tgs glucoma tyas
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
1/31
TUGAS
GLAUKOMA
Diajukan untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)SMF Ilmu Penyakit Mata
Disusun oleh:
Saptaningtyas Widoati !"!##!#$#3%
Preseptor:
&etno' dr'SpM
SMF ILMU PENYAKIT MATA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM
BANDUNG
RS AL ISLAM BANDUNG
2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Anatomi S!t Fi"t#a$i
Sudut filtrasi merupakan agian yang penting dalam pengaturan *airan ilik
mata Sudut ini terdapat di dalam limus kornea +imus adalah agian yang
diatasi oleh garis yang menghuungkan akhir dari memran Des*emet dan
memran ,oman -khir dari memran Des*emet diseut garis S*hale
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
2/31
+imus terdiri dari " lapisan yaitu epitel dan stroma .pitelnya " kali
ketealan epitel kornea Di dalam stromanya terdapat serat/serat saraf dan *aang
akhir dari arteri siliaris anterior
,agian terpenting dari sudut filtrasi adalah traekular' yang terdiri dari :
! 0raekula korneoskleral
Serautnya erasal dari lapisan stroma kornea dan menuju ke elakang
mengelilingi kanalis S*hlemm untuk erinsersi pada sklera
" 0raekula u1eal
Serautnya erasal dari lapisan dalam stroma kornea' menuju ke s*leral spur
(insersi dari msiliaris) dan seagian ke msiliaris meridional
3 Seraut yang erasal dari akhir memran Des*emet (garis S*hale)
Seraut ini menuju ke jaringan pengikat msiliaris radialis dan sirkularis
2 +igamentum pektinatum rudimenter
+igamentum ini erasal dari dataran depan iris menuju ke depan traekula
0raekula terdiri dari jaringan kolagen' homogen' elastis dan seluruhnya
diliputi oleh endotel eseluruhannya merupakan spons yang temus pandang'
sehingga ila ada darah di dalam kanalis S*hlemm' dapat terlihat dari luar
analis S*hlemm merupakan kapiler yang dimodifikasi' yang mengelilingi
kornea Dindingnya terdiri dari satu lapisan sel' diameternya #'4 mm Pada
dinding seelah dalam' terdapat luang/luang sehingga terdapat huungan
langsung antara traekula dan kanalis S*hlemm Dari kanalis S*hlemm keluar
saluran kolektor' "#/3# uah' yang menuju ke pleksus 1ena di dalam jaringan
sklera dan episklera dan 1ena siliaris anterior di adan siliar
1.2 Fi$io"o%i Hmo# A&'$
0ekanan intraokular ditentukan oleh ke*epatan pementukan humor akueusdan tahanan terhadap aliran keluarnya dari mata 5umor akueus adalah suatu
*airan jernih yang mengisi kamera anterior dan posterior mata 6olumenya adalah
sekitar "4# 7+8menit 0ekanan osmotik sedikit leih tinggi daripada plasma
omposisi humor akueus serupa dengan plasma ke*uali aha *airan ini
memiliki konsentrasi askorat' piru1at' dan laktat yang leih tinggi dan protein'
urea dan glukosa yang leih rendah
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
3/31
5umor akueus diproduksi oleh korpus siliaris 9ltrafiltrat plasma yang
dihasilkan di stroma prosessus siliaris dimodifikasi oleh fungsi saar dan
prosessus sekretorius epitel siliaris Setelah masuk ke kamera posterior' humor
akueus mengalir melalui pupil ke kamera anterior lalu ke jalinan traekular di
sudut kamera anterior Selama periode ini' terjadi pertukaran diferensial
komponen/komponen dengan darah di iris Peradangan atau trauma intraokuler
dapat menyeakan peningkatan konsentrasi protein 5al ini diseut humor
akueus plasmoid dan sangat mirip dengan serum darah
alinan traekula terdiri dari erkas/erkas jaringan kolagen dan elastik
yang diungkus oleh sel/sel traaekula yang mementuk suatu saringan dengan
