teknoprenership

8/18/2019 TEKNOPRENERSHIP

1/8

TEKNOPRENERSHIPKOMUNIKASI

Lewi Yulius Kandio (D211 12 261)

Edo Ganda S (D211 12 262)

KELOMPOK IV

JURUS! MESI! "KUL#S #EK!IK

U!IVERSI#S $S!UDDI!

GO% 2&1'


2/8

Kouniasi in*e+,e+sonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan

paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui

balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159.

Menurut !e"ito (1989, komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan

penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok ke#il orang, dengan berbagai dampaknya dan

dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera ($ffendy,200%, p. %0.

&omunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang se#ara tatap muka, yang

memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain se#ara langsung, baik se#ara

"erbal atau non"erbal. &omunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang,

seperti suami istri, dua se'aat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000,

p. )%

Menurut $ffendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar

komunikator dengan komunikan, komunikasi 'enis ini dianggap paling efektif dalam upaya

mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa

per#akapan. *rus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika

itu 'uga. +ada saat komunikasi dilan#arkan, komunikator mengetahui se#ara pasti apakah

komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. ika ia dapat memberikan kesempatan

pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (unarto, 200%, p. 1%.

&lasifikasi &omunikasi nterpersonal

/edding yang dikutip Muhammad (200, p. 159-10 mengembangkan klasifikasi komunikasi

interpersonal men'adi interaksi intim, per#akapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan

aan#ara.

a. nteraksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan orang-

orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.

b. +er#akapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang se#ara sederhana.

ipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/konteks-komunikasi.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/konteks-komunikasi.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/faktor-faktor-yang-berkaitan-dengan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/konteks-komunikasi.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/faktor-faktor-yang-berkaitan-dengan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html


3/8

organisasi. Misalnya dua orang atau lebih bersama-sama dan berbi#ara tentang

perhatian, minat di luar organisasi seperti isu politik, teknologi dan lain sebagainya.#. nterogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam

kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Misalnya

seorang karyaan dituduh mengambil barang-barang organisasi maka atasannya akan

menginterogasinya untuk mengetahui kebenarannya.

d. 3aan#ara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang

terlibat dalam per#akapan yang berupa tanya 'aab. Misalnya atasan yang

meaan#arai baahannya untuk men#ari informasi mengenai suatu peker'aannya.

u'uan &omunikasi nterpersonal

&omunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tu'uan. !i sini akan

dipaparkan tu'uan, antara lain ( Muhammad, 200, p. 15-18 4

a. Menemukan !iri endiri

alah satu tu'uan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi.

ila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita bela'ar banyak

sekali tentang diri kita maupun orang lain.

&omunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbi#ara

tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. *dalah sangat menarik dan

mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita

sendiri. !engan membi#arakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber

balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.

b. Menemukan !unia 6uar

7anya komunikasi interpersonal men'adikan kita dapat memahami lebih banyak

tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. anyak informasi

yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak 'umlah

informasi yang datang kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan

dan akhirnya dipela'ari

atau didalami melalui interaksi interpersonal.


4/8

#. Membentuk !an Men'aga 7ubungan ang +enuh *rti

alah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara

hubungan dengan orang lain. anyak dari aktu kita pergunakan dalam komunikasi

interpersonal diabadikan untuk membentuk dan men'aga hubungan sosial dengan

orang lain.

d. erubah ikap !an ingkah 6aku

anyak aktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain

dengan pertemuan interpersonal. &ita boleh menginginkan mereka memilih #ara

tertentu, misalnya men#oba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film,

menulis memba#a buku, memasuki bidang tertentu dan per#aya baha sesuatu itu

benar atau salah. &ita banyak

menggunakan aktu aktu terlibat dalam posisi interpersonal.

e. ntuk ermain !an &esenangan

ermain men#akup semua akti"itas yang mempunyai tu'uan utama adalah men#ari

kesenangan. erbi#ara dengan teman mengenai akti"itas kita pada aktu akhir pe#an,

berdiskusi mengenai olahraga, men#eritakan #erita dan #erita lu#u pada umumnya hal

itu adalah merupakan pembi#araan yang untuk menghabiskan aktu. !engan

melakukan komunikasi interpersonal sema#am itu dapat memberikan keseimbangan

yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di

lingkungan kita.

f. ntuk Membantu

*hli-ahli ke'iaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi

interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. &ita

semua 'uga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-

hari. &ita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus #inta, berkonsultasi dengan

mahasisa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya.

$fekti"itas &omunikasi nterpersonal


5/8

$fekti"itas &omunikasi nterpersonal dimulai dengan lima kualitas umum yang

dipertimbangkan yaitu keterbukaan (openness, empati (empathy, sikap mendukung

(supporti"eness, sikap positif (positi"eness, dan kesetaraan (e:uality.( !e"ito,

199), p.259-2 .

