teknologi komposit kayu sengon dengan … · pembuatan benda uji cara pembuatan proses pengeleman...

16
TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN PERKUATAN BAMBU LAMINASI Balai Litbang Perumahan Wilayah II Denpasar Puslitbang Perumahan & Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat

Upload: lekhuong

Post on 16-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON

DENGAN PERKUATAN BAMBU LAMINASI

Balai Litbang Perumahan Wilayah II DenpasarPuslitbang Perumahan & Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat

Page 2: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis
Page 3: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

PendahuluanLatar Belakang

Ketersediaan kayusudah semakinsedikit di alam.

AltrnatifPengganti

Kayu

BAMBU Petung

(Dendrocalamus Asper)

- Fast Growing Species- Sifat Mekanik Baik

Keunggulan

Kelemahan

- Penampang Bulat- Penggunaan Terbatas- Harga tidak ekonomis

- Fast Growing Species- Mudah Didapat Dipasaran- Harga Sangat Murah

Keunggulan

Kelemahan

Kekuatan & Keawetan Rendah

SENGON

(Paraserianthes Falcataria)METODE GLULAM

(Glue Laminated)

KELEBIHAN

- Dapat Didisain Sesuai DenganTegangan Yang terjadi

- Posisi Cacat Cacat Kayu DapatDihilangkan

- Dimensi Penampang TidakTergantung Diameter

Page 4: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Penelitian 2012Tipe Benda Uji

Tipe ATipe B

Tipe C

Tipe DTipe E

Tipe F

Tipe GTipe H Tipe I

Masing-masing

3 benda uji

Page 5: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Analisis perbandingan harga dengan kekuatan lentur benda uji disajikan dalam tabel berikut :

Hasil Pengujian

NoJenis Bahan

Kode

Beban Aksial

Maksimum

(N)

Kuat

Lentur

(N/mm2)

Beban Aksial

Maksimum (N)

Rata -Rata

Kuat

Lentur

(N/mm2)

Kuat Lentur

Rata-rata

(N/mm2)

Kategori

Jenis Kuat

Kayu

Harga @ Benda Uji

(Rp)

Presentasi

Perbandingan

harga dengan

patokan tertinggi

bambu Laminasi

(%)

1 Sengon murni

BU I 11900 28.56

9977 23.94 23.94 E12 12,000 90BU II 10960 26.30

BU IIII 7070 16.97

2Perkuatan Bambu Laminasi

Bilah Horizontal 2 Lapis (1 cm)

BU I 15510 37.22

15573 37.38

40.59 E18 34,276 71

BU II 18490 44.38

BU IIII 12720 30.53

3Perkuatan Bambu Laminasi

Bilah Vertikal 2 Lapis (1 cm)

BU I 19810 47.54

18250 43.80BU II 18350 44.04

BU IIII 16590 39.82

4Perkuatan Bambu Laminasi

Bilah Horizontal 4 Lapis (2 cm)

BU I 23300 55.92

19840 47.62

48.26 E20 56,311 53

BU II 18810 45.14

BU IIII 17410 41.78

5Perkuatan Bambu Laminasi

Bilah Vertikal 4 Lapis (2 cm)

BU I 24140 57.94

20380 48.91BU II 18270 43.85

BU IIII 18730 44.95

6Perkuatan Bambu Laminasi

Bilah Horizontal 6 Lapis (3 cm)

BU I 20880 50.11

21887 52.53

54.51 E22 78,484 34

BU II 20360 48.86

BU IIII 24420 58.61

7Perkuatan Bambu Laminasi

Bilah Vertikal 6 Lapis (3 cm)

BU I 20440 49.06

23537 56.49BU II 25630 61.51

BU IIII 24540 58.90

8Bambu Laminasi Dengan

Susunan Bilah Horizontal

BU I 27230 65.35

28620 68.69

63.02 E25 119,368 -

BU II 30460 73.10

BU IIII 28170 67.61

9Bambu Laminasi Dengan

Susunan Bilah Vertikal

BU I 25000 60.00

23897 57.35BU II 25810 61.94

BU IIII 20880 50.11

Penelitian 2012

Page 6: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Hasil Benda Uji

Tipe ATipe B

Tipe C

Tipe DTipe E

Tipe F

Tipe GTipe H Tipe I

Penelitian 2012

Page 7: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Benda Uji Fisis & Mekanis

No Jenis

Pengujian

Jenis

bahan Kode Gambar Bahan

Jml

(bh)

Standar

Pengujian

1

Massa

Jenis,

Kadar Air,

Kerapatan

Kayu

Sengon KS

5

SNI ISO

9427:2008, SNI

03-6848-2002.

Bambu

Laminasi BL 5

Komposi

t KK 5

2

Geser

Kayu

Sengon KSGS

5 SNI 03-3400-

1994 tentang

Metode

Pengujian Kuat

Geser Kayu Di

Laboratorium

Bambu

Laminasi BLGS 5

Komposi

t KKGS 5

3 Tarik ┴

Serat

Kayu

Sengon KSTR┴

5

SNI 03-3399-

1994 tentang

Metode

Pengujian Kuat

Tarik Kayu Di

Laboratorium

Bambu

Laminasi BLTR┴ 5

Komposi

t KKTR┴ 5

4 Tarik //

Serat

Kayu

Sengon KSTR//

5

Bambu

Laminasi BLTR// 5

Komposi

t KKTR// 5

5 Tekan ┴

Serat

Kayu

Sengon KSTK┴

P P P

5

SNI 03-3958-

1995 tentang

Metode

Pengujian Kuat

Tekan Kayu Di

Laboratorium

Bambu

Laminasi BLTK┴ 5

Komposi

t KKTK┴ 5

6 Tekan //

Serat

Kayu

Sengon KSTK// P P P

5

Bambu

Laminasi BLTK// 5

Komposi

t KKTK// 5

Penelitian 2013

Page 8: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Hasil Pengujian Sifat Mekanis Bahan

Kuat Tekan Sejajar Serat

Penelitian 2013

Kuat Geser

Kuat Tarik Sejajar Serat

Kuat Tarik Tegak urus serat

Page 9: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

KAJIAN PUSTAKA

No Jenis pengujian

Kayu sengon Balok komposit Bambu laminasi

kg/cm2 SNI kg/cm2 SNI kg/cm2 SNI

1 Uji keteguhan

geser

45,4 E11 55,7 E19 90,8 E26

2 Uji kuat tarik

sejajar serat

185,7 E11 339,1 E17 788,3 E26

3 Uji kuat tekan

sejajar serat

119,73 E10 213,10 E10 276,64 E13

4 Uji kuat tekan

tegak lurus serat

63,38 E10 63,38 E10 33,40 E13

Tabel rata-rata hasil uji sifat mekanis antara kayu sengon, bambu

komposit dan bambu laminasi

Page 10: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Cara PembuatanPembuatan Benda Uji

Bambu Petung yang dipakai diambil secaraacak di hutan rakyat di Kab. Bangli - Bali

Kayu sengon yang dipakai diambil secara acakdalam satu wilayah di Kab. Tabanan - Bali

DiberiPerlakuan

DiberiPerlakuan

Bambu terlebih dahulu diawetkan

dengan cara direndam di dalam

larutan bahan pengawet kimia

BORAKS (natrium tetraborat -

Na2B4O7.10H2O), dengan

konsentrasi 2,5% dari volume air

sebagai pelarut (rekomendasi

pabrik)

Kayu sengon kemudian dibelah dan diasapkanselama ± 20 hari untuk mencapai kadar air ±12%

DiberiPerlakuan

Bambu dikeringkandengan cara pengasapandi dalam oven kayuselama ±7 hari, yang berfungsi mengurangikonsentrasi air padakayu sehinggadidapatkan konsentrasikadar air 12%

Page 11: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Cara PembuatanPembuatan Benda Uji

Proses pengeleman dilakukan dengan

pengaplikasian 2 sisi (MDGL)

POLIMER ISOCYANAT

Jenis dan fisik bahan perekat

Kode bahan perekat KR – 7800

Wujud Cairan putih

Kekentalan pada suhu 250C 60 ± 20 ps

Kepadatan 58 ± 3%

pH 7,5 ± 1,0

Penggunaan

Kode crosslinker AJ – 1

Perbandingan normal campuran (berat) 100/10 (resin/cross)

Waktu tekan normal (250C) 120 – 180 menit

Pemakaian lem 280 gr/m2

Jenis kayu Kayu keras, kayu lunak dan kayu

yang sangat sulit dilem, seperti :

sungkai, rose wood, red oak, jati, dll

Keistimewaan Berdaya tahan tinggi dan waktu

tekan yang singkat

Sumber : PT. LEMINDO

Page 12: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Proses Pembuatan Benda Uji

1

2

3

4

Page 13: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis
Page 14: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

Sambungan sejajar dia.13 mmkode Pmax L

SB 1 12,849 2,2

SB 2 14,224 3,825

SB 3 13,599 2,45

SB 4 12,599 2,125

SB 5 15,724 3,725

Rata-rata 13,799 2,865

Sambungan tegak lurus dia.13 mmkode Pmax LTB 1 11,349 5,15TB 2 15,224 7,7TB 3 16,349 9,5TB 4 16,474 9,725TB 5 16,099 8,175

rata-rata 15,099 8,05

Page 15: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110

Be

ba

n (k

N)

Defleksi (mm)

Hasil Uji Kuda-Kuda Komposit bentang 6 meter

Kuda-kuda komposit kayu sengon dengan perkuatan bambu laminasi (model 1) panjang balok total 18,56 meter. Berat total 53,64 kg.Lendutan maksimum = L / 360 = 6000/360 = 16,67 mm

Dari hasil uji diperoleh kapasitas beban maksimum untuk 2 buah frame kuda-kuda sebesar 95,32 kN atau 9,53 ton.1 buah frame kuda-kuda memiliki kapasitas beban maksimum sebesar 4,76 ton.

Dari hasil uji, menunjukkan bahwa struktur kuda-kuda komposit yang mendukung luas atap sebesar 6 x 8 meter (luas atap miring) mampu memikul beban hingga 79 kg/m2, lebih besar dari beban genteng sebesar 50 kg/m2.

kerusakan atau kegagalan yang terjadi pada bagian pasak, disusul kerusakan pada pelat. namun struktur masih mampu menahan beban hingga batas ultimit

Page 16: TEKNOLOGI KOMPOSIT KAYU SENGON DENGAN … · Pembuatan Benda Uji Cara Pembuatan Proses pengeleman dilakukan dengan pengaplikasian 2 sisi (MDGL) ... Pemakaian lem 2 80 gr/m2 Jenis