ukuran pori/pori semakin menge*il seaktu mendekati kanalis S*hlemm
ontraksi otot siliaris melalui insersinya ke dalam jalinan traekula memperesar
ukuran pori/pori di jalinan terseut sehingga ke*epatan drainase humor akueus
juga meningkat -liran humor akueus ke dalam kanalis S*hlemm ergantung pada
pementukan saluran/saluran transelular siklik di lapisan endotel Saluran eferen
dari kanalis S*hlemm (sekitar 3# saluran pengumpul dan !" 1ena akueus)
menyalurkan *airan ke dalam sistem 1ena Sejumlah ke*il humor akueus keluar
dari mata antara erkas otot siliaris dan leat sela/sela sklera (aliran u1eoskleral)
BAB II
GLAUKOMA
2.1 D'(ini$i
;laukoma merupakan kelompok penyakit yang iasanya memiliki satu
gamaran erupa kerusakan ner1us optikus yang ersifat progresif yang
diseakan karena peningkatan tekanan intraokular Seagai akiatnya akan
terjadi gangguan lapang pandang dan keutaan
http://start%28%27http//www.eyemdlink.com/pop/irridotomy_po.htm') -
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
4/31
;laukoma iasanya menimulkan gangguan pada lapang pandang perifer pada
tahap aal dan kemudian akan mengganggu penglihatan sentral ;laukoma ini
dapat tidak ergejala karena kerusakan terjadi lamat dan tersamar ;laukoma
dapat dioati jika dapat terdeteksi se*ara dini
2.2 E)i!'mio"o%i
Di seluruh dunia' glaukoma dianggap seagai penyea keutaan yang tinggi
Sekitar " < dari penduduk erusia leih dari 2# tahun menderita glaukoma
;laukoma juga didapatkan pada usia "# tahun' meskipun jarang Pria leih
anyak diserang daripada anita
2.* Etio"o%i
;laukoma terjadi apaila terdapat ketidakseimangan antara pementukan
dan pengaliran humor akueus Pada seagian esar kasus' tidak terdapat penyakit
mata lain (glaukoma primer) Sedangkan pada kasus lainnya' peningkatan tekanan
intraokular' terjadi seagai manifestasi penyakit mata lain (glaukoma sekunder)
2.+ Fa&to# R'$i&o,eerapa faktor resiko yang dapat mengarah pada glaukoma adalah :
! 0ekanan darah rendah atau tinggi
" Fenomena autoimun
3 Degenerasi primer sel ganglion
2 9sia di atas 24 tahun
4 eluarga mempunyai riayat glaukoma
= Miopia atau hipermetropia
% Pas*a edah dengan hifema atau infeksi
Sedangkan eerapa hal yang mempererat resiko glaukoma adalah :
! 0ekanan ola mata' makin tinggi makin erat
" Makin tua usia' makin erat
3 5ipertensi' resiko = kali leih sering
2 erja las' resiko 2 kali leih sering
4 eluarga penderita glaukoma' resiko 2 kali leih sering
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
5/31
= 0emakau' resiko 2 kali leih sering
% Miopia' resiko " kali leih sering
> Diaetes melitus' resiko " kali leih sering
2.+ G',a"a Umm G"a&oma
eanyakan penderita tidak memerikan gejala pada mata ke*uali ila
keadaan dimana terjadi gangguan penglihatan ,ila saraf optik mulai rusak akan
terjadi penge*ilan lapang pandangan dan ila kerusakan telah lanjut maka akan
terjadi keutaan
Pada glaukoma sudut sempit dimana tekanan ola mata mendadak naik maka
akan terdapat keluhan penglihatan kaur' rasa sakit yang erat' sakit kepala' halo'
rasa mual dan muntah ;laukoma sudut sempit jarang terjadi akan tetapi adalah
keadaan gaat ila terjadi
Pada keadaan dimana sudut pengaliran *airan mata keluar sempit'
pemendungan dapat terjadi mendadak 5al ini mudah terjadi pada glaukoma
sudut sempit dimana tekanan ola mata dapat men*apai leih dari =#/%# Pada
serangan tekanan ola mata yang meningkat ini pasien akan merasa sangat sakit
disertai mual dan muntah Penglihatan akan kaur disertai dengan penglihatan
pelangi
