tanya jawab elektronika

19

Click here to load reader

Upload: umha-bin-asri

Post on 15-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Merupakan Tugas Kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Tanya Jawab elektronika

1Elektronika

Tugas : 1

Mata Kuliah : Elektronika

Nama : Jumardin

NIM :1129040072

Kelas : PTIK 04

Soal:

1. Jelaskan:a. Definisi elektronikab. Perkembangan elektronika

2. Jelaskan Materi yang berkaitan resistor yang terdiri daria. Pengertian resisitorb. Fungsi resisitorc. Simbol resisitord. Jenis resisitore. Cara membacanya dan Menghitung nilai resistor pada rangkaian

Program Studi Teknologi Informatika dan Komputer

Jurusan Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Makassar

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 2: Tanya Jawab elektronika

2Elektronika

1. Jawaban Pertanyaan nomor 1: A. Definisi ElektronikaAda beberapa definisi dari para ahli yang dapat memberikan gambaran pengertian tentang Elektronika, sebagai berikut : 1. Menurut Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabel

“Electronics is the branch of Electronical Engineering which deals extensively with the transfer of information by means of. electromagnetic energy”.Artinya : Elektronika adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan secara luas dengan alih informasi menggunakan tenaga elektromagnetik.

2. Menurut J. Millman“Electronics is the science and the technology of the passage of charged particles in a gas, in a vaccum, or in a semiconductor”.Artinya : Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatan listrik di dalam suatu gas atau suatu ruang hampa, atau suatu semikonduktor.

3. Menurut E. Carol Young“The study, design, and use of devices that depend on the conduction of electricity through a vaccum, gas, or semiconductor”.Artinya : Elektronika meliputi studi, perancangan dan penggunaan piranti-piranti yang berdasar hantaran listrik di dalam suatu ruang hampa, gas dan semikonduktor.

4. Menurut H.C. Yohannes Elektronika ialah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan pemakaian piranti (“devices” = alat) yang asas kerjanya ialah aliran elektron dalam ruang hampa atau gas (seperti dalam tabung-tabung radio) dan aliran elektron dalam semipenghantar (seperti misalnya dalam transistor).

Dari definisi-definisi tersebut pada hakikatnya Elektronika mempelajari pengendalian dan penerapan gerakan partikel pembawa muatan (elektron) dalam ruang hampa, gas atau semikonduktor. Atau secara khusus dapat diartikan, Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.

B. Perkembangan Elektronika

Lahirnya elektronika sebenarnya mula-mula atas tuntutan kebutuhan manusia akan sarana telekomunikasi. Sarana telekomunikasi menggunakan telepon yang ditemukan oleh A.G. Bell pada tahun 1876 masih terlalu sederhana, banyak keterbatasan-keterbatasannya. Untuk memungkinkan hubungan yang mencapai jarak jauh dan mutu yang baik serta kapasitas saluran yang tinggi, dituntut adanya penguatan sinyal, modulasi, demodulasi serta multipleksi. Dan untuk mencapai jarak yang lebih jauh lagi dengan biaya yang lebih murah, diperlukan penggunaan media gelombang elektromagnetik.

Pada tahun 1896 Marconi berhasil menciptakan telegrap radio, telegrap tanpa kabel, tetapi menggunakan media gelombang elektromagnetik. Dengan demikian tuntutan jarak yang jauh dapat dipenuhi. Namun tuntutan-tuntutan yang lain belum dipenuhi, sehingga para ahli terus bekerja tanpa mengenal lelah.

Pada tahun 1904 Sir Ambrose Fleming menemukan tabung hampa dengan dua elektrode (tabung dioda), yang dinamakannya “valve” (katup). Katup ini dapat berfungsi sebagai detektor sinyal-sinyal dari telegrap radio Marconi. Dua tahun kemudian yakni tahun 1906, De Forest meletakkan elektroda ketiga (kisi) pada katup Fleming sehingga

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 3: Tanya Jawab elektronika

3Elektronika

ditemukanlah tabung trioda, yang ia beri nama audion. Audion ini dapat berfungsi antara lain untuk memperkuat sinyal-sinyal tersebut. Jadi mulai tahun 1904 ini sebenarnya orang sudah mulai mengendalikan gerakan-gerakan elektron dalam ruang hampa, sehingga tahun itu dapat dipandang sebagai tahun “kelahiran” Elektronika. Namun ada orang yang menyatakan tahun 1906 yakni tahun ditemukannya tabung trioda ini sebagai tahun “kelahiran” Elektronika, ada pula yang menyatakan tahun 1911 yakni tahun diperolehnya tabung trioda yang lebih handal (setelah disempurnakan tabung hampa udaranya dan digunakan katoda lapis oksida).

