tesis disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
TRANSCRIPT
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
PERBEDAAN KADAR KALSIUM SEBELUM DAN SETELAH TRANSFUSI SEL
DARAH MERAH PADA PASIEN ANAK DENGAN THALASSEMIA MAYOR
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat MagisterProgram Studi Magister Kedokteran Keluarga
Oleh
Mia Fatmawati
S521608011
PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGAPASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA2018
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
Perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merahpada pasien anak dengan thalassemia mayor
Mia Fatmawati, Muhammad Riza, Harsono SalimoProgram Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta
ABSTRAK
Latar Belakang. Pasien anak dengan thalassemia mayor membutuhkan transfusi darahyang berulang, dikarenakan proses hemolitik yang terjadi secara terus menerus.Penambahan sitrat dalam produk transfusi darah dalam jumlah tertentu mengakibatkanperubahan kadar kalsium. Sitrat mempunyai kemampuan mengikat kalsium, sehinggadapat terjadi penurunan kadar kalsium dalam darah. Penurunan kadar kalsiummengakibatkan gangguan pada berbagai organ, diantaranya, terjadi kelemahan otot,penurunan tekanan darah, paralisis, aritmia dan bahkan dapat berujung pada kematian.
Tujuan. Menganalisis perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darahmerah pada pasien anak dengan thalassemia mayor
Metode. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap Melati 2, RSUD Dr. MoewardiSurakarta mulai bulan April sampai dengan Mei 2018. Subjek penelitian sebanyak 50pasien diambil secara konsekutif sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Pasien anak denganthalassemia mayor yang mendapatkan transfusi terakhir pada saat rawat inap, dilakukanpemeriksaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah, kemudiandilakukan analisis. Data diolah dengan SPSS 17.0. Analisis statistika dengan ujiWilcoxon rank.
Hasil. Didapatkan hubungan antara pemberian transfusi darah dengan penurunan kadarkalsium pada pasien anak dengan thalassemia mayor. Kadar kalsium sebelum transfusidengan nilai median 1,21 (1,10-1,34) sedangkan setelah transfusi nilai median 1,17(0,88-1,32). Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05), denganpenurunan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sebesar 0,04 mmol/L. Hal iniberarti pemberian transfusi sel darah merah bermakna secara statistika terhadappenurunan kadar kalsium, namun secara klinis tidak bermakna.
Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar kalsiumsebelum dan setelah transfusi sel darah merah pada pasien anak dengan thalassemiamayor
Kata kunci: thalassemia, transfusi sel darah merah, kalsium
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
Changes in calcium levels before and after red blood cell transfusionin pediatric patients with thalassemia major
Mia Fatmawati, Muhammad Riza, Harsono SalimoFamily Medicine Department, Postgraduate Program Sebelas Maret University
Surakarta
ABSTRACT
Background. Pediatric patients with thalassemia major need recurrent bloodtransfusions, due to continuous hemolytic processes. The addition of citrate in bloodtransfusion products to a certain amount leads to changes in calcium levels. Citrate hasthe ability to bind calcium, so it can decrease the level of calcium in the blood.Decreased levels of calcium lead to interference in various organs, including, muscleweakness, decreased blood pressure, paralysis, arrhythmia and can even lead to death.
Aim. Analyze the difference in calcium levels before and after red blood celltransfusion in pediatric patients with thalassemia major
Method. The study was conducted in Melati 2 inpatient ward, Dr. Moewardi hospitalfrom April to May 2018. Research subjects of 50 patients were taken consecutivelyaccording to inclusion and exclusion criteria. Major thalassemia patients who receivedthe last transfusion at the time of hospitalization, examined the levels of calcium beforeand after transfusion of red blood cells, then analyzed. The data were processed withSPSS 17.0. Statistical analysis with wilcoxon rank test.
