tim penyusun prakiraan musim...mempertimbangkan hasil prakiraan badan meteorologi, klimatologi dan...

28

Upload: others

Post on 28-Feb-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
Page 2: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

i

TIM PENYUSUN

Pengarah : Ir. Alidia, MM

Penanggung Jawab : Taryono, M.Si

Editor : Yanuar Henry Pribadi, Msi

Devi Febrianty, ST

Anggota Penyusun : Kusairi, SSi

Tonny Satria Wijaya Kusuma, Skom

Yuningsih, ST

Sugiyanti, S.Si

Selvy Yolanda, SST

Mutiara Halida, S.Tr

Ratri Widyastuti, S.Tr

Page 3: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas Berkat dan Rahmat – Nya kami dapat

menyusun laporan Analisis Musim Hujan 2017/2018 dan laporan Prakiraan Musim Kemarau

2018 di wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Analisis Musim Hujan 2017/2018 disusun berdasarkan keadaan yang terjadi pada

periode berlangsung sedangkan Prakiraan Musim Kemarau 2018 dibuat berdasarkan

analisis prakiraan yang dilakukan oleh Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan dengan

mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak,

khususnya Instansi pengelola Pos Hujan Kerjasama di wilayah Provinsi Banten dan

DKI Jakarta yang telah membantu dalam penyusunan publikasi ini.

Kami menyadari masih ada kekurangan dari publikasi ini mengingat data yang kami

terima sangat terbatas, khususnya dari pos kerjasama, karena itu saran dan kritik yang

membangun diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini.

Semoga bermanfaat.

TANGERANG SELATAN, MARET 2018

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI TANGERANG SELATAN

Ir. ALIDIA, MM NIP. 196004031989031001

Page 4: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

iii

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ---------------------------------------------------------------------------------------------------- II DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------------------------------- IV 1. PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------------------------------- 1

1.1. Latar Belakang ------------------------------------------------------------------------------------------ 1 1.2. Tujuan ----------------------------------------------------------------------------------------------------- 1

2. TINJAUAN UMUM --------------------------------------------------------------------------------------------- 2

2.1. Pemutakhiran Zona Musim di Wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta -------------- 2 2.2. Curah Hujan --------------------------------------------------------------------------------------------- 3

3. PEMBAHASAN ------------------------------------------------------------------------------------------------- 5

3.1. Analisis Musim Hujan 2017/2018 ------------------------------------------------------------------ 5 3.2. Kondisi Suhu Udara pada saat Musim Kemarau 2017 -------------------------------------- 7

3.2.1. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Kemayoran ---------------------------------------- 7 3.2.2. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Cengkareng --------------------------------------- 7 3.2.3. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Serang---------------------------------------------- 8 3.2.4. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Curug ----------------------------------------------- 9 3.2.5. Suhu Udara Stasiun Maritim Tanjung Priok ------------------------------------------ 9 3.2.6. Suhu Udara Stasiun Geofisika Tangerang ------------------------------------------- 10

3.3. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan pada saat Musim Kemarau 2017 ------------------------------------------------------------------------------------------------------- 11 3.3.1. Suhu Udara ----------------------------------------------------------------------------------- 11 3.3.2. Curah Hujan ---------------------------------------------------------------------------------- 11 3.3.3. Kelembaban Udara ------------------------------------------------------------------------- 12 3.3.4. Lama Penyinaran Matahari --------------------------------------------------------------- 13 3.3.5. Windrose--------------------------------------------------------------------------------------- 13

3.4. Prakiraan Musim Kemarau 2018 ------------------------------------------------------------------ 14 3.4.1. Kondisi Dinamika Atmosfer --------------------------------------------------------------- 14 3.4.2. Prediksi Dinamika Atmosfer -------------------------------------------------------------- 16 3.4.3. Prakiraan Awal Musim Kemarau 2018 ------------------------------------------------ 18 3.4.4. Prakiraan Perbandingan Awal Musim Kemarau 2018 ---------------------------- 19 3.4.5. Prakiraan Sifat Hujan Musim Kemarau 2018 ---------------------------------------- 20 3.4.6. Prakiraan Curah Hujan di Luar Zona Musim (Non ZOM) Wilayah Banten

dan DKI Jakarta ---------------------------------------------------------------------------- 22 4. PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------------------------ 23

4.1. Kesimpulan --------------------------------------------------------------------------------------------- 23 4.2. Saran ----------------------------------------------------------------------------------------------------- 23

i

iii

Page 5: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis, yaitu terletak di daerah tropis,

diantara Benua Asia dan Australia, dan diapit oleh dua Samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Selain itu, Indonesia juga dilalui garis katulistiwa, terdiri dari pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur, terdapat banyak selat dan teluk, sehigga menyebabkan wilayah Indonesia memiliki sistem iklim/cuaca yang unik.