2.- K"a$i(i&a$i G"a&oma
Sugar mengklasifikasikan glaukoma menjadi:
! ;laukoma primer
a Deasa
/ ;laukoma simpleks (glaukoma sudut teruka' glaukoma kronis)/ ;laukoma akut (sudut tertutup)
ongenital8ju1enil
" ;laukoma sekunder
a Sudut tertutup
Sudut teruka
G"a&oma S!t T'#&a
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
6/31
;laukoma yang sering ditemukan adalah glaukoma sudut teruka Pada orang
normal jalan keluar *airan mata seimang' sedangkan pada glaukoma sudut
teruka terjadi pemendungan ,ila hal ini terjadi maka *airan akan tertimun
sehingga tekanan ola mata akan meningkat
Pada glaukoma sudut teruka' *airan mata setelah melalui pupil masuk ke
dalam ilik mata depan dan tidak dapat melalui anyaman traekulum eadaan ini
mengakiatkan tekanan ola mata naik yang akan merusak saraf optik
Patofisiologi peningkatan tekanan intraokular yang diseakan oleh
mekanisme sudut teruka adalah proses degeneratif di jalinan traekula' termasuk
pengendapan ahan ekstrasel di dalam jalinan dan di aah lapisan endotel
kanalis S*hlemm 5al ini ereda dengan proses penuaan normal -kiatnya
adalah penurunan drainase humor akueus yang menyeakan peningkatan tekanan
intraokular Peningkatan tekanan intraokular mendahului kelainan/kelainan diskus
optikus dan lapangan pandang 0erdapat huungan yang jelas antara esarnya
tekanan intraokular dengan keparahan penurunan penglihatan
Mekanisme kerusakan neuron pada glaukoma sudut teruka dan huungannya
dengan tingginya tekanan intraokular masih diperdeatkan 0eori utama
memperkirakan adanya peruahan/peruahan elemen penunjang struktural akiat
tekanan intraokular di saraf optikus setinggi lamina krirosa atau di pemuluh
yang memperdarahi ujung saraf optikus
;laukoma sudut teruka dapat dalam entuk primer dan sekunder Pada
glaukoma sekunder maka penyeanya dapat diketahui' seperti trauma dan
penyakit mata lainnya
Pada glaukoma sudut teruka terjadi peruahan di dalam jaringan mata akiat
tekanan yang tinggi merusak seraut penglihatan halus dalam mata yang ergunauntuk penglihatan Sering glaukoma ini tidak memerikan gejala ,iasanya
penderita tidak menyadari menderita glaukoma sudut teruka karena pada
permulaannya tidak memerikan keluhan Pada akhir darn penyakitnya iasanya
aru disadari pasien yang mengeluh pada dokternya aha penglihatannya mulai
kaur
,iasanya glaukoma sudut teruka mulai timul keluhan pada usia 2# tahun'
alaupun isa saja terjadi pada usia erapa saja Penglihatan iasanya aik dan
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
7/31
tidak terdapat rasa sakit pada mata -kan tetapi ila proses erjalan lanjut maka
pasien akan merasakan penglihatannya menurun ,enda yang terletak di agian
sentral masih terlihat jelas akan tetapi yang terletak di perifer tidak terlihat sama
sekali Pada keadaan ini lapang penglihatan se*ara perlahan/lahan menyempit
,ila keadaan ini erlanjut penglihatan akan terus erkurang sehingga dapat
menjadi uta sama sekali
0ekanan ola mata iasanya leih dari "4 mm5g dan terus/menerus merusak
saraf optik sehingga diseut seagai maling penglihatan ;laukoma sudut teruka
tidak memerikan keluhan dengan tekanan ola mata yang tinggi perlahan/lahan
merusak seraut saraf optik' alaupun tekanan ola mata sudah teratasi
penglihatan yang telah hilang tidak dapat diperaiki lagi
Pada pemeriksaan gonioskopi pemeriksaan sudut ilik mata dengan goniolens
dapat dilihat sudut ilik mata depan tempat mengalirnya *airan mata keluar
teruka lear ,ila sudut ini teruka lear sedangkan tekanan ola mata tinggi
