tak jiwa dwi julia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
1/33
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
A. Pengertian
Kelompok adalah kumpulan individu yang memilik hubungan satu dengan yang
lain,saling bergantung dan mempunyai norma yang sama(struart & Laraia , 2001). Anggota
kelompok mungkin dating dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan
keadaanya, seperti agresi, takut, keben!ian, kompetiti, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan
dan menarik ("alom, 1##$ dalam %truart & Laraia). %emua kondisi ini akan mempengaruhi
dinamika kelompok , ketika anggota kelompok memberi dan menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang teradi dalam kelompok
a. 'enis terapi kelompok
eberapa ahli membedakan kegiatan kelompok sebagai tindakan keperaatan pada
kelompok dan terapi kelompok. %tuart dan Laraia (2001) menguraikan beberapa kelompok
yang dapat dipimpin dan digunakan peraat sebagai tindakan keperaatan bagi klien,
misalnya task group, supportive group, brief therapy groups, intensive problem-solving
groups, medication groups, activity therapy, dan peer support groups. *ilson dan Kneisl(1##2) menyampaikan beberapa terapi kelompok seperti, analytic group psycho therapi,
psychodrama, self-help groups, remotivation, reedukasi dan client government groups. +erapi
aktivitas kelompok alins, *illiams, dan e!k (1##-) membagi kelompok menadi tiga,
yaitu terapi kelompok, kelompok terapeutik, dan terapi aktivitas kelompok.
+erapi Kelompok
+erapi kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam ran!angan
aktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu. okus terapi kelompok
adalah membuat sadar diri (sel/aereness), peningkatan hubungan interpersonal, membuat
perubahan atau ketiganya.
Kelompok +erapeutik
Kelompok terapeutik membantu mengatasi stres emosi, penyakit isik krisis, tumbuh/
kembang, atau penyesuaian sosial, misalnya, kelompok anita hamil yang akan menadi ibu,
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
2/33
individu yang kehilangan, dan penyakit terminal. anyak kelompok terapeutik yang
dikembangkan menadi sel/help/group. +uuan dari kelompok ini adalah sebagai berikut
• en!egah masalah kesehatan
• endidik dan mengembangkan potensi anggota kelompok
• eningkatkan kualitas kelompok. Antara anggota kelompok saling membantu dalam
menyelesaikan masalah.
+erapi Aktivitas Kelompok
Kelompok dibagi sesuai kebutuhan yaitu, stimulasi persepsi, stimulasi sensoris,
orientasi realita, dan sosialisasi.
+abel 1/2 +uuan, tipe, dan aktivitas dari terapi aktivitas kelompok
(%umber alins, *illiams, dan e!k, 1##-)
+uuan +ipe Aktivitas1.engembangka
n stimulasi persepsi
ibliotherapy enggunakan
artikel, buku, saak,
puisi, surat kabar untuk
merangsang atau
menstimulasi berpikir
dan mengembangkan
hubungan dengan oranglain.
%timulus dapat
berbagai hal yang
tuuannya melatih
persepsi.2.engembangka
n stimulasi sensoris
usik, seni,
menari
elaksasi
enyediakan
kegiatan
mengekspresikan perasaan
elaar teknik
relaksasi dengan !ara
naas dalam, relaksasi
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
3/33
otot, imainasi-.engembangka
n orientasi realitas
Kelompok
orientasi realitas,
kelompok validasi
okus pada
orientasi aktu, tempat
dan orang benar dan
salah bantu memenuhi
kebutuhan3.engembangka
n sosialisasi
Kelompok
remotivasi
Kelompok
mengingatkan
engorientasikan
diri dan regresi pada
klien menarik realitas
dalam berinteraksi atau
sosialisasi
okus pada
mengingat
+erapi aktivitas kelompok sering dipakai sebagai terapi tambahan. %ealan dengan
hal tersebut, maka Lan!ester mengemukakan beberapa aktivitas yang digunakan pada +AK,
yaitu menggambar, memba!a puisi, mendengarkan musik, mempersiapkan mea makan, dan
kegiatan sehari/hari yang lain. *ilson dan Kneisl (1##2) menyatakan baha +AK adalah
manual, rekreasi dan teknik kreati untuk memasilitasi pengalaman seseorang serta
meninkatkan respon sosial dan harga diri. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi di dalamkelompok, yaitu memba!a puisi, seni, musik, menari dan literatur.
4ari uraian tentang terapi aktivitas kelompok yang dikemukakan oleh *ilson,
Kneisl, dan Lan!ester ditemukan kesamaan dengan terapi kelompok tambahan yang
disampaikan oleh alins, *illiams, dan e!k. 5leh karena itu, akan diuraikan kombinasi
keduanya menadi terapi aktivitas kelompok
b. +erapi aktivitas kelompok
+erapi aktivitas kelompok bibagi empat, yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi
kogniti 6 persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi aktivitas stimulasi
realita, dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
1. +erapi Aktivitas Kelompok %timulasi Kogniti 6 7ersepsi
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
4/33
Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah
dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. 4engan proses
ini, diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menadi adapti.
