teknologi mobil ramah lingkungan

Upload: ilham-andrizal-siregar

Post on 07-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    1/16

    BAB 2

    TEKNOLOGI MOBIL RAMAH LINGKUNGAN

    2.1  Pengertian Mobil Ramah Lingkungan

    “A green vehicle or  environmentally friendly  vehicle is a road  motor

    vehicle that produces less harmful impacts to theenvironment than comparable

    conventional internal combustion engine vehicles running on gasoline or  diesel, or one

    that uses certain alternative fuels.” (Wikipedia, 2015)1 

    Pada kutipan diatas, Wikipedia mendefiniskan mobil ramah lingkungan sebagai

    kendaraan yang hasil pembakaran internal mesinnya mem berikan dampak resiko yang

    lebih sedikit terhadap lingkungan dibanding dengan kendaraan konvensional berbahan

     bakar fosil.

    Mobil ramah lingkungan dibuat dengan tujuan mengurangi penggunaan bahan

     bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui, yang mana jumlahnya saat ini sudah mulai

     berkurang dan suatu saat pasti akan habis karena terlalu banyak dimanfaatkan. Mobil

    konvensional merupakan kendaraan bermotor yang mengonsumsi bahan bakar fosil

     paling banyak dan merupakan penyumbang polusi terbesar diantara kendaraan bermotor

    yang ada. Untuk itu, penggunaan mobil konvensional sebaiknya dikurangi dan

    disubstitusi dengan mobil ramah lingkungan. Mobil ramah lingkungan merupakan

    kendaraan dengan sesuai dengan sistem reduce, re-use, dan recycle.

    1 http://en.wikipedia.org/wiki/Environmentally_friendly 

    7

    http://en.wikipedia.org/wiki/Environmentally_friendlyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Motor_vehiclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Motor_vehiclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Environment_(biophysical)http://en.wikipedia.org/wiki/Internal_combustion_enginehttp://en.wikipedia.org/wiki/Gasolinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Diesel_fuelhttp://en.wikipedia.org/wiki/Alternative_fuelshttp://en.wikipedia.org/wiki/Alternative_fuelshttp://en.wikipedia.org/wiki/Diesel_fuelhttp://en.wikipedia.org/wiki/Gasolinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Internal_combustion_enginehttp://en.wikipedia.org/wiki/Environment_(biophysical)http://en.wikipedia.org/wiki/Motor_vehiclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Motor_vehiclehttp://en.wikipedia.org/wiki/Environmentally_friendly

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    2/16

    8

    2.2  Perkembangan Mobil Ramah Lingkungan

    Sejarah dan perkembangan mobil ramah lingkungan secara umum dimulai

    dengan ditemukannya berbagai macam energi alternatif. Secara umum, penemuan

    energi alternatif ini dimulai dari tahun 1839 oleh seorang fisikawan bernama Sir

    William Robert Grove. Beliau membuat voltaic battery yang kemudian beliau jelaskan

     pada sebuah pertemuan The British Association for The Advancement of Science.

    Baterai yang dibuatnya terdiri atas elektrolit asam, keping platina, serta tabung gas

    oksigen dan hydrogen. Baterai buatan Grove bekerja berdasarkan prinsip reaksi balik

    terbentuknya air. Hidrogen dan oksigen akan bereaksi dalam larutan asam dan

    menghasilkan air dan listrik. Sel yang menghasilkan arus sebesar 12 ampere dan

    tegangan 1,8 volt ini kemudian disebut sebagai Grove`s Battery ‘sel Grove’. 

     Namun, sejatinya energi alternatif sudah mulai dirintis sejak abad ke-18 oleh

    seorang ilmuwan Jerman bernama Rudolf Diesel yang menggalakkan pemakaian bahan

     bakar berupa etanol. Momen tersebut merupakan awal dari perkambangan bahan bakar

    nabati. Selain itu, Rudolf Diesel juga menemukan mesin bertenaga minyak dari kacang

    yang dinamakan mesin diesel. Beberapa tahun setelah penemuan tersebut, Henry Ford

    mendesain sebuah mobil berbahan bakar nabati  dengan model seperti huruf T (lihat

    gambar 1). Namun, seiring dengan berkembangnya eksplorasi minyak mentah pada

    awal abad ke-18, perkembangan bahan bakar nabati-pun mulai terhambat. Kebanyakan

    kendaraan didesain menggunakan bahan bakar fosil yang jauh lebih murah pada saat itu.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    3/16

    9

    Sekarang, di abad ke-21, sudah banyak produsen mobil kelas dunia yang

    menggunakan mesin diesel dan bahan bakar nabati seperti Volkswagen series  A VW

    Golf TDI clean diesel2 (lihat gambar 2).

