiamat).

المین من أنصار} {وما للظ

dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Ali Imran: 192)

Kelak di hari kiamat, tiada seorang pun yang dapat melindungimereka dari azab-Mu dan mereka tidak dapat menyelamatkandirinya dari apa yang Engkau kehendaki terhadap mereka.

*******************

{ربنا إننا سمعنا منادیا ینادي للإیمان}

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yangmenyeru kepada iman. (Ali Imran: 193)

Yaitu seorang penyeru yang menyeru kepada iman. Dia adalahRasulullah Saw.

{أن آمنوا بربكم فآمنا}

(yaitu), "Berimanlah kalian kepada Tuhan kalian ", maka kami punberiman. (Ali Imran: 193)

Page 461: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dia mengatakan, "Berimanlah kalian kepada Tuhan kalian!" Makakami beriman. Dengan kata lain, kami memenuhi seruannya danmengikutinya, yakni dengan iman kami dan kami mengikuti Nabi-Mu.

{ربنا فاغفر لنا ذنوبنا}

Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami. (Ali Imran:193)

Maksudnya, tutupilah dosa-dosa kami (maafkanlah dosa-dosakami).

{وكفر عنا سیئاتنا}

dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami. (Ali Imran:193)

Yakni kesalahan-kesalahan yang kami lakukan terhadap Engkau.

نا مع الأبرار} {وتوف

dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuatbakti. (Ali Imran: 193)

Artinya, masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yangsaleh.

{ربنا وآتنا ما وعدتنا على رسلك}

Page 462: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikankepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. (Ali Imran:194)

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah Ya Tuhankami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami.sebagai balasan atas iman kepada rasul-rasul-Mu". Menurutpendapat yang lainnya lagi, maksudnya adalah "apa yang telahEngkau janjikan kepada kami melalui lisan rasul-rasul-Mu'. Maknayang kedua ini lebih kuat dan lebih jelas.

ثنا إسماعیل بن عیاش، ثنا أبو الیمان، حد قال الإمام أحمد: حدد، عن أبي عقال، عن أنس بن مالك، رضي االله عن عمرو بن محمعنه، قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "عسقلان أحدالعروسین، یبعث االله منها یوم القیامة سبعین ألفا لا حساب علیهم،ویبعث منها خمسین ألفا شهداء وفودا إلى االله، وبها صفوفالشهداء، رؤوسهم مقطعة في أیدیهم، تثج أوداجهم دما، یقولون:{ربنا وآتنا ما وعدتنا على رسلك ولا تخزنا یوم القیامة إنك لاتخلف المیعاد} فیقول: صدق عبدي، اغسلوهم بنهر البیضة.فیخرجون منه نقاء بیضا، فیسرحون في الجنة حیث شاؤوا".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbulYaman, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Iyasy, dari Aniribnu Muhammad, dari Abu Iqal, dari Anas ibnu Malik yangmengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Ada dua

Page 463: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

golongan manusia yang menjadi pusat perhatian manusia, Allahmembangkitkan salah satunya kelak di hari kiamat sebanyak tujuhpuluh ribu orang yang tidak ada hisab atas diri mereka. DarinyaAllah membangkitkan sebanyak lima puluh ribu orang syuhada,mereka adalah delegasi-delegasi yang menghadap kepada Allah. Diantara mereka yang lima puluh ribu orang itu terdapat barisan parasyuhada yang kepala mereka dalam keadaan terpotong dan beradadi tangannya masing-masing, sedangkan wajah mereka berlumurandengan darah seraya mengucapkan: 'Ya Tuhan kami, berilah kamiapa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraanrasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di harikiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.' (Ali Imran:194) Maka berfirmanlah Allah Swt, 'Benarlah hamba-hamba-Ku,mandikanlah mereka di dalam sungai putih.' Akhirnya mereka keluardari sungai itu dalam keadaan bersih lagi putih, lalu mereka berjalan-jalan di dalam surga menurut apa yang disukainya."

Hadis ini termasuk hadis garib yang ada di dalam kitab musnad.Di antara mereka ada yang menilainya sebagai hadis maudu'.

*******************

{ولا تخزنا یوم القیامة}

Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. (Ali Imran:194)

Yakni di hadapan mata semua makhluk.

{إنك لا تخلف المیعاد}

Page 464: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. (Ali Imran: 194)

Sudah merupakan kepastian adanya hari yang dijanjikan yangEngkau beritakan melalui rasul-rasul-Mu, yaitu hari kiamat. hari dimana semua makhluk berdiri di hadapan-Mu.

ثنا المعتمر، ثنا الحارث بن سریج حد قال الحافظ أبو یعلى: حدد بن المنكدر؛ أن جابر بن عبد ثنا محم ثنا الفضل بن عیسى، حد حدثه: أن رسول االله صلى االله علیه وسلم قال: "العار والتخزیة االله حد، ما تبلغ من ابن آدم في القیامة في المقام بین یدي االله، عز وجلیتمنى العبد أن یؤمر به إلى النار"

Al-Hafiz Abu Ya'la mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAl-Hafiz Abu Syuraih, telah menceritakan kepada kami Al-Mutabar,telah menceritakan kepada kami Al-Fadl ibnu Isa, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnul Munkadir, bahwa Jabiribnu Abdullah pernah menceritakan kepadanya bahwa RasulullahSaw. pernah bersabda: Keaiban dan kehinaan yang dialami olehanak Adam (yang berdosa) kelak di hari kiamat di hadapan AllahSwt. mencapai tingkatan yang membuat diri si orang yangbersangkutan berharap agar dirinya segera dimasukkan ke dalamneraka (karena malu yang sangat).

Hadis berpredikat garib.

Telah disebutkan di dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah Saw.acapkali membaca sepuluh ayat dari akhir surat Ali Imran ini apabilabangkit di sebagian malam hari untuk tahajudnya. Untuk itu ImamBukhari mengatakan:

Page 465: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

د بن جعفر، أخبرني شریك ثنا محم ثنا سعید بن أبي مریم، حد حدبن عبد االله بن أبي نمر، عن كریب عن ابن عباس قال: بت عندخالتي میمونة، فتحدث رسول االله صلى االله علیه وسلم مع أهلهماء فقال: ا كان ثلث اللیل الآخر قعد فنظر إلى الس ساعة ثم رقد، فلمماوات والأرض واختلاف اللیل والنهار لآیات {إن في خلق الس

. فصلى إحدى عشرة ركعة. ثم أ واستن لأولي الألباب} ثم قام فتوضبح. أذن بلال فصلى ركعتین، ثم خرج فصلى بالناس الص

telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Abu Maryam, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far, telahmenceritakan kepadaku Syarik ibnu Abdullah ibnu Abu Namir, dariKuraib, dari Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan bahwa ia tidur dirumah bibinya (yaitu Siti Maimunah). Lalu Rasulullah Saw. bercakap-cakap dengan istrinya selama sesaat. kemudian beliau tidur. Ketikamalam hari tinggal sepertiganya lagi, beliau bangun dan duduk, lalumemandang ke arah langit seraya mengucapkan: Sesungguhnyadalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dansiang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (AliImran: 190), hingga beberapa ayat selanjutnya. Setelah itu beliaubangkit dan melakukan wudu. Setelah bersiwak, beliau melakukansalat sebanyak sebelas rakaat. Kemudian Bilal menyerukanazannya, maka beliau Saw. salat dua rakaat, lalu keluar dan salatSubuh menjadi imam orang-orang.

Demikian pula Imam Muslim meriwayatkannya dari Abu Bakaribnu Ishaq As-San'ani, dari Ibnu Abu Maryam dengan lafaz yangsama.

Page 466: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثم رواه البخاري من طرق عن مالك، عن مخرمة بن سلیمان،عن كریب، عن ابن عباس أنه بات عند میمونة زوج النبي صلىاالله علیه وسلم، وهي خالته، قال: فاضطجعت في عرض الوسادة،واضطجع رسول االله صلى االله علیه وسلم وأهله في طولها، فنامرسول االله صلى االله علیه وسلم حتى إذا انتصف اللیل -أو قبلهبقلیل، أو بعده بقلیل -استیقظ رسول االله صلى االله علیه وسلم منمنامه، فجعل یمسح النوم عن وجهه بیده، ثم قرأ العشر الآیاتأ منها الخواتیم من سورة آل عمران، ثم قام إلى شن معلقة فتوضفأحسن وضوءه ثم قام یصلي -قال ابن عباس: فقمت فصنعت مثلما صنع، ثم ذهبت فقمت إلى جنبه -فوضع رسول االله صلى االلهعلیه وسلم یده الیمنى على رأسي، وأخذ بأذني الیمنى یفتلها فصلىركعتین، ثم ركعتین، ثم ركعتین، ثم ركعتین، ثم ركعتین، ثم ركعتینثم أوتر، ثم اضطجع حتى جاءه المؤذن، فقام فصلى ركعتینبح. خفیفتین، ثم خرج فصلى الص

Imam Bukhari meriwayatkannya pula melalui berbagai jalur dariMalik, dari Makhramah ibnu Sulaiman, dari Kuraib, bahwa IbnuAbbas pernah menceritakan kepadanya bahwa ia pernah menginapdi rumah Siti Maimunah, istri Nabi Saw. yang juga bibinya. IbnuAbbas melanjutkan kisahnya, bahwa ia tidur pada bagian dari bantalyang melebar, sedangkan Rasulullah Saw. bersama istrinya (Siti

Page 467: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Maimunah) tidur pada bagian yang memanjang dari bantal itu.Rasulullah Saw. tidur hingga tengah malam, atau sedikit sebelumnyaatau sedikit sesudahnya. Rasulullah Saw. bangun dari tidurnya, lalumengusap wajah dengan tangannya untuk mengusir rasa kantuk.Setelah itu beliau membaca sepuluh ayat yang mengakhiri surat AliImran. Lalu bangkit menuju arah tempat air yang digantungkan,mengambil air wudu darinya, dan melakukan wudu dengan baik.Sesudah itu beliau berdiri mengerjakan salat. Ibnu Abbasmelanjutkan kisahnya, "Maka aku berdiri dan melakukan hal yangsama seperti yang dilakukannya. Setelah itu aku menuju kepadanyadan berdiri di sebelahnya. Maka Rasulullah Saw. meletakkan tangankanannya di atas kepalaku dan memegang telinga kananku, lalumenjewernya (yakni memindahkan Ibnu Abbas dari sebelah kiri kesebelah kanannya). Beliau melakukan salat dua rakaat, lalu duarakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, lalu dua rakaatlagi, lalu dua rakaat lagi, kemudian witir. Sesudah itu beliauberbaring hingga juru azan datang kepadanya. Kemudian beliaubangkit dan melakukan salat dua rakaat secara ringan, lalu keluar(menuju masjid) dan salat Subuh (sebagai imam semua orang)."

Demikianlah hal yang diketengahkan oleh Jamaah lainnya melaluiberbagai jalur dari Malik dengan lafaz yang sama.

Imam Muslim meriwayatkannya pula —juga Imam Abu Daud—melalui berbagai jalur dari Makhramah ibnu Sulaiman dengan lafazyang sama.

Jalur lain diriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan hadisini oleh Abu Bakar ibnu Murdawaih.

، أخبرنا أبو یحیى بن حدثنا محمد بن أحمد بن محمد بن علية أنبأنا خلاد بن یحیى، أنبأنا یونس بن أبي إسحاق، عن أبي مسر

Page 468: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

المنهال بن عمرو، عن علي بن عبد االله بن عباس، عن عبد االله بنعباس قال: أمرني العباس أن أبیت بآل رسول االله صلى االله علیهوسلم وأحفظ صلاته. قال: فصلى رسول االله صلى االله علیه وسلمبالناس صلاة العشاء الآخرة، حتى إذا لم یبق في المسجد أحد غیرهقام فمر بي، فقال: "من هذا؟ عبد االله؟ " فقلت نعم. قال: "فمه؟ "ا قلت: أمرني العباس أن أبیت بكم اللیلة. قال: "فالحق الحق" فلمأن دخل قال: "افرشن عبد االله؟ " فأتى بوسادة من مسوح، قال فنام

رسول االله صلى االله علیه وسلم علیها حتى سمعت غطیطه، ثمماء فقال: استوى على فراشه قاعدا، قال: فرفع رأسه إلى السات، ثم تلا هذه الآیات من آخر "سبحان الملك القدوس" ثلاث مرسورة آل عمران حتى ختمها.

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Ahmad ibnu Muhammad ibnu Ali, telah menceritakan kepadakami Abu Yahya. dari Abu Mai-sarah, telah menceritakan kepadakami Khallad ibnu Yahya, telah menceritakan kepada kami Yunus,dari Abi Ishaq, dari Al-Minhal ibnu Amr, dari Ali ibnu Abdullah ibnuAbbas, dari Abdullah ibnu Abbas yang menceritakan bahwa Al-Abbas memerintahkan kepadaku untuk menginap di rumah keluargaRasulullah Saw. untuk menghafalkan cara salat (malam hari)nya.Ibnu Abbas melanjutkan kisahnya,- bahwa Rasulullah Saw.melakukan salat Isya bersama orang banyak. Setelah di dalammasjid tidak terdapat seorang pun selain diriku, maka beliau berdiri

Page 469: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan lewat di hadapanku. Beliau bertanya, "Siapakah ini? Abdullahbukan?" Aku menjawab, "Ya." Rasulullah Saw. bertanya, "Mengapamasih di sini?" Aku menjawab, "Al-Abbas (ayahku) telahmemerintahkan aku untuk menginap di rumahmu malam ini."Rasulullah Saw. bersabda, "Mari masuk, mari masuk." Setelahmasuk ke dalam rumah, beliau Saw. bersabda, "Mau memakaikasur, Abdullah?" Beliau Saw. mengambil sebuah bantal yangberlapiskan kain bulu. Rasulullah Saw. tidur memakai bantal ituhingga aku mendengar dengkurannya. setelah itu beliau duduktegak di atas kasurnya dan mengarahkan pandangannya ke langit,lalu mengucapkan: Subhanal Malikil Quddus (Mahasuci Raja YangMahasuci). sebanyak tiga kali, lalu membacakan ayat-ayat yangberada di akhir surat Ali Imran hingga akhir surat Ali Imran.

Imam Muslim, Imam Abu Daud, dan Imam Nasai meriwayatkanmelalui hadis Ali ibnu Abdullah ibnu Abbas, dari ayahnya sebuahhadis mengenai hal yang sama.

Jalur lain diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih melalui hadis Asimibnu Bahdalah, dari salah seorang muridnya, dari Sa'id ibnu Jubair,dari Ibnu Abbas, bahwa di suatu malam Rasulullah Saw. keluarsesudah sebagian malam hari telah berlalu. Lalu beliau memandangke arah langit dan membaca ayat berikut, yaitu firman-Nya:Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silihbergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Ali Imran: 190), hingga akhir surat.

Sesudah itu beliau Saw. berdoa:

«اللهم اجعل في قلبي نورا، وفي سمعي نورا وفي بصرينورا، وعن یمیني نورا، وعن شمالي نورا، ومن بین یدي نورا،

Page 470: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ومن خلفي نورا، ومن فوقي نورا، ومن تحتي نورا وأعظم لي نورایوم القیامة»

Ya Allah, jadikanlah di dalam kalbuku nur (cahaya), di dalampendengaranku nur, di dalam pandanganku nur, di sebelah kanankunur, di sebelah kiriku nur, di hadapanku nur, di belakangku nur, diatasku nur, di bawahku nur, dan besarkanlah nur bagiku kelak di harikiamat.

Doa ini ditetapkan pada sebagian jalur-jalur yang sahih melaluiriwayat Kuraib, dari Ibnu Abbas r.a.

Kemudian ibnu Murdawaih dan Ibnu Abu Hatim meriwayatkanmelalui hadis Ja'far ibnu Abul Mugirah. dari Sa’id ibnu Jubair. dariIbnu Abbas yang menceritakan bahwa orang-orang Quraisy datangkepada orang-orang Yahudi, Lalu mereka bertanya, "Mukjizat-mukjizat apakah yang dibawa oleh Musa kepada kalian?" Orang-orang Yahudi menjawab, "Tongkatnya dan tangannya yang kelihatanputih bagi orang-orang yang memandangnya." Orang-orang Quraisydatang kepada orang-orang Nasrani. Lalu mereka bertanya,"Bagaimanakah yang dilakukan oleh Isa di antara kalian?" Orang-orang Nasrani menjawab.”Dia dapat menyembuhkan orang buta,orang berpenyakit supak. dan dapat menghidupkan orang-orangmati." Mereka datang kepada Nabi Saw., Lalu berkata, "Mintakanlahbuat kami kepada Tuhanmu agar Dia menjadikan Bukit Safa iniemas." Maka Nabi Saw. berdoa kepada Tuhannya, Lalu turunlahfirman-Nya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dansilih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Ali Imran: 190) Dengan kata lain, hendaklahmereka merenungkan semuanya itu.

Page 471: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Lafaz hadis ini berdasarkan riwayat Ibnu Murdawaih. Hadis inidisebutkan dalam permulaan pembahasan ayat melalui riwayatImam Tabrani. Berdasarkan keterangan ini dapat disimpulkan bahwaayat-ayat ini adalah Makkiyyah.

Tetapi menurut pendapat yang masyhur, ayat-ayat ini adalahMadaniyah, sebagai dalilnya ialah hadis lain yang diriwayatkan olehIbnu Murdawaih, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Ismail,telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ali Al-Harrani, telahmenceritakan kepada kami Syuja' ibnu Asyras, telah menceritakankepada kami Hasyraj ibnu Nabatah Al-Wasiti, telah menceritakankepada kami Abu Makram, dari Al-Kalbi (yaitu Ibnu Junab), dari Atayang menceritakan, "Aku dan Ibnu Umar serta Ubaid ibnu Umairberangkat menuju rumah Siti Aisyah r.a. Lalu kami masuk ke dalamrumahnya dan menjumpainya, sedangkan antara kami dengan diaterdapat hijab." Siti Aisyah bertanya, "Hai Ubaid, apakah yangmenghalang-halangi dirimu untuk berkunjung kepadaku?" Ubaidmenjawab, "Perkataan seorang penyair yang mengatakan, 'Jarang-jaranglah berkunjung, niscaya menambah rasa kangen'." Ibnu Umarmemotong pembicaraan, "Biarkanlah kami, ceritakanlah kepadakami hal yang paling mengagumkan yang pernah engkau lihat dariRasulullah Saw." Siti Aisyah menangis dan mengatakan bahwasemua perkara Nabi Saw. adalah mengagumkan, "Beliaumendatangiku di malam giliranku hingga kulit beliau bersentuhandengan kulitku. Setelah itu beliau bersabda, 'Biarkanlah akumenyembah Tuhanku.' Maka aku berkata, 'Demi Allah,sesungguhnya aku suka berada di dekatmu, dan sesungguhnya akusuka menyembah Tuhanmu'." Nabi Saw. bangkit menuju qirbah(tempat air dari kulit), lalu berwudu tanpa banyak mengucurkan air.Setelah itu beliau berdiri mengerjakan salat, dan beliau menangissehingga jenggotnya basah oleh air mata. Lalu sujud dan menangispula hingga air matanya membasahi tanah. Kemudian berbaringpada lambungnya dan menangis lagi. Ketika Bilal datang

Page 472: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

memberitahukan kepadanya waktu salat Subuh, seraya bertanya,"Wahai Rasulullah, apakah yang menyebabkan engkau menangis,padahal Allah telah memberikan ampunan kepadamu terhadapdosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?" Nabi Saw.menjawab, "Celakalah kamu, hai Bilal, apakah yang menghalang-halangiku menangis, sedangkan Allah telah menurunkan kepadakumalam ini ayat berikut: 'Sesungguhnya dalam penciptaan langit danbumi, dan silih bergantinya malam dan siang hari terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (Ali Imran: 190)." KemudianNabi Saw. bersabda pula, 'Celakalah bagi orang yang membacanya,lalu ia tidak merenungkan semuanya itu."

Abdu ibnu Humaid meriwayatkannya di dalam kitab tafsir, dariJa'far ibnu Auf Al-Kalbi, dari Abu Hubab (yaitu Ata) yangmenceritakan bahwa ia dan Abdullah ibnu Umar serta Ubaid ibnuUmair masuk ke dalam rumah Siti Aisyah Ummul Mukminin r.a. yangsaat itu berada di dalam rumah (kemah)nya. Maka kamimengucapkan salam penghormatan kepadanya, dan ia bertanya,"Siapakah mereka?" Kami menjawab, "Abdullah ibnu Umar danUbaid ibnu Umair."' Siti Aisyah berkata, "Hai Ubaid ibnu Umair,apakah yang menghalang-halangi dirimu untuk berkunjungkepadaku?" Ubaid ibnu Umair mengucapkan kata-kata tadi yangtelah disebutkan di atas, yaitu: Jarang-jaranglah berkunjung, niscayaakan bertambah kangen. Siti Aisyah berkata, "Sesungguhnya akusenang bila dikunjungi olehmu dan berbincang-bincang denganmu."Abdullah ibnu Umar berkata, "Bebaskanlah kami dari obrolan kamuberdua yang ini. Sekarang ceritakanlah kepada kami hal yang palingmenakjubkan yang pernah engkau lihat dari Rasulullah Saw." SitiAisyah menangis, kemudian berkata, "Semua perkara Nabi Saw.adalah menakjubkan belaka. Beliau datang kepadaku di malamgiliranku hingga masuk bersama dan merebahkan diri di atas tempattidurku hingga kulit beliau bersentuhan dengan kulitku. Kemudianbeliau bersabda, 'Hai Aisyah, izinkanlah aku, sekarang aku akan

Page 473: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menyembah Tuhanku'." Siti Aisyah berkata, "Sesungguhnya akusuka berada di dekatmu dan aku suka apa yang engkau suka."Rasulullah Saw. bangkit menuju qirbah (wadah air) yang ada didalam rumah. dan dalam wudunya itu beliau menghemat air. Laluberdiri dan membaca Al-Qur'an seraya menangis sehingga akumelihat air matanya sampai mengenai kedua sisi pinggangnya.Setelah itu beliau Saw. duduk, lalu membaca hamdalah dan memujiAllah Swt., kemudian menangis lagi sehingga aku melihat airmatanya sampai membasahi pangkuannya. Kemudian beliaumerebahkan diri pada lambung sebelah kanannya dan meletakkanlengan kanannya pada pipinya, lalu beliau menangis lagi sehinggaaku melihat air matanya sampai membasahi tanah. Lalu masuklahBilal memberitahukan kepadanya bahwa waktu salat Subuh telahmasuk. Untuk itu Bilal berkata, "Wahai Rasulullah, sekarang waktusalat." Tetapi ketika Bilal melihat Rasulullah Saw. menangis, maka iabertanya, "Wahai Rasulullah, apakah engkau menangis, padahalAllah telah memberikan ampunan-Nya bagimu atas semua dosamuyang telah lalu dan yang kemudian?" Rasulullah Saw. menjawab,"Hai Bilal, bukankah aku ingin menjadi seorang hamba yang banyakbersyukur? Mengapa aku tidak menangis, sedangkan malam initelah diturunkan kepadaku firman-Nya: 'Sesungguhnya dalampenciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siangterdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal' (Ali Imran:190). sampai dengan firman-Nya: 'Mahasuci Engkau, makapeliharalah kami dari siksa neraka' (Ali Imran: 191)." Kemudianbeliau Saw. bersabda: Celakalah bagi orang yang membaca ayat-ayat ini, lalu ia tidak merenungkannya.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan IbnuHibban di dalam kitab sahihnya, dari Imran ibnu Musa, dari Usmanibnu Abu Syaibah, dari Yahya ibnu Zakaria, dari Ibrahim ibnu SuwaidAn-Nakha'i, dari Abdul Malik ibnu Abu Sulaiman, dari Ata yang

Page 474: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menceritakan bahwa dia dan Ubaid ibnu Umair masuk ke dalamrumah Siti Aisyah, dan seterusnya hingga akhir hadis.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Abdullah ibnu Muhammad ibnuAbud Dunia di dalam kitab At-Tafakkur wal I'tibar, dari Syuja" ibnuAsyras. Selanjutnya disebutkan bahwa telah menceritakan kepadakuAl-Hasan ibnu Abdul Aziz, ia pernah mendengar Sunaidmenceritakan dari Sufyan As-Sauri yang me-rafa'-kannya. bahwabarang siapa yang membaca akhir surat Ali Imran, lalu ia tidakmemikirkan maknanya, celakalah dia. Ia mengatakan demikianseraya menghitung dengan jari-jarinya sebanyak sepuluh buah(yakni sepuhih ayat terakhir dari surat Ali Imran).

Al-Hasan ibnu Abdul Aziz mengatakan, telah menceritakankepadaku Ubaid ibnus Saib yang menceritakan bahwa pernahdikatakan kepada Al-Auza'i, "Apakah yang dimaksud denganpengertian memikirkan ayat-ayat tersebut?" Al-Auza'i menjawab,"Membacanya seraya merenungkan maknanya."

Ibnu Abud Dunia mengatakan, telah menceritakan kepadakuQasim ibnu Hasyim, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Iyasy,telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Sulaiman yangmenceritakan bahwa ia pernah bertanya kepada Al-Auza'i tentangbatas minimal dari pengertian memikirkan ayat-ayat tersebut danjalan menyelamatkan diri dari kecelakaan tersebut." Maka Al-Auza'imenundukkan kepalanya sejenak, lalu berkata, "Hendaklahseseorang membaca ayat-ayat tersebut seraya memikirkanmaknanya."

Hadis lain mengandung garabah (keanehan). Abu Bakar ibnuMurdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kami AbdurRahman ibnu Basyir ibnu Numair, telah menceritakan kepada kamiIshaq ibnu Ibrahim Al-Busti. Telah menceritakan kepada kami Ishaqibnu Ibrahim ibnu Zaid, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu

Page 475: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Amr, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Ammar, telahmenceritakan kepada kami Ammar, telah menceritakan kepada kamiSulaiman ibnu Musa Az-Zuhri, telah menceritakan kepada kami Mu-zahir ibnu Aslam Al-Makhzumi, telah menceritakan kepada kamiSa'id ibnu Abu Sa'id Al-Maqbari, dari Abu Hurairah yangmenceritakan: Setiap malam Rasulullah Saw. selalu membacasepuluh ayat dari akhir surat Ali Imran.

Muzahir ibnu Aslam orangnya daif.

ALI IMRAN, AYAT 195

فاستجاب لهم ربهم أني لا أضیع عمل عامل منكم من ذكر أو أنثىبعضكم من بعض فالذین هاجروا وأخرجوا من دیارهم وأوذوا فيسبیلي وقاتلوا وقتلوا لأكفرن عنهم سیئاتهم ولأدخلنهم جنات تجريمن تحتها الأنهار ثوابا من عند االله واالله عنده حسن الثواب

Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (denganberfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kalian, balk laki-laki ataupunperempuan, (karena) sebagian kalian adalah turunan dari sebagianyang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir darikampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperangdan yang dibunuh. pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-kesalahanmereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yangmengalir sungai-sungai di bawahnya. sebagai tanda pahala di sisiAllah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."

Firman Allah Swt.:

Page 476: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{فاستجاب لهم ربهم}

Maka Tuhan memperkenankan permohonannya. (Ali Imran: 195)

Dengan kata lain, Allah mengabulkan doa mereka. Lafaz istajabaini pengertiannya sama dengan yang terdapat di dalam perkataanseorang penyair, yaitu:

وداع دعا: یا من یجیب إلى الندى ... فلم یستجبه عند ذاكمجیب

Dan seorang penyeru berseru, "Hai orang yang mendengarseruan ini."

Tetapi tiada seorang pun yang memperkenankan seruannya saatitu.

Sa'id ibnu Mansur mengatakan, telah menceritakan kepada kamiSufyan, dari Amr ibnu Dinar, dari Salamah (seorang lelaki darikalangan keluarga Ummu Salamah) yang menceritakan bahwaUmmu Salamah pernah berkata, "Wahai Rasulullah, kami belumpernah mendengar Allah menyebutkan kaum wanita dalam masalahhijrah." Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Maka Tuhanmereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman),"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yangberamal di antara kalian, baik laki-laki ataupun perempuan." (AliImran: 195), hingga akhir ayat.

Orang-orang Ansar mengatakan, "Ummu Salamah adalah wanitapertama yang datang berhijrah kepada kami."

Page 477: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Hakim meriwayatkannya di dalam kitab Mustadrak melaluihadis Sufyan ibnu Uyaynah. Kemudian Imam Hakim mengatakanbahwa hadis ini sahih dengan syarat Imam Bukhari, tetapi keduanya(Imam Bukhari dan Imam Muslim) tidak mengetengahkannya.

Ibnu Abu Nujaih meriwayatkan dari Mujahid, dari Ummu Salamahyang mengatakan bahwa ayat yang paling akhir diturunkan adalahfirman-Nya: Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya(dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amalorang-orang yang beramal di antara kalian, baik laki-laki ataupunperempuan, (karena) sehagian kalian adalah keturunan darisebagian yang lain." (Ali Imran: 195), hingga akhir ayat.

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih.

Makna ayat, bahwa orang-orang mukmin adalah orang-orangyang berakal; setelah mereka memohon hal-hal yang telahdisebutkan-di atas, maka Allah memperkenankan permintaanmereka. Hal ini diungkapkan oleh firman-Nya dengan memakai huruffa yang menunjukkan makna ta'qib, seperti pengertian yangterkandung di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

وإذا سألك عبادي عني فإني قریب أجیب دعوة الداع إذا دعانفلیستجیبوا لي ولیؤمنوا بي لعلهم یرشدون

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkanpermohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku;maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku danhendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu beradadalam kebenaran. (Al-Baqarah: 186)

Page 478: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

Adapun firman Allah Swt.:

{أني لا أضیع عمل عامل منكم من ذكر أو أنثى}

Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yangberamal di antara kalian, baik laki-laki ataupun perempuan. (AliImran: 195)

Firman ini merupakan penafsiran bagi jawaban. Dengan kata lain.Allah Swt. berfirman kepada mereka seraya memberitahukan bahwaDia tidak akan menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kalian kelak di hadapan-Nya, melainkan Dia dia akanmemenuhi pahala amal setiap orang yang beramal dari kalian. tanpamemandang apakah dia laki-laki atau perempuan.

Firman Allah Swt.:

{بعضكم من بعض}

(karena) sebagian kalian adalah turunan dari sebagian yang lain.(Ali Imran: 195)

Yakni kalian semua dalam menerima pahala-Ku sama saja.

{فالذین هاجروا}

Maka orang-orang yang berhijrah. (Ali Imran: 195)

Page 479: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Orang-orang yang meninggalkan negeri kemusyrikan. lalu datangke negeri keimanan hingga berpisah dengan kekasih-kekasih nya,teman-temannya, sahabat-sahabat karibnya. dan para tetangganya.

{وأخرجوا من دیارهم}

yang diusir dari kampung halamannya. (Ali Imran: 195)

Mereka dipersempit oleh kaum musyrik dengan berbagai macamgangguan yang menyakitkan hati sehingga terpaksa mereka haruskeluar dari tengah-tengah mereka. Karena itulah maka dalam firmanberikutnya disebutkan:

{وأوذوا في سبیلي}

yang disakiti pada jalan-Ku. (Ali Imran: 195)

Sesungguhnya kesalahan mereka pada orang-orang hanyalahkarena mereka beriman kepada Allah semata. Seperti yangdisebutkan oleh Allah dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya:

سول وإیاكم أن تؤمنوا باالله ربكم یخرجون الر

mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kalian karena kalianberiman kepada Allah, Tuhan kalian. (Al-Mumtahanah: 1)

وما نقموا منهم إلا أن یؤمنوا باالله العزیز الحمید

Page 480: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkankarena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Ma-haperkasa lagi Maha Terpuji. (Al-Buruj: 8)

*******************

Adapun firman Allah Swt.:

{وقاتلوا وقتلوا}

yang berperang dan yang dibunuh. (Ali Imran: 195)

Hal ini merupakan tingkatan yang paling tinggi dan kedudukanyang paling terhormat, yaitu bila seseorang gugur di jalan Allah,kudanya disembelih, dan wajahnya dibasahi dengan darah dandebu.

Di dalam hadis sahihain ditetapkan bahwa ada seorang lelakiberkata, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah pendapatmu jika akuterbunuh di jalan Allah dalam keadaan sabar (bertahan) danmengharapkan pahala dari Allah, lagi dalam keadaan maju dan tidaklari? Apakah Allah akan menghapus semua kesalahanku?"Rasulullah Saw. menjawab, "Ya." Kemudian beliau Saw.bertanya.”'Apa yang tadi engkau katakan?" Lalu lelaki itu mengulangiperkataannya kepada Nabi Saw. Maka Nabi Saw. menjawab, "Ya,kecuali apa yang tadi dikatakan oleh Jibril kepadaku."

*******************

Karena itulah maka Allah Swt. berfirman:

Page 481: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{لأكفرن عنهم سیئاتهم ولأدخلنهم جنات تجري من تحتهاالأنهار}

pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-kesalahan mereka danpastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalirsungai-sungai di bawahnya. (Ali Imran: 195)

Dari celah-celahnya mengalir sungai-sungai yang beranekaragam rasanya, ada yang berasa susu, madu, khamr serta air yangtawar, dan masih banyak lagi kenikmatan lainnya yang tidak pernahdilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belumpernah terdetik di dalam hati seorang manusia pun.

Firman Allah Swt.:

{ثوابا من عند االله}

sebagai pahala di sisi Allah. (Ali Imran: 195)

Pahala tersebut dikaitkan dengan Allah dan dinisbatkan kepada-Nya untuk menunjukkan bahwa Dia Mahabesar. Karena YangMahabesar lagi Mahamulia tidak akan memberi kecuali pemberianyang berlimpah lagi sangat banyak. Seperti pengertian yangdikatakan oleh seorang penyair:

... ط جزیلا فإنه لا یبالي ...إن یعذب یكن غراما وإن یع

Jika dia menyiksa, hal itu merupakan pembalasannya; dan jikadia memberi pemberian yang berlimpah, maka sesungguhnya ia

tidak peduli dengan pemberiannya itu.

Page 482: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

*******************

Firman Allah Swt.:

{واالله عنده حسن الثواب}

Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik. (Ali Imran: 195)

Yakni pada sisi-Nya terdapat pahala yang baik bagi orang yangmengerjakan amal yang baik.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diceritakan dari Duhaim ibnuIbrahim yang mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepadaku Jarir ibnu Usman,bahwa Syaddad ibnu Aus pernah mengatakan, "Hai manusia,janganlah kalian berburuk sangka terhadap Allah dalam keputusan-Nya. karena sesungguhnya Dia tidak pernah berbuat aniayaterhadap orang mukmin. Karena itu, apabila seseorang di antarakalian mendapat sesuatu yang disukainya, hendaklah ia memujikepada Allah. Apabila ia tertimpa sesuatu yang tidak disukainya,hendaklah ia bersabar dan mengharapkan pahala dari Allah. Karenasesungguhnya hanya di sisi Allah-lah terdapat pahala yang baik.

Page 483: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ALI IMRAN, AYAT 196-198

نك تقلب الذین كفروا في البلاد (196) متاع قلیل ثم مأواهم لا یغرجهنم وبئس المهاد (197) لكن الذین اتقوا ربهم لهم جنات تجريمن تحتها الأنهار خالدین فیها نزلا من عند االله وما عند االله خیرللأبرار (198)

Janganlah sekali-kali kamu tepedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangansementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; danJahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. Akan tetapi,orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surgayang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedangkan mereka kekaldi dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Danapa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yangberbakti.

Allah Swt. berfirman bahwa janganlah kamu memandang kepadakeadaan orang-orang kafir yang serba mewah, bergelimangan didalam kenikmatan dan kekayaan serta kegembiraan. Karena tidaklama kemudian hal itu pasti lenyap semuanya dari mereka,kemudian mereka disandera oleh amal perbuatan mereka yangburuk. Sesungguhnya Kami sengaja melakukan hal tersebut kepadamereka untuk memperdayakan mereka. Dan semua yang ada padamereka:

{متاع قلیل ثم مأواهم جهنم وبئس المهاد}

Page 484: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggalmereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yangseburuk-buruknya. (Ali Imran: 197)

Ayat ini sama maknanya dengan ayat yang lain, yaitu firman-Nya.

ما یجادل في آیات االله إلا الذین كفروا فلا یغررك تقلبهم فيالبلاد

Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecualiorang-orang yang kafir. Karena itu, janganlah pulang balik merekadengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakankamu. (Al-Mu’min: 4)

نیا ثم إن الذین یفترون على االله الكذب لا یفلحون متاع في الددید بما كانوا یكفرون إلینا مرجعهم ثم نذیقهم العذاب الش

Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohonganterhadap Allah tidak beruntung. (Bagi mereka) kesenangan(sementara) di dunia, kemudian kepada Kamilah mereka kembali,kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat,disebabkan kekafiran mereka. (Yunus: 69-70)

هم إلى عذاب غلیظ نمتعهم قلیلا ثم نضطر

Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudianKami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. (Luqman:24)

Page 485: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ل الكافرین أمهلهم رویدا فمه

Karena itu, beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beritangguhlah mereka itu barang sebentar. (At-Tariq: 17)

Yakni dalam waktu yang sebentar.

Dan firman Allah Swt. yang mengatakan:

أفمن وعدناه وعدا حسنا فهو لاقیه كمن متعناه متاع الحیاةنیا ثم هو یوم القیامة من المحضرین الد

Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janjiyang baik (surga), lalu ia memperolehnya sama dengan orang yangKami berikan kepadanya kenikmawn hidup duniawi; kemudian diapada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalamneraka). (Al-Qashash: 61)

*******************

Demikianlah, setelah Allah menuturkan keadaan orang-orangkafir dalam kehidupan dunia ini, Dia menuturkan bahwa tempatkembali mereka adalah neraka. Maka dalam firman selanjutnyadisebutkan:

{لكن الذین اتقوا ربهم لهم جنات تجري من تحتها الأنهارخالدین فیها نزلا وما عند االله خیر للأبرار}

Page 486: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagimereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedangkanmereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) darisisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (Ali Imran: 198)

ثنا أحمد بن نصر أخبرنا أبو طاهر سهل قال ابن مردویه: حدار، أنبأنا سعید بن یحیى، أنبأنا عبید بن عبد االله، أنبأنا هشام بن عماالله بن الولید الوصافي عن محارب بن دثار، عن عبد االله بن عمروبن العاص، عن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "إنما سموا الأبرارا، كذلك لولدك لأنهم بروا الآباء والأبناء، كما أن لوالدیك علیك حق." علیك حق

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Nasr, telah menceritakan kepada kami Abu Tahir Sahlibnu Abdullah, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Ammar,telah menceritakan kepada kami Sa'id, telah menceritakan kepadakami Yahya, telah menceritakan kepada kami Ubaidillah ibnul WalidAr-Rassafi, dari Muharib ibnu Disar, dari Abdullah ibnu Amr ibnul As,dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya merekadinamakan orang-orang yang berbakti, karena mereka berbaktikepada orang-orang tua dan anak-anaknya. Sebagaimana keduaorang tuamu mempunyai hak atas dirimu; maka demikian pula bagianakmu, ada hak atas dirimu.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih, dari Abdullahibnu Amr ibnul As secara marfu'.

Page 487: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Abu Halim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Janab, telahmenceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, dari Abdullah ibnul WalidAr-Rassafi, dari Muharib ibnu Disar, dari Abdullah ibnu Amr yangmengatakan bahwa sesungguhnya Allah menamakan merekaorang-orang yang berbakti, karena mereka berbakti kepada ayah-ayah mereka, juga berbuat baik kepada anak-anak mereka.Sebagaimana kedua orang tuamu mempunyai hak atas dirimu,begitu pula anakmu mempunyai hak atas dirimu. Pendapat ini lebihmendekati kebenaran.

Selanjutnya Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakankepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Muslim ibnuIbrahim, telah menceritakan kepada kami Hisyam Ad-Dustuwa-i, dariseorang lelaki, dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa orang-orangyang berbakti itu ialah mereka yang tidak pernah menyakitiketurunannya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan pula, telah menceritakan kepadakami Ahmad ibnu Sinan, telah menceritakan kepada kami AbuMu'awiyah. dan Al-A'masy, dari Khaisamah, dari Al-Aswad yangmenceritakan bahwa Abdullah ibnu Mas'ud pernah berkata, "Tidaksekali-kali diri orang yang berbakti dan tidak pula diri orang yangdurhaka melainkan maut lebih baik baginya. Jika dia benar-benarorang yang berbakti, maka sesungguhnya Allah Swt. telahberfirman: "Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti' (Ali Imran: 198)."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Abdur Razzaq, dari As-Sauri,dari Al-A’masy dengan lafaz yang sama, lalu ia membacakan firman-Nya:

Page 488: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ولا یحسبن الذین كفروا أنما نملي لهم خیر لأنفسهم إنما نمليلهم لیزدادوا إثما ولهم عذاب مهین}

Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwapemberian tangguh kami kepada mereka adalah lebih baik bagimereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada merekahanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka, dan bagi merekaazab yang menghinakan. (Ali Imran: 178)

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Al-Musanna. telah menceritakan kepada kami Ishaq, telahmenceritakan kepada kami Ibnu Abu Ja'far, dari Nuh ibnu Fudalah.dari Luqman dari Abu Darda, bahwa ia pernah mengatakan.”Tiadaseorang mukmin pun melainkan mati lebih baik baginya. dan tiadaseorang kafir pun melainkan mati lebih baik baginya. Barang siapayang tidak percaya kepadaku, maka sesungguhnya Allah Swt. telahberfirman: "Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti (Ali Imran: 198). 'Dan janganlah sekali-kaliorang-orang yang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kamikepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kamimemberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka dan bagi mereka azab yang menghinakan' (AliImran: 178)."

ALI IMRAN, AYAT 199-200

وإن من أهل الكتاب لمن یؤمن باالله وما أنزل إلیكم وما أنزل إلیهمخاشعین الله لا یشترون بآیات االله ثمنا قلیلا أولئك لهم أجرهم عند

Page 489: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ربهم إن االله سریع الحساب (199) یا أیها الذین آمنوا اصبرواوصابروا ورابطوا واتقوا االله لعلكم تفلحون (200)

Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang berimankepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kalian danyang diturunkan kepada mereka, sedangkan mereka berendah hatikepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah denganharga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya.Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. Hai orang-orangyang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kaliandan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) danbertakwalah kepada Allah, supaya kalian beruntung.

Allah Swt. memberitakan perihal segolongan Ahli Kitab, bahwamereka beriman kepada Allah dengan iman yang sebenarnya,beriman pula kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepada NabiMuhammad Saw. serta kitab-kitab terdahulu yang ada di tanganmereka. Bahwa mereka selalu taat kepada Allah, tunduk patuh dihadapan-Nya, dan tidak pernah menukar ayat-ayat Allah denganharga yang sedikit. Yakni mereka tidak menyembunyikan beritagembira tentang Nabi Muhammad Saw. yang ada di dalam kitab-kitab mereka. Mereka menyebutkan sifat dan ciri khasnya, sertatempat beliau diutus dan sifat umatnya.

Mereka adalah orang-orang yang terpilih dari kalangan Ahli Kitabdan merupakan orang-orang paling baik di antara mereka, baik darikalangan orang-orang Yahudi ataupun orang-orang Nasrani.

Allah Swt. telah berfirman di dalam surat Al-Qashash:

Page 490: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

الذین آتیناهم الكتاب من قبله هم به یؤمنون وإذا یتلى علیهمقالوا آمنا به إنه الحق من ربنا إنا كنا من قبله مسلمین أولئكتین بما صبروا یؤتون أجرهم مر

Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al-Kitabsebelumnya Al-Qur'an mereka beriman pula dengan Al-Qur'an itu.Dan apabila dibacakan (Al-Qur'an) itu pada mereka, merekaberkata, "Kami beriman kepadanya: sesungguhnya Al-Qur'an ituadalah suatu kebenaran dari Tuhan kami. sesungguhnya kamisebelumnya adalah orang-orang yang membenarkannya." Merekaitu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, danmereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apayang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan. (Al-Qashash: 52-54)

Allah Swt. telah berfirman dalam ayat yang lain, yaitu:

الذین آتیناهم الكتاب یتلونه حق تلاوته أولئك یؤمنون به

Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya,mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka ituberiman kepadanya. (Al-Baqarah: 121)

ة یهدون بالحق وبه یعدلون ومن قوم موسى أم

Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberipetunjuk (kepada manusia) dengan hak, dan dengan hak itulahmereka menjalankan keadilan. (Al-A'raf: 159)

Page 491: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ة قائمة یتلون آیات االله آناء {لیسوا سواء من أهل الكتاب أماللیل وهم یسجدون}

Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yangberlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapawaktu di malam hari, sedangkan mereka juga bersujud (salat). (Aliimran: 113)

{قل آمنوا به أو لا تؤمنوا إن الذین أوتوا العلم من قبله إذا یتلىدا. ویقولون سبحان ربنا إن كان وعد ون للأذقان سج علیهم یخرون للأذقان یبكون ویزیدهم خشوعا} ربنا لمفعولا. ویخر

Katakanlah, "Berimanlah kalian kepadanya atau tidak usahberiman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yangdiberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur'an dibacakan kepadamereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil sujud, danmereka berkata, "Mahasuci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhankami pasti dipenuhi." Dan mereka menyungkur atas muka merekasambil menangis dan mereka bertambah khusyuk. (Al-Isra: 107-109)

Sifat-sifat tersebut memang dijumpai di kalangan orang-orangYahudi, tetapi sedikit. Seperti yang ada pada diri Abdullah ibnuSalam dan orang-orang Yahudi yang semisal dengannya darikalangan rahib-rahib Yahudi yang beriman, tetapi jumlah merekatidak sampai sepuluh orang.

Adapun di kalangan orang-orang Nasrani, sifat-sifat tersebutbanyak dijumpai; di kalangan mereka banyak orang yang mendapat

Page 492: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

petunjuk dan mengikuti kebenaran. Sebagaimana yang disebutkanoleh firman-Nya:

لتجدن أشد الناس عداوة للذین آمنوا الیهود والذین أشركواة للذین آمنوا الذین قالوا إنا نصارى ولتجدن أقربهم مود

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keraspermusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamudapati yang paling dekat persahabatan dengan orang-orang yangberiman ialah orang-orang yang berkata.”Sesungguhnya kami iniorang Nasrani." (Al-Maidah: 82)

sampai dengan firman-Nya:

فأثابهم االله بما قالوا جنات تجري من تحتها الأنهار خالدینفیها

Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yangmereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya, sedangkan mereka kekal di dalamnya. (Al-Maidah: 85)

Demikian pula yang dikatakan oleh Allah Swt. dalam surat inimelalui firman-Nya:

أولئك لهم أجرهم عند ربهم

Page 493: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. (Ali lmran: 199),hingga akhir ayat.

