tenggorokan (repaired) fix
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
1/59
TENGGOROKAN
Pengertian Tenggorokan
Tenggorokan (faring) terletak di belakang mulut, di bawah rongga hidung dan diataskerongkongan dan tabung udara (trakea).Tenggorokan terbagi lagi menjadi:- nasofaring (bagian atas)- orofaring (bagian tengah)- hipofaring (bagian bawah.
Tenggorokan merupakan saluran berotot tempat jalannya makanan ke kerongkongan dan tempatjalannya udara ke paru-paru.Tenggorokan dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia.Kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir dan disapu oleh silia ke arah kerongkongan laluditelan.
Tonsil (amandel) terletak di mulut bagian belakang, sedangkan adenoid terletak di rongga hidungbagian belakang.
Tonsil dan adenoid terdiri dari jaringan getah bening dan membantu melawan infeksi.Ukuran terbesar ditemukan pada masa kanak-kanak dan seara perlahan akan meniut.
!ada punak trakea terdapat kotak suara (laring), yang mengandung pita suara dan berfungsimenghasilkan suara."ika mengendur, maka pita suara membentuk lubang berbentuk huruf # sehingga udara bisalewat dengan bebas."ika mengkerut, pita suara akan bergetar, menghasilkan suara yang bisa dirubah oleh lidah,hidung dan mulut sehingga terjadilah perakapan.
$piglotis merupakan suatu lembaran yang terutama terdiri dari kartilago dan terletak di atasserta di depan laring.%elama menelan, epiglotis menutup untuk menegah masuknya makanan dan airan ke dalam
trakea.
Proses menelan merupakan suatu proses yang kompleks, yang memerlukan setiap organ yang berperan
harus bekerja secara terintegrasi dan berkesinambungan. Dalam proses menelan ini diperlukan kerjasama
yang baik dari 6 syaraf cranial, 4 syaraf servikal dan lebih dari 30 pasang otot menelan.
Pada proses menelan terjadi pemindahan bolus makanan dari rongga mulut ke dalam lambung. ecara
klinis terjadinya gangguan pada deglutasi disebut disfagia yaitu terjadi kegagalan memindahkan bolus
makanan dari rongga mulut sampai ke lambung.
!"#$%&''%(%)' *"!"(+!
Proses menelan dapat dibagi menjadi 3 fase yaitu fase oral, fase faringeal dan fase esophageal.
FASE ORAL
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
2/59
Pada fase oral ini akan terjadi proses pembentukan bolus makanan yang dilaksanakan oleh gigi geligi,
lidah, palatum mole, otototot pipi dan saliva untuk menggiling dan membentuk bolus dengan konsistensi
dan ukuran yang siap untuk ditelan. Proses ini berlangsung secara di sadari.
Pada fase oral ini perpindahan bolus dari ronggal mulut ke faring segera terjadi, setelah otototot bibir dan
pipi berkontraksi meletekkan bolus diatas lidah. %tot intrinsik lidah berkontraksi menyebabkan lidah
terangkat mulai dari bagian anterior ke posterior. -agian anterior lidah menekan palatum durum sehingga
bolus terdorong ke faring.
-olus menyentuh bagian arkus faring anterior, uvula dan dinding posterior faring sehingga menimbulkan
refleks faring. +rkus faring terangkat ke atas akibat kontraksi m. palato faringeus n. '/, n./ dan n./''
1adi pada fase oral ini secara garis besar bekerja saraf karanial n.2 dan n2.3 sebagai serabut afferen
sensorik dan n.2, n2'', n.'/, n./, n./', n./'' sebagai serabut efferen motorik.
&+" &+$'!)"+(
&ase ini dimulai ketika bolus makanan menyentuh arkus faring anterior arkus palatoglosus dan refleks
menelan segera timbul. Pada fase faringeal ini terjadi
m. 5ensor veli palatini n.2 dan m. (evator veli palatini n.'/, n./ dan n./' berkontraksi menyebabkan
palatum mole terangkat, kemudian uvula tertarik keatas dan ke posterior sehingga menutup daerah
nasofaring.
m.genioglosus n./'', servikal , m ariepiglotika n.'/,n/ m.krikoaritenoid lateralis n.'/,n./
berkontraksi menyebabkan aduksi pita suara sehingga laring tertutup.
(aring dan tulang hioid terangkat keatas ke arah dasar lidah karena kontraksi m.stilohioid, n.2'', m.
)eniohioid, m.tirohioid n./'' dan n.servikal '.
7ontraksi m.konstriktor faring superior n.'/, n./, n./', m. 7onstriktor faring inermedius n.'/, n./,
n./' dan m.konstriktor faring inferior n./, n./' menyebabkan faring tertekan keba8ah yang diikuti oleh
relaksasi m. 7riko faring n./
!ergerakan laring ke atas dan ke depan, relaksasi dari introitus esofagus dan dorongan otot-ototfaring ke inferior menyebabkan bolus makanan turun ke bawah dan masuk ke dalam ser&ikalesofagus. !roses ini hanya berlangsung sekitar satu detik untuk menelan airan dan lebih lama
bila menelan makanan padat.
Peranan saraf kranial pada fase faringeal
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
3/59
%rgan +fferen "fferen
(idah
Palatum
9yoid
!asofaring
å
(aring
"sofagus
n.2.3
n.2., n.2.3
n.(aringeus
superior cab
internus n./
n./
n./
n.rekuren n./
n./
n.2 m.milohyoid, m.digastrikus
n.2'' m.stilohyoid
n./'',n: m.geniohyoid,
m.tirohyoid
n./'' m.stiloglosus
n.'/, n./, n./' m.levator veli
palatini
n.2 m.tensor veli palatini
n.2 m.milohyoid, m. Digastrikus
n.2'' m. tilohioid
n./'', n.:. m.geniohioid,
m.tirohioid
n.'/, n./, n./'
n.salfingofaringeus
n.'/, n./, n./' m. Palatofaring,
m.konstriktor faring sup,
m.konstriktor ffaring med.
n./,n./' m.konstriktor faring inf.
n.'/ m.stilofaring
n./ m.krikofaring
Pada fase faringeal ini saraf yang bekerja saraf karanial n.2., n.2.3 dan n./ sebagai
serabut afferen dan n.2, n.2'', n.'/, n./, n./' dan n./'' sebagai serabut efferen.
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
4/59
-olus dengan viskositas yang tinggi akan memperlambat fase faringeal, meningkatkan
8aktu gelombang peristaltik dan memperpanjang 8aktu pembukaan sfingter esofagus
bagian atas. -ertambahnya volume bolus menyebabkan lebih cepatnya 8aktu pergerakan
pangkal lidah, pergerakan palatum mole dan pergerakan laring serta pembukaan sfingter
esofagus bagian atas. ;aktu Pharyngeal transit juga bertambah sesuai dengan umur.
7ecepatan gelombang peristaltik faring ratarata cm
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
5/59
dari berkurangnya tonus otototot rongga mulut untuk merangsang gelombang peristaltik
primer.
P"$+!+! '5"* +$+& D+(+* P$%" *"!"(+!
Proses menelan diatur oleh sistem saraf yang dibagi dalam 3 tahap
5ahap afferen
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
6/59
"2+(#+' 7('!'7 D'&+)'+.