Aktivitas berupa stimulus dan persepsi. %timulus yang disediakan ba!a artikel 6
maalah 6 buku 6 puisi, menonton a!ara +8 (ini merupakan stimulus yang disediakan)
stimulus dari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi klien yang maladapti
atau distrukti, misalnya kemarahan, keben!ian, putus hubungan, pandangan negati pada
orang lain, dan halusinasi. Kemudian dilatih persepsi klien terhadap stimulus.
2. +erapi Aktivitas Kelompok %timulasi %ensoris
Aktivitas digunakan sebagai stimulus pada sensoris klien. Kemudian diobservasi reaksi
sensoris klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan sse!ara nonverbal(ekspresi aah, gerakan tubuh). iasanya klien yang tidak mau mengungkapkan komunikasi
verbal akan terstimulasi emosi dan perasaannya, serta menampilkan respons. Aktivitas yang
digunakan sebagai stimulus adalah musik, seni, menyanyi, menari. 'ika hobi klien diketahui
sebelumnya, dapat dipakai sebagai stimulus, misalnya lagu kesukaan klien, dapat digunakan
sebagai stimulus.
-. +erapi Aktivitas Kelompok 5rientasi ealitas
Klien diorientasikan pada kenyataan yang ada disekitar klien, yaitu diri sendiri, orang
lain yang ada disekeliling klien atau orang yang dekat dengan klien dan lingkungan yang
pernah mempunyai hubungan dengan klien. 4emikian pula dengan orientasi aktu saat ini,
aktu yang lalu, dan ren!ana kedepan. Aktivitas dapat berupa orientasi orang, aktu, tempat,
benda yang ada disekitar, dan semua kondisi nyata.
B. Terapi Aktivitas Kelopok Sosialisasi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien.
%osialisasi dapat pula dilakukan se!ara bertahap dari interpersonal (satu dan satu), kelompok,
dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.
!. K"ali#ikasi Terapis
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
5/33
alins, *illiams, dan e!k (1##-) mengidentiikasi tiga area yang perlu dipersiapkan
untuk menadi terapis atau pemimpin terapi kelompok, yaitu persiapan teoritis melalui
pendidikan ormal, literatur, ba!aan, dan lokakarya praktik yang disupervisi pada saat
berperan sebagai pemimpin kelompok pengalaman mengikuti terapi kelompok.
7eraat diperkenankan memimpin terapi kelompok ira telah dipersiapkan se!ara
proesional. American Nurses ‘ Association (ANA) menetapkan pada praktik keperaatan
psikiatri dan klinikal spesialis dapat berungsi sebagai terapis kelompok. %ertiikat dari A9A
sebagai spesialis klinik dalam keperaatan psikiatri/kesehatan ira menamin peraat mahir
dan !ompeten sebagai terapis kelompok. The American roup !shycotherapy Association
(A!A) sebagai badan akreditasi terapis kelompok menetapkan anggotanya minimal
berpendidikan master.
7eraat yang memimpin kelompok terapeutik dan kelompok tambahan (+AK), persyaratannya harus mempunyai pengetahuan tentang masalah klien dan mengetahui metode
yang dipakai untuk kelompok khusus serta terampil berperan sebagai pemimpin.
PERILAKU KEKERASAN
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
6/33
A. Latar Belakang
:mumnya klien dengan 7erilaku Kekerasan dibaa dengan paksa ke umah sakit 'ia.
%ering tampak klien diikat se!ara tidak manusiai disertai bentakan dan pengaalan oleh
seumlah anggota keluarga bahkan polisi. 7erilaku Kekerasan seperti memukul anggota
keluarga6orang lain, merusak alat rumah tangga dan marah/marah merupakan alasan utama
yang paling banyak dikemukakan oleh keluarga. 7enanganan oleh keluarga belum memadai,
keluarga seharusnya mendapat pendidikan kesehatan tentang !ara meraat klien (manaemen
perilaku kekerasan).
B. Pengertian
7erilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang
dapat membahayakan se!ara isik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan.
;al tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstrukti. (%tuart dan %undeen, 1##$).
%edangkan menurut 4epkes
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
7/33
Klien diorientasikan kepada kenyataan yang ada disekitarnya (diri sendiri, orang lain
disekelilingnya, orang yang dekat dengan klien, dan lingkunan yang mempunyai hubungan
dengan klien).
4emikian pula dengan orientasi aktu saat ini, aktu yang lalu dan ren!ana kedepan,
aktivitas dapat berupa orientasi orang, aktu, tempat, benda yang ada disekitar dan semua
kondisi nyata.
3. +AK %osialisasi
erupakan suatu upaya untuk memasilitasi kemampuan sosialisasi seumlah klien
dengan masalah hubungan sosial. +uuan umum dari terapi ini ialah klien dapat meningkatkan
hubungan sosial dalam kelompok se!ara bertahap. %osialisasi dapat uga dilakukan se!ara
bertahap dari interpersonal, kelompok dan massa. Aktiitas dapat berupa latihan sosialisasi
dalam kelompok %. Proses Ter&a$in'a Perilak" Kekerasan
7erilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri harga diri rendah.
