tahun pelajaran 2014 / 2015

29
KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA KURIKULUM PAKET B PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHAKECAMATAN RENDANG KABUPATEN KARANGASEM PROPINSI BALI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemberlakuan kurikulum sekolah membawa konsekuensi logis bahwa seluruh komponen sekolah agar membenahi diri mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga ke monitoring evaluasi, untuk itu kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHAyang belokasi di Desa Rendang Kecamatan Rendang,dengan jarak tempuh 22 Km dari Kota Kabupaten Karangasem Bali PKBM AMERTHA YULIA GANESHA diresmikan pada tanggal 10 Juli Tahun 2011 dengan Akta notaris No 07 tanggal 23 Januari tahun 2013. PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHA” dipimpin oleh satu orang Pengelola satu orang Penyelenggara Program, dan dibantu oleh satu orang sekretaris dan satu orang bendahara. Keadaan Pusat Kegiatan belajar Masyarakat (PKBM) ”AMERTHA YULIA GANESHA1. Sarana Pra Sarana a. Luas Lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ”AMERTHA YULIA GANESHA5 Hare b. Jumlah ruang kelas : 3 ruangan c. Ruang Pengelola : 1 ruangan d. Ruang Tata Usaha : 1 ruangan e. Ruang Tamu : 1 ruangan f. Ruangan Koperasi : 1 ruangan g. Ruang Usaha/Menjahit : 1 ruangan h. Ruang Keterampilan : 1 ruangan 2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan dengan spesifikasi pendidikan sebagai berikut a. Tenaga Pendidik Tutor/Guru

Upload: others

Post on 05-Nov-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

KURIKULUM PAKET B PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHA”

KECAMATAN RENDANG KABUPATEN KARANGASEM

PROPINSI BALI

TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemberlakuan kurikulum sekolah membawa konsekuensi logis bahwa seluruh

komponen sekolah agar membenahi diri mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga ke

monitoring evaluasi, untuk itu kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHA” yang belokasi di Desa Rendang

Kecamatan Rendang,dengan jarak tempuh 22 Km dari Kota Kabupaten Karangasem Bali

PKBM AMERTHA YULIA GANESHA diresmikan pada tanggal 10 Juli Tahun 2011

dengan Akta notaris No 07 tanggal 23 Januari tahun 2013.

PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHA” dipimpin oleh satu orang Pengelola satu orang

Penyelenggara Program, dan dibantu oleh satu orang sekretaris dan satu orang bendahara.

Keadaan Pusat Kegiatan belajar Masyarakat (PKBM) ”AMERTHA YULIA

GANESHA”

1. Sarana Pra Sarana

a. Luas Lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ”AMERTHA YULIA

GANESHA” 5 Hare

b. Jumlah ruang kelas : 3 ruangan

c. Ruang Pengelola : 1 ruangan

d. Ruang Tata Usaha : 1 ruangan

e. Ruang Tamu : 1 ruangan

f. Ruangan Koperasi : 1 ruangan

g. Ruang Usaha/Menjahit : 1 ruangan

h. Ruang Keterampilan : 1 ruangan

2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Tenaga Pendidik dan Kependidikan dengan spesifikasi pendidikan sebagai berikut

a. Tenaga Pendidik Tutor/Guru

Page 2: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

Strata 1 : Laki 15 orang Perempuan 5 orang

Diploma : Laki 1 orang

SPG : Laki 2 orang

SMA : Laki 3 0rang

Jumlah : Laki 21 orang Perempuan 5 orang jumlah 26 orang

b. Tenaga Kependidikan : Laki 1 orang Perempuan 1 orang jumlah 2 orang

c. Peserta Didik, Jumlah Warga Belajar berdasarkan rombongan belajar meliputi :

Kelas VII: 1 rombongan belajar, terdiri dari

Laki – laki: 18 orang

Perempuan: 12 orang

Jumlah 30 orang

4. Presentasi Kelulusan 2 Tahun Terakhir

B. LANDASAN YURIDIS

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum

Pendidikan Nasional. Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan

sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok/satuan pendidikan kabupaten/kota

dan departemen agama kabupaten/kota yang membidangi pendidikan untuk

pendidikan dasar dan Propinsi untuk untuk pendidikan menengah.

2. Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional.

Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah berpedoman

pada panduan yang disusun oleh badan standar nasional pendidikan (BSNP).

Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar

kompetensi lulusan dibawah supervisi dinas pendidikan/kota dan Departemen

Agama yang bertanggung jawab bidang pendidikan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 tentang standar isi untuk

setiap satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup lingup materi minimal

untuk mencapai kompetensi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 tahun 2006 tentang standar

kompetensi kelulusan (SKL), standar kompetensi minimal satuan pendidikan dasar

dan menenga kelompok mata pelajaran, mata pelajaran yang bermuara pada

kompetensi dasar (KD)

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 tahun 2006 peraturan ini mengatur

tentang pelaksanaan Permendiknas No.22 tahun 2006 dan Permendiknas No.23

tahun 2006.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.13 tahun 2007 tentang standar kepala

sekolah.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 tahun 2007 tentang standar tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan.

Page 3: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20 tahun 2007 tentang Penilaian.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007 tentang sarana

prasarana.

10. Peraturan Menteri Pendidkan Nasional No.4 tahun 2007 tentang standar proses.

11. Undang-undang RI No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Dalam undang-

undang no.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah member ruang bagi otonomi

luas termasuk otonomi pendidikan.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN (KTSP)

Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada undang-undang no.20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional

pasal 35 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar nasional pendidikan digunakan

sebagai acuan pengembangan kurikulum,Standar isi, proses, kompetensi kelulusan,

tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian

kependidikan. Tujuan penyususnan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dapat

digunakan sebagai acuan oleh satuan PKBM Kanaan sebagai pengembangan

kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan ini.

D. PRINSIP – PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN (KTSP)

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip – prinsip sebagai berikut:

a. Berpusat pada potensi perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya untuk mencapai tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta

didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan

peserta didik serta tuntutan lingkungan.

b. Beragam dan Terpadu.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman peserta didik, kondisi

daerah,jenjang serta jenis pendidikan tanpa membedakan agama, suku, budaya,

ekonomi, status sosial, adat istiadat gender.

c. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum ini dikembangkan dengan kesadaran bahwa perubahan dan

perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni berlangsung secara dinamis.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

untuk menjamin relevansi pendidikan.

e. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi.

Page 4: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

f. Belajar sepanjang hayat

Pendidikan berlangsung sepanjang hayat yang tidak memandang usia.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Dalam pengembangan kurikulum memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

E. PRINSIP – PRINSIP PELAKSANAAN KURIKULUM

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta

didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta

didik harus harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta

memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara sehat, bebas,

dinmis dan menyenangkan.

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakan kelima pilar belajar yaitu:

a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. belajar untuk memahami dan menghayati

c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif

d. belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain

e.belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran

yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan pesert didik mendapat pelayanan yang

bersifat perbaikan, pengayaan dan atau percepatan sesuai dengan potensi tahap

perkembangan dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan

pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,

kesosialan dan moral.

d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang

saling menerima dan menghargai,akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip Tut

Wuri Handayani, Ing madia mangan karsa, ing ngarsa sung tulada (Di belakang

memberikan daya dan kekuatan di tengah membangun semangat dan prakarsa,

didepan memberikan contoh dan teladan).

e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan

multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan

lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan prinsip alam tak kambang jadi

guru (Semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan

sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan)

f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya

serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh badan

kajian secara optimal.

g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan

lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan

Page 5: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang

pendidikan

F. PENGERTIAN KURIKULUM

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan dan isi

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU RI No.20 tahun 2003)

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum oprasional yang

disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan

karakteristik, kondisi, potensi daerah, sekolah dan peserta didik.

Kurikulum PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHA” adalah kurikulum opersional yang

disusun dan dilaksanakan oleh Tutor/guru, dan kepala sekolah serta seluruh stackholder yang

sesuai karakteristik, kondisi, potensi daerah, sekolah dan Warga Belajar.

