teori permintaan, penawaran dan keseimbangan
TRANSCRIPT
TEORI EKONOMITEORI EKONOMI(Aspek Mikro)(Aspek Mikro)
Teori Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan
MODUL 2MODUL 2
OLEHOLEHSAHIBUL MUNIRSAHIBUL MUNIR
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KARYAWANFAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KARYAWAN
UNIVERSITAS MERCUUNIVERSITAS MERCU BUANABUANA
20120122
PERMINTAAN DAN PENAWARANPERMINTAAN DAN PENAWARAN
Banyaknya barang yang diminta oleh konsumen dipengaruhi oleh
banyak faktor diantaranya adalah : harga barang yang diminta, harga
barang lain, pendapatan konsumen, dan selera konsumen, dll
Barang lain : - bersifat komplimenter (saling melengkapi)
- bersifat substitusi (bersifat pengganti)
Secara matematis fungsi permintaan dapat ditulis sebagai berikut :
Dimana :
Qd : Jumlah suatu barang yang diminta.
Px : Harang suatu barang yang diminta.
Py : Harang lain yang diminta.
Y : Pendapatan konsumen per periode waktu
T : Selera/Tase
Untuk mengetahui pengaruh seluruh faktor yaitu Px,Py,Y, T, dll
terhadap jumlah barang yang diminta (Qd) secara simultan, adalah
agak sulit, maka untuk mempelajari teori permintan dilakukan analisis
pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap jumlah barang yang diminta
secara satu demi satu dengan menganggap faktor lainnya adalah
konstan (Ceteris Paribus). Pada waktu menganalisis pengaruh
Qd = f(Px,Py, Y, T, dll)
harga barang yang diminta (Px) terhadap jumlah barang yang diminta
(Qd) dianggap faktor lainnya adalah konstan/tetap.
Hubungan kausal antara jumlah barang yang diminta (Qd) dengan
tingkat harganya (Px), dijelaskan oleh hukum permintaan. Hukum
Permintaan menyatakan: “Jika harga suatu barang naik,
maka jumlah (kwantitas) barang yang diminta oleh
konsumen berkurang dan bila harganya turun maka
kwantitas yang diminta akan naik”.
Dengan diletahuinya fungsi peermintaan terasebut akan
dapat dibuat Skedul Permintaannya sbb.
Tabel 1. Permintaan Terhadap Barang X Pada Berbagai Tingkat Harganya
Harga (P) Jumlah Permintaan (Qd)
Titik Korespondensi
0 86 A
10 74 B
20 62 C
30 50 D
Berdasarkan pernyataan Hukum Permintaan diatas akan daapat dibuat/dibangun fungsi permintaan yang spesifik terhadap suatu barang, misalnya sbb : Qd= 86-1,2P
P
10
74
Permintaaan konsumen terhadap suatu barang adalah berbagai
jumlah suatu barang yang hendak dibeli konsumen pada berbagai
tingkat harganya.Permintaan itu menggambarkan hubungan
fungsional antara harga dengan jumlah barang yang diminta.
Dengan mengubah-ubah harga suatu barang, sementara
pendapatan, selera dan harga-harga barang lain dianggap tetap
(ceteris paribus), maka akan diperoleh skedul atau daftar
permintaan terhadap barang, misalnya sebagai berikut :
Tabel 1. Permintaan Terhadap Barang X. Pada Berbagai Tingkat
Harganya.
Harga Barang X Kwantitas Barang X Yang Diminta
Titik Korespondensi
100,- 10 P110,- 8 Q120,- 6 R150,- 1 S
Skedul/ daftar permintaan : adalah suatu tabel yang menunjukan
hubungan antara kwantitas barang yang diminta dengan harga barang itu sendiri.
