tata persuratan kepmendiknas 42 2006

5/10/2018 Tata Persuratan Kepmendiknas 42 2006

1/57

MlUK 1


2/57

KATA PENGANTAR

DIPERBANYAK OLEHBIRO HUKUM DAN ORGANISASITAHUN 2006

Pengaturan rata persuratan di lingkungan DepartemenPendjdikan Nasional merupakan bagian dari kegiatanketatalaksanaan. Pedoman tata persuratan di lingkunganDepartemen Pendidikan Nasional telan diatur dalamKeputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor091/U/1995 taI'\gga!25ApriJ 1995.Dengan adanya perubahan kebijakan pemerintah dalamsistem pemerintah dengan menerapkan asas desentralisasl,makaberakibat terhadap tatanan orgarusasi dan tatalaksanadi lingkungan Departemen Pandidikan Nasional. Karenapenataan organisasi di lingkungan Departemen PendidikanNasional telah dilakukan, maka pedoman tata persuratanharus disempurnakan sesuai dengan tugas, fungsi. danstruktur organisasi yang baru,FrOS


3/57

Harapan kami semoga Peraturan Menteri inj dapatmemperlancar tugas-tugas bidang persuratan pada se!uruhunit organisasi di lingkungan Departemen PendidikanNasional,

Iv

DAFrARISI

KATAPENGANTAR iiiDAFfARISI vBABI KETENTIJAN UMUM , , 3SAHlI )'fNlSSURAT., 4

1. Sura! Dinas 52. Nota Dinas , , ,.. 113. Memo .,..,., ,.,., ,., 134. Surat Pengaotar , " 145. Surat Edaran 166. Sural Undangan ,., 19~:~::~~~:: : : : : : : : : : : : :: : : : : : : : : : : : : : :: : ; : : : : : : : : : : :: : : : : : : : : : : : : :: : : : : : : : : : ~9. Sura! Pengumuman 2810. Sura! Pernyataan 3011, Surat Kererangan ,..,., ,.,.: 3112.Beri ta Acara _ , 33

BABill SIFATDAN DERAJATSURAT 34BABN PENCAN1UMAN ALAMAT SURAT ..: 35BABV KODE SURAT , , 36BABVI PENANDATANGANANSURAT,PENUUSAN,

DANPEMAKAlANSINGKATAN 39BABvn CAP JABATAN DAN CAP DINAS 43BABVIII PENUIlJP , , , , 45

v


4/57

LAMPmAN .. ,> .,.... _ ._ . _._ _ ,_,._ __ _.. _,.__ 471. Bentuk Kopala Sural 472. Sural Dinas _. _ a "__ _ ____ 543 _ Nota Dinas _ _ _ 554. Memo 565. a. Surat Pengantar yang berbentuk surat dinas

biasa _._ _ , 57b. Sural Penga.nlar yang berbenluk kolom __58

6. Surat Edaran , , 597. Sural Undangan _ _ 608.,'e. Kartu Undangan (Menteri) __ _ _61b. Karru Undangan (Pejahat) __ 629. e. Sura!Tugas dengan bentuk bahasa narasi _ __63b. Surat Tugas dengan benruk kolom 64

10. Sural Kuasa _6511. Surat Pengumurnan 6612. Sural Pemyataan .. _. __.._. "__, .' .__.,, 6713_Surat Kcterangan 6814. Berita Acara __ ,_._::_.____ ..__ , , ___ .,. 6915. Alamat Sural , , 7216_ Kade I abaten, Kode Unit Orgarusasi, Kode Unit Kerja

di lmgkungan Unit Utarna dan Unit PelaksanaTeknis.. , , , ,.,.... _,_ _7317 _ Kode Hal _., _ 82

18. Pem~rian Kade Sural Dinas .. " '..____ __8319. Pernakaian Singkatan , 9020. Cap [abaran dan Cap Dinas , _ __ 94

vi

SALiNAN

PERATURANMENTERI l'ENDIDIKAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIANOMOR42 TAHUN 2006

TENTANG

TAT A FERSURATAN DJ LINGKUNGANDEPA:RTEMEN PENDIDlKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT T UH AN Y AN G MARA ESAM E N TE R l P E ND ID JK A N NASIONAL, .

Menimbang a. bahwa dengan adanya perubahanorgarusasi di Iingkuagan DeparternenPendidikan Nasional, perlu dilakukanpengaturan kembali tata persuratan dilingkungan Departemen PendidikanNasional,

b_ bah we berrlasatkan perlimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf a,perlu menetapkan Peraturan MenteriPendidikan Nasional tentang TataPersuraran di Lingkungan DepartemenPendidikan Nasicnal:


5/57

Mengingal 1, Peraturan Presiden Nomor 9Tahun2005tentang Kedudukan, Tugas dan Pungsi,Susunan Organisasi dan Tala KerjaKementerian Negara Republik Indonesiasebagatmana telah diubah denganPeraruran Presiden Nomor 62Tahun2005;

2 " Keputusan Presiden Nomor 187 /MTahun 2004 !entang PembentukanKabinet Indonesia Bersatu, sebagaimanatelah beberapa kali diubah terakhirdengan Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005.

M EM UTUSKA N :Menetapkan: PERATURAN MENTER! PENDIDIKANNASIONAL TENTANG TATA PER,SURATAN or UNGKUNGAN DEPAR-TEMEN PENDrDIKAN NASIONAL

BABIKETENTUAN UMUM

Pasal lDalarn Peraturan ini yanl; dimaksud dengan:1. Departemen adalah Departemen Pendidikan Nasional.2. Unit organisasi ad alah unit utama, pusar-pusat,perguruan tinggi negeri, dan koordinasi perguruan tinggiswasta (kopertis),

'3. Unit utama adalah Sekretar iat [enderal, InspektorarIenderal, Direktorat [enderal Manajemen PendidikanDasar dan Menengah, Direktorat [enderal PendidikanTinggi, Direktorat [anderal Pendidikan Luar Sekolah,Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidlk danTenaga Kependidikan, dan Badan Penelitian danPengembangan Dep.artemen Pendidikan Nasional.

4, Pusat-pusat adalah Pusat Pendidikan dan PelatihanPegawai, Pusaj Grafika Indonesia, Pusar Pembukuan,Pusat Pengernbangan Kualitas [asmani, Pusat Bahasa,Pusat Teknologi informasi dan Kornunikasi Pendidikan,dan Pusat informasi dan Hubungan Masyarakat.5. Perguruan tinggi negeri adalah universi tas , inst itut ,sekolah tinggi dan politekruk di lingkungan DepattemenPendidikan Nasional,6. Unit Kerja adalah unit yang berada di bawah lingkunganunit organisasi.

7, Unit pelaksana reknis (UFT) adalah Pusat Pengembangandan Penaraan Guru (PPPG), Lembaga Penjamin Mutu3


6/57

Pendidikan (LPMP), Balai Pengembangan PendidikanLuar Sekolah dan Pemuda (BPPLSP), Balai Bahasa, BalaiPengembangan Media Radio (BPMR), BalaiPengembangaan Multi Media (BPMM), BalaiPengembangan Media Televisi (BPMTV),Balai Crafika,dan Kantor Bahasa.

R Satuan kerja tata usaha adalah kelompok kerja yangrnempunyai tugas di bidang ketatausahaan.

9_ Swat adalah suatu sarana komunikasi yang digunakanuntuk menyampaikan informasi tertulis oleh satu pihakkepada pihak lain.

10. Penanggalan adalah penulisan langgal , bulan dan tahunpembuatan surat.

BA B IIJENISSURATBagian Kesatu

UmumPasal2

Jenis surat terdin alas:a. sural dinas,b. nota dinas:c. memo;d. sural pengantar;e. sural edaran;f. sural undangan;g. sural tugas;h. sural kuasa;i. sural pengumuman;

4

i_sural pernyataan;k, sural keterangan; dan1 . beri ta acara,

Bagian KeduaSural DinasPasal3

(1) Surat dinas merupakan surat yang berisl hal pentingberkenaan den_gan adrninistrasi pemerintah.

(2) Sural dinas terdiri alas bagian-bagian sebagai berikut:a. kepala surat:b. pembuka surat;c. isi surat: dand. penutup surat,

. Pasal4(1) Pada kepalasurat dinas Departemen , dicantumkan

lambang Departernen, nama Departernen, alamat, sertagaris penu tup.

(2) Pada ,kepala surat dinas Direktorat [enderal,dicantumkan lambang Departemen, nama Departemen,nama Direktorat Jenderal, alamat, serla garis penutup.

(3) Pada kepala surat dinas lnspektorat Jenderal,dicantumkan lambang Departemen, nama Departeman,nama Inspektorat Ienderal, alamat, serta garis penutup.

(4) Pada kepala sural dinas Badan Penelitian danPengembangan, dicantumken lambang Departemen,nama Departernen, nama Badan Penelirian danPengembangan, alamar, serta garis penuhlp.

5


7/57

(5) Pada kepala surat dinas Pusar-pusat, dicantumkanlambang Departeman, nama Departernen, nama Pusat,alamat, serta gads penUIUp.(6) Pada kepala sural dinas upr, dicantumkan lambang

Departeman, nama Departemen, nama unit organisasipembinanya, nama U P T , alamat, serra garis penutup.(7) Pada kepala 'sural dinas perguruan linggi negerl,

dlcantumkan lambang perguruan linggi yangbersaagkutan sesuai dengan yang ditetapkan dalamstatuta, nama Departemen, nama perguruan negeri,alamat, ~a garis penutup. .

(8) Pada kepala sural dinas Kopertis, dicantumkan lambangDepartemen, nama Departemen, nama Kopertis, alamat,serta garis penutup,

(9) Lambang Departemen dicetak sesuai dengan ketentuanyang diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan,Kebudayaan Nomor 0398/M/1977.(10) Jika lambang Departemen dicetak dengan tidakmenggunakan ketentuan sebagaimana dirnaksud pad aaya! (9) maka dicetak dengan warna hitarn dan putih,(11) Nama Departemen dicetak pada baris pertama, unitorganisasi dicetak pada bans kedua, dan lJFT padabarls ketiga maslng-masing dicetak dengan hurufkapital.(12) Unit organisasi atau UPT dicetak lebih tebal daripadanama Departernen.(13) Nama unit kerja yang dipimpin oleh pejabal eselon ndi lingkungan unit organisasi tidak dicantumkan padakepala sural.

6

(14) Nama lembaga, fakultas, dan program pasca sarjanadi lingkungan universitas dan instilut dicetak di bawahnama perguruan tinggi yang bersangkutan.

