terapi tertawa

43
Page | 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses menua merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan hidup terhadap jejas (infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita( Darmojo & Hartono, 1994). Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana masa ini terjadi secara terus menerus dan alamiah dan keadaan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan untuk dapat bertahan hidup. Dimasyarakat sering sekali keberadaan lanjut usia dipersepsikan secara negative, mereka dianggap sebagai Program Profesi Ners Angkatan VI STIKES Mataram

Upload: assasaky-mandiri

Post on 10-Dec-2014

889 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: terapi tertawa

P a g e | 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses menua merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan

kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan

mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan

hidup terhadap jejas (infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita( Darmojo

& Hartono, 1994).

Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan

masa hidup manusia yang terakhir, dimana masa ini terjadi secara terus menerus

dan alamiah dan keadaan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan

beradaptasi terhadap lingkungan untuk dapat bertahan hidup.

Dimasyarakat sering sekali keberadaan lanjut usia dipersepsikan secara

negative, mereka dianggap sebagai beban keluarga dan masyarakat sekitarnya

sehingga cenderung dipandang tidak lebih dari sekelompok orang yang sakit-

sakitan. Kenyataan ini mendorong semakin berkembangnya anggapan bahwa

menjadi tua itu identik dengan semakin banyaknya masalah kesehatan yang

dialami oleh lanjut usia (Nugroho,2008).

Pada usia lanjut terdapat permasalahan – permasalahan yang membebani

kehidupan diantaranya ganguan mental, gangguan emosional dan gangguan fisik

Program Profesi Ners Angkatan VI STIKES Mataram

Page 2: terapi tertawa

seperti penyakit yang diderita. Penyakit yang sangat erat hubunganya dengan

proses menua ada 4 gangguan penyakit diantaranya ganggauan sirkulasi darah

seperti hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan pembuluh darah di otak

(koroner), ginjal, gangguan yang kedua metabolisme hormonal misalnya diabetes

militus, klimakterium dan ketidakseimbangan tiroid, gangguan yang ketiga yaitu

gangguan pada persendian misalnya osteoatritis, gout arthritis, ataupun penyakit

kolagen lainnya, dan gangguan yang terakhir adalah berbagai macam gangguan

neoplasma. Gangguan sirkulasi darah seperti hipertensi, kelainan pembuluh darah

diotak (koroner), ginjal yang merupakan peringkat pertama yang hubungannya

sangat erat dengan proses menua. Dimana dari banyak penelitian epidemiologi

didapat bahwa dengan meningkatnya umur maka tekanan darah akan meninggi,

hipertensi sering menjadi masalah pada lanjut usia karena sering ditemukan pada

lanjut usia dan menjadi faktor utama payah jantung dan penyakit jantung koroner

(Nugroho,2008).

Untuk itu diperlukan terapi yang dapat membantu terapi dokter dalam

pengobatan penyakit gangguan sirkulasi darah khususnya penyakit hipertensi.

Selama lebih dari dua dekade terakhir telah dilakukan penelitian mendalam

diseluruh dunia yang membuktikan bahwa tawa berdampak positif bagi berbagai

system didalam tubuh kita. Tawa dapat membantu menyingkirakan efek-efek

negativ yang ada dalam tubuh seperti darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung,

kecemasaan, depresi, batuk-batuk dan flu kronis, gangguan pencernaan, insomnia,

berbagai alergi, asma, gangguan haid, sakit kepala, sakit perut dan bahkan kanker.

P a g e | 2

Page 3: terapi tertawa

Juga telah jelas terbukti bahwa tawa membantu meningkatkan sistem kekebalan

tubuh yang merupakan kunci utama untuk mempertahankan kesehatan kita.

Dimana terapi tertawa adalah terapi yang diyakini mampu membangkitkan

semangat hidup sekalipun dalam kondisi stess (Kataria, 2004).

Dari fakta didapatkan bahwa lansia yang menderita hipertensi di PSTW

Puspakarma Mataram dalam dua tahun terakhir (2008) berjumlah 22 orang, dan

study pendahuluan pada dua tahun terakhir (2008) menyatakan bahwa di PSTW

Puspakarma Mataram pernah dilakukan penelitian tentang terapi tertawa namun

hingga kini belum ada aplikasi lanjutan dari penelitian tersebut.

Dari berbagai fakta diatas, kami tertarik untuk memaparkan kembali

mengenai terapi tawa bagi para lansia.

B. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan jurnal ini adalah agar para pembaca dapat

mengetahui tentang terapi tawa dan fungsinya dalam membantu menyembuhkan

berbagai masam penyakit pada lansia.