Dengan ditemukannya tabung trioda ini dan lebih-lebih dengan ditemukannya tabung iconoscope yaitu tabung hampa yang merupakan alat dasar dalam kamera televisi oleh Vladimir Zwonykin pada tahun 1920, maka industri radio dan televisi berkembang pesat.

Ditinjau dari daya yang digunakan, kecepatan, ukuran geometrik, berat dan kemudahan rusak, tabung trioda diatas masih banyak keterbatasan-keterbatasannya. Oleh karena itu para ahli berusaha untuk memperoleh alat yang mempunyai fungsi sama, tetapi dengan keterbatasan-keterbatasan minimal.

Pada tahun 1948 John Bardeen, Walter H. Brattain dan William Shockley menemukan alat tersebut, yang diberi nama transistor. Transistor ini dibuat dari bahan semikonduktor, dan transistor ini dapat menggantikan fungsi tabung trioda. Karena tidak menggunakan filamen pemanas seperti pada tabung hampa, transistor tidak banyak memakan daya. Disamping itu ukurannya kecil dan tidak mudah pecah. Akibatnya radio yang menggunakan transistor dapat dibuat berukuran kecil dan dapat menggunakan baterai sebagai sumber daya listriknya. Disamping itu transistor dapat diproduksi secara massal sehingga harga menjadi murah. Demikian pula dengan menggunakan transistor orang dapat membuat komputer elektronika yang lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada jika menggunakan tabung hampaa.

Hubungan antar komponen rangkaian Elektronika dalam era transistor ini pada umumnya menggunakan PCB (Printed Circuit Board = papan rangkai tercetak), melalui penyoldiran. Suatu kelemahan dari hubungan semacam ini adalah reliabilitas tidak prima disamping ukuran masih cukup besar, walaupun tidak sebesar pada rangkaian dengan tabung hampa. Karena itu para ahli berusaha untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini.

Pada tahun 1958 J.S. Kilby menemukan rangkaian terpadu (IC= “integrated circuit” = rangkaian terintegrasi), suatu keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil (» 1 mm2) yang diatasnya berisi rangkaian Elektronika yang diproses dengan teknik-teknik difusi dan pengendapan. Semenjak ditemukan rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per chip terus berkembang sehingga dewasa ini dikenal IC jenis SSI (“Small Scale Integration”), MSI (“Medium Scale Integration”), LSI (“Large Scale Integration”), VLSI (“Very Large Scale Integration”), yang masing-masing mempunyai jumlah komponen (transistor) per chip 10-100, 100-1000, 1000-100.000, dan > 100.000. Dengan ditemukannya rangkaian terpadu ini sejarah Elektronika mengalami babak baru yaitu babak mikroelektronika.

Dengan semakin meningkatnya jumlah komponen per chip dalam rangkaian terpadu (IC) ini maka terdapat kecenderungan pemakaiannya menjadi makin khusus, sehingga tidak diproduksi secara besar-besaran, akibatnya harganya menjadi mahal.

Pada tahun 1971 perusahaan Elektronika Intel Inc di Amerika Serikat berhasil membuat IC mikroprosesor, yang merupakan “otak” dari komputer. IC mikroprosesor ini bersifat fleksibel, mempunyai fungsi hampir mirip tak terbatas. Dengan perangkat keras yang sama dapat diperoleh berbagai fungsi, hanya dengan merubah program. Akibatnya dapat diproduksi dalam jumlah cukup banyak dengan harga relatif murah.

Jika diamati perkembangan Elektronika dari sejak “kelahirannya” sampai sekarang, nampak bahwa perkembangan tersebut menuju miniaturisasi komponen.

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 4: Tanya Jawab elektronika

4Elektronika

Bahkan dewasa ini telah ditemukan “one chip micro computer” atau mikro komputer dalam satu chip. “Komponen” baru ini terdiri atas mikroposesor, memori bacatulis, memori baca, dan unit input-output yang seluruhnya terletak dalam satu chip. Disamping itu perkembangan menuju ke arah peningkatan kemampuan, dan “intelegensi”.

