tindakan suction
TRANSCRIPT
![Page 1: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/1.jpg)
TINDAKAN SUCTION
![Page 2: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN
• Suction (Pengisapan Lendir) merupakan tindakan pengisapan yang bertujuan untuk mempertahankan jalan napas, sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan secret dari jalan nafas, pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri.
• Suction merupakan suatu metode untuk mengeluarkan secret jalan nafas dengan menggunakan alat via mulut, nasofaring atau trakeal.
![Page 3: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/3.jpg)
Tujuan
• Mempertahankan kepatenan jalan nafas• Membebaskan jalan nafas dari
secret/ lendir yang menumpuk• Mendapatkan sampel/sekret untuk
tujuan diagnosa.
![Page 4: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/4.jpg)
Indikasi
Pasien yang susah mengeluarkan secret sehingga mengganggu jalan nafas
Pasien yang koma Bayi atau anak dibawah umur 2 tahun Pasien yang tidak bisa batuk
![Page 5: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/5.jpg)
Kontraindikasi
• Pasien dengan stridor• Pasien dengan kekurangan cairan
cerebrospinal• Pulmonay odem
![Page 6: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/6.jpg)
Standar Alat
1. Set penghisap sekresi atau suction portable lengkap dan siap pakai.
2. Kateter penghisap steril dengan ukuran 20 untuk dewasa.
3. Pinset steril atau sarung tangan steril.
4. Cuff inflator atau spuit 10 cc.5. Arteri klem.6. Alas dada atau handuk.7. Kom berisi cairan desinfektan
untuk merendam pinset.
8. Kom berisi cairan desinfektan untuk membilas kateter.
9. Cairan desinfektan dalam tempatnya untuk merendam kateter yang sudah dipakai.
10. Ambubag / air viva dan selang o2.
11. Pelicin / jely12. Nacl 0,9 % 13. Spuit 5 cc.
![Page 7: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/7.jpg)
Persiapan alat • periksa peralatan suction• periksa botol regulator, tube
penghubung• siapkan oksigen• siapkan air yang dimasak untuk
membersihkan ujung suction.
![Page 8: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/8.jpg)
Persiapan pasien• Minta pasien untuk puasa 2 jam sebelum suction
dilakukan, kecuali ada hal – hal khusus, pasien dapat minum air putih.
• Berikan informasi kepada pasiend dan keluarganya tentang yang akan terjadi dan yang akan dirasakan pasien.
• Letakkan pasien pada posisi idur telentang / miring dengan leher agak sedikit ekstensi.
• Berikan preoksigen pada pasien – pasien dengan kasus – kasus gangguan syaraf, seperti pasien gangguan jantung, Down Syndrom dan bayi diawah usia 3 bulan.
![Page 9: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/9.jpg)
Pelaksanaan• Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.• Sebelum dilakukan penghisapan sekresi
– Memutar tombol oksigen menjadi 100 %– Menggunakan air viva dengan memompa 4–5 kali dengan
kosentrasi oksigen 15 liter.– Melepaskan hubungan ventilator dengan ETT.
• Menghidupkan mesin penghisap sekresi.• Menyambung selang suction dengan kateter steril
kemudian perlahan- lahan dimasukakan ke dalam selang pernafasan melalui ETT.
• Membuka lubang pada pangkal kateter penghisap pada saat kateter dimasukkan ke ETT.
![Page 10: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/10.jpg)
• Menarik kateter penghisap kira–kira 2 cm pada saat ada rangsangan batuk untuk mencegah trauma pada carina
• Menutup lubang melipat pangkal, kateter penghisap kemudian suction kateter ditarik dengan gerakan memutar.
• Mengobservasi hemodinamik pasien.• Memberikan oksigen setelah satu kali penghisapan dengan
cara baging.• Bila melakukan suction lagi beri kesempatan klien untuk
bernafas 3-7 kali.• Masukkan Nacl 0,9 % sebanyak 3-5 cc untuk mengencerkan
sekresi.• Mengempiskan cuff pada penghisapan sekresi terahir saat
kateter berada dalam ETT, sehingga sekresi yang lengket disekitar cufft dapat terhisap.
![Page 11: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/11.jpg)
• Mengisi kembali cuff dengan udara menggunakan cuff infaltor setelah ventilator dipasang kembali.
• Membilas kateter penghisap sampai bersih kemudian rendam dengan cairan desinfektan dalam tempat yang sudah disediakan.
• Mengobservasi dan mencatat– Tensi, nadi, dan pernafasan.– Hipoksia.– Tanda perdarahan, warna, bau, konsentrasi.– Disritmia.
![Page 12: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/12.jpg)
Komplikasi
1. Hipoksia / Hipoksemia2. Kerusakan mukosa
bronkial atau trakeal3. Cardiac arest4. Arithmia5. Atelektasis6. Bronkokonstriksi
/bronkospasme
7. Infeksi (pasien / petugas)
8. Pendarahan dari paru9. Peningkatantekanan intra kranial10. Hipotensi11. Hipertensi
![Page 13: Tindakan Suction](https://reader031.vdocuments.net/reader031/viewer/2022012322/54dd09d44a7959a8648b492c/html5/thumbnails/13.jpg)