Perlu diingat bah8a masalah disfagia dapat timbul karna
-erdasarkan proses mekanisme deglutasinya dapat dibagi
umbatan mekanik
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
7/59
>. !eoplasma !
6. Psikis P
?. kelainan endokrin "
=. kelainan kardio vaskuler 72
@. kelainan neurologi
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
8/59
Pemeriksaan faringlaring gerakan pangkal lidah, gerakan arkus faring, uvula, epiglotis,
pita suara, plika ventrikularis dan sinus piriformis.
Pemeriksaan neurologi fungsi motorik dan sensorik saraf kranial
Periksa posisi dan kelenturan leher
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
9/59
. (eksible fiber optic
faringoskop
3. 2ideo floroscopy
recording
4. cintigraphy
>. "*)
6. *anometri
?. p9metri 4 jam
menganalisa transfer dysphagia
*enilai pergerakan faring dan laring
da
*enilai gangguan orofaring, esofagus,
pengosongan lambung dan )"$D
)astroesophageal refluks disease
*enilai defisiensi fungsi saraf kranial
*enilai gangguan motilitas peristaltik
Pemeriksaan fefluks esofagitis
'--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--
!osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 1 komentar
T / T ( ! 2 3 2 / 4 3 U 5 :
! $ 5 6 T 4 2 , % $ + 2 + , ! $ 7 2 K 4 T , ! $ 8 $ 5 2 / 2 , ! $ 5 9 +
2 T 2 )
HIDUNG
Pengertian Hidung
9idung merupakan organ penciuman dan jalan utama keluarmasuknya udara dari dan ke
paruparu.
9idung juga memberikan tambahan resonansi pada suara dan merupakan tempat
bermuaranya sinus paranasalis dan saluran air mata.
9idung bagian atas terdiri dari tulang dan hidung bagian ba8ah terdiri dari tulang ra8an
kartilago.
http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5790440597498199051&postID=1147981253095806827 -
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
10/59
Di dalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi rongga oleh septum, yang
membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang.
5ulang yang disebut konka nasalis menonjol ke dalam rongga hidung, membentuk
sejumlah lipatan.
(ipatan ini menyebabkan bertambah luasnya daerah permukaan yang dilalui udara.
$ongga hidung dilapisi oleh selaput lendir dan pembuluh darah.
(uasnya permukaan dan banyaknya pembuluh darah memungkinkan hidung
menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk dengan segera.
elsel pada selaput lendir menghasilkan lendir dan memiliki tonjolantonjolan kecil
seperti rambut silia.
-iasanya kotoran yang masuk ke hidung ditangkap oleh lendir, lalu disapu oleh silia ke
arah lobang hidung atau ke tenggorokan. :ara ini membantu membersihkan udara
sebelum masuk ke dalam paruparu.
-ersin secara otomatis membersihkan saluran hidung sebagai respon terhadap iritasi,
sedangkan batuk membersihkan paruparu.
elsel penghidu terdapat di rongga hidung bagian atas.
elsel ini memiliki silia yang mengarah ke ba8ah ke rongga hidung dan serat saraf
yang mengarah ke atas ke bulbus olfaktorius, yang merupakan penonjolan pada setiap
saraf olfaktorius
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
11/59
inus etmoidalis
inus frontalis
%inus sfenoidalis.
3engan adanya sinus ini maka:- berat dari tulang wajah menjadi berkurang- kekuatan dan bentuk tulang terpelihara- resonansi suara bertambah.
%inus dilapisi oleh selapus lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dansilia.!artikel kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir lalu disapu oleh silia kerongga hidung.!engaliran dari sinus bisa tersumbat, sehingga sinus sangat peka terhadap
ifneksi dan peradangan (sinusitis).
RINITIS ATROFI
DEFINISI
$initis atrofi adalah penyakit hidung kronik yang ditandai atrofi progresif mukosa hidung
dan tulang penunjangnya disertai pembentukan sekret yang kental dan tebal yang cepat
mengering membentuk krusta, menyebabkan obstruksi hidung, anosmia, dan
mengeluarkan bau busuk. $initis atrofi disebut juga rinitis sika, rinitis kering, sindrom
hidungterbuka, atau oAaena.
'!'D"!'
$initis atrofi merupakan penyakit yang umum di negaranegara berkembang. Penyakit ini
muncul sebagai endemi di daerah subtropis dan daerah yang bersuhu panas seperti +sia
elatan, +frika, "ropa 5imur dan *editerania. Pasien biasanya berasal dari kalangan
ekonomi rendah dengan status higiene buruk. $initis atrofi kebanyakan terjadi pada
8anita, angka kejadian 8anita pria adalah 3. Penyakit ini dikemukakan pertama kali
oleh dr.pencer ;atson di (ondon pada tahun =?>. Penyakit ini paling sering
menyerang 8anita usia sampai 3> tahun, terutama pada usia pubertas dan hal ini
dihubungkan dengan status estrogen faktor hormonal.
7(+'&'7+'
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
12/59
$initis atrofi berdasarkan gejala klinis diklasifikasikan oleh dr. pencer ;atson =?>
sebagai berikut
. $initis atrofi ringan, ditandai dengan pembentukan krusta yang tebal dan mudah
ditangani dengan irigasi.
. $initis atrofi sedang, ditandai dengan anosmia dan rongga hidung yang berbau.
3. $initis atrofi berat, misalnya rinitis atrofi yang disebabkan oleh sifilis, ditandai oleh
rongga hidung yang sangat berbau disertai destruksi tulang.
-erdasarkan penyebabnya rinitis atrofi dibedakan atas
. $initis atrofi primer, merupakan bentuk klasik rinitis atrofi yang didiagnosis
pereksklusionam setelah ri8ayat bedah sinus, trauma hidung, atau radiasi disingkirkan.Penyebab primernya merupakan 7lebsiella oAenae.
. $initis atrofi sekunder, merupakan bentuk yang palng sering ditemukan di negara
berkembang. Penyebab terbanyak adalah bedah sinus, selanjutnya radiasi, trauma, serta
penyakit granuloma dan infeksi.
"5'%(%)'
"tiologi rinitis atrofi dibagi menjadi primer dan sekunder. $initis atrofi primer adalah
rinitis atrofi yang terjadi pada hidung tanpa kelainan sebelumnya, sedangkan rinitis atorfi
sekunder merupakan komplikasi dari suatu tindakan atau penyakit. $initis atrofi primer
adalah bentuk klasik dari rinitis atrofi dimana penyebab pastinya belum diketahui namun
pada kebanyakan kasus ditemukan klebsiella oAaenae.
$initis atrofi sekunder kebanyakan disebabkan oleh operasi sinus, radiasi, trauma,
penyakit infeksi, dan penyakit granulomatosa atau. %perasi sinus merupakan penyebab
@0B rinitis atrofi sekunder. Prosedur operasi yang diketahui berpengaruh adalah
turbinektomi parsial dan total =0B, operasi sinus tanpa turbinektomi 0B, danmaksilektomi 6B. Penyakit granulomatosa yang mengakibatkan rinitis atrofi
diantaranya penyakit sarkoid, lepra, dan rhinoskleroma. Penyebab infeksi termasuk
tuberkulosis dan sifilis. Pada negara berkembang, infeksi hanya berperan sebanyak B
sebagai penyebab rinitis atrofi sekunder. *eskipun infeksi bukan faktor kausatif pada
rinitis atrofi sekunder, namun sering ditemukan superinfeksi dan hal ini menjadi
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
13/59
penyebab terbentuknya krusta, sekret, dan bau busuk. 5erapi radiasi pada hidung dan
sinus hanya menjadi penyebab pada 3B kasus, sedangkan trauma hidung sebanyak B.
elain faktor diatas, beberapa keadaan diba8ah ini juga diduga sebagai penyebab rinitis
atrofi
'nfeksi kronik spesifik oleh kuman lain
Cakni infeksi oleh tafilokokus, treptokokus dan Pseudomonas aeruginosa,
7okobasilus, -acillus mucosus, Diphteroid bacilli, :ocobacillus foetidus oAaena. 5elah
dilaporkan terjadinya rinitis atrofi pada seorang anak ? tahun dari satu keluarga setelah
anak dari tetangga keluarga tersebut yang diketahui menderita rinitis atrofi menginap
bersamanya.
Defisiensi besi dan vitamin +
Dilaporkan terjadi perbaikan pada >0B pasien yang mendapat terapi besi dan pada =4B
pasien yang diterapi dengan vitamin + mengalami perbaikan simptomatis. +danya
hiperkolesterolemia pada >0B pasien rinitis atrofi menunjukkan peran diet pada penyakit
ini.
3 Perkembangan
Dilaporkan adanya pengurangan diameter anteropsterior hidung dan aliran udara maksileryang buruk pada penderita rinitis atrofi.
4 (ingkungan
Dilaporkan telah terjadi rinitis atrofi pada pasien yang terpapar fosforit dan apatida.
> inusitis kronik
6 7etidakseimbangan hormon estrogen
Dilaporkan adanya perburukan penyakit saat hamil atau menstruasi.
? Penyakit kolagen yang termasuk penyakit autoimun
= 5eori mekanik dari aufal
@ 7etidakseimbangan otonom
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
14/59
0 2ariasi dari $efleE ympathetic Dystrophy yndrome $D
9erediter
Dilaporkan adanya rinitis atrofi yang diturunkan secara dominan autosom pada sebuah
keluarga dimana ayah serta = dari > anaknya menderita penyakit ini.
upurasi di hidung dan sinus paranasal
3 )olongan darah
P+5%)"!"'
+nalisis terhadap mukosa hidung menemukan hal yang sama baik pada rinitis atrofi
primer maupun sekunder. *ukosa hidung yang normal terdiri atas epitel
pseudostratifikatum kolumnar, dan glandula mukosa dan serosa. Pada rinitis atrofi,
lapisan epitel mengalami metaplasia sFuamosa dan kehilangan silia. 9al ini
mengakibatkan hilangnya kemampuan pembersihan hidung dan kemampuan
membersihkan debris. )landula mukosa mengalami atrofi yang parah atau menghilang
sama sekali sehingga terjadi kekeringan. elain itu terjadi juga penyakit pada pembuluh
darah kecil, andarteritis obliteran yang dapat menjadi penyebab terjadinya rinitis atrofi
atau sebagai akibat dari proses penyakit rinitis atrofi itu sendiri.
ecara patologis, rinitis atrofi dapat dibagi menjadi dua, yakni tipe ', adanya endarteritisdan periarteritis pada arteriola terminal akibat infeksi kronik yang membaik dengan efek
vasodilator dari terapi estrogenG dan tipe '', terdapat vasodilatasi kapiler yang bertambah
jelek dengan terapi estrogen.
ebagian besar kasus merupakan tipe '. "ndarteritis di arteriola akan menyebabkan
berkurangnya aliran darah ke mukosa. 1uga akan ditemui infiltrasi sel bulat di
submukosa. elain itu didapatkan sel endotel bereaksi positif dengan fosfatase alkali yang
menunjukkan adanya absorbsi tulang yang aktif. +trofi epitel bersilia dan kelenjar
seromusinus menyebabkan pembentukan krusta tebal yang melekat. +trofi konka
menyebabkan saluran nafas jadi lapang. 'ni juga dihubungkan dengan teori proses
autoimun, dimana terdeteksi adanya antibodi yang berla8anan dengan surfaktan protein
+. Defisiensi surfaktan merupakan penyebab utama menurunnya resistensi hidung
terhadap infeksi. &ungsi surfaktan yang abnormal menyebabkan pengurangan efisiensi
klirens mukus dan mempunyai pengaruh kurang baik terhadap frekuensi gerakan silia. 'ni
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
15/59
akan menyebabkan bertumpuknya lendir dan juga diperberat dengan keringnya mukosa
hidung dan hilangnya silia. *ukus akan mengering bersamaan dengan terkelupasnya sel
epitel, membentuk krusta yang merupakan medium yang sangat baik untuk pertumbuhan
kuman.
GEJALA KLINIS
Pemeriksaan fisik terhadap rinitis atrofi dapat dengan mudah dikenali. 5anda pertama
sering berupa bau foeter eE nasi dari pasien. Pada beberapa kasus, bau ini bisa berat.
9al ini akan menyebabkan ganggguan pada setiap orang kecuali pasien, karena pasien
mengalami anosmia. -eberapa pasien juga memperlihatkan depresi yang terjadi sebagai
implikasi sosial dari penyakit. Pasien biasanya mengeluh obstruksi hidung buntu, krusta
yang luas, dan perasaan kering pada hidung.
)ejala klinis rinitis atrofi secara umum adalah
)ejala
obstruksi hidung buntu
sakit kepala
epistaksis pada pelepasan krusta
bau busuk pada hidung foeter eE nasi yang dikeluhkan oleh orang lain yang ada di
sekitarnya. -au ini tidak diketahui oleh pasien karena atrofi dari mukosa olfaktoria.
åitis sikka
Penyumbatan yang terjadi karena lepasnya krusta dari nasofaring masuk ke orofaring.
5anda
foeter eE nasi
krusta dihidung ber8arna kuning, hijau, atau hitam
pelepasan kusta akan memperlihatkan ulserasi dan perdarahan mukosa hidung
'--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
16/59
!osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 komentar
TENGGOROKAN
Pengertian Tenggorokan
Tenggorokan (faring) terletak di belakang mulut, di bawah rongga hidung dan diataskerongkongan dan tabung udara (trakea).Tenggorokan terbagi lagi menjadi:- nasofaring (bagian atas)- orofaring (bagian tengah)- hipofaring (bagian bawah.
Tenggorokan merupakan saluran berotot tempat jalannya makanan ke kerongkongan dan tempatjalannya udara ke paru-paru.Tenggorokan dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia.Kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir dan disapu oleh silia ke arah kerongkongan laluditelan.
Tonsil (amandel) terletak di mulut bagian belakang, sedangkan adenoid terletak di rongga hidungbagian belakang.Tonsil dan adenoid terdiri dari jaringan getah bening dan membantu melawan infeksi.Ukuran terbesar ditemukan pada masa kanak-kanak dan seara perlahan akan meniut.
!ada punak trakea terdapat kotak suara (laring), yang mengandung pita suara dan berfungsimenghasilkan suara."ika mengendur, maka pita suara membentuk lubang berbentuk huruf # sehingga udara bisalewat dengan bebas."ika mengkerut, pita suara akan bergetar, menghasilkan suara yang bisa dirubah oleh lidah,
hidung dan mulut sehingga terjadilah perakapan.
$piglotis merupakan suatu lembaran yang terutama terdiri dari kartilago dan terletak di atasserta di depan laring.%elama menelan, epiglotis menutup untuk menegah masuknya makanan dan airan ke dalamtrakea.
Proses menelan merupakan suatu proses yang kompleks, yang memerlukan setiap organ yang berperan
harus bekerja secara terintegrasi dan berkesinambungan. Dalam proses menelan ini diperlukan kerjasama
yang baik dari 6 syaraf cranial, 4 syaraf servikal dan lebih dari 30 pasang otot menelan.
Pada proses menelan terjadi pemindahan bolus makanan dari rongga mulut ke dalam lambung. ecara
klinis terjadinya gangguan pada deglutasi disebut disfagia yaitu terjadi kegagalan memindahkan bolus
makanan dari rongga mulut sampai ke lambung.
!"#$%&''%(%)' *"!"(+!
Proses menelan dapat dibagi menjadi 3 fase yaitu fase oral, fase faringeal dan fase esophageal.
http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#comments -
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
17/59
FASE ORAL
Pada fase oral ini akan terjadi proses pembentukan bolus makanan yang dilaksanakan oleh gigi geligi,
lidah, palatum mole, otototot pipi dan saliva untuk menggiling dan membentuk bolus dengan konsistensi
dan ukuran yang siap untuk ditelan. Proses ini berlangsung secara di sadari.
Peranan saraf kranial pada pembentukan bolus fase oral.
%$)+! +&&"$"!
sensorik
"&&"$"! motorik
*andibula
-ibir
*ulut H
pipi
(idah
n. 2.
maksilaris
n. 2.
maksilaris
n.2.
maksilaris
n.2.3
lingualis
!.2 m.
5emporalis,
m. maseter,
m. pterigoid
n. 2''
m.orbikularis
oris, m.
Aigomatikum,
m.levator
labius oris,
m.depresor
labius oris,
m. levator
anguli oris,
m. depressor
anguli oris
n.2'' m.
mentalis, m.
risorius,
m.businator
n./'' m.
hioglosus, m.
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
18/59
mioglosus
Pada fase oral ini perpindahan bolus dari ronggal mulut ke faring segera terjadi, setelah otototot bibir dan
pipi berkontraksi meletekkan bolus diatas lidah. %tot intrinsik lidah berkontraksi menyebabkan lidah
terangkat mulai dari bagian anterior ke posterior. -agian anterior lidah menekan palatum durum sehingga
bolus terdorong ke faring.
-olus menyentuh bagian arkus faring anterior, uvula dan dinding posterior faring sehingga menimbulkan
refleks faring. +rkus faring terangkat ke atas akibat kontraksi m. palato faringeus n. '/, n./ dan n./''
Peranan saraf kranial fase oral
%$)+! +&&"$"!
sensorik
"&&"$"!
motorik
-ibir
*ulut
H
pipi
(idah
#vula
n. 2.
mandibularis,
n.2.3
lingualis
n. 2.
mandibularis
n.2.3
lingualis
n.2.
mandibularis
n. 2'' m.orbikularis
oris, m.levator labius
oris, m. depressor
labius, m.mentalis
n.2''
m.Aigomatikus,levator
anguli oris, m.depressor
anguli oris, m.risorius.
m.businator
n.'/,/,/'
m.palatoglosus
n.'/,/,/' m.uvulae,m.palatofaring
1adi pada fase oral ini secara garis besar bekerja saraf karanial n.2 dan n2.3 sebagai serabut afferen
sensorik dan n.2, n2'', n.'/, n./, n./', n./'' sebagai serabut efferen motorik.
&+" &+$'!)"+(
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
19/59
&ase ini dimulai ketika bolus makanan menyentuh arkus faring anterior arkus palatoglosus dan refleks
menelan segera timbul. Pada fase faringeal ini terjadi
m. 5ensor veli palatini n.2 dan m. (evator veli palatini n.'/, n./ dan n./' berkontraksi menyebabkan
palatum mole terangkat, kemudian uvula tertarik keatas dan ke posterior sehingga menutup daerah
nasofaring.
m.genioglosus n./'', servikal , m ariepiglotika n.'/,n/ m.krikoaritenoid lateralis n.'/,n./
berkontraksi menyebabkan aduksi pita suara sehingga laring tertutup.
(aring dan tulang hioid terangkat keatas ke arah dasar lidah karena kontraksi m.stilohioid, n.2'', m.
)eniohioid, m.tirohioid n./'' dan n.servikal '.
7ontraksi m.konstriktor faring superior n.'/, n./, n./', m. 7onstriktor faring inermedius n.'/, n./,
n./' dan m.konstriktor faring inferior n./, n./' menyebabkan faring tertekan keba8ah yang diikuti oleh
relaksasi m. 7riko faring n./
!ergerakan laring ke atas dan ke depan, relaksasi dari introitus esofagus dan dorongan otot-ototfaring ke inferior menyebabkan bolus makanan turun ke bawah dan masuk ke dalam ser&ikalesofagus. !roses ini hanya berlangsung sekitar satu detik untuk menelan airan dan lebih lama
bila menelan makanan padat.
Peranan saraf kranial pada fase faringeal
%r
gan
+ff
eren
"ff
eren
(id
ah
Pal
atu
m
9y
oid
!a
sof
ari
n.2
.3
n.2
.,
n.2
.3
n.(
ari
nge
us
n.2
m.
mil
ohy
oid
,m.
dig
astr
iku
s
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
20/59
ng
&ar
ing
(ar
ing
"so
fag
us
sup
eri
or
cab
inte
rnu
s
n.
/
n./
n./
n.r
eku
ren
n.
/
n./
n.2
''
m.s
tilo
hyo
id
n./
'',n
:
m.
gen
ioh
yoi
d,
m.t
iro
hyo
id
n./
''
m.s
tilo
glo
sus
n.'
/,
n./
,
n./
'
m.l
eva
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
21/59
tor
veli
pal
atin
i
n.2
m.
ten
sor
veli
pal
atin
i
n.2
m.
mil
ohy
oid
,
m.
Dig
astr
iku
s
n.2
''
m.
til
ohi
oid
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
22/59
n./
'',
n.:
.
m.
gen
ioh
ioi
d,
m.t
iro
hio
id
n.'
/,
n./
,
n./
'
n.s
alfi
ngo
fari
nge
us
n.'
/,
n./
,
n./
'
m.
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
23/59
Pal
ato
fari
ng,
m.
kon
stri
kto
r
fari
ng
sup
,
m.
kon
stri
kto
r
ffar
ing
me
d.
n./
,n.
/'
m.
kon
stri
kto
r
fari
ng
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
24/59
inf.
n.'
/
m.stilo
fari
ng
n./
m.
kri
kof
ari
ng
Pada fase faringeal ini saraf yang bekerja saraf karanial n.2., n.2.3 dan n./ sebagai
serabut afferen dan n.2, n.2'', n.'/, n./, n./' dan n./'' sebagai serabut efferen.
-olus dengan viskositas yang tinggi akan memperlambat fase faringeal, meningkatkan
8aktu gelombang peristaltik dan memperpanjang 8aktu pembukaan sfingter esofagus
bagian atas. -ertambahnya volume bolus menyebabkan lebih cepatnya 8aktu pergerakan
pangkal lidah, pergerakan palatum mole dan pergerakan laring serta pembukaan sfingter
esofagus bagian atas. ;aktu Pharyngeal transit juga bertambah sesuai dengan umur.
7ecepatan gelombang peristaltik faring ratarata cm
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
25/59
m.konstriktor faring inferior, m.krikofaring dan serabut otot longitudinal esofagus bagian
superior.
&+" "%&+)"+(
Pada fase esofageal proses menelan berlangsung tanpa disadari. -olus makanan turun
lebih lambat dari fase faringeal yaitu 34 cm< detik.
&ase ini terdiri dari beberapa tahapan
. dimulai dengan terjadinya relaksasi m.kriko faring. )elombang peristaltik primer
terjadi akibat kontraksi otot longitudinal dan otot sirkuler dinding esofagus bagian
proksimal. )elombang peristaltik pertama ini akan diikuti oleh gelombang peristaltik
kedua yang merupakan respons akibat regangan dinding esofagus.
. )erakan peristaltik tengah esofagus dipengaruhi oleh serabut saraf pleksus mienterikus
yang terletak diantara otot longitudinal dan otot sirkuler dinding esofagus dan gelombang
ini bergerak seterusnya secara teratur menuju ke distal esofagus.
:airan biasanya turun akibat gaya berat dan makanan padat turun karena gerak peristaltik
dan berlangsung selama =0 detik. "sophagal transit time bertambah pada lansia akibat
dari berkurangnya tonus otototot rongga mulut untuk merangsang gelombang peristaltik
primer.
P"$+!+! '5"* +$+& D+(+* P$%" *"!"(+!
Proses menelan diatur oleh sistem saraf yang dibagi dalam 3 tahap
5ahap afferen
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
26/59
ecara medis gangguan pada peristi8a deglutasi disebut disfagia atau sulit menelan, yang
merupakan masalah yang sering dikeluhkan baik oleh pasien de8asa, lansia ataupun
anakanak.
*enurut catatan ratarata manusia dalam sehari menelan sebanyak kurang lebih 000kali, sehingga masalah disfagia merupakan masalah yang sangat menggangu kualitas
hidup seseorang.
Disfagia merupakan gejala kegagalan memindahkan bolus makanan dari rongga mulut
sampai ke lambung.
7egagalan dapat terjedi pada kelainan neuromuskular, sumbatan mekanik sepanjang
saluran mulai dari rongga mulut sampai lambung serta gangguan emosi .
Disfagia dapat disertai dengan rasa nyeri yang disebut odinofagia.
-erdasarkan difinisi menurut para pakar *ette8, cott -ro8n dan -oeis disfagia dibagi
berdasarkan letak kelainannya yaitu di rongga mulut, orofaring, esofagus atau
berdasarkan mekanismenya yaitu dapat menelan tetapi enggan, memang dapat menelan
atau tidak dapat menelan sama sekali, atau baru dapat menelan jika minum segelas air,
atau kelainannya hanya dilihat dari gangguan di esofagusnya.
"2+(#+' 7('!'7 D'&+)'+.
Perlu diingat bah8a masalah disfagia dapat timbul karna
-erdasarkan proses mekanisme deglutasinya dapat dibagi
umbatan mekanik
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
27/59
. 5ransit dysphagia bila disfagia disebabkan gangguan peristaltik baik primer
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
28/59
aat timbulnya keluhan disfagia dalam proses menelan makan padat, cair, stress psikis
dan fisik
keluhan penyerta odinofagi, -- turun cepat, demam, sesak nafas, batuk, perasaan
mengganjal
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
29/59
m
8
allo
8
"s
ofa
gog
ra
m
:5
ca
n
*
$'
(ar
ing
osk
opi
direk
"so
fag
osk
opi
"n
doskop
i
ultr
aso
und
i
ana
to
mi
dan
fs
oto
t
fari
ng. "*)
6. *anometri
?. p9metri 4 jam
*enilai keadaan kedua sfingter esofagus,
menganalisa transfer dysphagia
*enilai pergerakan faring dan laring
da
*enilai gangguan orofaring, esofagus,
pengosongan lambung dan )"$D
)astroesophageal refluks disease
*enilai defisiensi fungsi saraf kranial
*enilai gangguan motilitas peristaltik
Pemeriksaan fefluks esofagitis
'--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
33/59
!osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 1 komentar
T / T ( ! 2 3 2 / 4 3 U 5 :
! $ 5 6 T 4 2 , % $ + 2 + , ! $ 7 2 K 4 T , ! $ 8 $ 5 2 / 2 , ! $ 5 9 +
2 T 2 )
HIDUNG
Pengertian Hidung
9idung merupakan organ penciuman dan jalan utama keluarmasuknya udara dari dan ke
paruparu.
9idung juga memberikan tambahan resonansi pada suara dan merupakan tempat
bermuaranya sinus paranasalis dan saluran air mata.
9idung bagian atas terdiri dari tulang dan hidung bagian ba8ah terdiri dari tulang ra8an
kartilago.
Di dalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi rongga oleh septum, yang
membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang.
5ulang yang disebut konka nasalis menonjol ke dalam rongga hidung, membentuk
sejumlah lipatan.
(ipatan ini menyebabkan bertambah luasnya daerah permukaan yang dilalui udara.
$ongga hidung dilapisi oleh selaput lendir dan pembuluh darah.
(uasnya permukaan dan banyaknya pembuluh darah memungkinkan hidung
menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk dengan segera.
elsel pada selaput lendir menghasilkan lendir dan memiliki tonjolantonjolan kecil
seperti rambut silia.
-iasanya kotoran yang masuk ke hidung ditangkap oleh lendir, lalu disapu oleh silia ke
arah lobang hidung atau ke tenggorokan. :ara ini membantu membersihkan udara
sebelum masuk ke dalam paruparu.
-ersin secara otomatis membersihkan saluran hidung sebagai respon terhadap iritasi,
http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5790440597498199051&postID=1147981253095806827 -
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
34/59
sedangkan batuk membersihkan paruparu.
elsel penghidu terdapat di rongga hidung bagian atas.
elsel ini memiliki silia yang mengarah ke ba8ah ke rongga hidung dan serat saraf
yang mengarah ke atas ke bulbus olfaktorius, yang merupakan penonjolan pada setiap
saraf olfaktorius
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
35/59
$initis atrofi adalah penyakit hidung kronik yang ditandai atrofi progresif mukosa hidung
dan tulang penunjangnya disertai pembentukan sekret yang kental dan tebal yang cepat
mengering membentuk krusta, menyebabkan obstruksi hidung, anosmia, dan
mengeluarkan bau busuk. $initis atrofi disebut juga rinitis sika, rinitis kering, sindrom
hidungterbuka, atau oAaena.
'!'D"!'
$initis atrofi merupakan penyakit yang umum di negaranegara berkembang. Penyakit ini
muncul sebagai endemi di daerah subtropis dan daerah yang bersuhu panas seperti +sia
elatan, +frika, "ropa 5imur dan *editerania. Pasien biasanya berasal dari kalangan
ekonomi rendah dengan status higiene buruk. $initis atrofi kebanyakan terjadi pada
8anita, angka kejadian 8anita pria adalah 3. Penyakit ini dikemukakan pertama kali
oleh dr.pencer ;atson di (ondon pada tahun =?>. Penyakit ini paling sering
menyerang 8anita usia sampai 3> tahun, terutama pada usia pubertas dan hal ini
dihubungkan dengan status estrogen faktor hormonal.
7(+'&'7+'
$initis atrofi berdasarkan gejala klinis diklasifikasikan oleh dr. pencer ;atson =?>
sebagai berikut
. $initis atrofi ringan, ditandai dengan pembentukan krusta yang tebal dan mudahditangani dengan irigasi.
. $initis atrofi sedang, ditandai dengan anosmia dan rongga hidung yang berbau.
3. $initis atrofi berat, misalnya rinitis atrofi yang disebabkan oleh sifilis, ditandai oleh
rongga hidung yang sangat berbau disertai destruksi tulang.
-erdasarkan penyebabnya rinitis atrofi dibedakan atas
. $initis atrofi primer, merupakan bentuk klasik rinitis atrofi yang didiagnosispereksklusionam setelah ri8ayat bedah sinus, trauma hidung, atau radiasi disingkirkan.
Penyebab primernya merupakan 7lebsiella oAenae.
. $initis atrofi sekunder, merupakan bentuk yang palng sering ditemukan di negara
berkembang. Penyebab terbanyak adalah bedah sinus, selanjutnya radiasi, trauma, serta
penyakit granuloma dan infeksi.
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
36/59
"5'%(%)'
"tiologi rinitis atrofi dibagi menjadi primer dan sekunder. $initis atrofi primer adalah
rinitis atrofi yang terjadi pada hidung tanpa kelainan sebelumnya, sedangkan rinitis atorfi
sekunder merupakan komplikasi dari suatu tindakan atau penyakit. $initis atrofi primeradalah bentuk klasik dari rinitis atrofi dimana penyebab pastinya belum diketahui namun
pada kebanyakan kasus ditemukan klebsiella oAaenae.
$initis atrofi sekunder kebanyakan disebabkan oleh operasi sinus, radiasi, trauma,
penyakit infeksi, dan penyakit granulomatosa atau. %perasi sinus merupakan penyebab
@0B rinitis atrofi sekunder. Prosedur operasi yang diketahui berpengaruh adalah
turbinektomi parsial dan total =0B, operasi sinus tanpa turbinektomi 0B, dan
maksilektomi 6B. Penyakit granulomatosa yang mengakibatkan rinitis atrofi
diantaranya penyakit sarkoid, lepra, dan rhinoskleroma. Penyebab infeksi termasuk
tuberkulosis dan sifilis. Pada negara berkembang, infeksi hanya berperan sebanyak B
sebagai penyebab rinitis atrofi sekunder. *eskipun infeksi bukan faktor kausatif pada
rinitis atrofi sekunder, namun sering ditemukan superinfeksi dan hal ini menjadi
penyebab terbentuknya krusta, sekret, dan bau busuk. 5erapi radiasi pada hidung dan
sinus hanya menjadi penyebab pada 3B kasus, sedangkan trauma hidung sebanyak B.
elain faktor diatas, beberapa keadaan diba8ah ini juga diduga sebagai penyebab rinitis
atrofi
'nfeksi kronik spesifik oleh kuman lain
Cakni infeksi oleh tafilokokus, treptokokus dan Pseudomonas aeruginosa,
7okobasilus, -acillus mucosus, Diphteroid bacilli, :ocobacillus foetidus oAaena. 5elah
dilaporkan terjadinya rinitis atrofi pada seorang anak ? tahun dari satu keluarga setelah
anak dari tetangga keluarga tersebut yang diketahui menderita rinitis atrofi menginap
bersamanya.
Defisiensi besi dan vitamin +
Dilaporkan terjadi perbaikan pada >0B pasien yang mendapat terapi besi dan pada =4B
pasien yang diterapi dengan vitamin + mengalami perbaikan simptomatis. +danya
hiperkolesterolemia pada >0B pasien rinitis atrofi menunjukkan peran diet pada penyakit
ini.
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
37/59
3 Perkembangan
Dilaporkan adanya pengurangan diameter anteropsterior hidung dan aliran udara maksiler
yang buruk pada penderita rinitis atrofi.
4 (ingkungan
Dilaporkan telah terjadi rinitis atrofi pada pasien yang terpapar fosforit dan apatida.
> inusitis kronik
6 7etidakseimbangan hormon estrogen
Dilaporkan adanya perburukan penyakit saat hamil atau menstruasi.
? Penyakit kolagen yang termasuk penyakit autoimun
= 5eori mekanik dari aufal
@ 7etidakseimbangan otonom
0 2ariasi dari $efleE ympathetic Dystrophy yndrome $D
9erediter
Dilaporkan adanya rinitis atrofi yang diturunkan secara dominan autosom pada sebuah
keluarga dimana ayah serta = dari > anaknya menderita penyakit ini.
upurasi di hidung dan sinus paranasal
3 )olongan darah
P+5%)"!"'
+nalisis terhadap mukosa hidung menemukan hal yang sama baik pada rinitis atrofi
primer maupun sekunder. *ukosa hidung yang normal terdiri atas epitel
pseudostratifikatum kolumnar, dan glandula mukosa dan serosa. Pada rinitis atrofi,
lapisan epitel mengalami metaplasia sFuamosa dan kehilangan silia. 9al ini
mengakibatkan hilangnya kemampuan pembersihan hidung dan kemampuan
membersihkan debris. )landula mukosa mengalami atrofi yang parah atau menghilang
sama sekali sehingga terjadi kekeringan. elain itu terjadi juga penyakit pada pembuluh
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
38/59
darah kecil, andarteritis obliteran yang dapat menjadi penyebab terjadinya rinitis atrofi
atau sebagai akibat dari proses penyakit rinitis atrofi itu sendiri.
ecara patologis, rinitis atrofi dapat dibagi menjadi dua, yakni tipe ', adanya endarteritis
dan periarteritis pada arteriola terminal akibat infeksi kronik yang membaik dengan efekvasodilator dari terapi estrogenG dan tipe '', terdapat vasodilatasi kapiler yang bertambah
jelek dengan terapi estrogen.
ebagian besar kasus merupakan tipe '. "ndarteritis di arteriola akan menyebabkan
berkurangnya aliran darah ke mukosa. 1uga akan ditemui infiltrasi sel bulat di
submukosa. elain itu didapatkan sel endotel bereaksi positif dengan fosfatase alkali yang
menunjukkan adanya absorbsi tulang yang aktif. +trofi epitel bersilia dan kelenjar
seromusinus menyebabkan pembentukan krusta tebal yang melekat. +trofi konka
menyebabkan saluran nafas jadi lapang. 'ni juga dihubungkan dengan teori proses
autoimun, dimana terdeteksi adanya antibodi yang berla8anan dengan surfaktan protein
+. Defisiensi surfaktan merupakan penyebab utama menurunnya resistensi hidung
terhadap infeksi. &ungsi surfaktan yang abnormal menyebabkan pengurangan efisiensi
klirens mukus dan mempunyai pengaruh kurang baik terhadap frekuensi gerakan silia. 'ni
akan menyebabkan bertumpuknya lendir dan juga diperberat dengan keringnya mukosa
hidung dan hilangnya silia. *ukus akan mengering bersamaan dengan terkelupasnya sel
epitel, membentuk krusta yang merupakan medium yang sangat baik untuk pertumbuhan
kuman.