maka dapat diduga pemendungan *airan mata keluar erada jauh di dalam atau
di elakang sudut pengeluaran ini Daerah penyaringan keluar *airan mata ini
diseut anyaman traekulum
Pada glaukoma sudut teruka primer tidak terlihat kelainan pada anyaman
traekula akan tetapi mungkin terdapat kerusakan fungsi sel traekula atau
jumlahnya kurang akiat ertamahnya usia Pendapat lain adanya gangguan dari
en?im pada traekula
,ila telah dilakukan pemeriksaan tekanan ola mata dan papil saraf optik
maka seaiknya dilakukan pemeriksaan gonioskopi Pemeriksaan ini perlu untuk
mengetahui apakah glaukoma adalah glaukoma primer sudut teruka atau
sekunder ;amaran gonioskopi pada glaukoma sudut teruka primermemerikan susunan anatomi yang normal
Pada glaukoma sudut teruka primer ila telah terjadi kerusakan sel saraf
maka akan erakiat terentuk skotoma (er*ak hitam) disertai penurunan fungsi
penglihatan dan lapang pandangan ,ila telah terjadi gangguan penglihatan maka
keadaan ini ersifat menetap ;laukoma sudut teruka primer merupakan
penyakit kronis yang tidak dapat dioati 5anya dapat diperlamat dengan
pengoatan ,iasanya pengoatan tidak dimengerti pasien karena pasien tidak
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
8/31
merasa adanya kelainan pada matanya' apalagi ila harus memakai erma*am
oat seumur hidup dengan efek sampingnya
9ntuk mendapatkan hasil pengoatan yang efektif maka pengoatan harus
dilakukan dini sesuai dengan yang diperlukan
G"a&oma S!t T'#tt)
;laukoma sudut tertutup dapat terjadi apaila terentuk iris ome yang
menyeakan sumatan sudut kamera anterior oleh iris perifer 5al ini
menyumat aliran humor akueus dan tekanan intraokular meningkat dengan *epat'
menimulkan nyeri heat' kemerahan' dan kekauran penglihatan ;laukoma
sudut tertutup terjadi pada mata yang sudah mengalami penyempitan anatomik
sudut kamera anterior (dijumpai terutama pada hipermetrop) Serangan akut
iasanya terjadi pada pasien erusia tua seiring dengan pemesaran lensa
kristalina yang erkaitan dengan penuaan 0erdapat " tipe glaukoma sudut tertutup
yaitu : akut dan kronis
G"a&oma S!t T'#tt) A&t
,ereda dengan glaukoma sudut teruka primer pada glaukoma sudut tertutup
akut tekanan ola mata naik dengan tia/tia Pada glaukoma sudut tertutup akut
terjadi penutupan pengaliran keluar *airan mata se*ara mendadak 0ekanan yang
mendadak ini akan memerikan rasa sakit yang sangat' yang dapat mengakiatkan
timulnya rasa muntah dan mual epala seakan/akan dipukul dengan martil pada
sisi mata yang dapat serangan akut
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
9/31
Mata menjadi merah' kornea keruh dan edematus' penglihatan kaur disertai
dengan adanya halo (pelangi disekitar lampu) ,iasanya glaukoma sudut tertutup
akut ditemukan dokter di ruang darurat rumah sakit
Pemeriksaan rutin gonioskopi dapat dilihat sudut tertutup atau memerikan
dugaan seseorang akan mengalami glaukoma sudut tertutup Pada pasien yang
pada pemeriksaan gonioskopi sudut ilik matanya terlihat sempit seaiknya
diperingatkan tanda/tanda akut sehingga is dapat segera men*ari pertolongan ila
terjadi serangan glaukoma sudut tertutup: ,ila telah di atasi tekanan ola mata
yang tinggi maka dapat terlihat :
@ aringan parut pada traekula (sinekia) sehingga glaukoma leih sukar
dikontrol
@ atarak
@ erusakan saraf optik sehingga tajam penglihatan akan tetap rusak
Serangan glaukoma mudah terjadi pada keadaan
@ &uang gelap' (ioskop) yang memungkinkan pupil melear
@ -kiat eerapa oat tertentu (antidepresan' influen?a' antihistamin'
