Aliran dan timbulan e-Waste (studi kasus Kota Bandung)

2017

BENNO RAHARDYAN DAN RAHMI UTAMI

Sehari Pendekatan EPR dalam Mengurangi Penyebaran PBDE Pada E-Waste.

Rabu, 18 September 2018.

Hotel Novotel, Bandung

KK Pengelolaan Udara dan Limbah

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

OUTLINE

PENDAHULUAN

1

METODOLOGI

2

HASIL DAN PEMBAHASAN

3

PENUTUP

4

PENDAHULUAN

E-wastesampahrumahtanggayang

yangberasaldarirumahtanggaberupasampahperalatanelektrikaldan elektronik

(WEEEE)

LATAR BELAKANG

Belum ada peraturan terkait e-waste di Indonesia

Pengelolaannya belum terpadu

Memiliki potensi daur ulang dan nilai ekonomi

Keberadaan? Jumlah? Perlakuan?

Caerphilly County Borough Council clearancesolutionsltd.co.uk

▪ Tujuan:

▪ Menghitung timbulan e-waste di Kota Bandung

▪ Perlakuan masyarakat terhadap e-waste

▪ Menganalisis aliran material dari e-waste dari

sumber hingga pelaku daur ulang

METODOLOGI

Ruang Lingkup

▪ Wilayah pelaksanaan penelitian ini adalah Kota Bandung

▪ Responden masyarakat umumnya bukan yang berpendidikan

rendah

▪ Ruang lingkup pembahasan meliputi:

▪ Meneliti alir buangan e-waste dari sumber hingga TPS dan

pelaku daur ulang, sehingga dapat diketahui neraca massa e-

waste

▪ Meneliti perlakuan terhadap e-waste

▪ Ruang lingkup parameter meliputi:

▪ Timbulan e-waste di Kota Bandung

▪ Perlakuan masyarakat terhadap e-waste dan pengolahan

yang dilakukan.

▪ Perlakuan petugas TPS dan pelaku daur ulang terhadap e-

waste

Pengumpulan Data Primer

▪ Penentuan sampel

Persamaan Slovin,

n = N

1+Ne2

TPS

• Populasi: 157 TPSc

• tingkat keyakinan

90%

n = 157

1 + 157 0,12

n = 60 TPS

Pelaku Daur Ulang

• Populasi: 57 pelaku

daur ulangd

• tingkat keyakinan 95%

n = 57

1 + 57 0,052

n = 50 pelaku daur ulang

n = 15 pelaku daur ulang

Sumber:a : BPS, 2016b : BKKBN, 2011c : PD Kebersihan Kota Bandung, 2016d : Dewi dan Rahardyan, 2007

Rumah tangga

• Populasi: 2.481.469 jiwaa

• Dengan jumlah anggota

keluarga 4 orang per KKb

• Jumlah KK: 620.367 KK

• tingkat keyakinan 92%

n = 620.367

1 + 620.367 0,082

n = 151 KK

▪Pengumpulan Data Sekunder▪ Jumlah penduduk Kota Bandung (BPS Kota Bandung;)

▪ Kondisi eksisting pengelolaan sampah Kota Bandung (PD Kebersihan Kota Bandung);

▪ Peta pembagian wilayah Kota Bandung (PD Kebersihan Kota Bandung.)

Pengumpulan Data Primer

No

.

Wilayah

Pelayanan

Rumah

TanggaTPS

Pelaku

Daur

Ulang

1Bandung

Utara42 15 2

2Bandung

Barat33 14 6

3Bandung

Selatan31 16 7

4Bandung

Timur45 15 -

Tot

al

Kota

Bandung151 60 15

U Bandung Utara

Bandung Selatan

Bandung Timur

Bandung Barat

Pengumpulan Data Primer

Variabel Penelitian

▪Variabel yang berhubungan

dengan atribut masyarakat, TPS dan

pelaku daur ulang

▪Variabel yang berhubungan

dengan timbulan e-waste

▪Variabel yang berhubungan

dengan perlakuan terhadap e-waste

▪Variabel yang berhubungan

dengan sikap terhadap daur ulang

e-waste

Pengumpulan Data Primer▪ Penyusunan dan penyebaran kuesioner

No. Aspek Materi

1. Atribut

masyarakat

Alamat

Jumlah anggota keluarga berdasarkan usia dan jenis

kelamin

Pendidikan terakhir

Pekerjaan

Pendapatan

2. Timbulan e-waste Jenis (perabot, peralatan rumah tangga, barang-

barang lainnya)

Material, Ukuran, Jumlah, Frekuesnsi

3. Perlakuan

terhadap e-waste

Perlakuan terhadap e-waste (disimpan, dibakar,

dijual, dihibahkan, dimanfaatkan, dibuang)

4. Sikap terhadap

daur ulang e-

waste

Kesediaan untuk membayar pengumpulan.