    Gambar 1

    Mobil Berbahan Bakar Nabati Rancangan Henry Ford

    Sumber: http:/en.m.wikipedia.org/wiki/Flexible-fuel_vehicle

    Gambar 2

    Mobil Berbahan Bakar Nabati VW Golf TDI

    Sumber: Jack Erjavec, Hybrid, Electric & Fuel-

    Cell Vehicles (United States of America:

    Delmar Cengage Learning, 2013), hlm

    285.

    2 Jack Erjavec, Hybrid, Electric & Fuel-Cell Vehicles (United States of America: Delmar Cengage

    Learning, 2013), hlm 285.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    4/16

    10

    Mobil listrik adalah salah satu contoh mobil ramah lingkungan. Namun, belum

    terdapat data yang jelas mengenai siapa dan kapan mobil listrik pertama kali ditemukan.

    “ Electric drive vehicles have been around for a long time. Early automobiles were

    mostly electric or steam powered until the late 1800s. (Jack Erjavec, 2013:11)” Dalam

     buku Electric , Hybrid & Fuel-Cell Vehicles, Erjavec menyatakan bahwa mobil listrik

    sudah lama ditemukan dan berjaya hingga akhir abad ke-18, Kemudian pada awal tahun

    1900, hanya 38%  mobil dengan tenaga listrik yang terjual dan sisanya merupakan

    mobil berbahan bakar minyak.

    Mobil hemat energi yang ada di zaman sekarang kebanyakan mulai perkembang

    di akhir abad ke-19. Pada tahun 1897, Dr. Jacob Ferdinand Porsche – seorang insinyur

    Lonher & Company di Austria – membuat mobil pertamanya yang beliau beri nama The

    Lonher-Porsche. Mobil tersebut merupakan mobil pertama di dunia yang menggunakan

    roda penggerak depan ‘ front wheel drive’. Mobil kedua hasil desain Lonher & Company

    adalah mobil yang menggabungkan motor listrik dan mesin pembakaran dalam atau ICE

    (Internal Combustion Engine) dalam sebagai sistem penggerak. Perkembangan

    selanjutnya adalah perbaikan dan pengoptimalan sistem mobil ramah lingkungan yang

    telah ada. Beberapa yang paling bermanfaat adalah teknologi regenerative  charge

    braking dan teknologi baterai yang semakin ringan dan semakin besar kapasitasnya.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    5/16

    11

    2.3  Jenis Mobil Ramah Lingkungan

    2.3.1 Mobil Listrik

    Mobil Listrik adalah mobil yang sumber energi utamanya adalah energi listrik –

     biasanya dari baterai. Dalam perkembangannya, terdapat dua jenis mobil listrik yaitu,

     Battery Electric-Operated Vehicle (BEV) dan  Hybrid Electrical Vehicle (HEV). BEV

    adalah mobil yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sedangkan HEV mobil

    yang digerakkan oleh motor listrik dan  Internal Combustion Engine  (ICE) ‘mesin

     pembakaran dalam’. Dalam karya tulis ilmiah ini, hanya akan dibahas mobil listrik

    dengan jenis Hybrid Electrical Vehicles (HEV).

    2.3.1.1 Mekanisme kerja Mobil listrik

    Pada mobil listrik jenis HEV, ICE lah yang menjadi sumber penghasil gaya

    dorong utama. Pada saat pertama kali menyalakan mobil, mesin yang akan menyala

    adalah mesin ICE. Proses yang terjadi pada ICE mobil HEV cukup mirip dengan proses

     pembakaran empat langkah yang ada pada mobil konvensional yang berbahan bakar

    fosil. Namun, pada HEV terdapat suatu sistem komputer canggih yang dapat

    mengontrol dan memonitor performa mobil sehingga penggunaan bahan bakar maupun

    tenaga listrik lebih efisien.