antimuntah)
@ Aat yang melearkan pupil
;laukoma akut merupakan suatu keadaan darurat' di mana penglihatan tidak
akan kemali ila tekanan tidak *lapat diatasi di dalam eerapa jam 0ekanan
dapat diturunkan dengan miotika dan oat (aseta?olamid) yang mengurangi
produksi *airan mata
,ila tekanan ola mata telah turun maka pengoatan yang teraik adalah
tindakan pemedahan seperti iridektomi dengan laser atau pemedahan
memuang seagian iris Iridektomi memuka aliran dari ilik mata elakang keilik mata depan Iridektomi juga dilakukan pada mata yang elum mengalami
serangan akut Serangan glaukoma akut tidak selamanya erat' dapat ringan yang
erulang/ulang Pasien akan merasakan penglihatan kaur dengan halo (pelangi'
*in*in) erarna di sekitar lampu 0idak ada rasa sakit ataupun merah eluhan
ini hilang ila pasien masuk ruang terang atau tidur karena akan terjadi miosis
yang mengakiatkan sudut ilik mata teruka
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
10/31
G"a&oma S!t T'#tt) K#oni$.
0idak semua orang dengan glaukoma tertutup akan mengalami serangan akut
,anyak yang mengalami glaukoma sudut tertutup kronis Pada glaukoma tertutup
kronis' iris erangsur/angsur menutupi jalan keluar tanpa gejala yang nyata Pada
keadaan ini perlahan/lahan terentuk jaringan parut antara iris dan jalur keluar
*airan mata 0ekanan ola mata akan naik ila terjadi gangguan jumlah *airan
keluar akiat ertamahnya jaringan parut Dengan pengoatan pilokarpin maka
serangan akut tidak akan terjadi dengan entuk kronis yang tetap erjalan
Pengoatan hanya menghindarkan keutaan yang dapat terjadi pada glaukoma
;laukoma sudut tertutup kronis erjalan perlahan tanpa adanya peringatan
Perlahan/lahan penglihatan samping atau perifer erkurang dengan penglihatan
sentral masih dapat normal Penglihatan dapat hilang pada keadaan glaukoma
lanjut Pada glaukoma sudut tertutup kronis keluhan sangat tidak jelas sehingga
mereka terlamat untuk mendapatkan peraatan dokter
;laukoma sudut tertutup iasanya ersifat herediter +eih sering terdapat pada
pasien raun dekat (hipermetropia) Pada pemeriksaan didapatkan ilik mata
depan dangkal Makin dangkal ilik mata makin dekat huungan iris dengan
kornea tepi Pada gonioskopi terlihat iris menempel pada tepi kornea ,ila tekanan
mata *ukup tinggi iris akan leih terdorong ke depan sehingga makin tertutup
jalan keluar *airan mata dan akiatnya dapat menimulkan serangan glaukoma
akut Iris terletak dekat anyaman traekula
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
11/31
G"a&oma U$ia M!a
;laukoma di usia muda dikenal dalam " entuk' yaitu glaukoma kongenital dan
glaukoma ju1enil
2.-.*.1 G"a&oma Kon%'nita"
;laukoma kongenital atau infantil dapat tidak disertai kelainan mata lain
(primer) dan dapat ergaung dengan suatu sindrom' pas*a trauma' pas*a operasi'
dan radang ;laukoma kongenital primer diseakan oleh gagal atau
pementukan tidak normal dari anyaman traekulum
;laukoma ini iasanya erjalan sporadik 0erdapat !#< dengan pola herediter
dan diduga ersifat autosomal resesif Prognosis uruk ila gejala telah terlihat
sejak lahir ,iasanya glaukoma kongenital mengenai anak laki
;ejala mulai dilihat oleh iu pasien dengan tanda/tanda :
a ,ola mata memesar
.dema atau kornea keruh akiat endotel kornea soek
* ,ayi tidak tahan sinar matahari
d Mata erair
e Silau
f Menjauhi sinar dengan menyemunyikan mata dengan antal Pengoatan atau
pemedahan sangat perlu segera dilakukan
2.-.*.2 G"a&oma /'ni"
,iasanya ersifat herediter yang terdapat pada lengan pendek kromosom !
