tantangan &dan&prospek& kota&padang,&sumatra& barat · 2019. 3. 14. ·...
TRANSCRIPT
Tantangan dan Prospek Kota Padang, Sumatra Barat ELFINDRI Profesor Ekonomi SDM, Direktur SDGs Unand dan Sekretaris Majelis Riset DPT Kemenristekdikti
contents
� Alasan alasan Padang Perlu Terobosan Investasi � ‘Shifting’ RI-‐2 sampai RI-‐5 � Alasan-‐alasan beban Pasar Kerja � Alasan konektifitas
� Penajaman dan perbaikan Investasi � Padang sebagai sebuah kota kedua � Padang sebagai sebuah Pusat Ekonomi Terintegrasi � Pilihan2 Skema investasi
� Arah Investasi � Penyiapan skema terpilih � Marketing skema investasi � Special task team untuk eksekusi
� Implikasi
Tantangan 1: Disruption begitu cepat, dimana kemajuan teknology mengalahkah kecepatan sosial, bisnis dan perubahan politik
� 1. Tahun ini Robot Sovia diakui kewarganegaraannya oleh Arab Saudi. Robotik dan Drown akan mengurangi 43% tenaga kerja manusia di Jerman, Amerika, dan 23% di jepang (WEF, 2018)
� 2. Arah investasi menuju daerah dimana Return to Investment (ROI) tertinggi. Tengah terjadi mobilitas “manufacturing” dan Indonesia sebagai salah satu sasaran investasi yg masih baik (WEF, 2017)
� 3. Masih adakah peluang investasi di kota Padang akibat disrupsi?
Kecepatan Disruption: Larry Downes (2009)
Tantangan 2: Padang Mesti membuka diri untuk berkonektifitas dengan tetangga
� Konektifitas Padang dengan Sumatra Tengah:
� 1. Daerah Segitiga Emas baru “Padang-‐Bukittinggi-‐ Pakan Baru,Padang-‐ Jambi”, konektifitas antar daerah sangat strategis
� 2. Konektifitas Padang dengan kepulauan Pantai Mentawai, Nias, dan Wilayah Asia Selatan dan Asia Maghribi (Laut dan Udara)
1 dan 2. merupakan jalur Tourism dan Jalur Perdagangan yang perlu diintensiaan
Kompleksitas Civilization Terkoneksi Antar Masyarakat dan Individual
Tantangan 3: Pengangguran Terdidik Semakin berat
� Peluang investasi yang membuka lapangan kerja karena Padang adalah sasaran tempat belajar.
� Jumlah pengangguran 39.844 orang, dengan angka pengangguran 9,4% (2017)
Performance Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Atas Nasional (HK (2010) BPS.
0
1
2
3
4
5
6
7
2014 2015 2016 2017
Padang Bukittinggi Sumbar Indonesia
Trend Geliat Investasi, Banyak ke sektor perhotelan
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
2016 2017 2018
Trend Geliat Investasi,
PMDN (Rp M) PMA (US,000)
Kontribusi Non-‐Moneter terhadap kemiskinan rendah, diolah dari data BPS
48.59
15.45
28.69
23.89
19.73
16.73
16.59
18.97
31.04
18.40
16.35
18.34
5.57 4.99
10.05 9.15 7.85 6.58 7.80 15.12
7.92 9.32
7.6 5.68
8.91 7.83 7.59 7.65 7.35 7.16 7.4
4.68 3.86 2.21
6.75 5.48 6.46 5.23 0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
P e r s e n
Kemiskinan Mul8dimensi Kemiskinan Moneter
Tantangan 4 Kemiskinan dan Pengangguran
� Kemiskinan Absolut sebanyak 43.750 (Headcount) 2017,
� 54% tidak bekerja dan 44,5% bekerja di sektor pertanian
� Pengangguran 39.844 orang (2017) adalah berkontribusi besar terhadap kemiskinan,
� Membenahi pengangguran dan kemiskinan pertanian/nelayan adalah pekerjaan utama kota Padang. Investasi dan kualitas pertumbuhan ekonomi masih belum cukup untuk meredam masalah utama
Peluang Investasi Yang Relevance (1)
� Padang memerlukan tambahan Investasi untuk
� A. Industri turunan yang berbahan baku semen
� B. Padang dapat merintis penyediaan tempat untuk industry berbahan baku karet (ban, kontrasepsi, dll) dan pengolahan turunan CPO
Peluang 2 Tourism dan Kulinary Investment
� Padang dapat berfungsi sebagai � 1. Sebagai tempat transit Tourism Ke Mentawai, Mandeh, Bukittinggi dan Sekitarnya
� 2. Pada Kawasan itu dominan Alam, Budaya dan Kuliner.
� 3. Pembukaan/perluasan jalur darat Padang-‐Bukittinggi-‐Pakan Baru, Padang Jambi, mempercepat aksesibilitas
� 4. Pengembangan industry kuliner, masih belum terlihat secara signifikan.
Peluang 3: Padang Mengembangkan Tourist Destination Daerahnya sendiri
� Padang perlu mengembangkan daerahnya sendiri, untuk memperpanjang lengh of stay
� 1. Sepertiga daerah Mandeh adalah milik Padang, pengembangan wilayah, dan aksesibilitas ke Sana akan jauh lebih ‘dekat’ dari Padang disbanding langsung menuju Mandeh lewat Pesisir.
� 2. Padang Memiliki Areal Hutan Lindung Bung Hatta, yang sangat mungkin dibuat menjadi salah satu Penangkaran Hewan Langka Tropis (hewan tanah, primate, binatang buas dll)
� 3. Disamping peningkatan mutu dan aktifitas wisata pantai (sport, dll.)
Peluang 4: Padang bisa merintis Sumatra Trade Center
� Sumatra Trade Center, dapat berlokasi pada Kawasan dekat BIM, yang berfungsi sebagai
� A. Wilayah yang menghubungkan antara pembeli dan penjual produk-‐produk yang dihasilkan oleh Sumatra
� B. Diperlukan pergudangan untuk proses itu
Prospek UKM (5)
� Peluang investasi untuk UKM masih terbuka luas, dan inisiatif perlu dilanjutkan
� A. Pengembangan Kawasan perikanan (budidaya) dan penangkapan
� B. Kawasan pertanian dan peternakan
� C. Pengembangan industry halal and Toyibah (meat, fish, vegitables) dan berbagai produk turunannya.
Implikasi dan Tindak lanjut
� 1. Segala prospek di atas, perlu dirinci, dengan detail, profile investasinya,
� 2. Perlu skema investasi disusun detail, dengan marketingnya dilakukan baik dengan digital, maupun road show,
� 3. Diperkuat special tasks Team, yang mempersiapkan skema-‐skema invetasi yang berpeluang