Keberadaan wilayah Indonesia sebagaimana tersebut, kondisi iklimnya akan

dipengaruhi oleh fenomena global seperti El Nino, La Nina, Dipole Mode, dan Madden Julian Oscillation (MJO). Selain itu dipengaruhi juga oleh fenomena regional, seperti

sirkulasi monsun Asia-Australia, Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis atau Inter

Tropical Convergence Zone (ITCZ) yang merupakan daerah pertumbuhan awan, serta

kondisi Suhu Muka Laut di sekitar wilayah Indonesia.

Sementara kondisi topografi wilayah Indonesia yang bergunung, berlembah, serta

banyak pantai, merupakan fenomena lokal yang menambah beragamnya kondisi iklim di

wilayah Indonesia, baik menurut ruang (wilayah) maupun waktu. Secara klimatologis,

wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta terdapat 11 pola iklim, dimana 10 pola merupakan Zona Musim (ZOM) yaitu mempunyai perbedaan yang jelas antara periode musim hujan

dan periode musim kemarau (pola Monsun), sedangkan 1 pola lainnya adalah Non Zona Musim (Non ZOM). Daerah Non ZOM pada umumnya memiliki ciri mempunyai 2 kali puncak

hujan dalam setahun (pola Ekuatorial), sepanjang tahun curah hujannya tinggi atau rendah,

dan waktu terjadinya musim hujan dan musim kemarau kebalikan dengan daerah ZOM

(pola Lokal).

1.2. Tujuan

Laporan ini bertujuan untuk:

1. Menginformasikan pola unsur-unsur iklim di wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta

2. Menganalisis musim hujan yang terjadi pada periode 2017/2018

3. Menginformasikan kondisi iklim mikro Area Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan

dan beberapa stasiun lain pada periode musim kemarau 2017

4. Memprakirakan awal musim kemarau 2018 di wilayah Provinsi Banten dan DKI

Jakarta

Page 6: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

2

2. TINJAUAN UMUM

2.1. Pemutakhiran Zona Musim di Wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta

Luas suatu wilayah Zona Musim (ZOM) tidak selalu sama dengan luas suatu wilayah

administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu wilayah ZOM bisa terdiri dari beberapa

kabupaten, dan sebaliknya satu wilayah kabupaten bisa terdiri dari beberapa ZOM.

Sesuai dengan ketentuan WMO mengenai Standar Normal 30 Tahun, maka

berakhirnya tahun 2010 merubah nilai rata-rata curah hujan bulanan sebelumnya. Yaitu

periode tahun 1981-2010. Data normal curah hujan inilah yang digunakan dalam

pemutakhiran Zona Musim yang baru.

Metode analisis data yang diterapkan dalam pemutakhiran ZOM ini adalah metode

analisis cluster, yaitu mengelompokkan suatu objek/data yang memiliki kesamaan sifat tanpa

menghilangkan struktur alami dari objek/data sehingga kelompok-kelompok yang dihasilkan

memiliki makna, seperti pola atau klasifikasi.

Berdasarkan hasil analisis data periode 30 tahun (1981-2010), maka Provinsi Banten

dan DKI Jakarta terdiri atas 10 ZOM.