    Mobil HEV mendapatkan suplai tenaga listrik dari baterai. Baterai ini akan terisi

    ulang tiap kali mobil mengerem. Proses ini biasa disebut dengan regenerative charge

    braking.

    Ada dua macam mobil listrik HEV: paralel dan seri (lihat gambar 3 dan 4).

    Mobil HEV yang paralel hanya dapat menggunakan motor listrik atau ICE saja, atau

     juga bisa menggunakan kedua sistem untuk menggerakan mobil. Sementara itu, mobil

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    6/16

    12

    HEV yang seri hanya dapat menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama mobil

    sedangkan mesin pembakar internal (ICE) hanya untuk menggerakan generator yang

    akan mengisi baterai motor.

    Gambar 3

    Sistem Penggerak Mobil HEV Paralel

    Gambar 4

    Sistem Penggerak Mobil HEV Seri

    Sumber: Jack Erjavec, Hybrid, Electric & Fuel-Cell Vehicles (United

    States of America: Delmar Cengage Learning, 2013), hlm 9.

    2.3.1.2 Harga Mobil Listrik

    Berkembang tidaknya suatu produk bergantung pada keberterimaannya di

    masyarakat. Ada banyak faktor yang memengaruhi keberterimaan suatu produk di

    masyarakat, salah satunya adalah harga. Secara ekonomi, mobil listrik pada umumnya

    lebih mahal daripada mobil konvensional yang berbahan bakar fosil. Harga mobil listrik

    yang paling murah adalah sekitar 300 juta. Alasan utama yang menyebabkan mobil

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    7/16

    13

    listrik mahal adalah harga baterai. Hasil survei yang dilakukan oleh J.D Power

    menyatakan bahwa sekitar 50% pembeli di Inggris dan AS tidak mau membeli

    kendaraan ramah lingkungan jika harganya 5.000 dolar lebih mahal dari kendaraan

     berbahan bakar minyak 3.

    Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan mobi listrik Tesla Motor

    menggunakan teknologi baterai laptop untuk menggantikan baterai ion-lithium yang

     biasa dipakai pada mobil listrik. Hal ini dilakukan agar harga baterai mobil listrik bisa

    turun tiga hingga empat kali dari harga awal. Baterai konvensional dapat menghabiskan

    700 sampai 800 dolar AS per kWh, sedangkan teknologi baterai ‘komputer jinjing’

    hanya membutuhkan 200 dolar AS per kWh.

    Selain baterai, biaya perawatan mobil listrik relatif mahal dibandingkan dengan

     biaya perawatan mobil konvensional. Perawatan mobil listrik biasanya meliputi

     perawatan motor listrik dan penggantian baterai.

    2.3.1.3 Emisi mobil listrik

    Berbeda dengan BEV, HEV bukan termasuk mobil nol emsisi karena masih

    menggunakan sistem pembakaran dalam. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Jack

    Erjavec bersama lembaga pendidikan Cengage Learning, didalam buku Hybrid, Electric

    & Fuel-Cell Vehicles  dijelaskan bahwa emisi karbon yang dikeluarkan oleh HEV

    sebesar 6,4 ton. Sedangkan untuk kendaraan konvensional biasa sebesar 8,7 ton. Survey

    tersebut dilakukan pada 55 persen mobil didalam kota dan 45 persen mobil lintas kota

    dengan acuan 15000 mil dan 4 dolar AS untuk pembelian bahan bakar bensin (lihat

    tabel I).

    3 http://businesscenter.jdpower.com/news/pressrelease.aspx?ID=2010213 

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    8/16

    14

    TABEL I

    PERBANDINGAN EMISI MOBIL HEV DENGAN MOBIL KONVENSIONAL

    Sumber: Jack Erjavec, Hybrid, Electric & Fuel-Cell Vehicles (United States of

    America: Delmar Cengage Learning, 2013), hlm 118.

    2.3.2 Mobil Berbahan Bakar Nabati

    Mobil berbahan bakar nabati yang akan kita bahas pada karya tulis lmiah ini

    adalah mobil biofuel hybrid , yaitu mobil yang menggunakan bahan bakar campuran dari

     bahan bakar nabati dengan bahan bakar konvensional.