0erlihat seagai glaukoma sudut teruka pada usia antara !# / 34 tahun ,iasanya34< menderita miopia tinggi
G"a&oma $'&n!'#
;laukoma sekunder merupakan glaukoma akiat keadaan kesehatan lainnya
;laukoma sekunder dapat terjadi pada keadaan erikut :
a atarak imatur ataupun hipermatur
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
12/31
atarak imatur menimulkan glaukoma ila terdapat kondisi lensa
men*emung (katarak intumesen) akiat menyerap air sehingga mendorong
selaput pelangi yang akan menutup sudut ilik mata atarak hipermatur
mengakiatkan glaukoma akiat lensa yang terlalu matang ahan lensa yang
degeneratif akan keluar dari kapsul (ungkusnya) dan menutup jalan keluar
*airan mata pada sudut ilik mata (glaukoma fakolitik)
Bedera mata dapat mengakiatkan perdarahan ke dalam ilik mata depan
(hifema) ataupun hal lain yang menutup *airan mata keluar
* 91eitis' radang di dalam ola mata akan mengakiatkan perlekatan antara iris
dengan lensa (sinekia posterior) atau perlekatan antara pangkal iris dan tepi
komea (goniosinekia)
d 0umor di dalam mata
e Diaetes yang memangkitkan glaukoma neo1askular
f 0etes mata steroid yang dipakai terlalu lama
2. P'm'#i&$aan G"a&oma
9ntuk menentukan seseorang menderita glaukoma maka dokter akan
melakukan eerapa pemeriksaan ,eragai alat diagnostik tamahan untuk
menentukan ada atau tidak adanya glaukoma pada seseorang dan erat atau
ringannya glaukoma yang diderita' serta dini atau lanjut glaukoma yang sedang
diderita seseorang
a. P'm'#i&$aan t'&anan o"a mata
0onometri merupakan pemeriksaan untuk menentukan tekanan ola mata
seseorang erdasarkan fungsinya dimana tekanan ola mata merupakan keadaan
mempertahankan mata ulat sehingga tekanan ola mata yang normal tidak akanmemerikan kerusakan saraf optik atau yang terlihat seagai kerusakan dalam
entuk kerusakan glaukoma pada papil saraf optik ,atas tekanan ola mata tidak
sama pada setiap indi1idu' karena dapat saja tekanan ukuran tertentu memerikan
kerusakan pada papil saraf optik pada orang tertentu 9ntuk hal demikian yang
dapat kita temukan kemungkinan tekanan tertentu memerikan kerusakan
Dengan tonometer S*hiot? tekanan ola mata penderita diukur
Dikenal 2 entuk *ara pengukuran tekanan ola mata:
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
13/31
! Palpasi' kurang tepat karena tergantung faktor sujektif
" Identasi tonometri' dengan memeri ean pada permukaan kornea
3 -planasi tonometri' mendatarkan permukaan ke*il kornea
2 0onometri udara (air tonometri), kurang tepat karena dipergunakan di ruang
teruka
Pada keadaan normal tekanan ola mata tidak akan mengakiatkan kerusakan
pada papil saraf optik &eaksi mata tidak sama pada setiap orang' sehingga
tidaklah sama tekanan normal pada setiap orang 0ujuan pemeriksaan dengan
