Tujuan percobaan1. Mempelajari cara pembangkitan tegangan tinggi dari arus bolak-balikdengan menggunakan trafo penguji tegangan tinggi2. Mempelajari cara pengukuran tegangan tinggi bolak-balik yaitu : Metode pengukuran dengan sela bola. Metode pengukuran dengan pembagi tegangan kapasitif. Membandingkan hasil pengukuran dari kedua metode pengukuran diatas.Teori dasartegangan tinggi AC umumnya digunakan dilaboratorium untuk pengujian dan percobaan dengan tegangan AC dan banyak di gunakan untuk pembangkitan tegangan DC dan tegangan impuls. Perbedaan transformator uji dengan transformator daya adalah kapasitas dayanya rendah, akan tetapi ratio lilitannya tinggi.Transformator tegangan tinggi terdiri dari : Kumparan primer yang dihubungkan dengan sumber tegangan rendah. Kumparan sekunder, satu terminal pada level yang rendah dekat potensial tanah dan terminal lainnya terisolasi dengan tanah sebagai terminal tinggi.Untuk pembangkitan tegangan DC atau impuls, transformator sering digunakan dengan kedua terminal yang diisolasi tanah.Gb. 1 : Pandangan sebuah generator AC KV ; 7,5 KVA

Untuk alasan ekonomi tegangan AC yang lebih tinggi sedikit dari 100 kV tidak dihasilkan oleh transformator tunggal. Tetapi oleh hubungan seri lebih dari tiga transformator. Untuk penggunaan ini transformator harus disusun satu. Dengan yang lainnya dan setiap unit dilengkapi dengan belitan tertier pada potensial yang tinggi untuk memacu (eksitasi) transformator selanjutnya.

Gambar 2 : diagram ekivalen trafo dihubungkan dengan belitan sekunder.Keterangan : R1= tahanan primer dihubungkan dengan belitan sekunder.L1= induktansi kebocoran primer dihubungkan dengan belitan sekunder.R2= tahanan sekunderL2 = induktansi kebocoran sekunderRfe= tahanan besiLh= induktansi medan ( field ) utama.C2= stary capasitanci belitan sekunder.U1= tegangan primer dihubungkan dengan tegangan sekunder.U2= tegangan sekunder.Untuk menentukan nilai numarik diagram ekivalen elemen tanpa beban dan pengujian hubungan singkat dipengaruhi. Untuk penyelidikan yang umum dari transformator di depan digunakan diagram-diagram ekivalen yang lebih sederhana pada gambar 3.

Gambar 3 : rangkaian ekivalen sederhana under loadU1 = tegangan primer dihubungkan dengan tegangan sekunder.Rk= tahanan totalLk= induktansi totalC= stray dan kapasitansi bebanU2 = teganagn sekunderI= arusDari gambar dibawah ini diberikan diagram vektor dari rangkaian diatas.

Gb. 4 : diagram vektor transformatorDengan menganggap Rk