(15) Nama lembaga, jurusan, dan program pasea sarjanadi lingkungan sekolah tinggi, ser t a [urusan dilingkungan politeknik dicetak di bawah namaperguruan tinggi yang bersangkutan,(16) Nama p"'guruan tinggi dicetak pada bans pertama,dan UPT perguruan tinggi pada bans kedua masing-masing dicetak dengan huruf kapital.(17) Alama! ditulis lengkap pada baris akhir tanpa

singkatan disertai kode PO", !elepon, teleks, danfaksimile apabila ada.(18) Kepala surat dinas ditutup dengan rnenggunakan garistebal tunggal.

(19) Bentuk kapala surat dinas menggunakan contohsebagaimana tercantum pada Nomor 1 LamplranPeraturan Menteri ini.Pasal S

Pembukaan sura! dinas terdiri atas:8. nomor surat:b. lampiran surat;c. hal surat;d. tanggal SUIal; dane. alamat tujuan sural.

Pasal6(1) Nornor surat beris ikan nomor urut, kode SUI at , dantahun pembuatan sural. .

7


8/57

(2) KataNo mo r diketik di sebelah kiri di bawah gans kepalasurat dinas,

Pasal7(1) Kala Lampiran dikelik di bawah kata No mo r dan

menyebutkan jumlah lampiran.(2) Kata Lllmpiran t idak diketik apabila tidak ada yang

dilampirkan.Pasa18

(1) Kata Ha l diketik di bawah kata Lampiran dan apabilatidak ada yang dilamptrkan, kala H al diketik di bawahkala Nomor,

(2) Hal berisikan inti keseluruhan isi sural dinas.Pasal9

(1) Penanggalan sura! dinas diketik di sebelah kanan sebarisl:iengannornor surat.

(2) Penanggalan surat dlnas tidak disertai nama tempatpembualannya.

PasallO(1) Penulisan alamat tujuan sural didahului frasa yang

terhormat disingkat Yth. kernudian nama jabatan iJtaunama orang yang dituju.

(2) Singkatan Yth. diketik dibawah kala &1.(3) Nama tempar pada alamat yang dituju tidak didahului

kata depan di.Pasalll

lsi sural dinas terdiri dari:

8

.1. pendahuluan;b. isi pokok; danc. kalimat penutup.

Pasal12(1) Pendahuluan merupakan kalimal pembuka isi surat

dinas, ditulis singkat dan jelas,(2) Awal kalimat pendahuluan isi sural dinas diketi.k dj

bawah dan sejajar dengan alarnat tujuan surat,Pasal13

lsi pokok merupakan uraian dari inti sura! dinas.Pasal l-t

Kalimat penutup merupakan kalimat yang mengakhiri isisural dina s,

Pasal15Penutup surat dinas terdiri atas:a. nama jabatan penanda tangan;b. nama pejabat penanda langan;c. tanda tangan;d. nomor induk pegawai


9/57

Pasal17(I) Nama pejabat penanda tangan dikelik di bawah dansejajar dengan nama jabatan penanda tangan denganhuruf kapital pada setiap awal kala tanpa diapit dengantanda kurung serta tanpa garis bawah.(2) Nama pejabat se1:iagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat mencanturnkan gelar akademik.

PasaI18Tanda tangan pejabat dibubuhkan di anrara nama jabatandan nama pejabat.

Pasal19NIP diketik di bawah dan sejajar dengan nama pejabatpenanda langan, menggunakan huruf kapital tanpa diakhiridengan liiik dan diikuli dengan nomor tanpa jarak.

Pasa120Cap dinas atau cap jabatan dibubuhkan dengan menyentuhbagian sisi kiri tanda tangan pejabat penanda tangan surat.

Pasal21(I) Kala T,mbuslm diikuti tanda baca !ilik dua, lanpa garisbawah, sejajar dengan singkatan Yth. dan sebaris dengannama pejabal penanda tangan surat.(2) Pihak ya,ng diberi tembusan dlketik di bawah kalatembusan, apabila yang diberi tembusan lebih dan satudiberi nornor urur dengan angka arab.

Pasal22Seniuk surat dinas menggunakan contoh sebagaimanatercantum pada Nomor 2 Lampiran Peraturan Mente.ri ini.10

Bagian KeligaNota DinasPasal23

(1) Nota Dinas adalah suratyang dibuatoleh atasankepadabawahan atau oleh bawahan kepada atasan langsungatau yang setingkat berisikan ca.tatan/ pesan singkaltentang suatu pokok persoalan kedinasan,(2) Nota Dinas terdiri atas bagian-bagian sebag.ai berikut:

a. kepala nota dinas;b. pembuka nota dinas;c. isi nola dinas;d. penutup nota dinas.

Pasal24Kepala Nota Dinas dibuat deng;m menggunakan ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.

Pasal25(I) Pembukaan Nota Dinas terdir i alas:a. kata Nota Dines,b. nomor;c. tujuan nota dinas;d. asal nota dinas; dane. halnota dinas.(2) Frase N ot D in as diketik di bawah dan simetris dengangaris bawah kepala sural, menggunakan huruf kapital.(3) Kata Nomo diketik di bawah dan sejajar deng;m frast!

NoM D i M Q S .(4) Tujuan Nota Dinas didahului dengan frase yangterhormat disingkat Yth, diketik di bawah dengan

singkatan Nomor.11


10/57

(5) Asal Nota Dinas didahului dengan kala Dan, diketik dibawah sejajar dengan singkatan Yth. diikuti tanda bamtitik dua.

(6) Kata Hal NOIi'j Dlnas diketik di bawah dan sebarisdengan asal surat , diikuti tanda baca titik dua,Pasal26

(1) Awal kalimat isinota dinas diketik dibawah dan sejaja,(dengan kata Hal.{2} Pendahuluan, Isi pokok, dan kalimat penutup dibuatdengan menggunakan ketentuan sebagaimanadlmaksud dalam Pasal12 sampai dengan pasal14.

Pasal27Penutup nota .dinas terdiri atas:a, penanggalan nota d,i,nas;b. nama jabatan penanda tangan;c, nama pejabat penanda tangan,d. tanda tangan,e. NIP;f. Cap dinas atau cap pejabat; dang. ternbusan, apabila ada.

Pasal28(l) Penanggalan Nota Dinas diketik di sebelah kanan

bawah, dibawah baris akrur isi nota dinas,(2) Penanggalan Nota Dinas t idak disertai nama tempatpembuatannya. .Pas.al29

Nama jabatan penanda tangan diketik di bawah dan sejajardengan penanggaIan, menggunakan huruf kapital pada12

JiCliapawal kara kecuali kata penghubung.Pasal30

Nama pejabat penanda tangan, tanda tangan, NIP, cap dinasatau cap [abatan, dan tembusan dibuat denganmenggunakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal l? sarnpai dengan Pasal21.Pasal31

&ntuk Nola Dmas dibuat dengan menggunakan contohllebagaimana tercantum pada Nomor 3 Lampiran PeraturanMenteri ini.Bagian KeempatMemo

Pasal32(1) Memo adalah catatan singkat yang diketik atau ditulistangan oleh atasan kepada bawahan tentang pokokpersoalan kedinasan,(2) Memo terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:a. kepala memo;b. pembuka memo;

c. isi memo; dand. penutup memo,(3) Pembuka, isi, dan penutup memo sarna denganketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12sampai dengan Pasal14 Peraturan Menteri ini.(4) Kepala memo dibuat dengan menggunakan ketentuansebagairnane dimaksud dalam Pasal 4 dengan ukuranyang berbeda.

13


11/57

(5) Bentuk memo dibuat dengan menggunakan conlohsebagaimana tercantum pada Nomor 4 LampiranParaturan Menteri ini.

Bagian KelfmaSural PengantarPa:sal33

(1) Sural Penganrar adalah sural yang ditujukan kepadaseseorang atau pejabat yang berfungsi untuk mengantarsural, dokumen, barang, dan/atau. bahan la in yangdikirim, -(1) SUral pengantar sebagaimana dimaksud pada ayal (1)dapat berbentuk sural dinas biasa atau sural berbentukkolom. . .(3) Sura I Fen gan 13r te.rdiri ara s bag i an- b agi an seb gai

berikut:a. kepala surat;b. pembuka sural;c. lsi surat; dand. p


12/57

c. nama pejabat penanda tangan;d. tanda !angan;e. NIP;f. cap dina" atau cap jabataru dang. tembusan, apabila ada.

(3) Penangga!an surat pengantar yang berbentuk kolomdiketik disebelah kanan bawah, di bawah garis kolomtanpa didahului nama tempat pembuatannya.(4) Nama jabatan penanda tangan diketik di bawah dansejajar dengan penanggalan, menggunakan huruf kapitalpada setiap awal kata kecuali kata penghubung.(5) Nama pejabat, tanda tangan, NIP, cap dinas atau cap

jabatan, dan tembusan dibuat dengan menggunakanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17sarnpa] dengan Pasa! 21.Pasal38

Sural pengantar yang berbentuk sura! dinas biasa atauberbentuk kolom, masing-masing menggunakan contohsebagaimana tercantum pada Nomor 5a dan 5b LampiranPeraturan Menteri ini.

Bagian KeenamSurat EdaranPasal39

(1) Surat edaran merupakan sura! yang berisi penjelasanatau petunjuk tentang earn pelaksanaan suatu peraturanperundang-undangan dan/atau perintah.(2) SUIa! edaran terdirl alas bagian-bagian sebagai berikut:a. kepala surat:

16

h. pembuka sural;c. isi s urat, dand. penutup surat,

Pasal40Kepala sural edaran dibuat dengan menggunakan ketentuantebagairnana dimaksud dalam Pasal d,

Pasal41(1) Pembuka sura! edaran terdiri atas:a. kata surat edaran;b. nomor:c. lampiran;

d. hal;dane. tujuan sural.(2) Frase Surat Edaran diketik di bawah dan sirnetris dengangaris bawah kepala sura! menggunakan hum! kapital.(3) Kala Nomor diketik di sebelah kin dan di bawah frasesural edaran,(4) Kata Lampiran diketik di bawah dan sejajar dengan kalanomor dengan menyebutkan jumlah lampiran.(5) Kala Lampiran tidak diketik jika tidak ada yangdilampirkan,(6) Kata Hal diketik di bawah dan sejajar dengan kataLampiran.(7) Penulisan alamat tujuan surat edaran didahuluisingkatan Yth. di.ketik di bawah dan sejajar dengan kataHal, diikuli nama [abatandan alamat yang dituju tanpadidahuiui kala depan di pada nama tempat tujuan.