Gambar 1. Pembagian Wilayah ZOM Provinsi Banten dan DKI Jakarta

Page 7: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

3

Tabel 1. Cakupan Wilayah ZOM Provinsi Banten dan DKI Jakarta

ZOM Wilayah

55 Kab Pandeglang dan Kab Lebak bagian barat

56 Kab Pandeglang bagian utara dan Kab Serang bagian barat daya

57 Kab Serang bagian selatan, Kab Pandeglang bagian timur laut dan Kab Lebak

bagian utara

58

Kota Cilegon, Kota Serang, Kab Serang bagian timur, Kab Tangerang bagian

tengah dan Kota Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan

bagian utara, Jakarta Timur bagian barat

59 Kab Serang bagian timur laut dan Kab Tangerang bagian utara

60 Jakarta Utara, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat bagian utara

61

Jakarta Timur bagian selatan, Jakarta Selatan bagian selatan, Kota Tangerang

Selatan, Kab Tangerang bagian selatan, Kab Serang bagian tenggara,

Kab Lebak bagian timur laut

62 Kab Lebak bagian tengah

63 Kab Lebak bagian selatan

67 Kab Lebak bagian Tenggara (Wilayah ZOM Provinsi Jawa Barat)

2.2. Curah Hujan

Hujan merupakan gejala atau fenomena cuaca yang dipandang sebagai variabel tak

bebas karena terbentuk dari proses berbagai unsur. Curah hujan (mm) merupakan

ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak

meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu

meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau

tertampung air sebanyak satu liter. Jumlah curah hujan dalam satu dasarian (rentang waktu

selama 10 hari) lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya

ditetapkan sebagai permulaan musim hujan. Sedangkan perbandingan antara jumlah

curah hujan selama rentang waktu yang ditetapkan (satu periode musim hujan atau satu

periode musim kemarau) dengan jumlah curah hujan normalnya (rata-rata selama 30 tahun

periode 1981-2010) disebut sebagai sifat hujan.

Page 8: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

4

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu :

a. Sifat Hujan Atas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya.

b. Sifat Hujan Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya.

c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.

Gambar 2. Grafik Normal Hujan di Wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu :

a. Sifat Hujan Atas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya.

b. Sifat Hujan Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya.

c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.

Gambar 2. Grafik Normal Hujan di Wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu :

a. Sifat Hujan Atas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya.

b. Sifat Hujan Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya.

c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.

Gambar 2. Grafik Normal Hujan di Wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta

Page 9: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

5

3. PEMBAHASAN

3.1. Analisis Musim Hujan 2017/2018

Hasil Analisis Musim Hujan 2017/2018 di wilayah Banten dan DKI Jakarta

menunjukkan bahwa Awal Musim Hujan periode 2017/2018 di wilayah ini terjadi pada

dasarian III September sampai dengan dasarian II Januari. Jika dibandingkan dengan

Normal Awal Musim Hujan, maka Musim Hujan 2017/2018 di wilayah Provinsi Banten dan

DKI Jakarta Maju antara 2 – 3 dasarian dan Mundur 2 - 5 dasarian.

Gambar 3. Distribusi Awal Musim Hujan 2017/2018

Page 10: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

6

Tabel 2. Analisis Musim Hujan 2017/2018

ZOM NORMAL FAKTAPERBANDINGAN

TERHADAP NORMAL

SELISIH

55 OKT 2 SEP 3 MAJU -2

56 OKT 2 NOV 2 MUNDUR +3

57 OKT 1 NOV 3 MUNDUR +5

58 DES 2 NOV 2 MAJU -3

59 DES 2 JAN 2 MUNDUR +3

60 DES 1 JAN 2 MUNDUR +4

61 OKT 3 SEP 3 MAJU -3

62 SEP 1 SEP 3 MUNDUR +2

63 SEP 3 OKT 3 MUNDUR +3

Keterangan : Selisih merupakan perbedaan periode dasarian dari nilai normal dengan faktanya Sumber : Staklim Tangerang Selatan

Gambar 3. Distribusi Awal Musim Hujan 2017/2018

Page 11: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

7

3.2. Kondisi Suhu Udara pada saat Musim Kemarau 2017

Suhu udara mempunyai variabilitas yang kecil jika dibandingkan dengan curah hujan.

Berikut ini disajikan kondisi suhu udara pada Musim Kemarau 2017 yang dapat dijadikan

sebagai acuan pada Musim Kemarau 2018.

3.2.1. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Kemayoran

Gambar 5. Grafik Suhu Udara Maksimum, Rata-rata dan Minimum Pada Stasiun Meteorologi Kemayoran Periode April – September 2017

Suhu udara rata-rata selama Musim Kemarau periode 2017 tertinggi terjadi pada bulan

September 2017 di Stasiun Meteorologi Kemayoran yaitu 30.5oC dan terendah juga terjadi

pada bulan September 2017 sebesar 25.6oC. Sedangkan suhu maksimum absolut mencapai

35.2oC terjadi pada bulan Juni 2017 dan suhu minimum absolut terjadi pada bulan Juni, Juli,

Agustus dan September 2017 sebesar 24.0oC.