Di dalam sebuah hadis telah disebutkan bahwa ketika Ja'far ibnuAbu Talib r.a. membacakan surat kaf ha ya 'ain sad di hadapan RajaNajasyi, Raja negeri Habsyah yang saat itu di hadapannya banyakterdapat para patrik dan pendeta, maka Raja Najasyi menangis, danmereka ikut menangis pula bersamanya hingga air mata membasahijenggot mereka.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan, ketika Raja Najasyimeninggal dunia, maka Nabi Saw. mengucapkan belasungkawakepada para sahabatnya, lalu beliau Saw. bersabda:

"إن أخا لكم بالحبشة قد مات فصلوا علیه"

Sesungguhnya seorang saudara kalian di Habsyah telahmeninggal dunia, maka salatkanlah ia oleh kalian.

Kemudian Nabi Saw. keluar menuju tanah lapang, lalu mengatursaf mereka (sahabat-sahabatnya) dan menyalatkan (jenazah)nya(secara gaib).

وروى ابن أبي حاتم والحافظ أبو بكر بن مردویه من حدیثا توفي اد بن سلمة، عن ثابت، عن أنس بن مالك قال: لم حمالنجاشي قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: استغفروا لأخیكم.فقال بعض الناس: یأمرنا أن نستغفر لعلج مات بأرض الحبشة.

Page 494: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

فنزلت: {وإن من أهل الكتاب لمن یؤمن باالله وما أنزل إلیكم وماأنزل إلیهم خاشعین الله} الآیة.

Ibnu Abu Hatim dan Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaihmeriwayatkan dari hadis Hammad ibnu Salamah, dari Sabit, dariAnas ibnu Malik yang menceritakan bahwa ketika Raja Najasyimeninggal dunia, Rasulullah Saw. bersabda: Mohonkanlah ampunbuat saudara kalian! Maka sebagian orang ada yang mengatakan,"Apakah beliau memerintahkan kita agar memintakan ampun buatorang kafir yang mati di negeri Habsyah ini?" Maka turunlah firman-Nya: Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yangberiman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepadakalian dan yang diturunkan kepada mereka, sedangkan merekaberendah hati kepada Allah. (Ali Imran: 199), hingga akhir ayat.

Abdu ibnu Humaid dan Ibnu Abu Hatim meriwayatkannya melaluijalur lain dari Hammad ibnu Salamah, dari Sabit, dari Al-Hasan, dariNabi Saw. Kemudian Ibnu Murdawaih meriwayatkannya melaluiberbagai jalur dari Humaid, dari Anas ibnu Malik semisal denganhadis di atas.

Ibnu Jarir meriwayatkannya pula melalui hadis Abu Bakar Al-Huzali, dari Qatadah, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Jabir yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah berkata kepada kamiketika Raja Najasyi meninggal dunia: Sesungguhnya Ashamah RajaNajasyi saudara kalian telah meninggal dunia. Lalu Rasulullah Saw.keluar dan melakukan salat sebagaimana menyalatkan jenazah,yaitu dengan empat kali takbir. Orang-orang munafik berkata,"Apakah dia menyalatkan seorang kafir yang mati di negeriHabsyah?" Maka Allah menurunkan firman-Nya: Sesungguhnya di

Page 495: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah. (Ali Imran:199), hingga akhir ayat.

Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Amr Ar-Razi, telah menceritakan kepada kamiSalamah ibnul Fadl, dari Muhammad ibnu Ishaq, telah menceritakankepadaku Yazid ibnu Rauman, dari Urwah, dari Siti Aisyah r.a. yangmengatakan, "Ketika Raja Najasyi meninggal dunia, kamimemperbincangkan bahwa di atas kubur Raja Najasyi terus-menerus masih kelihatan ada nurnya.

Al-Hafiz Abu Abdullah Al-Hakim meriwayatkan di dalam kitabMustadrak-nya, telah menceritakan kepada kami Abul Abbas As-Sayyari di Marwin. teluh menceritakan kepada kami Abdullah ibnu AliAl-Gazal, telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Hasan ibnuSyaqiq, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, telahmenceritakan kepada kami Mus'ab ibnu Sabit, dari Amir ibnuAbdullah ibnuz Zubair. dari ayahnya yang menceritakan bahwa RajaNajasyi mendapat ancaman dari musuh dalam negerinya. Makakaum Muhajirin datang menghadapnya dan berkata, "Sesungguhnyakami suka bila engkau keluar memerangi mereka hingga kami dapatberperang bersamamu untuk membantumu, dan kamu dapatmelihat keberanian kami serta membalas budimu yang telah kamuberikan kepada kami." Maka Raja Najasyi menjawab.”Sesungguhnyapenyakit yang diakibatkan karena penolongan Allah Swt. adalahlebih baik daripada obat karena pertolongan manusia." Abdullahibnuz Zubair mengatakan bahwa sehubungan dengan dialah ayat iniditurunkan, yaitu firman-Nya: Sesungguhnya di antara Ahli Kitab adaorang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yangditurunkan kepada kalian dan yang diturunkan kepada mereka,sedangkan mereka berendah hati kepada Allah. (Ali Imran: 199),hingga akhir ayat.

Page 496: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Selanjutnya Imam Hakim mengatakan bahwa sanad hadis inisahih, tetapi keduanya (Imam Bukhari dan Imam Muslim) tidakmengetengahkannya.

Ibnu Abu Nujaih meriwayatkan dari Mujahid sehubungan denganfirman-Nya: Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab. (Ali Imran: 199)Yakni orang-orang muslim dari kalangan Ahli Kitab.

Abbad ibnu Mansur mengatakan bahwa ia pernah bertanyakepada Al-Hasan Al-Basri mengenai makna firman-Nya: Dansesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepadaAllah. (Ali Imran: 199). hingga akhir ayat. Maka Al-Hasan Al-Basrimenjawab bahwa mereka adalah Ahli Kitab yang telah ada sebelumNabi Muhammad Saw. Lalu mereka mengikuti Nabi Muhammad danmasuk Islam. Allah memberi mereka pahala dua kali lipat, yaitupahala untuk iman mereka sebelum Nabi Muhammad Saw. danpahala mereka mengikuti Nabi Muhammad Saw. Demikianlahmenurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui AbuMusa yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

تین" فذكر منهم: "ورجل من أهل "ثلاثة یؤتون أجرهم مرالكتاب آمن بنبیه وآمن بي"

Ada tiga macam orang yang pahala mereka diberi dua kali.Kemudian Nabi Saw. menyebutkan salah satu di antara mereka,yaitu seorang lelaki dari kalangan Ahli Kitab yang beriman kepadanabinya, lalu ia beriman kepadaku.

*******************

Page 497: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

{لا یشترون بآیات االله ثمنا قلیلا}

mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yangsedikit. (Ali Imran: 199)

Mereka tidak menyembunyikan pengetahuan yang ada padamereka. tidak seperti apa yang dilakukan oleh segolongan orangyang hina dari kalangan mereka, melainkan mereka memberikanilmu itu dengan cuma-cuma, yakni secara suka rela. Karena itulahAllah Swt. menyebutkan mereka di dalam firman berikutnya:

{أولئك لهم أجرهم عند ربهم إن االله سریع الحساب}

Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. SesungguhnyaAllah amat cepat perhitungan-Nya. (Ali Imran: 199)

Mujahid mengatakan bahwa makna sari'ul hisab ialah amat cepatperhitungan-Nya. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan olehIbnu Abu Hatim dan lain-lainnya.

*******************

Firman Allah Swt.:

{یا أیها الذین آمنوا اصبروا وصابروا ورابطوا}

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dankuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negeri kalian). (Ali Imran: 200)

Page 498: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa mereka diperintahkanuntuk bersabar dalam menjalankan agama mereka yang diridai olehAllah, yaitu agama Islam. Janganlah mereka meninggalkannya,baikdalam keadaan suka maupun duka dan dalam keadaan miskinmaupun kaya, hingga mereka mati dalam keadaan memeluk agamaIslam. Hendaklah mereka bersabar serta teguh dalam menghadapimusuh-musuh yang menyembunyikan agama mereka.

Hal yang sama dikatakan pula bukan oleh hanya seorang darikalangan ulama Salaf.

Al-murabatah artinya menetapi suatu tempat ibadah dan tidakbergeming darinya. Menurut pendapat lain, yang dimaksud denganmurabatah ialah menunggu waktu salat lain sesudah mengerjakansalat. Demikianlah menurut Ibnu Abbas, Sahl ibnu Hanif danMuhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi, dan lain-lainnya.

Dalam bab ini Ibnu Abu Hatim meriwayatkan sebuah hadis yangdiketengahkan oleh Imam Muslim dan Imam Nasai melalui hadisMalik ibnu Anas, dari Al-Ala ibnu Abdur Rahman, dari Ya'qub maulaAl-Hirqah, dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. yangtelah bersabda:

«ألا أخبركم بما یمحو االله به الخطایا ویرفع به الدرجات؟إسباغ الوضوء على المكاره ، وكثرة الخطا إلى المساجد، وانتظارباط» باط، فذلكم الر باط، فذلكم الر لاة، فذلكم الر لاة بعد الص الص

Maukah aku beri tahukan kepada kalian tentang suatu hal yangmembuat Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan karenanya danmeninggikan derajat disebabkannya? Yaitu menyempurnakan wududi waktu-waktu yang tidak disukai, banyak melangkah menuju ke

Page 499: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

masjid-masjid, dan menunggu waktu salat sesudah menunaikansalat. Maka yang demikian itulah yang dinamakan ribat, maka yangdemikian itulah yang dinamakan ribat. maka yang demikian itulahyang dinamakan ribat.

Ibnu Murdawaih mengatakan. telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ahmad, telah menceritakan kepada kami Musaibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Abu Juliaifah ali ibnuYazid Al-Kufi, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Karimah.dari Muhammad ibnu Yazid. dari Abu Salamah ibnu Abdur Rahmanyang menceritakan bahwa sahabat Abu Hurairah r.a. datang kepadakami di suatu hari, lalu ia berkata, "Tahukah engkau, wahai anaksaudaraku. berkenaan dengan apakah ayat ini diturunkan?" yaitu:"Ingatlah, sesungguhnya di masa Nabi Saw. tidak ada peperanganyang memerlukan mereka untuk bersiap siaga di perbatasannegerinya. Akan tetapi. ayat ini diturunkan berkenaan dengan suatukaum yang meramaikan masjid-masjid, menunaikan salat diwaktunya masing-masing. dan mereka melakukan zikir kepada Allahdi dalamnya." Berkenaan dengan merekalah ayat ini diturunkan,yaitu firman-Nya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kaliandan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negeri kalian). (ali Imran: 200) bersabarlah kalian. (AliImran: 200) dalam menunaikan salat lima waktu. dan kuatkanlahkesabaran kalian. (Ali Imran: 200) dalam menahan keinginan danhawa nafsu kalian. dan tetaplah kalian. (Ali Imran: 200) di masjid-masjid kalian. dan bertakwalah kepada Allah. (Ali Imran: 200)terhadap semua hal yang membahayakan diri kalian. supaya kalianberuntung. (Ali Imran: 200)

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Hakim di dalam kitabMustadrak-nya melalui jalur Sa'id ibnu Mansur, dari Mus'ab ibnuSabit, dari Daud ibnu Saleh, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairahdengan lafaz yang semisal.

Page 500: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثني ابن فضیل عن عبد ائب، حد ثني أبو الس قال ابن جریر: حد، رضي االله ه، عن شرحبیل، عن علي ، عن جد االله بن سعید المقبريعنه، قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "ألا أدلكم على مانوب والخطایا؟ إسباغ الوضوء على المكاره، وانتظار یكفر الذباط" لاة، فذلكم الر لاة بعد الص الص

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abus Saib,telah menceritakan kepadaku Ibnu Fudail, dari Abdullah ibnu Sa'idAl-Maqbari, dari kakeknya, dari Syurahbil, dari Ali r.a. yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Maukah akutunjukkan kalian kepada hal-hal yang dapat menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan? Yaitu menyempurnakan wudu diwaktu-waktu yang tidak disukai dan menunggu salat lain sesudahmenunaikan salat. Maka yang demikian itulah yang dinamakan ribat.

ثنا یحیى ، حد ملي ثنا موسى بن سهل الر قال ابن جریر أیضا: حدثني یحیى بن یزید، عن زید د بن مهاجر، حد ثنا محم بن واضح، حدبن أبي أنیسة، عن شرحبیل، عن جابر بن عبد االله قال: قال رسولاالله صلى االله علیه وسلم: "ألا أدلكم على ما یمحو االله به الخطایانوب؟ " قلنا: بلى یا رسول االله. قال: "إسباغ الوضوء ویكفر به الذلاة، لاة بعد الص في أماكنها، وكثرة الخطا إلى المساجد، وانتظار الصباط" فذلكم الر

Page 501: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir mengatakan pula, telah menceritakan kepadaku Musaibnu Sahl Ar-Ramli, telah menceritakan kepadaku Yahya ibnu Wadih,telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Muhajir, telahmenceritakan kepadaku Yahya ibnu Yazid ibnu Abu Anisah. dariSyurah-bil, dari Jabir ibnu Abdullah yang menceritakan bahwaRasulullah Saw. pernah bersabda: Maukah aku tunjukkan kaliankepada hal-hal yang membuat Allah memaafkan kesalahan-kesalahan karenanya dan menghapuskan dosa-dosa karenanya?Kami berkata: ”Tentu saja mau wahai Rasulullah." Rasulullah Saw.bersabda, "Menyempurnakan wudu di tempatnya masing-masing,banyak melangkah menuju ke masjid-masjid, dan menunggu salatlain sesudah menunaikan salat. Maka yang demikian itulah yangdinamakan ribat'.'

، أنبأنا محمد بن عبد االله د بن علي ثني محم قال ابن مردویه: حد، أنبأنا عثمان د بن غالب الأنطاكي ، أنبأنا محم لام البیروتي بن السحمن، أنبأنا الوازع بن نافع، عن أبي سلمة بن عبد بن عبد الرحمن، عن أبي أیوب، رضي االله عنه، قال: وقف علینا رسول االله الرنوب صلى االله علیه وسلم فقال: "هل لكم إلى ما یمحو االله به الذویعظم به الأجر؟ " قلنا: نعم، یا رسول االله، وما هو؟ قال: "إسباغلاة الوضوء على المكاره، وكثرة الخطا إلى المساجد، وانتظار الصلاة". بعد الص

Page 502: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

قال: "وهو قول االله تعالى: {یا أیها الذین آمنوا اصبرواباط في وصابروا ورابطوا واتقوا االله لعلكم تفلحون} فذلك هو الرالمساجد"

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ali, telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Abdullah ibnu Salam Al-Barmusi, telah menceritakan kepadakami Muhammad ibnu Galib Al-Intaki, telah menceritakan kepadakami Usman ibnu Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kamiAl-Wa-zi' ibnu Naff, dari Abu Salamah ibnu Abdur Rahman, dari AbuAyyub yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. bertamu kepadakami, lalu beliau bersabda: "Maukah aku tunjukkan kalian kepadahal-hal yang membuat Allah menghapuskan dosa-dosa karenanyadan membesarkan pahala karenanya?" Kami menjawab, "Ya, wahaiRasulullah. Apakah itu?" Beliau bersabda, "Menyempurnakan wududi saat-saat yang tidak disukai, banyak melangkah menuju kemasjid-masjid, dan menunggu salat lain sesudah mengerjakansalat."

Abu Ayyub mengatakan bahwa yang demikian itulah yangdisebutkan di dalam firman Allah Swt.: Hai orang-orang yangberiman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dantetaplah kalian (di tempat ibadah kalian), dan bertakwalah kepadaAllah, supaya kalian beruntung. (Ali Imran: 200) Maka yangdemikian itu adalah ribat di masjid-masjid.

Bila ditinjau dari segi ini, maka hadis ini berpredikat garib sekali.

Abdullah ibnul Mubarak meriwayatkan dari Mus'ab ibnu Sabit ibnuAbdullah ibnuz Zubair, telah menceritakan kepadaku Daud ibnuSaleh yang mengatakan bahwa Abu Salamah ibnu Abdur Rahman

Page 503: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

pernah berkata kepadaku, "Hai anak saudaraku, tahukah kamuberkenaan dengan apakah ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya:'Bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan berribat-lah kalian' (Ali Imran: 200)' Aku menjawab, "Tidak tahu." iaberkata.”Hai anak saudaraku sesungguhnya di zaman RasulullahSaw. belum pernah ada peperangan yang memerlukan kesiagaan diperbatasan, tetapi yang dimaksud ialah menunggu salat lainsesudah mengerjakan salat." Demikianlah menurut apa yangdiriwayatkan oleh Ibnu Jarir.

Dalam pembahasan di atas —sehubungan dengan riwayat IbnuMurdawaih terhadap hadis ini— disebutkan bahwa hal tersebutadalah perkataan Abu Hurairah r.a.

Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud denganmurabatah dalam ayat ini ialah bersiap siaga di perbatasan negeriterhadap ancaman musuh, menjaga tapal batas negeri Islam, danmelindunginya dari serangan musuh yang hendak menjarah negeri-negeri Islam.

Banyak hadis yang menganjurkan hal ini, dan disebutkan bahwatugas ini pahalanya besar sekali.

Imam Bukhari meriwayatkan di dalam kitab sahihnya melalui Sahlibnu Sa'd As-Sa'idi, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

نیا وما علیها" "رباط یوم في سبیل االله خیر من الد

Bersiap siaga di perbatasan selama sehari dalam jihad di jalanAllah lebih baik daripada dunia dan semua yang ada di dalamnya.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui Salman Al-Farisi, dari Rasulullah Saw. Bahwa Rasulullah Saw. pernah

Page 504: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bersabda:

"رباط یوم ولیلة خیر من صیام شهر وقیامه، وإن مات جرىعلیه عمله الذي كان یعمله، وأجري علیه رزقه، وأمن الفتان "

Bersiaga di perbatasan negeri selama sehari semalam lebih baikdaripada puasa sebulan berikut qiyamnya. Dan jika ia gugur, makadialirkan kepadanya semua amal perbuatan yang biasadiamalkannya, dan dialirkan kepadanya rezekinya serta selamatlahia dari fitnah (siksa kubur).

Hadis lain.

ثنا ابن المبارك، ثنا إسحاق بن إبراهیم، حد قال الإمام أحمد: حد، أن عمرو بن مالك عن حیوة بن شریح، أخبرني أبو هانئ الخولانيالجنبي أخبره: أنه سمع فضالة بن عبید یقول: سمعت رسول االلهصلى االله علیه وسلم یقول: "كل میت یختم على عمله، إلا الذيمات مرابطا في سبیل االله، فإنه ینمى له عمله إلى یوم القیامة،ویأمن فتنة القبر".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIshaq ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kanii Al-Mubarak,dari Haiwah ibnu Syuraih. telah menceritakan kepadaku Abu Hani Al-Khaulani, bahwa Amr ibnu Malik Al-Haini pernah menceritakankepadanya bahwa ia pernah mendengar Fudalah ibnu Ubaidmengatakan pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Setiap

Page 505: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

mayat amal perbuatannya ditutup, kecuali orang yang mati dalamkeadaan bersiap siaga di jalan Allah, maka sesungguhnya amalperbuatannya terus dikembangkan hingga hari kiamat, dan iaselamat dari siksa kubur.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan ImamTurmuzi melalui hadis Abu Hani" Al-Khaulani. Imam Turmuzimengatakan bahwa hadis ini hasan sahih. Ibnu Hibbanmengetengahkannya pula-di dalam kitab sahihnya.

Hadis lain.

وروى الإمام أحمد أیضا عن یحیى بن إسحاق وحسن بنثنا ابن لهیعة موسى وأبي سعید [وعبد االله بن یزید] قالوا: حدثنا مشرح بن هاعان، سمعت عقبة بن عامر یقول: سمعت رسول حداالله صلى االله علیه وسلم یقول: "كل میت یختم له على عمله، إلا

المرابط في سبیل االله، فإنه یجري علیه عمله حتى یبعث ویأمن منالفتان"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiYahya ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Hasan ibnuMusa dan Abu Sa'id serta Abdullah ibnu Yazid, semuanya dariAbdullah ibnu Luhai'ah, telah menceritakan kepada kami Masyrahibnu Ahan, bahwa ia pernah mendengar Uqbah ibnu Amirmengatakan pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Setiapmayat amal perbuatannya ditutup. kecuali orang yang bersiap siagadijalan Allah, dialirkan kepadanya amal perbuatannya hingga iadibangkitkan. den ia selamat dari siksa kubur.

Page 506: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Al-Haris ibnu Muhammad ibnu Abul Hammah meriwayatkannya didalam kitab musnad, dari Al-Maqbari (yaitu Abdullah ibnu Yazid)sampai dengan kalimat "hingga ia dibangkitkan, tetapi tanpamemakai kalimat "ia selamat dari siksa kubur". Ibnu Luhai'ah apabiladijelaskan namanya dalam periwayatan hadis, maka predikatnyaadalah hasan, terlebih lagi dengan adanya syawahid (bukti-bukti)yang disebut di atas.

Hadis lain diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam kitab sunnah-nya.

ثنا عبد االله بن وهب، أخبرني ثنا یونس بن عبد الأعلى، حد حداللیث، عن زهرة بن معبد عن أبیه، عن أبي هریرة، عن رسول االلهصلى االله علیه وسلم قال: "من مات مرابطا في سبیل االله، أجريالح الذي كان یعمل وأجري علیه رزقه، وأمن من علیه عمله الصالفتان، وبعثه االله یوم القیامة آمنا من الفزع"

telah menceritakan kepada kami Yunus ibnu Abdul A'la. telahmenceritakan kepada kami Abdullah ibnu Wahb. telah menceritakankepadaku Al-Lais. dari Zuhrah ibnu Ma'bad. Dari ayahnya. dari AbuHurairah, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda: Barang siapayang mati dalam keadaan bersiap siaga di jalan Allah, maka dialirkankepadanya amal salehnya yang biasa ia amalkan dan dialirkankepadanya rezekinya, dan amanlah ia dari siksa kubur serta AllahSwt. membangkitkannya di hari kiamat dalam keadaan selamat darihuru-hara yang terbesar.

Jalur lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Page 507: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا موسى، أنبأنا ابن لهیعة، عن موسى بن وردان، عن أبي حدهریرة، رضي االله عنه، قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "منمات مرابطا وقي فتنة القبر، وأمن من الفزع الأكبر، وغدا علیهوریح برزقه من الجنة، وكتب له أجر المرابط إلى یوم القیامة"

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Musa, telahmenceritakan kepada kami Ibnu Luhai'ah, dari Musa ibnu Wardan,dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda: Barangsiapa yang mati dalam keadaan bersiap siaga (di jalan Allah),makaia dipelihara dari siksa kubur, dan aman dari huru-hara yangterbesar serta bertiuplah angin membawa rezekinya dari surga, dandicatatkan baginya pahala orang yang bersiap siaga (di jalan Allah)sampai hari kiamat.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad,

د ثنا إسماعیل بن عیاش، عن محم ثنا إسحاق بن عیسى، حد حد

، عن إسحاق بن عبد االله، عن أم ؤلي بن عمرو بن حلحلة الدالدرداء ترفع الحدیث قالت من رابط في شيء من سواحل المسلمینثلاثة أیام، أجزأت عنه رباط سنة"

telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Isa, telahmenceritakan kepada kami Ismail ibnu Iyasy, dari Muhammad ibnuAmr ibnu Halhalah Ad-Daili, dari Ishaq ibnu Abdullah, dari UmmuDarda yang me-rafa'-kan hadis berikut. Ia mengatakan: Barangsiapa yang bersiap siaga di suatu pos perbatasan negeri kaum

Page 508: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

muslim selama tiga hari, maka hal itu dapat mencukupi bersiapsiaga selama satu tahun baginya.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا مصعب بن ثابت بن ثنا كهمس، حد د بن جعفر، حد ثنا محم حدبیر قال: قال عثمان، رضي االله عنه -وهو یخطب عبد االله بن الزثكم حدیثا سمعته من رسول االله صلى االله على منبره-: إني محدن بكم، سمعت ثكم به إلا الض علیه وسلم لم یكن یمنعني أن أحدرسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "حرس لیلة في سبیل االلهأفضل من ألف لیلة یقام لیلها ویصام نهارها"

Dinyatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Kahmas, telahmenceritakan kepada kami Mus'ab ibnu Sabit ibnu Abdullah ibnuzZubair yang mengatakan bahwa Khalifah Usman ketika berada diatas mimbarnya mengatakan, "Sesungguhnya aku akanmenceritakan sebuah hadis yang pernah kudengar dari RasulullahSaw. Tiada sesuatu pun yang menghalang-halangi aku untukmenceritakannya kepada kalian selain berprasangka buruk terhadapkalian. Aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: 'Berjagasemalam di jalan Allah lebih utama daripada seribu malam denganmelakukan salat (sunat) pada malam harinya dan berpuasa padasiang harinya."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Rauh. dariKahmas, dari Mus'ab ibnu Sabit dari Usman.

Page 509: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

حمن بن ار، عن عبد الر وقد رواه ابن ماجه عن هشام بن عمبیر زید بن أسلم، عن أبیه، عن مصعب بن ثابت، عن عبد االله بن الزان الناس فقال: یأیها الناس، إني سمعت قال: خطب عثمان بن عفثكم به حدیثا من رسول االله صلى االله علیه وسلم لم یمنعني أن أحدن بكم وبصحابتكم، فلیختر مختار لنفسه أو لیدع. سمعت إلا الضرسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "من رابط لیلة في سبیل االلهكانت كألف لیلة صیامها وقیامها"

Ibnu Majah meriwayatkannya dari Hisyam ibnu Ammar, dariAbdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, dari ayahnya, dari Mus'ab ibnuSabit, dari Abdullah ibnuz Zubair yang menceritakan bahwa KhalifahUsman berkhotbah kepada orang-orang banyak. Isinyamengatakan, "Hai manusia, sesungguhnya aku pernah mendengardari Rasulullah Saw. suatu hadis yang tiada sesuatu punmenghalang-halangi diriku untuk menceritakannya kepada kalianselain prasangka yang bukan-bukan terhadap kalian dan terhadappredikat sahabat kalian. Maka hendaklah seseorang memilihnyabuat dirinya sendiri atau meninggalkannya. Aku pernah mendengarRasulullah Saw. bersabda: 'Barang siapa yang bersiap siaga selamasatu malam di jalan Allah, maka hal itu sama (pahalanya) denganseribu malam melakukan salat sunat dan puasa (di siang harinya)'."

Jalur lain diriwayatkan dari Usman r.a.

Page 510: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا هشام بن ل، حد ثنا الحسن بن علي الخلا : حد قال الترمذيثنا أبو عقیل زهرة بن معبد، ثنا اللیث بن سعد، حد عبد الملك، حدان قال: سمعت عثمان -وهو عن أبي صالح مولى عثمان بن عفعلى المنبر-یقول: إني كتمتكم حدیثا سمعته من رسول االله صلى االلهقكم عني، ثم بدا لي أن أحدثكموه، لیختار علیه وسلم كراهیة تفرامرؤ لنفسه ما بدا له، سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلمیقول: "رباط یوم في سبیل االله خیر من ألف یوم فیما سواه منالمنازل".

Imam Turmuzi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Ali Al-Khallal, telah menceritakan kepada kami Hisyamibnu Abdul Malik, telah menceritakan kepada kami Al-Lais ibnu Sa'd,telah menceritakan kepada kami Abu Uqail (yaitu Zahrah ibnuMa'bad), dari Abu Saleh maula Usman ibnu Affan, bahwa ia pernahmendengar Usman mengatakan di atas mimbarnya, "Sesungguhnyaaku menyembunyikan dari kalian sebuah hadis yang pernahkudengar dari Rasulullah Saw. Karena aku khawatir kalian akanberpisah denganku. Kemudian aku sadar bahwa aku harusmenceritakannya kepada kalian, agar setiap orang dapat memilihuntuk dirinya sendiri apa yang sesuai. Aku pemah mendengarRasulullah Saw. bersabda: 'Bersiap siaga di jalan Allah selamasehari lebih baik daripada seribu hari yang dilewatkan di tempat-tempat yang lain'."

Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasangarib bila ditinjau dari segi ini.

Page 511: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Turmuzi mengatakan bahwa menurut Muhammad (ImamBukhari), Abu Saleh (maula Usman) nama aslinya adalah Burkan.Menurut selain Imam Turmuzi, nama aslinya adalah Al-Haris.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Ahmad melalui hadis Al-Lais ibnu Sa'd dan Abdullah ibnu Luhai'ah, tetapi di dalamriwayatnya terdapat tambahan di akhirnya. Yaitu Usmanmengatakan, "Maka hendaklah seseorang bersiap siaga di jalanAllah, selama yang dikehendakinya. Bukankah aku telahmenyampaikan?" Mereka menjawab, "Ya." Usman berkata, "YaAllah, persaksikanlah."

Hadis lain diriwayatkan oleh Abu Isa At-Turmuzi,

د بن المنكدر قال: ثنا محم ثنا سفیان، حد ثنا ابن أبي عمر، حد حدمط، وهو في مرابط له، وقد مر سلمان الفارسي بشرحبیل بن السمط-بحدیث ثك -یا ابن الس شق علیه وعلى أصحابه فقال: أفلا أحدسمعته من رسول االله صلى االله علیه وسلم؟ قال: بلى. قال: سمعترسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "رباط یوم في سبیل االلهأفضل -أو قال: خیر-من صیام شهر وقیامه، ومن مات فیه وقيفتنة القبر، ونما له عمله إلى یوم القیامة".

telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar, telahmenceritakan kepada kami Sufyan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnul Munkadir yang mengatakan bahwa Salman Al-Farisi bersua dengan Syurahbil ibnus Simt yang sedang berjaga ditempat tugasnya, saat itu ia dan kawan-kawannya dalam keadaan

Page 512: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

berat. Maka Salman r.a. berkata, "Hai Ibnus Simt, maukah kamu jikaaku ceritakan kepadamu sebuah hadis yang pernah kudengar dariRasulullah Saw.?" Ibnus Simt menjawab, "Tentu saja mau." SalmanAl-Farisi mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw.bersabda: Bersiap siaga selama satu hari di jalan Allah lebih utamaatau lebih baik daripada puasa satu bulan berikut qiyam (salatsunat)nya. Dan barang siapa yang mati di dalamnya, niscaya akandipelihara dari siksa kubur dan dikembangkan baginya amalnya itusampai hari kiamat.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Turmuzi bila ditinjau darisegi ini. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan. Menurutsalah satu salinan terdapat tambahan. tetapi sanadnya tidak muttasilmengingat Ibnul Munkadir tidak pemah bersua dengan Salman.

Menurut hemat kami. pada lahiriahnya Muhammad IbnuMunkadir ini mendengarnya dari Syurahbil ibnus Simt. Karena ImamMuslim dan Imam Nasai telah meriwayatkannya melalui hadis Mak-hul dan Abu Ubaidah ibnu Uqbah, keduanya menerima hadis ini dariSyurahbil ibnus Simt. Syurahbil ibnus Simt mempunyai predikatsahabat. ia meriwayatkannya dari Salman Al-Farisi. dari RasulullahSaw., bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

"رباط یوم ولیلة خیر من صیام شهر وقیامه، وإن مات جرىعلیه عمله الذي كان یعمله، وأجري علیه رزقه، وأمن الفتان"

Melakukan ribat (bersiap siaga di jalan Allah) selama seharisemalam lebih baik daripada puasa satu bulan berikut qiyamnya.Dan jika seseorang mati (dalam keadaan berribat), maka dialirkankepadanya amal perbuatan yang sedang diamalkannya, dan

Page 513: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dialirkan pula kepadanya rezekinya, serta amanlah ia dari siksakubur.

Dalam pembahasan yang lalu telah disebutkan hadis mufradImam Muslim mengenai masalah ini.

Hadis lain diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

د بن یعلى ثنا محم د بن إسماعیل بن سمرة، حد ثنا محم حدحمن بن عمرو، عن ثنا عمر بن صبیح، عن عبد الر لمي، حد السمكحول، عن أبي بن كعب قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم:"لرباط یوم في سبیل االله، من وراء عورة المسلمین محتسبا، منغیر شهر رمضان، أعظم أجرا من عبادة مائة سنة، صیامهاوقیامها. ورباط یوم في سبیل االله، من وراء عورة المسلمینمحتسبا، من شهر رمضان، أفضل عند االله وأعظم أجرا -أراه قال-:ه االله تعالى إلى أهله من عبادة ألف سنة صیامها، وقیامها فإن ردسالما، لم تكتب علیه سیئة ألف سنة، وتكتب له الحسنات، ویجرىباط إلى یوم القیامة". له أجر الر

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Ismail ibnu Samurah, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ya'la As-Sulami, telah menceritakan kepada kamiAmr ibnus Sabih, dari Abdur Rahman ibnu Amr, dari Makhul, dariUbay ibnu Ka'b yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: Berjaga selama semalam untuk melindungi kelemahan

Page 514: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kaum muslim karena mengharapkan rida Allah lebih besarpahalanya daripada ibadah seratus tahun, selain bulan Ramadan,termasuk puasa dan qiyamnya. Dan melakukan ribat selama seharidi jalan Allah untuk melindungi aurat kaum muslim, karenamengharapkan pahala Allah, lebih utama dan lebih baik pahalanya disisi Allah; menurul perawi, beliau mengatakan daripada ibadahseribu tahun puasa berikut qiyamnya. Dan jika Allah mengembalikandia kepada keluarganya dalam keadaan selamat, maka tidakdicatatkan atas dirinya suatu keburukan pun selama seribu tahun,dan dicatatkan baginya kebaikan-kebaikan, serta dialirkankepadanya pahala ribat sampai hari kiamat.

Hadis ini garib bila ditinjau dari segi ini, bahkan munkar, karenaUmar ibnu Sabih orangnya dicurigai dalam periwayatan hadisnya.

Hadis lain diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

د بن شعیب بن ثنا محم حدثنا عیسى بن یونس الرملي، حدشابور، عن سعید بن خالد بن أبي طویل، سمعت أنس بن مالكیقول: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "حرس لیلةفي سبیل االله أفضل من صیام رجل وقیامه في أهله ألف سنة:نة ثلاثمائة وستون یوما، والیوم كألف سنة". الس

Dikatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Isa ibnu YunusAr-Ramli, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Syu'aibibnu Syabur, dari Sa'id ibnu Khalid ibnu Abu Tawil; ia pernahmendengar Anas ibnu Malik mengatakan bahwa Rasulullah Saw.pernah bersabda: Berjaga selama semalam di jalan Allah lebih baikdaripada puasa seorang lelaki dan qiyamnya di rumah keluarganya

Page 515: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

selama seribu tahun; yang satu tahunnya adalah tiga ratus hari, satuhari sama dengan seribu tahun.

Hadis ini garib pula. Sa'id ibnu Khalid yang disebutkan di atasorangnya dinilai daif oleh Abu Zar'ah dan lain-lainnya dari kalanganpara Imam yang bukan hanya seorang. Al-Uqaili mengatakan bahwaSa'id ibnu Khalid hadisnya tidak dapat dipakai. Ibnu Hibbanmengatakan bahwa hadisnya tidak dapat dipakai sebagai hujah.

Imam Hakim mengatakan bahwa Sa'id ibnu Khalid banyakmeriwayatkan hadis maudu' yang ia nisbatkan kepada sahabat Anasbin Malik.

Hadis lain diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

د، عن صالح باح، أنبأنا عبد العزیز بن محم د بن الص ثنا محم حدد بن زائدة، عن عمر بن عبد العزیز، عن عقبة بن عامر بن محمالجهني قال: قال رسول االله صلى االله علیه وسلم "رحم االله حارسالحرس"

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Sabbbah, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnuMuhammad dari Muhammad ibnu Zaidah. dari Umar ibnu abdul Azizdari Uqbah Ibnu Amir Al-Juhani yang menceritakan bahwa Rasululahsaw bersabda: Semoga Allah merahmati orang yang bersiap siaga(di jalan Allah).

Akan tetapi, di dalam sanadnya terdapat inqita' (mata rantai yangterputus) antara Urnar ibnu Abdul Aziz dengan Uqbah ibnu Amir,

Page 516: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

karena sesungguhnya Umar ibnu Abdul Aziz tidak menjumpai masasahabat Uqbah ibnu Amir.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Abu Daud.

م عن زید-یعني ثنا معاویة -یعني ابن سلا ثنا أبو توبة، حد حدثه سهل : أنه حد لولي ثني الس م قال: حد م-أنه سمع أبا سلا ابن سلاابن الحنظلیة أنهم ساروا مع رسول االله صلى االله علیه وسلم یوملاة مع رسول یر حتى كانت عشیة، فحضرت الص حنین، فأطنبوا الساالله صلى االله علیه وسلم، فجاء رجل فارس فقال: یا رسول االله، إنيانطلقت بین أیدیكم حتى طلعت جبل كذا وكذا، فإذا أنا بهوازن على

م النبي بكرة أبیهم بظعنهم ونعمهم وشائهم اجتمعوا إلى حنین، فتبسصلى االله علیه وسلم وقال: "تلك غنیمة المسلمین غدا إن شاء االله[تعالى ] ". ثم قال: "من یحرسنا اللیلة؟ " قال أنس بن أبي مرثد:أنا یا رسول االله. فقال فاركب" فركب فرسا له، فجاء إلى رسول االلهصلى االله علیه وسلم، فقال له رسول االله صلى االله علیه وسلم:ن من قبلك اللیلة" عب حتى تكون في أعلاه ولا یغر "استقبل هذا الشا أصبحنا خرج رسول االله صلى االله علیه وسلم إلى مصلاه فركع فلمركعتین ثم قال: "هل أحسستم فارسكم؟ " قال رجل: یا رسول االله،لاة، فجعل النبي صلى االله علیه وسلم، ب بالص ما أحسسناه، فثو

Page 517: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

عب، حتى إذا قضى صلاته قال: "أبشروا وهو یصلي یلتفت إلى الشعب، فإذا جر في الش فقد جاءكم فارسكم" فجعلنا ننظر إلى خلال الشهو قد جاء، حتى وقف على رسول االله صلى االله علیه وسلم فقال:عب حیث رسول االله صلى إني انطلقت حتى كنت في أعلى هذا الشعبین كلیهما، فنظرت فلم أر ا أصبحت طلعت الش االله علیه وسلم، فلمأحدا، فقال له رسول االله صلى االله علیه وسلم: "هل نزلت اللیلة؟ "قال: لا إلا مصلیا أو قاضیا حاجة، فقال له: "أوجبت، فلا علیك ألا

تعمل بعدها".

Dinyatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Abu Taubah,telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah (yakni Ibnu Salam),telah menceritakan kepadaku As-Saluli, bahwa Sahl ibnu Hanzalahpernah menceritakan kepadanya bahwa mereka (para sahabat)berjalan bersama Rasulullah Saw. dalam Perang Hunain hinggawaktu Isya. Lalu aku ikut salat bermakmum kepada Rasulullah Saw.Kemudian datanglah seorang penunggang kuda, lalu berkata,"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku berangkat dari hadapankamu hingga naik ke bukit anu dan anu. Tiba-tiba aku melihatkabilah Hawazin semuanya tanpa ada yang ketinggalan sedangberkemah bersama kendaraan mereka, ternak, dan kambing-kambing mereka." Maka Nabi Saw. tersenyum dan bersabda:Semuanya itu akan menjadi ganimah kaum muslim besok, insyaAllah. Selanjutnya beliau Saw. bersabda, "Siapakah yang akanbertugas piket untuk menjaga kita semua?" Anas ibnu Abu Marsadmenjawab, "Aku, wahai Rasulullah." Rasulullah Saw. bersabda,"Pakailah kudamu." Lalu Anas ibnu Marsad menaiki kudanya dan

Page 518: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

datang menghadap Rasulullah Saw. Maka Rasulullah Saw. bersabdakepadanya, "Kamu harus mendaki lereng ini hingga berada dipuncaknya, dan kami tidak akan berperang malam ini sebelum adaisyarat darimu." Pada pagi harinya Rasulullah Saw. keluar menujutempat salat, lalu melakukan salat (sunat subuh) dua rakaat,sesudah itu beliau bertanya, "Apakah kalian telah melihat penjagakalian yang berkuda?" Seseorang menjawab, "Kami belum melihatkedatangannya, wahai Rasulullah." Maka salat diiqamahkan(didirikan), dan Nabi Saw. salat seraya memandang ke arah lerengtersebut, hingga selesai dari salatnya. Setelah itu beliau bersabda,"Bergembiralah kalian, kini penjaga berkuda kalian telah datang."Kami semua memandang ke arah lereng itu. Tiba-tiba si penjagamuncul di antara pohon-pohonan, hingga ia menghadap kepadaNabi Saw., lalu melapor, "Sesungguhnya aku berangkat menuju kesasaran yang diperintahkan oleh engkau, yaitu di puncak lerengbukit itu. Pada pagi harinya aku menaiki kedua lereng tersebut, laluaku melayangkan pandanganku ke segala penjuru, ternyata akutidak melihat seorang manusia pun." Rasulullah Saw. bertanyakepadanya, "Apakah engkau turun istirahat tadi malam?" iamenjawab, "Tidak, kecuali hanya menunaikan salat dan membuanghajat." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Sudah pasti (kamumendapat pahalanya) maka sesudah itu tidak akanmembahayakanmu bila kamu tidak beramal lagi.

Hadis diriwayatkan oleh Imam Nasai melalui Muhammad ibnuYahya ibnu Muhammad ibnu Kasir Al-Harrani, dari Abu Taubah (yaituAr-Rabi' ibnu Nafi') dengan lafaz yang sama.

Page 519: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

حمن بن شریح، سمعت ثنا عبد الر ثنا زید بن الحباب: حد حدعیني یقول: سمعت أبا عامر التجیبي. قال الإمام د بن شمیر الر محمأحمد: وقال غیر زید: أبا علي الجنبي یقول: سمعت أبا ریحانةیقول: كنا مع رسول االله صلى االله علیه وسلم في غزوة، فأتینا ذاتلیلة إلى شرف فبتنا علیه، فأصابنا برد شدید، حتى رأیت من یحفرفي الأرض حفرة، یدخل فیها ویلقي علیه الجحفة -یعني الترس-فلمارأى ذلك رسول االله صلى االله علیه وسلم من الناس نادى: "منیحرسنا في هذه اللیلة فأدعو له بدعاء یكون له فیه فضل؟ " فقالرجل من الأنصار: أنا یا رسول االله. فقال: "ادن" فدنا، فقال: "من، ففتح رسول االله صلى االله علیه وسلم ى له الأنصاري أنت؟ " فتسما سمعت ما دعا به رسول بالدعاء، فأكثر منه. فقال أبو ریحانة: فلماالله صلى االله علیه وسلم قلت أنا رجل آخر. فقال: "ادن". فدنوت.فقال: من أنت؟ قال: فقلت: أنا أبو ریحانة. فدعا بدعاء هو دون مامت النار على عین دمعت -أو بكت-من ، ثم قال: "حر دعا للأنصاريمت النار على عین سهرت في سبیل االله". خشیة االله، وحر

Page 520: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Zaid ibnulHabbab. telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnuSyuraih ia pernah mendengar Muhammad ibnu Syamir Ar-Ru'aihimengatakan bahwa ia mendengar Abu Amir Al-Bujairi. Imam ahmadmengatakan selain dirinya menambahkan Abu Ali al-Hanafi yangmengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Raihanahmengatakan kami (sahabat) pernah bersama Nabi Saw. dalam suatupeperangan, di suatu malam kami mendaki tempat yang tinggi, lalukami menginap padanya, dan kami merasa sangat dingin. Hinggaaku melihat ada seseorang yang menggali tanah, lalu ia masuk kedalamnya dan menutup bagian atas galian dengan tamengnya.Ketika Rasulullah Saw. melihat sebagian orang ada yang berbuatdemikian, maka beliau berseru: 'Siapakah yang mau menjaga kitamalam ini, maka aku akan berdoa untuknya dengan doa yangmembuamya mendapat keutamaan.' Maka ada seorang lelaki darikalangan Ansar berkata, "Akulah. wahai Rasulullah.' Rasulullah Saw.bersabda, 'Kemarilah.' Lelaki itu mendekat kepada Rasulullah Saw.,lalu Rasulullah Saw. bertanya, "Siapakah kamu? Lelaki itumenyebutkan namanya, bahwa dia dari kalangan Ansar. LaluRasulullah Saw. memulai doanya dan banyak berdoa untuknya." AbuRaihanah melanjutkan kisahnya, bahwa setelah ia mendengar apayang didoakan oleh Nabi Saw., maka ia berkata, "Akulah orangberikutnya." Maka Rasulullah Saw. bersabda, "Kemarilah kamu." Akumendekat kepadanya dan beliau bertanya, "Siapakah kamu?" Akumenjawab, "Abu Raihanah." Rasulullah Saw. membacakan doa lainyang berbeda dengan doa yang telah beliau ucapkan buat orangAnsar tadi. Sesudah itu beliau Saw. bersabda: Neraka diharamkanatas mata yang mengeluarkan air mata atau menangis karena takutkepada Allah. Neraka diharamkan atas mata yang begadang karenabersiaga di jalan Allah.

Imam Nasai meriwayatkan sebagian darinya, yaitu: "Diharamkanneraka," hingga akhir hadis, melalui Ismah ibnul Fadl, dari Zaid ibnul

Page 521: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hubab dengan lafaz yang sama. Juga dari Al-Haris ibnu Miskin, dariIbnu Wahb, dari Abdur Rahman ibnu Syuraih dengan lafaz yangsama dan lebih lengkap. Imam Nasai dalam kedua riwayat tersebutmengatakan dari Abu Ali Al-Bujaini.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Turmuzi.

ثنا ثنا بشر بن عمر، حد ثنا نصر بن علي الجهضمي، حد حد، عن عطاء بن ثنا عطاء الخراساني شعیب بن رزیق أبو شیبة، حدأبي رباح، عن ابن عباس قال: سمعت رسول االله صلى االله علیههما النار: عین بكت من خشیة االله، وسلم یقول: "عینان لا تمسوعین باتت تحرس في سبیل االله".

Dinyatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Nasr ibnu AliAl-Jahdami, telah mencerkakan kepada kami Bisyr ibnu Ammar dantelah menceritakan kepada kami Syu'aib ibnu Zuraiq atau Syaibah,dari Ata Al-Khurrasani, dari Ata ibnu Abu Rabah, dari Ibnu Abbasyang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw.bersabda: Ada dua macam mata yang tidak akan disentuh oleh apineraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah, danmata yang begadang semalaman karena berjaga di jalan Allah.

Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasangarib, kami tidak mengenalnya melainkan hanya melalui hadisSyu'aib ibnu Zuraiq.

Imam Turmuzi mengatakan bahwa dalam bab ini terdapat sebuahhadis melalui Usman dan Abu Raihanah.

Page 522: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Menurut kami, kedua hadis tersebut telah kami sebutkan di atas.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

ثنا رشدین، عن زبان عن سهل بن ثنا یحیى بن غیلان، حد حدمعاذ عن أبیه معاذ بن أنس، رضي االله عنه، عن رسول االله صلىاالله علیه وسلم قال: " من حرس من وراء المسلمین في سبیل االلهعا لا بأجرة سلطان، لم یر النار بعینیه إلا تحلة القسم، فإن االله متطویقول: {وإن منكم إلا واردها}

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Yahya ibnuGailan, telah menceritakan kepada kami Rasyidin, dari Ziyad, dariSahl ibnu Mu'az. dari ayahnya (yaitu Mu'az ibnu Anas), dariRasulullah Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang berjaga dibarisan belakang kaum muslim dengan suka rela, bukan dengan gajidari sultan, niscaya ia tidak akan melihat neraka dengan keduamatanya kecuali hanya untuk membebaskan diri dari sumpah,karena sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, "Dan tidak adaseorang pun dari kalian, melainkan mendatangi neraka itu"(Maryam: 71).

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri.

Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab sahih-nya, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw.pernah bersabda:

Page 523: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ینار وعبد الدرهم وعبد الخمیصة، إن أعطي تعس عبد الدرضي، وإن لم یعط سخط، تعس وانتكس، وإذا شیك فلا انتقشطوبى لعبد آخذ بعنان فرسه في سبیل االله، أشعث رأسه، مغبرةاقة قدماه، إن كان في الحراسة كان في الحراسة، وإن كان في الساقة، إن استأذن لم یؤذن له، وإن شفع لم یشفع" كان في الس

Celakalah pengabdi dinar, pengabdi dirham, dan pengabdi perut;jika diberi, suka; jika tidak, marah; celaka dan hinalah dia; danapabila terkena duri, semoga saja durinya tidak dapat dicabut.Beruntunglah seorang hamba yang memegang kendali kudanya dijalan Allah dalam keadaan rambut yang awut-awutan dan keduakakinya berdebu. Jika ia berada di dalam pos penjagaan, maka iaberada di pos penjagaan; dan jika ia bertugas di belakang pasukan,maka ia berada di belakang pasukan. Jika meminta izin, ia tidakdiberi izin; dan jika meminta pertolongan, maka ia tidak diberipertolongan.

Demikianlah akhir hadis-hadis yang berkaitan dengan masalah iniyang sudah kami ketengahkan, hanya bagi Allah-lah segala puji atasnikmat-nikmat-Nya yang berlimpah dan berlalunya tahun dan hari-hari.

*******************

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Al-Musanna, telah menceritakan kepada kami Mutarrif ibnu AbdullahAl-Madini, telah menceritakan kepada kami Malik ibnu Zaid ibnuAslam yang menceritakan bahwa Abu Ubaidah pernah mengirimsurat kepada Umar ibnul Khattab untuk memperingatkan adanya

Page 524: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sejumlah besar pasukan Romawi dan hal-hal yang perludikhawatirkan berupa ancaman dari mereka. Maka Khalifah Umaribnul Khattab r.a. membalas suratnya yang isinya mengatakan,"Amma Ba'du, sesungguhnya betapapun seorang hamba yangmukmin menempati suatu tempat yang kritis, niscaya Allah akanmenjadikan jalan keluar baginya sesudah itu. Karena sesungguhnyasekali kesulitan itu tidak akan dapat mengalahkan dua kemudahan.Sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman: 'Hai orang-orang yangberiman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dantetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalahkepada Allah, supaya kalian beruntung' (Ali lmran: 200).'

Hal yang sama diriwayatkan oleh Al-Hafiz Ibnu Asakir di dalamautobiografi Abdullah ibnul Mubarak melalui jalur Muhammad ibnuIbrahim ibnu Abu Sakinah yang menceritakan, telah mengimlakankepadaku Abdullah ibnul Mubarak bait-bait syair berikut di Tarsus,lalu aku berpamitan kepadanya unruk berangkat. ia mengirimkannyakepada Al-Fudail ibnu Iyad melaluiku. hal ini terjadi pada tahun 170Hijriah. Menurut riwayat yang lain terjadi pada tahun 177 Hijriah.Bait-bait syair tersebut ialah:

یا عابد الحرمین لو أبصرتنا ... لعلمت أنك في العبادة تلعب ...

ب ... ه بدموعه ... فنحورنا بدمائنا تتخض من كان یخضب خد

أو كان یتعب خیله في باطل ... فخیولنا یوم الصبیحة تتعب ...

Page 525: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ریح العبیر لكم ونحن عبیرنا ... وهج السنابك والغبار الأطیب...

ولقد أتانا من مقال نبینا ... قول صحیح صادق لا یكذب ...

لا یستوي وغبار خیل االله في ... أنف امرئ ودخان نار تلهب...

هذا كتاب االله ینطق بیننا ... لیس الشهید بمیت لا یكذب ...

Hai ahli ibadah di tanah haramain (dua kota suci), sekiranyaengkau melihat kami, niscaya engkau mengetahui bahwa engkaudalam ibadahmu bermain-main. Wahai orang yang membasahi

pipinya dengan air matanya, maka leher kami berlumuran dengandarah kami. Apakah dia melelahkan kudanya dalam kebatilan, tetapikuda-kuda kami pada hari peperangan kelelahan. Bau wewangianadalah bagi kalian, sedangkan bau kami ialah debu-debu teracakkuda, dan debu memang lebih wangi. Dan sesungguhnya telah

datang kepada kami sebagian dari sabda Nabi kami, yaitu sabdayang benar, sahih, dan tidak dusta. (Bahwa) tidak sama menurut

penciuman seseorang antara debu kuda (di jalan) Allah dengan asapneraka yang menyala-nyala. Ini adalah Kitabullah yang berbicara di

antara kita tanpa dusta, bahwa orang yang mati syahid itu tidakmati.

Muhammad ibnu Ibrahim melanjutkan kisahnya, bahwa lalu iamenjumpai Al-Fudail ibnu Iyad di Masjidil Haram dengan membawasurat dari Abdullah ibnul Mubarak. Setelah ia membaca surat

Page 526: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tersebut, kedua matanya mengalirkan air mata, lalu berkata,"Memang benar apa yang dikatakan oleh Abu Abdur Rahman (namajulukan Abdullah ibnul Mubarak). Ia telah menasihati diriku."Kemudian ia bertanya, "Apakah kamu termasuk orang yang biasamenulis hadis?" Aku menjawab, "Ya." Ia berkata, "Tulislah hadisberikut sebagai imbalan dari apa yang engkau bawakan kepadakudari Abu Abdur Rahman." Al-Fudail ibnu Iyad mengimlakankepadaku hadis berikut, bahwa telah menceritakan kepada kamiMansur ibnul Mu'tamir, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah r.a.:

أن رجلا قال: یا رسول االله علمني عملا أنال به ثوابالمجاهدین في سبیل االله فقال: " هل تستطیع أن تصلي فلا تفتروتصوم فلا تفطر؟ " فقال: یا رسول االله، أنا أضعف من أن أستطیعذلك، ثم قال النبي صلى االله علیه وسلم: " فوالذي نفسي بیده لوطوقت ذلك ما بلغت المجاهدین في سبیل االله أوما علمت أن الفرسالمجاهد لیستن في طوله فیكتب له بذلك الحسنات"

Bahwa ada seorang lelaki bertanya. "Wahai Rasulullah,ajarkanlah kepadaku suatu amal yang dengan melaluinya aku dapatmemperoleh pahala orang-orang yang berjihad di jalan Allah." MakaRasulullah Saw bersabda, “Apakah engkau mampu melakukan salattanpa henti-hentinya dan puasa tanpa berbuka.' Lelaki itu menjawab,"Wahai Rasulullah, aku adalah orang yang sangat lemah untukmampu melakukan hal tersebut." Kemudian Nabi Saw. bersabda,"Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, seandainya engkau mampu secara paksa melakukan haltersebut. engkau masih belum mencapai tingkatan orang-orang

Page 527: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

yang berjihad di jalan Allah, Apabila kamu tidak tahu bahwasesusungguhnya kuda yang dipakai itu bener-benar dipergunakan dijalan Allah, maka dicatatkan bagi pemiliknya pahala kebaikan.

*******************

Firman Allah Swt.:

{واتقوا االله}

dan bertakwalah kepada Allah. (Ali Imran: 200)

Yakni dalam semua urusan dan dalam semua keadaan kalian.Seperti yang dikatakan oleh Nabi Saw. kepada sahabat Mu'az ketikabeliau mengurusnya ke negeri Yaman, yaitu:

" اتق االله حیثما كنت وأتبع السیئة الحسنة تمحها وخالقالناس بخلق حسن ".

Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun kamu berada daniringilah perbuatan buruk dengan perbuatan yang baik danberakhlaklah terhadap orang lain dengan akhlak yang baik.

*******************

{لعلكم تفلحون}

supaya kalian beruntung. (Ali Imran: 200)

Yaitu di dunia dan akhirat.

Page 528: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Yunus,telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakankepada kami Abu Sakhr, dari Muhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi,bahwa ia pernah mengatakan sehubungan dengan firman AllahSwt.: dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung. (AliImran: 200) Takutlah kalian kepada-Ku dalam hal-hal yang adaantara Aku dengan kalian, supaya kalian beruntung besok bila kalianbersua dengan-Ku.

Telah selesai tafsir surat Ali Imran, dan hanya milik Allah-lahsegala puji dan anugerah. Kami memohon kepada Allah, semogaDia mematikan kita dalam keadaan berpegang kepada Al-Qur'andan sunnah. Amin.

آخر تفسیر سورة آل عمران

4 . S UR AT AN- NI S A

تفسیر سورة النساء

(Wanita)

Madaniyyah, 176 ayat, turun sesudah surat Al-Mumtahanah

حیم حمن الر بسم االله الر

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa surat An-Nisaditurunkan di Madinah.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih, dari Abdullahibnuz Zubair dan Zaid ibnu Sabit.

Page 529: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

بیر، وزید بن ثابت، وروى روى ابن مردویه عن عبد االله بن الزمن طریق عبد االله بن لهیعة، عن أخیه عیسى، عن عكرمة عن ابنا نزلت سورة النساء قال رسول االله صلى االله علیه عباس قال: لموسلم: " لا حبس "

Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui jalur Abdullah ibnuLuhai'ah, dari saudaranya (yaitu Isa) dari Ikrimah. dari Ibnu Abbasyang menceritakan bahwa ketika surat An-Nisa diturunkan,Rasulullah Saw. bersabda, "Tidak ada tahanan lagi."

Imam Hakim mengatakan di dalam kitab Mustadrak-nya telahmenceritakan kepada kami Abul Abbas Muhammad ibnu Ya'qub.telah menceritakan kepada kami Abul Buhturi Abdullah ibnuMuhammad ibnu Syakir, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Bisyr Al-Abdi, telah menceritakan kepada kamiMis'ar ibnu Kidam, dari Ma'n ibnu Abdur Rahman ibnu Abdullah ibnuMas'ud yang mengatakan, "Di dalam surat An-Nisa terdapat limaayat yang tidak suka hal itu bagiku bila ditukar dengan dunia danseisinya," yaitu firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak menganiayaseseorang walaupun sebesar zarrah. (An-Nisa: 40), hingga akhirayat. Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosayang dilarang kalian mengerjakannya, niscaya Kami hapuskesalahan-kesalahan kalian (dosa-dosa kalian yang kecil). (An-Nisa:31), hingga akhir ayat. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunidosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya (An-Nisa: 48, dan 116),hingga akhir ayat. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiayadirinya datang kepadamu.(An-Nisa: 64), hingga akhir ayat.

Page 530: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa sanad asar ini sahihjika Abdur Rahman pernah mendengar dari ayahnya.

Namun dalam hal ini telah berbeda pendapat, Abdur Razzakmengatakan, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari seoranglaki-laki, dari lbnu Mas'ud yang mengatakan bahwa 'Ada lima ayatdari surat An-Nisa yang lebih aku cintai daripada dunia seluruhnya,"yaitu firman-Nya: Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar di antaradosa-dosa yang dilarang kalian mengerjakannya, niscaya Kamihapus kesalahan-kesalahan kalian (dosa-dosa kalian yang kecil).(An-Nisa: 31); dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allahakan melipatgandakannya. (An-Nisa: 40); Sesungguhnya Allah tidakakan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosayang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya (An-Nisa: 48, dan 116), Dan barang siapa yang mengenakan kejahatandan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah,niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(An-Nisa: 110)

Hal yang sama diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir.

Kemudian ia meriwayatkan melalui jalur Saleh Al-Murri, dariQatadah, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa ada delapanbuah ayat yang diturunkan di dalam surat An-Nisa yang lebih baikbagi umat ini daripada semua yang matahari terbit dan tenggelampadanya. Pertama adalah firman-Nya: Allah hendak menerangkan(hukum-hukum syariat-Nya) kepada kalian dan menunjuki kaliankepada jalan-jalan orang yang sebelum kalian (para nabi dan salihin)dan (hendak) menerima taubat kalian. Dan Allah Maha Mengetahuilagi Mahabijaksana. (An-Nisa: 26); Yang kedua adalah firman-Nya:Dan Allah hendak menerima tobat kalian, sedangkan orang-orangyang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kalian berpalingsejauh-jauhnya (dari kebenaran). (An-Nisa: 27); Yang ketiga yaitu

Page 531: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

firman-Nya: Allah hendak memberikan keringanan kepada kalian,dan manusia dijadikan bersifat lemah. (An-Nisa: 28)

Kemudian ayat-ayat berikutnya sama saja dengan lima ayat yangterdapat di dalam perkataan Ibnu Mas’ud tadi yang telah kamiterangkan di atas.

Imam Hakim meriwayatkan melalui jalur Abu Na'im, dari Sufyanibnu Uyaynah, dari Abdullah ibnu Abu Yazid, dari Ibnu Abu Mulaikahyang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Ibnu Abbas berkata,"Bertanyalah kepadaku tentang surat An-Nisa, karenasesungguhnya aku telah membaca Al-Qur'an sejak aku masih kecil."

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa asar ini sahih dengansyarat Syaikhain (Imam Bukhari dan Imam Muslim), tetapi keduanyatidak mengetengahkannya.

AN-NISA, AYAT 1

{یا أیها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منهازوجها وبث منهما رجالا كثیرا ونساء واتقوا االله الذي تساءلون بهوالأرحام إن االله كان علیكم رقیبا (1) }

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan Kalian yangtelah menciptakan kalian dari seorang diri, dan darinya Allahmenciptakan istrinya; dan dari keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah.kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kaliansaling meminla satu sama lain, dan peliharalah hubungansilaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasikalian.

Page 532: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Allah Swt. berfirman memerintahkan kepada makhluk-Nya agarbertakwa kepada-Nya, yaitu menyembah kepada-Nya semata dantidak membuat sekutu bagi-Nya. Juga mengingatkan mereka akankekuasaan-Nya yang telah menciptakan mereka dari seorang diriberkat kekuasaan-Nya orang tersebut adalah Adam a.s.

{وخلق منها زوجها}

dan darinya Allah menciptakan istrinya. (An-Nisa: 1)

Siti Hawa a.s. diciptakan oleh Allah dari tulang rusuk sebelah kiribagian belakang Adam a.s. ketika Adam a.s. sedang tidur. SaatAdam terbangun, ia merasa kaget setelah melihatnya, lalu ialangsung jatuh cinta kepadanya. Begitu pula sebaliknya, Siti Hawajatuh cinta kepada Adam a.s.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Muqatil,telah menceritakan kepada kami Waki', dari Abu Hilal. dari Qatadah,dari Ibnu Abbas yang mengatakan, "Wanita diciptakan dari laki-laki,maka keinginan wanita dijadikan terhadap laki-laki; dan laki-laki itudijadikan dari tanah, maka keinginannya dijadikan terhadap tanah,maka pingitlah wanita-wanita kalian."

Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan:

لع أعلاه، «إن المرأة خلقت من ضلع، وإن أعوج شيء في الضفإن ذهبت تقیمه كسرته، وإن استمتعت بها استمتعت بها وفیهاعوج»

Page 533: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya wanita itu dijadikan dari tulang rusuk, dansesungguhnya rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya.Maka jika kamu bertindak untuk meluruskannya. niscaya kamu akanmembuatnya patah. Tetapi jika kamu bersenang-senang dengannya,berarti kamu bersenang-senang dengannya, sedangkan padanyaterdapat kebengkokan.

*******************

Firman Allah Swt.:

{وبث منهما رجالا كثیرا ونساء}

dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki danperempuan. (An-Nisa: 1)

Allah mengembangbiakkan banyak laki-laki dan perempuan dariAdam dan Hawa, lalu menyebarkan mereka ke seluruh duniadengan berbagai macam jenis, sifat, warna kulit, dan bahasamereka. Kemudian sesudah itu hanya kepada-Nya mereka kembalidan dihimpunkan.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

{واتقوا االله الذي تساءلون به والأرحام}

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)hubungan silaturahmi. (An-Nisa: 1)

Maksudnya, bertakwalah kalian kepada Allah dengan taatkepada-Nya.

Page 534: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibrahim, Mujahid, dan Al-Hasan mengatakan sehubungan denganmakna firman-Nya: Yang dengan (mempergunakan) nama-Nyakalian saling meminta satu sama lain, (An-Nisa: 1) Yakni sepertidikatakan, "Aku meminta kepadamu dengan nama Allah danhubungan silaturahmi."

Menurut Ad-Dahhak, makna ayat adalah 'bertakwalah kaliankepada Allah yang kalian telah berjanji dan berikrar denganmenyebut nama-Nya'. Bertakwalah kalian kepada Allah dalamsilaturahmi. Dengan kata lain, janganlah kalian memutuskannya.melainkan hubungkanlah dan berbaktilah untuknya. Demikianlahyang dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid. Al-Hasan. Ad-Dahhak. Ar-Rabi, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.

Salah seorang ulama membaca al-arhama menjadi al-arhami.yakni dengan bacaan jar karena di-'ataf-kan kepada damir yang adapada bihi. Dengan kata lain, kalian saling meminta satu sama laindengan menyebut nama Allah dan hubungan silaturahmi.Demikianlah menurut yang dikatakan oleh Mujahid dan lain-lainnya.

*******************

Firman Allah Swt.:

{إن االله كان علیكم رقیبا}

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. (An-Nisa: 1)

Dia mengawasi semua keadaan dan semua perbuatan kalian.Seperti pengertian yang terkandung di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

Page 535: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

واالله على كل شيء شهید

Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (Al-Mujadilah: 6)

Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan:

«اعبد االله كأنك تراه، فإن لم تكن تراه، فإنه یراك»

Sembahlah Tuhanmu seakan-akan kamu melihat-Nya; jika kamutidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihat kamu.

Hal ini merupakan petunjuk dan sekaligus sebagai peringatan,bahwa diri kita selalu berada di dalam pengawasan Allah Swt.

Allah Swt. telah menyebutkan bahwa asal mula makhluk itu dariseorang ayah dan seorang ibu. Makna yang dimaksud ialah agarsebagian dari mereka saling mengasihi dengan sebagian yang lain,dan menganjurkan kepada mereka agar menyantuni orang-orangyang lemah dari mereka.

Di dalam hadis sahih Muslim disebutkan melalui hadis Jarir ibnuAbdullah Al-Bajali:

أن رسول االله صلى االله علیه وسلم حین قدم علیه أولئك النفرمن مضر -وهم مجتابو النمار -أي من عریهم وفقرهم -قام فخطبهر فقال في خطبته: {یا أیها الناس اتقوا ربكم الناس بعد صلاة الظالذي خلقكم من نفس واحدة} حتى ختم الآیة وقال: {یا أیها الذین

Page 536: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

مت لغد [واتقوا االله] } آمنوا اتقوا االله ولتنظر نفس ما قددقة فقال: "تصدق رجل من هم على الص [الحشر:18] ثم حضه، صاع تمره ... " وذكر تمام دیناره، من درهمه، من صاع برالحدیث.

bahwa ketika Rasulullah Saw. kedatangan sejumlah orang darikalangan Mudar —mereka adalah orang-orang yang mendatangkanbuah-buahan, yakni dari pohon-pohon milik mereka— maka NabiSaw. berkhotbah kepada orang-orang sesudah salat Lohor. Dalamkhotbahnya beliau Saw. membacakan firman-Nya: Hai sekalianmanusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakankalian dari seorang diri. (An-Nisa: 1), hingga akhir ayat. Kemudianmembacakan pula firman-Nya: Hai orang-orang yang berimah,bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikanapa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. (Al-Hasyr: 18)Kemudian Nabi Saw. menganjurkan mereka untuk bersedekah.Untuk itu beliau bersabda: Seorang lelaki bersedekah dari uangdinarnya, dari uang dirhamnya, dari sa' jewawutnya. dari sa'kurmanya, hingga akhir hadis.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Ahmad, ahlus sunan dariIbnu Mas'ud dalam khotbah hajinya. yang di dalamnya disebut pulabahwa setelah itu Ibnu Mas'ud membacakan tiga buah ayat Salahsatunya adalah firman-Nya: Hai sekalian manusia, bertakwalahkepada Tuhan kalian. (An-Nisa: 1), hingga akhir ayat.

AN-NISA, AYAT 2-4

Page 537: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یب ولا تأكلوا أموالهم لوا الخبیث بالط وآتوا الیتامى أموالهم ولا تتبدإلى أموالكم إنه كان حوبا كبیرا (2) وإن خفتم ألا تقسطوا فيالیتامى فانكحوا ما طاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع فإنخفتم ألا تعدلوا فواحدة أو ما ملكت أیمانكم ذلك أدنى ألا تعولوا (3)وآتوا النساء صدقاتهن نحلة فإن طبن لكم عن شيء منه نفسافكلوه هنیئا مریئا (4)

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) hartamereka, jangan kalian menukar yang baik dengan yang buruk danjangan kalian makan harta mereka bersama-sama harta kalian.Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) ituadalah dosa besar. Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlakuadil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kalianmengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kaliansenangi; dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kalian takut tidakakan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekatkepada tidak berbuat aniaya. Berikanlah mas-kawin (mahar) kepadawanita (yang kalian nikahi) sebagai pemberian dengan penuhkerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kaliansebagian dari maskawin itu dengan senang hati maka makanlah(ambillah) pemberian itu (sebagai makanan yang sedap lagi baikakibatnya).

Allah Swt. memerintahkan agar menyerahkan harta benda anak-anak yatim apabila mereka telah mencapai usia balig yangsempurna dan dewasa. Allah melarang memakan harta anak yatim

Page 538: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

serta menggabungkannya dengan harta yang lainnya. Karena itulahAllah Swt. ber-firman:

یب} لوا الخبیث بالط {ولا تتبد

jangan kalian menukar yang baik dengan yang buruk. (An-Nisa:2)

Sufyan As-Sauri meriwayatkan dari Abu Saleh, "Janganlah kamutergesa-gesa dengan rezeki yang haram sebelum datang kepadamurezeki halal yang telah ditakdirkan buatmu."

Sa'id ibnu Jubair mengatakan, "Janganlah kalian menukar hartahalal milik kalian dengan harta haram milik orang lain." Yaknijanganlah kalian menukarkan harta kalian yang halal, lalu kalianmakan harta mereka yang haram bagi kalian.

Sa'id ibnul Musayyab dan Az-Zuhri mengatakan, "Janganlahkamu memberi kambing yang kurus dan mengambil kambing yanggemuk".

Ibrahim An-Nakha'i dan Ad-Dahhak mengatakan, "Janganlahkamu memberi yang palsu dan mengambil yang baik."

As-Saddi mengatakan, "Seseorang di antara mereka mengambilkambing yang gemuk dari ternak kambing milik anak yatim, lalumenggantikannya dengan kambing yang kurus, kemudian kamukatakan, 'Kambing dengan kambing. Janganlah kamu mengambildirham yang baik, lalu menggantikannya dengan dirham yang palsu,kemudian kamu katakan, 'Dirham ditukar dengan dirham lagi'."

*******************

Page 539: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

{ولا تأكلوا أموالهم إلى أموالكم}

dan jangan kalian makan harta mereka bersama harta kalian (An-Nisa: 2)

Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, Ibnu Sirin, Muqatil ibnu Hayyan, As-Saddi, dan Sufyan Ibnu Husain mengatakan bahwa makna yangdimaksud ialah 'janganlah kalian mencampuradukkan harta kaliandengan harta anak-anak yatim, lalu kalian memakannya secarabersamaan (yakni tidak dipisahkan)'

Firman Allah Swt.:

{إنه كان حوبا كبیرا}

Sesungguhnya perbuatan tersebut adalah dosa yang besar. (An-Nisa: 2)

Menurut Ibnu Abbas, yang dimaksud dengan huban ialah dosa,yakni dosa yang besar.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui Abu Hurairah yangmenceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah ditanya mengenaifirman-Nya: dosa yang besar. (An-Nisa: 2) Yang dimaksud denganhuban kabiran ialah dosa besar.

Akan tetapi di dalam sanad hadis ini terdapat Muhammad ibnuYusuf Al-Kindi, sedangkan dia orangnya daif.

Page 540: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Telah diriwayatkan hal yang sama dari Mujahid, Ikrimah, Sa'idibnu Jubair, Al-Hasan, Ibnu Sirin, Qatadah, Muqatil ibnu Hayyan, Ad-Dahhak, Abu Malik, Zaid ibnu Aslam, dan Abu Sinan yang isinyasemisal dengan perkataan Ibnu Abbas.

Di dalam hadis yang diriwayatkan di dalam kitab Sunan Abu Dauddisebutkan:

"اغفر لنا حوبنا وخطایانا"

Ampunilah bagi kami atas dosa-dosa dan kesalahan-kesalahankami.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan berikut sanadnya sampai kepadaWasil maula Abu Uyaynah, dari Ibnu Sirin, dari Ibnu Abbas, bahwaAbu Ayyub menceraikan istrinya. Maka Nabi Saw. bersabdakepadanya:

"یا أبا أیوب، إن طلاق أم أیوب كان حوبا"

Hai Abu Ayyub, sesungguhnya menceraikan Ummu Ayyub adalahdosa!

Menurut Ibnu Sirin. yang dimaksud dengan al-hub ialah dosa.

Kemudian Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakankepada kami Abdul Baqi, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnuMusa telah menceritakan kepada kami Haudah ibnu Khalifah, telahmenceritakan kepada kami Auf, dari Anas, bahwa Abu Ayyubbermaksud hendak menceraikan Ummu Ayyub (istrinya). Maka iameminta izin kepada Nabi Saw., tetapi Nabi Saw. bersabda:Sesungguhnya menceraikan Ummu Ayyub benar-benar dosa.

Page 541: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Maka Abu Ayyub tidak jadi menceraikannya dan tetapmemegangnya (sebagai istrinya).

Ibnu Murdawaih dan Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nyatelah meriwayatkan melalui hadis Ali ibnu Asim, dari Humaid At-Tawilyang mendengar dari sahabat Anas ibnu Malik pula bahwa AbuTalhah bermaksud menceraikan Ummu Sulaim (yakni istrinya). MakaNabi Saw. bersabda:

"إن طلاق أم سلیم لحوب"

Sesungguhnya menceraikan Ummu Sulaim benar-benar dosa.

Maka Abu Talhah mengurungkan niatnya.

Makna ayat: yaitu sesungguhnya bilamana kalian makan hartakalian yang dicampur dengan harta mereka (anak-anak yatim). halitu adalah dosa yang besar dan merupakan kesalahan yang parah;maka jauhilah perbuatan tersebut.

*******************

Firman Allah Swt.:

{وإن خفتم ألا تقسطوا في الیتامى فانكحوا ما طاب لكم منالنساء مثنى}

Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kalian mengawininya), makakawinilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi dua. (An-Nisa: 3)

Page 542: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni apabila di bawah asuhan seseorang di antara kalianterdapat seorang anak perempuan yatim, dan ia merasa khawatirbila tidak memberikan kepadanya mahar misil-nya, hendaklah iaberalih mengawini wanita yang lain, karena sesungguhnya wanitayang lain cukup banyak; Allah tidak akan membuat kesempitankepadanya.

Imam Bukhari mengatakan. telah menceritakan kepada kamiIbrahim ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Hisyam dariIbnu Juraij, telah menceritakan kepadaku Hisyam ibnu Urwah. dariayah-nya, dari Aisyah, bahwa ada seorang lelaki yang mempunyaianak perempuan yatim, lalu ia menikahinya. Sedangkan anakperempuan yatim itu mempunyai sebuah kebun kurma yangpemeliharaannya dipegang oleh lelaki tersebut, dan anakperempuan yatim itu tidak mendapat sesuatu maskawin pundarinya. Maka turunlah firman-Nya: Dan jika kalian takut tidak akandapat berlaku adil. (An-Nisa: 3)

Menurut keyakinanku, dia (si perawi) mengatakan bahwa anakperempuan yatim tersebut adalah teman seperseroan lelaki itudalam kebun kurma, juga dalam harta benda lainnya.

Kemudian Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakankepada kami Abdul Aziz ibnu Abdullah, telah menceritakan kepadakami Ibrahim ibnu Sa'd, dari Saleh ibnu Kaisan, dari Ibnu Syihabyang mengatakan bahwa Urwah ibnuz Zubair pernah menceritakankepadanya bahwa ia pernah bertanya kepada Siti Aisyah mengenaifirman-Nya: Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adilterhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kalianmengawininya). (An-Nisa: 3) Siti Aisyah mengatakan, "Hai anaksaudara perempuanku, anak yatim perempuan yang dimaksudberada dalam asuhan walinya dan berserikat dengannya dalamharta bendanya. Lalu si wali menyukai harta dan kecantikannya,

Page 543: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

maka timbullah niat untuk mengawininya tanpa berlaku adil dalammaskawinnya; selanjutnya ia memberinya maskawin dengan jumlahyang sama seperti yang diberikan oleh orang lain kepadanya (yaknitidak sepantasnya). Maka mereka dilarang menikahi anak-anakyatim seperti itu kecuali jika berlaku adil dalam mas kawinnya, danhendaklah maskawinnya mencapai batas maksimal dari kebiasaanmaskawin untuk perempuan sepertinya. Jika para wali tidak mampuberbuat demikian, mereka diperintahkan untuk kawin dengan wanitalain selain anak-anak perempuan yatim yang berada dalamperwaliannya. Urwah mengatakan bahwa Siti Aisyah pernahmengatakan, "Sesungguhnya ada orang-orang yang meminta fatwakepada Rasulullah Saw. sesudah ayat di atas. Maka Allahmenurunkan firman-Nya: 'Dan mereka minta fatwa kepadamutentang para wanita' (An-Nisa: 127)." Siti Aisyah melanjutkankisahnya, bahwa diturunkan pula ayat lain-nya, yaitu firman-Nya:sedangkan kalian ingin mengawini mereka. (An-Nisa: 127) Karenaketidaksukaan seseorang di antara kalian terhadap anak yatim yangtidak banyak hartanya dan tidak cantik, maka mereka dilarangmenikahi anak yatim yang mereka sukai harta dan kecantikannya,kecuali dengan maskawin yang adil. Demikian itu karenaketidaksukaan mereka bila anak-anak yatim itu sedikit hartanya dantidak cantik.

*******************

Firman Allah Swt.:

{مثنى وثلاث ورباع}

dua, tiga, empat. (An-Nisa: 3)

Page 544: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Nikahilah wanita mana pun yang kamu sukai selain dari anakyatim: jika kamu suka, boleh menikahi mereka dua orang; dan jikasuka, boleh tiga orang; dan jika kamu suka, boleh empat orang.Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

جاعل الملائكة رسلا أولي أجنحة مثنى وثلاث ورباع

Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk meng-rus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. (Fathir: 1)

Maksudnya, di antara mereka ada yang mempunyai dua buahsayap. tiga buah sayap, ada pula yang mempunyai empat buahsayap. Akan tetapi, hal ini bukan berarti meniadakan adanyamalaikat yang selain dari itu karena adanya dalil yang menunjukkanadanya selain itu.

Masalahnya lain dengan dibatasinya kaum lelaki yang hanyaboleh menikahi empat orang wanita. Maka dalilnya berasal dari ayatini, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Abbas dan jumhur ulama,mengingat makna ayat mengandung pengertian dibolehkan danpemberian keringanan. Seandainya diperbolehkan mempunyai istrilebih dari itu (yakni lebih dari empat orang), niscaya hal ini akandisebutkan oleh firman-Nya.

Imam Syafii mengatakan, "Sesungguhnya sunnah RasulullahSaw. yang menjelaskan wahyu dari Allah telah menunjukkan bahwaseseorang selain Rasulullah Saw. tidak boleh mempunyai istri lebihdari empat orang wanita." Apa yang dikatakan oleh Imam Syafii initelah disepakati di kalangan para ulama, kecuali apa yangdiriwayatkan dari segolongan ulama Syi’ah yang mengatakan,"Seorang lelaki diperbolehkan mempunyai istri lebih dari empat

Page 545: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

orang sampai sembilan orang." Sebagian dari kalangan Syi'ah adayang mengatakan tanpa batas. Sebagian dari mereka berpegangkepada perbuatan Rasulullah Saw. dalam hal menghimpun istri lebihbanyak daripada empat orang sampai sembilan orang wanita,seperti yang disebutkan di dalam hadis sahih.

Adapun mengenai boleh menghimpun istri sebanyak sebelasorang, seperti yang disebutkan di dalam sebagian lafaz hadis yangdiketengahkan oleh Imam Bukhari; sesungguhnya Imam Bukharisendiri telah men-ta'liq-nya (memberinya komentar). Telahdiriwayatkan kepada kami, dari Anas, bahwa Rasulullah Saw.menikah dengan lima belas orang istri, sedangkan yang pernahbeliau gauli hanya tiga belas orang, yang berkumpul dengan beliauada sebelas orang, dan beliau wafat dalam keadaan meninggalkansembilan orang istri. Hal ini menurut para ulama termasukkekhususan bagi Nabi Saw. sendiri, bukan untuk umatnya; karenaadanya hadis-hadis yang menunjukkan kepada pengertian tersebut,yaitu membatasi istri hanya sampai empat orang. Dalampembahasan berikut kami akan mengemukakan hadis-hadis yangmenunjukkan kepada pengertian tersebut.

ثنا د بن جعفر قالا حد ثنا إسماعیل ومحم قال الإمام أحمد: حد. قال ابن جعفر في حدیثه: أنبأنا ابن شهاب، عن هري معمر، عن الزسالم، عن أبیه: أن غیلان بن سلمة الثقفي أسلم وتحته عشرةا نسوة، فقال له النبي صلى االله علیه وسلم: اختر منهن أربعا. فلمم ماله بین بنیه، فبلغ ذلك عمر كان في عهد عمر طلق نساءه، وقسمع سمع بموتك فقذفه یطان فیما یسترق من الس فقال: إني لأظن الش

Page 546: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

في نفسك ولعلك لا تمكث إلا قلیلا. وایم االله لتراجعن نساءكولترجعن في مالك أو لأورثهن منك، ولآمرن بقبرك فیرجم، كمارجم قبر أبي رغال

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIsmail dan Muhammad ibnu Ja'far; keduanya mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Ma'mar, dari Az-Zuhri. Ibnu Ja'farmengatakan bahwa di dalam hadisnya disebutkan bahwa telahmenceritakan kepada kami Ibnu Syihab, dad Salim, dari ayahnya,bahwa Gailan ibnu Salamah As-Saqafi masuk Islam; saat itu iamempunyai sepuluh orang istri. Maka Nabi Saw. bersabdakepadanya: Pilihlah olehmu di antara mereka empat orang saja.Ketika pemerintahan Khalifah Umar. Gailan menceraikan semuaistrinya dan membagi-bagikan hartanya di antara semua anaknya.Hal tersebut terdengar oleh sahabat Umar, maka ia berkata (kepadaGailan), "Sesungguhnya aku tidak menduga setan dapat mencuripendengaran (dari pembicaraan para malaikat) mengenai saatkematianmu, lalu membisikkannya ke dalam hatimu. Yang jelas.barangkali kamu merasakan masa hidupmu tidak akan lama lagi.Demi Allah, kamu harus merujuk istri-istrimu kembali dan kamuharus mencabut kembali pembagian harta bendamu itu. atau akuyang akan memberi mereka warisan dari hartamu, lalu akuperintahkan membuat lubang kuburan buatmu, kemudian kamudirajam sebagaimana Abu Riqal dirajam dalam kuburannya."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Syafii, Imam Turmuzi,Imam Ibnu Majah, Imam Daruqutni, dan Imam Bailiaqi serta lain-lainnya melalui berbagai jalur dari Ismail ibnu Ulayyah, Gundar, Yazidibnu Zurai', Sa'id ibnu Abu Arubah, Sufyan As-Sauri, Isa ibnu Yunus,Abdur Rahman ibnu Muhammad Al-Muharibi, dan Al-Fadl ibnu Musa

Page 547: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

serta lain-lainnya dari kalangan para huffazul hadis, dari Ma'marberikut sanadnya dengan lafaz yang semisal sampai pada sabdaNabi Saw.: Pilihlah olehmu empat orang saja di antara mereka!

Sedangkan lafaz lainnya mengenai kisah Umar r.a. termasuk asaryang hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad sendiri. Tetapi hal inimerupakan tambahan yang baik dan sekaligus melemahkan analisisyang dikemukakan oleh Imam Bukhari terhadap hadis ini menurutapa yang diriwayatkan oleh Imam Turmuzi darinya.

Dalam riwayatnya itu Imam Turmuzi mengatakan bahwa iapernah mendengar Imam Bukhari mengatakan bahwa hadis ini tidakada yang hafal. Tetapi yang benar ialah hadis yang diriwayatkan olehSyu'aib dan lain-lainnya, dari Az-Zuhri yang mengatakan bahwa diamenceritakan hadis berikut dari Muhammad ibnu Abu Suwaid ibnusSaqafi, Gailan ibnu Salamah, hingga akhir hadis.

Imam Bukhari mengatakan, "Sesungguhnya hadis Az-Zuhri, dariSalim, dari ayahnya hanyalah mengatakan bahwa seorang lelaki dariBani Saqif menceraikan semua istrinya. Maka Umar berkatakepadanya, "Kamu harus merujuk istri-istrimu kembali, atau akuakan merajam kuburmu sebagaimana kubur Abu Rigal dirajam."Akan tetapi, analisis Imam Bukhari ini masih perlu dipertimbangkan.

Sesungguhnya Abdur Razzaq meriwayatkannya dari Ma'mar, dariAz-Zuhri secara mursal. Hal yang sama diriwayatkan oleh ImamMalik, dari Az-Zuhri secara mursal. Menurut Abu Zar'ah, hal ini lebihsahih.

Imam Baihaqi mengatakan bahwa Uqail meriwayatkannya dariAz-Zuhri, telah sampai hadis ini kepada kami dari Usman ibnuMuhammad ibnu Abu Suwaid, dari Muhammad ibnu Yazid.

Page 548: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Abu Hatim mengatakan bahwa hal ini hanyalah dugaan belaka;sesungguhnya sanad hadis ini adalah Az-Zuhri, dari Muhammadibnu Abu Suwaid yang menceritakan, telah sampai kepada kamibahwa Rasulullah Saw. ... hingga akhir hadis.

Imam Baihaqi mengatakan bahwa Yunus dan Ibnu Uyaynahmeriwayatkannya dari Az-Zuhri, dari Muhammad ibnu Abu Suwaid.Hal ini sama dengan apa yang di-ta'liq-kan(dianalisiskan) oleh ImamBukhari. Dan isnad yang telah kami ketengahkan dari kitab MusnadImam Ahmad semua perawinya adalah orang-orang yang siqahdengan syarat Syaikhain.

Kemudian diriwayatkan melalui jalur selain Ma'mar, bahkan Az-Zuhri. Imam Baihaqi mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Abdullah Al-Hafiz, telah menceritakan kepada kami Abu Ali Al-Hafiz, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman An-Nasai dan Yazid ibnu Umar ibnu Yazid Al-Jurmi, telah menceritakankepada kami Yusuf ibnu Ubaidillah, telah menceritakan kepada kamiSar-rar ibnu Mujasysyar, dari Ayyub, dari Nafi' dan Salim, dari IbnuUmar, bahwa Gailan ibnu Salamah pada mulanya mempunyaisepuluh orang istri. Lalu ia masuk Islam, dan semua istrinya ikutmasuk Islam pula bersamanya. Maka Nabi Saw. menyuruh Gailanmemilih empat orang istri saja di antara mereka. Hal yang samadiriwayatkan oleh Imam Nasai di dalam kitab sunannya.

Abu Ali ibnus Sakan mengatakan bahwa hadis ini hanyadiriwayatkan oleh Sarrar ibnu Mujasysyar. dan dia orangnya siqahIbnu Mu'in menilainya siqah pula.

Abu Ali mengatakan bahwa hal yang sama diriwayatkan oleh As-Sumaid' ibnu Wahb, dari Sarrar.

Imam Baihaqi mengatakan, telah diriwayatkan kepada kamimelalui hadis Qais ibnul Haris atau Al-Haris ibnu Qais dan Urwah

Page 549: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ibnu Mas'ud As-Saqafi serta Safwan ibnu Umayyah, yakni hadisGailan ibnu Salamah ini.

Pada garis besarnya tersimpulkan bahwa seandainyadiperbolehkan menghimpun lebih dari enipat orang istri. niscayaRasulullah Saw. memperbolehkan tetapnya semua istri Gailan yangsepuluh orang itu, mengingat mereka semua masuk Islam. SetelahNabi Saw. memerintahkan Gailan memegang yang empat orang danmenceraikan yang lainnya, hal ini menunjukkan bahwa tidak bolehmemiliki istri lebih dari empat orang dengan alasan apa pun. Apabilahal ini berlaku untuk yang telah ada, maka terlebih lagi bagi yangpemula.

د بن عبد روى أبو داود وابن ماجه في سننهما من طریق محممردل -وعند ابن ماجه: حمن ابن أبي لیلى، عن حمیضة بن الش الرمرذل بالذال مردل، وحكى أبو داود أن منهم من یقول: الش بنت الشالمعجمة -عن قیس بن الحارث. وعند أبي داود في روایة: الحارثبن قیس بن عمیرة الأسدي قال: أسلمت وعندي ثماني نسوة،فذكرت للنبي صلى االله علیه وسلم فقال: "اختر منهن أربعا".

Hadis lain mengenai hal tersebut diriwayatkan oleh Imam AbuDaud dan Imam Ibnu Majah di dalam kitab sunnahnya masing-masing melalui jalur Muhammad ibnu Abdur Rahman ibnu Abu Laila,dari Khamisah ibnusy Syamardal, sedangkan yang ada pada ImamIbnu Majah dari bintisy Syamardal. Imam Abu Daud meriwayatkanbahwa di antara mereka ada yang menyebut Asy-Syamarzal denganmemakai huruf Zal dari Qais ibnul Haris. Menurut riwayat lain yangada pada Imam Abu Daud dalam riwayat Al-Haris ibnu Qais,

Page 550: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Umairah Al-Asadi pernah mengatakan, "Aku masuk Islam dalamkeadaan mempunyai delapan orang istri. Lalu aku tuturkan haltersebut kepada Nabi Saw. Maka beliau bersabda: 'Pilihlah olehmu diantara mereka empat orang saja'!"

Sanad hadits ini jayyid; perbedaan syawahid seperti ini tidakmenimbulkan mudarat pada hadis yang dimaksud.

Hadis lain sehubungan dengan masalah ini diriwayatkan olehImam Syafii di dalam kitab musnadnya. Disebutkan bahwa:

ناد یقول: أخبرني عبد المجید بن أخبرني من سمع ابن أبي الزحمن عن عوف بن الحارث، عن نوفل بن معاویة سهیل بن عبد الر، رضي االله عنه، قال: أسلمت وعندي خمس نسوة، فقال لي یلي الدرسول االله صلى االله علیه وسلم: "اختر أربعا أیتهن شئت، وفارقالأخرى"، فعمدت إلى أقدمهن صحبة عجوز عاقر معي منذ ستینسنة، فطلقتها .

telah menceritakan kepadaku seseorang yang pernah mendengardari Ibnu Abuz Zanad mengatakan, telah menceritakan kepadakuAbdul Majid, dari Ibnu Sahl ibnu Abdur Rahman, dari Auf ibnul Haris,dari Naufal ibnu Mu'awiyah Ad-Daili yang mengatakan bahwa ketikadirinya masuk Islam, ia mempunyai lima orang istri. Maka RasulullahSaw. bersabda kepadanya: Pilihlah empat orang istri saja, manayang kamu sukai, dan ceraikanlah yang lainnya. Ia mengatakan,"Maka aku menjatuhkan keputusanku terhadap seorang di antaramereka yang paling lama menemaniku, yaitu seorang wanita yang

Page 551: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sudah tua lagi mandul, sejak enam puluh tahun yang silam, lalu akuceraikan dia."

Semuanya merupakan syawahid yang memperkuat hadis Gailantadi. menurut apa yang dikatakan oleh Imam Baihaqi.

*******************

Firman Allah Swt.:

{فإن خفتم ألا تعدلوا فواحدة أو ما ملكت أیمانكم}

Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, maka(kawinilah) seorang saja atau budak-budak yang kalian miliki. (An-Nisa: 3)

Maksudnya, jika kalian merasa takut tidak akan dapat berlaku adilbila beristri banyak, yakni adil terhadap sesama mereka. Sepertiyang dinyatakan di dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya:

ولن تستطیعوا أن تعدلوا بین النساء ولو حرصتم

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian (An-nisa129)

Pendapat yang sahih adalah apa yang dikatakan oleh jumhurulama sehubungan dengan tafsir ayat ini: Yang demikian itu adalahlebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (An-Nisa: 3) Yakni tidakberbuat zalim.

Page 552: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dikatakan 'alafil hukmi apabila seseorang berbuat aniaya beratsebelah, dan curang dalam keputusan hukumnya Abu Talibmengatakan dalam salah satu bait qasidahnya yang terkenal:

بمیزان قسط لا یخیس شعیرة ... له شاهد من نفسه غیر عائل

Dengan timbangan keadilan yang tidak berat sebelah, walauhanya seberat sehelai rambut pun, dia mempunyai saksi dari dirinya

yang tidak aniaya.