Kesediaan untuk mendaur ulang

Pengumpulan Data Primer

• Jumlah anggota kegiatan, lokasi, dan tahun operasi.

Atribut pelaku daur ulang dan

TPS,

• Jenis, material, ukuran, jumlah dan frekuensi e-waste yang masuk. Untuk daftar jenis, material dan ukuran e-waste sama halnya dengan daftar pada kuesioner. Sedangkan untuk frekuensi terdiri dari pilihan per bulan, per 3 bulan, per 6 bulan dan per tahun.

Timbulan e-waste,

• Perlakuan terhadap e-waste, jenis dan jumlah e-waste yang dibuang, jenis dan jumlah e- waste yang didaur ulang. Perlakuan terhadap e-waste dapat berupa dibuang ke TPA, dijual ke pelaku daur ulang atau lainnya.

Perlakuan terhadap e-waste

• Jumlah dan jenis e-waste yang masuk serta yang didaur ulang, biaya daur ulang, harga jual dan beli e-waste yang didaur ulang, perlakuan terhadap e-waste yang tidak dapat didaur ulang.

Potensi daur ulang

Penyusunan dan wawancara pelaku daur ulang dan petugas TPS

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

▪ Keberadaan dan perlakuan masyarakat terhadap e-

waste

▪ Keberadaan dan perlakuan petugas TPS terhadap e-

waste

▪ Keberadaan dan perlakuan pelaku daur ulang terhadap

e-waste

▪ Estimasi timbulan e-waste

Frekuensitimbulnya Bulky

waste

E-waste Umur teknis (tahun)

TV tabung 21" 7,71

TV tabung 36" 7,71

TV Plasma 21" 7,71

TV Plasma 36" 7,71

Monitor tabung 5,00

Monitor LCD 5,00

CPU -

Speaker kecil 6,00

Speaker besar 6,00

Dispenser kecil 3,20

Dispenser besar 2,67

Kulkas mini 3,00

Kulkas 1 pintu 8,88

Kulkas 2 pintu 8,88

Rice cooker 3,00

Kipas angin meja 4,00

Kipas angin lantai 3,88

Kipas angin dinding 4,33

Mesin cuci bukaan atas 1

tabung 7,00

Mesin cuci bukaan atas 2

tabung 7,00

Mesin cuci bukaan depan 7,00

AC 5,250% 25% 50% 75% 100%

CPU

Monitor tabung

Dispenser kecil

Mesin cuci bukaan atas 2…

Monitor LCD

Kipas angin meja

Dispenser besar

Mesin cuci bukaan atas 1…

Kipas angin lantai

Mesin cuci bukan depan

Kipas angin dinding

%jumlah

1 tahun 5 tahun 10 tahun lebih 10 tahun

FREKUENSI TIMBULNYA E-WASTE

Perlakuan masyarakat

masyarakatcenderunguntuk

menyimpan, menjualataupun

menghibahkane-waste yang tidakterpakailagi.

400

1060933

2

1586

10%

27%23%

0%

40%

0%5%10%15%20%25%30%35%40%45%

0200400600800

10001200140016001800

Perlakuan terhadap e-waaste

Jumlah %

E-waste

▪ 3981 3981 unit

▪ 2,192 m3

▪ 62,029 kg

Perlakuan responden terhadap e- waste dalam 20 tahun

m3 kg

Disimpan 119.66 28% 18679.4 33%

Dibakar 0.28 0% 22 0%

Dijual 183.52 43% 20977 37%

Dihibahkan 110.36 26% 14469.3 26%

TPS 14.59 3% 2250 4%

Total 428.41 56397.7

m3/1000 org/

20 tahun

kg/1000 org/

20 tahun

Disimpan 797.7 124529.3

Dibakar 1.9 146.7

Dijual 1223.5 139846.7

Dihibahkan 735.7 96462.0

TPS 97.3 15000.0

Total 2856.1 375984.7

Estimasi timbulane waste

Kota Bandung 20 tahun

Keterangan: *asumsi jumlah penduduk 2.481.469 jiwa

m3/20 tahun ton/ 20 tahun

Disimpan 1979550.5 309015.7

Dibakar 4632.1 363.9

Dijual 3035994.6 347025.2

Dihibahkan 1825699.5 239367.5

TPS 241364.2 37222.0

Total 7087240.9 932994.3

Sikap masyarakatdalam daur ulang

bulky waste

(e-waste = 40% bulky waste)