3.2.2. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Cengkareng

Pada Musim Kemarau periode 2017, suhu udara rata-rata tertinggi di Stasiun Meteorologi

Cengkareng terjadi pada bulan Agustus dan September 2017 yaitu 29.8oC dan terendah

pada bulan September 2017 yaitu 25.4oC. Sedangkan suhu udara maksimum absolut

sebesar 34.7oC terjadi pada September 2017, dan suhu udara minimum absolut sebesar

21.2oC terjadi pada bulan Agustus 2017.

Page 12: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

8

Gambar 6. Grafik Suhu Udara Maksimum, Rata-rata dan Minimum Pada Stasiun Meteorologi Cengkareng Periode April – September 2017

3.2.3. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Serang

Gambar 7. Grafik Suhu Udara Maksimum, Rata-rata dan Minimum Pada Stasiun Meteorologi Serang Periode April – September 2017

Suhu udara rata-rata tertinggi di Stasiun Meteorologi Serang pada Musim Kemarau periode

2017, terjadi pada bulan Mei 2017 yaitu 29.1oC dan terendah pada bulan September 2017

Page 13: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

9

yaitu 25.1oC. Sedangkan suhu udara maksimum absolut sebesar 35.2oC terjadi pada bulan

September 2017 dan suhu udara minimum absolut sebesar 21.3oC juga terjadi pada bulan

September 2017.

3.2.4. Suhu Udara Stasiun Meteorologi Curug

Gambar 8. Grafik Suhu Udara Maksimum, Rata-rata dan Minimum Pada Stasiun Meteorologi Curug Periode April – September 2017

Pada Musim Kemarau periode 2017 di Stasiun Meteorologi Curug, suhu udara rata-rata

tertinggi terjadi pada bulan Mei 2017 yaitu 28.6oC dan terendah pada bulan September 2017

yaitu 24.5oC. Sedangkan suhu udara maksimum absolut sebesar 35.6oC terjadi pada bulan

September 2017 dan suhu udara minimum absolut sebesar 20.3oC terjadi pada bulan

Agustus 2017.

3.2.5. Suhu Udara Stasiun Maritim Tanjung Priok

Suhu udara rata-rata pada Musim Kemarau periode 2017 di Stasiun Maritim Tanjung Priok

tertinggi pada bulan Mei 2017 sebesar 31.0oC dan terendah pada bulan September 2017

sebesar 25.6oC. Sedangkan suhu udara maksimum absolut terjadi pada bulan April, Mei, Juli

dan Agustus 2017 sebesar 34.4oC dan suhu minimum absolut terjadi pada bulan Mei 2017

sebesar 21.1oC.

Page 14: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

10

Gambar 9. Grafik Suhu Udara Maksimum, Rata-rata dan Minimum Pada Stasiun Maritim Tanjung Priok Periode April – September 2017

3.2.6. Suhu Udara Stasiun Geofisika Tangerang

Gambar 10. Grafik Suhu Udara Maksimum, Rata-rata dan Minimum Pada Stasiun Geofisika Tangerang Periode April – September 2017

Pada Musim Kemarau periode 2017, suhu udara rata-rata tertinggi di Stasiun Geofisika

Tangerang terjadi pada bulan Juni 2017 yaitu 29.6oC dan terendah pada bulan September

Page 15: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

11

2017 yaitu 25.1oC. Sedangkan suhu udara maksimum absolut sebesar 35.2oC terjadi pada

bulan Agustus dan September 2017 dan suhu udara minimum absolut sebesar 20.4oC terjadi

pada bulan April 2017.

3.3. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan pada saat Musim Kemarau 2017

Penyajian kondisi iklim mikro Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan pada Musim

Kemarau 2017 dimaksudkan untuk memberikan gambaran kondisi Musim Kemarau 2018.

3.3.1. Suhu Udara

Gambar 11. Grafik Suhu Udara Maksimum, Rata-rata dan Minimum Pada Stasiun Geofisika Tangerang Periode April – September 2017

Suhu udara rata-rata pada Musim Kemarau 2017 mencapai nilai tertinggi pada bulan Mei

2017 sebesar 29.8oC dan nilai terendah pada bulan September 2017 sebesar 24.9oC.

Sedangkan suhu maksimum absolut tercatat sebesar 36.0oC terjadi pada bulan September

2017 dan suhu minimum absolut tercatat sebesar 22.0oC terjadi pada bulan Juli 2017.