;arga diri adalah penilaian individu tentang pen!apaian diri dengan menganalisa seberapa
auh perilaku sesuai dengan ideal diri. 4imana gangguan harga diri dapat digambarkan
sebagai perasaan negati terhadap diri sendiri, hilang keper!ayaan diri, merasa gagal men!apai
keinginan.
E. Pen'e(a( Perilak" Kekerasan
enurut %tearen kemarahan adalah kombinasi dari segala sesuatu yang tidak enak,
!emas, tegang, dendam, sakit hati, dan rustasi. eberapa aktor yang mempengaruhi
teradinya kemarahan yaitu rustasi, hilangnya harga diri, kebutuhan akan status dan prestise
yang tidak terpenuhi.
1.rustasi, sesorang yang mengalami hambatan dalam men!apai tuuan6 keinginan yang
diharapkannya menyebabkan ia menadi rustasi.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
8/33
-.Kebutuhan akan status dan prestise anusia pada umumnya mempunyai keinginan untuk
mengaktualisasikan dirinya, ingin dihargai dan diakui statusnya.
). Tan$a $an *e&ala Orang 'ang Menarik %iri
1.uka merah
2. 7andangan taam
-. 5tot tegang
3. 9ada suara tinggi
$. erdebat dan sering pula tampak klien memaksakan kehendak
>. emukul ika tidak senang
*. Tin$akan kepera+atan pa$a klien perilak" kekerasan
Keliat dkk. (2002) mengemukakan !ara khusus yang dapat dilakukan keluarga dalam
mengatasi marah klien yaitu
1. +indakan Keperaatan
a. erteriak, menerit, dan memukul.
+erima marah klien, diam sebentar, arahkan klien untuk memukul barang yang tidak
mudah rusak seperti bantal, kasur
b.ari gara/gara.
antu klien latihan relaksasi misalnya latihan isik maupun olahraga, Latihan
pernaasan 2B6 hari, tiap kali 10 kali tarikan dan hembusan naas.
!. antu melalui humor.
'aga humor tidak menyakiti orang, observasi ekspresi muka orang yang menadi sasaran
dan diskusi !ara umum yang sesuai.
2. +erapi edis
7sikoarmaka adalah terapi menggunakan obat dengan tuuan untuk mengurangi atau
menghilangkan geala gangguan ia.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
9/33
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Sti"lasi : Perilak" Kekerasan
+opik 7erilaku Kekerasan
+erapis ahasisa
%asaran Klien
+empat uang
*aktu 1 B 3$ enit
Kriteria Pasien :
• Klien yang tidak terlalu gelisah.
• klien yang bisa kooperati dan tidak mengganggu berlangsungnya +erapi Aktiitas
Kelompok
• Klien tindak kekerasan yang sudah sampai tahap mampu berinteraksi dalam
kelompok ke!il
• Klien tenang dan kooperati
• Kondisi isik dalam keadaan baik
• au mengikuti kegiatan terapi aktivitas
• Klien yang dapat memegang alat tulis
• Klien yang pan!a inderanya masih memungkinkan
Lea$er :
ertugas
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
10/33
• Katalisator, yaitu mempermudah komunikasi dan interaksi dengan alan men!iptakan
situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotivasi untuk mengekspresikan
perasaannya
• AuCilery =go, sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau mendominasi
• Koordinator, engarahkan proses kegiatan kearah pen!apaian tuuan dengan !ara
memberi motivasi kepada anggota untuk terlibat dalam kegiatan
!o Lea$er :
ertugas
• endampingi leader ika teradi blo!king• engkoreksi dan mengingatkan leader ika teradi kesalahan• ersama leader meme!ahkan penyelesaian masalah
O(server :
ertugas
• engobservasi persiapan dan pelaksanaan +AK dari aal sampai akhir • en!atat semua aktivitas dalam terapi aktivitas kelompok • engobservasi perilaku pasien
ertugas
• embantu klien meluruskan dan menelaskan tugas yang harus dilakukan• endampingi peserta +AK • emotivasi klien untuk akti dalam kelompok• enadi !ontoh bagi klien selama kegiatan
Operator :
ertugas
• engatur sound,musi!
Pen$aping pasien :
ertugas
• endampingi pasien dalam pelaksanaan +AK • engingatkan pasien tentang aturan permainan• engikuti alannya +AK
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
11/33
Anggota ,Klien :
ertugas
• enalankan dan mengikuti kegiatan terapi
:raian %eleksi Kelompok
a. ;ari6+anggal %enin ,0D aret 2010
b. +empat pertemuan uang
!. *aktu 0#.00 s6d selesai
d. Lamanya 3$ menit
e. Kegiatan +erapi Aktivitas Kelompok 7erilaku kekerasan
. 'umlah Anggota ...5rang
g. 'enis +AK 7erilaku kekerasan
Seting Tepat :
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
12/33
Keterangan
Leader 4i ulia putri 5perator 4avit kurniaan
o Leader itri mardhatilla 5bservator Ayu triyulia
asilitator !horiEa pradesti
4uma tiodora s Anggota 6Klien ogi renaldi
TAK STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN
Sesi - : Mengenal Perilak" Kekerasan 'ang Biasa %ilak"kan
T"&"an
1. Klien dapat menyebutkan stimulus penyebab kemarahan.
2. Klien dapat menyebutkan respon yang dirasakan saat marah (tanda dan geala marah )
-. Klien dapat menyebutkan reaksi yang dilakukan saat marah (perilaku kekerasan )
3. Klien dapat menyebutkan akibat perilaku kekerasan.
$. Klien dapat mempraktekkan !ara mengontrol perilaku kekerasan dengan !ara
isik(dengan latihan naas dalam)
Setting
1. +erapis dan klien duduk bersama
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
13/33
2. uangan nyaman dan tenang.