Page 6: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN

Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

B. VISI PKBM “ AMERTHA YULIA GANESHA”

Terujudnya Masyarakat Rendang Yang cerdas,trampil,mandiri.berbudi

luhur,Produktip yang pada hakekatnya mampu meningkatkan kesejahteraan

hidup harmonis serta eksis dalam mengebangkan diri secara positif.

C. MISI

1. Mengebangkan dan mempasilitasi usaha-usaha pembelajaran.

2. Memperdayakan potensi yang yang dimiliki masyarakat rendang secara

dinamis.

3. Memobilitasi sumber daya dan partisipasi masyarakat.

4. Mendukung penyelenggaraan program pembelajaran dan mempedayakan

masyarakat.

D. TUJUAN SATUAN LEMBAGA ( PKBM “AMERTHA YULIA GANESHA “)

Menjadikan manusia yang mampu berpartisipasi dengan kreatifitas dan dapat mandiri

dalam mengembangkan keberanian, ketaqwaan dan berwawasan badaya lokal.

Page 7: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

PKBM “AMERTHA YULIA GANESHA”

A. Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah berisi sejumlah kelompok mata

pelajaran yang meliputi :

a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan untuk membentuk

peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau

moral sebagai perwujudan agama.

b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan

meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status hak dan

kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan

meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk

wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak

– hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, kelestarian lingkungan hidup,

kesataraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan kepada hukum,

ketaatan membayar pajak dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan

nepotisme.

c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada PKBM

“AMERTHA YULIA GANESHA” bertujuan untuk memperoleh kompetensi dasar

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis,

kreatif dan mandiri.

d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas,

kemampuan mengekspresikan keindahan dan harmoni mencakup apresiasi dan

ekspresi baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan

mensyukuri hidup maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu

menciptakan kebersamaan yang harmonis.

e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan pada PKBM

”AMERTHA YULIA GANESHA”dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik

serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Pada program pendidikan di sekolah menengah Atas (SMA) dan yang setara, jumlah

jam mata pelajaran sekurang – kurangnya 36 jam pelajaran setiap minggu.

Setiap jam pelajaran lamanya 45 menit. Jenis program pendidikan di SMA dan yang

setara, terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti

seluruh pesetra didik, dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri

khas keunggulan Daerah berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata pelajaran yang

wajib diikuti pada program ini berjumlah 10, sedangkan mata pelajaran muatan lokal

ditentukan oleh kebijakan Dinas setempat dan kebutuhan sekolah. Dengan demikian

PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHA”menetapkan muatan lokal wajib dan muatan

lokal pilihan.

Pengaturan beban belajar disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan

dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah

maksimum 4 jam pembelajaran tambahan dengan mempertimbangkan kebutuhan

peserta didik dalam mencapai kompetensi disamping memanfaatkan mata pelajaran lain

yang dianggap penting namun tidak terdapat didalam struktur kurikulum yang

tercantum didalam standar isi dengan adanya tambahan waktu satuan pendidikan

diperkenankan menggunakan penyusunan. Misalnya mengadakan program remedial

bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Page 8: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran

Menyusun Struktur Kurikulum PKBM “Melat” minimal seperti pada Struktur dalam

Standar Isi dan maksimal dapat ditambah 4 jam.

Struktur kurikulum PKBM “AMERTHA YULIA GANESHA”disajikan pada tabel-

tabel berikut.

Kelas VII

Komponen Alokasi Waktu (jp)

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 4 2 6

2. Pendidikan Kewarganegaraan 4 2 6

3. Bahasa Indonesia 8 4 12

4. Bahasa Inggris 8 4 12

5. Matematika 8 4 12

6. ILmu Pengetahuan Alam 8 4 12

7.Ilmu Pengetahuan Sosial 8 4 12

8.Seni Budaya 8 4 12

9.Pendidikan Jasmani Olah raga dan

Kesehatan.

4 2 6

10.Keterampilan Pungsional 4 2 6

B. Muatan Lokal

- Bahasa Bali

4 *)

2 *)

6 **

C. Pengembangan Kepribadian

propesional.

