teknik sefalometri radiografi bolton dan standar bolton

Upload: stephaniedrg

Post on 02-Mar-2018

355 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    1/43

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Salah satu prosedur awal dalam mendiagnosa adalah dengan menganalisa hubungan

    dentofasial pasien dengan pembuatan radiografi sefalometri yang berkualitas baik dan analisa

    sefalometrik yang sesuai dengan strandar yang ada. Standar normal itu sendiri sulit didapat

    dikarenakan oleh perbedaan berbagai sudut pandang khususnya yang berhubungan dengan

    kompleks dentofasial.

    Bolton telah menganalisa melalui penelitian yang panjang dan dengan jumlah sampel

    yang banyak untuk menghasilkan suatu standar yang dapat diakui secara umum. Teknik

    radiografi, standar, dan analisa Bolton pun dihasilkan melalui penelitian ini dan pada

    akhirnya digunakan dalam bidang ilmu kedokteran gigi sebagai sarana untuk menentukan

    rencana perawatan orthodonti.

    Dalam makalah ini akan dibahas mengenai teknik radiografi sefalometri Bolton dan

    juga mengenai standar Bolton yang sering dan umum digunakan dalam keseharian kita

    sebagai praktisi dokter gigi.

    BAB II

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    2/43

    TEKNIK RADIOGRAFI SEFALOMETRI BOLTON

    2.1 Alat Sefalometri Rela!i Fi!i"

    Salah satu prosedur awal dalam mendiagnosa adalah dengan menganalisa hubungandentofasial pasien dengan pembuatan radiografi sefalometri yang berkualitas baik. !ntuk

    itu diperlukan sefalometer yang baik yang diorientasikan secara tepat terhadap sumberx-

    ray dan sefalografis yang terlatih. "embahasan berikut ini terutama ditujukan pada

    penggunaan radiografi sefalometer Broadbent#Bolton yang digunakan pada banyak

    keadaan dibandingkan dengan sefalometer lain di pasaran dan pengggunaan di klinik

    ortodonti. $arena adanya perbedaan yang mendasar pada alat#alat tersebut, seperti jarak

    target#objek atau objek#film %&ambar '.(, penggunaan standar Bolton harus memahami

    bahwa aplikasi langsung dari standar Bolton pada radiografi sefalometri yang biasa

    digunakan tidak bisa dilakukan karena tekniknya berbeda. )atar belakang sejarah dan

    dasar standarisasi awal untuk teknik sefalometri yang diusulkan oleh Broadbent, Sr.,

    tahun *'* dapat dibaca di The Angle Orthodontist.

    Gam#ar. 2.1Bidang lantai sefalometri Bolton. +. ubungan anode, sinar sentral dan pusat

    alat. B. ubungan pusat alat ke film lateral dan frontal serta skala -) dan ".

    /adiografi sefalometer Broadbent#Bolton ini digunakan pada Studi Bolton, alat dan

    '

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    3/43

    sumberx-raydiatur dalam posisi yang tetap satu sama lain. Target anoda dari tiap tabung

    sinar#0 diletakkan tepat 1 kaki %.1'2 mm( dari pusat sefalometer, sinar sentral tiap

    tabung berada pada sudut yang tepat satu sama lain %&ambar '., +(.

    3arak tersebut pada awalnya diperoleh dengan menggambar posisi tabung dan alat

    pada lantai dengan menyamakan tinggi sefalometer serta menyesuaikan tinggi tabung.

    Selanjutnya jarak tiap tabung terhadap pusat alat diatur dan hypotenuse segitiga yang

    dibentuk dari kedua anode dan pusat alat dicek untuk memastikan bahwa sinar sentral

    tegak lurus satu sama lain.

    Saat peralatan x-ray tersebut sudah dapat dioperasikan, perlu dilakukan "targeting"

    yaitu paparan pada film uji coba untuk memastikan susunan sumber x-raydengan alat#

    alat lainnya. "engujian posteroanterior %"#+( dibuat dengan meletakkan cross hair di

    belakang sefalometer. "ancaran x-ray membentuk bayangan cross hair pada bayangan

    ear rod untuk koreksi 4ertikal dan horisontal. "ancaran dari lateral membentuk bayangan

    dua cincin yang diletakkan pada ear rod kiri dan kanan. $onsentrisitas cincin tersebut

    tampak pada radiografi uji coba menunjukkan apakah susunan sudah tepat atau perlu

    penyesuaian. Setelah film uji coba terakhir, cross hair dan cincin dicopot untuk

    selanjutnya dapat digunakan kembali secara periodik untuk memastikan susunan alat

    tabung tetap konstan. Seperti telah dijelaskan, jarak sefalometer#tabungx-rayharus tetap,

    sedangkan jarak pusat alat %objek( ke film dapat berubah.

    3arak ini dapat juga dipertahankan agar tetap konstan, sehingga menghasilkan

    radiografi dengan perbesaran yang sama, tapi hal ini membutuhkan jarak objek#film yang

    cukup besar untuk memungkinkan ukuran terbesar dari kepala dapat tercakup. -aka

    walaupun sama, prosentase perbesarannya secara signifikan akan lebih besar daripada

    seharusnya atau yang diharapkan.

    +lat Broadbent#Bolton menahan kepala pada pertengahan alat dan film sedemikian

    rupa diletakkan sedekat mungkin sehingga ukuran kepala dapat tercakup. Dengan

    demikian pembesarannya dijaga agar tetap minimum.

    $arena faktor pembesaran ini, perbandingan langsung tidak dapat dilakukan antara

    sefalogram yang diambil dengan jarak objek#film tetap dan sefalogram dengan jarak

    objek#film ber4ariasi. "erbedaan tersebut dapat terlihat pada &ambar '.', dua gambar

    superposed dari seorang wanita pada usia ' dan '2 tahun, yang mana secara logika pada

    usia tersebut dianggap tidak ada perubahan ukuran. Seperti terlihat pada tracing

    radiografi tersebut, terjadi perubahan ukuran yang sangat signifikan antara gambar yang

    diambil dengan alat dengan jarak objek#film tetap dan gambar kedua yaitu dengan jarak

    5

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    4/43

    objek#film ber4ariasi. "erbandingan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa pada

    gambar kedua yang diambil pada usia '2 tahun, permukaan film lebih dekat ke kepala

    pasien sehingga secara signifikan pembesarannya berkurang dan perbandingan linier atau

    ukuran tak mungkin dilakukan.

    Gam#ar 2.2Tracingsuperposisi. Terjadi perbedaan perbesaran akibat adanya jarak yang

    ber4ariasi objek#film

    "ada tiap pengaturan, jarak film yang ditunjukkan pada skala alat dicatat pada lembar

    pemeriksaan. -) adalah jarak midline-film lateral, " adalah jarak dari sumbuporion ke

    film frontal %"#+( %lihat &ambar '.l, B(.

    !kuran bayangan radiografi berhubungan dengan besarnya objek, sedangkan jarak

    anoda#film berhubungan dengan jarak anoda#objek. !ntuk meminimalkan pembesaran

    bayangan radiografi, digunakan jarak maksimum anoda#objek dan jarak minimum objek#

    film %&ambar '.5(. Dengan demikian standar jarak anoda#objek %1 kaki( dirangkai dengan

    jarak minimum film#objek terbukti paling bagus.

    2

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    5/43

    Gam#ar. 2.$"embesaran bayangan. +. Tengkorak yang terletak jauh dari anoda dan dekat ke

    film menghasilkan bayangan dengan perbesaran minimum dan bayangan yang tajam. B.Tengkorak diletakkan mendekati anoda dan menjauhi film menghasilkan bayangan dengan

    perbesaran yang tidak diharapkan serta bayangan yang kurang tajam. 6. Tengkorak terletak

    jauh dari anoda dan juga jauh dari film menghasilkan bayangan dengan perbesaran yang tidak

    diharapkan serta bayangan yang kurang tajam

    2.2 Pema%ara& 'a& Pro!e!i&( Film

    "aparan film sefalometri yang tepat tergantung pada banyak hal, tidak hanya oleh

    jenis film yang digunakan, tapi juga oleh kepadatan struktur jaringan yang difoto. "ada

    umumnya kita harus mulai dengan paparan standar dan kemudian diperbaiki berdasarkan

    hasil klinis dengan sefalometer yang sedang digunakan. !ntuk proses film, sebaiknya

    mengikuti pepatah kuno 7jika kita ingin saran yang baik, datanglah ke ahlinya7 hal ini

    sangat perlu diterapkan. "abrik film mengetahui kandungan kimia pada produk mereka,

    dan praktisi atau teknisi dianjurkan untuk mengikuti rekomendasi mereka, kecuali jika

    akan melakukan eksperimen khusus. Disarankan juga untuk memahami banyak 4ariasi

    teknik sefalometri sehingga penilaian konklusif dapat dilakukan dan perubahan akibat

    hasil yang buruk menjadi minimum.

    1

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    6/43

    Teknik prosesing x-rayharus benar#benar dipahami oleh semua yang berkecimpung

    dalam prosedur radiografi, tapi ada beberapa aturan yang perlu diingat kembali8

    . 9ilm dipegang dengan hati#hati dan dilindungi dari kabut, listrik statis, goresan

    dan teraan jari.