Alat
1.Kertas
2.%pidol
-. uku !atatan dan pulpen
3. 'adal kegiatan klien
$.ola
Meto$e
1. 4inamika kelompok
2. 4iskusi dan tanya aab
-.7ermainan
Langka Kegiatan
1.7ersiapana. emilih klien perilaku kekerasan yang sudah kooperati
b. embuat kontrak dengan klien
!. empersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.5rientasi
a. %alam terapeutik
1. %alam dari terapis kepada klien.
2. 7erkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama )-. enanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
b. =valuasi validasi
1. enanyakan perasaan klien saat ini
2. enanyakan masalah yang dirasakan.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
14/33
!. Kontrak
1. enelaskan tuuan kegiatan, yaitu mengenalkan kelompok, harus minta iEin
pada terapis.
2. enelaskan aturan main berikut.
'ika klien ada yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta iEin pada terapis.
Lama kegiatan 3$ menit.
%etiap klien mengikuti kegiatan dari aal sampai akhir.
-. +ahap kera
Leader memba!akan aturan permainan
• %alah satu peserta +AK memegang bola, sambil operator memainkan musik.
• ila musik berhenti, dan ada salah satu peserta +AK yang memegang bola berarti,
ia harus menyebutkan penyebab perilaku kekerasan, tanda geala yang dirasakan,
perilaku kekerasan yang pernah dilakukan, akibat, serta mempraktekkan !ara
mengontrol 7K dengan latihan isik (!ara naas dalam)
a. 7ermainan dimulai. %ampai ditemukan peserta yang tetap beroget saat musik
berhenti.
b. Klien dan terapis mendiskusikan penyebab masalah perilaku kekerasan
1. +anyakan pengalaman tiap klien
2. +ulis di kertas!. endiskusikan tanda dan geala yang dirasakan klien saat terpapar oleh penyebab
marah sebelum perilaku kekerasan teradi.
1. +anyakan perasaan tiap klien saat terpapar oleh penyebab (tanda dan geala)
2. +ulis di kertas
d. endiskusikan perilaku kekerasan yang pernah dilakukan klien (verbal, merusak
lingkungan, men!ederai, memukul, orang lain, dan memukul diri sendiri)
1. +anyakan perilaku yang dilakukan saat marah
2. +ulis di kertas
e. endiskusiksan dampak6akibat perilaku kekerasan.
1. +anyakan akibat perilaku kekerasan.
2. +ulis di papan tulis di kertas
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
15/33
. eminta pasien mempraktekkan !ara mengontrol perilaku kekerasan dengan !ara
isik (latihan naas dalam)
g. enanyakan perasaan klien setelah selesai bermain paran6stimulasi.
h. emberikan reinforcement pada peran serta klien.
i. 4alam menalankan kegiatan +AK upayakan semua klien terlibat.
. 5bserver memberi kesimpulan6evaluasi tentang alannya +AK, mengenai aaban
klien tentang penyebab, tanda dan geala, perilaku kekerasan, dan akibat perilaku kekerasan.
%elanutnya observer memberikan puian atas peran serta klien dalam pelaksanaan +AK serta
memberi motivasi pada klien untuk meningkatkan kemampuannya dalam berlatih !ara
mengontrol perilaku kemarahan.
k. enanyakan kesediaan klien untuk mempelaari !ara baru yang sehat menghadapi
kemarahan.3. +ahap +erminasi
a. =valuasi
1. +erapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti +AK.
2. emberikan reinformennt positi terhadap perilaku klien positi.
b. +indak Lanut
1. enganurkan klien menilai dan mengevaluasi ika teradi penyebab marah, yaitu
tanda dan geala, perilaku kekerasan yang teradi, serta akibat perilaku kekerasan.
2. enganurkan klien mengingat penyebab, tanda dan geala, perilaku kekerasan dan
akibat yang belum di!eritakan.
!. Kontrak yang akan datang
1. enyepakati belaar !ara baru yang sehat untuk men!egah perilaku kekerasan.
2. enyepakati aktu dan tempat +AK berikutnya.
Eval"asi $an %ok"entasi
"valuasi
=valuasi dilakukan saat proses +AK berlangsung khususnya pada tahap
kera.Aspek yang dievaluasi adalah kemempuan klien dengan tuuan +AK.:ntuk +AK
stimulasi persepsi perilaku kekerasan %esi 1, kemampuan yang diharapkan adalah mengetahui
perilaku, mengenal tanda dan geala, perilaku kekerasan yang dilakukan dan akibat perilaku
kekerasan.ormulir evaluasi sebagai berikut
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
16/33
%esi 1 +AK
%timilasi perilaku Kekerasan
#emampuan !sikologi
9o. 9ama klien7enyebab
7K
emberi +anggapan +entang+anda & geala
7K 7erilaku
kekerasanAkibat
7K empraktekkan!ara mengontrol7K dengan naas
dalam1.2.-.3.$.>.D.F.
