tingkat kestabilan antara uts dan uas serta pengaruh nilai uts terhadap rapot kelas xi akuntansi 1...
TRANSCRIPT
TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA
PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT
KELAS XI Akuntansi 1 di SMK NEGERI 20 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Dosen : Rodiana Listiawati, S.E, M.M.
Disusun oleh
Nama : Kartika Dwi Rachmawati
Kelas : D3 Akuntansi 2A
NIM : 1415010013
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
1
KATA PENGHANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Statistik Bisnis
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua,
bimbingan dari inu Rodiana selaku dosen pada mata kuliah ini, serta bantuan dari
teman-teman sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Politeknik Negeri Jakarta.saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing , saya meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
JAKARTA, 09 MEI 2016
PENULIS
ABSTRAK
Studi ini bertujuan menganalisis secara kuantitatif dan kualitatif data hasil Ujian Akhir Semester (UAS) pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta tepatnya di SMK Negeri 20 Jakarta yang selanjutnya akan dijadikan dasar informasi pengamatan dengan menggunakan metode Ukuran Dispersitepatnya Dispersi Relatif disertai dengan Analisis Regresi. Dispersi Relatif merupakan membandingkan tingkat variabilitas nilai observasi suatu data dengan tingkat variabilitas nilai observasi data lainnya. Sedangkan Analisis Regresi adalah analisis untuk mempelajari hubungan antara variable, sehingga dapat memperkirakan apabila variable satu dapat diketahui.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dalam pembahasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa data nilai UAS4,668781063% lebih stabil dibandingkan dengan data nilai UTS7,061893904%.
Dan dapat diketahui bahwa pada nilai UTS nilai tertinggi pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan adalah 93, sedangkan pada data nilai UAS nilai tertinggi sedikit menurun yaitu 90. Berbeda lagi dengan data nilai rapot tengah semester, nilai tertingginya adalah 91,1 dan diperoleh HANNY ENDAH LESTARI.
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Data merupakan keterangantentang suatu hal,dapat berupa sesuatu
yang dapat diketahui atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka,
symbol,kode dan lain-lain.
Suatu Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah meyajikan atau
mndeskripsikan data angka yang sudah dikumpulkan menjadi lebih teratur,
ringkas, dan lebih dapat memberikan gambaran yang jelas. Penyajian data yaitu
dengan menggunakan tabel. Dengan adanya data yang disajikan menggunakan
tabel, sebuah informasi dapat dipahami dengan mudah tanpa menggunakan
kalimat-kalimat penjabaran. Adanya Tabel dapat memudahkan dalam membaca
informasi dari data yang disajikan karena data tersebut telah disusun secara
teratur atau sistematis.
(permasalahan) Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil
pembangunan masa lalu dan juga untuk mengambil rencana masa mendatang.
Selain itu pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan
tindakan yang perlu dalam menjalani tugasnya. Statistika juga bias digunakan
untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik dari pada cara
lama
Untuk mengetahui hal-hal diatas, perlu diadakan penilaian dengan statistika.
Kata statistika berarti kumpulan data, bilangan atau non-bilangan yang disusun
dalam tabel ataupun diagaram. Statistika dibagi menajdi dua yaitu statistika
induktif dan statistika deskriptif. Distribusi frekuensi dan ukuran gejala pusat
merupakan bagian dari statistik deskriptif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam pembahasan makalah ini.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis pun tertarik untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Maka penulis memutuskan untuk memilih judul penulisan
makalah, yaitu
“TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH
NILAI UTS TERHADAP RAPOT, KELAS XI Akuntansi 1 di SMK NEGERI 20
JAKARTA, TAHUN PELAJARAN 2015/2016”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di rumuskan sebuah permasalahan
sebagai berikut :
Berapa tingkat kenaikan nilai rapot yang diakibatkan oleh kenaikan nilai
UTS?