C. Manfaat

Diharapkan dari jurnal ini akan memberikan gambaran tentang seberapa

besar pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan angka kejadian penyakit pada

lansia, serta dapat meningkatkan dan mengembangkan pelayanan bagi lanjut usia

P a g e | 3

Page 4: terapi tertawa

dan dapat menyelenggarakan terapi tertawa sebagai bentuk pelayanan bagi lanjut

usia terutama di PSTW Puspakarma Mataram.

P a g e | 4

Page 5: terapi tertawa

BAB II

TERAPI TERTAWA

A. KONSEP TERAPI TERTAWA

a. Pengertian Terapi Tertawa

Tertawa adalah kemampuan yang hanya dimiliki manusia yang

merupakan ekspresi kebahagian dan bisa dilakukan tanpa syarat dan sama

khasiatnnya dengan meditasi sehingga sering disebut yoga tawa.

Terapi tertawa atau yoga tawa adalah terapi yang diyakini mampu

membangkitkan semangat hidup, sekalipun kita dalam kondisi strees

(Kataria,2004).

Lebih dari 70% penyakit mempunyai hubungan dengan stress,

diantaranya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kecemasan, depresi,

batuk dan flu kronis, gangguan syaraf, insomnia, gangguan pencernaan,

alergi, asma, colitis, gangguan haid, migrain bahkan kanker. Dalam terapi

tertawa tidak menggunakan humor sebagai sebab untuk membuat

seseorang tertawa tetapi dalam terapi tertawa hanya menggunakan tawa

sebagai sebuah sebab yang membantu orang menyingkirkan rasa takut dan

P a g e | 5

Page 6: terapi tertawa

malu mereka serta membuat mereka menjadi lebih terbuka dan mulai

melihat kelucuan hidup.

b. Jenis-Jenis Terapi Tertawa

Terapi tawa atau yoga tawa mempunyai dua jenis kegiatan (Kataria, 2004):

1. Latihan yoga tawa dimana sekelompok orang melakukan kegiatan

sebagai olahraga berdasarkan yoga, disusul dengan sikap bermain–

main yang membantu para peserta untuk tertawa secara spontan.jenis

latihan seperti ini biasa dilakukan diluar, seperti di taman umum atau

pantai, atau di dalam ruangan. Latihan ini dilakukan sambil berdiri dan

sepanjang sesi ada banyak gerakan, interaksi, dan kontak mata.

2. Jenis kegiatan kedua disebut meditasi tawa, dimana anda tidak harus

berusaha untuk tertawa. meditasi tawa tidak dapat dilakukan diluar

ruangan karena membutuhkan keheningan dan konsentarsi, biasanya

meditasi tawa hanya bisa dilakukan di dalam ruangan, sambil duduk di

lantai dan berbaring terlentang dengan tutup mata.

Sebuah sesi tawa pada umumnya merupakan kombinasi sempurna

antara berbagai tekhnik tawa stimulus, dipadukan dengan latihan

pernafasan dan peregangan. Sebuah sesi tawa berdurasi 20-30 menit bisa

dibagi menjadi bagian-bagian berikut :

P a g e | 6

Page 7: terapi tertawa

a. Bertepuk tangan berirama: dilakukan dengan kedua lengan terjulur

penuh. Gerakan ini merupakan latihan pemanasan yang merangsang

titik-titik acupressure (pijat ala akupuntur) di telapak tangan,

membantu menciptakan rasa nyaman serta meningkatkan energi.

b. Pendarasan atau (canting) Ho HO Ha Ha: dilakukan bersamaan

dengan tepuk tangan berirama. Gerakan ini berdasarkan tekhnik-

tekhnik pernafasn yoga.

c. Pernafasan Dalam: teknik-teknik pernafasan pelan dan berirama

dengan gerakan lengan yang membantu terciptanya relaksasi fisik dan

mental.

d. Tekhnik-teknik tawa yoga: teknik-teknik tawa yoga dikembangkan

dari berbagai postur yoga yang berbeda untuk kesehatan tubuh. Misal,

tawa bersemangat, tawa singa, tawa bersenandung, tawa bertahap, dan

sebgainya.

e. Teknik-teknik tawa bermain-main: tujuannya untuk membantu orang

menjadi lebih suka bermain-main, supaya mereka bisa mengurangi

rasa takut dan malu mereka. Sikap bermain-main juga membantu tawa

stimulus menjadi tawa sponntan. Beberapa contoh teknik tawa

bermain-main adalah tawa satu meter, tawa milkshake, tawa bantahan,

tawa ponsel, tawa sup panas, tawa malu-malu, tawa ayunan, tawa

menari, tawa boneka pegas.