0% 50% 100%

setuju bulky waste dibuang terpisah

bersedia mengumpulkan bulky waste

ke tempat tertentu

bersedia membayar biaya

pengumpulan bulky waste

setuju bulky waste dapat didaur ulang

setuju daur ulang bulky waste mudah

setuju daur ulang bulky waste

memiliki nilai ekonomi

bersedia mendaur ulang bulky waste

individual

bersedia mendaur ulang bulkywaste

komunal

%responden

sangat tidak setuju/bersedia tidak setuju/bersedia ragu-ragu

setuju/bersedia sangat setuju/bersedia

Keberadaan e- waste di TPS

E waste Jumlah Total massa (kg) Total volume (m3)

TV tabung 21" 858 13% 11154 26% 56,57 20%

Tv tabung 36" 102 2% 3162 7% 23,32 8%

Monitor tabung 179 3% 1969 5% 28,46 10%

CPU 81 1% 810 2% 1,11 0%

Speaker kecil 690 10% 3450 8% 4,18 1%

Speaker besar 476 7% 5712 13% 32,79 12%

Dispenser kecil 1983 29% 7932 18% 72,42 25%

Kulkas 1 pintu 30 0% 840 2% 8,48 3%

Rice cooker 1240 18% 2480 6% 28,54 10%

Kipas angin meja 852 13% 1704 4% 5,52 2%

Kipas angin lantai 171 3% 1368 3% 10,85 4%

Mesin cuci bukaan atas 2 tabung 24 0% 1560 4% 6,41 2%

AC 75 1% 1387,5 3% 5,59 2%

Total 6761 43528.5 284.24

Timbulan e-waste di 60 TPS per tahun

Estimasi timbulane waste di TPS Kota Bandung

Komposisi e-

waste

Estimasi timbulan e- waste

m3/tahun kg/tahun

m3/1000

orang/

tahun

kg/1000

orang/tahun

Elektronik 449,09 68776,32 0,18 27,72

Perlakuan petugas TPS terhadap e-waste

0%

20%

40%

60%

80%

100%

TV tabung

21"

Tv tabung

36"

Monitor

tabung

CPU Speaker

kecil

Speaker

besar

Dispenser

kecil

Kulkas 1

pintu

rice cooker Kipas

angin meja

Kipas

angin

lantai

Mesin cuci

bukaan

atas 2

tabung

AC

vo

lum

e

TPA Dijual Dihibahkan Dibakar

MFA Bulky Waste di TPS

TPS

Masyarakat

m3 (100%)

ton (100%)

Dijual

m3 (25,20%)

ton (25,36%)

TPA

m3 (65,77%)

ton (70,27%)

Dihibahkan

(reuse)

m3 (0,15%)

ton (0,2%)

Dibakar

m3 (8,77%)

ton (4,17 %)

WEEE

11%

peralatan dapur

1%

perabot

57%

karpet

14%

peralatan kamar

mandi

4%

taman

11%peralatan rumah tangga

2%

WEEE

3%

peralatan dapur

1%

perabot

55%karpet

15%

peralatan

kamar mandi

3%

taman

18%

peralatan

rumah tangga

5%

Volume

Massa

Keberadaan bulky waste di pelaku daur ulang

E-waste di pelaku daur ulang

0

2

4

6

8

10

diperbaiki dipretelipel

ak

u d

au

r u

lan

g

perlakuan

0

2

4

6

8

10

masyarakat pemulung lapakpel

aku

dau

r u

lan

g

sumber

0%

20%

40%

60%

80%

100%

masyarakat pemulung lapak

pel

ak

u d

au

r u

lan

g

sumber

dipreteli diperbaiki

0

1

2

3

4

5

6

≤ 5

tahun

6-10

tahun

11-20

tahun≥20

tahun

pel

aku

dau

r u

lan

g

Kategori Bulky wasteMassa

(kg)

%

massa

Massa

perkategori

(kg)