3.3.2. Curah Hujan

Akumulasi curah hujan yang terjadi pada Musim Kemarau 2017 tercatat sebesar 941.7 mm.

Curah hujan terbesar sebesar 64.0 mm terjadi pada bulan September 2017 dan terendah

Page 16: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

12

sebesar 0 mm terjadi hampir disetiap bulan periode tersebut, yaitu pada April – September

2017. Curah hujan 0 mm paling sering terjadi pada bulan Agustus 2017.

Gambar 12. Grafik Curah Hujan Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan Periode April – September 2017

3.3.3. Kelembaban Udara

Gambar 13. Grafik Kelembaban Udara Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan

Periode April – September 2017

Kelembaban udara rata-rata selama Musim Kemarau 2017 sebesar 77%. Kelembaban

maksimum rata-rata terukur pada bulan Mei 2017 sebesar 94%. Sedangkan nilai

kelembaban minimum rata-rata terukur pada bulan Agustus 2017 sebesar 60%.

Page 17: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

13

3.3.4. Lama Penyinaran Matahari

Gambar 14. Grafik Lama Penyinaran Matahari Pada Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan

Periode April – September 2017

Nilai maksimum lama penyinaran matahari pada Musim Kemarau 2017 sebesar 100%,

terjadi pada bulan September 2017. Sedangkan nilai minimum sebesar 0%, terjadi pada

bulan Juni, Juli dan September 2017.

3.3.5. Windrose

Gambar 15. Windrose Pada Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan

Periode April – September 2017

Page 18: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

14

3.4. Prakiraan Musim Kemarau 2018 Hal-hal yang disampaikan dalam dinamika atmosfer adalah, meliputi analisis serta

prakiraan terhadap perkembangan El Nino/La Nina, Dipole Mode dan Suhu Permukaan Laut

di Indonesia.

3.4.1. Kondisi Dinamika Atmosfer

1. Perkembangan El Nino/La Nina

El Nino Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena global dari sistem

interaksi lautan atmosfer yang ditandai dengan adanya anomali suhu permukaan laut

di wilayah Ekuator Pasifik Tengah dimana jika anomali suhu permukaan laut di

daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya) maka disebut El Nino, namun

jika anomali suhu permukaan laut Negatif disebut La Nina.

Sementara itu dampak pengaruh El Nino di Indonesia, sangat tergantung dengan

kondisi perairan wilayah Indonesia. El Nino yang berpengaruh terhadap pengurangan

curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia

cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat, El Nino

tidak menyebabkan berkurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia.

Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia

dipengaruhi oleh El Nino. Sedangkan La Nina secara umum menyebabkan curah

hujan di Indonesia meningkat apabila disertai dengan menghangatnya suhu

permukaan laut di perairan Indonesia. Seperti halnya El Nino, dampak La Nina tidak

berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia.

Sejak bulan September tahun 2017, kondisi di Ekuator Pasifik Tengah (region

Nino3.4) berada pada kondisi yang cenderung dingin, kondisi ini diprediksi terus

berlanjut hingga Mei 2018 kemudian meluruh menuju Netral pada Juni-Juli 2018.

Pada akhir Februari 2018 indeks Nino3.4 berada pada kondisi La Nina Lemah

dengan indeksnya bernilai -0.87.

2. Analisis kondisi Indian Ocean Dipole Mode (IOD)

Indian Ocean Dipole (IOD) merupakan fenomena interaksi laut–atmosfer di

Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali

suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat

Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut dimaksud disebut sebagai Dipole

Mode Index (DMI).

Page 19: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

15

Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia

bagian barat. Sedangkan nilai DMI negatif, berdampak terhadap meningkatnya curah

hujan di Indonesia bagian barat.

Nilai Dipole Mode Index (DMI) dalam 3 bulan terakhir adalah : -0.38 (Desember

2017); -0.33 (Januari 2018) dan +0.53 (Februari 2018).

3. Kondisi Suhu Permukaan Laut (SST) perairan di Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan

sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan

erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika

suhu permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer,

ebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi menimbulkan banyaknya uap

air di atmosfer.

Hingga akhir Februari 2018, kondisi suhu permukaan laut di perairan Indonesia,

pada umumnya berada pada kondisi netral dengan anomali suhu berkisar -

1°C s/d +1°C. Daerah dengan suhu permukaan laut relatif lebih hangat berada

di perairan utara Sulawesi dan sekitar kepulauan Maluku yang anomali suhu

permukaan lautnya mencapai +1°C .