17


13/57

c. nama pejabat penanda tangan;d. tanda !angan;e. NIP;f. cap dina" atau cap jabataru dang. tembusan, apabila ada.

(3) Penangga!an surat pengantar yang berbentuk kolomdiketik disebelah kanan bawah, di bawah garis kolomtanpa didahului nama tempat pembuatannya.(4) Nama jabatan penanda tangan diketik di bawah dansejajar dengan penanggalan, menggunakan huruf kapitalpada setiap awal kata kecuali kata penghubung.(5) Nama pejabat, tanda tangan, NIP, cap dinas atau cap

jabatan, dan tembusan dibuat dengan menggunakanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17sarnpa] dengan Pasa! 21.Pasal38

Sural pengantar yang berbentuk sura! dinas biasa atauberbentuk kolom, masing-masing menggunakan contohsebagaimana tercantum pada Nomor 5a dan 5b LampiranPeraturan Menteri ini.

Bagian KeenamSurat EdaranPasal39

(1) Surat edaran merupakan sura! yang berisi penjelasanatau petunjuk tentang earn pelaksanaan suatu peraturanperundang-undangan dan/atau perintah.(2) SUIa! edaran terdirl alas bagian-bagian sebagai berikut:a. kepala surat:

16

h. pembuka sural;c. isi s urat, dand. penutup surat,

Pasal40Kepala sural edaran dibuat dengan menggunakan ketentuantebagairnana dimaksud dalam Pasal d,

Pasal41(1) Pembuka sura! edaran terdiri atas:a. kata surat edaran;b. nomor:c. lampiran;

d. hal;dane. tujuan sural.(2) Frase Surat Edaran diketik di bawah dan sirnetris dengangaris bawah kepala sura! menggunakan hum! kapital.(3) Kala Nomor diketik di sebelah kin dan di bawah frasesural edaran,(4) Kata Lampiran diketik di bawah dan sejajar dengan kalanomor dengan menyebutkan jumlah lampiran.(5) Kala Lampiran tidak diketik jika tidak ada yangdilampirkan,(6) Kata Hal diketik di bawah dan sejajar dengan kataLampiran.(7) Penulisan alamat tujuan surat edaran didahuluisingkatan Yth. di.ketik di bawah dan sejajar dengan kataHal, diikuli nama [abatandan alamat yang dituju tanpadidahuiui kala depan di pada nama tempat tujuan.

17


14/57

Pasal42(1) Awal kalimat isi sura! edaran diketik di bawah dan

sejajar dengan nama !empa! yang dituju.(2) lsi surat edaran dibuat dengan menggunakan ketentuan

sebagairnana dimaksud dalam Pasal 11sampai denganPasa114..Pasal43

(I) Penutup surat edaran terdiri alas:a. penanggalan sural;b. nama jabatan penanda tangan;c. nama pejabat penanda tangan;d. tanda tangan;e. NIP'f. cap dlnas atau ap jabatan; dang. tembusan, apabila ada.

(2) Penanggalan sural edaran diketik diseb elah kananbawah, di bawah baris akhir isi sura! edaran tanpadidahului nama tempat pembuatan.

(3) Nama jabatan penanda langan diketik di bawah danSEjajardengarrpe~ggaJan, menggunakan hurufkapitalpada seliap awal kata kecuall kata penghubung.

(4) Nama pejabat, tanda tangan, NIP, cap dinas atau capjabatan, dan !ernbusan dibuat dengan rnenggunakanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17sampai dengan Pasa121.

Pasal44Bentuk Surat Edaran dibuat dengan menggunakan contohsebagaimana lercantum pada NomOI 6 Lampiran PeraturanMenteri ini.

18

Bagian KetujuhSural Undangan

Pasal45(1) Sural undangan rnerupakan sura! pemberilahuan

kepada seseorang untuk menghadiri suatu acara padawaktu dan ternpa! yang telah ditentukan.(2) Surat undangan dapat berbentuk Iemberan SUIat atau

kartu.Pasal46

(1) Surat undangan yang berbentuk lernbaran sural terdirialas bagian>bagian sebagai berikut:a. kepala surat;b. pembuka surat:c. isi surer; dand. penurup surat.

(2) Surat undangan yang berbentukkartn 'Icrdiri .atasbagian-bagian sebagai berikut:a. kepala surat;b. lsi SUIa!; danc. penutup sural.

Pasal47kepala sural undangan yang berbentuk lembaran sura!dibuat dengan menggunakan ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal4.

Pasal48(\) Kepala surat undangan yang berbentuk kartu terdiri

atas:a. lambang:b. nama jabatan yarig,mengundang,

19


15/57

(2)Lambang Negara digunakan jib yang mengundangMenteri, lambang Departemen dipergunakan jika yangmengundang pejabat lainnya di luar perguruan tings;negeri, dan !ambang perguruan tinggi negeridipergunakan jika yang mengundang pejabat perguruantinggi negen,

(3) Nama jabatan yang mengundang dicetak secara lengkapdi bawah lambang secara sirnetris dan dapat ditambah(rase beserta suarni Iisteri,

Pasal49(1) Pembukaan surat undangan yang berbentuk lembaran

surat terdir a tas:a. nomor sural;b. lampiran surat:c. hal surat:d. penanggalan surat; dane. alamal tujuan surar,

(2) Pembuka surat undangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dibuat dengan menggunakan ketentuansebagairnana dirnaksud dalam Pasal 6 sarnpai denganPasallO.

Pasal50lsi sural undangan yang berbentuk lampiran sural terdiriatas:a. pendahuluan;b. lsi pokok, danc. kalimat penutup.

Pasal51(1) Pendahuluan adalah kalimal pembuka isi surat

undangan, ditulis singkat dan jelas.20

(2) Awal kalimat pendahuluan isi surat undangan diketikberjarak 2(dua) spasi di bawah dan sejajar dengan namatempat yang dituju.

Pasal52(1) lsi pokok adalah uraian dari inti surat undangan dengan

menyebutkan hari, tanggal. waktu, tempat dan a~a.(2) Pacta isi surat undangan dapat disebutkan pimpinan

rapat dan pakaian yang hams dikenakan oleh pihakyang diundang,

Pasal53lsi sural undangan yang berbentuk kartu berisikan maksuddan tujuan undangan serta hari, tanggal, pukul, tempat,penye!enggaraan, dan pakaian yang harus dipakai oleh paraundangan.

Pasal54(I) Penutup surat undangan yang berbentuk lembaran surat

rediri atas:a. nama jabatan penanda tangan;b. nama pejabat penanda tangan;c. tanda tangan;d. NIP;e. cap dinas atau cap jabatan; danf. tembusan, apabi la ada.(2) Nama jabatan diketik di bawah baris akhir isi suratundangan, menggunakan hurufkapital pada setiap awalkala kecuali kata penghubung.

(3) Na.ma pejabal, landa tangan, NIP, cap dina" atau cap[abaran, dan tembusan dibuat dengan menggunakankelentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17sampai dengan Pasal 21.

2 1


16/57

Pasal55Penutup sural undangan'berbentuk 'kartudiakhiri ungkapanpermohonan jawaban melalui telepon,

Pasa156Sural undangan, baik yang berbenruk le.mbaran suratmaupun kartu, dibuat dengan menggunakan contohsebagaimana tercantum pada Nomor 1,~, dan 8bLarnpiranPeraturan Menteri Ini.

Bagian KedelapanSuratTugasPasal57(1) Surat "fugasadalah sural yang berlsikan.penugasan


17/57

a. nama jabatan pemberi tugas;b. kolom isi~n sura! rugas: danc . maksud, tanggal, dan tempat penugasan ..

(2) Nama jabatan pemberi tugas diketik di sebelah kiri dibawah kara nomor, dengan menyebulkan nama jabatanpimpinan unit organisasi, unit kerja atau UPT yangbersangkuten, .

(3) Kolom isian sural tugas berisi nomor, nama, NIP,pangkal/ golongan dan jabatan yang diberi tugas diketikdi bawah dan sejajax kalirnat awal iiama jabatan pemberltugas.

(4) Maksud, tangga.!, dan ternpat penugasan diketik dibawah dan sejajar nornor isi sabelah kid, didahuluidengan kala untuk.

Pasal62(I) Penutup SUIat tugas, baik yang berbentuk lembaran

surat maupun kolom lerdiri atas:a. penanggalan sural tugas:b. nama [abatan penanda tangan;c. nama pejabal penanda tangan;d. tsnda tangan;e. NIP'f. cap dlnas atau cap jabatan: dang. tembusan apabila ada.

(2) Penanggalan SUIat tugas, nama jabatan, nama pejabat,tandan tangan, NIP, dan cap dinas atau cap jabatan'dibuat dengan menggunakan kelentuan sebagaimanadirnaksud dalam Pasal17 sampai dengan Pasal20, Pasal28, dan Pasa! 29

(3) Kata temousen diketik sejajar dengan kala untuk dansebaris dengan nama pejabat penanda tangan diikuti

24

tanda titik dua tanpa garis bawah, menggunakan hurufkapital pada awal kata, dan nama jabatan yang diberitembusan diketik di bawah dan sejajar dengan, kalaternbusan.

Pasa ] 63Sural tugas yang berbentuk lembaran surat dan yangberbentuk kolom rnasing-masing dibual menggunakanconroh sebagairnana tercanrurn pada Nomor 93 dan 9bLarnpiran Peraturan Menteri ini,

Bagian Kesembilan"Surat-KuasaPasa!64

(1) Sural kuasa adalah surat yang berisi kewenanganpenerima kuasa untuk bertindak atau melakukan suatukegiatan alas nama pemberi kuasa,

(2) Sural kuasa terdiri alas bagian-bagran sebagai berikut:a. kepalasurar:b. pembuka suret:c. isi surat: dand. penutup sural.

(3) Surat kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danayat (2 ) tidak rermasuk surat kuasa unruk beracara dipengadiJan.

Pasal65Kepala surat kuasa dibuat dengan menggunakan ketentuansebagaimana dimaksud dalarn Pasal s.Pasal66

( 1) Pembukaan surat kuasa terdiri alas;

25


18/57

a. kata surat kuasa; dan. b. nomor.(2) Frase sural kwIs l I diketik di bawah dan simetris dengangaris bawah kepa la surat, menggunakan huruf kapiral.

(3) Kala 1 1 0 m ' " diketik di bawah dan sejajar dengan f r a s e.=1 kuasa,diaw"h dengan hUM kapiral.

