tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja …eprints.ums.ac.id/43918/1/naskah publikasi.pdf ·...
TRANSCRIPT
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
Vicky Ertanto Arey Artopo
B100110306
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
v
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap kinerja dosen fakultas Psikologi dan fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta, selain itu untuk mengetahui kinerja dosen
fakultas psikologi dan fakultas FEB. Alat analisis yang digunakan adalah regresi
linier berganda, dengan mengambil data menggunakan metode memberikan
kuisioner pada responden mahasiswa fakultas Psikologi dan fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.Dari hasil analisis masing-masing
variabel dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan mahasiswa fakultas Psikologi
lebih besar daripada fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Dan dari hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa variable Faktor
Materi Perkuliahan, Faktor Strategi Perkuliahan dan Faktor Evaluasi Perkuliahan
mampu menjelaskan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen
Universitas Muhammadiyah Surakarta pada fakultas Psikologi sebesar 54.6% dan
fakultas Ekonomi dan Bisnis sebesar 52.4%.
Kata kunci: Tingkat Kepuasan Mahasiswa, Kinerja Dosen.
ABSTRACT
This study aims to determine the level of satisfaction on the performance
of students and faculty lecturer of Psychology faculty of Economics and Business,
University of Muhammadiyah Surakarta, in addition to knowing the psychology
department faculty performance and faculty FEB. The analysis tool used is
multiple linear regression, to retrieve data using methods gave questionnaires to
respondents Psychology faculty students and faculty of Economics and Business,
University of Muhammadiyah Surakarta.Dari results of the analysis of each
variable can be seen that the level of student satisfaction is greater than the
faculty of Psychology Faculty of Economics and Business Universitas
Muhammadiyah Surakarta. And the results of the research shows that the
Creative Class variable factor, Factor and Factor Evaluation Strategy Class
Class are able to explain the level of student satisfaction on the performance of
Surakarta Muhammadiyah University lecturer at the Faculty of Psychology at
54.6% and the faculty of Economics and Business amounted to 52.4%.
Keywords: Student Satisfaction, Performance Lecturer
1
1. PENDAHULUAN
Hampir semua orang mendapatkan pendidikan dan melaksanakan
pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dari kehidupan manusia.
Baik pendidikan di dalam keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Pendidikan adalah khas milik dan alat manusia. Pendidikan merupakan sarana
yang menumbuh kembangkan potensi-potensi manusia untuk bermasyarakat
dan menjadi manusia yang sempurna
Dalam penyelenggaraan pendidikan kita hendaknya melihat jauh
kedepan, memikirkan apa yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Di
zaman era globalisasi ini merupakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang telah menimbulkan persaingan dalam berbagai bidang yang menuntut
masyarakat untuk memantapkan diri dalam peningkatan kualitas dan sumber
daya manusia yang unggul, mampu bersaing, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi serta mampu bersaing dalam tantangan kehidupan yang semakin
ketat.
Didalam pendidikan akan melibatkan manusia dalam kegiatan belajar.
Kegiatan belajar lebih banyak diartikan kegiatan di dalam sekolah maupun
universitas. Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada
semua orang dan berlangsung seumur hidup. Sejak masih bayi hingga liang
lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya
perubahan tingkah laku dalam dirinya.
Menurut Djamarah (2002) “Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh
perubahan dan pembaharuan atas segala komponen pendidikan”. Komponen
2
yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan meliputi kurikulum, sarana
prasarana, guru, siswa, dan model pengajaran yang tepat. Semua komponen
tersebut saling terkait dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang
diinginkan.
Berdasarkan Latar Belakang di atas, peneliti akan menguji tentang,
“TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Kinerja
Suatu organisai didirikan karena memiliki tujuan tertentu yang
logis dan harus dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap organisasi
dipengaruhi perilaku organisasi. Salah satu kegiatan yang paling lazim
dilakukan dalam organisasi adalah kinerja yaitu bagaimana melakukan
segala sesuatu yang berhubungan dengan suatu pekerjaan.
2.2. Penilaian Kinerja
Kinerja dapat diukur dan diketahui jika individu atau
sekelompok karyawan telah mempunyai criteria atau standart
keberhasilan tolak ukur yang ditetapkan oleh organisai. Oleh karena itu
jika tanpa tujuan dan target yang ditetapkan dalam pengukuran, maka
pada seseorang atau kinerja organisasi tidak mungkin dapat diketahui jika
tidak ada tolak ukur keberhasilan
2.3. Kinerja Dosen
3
Dalam Undang-Undang No, 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2009
tentang Dosen, disebutkan bahwa dosen adalah pendidik professional dan
ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tridarma
Perguruan Tinggi).
2.4. Proses Belajar Mengajar
Proses ini di embankan dan diperankan oleh dosen yang
memiliki tugas dan fungsi “mendidik dan mengajar”, menurut Bahri dan
Azwan (2006). Mendidik berkaitan dengan transformasi nilai-nilai dan
pembentukan pribadi. Mengajar terkait dengan transformasi pengetahuan
dan ketrampilan kepada peserta didik. Dalam Proses Belajar Mengajar,
tugas mendidik dan mengajar merupakan tugas yang terpadu dan saling
berkaitan. Djaali, et. al (2000) dan Giantari (2008).
3. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantittif
adalah penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivism.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja dosen dalam
proses pembelajaran. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Faktor
Disiplin Waktu, Faktor Materi Perkuliahan, Faktor Strategi Perkuliahan, Faktor
Evaluasi Perkuliahan. Objek sampel adalah 50 mahasiswa FEB dan 50
4
mahasiswa Fakultas Psikologi, karena mereka memiliki karakteristik yang
sesuai dengan variabel-variabel yang akan diteliti.
4. HASIL PENELITIAN
Dari hasil uji F di atas dapat diketahui bahwa variabel Faktor Disiplin
Waktu, Faktor Materi Perkuliahan, Faktor Strategi Perkuliahan dan Faktor
Evaluasi Perkuliahan maka nilai kinerja dosen secara bersama-sama (simultan)
mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen. F hitung pada
Fakultas Psikilogi sebesar 4.781 dengan tingkat signifikansi 0,003 dan nilai F
hitung pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebesar 4.252 dengan tingkat
signifikansi 0,005.
Dari table 4.9 dapat diketahui nilai R square pada fakultas psikologi
adalah sebesar 0.546, artinya 54.6% variable Faktor Disiplin Waktu, Faktor
Materi Perkuliahan, Faktor Strategi Perkuliahan dan Faktor Evaluasi
Perkuliahan mampu menjelaskan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja
dosen fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, sedangkan
sisanya sebesar 45.4% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain. Nilai R square
pada fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah sebesar 0.524, artinya 52.4% variable
Faktor Disiplin Waktu, Faktor Materi Perkuliahan, Faktor Strategi Perkuliahan
dan Faktor Evaluasi Perkuliahan mampu menjelaskan tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap kinerja dosen fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta, sedangkan sisanya sebesar 47.6% dijelaskan oleh
faktor-faktor yang lain.
5
Pengaruh variable independen pada pengujian parsial menunjukkan
bahwa konstan pada fakultas psikologi dengan nilai 2.216 lebih besar daripada
nilai fakultas ekonomi dan bisnis yaitu sebesar 1.148. hal ini berarti bahwa
tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen mahasiswa fakultas
psikologi lebih besar dibandingkan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis.
Selain itu variable materi perkuliahan dan strategi perkuliahan pada fakultas
psikologi berpengaruh signifikan pada kepuasan mahasiswa terhadap kinerja
dosen. Sedangkan pada fakultas ekonomi dan bisnis hanya materi perkuliahan
yang berpengaruh signifikan pada kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen.
Penelitan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Basir Paly
(2014), yang menyatakan bahwa mahasiswa puas dengan kinerja dosen. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Trianingsih (2011) didapatkan hasil bahwa
kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen dipengaruhi oleh motivasi kerja
dosen, hal ini berbeda dengan hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa pada
fakultas psikologi kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen dipengaruhi
oleh materi perkuliahan dan strategi perkuliahan, sedangkan pada fakultas
ekonomi dan bisnis kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen dipengaruhi
oleh factor materi perkuliahan saja.
Implikasi dalam penelitian ini ialah seharusnya pihak fakultas
psikologi lebih memperhatikan materi perkuliahan dan strategi perkuliahan
karena kedua factor tersebut mempengaruhi kepuasan mahasiswa. Sedangkan
pada fakultas ekonomi dan bisnis harus lebih memperhatikan materi
6
perkuliahan karena dapat mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap kinerja
dosen.
5. PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah
dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Dari hasil uji asumsi klasik dapat diketahui bahwa data yang
digunakan dalam penelitian ini berdistribusi secara normal, bebas dari
gejala multikoliniearitas, tidak terdapat otokorelasi, dan tidak terjadi
heterokedastisitas. Dengan begitu data yang digunakan dalam
penelitian ini telah memenuhi syarat untuk dapat menggunakan model
regresi linear berganda, agar asumsi-asumsi yang terdapat pada model
regresi linear berganda dapat dipenuhi.
b. Tingkat kepuasan mahasiswa fakultas Psikologi lebih besar daripada
fakultas Ekonomi dan bisnis, hal ini sesuai dengan hasil uji regrasi dan
pengujian parsial.
