teko dan gelas
TRANSCRIPT
Teko dan gelas
By
Rita Eka ZaharA
Guru yang datang ke kelas, telah membekali diri dengan
keikhlasan dan tulus untuk mentransformasikan ilmunya
kepada siswa di kelas.
Tapi…
apa yang terjadi jika siswa tidak siap dan main-main ketika proses belajar mengajar dilaksanakan ?
apakah air itu akan dapat diterima ?
Perhatikan tayangan berikut ini..
Kita umpamakan gelas itu adalah siswa, teko itu sebagai guru dan air yang ada didalam teko adalah sebagai ilmu yang akan diberikan kepada gelas.
Pada tayangan tadi, terlihat bahwa gelas bergoyang, ibarat siswa yang main-main, sehingga air yang dituangkan oleh teko tidak sampai kepada gelas..
Air yang tercurah dari teko pun akhirnya
tumpah sia-sia..
Begitulah gambaran proses belajar mengajar yang tidak efektif. Siswa tidak serius mengikuti aktivitas pembelajaran di kelas,
sehingga tidak mendapatkan ilmu yang diberikan oleh guru
Namun..
Tidak demikian adanya, jika gelas (siswa) siap untuk menerima air (ilmu) dari sang teko (guru)
Ibarat siswa yang dengan serius mengikuti aktivitas belajar mengajar di kelas. Mereka akan mendapatkan manfaat dari sang guru, ilmu yang diberikan akan mereka terima..
Perhatikan tayangan berikut ini…
Tampak dalam tayangan tadi,
gelas akan penuh dengan air
ketika ia siap menerima apa
yang diberikan oleh sang teko..
Maka…
Bukalah hati kalian,
anak-anakku…
Ikhlaslah…
bersiaplah menerima pelajaran yang diberikan
oleh guru kalian.
insyaAllah… Yang Berkuasa atas diri kalian
akan memudahkan kalian dalam menerima dan memahami
ilmu yang kalian terima…
Sekian
&
Terima kasih
Rita Eka Zahara, GMP Bahasa Arab
MAN 2 Kota Bengkulu