4*) 2*)

Jumlah 68 34 102

Page 9: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

Kelas VIII

Komponen Alokasi Waktu (jp)

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran

6. Pendidikan Agama 4 2 6

7. Pendidikan Kewarganegaraan 4 2 6

8. Bahasa Indonesia 8 4 12

9. Bahasa Inggris 8 4 12

10. Matematika 8 4 12

6. ILmu Pengetahuan Alam 8 4 12

7.Ilmu Pengetahuan Sosial 8 4 12

8.Seni Budaya 8 4 12

9.Pendidikan Jasmani Olah raga dan

Kesehatan.

4 2 6

10.Keterampilan Pungsional 4 2 6

B. Muatan Lokal

- Bahasa Bali

4 *)

2 *)

6 **

D. Pengembangan Kepribadian

propesional.

4*) 2*)

Jumlah 68 34 102

Page 10: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

Kelas IX

Komponen Alokasi Waktu (jp)

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran

11. Pendidikan Agama 2 2

12. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

13. Bahasa Indonesia 4 4

14. Bahasa Inggris 4 4

15. Matematika 4 4

6. ILmu Pengetahuan Alam 4 4

7.Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4

8.Seni Budaya 2 2

9.Pendidikan Jasmani Olah raga dan

Kesehatan.

2 2

10.Keterampilan Pungsional 2 2

B. Muatan Lokal

- Bahasa Bali

2 *

2*

E. Pengembangan Kepribadian

propesional.

2 2

Jumlah 34 34

Page 11: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

2. Muatan Lokal

Muatan Lokal merupakan Kegiatan Kurikulum untuk pengembangan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah yang

materinya sesuai, menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan / atau terlalu banyak

sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh

sekolah tidak terbatas pada mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan tetapi juga mata

pelajaran lainnya seperti Bahasa Inggris di SD dan TIK di SMP , SMA.dn Pendidikan setara,

Muatan Lokal merupakan mata pelajaran sehingga sekolah harus mengembangkan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang

diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal

setiap semester atau 2 mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.

Muatan Lokal merupakan Kegiatan Kurikulum untuk mengembangkan kompetensi peserta

didik yang disesuaikan dengan ciri khas daerah.

Jenis muatan lokal yang diajarkan di PKBM ”Melat” pada Tahun Pelajaran 2014 / 2015

adalah Muatan Lokal Wajib dan Muatan Lokal Pilihan, pada tahun pelajaran berikutnya

keputusan ini akan ditinjau kembali.

Tabel Muatan Lokal

No Jenis Muatan Lokal Kelas

VII VIII IX

1 Wajib : Bahasa Bali 1 1 1

2 Pilihan : 1. Ketrampilan Ukir

2. Melukis 3. Membuat Dupa Wangi

1 1

1

1 1

1

1 1

Jumlah 2 3 3

3. Pengembangan Diri

Pengembangan Diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

dengan kebutuhan, bakat, minat dan setiap peserta didik sesuai dengan kondisi

sekolah yang dapat dilakukan dalam bentuk ekstrakurikuler. Kegiatan

Pengembangan Diri dapat dilakukan antara lain : melalui kegiatan pelayanan

konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,

belajar dan pengembangan karakter peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler

seperti kelompok seni budaya, kelompok tim olah raga dan kelompok ilmiah

remaja (KIR).

Ruang Lingkup Pengembangan Diri meliputi :

Kesenian

Olah Raga Prestasi

Pada umumnya program – program tersebut dilaksanakan satu kali dalam

seminggu yaitu pada hari sabtu atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Pengembangan Diri merupakan kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran

sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah / madrasah.

Kegiatan Pengembangan Diri difasilitasi dan / atau bimbingan oleh konselor,

guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler.

Page 12: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan melalui Kegiatan Pelayanan Konseling

berkenaan dengan masalah dari pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar

dan pengembangan karir peserta didik, serta kegiatan ekstrakurikuler.

Pengembangan Diri bukan merupakan mata pelajaran.

Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan secara kualitatif, tidak

kuantitatif seperti pada mata pelajaran.

Pengembangan Diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,

potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan

memperhatikan kondisi sekolah / madrasah.