Hasyim meriwayatkan dari Abu Ishaq, bahwa Usman ibnu Affanberkirim surat kepada penduduk Kufah sehubungan dengan sesuatuhal yang membuat mereka menegurnya. Di dalam suratnya ituUsman ibnu Affan mengatakan, "Sesungguhnya aku bukanlahneraca yang berat sebelah." Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir.

وقد روى ابن أبي حاتم، وابن مردویه، وأبو حاتم ابن حبان فيد بن ثنا محم حمن بن إبراهیم دحیم، حد صحیحه، من طریق عبد الرد بن زید، عن عبد االله بن عمر، عن هشام شعیب، عن عمر بن محمبن عروة، عن أبیه، عن عائشة عن النبي صلى االله علیه وسلم{ذلك أدنى ألا تعولوا} قال: "لا تجوروا".

Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Murdawaih serta Ibnu Hibban di dalamkitab sahihnya telah meriwayatkan melalui jalur Abdur Rahman ibnuAbu Ibrahim dan Khaisam, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Syu'aib, dari Amr ibnu Muhammad ibnu Zaid, dariAbdullah ibnu Umair, dari Hisyam ibnu Urwah, dari ayahnya, dari SitiAisyah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda sehubungan dengan

Page 553: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

firman-Nya: Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidakberbuat aniaya. (An-Nisa: 3) Yaitu, "Janganlah kalian berbuataniaya!"

Ibnu Abu Hatim mengatakan.”Menurut ayahku hadis ini keliru.Yang benar hadis ini adalah dari Siti Aisyah secara mauquf tidaksampai kepada Nabi Saw

Ibnu Abu Hatim mengatakan telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas,Siti Aisyah, Mujahid, Ikrimah. Al-Hasan, Imam Malik. Ibnu Razin, An-Nakha'i, Asy-Sya'bi, Ad-Dahhak, Ata Al-Khurasani. Qatadah, As-Saddi, dan Muqatil ibnu Hayyan, bahwa mereka mengatakan.”Tidakberat sebelah."

Ikrimah memperkuat pendapatnya dengan bait yang diucapkanoleh Abu Talib, seperti yang telah kami sebutkan di atas. Tetapi apayang diucapkan oleh Abu Talib adalah seperti yang diriwayatkan didalam kitab As-Sirah. Ibnu Jarir meriwayatkannya, kemudian iamengemukakannya secara baik dan memilihnya.

*******************

Firman Allah Swt.:

{وآتوا النساء صدقاتهن نحلة}

Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kalian nikahi)sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. (An-Nisa: 4)

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yangdimaksud dengan istilah nihlah dalam ayat ini adalah mahar.

Page 554: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Muhammad ibnu Ishaq meriwayatkan dari Az-Zuhri. dari Urwah,dari Siti Aisyah, bahwa nihlah adalah maskawin yang wajib.

Muqatil, Qatadah, dan Ibnu Juraij mengatakan bahwa nihlahartinya faridah (maskawin yang wajib), sedangkan Ibnu Juraijmenambahkan bahwa maskawin tersebut adalah maskawin yangdisebutkan.

Ibnu Zaid mengatakan, istilah nihlah dalam perkataan orang Arabartinya maskawin yang wajib. Disebutkan, "Janganlah kamumenikahinya kecuali dengan sesuatu (maskawin) yang wajibbaginya. Tidak layak bagi seseorang sesudah Nabi Saw. menikahiseorang wanita kecuali dengan maskawin yang wajib. Tidak layakpenyebutan maskawin didustakan tanpa alasan yang dibenarkan."

Pada garis besarnya perkataan mereka menyatakan bahwaseorang lelaki diwajibkan membayar maskawin kepada calon istrinyasebagai suatu keharusan. Hendaknya hal tersebut dilakukannyadengan senang hati. Sebagaimana seseorang memberikanhadiahnya secara suka rela, maka seseorang diharuskanmemberikan maskawin kepada istrinya secara senang hati pula. Jikapihak istri dengan suka hati sesudah penyebutan maskawinnyamengembalikan sebagian dari maskawin itu kepadanya, maka pihaksuami boleh memakannya dengan senang hati dan halal. Karenaitulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

{فإن طبن لكم عن شيء منه نفسا فكلوه هنیئا مریئا}

Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kalian sebagian darimaskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah)pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.(An-Nisa: 4)

Page 555: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Sinan, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahmanibnu Mahdi, dari Sufyan, dari As-Saddi, dari Ya'qub ibnul Mugirahibnu Syu'bah, dari Ali yang mengatakan, "Apabila seseorang diantara kalian sakit, hendaklah ia meminta uang sebanyak tigadirham kepada istrinya atau yang senilai dengan itu, lalu uang ituhendaklah ia belikan madu. Sesudah itu hendaklah ia mengambil airhujan, lalu dicampurkan sebagai minuman yang sedap lagi baikakibatnya, sebagai obat yang diberkati."

Hasyim meriwayatkan dari Sayyar, dari Abu Saleh, bahwaseorang lelaki apabila menikahkan anak perempuannya, makadialah yang menerima maskawinnya, bukan anak perempuannya.Lalu Allah Swt. melarang mereka melakukan hal tersebut danturunlah firman-Nya: Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita(yang kalian nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.(An-Nisa: 4)

Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir.

ثنا ، حد د بن إسماعیل الأحمسي ثنا محم وقال ابن أبي حاتم: حد، عن عبد الملك بن المغیرة وكیع، عن سفیان عن عمیر الخثعميحمن بن البیلماني قال: قال رسول االله صلى ، عن عبد الر ائفي الطاالله علیه وسلم: {وآتوا النساء صدقاتهن نحلة} قالوا: یا رسولاالله، فما العلائق بینهم؟ قال: "ما تراضى علیه أهلوهم"

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ismail Al-Humaidi, telah menceritakan kepada kamiWaki', dari Sufyan, dari Umair Al-Khas’ami. dari Abdul Malik ibnu

Page 556: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Mugirah At-Taifi, dari Abdur Rahman ibnu Malik As-Salmanimenceritakan bahwa Rasulullah Saw. Membacakan firman-Nya:Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kalian nikahi)sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. (An-Nisa: 4) Merekabertanya, "Wahai Rasulullah, berapakah tanda pertalian di antaramereka?" Rasulullah Saw. menjawab, "Jumlah yang disetujui olehkeluarga mereka."

اج بن أرطاة، عن عبد الملك قد روى ابن مردویه من طریق حجاب حمن بن البیلماني عن عمر بن الخط بن المغیرة، عن عبد الرقال: خطب رسول االله صلى االله علیه وسلم فقال: "أنكحوا الأیامى"ثلاثا، فقام إلیه رجل فقال: یا رسول االله، ما العلائق بینهم؟ قال:"ما تراضى علیه أهلوهم".

Ibnu Murdawaih meriwayatkan melalui jalur Hajaj ibnu Artah, dariAbdul Malik ibnul Mugirah, dari Abdur Rahman ibnus Salman, dariUmar ibnul Khattab yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw.berkhotbah kepada kami. Beliau Saw. bersabda, "Nikahkanlah olehkalian wanita-wanita kalian yang sendirian," sebanyak tiga kali. Laluada seorang lelaki mendekat kepadanya dan bertanya, "WahaiRasulullah, berapakah tanda pengikat di antara mereka?" RasulullahSaw. menjawab, "Sejumlah yang disetujui oleh keluarga mereka."

Ibnus Salman orangnya daif. kemudian dalam sanad hadis initerdapat inqita'.

AN-NISA. AYAT 5-6

Page 557: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

فهاء أموالكم التي جعل االله لكم قیاما وارزقوهم فیها ولا تؤتوا السواكسوهم وقولوا لهم قولا معروفا (5) وابتلوا الیتامى حتى إذابلغوا النكاح فإن آنستم منهم رشدا فادفعوا إلیهم أموالهم ولاتأكلوها إسرافا وبدارا أن یكبروا ومن كان غنیا فلیستعفف ومن كانفقیرا فلیأكل بالمعروف فإذا دفعتم إلیهم أموالهم فأشهدوا علیهموكفى باالله حسیبا (6)

Dan janganlah kalian serahkan kepada orang-orang yang belumsempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan)kalian yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah merekabelanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepadamereka kata-kata yang baik. Dan ujilah anak yatim itu sampaimereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatkalian mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), makaserahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kalianmakan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlahkalian) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa.Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah iamenahan diri (dari memakan harta anak yatim itu); dan barang siapayang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut.Kemudian apabila kalian menyerahkan harta kepada mereka, makahendaklah kalian adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagimereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas kesaksian itu).

Allah Swt. melarang memperkenankan kepada orang-orang yangbelum sempurna akalnya melakukan tasarruf (penggunaan) hartabenda yang dijadikan oleh Allah untuk dikuasakan kepada para walimereka.

Page 558: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Yakni para wali merekalah yang menjamin kehidupan mereka darihasil pengelolaan hartanya, baik melalui dagang ataupun caralainnya.

Berangkat dari pengertian ini disimpulkan bahwa orang-orangyang kurang sempurna akalnya dikenakan hijir (tidak boleh men-tasarruf-kan hartanya). Mereka yang di-hijir ini ada beberapamacam: adakalanya karena usia orang yang bersangkutan masihsangat muda, sebab perkataan seorang anak kecil tidak dianggap(dalam mu'amalah).

Adakalanya hijir disebabkan karena penyakit gila. Adakalanyakarena buruk da!am ber-tasarruf mengingat akalnya kurangsempurna atau agamama kurang. Adakalanya karena pailit, yangdimaksud dengan pailit ialah bila utang seorang lelakimenenggelamkan dirinya, dan semua hartanya tidak dapat untukmenutup utangnya itu. Untuk itu apabila para pemilik piutangmenuntut kepada pihak hakim agar meng-hijir-nya, maka ia terkenahijir (tidak boleh men-tasarruf-kan hartanya dan hartanya dibeslah).

Ad-Dahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan denganfirman-Nya: Dan janganlah kalian serahkan kepada orang-orangyang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalamkekuasaan kalian. (An-Nisa: 5) Menurut Ibnu Abbas, mereka adalahanak-anakmu dan wanita-wanita(mu).

Hal yang sama dikatakan pula oleh Ibnu Mas'ud, Al-Hakam ibnuUyaynah, Al-Hasan, dan Ad-Dahhak, bahwa mereka adalah wanita-wanita dan anak-anak kecil.

Menurut Sa'id ibnu Jubair, mereka adalah anak-anak yatim.

Mujahid dan Ikrimah serta Qatadah mengatakan bahwa merekaadalah wanita.

Page 559: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا ثنا هشام بن عمار، حد ثنا أبي، حد وقال ابن أبي حاتم: حدثنا عثمان بن أبي العائكة، عن علي بن یزید، صدقة بن خالد، حدعن القاسم، عن أبي أمامة قال: قال رسول االله صلى االله علیهفهاء إلا التي أطاعت قیمها". وسلم: "وإن النساء الس

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Ammar, telahmenceritakan kepada kami Sadaqah ibnu Khalid, telah menceritakankepada kami Usman ibnu Abul Atikah, dari Ali ibnu Yazid. dari Al-Qasim, dari Abu Umamah yang menceritakan bahwa RasulullahSaw. pernah bersabda: Sesungguhnya wanita itu kurang sempurnaakalnya kecuali wanita yang taat kepada qayyim (wali)nya.

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih secara panjang lebar.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, disebutkan dari Muslim ibnuIbrahim bahwa telah menceritakan kepada kami Harb ibnu Syuraih,dari Mu'awiyah ibnu Qurrah, dari Abu Hurairah sehubungan denganfirman-Nya: Dan janganlah kalian serahkan kepada orang-orangyang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalamkekuasaan) kalian. (An-Nisa: 5) Bahwa mereka adalah para pelayan,dan mereka adalah setan-setan manusia.

*******************

Firman Allah Swt.:

{وارزقوهم فیها واكسوهم وقولوا لهم قولا معروفا}

Page 560: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) danucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (An-Nisa: 5)

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas yangmengatakan, "Janganlah kamu berniat terhadap hartamu dan apayang diberikan oleh Allah kepadamu sebagai penghidupanmu, lalukamu berikan hal itu kepada istrimu atau anak perempuanmu, lalukamu hanya menunggu dari pemberian apa yang ada di tanganmereka. Tetapi peganglah hartamu dan berbuat kemaslahatanlahdengannya (yakni kembangkanlah). Jadilah dirimu sebagai orangyang memberi mereka nafkah, yaitu sandang pangan dan biayamereka."

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami IbnulMusanna, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far,telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Firas, dari Asy-Sya'bi,dari Abu Burdah. dari Abu Musa yang mengatakan, "Ada tigamacam orang yang berdoa kepada Allah, tetapi Allah tidakmemperkenankan bagi mereka. yaitu: Seorang lelaki yangmempunyai istri yang berakhlak buruk. lalu ia tidak menceraikannya;seorang lelaki yang memberikan harta (orang yang ada dalamkekuasaan)nya kepada orang yang kurang sempurna akalnya (yangada dalam pemeliharaannya), sedangkan Allah Swt. telah berfirman:'Dan janganlah kalian serahkan kepada orang-orang yang belumsempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaan)kalian' (An-Nisa: 5). Dan seorang lelaki yang mempunyai utangkepada lelaki lain sedangkan si pemiutang tidak mempunyai saksiterhadapnya

Mujahid mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: danucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (An-Nisa: 5) Yaknidalam rangka berbuat bajik dan bersilaturahmi.

Page 561: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ayat yang mulia ini mengandung makna berbuat baik kepada istri(keluarga) dan orang-orang yang berada dalam pemeliharaannya,yaitu berbuat baik secara nyata dengan memberi nafkah berupasandang pangan disertai dengan kata-kata yang baik dan akhlakyang mulia.

*******************

Firman Allah Swt.:

{وابتلوا الیتامى}

Dan ujilah anak yatim itu. (An-Nisa: 6)

Ibnu Abbas, Mujahid, Al-Hasan, As-Saddi. dan Muqatilmengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah perintah untukmelakukan ujian terhadap anak-anak yatim (oleh para walinya).

{حتى إذا بلغوا النكاح}

sampai mereka cukup umur untuk kawin. (An-Nisa: 6)

Menurut Mujahid, yang dimaksud dengan nikah dalam ayat iniialah mencapai usia balig.

Jumhur ulama mengatakan bahwa alamat usia balig pada anakremaja adakalanya dengan mengeluarkan air mani, yaitu diabermimpi dalam tidurnya melihat sesuatu atau mengalami sesuatuyang membuatnya mengeluarkan air mani. Air mani ialah air yangmemancar yang merupakan cikal bakal terjadinya anak.

Page 562: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Di dalam kitab Sunan Abu Daud disebutkan dari Ali yangmengatakan bahwa ia selalu ingat akan sabda Rasulullah Saw. yangmengatakan:

«لا یتم بعد احتلام ولا صمات یوم إلى اللیل»

Tidak ada yatim sesudah balig dan tidak ada puasa siang sampaimalam hari.

Di dalam hadis yang lain dari Siti Aisyah dan sahabat lainnya dariNabi Saw. disebutkan:

بي حتى یحتلم، وعن النائم حتى «رفع القلم عن ثلاثة، عن الصیستیقظ، وعن المجنون حتى یفیق»

Qalam diangkat dari tiga macam orang, yaitu dari anak kecilhingga usia balig atau genap berusia lima belas tahun, dari orangyang tidur sampai terbangun, dan dari orang gila sampai sadar.

Mereka mengambil kesimpulan akan hal tersebut dari hadis yangtelah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Ibnu Umar r.a. yangmengatakan:

عرضت على النبي صلى االله علیه وسلم یوم أحد وأنا ابن أربععشرة، فلم یجزني، وعرضت علیه یوم الخندق وأنا ابن خمسا بلغه عشرة فأجازني، فقال أمیر المؤمنین عمر بن عبد العزیز -لمغیر والكبیر هذا الحدیث -إن هذا الفرق بین الص

Page 563: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Diriku ditampilkan kepada Nabi Saw. dalam Perang Uhud,sedangkan saat itu usiaku baru empat belas tahun; maka beliautidak membolehkan diriku (ikut perang). Dan diriku ditampilkankepadanya dalam Perang Khandaq. Sedangkan saat itu berusia limabelas tahun maka aku diperbolehkan ikut perang. Umar ibnu AbdulAziz —ketika sampai kepadanya hadis ini— mengatakan bahwasesungguhnya hadis inilah yang membedakan antara anak kecil danorang yang sudah dewasa.

Para ulama berbeda pendapat mengenai tumbuhnya rambutyang keras di sekitar kemaluan, apakah hal ini merupakan alamatbalig atau tidak? Ada tiga pendapat mengenainya. Menurutpendapat yang ketiga, dalam hal ini dibedakan antara anak-anakkaum muslim dengan anak-anak kafir zimmi. Pada anak-anak kaummuslim hal tersebut tidak menunjukkan usia balig, mengingatadanya kemungkinan faktor pengobatan. Lain halnya pada anak-anak kafir zimmi maka tumbuhnya rambut keras pada kemaluanmerupakan pertanda usia balig bagi mereka; karena barang siapayang telah tumbuh rambut kemaluannya, maka dibebankankepadanya membayar jizyah, untuk itulah mereka tidak maumengobatinya.

Page 564: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Menurut pendapat yang sahih, tumbuhnya rambut yang keras disekitar kemaluan merupakan pertanda usia balig, mengingat hal inimerupakan sesuatu yang alami; semua orang tidak ada bedanyadalam hal tersebut, dan mengenai faktor pengobatan jauh darikemungkinan.

Kemudian sunnah menunjukkan ke arah itu melalui sebuah hadisyang diriwayatkan oleh Imam Ahmad melalui Atiyyah Al-Qurazi yangmenceritakan:

عرضنا على رسول االله صلى االله علیه وسلم یوم قریظة فكانمن أنبت قتل، ومن لم ینبت خلي سبیله، فكنت فیمن لم ینبت، فخلىسبیلي.

Mereka (orang-orang Bani Quraizah) ditampilkan di hadapan NabiSaw. seusai Perang Quraizah. Maka Nabi Saw. memerintahkankepada seseorang untuk memeriksa siapa di antara mereka yangtelah tumbuh rambut kemaluannya. Maka orang yang telah tumbuhrambut kemaluannya dikenai hukuman mati, dan orang yang masihbelum tumbuh rambut kemaluannya dibebaskan. Maka aku (AtiyyahAl-Qurazi) termasuk salah seorang yang masih belum tumbuhrambut kemaluannya. Akhirnya aku dibebaskan."

Ahlu sunan mengetengahkan hadis yang semisal, yakni ahlussunan yang empat orang (yang dikenai dengan sebutan Arba'ah).Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih.

Sesungguhnya keputusan tersebut tetap berlaku; sebagaibuktinya ialah di saat Sa'd ibnu Mu'az menjatuhkan keputusanhukumnya di antara mereka (para tawanan), ia memutuskan

Page 565: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menghukum mati orang-orang (dari kalangan musuh) yang ikutberperang dan menahan anak-anak mereka.

Abu Ubaid di dalam kitab Al-Garib mengatakan. telahmenceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah. dari Ismail ibnu Umayyahibnu Yahya ibnu Hibban dari Umar, bahwa pernah ada seorang anakremaja menuduh berzina -seorang wanita muda dalam syairnya.Maka Khalifah Umar berkata "Periksalah dirinya." Ternyata diketahuibahwa anak tersebut masih belum tumbuh rambut kemaluannya.Akhirnya hukuman had (menuduh berzina) tidak dikenakan terhadapdirinya.

Abu Ubaid mengatakan. ibtaharaha artinya menuduh (si wanita)berbuat zina; al-ibtihar ialah bila seseorang mengatakan.”Aku telahmengerjainya," padahal ia dusta dalam pengakuannya itu. Jikapengakuan tersebut benar, maka istilahnya disebut ibtiyar. Sepertipengertian yang ada dalam perkataan Al-Kumait melalui salah satubait syairnya:

ا ابتیارا ا ابتهارا وإم قبیح بمثلي نعت الفتاة ... إم

Amatlah buruk bagi orang semisalku bila menuduh seorangwanita berbuat zina, bait dengan tuduhan dusta ataupun tuduhan

yang sebenarnya.

*******************

Firman Allah:

{فإن آنستم منهم رشدا فادفعوا إلیهم أموالهم}

Page 566: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian jika menurut pendapat kalian mereka telah cerdas(pandai memelihara harta) maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. (An-Nisa: 6)

Sa'id ibnu Jubair mengatakan yang dimaksud rusydan ialahkelayakan dalam agamanya dan dapat memelihara hartanya. Halyang sama dikatakan pula oleh Ibnu Abbas, Al-Hasan Al-Basri, danbukan hanya seorang dari kalangan para Imam berdasarkan riwayatyang bersumber dari mereka.

Ulama fiqih mengatakan hal yang sama yaitu: Apabila seoranganak yatim telah mencapai usia yang membuat dirinya berlaku layakdalam agama dan hartanya, maka ia dibebaskan dari hijr (laranganmenggunakan harta bendanya). Untuk itu, maka semua harta yangberada di tangan walinya diserahkan kepadanya.

*******************

Firman Allah Swt.

{ولا تأكلوها إسرافا وبدارا أن یكبروا}

Dan janganlah kalian makan harta anak yatim lebih dari bataskepatutan dan (janganlah kalian) tergesa-gesa (membelanjakannya)sebelum mereka dewasa. (An-Nisa: 6)

Allah Swt. melarang memakan harta anak yatim tanpa adanyakeperluan yang mendesak.

Yang dimaksud dengan istilah israfan wa bidaran ialah tergesa-gesa membelanjakannya sebelum anak-anak yatim itu dewasa.

Kemudian Allah Swt. berfirman:

Page 567: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ومن كان غنیا فلیستعفف}

Barang siapa (di antara para pemelihara itu) mampu makahendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu).(An-Nisa: 6)

Yang dimaksud dengan falyasta'fif ialah memelihara diri dari hartaanak yatim dan janganlah memakannya barang sedikit pun.

Asy-Sya’bi mengatakan bahwa harta anak yatim baginya (orangyang mampu) sama halnya dengan bangkai dan darah (yakni haramdimakan).

{ومن كان فقیرا فلیأكل بالمعروف}

Dan barang siapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itumenurut yang patut (An-Nisa: 6)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Sulaiman,telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari ayahnya, dari SitiAisyah sehubungan dengan firman-Nya: Barang siapa (di antarapara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (darimemakan harta anak yatim itu). (An-Nisa: 6) Bahwa ayat iniditurunkan berkenaan dengan harta anak yatim.

Telah menceritakan kepada kami Al-Asyaj serta Harun ibnuIshaq. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdah ibnu Sulaiman, dari Hisyam, dari ayahnya, dari Siti Aisyahsehubungan dengan firman-Nya: dan barang siapa yang miskin,maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. (An-Nisa: 6)Ayat ini diturunkan berkenaan dengan wali anak yatim yang

Page 568: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

memeliharanya dan berbuat kemaslahatan untuknya, bilamanakeperluan mendesak memakan sebagian dari harta anak yatim yangada dalam pemeliharaanya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku. telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Sa'id Al-Asbahani. telah menceritakan kepada kami ali ibnu Mishar, dariHisyam. dari ayahnya. dari Siti Aisyah yang menceritakan bahwaayat berikut diturunkan berkenaan dengan wali anak yatim, yaitufirman-Nya: Barang siapa (di antara para pemelihara itu) mampu.Maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim);dan barang siapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itumenurut yang patut. (An-Nisa: 6) Yang dimaksud dengan cara yangpatut ialah sesuai dengan jerih payahnya terhadap anak yatim yangada dalam pemeliharaannya.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Ishaq Ibnu Abdullah ibnuNumair, dari Hisyam dengan lafaz yang sama.

Ulama fiqih mengatakan, wali yang miskin diperbolehkanmemakan sebagian dari harta anak yatim yang ada dalampemeliharaannya dalam jumlah yang paling minim di antara keduaalternatif. yaitu upah misil-nya (standarnya) atau menurutkeperluannya.

Ulama fiqih berselisih pendapat mengenai masalah bila wali anakyatim menjadi orang kaya setelah miskinnya, apakah ia diharuskanmengembalikan harta anak yatim yang telah dimakannya, atautidak? Ada dua pendapat mengenainya.

Pendapat pertama, mengatakan "'tidak" karena ia hanyamemakan sekadar imbalan jerih payahnya dan lagi dia dalamkeadaan miskin. Pendapat inilah yang sahih di kalangan murid-murid

Page 569: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Syafii, karena makna ayat jelas membolehkan memakansebagian harta anak yatim tanpa menggantinya.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdul Wahhab, telah menceritakan kepada kami Husain, dari Amribnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa ada seorang lelakibertanya kepada Rasulullah Saw. Dia mengatakan, "Aku tidakberharta, sedangkan aku mempunyai anak yatim."' Maka RasulullahSaw. bersabda:

«كل من مال یتیمك غیر مسرف ولا مبذر ولا متأثل مالا ومنغیر أن تقي مالك- أو قال- تفدي مالك بماله»

Makanlah dari sebagian harta anak yatimmu dengan tidakberlebih-lebihan, tidak menghambur-hamburkannya, dan tidakmenghimpunkannya sebagai harta(mu). Dan juga tanpa mengekanghartamu —atau— tanpa mengganti hartanya dengan hartamu.

Kata ‘atau' merupakan ragu dari pihak Husain.

Ibnu Abu Hatim mengatakan. telah menceritakan kepada kamiAbu Said Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al-Ahmar, telah menceritakan kepada kami Husain Al-Mukattab, dariAmr ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya yang telahmenceritakan bahwa ada seorang lelaki datang kepada Nabi Saw.,lalu lelaki itu berkata, "Sesungguhnya aku mempunyai seorang anakyatim yang mempunyai harta, sedangkan aku sendiri tidak berharta,bolehkah aku ikut makan dari sebagian hartanya?" Rasulullah Saw.menjawab:

«بالمعروف غیر مسرف»

Page 570: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Makanlah dengan cara yang makruf tanpa berlebih-lebihan!

Imam Abu Daud, Imam Nasai, dan Imam Ibnu Majahmeriwayatkannya melalui hadis Husain Al-Mu'allim.

Ibnu Hibban meriwayatkan di dalam kitab sahihnya dan IbnuMurdawaih di dalam kitab tafsirnya melalui hadis Ya'la ibnu Mahdi,dari Ja'far ibnu Sulaiman, dari Abu Amir Al-Khazzaz, dari Amr ibnuDinar, dari Jabir, bahwa ada seorang lelaki bertanya, "WahaiRasulullah, berapakah yang boleh aku ambil dari anak yatimku?"Nabi Saw. menjawab:

«ما كنت ضاربا منه ولدك غیر واق مالك بماله ولا متأثل منهمالا»

Sejumlah apa yang biasa kamu ambil dari anakmu, tanpamengekang hartamu terhadap hartanya dan tanpa menghimpunkandari hartanya sebagai harta(mu).

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Yahya. telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq,telah menceritakan kepada kami As-Sauri, dari Yahya ibnu Sa'id,dari Al-Qasim ibnu Muhammad yang menceritakan bahwa adaseorang Badui datang kepada Ibnu Abbas lalu orang Badui ituberkata.”sesungguhnya di dalam pemeliharaanku terdapat banyakanak yatim, dan mereka mempunyai ternak unta; aku punmempunyai ternak unta pula, tetapi aku berikan sebagian dari ternakuntaku kepada orang-orang miskin. Maka sebatas apakah yangdihalalkan bagiku terhadap air susunya?" Ibnu Abbas menjawab,"Jika engkau bekerja mencari ternak untanya yang hilang,mengobati yang sakit, menggiringnya ke tempat air minumnya.Menggembalakannya maka minumlah (air susunya) tanpa

Page 571: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

membahayakan terhadap anaknya. dan tidak ada larangan bagimudalam memerah air susunya".'

Imam Malik meriwayatkannya di dalam kitab Al-Muwatha dariYahya ibnu Sa'id dengan lafaz yang sama.

Pendapat inilah —yakni tidak wajib mengganti— yang dikatakanoleh Ata ibnu Abu Rabah, Ikrimah, Ibrahim An-Nakha'i, Atiyyah Al-Aufi, dan Al-Hasan Al-Basri.

Pendapat yang kedua, mengatakan "wajib mengganti" karenaharta anak yatim adalah harta yang ada dalam larangan; kecuali biladiperlukan, maka baru diperbolehkan, tetapi diharuskanmenggantinya. Perihalnya sama dengan makan harta orang lainbagi orang yang dalam keadaan terpaksa di saat ia memerlukannya.

Ibnu Abud Dunia mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIbnu Khaisamah, telah menceritakan kepada kami Waki', dariSufyan dan Israil, dari Abu Ishaq, dari Harisah ibnu Mudarrib yangmengatakan bahwa Khalifah Umar r.a. pernah berkata,"Sesungguhnya aku menempatkan diriku terhadap harta ini dalamkedudukan sebagai wali anak yatim. Jika aku mampu, maka akumenahan diri: dan jika aku perlu, maka aku berutang; dan apabilaaku dalam keadaan mudah, maka aku melunasinya."

Jalur lain diriwayatkan oleh Sa'id ibnu Mansur, telah menceritakankepada kami Abul Ahwas, dari Abu Ishaq, dari Al-Bana yangmengatakan bahwa Khalifah Umar r.a. pernah berkata kepadanya:Sesungguhnya aku menempatkan diriku terhadap harta Allah inidalam kedudukan sebagai wali anak yatim. Jika akumemerlukannya, maka aku mengambil sebagian darinya; dan jikaaku dalam keadaan mudah, maka aku kembalikan; dan jika akudalam keadaan mampu, maka aku menahan diri (tidakmenggunakannya).

Page 572: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sanad asar ini sahih. Imam Baihaqi meriwayatkan hal yangsemisal dari sahabat ibnu Abbas.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim melalui jalur Aliibnu Abu Talhah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan maknafirman-Nya: dan barang siapa yang miskin, maka bolehlah ia makanharta itu menurut yang patut. (An-Nisa: 6) Yang dimaksud dengancara yang makruf ialah dengan utang.

Imam Baihaqi mengatakan, telah diriwayatkan dari Ubaidah, AbulAliyah, Abu Wail, dan Sa'id ibnu Jubair dalam salah satu riwayatnya,Mujahid, Ad-Dahak, dan As-Saddi hal yang semisal.

Telah diriwayatkan melalui jalur As-Saddi, dari Ikrimah, dari IbnuAbbas sehubungan dengan firman-Nya: maka bolehlah ia makanharta itu menurut yang patut. (An-Nisa-6) Menurut Ibnu Abbas,hendaknya orang yang bersangkutan memakan dengan memakaitiga buah jari.

Imam Baihaqi mengatakan pula, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Sinan. telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi,dari Sufyan, dari Al-Hakam, dari Miqsam, dari Ibnu Abbassehubungan dengan makna firman-Nya: dan barang siapa yangmiskin, maka bolehlah makan harta itu menurut yang patut. (An-Nisa: 6) Makna yang dimaksud ialah hendaknya orang yangbersangkutan hanya makan sebagian dari harta anak yatim dalambatasan cukup untuk makan dirinya hingga ia tidak memerlukanharta anak yatim lagi.

Hal yang semisal telah diriwayatkan dari Mujahid dan Maimunibnu Mihran dalam salah satu riwayatnya, serta Imam Hakim.

Amir Asy-Sya'bi mengatakan bahwa seseorang tidak bolehmemakan harta anak yatim kecuali bila ia dalam keadaan terpaksa.

Page 573: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sebagaimana seseorang terpaksa memakan bangkai. Jika iamemakan sebagian darinya, maka ia harus menggantinya.Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.

Ibnu Wahb mengatakan, telah menceritakan kepada kami IbnuWahb, telah menceritakan kepada kami Nafi’ ibnu Abu Na'im Al-Qari'yang mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Yahya ibnuSa'id Al-Ansari dan Rabi'ah tentang makna firman Allah Swt. yangmengatakan: dan barang siapa yang miskin, maka bolehlah iamakan harta itu menurut yang patut. (An-Nisa: 6) hingga akhir ayat.Hal tersebut berkenaan dengan anak yatim, yakni: Jika si waliadalah orang yang miskin, maka anak yatim itu diberi nafkah sesuaidengan kemiskinannya, dan tidak ada hak bagi wali terhadap hartaanak yatim barang sedikit pun.

Akan tetapi, pendapat tersebut menyimpang dari konteks ayat,mengingat dalam firman-Nya disebutkan: Barang siapa (di antarapemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (darimemakan harta anak yatim itu). (An-Nisa: 6) Yakni hendaklah parapemelihara itu menahan dirinya. jangan memakan harta anakyatimnya. dan barang siapa yang miskin, maka bolehlah ia makanharta itu menurut yang patut. (An-Nisa: 6) Bagi para wali yangmiskin. diperbolehkan memakan harta anak yatimnya dengan carayang baik. Seperti pengertian yang disebutkan di dalam ayat lainnya.yaitu firman-Nya:

ه ولا تقربوا مال الیتیم إلا بالتي هي أحسن حتى یبلغ أشد

Dan janganlah kalian dekati harta anak yatim, kecuali dengancara yang lebih bermanfaat, hingga ia dewasa. (Al-An'am: 152 danAl-Isra’: 34)

Page 574: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dengan kata lain, janganlah kalian mendekati harta anak yatimkecuali dengan maksud untuk berbuat yang bermanfaatterhadapnya; jika kalian memerlukannya, kalian boleh memakansebagian darinya menurut cara yang patut.

*******************

Firman Allah Swt.:

{فإذا دفعتم إلیهم أموالهم}

Kemudian apabila kalian menyerahkan harta kepada mereka.(An-Nisa: 6)

Sesudah mereka mencapai usia balig dan dewasa, menurutpendapat kalian mereka telah cerdas dan pandai memelihara harta,maka saat itulah kalian harus menyerahkan kepada mereka hartamereka yang ada di tangan kalian. Apabila kalian menyerahkanharta kepada mereka:

{فأشهدوا علیهم}

maka hendaklah kalian adakan saksi-saksi (tentang penyerahanitu) bagi mereka. (An-Nisa: 6)

Hal ini merupakan perintah dari Allah Swt.. ditujukan kepada parawali anak-anak yatim. Perintah ini menyatakan bahwa hendaknyamereka mengadakan saksi-saksi sehubungan dengan anak-anakyatim mereka, bila anak-anak yatim mereka telah mencapai usiadewasa dan harta mereka diserahkan kepadanya. Dimaksudkanagar tidak terjadi sebagian dari mereka adanya pengingkaran dan

Page 575: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bantahan terhadap apa yang telah diserahterimakannya. KemudianAllah Swt. berfirman:

{وكفى باالله حسیبا}

Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu). (An-Nisa: 6)

Yakni cukuplah Allah sebagai Penghitung, Saksi, dan Pengawasterhadap para wali sehubungan penilaian mereka terhadap anakyatimnya dan di saat mereka menyerahkan harta kepada anak-anakyatim. Dengan kata lain, apakah harta itu dalam keadaan lengkaplagi utuh, ataukah kurang perhitungannya serta perkaranyadipalsukan, semuanya Allah mengetahui dan mengawasi akan haltersebut. Karena itulah maka disebutkan di dalam kitab SahihMuslim bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

، إني أراك ضعیفا، وإني أحب لك ما أحب لنفسي، لا "یا أبا ذررن على اثنین، ولا تلین مال یتیم" تأم

Hai Abu Zar, sesungguhnya aku melihatmu orang yang lemah,den sesungguhnya aku menyukai bagimu sebagaimana akumenyukai buat diriku sendiri. Jangan sekali-kali kamu memerintahatas dua orang, dan jangan sekali-kali kamu menjadi wali harta anakyatim.

AN-NISA, AYAT 7-10

Page 576: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ا ترك ا ترك الوالدان والأقربون وللنساء نصیب مم جال نصیب مم للرا قل منه أو كثر نصیبا مفروضا (7) وإذا الوالدان والأقربون ممحضر القسمة أولوا القربى والیتامى والمساكین فارزقوهم منهوقولوا لهم قولا معروفا (8) ولیخش الذین لو تركوا من خلفهمیة ضعافا خافوا علیهم فلیتقوا االله ولیقولوا قولا سدیدا (9) إن ذرالذین یأكلون أموال الیتامى ظلما إنما یأكلون في بطونهم ناراوسیصلون سعیرا (10)

Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapakdan kerabatnya, dan bagi wania ada hak bagian (pula) dari hartapeninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyakmenurut bagian yang telah ditetapkan. Dan apabila sewaktupembagian itu hadir kerabat, anak yatim, dan orang miskin, makaberilah mereka dari harta itu (sekadamya) dan ucapkanlah kepadamereka perkataan yang baik. Dan hendaklah takut kepada Allahorang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang merekaanak-anak yang lemah. yang mereka khawatir ter-adap(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah merekabertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkanperkataan yang benar. Sesurgguhnya orang-orang yang memakanharta anak yatim secara zalim sebenarnya mereka itu menelan apisepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yangmenyala-nyala (neraka).

Sa'id ibnu Jubair dan Qatadah mengatakan bahwa dahulu orang-orang musyrik memberikan hartanya kepada anak-anaknya yangbesar-besar saja, dan mereka tidak mewariskannya kepada wanita

Page 577: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan anak-anak. Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Bagiorang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dankerabatnya. (An-Nisa: 7), hingga akhir ayat.

Yaitu semuanya sama dalam hukum Allah Swt. Merekamempunyai hak waris, sekalipun terdapat perbedaan menurutbagian-bagian yang ditentukan oleh Allah Swt. bagi masing-masingdari mereka sesuai dengan kedudukan kekerabatan mereka dengansi mayat, atau hubungan suami istri, atau hubungan al-wala. Karenasesungguhnya hubungan wala itu merupakan daging yangkedudukannya sama dengan daging yang senasab.

Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari jalur Ibnu Hirasah. dariSufyan As-Sauri, dari Abdullah ibnu Muhammad ibnu Aqil. dari Jabiryang menceritakan bahwa Ummu Kahhah datang nienghadapRasulullah Saw., lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnyaaku mempunyai dua orang anak perempuan yang bapaknya telahmati, sedangkan keduanya tidak memperoleh warisan apa pun (dariayahnya)." Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Bagi laki-lakiada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabat. (An-Nisa: 7), hingga akhir ayat.

Hadis ini akan diterangkan nanti dalam pembahasan kedua ayattentang pembagian warisan.

*******************

Firman Allah Swt.:

وإذا حضر القسمة

Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat. (An-Nisa: 8)

Page 578: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Menurut suatu pendapat makna yang dimaksud ialah apabila disaat pembagian warisan dihadiri oleh kaum kerabat yang bukan darikalangan ahli waris.

أولو القربى والیتامى

anak yatim dan orang miskin. (An-Nisa: 8)

Maka hendaklah mereka diberi bagian sekadarnya sebagaipersen. Sesungguhnya hal tersebut pada permulaan Islamdiwajibkan. Menurut pendapat yang lain adalah sunat. Para ulamaberselisih pendapat, apakah hal ini dimansukh ataukah tidak; adadua pendapat mengenainya.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Humaid, telah menceritakan kepada kami Abdullah Al-Asyja'i, dari Sufyan, dari Asy-Syaibani, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbassehubungan dengan ayat ini. Dikatakan bahwa ayat ini muhkamahdan tidak dimansukh. Pendapat Imam Bukhari ini diikuti oleh Sa'idyang meriwayatkannya juga dari Ibnu Abbas.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Qasim, telah menceritakan kepada kami Al-Husain, telahmenceritakan kepada kami Abbad ibnul Awwam, dari Al-Hajjaj, dariAl-Hakam, dari Miqsam, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwaayat ini masih tetap berlaku dan dipakai.

As-Sauri meriwayatkan dari Ibnu Abu Nujaih, dari Mujahidsehubungan dengan ayat ini, bahwa pemberian tersebut hukumnyawajib atas ahli waris si mayat dalam jumlah yang disetujui olehmereka dan mereka rela memberikannya. Hal yang samadiriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Abu Musa, Abdur Rahman ibnu AbuBakar, Abul Aliyah, Asy-Sya'bi, dan Al-Hasan.

Page 579: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Sirin, Sa'id ibnu Jubair, Makhul, Ibrahim An-Nakha'i. Ata ibnuAbu Rabah, Az-Zuhri, dan Yahya ibnu Ya'mur mengatakan bahwapemberian tersebut hukumnya wajib.

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Asyaj. dari Ismailibnu Ulayyah, dari Yunus ibnu Ubaid, dari Ibnu Sirin mengatakanbahwa Ubaidah mengurus suatu wasiat; ia memerintahkan agardidatangkan seekor kambing, lalu kambing itu disembelih, kemudiania memberi makan orang-orang yang disebutkan dalam hadis ini,lalu berkata, "Seandainya tidak ada ayat ini, niscaya biayanyadiambil dari hartaku."

Imam Malik dalam suatu riwayat yang ia ketengahkan di kitabtafsir—bagian dari satu juz—yang terhimpun dalam muwathamengatakan bahwa urwah pernah memberi orang-orang dari hartaMus'ab ketika ia membagikan harta (yang ditinggalkan)nya.

Az-Zuhri mengatakan bahwa ayat ini muhkam. Telah diriwayatkandari Abdul Karim, dari Mujahid yang mengatakan bahwa pemberiantersebut suatu hak yang wajib dalam batas yang disetujui olehorang-orang yang bersangkutan.

Alasan orang-orang yang berpendapat bahwa pemberian bagiantersebut merupakan perintah wasiat yang ditujukan kepada merekayang bersangkutan.

Abdur Razzaq mengatakan. telah menceritakan kepada kamiIbnu Juraij, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Mulaikah, bahwaAsma binti Abdur Rahman ibnu Abu Bakar As-Siddiq dan Al-Qasimibnu Muhammad; keduanya telah menceritakan kepadanya bahwaAbdullah ibnu Abdur Rahman ibnu Abu Bakar pernah membagikanharta warisan ayahnya (yaitu Abdur Rahman) yang saat itu SitiAisyah masih hidup. Selanjutnya Abdullah tidak membiarkanseorang miskin pun, tidak pula seorang kerabat, melainkan diberinya

Page 580: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bagian dari harta peninggalan ayahnya. Lalu keduanyamembacakan firman Allah Swt.: Dan apabila sewaktu pembagian ituhadir kerabat. (An-Nisa: 8) Al-Qasim mengatakan bahwa lalu akuceritakan hal tersebut kepada Ibnu Abbas, maka ia berkata, "Kurangtepat, sebenarnya dia tidak usah melakukan hal itu. Sesungguhnyahal itu hanyalah berdasarkan wasiat, dan ayat ini hanyalahberkenaan dengan wasiat yang dikehendaki oleh si mayat buatmereka." Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.

Alasan orang yang berpendapat bahwa ayat ini dimansukhsecara keseluruhan.

Sufyan As-Sauri meriwayatkan dari Muhammad ibnus Saib Al-Kalbi, dari Abu Saleh, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakansehubungan dengan firman-Nya: Dan apabila sewaktu pembagianitu hadir. (An-Nisa: 8), hingga akhir ayat. Bahwa ayat ini dimansukh.

Ismail ibnu Muslim Al-Makki meriwayatkan dari Qatadah, dariIkrimah. dari Ibnu Abbas yang mengatakan sehubungan denganayat berikut. yaitu firman-Nya: Dan apabila sewaktu pembagian ituhadir kerabat. (An-Nisa: 8) Bahwa ayat ini dimansukh oleh ayatsesudahnya, yaitu oleh firman-Nya: Allah mensyariatkan bagi kaliantentang (pembagian pusaka untuk) anak-anak kalian. (An-Nisa: 11)

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. sehubungan denganini, yaitu firman-Nya: Dan apabila sewaktu pembagian itu hadirkerabat. (An-Nisa: 8) Hal ini berlaku sebelum turunnya ayat tentangbagian-bagian tertentu dalam harta pusaka. Sesudah itu Allahmenurunkan ayat bagian-bagian tertentu dan memberikan kepadaahli waris haknya. kemudian sedekah diadakan menurut apa yangdisebutkan oleh si mayat (sewaktu masih hidupnya). Semua itudiriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih.

Page 581: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Muhammad ibnus Sabah. Telah menceritakan kepadakami Hajaj. dari Ibnu Juraij dan Usman ibnu Ati. Dari Ibnu Abbassehubungan dengan firman-Nya: Dan apabila sewaktu pembagianitu hadir anak yatim dan orang miskin. (An-Nisa: 8) Ayat inidimansukh oleh ayat tentang pembagian harta pusaka. Maka Allahmenjadikan bagi setiap ahli waris bagiannya yang tertentu dari hartapeninggalan ibu bapaknya dan kaum kerabatnya, ada yang men-dapat sedikit dan ada yang mendapat banyak.

Telah menceritakan kepada kami Usaid ibnu Asim, telahmenceritakan kepada kami Sa'id ibnu Amir, dari Hammam, dariQatadah. dari Sa'id ibnul Musayyab; ia pernah mengatakan bahwaayat ini telah dimansukh. Sebelum ada ayat yang nicnentukanbagian-bagian tertentu bagi ahli waris. harta peninggaian seorangLelaki sebagian darinya diberikan kepada anak yatim, orang fakirmiskin, dan kaum kerabat apabila mereka menghadiripembagiannya. Selanjutnya dimansukh oleh ayat yang menentukanbagian-bagian tertentu bagi ahli waris, maka Allah menetapkan bagitiap-tiap ahli waris liak yang didapatnya. Wasiat diambil darisebagian harta peninggalan si mayat yang ia wasiatkan buat kaumkerabat yang dikehendakinya.

Malik meriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab yangmengatakan bahwa ayat ini telah dimansukh oleh ayat mawaris danayat mengenai wasiat.

Hal yang sama diriwayatkan dari Ikrimah, Abusy Sya'sa, Al-Qasim ibnu Muhammad, Abu Saleh dan Abu Malik, juga oleh Zaidibnu Aslam, Ad-Dahhak, Ata Al-Khurrasani, Muqatil ibnu Hayyan,dan Rabi'ah ibnu Abu Abdur Rahman. Disebutkan bahwa merekamengatakan ayat ini telah dimansukh.

Page 582: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hal ini merupakan mazhab jumhur ulama fiqih, Imam yang empatdan para pengikutnya masing-masing.