!etun$uk %
1. +ulis nama panggilan klien yang ikut +AK pada kolom nama klien.
2. :ntuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengetahui penyebab perilaku kekerasan,
tanda dan geala yang dirasakan, perilaku kekerasan yang dilakukan dan akibat perilaku
kekerasan, serta mempraktekkan !ara mengontrol perilaku kekerasan dengan naas dalam.
eri tanda G ika mampu dan beri tanda / ika tidak mampu.
&okumentasi
4okumentasikan kemempuyan yang dimiliki klien saat +AK pada !atatan proses
keperaatan tiap klien.ontoh Klien mengikuti %esi 1, +AK stimulus persepsi perilaku
kekerasan.Klien mampu menyebutkan penyebab perilaku kekerasannya( disalahkan dan tidak
diberi uang), mengenal tanda dan geala yang dirasakan (@gregeten@ dan @deg/degan@), perilaku kekerasan yang dilakukan (memukul mea), akibat yang dirasakan (tangan sakit dan
dibaa ke rumah sakit ia), dan !ara mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan tarik
naas dalam. Anurkan klien mengingat dan menyampaikan ika semua dirasakan selama di
rumah sakit.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
17/33
Sesi /: Men0ega Perilak" Kekerasan )isik
+uuan
1. Klien dapat menyebutkan kegiatan isik yang dilakukan klien.
2. Klien dapat menyebutkan kegiatan isik yang dapat men!egah perilaku kekerasan
-. Klien dapat mendemontrasikan dua kegiatan isik yang dapat men!egah perilaku kekerasan.
%etting
1. +erapis dan klien duduk bersama membentuk segi empat
2. uangan nyaman dan tenang.
Alat
1.antal
2.%ound musik
-. 7apan tulis
3. uku !atatan dan pulpen
$. 'adal kegiatan klien
etode
1. 4inamika kelompok
2. 4iskusi dan tanya aab
-.7ermainan
Langkah kegiatan
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
18/33
1.7ersiapan
a. engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut %esi 1
b. empersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.5rientasi
a. %alam terapeutik
1. %alam dari terapis kepada klien.
2. Klien dan terapis pakai papan nama
b. =valuasi validasi
1. enanyakan perasaan klien saat ini
2. enanyakan apakah ada keadian perilaku kekerasan penyebab tanda dan geala
perilaku kekerasan serta akibatnya.
!. Kontrak
1. enelaskan tuuan kegiatan, yaitu !ara isik untuk men!egah perilaku kekerasan
2. enelaskan aturan main berikut.
Klien ersedia mengikuti +AK
erpakaian rapi dan bersih
7eserta tidak doperbolehkan makan,minum atau merokok selama pelaksanaan +AK 'ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta iEin kepada terapi
Lama kegiatan 3$ menit
%etiap klien mengikuti kegiatan dari aal sampai akhir
-. +ahap kera
elakuakan pemilihan peserta yang akan di lakukan tahap kera dengan permainan
sederhana yaitu diputarkan musik,kemudian klien memutar bola yang di pegang,bila musik di
hentikan dan ada peserta +AK yang masih memegang bola berarti dia adalah peserta yangterpilih untuk dilakukan tahap kera selanutnya.
a. endiskusikan kegiatan isik yang biasanya dilakukan oleh klien.
1. +anyakan kegiatan rumah tangga, harian, dan olah raga yang biasa silakukan oleh
klien.
2. +ulis dipapan tulis6 flipchart'hiteboard
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
19/33
b. enelaskan kegiatan isik yang dapat digunakan untuk menyalurkan kemarahan
se!ara sehat tarik napas dalam, menemur6memukul kasur6bantal, menyikat kamar
mandi, main bola,senam, memukul gendang.
!. embantu klien memilih dua kegiatan yang dapat dilakukan.
d. ersama klien mempraktekan dua kegiatan yang dipilih.
1. +erapis mempratekkan
2. Klien melakukan redemontrasi.
e. enanyakan perasaan klien setelah mempraktekan !ara penyaluran kemarahan.
. :payakan semua klien berperan akti.
3. +ahap terminasi
a. =valuasi
1. +erapi menanyakan perasaan klien setelah mengikuti +AK.2. enanyakan ulang !ara baru yang sehat men!egah perilaku kekerasan.
-. emberitahukan kemauan masing H masing klien dalam men!apai hasil tiap sesi
b. +indak lanut
1. menganurkan klien menggunakan !ara yang telah dipelaari ika stimulus penyebab
perilaku kekerasan.
2. enganurkan klien malatih se!ara teratur !ara yang telah dipelaari.
-. emasukkan pada adal kegiatan harian klien.
!. Kontak yang akan datang
1. enyepakati untuk belaar !ara baru yang lain, yaitu interaksi sosial yang aserti.
2. enyepakati aktu dan tempat +AK berikutnya.