Pasal67(1) lsisurat kuasa terdiri atas:

a. ungkapan Yang benanda ta ng an d i b aw tlh ini;b. kata nama dan jabalan pemberi kuasa:c. ungkapan dlmgan ini m.:mberi kuasakepada;d. Kata """'" dan jawta." penerirna kuasa; dane. k~enangan pemberi kuasa.

(2) UIlgkapan Yangber tandatangan d; b l lW a h im diket ik disebelah kir i diba wah kala n""" ' .r .

(.3} Pember i kuasa .didahuhti kala nama dikenk di bawahdan sejaJar dengan ungkapan Y an g b er ta nd ata ng em d ib


19/57

(6) Diantara frase p em b er i k ua sa dan nama pemberi kuasadiberi materai dan dibubuhi tanda tangan pemberikuasa.

(7) Cap dinas atau cap [abatan dibubuhkan denganmenyentuh bagian materai dan landa tangan pemberikuasa.

(8) Frase p en er im a k u a5 l1 diketik dengan huruf kapital padasetiap awal kala, sejajar dengan kata jabatan dan sebarisdengan frase p em be ri k ua sa .

(9 ) Nama penerima kuasa tanpa diapit tanda kurung dantanda garis bawah, d iketik sejajar dengan Frasepener tmakuasa, dan sebaris dengan nama pemberi kuasa,

(10) NiP penerima kuasa ditulis dengan huruf kapital,diketik di bawah dan sejajar dengan nama penerimakuasa tanpa diakhiri dengan titik, diikuti dengannomor tanpa jarak.

(11) Tanda tangan penerirna kuasa dibubuhkan di antararasepenerima kUQ5I1 dan nama penerima kuasa,

. Pasal69Bentuk surat kuasa dibuat dengan menggunakan contohsebagaimana tercantum pada Nomor 10 Larnpiran PeraturanMenter; ini.

Ragian KesepuluhSural PengumurnanPasal70

(1) Surat pengumuman merupakan surat yang berisipemberitahuan mengenai suatu hal yang ditujukankepada para pegawai atau masyarakat umum.

2 8

(2) Surta pengumuman terdiri atas bagian-bagian sebagaiberikut:a. kepala sural;b. pembuka sura!;c. isi surat; dand. penutup sural.

Pasal71'kepala sural pengumuman dibuat dengan menggunakan.IIctentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4.

Pasal72(1 ) Pembuka surat pengumuman terdiri alas:

a. kata p e n g u mu mn n ; danb: nomor.(2) Kata pet1gumllmflM dikerik di bawah dan simetris dengan

garis bawah kepala sural, menggunakan huruf kapital,(3) Kata M a m o r diketik di bawah dan sejajar dengan kata

p e Mg u mu mn n , diewali dengan huruf kapital, .Pasal73

Awal kalimat pada isi surat pengumuman diketik di sebelahklridi bawah kata nomor.

Pasal74(1 ) Penutup sura! pengu_muman terdiri atas:

a. penanggalan surat,b. nama jabatan pananda tangan;c. nama pejabat penanda tangan;d. tanda ta~ngan;c. NIP;danf. cap dinas atau cap jabaran.


20/57

(l) Penutup sural pengumuman sebagairnana dimaksudpada ayal (t) dibuat dengan rnenggunakan ketenruansebagaimana dimaksud dalam Pasal17 sampai denganPasal20, pasal 28,dan pasal 29,

Pasal 75Bentuk sural pengumuman dibuat dengan menggunakancontoh sebagaimana tercantum pada Nomor 11LampiranPeraturan Meneri ini.

Bagian KesebelasSural Pemyalaan

Pasa! 76(1 ) Sural pernyataan adalah sural yang menyatakankebenaran suatu hal disertai pertanggungjawaban alaspernyataan tersebut,(2) Sura! pernyataan terdiri atas bagian-bagian sebagaiberikut:

a. kepala sural;b. pembuka surat:c. isi sural; dand, penutup surat,

Pasal77Kepala surat pernyataan dibuar dengan menggunakanketentuan sebagaimana dimaksud daJam Pasal 4 PeraruranMenleri ini

Pasal78Frase sural pernuataan diketik di bawah dan simetris dengangaris kepala surat, menggunakan huruf kapital.

30

Pasal 79( l) Awal kalimat isi surat pemyataan diketik di sebelah kiri

bahwa frase sumt pemyalaaM.(2) Kala nama diketik di bawah dan sejajar denganungkapan Y a ng b er ta nd a tangan d i h al va h i ni .13) Kata jabatan diketik di bawah dan sejajar dengan kata

nama.(4) Kata alamat diketik di bawah dan sejajar dengan kata

jahatan.Pasal80

(1 ) Penutup surat pernyataan terdiri atas:a. penanggalan surat pemyataan;b. nama [abatan penanda tangan;c. nama pejabat penanda tangan;d. tanda tangan;e. NIP; danf. cap dinas atau cap jabatan

(2) Penulup surat pernyataan sebagaimana di.makslld padaayat (t) dibuat dengan menggunakan ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal17 sampai denganPasal 20, Pasal 28, dan Pasal 29 ,

Pasal 81Bcnruk sural pemyataan dibuat dengan menggunakancontoh sebagaimana tercantum pada Nomor 12 LampiranPeraturan Menteri ini.

Bagian KeduabeJasSurat Keterangan

31


21/57

Pasal82(I) Sural keterangan adalah sural yang berisikan keteranganmengenai suatu hal agar tidak menimbulkan keraguan.(2) Surat kelerangan terdrr i atas bagian-bagian sebagai

berikut:a. kepala surat;b. pembuka surat;c. isi surat; dand. penutup surat,

Pasal 83Kepala surat keterangan dibual dengan menggunakanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.

Pasal84(1 ) Pembuka surat keterangan terdiri alas:

a. frase sura t k e te rang an; danb. nomor,

(2) Frase s ur a l k et er an g an diketik di bawah dan simetrisdengan garis bawah kepala SUIat, mengunakan hurufkapital.(3) Kata nomor diketik di bawah dan sejajar dengan Frase

sura t k et e rm l g a. l1 , menggunakan huruf awal kapita],Pasal85AwaJ kalimat pada isi sural kelerangan diketik di sebelahkiri di bawah kata nomor.Pasal86

(1) Penu tup surat keterangan terdiri atas:a . penanggalan surat keterangan;3 2

b. nama jabatan penanda tangan;c. nama pejabat penanda tangan;d. land" tangan,e. NIP;danf. cap dinas atau cap jabatan.

(2) Penutup surat keterangan sebagaimana dimaksud padaayat (I}, dibuat dengan menggunakan ketentuansebagaimana dimaksud dalam PasalI6 sarnpai denganPasal21.Pasal87

Bentuk surat keterangan dibuat dengan menggunaka.ncontoh sebagaimana tercantum pada Nomor 13LarnpiranPeraturan Menteri ini.

Bagian KetigabelasBerita AuraPasal88

(l) Berita acara adalah surat yang berisi laporan lentangsuatu kejadian atau peristiwa mengenai waktu kejadian,temp at kejadian, keterangan, dan petunjuk lainsehubungan dengan kejadian atau perisliwa tersebut,(2) Bentuk berifa dibuat dengan menggunakan contohsebagaimana tercantum pada Nomor 14 Lampiran

Peraturan Menteri ini,

33


22/57

BABDISIFAT DAN DERAJAT SURAT

Pasal89(1) Sifat surat terdiri atas:a. sural sangat rahasia;b. surat rahasia:c. suTal terba las; dand. sural biasa.(2) Sural sangat rahasia adalah surat yang informasinyamembutuhkan tingkat pengamanan yanS tertinggi danmempunyai hubungan erat dengan keamanan dankeselamatan negara Selia hanya diketahui oleh pejabat

yang berhak menerimanya.(3) Surat rahasia adalah sural yang informasinyamembutuhkan pengamanan khusus dan mempunyaihubungan erat dengan keamanan kedinasan serta hanyadiketahui oleh pejabat yang berwenang atau yangditunjuk.(4) Surat terbatas adalah sural yang informasinyamembutuhkan pengamanan danmempunyai hubungan

arat dengan tugas khusus kedinasan serta hanyadiketahui oleh pejabat yang berwenang atau yangditunjuk.

(5) Sural biasa merupakan sural yang tidak memerlukan]"'ngamanan khusus.Pasal90

(1) Derajat sural terdiri alas kilat atau sangat segera, segera,dan biasa.

34

( 2) K il nl atau s an g at s eg e r a adala.h derajat surat yang isinyaharus segera diketah ui isi penerima sural danpenyelesaiannya harus dilakukan pada kesempatanpertama,

(3 ) S eg er a adalah derajat sural yang isinya harus segeradiketahui ditanggapi oleh penerima surat.( 4) B ias a adalah derajat sural yang penyampalan danpen yelesaiannya tidak seperti kilat dan segera.

BABIVPENCANTUMAN ALAMA T SURAT

Pasal91(1) Alarnat sural dicantumkan pada:a. sampuJ sura t;danb. surat;(2) Alamat pada sarnpuJ surat terdiri atas:a. singkatan Yth.;b. nama jabatan;

Co unit kerja; dand. alamat lengkap.(3 ) Alamat pada surat terdiri atas:

a. smgkatan Yth.;b. nama jabatan,Co unl Ikerja; dand. tanpa alamat lengkap,

(4) Di depart nama jabatan atau gelar pada sampul suratdanl atau sural tidak dicantumkan kala penyapa sepertib a pa k , i bu ,alau saudara.

35


23/57

(5) Bentuk penulisan alamat pada sampul dan surat dibuatdengan menggunakan contoh sebagaimana tercanrurnpada Nornor 15Lampiran Peraruran Menleri mi.

BABVKODESURATPasal92

(1) Sural dinas yang ditujukan baik unluk unit d iIingkungan Departemen mupun untuk unit di luarIingkungan Departemen harus menggunakan kode yangterdiri alas kode jabatan, kode unit, dan kode hal .(2) Sural dinas yang bersifat rahasia diberi kode RHS_

Pasal93(1) Kodejabatan merupakan tanda jabatan dan pejabat yangmenandatanganlsurat,(2) Kode unit merupakan tanda dari unit organisasi/' unitkerja yang membuat/mengeluarkan surat,(3) Kode hal merupakan tanda dan hal atau subjek surat .

Pasal94Kode jabatan untuk Menteri Pendidikan Naslonaldigunakan "ode MPN.