Results. There was a correlation between blood transfusion administration anddecreased levels of calcium in pediatric patients with thalassemia major. Calcium levelsbefore transfusion median value 1.21 (1.10-1.34) whereas after transfusion medianvalue 1.17 (0.88-1.32). From the statistical test results obtained p value = 0.001 (p<0.05), with decrease in calcium levels before and after transfusion of 0.04 mmol/L.This means that blood transfusions are statistically significant to decreased levels ofcalcium, but not clinically significant.
Conclusion. The results showed that there was a difference in calcium levels beforeand after red blood cell transfusion in pediatric patients with thalassemia major
Keywords: thalassemia, red blood cell transfusion, calcium
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian dengan judul
“Perbedaan kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah pada pasien
anak dengan thalassemia mayor”. Penelitian ini dibuat sebagai salah satu tugas selama
menempuh Program Magister Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini juga bisa
memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi Bagian Ilmu Kesehatan Anak. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang
telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program
magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada
penulis mengikuti program Magister Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr. MS selaku Kepala Program Studi Kedokteran
Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas
kesempatan yang diberikan untuk menimba ilmu di program Magister
Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Endang Dewi Lestari, dr. Sp.A (K), MPH, selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Anak RSUD dr. Moewardi Surakarta atas kesempatannya untuk
melakukan penelitian di Bagian Ilmu Keseharan Anak RSUD dr. Moewardi.
5. Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) selaku pembimbing metodologi yang
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh
kesabaran.
6. dr. Muhammad Riza, Sp.A(K), M.Kes selaku selaku pembimbing substansi
yang membimbing penulis untuk menyelesaikan penelitian ini
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
7. Kepada semua rekan-rekan peserta Program Magister Kedokteran Keluarga
Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
membantu dan mendukung proses penyusunan penelitian ini.
Penulis menyadari penelitian ini jauh dari sempurna, oleh karenanya saran dan
kritik sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan penelitian ini.
Surakarta, Juni 2018
Penulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
DAFTAR ISI
Abstrak……………………………………………………………………… . iv
Pernyataan keaslian dan persyaratan publikasi…………………………….. .. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah.................................................................. 1
..............B. Rumusan masalah........................................................................... 3
C. Tujuan penelitian............................................................................ 3
D. Manfaat penelitian.......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Thalassemia............................................................ ........................ 5
1. Definisi....................................................................................... 5
2. Epidemiologi ............................................................................. 5
3. Etiologi ...................................................................................... 7
4. Patofisiologi............................................................................... 9
5. Diagnosis ................................................................................. 12
6. Terapi....................................................................................... 14
7. Komplikasi .............................................................................. 16
8. Pemantauan.............................................................................. 18
B. Transfusi darah............................................................................. 18
1. Definisi .................................................................................... 18
2. Fisiologi darah ......................................................................... 19
3. Terapi komponen darah........................................................... 21
4. Komponen darah............................. ........................................ 21
5. Komplikasi .............................................................................. 23
C.Kalsium ........................................................................................ 27
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
1. Distribusi ................................................................................. 27
2. Fisiologi ................................................................................... 28
3. Gangguan keseimbangan kalsium ........................................... 32
a. Patofisiologi ......................................................................... 32
b. Diagnosis ............................................................................. 34
c. Terapi.............................................................. ..................... 34
D. Perubahan kadar kalsium akibat transfusi pada pasien