    '. Saat pemprosesan, pastikan seluruh langkah pencucian film dilakukan dengan

    adekuat sebelum pengeringan akhir. +gar film dapat digunakan dalam jangka

    panjang, pencucian film harus seksama sehingga perubahan kimia atau

    "yellowing" tidak terjadi seiring dengan bertambahnya waktu.

    5. 9ilm di jaga dari kerusakan mekanis. Begitu juga dengan proteksi terhadap panas

    yang berlebihan selama prosedur tracing yang dapat menyebabkan melengkung

    dan proteksi terhadap lubang atau teraan pensil yang menyebabkan kerusakan

    permanen.

    2. "roteksi terhadapx-rayharus dilakukan untuk pasien maupun personil radiologi.

    1. 6atatan pemaparan seperti miliampere second, kilovoltase dan lain#lain harus

    disimpan karena berguna tidak saja untuk koreksi pemaparan jika diperlukan di

    kemudian hari tapi juga untuk dokumentasi riwayat paparan pasien. Dengan

    adanya alat#alat dan metoda seperti intensifying screen, diafragma, double

    emulsion film dan k:p relatif tinggi, radiografi sefalometri merupakan prosedur

    yang relatif 7aman7.

    2.$ TracingRa'io(rafi Sefalometri

    !ntuk memudahkan analisis dan pengukuran sefalometri, metode yang paling sering

    digunakan adalah tracingdetil secara langsung pada kertas asetat 5;.

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    7/43

    lateral dan "#+, pencahayaan yang sesuai dan pencatatan jarak film ke pusat alat.

    "entingnya hal yang terakhir ini dapat dinilai sekali lagi dengan membandingkan hasil

    tracing pada &ambar '.'. 9aktor jarak objek#film yang digunakan pada pembuatan

    radiografi sefalometri lateral dan frontal harus diketahui sehingga dapat dilakukan

    pembetulan matematis dan jarak secara langsung.

    Sebagian besar peralatan sefalometri mengharuskan posisi pasien dapat diputar atau

    dirotasi *< derajat saat tracing lateral dan frontal. "rosedur ini harus dilatih dengan

    cermat karena jika kepala relatif bergerak terhadap bidang film, orientasi kedua film akan

    lebih sulit. &ambar film lateral yang dua dimensi tidak cukup memberi informasi kepala

    yang tiga dimensi. !ntuk itu diperlukan gambar "#+ yang penting sebagai alat bantu

    interpretasi bagi gambar tampak lateral. &igi#gigi frontal dan akarnya dapat lebih jelas

    terlihat pada gambar "#+, informasi ini dapat diaplikasikan pada gambar lateral dengan

    cara orientasi.

    -ahasiswa yang belajar tracing harus memiliki pengetahuan anatomi kepala

    khususnya tengkorak, serta mempunyai kemampuan dasar artistik dan pemahaman

    perspektif. )atihan tracing film sefalometri dilakukan secara bertahap bagi pemula

    dimulai dengan pengenalan struktur unit#unit gigi dan fasial sebelum dihadapkan pada

    bentuk#bentuk yang kompleks. "endekatan mendasar yang bagus adalah dengan memulai

    tracing film dental periapikal untuk mengenal gambaran gigi#geligi. Tahap selanjutnya

    adalah tracing gambaran > tengkorak yang di dapat dari pemotongan di bidang

    midsagital, hal ini akan menghasilkan gambar unilateral yang jelas %supaya detil, gunakan

    film non screen. 9ilm 5 dimensi juga dapat dibuat untuk digunakan pada viewer x-ray

    stereo untuk mengetahui struktur#struktur unilateral yang sangat halus. Belahan tengkorak

    tadi harus ada saat tracing untuk menghubungkan bayangan x-ray secara langsung

    terhadap struktur tulang tengkorak.

    2.) Ba*a& 'a& Alat Tracing

    "ermukaan alat tracingharus berupa kaca o4al atau kaca bening yang dilapisi plastik

    putih susu. +kan lebih baik bila diletakkan black mask diantara kaca dan plastik untuk

    memblokir cahaya yang tidak berguna di sekitar pinggiran film. "ermukaan kaca yang

    keras memungkinkan penggunaan pisau untuk memotong selotip yang digunakan untuk

    melekatkan dan menahan film. Dianjurkan untuk menggunakan pensil gambar atau '

    yang lancip.

    9ilm lateral diletakkan pada permukaan tracing menghadap ke kanan sehingga

    ?

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    8/43

    pandangan tracingmeniru posisi anoda. 9ilm kemudian dilekatkan dengan selotip pada 2

    sudutnya. Selanjutnya kertas asetat 5;.

    inci dari tepi kiri %posterior( film. $ertas asetat dilekatkan dengan selotip hanya pada tiga

    sudutnya, pojok kanan bawah dibiarkan bebas agar gambar struktur dentofasial tengkorak

    tidak tertutup. Selotip harus melekatkan kertas asetat, film dan permukaan kaca. -etode

    engsel dalam melekatkan asetat dan film jangan digunakan karena terlalu longgar

    sehingga hasil tracingakan tidak baik.

    @alaupun pelaksanaannya relatif simpel dan jelas, pada saat tracing telah selesai

    sebagian, outline pensil dari unit#unit gigi cenderung mengaburkan unit#unit lainnya.

    Supaya lebih jelas, > lembar asetat diselotipkan pada daerah dentofasial film di bawah

    kertas aset induk. Bagian dari unit#unit gigi yang tersembunyi oleh bagian lain yang

    kompleks saat tracing dapat mudah ditelusuri pada setengah lembar yang kemudian

    dapat dipindahkan pada tracing akhir. -etode ini diharapkan akan menyingkirkan

    keinginan untuk menggambar langsung pada film.

    2.+ Str,"t,r A&atomi! Lateral -a&( Ditracing

    Dari film sefalometri terdapat detail dengan jumlah yang tak terbatas yang dapat

    ditracing, tetapi biasanya informasi yang dibutuhkan klinisi terbatas. Daftar berikut ini

    menjelaskan struktur lateral yang biasanya ditracing. "enomorannya sesuai dengan

    diagram lateral %&ambar '.2(.

    . "ermukaan luar pinggiran kranium8 frontal, parietal dan osipital.

    '. $ondilus osipital, seringkali tumpang tindih dan terlihat satu, merupakan prosesus

    mastoid dari tulang temporal.

    5. "otongan melintang batas anterior foramen magnum, bagian terbawah dari triangular

    wedge %yaitu bagian basal tulang osipital(.

    2. -eatus auditirius eksternal, tidak terlihat karena terhalang ear rod, biasanya yang

    digambar adalah ear rod sendiri.

    1. Aminensia artikularis, terutama digunakan sebagai alat bantu orientasi karena

    umumnya terlihat di kedua pandangan.

    =. "ermukaan postero superior tulang sphenoid dari sutura spheno occipital ke atas dan

    meliputi dorsum sella.

    ?. 9ossa pituitary, termasuk prosesus clinoid anterior dan posterior, serta clinoid media

    jika terlihat.

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    9/43

    . Tuberculum sella, planum danspheno ethmoid !unction.

    *. "ermukaan cerebral dari greater wing tulang sphenoid, yang sebagian membentuk

    fossa cranial media.

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    10/43

    2. Film Te&("ora" Le&("a%/ Lateral/ 'a& P0A

    Tahap selanjutnya setelah menguasai tracing setengah tengkorak adalah tracing

    tengkorak lengkap. "ada tahap ini kita harus mengenal film "#+, tidak saja untuk nilai

    praktis tapi juga untuk membantu interpretasi film lateral.

    Tetapi sebelum menjelaskan struktur#struktur yang dijiplak pada film "#+, kita harus

    mengerti faktor#faktor tambahan yang ikut serta dalam interpretasi dan tracingfilm lateral

    maupun "#+.

    $orelasi langsung dari kedua film memungkinkan untuk melalui desain dan

    penggunaan orientasi Bolton dimana menjembatani gambar lateral ke frontal %&ambar

    '.1(. Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai orientator tersebut, juga deskripsi

    singkat mengenai perbesaran, perspektif dan teknik rata#rata, dimana akan mendahului

    pemaparan dari film "#+ serta bagaimana penjiplakannya.

    Gam#ar 2.+rientasi Bolton pada posisi tracinglateral dan frontal.

    2. Bolto& Orie&tator

    rientator adalah lembaran segi empat transparan, lebarnya kira#kira '< inci dan

    tinggi inci. "ada tiap ujungnya terdapat garis 4ertikal yang mewakili pertengahan

    sefalometer %&ambar '.1(. rientator dibagi dua bagian oleh garis 4ertikal, yaitu untuk

    film lateral dan "#+ %garis orientasi(. $ira#kira pada pertengahan tingginya melintang

    garis horiContal yang mewakili sinar sentral. Sepanjang tepi lembaran terdapat garis#garis

    dengan inter4al 1 mm di atas maupun di bawah sinar sentral yang merupakan simulasi

    garis#garis sinar yang melebar ketika mendekati garis orientasi. Di4ergensi atau angulasi

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    11/43

    garis#garis ini dimulai pada jarak 1 kaki dari tepi akhiran lembaran yang mewakili pusat

    alat. &aris#garis tersebut sesuai dengan arah pancaranx-rayyang menghasilkan gambaran

    kepala atau tengkorak pada film.