Gambar 16. Kondisi Anomali Suhu Muka Laut Dasarian I Maret 2017 Sumber : NCDC NOAA

Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia

bagian barat. Sedangkan nilai DMI negatif, berdampak terhadap meningkatnya curah

hujan di Indonesia bagian barat.

Nilai Dipole Mode Index (DMI) dalam 3 bulan terakhir adalah : -0.38 (Desember

2017); -0.33 (Januari 2018) dan +0.53 (Februari 2018).

3. Kondisi Suhu Permukaan Laut (SST) perairan di Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan

sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan

erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika

suhu permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer,

ebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi menimbulkan banyaknya uap

air di atmosfer.

Hingga akhir Februari 2018, kondisi suhu permukaan laut di perairan Indonesia,

pada umumnya berada pada kondisi netral dengan anomali suhu berkisar -

1°C s/d +1°C. Daerah dengan suhu permukaan laut relatif lebih hangat berada

di perairan utara Sulawesi dan sekitar kepulauan Maluku yang anomali suhu

permukaan lautnya mencapai +1°C .

Gambar 16. Kondisi Anomali Suhu Muka Laut Dasarian I Maret 2017 Sumber : NCDC NOAA

Page 20: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

16

3.4.2. Prediksi Dinamika Atmosfer 1. Prediksi El Nino/La Nina

Beberapa prediksi menunjukkan bahwa kondisi La Nina Lemah akan meluruh

pada pertengahan tahun 2018. Aktivitas El Nino/La Nina diindikasikan berdasarkan

nilai Indeks Nino34. Hasil prediksi dari beberapa institusi seperti NCEP (USA),

POAMA (Australia), serta BMKG menunjukkan bahwa prediksi bulan Maret 2018

sampai pertengahan tahun 2018 kondisi ENSO La Nina Lemah sedangkan mulai

pertengahan tahun 2018 diprediksi kondisi ENSO Normal. Dalam kaitan ini memberikan indikasi bahwa awal Musim Kemarau 2018 di

Wilayah Indonesia tidak signifikan terpengaruh kondisi El Nino seiring meluruhnya

ke kondisi Netral.

Gambar 17. Prediksi Elnino oleh 4 Institusi Internasional dan BMKG Sumber : www.bmkg.go.id

Page 21: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

17

2. Prediksi Dipole Mode Prediksi Dipole Mode Indeks (DMI) pada bulan Maret hingga Juli 2018 berkisar

pada nilai -0.20 s/d +0.38. Nilai ini berada pada kondisi normal.

Dengan demikian, mengindikasikan bahwa pada Musim Kemarau 2018, uap air dari Samudera Hindia menuju wilayah Indonesia dalam kondisi Normal.

Gambar 18. Prediksi DMI oleh 1 Institusi Internasional dan BMKG Sumber : www.bmkg.go.id

Page 22: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

18

3. Prediksi Suhu Permukaan Laut (SST) di Indonesia

Gambar 19. Prediksi Suhu Muka Laut sampai bulan September 2017 Sumber : NCEP USA

Suhu permukaan laut di Indonesia selama Musim Kemarau 2018 diprakirakan

sebagai berikut :

1) Umumnya wilayah perairan Indonesia diprakirakan akan hangat hingga Juli 2018

dengan anomali suhu berkisar 0.5°C s/d +2°C.

2) Wilayah perairan Indonesia lainnya seperti Sumatera bagian utara diprakirakan

akan cenderung normal dengan anomaly suhu permukaan laut berkisar antara -

0.5oC s/d 0.5°C. 3.4.3. Prakiraan Awal Musim Kemarau 2018 Berdasarkan dari kondisi analisis dinamika atmosfer secara global dan regional di atas,

maka Musim Kemarau 2018 untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta diprediksikan sebagai

berikut :

1) Awal Musim Kemarau di Provinsi Banten dan DKI akan sama dan mundur

dibandingkan dengan normalnya, diprakirakan akan jatuh pada sekitar periode

Pertengahan April sampai dengan Akhir Juni 2018.

2) Sifat hujan Musim Kemarau untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta diprakirakan

akan berada pada kisaran Normal (N), tetapi ada wilayah yang sifat hujannya Atas

Normal (AN) dan Bawah Normal (BN).