GEJALA KLINIS
Pemeriksaan fisik terhadap rinitis atrofi dapat dengan mudah dikenali. 5anda pertama
sering berupa bau foeter eE nasi dari pasien. Pada beberapa kasus, bau ini bisa berat.
9al ini akan menyebabkan ganggguan pada setiap orang kecuali pasien, karena pasien
mengalami anosmia. -eberapa pasien juga memperlihatkan depresi yang terjadi sebagai
implikasi sosial dari penyakit. Pasien biasanya mengeluh obstruksi hidung buntu, krusta
yang luas, dan perasaan kering pada hidung.
)ejala klinis rinitis atrofi secara umum adalah
)ejala
obstruksi hidung buntu
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
39/59
sakit kepala
epistaksis pada pelepasan krusta
bau busuk pada hidung foeter eE nasi yang dikeluhkan oleh orang lain yang ada di
sekitarnya. -au ini tidak diketahui oleh pasien karena atrofi dari mukosa olfaktoria.
åitis sikka
Penyumbatan yang terjadi karena lepasnya krusta dari nasofaring masuk ke orofaring.
5anda
foeter eE nasi
krusta dihidung ber8arna kuning, hijau, atau hitam
pelepasan kusta akan memperlihatkan ulserasi dan perdarahan mukosa hidung
'--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--
!osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 komentar
SI
NU
S
PA
RA
NA
SA
LI
S
5ulang
disek
itar
hidung
ter
http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#comments -
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
40/59
diri
dar
isin
us
parana
sali
s,yan
g
me
rupaka
n
rua
ngber
rongga
den
ganlub
ang
yan
gme
nga
rahke
ron
ggahid
ung
.
5erdap
at 4
kelom
pok
sinus
par
ana
sali
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
41/59
s
inus
ma
ksilari
sin
us
et
moida
lis
inus
fronta
lisin
us
sfe
noidal
is.
De
nga
nada
nya
sin
usini
ma
ka
ber
atdar
i
tula
ng
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
42/59
8aj
ah
menja
di
berkur
ang
kek
uat
an
danben
tuk
tula
ngter
pelihar
a
res
ona
nsi
suara
ber
tambah
.
in
us
dila
pisiole
h
selapu
s
lendir
yan
g
ter
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
43/59
diri
dar
isel
sel
pengha
sil
lendir
dan
sili
a.Par
tike
l
kotora
nyan
g
masuk
dita
ngk
apole
h
lendir
lalu
disapu
ole
h
silia
ke
rongga
hid
ung.
Pen
gali
ran
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
44/59
dar
i
sinus
bis
aters
um
bat,seh
ing
ga
sinus
san
gat
peka
terhad
ap
ifneks
i
dan
perada
nga
nsi
nus
itis.
TE
NG
G
OR
O
KA
N
5en
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
45/59
ggo
rok
anfa
rin
gterl
eta
kdi
bel
aka
ngmu
lut,
di
ba8a
hron
gga
hidung
dan
diat
asker
ong
kongan
dan
tabung
uda
ra
trake
a.
5enggo
rok
anter
bag
i
lagi
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
46/59
me
nja
di
nas
ofarin
g
bagia
n
ata
s
oro
far
ingba
gian
ten
gah
hip
ofarin
g
bagia
n
ba8a
h.
5enggo
rok
anme
rup
akan
sal
ura
n
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
47/59
ber
oto
ttem
pat
jalanny
a
makan
an
ke
kerong
kon
gan
dantem
patjala
nny
auda
ra
ke
paru
par
u.5en
ggo
rokan
dila
pisi
oleh
sel
aput
len
diryan
g
ter
diri
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
48/59
dar
i
selsel
pen
ghasil
len
dirdan
sili
a.
7otora
n
yan
gma
sukdita
ngk
apole
h
len
dirdan
dis
apuole
h
silia
ke
ara
hker
ong
kongan
lalu
ditelan.
To
nsi
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
49/59
l
a
mande
l
terleta
k
dimu
lut
bag
ianbel
aka
ng,
sedang
kanad
en
oidterl
eta
k
diron
gga
hidung
bag
ianbel
aka
ng.
5onsil
dan
adenoi
d
terdiri
dar
i
jari
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
50/59
nga
n
getah
ben
ingdan
me
mbant
u
mel
a8an
inf
eks
i.#k
uran
ter
besar
dite
mu
kanpad
a
masa
kan
akkan
ak
dan
secara
per
lahan
aka
nme
nci
ut.
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
51/59
Pad
a
puncak
tra
keater
dap
atkot
ak
sua
rala
rin
g,
yang
menga
ndu
ngpita
sua
ra
danber
fun
gsime
ngh
asilkan
sua
ra.
1ika
me
ngendu
r,
maka
pita
sua
ra
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
52/59
me
mb
entuk
lub
angber
ben
tukhur
uf
2
sehing
ga
uda
rabis
ale8
at
dengan
beb
as.
1ika
me
ngkeru
t,
pitasua
ra
aka
nber
get
ar,me
ngh
asilkan
sua
ra
yan
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
53/59
g
bis
adir
uba
hole
h
lidah,
hid
ung
danmu
lut
seh
ingga
terjadil
ah
percak
apa
n.
Epi
glo
tisme
rup
akan
sua
tu
lembar
an
yang
ter
utama
ter
diri
dar
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
54/59
i
kar
tilago
dan
terleta
k
diata
s
sert
a didep
an
lari
ng.el
ama
me
nelan,
epi
glo
tisme
nut
upunt
uk
mence
gah
ma
suknya
ma
kanan
dan
cairan
ke
dal
am
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
55/59
tra
kea
.
Posted by )alih )umelar :enter at =46 +*0 comments
Suara Hilang
Bagi seorang penyanyi, suara adalah modal utama mereka. Tanpa suara yangmerdu dan indah, mereka akan ditinggalkan oleh penggemarnya, dan ujungujungnya mereka akan kehilangan ladang penghidupan. Oleh sebab itu merekaakan menjaga dan merawat suara yang merdu tersebut dengan sangat hati hati.Bahkan di belahan bumi yang lain, ada penyanyi yang sampai mengasuransikansuaranya sehingga bila kelak terjadi masalah dengan suaranya, mereka tetapbisa menikmati dana asuransi.
Ada satu penyakit yang sangat ditakuti oleh seorang penyanyi yaitu Radang AkutLaringatau dalam bahasa kedokteran disebut Laringitis Akut (LA).
Lidah manusia
Lidah manusia adalah struktur berotot yang terletak pada bagian lantai mulut yang digunakan
untuk berbicara, makan dan mencicipi rasa. Lidah manusia di lengkapi dengan tunas-tunas
pengecap yang bisa mendeteksi zat kimia di dalam makanan dan minuman.
Indera pengecap pada lidah bekerja sama dengan indera penciuman untuk mengidentifikasi
aroma makanan untuk di olah dalam otak sehingga manusia bisa merasakan perbedaan aroma
makanan dan minuman yang akan di kosumsi.
Bagian-bagian (anatomi) dari indra pengecap (lidah)
http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/telinga-hidung-tenggorokan.htmlhttp://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/telinga-hidung-tenggorokan.htmlhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=1454738016836461005&postID=3777500936228110545http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/suara-hilang.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laringhttp://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/telinga-hidung-tenggorokan.htmlhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=1454738016836461005&postID=3777500936228110545http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/suara-hilang.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laring -
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
56/59
Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah
itu digantikan oleh sel-sel yang baru. el-sel reseptor !tunas pengecap" terdapat pada tonjolan-
tonjolan kecil pada permukaan lidah !papila". el-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis
asam, pahit dan asin.
#asa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah
#asa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah
#asa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah
#asa pahit di kecap pada bagian belakang lidah
Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia
#ambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. $ada bagian
ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia.
%at-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh sensor ini sehinggga dapat dibedakan
baik itu manis, asam, asin dan pahit.
&iposkan oleh bionas di 0'()'0 komentar
S e n i n , 2 0 0 9 M e i !
Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan padamanusia terdiri dari :
. mulut (cavumoris) dan faring,
. kerongkongan(esophagus),
3. lambung(ventriculus),
http://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.htmlhttp://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.html#commentshttp://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.htmlhttp://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.html#comments -
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
57/59
4. usus halus (intestinum),
>. usus besar (colon),
6. rectumdan
?. muara pelepasan (anus).
Saluran pencernaan dilapisi oleh lendir di permukaan dindingnya.
1. Mulut (cavum oris) dan faring
Mulut merupakan alat (organ) pencernaan pertama, di dalamnya terdapat gigi, lidahdan kelenjar ludah. Macam gigi adalah gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Fungsigigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek, gigi geraham untukmengunyah makanan. Susunan gigi secara umum dari luar ke dalam meliputi lapisanemail(sebagai pelindung lapisan gigi).
idah di dalam mulut berfungsi untuk mengecap rasa makanan, memindahkanmakanan pada saat dikunyah dan membantu menelan makanan.
!uncup pengecap di lidah disebutpapilla. "aerah lidah yang peka terhadap rasa manisterletak di bagian ujung lidah, peka asam dan asin di pinggir lidah serta yang pekaterhadap rasa pahit terletak di pangkal lidah. Salivaatau air ludah yang dihasilkanoleh kelenjar ludah, berfungsi untuk melunakkan makanan serta membantu dalammenelan makanan. Salivamengandung enzim ptialin. Makanan dari rongga mulutmenuju ke kerongkongan melalui faring. Faringberupa saluran memanjang dibelakang rongga mulut. #ada pangkal faring terdapat epiglotis, untuk menutup saluranpernapasan pada saat menelan makanan.
$. !erongkongan (esophagus)
!erongkongan berupa saluran panjang yang terdapat di dalam leher, berfungsi untukmemasukkan makanan dari mulut menuju lambung. "i dalam kerongkongan terjadigerakan peristaltik untuk mendorong makanan menuju lambung.
-
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
58/59
%. ambung (ventriculus)
ambung terdapat di dalam rongga perut di sebelah ba&ah difragma, berupa kantongpenyimpanan makanan. ambung terdiri dari tiga bagian : kardiak (bagian atas),fundus(bagian tengah) danpilorus(bagian akhir). ambung melakukan gerakanperistaltik dan pendular untuk meremas dan mengaduk makanan yang masuk. "idalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan en'im pencernaan seperti asamkhlorida (l), enzim pepsindan enzim renin. Enzim ptialindalam air ludah tidakdapat bekerja di dalam lambung karena terlalu asam (p sekitar 1,* sampai %).Makanan berada di lambung kira+kira % sampai jam atau sampai - jam untuk bahanmakanan yang mengandung banyak lemak. Makanan yang sudah hancur sedikit demisedikit masuk ke usus halus.
. sus halus (intestinum)
sus halus terdapat % bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong
(yeyenum) dan usus penyerap (ileum). "uodenum memiliki panjang sekitar dua belas
jari, terdapat muara dari dua saluran : saluran dari kelenjarpankreasdan saluran dari
kantung empedu. "i dalam duodenum makanan dicerna dengan bantuan en'im
pencernaan menjadi molekul yang lebih sederhana. #ada duodenum sudah terjadipenyerapan (absorbsi) asam amino yang berlangsung cepat. Selanjutnya makanan
mele&ati yeyenum (sekitar - meter) menuju ileum.
"i dalam ileum terjadi penyerapan sari makanan hasil pencernaan. "inding dalam dari
ileum berlipat+lipat yang disebut dengan jonjot (villi). /illi berfungsi untuk memperluas
bidang penyerapan sari makanan. Sari makanan yang larut dalam air (seperti glukosa,
asam amino, 0itamin dan ) diserap oleh darah dalam pembuluh kapiler kemudian
diedarkan ke seluruh sel yang membutuhkan. Molekul glukosadiserap secara difusi
dengan kecepatan maksimum 1$2 gram tiap jam. Sedangkan sari makanan yang larut
dalam lemak (seperti asam lemak, gliserol, 0itamin 3, " dan 4 ) diserap dan diangkut
oleh cairan getah bening (limfe) di dalam pembuluh kill. Sisa makanan yang tidak
dapat dicerna seperti 'at serat (sellulosa) dan bahan yang telah diserap sarinya
menuju ke usus besar. Makanan berada di dalam usus kira+kira 1$ sampai $ jam.
*. sus besar (colon)
#ertemuan antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu dan umbai cacing
(appendiks). elum diketahui fungsi utama appendiks. sus besar memiliki ukuran
yang lebih pendek dari pada usus halus, tetapi memiliki diameter lebih lebar sampai
%5 usus halus (mencapai - cm). #ada usus besar terjadi penyerapan garam+garam
mineral dari sisa makanan serta penyerapan air (reabsorbsi) dalam jumlah tertentu.
3pabila sisa makanan kekurangan air, maka air dilepaskan kembali. "i alam usus
besar terdapat banyak mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa makanan,seperti Escherichia coli. Sisa makanan yang telah busuk ini disebut faeces. Colon
terdiri dari colon ascendens (naik), colon transcendens(mendatar) dan colon
menurun.
6. Rectumdan muara pelepasan (anus).
Faecesmelalui rectumdilepaskan di anus.
www.edukasi.net!...!mp"#$%!materi&.html
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_374/materi2.htmlhttp://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_374/materi2.html -
7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix
59/59