    &aris sinar sentral mempunyai skala sentimeter dan milimeter sehingga film dapat

    diletakkan pada jarak objek#film yang tepat. !ntuk prosedur ini, pencatatan jarak yang

    akurat saat paparan film sefalometri sangat penting. Bila film telah diletakkan dengan

    benar pada orientator dan hubungannnya satu sama lain juga sudah benar, tinggi

    sebenarnya dari objek pada gambar lateral maupun "#+ dapat diproyeksikan pada film

    komplementer. Orientator oltondan penggunaannya akan dijelaskan lebih menyeluruh

    selanjutnya.

    2. Per!%e"tif Pem#e!ara& 'a& Di!tor!i

    $arena fungsi orientator tergantung pada hubungan mekanis dari gambar yang

    diproyeksikan olehx-ray, maka pembahasan singkat mengenai faktor#faktor tersebut akan

    membantu menjelaskan konsep#konsep yang terlibat dalam perbandingan struktur frontal

    dan lateral.

    "embesaran dapat dianggap sebanding dengan perspektif dalam banyak hal ketika

    sudut pandang atau sumbu anodax-raydiletakkan pada jarak yang praktis yaitu 1 kaki

    dari objek. 3ika sudut pandang atau anoda letaknya terlalu dekat dengan objek, gambaran

    perspektif dan pembesaran akan berubah beberapa derajat sedemikian rupa sehingga

    bayangan akan tampak distorsi karena struktur pada satu sisi akan lebih besar dibanding

    yang lain. $ebanyakan sefalometri diberi paparan sinar pada jarak 1 kaki %=< inci( yaitu

    jarak anoda#objek, hal ini meminimalkan pembesaran diferensial. Bidang sagital dan

    frontal kepala serta bidang film dalam kaset harus dipertahankan posisinya yaitu tegak

    lurus terhadap sinar sentral untuk mencegah distorsi akibat pemendekan karena

    kemiringan kepala dan pemanjangan akibat kemiringan film %&ambar '.=, B(.

    9ilm sefalometri lateral menunjukkan pembesaran yang moderat, bayangan struktur

    sisi kanan lebih besar beberapa derajat dari pada sisi kiri %ingat bahwa sefalometri Bolton

    dibuat dengan sisi kiri kepala menghadap ke film(. Dengan memposisikan tengkorak

    secara simetris pada sefalometer, bayangan struktur sisi kanan pada film lateral akan lebih

    jauh dari bayangan ear rod, contohnya tepi bawah mandibula bergeser satu sama lain

    pada proyeksi lateral, bahkan pada subyek yang simetris, sisi kanan mandibula akan

    diproyeksikan dan terletak lebih ke bawah di banding sisi kiri.

    &ambaran pada film lateral akan tampak sama seperti apa yang terlihat dari suatu

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    12/43

    objek transparan pada jarak 1 kaki dalam hal ukuran, lokasi dan relasi struktur kanan dan

    kiri. Bidang kepala lateral dengan pembesaran yang ada padanya terlihat sebagai gambar

    dua dimensi yang mengandung perspektif linear.

    "ada salah satu aspek perbandingan, gambaran fim x-ray dengan pandangan secara

    langsung akan berbeda dalam hal kejelasan gambar atau keunikan gambar dari sisi yang

    berlawanan. $etika memandang langsung, sisi yang lebih dekat akan lebih jelas dan detil

    kecuali pada orang yang hipermetropi. "ada radiografi, sisi yang lebih jauh akan terlihat

    lebih tajam karena lebih dekat ke film pada saat terpapar sinar %&ambar '.=,B(.

    Gam#ar. 2."erspektif dan distorsi. A. "andangan perspektif dan gambaran

    radiografi adalah serupa. B. Distorsi karena kurang pararelnya antara

    potongan melintang objek dan bidang film.

    2.3 Str,"t,r Ber%a!a&(a& Rata0rata Saat Tracing

    Bayangan x-ray dari struktur anatomi akan mengalami pembesaran dalam derajat

    yang ber4ariasi tergantung jaraknya dari film. Dalam bidang tunggal, tiap objek atau

    dimensi yang tegak lurus terhadap sinar sentral dan paralel dengan film akan membesar

    '

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    13/43

    dalam derajat yang sama tanpa memperhatikan kedekatannya atau jarak dari sinar sentral.

    Sebagai contoh, diasumsikan pada tiga titik yang berada di bawah bidang #rankfort.

    Titik ini adalah gonion kanan, gonion kiri dan gnathion. &onion kanan yang merupakan

    titik paling jauh dari film akan berada lebih jauh di bawah bidang#rankfort karena terjadi

    pembesaran dalam prosentase paling besar.$nathion, yang terletak pada bidang sagital,

    akan berubah tempat agak ke bawah karena prosentase perbesaran yang lebih kecil.

    &onion kiri, yang terletak paling dekat ke film, akan berubah tempat dengan prosentase

    paling kecil. Dengan demikian, jarak 4ertikal tiap titik tersebut dari bidang #rankfort

    berubah dengan derajat yang berbeda#beda. 3ika sudut bidang #rankfort#mandibula

    diukur, maka hasilnya juga akan berubah. Bidang mandibula, yang digambar dari

    gnathion ke gonion kanan dan kiri, akan mempunyai hubungan sudut yang berbeda

    terhadap bidang#rankfort akibat perpindahan kedudukan ketiga titik tersebut yang tidak

    sama.

    -etode yang paling bijaksana untuk mengatasi perbedaan tersebut adalah dengan

    membuat rata#rata semua struktur bilateral pada saat tracing. Tracing rata#rata dapat

    digambarkan sebagai struktur midline sehingga menjadi satu bidang dan pembesaran akan

    sama secara keseluruhan.

    $esalahan yang terjadi pada metode ini adalah kecil %tidak berarti(, misalnya pada

    &ambar '.?, dengan jarak anoda#film =< inci, jarak objek#film *< mm dan dua titik

    panduan%gonion kanan dan kiri( terletak =< mm di bawah sinar sentral dan satu sama lain

    berjarak < mmE kesalahan dalam merata#ratakan kedua titik tersebut adalah

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    14/43

    Gam#ar. 2./ata#rata dan garis tengah. Diagram menggambarkan adanya selisih yang tidak

    bermakna antara titik rata#rata dengan titik garis tengah yang sebenarnya

    Gam#ar. 2.-etode merata#ratakan %garis yang terputus#putus( mempertahankan bentuk

    kontur permukaan dan menggambar secara identik struktur kanan dan kiri. /ata#rata gambar

    yang memiliki aspek#aspek sama dari struktur#struktur kanan dan kiri dan tidak mudah

    menyesuaikan struktur#struktur tersebut.

    2.14 Sara&0!ara& Tracing5Str,"t,r Fro&tal6

    Dengan menggunakan rientator Bolton saat melengkapi tracingfilm lateral dan "#

    +, kita dapat memproyeksikan tinggi objek yang terlihat pada satu film ke film lainnya,

    yang mana lokasinya meragukan. "rosedur ini sangat membantu bagi pemula dalam

    2

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    15/43

    menginterpretasikan anatomi suatu film.

    $etika diorientasikan ke film yang lain, letakkan kertas asetat di atas film lateral

    dengan cara yang telah dijelaskan, dan diatas film "#+ tengkorak kira#kira > inci di

    bawah bagian atas film. )etakan selotip di sudut#sudut atas sehingga dapat meletakan

    kertas asetat, film dan kaca viewer. "inggiran kertas asetat diletakan agak ke bawah di

    dekat sinar sentral, biarkan bagian bawahnya bebas, sehingga dapat dibalik untuk melihat

    daerah gigi. Seperempat lembar asetat tambahan harus diletakan dibawahnya langsung

    yang hanya meliputi daerah gigi. al ini berguna sebagai kertas kerja di bawah kertas

    tracinginduk.

    Seperti pada tracing> tengkorak, tengkorak penuh serta film tiga dimensi %stereo(

    terbukti sangat membantu mengenal bayangan bagian#bagian anatomi yang saling

    berkaitan.

    !ntuk memulainya, kita harus menapaki struktur#struktur di garis tengah yang tampak

    di film lateral, yaitu tulang osipital, parietal, frontal, nasal, maksila, sphenoid dan

    symphisis mandibula. 9ilm pada orientator, sebagai pelengkap, membantu panapakan

    film lainnya. Struktur#struktur berikut ini merupakan dasar untuk tracingfilm "#+ dan

    penomorannya sesuai dengan diagram "#+ pada &ambar '.*. Struktur#struktur lainnya

    dapat ditambahkan atau ditiadakan tergantung kebutuhan peneliti.

    . "ermukaan luar tepi tulang cranial.

    '. Sutura mid sagital dan koronal.

    5. "rosesus mastoid.