Sehubungan dengan masalah ini Ibnu Jarir memilih suatupendapat yang aneh sekali. Kesimpulannya menyatakan bahwamakna ayat menurutnya ialah: Dan apabila sewaktu pembagian ituhadir. (An-Nisa: 8) Yakni apabila pembagian harta wasiat itu dihadirioleh kaum kerabat mayat: maka berilah mereka dari harta itu, danucapkanlah oleh kalian. (An-Nisa: 8) Kepada anak-anak yatim danorang-orang miskin bila mereka menghadirinya. perkataan yangbenar. (An-Nisa: 8)

Demikianlah makna yang disimpulkan oleh Ibnu Jarir sesudahpembicaraan yang bertele-tele dan berulang-ulang.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan denganfirman-Nya: Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir. (An-Nisa: 8)Yaitu pembagian warisan.

Demikianlah yang dikatakan bukan hanya seorang ulama, danmakna inilah yang dinilai benar, bukan seperti apa yang dikatakanoleh Ibnu Jarir tadi.

Makna yang dimaksud ialah apabila dalam pembagian tersebuthadir orang-orang fakir dari kerabat si mayat, yaitu mereka yangtidak mempunyai hak waris, serta hadir pula orang-orane miskin,anak-anak yatim, sedangkan harta peninggalan yang ditinggalkanmelimpah jumlahnya. Maka akan timbul keinginan untukmendapatkan sesuatu dari harta tersebut. Bila mereka melihat yangini menerima dan yang itu menerima warisan, sedangkan merekatidak mempunyai harapan untuk mendapatkan seperti apa yangmereka terima. Maka Allah Swt. Yang Maha Pengasih danPenyayang memerintahkan agar diberikan kepada mereka. Suatupemberian dari harta warisan tersebut dalam jumlah yang

Page 583: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sekadamya, sebagai sedekah buat mereka, dan sebagai kebaikanserta silaturahmi kepada mereka, sekaligus untuk menghapuskanketidakberdayaan mereka. Seperti pengertian yang terkandung didalam firman Allah Swt.:

ه یوم حصاده كلوا من ثمره إذا أثمر وآتوا حق

Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila diaberbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya kepadafakir miskin). (Al-An'am: 141)

Allah Swt. mencela orang-orang yang mengangkut harta dengansembunyi-sembunyi agar tidak kelihatan oleh orang-orang yangmiskin dan orang-orang yang berhajat kepadanya. Seperti yangdiberitakan oleh Allah Swt. tentang para pemilik kebun. yaitu melaluifirman-Nya:

إذ أقسموا لیصرمنها مصبحین

ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari. (Al-Qalam: 17)

Makna yang dimaksud ialah di malam hari.

Allah Swt. telah berfirman:

فانطلقوا وهم یتخافتون أن لا یدخلنها الیوم علیكم مسكین

Maka pergilah mereka seraya saling berbisik-bisik.”Pada hari inijanganlah ada seorang miskin masuk ke dalam kebun kalian." (Al-

Page 584: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Qalam: 23-24)

Maka sebagai akibatnya mereka dibinasakan, seperti yangdinyatakan di dalam firman-Nya yang lain, yaitu:

ر االله علیهم وللكافرین أمثالها دم

Allah telah. rnenimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu. (Muhammad:10)

Barang siapa yang ingkar terhadap hak Allah, niscaya Allah akanmenghukumnya dengan rnenimpakan malapetaka terhadap barangmilik yang paling disayanginya. Karena itulah maka disebutkan didalam sebuah hadis:

دقة مالا إلا أفسدته» «ما خالطت الص

Tidak sekali-kali harta zakat mencampuri suatu harta, melainkania pasti merusaknya.

Dengan kata lain, tidak menunaikan zakat merupakan penyebabbagi ludesnya harta tersebut secara keseluruhan.

*******************

Firman Allah Swt.:

ولیخش الذین لو تركوا من خلفهم

Page 585: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yangseandainya meninggalkan di belakang mereka. (An-Nisa: 9), hinggaakhir ayat.

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ayat iniberkenaan dengan seorang lelaki yang sedang rnenjelang ajalnya,lalu kedengaran oleh seorang lelaki bahwa dia mengucapkan suatuwasiat yang menimbulkan mudarat terhadap ahli warisnya. MakaAllah Swt. memerintahkan kepada orang yang mendengar wasiattersebut. hendaknya ia bertakwa kepada Allah, membimbing si sakitserta meluruskannya ke jalan yang benar. Hendaknya si sakitmemandang kepada keadaan para ahli warisnya. sebagaimanadiwajibkan baginya berbuat sesuatu untuk ahli warisnya, biladikhawatirkan mereka akan terlunta-lunta.

Hal yang sama dikatakan oleh Mujahid dan lain-lainnya yangbukan hanya seorang. Di dalam sebuah hadis dalam kitab Sahihaindisebutkan seperti berikut:

ا دخل على سعد بن أبي أن رسول االله صلى االله علیه وسلم لموقاص یعوده قال: یا رسول االله، إني ذو مال ولا یرثني إلا ابنة،طر؟ قال: "لا". قال: أفأتصدق بثلثي مالي؟ قال: "لا". قال: فالشفالثلث؟ قال: "الثلث، والثلث كثیر". ثم قال رسول االله صلى االلهعلیه وسلم: "إنك أن تذر ورثتك أغنیاء خیر من أن تذرهم عالةیتكففون الناس"

Ketika Rasulullah Saw. masuk ke dalam rumah Sa’d ibnu AbuWaqqas dalam rangka menjenguknya, maka Sa'd bertanya, "Wahai

Page 586: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai harta, sedangkan tidakada orang yang mewarisiku kecuali hanya seorang anakperempuan. Maka bolehkah aku menyedekahkan dua pertiga darihartaku?" Rasulullah Saw. menjawab, "Tidak boleh." Sa'dbertanya.”Bagaimana kalau dengan separonya?" Rasulullah Saw.menjawab, "Jangan." Sa'd bertanya, "Bagaimana kalausepertiganya?" Rasulullah Saw. menjawab, "Sepertiganya sudahcukup banyak." Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnyakamu bila meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupanadalah lebih baik daripada kamu membiarkan mereka dalamkeadaan miskin meminta-minta kepada orang.

Di dalam kitab sahih dari Ibnu Abbas mengatakan,

بع فإن رسول االله صلى لو أن الناس غضوا من الثلث إلى الراالله علیه وسلم قال: "الثلث، والثلث كثیر"

"Seandainya orang-orang menurunkan dari sepertiga keseperempat, maka sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda,'Sepertiganya sudah cukup banyak'."

Para ahli fiqih mengatakan, "Jika ahli waris si mayat adalahorang-orang yang berkecukupan, maka si mayat disunatkanberwasiat sebanyak sepertiga dari hartanya secara penuh. Jika ahliwarisnya adalah orang-orang yang miskin. maka wasiatnya kurangdari sepertiga."

Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud oleh ayatialah takutlah kalian kepada Allah dalam memegang harta anak-anak yatim.

Page 587: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{ولا تأكلوها إسرافا وبدارا أن یكبروا}

Dan janganlah kalian makan harta anak yatim lebih dari bataskeperluan dan (janganlah kalian) tergesa-gesa (membelanjakannya).(An-Nisa: 6)

Demikianlah menurut yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir melaluijalur Al-Aufi dari Ibnu Abbas. Hal ini merupakan pendapat yang baiklagi mengukuhkan makna ancaman yang terdapat dalam ayatberikutnya sehubungan dengan memakan harta anak-anak yatimsecara aniaya.

Dengan kata lain, sebagaimana kamu menginginkan bilaketurunanmu sesudahmu diperlakukan dengan baik, makaperlakukanlah keturunan orang lain dengan perlakuan yang baik bilakamu memelihara mereka.

Kemudian Allah Swt. memberitahukan kepada mereka bahwaorang yang memakan harta anak-anak yatim secara aniaya,sesungguhnya ia memakan api sepenuh perutnya. Karena itulahmaka Allah Swt. berfirman:

{إن الذین یأكلون أموال الیتامى ظلما إنما یأكلون في بطونهمنارا وسیصلون سعیرا}

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatimsecara aniaya, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuhperutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala(neraka). (An-Nisa: 10)

Page 588: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Bila mereka makan harta anak yatim tanpa alasan yangdibenarkan. sesungguhnya yang mereka makan itu adalah api yangmenyala-nyala di dalam perut mereka di hari kiamat kelak.

Di dalam kitab Sahihain melalui hadis Sulaiman ibnu Bilal.dariSaur ibnu Zaid, dari Salim Abul Gais, dari Abu Hurairah, disebutkanbahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

؟ قال: بع الموبقات» قیل: یا رسول االله، وما هن «اجتنبوا الس، وأكل م االله إلا بالحق حر، وقتل النفس التي حر رك باالله، والس «الشحف، وقذف المحصنات با، وأكل مال الیتیم، والتولي یوم الز الرالمؤمنات الغافلات»

"Jauhilah oleh kalian tujuh macam dosa yang membinasakan."Ditanyakan, "Apa sajakah dosa-dosa itu, wahai Rasulullah?" BeliauSaw. menjawab, "Mempersekutukan Allah. Sihir, membunuh jiwayang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang hak,memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang,menuduh berzina wanita-wanita mukmin yang memeliharakehormatannya yang sedang lalai."

ثنا عبیدة أخبرنا أبو عبد ثنا أبي، حد قال ابن أبي حاتم: حدى، حدثنا أبو هاروي العبدي مد العم مد عبد العزیز بن عبد الص الصعن أبي سعید الخدري قال: قلنا: یا رسول االله، ما رأیت لیلة أسريبك؟ قال: "انطلق بي إلى خلق من خلق االله كثیر، رجال، كل رجل له

Page 589: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

مشفران كمشفري البعیر، وهو موكل بهم رجال یفكون لحاء أحدهم،ثم یجاء بصخرة من نار فتقذف في في أحدهم حتى یخرج من أسفلهولهم خوار وصراخ. قلت یا جبریل، من هؤلاء؟ قال: هؤلاء الذینیأكلون أموال الیتامى ظلما إنما یأكلون في بطونهم نارا وسیصلونسعیرا".

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Ubaidah, telahmenceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnu Abdus Samad Al-Ama,telah menceritakan kepada kami Abu Harun Al-Abdi, dari Abu SaidAl-Khudri yang mengatakan bahwa kami pernah bertanya.”WahaiRasulullah, apa sajakah yang telah engkau lihat sewaktu engkaumelakukan isra?" Nabi Saw. menjawab, "Aku dibawa ke arahsekumpulan makhluk Allah yang jumlahnya banyak, semuanyaterdiri atas kaum laki-laki. Masing-masing dari mereka memegangsebuah pisau besar seperti yang digunakan untuk menyembelihunta. Mereka ditugaskan untuk menyiksa sejumlah orang yangterdiri atas kaum laki-laki. Mulut seseorang dari mereka dibedah, laludidatangkan sebuah batu besar dari neraka, kemudian dimasukkanke dalam mulut seseorang di antara mereka hingga batu besar itukeluar dari bagian bawahnya, sedangkan mereka menjerit danmenggeram (karena sakit yang sangat). Lalu aku bertanya. 'HaiJibril. siapakah mereka? Jibril menjawab: 'Mereka adalah orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim secara aniaya,sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya, dan merekaakan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)'."

As-Saddi mengatakan bahwa di hari kiamat kelak pemakan hartaanak yatim dibangkitkan, sedangkan dari mulut dan telinganya,

Page 590: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kedua lubang hidung dan kedua matanya keluar api; setiap orangyang melihatnya mengetahui bahwa dia adalah pemakan harta anakyatim.

ثنا إسحاق بن إبراهیم بن زید، قال أبو بكر ابن مردویه: حدثنا یونس بن بكیر، ثنا عقبة بن مكرم، حد ثنا أحمد بن عمرو، حد حدثنا زیاد بن المنذر، عن نافع بن الحارث عن أبي برزة؛ أن رسول حداالله صلى االله علیه وسلم قال: "یبعث یوم القیامة القوم من قبورهمج أفواههم نارا" قیل: یا رسول االله، من هم؟ قال: "ألم تر أن تأجاالله قال: {إن الذین یأكلون أموال الیتامى ظلما [إنما یأكلون فيبطونهم نارا] } الآیة.

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIshaq ibnu Ibrahim ibnu Zaid, telah menceritakan kepada kamiAhmad ibnu Amr, telah menceritakan kepada kami Uqbah ibnuMakram, telah menceritakan kepada kami Yunus ibnu Bukair, telahmenceritakan kepada kami Ziad ibnul Munzir, dari Nafi' ibnul Haris,dari Abu Barzah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:Dibangkitkan di hari kiamat suatu kaum dari kuburan mereka,sedangkan dari mulut mereka keluar api yang menyala-nyala. Ketikaditanyakan, "Wahai Rasulullah, siapakah mereka?" Beliau bersabda,"Tidakkah kamu membaca firman-Nya yang mengatakan:'Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatimsecara zalim' (An-Nisa: 101. hingga akhir ayat."

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari ibnu Makram. Ibnu Hibbanmengetengahkannya di dalam kitab sahih-nya, dari Ahmad ibnu Ali

Page 591: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ibnul Musanna, dari Uqbah ibnu Makram.

ثنا عبد االله بن جعفر، أحمد بن عصام قال ابن مردویه: حد، عن هري ثنا عبد االله بن جعفر الز ، حد ثنا أبو عامر العبدي حدد، عن المقبري، عن أبي هریرة قال: قال رسول االله عثمان بن محمعیفین: المرأة والیتیم" ج مال الض صلى االله علیه وسلم: "أحر

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdullah ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnuIsam, telah menceritakan kepada kami Abu Amir Al-Abdi telahmenceritakan kepada kami Abdullah ibnu Ja’far Az-ZuhriMuhammad, dari Al-Maqbari, dari abu Hurairah bahwa RasulullahSaw. pernah bersabda: Aku enggan terhadap harta dua orang yanglemah, yaitu wanita dan anak yatim.

Makna yang dimaksud ialah 'aku berwasiat kepada kalian agarmenjauhi harta kedua orang tersebut'.

Telah diketengahkan di dalam surat Al-Baqarah sebuah asarmelalui jalur Ata ibnus Saib, dari Sa'id ibnu Jubair. dari Ibnu Abbasr.a. yang mengatakan bahwa ketika diturunkan firman-Nya:Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatimsecara aniaya. (An-Nisa: 10), hingga akhir ayat. Maka berangkatlahorang-orang yang di dalam pemeliharaannya terdapat anak yatim,lalu ia memisahkan makanannya dengan makanan anak yatimnya.begitu pula antara minumannya dengan minuman anak yatimnya.sehingga akibatnya ada sesuatu dari makanan itu yang lebih tetapimakanan tersebut disimpan buat si anak yatim hingga si anak yatimmemakannya atau makanan menjadi basi. Maka hal tersebut terasaamat berat bagi mereka, lalu mereka menceritakan hal tersebut

Page 592: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kepada Rasulullah Saw. Maka Allah menurunkan firman-Nya: Danmereka bertanya kepadamu tentang anak-anak yatim, katakanlahmengurus urusan mereka secara patut adalah baik." (Al-Baqarah:220), hingga akhir ayat. Maka mereka kembali mencampurkanmakanan dan minurnan mereka dengan makanan dan minurnananak-anak yatimnya.

AN-NISA, AYAT 11

كر مثل حظ الأنثیین فإن كن نساء فوق یوصیكم االله في أولادكم للذاثنتین فلهن ثلثا ما ترك وإن كانت واحدة فلها النصف ولأبویه لكلا ترك إن كان له ولد فإن لم یكن له ولد دس مم واحد منهما السدس من بعد ه الس ه الثلث فإن كان له إخوة فلأم وورثه أبواه فلأموصیة یوصي بها أو دین آباؤكم وأبناؤكم لا تدرون أیهم أقرب لكمنفعا فریضة من االله إن االله كان علیما حكیما (11)

Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk)anak-anakmu. Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama denganbagahian dua orang anak perempuan]; dan jika anak itu semuanyaperempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari hartayang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka iamemperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagimasing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jikayang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggaltidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), makaibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyaibeberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam.

Page 593: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

(Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiatyang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang)orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa diantara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Iniadalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahuilagi Maha Bijaksana.

Ayat yang mulia ini, ayat sesudahnya, serta ayat yangmemungkasi surat ini ketiganya merupakan ayat-ayat yangmembahas ilmu faraid. Ilmu faraid merupakan rincian dari ketigaayat ini, dan hadis-hadis yang menerangkan tentang hal inikedudukannya sebagai tafsir dari ayat-ayat tersebut.

Kami akan mengetengahkan sebagian darinya yang berkaitandengan tafsir ayat ini. Mengenai ketetapan semua masalah danperbedaan pendapat, semua dalilnya dan alasan-alasan yangdikemukakan di kalangan para Imam, pembahasannya terdapat didalam kitab-kitab fiqih yang membahas masalah hukum-hukumsyara'.

Di dalam hadis telah disebutkan anjuran untuk belajar ilmu faraid,dan bagian-bagian waris tertentu ini merupakan hal yang palingpenting dalam ilmu faraid.

Imam Abu Daud dan Imam Ibnu Majah meriwayatkan melaluihadis Abdur Rahman ibnu Ziyad ibnu An'am Al-Ifriqi, dari AbdurRahman ibnu Rafi* At-Tanukhi, dari Abdullah ibnu Amr secaramarfu':

«العلم ثلاثة، وما سوى ذلك فهو فضل: آیة محكمة، أو سنةقائمة، أو فریضة عادلة»

Page 594: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ilmu itu ada tiga macam, dan yang selain dari itu hanyadinamakan keutamaan (pelengkap), yaitu ayat muhkamah, atausunnah yang ditegakkan, atau faridah (pembagian waris) yang adil.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda:

"یا أبا هریرة، تعلموا الفرائض وعلموه فإنه نصف العلم، وهوتي". ل شيء ینتزع من أم ینسى، وهو أو

Pelajarilah ilmu faraid dan ajarkanlah kepada orang lain, karenasesungguhnya ilmu faraid itu adalah separo dari ilmu, dan ia akanterlupakan, dan ilmu faraid merupakan sesuatu yang paling pertamadicabut dari umatku.

Hadis riwayat Ibnu Majah, tetapi sanadnya daif

Telah diriwayatkan melalui hadis Ibnu Mas'ud dan Abu Sa'id,tetapi sanad masing-masing dari keduanya perlu dipertimbangkan.

Ibnu Uyaynah mengatakan, sebenarnya ilmu faraid itu dinamakanseparo ilmu, karena dengan ilmu ini semua manusia mendapatcobaan.

Imam Bukhari mengatakan sehubungan dengan tafsir ayat ini:

ثنا هشام: أن ابن جریج أخبرهم ثنا إبراهیم بن موسى، حد حدقال: أخبرني ابن المنكدر، عن جابر بن عبد االله قال: عادني رسولاالله صلى االله علیه وسلم وأبو بكر في بني سلمة ماشیین، فوجدني

Page 595: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

أ منه، ثم النبي صلى االله علیه وسلم لا أعقل شیئا، فدعا بماء فتوض، فأفقت، فقلت: ما تأمرني أن أصنع في مالي یا رسول رش عليكر مثل حظ الأنثیین} . االله؟ فنزلت: {یوصیكم االله في أولادكم للذ

telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Musa, telahmenceritakan kepada kami Hisyam, bahwa Ibnu Juraij pernahmenceritakan kepada mereka, telah menceritakan kepadaku IbnulMunkadir, dari Jabir ibnu Abdullah yang mengatakan: RasulullahSaw. dan Abu Bakar datang dengan berjalan kaki menjengukku diBani Salamah. Nabi menjumpaiku dalam keadaan tidak sadar akansesuatu pun. Lalu beliau meminta air wudu dan melakukan wudu,kemudian mencipratkan (bekas air wudunya itu) kepadaku hinggaaku sadar. Lalu aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang akanengkau perintahkan kepadaku sehubungan dengan hartaku? Apayang harus kuperbuat dengannya?" Maka turunlah firman-Nya. Allahmensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama denganbagahian dua orang anak perempuan.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Nasaimelalui hadis Hajaj ibnu Muhammad Al-A'war, dari Ibnu Juraiidengan lafaz yang sama.

Jama'ah meriwayatkannya, semuanya melalui hadis Sufyan ibnuUyaynah, dari Muhammad ibnul Munkadir, dari Jabir.

Hadis lain dari Jabir mengenai asbabun nuzul ayat ini.

Page 596: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا عبید االله -هو ابن ، حد قال الإمام أحمد: حدثنا زكریا بن عديد بن عقیل، عن جابر قال: جاءت قي -عن عبد االله بن محم عمرو الربیع إلى رسول االله صلى االله علیه وسلم فقالت: یا امرأة سعد بن الربیع، قتل أبوهما معك في أحد رسول االله، هاتان ابنتا سعد بن الرهما أخذ مالهما، فلم یدع لهما مالا ولا ینكحان إلا شهیدا، وإن عم

ولهما مال. قال: فقال: "یقضي االله في ذلك". قال: فنزلت آیةهما فقال: المیراث، فأرسل رسول االله صلى االله علیه وسلم إلى عمهما الثمن، وما بقي فهو لك". "أعط ابنتي سعد الثلثین، وأم

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiZakaria ibnu Addi, telah menceritakan kepada kami Ubaidillah (yaituIbnu Amr Ar-Ruqqi), dari Abdullah ibnu Muhammad ibnu Uqail. dariJabir yang menceritakan bahwa istri Sa'd ibnur Rabi' datangmenghadap Rasulullah Saw., lalu bertanya, "Wahai Rasulullah,kedua wanita ini adalah anak perempuan Sa'd ibnur Rabi', ayahnyatelah gugur sebagai syuhada ketika Perang Uhud bersamamu.Sesungguhnya paman kedua anak perempuan ini mengambil semuahartanya dan tidak meninggalkan bagi keduanya sedikit harta pun,sedangkan keduanya tidak dapat menikah kecuali bila keduanyamempunyai harta." Jabir melanjutkan kisahnya, bahwa laluRasulullah Saw. bersabda: Allah akan memberikan keputusanmengenai hal tersebut. Maka turunlah ayat tentang pembagianwaris. Kemudian Rasulullah Saw. mengirimkan utusan kepadapaman kedua wanita itu dan bersabda (kepadanya): Berikanlah duapertiganya kepada kedua anak perempuan Sa'd dan bagi ibukeduanya seperdelapan. sedangkan selebihnya adalah untukmu.

Page 597: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Ibnu Majahmeriwayatkannya melalui jalur Abdullah ibnu Muhammad ibnu Uqaildengan. lafaz yang sama. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hal initidak dikenal kecuali melalui hadisnya (Ibnu Uqail).

Yang jelas hadis Jabir yang pertama sebenarnya menerangkanasbabun nuzul ayat terakhir dari surat An-Nisa ini, seperti yang akanditerangkan kemudian. Karena sesungguhnya saat itu ia hanyamempunyai beberapa saudara perempuan dan tidak mempunyaianak perempuan. dan sebenarnya kasus pewarisannya adalahberdasarkan kalalah. Tetapi kami sengaja menyebutkannya dalampembahasan ayat ini karena mengikut kepada Imam Bukhari,mengingat dia pun menyebutkannya dalam bab ini.

Hadis kedua dari Jabir lebih dekat kepada pengertian asbabunnuzul ayat ini.

*******************

Firman Allah Swt.:

كر مثل حظ الأنثیین} {یوصیكم االله في أولادكم للذ

Allah mensyariatkan bagi kalian tentang (pembagian pusakauntuk) anak-anak kalian. Yaitu: Bagian seorang anak lelaki samadengan bagian dua orang anak perempuan. (An-Nisa: 11)

Allah memerintahkan kepada kalian untuk berlaku adil terhadapmereka. Karena dahulu orang-orang Jahiliah menjadikan semuaharta pusaka hanya untuk ahli waris laki-laki saja. sedangkan ahliwaris perempuan tidak mendapatkan sesuatu pun darinya. MakaAllah memerintahkan agar berlaku adil di antara sesama mereka(para ahli waris) dalam pembagian pokok harta pusaka. tetapi

Page 598: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bagian kedua jenis dibedakan oleh Allah Swt.; Dia rnenjadikanbagian anak lelaki sama dengan bagian dua anak perempuan..Dikarenakan itu karena seorang lelaki dituntut kewajiban memberinafkah, dan beban biaya lainnya. jerih payah dalam berniaga, danberusaha serta menanggung semua hal yang berat. Maka sangatlahsesuai bila ia diberi dua kali lipat dari apa yang diterima olehperempuan.

Seorang ulama yang cerdik menyimpulkan dari firman-Nya: Allahmensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama denganbagahian dua orang anak perempuan Bahwa Allah Swt. lebih kasihsayang kepada makhluk-Nya daripada seorang ibu kepada anaknya,karena Allah telah mewasiatkan kepada kedua orang tua terhadapanak-anak mereka, maka diketahuilah bahwa Dia lebih sayangkepada mereka daripada orang-orang tua mereka sendiri. Sepertiyang disebutkan di dalam sebuah hadis sahih. bahwa ada seorangwanita dari kalangan para tawanan dipisahkan dengan bayinya. Lalusi ibu mencari-cari bayinya kesana kemari. Ketika ia menjumpaibayinya, maka ia langsung mengambilnya dan menempelkannyapada dadanya, lalu menyusukannya. Maka Rasulullah Saw.bersabda kepada para sahabatnya:

«أترون هذه طارحة ولدها في النار وهي تقدر على ذلك» ؟قالوا: لا یا رسول االله. قال «فو االله الله أرحم بعباده من هذهبولدها»

Bagaimanakah menurut kalian, tegakah wanita inimencampakkan bayinya ke dalam api, sedangkan dia mampumelakukannya. Mereka menjawab, "Tidak, wahai Rasulullah." Nabi

Page 599: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Saw. bersabda.”Maka demi Allah, sesungguhnya Allah lebih sayangkepada hamba-hamba-Nya daripada wanita ini kepada anaknya."

Imam Bukhari sehubungan dengan bab ini mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnu Yusuf, dari Warqa, dariIbnu Abu Najaih. dari Ata. dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwapada mulanya harta pusaka bagi anak (si mayat) dan bagi keduaorang tuanya hanya wasiat, maka Allah menurunkan sebagian dariketentuan tersebut menurut apa yang disukai-Nya. Dia menjadikanbagian anak lelaki sama dengan bagian dua anak perempuan, danmenjadikan bagi kedua orang tua, masing-masing dari keduanyamendapat seperenam dan sepertiga, dan bagi istri seperdelapandan seperempat, dan bagi suami separo dan seperempat.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan denganfirman-Nya: Allah mensyariatkan bagi kalian tentang (pembagianpusaka untuk) anak-anak kalian. Yaitu: Bagian seorang anak lelakisama dengan bagian dua orang anak perempuan. (An-Nisa: 11)Demikian itu karena ketika turun ayat faraid yang isinya adalahketetapan dari Allah Swt. yang menentukan bagian bagi anak lelaki,anak perempuan, dan kedua orang tua; maka orang-orang merasatidak suka atau sebagian dari mereka tidak senang denganpembagian itu. Di antara mereka ada yang mengatakan, "Wanitadiberi seperempat atau seperdelapan dan anak perempuan diberisetengah serta anak lelaki kecil pun diberi, padahal tiada seorangpun dari mereka yang berperang membela kaumnya dan tidak dapatmerebut ganimah." Akan tetapi, hadis ini didiamkan saja; barangkaliRasulullah Saw. melupakannya atau kita katakan kepadanya, lalubeliau bersedia mengubahnya. Mereka berkata. "Wahai Rasulullah,mengapa engkau memberikan bagian warisan kepada anakperempuan separo dari harta yang ditinggalkan ayahnya. padahal iatidak dapat menaiki kuda dan tidak pula dapat berperang rnembelakaumnya?" Bahkan anak kecil pun diberi bagian warisan padahal ia

Page 600: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

tidak dapat berbuat apa-apa. Tersebutlah bahwa di masa Jahiliahmereka tidak memberikan warisan kecuali hanya kepada orang yangberperang membela kaumnya. dan mereka hanya memberikannyakepada anak yang tertua dan yang lebih tua lagi.

Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir.

*******************

Firman Allah Swt.:

{فإن كن نساء فوق اثنتین فلهن ثلثا ما ترك}

dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagimereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan

Sebagian ulama mengatakan bahwa lafaz fauqa (lebih) adalahtambahan yang berarti, jika anak itu semuanya perempuan duaorang. Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

فاضربوا فوق الأعناق

maka penggallah kepala mereka. (Al-Anfal: 12)

Akan tetapi, pendapat ini kurang dapat diterima. baik dalam ayatini ataupun dalam ayat yang kedua. Karena sesungguhnya tidak adadalam Al-Qur'an suatu tambahan pun yang tidak ada faedahnya,maka pendapat tersebut tidak dapat diterima.

Kemudian firman-Nya yang mengatakan:

Page 601: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{فلهن ثلثا ما ترك}

maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. (An-Nisa: 11)

Seandainya makna yang dimaksud adalah seperti apa yangdikatakan mereka, niscaya akan disebutkan dalam firman di atasdengan memakai Lafaz falahuma (maka bagi keduanya) dua pertigadari harta yang ditinggalkan. Sebenarnya pengertian bagian duapertiga bagi dua anak perempuan ini diambil dari pengertian hukumbagian dua saudara perempuan yang terdapat pada ayat terakhirdari surat An-Nisa. Karena sesungguhnya dalam ayat ini Allahmenetapkan bahwa bagian dua saudara perempuan adalah duapertiga. Apabila dua saudara perempuan mendapat bagian duapertiga. maka terlebih lagi dua anak perempuan secara analoginya.

Dalam pembahasan yang lalu disebutkan melalui hadis Jabir,bahwa Nabi Saw. pernah menetapkan bagi kedua orang anakperempuan Sa'd ibnur Rabi' dua pertiga. Maka Al-Kitab dan Sunnahmenunjukkan kepada pengertian ini pula, juga sesungguhnya AllahSwt. telah berfirman:

{وإن كانت واحدة فلها النصف}

jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperolehseparo harta. (An-Nisa: 11)

Seandainya bagian dua anak perempuan adalah separo, niscayahal ini dinaskan oleh ayat Al-Qur'an. Untuk itu disimpulkan, bilamanaditetapkan bagi anak perempuan yang seorang bagiannya sendiri,

Page 602: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

maka hal ini menunjukkan bahwa dua orang anak perempuanmempunyai bagian yang sama dengan tiga orang anak perempuan.

*******************

Firman Allah Swt.:

دس ولأبویه لكل واحد منهما الس

Dan untuk dua orang ibu bapak, bagi masing-masingnyaseperenam dari harta yang ditinggalkan. (An-Nisa: 11), hingga akhirayat.

Ibu dan bapak mempunyai bagian warisan dalam berbagaikeadaan seperti penjelasan berikut:

Pertama, bilamana keduanya berkumpul bersama anak-anak simayat, maka ditetapkan bagi masing-masing dari keduanyabagian seperenam. Jika si mayat tidak mempunyai anak kecualihanya seorang anak perempuan. maka bagi si anak perempuanditetapkan separo harta warisan. sedangkan masing-masingkedua orang tua si mayat mendapat bagian seperenam.Kemudian si ayah mendapat seperenam lainnya secara ta'sib.Dengan demikian. pihak ayah dalam keadaan seperti inimemperoleh dua bagian. yaitu dari bagian yang tertentu dandari status 'asabah.

Kedua, bilamana ibu dan bapak yang mewaris hartapeninggalan si mayat tanpa ada ahli waris yang lain, makaditetapkan bagi ibu bagian sepertiga, sedangkan bagi ayahdalam keadaan seperti mengambil semua sisanya secara'asabah murni. Dengan demikian si ayah memperoleh bagiandua kali lipat dari si ibu yaitu dua pertiganya.

Page 603: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Seandainya kedua ibu bapak dibarengi dengan suami atauistri si mayat, maka si suami mengambil separonya atau si istrimengambil seperempatnya. Kemudian para ulama berbedapendapat mengenai bagian yang diambil oleh si ibu sesudahtersebut. Pendapat mereka tersimpul ke dalam tiga kelompok:

Ibu mendapat bagian sepertiga dari sisa (setelah bagiansuami atau istri diambil) dalam kedua masalah di atas.karena sisanya seakan-akan adalah seluruh warisan bagikeduanya, dan Allah menetapkan bagi si ibu separo dariapa yang diterima oleh si ayah. Dengan demikian, berarti siibu mendapat sepertiga dari sisa sedangkan si ayahmendapat dua pertiga dari sisa. Demikianlah menurutpendapat Umar dan Usman serta riwayat yang paling sahihdi antara dua riwayat yang bersumber dari Ali. Hal yangsama dikatakan oleh Ibnu Mas'ud dan Zaid ibnu Sabit, yangmerupakan pegangan para ahli fiqih yang tujuh orang dankeempat orang Imam, serta jumhur ulama.

Si ibu mendapat sepertiga dari seluruh harta peninggalan.Karena berdasarkan keumuman makna firman-Nya: jikaorang yang meninggal tidak punya anak dan ia diwarisi olehibu bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga.(An-Nisa: 11) Karena sesungguhnya makna ayat lebihmencakup daripada hanya dibatasi dengan adanya suamiatau istri atau tidak sama sekali. Hal ini merupakanpendapat Ibnu Abbas. Telah diriwayatkan hal yang serupadari Ali dan Mu'az ibnu Jabal. Hal yang sama dikatakanoleh Syuraih serta Daud Az-Zahiri. Pendapat ini dipilih olehAbul Husain Muhammad ibnu Abdullah. ibnul Labban Al-Basri di dalam kitabnya Al-Ijaz fi 'Umul Faraid. Tetapipendapat ini masih perlu dipertimbangkan, bahkan bolehdikata lemah, karena makna lahiriah ayat menunjukkan

Page 604: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

bahwa sebenarnya pembagian tersebut hanyalah bilakeduanya saja yang mewarisi semua harta, tanpa ada ahliwaris yang lain. Dalam masalah ini sebenarnya suami atauistri mengambil bagian yang telah ditentukan. sedangkansisanya dianggap seakan-akan semua warisan. lalu si ibumengambil sepertiganya.

Ibu mendapat sepertiga dari seluruh warisan dalammasalah istri secara khusus. Istri mendapat bagianseperempatnya, yaitu memperoleh tiga point dari dua belaspoint. Sedangkan ibu mendapat sepertiganya, yaitu empatpoint. Sisanya diberikan kepada bapak si mayat. Dalammasalah suami, ibu mendapat sepertiga dari sisa agar siibu tidak mendapat bagian lebih banyak daripada bagian siayah sekiranya si ibu mendapat sepertiga dari seluruhharta warisan. Dengan demikian. maka asal masalahnyaadalah enam: Suami mendapat separonya. yaitu tiga point;bagi si ibu sepertiga dari sisa, yakni asal masalah dikurangibagian suami, yaitu satu point. Sedangkan bagi si ayahadalah sisanya setelah diambil bagian si ibu, yaitu duapoint. Pendapat ini diriwayatkan dari Ibnu Sirin; pendapat inimerupakan gabungan dari kedua pendapat di atas. Tetapipendapat ini pun dinilai lemah, dan pendapat yang sahihadalah yang pertama tadi.

Ketiga, bilamana ibu bapak si mayat berkumpul dengansaudara-saudara lelaki si mayat, baik yang dari seibu sebapakatau yang dari sebapak atau yang dari seibu. Makasesungguhnya saudara-saudara si mayat tidak dapat warisanapa pun bila ada bapak si mayat. Tetapi sekalipun demikian,mereka dapat menghijab (menghalang-halangi) ibu untukmendapat sepertiganya. tetapi yang didapat oleh si ibu

Page 605: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

hanyalah seperenamnya. Maka bagian si ibu bersamakeberadaan saudara-saudara si mayat adalah seperenam.

Jika tiada ahli waris lagi selain ibu bapak, maka si bapakmendapat sisa keseluruhannya. Hukum mengenai keduasaudara lelaki sama dengan hukum banyak saudara lelaki,seperti yang telah disebutkan di atas. Demikianlah menurutjumhur ulama.

Imam Baihaqi meriwayatkan melalui jalur Syu'bah maula IbnuAbbas, dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ia masukmenemui Usman, lalu Ibnu Abbas mengatakan 'Sesungguhnyaseorang saudara tidak dapat menolak ibu untuk mendapatkansepertiga." Allah Swt. telah berfirman: jika yang meninggal itumempunyai beberapa saudara. (An-Nisa: 11) Dua orangsaudara menurut bahasa kaummu berbeda dengan beberapaorang saudara. Maka sahabat Usman berkata.”Aku tidakmampu mengubah apa yang telah berlaku sebelumku dan telahdijalankan di beberapa kota besar, dijadikan sebagai kaidahwaris-mewaris di kalangan orang-orang."

Akan tetapi, kebenaran asar ini masih perlu dipertimbangkan,karena Syu'bah yang disebut dalam sanad asar ini pemahdiragukan oleh Malik ibnu Anas. Seandainya asar ini sahih dariIbnu Abbas, niscaya akan dijadikan pegangan oleh murid-muridnya yang terdekat. Apa yang dinukil oleh mereka dari IbnuAbbas justru berbeda dengan hal tersebut.

Telah diriwayatkan oleh Abdur Rahman ibnu Abuz Zanad,dari Kharijah ibnu Zaid, dari ayatnya yang mengatakan bahwadua orang saudara dinamakan pula ikhwah (beberapa orangsaudara).

Page 606: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kami telah membahas masalah ini secara terpisah denganpembahasan yang terinci.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepadakami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnulMugirah, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Zurai, dariSa'id, dari Qatadah, sehubungan dengan Firman Allah Swt.:Jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara makaibunya mendapat seperenam. (An-Nisa: 11) Mereka (beberapasaudara) dapat merugikan bagian ibu. sekalipun mereka tidakdapat mewaris (karena adanya ayah si mayat). Tetapi jikasaudara si mayat hanya seorang, maka ia tidak dapatmenghalang-halangi ibu dari bagian sepertiganya, dan ibu barudapat dihalang-halangi jika jumlah saudara lebih dari satu orang.Para ulama berpendapat. sebenarnya mereka (beberapasaudara) dapat menghalang-halangi sebagian dari bagian ibu —yakni dari sepertiga menjadi seperenam— karena ayah merekamenjadi wali yang menikahkan mereka dan memberi merekanafkah, sedangkan ibu mereka tidak.

Pendapat ini dinilai cukup baik.

Tetapi telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan sanadyang sahih, bahwa ia memandang seperenam bagian ibukarena ada mereka, adalah untuk mereka yang sisanya.

Pendapat ini dinilai syaz. diriwayatkan oleh Ibnu Jarir didalam kitab tafsirnya.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Yahya, telah menceritakan kepada kami AbdurRazzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari IbnuTawus, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwaseperenam yang dihalang-halangi oleh beberapa saudara dari

Page 607: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ibu mereka adalah agar bagian tersebut untuk mereka, bukanuntuk ayah mereka.

Selanjutnya Ibnu Jarir mengatakan bahwa pendapat iniberbeda dengan pendapat semua ulama. Telah menceritakankepadaku Yunus, telah menceritakan kepada kami Sufyan, telahmenceritakan kepada kami Amr, dari Al-Hasan ihnuMuhammad, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa kalalahialah orang yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyaiorang tua (yakni yang mewarisinya hanyalah saudara-saudaranya saja).

*******************

Firman Allah Swt.:

{من بعد وصیة یوصي بها أو دین}

sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan); sesudahdibayar utangnya. (An-Nisa: 11)

Para ulama Salaf dan Khalaf sepakat bahwa utang lebihdidahulukan daripada wasiat. Pengertian ini dapat tersimpul darimakna ayat bila direnungkan secara mendalam.

Imam Ahmad. Imam Turmuzi, dan Imam Ibnu Majah sertapara penulis kitab tafsir meriwayatkan melalui hadis Ibnu Ishaq,dari Al-Haris ibnu Abdullah Al-A'war, dari Ali ibnu Abu Talib yangmengatakan bahwa:

Page 608: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

إنكم تقرءون {من بعد وصیة یوصي بها أو دین} وإنین قبل الوصیة، وإن رسول االله صلى االله علیه وسلم قضى بالدجل أخاه أعیان بني الأم یتوارثون دون بني العلات، یرث الره دون أخیه لأبیه. لأبیه وأم

sesungguhnya kalian telah membaca firman-Nya: sesudahdipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayarutangnya. (An-Nisa: 11) Sesungguhnya Rasulullah Saw. telahmemutuskan bahwa utang lebih didahulukan daripada wasiat.Sesungguhnya saudara-saudara yang seibu itu dapat salingmewaris, tetapi saudara-saudara yang berbeda ibu tidak dapatsaling mewaris. Seorang Lelaki dapat mewarisi saudara yangseibu sebapak, tetapi tidak kepada saudara yang sebapak.

Kemudian Imam Turmuzi mengatakan, "Kami tidakmengetahui asar ini kecuali melalui riwayat Al-Haris, sebagiandan kalangan ulama ada yang membicarakan tentangnya."

Menurut kami: Al-Haris adalah orang yang mahir dalam Ilmufaraid dan mendalaminya serta menguasai ilmu hisab.

*******************

Firman Allah Swt.:

{آباؤكم وأبناؤكم لا تدرون أیهم أقرب لكم نفعا}

Orang-orang tua kalian dan anak-anak kalian, kalian tidakmengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak)

Page 609: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

manfaatnya bagi kalian. (An-Nisa: 11)

Sesungguhnya Kami menentukan bagi orang-orang tua dananak-anak bagian yang tertentu. dan Kami samakan di antaramasing-masingnya dalam pembagian warisan, berbeda denganperkara yang biasa dilakukan di Masa Jahiliah. Berbeda denganapa yang pernah diterapkan pada permulaan Islam, yaitu hartapusaka buat anak. sedangkan buat kedua orang tua adalahberdasarkan wasiat, seperti dalam riwayat yang lalu dari IbnuAbbas. Sesungguhnya Allah menasakh hal tersebut, lalumenggantinya dengan ketentuan dalam ayat ini, maka diberi-Nyalah bagian kepada mereka, juga kepada yang lainnyaberdasarkan kekerabatan mereka (dengan si mayat). Hal initiada lain karena manusia itu adakalanya mendapat manfaatduniawi atau ukhrawi atau kedua-duanya dari pihak ayahbanyak hal yang tidak ia dapatkan dari anaknya sendiri: tetapiadakalanya sebaliknya. Karena itulah Allah Swt. menyebutkandalam firman-Nya: Orang-orang tua kalian dan anak-anakkalian, kalian tidak mengetahui siapa di antara mereka yanglebih dekat (banyak) manfaatnya bagi kalian. (An-Nisa: 11)

Yakni sesungguhma manfaat dapat diharapkan dari pihak ini,sebagaimana manfaat pun dapat diharapkan dari pihak yanglain. Karena itulah maka Kami menentukan bagian untuk ini danuntuk itu, sena Kami samakan di antara kedua belah pihakdalam hal mewaris harta pusaka.

*******************

Firman Allah Swt.:

{فریضة من االله}

Page 610: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ini adalah ketetapan dari Allah. (An-Nisa: 11)

Ketetapan yang telah Kami sebutkan menyangkut rincianbagian warisan dan memberikan kepada sebagian ahli warisbagian yang lebih banyak daripada yang lainnya. Hal tersebutmerupakan ketentuan dari Allah dan keputusan yang telahditetapkan-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana,Dia tidak akan meletakkan segala sesuatu yang bukan padatempatnya, dan Dia pasti memberi setiap orang hak yang layak,diterima sesuai dengan keadaannya. Karena itulah Allah Swt.berfirman:

{إن االله كان علیما حكیما}

Sesungguhnya Allah Maha tahu dan Maha bijaksana. (An-Nisa: 11)

AN-NISA, AYAT 12

ولكم نصف ما ترك أزواجكم إن لم یكن لهن ولد فإن كان لهن ولدبع ا تركن من بعد وصیة یوصین بها أو دین ولهن الر بع مم فلكم الرا تركتم ا تركتم إن لم یكن لكم ولد فإن كان لكم ولد فلهن الثمن مم مممن بعد وصیة توصون بها أو دین وإن كان رجل یورث كلالة أودس فإن كانوا أكثر من امرأة وله أخ أو أخت فلكل واحد منهما السذلك فهم شركاء في الثلث من بعد وصیة یوصى بها أو دین غیرمضار وصیة من االله واالله علیم حلیم (12)

Page 611: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkanoleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempatdari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yangmereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. Para isterimemperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamutidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka paraisteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkansesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudahdibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-lakimaupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidakmeninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki(seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), makabagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta.Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, makamereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhiwasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengantidak memberi mudharat (kepada ahli waris)]. (Allah menetapkanyang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah, danAllah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

Allah Swt. berfirman.”Bagi kalian, hai kaum Lelaki, separo hartayang ditinggalkan oleh istri-istri kalian, jika mereka mati tanpameninggalkan seorang anak pun. Jika mereka mempunyai seoranganak, maka bagi kalian hanyalah seperempat dari apa yang merekatinggalkan setelah dipenuhi wasiat dan sesudah dibayar utangnya."

Dalam pembahasan yang lalu telah disebutkan bahwa pelunasanutang harus didahulukan atas penunaian wasiat; sesudah utangdiselesaikan, maka barulah wasiat; dan sesudah wasiat, baru hartadibagikan kepada ahli waris si mayat. Ketetapan ini telah disepakatioleh para ulama. Hukum cucu lelaki dari anak lelaki sama denganhukum anak lelaki sendiri yang menurunkan mereka.

Page 612: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian Allah Swt. berfirman:

ا تركتم بع مم ولهن الر

para istri memperoleh seperempti harta yang kalian tinggalkan.(An-Nisa: 12), hingga akhir ayat.

Baik dalam seperempat atau seperdelapan seorang istri —duaorang istri, tiga orang istri, atau empat orang istri— merekabersekutu dalam bagian tersebut.

Firman Allah Swt. :

{من بعد وصیة}

sesudah dipenuhi wasiat.

Tafsir firman ini telah dikemukakan di atas.

Firman Allah Swt.:

{وإن كان رجل یورث كلالة}

Jika seseorang diwaris secara kalalah. (An-Nisa: 12)

Al-kalalah berakar dari kata iklil, artinya kalungan yang diletakkandi atas kepala dan meliputi semua sisinya. Makna yang dimaksudayat ini ialah sesorang yang mati, kemudian harta peninggalannyadiwarisi oleh kaum kerabat dari sisi-sisinya, bukan dari pokok (orangtua), bukan pula dari cabang (anak keturunannya).

