teologi perjanjian baru 1 pendahuluan - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/crawford_t/ibpni/indo/da1.pdf ·...

28
Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada latar belakang sesuatu yang ditulis. 2. Evaluasi pada isi tulisan tersebut. 3. Cabang ilmu teologia yang menyampaikan wahyu Allah yang ter- dapat dalam Alkitab secara sistematis berdasarkan jalan maju historisnya. B. Sifat-sifat Teologi Alkitab l. Hasil penyelidikannya harus ditulis dalam bentuk sistematis , sama seperti macam teologi lain. 2. Penyelidikan tersebut tidak dapat dipisahkan dari zaman waktu buku itu ditulis. Inilah menjadi ciri khas dari Teologi Alkitab 3. Penyelidikan itu termasuk: a. Bagaimana doktrin itu diungkapkan oleh penulis- penulis. b. Bagiamana doktrin itu berkembang dalam Alkitab. 4. Sumber doktrin tersebut adalah Alkitab . C. Hubungan antara Teologi Alkitab dan Teologi Sistematis . l. Sebenarnya, Teologi Alkitab perlu dipelajari terlebih dahulu dari Teologi Sistematis . a. Tetapi kita bisa juga mempelajari pandangan-pandangan ahli- ahli teologia lain dalam Teologi Sistematis, lalu mempela- jari Teologi Alkitab . b. Kebanyakan sekolah Alkitab dan seminari mengikuti urutan tersebut. 2. Teologi Alkitab menyampaikan hal-hal yang dianggap benar oleh penulis Alkitab; Teologi Sistematis menyampaikan pikiran Kris- ten yang berlaku pada suatu zaman. D. Metode yang dipakai dalam Teologi Alkitab. l. Mengatur kebenaran yang disampaikan oleh penulis-penulis dalam zaman mereka . 2. Tujuan kursus ini adalah untuk mempelajari doktrin Perjanjian Baru dengan urutan yang berikut: a. Injil-Injil Sinoptis . b. Kisah Para Rasul. c. Yakobus . d. Paulus . © Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 1 of 28 1

Upload: phunglien

Post on 01-Feb-2018

366 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

PENDAHULUAN

A. Definisi Teologi Alkitab.

l. Evaluasi pada latar belakang sesuatu yang ditulis.

2. Evaluasi pada isi tulisan tersebut.

3. Cabang ilmu teologia yang menyampaikan wahyu Allah yang ter-dapat dalam Alkitab secara sistematis berdasarkan jalan maju historisnya.

B. Sifat-sifat Teologi Alkitab

l. Hasil penyelidikannya harus ditulis dalam bentuk sistematis ,

sama seperti macam teologi lain.

2. Penyelidikan tersebut tidak dapat dipisahkan dari zaman waktu buku itu ditulis. Inilah menjadi ciri khas dari Teologi Alkitab

3. Penyelidikan itu termasuk:

a. Bagaimana doktrin itu diungkapkan oleh penulis- penulis.

b. Bagiamana doktrin itu berkembang dalam Alkitab.

4. Sumber doktrin tersebut adalah Alkitab .

C. Hubungan antara Teologi Alkitab dan Teologi Sistematis .

l. Sebenarnya, Teologi Alkitab perlu dipelajari terlebih dahulu

dari Teologi Sistematis.

a. Tetapi kita bisa juga mempelajari pandangan-pandangan ahli-ahli teologia lain dalam Teologi Sistematis, lalu mempela-jari Teologi Alkitab .

b. Kebanyakan sekolah Alkitab dan seminari mengikuti urutan

tersebut.

2. Teologi Alkitab menyampaikan hal-hal yang dianggap benar oleh penulis Alkitab; Teologi Sistematis menyampaikan pikiran Kris-ten yang berlaku pada suatu zaman.

D. Metode yang dipakai dalam Teologi Alkitab.

l. Mengatur kebenaran yang disampaikan oleh penulis-penulis dalam

zaman mereka.

2. Tujuan kursus ini adalah untuk mempelajari doktrin Perjanjian Baru dengan urutan yang berikut:

a. Injil-Injil Sinoptis .

b. Kisah Para Rasul.

c. Yakobus .

d. Paulus .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 1 of 28

1

Page 2: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

e. Kitab Ibrani .

f. Petrus dan Yudas .

g. Yohanes .

E. Kepentingan Teologi Alkitab.

l. Teologi Alkitab memandang doktrin dari konteks sejarah .

2. Teologi Alkitab menguatkan kepercayaan akan doktrin mengenai

pengilhaman Alkitab.

3. Teologi Alkitab memperkembangkan penghormatan pada kasih karu-nia Allah.

BAGIAN I--INJIL-INJIL SINOPTIS PENDAHULUAN

A. Hal-Hal pengantar Tentang Injil Matius .

l. Posisinya dalam kanon.

a. Itulah buku yang pertama sebab orang-orang merasa itu ditulis sebelum Injil-Injil lain.

b. Buku ini menolong kita untuk menjembati lembah antara

Perjanjian Lama (tentang kerajaan Mesias ) dan Perjanjian Baru (tentang jemaat Kristus).

2. Penulis

a. Semua Bapa-Bapa Leluhur Gereja menganggap bahwa buku ini

ditulis oleh Matius .

b. Buku ini sendiri bersaksi secara tidak langsung bahwa Matiusmenulisnya: Perhatikanlah cerita tentang pesta di rumah Ma-tius (Mat. 9:l0; Mrk. 2:l5; Luk. 5:29).

c. Karena Matius bukan orang yang terkenal , maka tidak ada alasan untuk menyebut dia sebagai penulisnya, kecuali dialahbenar-benar menulis buku itu. Kalau seorang pemalsu menulis-nya, dia akan memakai nama orang yang lebih terkenal dari pada Matius.

3. Tanggal dan tempat ditulis:

a. Orang-orang liberal memberi tanggal sesudah tahun 70 M. oleh

karena dua alasan:

(l) Nama Tri-tunggal dipakai dalam rumusan pembaptisan pada Matius pasal 28.

(2) Fasal 24 dan 25 menyebut pembinasaan Yerusalem.

b. Orang-orang konservatif berpendapat bahwa buku Matius ditulis antara tahun 50 M. dan 70 M.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 2 of 28

2

Page 3: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

4. Bahasa asli buku Matius

a. Papias merasa bahwa buku itu ditulis dalam bahasa Aram .

b. Orang-orang lain mengatakan bahwa buku Matius ditulis dalam bahasa Yunani .

5. Tujuan teologi Matius adalah untuk menjawab empat pertanyaan:

a. Apakah Yesus dari Nazaret Mesias yang dinubuatkan dalam

Perjanjian Lama?

b. Mengapa Yesus rupanya gagal dan tidak menetapkan Kerajaan Mesias?

c. Akankah Kerajaan Mesias benar-benar datang?

d. Apakah tujuan Allah pada masa kini?

B. Hal-Hal pengantar tentang Injil Markus .

l. Tekanan Injil Markus

a. Penggunaan kata "eutheos" (segera ) lebih dari 40 kali dalam

buku Markus, menunjukkan:

(l) Tindakan .

(2) Hubungan kronologis .

b. Hampir semua pembaca Injil Markus adalah orang-orang bukan Yahudi.

2. Penulis

a. Dia adalah anak dari seorang ibu yang cukup kaya yang

mempunyai kedudukan tinggi di Yerusalem--KPR l2:l2

b. Dia adalah sahabat karib Petrus --I Ptr. 5:l3

c. Dia melayani dengan Paulus dan Barnabas (pamannya) dalam perjalanan pelayanan mereka yang pertama (KPR l3), tetapi dia mundur dari pelayanan itu.

d. Dua belas tahun kemudian Paulus menyatakan bahwa Markus

adalah teman sekerjanya . (Kol. 4:l0,ll; II Tim. 4:ll).

e. Rupanya dia melayani di Roma (I Ptr. 5:l3; II Tim. 4:ll).

f. Menurut tradisi , Markus mendirikan jemaat di Iskandaria di tanah Mesir, dan mati syahid.