    2.3.2.1 Pengertian Bahan Bakar Nabati

    Bahan bakar nabati adalah bahan bakar yang berupa padatan, cairan, ataupun gas

    yang dihasilkan dari tumbuhan. Bahan bakar nabati dapat dihasilkan secara langsung

    dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri komersial, industri

    domestik atau industri pertanian. Setidaknya terdapat tiga cara untuk membuat bahan

     bakar nabati: pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah

    industri dan pertanian), fermentasi limbah asam (seperti kotoran hewan, tanpa oksigen

    untuk menghasilkan biogas) dan energi dari hutan. Proses fermentasi menghasilkan dua

    macam bahan bakar nabati yaitu etanol dan ester.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    9/16

    15

    Bahan bakar nabati menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa

    meningkatkan kadar karbon di atmosfer karena berbagai tanaman yang digunakan untuk

    memproduksi bahan bakar nabati mengurangi kadar karbondioksida di atmosfer, tidak

    seperti bahan bakar fosil yang mengembalikan karbon yang tersimpan di bawah

     permukaan tanah selama jutaan tahun ke udara. Dengan begitu, bahan bakar nabati lebih

     bersifat carbon neutral  dan sedikit meningkatkan konsentrasi gas-gas rumah kaca di

    atmosfer.

    2.3.2.2 Mekanisme Kerja Mobil Berbahan Bakar Nabati

    Secara garis besar mekanisme kerja mobil berbahan bakar nabati sama dengan

    mobil konvensional. Namun, bahan bakar yang digunakan oleh mobil berbahan bakar

    nabati tidak hanya berasal dari bahan bakar fosil saja. Menurut Wikipedia, 

    mesin-mesin

     berbahan bakar fleksibel modern dapat menggunakan bahan bakar dengan campuran

     berapa saja di dalam ruang bakarnya karena injeksi dan waktu percikannya sudah diatur

    otomatis oleh sensor elektronik..

    Di Brasil pemakaian bahan bakar dengan campuran etanol sudah digalakan sejak

    tahun 1976 dan sejak tahun 2007 ditetapkan aturan campuran bahan bakar yang legal

    dengan 25% etanol dan 75% bensin. Pada bulan Desember tahun 2010, Brasil sudah

    mempunyai dua belas juta kendaraan truk ringan dan lebih dari lima ratus ribu sepeda

    motor yang dapat menggunakan bahan bakar etanol murni.4 

    4 http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_etanol 

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ruang_bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_bahan_bakarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Waktu_pengapian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Waktu_pengapian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_bahan_bakarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ruang_bakar

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    10/16

    16

    2.3.2.3 Harga Mobil Berbahan Bakar Nabati

    Kisaran harga mobil berbahan bakar nabati kurang lebih sama seperti mobil

    konvensional. Di Brasil, mobil berbahan bakar nabati dapat dibeli dengan uang 160 juta

    rupiah saja. Di Indonesia, mungkin harganya tidak akan berbeda jauh karena mobil

     berbahan bakar nabati yang ada di Brasil merupakan produk produsen mobil yang juga

    memasarkan produknya di Indonesia. Hal yang mungkin menjadi kendala adalah pajak.

    2.3.2.4 Emisi Mobil Berbahan Bakar Nabati

    Dalam proses produksi, bahan bakar nabati dapat mengurangi emisi karbon

    (lihat grafik I) karena untuk produksi bahan bakar nabati dibutuhkan banyak tumbuhan

    hijau seperti kelapa sawit, jarak, atau tebu. Sementara itu, emisi karbon mobil berbahan

     bakar nabati sendiri lebih rendah daripada emisi karbon mobil konvensional (lihat grafik

    II). Terlebih lagi, proses pembakaran bahan bakar nabati berlangsung lebih sempurna

    sehingga tidak menyisakan gas CO yang beracun bagi makhluk hidup.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    11/16

    17

    GRAFIK II

    INTENSITAS EMISI KARBON PADA PRODUKSI ETANOL

    Sumber: http:/en.m.wikipedia.org/wiki/ethanol_fuel

    GRAFIK III

    PERBANDINGAN EMISI BEBERAPA MACAM BAHAN BAKAR NABATI

    DENGAN BAHAN BAKAR FOSIL

    Sumber: Arthur M. Brownstein, Renewable Motor Fuels: The Past, ThePresent and the Uncertain Future (United Kingdom:

    Butterworth-Heinemann, 2014), hlm 10.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    12/16

    18

    2.3.3 Mobil Fuel-cell

    Mobil  fuel-cell adalah mobil yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar

    utama. Hidrogen yang digunakan bisa didapat dari hidrogen yang memang disimpan

    dalam sebuah tangki ataupun hasil ekstraksi dari bahan bakar lain seperti gas alam,

     bensin, atau methanol.