=valuasi dan 4okumentasi
"valuasi
=valuasi dilakukan saat proses +AK berlangsung, khususnya pada tahap kera. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tuuan +AK. :ntuk +AK stimulasi
persepsi perilaku kekerasan sesi 2, kemampuan yang di harapakan adalah dua kemampuan
men!egah perilaku kekerasan se!ara isik. ormulir evaluasi sebagai berikut
%esi 2
%timulasi 7ersepsi 7erilaku Kekerasan
Kemampuan men!egah perilaku kekerasan isik
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
20/33
9o 9ama klien empraktekkan !ara isik yang
pertama
empraktekkan !ara isik yang
kedua1
.
2.
-
.3
.$
.>
.D
.F
.
!etun$uk %
1. tulis nama panggilan klien yang ikut +AK pada kolom nama klien.
2. :ntuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mempraktekkan 2 !ara isik untuk
men!egah perilaku kekerasan. eri tanda
'ika klien mampu dan tanda
'ika klien tidak mampu
4okumentasi
4okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat +AK pada !atatan proses
keperaatan tiap klien. ontoh klien mengikuti sesi 2 +AK stimulasi persepsi perilaku
kekerasan, klien mampu mempraktekkan tarik naas dalam, tetapi belum mampu
mempraktekkan pukul kasur dan bantal. Anurkan dan bantu klien mempraktekkan di ruang
raat( buat adal)
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
21/33
Sesi 1 : Men0ega perilak" kekerasan Sosial
+uuan
1.Klien dapat mengungkapkan keinginan dan permintaan tanpa memaksa
2.Klien dapat mengungkapkan penolakan dan rasa sakit hati tanpa kemarahan
%eting
1. +erapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. uangan nyaman dan tenang
Alat
1. 7apan tulis6lip!hart6hiteboard dan alat tulis
2. uku !atatan dan pulpen
-. 'adal kegiatan klien
etode
1. 4inamika kelompok
2. 4iskusi dan tanya aab
-. ermain peran 6 simulasi
Langkah kegiatan
1.7ersiapan
a. engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi 2
b. empersiapkan alat dan tempat pertemuan
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
22/33
Orientasi
a.%alam terapiutik
1. %alam dari terapis kepada klien2.Klien dan terapis pakai papan nama
b.=valuasi 68alidasi
1.enanyakan perasaan klien saat ini
2.enanyakan apakah ada penyebab marah,tanda dan geala marah,serta perilaku
kekerasan
-.+anyakan apakah kegiatan isik untuk men!egah perilaku kekerasan sudah dilakukan
!.Kontrak
1. enelaskan tuuan kegiatan yaitu !ara sosial untuk men!egah perilaku kekerasan
2. enelaskan aturan main berikut
• 'ika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta iEin kepada
terapis.
• Lama kegiatan 3$ menit.
• %etiap klien mengikuti kegiatan dari aal sampai selesai.
-. +ahap kera
a. endiskusikan dengan klien !ara bi!ara ika ingin meminta sesuatu dari orang lain.
b. enuliskan !ara/!ara yang disampaikan klien.
!. +erapis mendemonstrasikan !ara meminta sesuatu tanpa paksaan yaitu,@ %aya
perlu6ingin6minta...., yang akan saya gunakan untuk....@.
d. emilih dua orang klien se!ara bergilir mendemonstrasikan ulang !ara pada poin !.
e. :langi d sampai semua klien men!oba.. emberikan puian pada peran serta klien.
g. +erapis mendemonstrasikan !ara menolak dan menyampaikan rasa sakit hati pada
orang lain, yaitu,@%aya tidak dapt melakukan...@atau@%aya tidak menerima
dikatakan .....@atau@ %aya kesal dikatakan seperti...@.
h. emilih dua orang klien se!ara bergilir mendemonstrasikan ulang !ara pada poin d.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
23/33
i. :langi h sampai semua klien men!oba.
.emberikan puian pada peran serta klien.
3. +ahap terminasi
a. =valuasi
1. +erapis menanyakan perasaan klien setelah melakukan +AK.
2. enanyakan umlah !ara pen!egahan perilaku kekerasan yang telah dipelaari.
-. emberikan puian dan penghargaan atas aaban yang benar.
b. +indak lanut
1. enganurkan klien menggunakn kegiatan isik dan interaksi sosial yang aserti,
ika stimulus penyebab perilaku kekerasan teradi.
2. enganurkan klien melatih kegiatan isik dan interaksi sosial yang aserti se!ara
teratur.-. emasukkan interaksi sosial yang aserti pada adal kegiatan harian pasien.
!. Kontrak yang akan datang
1. enyepakati untuk belaar !ara baru yang lain, yaitu kegiatan ibadah.
2. enyepakati aktu dan tempat +AK berikutnya.
%esi - +AK
%timulasi persepsi perilaku kekerasan
Kemampuan men!egah perilaku kekerasan sosial
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
24/33
No Naa Klien Meper
agakan 0ara
einta
tanpa paksa
Meperaga
kan 0ara enolak
'ang (aik
Maperaga
0ara eng"ngkap
kekerasan 'ang (
1
.2
.-
.3
.$
.>
.D
.