    2. $ondilus osipital dan basion jika terlihat.

    1. "lanum tulang sphenoid dan permukaan superior dasar fossa pituitary

    =. Septum nasalis, crista galli dan dasar hidung.

    ?. utline orbita dan permukaan inferior lempeng orbital dari tulang frontal.

    . &aris oblik yang dibentuk oleh permukaan luar greater wing tulang sphenoid di

    daerah fossa temporal.

    *. +rcuate eminence.

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    16/43

    Gam#ar. 2.3Tracing"#+. "enomoran sesuai deskripsi pada teks.

    Banyak sekali informasi yang dapat diperoleh dari sepasang film sefalometri.

    )akukan tracingstruktur pada satu film, kemudian lokasikan objek tersebut pada film

    lainnya.

    Sebagian besar gambaran anatomis pada film "#+ dapat ditracing langsung pada

    kertas asetat karena prosedur merata#ratakan tidak diperlukan. &aris tracingsecara akurat

    harus mewakili daerah anatomi yang sedang diteliti. Sebagai contoh, garis yang mewakili

    permukaan orbita dari lempeng orbital tulang frontal harus tetap berada pada permukaan

    orbita dan jangan menjadi lebih jauh di permukaan tulang yang sama. 6ontoh lainnya

    pada pandangan lateral permukaan atas tulang sphenoidyang membentuk fossa pituitari,

    tracinglempeng tulang yang sama akan menggambarkan pula bagian atas sinussphenoid.

    Bayangan bilateral pada radiograf lateral ditapaki secara terpisah pada > lembar

    kertas kerja dan kemudian di buat rata#ratanya pada tracing akhir. -etode ini agak

    memakan waktu tapi hasilnya akan sangat akurat. al ini akan menanggulangi kesulitan

    mengidentifikasi bayangan yang secara umum sama.

    Dari film "#+, beberapa unit gigi dapat langsung ditapaki pada master tracing. Bila

    =

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    17/43

    garis terluarnya mulai mengaburkan gigi#gigi lainnya, baliklah master tracing dan

    gambar gigi tersebut pada lembar kertas kerja. $emudian pindahkan ke tracingakhir.

    &igi geligi pada pandangan lateral dapat digambar dengan cara yang sama seperti

    struktur bilateral lainnya. &igi#gigi yang terpisah dari lainnya ditiru secara berpasangan

    pada kertas kerja. /ata#rata tiap pasangan ditapaki pada tracingakhir.

    Bila dilakukan dengan benar, teknik tracingini tidak akan mengurangi ukuran gigi

    juga tidak mengurangi bayangan unit#unit berdekatan yang tumpang tindih. +kibat

    paparan yang berlebihan atau kurang serta tumpukan bayangan, lokasi gigi dapat menjadi

    kaburE sehingga dari pada melokasikan bayangan gigi secara menyeluruh lebih baik

    sedikit demi sedikit.

    "ada pandangan "#+, kita dapat mulai dari permukaan mesial insisif dan permukaan

    lingual kaninus, premolar dan molar, sedangkan pada gigi yang diragukan , lokasinya

    diberi tanda. -elalui cara yang sama, lakukan untuk permukaan distal insisif sentral dan

    permukaan bukal kaninus, premolar dan molar. )okasi 4ertikal mahkota, bonjol dan apeks

    dapat diproyeksikan dari pandangan lateral melalui garis#garis orientasi. $ombinasi

    kedua cara ini akan dapat menentukan lokasi gigi yang meragukan.

    2.11 De!"ri%!i 'ari Bolto& Orie&tator

    Seperti telah sebelumnya dijelaskan secara sepintas, orientator adalah perangkat yang

    diproduksi terutama seperti namanya, untuk orientasi satu film dengan yang lain. al ini

    dimaksudkan untuk menghubungkan dua film sefalometri yang berpasangan yang

    memiliki jarak anode#ebjek sebesar 1 kaki. Sefalometri yang berpasangan secara umum

    terdiri dari film lateral dan frontal tetapi mungkin berupa bidang pada sudut kanan satu

    sama lain. $oreksi akurat dari bayangan dimensi film dapat dicapat dengan orientator.

    Filai terbesar adalah secara akurat terkait dua gambaran dari objek yang sama dan dengan

    demikian membantu dalam penempatan yang tepat, interpretasi dan identifikasibayangan.

    Separuh orientator dirancang untuk menerima film lateral dan frontal, bagian ini pada

    gilirannya mengindikasikan kiri dan kanan untuk frontal dan anterior posterior untuk

    lateral %&ambar '.1(. &aris ray sentral %6/( membawa skala milimiter pada setengah

    lateral, mewakili jarak film midline#lateral %-)( yang terekam dan bagian frontal

    mewakili jarak film porion yang terekam %"(, dimensi keduanya telah tercatat saat film

    terpapar.

    Skala 4ertikal di kanan dan ujung kiri orientator mewakili garis tegak lurus terhadap

    pusat sinar dan terletak persis 1 meter dari titik asal garis yang memancar. Skala 4ertikal

    ?

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    18/43

    di pusat orientator ini merupakan garis persimpangan atau orientasi untuk dua film.

    Bayangan sefalogram lateral ear rod ditempatkan pada 6/ di -) dengan jarak yang

    sesuai pada skala karena sefalogram lateral telah diperbesar dalam proyeksi jarak jauh

    atau sampai ke derajat tertentu.

    "ada "#+ sefalogram, pusat gambar nasion rest supportditempatkan pada 6/ di jarak

    ", semenjak bayangan terlalu besar. "enempatan posisi film, yang berpusat pada 4ertikal

    dari bayangan ear rodpada 6/ ini juga dipertahankan.

    Bagian posterior dari tengkorak sangat dekat dengan sumber radiasi dan sangat jauh

    dari film selama terpapar "#+ dan oleh sebab itu terjadi pembesaran hingga derajat yang

    besar. Sisi kanan dari tengkorak sangat dekat dengan sumber radiasi dan sangat jauh dari

    film selama pemaparan lateral dan karena itu terjadi pembesaran hingga derajat yang

    besar.

    "enempatan sefalogram pada orientator serta pandangan tengkorak posterior lateral

    hubungan ini harus dipertahankan dan sisi kanan dari "#+ film masing#masing diarahkan

    menuju sumber sinar.

    2.12 Bolton Orientator Setup

    "ertama lekatkan orientator pada x-ray illuminatordengan selotip sehingga sumbu

    6/ horiContal.

    "osisi film frontal pada orientator seakan#akan melihat kepala dari belakang dengan

    sisi kanan di sebelah kanan dan pusat sumbu ear rodyang terdapat di 6/. "usat midline

    instrumen yang ditentukan oleh bayangan 0#rays pada nasion rest. -enggeser film ke

    kanan atau ke kiri sampai pusat instrumen terletak di " sesuai lokasi di skala metrik dari

    rientator. "erbaiki di tempat dengan selotip.

    -enempatkan pandangan lateral komplementer pada setengah bagian kiri orientator

    dengan profil wajah ke arah pandangan frontal dan pusat pencitraan ear rodyang tercatat

    pada titik 6/ di skala metrik yang sesuai dengan jarak -) di mana catatan ini dibuat.

    "erbaiki posisi sementara dengan selotip. Sekarang catat relasi dari satu atau dua

    anatomi midline atau landmarkgigi %contoh8 dasar pituitari atau insisif edge( hingga jarahterdekat dengan garis orientator 0#ray. 3ika perlu, film lateral diputar sekeliling sumbu ear

    rod sampai hubungan garis relasi hingga frontal tersimpan. -emproyeksikan titik anterior

    beberapa yang dapat benar#benar didirikan di kedua film untuk memastikan bahwa

    mereka berorientasi dengan benar.

    Tinggi 4ertikal dari objek yang terlihat pada tiap film dapat diproyeksikan pada garis

    orientator dengan film lain. Selain itu grafis titik yang dibangun atau mereka yang

    terlihat hanya satu tampilan dapat diproyeksikan satu sama lain. Beberapa konstruksi titik

    yaitu / %registrasion(, S %pusat sella(, SG %S prime(, &n %gnation(, dan Bo %titik bolton(.

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    19/43

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    20/43

    . &aris digambar dari titik )6 di lateral dan 96 di frontal ke lokasi titik yang dapat

    dikoreksi pada tiap film# dalam hal ini &n. )okasi yang dikoreksi dari &n

    akhirnya akan jatuh pada garis ini %l(.

    '. Titik &n di lateral yang ditarik secara horisontal, menjaga jarak 6/.

    5. Titik baru ini ditarik sepanjang garis orientator lateral sehingga kembali ke skala

    normal. )okasi ini pada skala mewakili jarak yang sebenarnya 6/.

    2. Titik ini pada skala akhirnya ditarik horisontal dan paralel ke 6/ menyilang

    orientator hingga berpotongan dengan garis l di lateral dan pandangan "#+.

    "erpotongan ini merupakan lokasi titik yang dikoreksi pada kedua pandangan.

    Titik yang bertempat di kiri atau kanan dari bidang midsagital %&ambar 5.(

    . )angkah awal adalah sama seperti membuat midline dan termasuk langkah

    '. Titik / &o dari film frontal diproyeksikan horisontal ke garis 9 pada midline.