tonometer atau tonometri untuk mengetahui tekanan ola mata seseorang
0onometer yang ditaruh pada permukaan mata atau kornea akan menekan ola
mata ke dalam 0ekanan ke dalam ini akan mendapatkan perlaanan tekanan dari
dalam ola mata melalui kornea
. P'm'#i&$aan &'"ainan )a)i" $a#a( o)ti&
Aftalmoskopi pemeriksaan ke dalam mata dengan memakai alat yang
dinamakan oftalmoskop Dengan oftalmoskop dapat diiihat saraf optik didalam
mata dan akan dapat ditentukan apakah tekanan ola mata telah mengganggu
saraf optik Saraf optik dapat dilihat se*ara langsung Warna serta entuk dari
mangok saraf optik pun dapat menggamarkan ada atau tidak ada kerusakan
akiat glaukoma
elainan pada pemeriksaan oftalmoskopi dapat terlihat :
@ elainan papil saraf optik
/ Saraf optik pu*at atau atrofi
/ Saraf optik ergaung
@ elainan seraut retina' serat yang pu*at atau atrofi akan erarria hijau
@ 0anda lainnya seperti perdarahan peripapilar. P'm'#i&$aan S!t Bi"i& Mata
;onioskopi adalah suatu *ara untuk melihat langsung keadaan patologik sudut
ilik mata' juga untuk melihat hal/hal yang terdapat pada sudut ilik mata seperti
enda asing Dengan gonioskopi dapat ditentukan klasifikasi glaukoma penderita
apakah glaukoma sudut teruka atau glaukoma sudut tertutup' dan malahan dapat
menerangkan penyea suatu glaukoma sekunder Pada gonioskopi dipergunakan
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
14/31
goniolens dengan suatu sistem prisma dan penyinaran yang dapat menunjukkan
keadaan sudut ilik mata Dapat dinilai esar atau terukanya sudut:
@ Derajat #' ila tidak terlihat struktur sudut dan terdapat kontak' kornea dengan
iris' diseut sudut tertutup
@ Derajat !' ila tidak terlihat !8" agian traekulum seelah elakang' dan garis
S*hale terlihat diseut sudut sangat sempit Sudut sangat sempit sangat
mungkin menjadi sudut tertutup
@ Derajat "3ila seagian kanaC S*hlemm terlihat diseut sudut sempit sedang
kelainan ini mempunyai kemampuan untuk tertutup
@ Derajat 3' ila agian elakang kanal S*hlemm masih terlihat termasuk skleral
spur' diseut sudut teruka Pada keadaan ini tidak akan terjadi sudut tertutup
@ Derajat 2 ila adan siliar terlihat' diseut sudut teruka
BAB III
PENATALAKSANAAN GLAUKOMA
*.1 T'#a)i M'!i&am'nto$a
Aat antiglaukoma erdasarkan pada *ara kerjanya :
! Mengurangi produksi akuosa humor
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
15/31
" Menamah *urahan traekular
3 Menamah *urahan u1eosklera
2 Penurunan 1olume korpus 1itreum
*.1.1 M'n%#an%i )#o!&$i a&o$ 4mo#
Dikenal sistem yang erhuungan dengan pementukan akuos humor
@ reseptor eta adrenergik dan reseptor alfa
@ karonik anhidrase inhiitor
- ,eta adrenergik antagonis
Di dalam mata yang erperan esar pada produksi *airan mata adalah eta/!