3. Prediksi Suhu Permukaan Laut (SST) di Indonesia

Gambar 19. Prediksi Suhu Muka Laut sampai bulan September 2017 Sumber : NCEP USA

Suhu permukaan laut di Indonesia selama Musim Kemarau 2018 diprakirakan

sebagai berikut :

1) Umumnya wilayah perairan Indonesia diprakirakan akan hangat hingga Juli 2018

dengan anomali suhu berkisar 0.5°C s/d +2°C.

2) Wilayah perairan Indonesia lainnya seperti Sumatera bagian utara diprakirakan

akan cenderung normal dengan anomaly suhu permukaan laut berkisar antara -

0.5oC s/d 0.5°C. 3.4.3. Prakiraan Awal Musim Kemarau 2018 Berdasarkan dari kondisi analisis dinamika atmosfer secara global dan regional di atas,

maka Musim Kemarau 2018 untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta diprediksikan sebagai

berikut :

1) Awal Musim Kemarau di Provinsi Banten dan DKI akan sama dan mundur

dibandingkan dengan normalnya, diprakirakan akan jatuh pada sekitar periode

Pertengahan April sampai dengan Akhir Juni 2018.

2) Sifat hujan Musim Kemarau untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta diprakirakan

akan berada pada kisaran Normal (N), tetapi ada wilayah yang sifat hujannya Atas

Normal (AN) dan Bawah Normal (BN).

3. Prediksi Suhu Permukaan Laut (SST) di Indonesia

Gambar 19. Prediksi Suhu Muka Laut sampai bulan September 2017 Sumber : NCEP USA

Suhu permukaan laut di Indonesia selama Musim Kemarau 2018 diprakirakan

sebagai berikut :

1) Umumnya wilayah perairan Indonesia diprakirakan akan hangat hingga Juli 2018

dengan anomali suhu berkisar 0.5°C s/d +2°C.

2) Wilayah perairan Indonesia lainnya seperti Sumatera bagian utara diprakirakan

akan cenderung normal dengan anomaly suhu permukaan laut berkisar antara -

0.5oC s/d 0.5°C. 3.4.3. Prakiraan Awal Musim Kemarau 2018 Berdasarkan dari kondisi analisis dinamika atmosfer secara global dan regional di atas,

maka Musim Kemarau 2018 untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta diprediksikan sebagai

berikut :

1) Awal Musim Kemarau di Provinsi Banten dan DKI akan sama dan mundur

dibandingkan dengan normalnya, diprakirakan akan jatuh pada sekitar periode

Pertengahan April sampai dengan Akhir Juni 2018.

2) Sifat hujan Musim Kemarau untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta diprakirakan

akan berada pada kisaran Normal (N), tetapi ada wilayah yang sifat hujannya Atas

Normal (AN) dan Bawah Normal (BN).

Page 23: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

19

Cakupan wilayah berdasarkan jatuhnya Awal Musim Kemarau 2018 adalah sebagai berikut:

Awal musim kemarau APR I - APR III : Zona Musim 59

Awal musim kemarau APR II - MEI I : Zona Musim 60

Awal musim kemarau APR III - MEI II : Zona Musim 58

Awal musim kemarau MEI III - JUN II : Zona Musim 61

Awal musim kemarau JUN I - JUN III : Zona Musim 55 dan 56

Awal musim kemarau JUN II - JUL I : Zona Musim 57, 62 dan 63

3.4.4. Prakiraan Perbandingan Awal Musim Kemarau 2018

Jika dibandingkan dengan normal Awal Musim Kemarau, maka Awal Musim Kemarau 2018

di wilayah Banten dan DKI Jakarta umumnya Mundur dari Normalnya.

Cakupan wilayah berdasarkan perbandingan terhadap Normal Awal Musim Kemarau

dengan Prakiraan Awal Musim Kemarau 2018 adalah sebagai berikut :

- Sama dengan normalnya : Zona Musim 61 dan 62

- Mundur dari normalnya : Zona Musim 55, 56, 57, 58, 59, 60 dan 63

Gambar 20. Peta Prakiraan Awal Musim Kemarau 2018 Propinsi Banten dan DKI Jakarta

Page 24: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

20

3.4.5. Prakiraan Sifat Hujan Musim Kemarau 2018

Sifat hujan Musim Kemarau 2018 Wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta pada umumnya

Normal (N). Namun ada wilayah yang prakiraan sifat hujan Musim Kemarau 2018 adalah

Atas Normal (AN) dan Bawah Normal (BN).

