tinea barbae jurnal

4
8/19/2019 Tinea Barbae JURNAL http://slidepdf.com/reader/full/tinea-barbae-jurnal 1/4

Upload: brendashahnaz

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinea Barbae JURNAL

8/19/2019 Tinea Barbae JURNAL

http://slidepdf.com/reader/full/tinea-barbae-jurnal 1/4

Page 2: Tinea Barbae JURNAL

8/19/2019 Tinea Barbae JURNAL

http://slidepdf.com/reader/full/tinea-barbae-jurnal 2/4

 Tinea barbae adalah penyakit kulit pada area berjenot di wajah dan leher yan jaran dite!ukan. "enyakit in#eksi ja!ur ini disebabkan baik oleh der!ato$t zoo$lik danantropo$lik. %er!ato$t patoenik dapat !udah dite!ukan di seluruh dunia, na!un lebihserin di daerah berikli! tropis. Tinea barbae dapat !enyerupai penyakit kulit lain sehina!udah terjadi kesalahan dianosis. &leh karena itu, pe!eriksaan $sik !ikoloi pentin padase!ua kasus.

PENDAHULUAN Tinea barbae adalah in#eksi kulit terbatas pada area berjenot di wajah dan leher

yan jaran terjadi. 'n#eksi lebih serin diala!i oleh pria ( re!aja dan dewasa. )ejala klinisyan khas adalah erupsi pustul yan parah, plak pro#unda denan in*a!asi atau plaksuper$sial tanpa in*a!asi. Bentuk kelainan denan in*a!asi, palin banyak disebabkan olehder!ato$t zoo$lik ( Trichophyton mentagrophytes var. granulosum or Trichophytonverrucosum.

+iure . 'n*a!!atory tinea barbae due toTrichophyton mentagrophytes var. granulosum

in#ection.

+iure -. Typical kerion Celsi caused byTrichophyton mentagrophytes var. granulosum.

ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGISecara u!u!, tinea barbae jaran terjadi, na!un lebih serin terjadi di area denancuaca tropis, yan !e!iliki suhu dan kele!baban tini. a!pir seluruh pria dewasaterin#eksi karena penyakit kulit ini terlokalisasi pada ra!but dan #olikel ra!but di jenot danku!is. %er!ato$t yan !enin#eksi wanita dan anak didianosis sebaai tinea #aciei. %ulu,in#eksi ini serin ditularkan !elalui tukan cukur karena penunaan alat cukur sekali pakaibelu! tersedia. Sekaran, su!ber in#eksi ini ha!pir seluruhnya tersinkirkan dan sebutanla!a tinea barbae, /barber0s itch1, telah dilupakan. %i area pedesaan, ternak kuda, kucin,dan anjin adalah su!ber in#eksi uta!a. 2ini beberapa peneliti !elaporkan in#eksi ini sebaaiautoinokulasi dari kuku atau tinea pedis.

 Tinea barbae disebabkan oleh ja!ur zoo$lik dan antropo$lik. %er!ato$t zoo$lik (Trichophytonmentagrophytes var. granulosum and Trichophyton verrucosum adalah yan palin serin!enyebabkan in*a!asi pada kerion 3 seperti plak dan in#eksi yan terjadi lebih parah. 'n#eksi

yan disebabkan oleh ja!ur zoo$lik lain yaitu, Microsporum canis and Trichophytonmentagrophytes var. Intrdigitale lebih jaran terjadi. Beberapa tahun terakhir, beberapa

Page 3: Tinea Barbae JURNAL

8/19/2019 Tinea Barbae JURNAL

http://slidepdf.com/reader/full/tinea-barbae-jurnal 3/4

peneliti !endeskripsikan lesi yan sa!a dapat disebabkan oleh ja!ur antropo$lik,Trichophyton rubrum.

Reaksi i!unoloi 4peninkatan aleri dan5atau reaksi iritan6 pada ja!ur dapat!e!penaruhi perke!banan kerion, na!un hanya sedikit peneliti yan !enyatakan hal ini!erupakan e#ek !etabolit dan5atau di#usi toksin dari ja!ur. Ja!ur patoen sepertiTrichophyton spp. 7enhasilkan beberapa enzi! seperti keratinase yan pentin untuk

!ene!bus keratin pada epider!is, ra!but, atau kuku.

GEJALA KLINIS'n#eksi serin di!ulai pada leher atau dau, na!un !ani#estasi klinis tinea barbae

terantun dari patoen penyebabnya. 2adan der!ato$tosis ini dapat berke!ban tanpalesi yan khas, na!un selalu disertai pruritus. Terdapat berbaai ejala klinis yan dapatterjadi. %ua !aca! klinis uta!a yan dapat dibedakan.

 Tinea yan disebabkan oleh der!ato$t zoo$lik lebih parah, karena reaksi in*a!asi ja!ur ini lebih kuat. %au, pipi, dan leher serin terin#eksi. )ejala klinis ini !e!iliki bentukkhas yaitu nodul yan terin*a!asi 5 nodul(nodul denan !ultipel pustul yan !enerin diper!ukaannya. Ra!but rontok atau rusak8 eksudat, pus, dan krusta !enutupi pe!ukaan kulit4kerion Celsi6. 7encabut ra!but !enjadi lebih !udah dan tidak nyeri. %apat disertaili!#adenopati reional. Jaran terjadi de!a!, dan !alaise.

 Tipe non in*a!asi disebabkan oleh der!ato$t antropo$lik, di!ulai dari plak datar,

erite! denan tepi yan !enini. "lak yan bersisik bertabur denan papul, pustul, ataukrusta. Ra!but yan dekat denan kulit !enala!i kerusakan, dapat !enyu!bat #olikelra!but. "lak kutaneus dapat tunal atau !ultipel dan dapat berbentuk annular. "lak dapatstabil bertahun(tahun atau !e!besar. Terkadan, khususnya saat pustul pada #olikel yanberke!ban, ra!but yan rontok dapat diju!pai, !or#oloi klinis !enyerupai #olikulitisbakteri. 9esi pustular denan ra!but rontok !erupakan ciri in#eksi ja!ur kronik yan!enyerupai sycosis 4#olikulitis pustular pada jenot6. &leh karena itu, disebut tine barbaesycosi#or!.

DIAGNOSIS BANDING7or#oloi lesi tinea barbae adalah alasan uta!a berbaai penyakit kulit dapat

!enyerupai in#eksi ja!ur ini. "enyakit pada u!u!nya seperti #olikulitis bakteri, der!atitisatopi, der!atitis kontak, dan der!atitis seboroik dapat !enyerupai tinea barbae. Ja!ur lain

dapat !enin#eksi di area ini denan lesi yan sa!a, khususnya pada neonatus dan pasieni!!unoco!pro!ised. Terkadan in#eksi der!ato$t asli dapat !enyerupai penyakit kulit lain,seperti lupus erite!atosa atau rosacea.

DIAGNOSIS"e!eriksaan !ikoloi adalah dasar dianosis. "e!eriksaan !ikoloi denan

!enunakan !ikroskop secara lansun dan kultur. "ada kasus yan jaran, jikaMicrosporum canis  !enyebabkan tinea, pe!eriksaan !enunakan la!pu wood0s dapat!e!bantu !enunjukkan *uoresence berwarna hijau pudar pada ra!but yan terin#eksi.