(!) reseptor Dengan menghamat reseptor eta maka dengan sendirinya
produksi akuos humor erkurang
Dikenal eerapa entuk ,eta lo*ker topikal
! Nonselektif eta lo*ker (timolol' le1ounolol' *arteolol' metipranolol)
0ermasuk ke dalam kelompok ini yang mempunyai efek pada kedua reseptor
eta/l (!) dan eta/" (")' mempunyai potensi menurunkan 0IA dengan
memungkinkan mata memproduksi akuos leih sedikit daripada normal
" Selekfif(etaEolol)
SelektifG eta lo*ker adalah HcardioselectiveH Pada usia lanjut toleransi
oat ini leih aik karena efeknya kurang pada pernafasan' dengan efek
menurunkan 0IA yang kurang
Se*ara umum dapat disimpulkan eta lo*ker akan memerikan efek samping
iritasi alergik' penglihatan kaur' dan kadang/kadang mata kering ,eta lo*ker
nonselektif dapat memerikan efek samping terhadap jantung dan pernafasan
dimana :
a ,eta !(!) tekanan darah menurun dan radikardi ,eta "(") paru' konstriksi ronkiol
,eta lo*ker non selektif timolol dapat memerikan efek samping gangguan
pernafasan dan efek jantung
@ Depresi
@ +emah
@ Sinkope
@ Palpitasi
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
16/31
@ Impoten
@ Diare
.fek samping eta lo*ker terhadap organ tertentu
! ardio1askular
,eta lo*ker lok eta /! reseptor
o -kiatkan radikardi
o ontraksi miokard
o 5ipotensi
o ardiak aritmia
o 5eart lo*k
o ongestif heart failure
o ,lokade karotid
,eta lo*ker jangan dipakai pada
o ongestif heart failure
o ,radikardi
o 5eart lo*k
" Paru
Serangan ronkospasme yang ersifat fatal pada pasien asma ronkiale dan
penyakit ostruksi paru menahun ,etaEolol atau selective beta blocker dapat
ditoleransi
3 Susunan saraf pusat
o Depresi
o Anxiety
o Confusion
o Halucination
o Light headache
o ro!"iness
o i""iness
o #ainting
o $eakness
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
17/31
o #ati%ue
o &emory loss
o Numbness of the limb
o Impotensi
,eta lo*ker kontra indikasi pada
o Sinus radikardi
o -sma
o .mfisema
o 5ipotensi
o 'rittlediaetes
Pasien yang diren*anakan pemerian eta lo*ker harus ditentukan tekanan
darah dan nadi dasar Mintalah konsultasi pada internis untuk pemerian oat ini
Wol?t mengingatkan erkurangnya pengaliran darah mata akiat pengoatan
glaukoma perlu diperhatikan Pada penelitian 4 agen eta lo*ker (efunolol'
etaEolol' le1ounolol' metipranolol' dan timolol)' dua agen adrenergik (*lonidine
and dipi1efrin)' dan satu agen parasimpatomimetik (pilo*arpine)' didapatkan
efunolol' metipranolol' timolol' *lonidine' dan dipi1efrin menurunkan pulsasi
fundus di daerah makula dan papil saraf optik ($< / !2< dianding aseline)
ejadian ini dapat diakiatkan difusi oat ke dalam koroid yang mengakiatkan
1asokonstriksi .fek erkurangnya pengaliran darah tidak terlihat pada pemerian
etaEolol' le1ounolol' atau pilo*arpine Pengoatan ini patut diperhatikan karena
terkait dengan iskemia papil saraf optik Pemerian etaEolol menurut Bolingnon
memerikan efek erupa pelearan pemuluh darah arteri retina yang nyata'
sedang timolol tidak memerikan gamaran amplitudo yang sama
a 0imolol (tirnopti*)
@ 0imopti* #"4< dan #4#
-
7/24/2019 Tgs Glucoma Tyas
18/31
meningkatnya ke*epatan pengaliran darah perifer papil saraf optik 0imolol
topikal dapat mengakiatkan ostruksi ronkial ringan akan tetapi se*ara
klinik tidak ermakna 0imolol menurunkan fungsi jantung dan pernafasan
pada orang sehat' dimana sensiti1itas terhadap timolol ereda pada pagi hari
dan malam 0imolol menurunkan nadi jantung yang nyata di malam hari dan
leih terjadi no*turnal radikardi dianding *arteolol
+e1ounolol
@ ,etagan #"4< dan #4#