Page 613: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Asy-Sya'bi meriwayatkan dari Abu Bakar As-Siddiq, bahwa iapernah ditanya mengenai kalalah, maka ia menjawab, "Aku akanrnenjawab masalah ini melalui rayu (pendapat)ku sendiri. Jikajawabanku ini benar. maka berasal dari Allah: dan jika keliru, berartidariku dan dari setan. Sedangkan Allah dan Rasul-Nya bebasdarinya. Al-kalalah ialah orang yang tidak mempunyai orang tua dantidak mempunyai anak," (dengan kata lain, yang mewarisinyahanyalah saudara-saudaranya). Manakala Umar pergi, ia berkata,"Sesungguhnya aku benar-benar malu bila berbeda pendapatdengan Abu Bakar."

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lain-lainnya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan di dalam kitab tafsirnya, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnu Yazid, dari Sufyan, dariSulaiman Al-Ahwal, dari Tawus yang mengatakan bahwa dia pernahmendengar ibnu Abbas mengatakan, "Saya adalah orang yangpaling akhir menemui sahabat Umar. Ku dengar di akhir usianya iamengatakan, "Apakah yang pernah saya katakan, Apakah yangpernah saya katakan. Ibnu abbas menceritakan.”Al-kalalah ialahorang yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai orang tua,(yang mewarisi hanyalah saudara-saudaranya saja)."

Hal yang sama dikatakan oleh Ali dan Ibnu Mas'ud dan menurutpendapat yang sahih diriwayatkan bukan hanya oleh seorang sajabersumber dari Ibnu Abbas serta Zaid ibnu Sabit. Pendapat inilahyang dikatakan oleh Asy-Sya'bi, An-Nakha'i, Al-Hasan, Qatadah,Jabir ibnu Zaid, dan Al-Hakam. Hal yang sama dikatakan oleh ulamaMadinah, Kufah dan Basrah.

Pendapat inilah yang dikatakan oleh tujuh ulama fiqih, empatorang imam dan jumhur ulama Salaf dan Khalaf, bahkan seluruhnya.

Page 614: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Telah diriwayatkan bukan hanya oleh seseorang tentang adanyaijma' (kesepakatan) di kalangan para ulama sehubungan denganpendapat ini. Telah diriwayatkan sebuah hadis marfu' yangmengatakan hal yang sama. Abu Husain ibnul Labban mengatakan,telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas suatu pendapat yang berbedadengan pendapat ini. Yaitu bahwa kalalah ialah orang yang tidakmempunyai anak. Tetapi riwayat yang sahih yang bersumber dariIbnu Abbas adalah riwayat yang pertama tadi. Barangkali si perawimasih belum memahami apa yang dimaksud oleh Ibnu Abbas.

*******************

Firman Allah Swt.:

{وله أخ أو أخت}

tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atauseorang saudara perempuan (seibu saja) (An-Nisa: 12)

Yang dimaksud dengan saudara dalam ayat ini ialah saudaraseibu, seperti menurut qiraah sebagian ulama Salaf. antara lain ialahSa'd ibnu Abu Waqqas. Hal yang sama dikatakan oleh Abu BakarAs-Siddiq menurut apa yang diriwayatkan oleh Qatadah darinya.

Firman Allah Swt.:

دس فإن كانوا أكثر من ذلك فهم شركاء {فلكل واحد منهما السفي الثلث}

tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atauseorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-

Page 615: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jikasaudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka merekabersekutu dalam yang sepertiga itu

Saudara seibu berbeda dengan saudara seayah dalam halmewarisi ditinjau dari berbagai segi seperti berikut:

Pertama, mereka dapat mewaris bersama adanya yang nurunkanmereka, yaitu ibu.

Kedua, jenis laki-laki dan jenis perempuan dari mereka sama bagianwarisannya.

Ketiga, mereka tidak dapat mewaris kecuali jika mayat merekadiwaris secara kalalah. Oleh karena itu. mereka tidak dapat mewarisibila ada ayah si mayat atau kakek si mayat, atau cucu laki-laki simayat.

Keempat bagian mereka tidak lebih dari sepertiga sekalipun jumlahmereka yang terdiri atas laki-laki dan perempuan itu jumlahnyabanyak.

Ibnu Abu Hatim mengatakan. telah menceritakan kepada kamiYunus, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telahmenceritakan kepada kami Yunus, dari Az-Zuhri yang menceritakanbahwa Khalifah Umar memutuskan bahwa warisan saudara yangseibu di antara sesama mereka bagian laki-laki sama dengan bagian

Page 616: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

perempuan. Az-Zuhri mengatakan tidak sekali-kali Khalifah Umarmemutuskan demikian. melainkan ia telah mengetahuinya dariRasulullah Saw." Ayat berikut inilah yang dikatakan oleh Allah Swt.mengenai masalah tersebut, yaitu firman-Nya: Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalamyang sepertiga itu. (An-Nisa: 12)

Para ulama berselisih pendapat sehubungan dengan masalahmusytarakah (persekutuan mewarisi antara saudara seibu dansaudara seibu seayah). Masalah musytarakah ini terdiri atas suami,ibu atau nenek dan dua orang sudara seibu serta seorang atau lebihdari seorang dari saudara laki-laki seibu seayah.

Menurut pendapat jumhur ulama, suami mendapat setengah, ibuatau nenek mendapat seperenam, dan saudara seibu mendapatsepertiga; dan bersekutu dalam bagian ini saudara-saudara seibuseayah, mengingat adanya persekutuan di antara sesama mereka.yaitu persaudaraan seibu.

Masalah ini pernah terjadi di masa pemerintahan Amirul MumininUmar ra. Karenanya ia memberi suami setengah, ibu seperenam,dan memberikan yang sepertiganya kepada anak-anak ibu(saudara-saudara seibu). Maka saudara-saudara (lelaki) yang seibudan seayah dari si mayat berkata kepada Umar, "Wahai AmirulMukminin, seandainya ayah kami adalah keledai, bukankan kamiberasal dari satu ibu juga?" Akhirnya Khalifah Umarmempersekutukan mereka dalam bagian sepertiga itu, antarasaudara seibu dan saudara seibu seayah.

Persekutuan dalam sepertiga ini pernah pula dikatakan olehUsman menurut riwayat yang sahih. Hal yang sama dikatakanmenurut salah satu di antara kedua riwayat dari Ibnu Mas'ud danZaid ibnu Sabit serta Ibnu Abbas, semoga Allah melimpahkan rida-Nya kepada mereka.

Page 617: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hal yang sama dikatakan oleh Sa'id ibnul Musayyab, Syuraih Al-Qadi, Masniq, Tawus, Muhammad ibnu Sirin, Ibrahim An-Nakha'i.Umar ibnu Abdul Aziz, As-Sauri, dan Syarik. Pendapat inilah yangdipegang oleh mazhab Imam Malik. Imam Syafii, dan Ishaq ibnuRahawaih.

Disebutkan bahwa Khalifah Ali ibnu Abu Talib pernah tidakmempersekutukan mereka (dalam perkara itu). bahkan diamenjadikan bagian yang sepertiga itu hanya untuk saudara-saudaraseibu si mayat, sedangkan saudara-Saudara seibu dan seayah tidakmendapat apa-apa, karena mereka terdiri atas laki-laki (asyabah).

Pendapat inilah yang dikatakan oleh Ubay ibnu Ka’b dan AbuMusa Al-Asy'ari, yang terkenal dari Ibnu Abbas. Pendapat inilahyang dijadikan pegangan oleh Asy-Sya’bi. Ibnu Abu Laila. AbuHanifah, Abu Yusuf, Muhammad ibnul Hasan. Al-Hasan ibnu Ziyad.Zufar ibnul Huzail. Imam Ahmad. Yahya ibnu Aslam, Nuaim binHammad. Abu Saur. dan Daud Al-Zahiri.

*******************

Page 618: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

{ {من بعد وصیة یوصى بها أو دین غیر مضار

sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya (si mayat) atausesudah dibayar utangnya dengan tidak memberi mudarat (kerugiankepada ahli waris).

Hendaknya wasiat yang dibuat oleh si mayat tidak merupakanmudarat kepada ahli waris, tidak aniaya, dan tidak menyimpang. Halyang menyimpang ialah misalnya si mayat dengan wasiatnya itumengakibatkan terhalangnya sebagian ahli waris dari bagiannyaatau mengurangi bagiannya, atau memberinya lebih dari apa yangtelah ditetapkan baginya oleh Allah Swt. Barang siapa yang berbuatdemikian, berarti sama saja dengan orang yang menentang Allahdalam Hukum dan syariat-Nya.

مشقي ثنا أبو النضر الد ثنا أبي، حد قال ابن أبي حاتم: حدثنا عمر بن المغیرة، عن داود بن أبي هند، عن ، حد الفرادیسيعكرمة، عن ابن عباس، عن النبي صلى االله علیه وسلم قال:"الإضرار في الوصیة من الكبائر".

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Abun Nadr Ad-Dimasyqitelah menceritakan kepada kami Umar ibnul Mugirah, dan Dari IbnAbu Hindun, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dari Nabi saw bersabda:Menimpakan mudarat (terhadap ahli waris) dalam wasiat termasukdosa besar.

Page 619: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari jalur Umar binMughirah dia adalah Abu Hafs Basri.

Sehubungan dengan Abu Hafs ini, Ibnu Asakir mengatakanbahwa dia dikenal sebagai orang yang memberikan kecukupankepada orang-orang miskin. Telah meriwayatkan darinya banyakorang dari kalangan para imam.

Abu Hatim Ar-Razi mengatakan dia adalah seorang syekh (guru).

Ali ibnul Madini mengatakan: Dia orang yang tidak dikenal. danaku tidak mengenalnya.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa menurut pendapat yang sahih,hadis ini mauquf.

Karena itulah para Imam berselisih pendapat tentang iqrar(pengukuhan) buat ahli waris apakah hal ini dianggap tindakan yangbenar ataukah tidak? Ada dua pendapat mengenainya. Salahsatunya mengatakan, tidak sah mengikrarkan bagian waris kepadaahli waris. Rasululah Saw. pernah bersabda:

إن االله قد أعطى كل ذي حق حقه، فلا وصیة لوارث

Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada setiap orarg (ahliwaris) hak yang diperoleh, maka tidak ada wasiat bagi ahli waris.

Pendapat ini merupakan mazhab Malik, Imam Ahmad binHambal, dan Imam Abu Hanifah serta qaul qadim Imam Syafi’i,sedangkan dalam qaul jadid Imam Syafii mengatakan iqrar adalahsah (dibenarkan).

Page 620: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Pendapat yang mengatakan sah ini merupakan rnazhab Tawus,Ata, Al-Hasan, dan Umar ibnu Abdul Aziz; pendapat ini pulalah yangdipilih oleh Abu Abdullah Al-Bukhari di dalam kitab sahih-nya.dengan alasan bahwa Rafi' ibnu Khadij pernah berwasiat bahwa Al-Fazariah yang telah ditutup pintunya tidak boleh dibuka.

Ibnu Jarir mengatakan sebagian ulama mengatakan seseorangtidak boleh melakukan iqrar karena hal ini memberikan kesan burukprasangka terhadap para ahli waris. Karena sesungguhnya NabiSaw. pernah bersabda:

ن أكذب الحدیث» ، فإن الظ ن «إیاكم والظ

Hati-hatilah kalian terhadap prasangka karena sesungguhnyaprasangka adalah perkataan yang paling dusta.

Allah Swt. telah berfirman:

{إن االله یأمركم أن تؤدوا الأمانات إلى أهلها}

Sesungguhnya Allah menyuruh kalian menyampaikan amanatkepada yang berhak menerimanya. (An-Nisa: 58)

Dalam ayat ini Allah tidak mengkhususkan kepada seorang ahliwaris pun. juga tidak kepada yang lainnya.

Sebagai kesimpulannya dapat dikatakan bahwa manakala iqrardinyatakan sah sesuai dengan duduk perkara yang sebenarnya,maka berlakulah perbedaan pendapat seperti yang disebut di atas.Tetapi manakala iqrar yang dimaksud adalah sebagai tipu muslihatdan sarana untuk menambahi bagian sebagian ahli waris ataumengurangi bagian sebagian dari mereka, maka hal ini haram

Page 621: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

hukumnya menurut kesepakatan ulama dan nas ayat yang muliayang mengatakan:

{غیر مضار وصیة من االله واالله علیم حلیم}

dengan tidak memberi mudarat (kepada ahli waris). (Allahmenetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benar-benardari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. (An-Nisa: 12)

AN-NISA, AYAT 13-14

تلك حدود االله ومن یطع االله ورسوله یدخله جنات تجري من تحتهاالأنهار خالدین فیها وذلك الفوز العظیم (13) ومن یعص االلهورسوله ویتعد حدوده یدخله نارا خالدا فیها وله عذاب مهین (14)

(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dariAllah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allahmemasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenanganyang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allahmemasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya;dan baginya siksa yang menghinakan.

Dengan kata lain, bagian-bagian dan ketentuan-ketenman yangtelah dijadikan oleh Allah untuk para ahli waris sesuai dengandekatnya hubungan nasab mereka dengan si mayat dan keperluanmereka kepadanya serta kesedihan mereka di saat ditinggalkan.

Page 622: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

semuanya itu merupakan batasan-batasan yang telah ditetapkanoleh Allah maka janganlah kalian melanggar danmenyimpangkannya.

Allah berfirman:

{ومن یطع االله ورسوله}

Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (An-Nisa: 13)

Yakni dalam batasan-batasan tersebut, dan tidak menambahiatau mengurangi bagian sebagian ahli waris melalui cara tipumuslihat dan sarana penggelapan, melainkan membiarkan merekamenuruti hukum Allah, bagian, dan ketetapan yang telah ditentukan-Nya.

{یدخله جنات تجري من تحتها الأنهار خالدین فیها وذلك الفوزالعظیم ومن یعص االله ورسوله ویتعد حدوده یدخله نارا خالدا فیهاوله عذاب مهین}

niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedangkan mereka kekal di dalamnya; danitulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang men-durhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentu-an-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka,sedangkan ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yangmenghinakan. (An-Nisa: 13 – 14)

Dikatakan demikian karena hal tersebut berarti mengubah hukumyang telah ditentukan oleh Allah dan menentang Allah dalam hukum-

Page 623: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Nya. Sikap seperti itu tiada lain hanyalah timbul dari orang yangmerasa tidak puas dengan apa yang telah dibagikan dan ditetapkanAllah untuknya. Karena itu, Allah membalasnya dengan penghinaandalam siksa yang sangat pedih lagi terus-menerus.

اق، أخبرنا معمر، عن أیوب، ز ثنا عبد الر قال الإمام أحمد: حدعن أشعث بن عبد االله، عن شهر ابن حوشب، عن أبي هریرة قال:جل لیعمل بعمل أهل قال رسول االله صلى االله علیه وسلم: "إن الرالخیر سبعین سنة، فإذا أوصى حاف في وصیته، فیختم بشر عمله،ر سبعین سنة، فیعدل فیدخل النار؛ وإن الرجل لیعمل بعمل أهل الشفي وصیته، فیختم له بخیر عمله فیدخل الجنة". قال: ثم یقول أبوهریرة: اقرءوا إن شئتم {تلك حدود االله} إلى قوله: {عذاب مهین}

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Ma’mar, dari Asy'asibnu Abdullah, dari Syahr ibnu Hausab. dari Abu Hurairah yangmengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:Sesungguhnya seorang lelaki benar-benar mengerjakan amal ahlikebaikan selama tujuh puluh tahun, tetapi apabila ia berwasiat danberlaku aniaya dalam wasiatnya, maka amal perbuatan terakhirnyaditetapkan amal perbuatan yang buruk, lalu ia masuk neraka. Dansesungguhnya seorang lelaki benar-benar mengerjakan perbuatanahli keburukan selama tujuh puluh tahun, tetapi ia berlaku adil dalamwasiatnya. maka amal perbualan terakhir-nya adalah amal kebaikan,lalu masuklah ia ke dalam surga. Kemudian sahabat Abu Hurairahmencatakan, "Bacalah oleh kalian jika kalian suka," yaitu firman-Nya:(Hukum-hukum tersebut ) adalah ketentuan dari Allah. (An-Nisa: 13)

Page 624: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sampai dengan firman-Nya: dan baginya siksa yang menghinakan.(An-Nisa: 14)

Imam Abu Daud mengatakan di dalam Bab "MenimpakanMudarat dalam Berwasiat", bagian dari kitab sunannya:

ثنا [نصر] بن مد، حد ثنا عبدة بن عبد االله أخبرنا عبد الص حدثني ثنا الأشعث بن عبد االله بن جابر الحداني، حد علي الحداني، حدثه: أن رسول االله صلى االله علیه شهر بن حوشب: أن أبا هریرة حد

جل لیعمل أو المرأة بطاعة االله ستین سنة، ثم وسلم قال: "إن الریحضرهما الموت فیضاران في الوصیة، فتجب لهما النار" وقال:قرأ علي أبو هریرة من هاهنا: {من بعد وصیة یوصى بها أو دین} حتى بلغ: { [و] ذلك الفوز العظیم} . غیر مضار

telah menceritakan kepada kami Ubaidah ibnu Abdullah, telahmenceritakan keruda kami Abdus Samad, telah menceritakankepada kami Nasr ibnn Ali Al-Harrani, telah menceritakan kepadakami Al-Asy’as ibnu Abdullah ibnu Jabir Al-Haddani, telahmenceritakan kepadaku Syahr ibnu Hausyab, bahwa sahabat AbuHurairah pernah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah Saw.pernah berabda: Sesungguhnya seorang lelaki atau seorang wanitabenar-benar melakukan amal ketaatan kepada Allah selama enampuluh tahun, kemudian keduanya menjelang kematiannya, lalukeduanya menimpakan mudarat (kepada ahli warisnya) dalamwasiatnya, maka pastilah keduanya masuk neraka. Perawimelanjutkan kisahnya, bahwa Abu Hurairah ra. membacakan firman-Nya kepadaku mulai dari firman-Nya: sesudah dipenuhi wasiat yang

Page 625: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dibuat olehnya (si mayat) atau sesudah dibayar utangnya dengantidak memberi mudarat (kepada ahli waris). (An-Nisa: 12) sampaidengan firman-Nya: dan itulah kemenangan yang besar. (An-Nisa:13)

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Turmuzi dan Imam IbnuMajah melalui hadis Asy'as dengan lafaz yang lebih lengkap darinya.Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan garib. Tetapi lafazhadis Imam Ahmad jauh lebih lengkap dan lebih sempurna.

AN-NISA, AYAT 15-16

واللاتي یأتین الفاحشة من نسائكم فاستشهدوا علیهن أربعة منكماهن الموت أو یجعل االله فإن شهدوا فأمسكوهن في البیوت حتى یتوفلهن سبیلا (15) والذان یأتیانها منكم فآذوهما فإن تابا وأصلحاابا رحیما (16) فأعرضوا عنهما إن االله كان تو

Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji],hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yangmenyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberipersaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalamrumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberijalan lain kepadanya]. Dan terhadap dua orang yang melakukanperbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepadakeduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri,maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerimataubat lagi Maha Penyayang.

Page 626: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ketetapan hukum di masa permulaan Islam menyatakan bahwaseorang wanita itu apabila nyata melakukan perbuatan zina melaluibukti yang adil, maka ia ditahan di dalam rumah dan tidak dapatkeluar darinya hingga ia mati (yakni dikurung) sampai mati. Karenaitulah disebutkan di dalam firman-Nya:

{واللاتي یأتین الفاحشة}

Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji.(An-Nisa: 15)

Yang dimaksud dengan fahisyah dalam ayat ini ialah perbuatanzina.

نكم فإن شهدوا {من نسائكم فاستشهدوا علیهن أربعة ماهن الموت أو یجعل االله لهن فأمسكوهن في البیوت حتى یتوفسبیلا}

di antara wanita-wanua kalian, hendaklah ada empat orang saksidi antara kalian (yang menyaksikannya). Kemudian apabila merekatelah memberi persaksian, maka kurunglah wanita-wanita itu dalamrumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberijalan yang lain kepadanya. (An-Nisa: 15)

Yang dimaksud dengan jalan yang lain yang dijadikan oleh Allahialah ayat lain yang menasakh (merevisi) hukum ini.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa pada mulanya ketetapan hukumadalah seperti yang tertera dalam ayat ini, hingga Allah menurunkan

Page 627: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

surat An-Nur, lalu me-nasakh-nya dengan hukum dera atau hukumrajam.

Hal yang sama diriwayatkan dari Ikrimah, Sa’id ibnu Jubair Al-Hasan, Ata Al-Khurrasani, Abu Saleh, Qatadah, Zaid ibnu Aslam,dan Ad-Dahhak, bahwa ayat ini dimansukh. Pendapat ini disepakatioleh semua ulama.

ثنا سعید، عن قتادة، د بن جعفر، حد ثنا محم قال الإمام أحمد: حدامت قاشي، عن عبادة بن الص ان بن عبد االله الر عن الحسن، عن حطقال: كان رسول االله صلى االله علیه وسلم إذا نزل علیه الوحي أثرعلیه وكرب لذلك وتربد وجهه، فأنزل االله عز وجل علیه ذات یوم،ي عنه قال: "خذوا عني، قد جعل االله لهن سبیلا الثیب ا سر فلمبالثیب، والبكر بالبكر، الثیب جلد مائة، ورجم بالحجارة، والبكر جلدمائة ثم نفى سنة".

Imam ahmad berkata telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ja'far. telah menceritakan kepada kami Sa'id. dariQatadah. dari Al-Hasan, dari Hattan ibnu Abdullah Ar-Raqqasyi, dariUbadah ibnus Samit yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw.apabila turun wahyu kepadanya, hal itu mempengaruhinya danbeliau tampak susah serta wajahnya berubah (karena beratnyawahyu). Maka pada suatu hari Allah Swt. menurunkan wahyukepadanya; setelah selesai dan keadaan beliau menjadi sepertisediakala, beliau bersabda: Ambillah dariku! Sesungguhnya Allahtelah menjadikan bagi mereka (wanita-wanita itu) jalan yang lain;janda dengan duda, dan jejaka dengan perawan. Janda (duda)

Page 628: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dikenai hukuman dera seratus kali dan dirajam dengan batu,sedangkan jejaka (perawan) dikenai hukuman dera seratus kali dandibuang (diasingkan) selama satu tahun.

Imam Muslim dan Ashabus Sunan meriwayatkan melaluiberbagai jalur dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari Hattan, dari Ubadahibnus Samit, dari Nabi Saw. yang lafaznya seperti berikut:

" خذوا عني، خذوا عني، قد جعل االله لهن سبیلا؛ البكر بالبكرجم". جلد مائة وتغریب عام، والثیب بالثیب جلد مائة والر

Ambillah dariku, ambillah dariku! Sesungguhnya Allah telahmemberi jalan yang lain bagi mereka (wanita-wanita itu), jejakadengan gadis seratus kali dera dan dibuang satu tahun, sedangkanduda dengan janda seratus kali dera dan dirajam.

Imam Turmuzi mengatakan bahwa hasan shahih

Hal yang sama diriwayatkan oleh Abu Duud At-Tayalisi:

ان بن عبد االله عن مبارك بن فضالة، عن الحسن، عن حط، عن عبادة: أن رسول االله صلى االله علیه وسلم كان إذا قاشي الرا أنزلت: {أو یجعل االله نزل علیه الوحي عرف ذلك في وجهه، فلملهن سبیلا} [و] ارتفع الوحي قال رسول االله صلى االله علیه وسلم:"خذوا خذوا، قد جعل االله لهن سبیلا البكر بالبكر جلد مائة ونفيسنة، والثیب بالثیب جلد مائة ورجم بالحجارة".

Page 629: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dari Mubarak ibnu Fudalah, dari Al-Hasan, dari Hattan ibnuAbdullah Ar-Raqqasyi, dari Ubadah, bahwa Rasulullah Saw. apabilasedang turun wahyu kepadanya, hal tersebut dapat diketahui melaluiwajahnya. Allah menurunkan ayat berikut: atau sampai Allahmemberi jalan yang lain kepadanya. (An-Nisa: 15) Ketika wahyutelah selesai darinya, maka ia bersabda: Ambillah, ambillah olehkalian, Allah telah beri jalan yang lain kepada wanita-wanita itu,jekaka dan gadis seratus kali dera dan dibuang satu tahun.sedangkan duda dengan janda seratus kali dera dan dirajam denganbatu.

Imam Ahmad meriwayatkan pula hadis ini:

ثنا الفضل بن دلهم، عن الحسن، عن اح، حد عن وكیع بن الجرقبیصة بن حریث، عن سلمة بن المحبق قال: قال رسول االله صلىاالله علیه وسلم: "خذوا عني، خذوا عني، قد جعل االله لهن سبیلاجم". البكر بالبكر جلد مائة ونفي سنة، والثیب بالثیب جلد مائة والر

Dari Waki' ibnul Jarrah, dari Al-Hasan, telah menceritakan kepadakami Al-Fadl ibnu Dalham, dari Qubaisah ibnu Harb, dari Salamahibnul Muhabbaq yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda: Ambillah dariku, ambillah dariku! Sesungguhnya Allahtelah memberi jalan yang lain kepada wanita-wanita itu. Jejakadengan gadis seratus kali dera dan dibuang satu tahun, sedangkanduda dengan janda seratus kali dera dan dirajam.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Abu Daud denganpanjang lebar melalui hadis Al-Fadl ibnu Dalham. Kemudian ImamAbu Daud mengatakan bahwa Al-Fadl orangnya bukan Hafiz. diaadalah tukang tebu di Wash.

Page 630: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis yang lain. Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan:

ثنا عباس بن حمدان، د بن أحمد بن إبراهیم، حد ثنا محم حدثنا إسماعیل ار، حد ثنا عمرو بن عبد الغف ثنا أحمد بن داود، حد حد، عن مسروق، عن أبي بن كعب قال: قال عبي بن أبي خالد، عن الشرسول االله صلى االله علیه وسلم: "البكران یجلدان وینفیان، والثیبانیخان یرجمان". یجلدان ویرجمان، والش

telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ahmad ibnuIbrahim, telah menceritakan kepada kami Abbas ibnu Hamdan, telahmenceritakan kepada kami Ahmad ibnu Daud, telah menceritakankepada kami Amr ibnu Abdul Gaffar, telah menceritakan kepadakami Ismail ibnu Abu Khalid, dari Asy-Sya'bi, dari Masruq, dari Ubayibnu Ka'b yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:Dua orang yang belum pernah kawin, kedua-duanya didera dandibuang; sedangkan dua orang yang pernah kawin, kedua-duanyadidera dan dirajam; dan kedua orang yang sudah tua, kedua-duanyadihukum rajam (bila berzina).

Ditinjau dari segi ini, hadis berpredikat garib.

Imam Tabrani meriwayatkan melalui jalur Ibnu Luhai'ah, darisaudaranya Isa ibnu Luhai'ah, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yangmengatakan bahwa setelah surat An-Nisa diturunkan, makaRasulullah Saw. pernah bersabda:

«لا حبس بعد سورة النساء»

Page 631: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Tidak ada kurungan lagi sesudah surat An-Nisa.

Imam Ahmad ibnu Hambal berpegang kepada makna hadis ini,yaitu yang menggabungkan antara hukuman dera dan rajamterhadap duda atau janda yang berzina. Sedangkan menurut jumhurulama, janda atau duda yang berzina hanya dikenai hukuman rajamsaja, tanpa hukuman dera. Mereka mengatakan demikian denganalasan bahwa Nabi Saw. telah merajam Ma’iz dan Al-Gamidiyyahserta kedua orang Yahudi (yang telah berbuat zina) dan beliau tidakmendera mereka. Maka hal ini menunjukkan bahwa hukuman derabukan merupakan suatu keputusan yang pasti dan tidak dapatdiganggu gugat lagi melainkan ia dimansukh. Demikianlah menurutpendapat mereka (jumhur ulama).

*******************

Firman Allah Swt.:

{واللذان یأتیانها منكم فآذوهما}

Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antarakalian, maka berilah hukuman kepada keduanya. (An-Nisa: 16)

Yaitu dua orang yang berbuat zina, kalian harus menghukumnya.Menurut Ibnu Abbas r.a. dan Sa'id ibnu Jubair serta selainkeduanya. hukuman tersebut berupa caci maki dan memukulinyadengan terompah dan sandal. Pada mulanya memang demikianhukumnya sebelum Allah menasakhnya dengan hukuman dera danhukuman rajam.

Ikrimah, Ata. Al-Hasan. dan Abdullah ibnu Kasir mengatakanbahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang lelaki danseorang wanita apabila keduanya berbuat zina.

Page 632: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

As-Saddi mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaandengan muda-mudi sebelum mereka kawin (lalu melakukanperbuatan zina).

Mujahid mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaandengan dua orang lelaki yang melakukan perbuatan tidak senonoh.Seakan-akan dia bermaksud bahwa kedua lelaki tersebut melakukanperbuatan homo.

Ahlus Sunan meriwayatkan melalui hadis Amr ibnu AbuMuhammad, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas secara marfu'. Iamengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«من رأیتموه یعمل عمل قوم لوط، فاقتلوا الفاعل والمفعولبه»

Barang siapa yang kalian lihat sedang melakukan perbuatankaumnya Nabi Lut, maka bunuhlah si pelaku dan yang dikerjainya.

*******************

Firman Allah Swt.:

{فإن تابا وأصلحا}

kemudian jika keduanya bertobat dan memperbaiki diri. (An-Nisa:16)

Yakni jera dan berhenti dari apa yang dilakukan oleh keduanyaserta memperbaiki dirinya dan amal perbuatannya menjadi baik.

Page 633: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

{فأعرضوا عنهما}

maka biarkanlah mereka. (An-Nisa: 16)

Janganlah kalian mengerasi keduanya dengan kata-kata yangburuk sesudah itu. karena orang yang telah bertobat dari dosanyasama dengan orang yang tidak berdosa.

ابا رحیما} {إن االله كان تو

Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.(An-Nisa: 16)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan:

ب علیها» «إذا زنت أمة أحدكم، فلیجلدها الحد ولا یثر

Apabila budak perempuan seseorang di antara kalian berbuatzina, maka hendaklah ia menderanya sebagai hukuman had, tetapiia tidak boleh mencacinya.

Yakni mencaci makinya karena perbuatannya, setelah iamenjalani hukuman had yang merupakan penghapus dosa dariperbuatannya itu.

AN-NISA, AYAT 17-18

Page 634: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وء بجهالة ثم یتوبون من إنما التوبة على االله للذین یعملون السقریب فأولئك یتوب االله علیهم وكان االله علیما حكیما (17) ولیستیئات حتى إذا حضر أحدهم الموت قال إني التوبة للذین یعملون السار أولئك أعتدنا لهم عذابا ألیما تبت الآن ولا الذین یموتون وهم كف(18)

Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan], yangkemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulahyang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagiMaha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datangajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan :"Sesungguhnya saya bertaubat sekarang." Dan tidak (pula diterimataubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran.Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.

Allah Swt. berfirman bahwa sesungguhnya Allah hanya menerimatobat dari orang yang berbuat keburukan lantaran kebodohannya.kemudian ia bertobat, sekalipun sesudah menyaksikan kedatanganmalaikat maut yang akan mencabut nyawanya sampai ditenggorokan.

Mujahid dan lain-lainnya yang bukan hanya serang mengatakanbahwa setiap orang yang berbuat durhaka kepada Allah karenatersalah atau sengaja, ia dinamakan jahil hingga ia menghentikanperbuatan dosanya.

Page 635: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Qatadah meriwayatkan dari Abul Aliyah yang menceritakanbahwa sahabat-sahabat Rasulullah Saw. pernah mengatakan,"Setiap perbuatan dosa yang dilakukan oleh seorang hamba, makahamba yang bersangkutan dinamakan jahil." Demikianlah menurutriwayat Ibnu Jarir.

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMa'mar. dari Qatadah yang mengatakan bahwa sahabat-sahabatRasulullah Saw. Berkumpul, lalu mereka berpendapat bahwa setiapperbuatan yang dianggap durhaka terhadap Allah pelakunya beradadalam kejahilan, baik ia melakukannya dengan sengaja ataupunselain disengaja.

Ibnu Juraij meriwayatkan, telah menceritakan kepadaku Abdullahibnu Kasir, dari Mujahid yang mengatakan bahwa setiap orang yangberbuat maksiat kepada Allah, ia dalam keadaan jahil di saatmengerjakannya. Ibnu Juraij mengatakan bahwa Ata ibnu AbuRabah pernah mengatakan hal yang sama kepadanya.

Abu Saleh meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa termasukkejahilan seseorang ialah bila ia mengerjakan perbuatan yang jahat.

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungandengan firman-Nya: kemudian mereka bertaubat dengan segera.(An-Nisa: 17) Yang dimaksud dengan min qarib batas maksimalnyaialah mulai dia mengerjakan perbuatan dosa sampai ia melihatmalaikat maut.

Ad-Dahhak mengatakan bahwa masa yang sedikit sebelumkematian disebut dengan istilah qarib (dekat).

Qatadah dan As-Saddi mengatakan bahwa makna yangdimaksud ialah selagi orang yang bersangkutan berada dalam masasehatnya. Perdapat ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas.

Page 636: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan firman-Nya:kemudian mereka bertobat dengan segera. (An-Nisa: 17) Maknayang dimaksud ialah selagi nyawa orang yang bersangkutan belumsampai ke tenggorokan. Ikrimah mengatakan bahwa duniaseluruhnya dinamakan qarib.

Hadits-hadits dalam masalah ini:

ثنا علي بن عیاش وعصام بن خالد، قالا قال الإمام أحمد: حدثنا ابن ثوبان، عن أبیه، عن مكحول، عن جبیر بن نفیر عن ابن حدعمر، عن النبي صلى االله علیه وسلم قال: "إن االله یقبل توبة العبدما لم یغرغر".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami aliibnu Iyasy dan Isam ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami -Sauban, dari ayahnya. dari Mak-hul. dari Jubair ibnu Nufair dari IbnuUmar. dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya Allahmenerima taubat seorang hamba selagi nyawanya belum sampai ditenggorokan.

Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah meriwayatkannya melaluihadis Abdur Rahman ibnu Sabit ibnu Suban dengan lafaz yangsama. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan garib.Disebutkan di dalam kitab Sunan Ibnu Majah bahwa sebutan dariAbdullah ibnu Amr adalah dugaan belaka. sebenarnya dia adalahAbdullah ibnu Umar ibnul Khattab.

Hadis lain Dari Ibnu Umar

Page 637: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ثنا عبد االله د بن معمر حد ثنا محم قال أبو بكر بن مردویه: حدثنا أیوب ثنا یحیى بن عبد االله البابلتي حد ، حد بن الحسن الخراسانيبن نهیك الحلبي قال: سمعت عطاء بن أبي رباح قال: سمعت عبداالله بن عمر، سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "ما منعبد مؤمن یتوب قبل الموت بشهر إلا قبل االله منه، وأدنى من ذلك،وقبل موته بیوم وساعة، یعلم االله منه التوبة والإخلاص إلیه إلا

قبل منه"

Ibnu Murdawaih mengatakan. telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ma’mar, telah menceritakan kepada kami Abdullahibnul Hasan Al-Harrani, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnuAbdullah Al-Babili, telah menceritakan kepada kami Ayyub ibnuNuhaik Al-Halabi; ia pernah mendengar Ata ibnu Abu Rabaahberkata bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Umarmengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Tidak sekali-kaliseorang hamba yang mukmin bertobat sebelum ia mati dalam jaraksatu bulan, melainkan Allah menerimanya dalam jarak yang lebihpendek dari itu, dan (tidak sekali-kali seorang hamba yang mukminbertobat) sebelum matinya dalam jarak satu hari. Allah mengetahuitobat yang dilakukannya dan Allah menerimanya.

Hadis lain

ثنا شعبة، أخبرنا إبراهیم بن : حد یالسي قال أبو داود الطمیمون، أخبرني رجل من ملحان یقال له: أیوب -قال: سمعت عبد

Page 638: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

االله بن عمر یقول: من تاب قبل موته بعام تیب علیه، ومن تاب قبلموته بشهر تیب علیه، ومن تاب قبل موته بجمعة تیب علیه، ومنتاب قبل موته بیوم تیب علیه، ومن تاب قبل موته بساعة تیبعلیه. فقلت له: إنما قال االله: {إنما التوبة على االله للذین یعملونوء بجهالة ثم یتوبون من قریب} فقال: إنما أحدثك ما سمعت السمن رسول االله صلى االله علیه وسلم.

Abu Daud At-Thayalisi mengatakan: telah menceritakan kepadakami Syu'bah, dari Ibrahim ibnu Maimunah, dan telah menceritakankepadaku seorang lelaki dari Mulhan yang dikenal dengan namaAyyub. Ia mengatakan bahwa ia pernah mendengar ibnu Umarberkata, "Barang siapa bertobat sebelum matinya dalam jarak satutahun, niscaya tobatnya diterima. Barang siapa bertobat sebelummatinya dalam jarak satu bulan, niscaya tobatnya diterima. Barangsiapa bertobat sebelum matinya dalam jarak satu minggu. niscayatobatnya diterima. Barang siapa bertobat sebelum matima dalamjarak satu hari. niscaya tobatnya diterima. Barang siapa bertobatsebelum matinya dalam jarak satu jam, niscaya tobatnya diterima".Ketika aku (perawi) katakan bahwa sesungguhnya Allah Swt. telahberfirman: Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah tobat bagiorang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yangkemudian mereka bertobat dengan segera. (An-Nisa: 17) Maka IbnuUmar berkata, "Sesungguhnya aku menceritakan kepadamu hanyaberdasarkan apa yang telah kudengar dari Rasulullah Saw."

Demikianlah menurut riwayat Abu Daud At-Tayalisi, dan AbuUmar Al-Haudi serta Abu Amir Al-Aqdi, dari Syu'bah.

Page 639: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Hadis lain:

د بن ثنا محم د، حد ثنا حسین بن محم قال الإمام أحمد: حدحمن بن البیلماني قال: مطرف، عن زید بن أسلم، عن عبد الراجتمع أربعة من أصحاب رسول االله صلى االله علیه وسلم، فقالأحدهم: سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلم یقول: "إن االله یقبلتوبة العبد قبل أن یموت بیوم". فقال الآخر: أنت سمعت هذا منرسول االله صلى االله علیه وسلم؟ قال: نعم. قال: وأنا سمعت رسولاالله صلى االله علیه وسلم یقول: "إن االله یقبل توبة العبد قبل أنیموت بنصف یوم" فقال الثالث: أنت سمعت هذا من رسول االلهصلى االله علیه وسلم؟ قال: نعم. قال: وأنا سمعت رسول االله صلىاالله علیه وسلم یقول: "إن االله یقبل توبة العبد قبل أن یموتابع: أنت سمعت هذا من رسول االله صلى االله علیه بضحو". قال الروسلم؟ قال: نعم. قال وأنا سمعت رسول االله صلى االله علیه وسلمیقول: "إن االله [تعالى] یقبل توبة العبد ما لم یغرغر بنفسه".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHusain ibnu Muhammad. telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Mutarrif, dari Zaid Ibnu Aslam. dari Abdur Rahmanibnus Baylmani yang menceritakan bahwa empat orang sahabatNabi Saw. berkumpul, lalu seseorang dari mereka mengatakanbahwa ia pernah mendengar Rasulullah saw bersabda:

Page 640: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba yangdilakukannya sehari sebelum ia mati. Sahabat lainnya bertanya,"Apakah kamu mendengar hal ini dari Rasulullah Saw.?" Iamenjawab, "Ya." Sahabat yang kedua mengatakan kalau dirinyapernah mendengar Rasulullah Saw. Bersabda: Sesungguhnya Allahmenerima taubat seeorang hamba yang dilakukannya setengah harisebelum ia mati. Sahabat yang ketiga bertanya, "Apakah kamumendengarnya dari Rasulullah Saw.?" Ia menjawab, "Ya." Lalusahabat yang ketiga mengatakan bahwa dirinya pernah mendengarRasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya Allah menerima taubatseeorang hamba yang dilakukannya beberapa saat sebelum ia mati.Sahabat yang keempat bertanya.”Apakah engkau mendengarnyadari Rasulullah Saw.?" Ia menjawab.”Ya." Sahabat yang keempatmengatakan bahwa dirinya pernah mendengar Rasulullah Saw.bersabda: Sesungguhnya Allah menerima tobat seorang hambaselagi napasnya belum sampai ke tenggorokannya.

Sa’id ibnu Mansur meriwayatkannya dari Ad-Darawardi, dari Zaidibnu Aslam, dari Abdur Rahman ibnus Salmani, lalu ia menyebutkanhadis yang hampir sama dengan hadis ini.

Hadis lain.

ثنا إسحاق بن إبراهیم بن زید، قال أبو بكر بن مردویه: حدثنا عوف، ثنا عثمان بن الهیثم، حد حیم، حد ثنا عمران بن عبد الر حدد بن سیرین، عن أبي هریرة قال: قال رسول االله صلى االله عن محمعلیه وسلم: "إن االله یقبل توبة عبده ما لم یغرغر"

Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakankepada kami Ishaq ibnu Ibrahim ibnu Zaid, telah menceritakan

Page 641: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kepada kami Imran ibnu Abdur Rahim, telah menceritakan kepadakami Usman ibnul Haisam, telah menceritakan kepada kami Auf,dari Muhammad ibnu Sirin dari Abu Hurairah yang mengatakanbahwa Rasulllahh Saw bersabda: Sesungguhnya Allah menerimatobat hamba-Nya selagi nyawa si hamba belum sampai ketenggorokannya.

Hadis-hadis mursal dalam hal ini .

، عن ثنا ابن أبي عدي ار، حد ثنا ابن بش قال ابن جریر: حدعوف، عن الحسن قال: بلغني أن رسول االله صلى االله علیه وسلمقال: "إن االله یقبل توبة العبد ما لم یغرغر"

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami IbnuAbu Addi, dari Auf. dari Al-Hasan. telah sampai kepadanya bahwaRasulullah Saw. telah bersabda: Sesungguhnya Allah menerimatobat seorang hamba sebelum nyawanya sampai ketenggorokannya.

Hadis ini berpredikat mursal lagi hasan, dari Al-Hasan Al-Basri.

Ibnu Jarir mengatakan pula:

ثني أبي، عن قتادة، ثنا معاذ بن هشام، حد ار، حد ثنا ابن بش حدعن العلاء بن زیاد، عن أبي أیوب بشیر بن كعب؛ أن نبي االله صلىاالله علیه وسلم قال: "إن االله یقبل توبة العبد ما لم یغرغر"

Page 642: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

telah menceritakan kepada kami Ibnu Basysyar. telahmenceritakan kepada kami Mu'az ibnu Hisyam, telah menceritakankepadaku ayahku, dari Qatadah, dari Al-Ala ibnu Ziyad, dari AbuAyyub Basyir ibnu Ka'b, bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:Sesungguhnya Allah menerima tobat seorang hamba selaginyawanya belum sampai ke tenggorokannya.

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Basysyar, telahmenceritakan kepada kami Abdul A'la, dari Said. dari Qatadah, dariUbadah ibnus Samit, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, laluIbnu Jarir mengetengahkan hadis yang semisal dengan hadis diatas.

Hadis lain.

Ibnu Jarir mengatakan telah menceritakan kepada kami IbnuBasysyar. telah menceritakan kepada kami Abu Daud. telahmenceritakan kepada kami Imran, dari Qatadah yang menceritakanbahwa ketika kami sedang berada di rumah Anas ibnu Malik yangsaat itu terdapat pula Abu Qilabah, maka Abu Qilabah berceritabahwa sesungguhnya Allah Swt. ketika melaknat iblis, si iblismeminta kepada Allah penangguhan sejenak. lalu iblisberkata.”Demi keagungan-Mu aku tidak akan keluar dari kalbu anakAdam selagi di dalam tubuhnnya masih ada rohh." Maka Allah Swt.berfirman.”Demi keagungan-Ku. Aku tidak akan menutup pintu tobatbaginya selagi didalam tubuhnya masih ada roh."

Hal ini disebutkan di dalam sebuah hadis marfu yang diriwayatkanoleh Imam Ahmad di dalam kitab musnadnya melalui jalur Amr ibnuAbu Amr dan Abul Haisam Al-Atwari; keduanya dari Abu Sa'id, dariNabi Saw. yang telah bersabda:

Page 643: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

تك لا أزال أغویهم ما دامت أرواحهم في "قال إبلیس: وعزتي وجلالي، لا أزال أغفر لهم ما : وعز أجسادهم. فقال االله عز وجلاستغفروني"

Iblis berkata, "Wahai Tuhanku, demi keagungan-Mu, aku akanterus-menerus menyesatkan mereka (Bani Adam) selagi roh merekamasih ada dalam tubuhnya." Maka Allah Swt. berfirman, "Demikeagungan dan kebesaran-Ku, Aku akan terus memberikanampunan bagi mereka selagi mereka meminta ampun kepada-Ku."

Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa barang siapa bertobatkepada Allah Swt.. sedangkan dia berharap masih dapat hidup,maka sesungguhnya tobatnya diterima. Karena itulah Allah Swt.berfirman:

{فأولئك یتوب االله علیهم وكان االله علیما حكیما}

maka mereka itulah yang diterima Allah tobatnya; dan Allah MahaMengetahui lagi Mahabijaksana. (An-Nisa: 17)

Bila ia merasa putus harapan untuk dapat hidup danmenyaksikan kedatangan malaikat pencabut nyawa, roh telahsampai di tenggnrokannya, dadanya terasa sesak. dan rohmencapai halqam-nya. napasnya mulai naik ke atas lebih dari itusampai di galasim. Maka tiada tobat yang diterima saat itu, danpintu tobat telah tertutup baginya. Karena itulah Allah Swt.berfirman:

Page 644: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یئات حتى إذا حضر أحدهم {ولیست التوبة للذین یعملون السالموت قال إني تبت الآن}

Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yangmengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepadaseseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan,"Sesungguhnya saya bertobat sekarang." (An-Nisa: 18)

Ayat ini semakna dengan ayat lainnya, yaitu firman-Nya:

ا رأوا بأسنا قالوا آمنا باالله وحده فلم

Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata, "Kamiberiman kepada Allah saja." (Al-Mu’min: 84)

Juga semakna dengan apa yang diputuskan oleh Allah Swt., yaitupintu tobat bagi penduduk bumi ditutup apabila mereka melihatniatahari terbit dari arah barat. Hal ini disebutkan melalui firman-Nya:

{یوم یأتي بعض آیات ربك لا ینفع نفسا إیمانها لم تكن آمنتمن قبل أو كسبت في إیمانها خیرا}

Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagiiman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelumitu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.(Al-An’am: 158)

Ibnu Abbas, Abul Aliyah, dan Ar-Rabi' ibnu Anas mengatakansehubungan dengan firman-Nya: Dan tidak (pula diterima tobat)

Page 645: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

orang-orang yang mati, sedangkan mereka di dalam kekafiran. (An-Nisa: 18) Mereka mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaandengan orang-orang musyrik.