Nilai rata-rata 36 murid kelas XI akuntansi 1 pada mata pelajaran
Pengantar Akuntansi dan Keuangan di tiap ujian UTS, UAS?
1.3. Tujuan Penulisan
Berikut ini adalah beberapa tujuan penulisan makalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika Bisnis
5
2. Untuk mengetahui kuantitas dan kualitas hasil ujian Pengantar
Akuntansi dan Keuangan kelas XI Akuntansi 1 di SMK Negeri 20
jakarta tahun ajaran 2015-2016.
1.4. Manfaat Penulisan
Di dalam penulisan makalah ini, penulis berharap agar apa yang disusun dapat
memberikan informasi yang bermanfat baik dari sisi pihak internal SMK Negeri
20 Jakarta khususnya kepada guru mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan
Keuangan XI AK 1 2015-2016 maupun pihak eksternal guna lebih memahami
cara penyajian data yang baik menggunakan Distribusi Frekuensi dan Ukuran
Gejala Pusat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
7
BAB III PEMBAHASAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTADINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI(SMKN) 20 JAKARTA
Jl. Melati No 24 Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430Telp. ( 021) 7694223 Fax. (021) 7504162 Email :[email protected]
Home page : www.smkn20jkt.sch.id
MATA PELAJARAN Pengantar Akuntansi dan Keuangan
SEMESTER/TAHUNPELAJARAN III (TIGA) / 2015/2016
KELAS/PROG.KEAHLIAN XI AKUNTANSI 1
NAMA GURU MAT-PEL Triati Retno W
NO NAMA SISWA NIS
NILAI RAPORT
UT
S
UA
S
9
1 ABDUL ACHRIFAN ADHA 11210 75 83 81
2 ACHMAD MAYADI 11212 78 85 82,8
3 ADE SINTIAWATI 11214 79 88 84,4
4 AGETA NATALIA 11218 80 75 79,2
5 AHMAD KHUZAIFI 11222 75 80 80,1
6 AKMAL FEBRIANTO 11229 75 78 77,8
7 ANNISA NUR FEBRIANTI 11242 80 85 81,7
8 ARDHELLA NURITAMAYA 11246 83 86 86,7
9 ARI WIBOWO 11248 83 85 85
10 ASYIFA ANGRAENI 11251 93 85 89,1
11 AUSTIN NADILA 11252 75 78 79,4
12 DIFANY FARIDA SAPUTRI 11272 90 83 85,5
13 DITA ANDRIYANI PUTRI 11275 75 75 77
14 FADILAH NURFITRIANI 11289 80 78 81,6
15 FARIS RIFKY 11299 77 78 79,4
16 FARRA AYESA MUTIA 11300 90 88 89
17 FIRDA RAHMAWATI 11309 88 90 88,4
18 FRANCISCA FITRI ARI WIDIASTUTI 11313 75 75 75,5
19 HANNY ENDAH LESTARI 11322 93 88 91,1
20 IKHWANAGUSTIANDI SHOLAHUDIN 11329 75 85 80
21 IRIN PUTRI SISWANTI 11334 88 83 86,5
22 KARTIKA INDAH 11344 88 83 85,6
23 LINTANG RIAN ALFIANI 11351 78 88 84
24 LULU'ATUL HAMIDAH 11354 88 88 88,6
25 NAMIRA RAMADIKA 11401 90 90 88,2
26 RAHAYU SETIANINGRUM 11424 75 78 78,6
27 RESTI MARLIYANA 11429 86 88 88,4
28 SANDRA SUWANDARINI 11450 87 83 86,4
29 SARA WIBIARANI 11451 88 80 84,5
30 SARI BORHOS YULIANTI SITORUS 11452 75 78 77,8
31 SILVIA INDRIANI 11461 89 90 89,8
32 SYAHIDDAR 11466 75 85 81,1
33 TRI MARYANI 11473 93 83 87,9
34 VIRA RAHMADINI 11480 83 85 86,1
35 WIJI RINA ANGGREYANI 11484 88 78 82,5
36 YUNITA MAULIDA 11495 90 90 88,6
1. Menentukan modus
Pada nilai UTS nilai tertinggi pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan
Keuangan adalah 93, yang diperoleh TRI MARYANI, HANNY ENDAH LESTARI
dan ASYIFA ANGRAENI. Sedangkan nilai terendah nya adalah 75 (KKM).