thalassemia ................................................................................... 34
E. Kerangka teori .............................................................................. 41
F. Kerangka konsep .......................................................................... 43
F. Hipotesis ....................................................................................... 44
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 45
A. Desain penelitian .......................................................................... 45
B. Tempat dan waktu penelitian ....................................................... 45
C. Populasi ........................................................................................ 45
D. Sampel dan cara pemilihan sampel ............................................. 45
E. Besar sampel ................................................................................ 46
F. Variabel penelitian ....................................................................... 47
G. Definisi operasional...................................................................... 47
H. Cara pengumpulan data................................................................ 48
I. Alur penelitian.............................................................................. 49
J. Izin subyek penelitian................................................................... 49
K. Analisis data ................................................................................. 49
L. Jadwal kegiatan….................................. ...................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 51
A. Hasil penelitian............................................................................. 51
B. Pembahasan.................................................................................. 54
C Kelemahan penelitian………………............................. .............. 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN… ..................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA.......................................................... ........................... 59
LAMPIRAN………………………………………………………………….64
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Epidemiologi thalassemia……………………………………………6
Gambar 2. Sintesis globin dalam berbagai tahap……………………………... 8
Gambar 3. Gambaran gen globin.................................................................. 9
Gambar 4. Skema penurunan gen thalassemia menurut hukum mendel……... 9
Gambar 5. Mekanisme eritropoesis dan hemolisis pada thalassemia………… 11
Gambar 6. Patofisiologi thalassemia…….………………………………......... 12
Gambar 7 Algoritma diagnosis pasien dengan thalassemia………………….. 13
Gambar 8. Komplikasi thalassemia…………………………………………... 17
Gambar 9. Reaksi transfusi darah…………………………………………….. 26
Gambar 10.Distribusi kalsium dalam tubuh…………………………………... 27
Gambar 11.Metabolisme kalsium……………………………………………... 30
Gambar 12.Struktur kimia sitrat……………………………………………….. 35
Gambar 13.Metabolisme sitrat………………………………………………… 36
Gambar 14.Kerangka Teori……………………………………………………. 51
Gambar 15.Kerangka Konsep………………………………………………… 53
Gambar 16.Alur Penelitian……………………………………………………. 60
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi darah simpan CPD dan ACD (umur 14 hari)............. 20
Tabel 4.1. Karakteristik dasar subjek penelitian ........................................... 51
Tabel 4.2 Kadar kalsium sebelum dan setelah transfusi .............................. 52
Tabel 4.3 Perbandingan kalsium pre,post dan selisih……………………...53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR SINGKATAN
1,25-(OH)2D3 : 1,25-dihydroxycholecalciferol vitamin D3
2.3-DPG : 2.3-diphosphoglycerate
ACD : acid citrate dextrose
ACE : angiotensin converting enzyme
AHTR : acute hemolytic transfusion reactions
ALI : acute lung injury
ATP : adenosine triphosphate
CMV : cytomegalovirus
CPD : citrate phosphate dextrose
CPD A1 : citrate phosphate dextrose adenosine 1
DFO : deferoksamin
DFP : deferiprone
DFX : deferasirox
DHTR : delayed hemolytic transfusion reaction
DNA : deoxyribonucleid acid
EKG : electrocardiografi
FFP : fresh frozen plasma
FNHTR : febrile non-hemolytic transfusion reaction
G6PD : glucose-6-phospate dehydrogenase
GSH : glutation
GVHD : graft versus host disease
Hb : haemoglobin
H2O : dihidrogen monoksida
HIV : human immunodeficiency virus
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
HLA : human leucocyte antigen
LFG : laju filtrasi glomerulus
LFT : liver function test
MCH : mean corpuscular haemoglobin
MCV : mean corpuscular volume
MRI : magnetic resonance imaging
mRNA : messenger ribonucleid acid
NADH : nicotinamide adenine dinucleotide
NCX1 : Na+/Ca2+ exchanger 1
Ph : derajat keasaman
PMCA1b : plasma membrane Ca2+ ATPase
PRC : packed red cell
PTH : parathyroid hormone
RDW : red cell distribution width
RNA : ribonucleid acid
RS : rumah sakit
RSUD : rumah sakit umum daerah
SGLTI : sodium dependent glucose transporeter 1
SGOT : serum glutamic oxaloacetic transaminase
SGPT : serum glutamic piruvic transaminase
SI : serum iron
SPSS : statistical package for the social sciences
TBV :total body volume
TIBC : transferin iron binding capacity
TPRV : transient reseptor potential vaniloid family calcium channel
TRALI : transfusion related acute lung injury
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
USG : ultrasonography
WB : whole blood