8/19/2019 TB Paru Kasus Lalai Berobat

1/1

•  TB Paru kasus lalai berobat

 Penderita TB paru kasus lalai berobat, akan dimulai pengobatan

kembali sesuai dengan kriteria sebagai berikut :

- Penderita yang menghentikan pengobatannya < 2 minggu, pengobatanOAT dilanjutkan sesuai jadwal

 - Penderita menghentikan pengobatannya 2 minggu

!" Berobat # bulan , BTA negati$ ,klinik negati$, radiologik negati$,

pengobatan OAT %TOP

 2" Berobat & # bulan, BTA positi$ : pengobatan dimulai dari awal dengan

paduan obat yang lebih kuat dan jangka waktu pengobatan yang lebih lama

'" Berobat < # bulan, BTA positi$ : pengobatan dimulai dari awal dengan

paduan obat yang sama

 #" Berobat < # bulan , berhenti berobat & ! bulan , BTA negati$, akan

tetapi klinik dan atau radiologik positi$ : pengobatan dimulai dari awal dengan

paduan obat yang sama

 (" Berobat < # bulan, BTA negati$, berhenti berobat 2-# minggu

pengobatan diteruskan kembali sesuai jadual)

 * TB Paru kasus kronik

- Pengobatan TB paru kasus kronik, jika belum ada hasil uji resistensi, berikan+.%) /ika telah ada hasil uji resistensi, sesuaikan dengan hasil uji resistensi

0minimal terdapat 2 ma1am OAT yang masih sensiti$ dengan tetap diberikan

walaupun resisten" ditambah dengan obat lain seperti kuinolon, betalaktam,

makrolid

/ika tidak mampu dapat diberikan 34 seumur hidup

 - Pertimbangkan pembedahan untuk meningkatkan kemungkinan penyembuhan

- 5asus TB paru kronik perlu dirujuk ke ahli paru