Pasal95Kcde unit organisasi dan "ode unit kerja dilingkungan unitutama dibuat dengan menggunakan contoh sebegaimanatercantum pada Nomor 16Lampiran Peraturan Menteri ini,

3 6

Pasal96(1) Kode unit kerja di lingkungan pusat-pusat, perguruantinggi negeri, dan Kopertis ditetapkan oleh pimpinanunit organisasi masing-masing,(2) Kode Unil Pelaksana Teknis (UFT) diatur oleh unitorganisasi pembinanya masing-masing.

Pasa] 97Kode unit kerja sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 103berupa kode nomor urut dan diberikan kepada:a. bagian, bidang, atau subdirektorat di lingkungan unitutama dan pusat-pusat, serta Kopertis.b. fakultas, lernbaga, pusat, biro, dan unit kerja lain dilingkungan universilas linsti tuI,urusan, dan bagian sertaunit lain di lingkungan sekolah tinggi dan politeknik.c. Unit Pelaksana Tek~s di Iingkungan Departemen.

Pasal98(I) Kode nomor urut bagian, bidang, dan subdirektorat dil.ingkungan unit utama, pusat-pusat, dan Kopertisditetapkan oleh pimpinan unit organisasi yangbersangkutan.(2) Kode nomor urut fakultas, lembaga, pusat, biro, dan unitkerja lainnya dilingkungan universitas dan insti tut

ditetapkan oleh pimpinan perguruan tinggi masing-masing.(3) Kode nornor jurusan, bagian, dan unit kerja Jainnya dilingkungan sekoiah tinggi dan politeknik dttetapkanoleh pimpinan perguruan linggi masing-rnasing,

37


24/57

(4) Kode nornor urut Unit Pelaksana Teknis (Upnditetapkan oleh lUlil pembtnanya masingmasing

Pasal99Penuhsan kode hal rnasing-maaing d ibu.at denganmenggunakan conroh sebagaimana tercanturn pada Nemer17Lampiran Peraturan Menteri ini.

Pasall00(1) Kode surat ditulis setelah nomor urut sural dengan

urutan kode jabatan, kode unit, kod .. RHS apabilabersifat rahasia, kode hal, dan tahun pembuatan SUIa!yang penulisannya masing-mesing dibatasi dengan garismiring.(2) Surat yang di buar dan ditandatangani oleh Menter;Pendidikan Nasional menggunakan kode jabatan,

(3) Surat dibuat dan ditandatangani oleh pejaba! eselon Idengan penyebutan aM .b . menggunakan kod .. jabatanMen leri Pendidikan Nasional, dibatasi tanda titik dandiikuti kode unit kerja penanda langan sural.

(4) Sural yang ditandatangani oleh pejabat eselon I danberasal dart pejabat setingkal di bawahnyamenggunakan kode unit kerja penanda !angan surar ,dibatasi tanda titik dan diikuti kode unjt kerja asal sural.

(5 ) Surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pejabateselon ITdengan penyebutc,n, menggunakan tanda lilikdan diikuli kode unil karja penanda tangan sural .

(6) Sura! yang dibuat dan ditandatangani oleh pejabateseJon illdengan penyebutan a.n. menggunakan kcdeunit kerja dari pejabal yang dlatasnamakan, dib atasitanda titik dan diikuti kode nomor urut unit penand atangan sural.38

PasallOlPembenan kode surat dinas dibual dengan menggunakancontoh sebagaimana tercanturn pada Nemer 18LampiranPeraturan Menteri ini,

BABVIPENANDATANGANAN SURAT, PENUUSAN, DANPEMAKAIA~N SINGKA TAN

Pasal102Penanada tanganan sural rerdin alas,a. penandatanganan sural yang ditujukan kepada instansidi luar lingkungan Departemen, danb. penandatanganan sural yang ditujukan kepada instansi

dalam lingkungan Departemen.

Pasal103Penandatanganan surat yang ditujukan kepada instansi d ,iIuar lingkungan Departemen diI""tuk"" sebagai benkut:a. sural Menteri yan{l dituj ukan kepada pimpinan instansidi luar lingkungan Deparremen ditandatanganl olehMenteri;b. apabila Mente'; mendelegasikan penandatanganan suratkepada pejabat setingkat dibawahnya, penandatanganandilakukan oleh pejabat tersebut dengan penyebutan anb;c. apabila pejabat yang diberi wewenang menandatanganisural tersebut berhalangan, penandatanganan dapat

3 9


25/57

didelegasikan kepada pejabat yang setingkat dibawahnya dengan penyebutan u:b. setelah pencanturnana.n.;

d. surat pimpinan unit utarna, pusar-pusat, J?erguruan tingginegeri, dan koordinator Kopertis yan ditujukan kepadapirnpinan instansi di luar lingkungan Departernen dapatditandantanganl oleh unit kerja ya.ng bersangkutandengan tembusan kepada Menteri; dan

e. sural pimpinan unit kerja eselon ITdi I ingkungan unitutama dan universitas! insti lut yang ditujukan kepadapimpinan instansi di luar kerja eselon II yangbersangkutan dengan penyebutan a.n. dan tembusanditujukan kepada pimpinan unil utarna, universitas/institut,

Pasall04Penandatanganan sural yang ditunjuk kepada instansi didalam lingkungan Departemen: -a. sural pirnpinan unit organisasi eselon I yang ditujukankepada Menter; ditandatangani oleh pimpinan unitorganisasi eselon I yang bersangkutan:

b. apabila pirnpinan unit organisasi eselon I berhalangan,penandatanganan dapat didelegasikan kepada pejabatsetingkat di bawahnya dengan penyebutan a.n. Apabilapejabat yang diberi wewenang menandatanganiberhalangan, penandatanganan sural dapat didel e -gasika_n kepada pejabat setingkat dibawahnya denganpenyebutan u.b. sstelah a.n.:

c. sural pimpinan unit organisasi atau unit kerja eselon IIyang ditujukan kepada Menleri dltandatangani olehpimpinan unit organlsasi atau unit kerja eselon n yang40

bersangkutan dengan tembusan kepada plmplnan unitorganisasl eselon I;d. sura! pimpinan unit kerja eselon n yang ditujukan kepadapimpinan unit kerja eselon II lainnva di lingkunganDepartemen ditandatangaru oleh pimpinan unit kerjaeselon IIyang bersangkutan dengan tembusan kepadapimpinan unit organisasi eselon l;

e. sura! pimpinan unit kerjaeselon m yang ditujukankepada pimplnan unit eselon illlainnya di lingkunganDeparternen ditandatangani oleh pimpinan unit kerjaeselon 111yang bersangkutan dengan tembusan kepadapimpinan unit organisasi atau unit kerja eselon II;danf_ sural pirnpinan unit kerja eselon IVyang dltunjltk kepadapimpinan unit kerja eselon IV lainnya di lingkunganDepartemen ditandantangani oleh pimpLnan unit kerjaeselon IV yang bersangkutan dengan tembusan kepadapirnpinan unit kerja eselon ill.

Pasal105Penulisan dan pencantuman Q.n (atas nama), a n b . (atas namabellau), u .b.(untuk beliau), a . p _ (atas perintah), apb . (arasperintah beliau), p l h _ (pelaksana harian),wks. (wakilsementara), dan u.p. (untuk perhatian beliau) ditenrukansebagai beriku t:a. a.n. ditulis dengan huruf kecil masing-masing diakhirititik, dipergunakan hanya jika yang berwenangmenandatangani sural mendelegasikan penandatangansurat kepada pejabat setingkat dibawahnya;

b. I Inb. ditulis dengan huruf kecil, diakhiri titik, dandipergunakan jika Menter! rnenguasakanperiandatanganan sural kepada pejabat setingkatdibawahnya atau pejabat eselon 1unit utama:

41


26/57

c. u_~. ditulis dengan huruf kecil, masing-masing diakhirititik, dipergunakan jika pejabat yang diber ikuasamenandatangani surat memberikan kuasa lagi kepadapejabat setingkat dibawahnya;

d. a.p. ditulis dengan huruf kecil, rnasing-masing diakhirititik. dipergunakan [ika pejabat yang berwenangmenadatangani sural memberikan kuasa kepadabawahannya;

e. a p p _ dirulis dengan huruf kecil sernua dan diakhiri titik,dipergunakan jika Menteri menguasakan penanda-tanganan sural kepada bawahannya;

i. plh. ditulis dengan huruf kecil, diakhiri titik,dipergunakan jika pejabat yang berwenangmenandatangani surat berhalangan untuk waktu tertentukarena tugas dinas, menguasakan penandatanganan suralkepada pejabat setingkat dibawahnya selama pejabattersebut tidak berada ditempat;

g. wh.' ditulis dengan huruf kecil, diakhiri htik,dipergunakan jika seorang pejabal yang belum ditunjukpenggantinya atau berhalangan karena tugas, untuksementara penandatanganan surat dilakukan oleh pejabatyang setingkat dengan eselonnya: dan

h. u.p. ditulis dengan huruf keeil, masing-masing diakhidtitik, dipergunakan atau ditujukan kepada seseorang ataupejabat teknis yan menangani suatu kegiatan atau suatupekerjaan tanpa mernerlukan kebijakan langsung daripimpinan pejabat yang bersangkutan.

Pasall06Penulisan a .n ., a nb ., u .b ., a .p ., p lh ., dan u .p . . masing-masingdibuat dengan menggunakan contoh sebagaimanatercantum pada Nomor 19Lampiran Peraturan Menteri ini.42

BA"BVIICAP JABAT AN DAN CAP VINAS

Pasa1107(1) Cap jabatan adalah cap/stempel yang diperlukan oleh

pejabat dalam melaksanakan tugas eesuai denganjabatannya.(2) Cap dmas adalah cap/stempel yang dipergunakan oleh

setiap pejabat untuk memenuhl keabsahan suatu suratpada unit orgarusasi, unit kerja, dan unit pelaksanateknis,

Pasall08(1) Cap jabatan Menteri, cap dinas unit organisasi, dan capdinas unit peIaksana leknis, dibuat dengan bentuklingkaran dengan ukuran yang sama, sedangkan khususcap jabatan dan cap dinas di lingkungan perguruantinggi negeri berbentuk seg:i lima.

(2) Kerangka cap [abatan dan cap dlnas yang berbentuklingkaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai garis lingkaran ganda yang terdiri atas ganslingkar luar dan gans lingkar dalam serta empal ron.gga.

(3) Garis lingkar luar berukuran 45 mm dan garis jingkardalam berukuran 30mm.

(4) Garis Iingkar Iuar cap jabatan Menteri, cap dinasDepartemen, dan unit utarna dibuat de.ngan ganslingkaran ganda dan garis lingkar paling Iuar Jebihleba!daripada gang lingkar luar bagian dalam,

(5)'Garis lingkar cap dinas pusat-pusat dan unit pelaksanateknis dfbuat dengan ga.rislingkar tunggaJ dan garis


27/57

Ilngkar luar dibuat lebih tebal darlpada gans Iingkardalarn,(6) Cap jabatan dan cap dines yang berbentuk segi limasama sis; dlbuat dengan garis lengkung ke luar dengan

sud ...t 72 derajat dalam posisi berdiri dan barukurangaris rengeh lLngkaran 40 mm.(7 ) Garis lengkung keluar dibuat dengan garis ganda dan

garis 1uar lebih tebal daripada garis dalam,Pasall09

Cap [abatan di tingkungan perguruan tlnggi neseri terdiriatas:a. cap j abatan rektor universi tas Ilnstitut;b. cap j abatan kerua sekolah tinggi; danc. cap jabatan direktur politekruk,

Pasal110(1) Selain cap jabatan dan cap di nas di lingkuoganDepartemen dipergunakan juga cap dinas khusus yangbentuknya sama separti


28/57

SALINANLAMPIRAN PERATURAN- MENTERI PENDlDlKANNASIONALNOMOR 42 TAHUN 2006 TANOOAL 6 NOVEMBER 20061. Benluk Kepala Sural

Contoh 1 : Kepala Sura ! Sekretariat J enderalDEPARTEMEN PENDIDlKAN NASIONAL

Jalan Jenderal Sudirman, SenayanJAKARTA 10270Telepon : .

C onto h 2 Kepala Surat Inspektorat JenderalDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

INSPEKTORAT JENDERALJalan Jenderal Sudirman, Senayan

JAKARTA 10270Telepon : ......_.......__...

Contoh 3 : Kepala Sural Direktorat Jenderal ManajemenP en d id i k an D a sa r d a n M e ne ng ah

DEPARTEMEN PENDIDlKAN NASIONALDlnKTOIlAT J'El'iOIRA,L

MMlAJEMEN PENOIDIJUN DASMt OA,NMENENGIJIJ a la n J e n dC I "G I 1Sudinnlrl, Seno.)'1lII

J AKAR TA . 10 l7 l lTfllepc:n;, .,..'''...."....,',.

46 4.7


29/57

C c nt ob 4 . K e p ala S ur at D i re J< to ra t lend e ra 1 P e nd i di k an T in g gi

Contoh5

D EP AR TE MBN P EN DID IK AN N ASIO NA LOffiEKTO .....TJNDERALPIINDIDIKAN :r:tI'I'CC[

1 1 1 0 1 3 0 J c t u j e r ; ) 1 Sud~nnan~ S e n t l y a nJ A I( .AR TA 1 0 2 70

Telepcn : , .. ."."

Kepala Sura! Direktorat Jenderal PendidikanLuar Sekolah

DEPARTEMEN.PEND.IDlKAN N.ASIONALD I RE K TO R AT J E NDE AALP E ND ID I KAN LU A .R S l: J{ O LAHJalao J e n d - G J ; B J Sadinnan, S e : n a y a n

lA KA .R TA 1 02 70Telepon.r ....."""""" ....

C on to h 6

48

Kepala Surat Direktorat Jenderal Peningkalar tM u tu P en di di k d an T e na ga K e pe nd i d ik a n

DEPARTEMEN PENDIDIKAl"i NASIONALDmEKTORAT JENDERAL

PEN l XGKATAN MUru PE I


30/57

Contoh 10 : KepaJa Surat Perguruan Tlnggi Negeri BHMN. u ~ l : " f ~ J O N A LContoh II : KepaJa Sural Fakultas Perguruan Tinggi Negeri

DEPARTEM.EN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS GAJAHMADA

F~~.~T~_~~.~~~~~~~Telepeei : .

Contoh 12 : Kepala Sural Koordinasi Perguruaa Tinggi SwastaDEPARfEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

K OO RD IN AS I P ER GU RU AN 11 NG GI $ WA ST A W IL AY AH III] iI I J: a n . . . . . . . . , . , . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ".,'Telepun c _ ..

50

Contoh 13 Kepala Sura r Unit Pelaksana Teknis (UPT) PusatPe ngemb ang an P e n at ar a n Gu r u P e rt a ni a n ( PPPGPertanian)

DEPA_RTEMENPENDIDIKAN NASIONALP lREXTORAT JENDEI lALPEN ll I'GKATAN MUn J P I~' P ID J J< PAN TEN . .. .GA

I(El'EMlIDJJ


31/57

Conloh 15 Kepa la Surat Uni IPelaksana Teknis (UPT) Ba laiPengembangan Pendidikan Luar Sekolah danPemuda (BPP LSP)

DEPARTEMEN PENDlDlKAN NASIQNALDIREKTORAT J ) : . NOEIlAL. p. [~1)IDIKA.'; L I J . < . R SEKoWlB4LA.1 PENGEMBANGAN PENDIDlKAN WAR SEKoLA. II

DANPE.,UDAREGIONAL . _. . .la lan .. _

Telepon : _

Contoh 16: Kepala Sum! Unit Pelaksana Teknis (UPT) BalaiPengembangan Media Radio (BPMR)

DEPARTE_ MEN PENDlDIKAN. NASION. ALPUSATT [KNOLOGI INFORM '


32/57

2. Surat DinasDEPARTEM:EN PENDIDlKAN NASIONAL

NemerLampiranHal

langgaJ surat

Y th. _

nama jabatantanda tangannama pejabatNIP

54

3.Nola DinasDEPARTEMEN PENDlDIKAN NASIONAL

NOTADINAS.Nomor .

Y thDarlHal

tanggal suralnama jabatantanda langan

Tembusan : nama pejabalN IP

55


33/57

4. Memo

OEPARTEMEN PENOIOIKAN NASIONAL

MEMOythDari

tanggal $U",Inama jabatantanda tangan

Tembusan , nama pejebatNIP

56

5.a.Sural' Pengantar yang berbentuk surat dinas biasaOEPARTEMENPENOIOIKAN NASIONAL

NomOILampiranHal

tanggal surat

Yth.~._~ _

nama jabatanlando tangan

Tembusen , nama pejabatN I P

57


34/57

5.h. Sural Pet\ganlar yang berbentuk kolomDEl'ARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SURAT PENGANTARNomor .

yUt. _

"0.

tanggal suralnama jabatantanda Iansan

Tembusan: nama pejabatNlP

58

6. Sural Edara_n

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SU RA T EDARANNQInOr _

LampiranHalYth. _

nama jabatantanda langan

Tembusan: nama pejabatN IP

59


35/57

,. Surat UndanganOEPARTEMEN PENDlDU(AN NASIONAL

NomorLampiranHalyth._~ _

pede hantanggalpukultampatacara

nama jabatantanda tangan

Tembusan : nama pejehatNIP

60

8.a. Kartu Undangan (contoh 1)'Umbang negara RI

MENTER! PENDIDIKAN NASIONALREPU B LlK I ND ON ES IA(b eserta suarni listeri)

Mengharap dengan hanna! kehadiran Bapak/lbulSaudara untuk bersarna-samaBapak Presiden Republik indonesia

BesertaIbu .Pada acara

hart ~~.~~.~~~angga) ~~~~~~~ukul .bertempat di..~.~~.~akarta.

1- Dimohon hadlr menltsebelum aeara dtmula idanund."san dibawa.2, Harap dijeweb melalul telepcn ....Pakalanf l r i . aW;m:itaASRI

61


36/57

S.b.Kartu Undangan (contoh 2)Lambang Departemen Pendidikan Nasional

Sekretariat [enderalDepartemen Pendidikan NasionalMengharap kehadiran

unruk ___

pada har itanggaJpukultemp "Iaear a

Mohon


37/57

9.a.Surat Tugasdengan bentuk Kolom

DEPARTEMEN PENDIDlKAN NASIONAL

SURATTIJGASNomor .

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan memberitugas kepad a :

Untuk .., , .., .............. , , .., ,tanggal , , _.di , .setelah melaksanakan tugas, harap Saudara men yampaikanlaporan .. cara terrulis,

Tembusan :

tanggal surernama [abatantanda tangannama pejabatNlP

64

10. SUral KuasaDIlPARTEMEN PENDJDlKAN NASIONAL

S URA T l< UA SANomor .

Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama[abatandengen ini memberi kuasa kepada :Nama[abatanUntuk _

tanggal suralPemberi Kuasa,+anda tangan

nama penerima kuasaNIP

nama pemberi kuasaN I P

65


38/57

DEPARTEMEN PENDIOlKAN NASIONAL

PE!NGUMUMANNemer

tanggal suralnama jabetan

nama pejabalN IP

66

12. Surat PernyataanDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

S lJ RA T P B RNY A TA AN

Yang bertanda tangan di bawah uu :NamajabatanAlamat

tenggal suralnama jabatantanda tangannama pejebatN I P

67


39/57

13.Surat Kele-ranganD'EPARTBMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SURAT KETERANCANNomor.

tanggal suratnama jabatantanda tangannama pejabatNIP

68

14.Berita AuraConloh I :Sural berita aCIIUpengangkatan sumpah jabatandi li:ngkungan Sekretariat Jenderal DepartemenPendidikan Nasional

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAlREPUBLIK lNDONESIA

BERITA ACARA PENGANGKATAN SUMPAH

Pada hari iru, . tanggal .. _ _bulan .. , t ahun , s aya yangdengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia NOmOr __ . ta_nggal .bulan ,... tahun ...diangkatsebagai pada ."., Sekretariat [enderal DepartemenPendldikan Naslonal, telah mengangkat sumpah dihadapan5ekretariat [enderal Departsmen Pendid'kan Nasiona!.,sebagai berikut."DE:_t,,1IA LL AH ! S A Y A B ER SU M PA H"Bahwa saya, untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsungmaupun tidak langsung, dengan rup" atau dalih apapu_fljuga. ndak memberikan atau menyanggupi akan member,sesuaru kepada siapapun juga;Ba h wa saya, akan setia dan taat kepada N " g a r " Rep ublikIndonesia;Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurutsifatnya. "tau menurut perintah harus saya rahaslakan:Bahwa say a, tidak akan menerima hadiah atau suatupemberian berupa apa saja dari s iapapun juga, yang sayatahu atau patut dapat mengira, bahwa ia rnempunyai hal

69


40/57

yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan denganatau pekerjaan saya;Bahwa dalam menjalankan jaba tan atau pekerjaan saya, sa yasenantiasa akan lebih mementingkan kepentingan negaradari pada kepentingan saya send+ri, seseorang, ataugolongan; .Bahwa saya, sonantiasa akan menjunjung tinggi kehormatannegara, pemerintah, dan [abatan yimg dipercayakan kepadasaya;Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, !ertib, cermat, dansemanga! untuk kepentingan negara.