WEEE

TV tabung 21" 6645 0,43%

1530136

Tv tabung 36" 3844 0,25%

Monitor tabung 12624 0,83%

CPU 12600 0,82%

Speaker kecil 12480 0,82%

Dispenser kecil 1215000 79,40%

Kulkas 1 pintu 46200 3,02%

Kulkas 2 pintu 56952 3,72%

Rice ooker 8040 0,53%

Kipas angin meja 3676 0,24%

Kipas angin lantai 11360 0,74%

Kipas angin dinding 820 0,05%

Mesin cuci bukaan atas 1

tabung 26065 1,70%

Mesin cuci bukaan atas 2

tabung 78390 5,12%

Mesin cuci bukaan depan 27300 1,78%

AC 8140 0,53%

Estimasi Analisis Aliran Material E Waste Kota Bandung

Masyarakat

m3/tahun (100%)

ton/tahun (100%)

Disimpan

m3/tahun (48,32%)

ton/tahun (38,92%)

Dibakar

m3/tahun (1,06%)

ton/tahun (0,53%)

Dijual

m3/tahun (10,93%)

ton/tahun ( 21,43%)

TPA

m3/tahun (1,62%)

ton/tahun (1,63%)

TPS

m3/tahun (2,47%)

ton/tahun (2,32%)

Dihibahkan

m3/tahun (38,07%)

ton/tahun (37,49%)

m3/tahun (48,32%)

ton/tahun (38,92%)

m3/tahun (8,67%)

ton/tahun (17,4%)

Melalui petugas pengumpul sampah

m3/tahun (4,1%)

ton/tahun (5,76%)

m3/tahun (0,84%)

ton/tahun (0,43%)

m3/tahun (38,07%)

ton/tahun (37,49%)

m3/tahun (0,004%)

ton/tahun (0,005%) m3/tahun (0,22%)

ton/tahun (0,1%)

m3/tahun (0,62%)

ton/tahun (0,59%)

m3/tahun (1,62%)

ton/tahun (1,63%)

m3/tahun (1,63%)

ton/tahun (3,44%)

Dari masyarakat

Dari TPS

Dari petugas pengumpul sampah mas

MFA BULKY WASTE KOTA BANDUNG

40% 3%

Kajian Timbulan dan AliranSampah Baterai

(Studi Kasus : Kota Bandung)

BENNO RAHARDYAN DAN NOVI NURYANI

2008

Sehari Pendekatan EPR dalam Mengurangi Penyebaran PBDE Pada E-Waste.

Rabu, 18 September 2018.

Hotel Novotel, Bandung

KK Pengelolaan Udara dan Limbah

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

Jenis

Ukuran Jumlah n

rata-

rata/orang

9V 193 120 2

D 433 163 3

C 331 134 2

AA 1082 314 3

AAA 650 229 3

Baterai

Bulat 370 236 2

Konsumsi Pembelian Baterai

Periode waktu pembelian baterai

Sehari Pendekatan EPR dalam Mengurangi Penyebaran PBDE Pada E-Waste.

Rabu, 18 September 2018.

Hotel Novotel, Bandung

KK Pengelolaan Udara dan Limbah

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

IDENTIFIKASI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP POTENSI LIMBAH ELEKTRONIK GAWAI DI

KOTA BANDUNGAllan Darma Putra Pramudita dan Benno Rahardyan

2018

Jumlah Gawai Masuk dan Keluar (105 Konsumen)

36Jumlah gawai didapatkan dan dikeluarkan cenderung meningkat

Aliran Telepon Genggam

37

Konsumen

telepon

genggam

Dikeluarkan

= Unit

(100%)

Dibuang= unit (10.56%)

Disimpan= Unit (34.65%)

Dijual= Unit

(23.76%)

Tukar tambah= Unit

(9.57%)

Diberikan= Unit

(15.84%)

Diperbaiki= unit

(5.61%)

Pedagang

servis

Dibuang=

unit(3%)

Total=

Unit

(11.27)

Aliran Laptop

Konsumen

Laptop

Perlakuan

= Unit

(100%)

Dibuang= unit (1.44%)

Disimpan= (38.85%)

Dijual= Unit

(12.23%)

Ditukar= unit

(5.76%)

Diberikan=

unit(16.55%)

Diperbaiki

= unit

(25.18%)

Pedagang

Servis

Dibuang=

(3%)

Total= unit

(1.81%)

38

Terimakasih