=valuasi dan 4okumentasi
"valuasi
=valuasi dilakukan saat proses +ak berlangsung, khususnya pada tahap kera.Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tuuan +AK. :ntuk +AK stimulasi
persepsi perilaku kekerasan sesi -, kemampuan klien yang diharapkan adalah men!egah
perilaku kekerasan se!ara sosial. ormulir evaluasi sebagai berikut
7etunuk
1. +ulis nama panggilan klien yang ikut +AK pada kolom nama klien.
2. :ntuk tiap klien, beri penilaian akan kemampuan mempraktikkan pen!egahan perilaku
kekerasan se!ara sosial meminta tanpa paksa, menolak dengan baik, mengungkapkan
kekesalan dengan baik. eri tanda I ika klien mampu dan tanda J ika klien tidak mampu.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
25/33
&okumentasi
4okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat +AK pada !atatan proses
keperaatan tiap klien. ontoh klien mengikuti %esi - +AK stimulasi persepsi perilaku
kekerasan. Klien mampu memperagakan !ara meminta tanpa paksa, menolak dengan baik dan
mengungkapkan kekerasan. Anurkan klien mempraktikkan di ruang raat (buat adal).
Sesi 2 : Men0ega Perilak" Kekerasan spirit"al
T"&"an
Klien dapat melakukan kegiatan ibadah se!ara teratur
Setting
1. +erapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
2. uangan nyaman dan tenang.
Alat
1. 7apan tulis6 flipchart'hiteboard dan alat tulis
2. uku !atatan dan pulpen
-. 'adal kegiatan klien
Meto$e
1. 4inamika kelompok
2. 4iskusi dan tanya aab
-. ermain peran6 stimulasi
Langka kegiatan
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
26/33
1.7ersiapan
a. engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi.
b. menyiapkan alat dan tempat
2.5rientasi
a. %alam terapiutik
1. %alam dari terapis kepada klien
2. Klien dan terapis pakai papan nama
b. =valuasi6 validasi
1. enanyakan perasaan klien saat ini.2. enanyakan apakah ada penyebab marah, tanda dan geala marah, serta perilaku
kekerasan.
-. +anyakan apakah kegiatan isik dan interaksi sosial yang aserti untuk men!egah
perilaku kekerasan sudah dilakukan.
!. Kontrak
1. enelaskan tuuan kegiatan, yaitu kegiatan ibadah untuk men!egah perilaku
kekerasan2. enelaskan aturan main berikut
• 'ika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta iEin kepada
terapis.
• Lama kegiatan 3$ menit.
• %etiap klien mengikuti kegiatan dari aal sampai selesai.
-. +ahap kera
a. enanyakan agama dan keper!ayaan masing/masing klien.
b. endiskusikan kegiatan ibadah yang biasa dilakukan masing/masing klien.
!. enuliskan kegiatan ibadah masing/masing klien.
d. eminta klien untuk memilih satu kegiatan ibadah.
e. eminta klien mendemonstrasikan kegiatan ibadah yang dipilih.
. emberikan puian pada penampilan klien.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
27/33
3. +ahap terminasi
a. =valuasi
1. +erapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti +AK.
2. enanyakan umlah !ara pen!egahan perilaku kekerasan yang telah dipelaari.
-. emberikan puian dan penghargaan atas aaban yang benar.
b. +indak lanut
1. enganurkan klien menggunakan kegiatan isik, interaksi sosial yang aserti, dan
kegiatan ibadah ika stimulus penyebab perilaku kekerasan teradi.
2. enganurkan klien melatih kegiatan isik, interaksi sosial yang aserti, dan
kegiatan ibadah se!ara teratur.
-. emasukkan kegiatan ibadah pada adal kegiatan harian klien.
!. Kontrak yang akan datang1. enyepakati untuk balaar !ara baru yang lain, yaitu minum obat teratur.
2. enyepakati aktu dan tempat pertemuan berikutnya.
=valuasi dan 4okumentasi
"valuasi
=valuasi dilakukan saat proses +AK berlangsung, khususnya pada tahap kera. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tuuan +AK. :ntuk +AK stimulasi
persepsi perilaku kekerasan %esi 3, kemampuan klien yang diharapkan adalah perilaku 2
kegiatan ibadah untuk men!egah kekerasan. ormulir evaluasi sebagai berikut.
%esi 3 +AK
%timulasi persepsi perilaku kekerasan
Kemampuan men!egah perilaku kekerasan spiritual
No Naa klien Mepraktikkan
kegiatan i(a$a
pertaa
Mepraktikkan
kegiatan i(a$a ke$"a
1
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
28/33
.2
.-
. 3
.$
.>
.D
.
F.
!etun$uk%
1. +ulis nama panggilan klien yang ikut +AK pada kolom nama klien
2. :ntuk tiap klien, beri penilaian akan kemampuan mempraktikkan pen!egahan perilaku
kekerasan se!ara sosial meminta tanpa paksa, menolak dengan baik, mengungkapkan
kekesalan dengan baik. eri tanda I ika klien mampu dan tanda J ika klien tidak mampu.