حمن بن ثنا عبد الر ثنا سلیمان بن داود، حد قال الإمام أحمد: حدثني أبي، عن مكحول: أن عمر بن نعیم ثابت بن ثوبان، قال: حدثهم: أن رسول االله صلى ثه عن أسامة بن سلمان: أن أبا ذر حد حداالله علیه وسلم قال: "إن االله یقبل توبة عبده -أو یغفر لعبده-ما لمیقع الحجاب". قیل: وما وقوع الحجاب؟ قال: "أن تخرج النفسوهي مشركة"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiSulaiman ibnu Daud, telah menceritakan kepada kami AbdurRahman ibnu Sabit ibnu Sauban, telah menceritakan kepadakuayahku, dari Makhul; Umar ibnu Na'im pernah menceritakankepadanya bahwa Abu Zar pernah menceritakan kepada merekabahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Sesungguhnya Allah masihmenerima tobat hamba-Nya —atau masih memberikan ampunanbagi hamba-Nya— selagi hijab belum diturunkan. Ketika ditanyakankepada beliau mengenai makna hijab tersebut. maka beliau Saw.menjawab: (Yaitu di saat) roh (akan) keluar, sedangkan ia dalamkeadaan musyrik.

Untuk itu Allah Swt. berfirman:

{أولئك أعتدنا لهم عذابا ألیما}

Page 646: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (An-Nisa: 18)

Yakni siksaan yang pedih, sangat keras, lagi abadi.

AN-NISA, AYAT 19-22

یا أیها الذین آمنوا لا یحل لكم أن ترثوا النساء كرها ولا تعضلوهنلتذهبوا ببعض ما آتیتموهن إلا أن یأتین بفاحشة مبینة وعاشروهنبالمعروف فإن كرهتموهن فعسى أن تكرهوا شیئا ویجعل االله فیهخیرا كثیرا (19) وإن أردتم استبدال زوج مكان زوج وآتیتم إحداهنقنطارا فلا تأخذوا منه شیئا أتأخذونه بهتانا وإثما مبینا (20)وكیف تأخذونه وقد أفضى بعضكم إلى بعض وأخذن منكم میثاقاغلیظا (21) ولا تنكحوا ما نكح آباؤكم من النساء إلا ما قد سلفإنه كان فاحشة ومقتا وساء سبیلا (22)

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamumempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamumenyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagiandari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila merekamelakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah denganmereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka,(maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. Dan jikakamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamutelah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang

Page 647: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanyabarang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembalidengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosayang nyata ? Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali,padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lainsebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambildari kamu perjanjian yang kuat. Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yangtelah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenciAllah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Muqatil. telah menceritakan kepada kami Asbatibnu Muhammad telah menceritakan kepada kami Asy-Syaibani, dariIkrimah. dari Ibnu Abbas —Asy-Syaibani mengatakan bahwa hadisini diketengahkan pula oleh Abul Hasan As-Sawa-i, yang menurutdugaannya tidak sekali-kali ia menuturkannya melainkan dari IbnuAbbas— sehubungan dengan firman-Nya: Hai orang-orang yangberiman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalanpaksa. Ibnu Abbas mengatakan bahwa di masa lalu apabila adaseorang lelaki dari kalangan mereka meninggal dunia, maka parawali si mayat adalah orang yang lebih berhak terhadap diri istri simayat. Dengan kata lain, jika sebagian dari mereka menyukainya,maka ia boleh mengawininya; dan jika tidak suka, maka merekaboleh mengawinkannya; dan jika mereka menginginkan agar istri simayat tidak kawin, maka mereka boleh tidak mengawinkannya.Pada garis besarnya mereka lebih berhak terhadap diri istri si mayatdaripada keluarga si istri. Lalu Allah menurunkan ayat ini. yaitufirman-Nya: Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kalianmempusakai'. wanita dengan jalan paksa. (An-Nisa: 19)

Demikianlah menurut apa yang diketengahkan oleh ImamBukhari, Imam Abu Daud. Imam Nasai. Ibnu Murdawaih, dan Ibnu

Page 648: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Abu Hatim melalui hadis Abu Ishaq Asy-Syaibani yang nama aslinyaadalah Sulaiman ibnu Abu Sulaiman, dari Ikrimah, dari Abul HasanAs-Sawa-i yang nama aslinya ialah Ata Kufi yang tuna netra,keduanya menerima hadis ini dari Ibnu Abbas, seperti yang telahdisebutkan di atas.

Imam Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Ahmad ibnu Sabit Al-Marwazi, telah menceritakankepadaku ali ibnu Husain, dari ayahnya. dari Yazid An-Nahwi, dariIkrimah, dari Ibnu Abbbas sehubungan dengan firman-Nya: tidakhalal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa danjanganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambilkembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya,terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. (An-Nisa: 19) Demikian itu karena di masa lalu seorang lelaki mewarisiistri kerabatnya, lalu ia bersikap selalu menyusahkannya hingga siistri meninggal dunia atau (baru dibebaskan) bila si istri maumengembalikan maskawinnya. Maka Allah memberikan ketentuanhukum mengenai hal tersebut, yakni melarang perbuatan itu.

Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, tetapidiriwayatkan pula oleh yang lain yang bukan hanya satu orang, dariIbnu Abbas hal yang semisal.

Waki' meriwayatkan dari Sufyan, dari Ali ibnu Nadimah, dariMiqsarn, dari ibnu Abbas, bahwa dahulu di masa Jahiliah adaseorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya. lalu datanglahseorang lelaki yang melemparkan bajunya kepada si Wanita itu.Maka si lelaki tersebutlah yang lebih berhak terhadap diri wanita ituLalu turunlah firman-Nya: Hai orang-orang yang beriman. tidak halalbagi kalian mempusakai wanita dengan jalan paksa. (An-Nisa: 19)

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungandengan firman-Nya: Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi

Page 649: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kalian mempusakai wanita dengan jalan paksa. (An-Nisa: 19)Apabila seorang lelaki mati meninggalkan anak perempuan, makakerabat terdekatnya melemparkan baju kepada si perempuan itu,maka dia berhak mencegahnya dikawini oleh orang lain. Jika siperempuan itu cantik dan ia suka, maka ia mengawininya; tetapi jikasi perempuan bertampang tidak cantik, ia mengurungnya hinggamati, lalu ia mewarisinya.

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa dahulu di masaJahiliah apabila ada seorang kerabatnya yang meninggal dunia,maka ia melemparkan baju kepada istri si mayat. Dengan demikian,dialah yang mewarisi nikahnya dan tidak boleh orang lainmenikahinya. Ia dapat saja mengurungnya di dalam rumah hinggaistri si mayat membayar tebusan kepadanya. Maka Allahmenurunkan firman-Nya: Hai orang-orang yang beriman, tidak halalbagi kalian mempusakai wanita dengan jalan paksa. (An-Nisa: 19)

Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan dengan ayat ini, bahwadahulu penduduk Yasrib (Madinah) di masa Jahiliah, apabila adaseorang lelaki dari kalangan mereka yang mati, istrinya ikut diwarisoleh orang yang mewarisi hartanya. Lalu si pewarismenyusahkannya hingga ia mewarisi hartanya atau menikahkannyadengan orang yang ia kehendaki. Dahulu penduduk Tihamahseorang lelaki dari kalangan mereka biasa memperlakukan istrinyadengan perlakuan yang baik hingga ia menceraikannya, tetapidengan syarat 'hendaknya si istri tidak kawin kecuali dengan lelakiyang disetujuinya, sebelum si istri membayar tebusan kepadanyadengan sebagian dari maskawin yang pernah diberikannya'. MakaAllah melarang orang-orang mukmin melakukan perbuatan tersebut.Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.

Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakankepada kami Muhammad ibnu Ahmad ibnu Ibrahim, telah

Page 650: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

menceritakan kepada kami Musa ibnu Ishaq, telah menceritakankepada kami Ali ibnul Munzir, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Fudail, dari Yahya ibnu Sa'id, dari Muhammad ibnuAbu Umamah ibnu Sahl ibnu Hanif, dari ayahnya yang telahmenceritakan bahwa ketika Abu Qais ibnul Aslat meninggal dunia,anak lelakinya bermaksud mengawini istri (ibu tiri)nya. Hal ini dimasa Jahiliah berlaku di kalangan mereka. Maka Allah menurunkanfirman-Nya: tidak halal bagi kalian mempusakai wanita dengan jalanpaksa. (An-Nisa: 19)

Ibnu Jarir meriwayatkannya melalui hadis Muhammad Ibnu Fudaildengan lafaz yang sama. Kemudian ia meriwayatkan pula melaluijalur Ibnu Juraij yang mengatakan bahwa Ata pernah berceritakepadanya, "Di masa lalu orang-orang Jahiliah itu apabila adaseorang lelaki meninggal dunia dan meninggalkan istri, maka si istridikurung oleh keluarga si mayat dan dipaksa mengasuh seorangbayi yang ada di kalangan mereka (keluarga si mayat)." Makaturunlah ayat berikut, yaitu firman-Nya: tidak halal bagi kalianmempusakai wanita dengan jalan paksa. (An-Nisa: 19) hingga akhirayat.

Ibnu Juraij mengatakan, Mujahid pernah mengatakan bahwadahulu bila ada seorang lelaki meninggal dunia, maka anak laki-lakinya lebih berhak terhadap istrinya. Dengan kata lain, ia bolehmengawininya jika si istri itu bukan ibunya; atau boleh pulamenikahkannya dengan siapa yang disukai anaknya, baik dengansaudaranya ataupun anak saudaranya.

Ibnu Juraij mengatakan, Ikrimah pernah mengatakan bahwa ayatini diturunkan berkenaan dengan Kabisyah binti Ma'an ibnu Asimibnul Aus yang suaminya (yaitu Abu Qais ibnul Aslat) meninggaldunia, lalu anak (tiri)nya mencintainya. Maka Kabisyah datangkepada Rasulullah Saw. dan berkata, "Wahai Rasulullah, aku tidak

Page 651: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dapat mewaris harta suamiku dan tidak pula dibiarkan nikah denganorang lain." Maka Allah menurunkan ayat ini.

As-Saddi meriwayatkan dari Abu Malik, bahwa dahulu di masaJahiliah bila seorang wanita ditinggal mati suaminya, maka walisuaminya datang dan melemparkan baju kepadanya. Jika si mayatmempunyai seorang anak lelaki yang masih kecil atau seorangsaudara laki-laki. maka si wali mengurung wanita itu hingga si anakdewasa atau si wanita itu mati. Lalu anak mewarisinya. Tetapi jika siwanita melarikan diri ke rumah keluarganya dan belum sempatdilempari baju, beratii ia selamat. Maka Allah menurunkan firman-Nya: tidak halal bagi kalian mempusakai wanita dengan jalan paksa.(An-Nisa: 19)

Mujahid mengatakan sehubungan dengan ayat ini. bahwa dahuluada seorang lelaki yang dalam asuhannya terdapat seorang anakyatim perempuan. sedangkan ia menjadi wali dari anak perempuanyatim itu, maka ia mengurungnya dengan harapan kalau istrinyamati nanti ia mengawininya, atau mengawinkannya dengan anaklaki-lakinya sendiri. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan olehIbnu Abu Hatim.

Kemudian Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diriwayatkan dariAsy-Sya'bi, Ata ibnu Abu Rabah, Abu Mijlaz, Ad-Dahhak, Az-Zuliri,Ata Al-Khurrasani, dan Muqatil ibnu Hayyan lial yang semisal.

Menurut kami ayat ini mengandung makna yang umummencakup semua perbuatan yang dilakukan oleh orang-orangJahiliah, juga mencakup apa yang disebut oleh Mujahid serta orang-orang yang mendukungnya serta semua perbuatan yangmempunyai kemiripan dengan hal tersebut.

*******************

Page 652: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Firman Allah Swt.:

{ {ولا تعضلوهن لتذهبوا ببعض ما آتیتموهن

dan janganlah kalian menyusahkan mereka karena hendakmengambil kembali sebagian dari apa yang telah kalian berikankepadanya. (An-Nisa: 19)

Janganlah kalian dalam mempergauli mereka menyusahkanmereka yang pada akhirnya mereka membiarkan kamu mengambilapa yang telah kamu serahkan kepada mereka sebagaimaskawinnya, atau mengambil sebagiannya, atau salah satu hakmereka yang ada padamu, atau sesuatu dari hal tersebut karenakalian ambil dari mereka dengan cara paksa dan menimpakanmudarat terhadap mereka.

ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari lbnu Abbas sehubungandengan firman-Nya: dan janganlah kalian menyusahkan merekakarena Artinya. janganlah kalian memaksa mereka. karena hendakmengambil kembali sebagian dan apa yang telah kalian berikankepadanya. (An-Nisa: 19) Seorang lelaki yang mempunyai istri,sedangkan dia tidak menyukainya, padahal dia telah membayarmaskawin kepadanya. maka ia bersikap menyusahkan dirinyadengan tujuan agar si istri menebus kebebasannya denganmaskawin yang telah dibayarkan kepadanya dari dia. Demikianlahmenurut apa yang dikatakan oleh para ulama dan bukan hanyaseorang. Inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir.

Ibnul Mubarak dan Abdur Razzaq mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Ma'mar, telah menceritakan kepadakuSammak ibnul Fadl, dan lbnu Salmani yang menceritakan bahwasalali satu dari kedua ayat ini diturunkan berkenaan dengan

Page 653: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kebiasaan di zaman Jahiliah, sedangkan yang lainnya diturunkanberkenaan dengan apa yang terjadi di masa (permulaan) Islam.Abdullah lbnul Mubarak mengatakan, yang dimaksud ialah firman-Nya: Tidak halal bagi kalian mempusakai wanita dengan jalan paksa.(An-Nisa: 19) Yakni seperti yang biasa terjadi di masa Jahiliah. danjanganlah kalian menyusahkan mereka. (An-Nisa: 19) Seperti yangterjadi pada jaman permulaan Islam.

*******************

Firman Allah Swt.:

{إلا أن یأتین بفاحشة مبینة}

terkecuali bila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. (An-Nisa: 19)

Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Sa'id ibnul Musayyab. Asy-Sya'bi. Al-Hasan Al-Basri, Muhammad ibnu Sirin. Said ibnu Jubair. Mujahid.lkrimah, Ata Al-Khurraaani. Ad-Dahhak. Abu Qilabah, Abu Saleh, As-Saddi. Zaid ibnu Aslam. dan Sa'id ibnu Abu Hilal inengatakan, yangdimaksud dengan fahisyah atau perbuatan keji ini adalah perbuatanzina.

Dengan kata lain, bila si istri berbuat zina, maka kamu bolehmengambil kembali darinya maskawin yang telah kamu berikankepadanya, misalnya kamu bersikap menyusahkannya hingga iamembiarkan maskawin itu diambil olehmu dan meminta khulu'darimu. Seperti pengertian yang terdapat di dalam surat Al-Baqarah,yaitu firman-Nya:

Page 654: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ا آتیتموهن شیئا إلا أن یخافا ألا یقیما ولا یحل لكم أن تأخذوا ممحدود االله

Tidak halal bagi kalian mengambil kembali sesuasu dari yangtelah kalian berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menegakkan hukum-hukum Allah. (Al-Baqarah: 229), hingga akhir ayat.

Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Ad-Dahhak rnengatakan bahwaperbuatan keji yang nyata adalah membangkang dan durhaka.

Sedangkan Ibnu Jarir memilih pendapat yang mengatakan bahwaperbuatan keji yang nyata mencakup semuanya, yakni zina dandurhaka, membangkang dan bermulut kotor. serta lain-lainnya.Dengan kata lain, reaksi seperti itu dari istri membolehkan pihaksuami bersikap menyusahkannya agar si istri membebaskan seluruhhaknya atau sebagiannya yang ada pada tanggungan suaminya, lalusi suami menceraikannya. Pendapat ini dinilai cukup baik.

Dalam pembahasan yang lalu terdapat sebuah asar yangdiriwayatkan oleh Imam Abu Daud secara munfarid (menyendiri)melalui jalur Yazid An-Nahwi. dari Ikrimah. dari Ibnu Abbassehubungan dengan firman-Nya: Tidak halal bagi kalianmempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kalianmenyusahkan mereka karena hendak men-ambil kembali sebagiandari apa yang telah kalian berikan kepadanya, terkecuali bila merekamelakukan perbuatan keji yang nyata. (An-Nisa: 19) Ibnu Abbasmengatakan bahwa demikian itu karena di masa lalu seorang lelakimewarisi istri kerabatnya yang meninggal dunia, lalu ia bersikapmenyusahkannya hingga istri si mayat mati atau mengembalikanmaskawin kepadanya. Maka Allah memutuskan perbuatan-tersebut,yakni melarangnya.

Page 655: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ikrimah dan Al-Hasan Al-Basri mengatakan. hal ini memberikanpengertian bahwa konteks seluruh ayat ini berkaitan dengan apayang biasa dilakukan di masa Jahiliah. Tetapi Allah melarang kaummuslim mengerjakannya dalam masa Islam.

Abdur Rahman ibnu Zaid mengatakan, kebiasaan bersikapmenyusahkan istri ini biasa dialami orang-orang Quraisy di Mekah.Seorang lelaki dari kalangan mereka mengawini seorang wanitayang terhormat. manakala terjadi pihak istri tidak cocok dengansuaminya itu. maka si suami mau menceraikannya dengan syaratbahwa si istri tidak boleh kawin lagi kecuali dengan seizinnya. Untukitu pihak suami mendatangkan beberapa orang saksi, kemudianmencatat syarat tersebut atas diri si istri, lalu dipersaksikan.Bilamana datang seorang pelamar dan si istri memberi bekassuaminya serta membuatnya puas dengan jalan yang diterimanya.barulah bekas' suami mengizinkannnya.. Karena itu, maka turunlahfirman-Nya: dan janganlah kalian menyusahkan mereka karenahendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kalianberikan kepadanya. (An-Nisa: 19). hingga akhir ayat.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: danjanganlah kalian menyusahkan mereka karena hendak mengambilkembali sebagian dari apa yang telah kalian berikan kepadanya.(An-Nisa: 19) Bahwa sikap menyusahkan dalam ayat ini semaknadengan pengertian yang terdapat di dalam surat Al-Baqarah (ayat229).

*******************

Firman Allah Swt.:

{وعاشروهن بالمعروف}

Page 656: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Dan bergaullah dengan mereka secara patut. (An-Nisa: 19)

Bertutur sapa dengan baiklah kalian kepada mereka, danberlakulah dengan baik dalam semua perbuatan dan penampilankalian terhadap mereka dalam batas yang sesuai dengankemampuan kalian. Sebagaimana kalian pun menyukai hal tersebutdari mereka, maka lakukan olehmu hal yang semisal terhadapmereka. Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

ولهن مثل الذي علیهن بالمعروف

Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengankewajibannya menurut cara yang makruf (Al-Baqarah: 228)

Page 657: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«خیركم خیركم لأهله، وأنا خیركم لأهلي»

Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik perlakuan kaliankepada istrinya, sedangkan aku adalah orang yang paling baikkepada istriku di antara kalian.

Tersebutlah bahwa termasuk akhlak Nabi Saw. dalammempergauli istri ialah beliau orang yang sangat baik dalam bergaul,selalu gembira, sering bermain dengan istrinya. dan bersikap lemahlembut kepada mereka, memberi mereka kelapangan dalam nafkahserta gemar bersenda gurau. Hingga pernah beliau berlomba laridengan Siti Aisyah Ummul Mukminin r.a. sambil bercengkerama danberkasih mesra dengannya.

Siti Aisyah r.a. mengatakan adakalanya Rasulullah menang atasdiriku dan adakalanya aku yang menang. demikian itu terjadisebelum aku bertubuh gemuk. Setelah aku bertubuh gemuk danmendahuluinya. maka beliau menyusulku seraya mengatakan : 'Kaliini sebagai balasan dari kekalahan yang tadi"."

Rasulullah Saw. selalu mengumpulkan semua istrinya setiapmalam di dalam satu rumah yang merupakan malam giliran beliau.lalu adakalanya beliau makan malam bersama-sama mereka.Setelah itu masing-masing istri kembali ke tempatnya sendiri-sendiri(kecuali yang digilir oleh beliau Saw.).

Nabi Saw. tidur dengan salah seorang istrinya dalam satu kemah,dan beliau terlebih dahulu meletakkan kain selendangnya, lalu tidurdengan memakai kain sarung.

Page 658: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Nabi Saw. bila telah melakukan salat Isya dan masuk ke dalamrumahnya, terlebih dahulu begadang sebentar bersama keluarganyasebelum tidur; hal itu beliau lakukan untuk mengakrabkan diridengan mereka. Allah Swt. telah berfirman:

{لقد كان لكم في رسول االله أسوة حسنة}

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladanyang baik bagi kalian ( Al-Ahzab 21)

Mengenai hukum-hukum mempergauli wanita dan hal-hal yangberkaitan dengannya, pembahasannya secara rinci dapat dijumpaidalam kitab-kitab yang membahas masalah-masalah hukum (kitab-kitab fiqih).

*******************

Firman Allah Swt.:

{فإن كرهتموهن فعسى أن تكرهوا شیئا ویجعل االله فیه خیراكثیرا}

kemudian bila kalian tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah)karena barangkali kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allahmenjadikan padanya kebaikan yang banyak. (An-Nisa: 19)

Dengan kata lain, barangkali sikap sabar kalian memegangmereka tetap menjadi istri kalian —padahal kalian tidak suka kepadamereka— mengandung kebaikan yang banyak bagi kalian di duniadan akhirat.

Page 659: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas sehubungan denganayat ini; yang dimaksud ialah hendaknya si suami tetap berlemahlembut kepada istrinya (yang tidak ia sukai itu), maka pada akhirnyaia akan dianugerahi seorang anak dari istrinya, dan dari anaknya ituia mendapatkan kebaikan yang banyak.

Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan:

«لا یفرك مؤمن مؤمنة إن سخط منها خلقا رضي منها آخر»

Seorang lelaki mukmin jangan membenci wanita mukminah, jikaia tidak menyukai suatu akhlak darinya. maka ia senang denganakhlaknya yang lain darinya.

*******************

Firman Allah Swt.:

{وإن أردتم استبدال زوج مكان زوج وآتیتم إحداهن قنطارا فلاتأخذوا منه شیئا أتأخذونه بهتانا وإثما مبینا}

Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain,sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antaramereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambilkembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akanmengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dandengan (menanggung) dosa yang nyata? (An-Nisa: 20)

Jika seseorang di antara kalian ingin menceraikan seorang istridan menggantikannya dengan istri yang lain, maka janganlah iamengambil darinya maskawin yang pernah ia berikan kepadanya di

Page 660: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

masa lalu barang sedikit pun, sekalipun apa yang telah ia berikankepadanya berupa harta yang banyak.

Dalam surat Ali Imran telah kami sebutkan penjelasan mengenaipengertian qintar ini dengan penjelasan yang cukup. hingga tidakperlu diulangi lagi di sini.

Di dalam ayat ini terkandung dalil yang menunjukkan bolehmemberikan maskawin dalam jumlah yang sangat banyak. Akantetapi, Khalifah Umar ibnul Khattab pernah melarang mengeluarkanmaskawin dalam jumlah yang sangat banyak, kemudian beliaumencabut kembali larangannya itu.

ثنا سلمة بن علقمة، عن ثنا إسماعیل، حد قال الإمام أحمد: حدلمي قال: سمعت د بن سیرین، قال: نبئت عن أبي العجفاء الس محماب یقول: ألا لا تغلوا في صداق النساء، فإنها لو كانت عمر بن الخطنیا أو تقوى عند االله كان أولاكم بها النبي صلى االله مكرمة في الدعلیه وسلم، ما أصدق رسول االله صلى االله علیه وسلم امرأة مننسائه، ولا أصدقت امرأة من بناته أكثر من اثنتي عشرة أوقیة،جل لیبتلى بصدقة امرأته حتى یكون لها عداوة في وإن كان الرنفسه، وحتى یقول: كلفت إلیك علق القربة

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiIsmail, telah menceritakan kepada kami Salamah ibnu Alqamah, dariMuhammad ibnu Sirin yang menceritakan bahwa ia pernahmendengar dari Abul Ajfa As-Sulami yang menceritakan bahwa ia

Page 661: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

pernah mendengar Khalifah Umar ibnul Khattab berkata, "Ingatlah,janganlah kalian berlebih-lebihan dalam bermaskawin terhadapwanita, karena sesungguhnya seandainya maskawin itu merupakankemuliaan di dunia atau suatu ketakwaan di sisi Allah, niscaya NabiSaw. lebih mendahuluinya daripada kalian. Rasulullah Saw. tidakpernah memberikan maskawin kepada seorang pun dari istri-istrinya, tidak pula seorang wanita pun dari anak perempuannyamenerima maskawin dalam jumlah yang lebih dari dua belasauqiyah. Sesungguhnya seorang lelaki itu benar-benar akanmendapat ujian karena maskawin istrinya, hingga ia mempunyairasa permusuhan terhadap istrinya dalam dirinya dan hingga iamengatakan, "Aku terpaksa menggantungkan qirba-ku untukmendapatkanmu."

Kemudian hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan ahlussunan melalui berbagai jalur dari Muhammad ibnu Sirin, dari AbulAufa yang nama aslinya ialah Haram ibnu Sayyib Al-Basri.

Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini berpredikat hasansahih.

Jalur yang lain dari Umar r.a.

ثنا یعقوب بن ثنا أبو خیثمة، حد قال الحافظ أبو یعلى: حدحمن، د بن عبد الر ثني محم ثنا أبي، عن ابن إسحاق، حد إبراهیم حد، عن مسروق، قال: ركب عمر عبي عن المجالد بن سعید، عن الشاب منبر رسول االله ثم قال: أیها الناس، ما إكثاركم في بن الخطصدق النساء وقد كان رسول االله صلى االله علیه وسلم وأصحابه

Page 662: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

وإنماالصدقات فیما بینهم أربعمائة درهم فما دون ذلك. ولو كانالإكثار في ذلك تقوى عند االله أو كرامة لم تسبقوهم إلیها. فلا

أعرفن ما زاد رجل في صداق امرأة على أربعمائة درهم قال: ثمنزل فاعترضته امرأة من قریش فقالت یا أمیر المؤمنین، نهیتالناس أن یزیدوا النساء صداقهم على أربعمائة درهم؟ قال: نعم.فقالت: أما سمعت ما أنزل االله في القرآن؟ قال: وأي ذلك؟ فقالت:أما سمعت االله یقول: {وآتیتم إحداهن قنطارا [فلا تأخذوا منه شیئا

أتأخذونه بهتانا وإثما مبینا] } [النساء: 20] قال: فقال: اللهمغفرا، كل الناس أفقه من عمر. ثم رجع فركب المنبر فقال: إني كنتنهیتكم أن تزیدوا النساء في صداقهن على أربعمائة درهم، فمن. شاء أن یعطي من ماله ما أحب

Al-Hafiz Abu Ya'la mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Khaisamah. telah menceritakan kepada kami Ya'qub ibnuIbrahim, telah menceritakan kepada kami ayahku. dari Ibnu Ishaq.telah menceritakan kepadaku Muhammad ibnu Abdur Rahman, dariKhalid ibnu Sa'id, dari Asy-Sya'bi, dari Masruq yang mengatakanbahwa Khalifah Umar ibnul Khattab menaiki mimbar Rasulullah Saw.,kemudian berkata, "Hai manusia, mengapa kalian berbanyak-banyakdalam mengeluarkan maskawin untuk wanita, padahal dahuluRasulullah Saw. dan para sahabatnya membayar maskawin merekadi antara sesama mereka hanya empat ratus dirham atau kurangdari itu. Seandainya memperbanyak maskawin merupakan

Page 663: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ketakwaan di sisi Allah atau suatu kemuliaan, niscaya kalian tidakakan dapat mendahului mereka dalam hal ini. Sekarang aku benar-benar akan mempermaklumatkan, hendaknya seorang lelaki janganmembayar maskawin kepada seorang wanita dalam jumlah lebihdari empat ratus dirham." Masruq melanjutkan kisahnya, bahwasetelah itu Khalifah Umar turun dari mimbarnya, tetapi ada seorangwanita dari kalangan Quraisy mencegatnya dan mengatakankepadanya, "Wahai Amirul Mu’minin, engkau melarang orang-orangmelebihi empat ratus dirham dalam maskawin mereka?" KhalifahUmar menjawab, "Ya." Wanita itu berkata.”Tidakkah engkaumendengar apa yang telah diturunkan oleh Allah dalam Al-Qur'an?"Khalifah Umar bertanya, "Ayat manakah yang engkau maksudkan?"Wanita itu menjawab, "Tidakkah engkau pernah mendengar bahwaAllah Swt. telah berfirman: 'sedangkan kalian telah memberikankepada seseorang di antara mereka harta yang banyak' (An-Nisa:20), hingga akhir ayat." Maka Khalifah Umar berkata.”Ya Allah,ampunilah aku sesungguhnya orang ini lebih pandai daripada Umar."Kemudian Khalifah Umar kembali menaiki mimbar, dan berkata.”Haimanusia sekalian. sesungguhnya aku telah melarang kalian melebihiempat ratus dirham dalam membayar maskawin wanita. Sekarangbarang siapa yang ingin memberi mahar dari hartanya menurut apayang disukainya, ia boleh melakukannya."

Abu Ya'la mengatakan, "Menurut dugaan kuatku, Umar r.a.mengatakan, 'Barang siapa yang suka rela (memberi mahar dalamjumlah yang lebih dari empat ratus dirham), ia bolehmelakukannya'." Sanad asar ini dinilai jayyid (baik) lagi kuat.

Jalur yang lain.

Page 664: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

اق، عن ز ثنا إسحاق بن إبراهیم عن عبد الر قال ابن المنذر: حدلمي قال: حمن الس قیس بن ربیع، عن أبي حصین، عن أبي عبد الراب: لا تغالوا في مهور النساء. فقالت امرأة: لیس قال عمر بن الخطذلك لك یا عمر، إن االله تعالى یقول: "وآتیتم إحداهن قنطارا منذهب". قال: وكذلك هي في قراءة عبد االله بن مسعود: "فلا یحل لكمأن تأخذوا منه شیئا" فقال عمر: إن امرأة خاصمت عمر فخصمته

Ibnul Munzir mengatakan. telah menceritakan kepada kami Ishaqibnu Ibrahim, dari Abdur Razzau. dari Qais Ibnu Rabi', dari AbuHusain. dari Abu Abdur Rahman As-Sulami yang menceritakanbahwa Khalifah Umar Ibnu Khattab pernah mengatakan, "Janganlahkalian berlebih-lebihan dalam membayar maskawin wanita." Lalu adaseorang wanita berkata, "Tidaklah demikian, hai Umar, karenasesungguhnya Allah Swt. telah berfirman: 'Sedangkan kalian telahmemberikan kepada seseorang di antara mereka harta yangbanyak' (An-Nisa: 20)." Yang dimaksud dengan qintar ialah emasyang banyak. Abu Abdur Rahman As-Sulami mengatakan,"Demikian pula menurut qiraah Abdullah ibnu Mas'ud, yakni seqintaremas. Maka janganlah kalian mengambil kembali darinya barangsedikit pun." Kemudian Khalifah Umar berkata, "Sesungguhnyaseorang wanita telah mendebat Umar, ternyata wanita itu dapatmengalahkannya."

Jalur lain dari Umar terdapat inqita (rawi yang terputus).

Az-Zubair ibnu Bakkar mengatakan, telah menceritakankepadaku pamanku Mus'ab ibnu Abdullah, dari kakekku yang telahmenceritakan bahwa Khalifah Umar pernah mengatakan.”Janganlah

Page 665: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

kalian berlebihan dalam membayar maskawin Wanita. sekalipunwanita yang dimaksud adalah anak perempuan Zul Qussah (yakniYazid ibnul Husain Al-Harisi). Dan barang siapa yang berlebihan,maka selebihnya diberikan ke Baitul Mal" Maka ada seorang wanitajangkung dari barisan kaum wanita —yang pada hidungnya terdapatanting-anting— mengatakan, "Itu tidak ada hak bagimu." KhalifahUmar bertanya, "Mengapa?" Wanita itu menjawab bahwaSesungguhnya Allah Swt. telah berfirman: sedangkan kalian telahmemberikan kepada seseorang di antara mereka harta yangbanyak. (An-Nisa: 20), hingga akhir ayat. Maka Umar berkata,"Seorang wanita benar, dan seorang lelaki keliru." Karena itulahAllah Swt. berfirman dengan nada mengingkari: Bagaimana kalianakan mengambilnya kembali, padahal sebagian kalian telah bergaul(bercampur) dengan yang lain sebagai suami istri. (An-Nisa: 21)

Maksudnya bagaimana kalian tega mengambil kembali maskawindari wanita. padahal kamu telah bergaul dan bercampur dengannya;dan ia pun telah bergaul dan bercampur denganmu. Menurut IbnuAbbas, Mujahid, As-Saddi, dan ulama lainnya, yang dimaksuddengan 'bergaul' di sini ialah bersetubuh.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan bahwa Rasulullah Saw.bersabda kepada dua orang yang melakukan li’an, sesudahkeduanya selesai dari sumpah li'an-nya:

جل: "االله یعلم أن أحدكما كاذب. فهل منكما تائب" ثلاثا. فقال الریا رسول االله، مالي -یعني: ما أصدقها -قال: "لا مال لك إن كنتصدقت علیها فهو بما استحللت من فرجها وإن كنت كذبت علیهافهو أبعد لك منها

Page 666: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Allah mengetahui bahwa salah satu dari kalian berdua ada yangdusta, maka adakah di antara kamu yang man bertobat? Nabi Saw.mengucapkan kalimat ini sebanyak tiga kali. Maka si lelaki berkata,"Wahai Rasulullah. bagaimanakah dengan hartaku —yaknimaskawin yang telah diberikan?" Nabi Saw bersabda: Kamu tidakmempunyai harta itu lagi, jika kamu telah memberikannya sebagaimaskawin, maka hal itu sebagai imbalan dari apa yang telah engkauhalalkan dari farjinya. Dan jika kamu adalah orang yang berdustaterhadapnya (istrimu), maka harta itu lebih jauh lagi bagimu danlebih dekat kepadanya.

Di dalam kitab Sunan Abu daud dan lain-lain diriwayatkan dariNadrah ibnu Abu Nadrah. Bahwa ia pernah kawin dengan seorangwanita yang masih perawan yang berada dalam pingitannya. Tetapiternyata tiba-tiba wanita itu sudah hamil. Lelaki itu datang kepadaRasulullah Saw. dan menceritakan hal tersebut kepadanya. MakaNabi Saw. memutuskan bahwa pihak lelaki tetap harus membayarmaskawin kepada wanita itu, lalu beliau Saw. menceraikan keduanyadan memerintahkan agar si wanita dihukum dera.

Lalu beliau Saw. bersabda:

داق في مقابلة البضع» «الولد عبد لك.فالص

Anak ini adalah budakmu, dan maskawin itu sebagai ganti dari al-bud'u (farji).

Maka dari itulah disebutkan di dalam firman-Nya:

{وكیف تأخذونه وقد أفضى بعضكم إلى بعض}

Page 667: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Bagaimana kalian akan mengambilnya kembali, padahal sebagiankalian telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suamiistri. (An-Nisa: 21)

*******************

Firman Allah SWT:

{وأخذن منكم میثاقا غلیظا}

Dan mereka (istri-istri kalian) telah mengambil dari kalianperjanjian yang kuat. (An-Nisa: 21)

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid, dan Sa'id ibnu Jubair,bahwa yang dimaksud dengan misaq atau perjanjian ialah akadnikah.

Sufyan As-Sauri meriwayatkan dari Habib ibnu Abu Sabit, dariIbnu Abbas sehubungan dengan firnun-Nya: Dan mereka (istri-istrikalian) telah mengambil dari kalian perjanjian yang kuat. (An-Nisa:21) Yang dimaksud dengan mislaqan galizan ialah memegangdengan cara yang patut atau melepaskan dengan cara yang baik.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diriwayatkan dari Ikrimah,Mujahid. Abul Aliyah. Al-Hasan, Qatadah, Yahya ibnu Abu Kasir, Ad-Dahhak, dan As-Saddi hal yang semisal.

Abu Ja'far Ar-Razi meriwayatkan dari Ar-Rabi' ibnu Anassehubungan dengan ayat ini, bahwa yang dimaksud ialah kaliantelah menjadikan mereka istri-istri kalian dengan amanat dari Allahdan kalian telah menghalalkan farji mereka dengan menyebutkalimah Allah. Karena sesungguhnya kalimah Allah itu adalahmembaca syahadat dalam khotbah nikah.

Page 668: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.

Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan dari Jabir tentangkhotbah haji wada’, bahwa Nabi Saw. di dalamnya antara lainmengatakan:

"واستوصوا بالنساء خیرا، فإنكم أخذتموهن بأمان االله،واستحللتم فروجهن بكلمة االله"

Berwasiatlah kalian dengan kebaikan sehubungan dengan wanita,karena sesungguhnya kalian mengambil (memperistri) merekadengan amanat dari Allah dan kalian halalkan farji mereka denganmenyebut kalimah Allah.

*******************

Firman Allah Swt:

{ولا تنكحوا ما نكح آباؤكم من النساء إلا ما قد سلف إنه كانفاحشة ومقتا وساء سبیلا }

Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawinioleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. (An-Nisa:22). hingga akhir ayat.

Allah mengharamkan istri-istri para ayah sebagai penghormatanbuat mereka, dan memuliakan serta menghargai mereka agarjanganlah istri-istri mereka dikawini (oleh anak-anak tirinya).Sehingga istri ayah diharamkan bagi seorang anak hanya setelah si

Page 669: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ayah melakukan akad nikah dengannya. Hal ini merupakan suatuperkara yang telah disepakati oleh semuanya.

ثنا ثنا مالك بن إسماعیل، حد ثنا أبي، حد قال ابن أبي حاتم: حدار، عن عدي بن ثابت، عن رجل بیع عن أشعث بن سو قیس بن الرا توفي أبو قیس -یعني ابن الأسلت-وكان من من الأنصار قال: لمصالحي الأنصار، فخطب ابنه قیس امرأته، فقالت: إنما أعدك ولداوأنت من صالحي قومك، ولكن آتي رسول االله صلى االله علیه وسلمفأستأمره. فأتت رسول االله صلى االله علیه وسلم فقالت: إن أبا قیستوفي. فقال: "خیرا". ثم قالت: إن ابنه قیسا خطبني وهو منه ولدا، فما ترى؟ فقال لها: "ارجعي صالحي قومه. وإنما كنت أعدإلى بیتك". قال: فنزلت هذه الآیة {ولا تنكحوا ما نكح آباؤكم منالنساء [إلا ما قد سلف] }

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiayahku, telah menceritakan kepada kami Malik ibnu Ismail, telahmenceritakan kepada kami Qais ibnur Rabi’, telah menceritakankepada kami Asy'as ibnu Siwar, dari Addi ibnu Sabit, dari seoranglelaki dari kalangan Ansar yang menceritakan bahwa tatkala AbuQais (yakni Ibnul Aslat, salah seorang yang saleh dari kalanganAnsar) meninggal dunia, anak lelakinya melamar bekas istrinya. Lalusi istri berkata, "Sebenarnya aku menganggapmu sebagai anak, danengkau termasuk orang yang saleh di kalangan kaummu. Tetapi akuakan datang terlebih dahulu kepada Rasulullah Saw Istri Ibnu Aslat

Page 670: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

berkata: sesungguhnya Abu Qais telah meninggal dunia." Nabi Saw.Bersabda, ”Baik." Si istri bertanya.”Sesungguhnya anak lelakinya(yaitu Qais) melamarku, sedangkan dia adalah seorang yang salehdari kalangan kaumnya, dan sesungguhnya aku menganggapnyasebagai anak. Bagaimanakah menurut pendapatmu?" Nabi Saw.bersabda, "Kembalilah kamu ke rumahmu." Maka turunlah ayatberikut, yaitu firman-Nya: Dan janganlah kamu kawini wanita-wanitayang telah dikawini oleh ayah kalian. (An Nisa:22) hingga akhir ayat.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Qasim, telah menceritakan kepada kami Husain, telah menceritakankepada kami Hajjaj, dari Ibnu Juraij, dari Ikrimah sehubungandengan firman-Nya: Dan janganlah kalian kawini wanita-wanita yangtelah dikawini oleh ayah kalian, terkecuali pada masa yang telahlampau. (An-Nisa: 22) ia mengatakan bahwa ayat ini diturunkanberkenaan dengan Abu Qais ibnul Aslat yang meninggalkan UmmuUbaidillah (yaitu Damrah). Di masa lalu Damrah adalah bekas istriayahnya. diturunkan berkenaan dengan Al-Aswad ibnu Khalaf yangmempunyai istri bekas istri ayahnya sendiri, yaitu anak perempuanAt-Talhah ibnu Abdul Uzza ibnu Usman ibnu Abdud Dar. Jugaditurunkan berkenaan dengan Fakhitah (anak perempuan Al-Aswadibnul Muttalib ibnu Asad) yang dahulunya adalah istri Umayyah ibnuKhalaf. Setelah Umayyah ibnu Khalaf meninggal dunia, maka bekasistrinya itu dikawini oleh anak lelaki Umayyah (yaitu Safwan ibnuUmayyah). As-Suhaili menduga mengawini istri ayah (yakni ibu tiri)diperbolehkan di masa Jahiliah.

Karena itulah maka disebutkan di dalam firman-Nya:

{إلا ما قد سلف}

kecuali pada masa lampau.

Page 671: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain,yaitu firman-Nya:

{وأن تجمعوا بین الأختین إلا ما قد سلف}

dan (diharamkan bagi kalian) menghimpunkan (dalamperkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telahterjadi pada masa lampau. (An-Nisa: 23)

As-Suhaili mengatakan bahwa hal tersebut pernah dilakukan olehKinanah ibnu Khuzaimah; ia pernah kawin dengan bekas istriayahnya, lalu dari perkawinannya itu lahirlah An-Nadr Ibnu Kinanah.As-Suhaili mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

"ولدت من نكاح لا من سفاح".

Aku dilahirkan dari hasil nikah, bukan dari sifah (perkawinan dimasa Jahiliah).

As-Suhaili mengatakan, "Hal ini menunjukkan bahwa perkawinanseperti itu diperbolehkan bagi mereka di masa Jahiliah, dan merekamenganggap hal tersebut sebagai suatu perkawinan."

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Abdullah Al-Makhzumi, telah menceritakan kepadakami Qurad, telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyaynah, dariAmr, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Jahiliah dimasa lampau mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah,kecuali istri ayah dan menghimpun dua perempuan bersaudaradalam satu perkawinan. Maka Allah menurunkan firman-Nya: Danjanganlah kalian kawini wanita yarg telah dikawini oleh ayah kalian.

Page 672: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

(An-Nisa: 22); dan (diharamkan bagi kalian) menghimpunkan (dalamperkawinan) dua perempuan yang bersaudara. (An-Nisa: 23)

Hal yang sama dikatakan oleh Ata dan Qatadah.

Akan tetapi, apa yang dinukil oleh As-Suhaili sehubungan dengankisah Kinanah masih perlu dipertimbangkan (kesahihannya).

Dengan alasan apa pun hal tersebut tetap diharamkan bagi umatini dan merupakan perbuatan yang sangat keji. Karena itulah AllahSwt. berfirman:

{إنه كان فاحشة ومقتا وساء سبیلا}

Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah danseburuk-buruk jalan (yang ditempuh). (An-Nisa: 22)

*******************

Allah Swt. berfirman:

{ومقتا}

dan dibenci Allah. (An-Nisa: 22)

Yaitu dibenci. Dengan kata lain, perbuatan tersebut memangsuatu dosa besar, yang akibatnya akan membuat si anak bencikepada ayahnya sesudah ia mengawini bekas istri ayahnya. Karenapada galibnya (pada umumnya) setiap orang yang mengawiniseorang wanita janda selalu membenci bekas suami istrinya. Karenaitulah maka Umma-hatul Mukminin (istri-istri Nabi Saw.) diharamkanatas umat ini, karena kedudukan mereka sama dengan ibu dan

Page 673: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

karena mereka adalah istri-istri Nabi Saw. yang kedudukannyasebagai bapak dari umat ini, bahkan hak Nabi Saw. lebih besardaripada para ayah, menurut kesepakatan semuanya. Bahkan cintakepada Nabi Saw. harus didahulukan di atas kecintaan kepadaorang lain.

Ata ibnu Abu Rabbah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: dan dibenci Allah. (An-Nisa: 22) Maksudnya, perbuatan yangdibenci oleh Allah Swt. dan seburuk-buruk jalan. (An-Nisa: 22) Yaknimerupakan jalan yang paling buruk bagi orang yang menempuhnya.Barang siapa yang melakukan perbuatan tersebut sesudah adanyalarangan ini. berarti dia telah murtad dari agamanya dan dikenaihukuman mati serta hartanya menjadi harta fa'i diserahkan ke BaitulMal.

Imam Ahmad dan ahlus sunan meriwayatkan melalui berbagaijalur dari Al-Barra ibnu Azib, dari pamannya (yaitu Abu Burdah) —menurut riwayat yang lain Ibnu Umar— dan menurut riwayat yanglainnya lagi dari paman dari pihak ayahnya. Disebutkan bahwaRasulullah Sav.. pernah mengutusnya kepada seorang lelaki yangmengawini istri ayahnya sesudah ayahnya meninggal dunia.Perintah Nabi Saw. menginstruksikan kepadanya untuk menghukummati lelaki tersebut dan menyita harta bendanya.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiHasyim, telah menceritakan kepada kami Asy'as, dari Aildi ibnuSabit, dari Al-Barra ibnu Azib yang mengatakan, "Pamanku bersuadenganku, yakni Al-Haris ibnu Umair yang saat itu memimpinsejumlah pasukan yang kepemimpinannya diarahkan kepadapamanku." Maka aku bertanya.”Hai paman. ke manakah Nabi Saw.mengutusmu?" Pamanku menjawab, "'Beliau mengutusku kepadaseorang lelaki yang telah mengawini bekas istri ayahnya. Nabi Saw.memerintahkan kepadaku agar memancungnya.'

Page 674: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

MASALAH

Para ulama sepakat mengharamkan wanita yang pernahdisetubuhi oleh seorang ayah, baik melalui nikah atau hambasahaya (pemilikan) atau wati syubhat (persetubuhan secara keliru).