    5. Titik midline ini ditarik sepanjang garis orientator ke titik pertemuan dengan garisl pada pandangan lateral.

    2. Titik lateral ditarik horisontal dengan garis ).

    1. Dari pertemuan dengan garis orientator yang diikuti dengan skala normal. &aris

    ini merupakan jarak sebenarnya 6/.

    =. &aris horisontal merupakan proyeksi lanjutan dari skala pada lokasi ini ke garis l

    pada kedua pandangan. "ertemuan akhir garis = dan l merupakan posisi yang tepat

    dari titik / &o yang tampak di film lateral dan frontal.

    )okasi titik kiri atau kanan dari bidang midsagital dan dekat dengan pusat sinar

    %&ambar '.'(. Titik yang tepat sejauh ini telah dicapai dengan mengoreksi dimensi

    4ertikal dan memasukkan koreksi pada garis l, dimana memancarkan bayangan titik.

    $etika titik ini berlokasi dekat 6/, garis yang memancar pada bayangan titik dan sinar

    pusat hampir sama. Titik ini harus sementara ditempatkan, digeser, diperbaiki dan diganti.

    Titik orbita kiri %) r( dapat digunakan untuk tanda, karena titik ini berada dekat

    dengan pusat sinar8

    . &aris digambar pertama kali dari )6 ke ) r pada film lateral dan kemudian dari

    96 ke titik yang sama di frontal. Titik yang benar dapat berlokasi pada garis dari

    berbagai pandangan

    '. )okasi titik frontal dan lateral dipindahkan ke atas dank e bawah dengan rata#rata

    gari perpendicular ke 6/ untuk lokasi nyaman pada satu garis orientator.

    5. &aris radiasi dari )6 dan 96 digambar mengikuti lokasi ini

    2. )okasi ini, atau titik, dari pandangan frontal ditarik secara horiContal ke bidang

    midsagital.

    1. Dari sana, garis tersebut ditarik melalui garis rientator ke pertemuan dengan

    garis 5 pada film lateral.

    =. Dari pertemuan tersebut, ditarik secara horiContal ke garis )

    ?. Dari sana, dipindahkan sepanjang garis rientator ke skala

    '

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    21/43

    . Titik pada skala diproyeksikan secara horiContal ke pertemuan dengan garis 5

    pada pandangan lateral dan frontal

    *. Titik pertemuan ini kemudian dikembalikan ke 6/ atau garis melalui garis yang

    perpendicular ke titik 6/

    -etode yang telah dideskripsikan ini akan menjadi satu dimensi yang benar pada 5

    bidang ruang.

    Gam#ar 2.11 "etunjuk untuk -engkoreksi )okasi dari Titik $iri atau $anan pada

    Bidang -idsagital

    Gam#ar 2.12rientator. "etunjuk untuk -engkoreksi dari Titik $iri atau $anan

    pada Bidang -idsagital dan yang Dekat dengan "usat Sinar

    '

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    22/43

    Gam#ar 2.1$ %$iri(Setengah Bagian dari rientator. "etunjuk untuk -engkoreksi Titik

    pada /ata#rata Tracing )ateral

    Gam#ar 2. 1) %$anan(/ata#rata Tracing )ateral. $oreksi Dimensi secara -atematis

    2.1) Serial Film Sefalometri"

    Sepasang sefalometrik yang saling melengkapi memberikan informasi 5 dimensi, tapi

    rangkaian dari sepasang sefalometrik memberikan dimensi lain, yaitu waktu. Hndi4idu

    tersebut dilihat, tidak hanya pada masa sekarang ini, tapi juga pada beberapa tahapan

    perkembangan progres pertumbuhan yang berbeda.

    Tujuan dari pembahasan ini bukan untuk menggambarkan penerapan atau penggunaan

    potensial dari rangkaian ini, tapi lebih berhubungan dengan beberapa interpretasi mereka.

    Sepintas film dari indi4idu hidup akan muncul agak lebih rumit dan kurang tajam

    dibandingkan dengan film dari tengkorak kering. $esan ini wajar dan tepat. Dalam kepala

    hidup, detil jaringan lunak ditumpangkan pada bentuk tulang yang memang sudah rumit.

    Selain itu, film non screen digunakan dalam peradiografian tengkorak, karena

    kuantitas radiasi tidak menjadi pertimbangan penting dalam indi4idu yang hidup, dosis

    radiasi yang paling penting dan harus dijaga minimal. !ntuk mencapai hal ini 7 screen

    film dengan mengintensifkan layar yang digunakan. $arakteristik dari film layar adalah

    bahwa hal itu memerlukan sebuah fraksi radiasi %perkiraan ;'1 dengan par kecepatan

    layar( yang dibutuhkan oleh nonscrcen, tapi pada saat yang sama, hal ini kekurangan

    detail yang halus yang mampu diperoleh dengan film non screen.

    Famun detail yang berlebihan mungkin bisa agak menyesatkan karena seseorang

    mungkin melacak banyak objek yang tidak ada dengan menghubungkan bayangan yang

    tumpang tindih dari berbagai struktur yang tidak berhubungan.

    Dalam penelusuran;tracing sefalometrik ambilah manfaat dari setiap bantuan yang

    tersedia. "elajarilah semua dental, lateral, rahang, oblik;kemiringan, atau film panorama.

    ''

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    23/43

    3uga tinjaulah foto intraoral dan wajah, model studi, dan grafik gigi, serta setiap film

    sefalometrik yang mungkin telah diambil sebelumnya atau setelah pasangan tersebut di

    tracing.

    Dalam menelusuri film serial, orang dapat memulai dengan pasangan termuda dan,

    melalui tracings. mengikuti anak menuju kedewasaan atau pada tahap paling matang dan

    bekerja menelusuri waktu si anak sebelumnya. Bekerja melalui ke depan atau ke belakang

    memberi pelacak kesempatan untuk mengamati morfologi perubahan yang bertahap.

    $euntungan dari regresi perkembangan sekuensial adalah penebusan jika pasangan tidak

    ditelusuri dalam urutan.

    /adiograf menyimpan apa yang tampaknya menjadi citra objek transparan, dan hal

    ini, bagi mata yang tak terlatih, mungkin sumber dari banyak kebingungan karena jumlah

    struktur yang terlibat seperti halnya beberapa aspek masing#masing. "elacak mungkin,dengan pilihan outline bayangan, memilih dari susunan aspek yang paling berguna dalam

    situasi tertentu Salah satu nilai penting dari tracing yang bijaksana adalah menenpatkan

    ouline yang berkepeningan dengan tepat dan untuk menghilangkan detail

    membingungkan yang tidak dapat digunakan.

    Gam#ar 2.1+$ubus, Tabung, dan &igi. +. &ambaran mengenai seluruh informasi

    yang tersedia pada gambaran radiografi. B. bjek ditracing jelas dan tampak pada satu

    sisi. 6. bjek digambar jelas dan tampak dari sisi lain

    &ambar. '.1 ; 2. menunjukkan bayangan lengkapE B. hanya detail dilihat dari satu

    sisi telah menjadi objek buramE dan 6. hanya detail dilihat dari sisi lain. Beberapa

    outlines dari + telah dihapus di B. dan lain#lain telah dihilangkan di 6. tetapi tidak ada

    yangditambahakan.

    '5

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    24/43

    $etika semua film sefolometrik yang diperlukan dalam saturangkaian telah dilacak,

    mereka kemudian dapat ditumpangkan untuk memberikan informasi pertumbuhan atau

    perubahan ortodontik atau bedah yang cukup baik sertasebagai demonstrasi yang sangat

    baik untuk menelusuri ketepatan atau kesalahan.

    "endaftaran;registrasi seri harus ber4ariasi, karena banyak hubungan adalah nilai8

    sella#nasion %S#Fa(, Bolton#nasion %Bo#Fa(, porion#orbitale %"o#r(, spinal posterior

    hidung # tulang hidung +ntenor %"FS#+FS(, &onion#gnathion %&o#&n(, hubungan

    Bolton, atau yang hanya berkaitan dari kontur tulang kraniofasial atau tunggal. Beberapa

    registrasi harus digunakan dalam memeriksa tracing 6ephalometri serial. 3ika pendaftaran

    tunggal yang digunakan, kesalahan dalam satu atau lebih landmarkcephalometri bisa

    merugikan seluruh morfologi penilaian.

    $etika mengalami berbagai metode regulsi, serangkaian sefalometrik umumnya akanmenunjukkan pola pertumbuhan yang cukup teratur dan konsisten dalam arah, meskipun

    arah ini kadang#kadang menggambarkan kur4a sebagai titik indi4idu yang diplot swecara

    serial. Sebuah pola yang lebih tidak menentu biasanya menunjukkan penelusuran

    inkonsistensi.

    2.1+ Landmark Sefalometri Pili*a&/ Pe&(ertia&/ 'a& Ba&t,a& ,&t," I'e&tifi"a!i

    A&atomi

    Seperti di chapter sebelumnya, penomeran pada landmarksefalometri, area anatomi,

    dan interpretasi morfologi yang mungkin di gunakan dapat dihasilkan dari tracing

    sefalometri. Selanjutnya kita dapat mencoba untuk menyaring bahan ini dan

    mempresentasikan dasar landmarkdan gambaran anatomi sebagai fundamental untuk

    tehnik tracing. Bila tidak ada kesepakatan umum pada prioritas trasing, daftar ini

    menawarkan dasar untuk sefalomtris untuk membuatnya. &ambar 5#= menampilkan

    grafik garis lateral dan trasing sefalometrik frontal yang menyebutkan banyak

    antropometrik dan landmark sefalometri. Dicatat bahwa gambaran ini berorientasi

    sebagai radiografi sefalometri yang ditempatkan pada Bolton rientator. &aris tersebut,

    seperti di catat pada pojok bawah tangan kanan dari diagram, mungkin sedikit

    membingungkan, dalam gigi geligi telah di lacak sebagai radiograf yang di ambil dari

    aspek "#+. +kibatnya titik kiri orbital terletak pada diagram di sebelah kiri. !nsur yang

    membingungkan muncul dalam gigi geligi yang telah di trasing dengan cara yang ketat

    pada anteroposterior untuk reprentasi diagramatik, sejak gigi telah terlihat dari labial

    bukan permukaan lingual pada obser4asi rutin.

    Daftar definisi landamark tertentu dan area anatomi yang sering di gunakan

    ditemukan padaApendiks. "emahaman bahwa definisi ini mungkin sangat sedikit karena

    '2

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    25/43

    banyak 4ariasi telah berkembang baik dengan niat atau tidak sengaja melalui tulisan dan

    interpretasi dari banyak penulis yang berbeda. "oin yang harus diingat adalah setiap kali

    landmarkyang digunakan, diidentifikasi dengan benar dengan definisi, sehingga 4iewer

    atau lebih tepatnya menegetahui dengan pasti apa maksud dari pendeskripsi termasuk

    gambar anatomi pertengahan wajah dan basis kranial yang akan membuktikan bantuan

    dalam menafsirkan banyak bayangan dan garis superposisi di daerah ini dari sefalometri.

    Gam#ar 2.1Tracing "#+ )ateral dari 6atatan Bolton Tahun. Struktur garis dan titik yang

    sering ditracing nantinya ditandai.

    '1

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    26/43

    Gam#ar 2.1 +natomi Sefalometri. &ambaran

    anatomis dari tulang fasial

    BAB III

    STANDAR BOLTON

    Formal dalam lingkungan atau siklus biologis, telah lama menjadi konsep yang

    sulit dipahami dan menghasilkan pertanyaan atau diskusi aktif dilihat dari berbagai sudut

    '=

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    27/43

    pandang yang berbeda, khususnya definisi yang berhubungan dengan kompleks dentofasial.

    @ebster memberikan beberapa batasan normal, mencakup suatu keadaan atau bentuk yang

    sesuai dengan norma, suatu standar pola dasar yang sesuai secara indi4idual, atau suatu

    kondisi yang laCim atau biasa, kuantitas atau mayoritas, atau rata#rata yang ada. &ould juga

    memberikan definisi yang hampir sama dalam literatur medis, seperti 7kesesuaian dengan

    bentuk yang alami atau sesuai hukum yang berlaku dan memiliki struktur tersendiri7.

    $eadaan umum ini menunjukkan bahwa sesuatu yang tidak spesifik bisa dianggap

    menjadi suatu hal yang normal, disebabkan karena perbedaan dimensi dan morfologi pada

    semua struktur dentofasial baik secara anatomi maupun fungsinya, dimana dalam melakukan

    pengkategorian tidak bisa diterapkan melalui cara yang baku.

    Berdasarkan penelitian selama bertahun#tahun tentang hubungan gigi geligi,

    dihasilkan banyak perbedaan konsep kenormalan yang telah dijelaskan. $onsep normalindi4idu yang dikemukakan oleh 3ohnsons yaitu setiap orang memiliki keunikan dan

    kompleksitas tersendiri dimana tidak ada standar yang baku, di satu sisi untuk melihat

    hubungan sederhana seperti inklinasi a0ial insisif sentral mandibula dengan mandibular plane

    yang normal, di sisi lain bertujuan untuk melihat hasil dari perawatan ortodonti.

    "erlu adanya batasan yang harus dipertimbangkan pada diskusi mengenai kenormalan

    yang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan dentofasial yang disebabkan banyaknya

    4ariabel yang terlibat, tapi kita juga harus yakin dengan jenis ukuran dan alat pengukur yang

    dipakai %gambar 2#( sehingga mendapatkan hasil pengukuran yang secara logika dan ilmiah

    dapat dibenarkan. Standar Bolton akhirnya dipakai setelah melalui aplikasi klinis serta

    perbandingan dan re4isi selama bertahun#tahun hingga mendapat kesimpulan yang diyakini

    secara klinis dan menjadi alat penelitian yang penting.

    '?

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    28/43

    Gam#ar $.1Standar Bolton yang Digunakan sebagai +lat !kur yang Dapat Digunakan

    dalam -enghasilkan "ola $omparatif dan -orfologis pada "eriode Arupsi Dental

    Salah satu kualifikasi dasar yang telah ditetapkan sebelumnya bahwa standar Bolton

    sangat berhubungan dengan konsep umum mengenai kenormalan karena standar Bolton

    bukanlah alat ukur buatan, tetapi berasal dari kasus#kasus nyata yang menunjukkan kondisi

    morfologi normal dentofasial, seperti lengkung rahang. Satu hal yang yang perlu dijelaskan

    adalah gambaran rata#rata statistik populasi secara random menunjukkan nilai optimum atau

    seperti yang @ebster kemukakan kuantitas, jumlah dan lainnya yang terbaik atau yang

    paling disukai, dan yang paling berperan dalam memberikan hasil tetap dalam kondisi

    tertentu.

    Salah satu tujuan melihat perbandingan antara kenormalan dengan optimum lebih

    mendalam, adalah untuk mengetahui apa saja yang sebenarnya terkait. Sebagai contoh

    pendekatan yang diambil dalam mendefinisikan suatu kenormalan dentofasial, $rogman dan

    Sassoni secara jelas dan sederhana membaginya ke dalam 2 kategori umum. -ereka

    beranggapan bahwa kenormalan dapat didefinsikan secara statistik, anatomis, fungsional atau

    secara estetik, dan pada umumnya semua pendekatan tersebut telah dikembangkan secara

    luas berdasarkan 2 kategori. Secara statistik dapat dilihat hubungannya dengan populasi

    sampel, dimana setiap orang akan menyadari bahwa populasi yang mempunyai wajah muka

    skeletal kelas HHH jumlahnya terbatas. Sebaliknya yang memiliki hubungan kelas H atau kelas

    HH jumlahnya lebih banyak. "ada nilai rata#rata statistik populasi, salah satu yang ditemukan

    adalah pengaruh kelas HH, karena besar ; ukurannya, sesuai dengan normal pola morfologi

    '

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    29/43

    kelas HH. 6ontohnya pada gambar 2#', yang menunjukkan perbandingan standar Bolton antara

    anak perempuan umur < tahun dengan rata#rata anak perempuan hasil laporan @alker dan

    $rogman dari "usat "enelitian "erkembangan anak di "hiladelphia. Bila diperhatikan,

    struktur wajah tengah dan atas, baik bentuk maupun ukurannya adalah sama. "erbedaannya

    adalah pada ujung dagu, dimana pengaruh kelas HH pada sampel populasi menunjukkan

    perbedaan yang nyata dalam besar atau ukuran mandibula. al ini tidak mengecilkan hasil

    penelitian $rogman dan @alker mengenai penelitian sefalometri, tetapi untuk mendapatkan

    standar yang normal harus berpatokan pada kondisi yang optimal dibandingkan dengan

    populasi rata#rata secara statistik.

    Gam#ar $.2 "erbandingan &ambaran Standar Bolton dengan &ambaran @alker dan

    $rogman untuk -engilustrasikan "erbedaan antara "ola 9asial dan /ata#rata Statistik 6ross#

    sectional

    $.1 Sele"!iBolton Faces

    3umlah populasi pada penelitian Bolton tercatat sekitar 1

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    30/43

    Bolton %optimum(

    $riteria berikut ini ditetapkan sebagai kerangka kerja untuk proses seleksi olton

    #aces8

    . klusi statis sangat baik sesuai dengan yang terlihat pada model studi yang dibuat

    bersamaan dengan catatan serial sefalometri

    '. /iwayat kesehatan yang baik, dimana penderita penyakit atau yang bertubuh lemah

    tidak dimasukkan ke dalam kelompok

    5. @ajah yang cocok sesuai rara#rata statistik pengukuran kraniofasial seperti terlihat

    pada gambar #'

    2. @ajah yang tampak estetik

    1. +danya kemungkinan untuk pencatatan jangka panjang, artinya tiap kasus indi4idual

    dicatat secara longitudinal setiap tahun dari usia tahun hingga tahun %beberapa

    kasus yang tidak mempunyai catatan indi4idual tahunan memerlukan kualifikasi,untuk itu diisi dengan kasus#kasus yang ukuran dan bentuknya serupa, sesuai dasar

    seleksi untuk melengkapi susunan longitudinal(.