P a g e | 7

Page 8: terapi tertawa

f. Teknik-teknik tawa berdasarkan nilai: teknik-teknik tawa ini

dirancang sedemikian rupa sehingga kita melekatkan sebuah arti

khusus kepada gerakan tertentu yang dibuat ketika sedang tertawa,

sehingga pikiran bawah sadar kita merekam nilai-nilainya yang

bermakna dalam, yang membantu mengembangkan sikap positif

dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya tawa penghargaan

mengingatkan kiat betapa pentingnya memberikan penghargaan

kepada orang lain untuk membangun hubungan yang kuat dan selaras.

Beberapa teknik tawa berdasarkan nilai adalah tawa menyapa, tawa

penghargaan, tawa memaafkan, tawa berjabat tangan, tawa memeluk,

dan tawa guru.

c. Tekhnik-tekhnik terapi tertawa :

1. Teknik tawa yoga, misalnya

a. Tawa Bersemangat

Dalam tawa bersemangat, orang tertawa sambil mengangkat

tangan keatas dan tertawa penuh semangat. Peserta tidak terus -

menerus mengangkat tangan ke atas selama tawa bersemangat, angkat

tangan keatas selama beberapa saat lalu turunkan dan angkat lagi.

Diakhir tawa semangat, koordinator mulai tepuk tangan dan

mendaraskan Ho-Ha Ha-Ha-Ha sebanyak 5-6 kali.

b. Tawa Singa

P a g e | 8

Page 9: terapi tertawa

Tawa ini diambil dari dari postur yoga yang disebut simba

mudra (postur singga). Dalam postur singa, lidah dijulurkan keluar

sepenuhnya dan mulut dibuka lebar-lebar. Dengan mata terbuka lebar,

peserta mengacungkan tangan seperti cakar singa dan mengaum

seperti singga, lalu tertawa dari perut. Tawa singa merupakan latihan

yang sangat baik untuk otot – otot wajah, lidah dan kerongkongan.

Latihan ini menyingkirkan rasa takut atau malu bagus untuk

memperkuat kerongkongan. Tawa singa memperbaiki pasokan darah

ke kelenjar tiroid.

c. Tawa Bersenandung

Dalam jenis tawa ini, bibir dikatupkan dan peserta berusaha

tertawa saat mengeluarkan suara senandung hmmmmmm…. Yang

bergema diseluruh kepala. Peserta dapat terus saling pandang, sambil

membuat beberapa gerakan yang saling merangsang tawa. Mereka bisa

saling berjabat tangan atau melakukan gerakan apa pun yang bersifat

main-main. Beberapa orang juga menyebutkanya tawa burung dara.

d. Tawa Bertahap

Tawa ini dilakukan pada akhir sesi. Semua peserta di minta

untuk mendekat ke koordinator. Tawa bertahap di mulai dengan

tersenyum dan melihat sekeliling, saling pandang. Secara perlahan dn

bertahap intensitas tawa semakin ditingkatkan dan kemudian para

P a g e | 9

Page 10: terapi tertawa

peserta secara bertahap mulai tertawa penuh semangat. Tawa ini

sangat menyenangkan dan mudah menular.

2. Teknik Tawa Bermain-Main, misalya :

a. Tawa Satu Meter

Tawa ini bersifat main-main dan meniru cara kita mengukur

panjang satu meter. Tawa ini dilakukan dengan menggerakkan satu

tangan sepanjang bentangan lengan kita yang lain (seperti gerakan

merentangkan busur untuk melepaskan anak panah). Tangan

digerakkan dalam tiga gerakan pendek sambil mendaraskan Ae……

Ae……Aeee……… dan kemudian para peserta tiba-tiba tertawa

sambil merentangkan kedua tangan dan sedikit mengadahkan kepala

serta tertawa dari perut.

b. Tawa Milk Shake

Tawa milk shake adalah variasi tawa baru, dimana para peserta

diminta berpura-pura memegang gelas yang berisi susu atau kopi dan

sesuai aba-aba koordinator, susu dituang dari gelas yang satu ke gelas

yang lain sambil mendaraskan Aeee……, dan kemudian dituang lagi

ke gelas pertama sambil mendaraskan Aeee……. Setelah itu, setiap

orang tertawa sembari membuat gerakan seolah-olah sedang minum

susu. Proses ini diulangi empat kali, diikuti dengan berepuk tangan

sambil mendaraskan Ho-HO Ha-Ha-Ha.