    2.3.3.1 Mekanisme Kerja Mobil Fuel-cell

    Sebuah  fuel-cell dapat memproduksi listrik melalui reaksi elektrokimia yang

    melibatkan hidrogen dan oksigen. Prinsip dasar yang digunakan adalah elektrolisis

    terbalik. Elektrolisis  adalah proses pemisahan molekul air menjadi oksigen dan

    hidrogen dengan melewatkan arus listrik pada elektrolit diantara dua elektroda. Sebuah

     fuel-cell mempunyai dua elektroda yang diselimuti katalis. Anoda merupakan elektroda

     positif dan katoda sebagai elektroda negatif. Bahan yang menjadi electrolitnya adalah

    membrane polimer atau disebut ion exchange membrane. Pada fuel-cell tidak ada proses

     pembakaran karena  reaksi yang berlangsung murni reaksi kimia. Untuk mempercepat

    reaksi andara hidrogen dengan oksigen pada  fuel-cell  digunakan katalis (lihat gambar

    5).

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    13/16

    19

    Gambar 5

    Skema Fuel-cell 

    Sumber: Jack Erjavec, Hybrid, Electric & Fuel-Cell

    Vehicles (United States of America: Delmar

    Cengage Learning, 2013), hlm 267.

    Satu  fuel-cell  hanya dapat memberikan tegangan kurang dari satu volt. Untuk

    memberikan tegangan yang lebih besar maka dibutuhkan banyak lapisan  fuel-cell. 

    Kumpulan dari lapisan fuel-cell disebut fuel-cell stack .

    Terdapat dua jenis  fuel-cell yaitu  proton exchange membrane (PEM) dan solid

    oxide fuel-cell (SOFC). Sistem  proton exchange membrane (PEM) adalah jenis  fuel-

    cell yang sering digunakan. Hal ini disebabkan daya keluaran yang dihasilkan sistem ini

    dapat dikontrol sesuai kecepatan kendaraan dengan mengatur reaksi pada  fuel-cell.

    Dibandingkan dengan jenis SOFC, PEM merupakan jenis yang paling efisien yang

    dapat bekerja pada suhu rendah. Meskipun demikian, proses manufaktur untuk sistem

    PEM masih mahal karena katalis yang digunakan adalah platina. Selain itu, kekurangan

    lain dari sistem PEM fuel-cell tidak dapat bekerja dengan baik apabila terdapat air yang

    membeku. Sementara itu, PEM fuel-cell bekerja pada suhu yang rendah.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    14/16

    20

    Solid oxide fuell cell (SOFC)  merupakan sistem yang pertama kali ada dalam

     fuel-cell. Jenis mobil  fuel-cell  ini termasuk dalam mobil hybrid fuel-cell karena untuk

    menggerakkan mobil, masih diperlukan mesin pembakaran dalam (ICE). SOFC

     berkontribusi dalam efisensi bahan bakar. Ketika mobil pertama kali dinyalakan, ICE

    akan bekerja. Ketika mobil sedang melaju dengan cepat, SOFC akan mengambil alih

    sehingga dapat mengurangi bahan bakar minyak yang terbuang.

    2.3.3.2 Harga Mobil Fuel-cell

    Dengan kisaran harga 800 sampai 900 juta rupiah per unitnya, mobil  fuel-cell 

    merupakan jenis teknologi mobil hemat energi termahal di abad ke-21. Toyota FCV,

    mobil  fuel-cell  yang sudah diproduksi massal, masih memiliki harga di atas 800 juta

    rupiah. Hyundai Tucson yang diklaim telah dibuat dengan harga semurah mungkin pun

    masih memiliki harga pasar diatas 927 juta. Memang, pengembangan mobil  fuel-cell

    masih berada pada tahap awal. Meskipun demikian. para perusahaan otomotif tingkat

    dunia sepeti Toyota dan Hyundai sudah mulai menekuni dan mengembangkan energi

    alternatif ini dan bersaing dalam membuat mobil fuel-cell yang murah.