Dengan data yang terdapat pada daftar permintaan tersebut. Dapat digambar “kurva
permintaan”. Sebagai berikut :
Gambar 1. Kurva Permintaan
Q
P
D
0
P1
P2
Q1 Q2
Q
86
Slope kurva permintaan adalah negatif, turun miring dari kiri atas ke kanan bawah.
Kurva Permintaan : adalah suatu kurva yang menggambar sifat hubungan
antara harga sutau barang dengan jumlah atau kwantitas barang tersebut yang diminta
oleh para pembeli.
Permintaan Perseorangan DanPermintaan Perseorangan Dan Permintaan PasarPermintaan Pasar
Permintaan pasar atau permintaan agregat terhadap suatu barang, menunjukan
berbagai jumlah suatu barang yang diminta per periode waktu pada berbagai tingkat
harga, oleh semua individu dipasar.
Secara geometris, kurva permintaan pasar terhadap suatu barang didapat dengan
menjumlahkan semua kurva permintaan individual terhadap barang tersebut.
Contoh : Dimisalkan hanya terdapat dua individu didalam pasar barang X, yaitu pembeli
1 dan pembeli 2. Masing-masing individu dengan permintaan terhadap barang X seperti
ditunjukan tabel berikut :
Tabel 2.Permintaan Pasar Terhadap Barang X.
Harga(PX)
Jumlah yang diminta perperiode waktu
Permintaan Individu 1 Permintaan Individu 2
Permintaan Pasar
Contoh : Jika terdapat 1000 individu yang identik dipasar, dan masing-masing
mempunyai permintaan terhadap barang seperti ditunjukan persamaan berikut :
QdX =8-PX ceteris paribus.
8
8
4
4
Q
P
8
8
4
4
Q
P
P
Q
8
4
8 16
0 0
0
Qd =8 – Px, ceteris paribus
Bagaimanakah skedul permintaan dan kurva permintaan pasar dari individu-individu
tersebut diatas ?
Penyelesaian :
Persamaan permintaan individu :
Persamaan permintaan pasar : QDx = 1000 Qdx =8000- 1.000Px
ceteris paribus
Tabel 1.Daftar Pasar Terhadap Barang X
Harga Jumkah Yang Diminta
8 07 1.0006 2.0005 3.0004 4.0003 5.0002 6.0001 7.0000 8.000
Gambar 1.Kurva Permintaan Pasar Terhadap Barang
X
8
8.0000
Q
P
Gerakan Sepanjang Kurva PermintaanGerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva Permintaandan Pergeseran Kurva Permintaan
Jika terjadi perubahan harga sedangkan faktor lainnya tetap tidak berubah dan
perubahan ini mengakibatkan perubahan jumlah barang yang diminta, maka
perubahan ini akan menyebabkan “ gerakan sepanjang kurva
permintaan “.
Gambar 2. Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan.
Pergeseran Kurva Permintaan
Jika terjadi perubahan permintaan yang diakibatkan oleh perubahan “non
harga”, maka perubahan tersebut akan menyebabkan kurva permintaan
“bergeser” ke kanan atau ke kiri.
Q
P
D
D1
D2
P
Q
P
Q1Q1 Q2
Gambar 3. Pergerakan Kurva Permintaan
Penawaran.Penawaran.
Penawaran : menunjukan jumlah yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga yaitu
menunjukan hubungan fungsional antara jumlah yang ditawarkan dengan tingkat
harganya.
Hukum Penawaran. menyatakan: ”makin tinggi harga suatu barang, makin
banyak jumlah barang yang akan ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya
makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang tersebut
yang ditawarkan oleh para penjual”.
Skedul atau daftar penawaran : adalah suatu daftar atau yang menunjukan jumlah
penawaran pada berbagai tingkat harga.
Tabel 2.Daftar Penawaran Barang X
Harga Jumlah Yang Ditawarkan
Titik Korespondensi
150 12 P120 8 Q110 6 R100 2 S
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 2. dapat dibuat kurva penawaran.
