tgs psoriasis kiki

Upload: rizki-faujiah-munandar

Post on 07-Jan-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

PSORIASIS VULGARIS

I. DEFINISIPsoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan; disertai fenomen tetesan lilin, Auspitz, dan Kbner. Psoriasis vulgaris berarti psoriasis yang biasa, karena ada psoriasis yang lain contohnya psoriasis pustulosa. Bagi para klinisi, psoriasis sangat penting untuk diketahui karena cukup sering ditemukan dan mempunyai penatalaksanaan yang merawat lesi di kulit.(1,2)

II. ETIOLOGIPenyebab psoriasis tidak diketahui, tetapi faktor genetik berperan dalam penyakit ini. Bila orang tuanya tidak menderita psoriasis risiko mendapatkan psoriasis 12%, sedangkan jika salah satu orang tuanya menderita psoriasis maka resikonya mencapai 34-39%.(1)Faktor imunologik juga berperan, defek genetik pada psoriasis dapat diekspresikan pada salah satu dari 3 sel, yakni limfosit T, sel penyaji antigen(dermal), atau keratinosit.(1)Berbagai faktor pencetus juga terdapat pada psoriasis, diantaranya adalah faktor genetik, obesitas, konsumsi alkohol, merokok, stress psikis, infeksi, trauma, endokrin, gangguan metabolik, obat (glukokortikoid sistemik, lithium, obat anti malaria, interferon, dan beta adrenergik blocker). Stres psikis juga merupakan faktor pencetus utama, dan faktor endokrin rupanya memiliki peranan mempengaruhi perjalanan penyakit.(1)

III. PATOGENESISPsoriasis adalah penyakit kulit inflamasi kronik, dengan dasar genetik yang kuat, terkarakterisasi oleh alterasi kompleks dalam pertumbuhan epidermal dan diferensiasi dan berbagai biokimia, system imun, dan kelainan vaskuler, dan hubungannya degan fungsi system saraf yang sayangnya kurang dimengerti. Asal penyebabnya masih belum diketahui. Berdasarkan sejarah, psoriasis diakui secara luas merupakan gangguan primer dari keratinosit. Semenjak adanya penemuan bahwa imunosupresan cyclosporine A (CsA) sel T spesifik sangatlah aktif terhadap psoriasis, penelitian mulai terfokus kepada sel T dan system imun. Tidak hanya itu, jumlah bukti menunjukkan bahwa keratinosit adalah bagian integral dari respon imun kutaneus di psoriasis.(4)Kelainan pada psoriasis adalah perubahan kinetik sel keratinosit dengan pemendekan siklus sel menjadi 31-36 jam, sedangkan normalnya 28 hari untuk memproduksi sel-sel epidermis. Epidermis dan dermis berperan sebagai suatu sistem yang terintegrasi, perubahan yang jelas pada lapisan germinativum epidermis dan perubahan inflamasi dalam dermis, memicu perubahan pada epidermis. Psoriasis juga sering dikatakan sebagai penyakit kelainan sel imun dimana sel T menjadi aktif. Ada banyak CD8+ sel T pada lesi psoriasis di sekitar pembuluh darah dermal atas dan spektrum sitokin merupakan respon TH1. Lesi psoriasis dianggap sebagai respon imunautoreaktif berkelanjutan.(5)

IV. DIAGNOSISTerdapat 2 tipe, yang pertama yaitu; eruptif, tipe berinflamasi dengan berbagai lesi kulit yang kecil (gutata atau nummular) dan tendensi yang lebih besar terhadap resolusi spontan, secara relatif memang jarang ditemukan (