    2.3.3.3 Emisi mobil fuel-cell

    Emisi mobil  fuel-cell  tipe PEM  hanya berupa uap air sehingga mobil  fuel-cell

    PEM dapat  disebut juga mobil tanpa emisi. Uap air yang dihasilkan berasal dari reaksi

    kimia yang diubah menjadi energi listrik pada lapisan  fuel-cell. Tetapi, mobil  fuel-cell 

    tipe SOFC yang masih menggunakan ICE memiliki perbandingan emisi yang dengan

    mobil konvensional yang hampir sama dengan mobil HEV dan dapat dilihat pada.

    Walaupun demikian mobil  fuel-cell  tetap dipercaya lebih ramah lingkungan. Sebagian

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    15/16

    21

     perusahaan seperti Honda dan Hyundai sudah menyadari hal tersebut dan terus mengkaji

    agar emisi untuk mobil fuel-cell baik hybrid ataupun bukan terus menurun.

    2.4 Infrastruktur Pendukung Mobil Ramah Lingkungan

    Infrastruktur untuk mobil ramah lingkungan umumnya belum ada di Indonesia.

    Maka dari itu, kami akan meninjau infrastruktur yang sudah ada di negara lain. Pertama,

    kita mulai dari infrastruktur mobil  fuel-cell. Selain biaya manufakturnya yang tidak

    sedikit, salah satu tantangan untuk industri mobil  fuel-cell adalah infrastrukturnya.

    Pengisian hidrogen pada mobil fuel-cell harus dapat dilakukan dengan cepat dan mudah

    secara teknis. Honda sudah mengembangkan stasiun pengisian bahan bakar bagi

     pengguna mobil fuel-cell (lihat gambar 7). 

    Gambar 6

    Skema Pengisian Bahan Bakar Fuel-cell di Rumah

    Sumber: Jack Erjavec, Hybrid, Electric & Fuel-Cell Vehicles (United States

    of America: Delmar Cengage Learning, 2013), hlm 275.

  • 8/19/2019 Teknologi Mobil Ramah Lingkungan

    16/16

    22

    Infrastruktur untuk mobil listrik adalah salah satu infrastruktur mobil ramah

    lingkungan yang paling didukung oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah menyatakan

    siap dan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) pun tidak masalah bila akan dibangun

    infrastruktur untuk mendukung mobil listrik. Mereka berpendapat bahwa sejak

     pengembangan kereta listrik, pihak PLN sudah berpengalaman dan sampai saat ini tidak

    ada masalah matinya suplai daya listrik. ada beberapa metode yang ditawarkan dan

    sudah dibahas diantaranya dengan membangun tempat pengisian daya secara massal.

    Solusi lainnya adalah dengan mengisi daya di rumah masing-masing tetapi agar tidak

    mengganggu pasokan daya, menurut sebuah survei sebaiknya pengisian daya dilakukan

    diatas jam 10 malam setelah beban puncak. Hal ini diprediksi biaya yang ditanggung

    akan lebih murah dan daya yang terdistribusi tidak akan terganggu atau mengalami

    kelebihan beban5.

    Bahan bakar nabati membutuhkan infrastruktur untuk pengisian bahan bakar dan

     produksi bahan bakar nabati. Stasiun pengisian bahan bakar nabati tidak akan berbeda

     jauh dengan stasiun pengisian bahan bakar yang sudah ada di Indonesia sekarang.

    Penggantian isi tangki di stasiun pengisian bahan bakar yang ada di Indonesia sudah

    cukup untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur untuk pengisian bahan bakar nabati.

    Sedangkan, untuk memproduksi bahan bakar nabati sendiri seperti Brasil, diperlukan

     banyak pabrik-pabrik, biorefineries, dan lahan produksi biomassa.

    5 http://m.liputan6.com/bisnis/read/2072012/berpengalaman-pln-jamin-bisa-bangun-infrastruktur-mobil-

    listrik