3. Tanggal dan tempat Injil ini ditulis.

a. Kalau Markus adalah Injil yang pertama kalinya ditulis,

tanggal penulisannya adalah sekitar tahun 50 M.; kalau bukanInjil yang pertama, buku itu dapat ditulis sesudah tahun 50 M. tetapi tidak lewat tahun 70 M.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 3 of 28

3

Page 4: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

b. Tempat buku itu ditulis adalah di Roma .

4. Persoalan Sinoptis

a. Bagaimanakah hal-hal yang sama dalam ketiga Injil pertama

dapat dijelaskan dengan baik dan sifatnya berdiri sendiri untuk setiap buku bisa dipertahankan juga?

(l) Hanya 50-55 ayat dalam Markus tidak didapati dalam Ma-

tius atau Lukas.

(2) Adalah 250 ayat yang hampir sama dalam Matius dan Lukas yang tidak terdapat dalam Markus .

b. Oleh sebab itu ternyata bahwa buku Markus adalah Injil per-

tama yang ditulis dan penulis-penulis lain meminjam dari In-jil itu.

c. Juga, ternyata bahwa ada sumber yang dipakai oleh Matius dan

Lukas tetapi tidak dipakai oleh Markus.

d. Beberapa orang merasa ada persamaan oleh sebab Matius dan Lukas mendapat informasi mereka dari saksi mata yang sama.

e. Yang lain percaya bahwa Injil Markus pertama kalinya ditu-

lis, lalu Matius dan Lukas meminjam bahan dari buku itu dan dari sumber yang lain yang tidak dipakai oleh Markus.

f. Sebenarnya hal ini tidak menjadi persoalan sebab pengilhamanFirman Allah ada hubungan dengan tulisan-tulisan (isi Alki-tab) dan bukan dengan sumber-sumber yang dipakai Roh Kudus untuk membentuk Alkitab.

C. Hal-Hal pengantar tentang Injil Lukas .

l. Sumber-sumber Injil Lukas.

a. Sepertiga dari isi buku Lukas ada hubungan dengan Markus a-tau dengan tradisi lisan .

b. Seperenam Injil itu tidak ada hubungan dengan Markus, tetapi

merupai ayat-ayat dalam Matius .

c. Dua bagian utama yang hanya terdapat dalam Lukas adalah:

(l) Lukas l:5-2:52

(2) Lukas 9:5l-l8:l4

2. Tanggal dan tempat penulisan .

a. Orang liberal memberi tanggal kepadanya sesudah tahun 70 M.

b. Karena Injil Lukas ditulis sebelum Kisah Para Rasul , maka buku itu ditulis l.k. pada tahun 60 M.

c. Tempat buku Lukas ditulis tidak bisa ditentukan .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 4 of 28

4

Page 5: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

3. Hal-hal khusus dalam Injil Lukas

a. Hal-hal kedokteran .

(l) Istilah-istilah kedokteran--4:38; 7:l5; l4:2; l8:25

(2) Perhatian Lukas pada kesembuhan, penyakit, diagnosa dan pengobatan --4:38; 5:l2; 8:55; 22:50

b. Cerita tentang masa kecil Yesus .

(l) Hanya Lukas yang menjelaskan tentang perasaan Maria yang

dalam waktu Yesus dilahirkan.(2) Pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis kepada

Elisabet dan Zakharia.

(3) Kelahiran dan masa kecil Yohanes Pembaptis.

(4) Kelahiran Yesus dan kunjungan gembala – gembala .

(5) Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan di Bait Allah.

(6) Rincian-rincian tentang masa kecil Yesus.

c. Perhatian kepada individu .

(l) Lukas menujukan perhatian luar biasa kepada individu.

(2) Sembilanbelas perumpamaan dicatat oleh Lukas saja, dan banyak antaranya tentang individu-individu yang terten-tu. Contoh:

(a) Orang Samaria yang murah hati--l0:30-37.

(b) Orang kaya yang bodoh --l2:16-21.

(c) Orang kaya dan Lazarus (biarpun ini bukan perumpamaansebenarnya)--l6:l9-3l.

(d) Orang Farisi dan orang pemungut cukai-- l8:9-l4.

(e) Tiga perumpamaan dalam fasal 15.

d. Tekanan tentang doa .

e. Pelajaran tentang kedudukan dan pekerjaan seorang perempuan.

f. Perhatian tentang kemiskinan dan kekayaan .

DOKTRIN KRISTOLOGI DALAM INJIL-INJIL SINOPTIK

I. RAJA DIPERKENALKAN .

A. Silsilah Raja--Mat. l:l-l7; Luk. 3:23-38

l. Pembagian dua silsilah itu

a. Silsilah Matius disesuaikan penulis dengan tujuannya dan dicatat dalam tiga bagian.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 5 of 28

5

Page 6: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

b. Pembagian sewenang-wenang itu berarti pasti ada nama-nama

yang tidak dicantumkan --I Taw. 3:ll,l2. Kenapa begitu?

c. Karena tujuan teologia Roh Kudus tidak memerlukan sehingga semua nama ditulis dalam silsilah itu.

(l) TujuanNya adalah untuk menekankan bahwa Yesus ialah anak

Daud, dan oleh karena itu Dia adalah Raja Israel .

(a) Bagian pertama diakhiri dengan nama Daud , sedangkan bagian yang kedua dimulai dengan namanya.

(b) Bagian kedua diakhiri dengan pembuangan di Babel su-

paya orang-orang Israel diingatkan akan kegagalan me-reka.

(2) Dengan demikian bagian-bagian silsilah itu menekankan

dua aspek teologia yang terdapat dalam Injil-Injil, ya-itu:

(a) Raja .

(b) Kerajaan .

2. Hal-hal yang khusus tentang silsilah itu.

a. Silsilah Matius terdiri atas 41 nama, sedangkan silsilah Lukas terdiri atas 74 nama.

b. Silsilah Lukas bukan silsilah buatan seperti silsilah Ma-tius.

c. Silsilah Lukas dimulai dari Adam , sedangkan Matius menyusutleluhur Raja itu hingga Abraham .

d. Ada orang-orang yang mengira bahwa silsilah Matius adalah melalui Yusuf , sedangkan silsilah Lukas melalui Maria .

e. Kedua-duanya membuktikan hak Yesus sebagai Raja Israel.

(l) Matius menekankan Yusuf sebagai suami Maria untuk mem-perlihatkan bahwa Yusuf mengakui Anak Maria sebagai Anaknya sendiri menurut hukum . Menurut hukum Yesus ada-lah ahli waris Daud.

(2) Lukas tidak menyebut nama Maria . Biarpun dia tidak mem-

beri kesan bahwa Yesus adalah anak Yusuf secara jasmani,dia menunjukkan hubungan Yesus dengan keturunan Daud.

(3) Jadi, hak Yesus sebagai Raja Israel dijaga dan disampai-

kan dengan jelas, dan hubunganNya dengan Daud tidak per-nah disangkal waktu Dia hidup di dunia ini--Mat. l2:23; l5:22; 20:30, 3l; 2l:9,l5.

3. Doktrin yang berhubungan dengan silsilah Kristus

a. Doktrin tentang Raja .

b. Doktrin tentang keselamatan bagi orang-orang bukan Yahudi.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 6 of 28

6

Page 7: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(l) Silsilah Matius menghubungkan Yesus dengan Abraham dan

perjanjian Allah kepadanya, yang berjanji kepada semua kaum di muka bumi bahwa mereka akan mendapat berkat me-lalui keturunannya.

(2) Dalam silsilah Lukas doktrin itu terlihat sebab dia men-

yusut leluhur Yesus hingga Adam .

4. Doktrin tentang kasih karunia Allah

a. Dalam silsilah Matius ada nama empat orang perempuan .

b. Dua perempuan itu adalah orang bukan Yahudi .

(l) Rahab .