7aterial yan terku!pul biasanya ra!but yan !enhilan dan ku!pulan pustul. Jikaplak super$cial dan tanpa pustul, pe!eriksaan yan terbaik adalah kerokan dari tepi nya."e!eriksaan lansun !enunakan potasiu! hidroksida -:; denan di!etil sul#oksida!erupakan pe!eriksaan yan cepat, na!un !e!butuhkan penala!an. "ewarnaanta!bahan, seperti Swartz(9a!kin, "arker blue(black ink atau Chlorazol black < stain, kadan

dapat !e!bantu. Spesi!en diperiksa denan !ikroskop cahaya dan terantun pada ja!urpenyebabnya, pe!eriksaan !enunjukkan hi#a yan khas dan5atau arthroconidia. 2ultur!e!butuhkan waktu sekitar =(> !inu dan !enunakan aar Saburaud denansiklohe?i!id dan klora!#enikol yan dita!bahkan untuk !enha!bat pertu!buhan bakteridan ja!ur non(der!ato$tik. 'denti$kasi ja!ur berdasarkan !or#oloi dan koloni pada!ikroskop. 'denti$kasi patoen !e!beri petunjuk dari !ana su!ber in#eksi dan !e!bantupe!ilihan terapi yan tepat.

"e!eriksaan histoloi dibutuhkan hanya pada kasus yan sulit. "ewarnaanhe!atoksilin dan eosin serin tidak !enunjukkan ja!ur dan pewarnaan periodic acid(Schi@ 4"AS6 !erupakaan reko!endasi. "ada spesi!en biopsi, diperhatikan adanya #olikulitis danperi#olikulitis, denan sponiosis dan in$ltrat #olikel li!#ositik. Terkadan, !ikroabsesterbentuk oleh neutro$l dala! #olikel keratin.

Ca!puran in$ltrat in*a!asi selular serin terjadi di der!is8 dapat dite!ukan pada

kerion iant cell kronik. Arthroconidia dan5atau hi#a dapat dite!ukan pada stratu! korneu!,#olikel ra!but, dan batan ra!but.

Page 4: Tinea Barbae JURNAL

8/19/2019 Tinea Barbae JURNAL

http://slidepdf.com/reader/full/tinea-barbae-jurnal 4/4

TATALAKSANA Tatalaksana tinea barbae sa!a denan tinea kapitis. Anti!ikotik oral dibutuhkan.

Beberapa penelitian dan penala!an pribadi !enunjukkan anti#unal topikal tidak cukupuntuk !enontrol lesi tinea barbae secara !enyeluruh. &leh karena itu, pada banyak kasustatalaksana ko!binasi anti!ikotik siste!ik dan topikal direko!endasikan. Jika ra!butterlibat, dilakukan pencukuran dapat diperti!bankan. 2o!pres hanat diunakan untuk

!enhilankan krusta dan debris, biasanya dilakukan sebaai terapi non(spesi$k.2ini, terbina$n -: ! diunakan satu kali sehari dala! waktu setidaknya e!pat!inu !enjadi terapi pilihan. %i bidan ka!i, !e!iliki penala!an baik denan obat ini,sebaai penhilan ja!ur dan klinis yan diperoleh dari seluruh pasien yan diobati. "adabeberapa kasus riseo#ulin denan dosis !ini!al -: !5k5hari 4terapi !ini!al !inu6dapat diperti!bankan. 'trakonazol :: !5hari dala! >(D !inu jua e#ekti#. al inidikon$r!asi oleh 7aeda et al. yaitu seoran petani terin#eksi Trichophyton verrucosusm yane#ekti# se!buh denan itrakonazol :: !5hari 4dala! dua bulan terapi6. Sebaai zat topikalbiasanya dua kelo!pok anti#unalE azoles dan allyla!ines.

Walaupun ada reko!endasi terapi u!u! untuk tinea barbae, na!un pentin untukdiperhatikan seberapa serin terjadi pada pasien, rei!en terapi, khususnya la!a waktuterapi, sebaiknya ditentukan terantun pada ealuasi klinis dan laboratoris setiap indiidu.<li!inasi su!ber in#eksi, khususnya kontak denan hewan yan terin#eksi terlihat pentinuntuk hasil akhir terapi. Selain itu, tatalaksana in#eksi ja!ur lain, seperti tinea pedis dan

oniko!ikosis pentin, karena ke!unkinan autoinokulasi.