Kurva penawaran : suatu kurva yang menunjukan antara harga suatu barang
dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
Gambar 4.Kurva Penawaran.
Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran Dan Pergeseran Kurva Penawaran.
Terjadi perubahan harga akan menimbulkan gerakan sepanjang kurva
penawaran. Jika yang terjadi adalah perubahan non harga, maka perubahan
tersebut akan mengakibatkan “pergeseran” terhadap kurva penawaran
tersebut.
Gambar 5Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
S
Q
P
0
Q
S
P
Q1 Q2
P1
P2
0
Gambar 6Pergeseran Kurva Penawaran
Penawaran Pasar atau penawaran agregat terhadap suatu barang
menunjukan berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat
harga oleh seluruh produsen barang tersebut dipasar.
Contoh : Jika terdapat 100 produsen dipasar, masing-masing dengan suatu
penawaran barang x seperti ditunjukan oleh persamaan :
QsX = - 40+20 PX ceteris paribus .Maka penawaran pasar Qsx diperoleh sebagai
berikut :
QsX = - 40+20 PX ceteris paribus (individu)
QsX = 100 QsX = -4000+2000 PX ceteris paribus (pasar)
Tabel 2.Daftar Penawaran Pasar Barang X
PX QsX
6 8.0005 6.0004 4.0003 2.0002 0
P
Q
P
S1 S2
Q1 Q20
Gambar.Kurva Penawaran Pasar Barang X
Kekeculian Bentuk Kurva Penawaran.
Kuva penawaran yang normal adalah kurva yang arahnya naik dari kiri bawah ke kanan
atas.Tetapi ada juga keadaan yang menyimpang dari keadaan yang normal. Dalam hal
ini ada tiga macam penyimpangan :
1. Kurva penawaran yang horizontal
Untuk beberapa proses produksi dan dalam jangka panjang ada kasus. Jadi dengan lain
kata untuk menawarkan lebih banyak ke pasar tidak perlu menaikan harga (constant
cost supply).
8.000
6
2
S
Q
P
S
Q
P
Kenaikan permintaan akan mengakibatkan kenaikan volume transaksi (jual beli) tanpa
diikuti kenaikan harga pasar.Kurva penawaran yang horizontal menggambarkan
penawaran yang “elastis tak terhingga”.
2. Kurva penawaran yang vertikal.
Kenaikan permintaan hanya berakibat kenaikan harga pasar tanpa adanya kenaikan
volume transaksi pasar.Kurva penawaran yang vertikal menggambarkan penawaran
yang “in elatis sempurna”.
3. Kurva penawaran yang membelok (Backward Bending Supply) .
P S
Q
0
S
Q
P
0
Misalnya penawaran faktor produksi tenaga kerja, setelah tingkat upah tertentu,
penawaran tenaga kerja justru menurun bila upah naik lagi, karena orang lebih suka
menikmati waktunya untuk tujuan-tujuan lain seperti “leisure”.
Keseimbangan di Pasar
Keadaan disuatu pasar dikatakan dalam keseimbangan (ekuilibrium) apabila jumlah
yang ditawarkan oleh para penjual pada suatu tingkat harga tertentu, adalah sama
dengan jumlah yang diminta oleh para pembeli pada harga tersebut.Pada tingkat harga
lainnya akan mengakibatkan disekuilibrium (ketidak seimbangan) pasar, dan bersifat
labil (mudah sekali berubah karena tarikan-tarikan berbagai faktor)
Tabel.Permintaan dan Penawaran barang “X” pada berbagai tingkat
harga
Harga
Kwantitas Permintaan
Kwantitas Penawaran
Sifat Interaksi
6 2.000 8.000 Kelebihan penawaran
5 3.000 6.0004 4.000 4.000 Ekuilibrium3 5.000 2.000 Kelebihan
Permintaan2 6.000 0
Gambar.Ekuilibrium pasar
4
4.000
E
Q
P S
D