Tujuan Khusus, Pengembangan Diri yaitu : Menunjang Peserta Didik dalam

mengembangkan :

- Bakat

- Minat

- Kreativitas

- Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan

- Kemandirian

- Kemampuan kehidupan keagamaan

- Kemampuan Sosial

- Kemampuan belajar

- Wawasan dan perencanaan karir

- Kemampuan memecahkan masalah

Ruang Lingkup Pengembangan Diri

Pelayanan Konseling, meliputi pengembangan :

Kehidupan pribadi

Kehidupan sosial

Kehidupan belajar

Kehidupan karir

Ekstrakurikuler, meliputi kegiatan :

Latihan kepemimpinan, ilmiah remaja

Seni, olah raga

Keagamaan

Jenis Layanan Konseling

Jenis Layanan Konseling meliputi :

- Orientasi

- Informasi

- Penempatan dan penyaluran

- Konseling perorangan

- Bimbingan kelompok

- Konseling kelompok

Kegiatan Pendukung meliputi :

- Aplikasi instrumentasi

- Himpunan data

- Konferensi kasus

- Kunjungan rumah

- Tampilan kepustakaan

Page 13: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

- Alih tangan kasus

Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

- Krida, meliputi latihan dasar kepemimpinan siswa, paskibraka.

- Karya Ilmiah, meliputi kegiatan remaja, kegiatan penguasaan keilmuan dan

kemampuan akademik, penelitian.

- Latihan / lomba keberbakatan / prestasi, meliputi pengembangan bakat olah

raga, seni budaya, keagamaan.

- Seminar, lokakarya dan pameran, meliputi substansi karir, pendidikan

kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan,.

- Kegiatan lapangan, meliputi kegiatan yang dilakukan diluar sekolah / madrasah

berupa kunjungan ke objek – objek tertentu.

Jenis Pengembangan Diri yang dilaksanakan di SKB Sukawati KARANGASEM :

1. Olahraga Prestasi ( Tenis Meja, Bola volley, Bola Kaki )

2. Kesenian (Tarian Tabuh)

4. Pengaturan Beban Belajar

a. Pengaturan beban belajar pada PKBM “AMERTHA YULIA GANESHA” dirinci

sebagai berikut:

1. Satu Jam pelajaran = 40 menit

2. Satu Minggu Kls VII = 42 jam pelajaran

Kls VIII = 42 Jam Pelajaran

Kls IX = 42 Jam perminggu

3. Sistem = Paket

b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada system paket. Dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu

tahun pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar

yang tetap.

Satuan Pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 jam pembelajaran

tambahan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai

kompetensi, disamping dimanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap

penting dan tidak terdapat dalam struktur kurikulum yang tercantum dalam

Standar Isi.

c. Pemanfaatan 4 Jam tambahan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta

didik dalam mencapai kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata

pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat didalam struktur

kurikulum yang tercantum dalam Standar Isi.

d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur dalam system paket untuk PKBM “AMERTHA YULIA

GANESHA” 0% - 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang

bersangkutan.

Page 14: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

e. Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan

1 jam tatap muka. 4 jam praktek diluar sekolah setara dengan 1 jam tatap muka.

f. Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur untuk PKBM “AMERTHA YULIA GANESHA”

menggunakan Sistem Semester mengikuti aturan sebagai berikut : Satu

Semester pada “PKBM AMERTHA YULIA GANESHA” terdiri atas : 1 jam

=45 menit tatap muka, 20 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur.

5. Ketuntasan Belajar

- Ketuntasan belajar setiap KD berkisar antara 0 – 100%

- Kriteria ketuntasan minimal untuk masing – masing KD 75 %

- Satuan Pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan

mempertimbangkan kompleksitas SK dan KD Tingkat Kemampuan Peserta

Didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran.

- Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara

terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

- Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) peserta didik diserahkan kepada satuan

pendidikan dengan memperhatikan rambu-rambu yang disusun oleh direktorat

teknis terkait.

Page 15: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

KKM Kelas VII

KOMPONEN Kriteria Ketuntasan Minimal

PPK dan Praktik Sikap

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama

70

B

2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 B

3. Bahasa Indonesia 65 C

4. Bahasa Inggris 65 C

5. Matematika 60 C

6. Fisika 60 C

7. Biologi 65 C

8. Kimia 60 C

9. Sejarah 65 C

10. Geografi 65 C

11. Ekonomi 65 C

12. Sosiologi 65 C

13. Seni Budaya 70 B

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

70 B

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 70 B

16.Bahasa Mandarin 60 C

C. MUATAN LOKAL: Bahasa Bali 65 B

C. PENGEMBANGAN DIRI 65

C

Page 16: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

KKM Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

KOMPONEN

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kelas XI Kelas XII

PPK

dan

Praktik

Sikap PPK

dan

Praktik

Sikap

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama

70

B

70

B

2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 B 65 B

3. Bahasa Indonesia 65 C 65 C

4. Bahasa Inggris 65 C 65 C

5. Matematika 60 C 60 C

6. Sejarah 65 C 65 C

7. Geografi 65 B 65 B

8. Ekonomi 65 B 60 B

9. Sosiologi 65 B 60 B

10. Seni Budaya 65 B 65 B

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

70 B 70 B

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 65 C 65 C

13. Bahasa Mandarin 60 C 60 C

B. MUATAN LOKAL:

Bahasa Bali

65 B 65 B

C. PENGEMBANGAN DIRI C C

Semua pendidik bersepakat untuk berupaya meningkatkan KKM secara bertahap dan terus

menerus untuk mencapai ketuntasan ideal.

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

*. Kenaikan kelas dilaksanakan pada Setiap akhir tahun pelajaran.

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila telah tuntas semua mata pelajaran

atau sekurang-kurangnya tidak tuntas 3 mata pelajaran

Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas di SKB Sukawati KARANGASEM :

Page 17: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

a. Peserta didik yang tidak tuntas tiga( 3 ) mata pelajaran dinyatakan tidak naik

kelas.

b. Presentasi ketidak hadiran dalam tatap muka lebih dari 25 % dinyatakan tidak

naik kelas.

c. Peserta didik tidak tuntas dua mata pelajaran UN dinyatakan tidak naik kelas

7. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan Kecakapan Hidup, terintegrasi pada semua mata pelajaran. Hasil yang

diharapkan mencakup kecakapan pribadi, sosial, akademik dan kecakapan

vokasional.

- Kecakapan Pribadi : Terbentuknya kepribadian Warga Belajar PKBM

”AMERTHA YULIA GANESHA” yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Kecakapan Sosial : Peserta didik dapat menguasai IPTEK yang diberikan

di sekolah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan

sehari – hari.

- Kecakapan Akademik :Peserta didik dapat menguasai IPTEK yang mampu

bersaing dijenjang pendidikan lebih tinggi atau di

dunia kerja.

- Kecakapan Vokasional : Berkaitan dengan mata pelajaran ketrampilan.

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal

Kurikulum untuk semua Tingkat Satuan Pendidikan dapat memasukan pendidikan

berbasis keunggulan lokal dan global. PKBM ”AMERTHA YULIA GANESHA"

melaksanakan pendidikan berbasis lokal dan global adalah sebagai berikut :

a. Keunggulan Lokal

Pelestarian seni lukis dan Patung

Page 18: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran. Kalender Pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,

minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran tim penyusun program di sekolah menyusun kalender

pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan selama satu tahun ajaran yang mencakup

permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari

libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan

dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah kebutuhan peserta didik dan masyarakat

serta ketentuan dari pemerintah / pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender

pendidikan sebagai berikut :

- Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran

telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada

bulan Juni tahun berikutnya.

- Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap

tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar

sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

- Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pembelajaran untuk semua mata pelajaran, termasuk muatan

lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

- Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal.

Hari libur sekolah ditetapkan sekolah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional, dan / atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya

keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten / Kota, dan / atau Organisasi

Penyelenggara Pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

- Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir

tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari – hari besar

nasional dan hari libur khusus.

- Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran

digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

- Sekolah – sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih

panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah

minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

- Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu

secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu

pembelajaran efektif.