&okumentasi
4okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat +AK pada !atatan proses
keperaatan tiap klien. ontoh klien mengikuti %esi 3, +ak stimulasi persepsi perilaku
kekerasan. Klien mampu memperagakan dua !ara ibadah. Anurkan klien melakukannya
se!ara teratur di ruangan (buat adal).
Sesi 3: Men0ega Perilak" Kekerasan %engan Pat" Mengons"si
O(at
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
29/33
T"&"an
1. Klien dapat menyebutkan keuntungan patuh minum obat
2. Klien dapat menyebutkan akibat6 kerugian tidak patuh minum obat
-. Klien dapat menyebutkan lima benar !ara minum obat
Setting
1. +erapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
2. uangan nyaman dan tenang.
Alat
1. 7apan tulis6 flipchart'hiteboard dan alat tulis
2. uku !atatan dan pulpen
-. 'adal kegiatan klien
3. eberapa !ontoh obat
Meto$e
1. 4inamika kelompok
2. 4iskusi dan tanya aab
Langka kegiatan
1.7ersiapan
a. engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
30/33
b. menyiapkan alat dan tempat
2.5rientasi
a. %alam terapiutik 1. %alam dari terapis kepada klien
2. Klien dan terapis pakai papan nama
b. =valuasi6 validasi
1. enanyakan perasaan klien saat ini.
2. enanyakan apakah ada penyebab marah, tanda dan geala marah, serta perilaku
kekerasan.
-. +anyakan apakah kegiatan isik dan interaksi sosial yang aserti untuk men!egah
perilaku kekerasan sudah dilakukan.
!. Kontrak
1. enelaskan tuuan kegiatan, yaitu petuh minum obat untuk men!egah perilaku
kekerasan
2. enelaskan aturan main berikut
• 'ika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta iEin kepada
terapis.
• Lama kegiatan 3$ menit.
• %etiap klien mengikuti kegiatan dari aal sampai selesai.
-. +ahap kera
a. endiskusikan ma!am obat yang dimakan klien nama dan arna (upayakan
tiap klien menyampaikan).
b. endiskusikan aktu minum obat yang biasa dilakukan klien.!. +uliskan di hiteboard hasil a dan b.
d. enelaskan lima benar minum obat, yaitu (enar o(at4 (enar +akt" in"
o(at4 (enar orang 'ang in" o(at4 (enar 0ara in" o(at4 (enar $osis o(at.
e. inta klien menyebutkan lima benar !ara minum obat se!ara bergiliran.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
31/33
. erikan puian pada klien yang benar.
g. endiskusikan perasaan klien sebelum minum obat(!atat di hiteboard ).
h. endiskusikan perasaan klien setelah teratur minum obat (!atat di hiteboard ).
i. enelaskan keuntungan patuh minum obat, yaitu salah satu !ara men!egah
perilaku kekerasan6 kambuh.
. enelaskan akibat6 kerugian ika tidak patuh minum obat, yaitu keadian
perilaku kekerasan6 kambuh.
k. inta klien menyebutkaa kembali keuntungan patuh minum obat dan kerugian
tidak patuh minum obat.
l. emberikan puian setiap kali klien benar.
3. +ahap terminasi
a. =valuasi1. +erapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti +AK.
2. enanyakan umlah !ara pen!egahan perilaku kekerasan yang telah dipelaari.
-. emberikan puian dan penghargaan atas aaban yang benar.
b. +indak lanut
1. enganurkan klien menggunakan kegiatan isik, interaksi sosial aserti kegiatan
ibadah, dan patuh minum obat untuk men!egah perilaku kekerasan.
2. emasukkan minum obat pada adal kegiatan harian klien.
!. Kontrak yang akan datang
engakhiri pertemuan untuk +AK perilaku kekerasan dan disepakati ika klien perlu
+AK yang lain.
=valuasi dan 4okumentasi
"valuasi
=valuasi dilakukan saat proses +AK berlangsung khususnya pada tahap kera.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tuuan +AK. :ntuk +AK
stimulasi persepsi perilaku kekerasan sesi $, kemampuan yang diharapkan adalah mengetahui
lima benar !ara minum obat, keuntungan minum obat, dan akibat tidak patuh minum obat.
ormulir evaluasi sebagai berikut.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
32/33
%esi $ +AK
%timulasi persepsi perilaku kekerasan
Kemampuan men!egah perilaku kekerasan
dengan patuh minum obat
N
o
Naa
klien
Men'e(
"tkan lia
(enar in"
o(at
Men'a("t
kan ke"nt"ngan
in" o(at
Men'e("
tkan aki(at
ti$ak pat"
in" o(at
1
.2
.-
.3
.$
.>
. D
.F
.
!etun$uk%
1. +ulis nama panggilan klien yang ikut +AK pada kolom nama klien
2. :ntuk tiap klien, beri penilaian akan kemampuan mempraktikkan pen!egahan perilaku
kekerasan se!ara sosial meminta tanpa paksa, menolak dengan baik, mengungkapkan
kekesalan dengan baik. eri tanda I ika klien mampu dan tanda J ika klien tidak mampu.
-
8/18/2019 Tak Jiwa Dwi Julia
33/33
&okumentasi