tingkat pengetahuan ibu usia 40 50 tahun tentang...

58
i TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN SUMURUP ASINAN BAWEN KAB.SEMARANG KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : Hidayah Muji Astuti NIM B. 12 020 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Upload: nguyenduong

Post on 06-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

i

TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 – 50 TAHUN

TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN SUMURUP

ASINAN BAWEN KAB.SEMARANG

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Hidayah Muji Astuti

NIM B. 12 020

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAH

TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 – 50 TAHUN

TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN SUMURUP

ASINAN BAWEN KAB.SEMARANG

Diajukan Oleh :

Hidayah Muji Astuti

NIM B. 12 020

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal 2015

Pembimbing

Ambarsari, S. ST

NIK. 201087048

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

iii

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 – 50 TAHUN

TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN SUMURUP

ASINAN BAWEN KAB.SEMARANG

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Oleh :

Hidayah Muji Astuti

NIM B. 12 020

Telah dipertahankan di depan penguji

Ujian Akhir DIII Kebidanan

Pada Tanggal 2015

PENGUJI I PENGUJI II

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Retno Wulandari, S.ST

NIK. 200985034

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul : “Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 40 – 50 Tahun Tentang

Menopause Di Dusun Sumurup Asinan Bawen Kab.Semarang”. Karya Tulis

Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu

syarat kelulusan dari Program Studi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,

Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M. Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari, S. ST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Ambarsari, S. ST,selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.

4. Bapak Yoyok Mustofa, selaku Kepala Dusun Sumurup Asinan Bawen

Kab. Semarang, yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam

pengambilan data.

5. Segenap responden di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang,

yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

6. Bapak dan Ibu yang telah memberi bantuan baik material maupun spiritual

guna kesuksesan penulis.

7. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga

Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2015

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Hidayah Muji Astuti

B12020

TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 – 50 TAHUN

TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN SUMURUP

ASINAN BAWEN KAB.SEMARANG

Xiii + 45 halaman+ 17 lampiran + 8tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang :Seiring dengan peningkatan usia, banyak terjadi proses

perkembangan dan pertumbuhan pada manusia. Pada wanita proses tersebut akan

terhenti pada suatu tahapan yang disebut dengan masa menopause. Sebagian

wanita sering dihantui dengan istilah menopause jikasuatu saat nanti menopause

menghampirinya.Oleh karena itu, ada baiknya jika seorang wanita sudah

mempersiapkandiri menghadapi menopause dengan pengetahuan yang memadai

sehingga perubahan yang terjadi dapat diterima dengan bijaksana.

Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan dan faktor pendukung serta

penghambattentang menopause pada ibu usia 40-50 tahun di dusun Sumurup

Asinan Bawen Kab. Semarang.

Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Deskriptif Kuantitatif. Lokasi

penelitian di ambil di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang pada tanggal

29 maret 2015. Jumlah sampel sebanyak 49 responden ibu usia 40-50 tahun,

dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel simple random sampling.

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, sedangkan untuk analisis data

dilakukan dengan analisis univariat yang menghasilkan distibusi frekuensi.

Hasil penelitian : Tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause

di dusun Sumurup Asinan Baweb Kab. Semarang dalam kategori baik sebanyak

12 responden (24,5 %), pengetahuan cukup sebanyak 28 responden (57,1 %),

pengetahuankurang sebanyak9 responden (18,4 %).

Kesimpulan :Tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause di

dusun Sumurup Asinan Baweb Kab. Semarang dalam kategori cukup 28

responden (57,1 %).

Kata kunci : Pengetahuan, ibu usia 40-50 tahun, menopause

Kepustakaan : 15 literatur (Tahun 2007-2014)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

vii

MOTTO

1. Sesungguhnya setiap kesulitan pasti disertai dengan kemudahan

(QS. Al-insyiroh : 6)

2. Bermimpilah, yakinlah dan itu akan terjadi

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan kepada :

1. ALLAH SWT yang selalu melimpahkan rahmad dan hidayahNya,

sehingga karya tulis ini terselesaikan.

2. Bapak dan ibuk tercinta, terimakasih atas doa restu dan cinta kasihnya

selama ini.

3. Adikku tersayang “bang Ali” yang telah membantuku selama ini.

4. Terimakasih untuk Mas Socha atas motivasi, doa dan bantuannya selama

ini.

5. Sahabat-sahabatku Mini, Mutiara, Lusi, Intan dan Dyan trimakasih atas

persaudaraan, semangat dan bantuanya.

6. Bu Reny, Bu Nisa, Bu Ambar dan Bu Dini terimakasih selama ini telah

sabar membimbing penulis.

7. Almamater tercinta.

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Hidayah Muji Astuti

Tempat / Tanggal Lahir : Kab. Semarang / 13 September 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Dk. Sumurup Rt 13/04, Desa Asinan Kec. Bawen

Kab. Semarang

Riwayat Pendidikan

1. MI Al – Fattah Asinan Bawen Kab. Semarang lulus tahun 2006

2. MTs Negeri Salatiga lulus tahun 2009

3. MAN Salatiga lulus tahun 2012

4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Angkatan 2012

FOTO

3 X 4

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

CURICULUM VITAE ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah....................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian......................................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ........................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ............................................................................. 7

1. Pengetahuan ........................................................................... 7

2. Menopause ............................................................................. 10

B. Kerangka Teori ........................................................................... 22

C. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................. 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 24

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel .................. 25

D. Variabel Penelitian ...................................................................... 26

E. Definisi Operasional ................................................................... 27

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

x

F. Instrumen Penelitian ................................................................... 27

G. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 31

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ....................................... 32

I. Etika Penelitian ........................................................................... 35

J. Jadwal penelitian ......................................................................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ......................................... 37

B. Hasil Penelitian ........................................................................... 37

C. Pembahasan ................................................................................ 40

D. Ketrbatasan ................................................................................. 43

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 44

B. Saran ........................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi operasional ......................................................................... 27

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner sebelum uji validitas ........................................ 28

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner penelitian .......................................................... 29

Tabel 4.1 Mean dan Standar Deviasi ............................................................... 37

Tabel 4.2 Kuantitas Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ................ 38

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan usia .......................... 39

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan pendidikan ............... 39

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan pekerjaan ................. 39

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan informasi ................. 39

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................. 22

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................ 23

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9. Surat persetujuan Responden (Informed Consent)

Lampiran 10. Kuesioner penelitian

Lampiran 11. Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 12. Data Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 13. Data Hasil Uji Validitas

Lampiran 14. Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 15. Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 17. Lembar konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan peningkatan usia, banyak terjadi proses perkembangan

dan pertumbuhan pada manusia. Namun suatu saat perkembangan dan

pertumbuhan itu akan terhenti, sehingga berikutnya akan terjadi banyak

perubahan pada fungsi tubuh manusia. Perubahan tersebut biasanya terjadi

pada proses menua, karena proses ini banyak terjadi perubahan fisik maupun

psikologis. Perubahan tersebut paling banyak terjadi pada wanita karena pada

proses menua terjadi suatu fase yaitu fase menopause (Proverawati dan

Sulistyawati, 2010).

Menopause yaitu fase di mana berhentinya menstruasi atau haid

terakhir akibat adanya perubahan kadar hormon dalam tubuh yaitu

menurunnya fungsi estrogen dalam tubuh. Menopause normal terjadi pada

usia di akhir 40 tahun atau di awal 50 tahun (Mulyani, 2013).

Depkes RI (2012) menyatakan, hasil sensus penduduk tahun 2010,

Indonesia saat ini termasuk ke dalam lima besar negara dengan jumlah

penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni 18,1 juta jiwa atau 9,6% dari

jumlah penduduk. Jumlah tersebut diperkirakan naik pada tahun 2020

menjadi 29,1 juta dan pada tahun 2025 menjadi 36 juta.

Sebagian wanita sering dihantui dengan istilah menopause jikasuatu

saat nanti menopause menghampirinya. Seorang wanita beranggapan bahwa

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

2

ketika mengalami menopause perannya sudah selesai sebagai seorang istri

dan ibu. Suami sibuk dengan pekerjaannya sedangkan anak-anaknya tumbuh

dewasa serta sibuk dengan dirinya sendiri, dan waktu untuk dirinya menjadi

kurang. Sehingga wanita merasa tidak dibutuhkan dan tidak dihargai lagi

(Mulyani, 2013).

Menopause bukanlah masalah medis dan bukan suatu penyakit ataupun

kelainan. Menopause terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir tetapi

kepastiannya baru diperoleh jika seorang wanita sudah tidak mengalami

siklus haidnya selama minimal 12 bulan (Proverawati dan Sulistyawati,

2010).

Hasil penelitian mengenai menopause yang dilakukan di Kabupaten

Pasuruan, menunjukkan terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara

wanita yang bekerja dengan wanita yang tidak bekerja (ibu rumah tangga)

dalam menghadapi menopause. Wanita yang tidak bekerja tingkat

kecemasannya lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang bekerja.

Kecemasan tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai

menopause (Ningtyas dkk, 2011).

Baiknya jika seorang wanita sudah mempersiapkan diri menghadapi

menopause dengan pengetahuan yang memadai sehingga perubahan yang

terjadi dapat diterima dengan bijaksana. Dengan demikian, masa menopause

dapat dijalani dengan baik (Dewi, 2013).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di dusun Sumurup

Asinan Bawen Kab. Semarang pada bulan September 2014 terdapat ibu usia

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

3

40-50 tahun sejumlah 57 orang. Dari jumlah 57 orang tersebut penulis

melakukan wawancara pada 10 orang ibu. Penulis mengajukan 3 pertanyaan

di antaranya adalah pengertian tentang menopause, gejala-gejala menopause

dan fisiologi menopause. Hasil wawancara didapat 6 orang ibu hanya dapat

menjawab 1 soal saja, sedangkan 4 orang ibu lainnya dapat menjawab 2 dari

3 pertanyaan tersebut.

Maka dari itu penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul

“Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 40-50 Tahun Tentang Menopause di Dusun

Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian

sebagai berikut “Bagaimanakah tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun

tentang menopause di Dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang

menopause di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang

menopause di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang dalam

kategori pengetahuan baik.

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

4

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang

menopause di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang dalam

kategori pengetahuan cukup.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun dalam

menopause di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang dalam

kategori pengetahuan kurang.

d. Untuk mengetahui faktor penghambat atau pendukung tingkat

Pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause di dusun

Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah masukan untuk ilmu

pengetahuan dalam lingkungan kesehatan wanita.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis

Untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan dan

pengalaman nyata dalam melaksanakan penelitian.

b. Bagi Dusun Sumurup

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk

memberikan masukkan dalam pembuatan program-program baru yang

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

5

dapat mendukung dalam peningkatan derajat kesehatan wanita

terutama tentang menopause di dusun Sumurup.

c. Bagi Responden

Menambah wawasan responden tentang menopause

d. Bagi institusi pendidikan

Menambah bahan bacaan bagi pengunjung perpustakaan dan sebagai

bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

E. Keaslian Penelitian

Telah banyak peneliti terdahulu yang mengkaji hal-hal yang menyangkut

menopause, adapun penelitian yang telah dilakukan adalah :

1. Dewi(2013),dari STIKes Kusuma Husada Surakarta tentang “Tingkat

Pengetahuan Ibu Umur 45-55 Tahun Tentang Menopause di Dukuh

Sengon Duyungan Sidoarjo Sragen”. Peneliti menggunakan jenis

penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel ibu usia 45-55 tahun

sejumlah 34 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup

dan teknikanalisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat

pengetahuan ibu tentang menopause pada kategori baik sebanyak 5

responden (14,70%), kategori cukup sebanyak 24 responden (70,60%)

dan kurang sebanyak 5 reponden (14,70%).

2. Ningtyas. dkk (2011), dari Akbid Panti Wilasa, tentang “Gambaran

Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 40-50 tahun mengenai Masa Menopause di

Desa Karang Kepoh II Salatiga”. Peneliti menggunakan jenis penelitian

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

6

deskriptif, dengan responden ibu rumah tangga usia 40-55 tahun

sejumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan

teknik analisa data dengan distribusi dan prosentasi dari setiap variabel.

Hasil penelitian yang didapat ibu usia yang berpengetahuan baik sebesar

10%, pengetahuan cukup sebesar 77,5%, dan yang berpengetahuan

kurang sebesar 12,5%.

3. Putri dan Indrawati (2013), dari Universitas Muhammadiyah Semarang,

tentang “Gambaran Pengetahuan Tentang Menopause Pada Wanita Pra

Menopause di Desa Gotputuk Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora”.

Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross

sectional dengan responden 55 ibu pra menopause. Instrumen yang

digunakan kuesioner. Hasil penelitian yang didapatkan ibu yang

berpengetahuan baik terdapat 31 responden (56,4%), pengetahuan sedang

9 responden (16,4%) dan yang berpengetahuan kurang terdapat 15

responden (27,3%).

Persamaan dengan penelitian ini adalah menggunakan instrumen

yang sama yaitu kuesioner. Sedangkan perbedaannya adalah judul

penelitian, waktu penelitian dan jumlah responden yang digunakan.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Definisi Pengetahuan

Notoatmodjo (2011) menyatakan, pengetahuan adalah hasil dari

tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap

suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia,

di antaranya penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan

telinga.

b. Tingkat pengetahuan

Notoatmodjo (2011) menyatakan, tingkat pengetahuan

seseorang secara garis besarnya dibagi menjadi 6 tingkatan, antara

lain :

1) Tahu

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya.

2) Memahami

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan

secara benar tentang obyek yang telah diketahuinya, dan dapat

menginterpretasi materi tersebut secara benar.

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

8

3) Aplikasi

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

(sebenarnya).

4) Analisis

Analisis adalah suatu kemampuan menjabarkan materi atau objek

ke dalam komponen-komponen, tetepi masih dalam suatu struktur

organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5) Sintesis

Sintesis menujuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru.

6) Evaluasi

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek.

c. Cara Memperoleh Pengetahuan

Notoatmodjo (2010) menyatakan, terdapat 2 sumber

pengetahuan diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Non Ilmiah

Cara kuno atau tradisional ini digunakan untuk memperoleh

kebenaran pengetahuan, sebelum ditemukannya metode ilmiah

atau metode penelitian secara sistematik dan logis adalah dengan

cara non ilmiah, tanpa melalui penalitian.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

9

2) Ilmiah

Suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu poengetahuan

dengan pemecahan suatu masalah.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Wawan dan Dewi (2010) menyatakan, ada beberapa faktor yang

mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu :

1) Faktor internal :

a) Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

terhadap perkembangan orang lain. Semakin tinggi pendidikan

seseorang makin mudah menerima informasi.

b) Pekerjaan

Pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama

untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarganya.

Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap

kehidupan keluarga.

c) Umur

Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan

sampai berulang tahun. Seseorang yang lebih dewasa

dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

10

2) Faktor Eksternal :

a) Faktor lingkungan

Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada di sekitar

manusia dan dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku

orang atau kelompok.

b) Sosial Budaya

Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat

mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.

e. Cara Pengukuran Tingkat Pengetahuan

Riwidikdo (2013) menyatakan, cara menentukan tingkat

pengetahuan berdasarkan kemampuan dalam menjawab kuesioner dan

nilainya sesuai rangking secara obyektif dengan urutan sebagai

berikut :

1) Baik, bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean + 1 SD

2) Cukup, bila mean -1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

3) Kurang, bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean -1 SD.

2. Menopause

a. Pengertian

Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan

wanita, dimana ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan sel

telur, aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti serta

pembentukan hormon wanita (estrogen dan progesteron) berkurang

(Nugroho dan Utama, 2014).

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

11

Menopause adalah berhentinya fungsi reproduksi dengan

ditandai oleh berakhirnya menstruasi, menopause terjadi sekitar umur

50 tahun (Manuaba dkk, 2008). Menopause normal yang alami

wanita umumnya terjadi pada usia di akhir 40 tahun dan diawal 50

tahun (Mulyani, 2013).

b. Periode Menopause

Mulyani (2013) berpendapat, terdapat empat periode pada saat

masa menopause yaitu :

1) Klimakterium

Klimakterium adalah masa peralihan antara masa reproduksi dan

masa senium. Masa ini juga dikenal dengan masa pramenopause

(sebelum berhentinya haid) yaitu 4-5 tahun sebelum menopause

yang ditandai dengan timbulnya keluhan-keluhan pada siklus haid

yang tidak teratur, dengan perdarahan haid yang memanjang dan

relatif lebih banyak.

2) Masa perimenopause

Masa perimenopause yaitu masa menjelang menopause sampai

usia 48 tahun. Biasanya keluhan yang timbul misalnya rasa panas

membakar pada wajah yang sering timbul dimalam hari,

kekeringan pada vagina atau tanda perubahan lainnya.

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

12

3) Masa menopause

Masa menopause yaitu jika tidak lagi menstruasi atau saat haid

terakhir, dan apabila sesudah menopause disebut pasca menopause

bila telah terjadi menopause 12 bulan sampai menuju ke senium.

4) Masa senium

Masa setelah menopause yaitu ketika seseorang wanita telah

mampu menyesuaikan dengan kondisinya, sehingga tidak

mengalami gangguan fisik. Masa ini diasanya berlangsung kurang

labih 3-5 tahun setelah menopause, antara usia 65 tahun.

c. Fisiologi Menopause

Tubuh wanita mempunyai persediaan sel telur atau ovum

dangan jumlah yang terbatas, masa menopause itu terjadi ketika

ovarium atau indung telur telah kehabisan sel telur atau ovum, hal ini

menyebabkan produksi hormon dalam tubuh terganggu yaitu

berhentinya produksi hormon seks wanita yang tidak lain adalah

hormon estrogen dan progesteron (Mulyani, 2013)

Ketika memasuki menopause, kadar estrogen dan progesteron

turun dengan dramatis karena ovarium berhenti merespon FSH dan

LH yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang ada di otak.

Menopause terjadi ketika dua ovarium tidak lagi dapat menghasilkan

hormon-hormon tersebut dalam jumlah yang cukup untuk bisa

mempertahankan siklus menstruasi (Spencer dan Brown, 2008).

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

13

d. Jenis-jenis menopause

Mulyani (2013) berpendapat bahwa menopause pada wanita

terbagi menjadi 3 jenis, di antaranya :

1) Menopause premature

Menopause premature adalah menopause yang terjadi dibawah

usia 40 tahun.

2) Menopausenormal

Menopauseyang dialami dan umumnya terjadi pada usia diakhir

40 tahun ata diawal 50 tahun.

3) Menopause terlambat

Menopause terlambat adalah menopause yang terjadi pada usia

diatas 52 tahun.

e. Gejala menopause

Mulyani (2013) berpendapat bahwa pada masa menopause

wanita akan mengalami gejala-gejala di antaranya :

1) Perubahan pola menstruasi (perdarahan)

Perdarahan yaitu keluarnya darah dari vagina. Gejala ini biasanya

akan terlihat pada awal permulaan menopause. Perdarahan akan

terlihat beberapa kali dalam rentang beberapa bulan dan akhirnya

akan terhenti sama sekali.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

14

2) Rasa panas (Hot flash)

Gejala ini akan dirasakan mulai dari wajah sampai ke seluruh

tubuh. Selain rasa panas juga disertai dengan warna kemerahan

pada kulit dan berkeringat.

3) Keluar keringat di malam hari

Keluar keringat di malam hari disebabkan karena hot flushes.

Semua wanita akan mengalami gejolak panas ini. Gejolak panas

mungkin sangat ringan dan sama sekali tidak diperhatikan oleh

orang lain.

4) Susah tidur (insomnia)

Masalah insomnia atau susah tidur akan dialami oleh beberapa

wanita menopause. Selain itu juga wanita menopause akan

terbangun pada malam hari dan sulit untuk bisa tidur kembali.

5) Kerutan pada vagina

Pada vagina akan terlihat adanya perubahan yang terjadi pada

lapisan dinding vagina, pada masa menopause vagina akan terlihat

menjadi lebih kering dan kurang elastis.

6) Sembelit

Proses metabolisme dalam tubuh akan menurun seiring dengan

bertambahnya usia. Hal ini dikarenakan tubuh akan berusaha

untuk beradaptasi dengan kadar estrogen yang baru.

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

15

7) Gejala gangguan sistem perkemihan

Kadar estrogen yang rendah akan menyebabkan penipisan pada

jaringan kandung kemih dan saluran kemih. Hal ini menyebabkan

terjadinya penurunan kontrol dari kandung kemih sehingga sulit

untuk menahan buang air kecil.

8) Perubahan pada mulut

Pada saat ini kemampuan mengecap pada wanita menopause

berubah menjadi kurang peka, sementara yang lain mengalami

gangguan gusi dan gigi menjadi lebih mudah tanggal.

9) Gangguan psikis dan emosi

Beberapa wanita saat masa menopause akan mengalami rasa

gelisah, mudah tersinggung, tegang, cemas, perasaan tertekan,

malas, sedih, merasa tidak berdaya, mudah menagis, mudah lupa,

emosi yang meluap. Gejala itu dikarenakan adanya penurunan

hormon estrogen dan progesteron, hormon tersebut berfungsi

untuk mengatur memori, daya persepsi, dan suasana hati.