- Hari libur umum / nasional atau penetapan hari libur tanpa terprogram untuk setiap

jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat /

Provinsi / Kabupaten / Kota.

Page 19: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

KALENDER PENDIDIKAN PKBM ’AMERTHA YULIA GANESHA”

TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015

HBE = 2 HLU = 1 HLK = 24

Juli 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

1 – 18

20

21 – 23

24-29

Libur Semester Genap 2014

Hari Isra’mi’raj Nabi Muhammad

SAW

Persiapan Panitia MOS

Masa Orientasi Siswa Baru

HBE = 20 HLU = 1 HLK = 5

Agustus 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

10 – 12

15

17

22

Kegiatan Workshop KTSP

Jalan santai

Hari Kemerdekaan RI

Libur Puasa

HBE = 24 HLU = 2 HLK = -

September 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

21 – 22 Idul Fitri

Page 20: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

HBE = 26 HLU = - HLK = 1

Oktober 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

12 – 17

31

Mid Semester

Hari Reformasi

HBE = 18 HLU = 1 HLK = 5

November 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

23 – 28

27

30

Persiapan Ujian Semester

Hari Raya Idul Adha

Ujian Semester

Page 21: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

HBE = - HLU = 2 HLK = 9

Desember 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

1 – 5

7 – 8

9 – 12

14

15-17

18 mklllllll

22

25

23 – 31

Ulangan Semester Ganjil

Remedial

Analisis Nilai

Rapat evaluasi

Pengisian LHBS

Tahun Baru Hijria

Pembagian LHBS dan Natal bersama

Hari Raya Natal

Libur Semester Ganjil

HBE = 24 HLU = 1 HLK = 1

Januari 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

18

20

21

22

23

24 / 31

25

26

27

28

29

30

1

2

Tahun Baru Masehi

Libur semester ganjil

HBE = 23 HLU = 1 HLK =

Februari 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28 15 – 17

18

Pra UN

Hari Raya Imlek

Page 22: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

HBE = 26 HLU = 1 HLK = -

Maret 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

8 – 13

24

Mid Semester

Hari Raya Nyepi

HBE = 12 HLU = 1 HLK = 8

April 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

15 – 17

19 – 22

23 – 24

26 – 29

Libur Paskah

Ujian Nasional SMA

Hari tenang (SMP)