Gambar I-1 menunjukkan perkembangan komponen tersebut.

2. Jawaban nomor 2

A. Pengertian resistor Pada dasarnya semua bahan memilki sifat resistif namun seperti bahan tembaga,perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. bahan-bahan tersebut memilki arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. kebalikan dari bahan yang konduktif, yaitu bahan material seprti karet, gelas, karbon memilki resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron sehingga disebut isolator.

Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya. resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. satuan resistansi dari resistor disebut Ohm.menurut hukum Ohm :V = I. R

I = V / R

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 5: Tanya Jawab elektronika

5Elektronika

Satuan yang digunakan prefix :

1. Ohm = Ω2. Kilo Ohm = KΩ3. Mega Ohm = MΩ

KΩ = 1 000Ω MΩ = 1 000 000Ω

B. Fungsi resistor

Fungsi utama dari resistor adalah menahan arus listrik. Namun untuk lebih jelasnya ada beberapa fungsi resistor itu sendiri:

1. Pembagi arus2. Penurun tegangan3. pembagi tegangan4. Penghambat aliran arus listrik

C. Simbol resisitor

Ada beberapa simbol resistor yang dibagai berdasarkan jenis resistor yaitu sebagai berikut:

a. Simbol dari fixed resistor adalah sebagai berikut :

Resistor Tetap

Standar AS dan Jepang Eropa

b. Simbol dari variable resistor adalah sebagai berikut :

Resistor Variabel

Standar AS dan Jepang Eropa

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 6: Tanya Jawab elektronika

6Elektronika

c. Simbol dari resistor non linier adalah sebagai berikut :

Resistor Non Linier

Jenis LDR NTC PTC

D. Jenis Resistor

Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi dalam 3 jenis yaitu :

1. Fixed Resistor2. Variable Resistor3. Resistor Non Linier

:::

Yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.Yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah.Yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.

1. Resistor Tetap (Fixed) Secara fisik bentuk resistor tetap adalah sebagai berikut :

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1.2.

3.

Makin besar bentuk fisik resistor, makin besar pula daya resistor tersebut.Semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa diterima resistor tersebut.Resistor bahan gulungan kawat pasti lebih besar, bentuk dan nilai daya-nya dibandingkan resistor dari bahan carbon.

Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Jenisnya ada 4, yaitu:

1. Resistor gulungan kawat2. Resistor lapisan karbon3. Resistor lapisan oksida logam4. Resistor komposisi karbon

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 7: Tanya Jawab elektronika

7Elektronika

Setiap resistor yang berbeda jenis penyusunnya maka resistor tersebut juga memiliki kemampuan yang berbeda juga misalnya:1. Carbon Composition Resistor – Terbuat dari serbuk karbon untuk daya

rendah /watts kecil.

Resistor karbon merupakan Komposit Resistor yang paling umum untuk dipergunakan dalam penggunaan dalam segala rangkaian elektronik biasa dan dianggap resistor yang paling murah.. Elemen resistifnya dibuat dari campuran serbuk karbon atau grafit karbon (seperti isi pensil) dengan keramik (tanah liat) . Rasio karbon untuk keramik menentukan keseluruhan nilai resistif campuran dan semakin tinggi rasio ini semakin rendah nilai resistensinya.Campuran tersebut kemudian dibentuk menjadi bentuk silindris dan kawat logam/konduktor yang melekat pada masing-masing ujung untuk memberikan sambungan listrik sebelum dilapisi dengan bahan isolasi luar dan tanda-tanda kode warna.Resistor Komposit Karbon mempunyai daya rendah sampai medium dengan induktansi yang rendah yang membuat nya ideal untuk aplikasi frekuensi tinggi namun mempunyai kelemahan pada tingkat kebisingan (noise tinggi) dan kurang stabil dalam kondisi yang panas.Identifikasi Resistor komposit karbon diawali dengan "CR" (misalnya CR10kΩ) dan tersedia dalam Lintasan E6 (± 20% toleransi), Lintasan E12 (± 10% toleransi) dan Lintasan E24 (± 5% & ± 2% toleransi) pada umumnya resistor jenis ini mempunyai daya dari 0,125 atau 1 / 4 Watt sampai 2 Watt.