c. Tawa Bantahan

P a g e | 10

Page 11: terapi tertawa

Tawa ini merupakan jenis tawa yang bersifat bersaing antar

dua kelompok yang dipisahkan oleh sebuah jarak. Kedua kelompok

saling pandang dan mulai tertawa dengan menudingkan jari telunjuk

mereka kepada para anggota kelompok lain.

d. Tawa Ponsel

Jenis tawa ini juga dikenal dengan tawa HP, tawa ini sangat

menyenangkan dan bersifat main-main. Para peseerta berura-pura

memegang HP dan mencoba tertawa, sambil membuat berbagai

gerakan dan berkeliling untuk bertemu dengan orang-orang yang

berbeda dan tertawa seolah-olah mereka sungguh-sungguh

menikmatinya. Tawa HP juga bisa dilakukan dalam format dua

kelompok yang saling berhadapan dan sesuai dengan aba-aba

koordinator, kedua kelompok saling menyeberang sambil tertawa dan

memegang HP mereka.

e. Tawa Ayunan

Jenis tawa ini menarik karena mengandung banyak siakp main-

main. Semua peserta bergerak kebelakang sejauh dua meter untuk

memperluas lingkaran. Berdasarkan aba-aba koordinator, para peserta

bergerak maju dan mengeluarkan suara Ae Ae-Aeeeee……, semua

mengangkat tangan dan serentak tertawa, sambil bertemu di tengah

dan melambai-lambaikan tangan mereka. Setelah satu putaran, mereka

kembali ke posisi awal. Yang kedua kali, mereka bergerak maju

P a g e | 11

Page 12: terapi tertawa

sambil mengatakan Oh-Oooooo…… dan serentak tertawa. Demikian

juga yang ketiga dan keempat kalinya mereka mereka membuat suara

Eh-Eh… E… dan Oh-Oh……O…… banyak orang terlihat bertingkah

laku seperti anak-anak dan senang melakukannya.

3. Teknik Tawa Berdasarkan Nilai, misalnya :

a. Tawa Sapaan

Tawa sapaan ini dilakukan ddengan cara para peserta saling

mendekat dan menyapa satu sama lain dengan gerakan tertentu, sambil

tertawa dengan nada menengah dan tetap menjaga kontak mata ketika

bergerak keliling dan berrtemu dengan orang yang berbeda. Orang

bisa berjabat tangan dan memandang mata orang yang disapa sambil

tertawa pelan.

b. Tawa Penghargaan

Ini adalah tawa berdasarkan nilai dimana koordinator

mengingatkan para peserta mengenai betapa pentingnya menghargai

orang lain. Dalam tawa jenis ini. Ujung jari telunjuk dihubungkan

dengan ujung ibu jari sehingga di gerakkan ke depan dan ke belakang

dengan cepat sambil memandang peserta lain dan tertawa denngan

sangat lembut, seolah-olah anda memberikan penghargaan kepada

sesama anggota kelompok.tawa ini diikuti dengan pendarasan Ho Ho

Ha Ha Ha dan tepuk tangan.

c. Tawa Memaafkan/ Meminta Maaf

P a g e | 12

Page 13: terapi tertawa

Tawa ini adalah tawa berdasarkan nilai dimana tawa ini memiliki

pesan yaitu jika anda bertengkar dengan seseorang, anda harus minta

maaf. Dalam tawa memaafkan peserta memegang kedua cuping

telinga, dengan menyilangkan lengan dan kemudian berlutut lalu

tertawa.

B. MODEL BARU SESI TERAPI TERTAWA

Ada 15 langkah model baru sesi terapi tertawa:

Lama : 20-30 menit (maksimum) setiap putaran tawa berlangsung selama

30-40 detik, diikuti dengan tepuk tangan dan latihan ho ho ha ha ha. Tarik

nafas dalam dua kali setelah setiap tawa.

Langkah 1 : Bertepuk tangan selama 1-2... 1-2-3 sambil mendaras

Ho-Ho... Ha-Ha-Ha

Langkah 2 :Pernafasan dalam dengan tarikan nafas melalui hidung

dan diembuskan pelan-pelan. (bersamaan kata-kata

penyembuhan, memaafkan, melupakan, hidup dan tetap

hidup) sebanyak 5 kali.

Langkah 3 : Latihan bahu, leher, dan peregangan (masing-masing

5 kali ).

Langkah 4 : Tawa bersemangat – tertawa dengan mengangkat

kedua belah lengan di udara dan kepala agak mendogak

P a g e | 13

Page 14: terapi tertawa

kebelakang. Rasakan seolah tawa langsung keluar dari

hati anda.