Ujian Nasional SMP / Ujian

sekolah SMA

Page 23: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

HBE = 10 HLU = 1 HLK = -

Mei 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

3 – 5

6 – 15

19

Ujian Sekolah SMP

Ujian Praktik SMP/SMA

Kenaikan Yesus Kristus

HBE = - HLU = - HLK = -

Juni 2015 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

M

S

S

R

K

J

S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

1 – 7

8 – 9

10 – 12

mmm

14 - 15

16 – 18

19

m21 – 30

Ulangan Semester

Remedial

Pengolahan Nilai dan Perampungan

Nilai

Penyerahan nilai ke wali kelas

Pengisian LHBS

Pembagian LHBS

Libur Semester Genap

Page 24: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

REKAPITULASI BANYAKNYA HARI EFEKTIF PKBM ”AMERTHA YULIA

GANESHA” PERBULAN

BULAN SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU JUMLA

H

Juli - - - - 1 1 2

Agustus 3 3 2 4 4 5 21

September 3 3 5 4 4 4 23

Oktober 4 4 4 5 5 5 27

November 3 3 3 3 3 3 18

Desember - - - - - - -

Januari 4 4 4 4 4 4 24

Februari 4 4 4 3 4 4 23

Maret 5 5 4 4 4 4 26

April 2 2 2 2 2 2 12

Mei 3 2 1 2 2 2 12

Juni - - - - - - -

Jumlah 31 31 30 31 33 34 190

A. REKAPITULASI BANYAKNYA HARI PERSEMESTER

SEMESTER SENIN SELASA RABU KAMIS

JUMAT

SABTU JUMLAH

1 13 14 15 16 17 18 93

2 18 17 15 15 16 16 97

JUMLAH 31 31 30 31 33 34 190

B. REKAPITULASI BANYAKNYA MINGGU EFEKTIF

- BANYAKNYA MINGGU EFEKTIF SEMESTER 1 = 18

MINGGU

- BANYAKNYA MINGGU EFEKTIF SEMESTER 2 = 16 MINGGU

C. REKAPITULASI BANYAKNYA JAM EFEKTIF

SEMESTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAD SABTU JUMLAH

1 78 84 90 96 102 108 558

2 108 102 90 90 96 96 582

JUMLAH 186 186 180 186 198 204 1140

Page 25: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

REKAPITULASI HARI EFEKTIF TATAP MUKA TIAP SEMESTER PKBM “AMERTHA

YULIA GANESHA”

SEMESTER SENIN RABU KAMIS JUMLAH

I 13 15 16 44

II 18 15 15 48

JUMLAH 31 30 31 92

REKAPITULASI BANYAKNYA JAM DALAM TATAP MUKA TIAP SEMESTER PKMB

“AMERTHA YULIA GANESHA”

SEMESTER SENIN RABU KAMIS JUMLAH

I 52 60 64 176

II 72 60 60 192

JUMLAH 124 120 124 368

Page 26: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

BAB V

PENUTUP

Demikian penyusunan Dokumen I ktsp ini yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan seluruh

kegiatan pembelajaran dalam tahun pelajaran 2014/2015 dan akan di revisi pada tahun pelajaran

berikutnya

Pengelola PKBM

Amertha Yulia Ganesha,

I Wayan Mertayasa, S.Pd

Mengetahui,

Page 27: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

SURAT KEPUTUSAN

PKBM AMERTHA YULIA GANESHA Nomor : 27/PKBM-AYG/VII/2014

TENTANG PENGANGKATAN TIM PERUMUS KURIKULUM

PROGRAM PAKET B

PKBM AMERTHA YULIA GANESHA

Menimbang : a. Bahwa untuk berjalannya kegiatan belajar mengajar di PKBM

Amertha Yulia Ganesha (Program Kesetaraan Paket B); 1. Membentuk TIM Perumus Kurikulum yang beratanggung

jawab menyusun Kurikulum Pembelajaran Paket B PKBM

Amertha Yulia Ganesha; 2. Berdasarkan butir a dan b diatas perlu diterbitkan surat

keputusan untuk TIM perumus Kurikulum Paket B PKBM

Amertha Yulia Ganesha.

Mengingat :

1.

a.

a. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003; b. Akta Notaris Yayasan Amertha Yulia Ganesha.

Memperhatikan : Hasil rapat koordinasi PKBM Amertha Yulia Ganesha.

MEMUTUSKAN

Menyatakan :

Pertama 1. Nama : I Wayan Mertayasa, S.Pd

2. Tempat/tgl lahir : Kubakal, 24 Juni 1990

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Jabatan : Ketua TIM Perumus Kurikulum

Nama : Ni Nyoman Yuliani, S.Pd

2. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Jabatan : Sekretaris TIM Perumus Kurikulum

Nama : I Komang Sudiantara, S.Pd

2. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Jabatan : Koordinator Anggota TIM Perumus

Kurikulum

Nama : I Komang Rapet

2. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Jabatan : Anggota TIM Perumus

Kurikulum

Page 28: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

Kedua : Kepada yang bersangkutan diberi Tugas untuk merumuskan

Kurikulum Kesetaraan Paket B PKBM Amertha Yulia Ganesha

Ketiga : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini

akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya

Keempat : Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tembusan dikirim Kepada Yth.

1. Kadisdikpora Kabupaten Karangasem;

2. Kepala Kementerian Agama Kab. Karangasem;

3. Ka. UPT Disdikpora Kec. Rendang;

4. Camat Rendang;

5. Perbekel Pempatan;

6. Yang Bersangkutan, dan

7. Arsip

Kubakal, 15 Juli 2014

Pengelola PKBM,

I Wayan Mertayasa, S.Pd

Page 29: TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KURIKULUM KESETARAAN PAKET B AMERTHA YULIA GANESHA

Br. Dinas Kubakal, Desa Pempatan, Kec. Rendang

Tahun Pelajaran :

2014/2015