2. Film or Cermet Resistor – Terbuat dari conductive metal oxide paste, untuk daya yang sangat rendah

"Film Resistor" terdiri dari Metal Film, Karbon Film dan Metal Oxide Film, yang biasanya dibuat dengan mendepositokan melapiskan logam murni , seperti nikel, atau film oksida, seperti timah-oksida, ke keramik isolator batang atau substrat. Nilai resistif resistor diteruntukan dengan

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 8: Tanya Jawab elektronika

8Elektronika

ketebalan film kemudian diberi alur secara helical dengan menggunakan sinar laser. Hal ini menimbulkan efek meningkatkan konduktif atau resistansinya karena lapisan yang dipotong secara helical tersebut sama hasilnya dengan melilitkan kawat dalam bentuk kumparan. Metode pembuatan ini memungkinkan untuk resistor jenis ini mempunyai keakuratan yang lebih tinggi dibanding Resistor Karbon Metal Film Resistor memiliki stabilitas suhu jauh lebih baik daripada resistor karbon pada ukuran yang setara, tingkat noise/kebisingan rendah dan umumnya lebih baik untuk frekuensi tinggi atau aplikasi frekuensi radio. Metal Oxide Resistor yang lebih baik kemampuan pada gelombang tinggi dengan temperatur kemampuan jauh lebih tinggi daripada setara resistor film logam. Film jenis lain resistor umumnya dikenal sebagai Thick Film Resistor dibuat dengan melapiskan konduktif yang lebih tebal pasta dari ceramic and metal, yang disebut keramik logam , ke substrat keramik alumina. Resistor seperti ini digunakan pada pembuatan rangkaian elektronik yang kecil seperti dalam pembuatan PCB untuk Calculator, Hand Phone dan Perangkat peripheral komputer la. Mempunyai stabilitas suhu, kebisingan yang rendah, dan tegangan yang baik. Metal Film Resistor diawali dengan notasi "MFR" (misalnya MFR100kΩ) dan CF untuk Karbon Film jenis. Resistor film logam tersedia di Lintasan E24 (± 5% & ± 2% toleransi), E96 (± 1% toleransi) dan E192 (± 0,5%, ± 0,25% & ± 0.1% toleransi) dengan daya dari 0,05 (1 / 20) Watt sampai dengan 1 / 2 Watt. Secara umum Film resistor adalah komponen presisi daya rendah.

3. Wire-Wound Resistors. – Berbodi metalik sebagai peredam panas, mempunyai nilai watts yang sangat tinggi

Tipe lain dari resistor, disebut Wirewound Resistor, dibuat oleh lilitan tipis kawat logam paduan (Nichrome) atau kawat jenis ke keramik isolator dalam bentuk spiral heliks yang mirip dengan Film Resistor. Resistor jenis ini umumnya hanya tersedia Ohm sangat rendah dengan presisi tinggi (dari 0,01 hingga 100kΩ). Resistor ini banyak digunakan dalam alat alat ukur pada rangkaian jembatan Whetstone. Resisto ini juga mampu menangani arus listrik yang jauh lebih tinggi daripada resistor lain dengan Ohmyang sama nilai dengan rating daya lebih dari 300 Watt. Resistor jenis ini disebut "Chassis Mounted Resistor". Mereka dirancang untuk

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 9: Tanya Jawab elektronika

9Elektronika

secara fisik heatsink atau dipasang pada pelat logam untuk lebih menghilangkan panas yang dihasilkan sehingga meningkatkan kemampuan mengalirkan arus lebih besar lagi. Wirewound resistor type ini dimulai dengan notasi "WH" atau "W" (contoh; WH10Ω) dan tersedia dalam kemasan Aluminium Cladded (WH) dengan ketelitian (±1%, ±2%, ±5% & ±10% tolerance) atau the W Vitreous Enamelled package (±1%, ±2% & ±5% tolerance) dengan daya 1W hingga 300W atau lebih

4. Semiconductor Resistors – Untuk Resistor yang bekerja pada tingat frekuensi dan presisi yang tinggi.

2. Resistor Variabel

1. Trimpot : Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah dengan mengunakan obeng.

2. Potensio : Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah langsung mengunakan tangan (tanpa alat bantu) dengan cara memutar poros engkol atau mengeser kenop untuk potensio geser.

Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Trimpot :

Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Potensio :

3. Bentuk resistor non linier misalnya PTC, LDR dan NTC

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 10: Tanya Jawab elektronika

10Elektronika

 

PTC : Positive Temperatur Coefisienadalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin besar nilai hambatannya

NTC : Negative Temperatur Coefisien adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin kecil nilai hambatannya.

LDR : Light Dependent Resistor adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Makin besar intensitas cahaya yang mengenainya makin kecil nilai hambatannya. Atau Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.

E. Cara menghitung resistor dan menghitung nilai resistor pada rangkaianKODE WARNAKode warna diatur oleh EIA (Electronic Industries Association) Dimulai dengan warna paling gelap (hitam) lebih terang hingga warna paling terang (putih).Gambar urutan gelang warna pada resistor :

Pedoman dalam menentukan urutan gelang warna :

1. Gelang pertama tidak berwarna hitam, emas, perak, atau tidak berwarna2. Gelang terakhir ( toleransi ) jarak/spasinya lebih lebar dibanding dengan jarak

gelang yang lain3. Gelang pertama dibuat lebih lebar dari yang lain, apabila spasi antar gelang

jaraknya sama

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 11: Tanya Jawab elektronika

11Elektronika

Daftar Kode warna resistor untuk 4 dan 5 gelangPemberian nilai untuk resistor karbon selalu dengan gelang kode warna, kecuali untuk resistor chip sudah memakai angka. Untuk resistor berbahan wire wounded selalu nilai ditulis langsung pada badan resistor.Warna Gelang 1 Gelang 2 Gelang 3 Multiplier ToleransiHitam   0 0 1 Ohm  Coklat 1 1 1 10 Ohm ± 1 %Merah 2 2 2 100 Ohm ± 2 %Orange 3 3 3 1 K Ohm  Kuning 4 4 4 10 K Ohm  Hijau 5 5 5 100 K Ohm ± 0,5 %Biru 6 6 6 1 M Ohm ± 0,25 %Ungu 7 7 7 10 M Ohm ± 0,10 %Abu-abu 8 8 8   ± 0,05 %Putih 9 9 9    Emas       0,1 Ohm ± 5 %Perak       0,01 Ohm ± 10 %

Contoh pembacaan kode warna resistor 4 dan 5 warna :

1 Gelang 1 = Coklat ( 1 )Gelang 2 = Hitam ( 0 )Gelang 3 = Merah ( 102)Gelang 4 = emas ( 5 % )Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 102= 1000 Ω = 1 KΩ ± 5 %

2 Gelang 1 = Coklat ( 1 )Gelang 2 = Hitam ( 0 )Gelang 3 = Hitam ( 0 )Gelang 4 = Merah ( 102)Gelang 5 = Coklat ( 1 % )Nilai Resistor adalah : 100 X 102= 10000 Ω = 10 KΩ ± 1 %

KODE NOMER SMD

SMD ( Surface Mounted Device ) Resistor adalah resistor dengan bentuk kotak kecil yang cara pemasangannya menempel pada pcb

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 12: Tanya Jawab elektronika

12Elektronika

Bentuk fisik dari SMD resistor adalah sebagai berikut :

Dalam pengkodean untuk SMD resistor ada tiga macam yaitu :

1. Untuk SMD resistor 5 % dengan angka tiga digit.2. Untuk SMD resistor 1% dengan menggunakan angka 4 digit.3. Untuk SMD resistor 1% dengan menggunakan kombinasi duadigit angka dan

satu digit huruf.

SMD Resistor 5% menggunakan 3 digit angka

Cara membacanya adalah sebagai berikut :ANGKA 1 = Menunjukan angka pertama ANGKA 2 = Menunjukan angka kedua ANGKA 3 = Menunjukan angka multiplier

Contoh :

103  Angka digit pertama = 1, angka digit kedua = 0 dan angka digit ketiga = 103. Sehingga nilainya adalah 10000 Ω atau 10 K Ω dengan toleransi 5%

224  Angka digit pertama = 2, angka digit kedua = 2 dan angka digit ketiga = 104. Sehingga nilainya adalah 22000 Ω atau 220 K Ω dengan toleransi 5%

Contoh lainnya:

"334" = 33 × 10.000 ohm = 330 KOhm

"222" = 22 × 100 ohm = 2,2 KOhm

"473" = 47 × 1,000 ohm = 47 KOhm

"105" = 10 × 100,000 ohm = 1 MOhm

Resistansi kurang dari 100 ohm ditulis: 100, 220, 470. Contoh:"100" = 10 × 1 ohm = 10 ohm

"220" = 22 × 1 ohm = 22 ohm

Kadang-kadang harga-harga tersebut ditulis "10" atau "22" untuk mencegah kebingungan.