c. Nilai R square pada fakultas psikologi adalah sebesar 0.546, artinya
54.6% variable Faktor Disiplin Waktu, Faktor Materi Perkuliahan,
Faktor Strategi Perkuliahan dan Faktor Evaluasi Perkuliahan mampu
menjelaskan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen
7
fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dan nilai R
square pada fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah sebesar 0.524,
artinya 52.4% variable Faktor Disiplin Waktu, Faktor Materi
Perkuliahan, Faktor Strategi Perkuliahan dan Faktor Evaluasi
Perkuliahan mampu menjelaskan tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap kinerja dosen fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta
d. Faktor Disiplin Waktu, Faktor Materi Perkuliahan, Faktor Strategi
Perkuliahan dan Faktor Evaluasi Perkuliahan maka nilai kinerja dosen
secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi kepuasan mahasiswa
terhadap kinerja dosen, karena nilai signifikansinya < 0,05
5.2. Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti melalui
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen,
sebaiknya setiap perguruan tinggi memperhatikan kinerja dosen guna
memperoleh kepuasan mahasiswa.
b. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sample
dan menambah variable pengukurnya agar didapat hasil penelitian
yang lebih beragam dan lebih valid.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Bahri, S. dan Aswan Z., 2006. Strategi Belajar Mengajar. ed. Revisi, Cet. III,
Jakarta: Rineka Cipta
Blazey, et al. (2009). Insight to Performance Exellence in Education 2001: An
Inside Look at the 2001 Baldridge Award Criteria for Education.
Winconsin: ASQ Quality Press.
Departemen Pendidikan Nasional, 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku
Pedoman.. Jakarta: Direktorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional.
Dessler, Gary, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Terjemahan,
Jakarta: PT. Prenhallindo,
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djarwanto dan Pangestu Subagyo. 2006. Statistik Induktif. Yogyakarta:
BPFEUGM.
Djaali, et.all. 2000. Pengukuran Dalam Pendidikan. Program Pascasarjana,
Jakarta.
Dwi Septianto, 2010, Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap
Kinerja Karyawan PT Pataya Raya Semarang. Skripsi. Universitas
Diponegoro, Semarang
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit UNDIP
Giantari. 2008. Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Belajar Menajar
Di Program Diploma III FE UNUD. Buletin Studi Ekonomi Vol 13 No
1.hal. 23-42.
Hasibuan, Malayu S. P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Kemp, Jerold. E. 1995. The instructional design process. New York: harper &
Row publisher.
9
Miller, K. (2005), Communication Theories: Perspectives, processes, and
contexts, 2nd Ed; New York: McGraw-Hill.
Mudyahardjo, R. 2004. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Radja Grafindo Persada.
Musyahid Achmad, 2011. Urgensi Penerapan Metode dan Strategi Pembelajaran
Efektif Dalam Perkuliahan. Lantera Pendidikan, Vol 12 No. 2 hal 234-
244
Poltak Sinambela, Lijan. 2012. Kinerja Pegawai Teori Pengukuran dan Implikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Ridwan dan Sunarto. 2011. Pengantar statistic untuk penelitian social ekonomi,
komunikasi dan bisnis, bandung: alfabeta
Robert, M.L., and Jackson. J.H. 2006. Human Resoursce Management, Alih
Bahasa. Jakarta: Salemba Empat
Rosyidah, Nuri. (2013). Analisis Faktor Kinerja Kariwan PTPN (PERSERO)
Pabrik Gula Tjoekir Jombang. Skripsi. Surabaya: IAIN sunan ampel
Surabaya.
Ruhimat, Toto. Dkk, 2011. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sastrohadisuwiryo, B. Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.
Jakarta : Bumi Aksara.
Sastrohadiwiryo, Bedjo Siswanto. 2001. Manajemen tenaga kerja Indonesia
pendekatan administrative dan operasional. Jakarta: bumi aksara
Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business : A Skill Building Approach 2nd
Edition, John Wiley and Son. New York.
Simanjuntak, Payaman J. 2011, Manajemen dan Evaluasi kinerja, Jakarta:
Fakultas Ekonomi UI
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta:
Bandung
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sutrisni. 2010. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain
Produk, Harga Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat
10
Im3 Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Tampubolon, Biatna. D. 2007. Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan Dan Faktor
Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Yang Telah
Menerapkan SNI 19-9001-2001. Jurnal Standardisasi. No 9. Hal: 106-
115.
Wahyudi, Imam. 2012. Pengembangan Pendidikan Strategi Inovati dan Kreatif
Dalam Mengelola Pendidikan Secara Komprehensif. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Yunanda, Martha . 2009. Evaluasi dalam Islam. <http://id.shvoong.com/social-
sciences/education/1956775-evaluasi-dalamislam/> 03 Maret 2016