Gambar 22. Peta Prakiraan Sifat Musim Kemarau 2018

Propinsi Banten dan DKI Jakarta

Gambar 21. Peta Prakiraan Perbandingan Awal Musim Kemarau 2018 Propinsi Banten dan DKI Jakarta

Page 25: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

21

Tabel 3. Prakiraan Awal Musim Kemarau 2018 Wilayah Banten dan DKI Jakarta

NO ZOM Daerah / Kabupaten Awal Musim Kemarau Antara

Perbandingan Thd Rata- rata

(Dasarian)Sifat Hujan

1 2 3 4 5

55 Pandeglang dan Lebak bagian barat JUN I - JUN III MUNDUR (+1) N

56 Pandeglang bagian utara, Serang bagian barat daya JUN I - JUN III MUNDUR (+2) N

57 Serang bagian selatan, Pandeglang bagian timur laut, Lebak bagian utara JUN II - JUL I MUNDUR (+2) N

58

Kota Cilegon, Kota Serang, Serang bagian timur, Tangerang bagian tengah, Kota Tangerang, Jakarta Pusat dan Barat, Jakarta Selatan bagian utara, Jakarta Timur bagian barat

APR III - MEI II MUNDUR (+2) AN

59 Serang bagian timur laut, Tangerang bagian utara APR I - APR III MUNDUR (+3) N

60Jakarta Utara, Jakarta Timur/Jakarta Barat bagian utara, Bekasi/Karawang utara bagian barat

APR II - MEI I MUNDUR (+3) AN

61

Jakarta Timur/Jakarta Selatan bagian selatan, Kota Tangerang/Kab Tangerang bagian selatan, Serang bagian tenggara, Lebak, Depok, Bogor bagian Utara dan timur laut

MEI III - JUN II SAMA N

62 Lebak bagian tengah JUN II - JUL I SAMA N

63 Lebak bagian selatan JUN II - JUL I MUNDUR (+1) BN

Page 26: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

22

3.4.6. Prakiraan Curah Hujan di Luar Zona Musim (Non ZOM) Wilayah Banten dan DKI Jakarta

Wilayah Non ZOM adalah wilayah yang umumnya memiliki ciri terjadi 2 kali puncak

hujan dalam setahun (pola Ekuatorial) atau mengalami curah hujan tinggi/rendah sepanjang

tahun, atau daerah yang mengalami kejadian musim hujan dan musim kemarau kebalikan

dengan daerah Zona Musim (ZOM) pada umumnya. Berdasarkan hasil analisis serta

pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer, prakiraan curah hujan periode

April - September 2018 pada daerah Non ZOM adalah sebagai berikut :

Curah hujan kumulatif selama periode April - September 2018

Di daerah Non ZOM 26 umumnya berkisar antara 1501-2000 milimeter.

Sifat hujan pada daerah Non ZOM wilayah Banten diprakirakan adalah Normal. Sifat

hujan yang dimaksud adalah jumlah hujan kumulatif periode April - September 2018

dibandingkan dengan rata-ratanya pada masing-masing daerah dalam periode yang

sama.

Page 27: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

23

4. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Awal Musim Hujan 2017/2018 di wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta Maju

antara 2 – 3 dasarian dan Mundur 2 – 5 dasarian.

Awal Musim Kemarau 2018 di sebagian besar wilayah Provinsi Banten dan DKI

Jakarta diprakirakan akan terjadi sekitar periode bulan April – Juni 2018.

Jika dibandingkan terhadap normal/rata-ratanya, maka Awal Musim Kemarau 2018

diprakirakan Sama dan Mundur dari normalnya.

Sifat Hujan selama Musim Kemarau 2018 di wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta

pada umumnya diprakirakan Normal (N).

4.2. Saran

Ketersediaan data dari masing-masing pos hujan sangat diperlukan untuk ketepatan

dan keakuratan prakiraan.

Kerjasama antara instansi-instansi terkait (PEMDA, PEMKOT, PEMPROV) serta

masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan informasi-informasi cuaca

dan iklim.

Kritik dan saran dari pembaca kami harapkan untuk peningkatan kualitas informasi

iklim ini.

Page 28: TIM PENYUSUN Prakiraan Musim...mempertimbangkan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua