tahap konstruksi spal - pembangunan bangunan penunjang dan fasilitas
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Bangunan Penunjang dan Fasilitas
Modul C:
Tahap Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi / Pembangunan
Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Agustus, 2015
Konstruksi-C11

Sanitasi.Net
Modul C:
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Modul C1
• Unit Pelayanan
Modul C2-5
• Unit Pengumpulan
Modul C6-8
• Unit Pengolahan
Modul C9
• Unit Pembuangan Akhir
Substansi Pendukung: C10 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
C11 Bangunan Penunjang & Fasilitas
C12 Material Pekerjaan Sipil

Sanitasi.Net
KETENTUAN UMUM DAN TEKNIS
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Penunjang dan Fasilitas

Sanitasi.Net
Bangunan Penunjang dan Fasilitas
Pekerjaan Pembangunan
• Bangunan Laboratorium,
• Perkantoran,
• Pos Jaga,
• Gudang/Warehouse,
• Rumah Jaga,
• Pagar Keliling,
• Jalan Masuk,
• Zona Penyangga
• Sumur Pantau
Fungsi
• Digunakan untuk menunjang
kegiatan operasional dan
pemeliharaan

Sanitasi.Net
Ketentuan Umum
• Tersedia lahan untuk pembangunan
• Merupakan daerah yang bebas banjir, bebas longsor dan bukan
patahan;
• Mempunyai sarana jalan penghubung dan terletak pada daerah
yang dekat area unit pengolahan
• Tersedia sarana parkir dan
tempat pencucian kendaraan.

Sanitasi.Net
Ketentuan Teknis
• Ada gambar perencanaan/shop drawing
• Tersedia ruang kerja dan gudang material
• Jenis pondasi dapat dibuat dari beton bertulang atau pasangan
batu kali
• Struktur bangunan atas dari beton bertulang atau baja
• Pekerjaan dinding dari pasangan dan pekerjaan atap dari
rangka baja, kayu atau beton bertulang
• Pekerjaan finishing untuk Interior dan exterior

Sanitasi.Net
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Penunjang dan Fasilitas

Sanitasi.Net
Persiapan Awal*)
1. Penyiapan lokasi dan survei topografi untuk penetuan titik
elevasi
2. Lakukan pembersihan lokasi
3. Ratakan tanah dengan mengurug dan atau menggali dan
padatkan
4. Penyiapan peralatan/alat bantu dan bahan-bahan yang
dibutuhkan
5. Pengukuran dan pematokan
*) Pekerjaan persiapan untuk seluruh bangunan penunjang/fasilitas

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Pondasi
1. Tentukan posisi dari masing-masing bangunan sesuai dengan
gambar pelaksanaan/shop drawing
2. Galian pondasi dengan kedalaman, penampang dan
kemiringan sesuai gambar
3. Dewatering untuk muka air tanah tinggi
4. Termite Control setelah elevasi galian sesuai rencana
5. Pasir urug minimal 100mm
6. Pekerjaan pondasi dari pasangan batu kali dan pondasi beton
bertulang sesuai dengan ketentuan.
7. Pekerjaan timbunan kembali dan pemadatan

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Struktur untuk Sloof, Kolom dan Balok
1. Struktur beton bertulang yang digunakan sesuai dengan
ketentuan
2. Struktur baja yang digunakan sesuai dengan ketentuan

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Dinding
1. Material dinding dapat terbuat dari pasangan batu bata sesuai
ukuran yang disetujui.
2. Pemasangan kolom praktis dan pertemuan dinding dengan
beton bertulang minimal K225
3. Plesteran umumya menggunakan mortar 1pc:5ps atau
ditentukan lain
4. Pemasangan Kusen/Jendela dan daun pintu/jendela

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Atap
1. Material dapat terbuat dari kayu, baja/baja ringan dan beton
bertulang
2. Struktur baja yang digunakan sesuai dengan ketentuan
3. Struktur kayu yang di gunakan harus sesuai dengan peraturan
yang berlaku (SNI 03-2445-1991)
4. Pemasangan penutup atap sesuai gambar rencana

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Finishing
1. Untuk lantai workshop/gudang dapat menggunakan lapisan
Floor Hardener, sedangkan yang lainnya menggunakan material
tegel/keramik dengan warna dan ukuran yang disetujui
2. Plafon dapat menggunakan gypsum, plywood, anyaman bambu
3. Pemasangan daun pintu dan jendela
4. Pengecatan menggunakan material untuk interior dan exterior,
warna dan material sesuai yang disetujui.
5. Pembersihan akhir

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Pagar Keliling
1. Pekerjaan pondasi dari pasangan batukali sesuai dengan
ketentuan
2. Sloof dan kolom praktis dibuat dari struktur beton bertulang
sesuai dengan ketentuan
3. Dinding pagar keliling dapat dibuat dengan pasangan bata,
batako atau pagar kawat BRC
4. Plesteran umumnya
menggunakan mortar
1pc:5ps atau ditentukan lain.

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Jalan Masuk
1. Pembuatan jalan masuk didahului dengan pekerjaan
pembersihan dan pembuangan lapisan humus, sampah, akar
pohon sampai kedalaman minimal setebal 20 centimeter
2. Melakukan penyesuaian elevasi badan jalan terhadap kondisi
eksisting dengan cara penggalian dan penimbunan sesuai
dengan Spesifikasi
Teknik Bina Marga

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Jalan Masuk
3. Pekerjaan penyiapan badan jalan mencakup penyiapan,
penggaruan dan pemadatan tanah dasar untuk penghamparan
lapis pondasi agregat, lapis pondasi jalan tanpa penutup aspal,
lapis pondasi semen tanah yang tidak ditetapkan sebagai
pekerjaan pengembalian kondisi sesuai dengan Spesifikasi
Teknik Bina Marga
4. Pekerjaan selanjutnya berupa pekerjaan lapisan perkerasan
dapat berupa perkerasan berbutir, perkerasan aspal,
perkerasan beton atau perkerasan menggunakan paving yang
pelaksanaannya sesuai dengan Spesifikasi Teknik Bina Marga

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Zona Penyangga
1. Zona penyangga berupa areal penghijauan yang dibuat di areal
bangunan pengolahan dan bangunan pembuangan akhir
2. Areal penghijauan dapat diisi dengan pohon besar
dikombinasi dengan tanaman perdu
3. Pohon yang ditanam disesuaikan dengan jarak tanam, jenis
pohon harus dapat menghasilkan oksigen sebanyak-
banyaknya, dapat menyerap
polutan dan dapat hidup di
lingkungan setempat

Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Sumur Pantau
1. Sumur pantau dibuat dekat bangunan pengolahan
2. Jumlah sumur pantau disesuaikan dengan luas bangunan
pengolahan
3. Diameter sumur pantau di buat minimal 15 centimeter
4. Dinding sumur pantau dibuat dari pipa pvc minimal klas AW
5. Kedalaman sumur pantau harus lebih dalam dari elevasi muka
air tanah di sekitar bangunan pengolahan
6. Pembuatan sumur pantau dapat
dilakukan dengan cara pengeboran

Sanitasi.Net
Referensi
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Sanitasi.Net
Daftar Modul
Pelaksanaan Konstruksi SPAL Terpusat
Modul
A. Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi
B. Pra Konstruksi
C. Konstruksi
D. Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi
Sub-Modul
C.1 Unit Pelayanan
C2-5 Unit Pengumpulan (4 sesi)
C6-8 Unit Pengolahan (3 sesi)
C9 Unit Pembuangan Akhir
C10 Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal
C11 Bangunan Penunjang & Fasilitas
C12 Material Pekerjaan Sipil

Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI FasilitatorSanitasi.Org