    !ntuk meminimalisir penyimpangan, telah dikemukakan bahwa tidak semua pasien

    mempunyai riwayat kesehatan yang baik, atau wajah estetik yang menarik dan tidak

    semua memiliki oklusi yang baik. arus disadari pula bahwa kita tidak mencoba untuk

    mendefinisikan rata#rata populasi seperti yang ada tetapi lebih kepada alat pengukuran

    yang secara rutin menunjukkan 4ariasi#4ariasi kasus ketika dibandingkan.

    $.2 Pe&(am#ila& Rata0rata ,&t," Di(a#,&("a&

    Saat dilakukan foto radiografi sefalometri, tiap indi4idu dalam seri olton #aces

    mempunyai model studi dan catatan tentang tinggi, berat badan, dan foto rontgen

    pergelangan tangan untuk mengetahui usia kerangka. $elompok ini dibagi secara merata

    menurut jenis kelamin, = laki#laki dan = perempuan, serta hasil sefalometrik mereka

    semua di#tracing dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya. -elalui metode ini,

    hasil tracingfilm struktur lateral bilateral dipindahkan ke outline tracing tunggal yang

    kemudian dibandingkan dengan proyeksi struktur kanan dan kiri pada bidang midsagital.

    &ambar 5.5 menunjukkan langkah lanjutan dari rata#rata pasangan tracing untuk

    digabungkan dan kemudian sebaliknya mengambil rata#rata hasil gabungan untuk

    membentuk tracing tunggal lainnya. -etode interpolasi ini dilakukan sampai ke =

    tracingindi4idu kelompok laki#laki interpolasi ke dalam suatu wajah optimumE juga pada

    ke#= tracingindi4idu kelompok perempuan. "roses ini diikuti pada setiap kronologis

    usia dan semuanya menunjukkan sekitar '?2 tracinguntuk hasil pemeriksaan frontal

    dan lateral.

    5

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    31/43

    Gam#ar $.$-etode "engambilan /ata#rata Tracing

    +dapun alasan untuk menyeleksi = indi4idu dalam masing#masing kelompok jenis

    kelamin, adalah karena perlu cakupan jumlah sampel yang cukup besar sehingga sah dan

    4alid secara statistik, secara numeris atau dalam angka untuk merata#ratakan teknik daninterpolasi, serta dapat menentukan catatan mayoritas longitudinal optimum yang tersedia

    dalam koleksi data Bolton.

    "erlu diperhatikan bahwa standar lateral tahunan berkisar dari umur tahun sampai

    tahun, sedangkan standar frontal dari usia 5 tahun sampai tahun. /adiograf frontal

    tidak diambil ' tahun pertama awal kehidupan karena sulitnya menempatkan anak sesuai

    posisi dan waktu yang diperlukan untuk pengambilan radiografi yang lebih lama.

    Sebagian besar sefalogram lateral diambil dengan posisi anak berbaring. &ambar 2#2

    menunjukkan gabungan tracingtahunan standar Bolton lateral dan frontal, yang secara

    grafik menunjukkan kesimetrisan dan keseragaman pola morfologis usia tahun sampai

    tahun. Sefalogram ini digabungkan dalamrelasi Bolton, yang nanti akan dijelaskan

    berikutnya.

    5

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    32/43

    Gam#ar $.)Tampak )ateral dan 9rontal Superposisi dalam /elasi Bolton

    $.$ Ke7e%ata& Pert,m#,*a&

    Telah diketahui bahwa terdapat periode percepatan dan perlambatan pada

    pertumbuhan ; perkembangan indi4idual, terutama yang berhubungan dengan kecepatan

    pertumbuhan saat pubertas. Famun perubahan#perubahan yang terjadi berbeda pada usia#

    usia kronologis pada tiap indi4idu. Bagaimanapun juga, terjadinya perbedaan kecepatan

    pertumbuhan ini tergantung pada perbedaan umur kronologis tiap indi4idu. +kibatnya

    rata#rata metode tracing yang digunakan untuk menetapkan standar dalam suatu

    gambaran tracing, terhapus oleh adanya 4ariasi secara indi4idual, sehingga standar ini

    pada dasarnya memperlihatkan pertambahan pola yang seragam. -eskipun standar

    Bolton tidak selalu memperhatikan keseragaman kemajuan pertumbuhan secara lengkap,

    tetapi kita selalu mengacu kepada standar Bolton ini. +danya indi4idu yang ber4ariasi

    menyebabkan adanya perubahan yang besar dalam waktu berbeda selama prosespertumbuhan dan perkembangan.

    $.) Simetri Fro&tal

    Tracing frontal akhir yang membentuk standar Bolton tahunan pada proyeksi "#+

    telah ditracingdengan metode rata#rata yang sama atau interpolasi !ntuk mengurangi

    terjadinya minor asimetri kiri dan kanan, setiap tracingtahunan diletakkan di atas tracing

    frontal akhir, berikut dengan data#data lengkap. $emudian dibuat struktur kanan#kiri yang

    simetris.

    -asalah lain yang memerlukan koreksi pada standar frontal adalah selisih dalam

    5'

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    33/43

    arah 4ertikal, saat kepala mengenai sedikit bagian atas maupun bawah sinar saat

    penyinaran. $oreksi ini dilakukan dengan menggunakan orientator, sehingga semua

    struktur terkoreksi sesuai hubungannya dengan bidang horiContal.

    $.+ I&'e"! Cephalic'a& I&'e"! Fa!ialHndeks cephalic, seperti diterangkan oleh antropologis, merupakan suatu

    perbandingan ukuran kranial pada bidang horiContal. /asio ini menghubungkan dimensi

    lateral kranium dengan ukuran "#+, dan terdiri atas 5 kategori umum.

    Seperti yang terlihat pada gambar 2#1, indeks fasial menggambarkan hubungan antara

    tinggi dan lebar wajah dan menunjukkan tipenya yaitu leptoprosopic, mesoprosopic dan

    euryprosopic. Tracing frontal sefalometri standar Bolton mengambil bentuk pola morfologi

    mesoprosopic dan digunakan secara konsekuen sebagai acuan lateral ketika dilakukan

    penggabungan pada bidang midsagital untuk menentukan beberapa pengukuran.

    Gam#ar $.+Hndeks 6ephalic dan 9asial

    $. Kro&olo(i Er,%!i Gi(i

    Saat kita melihat maturasi tiap#tiap gigi secara standar dan mengikuti gigi#gigi

    tersebut selama erupsi klinisnya, semua pola standar akan terlihat sedikit lebih lambat

    secara kronologis dibandingkan dengan waktu erupsi gigi yang telah dijabarkan oleh

    statistik lain. /ata#rata keterlambatan waktu erupsi gigi pada kelompok optimum

    secara umum mungkin tepat, karena semakin lama ukuran wajah terus#menerus tumbuhsebelum erupsi gigi tetap dewasa, dan semakin besar kemungkinan keadaan secara alami

    55

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    34/43

    mempengaruhi rongga mulut dan menciptakan hubungan yang normal.

    $. K,alifi"a!i 'alam Pe&((,&aa&

    "ernyataan ulang dari bahasan sebelumnya, dapat berguna pada tahap ini8 suatu

    catatan kasus sefalometri akan dibandingkan secara langsung dengan standar#standar

    dalam bentuk transparan, pengambilannya harus dalam keadaan standar seperti yang

    dijelaskan sebelumnya # jarak sasaran ke objek harus tepat, letak kaset ber4ariasi, dan

    diusahakan agar letak film selama penyinaran sedekat mungkin dengan kepala.

    $euntungan penggunaan alat transparan standar memungkinkan dilakukannya

    superposisi secara langsung di atas radiografi tanpa melalui tahapan tracingseperti yang

    biasanya dilakukan praktisi untuk melihat wajah dari aspek lateral dengan jaringan lunak

    sisi kiri, dibandingkan dengan sisi kanan, akan menemukan bahwa ternyata cukup mudah

    untuk membalik alat transparan dan melakukan superposisi dengan cara yang biasa

    mereka lakukan. "ola superposisi tidak ada yang dijadikan standar, walaupun beberapa

    cara memberikan kemudahan. $ita juga tidak ingin bahwa suatu kasus secara indi4idual

    dapat berubah bentuk menuruti ; dikarenakan oleh sesuatu. "enggunaan standar yang

    lebih jauh adalah untuk menyingkap 4ariasi kasus indi4idual sehingga memungkinkan

    seorang praktisi untuk mengembangkan rencana perawatan.