Dibua t di JakartaPada Tanggal .Sumpah drucapkan dihadapan Yang mengsngkat sumpah,Menteri Pendidikan Nasionalanb.Sekretaris J enderal,

Nama pejabetNIP

Nama pejabatNIP

70

Contoh II : Naskah serah terima arsip di lingkunganSekretariat [enderal Departemen PendidikanNasional

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALREPUBUK INDONESIABERITAACARASERAH TERlMA

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7Tahun 1971tentangKetentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan, pada hari ini Sellin,tanggal saru, bulan Mei, tahun dua ribu enam, bertempat diDepartemen Pendidikan Nasional, [alan[enderal Sudirman,Senayan Jakarta Pusat, yang bertanda tangan dibawah ini :1.Nama : Suharyanro, S,H., M.M ,Jabatan: Kepala Biro Hukum dan OrganisasiDepartemen Pendidikan NasionalDalam hal inibertindak untuk dan alas nama BiroHukumdan Organisasi Departemsn Pendidikan Nasional,_ selanjutnya disebut Pihak yang Menye[ahk.tn;

2 ., Nama : I Dewa Gde Oka Wiwaha, S _ H.[abatan : Kepala Biro UmumDepartemen Pendidikan NasionalDalam hal inibertindak untuk dan alas nama BiroUmumDeparteman Pendidikan Nasional, selanjutnya disebutPih3.k yang Menerima;

Menyatakan telah mengadakan serah terima Arsip SlangB i T O Hukum dan Organisasi tahun 1966, 1969 s.d 1990

71


41/57

sebanyak 152 boks berjumlah 7.395 berkas sebagaimanaDPA (Daf ta.r Per telaan Alsip) t er lampi r, selanju tnyadiserahter imakan ke Arsip Nasion al R, L untukdimanfaatkan seluas-luasnya bagi kepentingan pemertntah,pernbangunan pe nel it ian, Ilmu pengerahuankemasyarakatan ser ta kemaslahatan bangsa sasuai denganperaturan perundang-undangan dan kaidah-kaidahkearsipan yanS berlaku.

Pihak Yang Menyerahkan Pihak Yang Menerima,

Tanggal tanda langandi alas materai

Suharyanto, S.H., M. M. IDewa Gde Oka Wiwaha, S.H.

15. Alamat Surat

1) Pada SampuJ SuralAlarnat pada sampul sural perlu dicantumkan Yth, namajabatan, unitkerja dan alamalJengkap_Contoh : Yth, Rektor Universitas Sebelas Maret

[alan Ir. Sulami Nomor 36AKsntingan, Surakar ta 571262) Pada Sural

Alama t pada sural sama sepe rri yang dialur pada sampulsurat. tanpa alarnat Iengkap.

n

Contoh : Yth, Rektor Universitas Sebelas Mar-etSurakarta

3) Pencantuman kata penyapa, seperti Bapak, lbu, danSau dara, di depan nama jabatan dan gelar tid akdiperlukan, baik pada "ampul maup"" pada sural.Contoh yang salah pada sampul

KepadaYth, Bapak Rektor Universitas Sebelas Maret1alan Ir. Sutami Nomor 36AKenfingan, Surakarta57126

Contoh yang benar pada sarnpulYth, Rektor Universitas Sebelas Mare![alan IT _ Sutami NomOI 36AKentingan, Surakarta 57126

Contoh yang benar pada suralYth, Rektor Universi tas Sebelas MaretSurakarta

16. Kode [abatan, Kode UnitOurganisasi, Kode Unit Kerjadj Lingkungan Unit Utama dan Unil Pelaksana Teknis1) Kode [abatanMenter i Pendidikan Nas ional

2) Kode Unit Organisasi1, Sekretariat [enderal2 ., Insp ektorat lend eral

dengan kode MPN

dengan Kode Adengan Kode B


42/57

sebanyak 152 boks berjumlah 7.395 berkas sebagaimanaDPA (Daf ta.r Per telaan Alsip) t er lampi r, selanju tnyadiserahter imakan ke Arsip Nasion al R, L untukdimanfaatkan seluas-luasnya bagi kepentingan pemertntah,pernbangunan pe nel it ian, Ilmu pengerahuankemasyarakatan ser ta kemaslahatan bangsa sasuai denganperaturan perundang-undangan dan kaidah-kaidahkearsipan yanS berlaku.

Pihak Yang Menyerahkan Pihak Yang Menerima,

Tanggal tanda langandi alas materai

Suharyanto, S.H., M. M. IDewa Gde Oka Wiwaha, S.H.

15. Alamat Surat

1) Pada SampuJ SuralAlarnat pada sampul sural perlu dicantumkan Yth, namajabatan, unitkerja dan alamalJengkap_Contoh : Yth, Rektor Universitas Sebelas Maret

[alan Ir. Sulami Nomor 36AKsntingan, Surakar ta 571262) Pada Sural

Alama t pada sural sama sepe rri yang dialur pada sampulsurat. tanpa alarnat Iengkap.

n

Contoh : Yth, Rektor Universitas Sebelas Mar-etSurakarta

3) Pencantuman kata penyapa, seperti Bapak, lbu, danSau dara, di depan nama jabatan dan gelar tid akdiperlukan, baik pada "ampul maup"" pada sural.Contoh yang salah pada sampul

KepadaYth, Bapak Rektor Universitas Sebelas Maret1alan Ir. Sutami Nomor 36AKenfingan, Surakarta57126

Contoh yang benar pada sarnpulYth, Rektor Universitas Sebelas Mare![alan IT _ Sutami NomOI 36AKentingan, Surakarta 57126

Contoh yang benar pada suralYth, Rektor Universi tas Sebelas MaretSurakarta

16. Kode [abatan, Kode UnitOurganisasi, Kode Unit Kerjadj Lingkungan Unit Utama dan Unil Pelaksana Teknis1) Kode [abatanMenter i Pendidikan Nas ional

2) Kode Unit Organisasi1, Sekretariat [enderal2 ., Insp ektorat lend eral

dengan kode MPN

dengan Kode Adengan Kode B


43/57

6. Direktorat PembinaanSekolah LU3r biasa dengan Kode C6

D.Direktora t rendeml Pendidikan Tinggi1. Sekretariat Direktora I dengan Kode Dl

[enderal2. Direktorat akademik3. Direkto.rat PenelitlanDan PengabdianKepada Masyarakat4. Direktorat Ketenagaan5. Direktorat Kelernbagaan

dengan Kode D2den~an Kode D3

dengan Kode D4dengan Kode 05

E. Direktoear J enderal Pendidikan Luar Sekolah1. Sekretariat Direktorat[enderal

2. Direktorat Pendid lkanAnal Usia Dini

3, Direktc rat PendidikanKesetaraan4, Direktorat PendidikanMasyarakat5",Direktorat PembinaanKursus dan Kelernbagaan

dengan Kode Eldengan Kode E2dengan Kode E3dengan Kode E4dengan Kode E5

F..Direkrorat Jenderal Peningkatan Muru Pendidik danT~aga Kependidlkan1. Sekretariat Dlrektorat

Ienderal2. Direktorat Protest Pendidik

76

dengan Kode F1dengan Kode F2

3. Direktora t T""agaKependidikan4 : Direktorat Pendidik danTenaga KependidikanPendidikan Formal5. Direkrorat PernbinaanPendidikan dan Pelatihan

dengan Kode F3dengan Kode F4

dengan Kode F5

G. Badan Penelitian dan Pengembangan1. Sekretarlat Badan dengan Kode Gl2. Pusat Penelitian Kebijakan dengan Kode G2Dan Inovasi Pendidikan3, Pusat Kuzikulum4. Pusac Statistik Pendidikan5. Pusat Penilaian Pendidikan

H.Univel"SitasUniversitas GajahmadaUniversitas IndonesiaUniversilas AirlanggaUniversitas HasanuddinUniversitas Sumatera UraraUniversitas PadjadjaranUniversitas DiponegoroUniversitas LampungMangkuratUniversitas SriwijayaUn iv er - si t a s B r aw i fa y aUniversitas Syah Kuala

dengan Kode G3dengan Kode G4dengan Kode G5

dengan, Kode Hldengan K od e 1 12dengan Kcde H3dengan Kode H4dengan Kode H5dengan Kode H6dengan Kode H7dengan Kode H8dengan Kode H9dengan Kode HlOdengan Kode HII

77


44/57

Universitas Sam Ratulangi dengan Kode H12 Universitas Negeri Surabaya dengan Kode H38Universitas Pattimura dengan Kode HI3 Universitas Negeri Jakarta dengan Kad H39Universilas Udayana dengan Kode H14 Universitas Negeri Ganesha dengan Kode H40IndonesiaUniversitas Nusa Cendana dengan Kade HIS Universitas Negeri Manadc dengan Kode H41Universitas Andalas dengan Kode H16 Universitas Neger; Papua dengan Kade H42Universitas Mulawarman .dengan Kode Hl7 Universitas Sultan Ageng dengan Kode H43Universitas Mataram dengan Kode HIS TirtayasaUniversitas Riau dengan Kode H19 Universitas Khairun dengan Kode H44Universitas Cendrawasih dengan Kode H2O Universitas Malikussaleh dengan Kode H45Universitas Iambi dengan Kode H21 Universitas Trunojoyo Madura dengan Kode H46Universitas Tanjung PUla dengan Kode H22 Universitas_Negeri GarontaJo dengan Ked e H47Universitas [enderal dengan Kade H23 Universitas Negeri Ganesha dengan Kode H48SudirrnanUniversitas Palangkaraya dengan Kode H24 I. InstitutUniversitas [ember dengan Kade H25 Institu t Teknalagi Bandung dengan Kode 11Universitas Lampung dengan Kade H26 Instltul Teknclogi dengan Kode 12Universilas Sebela. Maret dengan Kade H27 10Navember SurabayaUniversitas Tadulaka dengan Kode HU Institut Perranian Bogar dengan Kode 13Universitas Haluoleo dengan Kode H29 Institut Seni- dengan Kode 14Universi tas Bengkul u dengan Kode H30 Indonesia YogyakartaUniversitas Terbuka dengan Kode H31 Institut Seni dengan Kode 15Universitas Negeri Malang dengan Kode H32 Indonesia DenpasarUniversitas Negeri Medan dengan Kode H33 Institut Seni dengan Kade 16Universitas Negeri dengan Kode H34 Indonesia SurakartaYogyakartaUniversitas Neger; Padang dengan Kode H35 J. Sekolah TinggiUniversitas Negeri Makasar dengan Kcde H36 Sekolah Tinggi Seni dengan Kade JlUniversitas Negeri Semarang dengan Kode H37 indonesia Badung