(2) Rut , orang Moab yang di bawah kutuk Allah-- Ul. 23:3.

c. Tiga di antara mereka adalah orang yang jahat :

(l) Tamar perempuan yang berbuat percabulan dengan mertua-nya.

(2) Rahab perempuan sundal .

(3) Batsyeba perempuan yang berbuat perzinahan .

d. Masuknya mereka dalam silsilah Mesias hanya oleh karena ka-sih karunia Allah.

B. Kelahiran Raja--Mat. l:l8-2:23; Luk. l:26-2:38.

l. Doktrin kelahiran dari perawan .

a. Arti kelahiran dari perawan.

(l) Penghamilan Maria tanpa hubungan seks dengan seorang

laki-laki.

(2) Kelahiran Kristus tidak seperti kelahiran biasa .

b. Kepentingan doktrin kelahiran dari perawan.

(l) Orang dapat diselamatkan meskipun dia belum mengetahui tentang doktrin itu.

(2) Tetapi seorang yang menolak doktrin itu tidak mungkin

diselamatkan sebab:

(a) Kalau Juruselamat tidak dilahirkan oleh seorang perawan berarti Dia adalah orang berdosa .

(b) Juruselamat semacam itu tidak dapat memberi kesela-

matan yang benar .

c. Kesaksian Injil-Injil tentang kelahiran dari perawan.

(l) Lukas mengatakan Roh Kudus turun atas Maria-- l:34-38.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 7 of 28

7

Page 8: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(2) Matius membuktikan kelahiran dari perawan waktu dia

mengunakan kata ganti berhubungan dengan wanita yang berbentuk tunggal (bah. Yunani "es" {hj}) dalam l:l6

(a) Kalau kata ganti maskulin dipakai, Yakub atau Yusuf

adalah ayahNya.

(b) Kalau kata ganti bentuk jamak dipakai, Maria dan Yu-suf adalah orang tuaNya.

(3) Satu-satunya komentar Matius tentang kelahiran Yesus

dari perawan adalah waktu dia memakai kata "dari " da-lam l:l8 (bah. Yunani "ek"--"sumber/asal").

2. Pemberitahuan tentang Raja itu

a. Pemberitahuan kepada Maria --Luk. l:3l-33.

(l) Gabriel menjelaskan dengan terang bahwa yang akan

menjelma menjadi manusia adalah seorang laki – laki . --Yer. 31:22

(2) NamaNya adalah Yesus .

(3) Dia akan bersifat agung .

(4) Dia adalah Anak Allah .

(5) Orang itu akan memenuhi perjanjian Allah kepada Daud .

b. Pemberitahuan kepada Yusuf --Mat. l:l8-25

(l) Waktu Yusuf mengetahui bahwa Maria sudah hamil , dia

dapat: (a) Memberitahukan dosanya kepada semua orang.

(b) Menceraikan dia secara diam-diam.

(2) Dilema itu dipecahkan oleh pemberitahuan dari malaikat Gabriel.

c. Pemberitahuan kepada gembala - gembala (Luk. 2:8- l4) yang mempunyai tiga unsur:

(l) Jangan takut .

(2) Juruselamat semua bangsa baru dilahirkan.

(3) Dia akan membawa pengampunan dosa.

3. Pemujaan kepada Raja.

a. Oleh gembala-gembala--Luk. 2:8-20

b. Oleh Simeon dan Hana --Luk. 2:22-38

(l) Kata-kata mereka merupakan pengakuan bahwa Mesias ter-

lihat dalam pribadi Yesus.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 8 of 28

8

Page 9: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(2) Pengakuan mereka, sebagai orang-orang yang saleh , mem-

buktikan bahwa dalam bangsa Israel masih ada orang-orangyang siap untuk menerima Mesias itu.

c. Orang-orang Majus --Mat. 2:l-l2

(l) Keadaan itu menunjukkan kondisi rohani di Israel.

(a) Rupanya hanya sedikit orang Yahudi yang mau menerima kesaksian gembala-gembala.

(b) Anggota-Anggota Sanherib yang mengenal nubuat Mikha

tidak mengharapkan penggenapannya.

(2) Juga, peristiwa itu menunjukkan kejahatan raja Herodes .

(3) Orang-orang Majus menggambarkan kondisi rohani beberapa orang bukan Yahudi .

(a) Kepentingan persembahan mereka dari segi teologia

adalah bahwa mereka mengakui kepentingan Raja itu. Itulah terlihat dari mahalnya pemberian mereka.

(b) Kepentingan persembahan itu secara jasmani jelas,

karena pasti dipakai oleh Yusuf dalam penyingkiran mereka ke Mesir .

(4) Keadaan itu merupakan pemeliharaan Allah.

C. Masa Kanak Raja--Mat. 2:l3-23; Luk. 2:39-52

l. Lingkungan Tuhan kita.

a. Yesus dibesarkan dalam keluarga yang beragama .

b. Waktu Maria pergi ke Yerusalem dengan Yusuf, itulah menun-

jukkan kesalehan keluarga itu, karena yang wajib ke sana laki-laki saja.

c. Kendatipun miskin , Yesus diberi pendidikan.

(l) Dia tidak pernah dididik dalam sekolah biasa --Mrk. 6:2;

Yoh. 7:l5

(2) PendidikanNya dilaksanakan di rumahNya sendiri, dan Dia dapat:

(a) Membaca .

(b) Menulis .

d. Dia dibesarkan dalam kota perdagangan yang jahat yaitu

Nazaret--Yoh. l:46

e. Biarpun begitu dalam masa kanakNya Dia hidup tanpa dosa .

2. Yesus sebagai Seorang Teladan --Ibr. 5:8

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 9 of 28

9

Page 10: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

a. Dia mentaati hukum Allah--Ul. l6:l-3

b. Dia mentaati orang tuaNya --Luk. 2:5l

c. Dia berbakti kepada Allah--Luk. 2:49

d. PertumbuhanNya secara jasmani, mental, sosial, dan rohani --Luk. 2:52

D. Pembaptisan Raja--Mat. 3:3-l7; Mrk. l:9-ll; Luk. 3:21,22

l. Metode pembaptisanNya

a. Walaupun sulit untuk menilai maksudnya, Yesus dibaptis oleh

seorang manusia . b. Pembaptisan semacam itu luar biasa pada zaman itu.

c. Pembaptisan untuk menjadi seorang Yahudi dilakukan oleh

calon sendiri.

d. Waktu Yohanes membaptiskan tiap calon, dia sedang minta mereka memihak kepada:

(l) Apa yang diberitakannya .

(2) Pelayanannya .

2. Maksud pembaptisanNya.

a. Maksud pembaptisan adalah memihak kepada sesuatu.

b. Dalam pembaptisanNya, Yesus memihak kepada:

(l) Kerajaan Allah.

(2) Kebenaran /kehendak Allah.

(a) Hanya seorang yang ilahi dapat menggenapkan seluruh

kehendak Allah.

(b) PembaptisanNya menggambarkan kematian Yesus di mana kehendak Allah digenapi supaya manusia dapat disela-matkan.

E. Pencobaan Raja--Mat. 4:l-ll; Mrk. l:l2,l3; Luk. 4:l-l3

l. Penuntun berhubungan dengan pencobaan itu.

a. Ketiga cerita itu menyatakan bahwa Roh Kudus membawa Yesus

ke padang gurun.

(l) Pencobaan itu bukanlah menggodaNya berbuat dosa yang nampak, karena Allah tidak dapat melakukan itu.

(2) Itu adalah pencobaan yang membuktikan bahwa Yesus adalah

Raja ilahi.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 10 of 28

10

Page 11: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(3) Pencobaan itu adalah untuk mencapai tujuan-tujuan yang baik melalui cara-cara yang jahat . Kalau Yesus memakai cara-cara tersebut itulah bukti bahwa:

(a) Dia seorang yang berdosa .

(b) Dia bukan Raja yang diperlukan Israel.

2. Alat yang dipakai dalam pencobaan

a. Iblis adalah alat pencobaan.

b. Iblis bekerja terus dalam semua pelayanan Yesus .

3. Maksud pencobaan.

a. Dari pihak Iblis .

(l) Supaya Kristus berdosa .

(2) Iblis mencoba Yesus melalui:

(a) Keinginan daging .

(b) Keinginan mata .

(c) Keangkuhan hidup.

(3) Yesus digoda oleh Iblis untuk menyelesaikan pelayananNya

dengan mendapat kemuliaan tanpa penderitaan .

b. Dari pihak Allah .

(l) Untuk menunjukkan bahwa AnakNya tidak berbuat dosa.

(2) Itu dilihatkan dalam ketaatanNya yang mutlak pada ke-hendak BapaNya.

II. KESEJATIAN RAJA DIBUKTIKAN.

A. Raja dibuktikan sejati oleh nama-namaNya dan gelar-gelarNya.

l. Nama Yesus adalah:

a. Nama sehari-hariNya, tetapi juga untuk menunjukkan karyaNya sebagai Juruselamat --Luk. 8:28; l7:l3; l8:38; Mat. l:l; l6:2l.

b. Arti nama itu, "Tuhan (Yahweh ) adalah keselamatan."

2. Tuhan adalah gelar kehormatan .

a. Kadang-kadang artinya adalah "guru " saja.

b. Kadang-kadang artinya lebih daripada "guru" saja- -Mrk.

7:28; Luk. 5:8; 6:46; 7:6; l0:l7.

c. Gelar itu dipakai sebagai sinonim bagi "Adonai " -- Mrk. 2:28; l2:37.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 11 of 28

11

Page 12: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

d. Lukas menggunakan gelar tersebut sebagai pengganti untuk nama Yesus . Hal itu menunjukkan pikirannya tentang keil-ahian Yesus--7:l3,l9; l0:l,4l; ll:39; l2:42; l3:l5; l7:5,6; l8:6; 22:6l

3. Penulis-penulis semua Injil mencatat gelar-gelar yang pasti

menunjukkan Mesias .

a. Dia disebut Nabi (Mat. l3:57; l6:l4; 2l:ll,46; Mrk. 6:l5; 8:28; Luk. 7:l6,39; 9:8,l9; l3:33,34; 24:l9.

b. Gelar Juruselamat , dalam arti yang digunakan oleh Lukas,

ada hubungan dengan nubuatan tentang Mesias--l:47; 2:30; 3:6; 24:6.

c. Kristus (Mat. l:l7; ll:2; Mrk. 8:29; l2:35; l3:2l; l4:6l;

l5:32; Luk. 2:26; 22:67; 23:39; 24:26,46).

d. Raja (Mat. 2:2; 27:ll; Mrk. l5:2,26; Luk. 23:2).

e. Gembala (Mat. 26:3l; Mrk. l4:27).

f. AnakKu yang Kupilih (Luk. 9:35; 23:35).

g. Anak Daud (Mat. l2:23; l5:22; 20:3l).

4. Dua gelar yang lain yang penting adalah:

a. Anak Allah .

(l) Gelar itu bukan tambahan Paulus kepada pernyataan hak Yesus. Itulah menekankan pribadi Kristus--Siapa Dia.

(2) Kebenaran bahwa Yesus adalah Allah , dijelaskan pada

permulaan pelayananNya (Mat. 3:l7; Mrk. l:ll; Luk. 3:22).

b. Anak Manusia .

(l) Gelar itu didapati 30 kali dalam Matius, l4 kali dalam Markus, dan 25 kali dalam Lukas, dan dipakai oleh Yesus hanya tentang diriNya sendiri.

(2) Banyaknya penggunaan gelar tersebut mengingatkan orang-

orang Yahudi tentang nubuatan Daniel . (7:l3,l4).

(3) Penggunaan gelar itu oleh Yesus menekankan penjelmaan-Nya, termasuk semua karyaNya . Apa yang dilakukanNya.

B. Raja dibuktikan sejati oleh mujizat – mujizatNya .

l. Mujizat adalah "peristiwa yang dimungkinkan karena kuasa Allah

dan yang dimaksudkan sebagai tanda ajaib (Yoh. 2:ll TKB), tan-da alamat (Ul. ll:3 TKB), atau penyataan Allah (KPR 2:22)." Ensiklopedia Alkitab Praktis

2. Mujizat Yesus ada dua tujuan :

a. Untuk memperlihatkan kuasa Allah.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 12 of 28

12

Page 13: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(l) Waktu memperlihatkan kuasa Allah, mujizat dipanggil

“dunameis –kuasa ” (Mat. ll:20; Mrk. 6:2; Luk. l0:l3).

(2) Yohanes memanggilnya "semeia- tanda " (Yoh. 4:48), sebabitu mengajar manusia dalam beberapa ajaran yang rohani .

b. Untuk membuktikan ajaran Allah.

(l) Mujizat itu membuktikan kesejatian Mesias yang melaku-

kannya.

(2) Kuasa Allah yang dipamerkan Nya dalam mujizat- mujizat yang dilakukan Kristus, sepatutnya menjadi bukti bahwa Kristus itu adalah Mesias.

C. Raja dibuktikan oleh oknumNya .

l. Pelajaran mesianis dalam agama Yahudi adalah tentang satu oknumdan satu zaman . Sifat keoknuman Mesias dinyatakan di Dalam Perjanjian Lama di dalam dua gagasan, yaitu Raja dan Hamba Ya-hweh .

a. Raja (Kej. 49:8-l2; II Sam. 7:ll dst.; Yes. 7:l0- l7; 9:5;

Yer. 23:5; 30:9; Mikh. 5:l; 3:8; 6:ll; 9:9). Kita melihat beberapa hal yang penting tentang Mesias dalam ayat-ayat tersebut di atas.

(l) Ketetapan dan unsur umum/universal kerajaan itu dilihat

dalam Perjanjian Allah kepada Daud .

(2) Mesias berasal dari kalangan rendah sebab Dia dari ketu-runan Daud (Mikh. 5:l).

(3) Dia akan melayani sebagai Raja dan Imam .

(4) KeilahianNya terlihat sebab Dia dinamakan Imanuel (Yes.

7:l4).

(5) Dalam Perjanjian Lama konsep tentang Mesias sebagai Rajameliputi fakta bahwa Dia adalah Anak Allah (Mat. l6:l6; 26:63; Yoh. l:34,49; ll:27)

b. Gelar "Hamba Yahweh " menekankan penderitaan Mesias (Yes.

4l:8; 42:l-7,l9 dst., 43:l0; 44:l dst.; 2l; 49:3-6; 50:4-9; 52:13-53:l2).

2. Konsep ini tentang Raja ilahi dan Hamba manusiawi terdapat dalam Kristus, yang sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia.

III. PENOLAKAN TERHADAP RAJA--MENURUT MATIUS

A. Penolakan orang-orang Gadara sebab Dia menghukum usaha mereka yangliar (Mat. 8:34).

B. Penolakan oleh Ahli Taurat waktu Yesus mengampuni dosa orang yang

sakit lumpuh--9:3

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 13 of 28

13

Page 14: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

C. Penolakan oleh orang-orang Farisi yang berkeberatan karena Yesus

makan dengan orang yang berdosa (9:ll).

D. Penolakan kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus (ll:2-l9).

E. Penolakan orang-orang yang tinggal dalam kota-kota besar (ll:20-30). Dia mengundang orang-orang datang kepadaNya secara pribadi .

F. Penolakan orang-orang Farisi (l2:l-50).

G. Penolakan orang-orang dari Nazaret (ll:53-58).

H. Penolakan oleh Herodes waktu dia membunuh Yohanes Pembaptis (l4:l-

l4).

I. Penolakan selanjutnya oleh orang-orang Farisi (l5:l- 20).

J. Penolakan oleh orang muda yang kaya (l9:l6-26).

K. Penolakan oleh imam-imam kepala dan tua-tua (2l:23- 22:l4).

L. Penolakan oleh orang-orang Herodian , orang-orang Saduki , dan orang-orang Farisi (22:l5-46).

M. Penolakan yang penuh dan mutlak waktu Yesus disalibkan (26:l-

27:50). IV. PENGAJARAN RAJA

A. Metode Yesus mengajar orang.

l. Dia mengajar setiap kali Dia ada kesempatan .

2. PelajaranNya tidak sistematis , karena Dia mendasarkan ajaran-ajaranNya pada situasi .

3. Dia memakai banyak ilustrasi .

4. Sering Dia menggunakan pertanyaan , khususnya kepada sekta-

sekta agama Yahudi (Mat. 22).

5. Dia mengajar dengan kuasa . Mrk. l:22,27; Mat. 5:20-48.

6. PelajaranNya subyektip . Dialah sendiri menjadi teladan yang harus diikuti.

7. PelajaranNya menarik kepada orang-orang biasa (Luk. 4:22; Mrk.

4:9,22,23).

B. Ajaran Yesus tentang dosa .

l. Dosa yang bersifat umum .

a. Dia tidak merasa bahwa dosa dibatasi kepada satu bagian umatmanusia. Murid-muridNya juga dianggap jahat (Luk. ll:l3), dan Dia menyuruh mereka minta supaya dosa mereka diampuni (Mat. 6:l2).

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 14 of 28

14

Page 15: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

b. Dia memanggil semua orang untuk bertobat tanpa perbedaan atau diskriminasi (Mrk. l:l5).

2. Doktrin kebobrokan mutlak manusia dalam dosa.

a. Yesus mengajarkan bahwa sifat dasar manusia adalah jahat .

b. Perumpamaan-perumpamaan di Lukas l5 menyatakan manusia itu

terhilang.

3. Macam-macam dosa .

a. Pelanggaran terhadap hal-hal yang dianggap suci (Mrk. ll:l5-2l).

b. Kemunafikan (Mat. l6:6-2l; 23:l-39).

c. Menjadi hamba uang (Luk. l2).

d. Penghujatan (Mat. l2:22-37).

e. Pelanggaran perintah Allah (Mat. l5;3-6; l9:3-l2; Mrk. 2:23-3:5; 7:l-l3).

f. Kesombongan (Mat. 20:20-28; Mrk. l0:35-45).

g. Tidak patuh (Mat. 8:l9-22).

h. Perzinahan --(Mat. 5:28).

i. Perkataan yang sia - sia (Mat. l2:36,37).

j. Ketidaksetiaan (Mat. l5:l4-30; Luk. l9:12-27).

4. Pengampunan dosa

a. Juruselamat kita mendasarkan pengampunan dosa pada penum-

pahan darahNya (Mat. 26:28).

b. Dia memberi nyawaNya sebagai pengganti bagi manusia (Mat. 20:28; Mrk. l0:45).

C. Ajaran Yesus tentang keselamatan .

l. Keselamatan diperlukan .

a. Keperluan manusia untuk diselamatkan terlihat dalam penilaianYesus kepada sifat dasar manusia.

(l) Dia mengatakan bahwa dalam sifat dasarnya, manusia itu

jahat (Mat. l2:34; Luk. ll:l3).

(2) Manusia mampu melakukan kejahatan yang sangat dahsyat (Mrk. 7:20-23)

b. Oleh sebab kejahatan itu adalah kejahatan batiniah (Mat.

l5:ll,l7-20), manusia memerlukan pertobatan (Mat. l8:3).

2. Kematian Kristus

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 15 of 28

15

Page 16: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

a. Cara Dia mati.

(l) KematianNya disebabkan kekerasan (Mat. l6:2l; Mrk. 8:3l;

Luk. 9:22; Mat. 21:39).

(2) KematianNya oleh penyaliban (Mat. 20:l9; 26:2).

(3) KematianNya didahului dengan pengkhianatan (Mat. 26:2l; Mrk. l4:l8).

(4) Dinubuatkan bahwa penyalibanNya akan melibatkan tua-tua,

imam-imam besar, ahli-ahli Taurat, dan orang-orang bukanYahudi (Mat. l6:2l; 20:l9).

b. Arti kematianNya.

(l) Pemberian nyawaNya dengan sengaja dan secara sukarela

untuk menebus dosa (Mat. 20:28).

(2) Pengampunan dosa (Mat. 26:28; Mrk. l4:24; Luk. 22:20).

3. KeselamatanNya yang universil terutama dilihat dalam Lukas :

a. Diumumkan oleh malaikat-malaikat (2:l0).

b. Ditegaskan oleh Simeon (2:32).

c. Ditegaskan oleh Yohanes Pembaptis (3:6).

d. Ditegaskan dalam silsilah Yesus dalam Injil Lukas waktu dia mencatat nenek moyang Yesus sampai kepada Adam .

e. Dilihat dengan jelas dalam perumpamaan tentang orang Samaria

yang murah hati dan peristiwa yang menimbulkannya (l0:25-37).

D. Ajaran Yesus tentang malaikat – malaikat .

l. Iblis .

a. Keberadaannya.

b. Kepribadiannya dilihat dalam:

(l) Inteleknya (Mat. 4:6).

(2) Perasaannya (Luk. 22:31).

(3) Kehendaknya (Mat. l3:39; Luk. l3:l6).

(4) Pertanggungan jawab moralnya (Mat. 25:4l).

(5) Kata ganti pribadi dipakai bagi dia (Mat. 4:l0; l0:25; l6:23).

c. Kedudukannya sebagai kepala sistem dunia ini (Mat. 4:8-l0;

l2:26; Yoh. l2:3l).

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 16 of 28

16

Page 17: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

d. Tujuannya untuk menipu dan menghalangi rencana Allah (per-umpamaan Matius l3).

e. Penghukumannya pasti akan terjadi (Luk. l0:l8; Yoh. l2:3l;

l6:ll).

2. Malaikat-malaikat

a. Sifat-sifat para malaikat

(l) Mereka tidak beranak, jadi jumlahnya tetap (Mat. 22:30; Mrk. l2:25; Luk. 20:36).

(2) Kelihatannya seperti seorang muda (Mrk. l6:5).

(3) Kelihatannya seperti orang laki - laki (Luk. 24:4;

Kekecualian Zakh. 5:9).

(4) Mereka dilihat sebagai makhluk yang ajaib dan diakui begitu (Mat. 28:3,4).

(5) Pakaian mereka adalah putih dan berkilau- kilauan (Mat.

28:3; Luk. 24:4).

(6) Luar biasa kekuatan fisik mereka (Mat. 28:2; Mrk. l6:3,4).

b. Pelayanan mereka kepada Yesus dari Nazaret.

(l) Berhubungan dengan kelahiranNya .

(a) Satu malaikat mengumumkan kelahiran yang mendahu-

luiNya (Luk. l:ll).

(b) Gabriel mengumumkan kelahiran Mesias kepada Maria (Luk. l:26).

(c) Malaikat-malaikat mengumumkan kelahiran Yesus kepada

gembala-gembala (Luk. 2:9).

(2) Berhubungan dengan kehidupanNya .

(a) Malaikat-malaikat melayaniNya setelah Dia dicobai .

(b) Seorang malaikat memberi kekuatan kepada Yesus di taman Getsemani (Luk. 22:43).

(c) Malaikat-malaikat selalu siap untuk melakukan apa

yang dikehendaki Nya (Mat. 26:53).

(3) Berhubungan dengan kebangkitanNya .

(a) Seorang malaikat menggulingkan batu dari kuburNya (Mat. 28:2).

(b) Malaikat-malaikat mengumumkan kebangkitanNya (Luk.

24:4-6,23).

(4) Berhubungan dengan kedatanganNya kembali .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 17 of 28

17

Page 18: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(a) Yesus mengajarkan bahwa Dia akan kembali bersama

dengan malaikat-malaikat (Luk. 9:26).

(b) Malaikat akan bekerja sebagai penuai waktu Dia kem-bali pada akhir zaman (Mat. l3:39,4l,42,49,50).

(c) Mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya waktu

Yesus kembali (Mat. 24:3l).

c. Pelayanan lain malaikat-malaikat .

(l) Mereka bersukacita waktu satu orang yang berdosa ber-tobat (Luk. l5:l0).

(2) Malaikat-malaikat membawa Lazarus ke pangkuan Abraham

(Luk. l6:22).

3. Setan-setan .

a. Keberadaan mereka.

b. Sifat - sifat mereka.

(1) Mereka adalah makhluk roh (Mat. 8:l6; l7:l8; Mrk. 9:25; Luk. l0:l7,20).

(2) Mereka najis (Mat. l0:l; Mrk. l:27; 3:ll).

(3) Ada yang lebih jahat dari yang lain (Mat. l2:45).

(4) Mereka diorganisir (Mat. l2:22-30).

(5) Mereka mengakui kewibawaan Yesus (Luk. 8:28).

(6) Mereka sudah tahu bahwa mereka akan pasti dihukumi (Luk.

8:3l).

c. Pekerjaan mereka.

(l) Untuk memajukan tujuan Iblis dan menghalangi tujuan Al-lah.

(2) Untuk memperluas kewibawaan dan kegiatan- kegiatan Ib-

lis.

(3) Untuk menyebabkan kerasukan manusia dan binatang (Mrk. 5:8-l4).

(4) Untuk mendorong manusia melakukan kedurhakaan (Mat.

l0:l; l2:43; Mrk. l:23-27; 5:l2,l3; Luk. 4:33-36).

(5) Untuk menyakiti umat manusia secara fisik dan mental (Mat. 8:28; 9:32,33; Mrk. 5:5; 9:l7,l8).

V. PENGHUKUMAN TERHADAP RAJA.

A. Taman Getsemani .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 18 of 28

18

Page 19: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

l. Satu keterangan mengapa ketenangan Yesus dihilangkan adalah bahwa Dia takut untuk meninggal dunia .

2. Satu yang lain adalah bahwa Yesus takut dia akan meninggal

dunia sebelum penyalibanNya .

3. Yang ketiga adalah bahwa kalau Dia membiarkan orang lain men-yalibkanNya, itu adalah kejahatan yang menentang Allah, dan Yesus tidak mau terlibat dalam dosa menentang Allah.

4. Penjelasan yang benar adalah bahwa Yesus ragu-ragu menjadi pe-

mikul dosa manusia.

B. PenahananNya .

l. Banyak orang berkumpul di taman itu (Mat. 26; Mrk. l4; Luk. 22).

2. Dia dicium oleh pengkhianat (Mat. 26:49).

3. Petrus memotong telinga hamba Imam Besar (Mat. 26:5l).

C. Yesus diadili .

l. Diadili di hadapan Imam Besar (Mat. 26:57-68; Mrk. l4:53-65; Luk. 22:54-65; Yoh. l8:l2-27).

a. Bagian pertama--diadili secara informil di hadapan Anas .

b. Bagian kedua--di hadapan Kayafas dan dua saksi yang palsu.

c. Bagian ketiga-- kekerasan Imam Besar dan Yesus berdiam Diri.

d. Bagian keempat--Yesus ditahan .

2. Diadili untuk pertama kalinya di hadapan Pilatus (Mat. 27:2,

ll-l4; Mrk. l5:l-5; Luk. 23:l-5; Yoh. l8:28-38).

a. Itu diperlukan sebab orang-orang Yahudi tidak ada kuasa un-tuk menghukum mati Yesus (Yoh. l8:3l).

b. Di hadapan Pilatus tuduhan mereka adalah Yesus menghasut ma-

syarakat.

c. Waktu Pilatus yakin Yesus tidak bersalah, dia mengirim dia ke Herodes .

3. Diadili di hadapan Herodes (Luk. 23:6-l2).

4. Diadali untuk kedua kalinya di hadapan Pilatus (Mat. 27:l5-26;

Mrk. l5:6-l6; Luk. 23:l3-25; Yoh. l8:39- l9:l6).

a. Penghukuman Yesus oleh Pilatus menyatakan kelemahan karakterPilatus itu.

b. Dia takut laporan yang kurang baik akan dikirim kepada Kai-

sar.

D. KematianNya .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 19 of 28

19

Page 20: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

l. Tujuh ungkapan Yesus dari kayu salib .

a. "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa mereka perbuat" (Luk. 23:34). Dalam kematianNya Dia masih mengampuni umat manusia.

b. "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama

dengan Aku di dalam Firdaus" (Luk. 23:43). Dalam kematianNyaDia masih menyelamatkan orang.

c. "Ibu, inilah anakmu!" . . . "Inilah ibumu!" (Yoh. l9:26,27).

Dalam kematianNya, Dia masih mementingkan hubungan manusia-wiNya .

d. "AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Mat.

27:46; Mrk. l5:34).

e. "Aku haus !" (Yoh. l9:28)

f. "Sudah selesai !" (Yoh. l9:30).

g. "Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu ." (Luk. 23:46).

2. Tujuh ungkapan itu menyatakan fakta bahwa di dalam kematianNya

Yesus rela:

a. Mengampuni .

b. Menyelamatkan .

3. Tujuh ungkapan itu juga menyatakan fakta bahwa karyaNya berhu-bungan dengan pengorbananNya adalah untuk menanggung dosa:

a. Dengan sadar .

b. Dengan sempurna .

c. Secara mutlak .

VI. PEMULIHAN NAMA BAIK RAJA.

A. Semua penulis Injil menyelesaikan buku-buku mereka dengan cerita tentang kebangkitan Yesus.

B. Mereka merasa bahwa kebangkitan itu bagian teologi mereka yang

sangat penting dan vital.

C. Setiap penulis menulis tentang kebangkitan itu dengan cara yang berlainan .

l. Matius menekankan kebangkitan itu:

a. Sebagai bukti tentang semua yang diajarkan Yesus (28:6).

b. Untuk menghubungkannya dengan kuasa yang diberikan kepada

murid-murid Yesus untuk melakukan Amanat Agung (28:l8).

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 20 of 28

20

Page 21: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

2. Markus menekankan penampakan - penampakan Yesus sebagai bukti bahwa dia telah bangkit.

3. Lukas menghubungkan kebangkitan dengan:

a. Pengertian baru tentang kebenaran (24:27).

b. Teladan kehidupan yang baru (24:44).

c. Pekerjaan yang baru (24:48).

DOKTRIN ESKATOLOGI DALAM INJIL-INJIL SINOPTIK

I. KERAJAAN DITAWARKAN

A. Para pesuruh Kerajaan itu

l. Yohanes Pembaptis (Mat. 3:l-l2).

a. Dia adalah pesuruh yang pertama di Kerajaan itu.

b. Pelayanannya memenuhi nubuatan tentang kembalinya nabi Elia sebelum hari Tuhan (Mat. ll:l0,l4; l7:l2).

2. Yesus (Mat. 4:l7).

3. Dua belas murid (Mat. l0:l-ll:l).

a. Mereka diutus berkhotbah tentang Kabar Baik Kerajaan.

b. Pelayanan mereka ditujukan kepada orang-orang Yahudi saja.

B. Berita Kerajaan itu

l. Pada tiap saat berita itu sama, "Bertobatlah , sebab Kerajaan

Sorga sudah dekat!"

2. Ide yang baru adalah bahwa yang diperlukan adalah pertobatan . Mereka harap Kerajaan Allah ditetapkan tanpa perubahan batini-ah.

C. Arti Kerajaan.

l. Menurut anggapan Amilenialisme Kerajaaan yang ditawarkan bukan

Kerajaan Daud . Menurut mereka semua hal tentang Kerajaan di-genapi oleh gereja .

2. Menurut anggapan Premilenialisme pesuruh-pesuruh menawarkan Kerajaan Mesias, keturunan Daud, yaitu Kerajaan l000 tahun di dunia ini.

II. KERAJAAN DINYATAKAN .

A. Ada beberapa pandangan tentang Khotbah di atas Bukit.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 21 of 28

21

Page 22: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

l. Ada yang percaya bahwa Khotbah di atas Bukit menyampaikan cara keselamatan bagi seluruh dunia. Tetapi tidak mungkin pandangan itu benar sebab:

a. Khotbah ini tidak diberikan kepada seluruh dunia tetapi

kepada murid-murid Yesus (Mat. 5:l2).b. Tidak ada pelajaran tentang penebusan , pembenaran, dan

tema-tema dasar yang lain berhubungan dengan keselamatan.

c. Kalau khotbah itu mengajarkan tentang keselamatan, Kerajaan itu (Mat. 5:20; 7:2l) harus dianggap sama dengan Sorga atau Gereja, dan bukan Kerajaan Mesias.

d. Kalau khotbah itu menyampaikan cara kita diselamatkan, maka

berarti bahwa kita diselamatkan oleh usaha kita (Ef. 2:8,9).

2. Pandangan yang kedua, khotbah ini ditujukan kepada Gereja , te-tapi pandangan itu salah juga.

a. Kalau kita mengatakan bahwa khotbah ini ditujukan kepada Ge-

reja, prinsip tafsiran literal/ harfiah harus ditinggalkan.

b. Di samping itu tafsiran itu tidak cocok dengan pola teologi Matius tentang Kerajaan Allah.

c. Dalam isi khotbah, tidak ada kebenaran tentang Gereja, se-

perti yang dinyatakan nanti dalam surat-surat lain (dari Paulus, Petrus, Yohanes, dan Yakobus).

3. Khotbah di Bukit adalah kebenaran tentang Kerajaan , dan hal

itu dibuktikan oleh fakta bahwa:

a. Prinsip tafsiran literal /harfiah bisa dipakai.

b. Prinsip Teologi Alkitab seperti yang dilihat dalam teologi Injil Matius bisa dipakai.

c. Raja telah dinyatakan dan Dia telah menawarkan Kerajaan ke-

pada umat Israel .

d. Wajar sekali kalau selanjutnya, Dia menyampaikan hukum-hu-kum yang berlaku dalam Kerajaan itu.

B. Sifat-sifat berhubungan dengan kewarganegaraan Kerajaan itu --5:l-

l6

l. Sifat-sifat berhubungan dengan Allah --5:3-6

a. Kemiskinan rohani manusia di hadapan Allah membutuhkan peng-akuan bahwa manusia itu tidak berharga di hadapan Allah.

b. Kedukacitaan ilahi dalam hati sebagai hasil dari pengertian

kita tentang kondisi tersebut.

c. Kelemahlembutan--arti lemah lembut adalah kita bersedia un-tuk dijinakkan.

d. Lapar dan haus akan kebenaran .

2. Sifat-sifat berhubungan dengan manusia --5:7-l2

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 22 of 28

22

Page 23: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

a. Murah hati .

b. Suci hati .

c. Membawa damai .

d. Dianiaya oleh sebab mengikuti kebenaran .

3. Sifat-sifat berhubungan dengan dunia --5:l3-l6.

a. Kesaksian akan diperlukan dalam Kerajaan Seribu Tahun kelak.

b. Kesaksian itu adalah unsur/elemen yang mengawetkan seperti

garam yang belum menjadi tawar dan menerangi seperti pelita di atas kaki dian.

C. Peraturan-peraturan berhubungan dengan kewarganegaraan Kerajaan

itu--5:l7-48.

l. Peraturan tentang pembunuhan --5:2l-26

2. Peraturan tentang perzinahan --5:27-30

3. Peraturan tentang perceraian --5:3l,32

4. Peraturan tentang hal bersumpah --5:33-37

5. Peraturan tentang hal tidak membalas dendam --5:38- 42

6. Peraturan tentang kasih --5:43-48

D. Tingkah laku berhubungan dengan kewarganegaraan Kerajaan itu--6:l-7:l2

l. Tingkah laku berhubungan dengan hal memberi sedekah --6:l-4

2. Tingkah laku berhubungan dengan hal berdoa --6:5-l5

a. Akan dilakukan secara pribadi di tempat yang tersembunyi --6:5,6

b. Tidak bertele-tele--6:7,8

c. Contoh Yesus berhubungan dengan hal berdoa--6:9- l5

3. Tingkah laku berhubungan dengan hal berpuasa --6:l6- l8.

4. Tingkah laku berhubungan dengan uang --6:l9-24

5. Tingkah laku berhubungan dengan kekuatiran --6:25-34

a. Allah yang memberi kehidupan akan memeliharanya juga--ayat 25

b. Allah yang memberi makanan kepada burung-burung akan memberi

makanan kepada anakNya juga--ayat 26

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 23 of 28

23

Page 24: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

c. Kami tidak mampu menambah sehari pun kepada panjangnya kehi-dupan kita--ayat 27

d. Allah yang memberi pakaian kepada bunga-bunga akan memberi-

nya kepada anakNya juga--ayat 28-30

e. Sifat kuatir adalah sifat orang yang tidak mengenal Allah--ayat 3l-32a

f. Allah mengetahui apa yang kita perlukan--ayat 32b

g. Prioritas utama harus diberikan pada hal-hal rohani --ayat

33,34

6. Tingkah laku berhubungan dengan penghakiman --7:l-6

7. Tingkah laku berhubungan dengan pengabulan doa--7:7- l2

E. Kewaspadaan berhubungan dengan kewarganegaraan Kerajaan itu--7:l3-29

l. Kepercayaan kita penting sebab:

a. Ada dua macam jalan --7:l3,l4

b. Ada dua macam pohon --7:l5-20

c. Ada dua macam pernyataan /pengakuan--7:2l-23

d. Ada dua macam pembangunan /Dasar--7:24-29

2. Hubungan yang benar dengan Allah diperlukan untuk memasuki Ke-

rajaan itu--7:2l III. KERAJAAN DITANGGUHKAN --Matius 13

A. Kerajaan Daud /l000 tahun ditangguhkan

B. Perumpamaan-perumpamaan pada Matius l3 ini diberikan untuk melu-kiskan zaman sekarang menjelang Kerajaan itu.

l. Seorang penabur --l3:l-23

a. Penjelasan:

(l) Seorang penabur adalah Yesus .

(2) Benih adalah orang yang sudah mendengar kebenaran Allah

dan ditaburkan di dunia sebagai saksi --ayat l9,20, 22,23

(3) Ladang adalah dunia .

b. Penafsiran:

(l) Banyak orang akan menerima kebenaran Allah dan akan

menjadi saksi, yaitu akan berbuah .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 24 of 28

24

Page 25: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(2) Lebih banyak lagi orang akan menerima Firman dan mengakuorang percaya, tetapi mereka tidak berbuah .

(a) Satu macam orang mendengar tetapi tidak mengerti .

(b) Yang lain mendengar dan ada pengalaman yang bersifat

emosi, tetapi pada akhirnya tidak tahan.

(c) Yang ketiga tidak berbuah sebab mereka mencintai du-nia ini.

(3) Satu bagian lagi berbuah dengan hasil yang berbeda-beda.

2. Lalang dan gandum --l3:24-30, 36-43

a. Penjelasan:

(l) Seorang penabur adalah Yesus .

(2) Ladang adalah dunia .

(3) Benih yang baik adalah anak-anak Kerajaan Allah.

(4) Lalang adalah anak-anak Iblis .

(5) Para penuai adalah malaikat-malaikat.

b. Penafsiran:

(l) Iblis akan menabur orang-orang Kristen yang palsu di

antara orang-orang Kristen yang benar.

(2) Mereka tidak dapat dibedakan yang mana yang benar dan harus dipisahkan oleh malaikat-malaikat waktu Yesus kem-bali.

3. Biji sesawi --l3:3l,32

a. Penjelasan: Sama dengan perumpamaan yang tersebut di atas.

b. Penafsiran: Melukiskan perkembangan kekristenan secara cepat

dan tidak diduga pada zaman sekarang.

4. Ragi --l3:33

a. Penjelasan: Ragi selalu melambangkan suatu hal yang jahat --Kel. l2:l5; Im. 2:ll; 6:l7; l0:l2; Mat. l6:6; Mrk. 8:l5; IKor. 5:6; Gal. 5:9.

b. Penafsiran: Ragi itu menunjukkan pengajaran yang jahat yang

akan dicampuri dengan kebenaran.

5. Harta terpendam --l3:44

a. Penjelasan

(l) "Orang" adalah Yesus .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 25 of 28

25

Page 26: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

(2) Orang-orang Yahudi yang mendengarkan perumpamaan itu akan mengerti bahwa harta itu adalah bangsa mereka--Kel.l9:5

b. Penafsiran: Itulah menunjukkan fakta bahwa orang- orang

Yahudi akan diselamatkan pada zaman ini.

6. Mutiara yang berharga --l3:45,46

a. Penjelasan

(l) Seorang pedagang adalah Kristus.

(2) Mungkin mutiara adalah orang-orang bukan Yahudi .

b. Penafsiran: Yesus juga akan menyerahkan diriNya bagi orang-orang bukan Yahudi. Paulus juga menyebut hal itu sebagai suatu "rahasia " (Ef. 3:l-6).

7. Pukat --l3:47-50

a. Penjelasan

(l) Pukat adalah Firman Kerajaan.

(2) Ikan-ikan adalah mereka yang membuat respons kepada

Firman tersebut.

(3) Pemisahan ikan-ikan adalah penghakiman pada akhir zaman.

b. Penafsiran

(l) Yang ditekankan adalah pemisahan itu, bukan fakta bahwa ikan-ikan itu dikumpulkan ke dalam pukat.

(2) Pemisahan itu menggambarkan pemisahan yang akan terjadi

pada akhir zaman kepicikan -- 25:31-36.

C. Jadi, kita lihat bahwa Rahasia-Rahasia Kerajaan Sorga ini (Mat. l3:ll) ditempatkan di sini oleh Matius untuk membuktikan bahwa Ke-rajaan Mesias /Daud itu ditangguhkan. Semua perjanjian Allah kepa-da Israel pasti akan dipenuhiNya, tetapi oleh karena penolakan bangsa Israel itu terhadap Mesiasnya, Kerajaan itu ditangguhkan dan pada masa sekarang Allah bertindak dengan cara yang dijelaskandalam perumpamaan-perumpamaan tersebut di atas.

IV. KERAJAAN ITU DINUBUATKAN .

A. Kepentingan khotbah di Bukit Zaitun --Mat. 24; 25; Mrk. l3:l-37; Luk. 2l:5-36

l. Seluruh khotbah ini melukiskan zaman kepicikan dan kedatangan

kembali Yesus Kristus--Mat. 24:3,6,7,l4,l5,2l,29,30,37,42,44; 25:l0,l9,3l

2. Ada dua bagian tentang Kerajaan l000 tahun di dalam khotbah

ini, yaitu perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh (25:l-l0) dan penghakiman pada bangsa-bangsa bukan Yahudi (25:3l-46).

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 26 of 28

26

Page 27: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

B. Pertanyaan-pertanyaan dari murid - murid Yesus--Mat. 24:l-3; Mrk.

l3:l-4; Luk. 2l:5-7

l. Sambil Yesus bernubuat tentang kehancuran Bait Allah , murid-muridNya bertanya:

a. Kapan kehancuran itu akan terjadi?

b. Apakah tanda bahwa Dia akan datang untuk kedua kalinya?

c. Apakah tanda-tanda akhir zaman ?

2. Dalam pikiran mereka, semua hal tersebut akan terjadi sekali-

gus.

3. Yesus tidak berusaha untuk membenarkan pikiran mereka, karena itu adalah satu dari banyak hal yang akan dimengerti mereka setelah Yesus dibangkitkan dari antara orang mati--Yoh. l6:l2

C. Tanda-tanda tentang akhir zaman --Mat. 24:4-26.

l. Pertanyaan mereka yang pertama tentang kehancuran Yerusalem /

Bait Suci tidak didapati dalam Injil Matius karena tujuan Ma-tius adalah untuk menekankan Raja dan KerajaanNya , namun ke-hancuran Bait Suci pada tahun 70M tidak ada hubungan dengan duahal tersebut.

2. Tanda-tanda tentang akhir zaman termasuk:

a. Permunculan banyak kristus yang palsu --ayat 5

b. Penyiksaan orang-orang Yahudi dan permunculan banyak orang

yang menanggap hal-hal rohani tidak penting--ayat l0-l2

c. Permunculan Pembinasa Keji --ayat l5-22.

d. Injil Kerajaan diberitakan di seluruh dunia -- ayat l4

D. Tanda kedatangan Yesus untuk kedua kalinya--Mat. 24:27- 3l

l. KedatanganNya akan dilihat manusia --ayat 27

2. Pada waktu itu ada pembunuhan yang besar di dunia-- ayat 28

3. Kedatangan Yesus akan terjadi dengan segera setelah zaman Tri-bulasi dengan tanda-tanda yang ajaib --ayat 29

4. Tanda Anak Manusia di langit akan terjadi dan semua bangsa di

bumi (khususnya Bangsa Yahudi) akan meratap karenanya--ayat 30;Zakh. l2:l0-l2

5. Malaikat-malaikat akan mengumpulkan orang-orang Yahudi untuk

kali yang terakhir--ayat 3l.

E. Ilustrasi-ilustrasi--Mat. 24:32-25:46

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 27 of 28

27

Page 28: Teologi Perjanjian Baru 1 PENDAHULUAN - bbfi-asia.orgbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da1.pdf · Teologi Perjanjian Baru PENDAHULUAN A. Definisi Teologi Alkitab. l. Evaluasi pada

Teologi Perjanjian Baru

l. Pohon ara (24:32-35) menggambarkan betapa cepatnya akhir zaman itu akan datang dan fakta bahwa kita harus selalu siap memper-hatikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam dunia ini.

2. Zaman Nuh (24:36-39) menunjukkan bahwa umat manusia tidak men-

duga Tuhan akan datang kembali, dan oleh karena itu mereka be-lum siap waktu Dia datang.

3. Cerita tentang dua orang (24:40-42) dan hamba yang setia (24:

43-5l) mengajarkan bahwa umat manusia harus siap menghadapi pemisahan yang akan terjadi pada waktu Kristus kembali.

4. Gadis-Gadis (25:l-l3); talenta-talenta (25:l4-30); dan peng-

hakiman orang-orang bukan Yahudi (25:3l-46) menyatakan:

a. Peringatan-peringatan tentang penghakiman .

b. Nasihat tentang persiapan .

5. Dalam setiap ilustrasi tersebut pahalanya adalah kesempatan untuk masuk Kerajaan Sorga dan hukumannya adalah masuk neraka.

a. Jelas sekali dari ilustrasi-ilustrasi tersebut bahwa Kera-

jaan Sorga akan ditetapkan setelah Kristus datang kembali.

b. Jadi, tidak mungkin Kerajaan Daud /Mesias itu digantikan oleh Gereja .

F. Kesimpulan

l. Tidak bisa disangkal bahwa teologi dari Injil-Injil Sinoptis

pada dasarnya adalah teologi tentang Raja dan KerajaanNya .

2. Itulah tekanan ilahi dari Injil Matius, yaitu Injil yang palingmementingkan teologi , dan menjadi kunci untuk menafsirkan ar-tinya kehidupan Kristus .

3. Tanpa pandangan dasar itu bahan-bahan di dalam Injil-Injil Si-

noptis itu susah untuk dimengerti, tetapi dengan pandangan ter-sebut kita melihat perkembangan wahyu Allah berhubungan dengan tujuan-tujuanNya.

4. Itulah menjadi sasaran Teologi Alkitab yang benar.

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da1.pdf 28 of 28

28