1. &eterbukaan (;penness

&ualitas keterbukaan menga#u pada sedikitnya tiga aspek dari komunikasi

interpersonal. +ertama, komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada

orang yang dia'aknya berinteraksi. ni tidaklah berarti baha orang harus dengan

segera membukakan semua riayat hidupnya.memang ini mungkin menarik, tapi

biasanya tidak membantu komunikasi. ebaliknya, harus ada kesediaan untuk

membuka diri mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan

pengungkapan diri ini patut.

*spek keterbukaan yang kedua menga#u kepada kesediaan komunikator untuk

bereaksi se#ara 'u'ur terhadap stimulus yang datang. ;rang yang diam, tidak kritis,

dan tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta per#akapan yang men'emukan.

&ita ingin orang bereaksi se#ara terbuka terhadap apa yang kita u#apkan. !an kita

berhak mengharapkan hal ini. idak ada yang lebih buruk daripada ketidak a#uhan,

bahkan ketidaksependapatan 'auh lebih menyenangkan.

&ita memperlihatkan keterbukaan dengan #ara bereaksi se#ara spontan terhadap

orang lain.

*spek ketiga menyangkut


6/8

adalah merasakan bagi orang lain atau merasa ikut bersedih. edangkan berempati

adalah merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya, berada di kapal yang

sama dan merasakan perasaan yang sama dengan #ara yang sama.

;rang yang empatik mampu memahami moti"asi dan pengalaman orang lain,

perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa

mendatang.

&ita dapat mengkomunikasikan empati baik se#ara "erbal maupun non "erbal. e#ara

non"erbal, kita dapat mengkomunikasikan empati dengan memperlihatkan (1

keterlibatan aktif dengan orang itu melalui ekspresi a'ah dan gerak-gerik yang

sesuaiA (2 konsentrasi terpusat meliputi komtak mata, postur tubuh yang penuh

perhatian, dan kedekatan fisikA serta (% sentuhan atau belaian yang sepantasnya.

%. ikap mendukung (supporti"eness

7ubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap

mendukung (supporti"eness. uatu konsep yang perumusannya dilakukan

berdasarkan karya a#k Bibb. &omunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat

berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. &ita memperlihatkan sikap

mendukung dengan bersikap (1 deskriptif, bukan e"aluatif, (2 spontan, bukan

strategi#, dan (% pro"isional, bukan sangat yakin.

. ikap positif (positi"eness

&ita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpersonal dengan

sedikitnya dua #ara4 (1 menyatakan sikap positif dan (2 se#ara positif mendorong

orang yang men'adi teman kita berinteraksi. ikap positif menga#u pada sedikitnya

dua aspek dari komunikasi interpersonal. +ertama, komunikasi interpersonal terbina

'ika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri.

&edua, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting

untuk interaksi yang efektif. idak ada yang lebih menyenangkan daripada

berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi

se#ara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi.


7/8

5. &esetaraan ($:uality

!alam setiap situasi, barangkali ter'adi ketidaksetaraan. alah seorang mungkin lebih

pandai. 6ebih kaya, lebih tampan atau #antik, atau lebih atletis daripada yang lain.

idak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. erlepas dari

ketidaksetaraan ini, komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya

setara. *rtinya,, harus ada pengakuan se#ara diam-diam baha kedua pihak sama-

sama bernilai dan berharga, dan baha masing-masing pihak mempunyai sesuatu

yang penting untuk disumbangkan. !alam suatu hubungan interpersonal yang

ditandai oleh kesetaraan,

ketidak-sependapatan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami

perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk men'atuhkan pihak

lain.kesetaraan tidak mengharuskan kita menerima dan menyetu'ui begitu sa'a semua

perilaku "erbal dan non"erbal pihak lain. &esetaraan berarti kita menerima pihak lain,

atau menurut istilah >arl rogers, kesetaraan meminta kita untuk memberikan

=penghargaan positif tak bersyarat= kepada orang lain


8/8

&omunikasi organisasi adalah sarana dimana mana'emen mengoordinasikan sumber bahan dan

sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan eenang. (/obert

onnington

&omunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi didalam

kelompok fomal maupun informal dari suatu organisasi. (3iryanto, 2005 Jenis dan proses komunikasi organisasi :

• &omunikasi "erbal dan non "erbal

ika dua orang berinteraksi, maka informasi mengenai perasaan dan gagasan atau ide

yang timbul akan dikomunikasikan. +erasaan seseorang 'uga dapat dinyatakan melalui

berbagai isyarat-isyarat atau signal-signal non "erbal. !alam per#akapan tatap muka

langsung, perasaan, keadaan 'i, atau suasana hati seseorang dinyatakan melalui gerakan

isyarat(gesture, ekspresi a'ah, posisi dan gerakan badan, postur, kontak fisik, kontak

pandangan mata, dan stimulasi non-"erbal lain yang sama pentingnya dengan kata-kata

yang diu#apkan.

• &omunikasi formal dan informal

&omunikasi formal ter'adi diantara karyaan melalui garis keenangan yang telah

ditetapkan oleh mana'emen.

&omunikasi informal ter'adi di antara karyaan dalam suatu organisasi yang dapat

berinteraksi se#ara bebas satu sama lain terlepas dari keenangan dan fungsi 'abatan

mereka.

teknoprenership

Documents