Tetapi mereka berselisih pendapat mengenai wanita yang pernahdigauli oleh ayah dengan syahwat. tetapi bukan persetubuhan; ataudipandangnya bagian-bagian tubuh yang tidak halal bagi si ayahsekiranya wanita itu adalah wanita lain (bukan mahramnya).

AN-NISA, AYAT 23

اتكم وخالاتكم وبنات هاتكم وبناتكم وأخواتكم وعم مت علیكم أم {حرضاعة هاتكم اللاتي أرضعنكم وأخواتكم من الر الأخ وبنات الأخت وأمهات نسائكم وربائبكم اللاتي في حجوركم من نسائكم اللاتي وأمدخلتم بهن فإن لم تكونوا دخلتم بهن فلا جناح علیكم وحلائل أبنائكمالذین من أصلابكم وأن تجمعوا بین الأختین إلا ما قد سلف إن االلهكان غفورا رحیما (23) }

Diharamkan atas kalian (mengawini) ibu-ibu kalian; anak-anakkalian yang perempuan; saudara-saudara kalian yang perempuan,saudara-saudara bapak kalian yang perempuan; saudara-saudaraibu kalian yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudara lelaki kalian: anak-anak perempuan dari saudara-saudaraperempuan kalian: ibu-ibu kalian yang menyusui kalian, saudarasepersusuan kalian; ibu-ibu istri kalian (mertua) anak-anak istrikalian yang dalam pemeliharaan kalian dari istri yang telah kamu

Page 675: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istri kamu itu (dansudah kalian ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya;(dan diharamkan bagi kalian) istri-istri anak kandung kalian(menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masalampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang.

Ayat yang mulia ini merupakan ayat yang mengharamkanmengawini wanita mahram dari segi nasab dan hal-hal yangmengikutinya, yaitu karena sepersusuan dan mahram karenamenjadi mertua, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Abu Hatim.

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammadibnu Sinan, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman ibnuMahdi, dari Sufyan ibnu Habib, dari Said ibnu Jubair, dari Ibnu Abbasyang mengatakan, "Telah diharamkan bagi kalian tujuh wanita darinasab dan tujuh wanita karena mertua (hubungan perkawinan)."Lalu ia membacakan firman-Nya: Diharamkan atas kalian(mengawini) ibu-ibu kalian (An-Nisa: 23), hingga akhir ayat.

Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id ibnu Yahya ibnu Said,telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad, telah menceritakankepada kami Sufyan, dari Al-A'masy, dari Ismail ibnu Raja, dariUmair maula Ibnu Abbas, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwadiharamkan tujuh orang karena nasab dan tujuh orang pula karenasihrun (kerabat karena perkawinan). Kemudian Ibnu Abbasmembacakan firman-Nya: Diharamkan atas kalian (mengawini) ibu-ibu kalian; anak-anak kalian yang perempuan: saudara-saudarakalian yang perempuan; saudara-saudara bapak kalian yangperempuan: saudara-saudara ibu kalian yang perempuan: anak-anak perempuan dari saudara laki-laki kalian: dan anak-anakperempuan dari saudara perempuan kalian ( An-Nisa: 23)

Page 676: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Mereka adalah mahram dari nasab.

Jumhur ulama menyimpulkan dalil atas haramnya anakperempuan yang terjadi akibat air mani zina bagi pelakunyaberdasarkan keumuman makna firman-Nya: dan anak-anakperempuan kalian. (An-Nisa: 23)

Walaupun bagaimana keadaannya, ia tetap dianggap sebagaianak perempuan, sehingga pengertiannya termasuk ke dalamkeumuman makna ayat. Demikianlah menurut mazhab Abu Hanifah,Imam Malik, dan Imam Ahmad ibnu Hambal.

Menurut riwayat dari Imam Syafii, boleh mengawininya,mengingat anak tersebut bukan anak perempuannya menurutsyara'. Sebagaimana pula ia (anak perempuan tersebut) tidaktermasuk ke dalam pengertian firman-Nya: Allah telah menyariatkanbagi kalian tentang pembagian pusaka. Yaitu bagian seorang anaklelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. (An-Nisa:11)

Dengan alasan apa pun ia tidak dapat mewaris menurutkesepakatan. Maka ia pun tidak termasuk ke dalam pengertian ayatini (An-Nisa:23).

*******************

Firman Allah Swt.:

ضاعة} هاتكم اللاتي أرضعنكم وأخواتكم من الر {وأم

Dan ibu-ibu kalian yang menyusukan kalian dan saudara-saudaraperempuan sepersusuan kalian. (An-Nisa: 23)

Page 677: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Sebagaimana diharamkan atas kamu mengawini ibu kamu yangtelah melahirkanmu, maka diharamkan pula atas dirimu mengawiniibumu yang telah menyusukanmu.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan melalui hadis Malik ibnu Anas,dari Abdullah ibnu Abu Bakar ibnu Muhammad ibnu Amr ibnu Hazm,dari Amrah binti Abdur Rahman, dari Siti Aisyah Ummul Mukminin,bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

م الولادة» م ما تحر ضاعة تحر «إن الر

Sesungguhnya persusuan itu dapat menjadikan mahramsebagaimana mahram karena kelahiran.

Menurut lafaz Imam Muslim disebutkan:

ضاعة ما یحرم من النسب" "یحرم من الر

Diharamkan karena persusuan hal-hal yang diharamkan karenanasab.

Sebagian kalangan ulama fiqih mengatakan bahwa semua halyang diharamkan karena hubungan nasab. diharamkan pula karenahubungan persusuan, kecuali dalam empat gambaran. Sebagiandari mereka mengatakan enam gambaran. Semuanya itu disebutkandi dalam kitab-kitab furu' (fiqih).

Akan tetapi, menurut penelitian disimpulkan bahwa tidak adasesuatu pun dari hal tersebut yang dikecualikan, mengingat dijumpaipersamaan sebagiannya dalam nasab, sedangkan sebagian yanglain sebenarnya diharamkan karena ditinjau dari segi kekerabatan

Page 678: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

karena nikah. Untuk itu, sebenarnya tidak ada sesuatu pun yangdikecualikan oleh hadis menurut kaidah asalnya.

Kemudian para imam berbeda pendapat mengenai bilanganpenyusuan yang dapat menyebabkan mahram. Sebagian di antaramereka berpendapat, dinilai menjadi mahram hanya denganpenyusuan saja karena berdasarkan keumuman makna ayat ini.Pendapat ini dikemukakan oleh Imam Malik, dan diriwayatkan dariIbnu Umar. Pendapat ini pulalah yang dikatakan oleh Sa'id ibnulMusayyab, Urwah ibnuz Zubair, dan Az-Zuhri.

Ulama lainnya mengatakan bahwa tidak menjadikan mahram bilapersusuan kurang dari tiga kali, karena berdasarkan kepada sebuahhadis di dalam kitab Sahih Muslin: melalui jalur Hasyim ibnu Urwah,dari ayahnya, dari Siti Aisyah. bahwa Rasulullah Saw. pernahbersabda:

تان" م المصة والمص "لا تحر

Tidak menjadikan mahram sekali kenyotan dan tidak pula dua kalikenyotan.

Qatadah meriwayatkan dari Abul Khalil, dari Abdullah ibnul Haris,dari Ummul Fadl yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telahbersabda:

تان» ة ولا المص ضعتان، والمص ضعة ولا الر م الر «لا تحر

Tidak menjadikan mahram sekali persusuan, dan (tidak pula) duakali persusuan; juga sekali sedotan, serta tidak pula dua kalisedotan.

Page 679: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Menurut lafaz yang lain disebutkan:

م الإملاجة ولا الإملاجتان" "لا تحر

Tidak menjadikan mahram sekali kenyotan dan tidak pula dua kalikenyotan.

Hadis riwayat Imam Muslim.

Di antara ulama yang berpendapat demikian ialah Imam Ahmadibnu Hambal, Ishaq ibnu Rahawaih, Abu Ubaid, dan Abu Sur. Hadisini diriwayatkan pula dari Ali, Siti Aisyah. Ummul Fadl, Ibnuz Zubair,Sulaiman ibnu Yasar. dan Sa'id ibnu Jubair.

Ulama lainnya berpendapat. tidak dapat menjadikan mahrampersusuan yang kurang dari lima kali, karena berdasarkan kepadahadis yang terdapat di dalam kitab Sahih Muslim melalui jalur Malik,dari Abdullah ibnu Abu Bakar, dari Urwah, dari Siti Aisyah r.a. yangmenceritakan bahwa dahulu termasuk di antara ayat Al-Qur'an yangditurunkan ialah firman-Nya: Sepuluh kali persusuan yang telahdimaklumi dapat menjadikan mahram.Kemudian hal ini dimansukholeh lima kali persusuan yang dimaklumi. Lalu Nabi Saw. wafat,sedangkan hal tersebut termasuk bagian dari Al-Qur'an yang dibaca.

Diriwayatkan dari Abdur Razzaq, dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dariUrwah, dari Aisyah hal yang semisal.

Di dalam hadis Sahlah (anak perempuan Suhail) disebutkanbahwa Rasulullah Saw. pernah memerintahkan kepadanya agarmenyusukan Salim maula Abu Huzaifah sebanyak lima kalipersusuan.

Page 680: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Disebutkan bahwa Siti Aisyah selalu memerintahkan kepadaorang yang menginginkan masuk bebas menemuinya agar menyusulima kali persusuan kepadanya terlebih dahulu. Hal inilah yangdikatakan oleh Imam Syafi’i dan murid-muridnya.

Kemudian perlu diketahui bahwa hendaknya masa persusuanharus dilakukan dalam usia masih kecil, yakni di bawah usia duatahun, menurut pendapat jumhur ulama. Pembahasan mengenaimasalah ini telah kami kemukakan di dalam surat Al-Baqarah, yaitupada tafsir firman-Nya:

ضاعة} {یرضعن أولادهن حولین كاملین لمن أراد أن یتم الر

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama duatahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakanpenyusuannya. (Al-Baqarah: 233)

Kemudian para ulama berselisih pendapat kemahraman akibat airsusu dari pihak ayah persusuan. seperti yang dikatakan olehkebanyakan penganut Imam yang empat dan lain-lainnya: ataukahpersusuan mengakibatkan mahram hanya dari pihak ibu persusuandan tidak merembet sampai kepada pihak ayah persusuan sepertiyang dikatakan oleh sebagian ulama Salaf. Semuanya dihubungkandengan masalah ini ada dua pendapat. Pembahasan masalah inisecara rinci hanya didapat pada kitab-kitab fiqih.

*******************

Firman Allah Swt.:

Page 681: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

هات نسائكم وربائبكم اللاتي في حجوركم من نسائكم اللاتي {وأمدخلتم بهن فإن لم تكونوا دخلتم بهن فلا جناح علیكم}

ibu-ibu istri kalian (mertua kalian); anak-anak istri kalian yangdalam pemeliharaan kalian dari istri yang telah kalian campuri, tetapijika kalian belum campur dengan istri kalian itu (dan sudah kalianceraikan), maka tidak berdosa kalian mengawininya. (An-Nisa: 23)

Adapun mengenai mertua perempuan, ia langsung menjadimahram begitu si lelaki mengawini anak perempuannya baik ia telahmenggaulinya maupun belum menggaulinya.

Mengenai anak tiri perempuan (yakni anak istri), hukumnyamasih belum dikatakan mahram sebelum orang yang bersangkutanmenggauli ibunya. Jika si lelaki yang bersangkutan terlebih dahulumenceraikan ibunya sebelum digauli, maka diperbolehkan baginyamengawini anak perempuan bekas istrinya yang belum digauli itu.Karena itulah disebutkan di dalam firman-Nya: anak-anak istrimuyang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri,tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamuceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya. (An-Nisa: 23)

Ketentuan ini hanya khusus bagi anak tiri saja. Akan tetapi,sebagian ulama memahami kembalinya damir kepada ummahat danrabaib. Ia mengatakan bahwa tiada seorang pun dari istri dan tiadapula dari anak tiri dikatakan menjadi mahram hanya dengan sekadarmelakukan akad nikah dengan salah seorangnya, sebelum si lelakiyang bersangkutan menggaulinya. Karena berdasarkan kepadafirman-Nya: tetapi jika kamu belum bercampur dengan mereka(salah seorang dari istri dan anak tirimu) itu (dan sudah kamuceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya. (An-Nisa: 23)

Page 682: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami IbnuBasysyar, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Addi dan AbdulAlaa, dari Sa'id, dari Qatadah, dari Jallas ibnu Amr, dari Ali r.a.sehubungan dengan seorang lelaki yang mengawini seorang wanita,lalu si lelaki itu menceraikannya sebelum menggaulinya, apakah silelaki yang bersangkutan boleh mengawini ibu si wanita itu? Ali r.a.menjawab bahwa ibu si wanita itu sama kedudukannya denganrabibah (anak tiri perempuan).

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Basysyar. telahmenceritakan kepada kami Yahya. dari Qatadah. dari Said ibnulMusayyab, dari Zaid ibnu Sabit yang mengatakan, “Apabila seoranglelaki menceraikan istrinya sebelum mengaulinya. tidak ada dosabaginya jika ia mengawini ibu bekas istrinya itu."

Menurut riwayat yang lain, dari Qatadah, dari Sa’id, dari Zaid ibnuSabit, ia pernah mengatakan, "Apabila si istri mati dan si suamimenerima warisannya, maka makruh baginya menggantikannyadengan ibunya. Tetapi jika si suami terlebih dahulu menceraikannyasebelum menggaulinya. jika ia suka boleh mengawini ibunya "

Ibnul Munzir mengatakan. telah menceritakan kepada kamiIshaq, dari Abdur Razzaq, dan Ibnu Juraij yang mengatakan bahwaAbu Bakar ibnu Hafs telah menceritakan kepadanya dari Muslimibnu Uwaiinir Al-Ajda", bahwa Bakr ibnu Kinanah pernahmenceritakan kepadanya bahwa ayahnya menikahkan dirinyadengan seorang wanita di Taif. Bakr ibnu Kinanah melanjutkankisahnya, "Wanita tersebut tidak kugauli sehingga pamankumeninggal dunia, meninggalkan Utrima yang juga adalah ibu siwanita itu, sedangkan ibunya adalah wanita yang memiliki hartayang banyak." Ayahku berkata (kepadaku), "Maukah engkaumengawini ibunya?" Bakr ibnu Kinanah mengatakan. Lalu akubertanya kepada Ibnu Abbas mengenai masalah tersebut. Ternyata

Page 683: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

ia berkata, 'Kawinilah ibunya!'." Bakr ibnu Kinanah melanjutkankisahnya, bahwa setelah itu ia bertanya kepada Ibnu Umar. Maka iamenjawab, "Jangan kamu kawini dia." Setelah itu aku ceritakan apayang dikatakan oleh keduanya (Ibnu Abbas dan Ibnu Umar). Laluayahku menulis surat kepada Mu'awiyah yang isinya memberitakanapa yang dikatakan oleh keduanya. Mu'awiyah menjawab,"Sesungguhnya aku tidak berani menghalalkan apa yangdiharamkan oleh Allah, tidak pula mengharamkan apa yangdihalalkan oleh Allah. Kamu tinggalkan saja masalah tersebut,karena wanita selainnya cukup banyak." Dalam jawabannya ituMu'awiyah tidak melarang —tidak pula mengizinkan— akumelakukan hal tersebut. Lalu ayahku berpaling meninggalkan ibu siwanita itu dan tidak jadi menikahkannya (denganku).

Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMa'mar, dari Sammak ibnul Fadl, dari seorang lelaki, dari Abdulllahibnuz Zubair yang mengatakan bahwa rabibah (anak tiri) dan ibunyasama saja, boleh dinikahi salah satunya jika lelaki yangbersangkutan masih belum menggauli istrinya. Akan tetapi, di dalamsanad riwayat ini terkandung misteri.

Ibnu Juraij mengatakan, telah menceritakan kepadaku Ikrimahibnu Kalid (Khalid), bahwa Mujahid pernah mengatakan sehubungandengan firman-Nya: ibu-ibu istri kalian (mertua), dan anak-anak istrikalian yang dalam pemeliharaan kalian. (An-Nisa: 23) Makna yangdimaksud ialah bila menggauli kedua-duanya.

Pendapat ini diriwayatkan dari Ali, Zaid ibnu Sabit, Abdullah ibnuzZubair, Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, dan Ibnu Abbas. SedangkanMu’awiyah bersikap abstain (diam) dalam masalah ini.

Orang-orang dari kalangan mazhab Syafii yang berpendapatdemikian ialah Abul Hasan Ahmad As-Sabuni menurut apa yangdinukil oleh Imam Rafi'i dari Al-Abbadi. Telah diriwayatkan dari Ibnu

Page 684: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Mas'ud hal yang semisal, tetapi setelah itu ia mencabut kembalipendapatnya.

Imam Tabrani mengatakan. telah menceritakan kepada kamiIshaq ibnu Ibrahim Ad-Duburi. telah menceritakan kepada kamiAbdur Razzaq, dari As-Sauri, dari Abu Farwah. dari Abu Amr Asy-Syaibani, dari Ibnu Mas'ud, bahwa seorang lelaki dari kalangan BaniKamakh dari Fazzarah mengawini seorang wanita. lalu ia melihat ibuistrinya dan ternyata menyukainya. Kemudian lelaki itu memintafatwa Ibnu Mas'ud, maka Ibnu Mas'ud memerintahkan kepadanyaagar segera menceraikan istrinya, lalu boleh kawin dengan ibuistrinya. Dari perkawinan itu ia memperoleh banyak anak. KemudianIbnu Mas'ud datang ke Madinah, dan ada orang yang menanyakanmasalah tersebut. maka ia mendapat berita bahwa hal tersebut tidakhalal. Ketika ia kembali ke Kufah. berkatalah ia kepada lelaki tadi,"Sesungguhnya istrimu itu haram bagimu." lalu si lelaki menceraikanistrinya.

Jumhur ulama berpendapat bahwa rabibah tidak menjadikanmahram hanya karena melakukan akad nikah dengan ibunya. lainhalnya dengan ibu; sesungguhnya rabibah langsung menjadimahramnya setelah ia melakukan akad nikah dengan ibunya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiJa'far ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Haain ibnuUrwah, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab, dari Sa'id,dari Qatadah, dari Ikrimah. dari Ibnu Abbas yang mengatakan.apabila seorang lelaki menceraikan istrinya sebelum ia menggauli(mencampuri)nya, atau si istri meninggal dunia (sebelum sempat iamenggaulinya), maka ibu istrinya tidak halal baginya.

Menurut riwayat yang lain, Ibnu Abbas pernah mengatakan,"'Sesungguhnya masalah ini masih misteri." Maka ia memutuskansebagai hal yang makruh.

Page 685: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Kemudian Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diriwayatkan dariIbnu Mas'ud, Imran ibnu Husain, Masaiq, Tawus, Ikrimah. Ata, Al-Hasan, Makhul, Ibnu Sirin, Qatadah, dan Az-Zuhri hal yang semisal.

Pendapat inilah yang dianut oleh mazhab yang empat dan ulamafiqih yang tujuh orang, serta kebanyakan ulama fiqih, baik yangdahulu maupun yang sekarang.

Ibnu Juraij mengatakan bahwa pendapat yang benar ialahpendapat orang yang mengatakan bahwa masalah ibu (mertua)termasuk masalah yang mubham (misteri), karena sesungguhnyaAllah tidak mensyaratkan adanya persetubuhan dengan mereka(ibu-ibu mertua). Lain halnya dengan masalah ibu-ibu anak tiriperempuan, dalam masalah ini persyaratan adanya persetubuhanditetapkan.

Menurut kesepakatan hujah yang tidak dapat dibantah lagi,ditetapkan hal yang sama (yaitu adanya syarat bersetubuh).

Telah diriwayatkan pula suatu hadis yang berpredikat garibmengenai hal tersebut dan di dalam sanadnya masih perludipertimbangkan. Hadis itu adalah apa yang telah diceritakankepadaku oleh Ibnul Musanna.

ثنا ابن المبارك، أخبرنا المثنى بن ثنا حبان بن موسى، حد حدباح، عن عمرو بن شعیب عن أبیه، عن جده عن النبي صلىاالله الصها، ج أم جل المرأة فلا یحل له أن یتزو علیه وسلم قال: إذا نكح الرج الأم فلم یدخل بها ثم طلقها، دخل بالبنت أو لم یدخل، وإذا تزوج الابنة فإن شاء تزو

Page 686: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Hibban ibnuMusa, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, telahmenceritakan kepada kami Al-Musanna ibnus Sabbah, dari Amr ibnuSyu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi Saw. yang telahbersabda: Apabila seorang lelaki mengawini seorang wanita, makatidak halal baginya mengawini ibu wanita itu, baik ia telahmenggaulinya atau masih belum menggaulinya. Dan apabila ia kawindengan ibu si wanita, lalu ia tidak menggaulinya danmenceraikannya, maka jika ia suka boleh kawin dengan anaknya.

Ibnu Juraij mengatakan bahwa hadis ini —sekalipun di dalamsanad-nya terkandung sesuatu yang perlu dipertimbangkan—sesungguhnya menurut kesepakatan hujah menunjukkan keabsahanpendapat ini, hingga sudah dianggap cukup tanpa mengambil dalildari selainnya dan tanpa bergantung kepada kesahihan hadistersebut.

*******************

Adapun mengenai firman-Nya:

{وربائبكم اللاتي في حجوركم}

anak-anak istrimu yang ada dalam pemeliharaanmu. (An-Nisa:23)

Menurut pendapat jumhur ulama anak tiri hukumnya haramdinikahi, tanpa memandang apakah anak tersebut berada dalampemeliharaan lelaki yang bersangkutan ataupun tidak. Merekamengatakan bahwa khitab seperti ini dinamakan ungkapan yangmemprioritaskan umum, dan tidak mengandung hukum pengertianapa pun. Perihalnya sama dengan firman-Nya:

Page 687: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

نا} {ولا تكرهوا فتیاتكم على البغاء إن أردن تحص

Dan janganlah kalian paksa budak-budak kalian melakukanpelacuran. Sedangkan mereka sendiri menginginkan kesucian. (An-Nur: 33)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan bahwa Ummu Habibahpernah berkata:

یا رسول االله، انكح أختي بنت أبي سفیان -وفي لفظ لمسلم:ة بنت أبي سفیان-قال: "أو تحبین ذلك؟ " قالت: نعم، لست لك عزبمخلیة، وأحب من شاركني في خیر أختي. قال: "فإن ذلك لا یحل

لي". قالت: فإنا نحدث أنك ترید أن تنكح بنت أبي سلمة. قال بنت أمسلمة؟ " قالت نعم. قال: إنها لو لم تكن ربیبتي في حجري ما حلتضاعة، أرضعتني وأبا سلمة ثویبة فلا لي، إنها لبنت أخي من الر: "إني لو ". وفي روایة للبخاري تعرضن علي بناتكن ولا أخواتكنج أم سلمة ما حلت لي" لم أتزو

"Wahai Rasulullah, nikahilah saudara perempuanku. yaitu anakperempuan Abu Sufyan." - Menurut lafaz Imam Muslim yangdimaksud adalah Izzah binti Abu Sufyan - Nabi Saw. menjawab,"Apakah kamu suka hal tersebut?" Ummu Habibah menjawab, "Ya.Aku tidak akan membiarkanmu, dan aku ingin agar orang yangbersekutu denganku dalam kebaikan adalah saudara perempuankusendiri." Nabi Saw. Menjawab: ”Sesungguhnya hal tersebut tidak

Page 688: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

halal bagiku." Ummu Habibah berkata. '"Sesungguhnya kami paraistri sedang membicarakan bahwa engkau bermaksud akanmengawini anak perempuan Abu Salamah." Nabi Saw. bertanya:Anak perempuan Ummu Salamah?" Ummu Habibah menjawab,"Ya." Nabi Saw. bersabda: Sesungguhnya dia jikalau bukan sebagairabibah yang ada dalam pemeliharaanku, ia tetap tidak halal(dikawin) olehku. Sesungguhnya dia adalah anak perempuansaudara lelaki sepersusuanku. Aku dan Abu Salamah disusukanoleh Suwaibah. Maka janganlah kalian menawarkan kepadaku anak-anak perempuan kalian, jangan pula saudara-saudara perempuankalian. Menurut riwayat Imam Bukhari disebutkan seperti berikut:Sesungguhnya aku sekalipun tidak mengawini Ummu Salamah, ia(anak perempuan Abu Salamah) tetap tidak halal bagiku.

Dalam hadis ini kaitan pengharaman dihubungkan denganperkawinan beliau Saw. dengan Ummu Salamah, dan memutuskanhukum sebagai mahram hanya dengan penyebab tersebut.

Hal inilah yang dipegang oleh empat orang Imam dan tujuh orangulama fiqih serta jumhur ulama Salaf dan Khalaf.

Memang ada suatu pendapat yang mengatakan tidak ada faktoryang menyebabkan rabibah menjadi mahram kecuali jika si rabibahberada dalam pemeliharaan orang yang bersangkutan. Jika sirabibah bukan berada dalam pemeliharaannya, maka rabibah bukantermasuk mahram.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Musa,telah menceritakan kepada kami Hisyam (yakni Ibnu Yusuf), dariIbnu Juraij, telah menceritakan kepadaku Ibrahim ibnu Ubaid ibnuRifa’ah, telah menceritakan kepadaku Malik ibnu Aus ibnul Hadsanyang mengatakan, "Dahulu aku mempunyai seorang istri, lalu iameninggal dunia, sedangkan sebelum itu ia telah punya seorang

Page 689: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

anak perempuan, dan aku menyukainya. Ketika Ali ibnu Abu Talibbersua denganku, ia bertanya, 'Mengapa kamu?' Aku menjawab,'Istriku telah meninggal dunia.' Ali bertanya, 'Apakah dia punya anakperempuan?' Aku menjawab, 'Ya, dan tinggal di Taif.' Ali bertanya,'Apakah dahulunya ia berada dalam pemeliharaanmu?' Akumenjawab, 'Tidak, tetapi ia tinggal di Taif." Ali berkata, 'Kawinilahdia'. Aku berkata, 'Bagaimanakah dengan firman-Nya yangmengatakan: anak-anak istri kalian yang dalam pemeliharaan kalian.(An-Nisa: 23). Ali berkata, 'Sesungguhnya dia bukan berada dalampemeliharaanmu. Sebenarnya ketentuan tersebut jika ia beradadalam pemeliharaanmu'."

Sanad asar ini kuat dan kukuh hingga sampai kepada Ali ibnuAbu Talib dengan syarat Muslim. Akan tetapi Pendapat ini garib(aneh) sekali. Pendapat inilah yang dipegang oleh Daud Ibnu Ali Az-Zahiri dan semua muridnya, diriwayatkan oleh Abul Qasim Ar-Rafi'i.Dipilih oleh Ibnu Hazm.

Guruku Al-Hafiz Abu Abdullah Az-Zahabi menceritakan kepadakubahwa masalah ini pernah diajukan kepada Imam Taqi’ud Din IbnuTaimiyyah, maka dia menganggap masalah ini sulit dipecahkan dania bersikap diam terhadapnya.

Ibnul Munzir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Aliibnu Abdul Aziz, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz, telahmenceritakan kepada kami Al-Asram, dari Abu Ubaidah sehubungandengan firman-Nya: yang dalam pemeliharaan kalian. (An-Nisa: 23)Yakni di dalam rumah-rumah kalian.

Sehubungan dengan rabibah dalam kasus milkul yamin (budakperempuan yang diperistri), Imam Malik ibnu Anas meriwayatkandari Ibnu Syihab, bahwa Khalifah Umar ibnul Khattab pernah ditanyamengenai masalah seorang wanita dan anak perempuannya yangkedua-duanya adalah budak, kemudian salah seorang digauli

Page 690: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

sesudah menggauli yang lainnya. Maka Khalifah Umar berkata, "Akutidak suka memperbolehkan keduanya digauli." ia bermaksud bahwaia tidak mau menggauli keduanya lewat milkul yamin. Asar inimunqati'.

Sunaid ibnu Daud mengatakan di dalam kitab tafsirnya, telahmenceritakan kepada kami Abul Ahwas, dari Tawus, dari Tariq ibnuAbdur Rahman, dari Qais yang mengatakan bahwa ia pernahbertanya kepada Ibnu Abbas, "Apakah seorang lelaki bolehmenggauli seorang wanita dan anak perempuan yang kedua-duanyaadalah budak miliknya?" Ia menjawab.”Keduanya dihalalkan olehsuatu ayat, tetapi keduanya diharamkan oleh ayat yang lain dan akutidak akan melakukan hal tersebut."

Syekh Abu Umar ibnu Abdul Bar mengatakan, tidak adaperselisihan pendapat di kalangan para ulama, bahwa tidak halalbagi seorang lelaki menggauli seorang wanita dan anakperempuannya yang kedua-duanya dari milkul yamin (budakperempuan). Karena sesung-guhnya Allah Swt. mengharamkan haltersebut dalam nikah melalui firman-Nya: ibu-ibu istri kalian (mertua)dan anak-anak istri kalian yang dalam pemeliharaan kalian dari istrikalian yang telah kalian campuri. (An-Nisa: 23) Milkul Yamin menurutmereka diikutkan ke masalah nikah, kecuali apa yang diriwayatkandari Umar dan Ibnu Abbas. Tetapi pendapat tersebut tidak pernahdiikuti oleh seorang imam pun dari kalangan ulama ahli fatwa, tidakpula selain mereka.

Hisyam meriwayatkan dari Qatadah, bahwa anak perempuanrabibah dan anak perempuannya hingga terus ke bawah tidak layak(digauli secara bersamaan) di kalangan banyak kabilah. Hal yangsama dikatakan oleh Qatadah, dari Abul Aliyah.

*******************

Page 691: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Makna firman-Nya:

{ {اللاتي دخلتم بهن

dari istri kalian yang telah kalian campuri. (An-Nisa: 23)

Yaitu telah kalian nikahi. Demikianlah menurut Ibnu Abbas danlain-lainnya yang bukan hanya seorang.

Ibnu Juraij meriwayatkan dari Ata. bahwa yang dimaksud dengandukhlah ialah bila si istri menyerahkan dirinya dan si suamimembuka serta meraba-raba dan duduk di antara kedua pangkalpahanya. Aku bertanya, "Bagaimanakah pendapatmu jika si lelakimelakukan hal itu di rumah keluarga istrinya?" Ata menjawab,"Sama saja. hal itu sudah cukup membuat anak perempuan si istrimenjadi mahramnya."

Ibnu Jarir mengatakan menurut kesepakatan ulama khalwatseorang lelaki dengan istrinya tidak menjadikan mahram anakperempuan si istri bagi si lelaki. jika si lelaki ternyata menceraikanistrinya sebelum mencampuri dan menyetubuhinya.

Akan tetapi, ada yang mengatakan bahwa memandang kemaluansi istri dengan nafsu berahi tertentu yang menunjukan pengertianbahwa si lelaki telah sampai kepada istrinya melalui jimak (hal inicukup menjadikan mahram anak perempuan istri bagi si suami).

*******************

Firman Allah Swt.:

{وحلائل أبنائكم الذین من أصلابكم}

Page 692: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan istri-istri anak kandung kalian (menantu)

Maksudnya diharamkan bagi kalian mengawini istri-istri anakkalian yang lahir dari tulang sulbi kalian (anak kandung). Hal iniuntuk mengecualikan anak angkat yang biasa digalakkan di masaJahiliah. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

جناكها لكي لا یكون على ا قضى زید منها وطرا زو فلمالمؤمنین حرج في أزواج أدعیائهم

Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya(menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidakada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka. (Al-Ahzab: 37), hingga akhir ayat.

Ibnu Juraij mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Atamengenai makna firman-Nya: dan istri-istri anak kandung kalian.(An-Nisa: 23) Kami pernah menceritakan —hanya Allah yang lebihmengetahui— bahwa ketika Nabi Saw. mengawini istri Zaid, orang-orang musyrik di Mekah memperbincangkan hal tersebut. MakaAllah menurunkan firman-Nya: dan istri-istri anak kandung kalian.(An-Nisa: 23); dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkat kaliansebagai anak kandung kalian. (Al-Ahzab: 4); Turun pula firman-Nya:Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kalian. (Al-Ahzab: 40)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Zar'ah. telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu AbuBakar Al-Muqaddami, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnulHaris, dari Al-Asy'as, dari Al-Hasan ibnu Muhammad, bahwa ayat-ayat berikut mengandung makna yang mubham (tidak jelas), yaitu

Page 693: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

firman-Nya: dan istri-istri anak kandung kalian (An-Nisa: 23) sertafirman-Nya: ibu-ibu istri kalian (mertua). (An-Nisa: 23)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diriwayatkan dari Tawus,Ibrahim An-Nakha'i, Az-Zuhri, dan Mak-hul hal yang semisal.

Menurut kami, makna mubham maksudnya umum mencakupwanita yang telah digauli dan yang belum digauli; maka hal tersebutmenjadikan mahram hanya sekadar melakukan akad nikahdengannya. Hal inilah yang telah disepakati.

Jika dikatakan bahwa dari segi apakah menjadi mahram istri anaksepersusuannya, seperti yang dikatakan oleh jumhur ulama. Tetapisebagian ulama meriwayatkan masalah ini sebagai suatu ijma',padahal dia bukan dari tulang sulbinya (bukan anak kandungsendiri).

Sebagai jawabannya dapat dikemukakan sabda Nabi Saw. yangmengatakan:

ضاع ما یحرم من النسب". "یحرم من الر

Diharamkan karena rada (persusuan) hal-hal yang diharamkankarena nasab.

*******************

Firman Allah Swt.:

وأن تجمعوا بین الأختین إلا ما قد سلف

Page 694: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua wanita yangbersaudara kecuali yang telah terjadi di masa lampau. (An-Nisa: 23).hingga akhir ayat.

Diharamkan atas kalian menghimpun dua orang wanita yangbersaudara dalam suatu perkawinan. Hal yang sama dikatakan pulasehubungan dengan milkul yamin (yakni terhadap budakperempuan). Kecuali apa yang telah terjadi di masa Jahiliah, makaKami memaafkan dan mengampuninya.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak boleh menggabungkan duawanita yang bersaudara di masa mendatang. karena dikecualikanoleh ayat hal-hal yang telah terjadi di masa silam. Pengertiannyasama dengan makna yang ada dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

{لا یذوقون فیها الموت إلا الموتة الأولى}

mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali matiyang pertama (ketika di dunia). (Ad-Dukhan: 56)

Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak akan merasakan matilagi di dalamnya untuk selama-lamanya (yakni mereka hidup kekal didalamnya).

Para ulama dari kalangan sahabat, tabi'in, dan para imam —baikyang terdahulu maupun yang sekarang— sepakat bahwadiharamkan menghimpun dua wanita yang bersaudara dalamperkawinan. Barang siapa yang masuk Islam, sedangkan diamempunyai dua orang istri yang bersaudara, maka ia diharuskanmemilih salah satunya saja dan menceraikan yang lainnya, tanpabisa ditawar-tawar lagi.

Page 695: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kamiMusa ibnu Daud, telah menceritakan kepada kami Ibnu Luhai'ah,dari Abu Wahb Al-Jusyani, dari Ad-Dahhak ibnu Fairuz, dari ayahnyayang menceritakan bahwa ketika masuk Islam, ia dalam keadaanmempunyai dua orang istri yang bersaudara. Maka Nabi Saw.memerintahkannya agar menceraikan salah seorangnya.

Kemudian Imam Ahmad, Imam Turmuzi. dan Imam Ibnu Majahmeriwayatkannya melalui hadis Ibnu Luhai'ah. Imam Abu Daud danImam Tumiuzi mengetengahkannya pula melalui hadis Yazid ibnuAbu Habib, keduanya menerima hadis ini dari Abu Wahb Al-Jusyani—Imam Turmuzi mengatakan bahwa Aba Wahb nama aslinyaadalah Dulaim ibnul Hausya'—, dari Ad-Dahhak ibnu Fairuz Ad-Dailami, dari ayahnya dengan lafaz yang sama.

Menurut lafaz yang diketengahkan oleh Imam Tumiuzi. lalu NabiSaw. bersabda:

"اختر أیتهما شئت"

Pilihlah salah seorang di antara keduanya yang kamu sukai.

Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan.

د بن یحیى، ثنا عبد االله بن یحیى بن محم قال ابن مردویه: حدثنا یحیى ثنا هیثم بن خارجة، حد ثنا أحمد بن یحیى الخولاني حد حدبن إسحاق، عن إسحاق بن عبد االله بن أبي فروة عن رزیق بن

Page 696: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

یلمي قال: قلت: یا رسول االله، إن ة، عن الد حكیم، عن كثیر بن مرتحتي أختین؟ قال: "طلق أیهما شئت"

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbdullah ibnu Yahya ibnu Muhammad ibnu Yahya, telahmenceritakan kepada kami Ahmad ibnu Yahya Al-Khaulani. telahmenceritakan kepada kami Hasyim ibnu Kharijah, telahmenceritakan kepada kami Yahya ibnu Ishaq, dari Ishaq ibnuAbdullah ibnu Abu Farwah, dari Zur ibnu Hakim, dari Kasir ibnuMurrah. dari Ad-Dailami yang menceritakan: Aku pernah bertanya,"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai istri dua wanitayang bersaudara." Beliau bersabda, "Ceraikanlah salah seorangnyayang kamu kehendaki."

Ad-Dailami yang disebut pertama adalah Ad-Dahhak ibnu FairuzAd-Dailami, seorang sahabat. Dia termasuk salah seorang amir diYaman yang mendapat tugas untuk membunuh Al-Aswad Al-Anasai,seseorang yang mengaku dirinya menjadi nabi: semoga Allahmelaknatnya.

Menghimpun dua wanita bersaudara ke dalam milkul yaminhukumnya haram berdasarkan keumuman makna ayat.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kamiAbu Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Ismail, telahmenceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, dari Qatadah,dari Abdullah ibnu Abu Anabah atau Atabah, dari Ibnu Mas'ud,bahwa ia pernah ditanya mengenai seorang lelaki yang menghimpundua wanita bersaudara dalam perkawinan, maka Ibnu Mas'ud tidakmenyukai hal tersebut. Si penanya mengemukakan kepadanyafirman Allah Swt. yang mengatakan: Kecuali budak-budak yangkamu miliki. (An-Nisa: 24) Maka Ibnu Mas'ud r.a. berkata, "Ternak

Page 697: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

untamu termasuk apa yang dimiliki oleh tangan kananmu (milkulyamin-mu)."

Demikianlah pendapat terkenal dari kebanyakan ulama danempat orang Imam serta lainnya, sekalipun sebagian ulama Salafada yang tidak menanggapi masalah ini (tawaqquf).

Imam Malik meriwayatkan dari Ibnu Syihab. dari Qubaisah ibnuZuaib, bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada Khalifah Usmanibnu Affan tentang dua wanita bersaudara dalam milkul yamin,apakah keduanya boleh dihimpun (yakni boleh digauli)? MakaKhalifah Usman menjawab, "Keduanya dihalalkan oleh satu ayat dandiharamkan oleh ayat yang lain, tetapi aku sendiri tidak beranimelarang hal tersebut." Lelaki itu keluar dari hadapan Usman r.a.,lalu bersua dengan seorang lelaki dari kalangan sahabat RasulullahSaw. ia bertanya kepadanya tentang masalah itu, kemudian sahabatNabi Saw. berkata, "Seandainya dirinya mempunyai kekuasaan. laluia menjumpai seseorang melakukan hal tersebut. niscaya ia benar-benar akan menghukumnya." Imam Malik mengatakan: MenurutIbnu Syihab, yang dimaksud dengan lelaki dari kalangan sahabatNabi Saw. itu adalah Ali ibnu Abu Talib." Imam Malik mengatakan,"Telah sampai kepadaku hal yang semisal dari Az-Zubair ibnulAwwam."

Ibnu Abdul Barr An-Nimri mengatakan di dalam kitab Istizkar,sebenarnya Qubaisah ibnu Zuaib sengaja menyebut nama seorangle!aki dari sahabat Nabi Saw. —tanpa menyebut nama jelasnya yangsebenarnya adalah Ali ibnu Aba Talib— tiada lain karena ia adalahpengikut Abdul Malik ibnu Marwan – (yang tidak suka kepada Aliibnu Abu Talib). Mereka merasa keberatan bila menyebut nama Aliibnu Abu Talib r.a. dengan sebutan yang jelas.

Kemudian Abu Umar mengatakan, telah menceritakan kepadakuKhalaf ibnu Ahmad secara qiraah, bahwa Khalaf ibnu Mutarrit

Page 698: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

pernah menceritakan kepada mereka, telah menceritakan kepadakami Ayyub ibnu Sulaiman dan Sa'id ibnu Sulaiman sertaMuhammad ibnu Umar ibnu Lubabah; mereka mengatakan, telahmenceritakan kepada kami Abu Zaid Abdur Rahman ibnu Ibrahim,telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman Al-Muqri, dariMusa ibnu Ayyub Al-Gafiqi, telah menceritakan kepadaku pamankuhas ibnu Amir yang mengatakan, "Aku pernah berkata kepada Aliibnu Abu Talib. Untuk itu aku katakan, 'Aku mempunyai dua saudaraperempuan di antara budak-budak wanita yang kumiliki, lalu akumempergundik salah seorangnya dan ia melahirkan untukku banyakanak. Kemudian aku senang kepada saudara perempuannya,apakah yang harus aku lakukan?' Ali ibnu Abu Talib r.a. menjawab.'Kamu merdekakan budak wanita yang telah kamu campuri itu.kemudian kamu boleh menggauli yang lainnya." Aku berkata, "Akantetapi. orang-orang (para ulama) mengatakan bahwa aku bolehmengawininya dan menggauli yang lainnya." Ali ibnu Abu Talibberkata, 'Bagaimanakah menurutmu jika ia diceraikan oleh suaminyaatau suaminya meninggal dunia, bukankah ia pasti kembalikepadamu? Sesungguhnya kamu memerdekakannya adalah jalanyang lebih selamat bagimu.' Kemudian Ali memegang tanganku danberkata kepadaku, 'Sesungguhnya diharamkan atas kamu terhadapbudak-budak milikmu hal-hal yang diharamkan di dalam Kitabullahterhadap wanita-wanita merdeka, kecuali poligami.' Atau Alimengatakan, "Kecuali empat orang istri. dan diharamkan pula atasdirimu sehubungan dengan masalah persusuan hal-hal yangdiharamkan di dalam Kitabullah sehubungan dengan nasab."

Kemudian Abu Umar berkata bahwa asar ini merupakan hasiljerih payah perjalanan seorang lelaki. Dia tidak memperoleh darikawasan Magrib yang terjauh dan Masyriq sampai ke Mekah kecualihanya asar ini, yaitu ketika unta kendaraannya tidak dapatmelanjutkan perjalanannya lagi.

Page 699: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Menurut kami, asar ini diriwayatkan pula dari Ali dari Usman.

Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan. telah menceritakankepada kami Muhammad ibnu Ahmad ibnu Ibrahim, telahmenceritakan kepada kami Muhammad ibnul Abbas, telahmenceritakan kepadaku Muhammad ibnu Abdullah ibnul Mubarak Al-Makhrami, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnuGazwan, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Amr ibnuDinar, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Aliibnu Abu Talib pernah berkata kepadaku, "Keduanya diharamkanoleh satu ayat dan dihalalkan oleh ayat yang lain," yakni masalahkedua wanita yang bersaudara tadi. Ibnu Abbas mengatakan bahwamereka mengharamkan aku untuk mendekatkan diri denganmereka, tetapi mereka tidak mengharamkan pendekatan sebagianmereka dengan sebagian yang lain, yaitu para hamba sahayawanita. Dahulu orang-orang Jahiliah mengharamkan semua hal yangkalian haramkan —kecuali istri ayah (ibu tiri)— dan menghimpundua wanita bersaudara dalam perkawinan. Setelah Islam datang,maka Allah menurunkan firman-Nya: Dan janganlah kalian kawiniwanita-wanita yang telah dikawini oleh ayah kalian, kecuali padamasa yang telah lampau. (An-Nisa: 22)

Firman Allah Swt. yang mengatakan: dan menghimpunkan duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masalampau. (An-Nisa: 23) Yakni dalam pernikahan.

Selanjutnya Abu Umar mengatakan bahwa Imam Ahmad ibnuHambal telah meriwayatkan, telah menceritakan kepada kamiMuhammad ibnu Salamah, dari Hisyam. dari Ibnu Sirin, dari IbnuMas'ud yang mengatakan bahwa diharamkan terhadap budak-budakwanita hal-hal yang diharamkan terhadap wanita-wanita merdeka.kecuali bilangan (poligami).

Page 700: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

Telah diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud dan Asy-Sya'bi hal yangsemisal.

Abu Umar mengatakan, telah diriwayatkan hal yang semisaldengan perkataan Khalifah Usman dari segolongan ulama Salaf,antara lain Ibnu Abbas. Akan tetapi, pendapat mereka berbeda dantiada se-orang pun dari kalangan ulama fiqih kota-kota besar, Hijaz,Irak, dan semua negeri Timur yang ada di belakangnya serta negeriSyam dan negeri Magrib (Barat), kecuali orang yang berpendapatmenyendiri dari jamaahnya karena mengikut kepada makna lahiriahdan meniadakan qiyas (analogi). Orang yang mengamalkandemikian secara terang-terangan harus dikucilkan bila kitaberkumpul dengannya.

Jamaah ulama fiqih sepakat, tidak halal menghimpun dua wanitabersaudara dengan menyetubuhi keduanya melalui milkul yamin,sebagaimana hal tersebut tidak dihalalkan dalam nikah.

Ulama kaum muslim sepakat bahwa makna firman-Nya:Diharamkan atas kalian (mengawini) ibu-ibu kalian, anak-anakperempuan kalian, dan saudara-saudara perempuan kalian. (An-Nisa: 23), hingga akhir ayat. Bahwa nikah dan milkul yamin terhadapmereka (yang disebut di dalam ayat ini) sama saja (ketentuanhukumnya). Demikian pula halnya merupakan suatu keharusanketentuan hukum ini berlaku secara rasio dan analogi terhadapmasalah menghimpun dua wanita bersaudara dalam perkawinanserta masalah ibu-ibu istri dan anak-anak tiri. Demikianlah pendapatyang berlaku di kalangan jumhur ulama, dan pendapat inimerupakan suatu hujah yang mematahkan alasan orang-orang yangberpendapat menyendiri dan berbeda.

**************************************

Akhir Tafsir Juz 4

Page 701: Tafsir Ibnu Katsir Juz 4 - Authors ID

**************************************