Langkah 5 : Tawa sapaan – mengatupkan kedua telapak tangan

dan menyapa ala india atau berjabat tangan ala barat

dengan sedikitnya 4-5 oranng anggota kelompok.

Langkah 6 : Tawa penghargaan - bentuk sebuah lingkaran kecil

dengan telunjuk dan ibu jari anda sambil memutar

membuat gerakan anda sedang memberikan

penghargaan atau memuji anggota kelompok anda

sambil tertawa.

Langkah 7 : Tawa satu meter: gerakkan satu tangan disepanjang

bentangan lengan anda yang lain (seperti merentangkan

busur untuk melepaskan anak panah). Tangan

digerakkan dalam tiga gerakan cepat sambil

mendaraskan Ae...Ae...Aeeee....dan kemudian para

peserta tertawa sambil merentangkan kedua lengan

dengan sedikit mendorongkan kepala serta tertawa dari

perut (ulangi 4 kali).

Langkah 8 : Tawa hening tanpa suara : Bukalah mulut anda lebar –

lebar dan tertawalah tanpa mengaluarkan suara sambil

saling menatap dan membuat gerakan – gerakan lucu.

P a g e | 14

Page 15: terapi tertawa

Langkah 9 : Tawa bersenandung dengan mulut tertutup - Tertawa

dengan mulut tertutup dan mengaluarkan suara

senandung hmmmmmmmm....Saat bersenandung

teruslah bergerak dalam kelompok dan berjabat tangan

dengan orang yang berbeda.

Langkah 10 : Tawa mengayun - Berdirilah dalam lingkaran dan

bergerak ketengah sambil mendaras

Aee....Ooo....Eee...Uuu.

Langkah 11 : Tawa singa - Julurkan lidah sepenuhnya dengan mata

terbuka lebar dan tangan teracung seperti cakar singa

dan tertawa dari perut.

Langkah 12 : Tawa ponsel - Berpura puralah memegang sebuah hp

dan coba untuk tertawa, sambil membuat berbagai

gerakan kepala dan tangan serta berkeliling dan

berjabat tangan dengan orang yang berbeda.

Langkah 13A : Tawa bantahan - tertawa sambil menudingkan jari

keberapa anggota kelompok seolah sedang

berbantahan.

Langkah 13B: Tawa memaafkan atau meminta maaf langsung sesudah

tawa bantahan, pegang kedua cuping telinga anda dan

tertawa sambil menggelengkan kepala anda (ala india)

P a g e | 15

Page 16: terapi tertawa

atau angkat kedua telapak tangan anda seolah anda

minta maaf.

Langkah 14 : Tawa bertahap-tawa bertahap dimulai dengan

tersenyum, perlahan tambah tawa kecil dan intensitas

tawa semakin ditingkatkan. Lalu para anggota secara

bertahap melakukan tawa bersemangat kemudian

perlahan – lahan melirihkan tawa dan berhenti.

Langkah 15 : Tawa dari hati-kehati tawa keakraban - mendekat dan

berpegangan tanganlah serta tertawa. Peserta bisa saling

berjabat tangan atau memeluk, apapun yang terasa

nyaman.

Tehnik Penutupan :

Meneriakan tiga selogan

“Aku orang paling berbahagia didunia ini”Y..A,

“Aku orang paling sehat didunia ini”Y..A,

“Aku anggota kelub tawa”Y..A,

Yang Terpenting:

Diakhir sesi semua anggota berdiri dengan mata terpejam selama satu

menit dengan lengan terpentang kearah atas,

mengharapkan perdamaian dunia

C. MANFAAT TERAPI TERTAWA UNTUK KESEHATAN

P a g e | 16

Page 17: terapi tertawa

Tawa lebih merupakan terapi pelengkap dan pencegahan. orang yang

menderita berbagai penyakit yang berhubungan dengan stress dengan cara

tertentu telah merasakan manfaat sesi tawa.

Adapun manfaat dari terapi tertawa adalah sebagai berikut :

1. Antistres

Tawa dalah penangkal stress yang paling baik, mudah dan

murah. Tawa adalah salah satu cara terbaik untuk mengendurkan otot,

tawa dapat memperlebar pembuluh darah dan mengirim lebih banyak

darah hingga ke ujung-ujung dan kesemua otot diseluruh tubuh. Satu

putaran tawa yang bagus juga mengurangi hormon stres, epineprin,

dan cortisol. Bisa dikatakan tawa adalah sebentuk meditasi dinamis

atau relaksasi.