Pada data nilai UAS nilai tertinggi sedikit menurun yaitu 90. Berbeda lagi dengan
data nilai rapot tengah semester, nilai tertingginya adalah 91,1 dan diperoleh HANNY
ENDAH LESTARI. Tetapi pada nilai data di rapot tidak semata-mata hanya dari nilai
UTS dan nilai UAS, melainkan penggabungan antara nilai tugas harian, ulangan
harian, UTS, UAS, serta remedial-remedial.
2. Dispersi Relatif
11
Berdasarkan table diatas, penulis mencoba mengetahui tingkat kestabilan
antara nilai uts dan uas. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari rata-rata
pada kedua nilai tersebut.
2.1. Rata-rata
Dengan rumus X = ∑ xn
Maka dapat diketahui bahwa rata-rata nilai UTS nya adalah 82.77778, sedangkan
rata-rata dari nilai UAS nya adalah 83.27778.
Rumus untuk menentukannya nilai kestabilan diantara 2 data yang berbeda adalah
CV =SDx × 100%
2.2. Standar Deviasi
Setelah menentukan berapa nilai rata-rata nya, maka kita tentukan juga nilai
standar deviasi di tiap datanya. Dengan rumus SD = √∑ (X−X )2
n
uts
[ x-x ]Uas
[ x-x ]
75 7.777777778 83 0.277777778
78 4.777777778 85 1.722222222
79 3.777777778 88 4.722222222
80 2.777777778 75 8.277777778
75 7.777777778 80 3.277777778
75 7.777777778 78 5.277777778
80 2.777777778 85 1.722222222
83 0.222222222 86 2.722222222
83 0.222222222 85 1.722222222
93 10.22222222 85 1.722222222
75 7.777777778 78 5.277777778
90 7.222222222 83 0.277777778
75 7.777777778 75 8.277777778
80 2.777777778 78 5.277777778
77 5.777777778 78 5.277777778
90 7.222222222 88 4.722222222
88 5.222222222 90 6.722222222
75 7.777777778 75 8.277777778
13
93 10.22222222 88 4.722222222
75 7.777777778 85 1.722222222
88 5.222222222 83 0.277777778
88 5.222222222 83 0.277777778
78 4.777777778 88 4.722222222
88 5.222222222 88 4.722222222
90 7.222222222 90 6.722222222
75 7.777777778 78 5.277777778
86 3.222222222 88 4.722222222
87 4.222222222 83 0.277777778
88 5.222222222 80 3.277777778
75 7.777777778 78 5.277777778
89 6.222222222 90 6.722222222
75 7.777777778 85 1.722222222
93 10.22222222 83 0.277777778
83 0.222222222 85 1.722222222
88 5.222222222 78 5.277777778
90 7.222222222 90 6.722222222
Rata-rata
82.77777778
∑ [X−X ]
210.4444444
Rata-rata
83.27777778
∑ [X−X ]
140
∑ [X−X ]2 – UTS = 44.286,86401
∑ ¿¿¿ – UAS = 19.600
SD = √∑ (X−X )2
n
Standar deviasi-UTS SD = √ 44.286,8640136
= 5,845679
Standar deviasi-UAS SD = √ 19.60036
= 3,88889
CV =SDx × 100%
CV – UTS 5,84567982.77778 x 100% = 7,061893904%
CV – UAS 3,88889
83.27778 x 100% = 4,668781063%
15
Maka dapat disimpulkan bahwa, data nilai UAS lebih stabil dibandingkan dengan
data nilai UTS.