7978


45/57

Sekolah Tinggi SeruIndonesia Padang PanjangK. Politeknik

Politekruk N eg

8 0

dengan Kode )2

dengan Kode Kldengan Kode K2dengan Kode I< 3dengan Kode K4dengan KodeK5dengan Kode K6dengan Kode K7denganKode Kgdengan Kode K9dengan Kode K10dengan Kode Klldengan Kode K12dengan Kode K13dengan Kode K14dengan KodeK15dengan Kode K16. dengan Kode KI7

dengan Kode K18dengan Kode K19dengan Kode K20

Politeknik Negeri SamarindaPoli tekruk Negeri BaliPoliteknik PertanianNeg

dengan Kode K21dengan K od e K 22dengan Kode K23

L.KopeItjs1. I


46/57

10. Kopertis Wilayah X dengan Kode LlOdi Padang diUjung Pandang11. Kopertis Wilayah XI dengan Kode LItdi Banjarmasin12 Kopertis Wilayah X11 dengan Kode LIZ

diAmbon17. KodeHalL Hubungan Masyarakat2. Kerjasama Luar Negeri3. Organisasi dan Tata Kerja4. Perlengkapan5. Perencanaan6. Ketata usahaan7. Kepegawalan8. Keuangan9. Hukum10. Perigawasan11. Pendidikan Dasar12. Pendidikan Menengah13. Pendidikan Tinggi14. Pendidikan Nonforrnal15. Kelembagaan16. Prasarana dan SaranaAkademik17. Penelitian dengan Kode PL18. Pengabdian Pada Masyarakat dengan Kode PM19. Kuliah Kerja Nyala dengan Kode KN

dengan Kode HMdengan Kode LNdengan Kode OTdengan Kode LKdengan Kode PRdengan Kode TUdengan Kode KPdengan Kode KUdengan Kode HKdengan Kode W Sdengan Kode OSdengan Kode MNdengan Kode O J "dengan Rode NFdengan Kode KLdengan Kode PS

82

dengan Kode PKdengan Kode KMdengan Kode MSdengan Kode ITdengan Kode PB

20. Pengernbangan Kepustakaan21. Kemahasiswaan22. Pendidikan Masyarakar23. Pendidikan Tenaga Teknis24. Pembinaan danPengemb;mgan Bahasa25. Kepuslakaan dan Pernbukuan dengan Kode PT26. Penelitian dan Pengembangan dengan Kode PG27. Teknologi Komunikasi dengan Kode TP

Pendidikan2 8 . Kegrafikan29. Lain-Iron30. Kurikulum

dengan Kode KGdengan Kode LLdengan Kode KR

18. Pemberian Kode Sura! Dinas1 . Sural yan.S dibuat dan d.itandatangani oleh Men!eri25/MPN/ LK/2003

Ltijno.mor urut sural keluarkode jabatan menterikode perihal perlengkapantahun pembuatan sura!


47/57

2. Sur at yang dibuat oleh pejabal eselon I danditandalangani oleh Menteri1l/MPN.A/OT/2003

nomor urut sural keluarkode jabatan menterikode unit kerjasekretarial jenderalko d e perihal o rganlsas i dan ta take r jalahun pembuatan sural

3. Surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pejabateselon Iengan penyebu tan anb. (Mente.ri)74/MPN.C/HM/2003I II

'--- f-'--

84

nomor urut sural keluarkode jabatan menlerikode unit kerja ditjenmanajemen dikdasmenkodeperihalhubunganmasyarakaltahun pembuatan sural

4. Sural yang dibual dan ditandatangani oleh pejabateselon I yang bersifat rahasia156/C/ Rhs/HK/2003

nomor urut sural keluar1--4--+-+- kode unit kerja ditjenmanajemen dikdasmenL..--J-04- kodesural yang bersifatrahasia

kode perihal organisasi dantatakerja- tahun pembualan surat

5. Surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pejabateselon I (sesjen, Irjen, Dirjen, Kabalitbang)105/ A/OT /2003

nomor urut sural keluarkode unit kerja sekretariat jenderalkode perihal organisasi dantatakerja 'tahun pembuatan surat


48/57

b. Surat yang dibuat oleh pejabat eselon II danditandatangani oleh pejabat eselon I110/C. C3/HM/2003L. . .+-+_+_+- nomor urut surar keluar'--+--+-+- kode unit kerja ditjenmanajemen dikdasmen

'---+-+- kode unit kerja direktoratpembinaan sekolah menengahpertarnakode perihal hubunganmasyarakattahun pernbuatan sural

7. Sural yang dibuat dan ditandatangani oleh pejabateselon IT dengan penyebutan a.n, (atas nama) pejabateselon I140/F.F2/~/2003I I '

I

l__

86

nomor urut sural keluarkode unit kerja perungkatanmutu pendidikan dan t"nagakependidikankode unit kerja direktoratprofesikode perihal kepegawaiantahun pembuatan surat

8. Surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pejabateselon Il125/A2/LK/2003

nomor u,rut surat, keluarkode unit kerja biro perencan a~kode perihal perlengkapantahun pembuatan surat

9. Surat yang dibuat oleh' pejabat eselon III danditandatangani oleh pejabat eselon n140/ A3. 3/KU /2003

L-4---+--!--If- nomor urut sura! keluarL--I--I--4-- kode unit kerja biro keuanganL-+-_+- nomor urut salah satu unit kerja

bagian di lingkungan birokeuangankode perihal keuangantahun pembuatan surat

' 1 1 ' 7


49/57

10, Sural yang dibual dan ditandatangani oleh pejaba!eselon illdengan penyebutan a: n. (a tas nama) pejabate se lc n ITl00! A3. 3!KU/2003I II

,

nomor urut sura! keluarkode unit ker j a bi ro keuangannomor urut salah satu unifkerja bagian di Lingkunganbiro keuangankode perihal keuangantahun pembuatan surat

11. Surat yang dibuat dan ditandatangani oleh rektor ataupembantu rektora. 125!H3/I


50/57

14"Sural yang dibuat oleh kepala bagian di Iingkungansekolah tinggi dan ditandatangani oleh ketua sekolahtinggi/pembantu kerua sekolah tingglII l lJ l . l1 'JCM1]OO3'-++-+--+- nomor urut sural keluar

'-t---r-t- kode unit kerja STSI Bandung'--+-+- nornor urn! salah saru unit kerja

bagian di lin$ku_nga_1\ STSIBandUn~kode parihal kemahasiswaantahun pembuatan suraI

15_Surat yang dibuat dan ditandatangaru- oleh pejabateselon 11di lingkungan KoordinasiPerguruan TinggiSwasta (Koordinator Kopertis, Sekretaris PelaksanaKopertis)120/L3/KM/2(X)3

nomor urut surat keluarkode unit kerja kopertis mJ a k a r t akode perihal kemahasiswaantahun pembuatan sural

19. Pemakaian Singkatan a.n ., anb. , u .b. , a.p._, apb., plh.,wks., dan u.p.1. a.n, (alas nama): penulisan a dan n dengan huruf kecildan masing-masing diakhiri t it ik, dlpergunakan jika yangberwenang menandatangani sural menguasakan

90

penaridatarrgartan _sural !


51/57

4. a.p. (atas perintah); penulisan a dan p dengan huruf kecildan maslng-masing diakhirt ti tik ,dipergunakan jikapejabat ya.ng berwenang manaridatangani suratmemberikan kuasa kepada bawahannya;conroh : a:p. Kepala Biro Hukurn dan Orgarusasi

Kepala Sub Bagian Tata UsahanamajelasNIP

5. apb. (atas perintah beliau); penulisannya dengan hurufkecil semua dan diakhiri titik, dipergunakan jikaMenterimenguasakari penandatanganan surat kepada'bawahannya:eontoh: Menteri Pendidikan Nasional .

apb.I


52/57

20. Cap J abatan dan Cap Dinas1. Kerangka cap [abatan dan cap dinas dilingkunganDepartemen Pendidikan Nasional, kecuali 'capjabatandan cap dinas perguruan tinggi negeri__

21 Contoh cap jabatan Menteri Peridkllkan Nasional

94

3. Contoh cap dinas Departemen Pendidikan Nasionalyang dipergunakan oleh Sekretariat Jenderal

4. Contoh cap dinas 1nspektor~t Jenderal

95


53/57

5. Contoh cap dina" Ditektorat Jenderal ManajernenPendidikan Dasar dan Menengah 7. Contoh capdina" Direkloral [enderal Pendidikan LuarSekolah

6. Ccntoh cap dinas Direktorat Ienderal PendidikanTinggi 8. Contoh cap dines Direktorat Jenderal PeningkatanMulu Pandidik dan Tenaga Kependidikan

96


54/57

9. Centeh capdmas'Haden Penelitian dan PengernbanganDepdiknas

.98

11. Contoh.


55/57

b. Contoh cap dinas Lernbaga Penjamin MutuPendjdikan (LPMP) d. Contoh "ap dinas Balai Pengembangan Media Radio

c. Contoh cap dlnas Balai Pengembangan PendidikanLuar Sekolah dan Pemuda (BPPLSB) e. Contoh cap dinas Balai Bahasa

10 0 1 0 1


56/57

f. Contoh eap.d inas Balai Graf ika

13. Conto~ cap jabatan dan cap dinas Perguruan TinggiNegerJ

102

a . Politeknik Negeri Malang b.UIIiversitas SultanAgeng Tirrayasa

14. Cap t anggal (band dater)50KT2006

15. Cap nomor Iangka (numerator)97580

16. Cap derajat surata. Amat segem

AMATSEGERAb. Segera

SEGERA

103


57/57

1 7 . Cap sifst surat3_ Sangat rahasia

MENTERl PENDIDIKAN NASIONAL

TIDI SANGAT RAHASIA I BAMBANG SUDIBYO. b _ Rahasi a

RAHASIASaliNn _ua1dengan aslinyaBiroHukwn dlIn OrganisasiDepa"-, Pendidikan NaslcnalI

tata persuratan kepmendiknas 42 2006

Documents