2. Memperkuat Sistem Kekebalan

Sistem kekebalan memainkan peranan yang sangat penting

dalam menjaga kesehatan tubuh menjauhkan diri dari infeksi, alergi

dan kanker. Menurut Dr. Lee S. Berk dari universitas Loma Linda

California AS, tawa membantu meningkatan jumlah sel-sel pembunuh

alami (sel NK-semacam sel putih) dan juga menaikkan antibodi. Para

peneliti telah menemukan bahwa setelah mengikuti terapi tertawa

peserta mengalami peningkatan antibodi (immunoglobulin A) dalam

P a g e | 17

Page 18: terapi tertawa

lendir di hidung dan saluran pernafasan, yang dipercaya mempunyai

kemampuan melawan virus, bakteri dan mikroorganisme lain.

3.Terapi tertawa merupakan latihan aerobik terbaik

Sebuah manfaat yang didapat oleh hampir setiap orang

adalah perasan enak. Penyebab dari perasaan enak ini adalah karena

anda menghirup lebih banyak oksigen saat tertawa. Tawa biasa

dibandingkan dengan aerobik.

Menurut Dr. William Fry dari Universitas Stanford, satu

menit tertawa sebanding dengan sepuluh menit melakukan latihan

mendayung. Dengan kata lain, tawa merangsang jantung dan sirkulasi

darah dan sama dengan latihan aerobik

4. Depresi, Kecemasan Dan Gangguan Psikomatis

Penyakit - penyakit yang berhubungan dengan pikiran, seperti

kecemasan, depresi, gangguan syaraf dan yang mengalami insomnia

dapat di bantu dengan terapi tertawa. Tawa telah membantu banyak

orang yang menggunakan obat anti depresi dan obat penenang dan

dengan tawa juga orang-orang yang mengalami kecenderungan bunuh

diri mulai mendapat harapan.

P a g e | 18

Page 19: terapi tertawa

5. Tekanan Darah Tinggi Dan Penyakit Jantung

Tawa memang membantu mengontrol tekanan darah dengan

mengurangi pelepasan hormon - hormon yang berhubungan dengan

stres dan dengan memberikan relaksasi. Dalam eksperimen telah di

buktikan bahwa terjadi penurunan 10-20mm tekanan setelah seseorang

penderita mengikuti 10 menit sesi tawa. Tapi yang pasti tawa akan

mengendalikan dan menghentikan penyakit ini. Demikian juga bila

anda beresiko tinggi menjadi penderita penyakit jantung, tawa bisa

menjadi obat pencegah yang paling baik.

6. Mengurangi Bronkhitis Dan Asma

Tawa merupakan latihan terbaik untuk mereka yang menderita

asma dan bronkhitis. Tawa meningkatkan kapasitas paru-paru dan

tingkat oksigen dalam darah. Para dokter menyarankan fisioterapi dada

untuk mengeluarkan lendir (dahak) dari saluran pernafasan dengan

meniup ke dalam sebuah alat atau balon merupakan salah satu latihan

yang biasa diberikan pada penderita asma. Tawa melakukan hal yang

sama dan cara ini lebih mudah dilakukan dan nyaris tanpa ongkos.

Terapi tertawa menaikkan tingat antibodi dalam selaput lendir

pernafasan, dengan begitu mengurangi frekuensi pernafasan. Terapi

tertawa juga meningkatkan sistem pembersihan lendir dalam saluaran

nafas. Stres adalah faktor lain yang bisa memicu serangan asma,

P a g e | 19

Page 20: terapi tertawa

dengan mengurangi stres tawa bisa memperbaiki prognosis penyakit

asma. Tetapi tawa juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan bila anda

mengalami gangguan penyempitan pernafasan yang parah. Ada juga

beberapa kasus asma yang mungkin akan sedikit diperburuk oleh

latihan fisik apapun (latihan fisik pemicu asma). Orang-orang yang

seperti ini harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum

mengikuti terapi tertawa.

7. Merupakan Joging Internal

Ada banyak latihan yang bisa dilakukan untuk melatih otot-otot

anda, tetapi terapi tertawa memberikan pujatan yang bagus untuk

semua organ internal. Tawa memperlancar pasokan darah dan

meningkatkan efisiensinya. Orang membandingkan latihan ini dengan

jari – jari ajaib, yang menjangkau kedalam perut dan meningkatkan

efisiensinya. Kegiatan terbaik tawa adalah pada usus.Hal ini bisa

meningkatkan persediaan darah dan membantu kerja usus.