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 13: Tanya Jawab elektronika

13Elektronika

Resistansi kurang dari 10 ohm menggunakan 'R' untuk menunjukkan letak titik desimal. Contoh:"4R7" = 4.7 ohm

"0R22" = 0.22 ohm

"0R01" = 0.01 ohm

SMD Resistor 1% menggunakan 4 digit angka

Cara membacanya adalah sebagai berikut :ANGKA 1 = Menunjukan angka pertamaANGKA 2 = Menunjukan angka keduaANGKA 3 = Menunjukan angka ketigaANGKA 4 = Menunjukan angka multiplier

Contoh :

2734  Angka digit pertama = 2, angka digit kedua = 7, angka digit ketiga = 3 dan angka digit keempat = 104. Sehingga nilainya adalah 2730000 Ω atau 2,73 M Ω dengan toleransi 1%

1352  Angka digit pertama = 1, angka digit kedua = 3, angka digit ketiga = 5 dan angka digit ke empat = 102 Sehingga nilainya adalah 13500 Ω atau 13,5 K Ω dengan toleransi 1%

Catatan:

"000" dan "0000" kadang-kadang muncul bebagai harga untuk resistor nol ohmResistor pasang-permukaan saat ini biasanya terlalu kecil untuk ditandai.

SMD Resistor 1% menggunakan 2 digit angka dan 1 digit huruf

Cara membacanya :2 angka di depan menunjukan kode Nilai resistor berdasarkan tabel dibawah ini, sedang huruf menunjukkan faktor pengali / multiplier yang ditunjukan pada tabel dibawah ini (tabel dibawahnya)

Tabel kode angka SMD 2 digit angka dan 1 digit huruf

Code Value

 

Code Value

 

Code Value

 

Code Value

 

Code Value

 

Code Value01 100 17 147 33 215 49 316 65 464 81 68102 102 18 150 34 221 50 324 66 475 82 69803 105 19 154 35 226 51 332 67 487 83 715

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 14: Tanya Jawab elektronika

14Elektronika

04 107 20 158 36 232 52 340 68 499 84 73205 110 21 162 37 237 53 348 69 511 85 75006 113 22 165 38 243 54 357 70 523 86 76807 115 23 169 39 249 55 365 71 536 87 78708 118 24 174 40 255 56 374 72 549 88 80609 121 25 178 41 261 57 383 73 562 89 82510 124 26 182 42 237 58 392 74 576 90 84511 127 27 187 43 274 59 402 75 590 91 86612 130 28 191 44 280 60 412 76 604 92 88713 133 29 196 45 287 61 422 77 619 93 90914 137 30 200 46 294 62 432 78 634 94 93115 140 31 205 47 301 63 442 79 649 95 95316 143 32 210 48 309 64 453 80 665 96 976

Tabel kode huruf untuk SMD Resistor 1%

Letter Multiple

 

Letter MultipleF 100000 B 10E 10000 A 1D 1000 X atau S 0,1C 100 Y atau R 0,01

Contoh :

22A  Pada tabel angka sebelah kiri dapat dibaca untuk 22 menunjukan nilai 165 dan huruf A pada tabel Kode huruf (sebelah kanan) adalah 1 X, maka nilai dari resistor tersebut adalah 165Ω dengan toleransi 1%

68C  

Pada tabel angka sebelah kiri dapat dibaca untuk 68 menunjukan nilai 499 dan huruf C pada tabel Kode huruf (sebelah kanan) adalah 100 X, maka nilai dari resistor tersebut adalah 49900Ω atau 49,9 K Ω dengan toleransi 1%

DAFTAR SUMBER

http://egibrownie z.blogspot.com . Pengertian Resistor.(18-2-2012)

http://elcotomotif.blogspot.com. Menghitung nilai resistor.(19-2-2012)

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]

Page 15: Tanya Jawab elektronika

15Elektronika

http://id.shvoong.com . Pengertian Elektronika(18-2-2012)

http://www.infoservicetv.com. Cara Membaca Nilai Resistor(18-2-2012)

1129040072 Jumardin PTIK 04 [email protected]