    $. Sta&'ar Pria 'a& 8a&ita

    "enentuan standar pria dan wanita sudah lama diperdebatkan dan hasilnya masih

    berubah#ubah. "ola morfologi pria dan wanita pada dasarnya adalah sama pada usia

    pertengahan masa remaja, kecuali untuk ukuran dikotomi, dimulai dari masa remaja, dan

    sedikit perbedaan pada karakteristik seksual sekunder. !kuran dimorfologi seksual pada

    olton #aces terdapat pada usia kira#kira 2 tahun. Tetapi satu hal yang perlu disadari

    adalah semuanya tidaklah definiti4e atau pasti dan mungkin terdapat o4erlap ; tumpang

    tindih antara kedua jenis kelamin tersebut. Seperti yang ditunjukkan oleh diagram

    androgynyBayer dan BayleyIs %&ambar 2#?(, spektrum indi4idual manusia adalah pria Jpria, wanita # pria, pria # wanita, dan wanita # wanita. 3ika pada faktanya, basis skeletal

    pria dibandingkan wanita berkontribusi secara signifikan dalam perbedaan relasi

    orodental, maka penting untuk dijadikan pertimbanganE tetapi kita menemukan bahwa

    pola dasar wajah dari kedua jenis kelamin yang mendukung pertumbuhan geligi sama dan

    dapat digabungkan

    52

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    35/43

    Gam#ar $./ata#rata Bolton "ria dan @anita

    Gam#ar $.olton #aces

    "ada perbandingan pria dan wanita %&ambar 5.(, terlihat wajah yang digunakan

    dalam Standar Bolton memiliki rentang tumpang tindih ; overlapyang menggeser banyak

    anggota kelompok ke garis tengah dari hasil pada semua usia. al ini secara ringkas

    terdemonstrasi dari pengukuran 8 o-%a, & Axis, panjang maksila dan mandibula, dan

    ukuran bagian anterior wajah atas bawah. al ini menunjukkan sebagai suatu

    kontinuitas ; continuumE dimana garis kritis tidak dapat digambarkan di antara kedua jenis

    kelamin. $ita mempercayai lebih mudah menggunakan satu standar secara rasional

    dibandingan dengan ' strandar %standar pria dan standar wanita(.

    51

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    36/43

    Gam#ar $.Diagram +ndrogyny

    5=

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    37/43

    Gam#ar $.3 +. Tracing )ateral -enunjukkan = Dasar "engukran )inear yang Digunakan

    untuk -embandingkan !kuran 9asial pada Standar Bolton "ria dan @anita. B. &rafik

    "ersamaan !kuran )inear "ria dan @anita. Terdapat 4erlapping !kuran "ria dan @anita

    $.3 Dimorfi!me Se"!,al

    5?

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    38/43

    9enomena laju pertumbuhan ke usia dewasa biasanya terjadi dari usia < sampai '

    tahun untuk perempuan dan ' sampai 2 tahun untuk laki#laki. -eskipun begitu,

    pertumbuhan minimal berlanjut hingga usia tahun, dimana laki#laki diamati tumbuh

    secara aktif saat menuju usia dan * tahun. Sesungguhnya dimofisme seksual ini

    adalah karakteristik seksual sekunder yang muncul setelah pubertas dan selama tahun#

    tahun usia dewasa. al ini penting untuk menentukan rencana perawatan setiap indi4idu,

    tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada hubungan skeletal spatial, juga dihubungkan dengan

    struktur bentuk lengkung gigi#geligi. "erbedaaan yang paling sering terlihat adalah

    perbedaan besarnya ukuran sinus frontalis dan ridge supra orbital dari pria daripada

    wanita dan hidung yang lebih besar serta titik dagu yang lebih dominan dari pada pria jika

    dibandingkan dengan wanita. al yang penting lainnya adalah kemiringan dari sudut

    gonial dari pria. al lain yang sedikit berbeda adalah kondilus occipitalis dan

    protuberance occipital.

    Gam#ar $.14 "ertumbuhan $raniofasial pada Dimorfisme Seksual -enunjukkan Sembilan

    Daerah $raniofasial yang -enunjukkan :ariasi antara )aki#laki dan "erempuan

    5

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    39/43

    Ta#el $.1Dimorfisme Seksual dalam "ola $raniofasial

    $.14 Per#e'aa& Ra!ial

    Tiga ras utama pada manusia antara lain $aukasia, Fegro, dan riental, atau kategori

    yang lebih besar dibagi menjadi lima, yaitu $aukasoid, Fegroid, -ongoloid, +ustraloid,

    dan $apoid. "erbedaan rasial memberi 4ariasi pada ukuran kranial, indeks sefalik,

    proporsi nasal, ukuran rahang dan gigi, jenis rambut, warna mata, dan faktor#faktor lain.Standar Bolton adalah standar untuk ras $aukasia, namun dapat digunakan sebagai alat

    pengukur untuk menunjukkan daerah 4ariasi rasial dentofasial.

    "enggunaan Standar Bolton dalam perbandingan rasial ditunjukkan pada &ambar

    5.. +nak laki#laki Fegro berusia tahun dengan bimaxillary protrusion, kondisi yang

    berhubungan dengan ras negro. Dengan superposisi standar tahun dengan tracing anak

    tersebut dalam relasi Bolton, dapat diamati basis kranial yang lebih panjang, posisi lebih

    anterior dari tengah wajah, dan penonjolan yang jelas dari prosesus al4eolar dan gigi

    geligi mandibula. /eorientasi dari standar pada nasion dan pogonion memberi gambaran

    bimaxillary protrusiondan akibatnya pada posisi bibir.

    5*

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    40/43

    Gam#ar $.11 "erbandingan Standar Bolton dengan /as Fegro

    $.11 Ti&((i/ Berat/ 'a& U!ia S"eletal

    Hnformasi mengenai tinggi, berat, dan usia skeletal berguna dalam mempertimbangkan

    hubungan indi4idual dengan pola normal atau proses maturasi dihubungkan dengan

    teman sebayanya. &rafik 5.' menunjukkan nilai tengah dan rentang perkembangan

    dalam populasi wajah Bolton. $elompok yang digunakan dalam standar Bolton

    menunjukkan nilai tengah dan rentang untuk perempuan dan laki#laki terpisah. $enaikan

    tinggi dan berat untuk perempuan kira#kira terjadi pada usia 2 tahun, sedangkan pada

    laki#laki akan meningkat pada usia tahun.

    &rafik 5.' 6, menunjukkan rentang maturasi skeletal yang signifikan untuk setiap

    tahun kronologis tapi menempatkan nilai tengah untuk laki#laki dan perempuan dan

    kelompoknya, pada posisi hingga usia ? tahun. "ada usia tersebut, perempuan sudah

    mencapai usia dewasa sedangkan kelompok laki#laki melanjutkan menyelesaikan proses

    maturasinya.

    2

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    41/43

    Gam#ar $.12 A. &rafik "ertumbuhan dan "erkembangan "opulasi Bolton pada "ria dan

    @anita Ditinjau dari Berat BadanE B.&rafik "ertumbuhan dan "erkembangan "opulasi

    2

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    42/43

    Bolton pada "ria dan @anita Ditinjau dari !mur Tulang &rafik usia skeletal

    $.12 Kom%,teri!a!i Sta&'ar Bolto&

    +pabila kita melakukan pengukuran dan penampakan sefalometri dalam jumlah besar

    adalah hal yang sangat sulit dan membutuhkan waktu yang banyak. Sehingga terdapat

    beberapa metoda komputerisasi yang diperlukan untuk penelitian ini. Berkat bantuan Dr.

    &eoffery @alker dan laboratorium Biometrik !ni4ersitas -ichigan memberikan solusi

    untuk mengatasi masalah ini.

    Dr. @alker bersama grupnya yaitu Dr. @ilton -. $rogman dari pusat studi

    perkembangan di "hiladelphia mengembangkan ?? program untuk digitalisasi outline

    skeletal dari tracing sefalometri lateral. Data disimpan dalam 6omputer sehingga dapat

    dilakukan pengukuran secara linier dan anguler untuk titik#titik tertentu.

    BAB I9

    PENUTUP

    "enelitian Bolton dengan jumlah sampel yang banyak, panjangnya waktu penelitian,

    dan alat#alat yang digunakan menjadikan hasil penelitian tersebut menjadi suatu standar yang

    disebut standar Bolton, yang kemudian dinyatakan atau disamakan dengan gambaran kondisi

    2'

  • 7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton

    43/43

    normal dalam kompleks dentofasial. Teknik radiografi yang digunakan pun dianggap ideal

    dalam sefalometrik, sehingga dapat dilakukan analisa sefalometrik yang baik. Dengan

    demikian, Bolton memiliki peran yang sangat penting dalam dunia orthodonti kedokteran

    gigi.

    Teknik radiografi sefalometri Bolton dan standar Bolton yang telah dibahas pada

    makalah ini merupakan teknik dan standar yang sering digunakan dalam menentukan rencana

    perawatan orthodonti dalam bidang ilmu kedokteran gigi. Seorang praktisi dokter gigi

    hendaknya memahami materi Bolton ini dengan baik, agar saat akan menentukan rencana

    perawatan orthodonti, dapat menghasilkan rencana perawatan yang baik dan hasil akhirnya

    berada dalam kondisi normal.

    DAFTAR PUSTAKA

    Broadbent, Sr. B. olly, B. olly Broadbent, 3r., dan @illiam . &olden. *.?1. olton

    'tandards of (entofacial (evelopmental $rowth. Saint )ouis8 -osby 6ompany. "g8

    '1#.