8. Membuat anda tampak lebih muda

Tawa merupakan latihan yang sangat bagusuntuk otot – otot

wajah anda. Tawa mengencangkan otot – otot ewajah dan

memperbaiki ekspresi wajah. Ketika tertawa, wajah anda tampak

merah karena peningkatan posokan darah yang menyegarkan kulit

P a g e | 20

Page 21: terapi tertawa

wajah dan membuat kulit wajah tampak cerah. Orang – orang yang

suka tertawa tampak lebih cerah dan menarik.

9. Rasa percaya diri melalui tawa

Ketika anda tertawa dalam kelompok dengan kedua lengan

terangkat kelangit, rasa takut atau malu anda akan hilang dan setelah

beberapa lama anda akan menjadi orang yang suka bergaul, terbuka,

dan ramah. Secara bertahap, tawa juga akan menambah rasa percaya

diri.

D. BERBAGAI PENELITIAN PENDUKUNG

Terapi tertawa dapat dikenal dan dipakai bukan tanpa perjalanan panjang.

Berbagai penelitian telah di lakukan baik di dalam maupun di luar negeri. Metode

tertawa sebagai pengobatan mulai di pakai di India pada awal tahun 1900-an oleh

sebuah kelompok spiritual untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Pada

awal tahun 1974 barulah mulai dilakukan penelitian secara ilmiah mengenai

efektifitas tertawa sebagai metode terapi penyembuhan penyakit. Negara pertama

yang melakukannya adalah inggris, yang kemudian diikuti oleh Amerika Serikat,

Kanada, India, dan Mesir. Dari berbagai penelitian tersebut disimpulkanlah bahwa

tertawa memang dapat membantu meringankan bahkan menyembuhkan beberapa

penyakit, yang tentunya jika dilakukan dengan metode yang benar.

P a g e | 21

Page 22: terapi tertawa

Di Indonesia sendiri, terapi tertawa baru mencuat sekitar tahun 1998. Sejak

saat itu, terapi ini terus di pakai dan di modifikasi sehingga bukan hanya dapat

meringankan penyakit tetapi juga untuk kebugaran. Pada tahun 2009, Indah Septiarini

S.Kep melakukan penelitian yang memfokuskan pada penurunan tekanan darah pada

lansia dengan hipertensi melalui terapi tertawa. Beliau memberikan terapi tertawa

pada 20 orang lansia yang menderita hipertensi sedang dan berat. Dari penelitiannya

tersebut, diperoleh hasil dimana 85% responden mengalami penurunan tekanan darah.

Sekalipun tidak dignifikan, namun penelitian tersebut dapat membuktikan betapa

efektifannya terapi tertawa terutama bagi lansia yang notabene merupakan kaum yang

rentan terhadap penyakit.

P a g e | 22

Page 23: terapi tertawa

BAB III

PEMBAHASAN

Peningkatan umur harap hidup lansia yang bergerak naik dari tahun ke tahun

merupakan bukti bahwa kesadaran akan hidup sehat telah dimiliki oleh masyarakat

Indonesia. Sejalan dengan itu, usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas hidup para

lansia terus dilakukan dan di kembangkan dalam usaha meningkatkan derajad

kesehatan seoptimal mungkin. Kenyataan ini membari arti bahwa semakin tinggi

jumlah lansia maka semakin banyak pula kaum yang rentan terhadap penyakit dimana

dibutuhkan beragai upaya untuk menangani berbagai masalah tersebut dalam konteks

pemeliharaan kesehatan.

Terapi tertawa merupakan salah satu solusi sederhana namun cukup efektif

dalam mengatasi masalah kesehatan pada lansia dengan hipertensi ataupun penyakit-

penyakit lainnya. Betapa tidak, metode ini telah dibuktikan keampuhannya melalui

berbagai riset dan penelitian ilmiah oleh berbagai pihak yang kesemuanya

memberikan hasil nyata dalam penurunan status penyakit pada pemakainya,

P a g e | 23

Page 24: terapi tertawa

khususnya lansia. Bukan itu saja, terapi ini juga dapat digunakan untuk kebugaran

dan antistres yang juga telah dibuktikan melalui riset ilmiah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat penanggung jawab di PSTW

Puspakarma mataram, tercatat bahwa semua lansia memiliki keluhan penyakit dan

80% diantaranya mengalami hipertensi sebagai penyakit penyerta. Di samping itu,

tercatat pula 6 orang lansia mengalami asma, 17 lansia mengalami gangguan pada

bagian dada selain asma, serta berbagai penyakit lainnya. Data lain menyebutkan

bahwa dalam bulan Maret hingga September 2010 pengeluaran obat untuk penyakit

hipertensi, ISPA, asma, anti nyeri serta obat antibiotik menduduki peringkat teratas di

PSTW Puspakarma Mataram. Hal ini menunjukkan tingginya keluhan akan kelima

penyakit diatas. Tentu saja angka-angka diatas dapat ditekan dengan menerapkan

terapi tertawa yang notabene murah, mudah dilaksanakan, serta menyenangkan dari

pada terus memberikan obat yang adalah “racun” bagi para lansia. Pemberian terapi

tertawa juga dapat meminimalisir efek obat pada lansia yang telah mengalami

penurunan berbagai fungsi akibat aging proses.