3. Analisis Regresi
Selanjutnya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari sumber. Data
nilai rapor yang disajikan disini, merupakan penggabungan antara nilai tugas
harian, ulangan harian, UTS, UAS, serta remedial-remedial.
Mencari pengaruh nilai UTS terhadap nilai rapot
uts (X) rapot (Y) x2 y2 x*y
75 81 5625 6561 6075
78 82.8 6084 6855.84 6458.4
79 84.4 6241 7123.36 6667.6
80 79.2 6400 6272.64 6336
75 80.1 5625 6416.01 6007.5
75 77.8 5625 6052.84 5835
80 81.7 6400 6674.89 6536
83 86.7 6889 7516.89 7196.1
83 85 6889 7225 7055
93 89.1 8649 7938.81 8286.3
75 79.4 5625 6304.36 5955
90 85.5 8100 7310.25 7695
75 77 5625 5929 5775
80 81.6 6400 6658.56 6528
77 79.4 5929 6304.36 6113.8
90 89 8100 7921 8010
88 88.4 7744 7814.56 7779.2
75 75.5 5625 5700.25 5662.5
93 91.1 8649 8299.21 8472.3
75 80 5625 6400 6000
88 86.5 7744 7482.25 7612
88 85.6 7744 7327.36 7532.8
78 84 6084 7056 6552
88 88.6 7744 7849.96 7796.8
90 88.2 8100 7779.24 7938
17
75 78.6 5625 6177.96 5895
86 88.4 7396 7814.56 7602.4
87 86.4 7569 7464.96 7516.8
88 84.5 7744 7140.25 7436
75 77.8 5625 6052.84 5835
89 89.8 7921 8064.04 7992.2
75 81.1 5625 6577.21 6082.5
93 87.9 8649 7726.41 8174.7
83 86.1 6889 7413.21 7146.3
88 82.5 7744 6806.25 7260
90 88.6 8100 7849.96 7974
2980 3019.3 248152 253861.29 250790.2
B = n¿¿
B = 36 (250790,2 )−(2980)(3019,3)
36 (248152 )−(8880400) = 9028447,2−8997514
8933472−8880400
B = 30933,253072 = 0,58
A = ∑ Yn
– B ∑ Xn
A= 3019,3
36 – 0,58 2980
36 = 83,8694 – 48,0111 = 35,8583
Y= A + B (X)
Y = 35,8583+0,58 (X)
KESIMPULAN:
Tingkat kenaikan nilai rapot yang diakibatkan oleh kenaika nilai pada UTS
adalah sebesar b atau 0,58 kali
75 79 75 80 83 75 75 77 88 93 88 78 90 86 88 89 93 880
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
nilai Rapot
nilai Rapot
19
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Suatu Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah meyajikan atau
mndeskripsikan data angka yang sudah dikumpulkan menjadi lebih teratur,
ringkas, dan lebih dapat memberikan gambaran yang jelas. Penyajian data yaitu
dengan menggunakan tabel. Dengan adanya data yang disajikan menggunakan
tabel, sebuah informasi dapat dipahami dengan mudah tanpa menggunakan
kalimat-kalimat penjabaran. Adanya Tabel dapat memudahkan dalam membaca
informasi dari data yang disajikan karena data tersebut telah disusun secara
teratur atau sistematis.
4.2. Saran
Dalam membuat suatau daftar distribusi frekuensi kita harus memperhatikan
dengan teliti langkah-langkah yang kita lakukan. Karena jika kita mempunyai data
yang semakin banyak, maka kita harus semakin teliti dalam pengerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://wahyuajissaputra.blogspot.co.id/2015/10/makalah-tabel-distribusi-
frekuensi.html
http://riyantoajisaputra.blogspot.co.id/2015/10/tabel-distribusi-frekuensi.html
21