PERLUKAH TERAPI TERTAWA DILAKSANAKAN DI PSTW PUSPAKARMA

MATARAM???

Pertanyaan diatas tentunya hanya dapat dijawab apabila sebelumnya

dilakukan analisa mendalam. Kami menggunakan analisa SWOT untuk mencoba

menjawab pertanyaan diatas;

Strength ( Kekuatan )

P a g e | 24

Page 25: terapi tertawa

1. Terapi tertawa memiliki metode yang sederhana dan mudah dipelajari (dapat

di modifikasi sesuai keadaan lingkungan atau pasien)

2. Terapi tertawa telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan derajad bahkan

menyembuhkan penyakit seperti hipertensi (tidak menutup kemungkinan

berbagai penyakit lainnya)

3. PSTW Puspakarma mataram memiliki sebuah aula loka kerja yang dapat

digunakan untuk melakukan terapi tertawa

4. PSTW Puspakarma Mataram memiliki berbagai peralatan penunjang seperti

sound system, alat music, televisi, pemutar music, dll.

Weakness (Kelemahan)

1. Saat ini PSTW Puspakarma Mataram belum memiliki terapis tertawa yang

terlatih

Opportunity (Peluang)

1. Terapi tertawa sudah pernah dilaksanakan di PSTW Puspakarma Mataram

2. PSTW Puspakarma Mataram memiliki 6 orang perawat, beberapa dokter dan

psikolog yang professional

3. Banyaknya pelatihan terapi tertawa bagi para calon terapis

4. Adanya pedoman pelaksanaan terapi tertawa yang dilakukan oleh peneliti

sebelumnya (Indah Septiarini S.Kep)

P a g e | 25

Page 26: terapi tertawa

5. Cukup banyak waktu yang tersedia untuk melakukan terapi tertawa di PSTW

Puspakarma Mataram

Threat (Ancaman)

1. Pelaksanaan terapi tertawa yang kurang memperhatikan kondisi kelayan yang

adalah lansia (tenaga tidak terlatih) bisa saja malah akan memperburuk

kondisi kelayan lansia.

Dari analisa diatas, kami menyimpulkan bahwa terapi tertawa perlu dan dapat

dilaksanakan di PSTW Puspakarma Mataram. Berbagai kelemahan dan ancaman

dapat diatasi dengan meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki oleh PSTW

Puspakarma Mataram melalui pelatihan para trainer terapi tertawa.

Kami menyadari, analisa SWOT yang kami buat diatas hanyalah berdasarkan

kajian sederhana. Pihak PSTW pasti memiliki pertimbangan tersendiri tentang

perlunya pelaksanaan terapi tertawa tersebut. Walau demikian, besar harapan dan

keinginan kami agar nantinya terapi tertawa ini dapat dilaksanakan dan dijadikan

program kerja di PSTW Puspakarma Mataram.

P a g e | 26

Page 27: terapi tertawa

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Terapi tertawa merupakan salah satu terapi modalitas yang telah terbukti

secara ilmiah dapat menurunkan derajad dan menyembuhkan berbagai penyakit

salah satunya penyakit hipertensi. Berdasarkan analisa SWOT yang dilakukan,

disimpulkan bahwa terapi tertawa sangat penting dan dapat dilaksanakan di

PSTW Puspakarma Mataram

B. Saran

1. Bagi Panti Sosial Tresna Werdha ”puspakarma” Mataram

Diharapkan PSTW “Puspakarma” Mataram sebagai tempat pelayanan sosial

lanjut usia dapat melaksanakan terapi tertawa sebagai salah satu bentuk

pelayanan lanjut usia.

2. Bagi Institusi Pendidikan

P a g e | 27

Page 28: terapi tertawa

Di upayakan dapat menambah literatur yang berhubungan dengan

keperawatan gerontik sehingga memudahkan mahasiswa meningkatkan

wawasan.

P a g e | 28