10) Penurunan libido

Penelitian menyatakan, wanita menopause akan berkurang

keinginan seksualnya. Keringat malam dapat mengganggu tidur

dan kekurangan tidur dapat mengurangi energi untuk yang lain,

termasuk dalam aktivitas hubungan sesual.

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

16

11) Fatigue (mudah lelah)

Mudah lelah sering muncul pada wanita menopause, hal ini terjadi

karena perubahan hormonal pada wanita yaitu perubahan kadar

hormon estrogen.

12) Perubahan berat badan

Menopause sering kali dijadikan sebagai penyebab peningkatan

berat badan, hal ini disebabkan karena berkurangnya kemampuan

tubuh untuk membakar energi akibat menurunya efektivitas proses

dinamika fisik pada umumnya.

13) Perubahan kulit

Sebagian besar perubahan kulit yang diperhatikan wanita pada

masa menopause adalah kerusakan karena sinar matahari.

f. Faktor yang mempengaruhi menopause

Proverawati dan Sulistyawati (2010) berpendapat bahwa faktor

yang mempengaruhi menopause adalah sebagai berikut :

1) Faktor psikis

Perubahan-perubahan psikologis maupun fisik ini berhubungan

dengan kadar estrogen, gejala yang menonjol adalah timbulnya

perubahan emosi seperti mudah tersinggung, susah tidur, rasa

kekurangan, rasa sepi, ketakutan, keganasan, tidak sabar lagi dan

lain-lain.

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

17

2) Sosial Ekonomi

Keadaan sosial ekonomi mempengaruhi faktor fisik, kesehatan

dan pendidikan. Apabila faktor-faktor tersebut cukup baik, akan

mengurangi beban fisiologis, psikologis.

3) Budaya dan lingkungan

Pengaruh budaya dan lingkungan sudah dibuktikan sangat

mempengaruhi wanita untuk dapat atau tidak menyesuaikan diri

dengan klimakterium dini.

4) Faktor Lain

Wanita yang belum menikah, wanita karier baik yang sudah atau

belum berumah tangga, menarch (menstruasi pertama) yang

terlambat berpengaruh terhadap keluhan-keluhan klimakterium

yang ringan.

g. Perubahan Organ reproduksi

Proverawati dan Sulistyawati (2010) menyebutkan perubahan

organ reproduksi pada saat menopause adalah sebagai berikut :

1) Uterus (Rahim)

Uterus mengecil karena disebabkan oleh atrofi endometrium juga

disebabkan hilangnya cairan dan perubahan bentuk jaringan ikat

interstisal.

2) Tuba fallopi (Saluran Telur)

Lipatan–lipatan tuba menjadi lebih pendek, menipis dan

mengkerut, endosalpingo menipis mendatar dan silia menghilang.

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

18

3) Serviks (Mulut Rahim)

Serviks akan mengkerut sampai terselubung oleh dinding vagina,

kripta servikal menjadi atropik, kanalis servikalis memendek,

sehinnga menyerupai ukuran serviks fundus saat masa adolesen.

4) Vagina

Terjadinya penipisan vagina menyebabkan hilangnya rugae,

berkurangnyavaskularisasi, elasititas vagina mulai berkurang,

sekret vagina menjadi encer, indeks kario piknotik menurun.

5) Dasar panggul

Kekuatan dan elasitas menghilang, karena atrofi dan lemahnya

daya sokong disebabkan karenaprolapsus uterus vagina.

6) Perinium dan Anus

Lemak subcutan menghilang, atrofi, dan otot sekitarnya

menghilang yang menyebabkan tonus spinkter melemah dan

menghilang.

7) Vesical Urinaria(Kandung Kencing)

Tampak aktivitas kendali spingter dan destrussor hilang, sehingga

sering kencing tanpa sadari.

8) Kelenjar Payudara

Diserapnya lemak subkutan, atrofi jaringan perenkim, lobulus

menciut, stroma jaringan ikat fibrosa menebal. Puting susu

mengecil, kurang erektil, pigmentasi berkurang, sehingga

payudara mengendor dan mendatar.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

19

h. Perubahan Fisik

Mulyani (2013) berpendapat bahwa perubahan fisik pada masa

menopause diantaranya :

1) Berat Badan Bertambah

Berat badan bertambah pada sebagian besar wanita, jumlah

bertambahnya berat badan pada setiap individu satu dengan yang

lain berbeda sehingga untuk mengelola berat badan yang

seimbang dengan cara melakukan olahraga, diet sebelum kondisi

kesehatan yang tidak diinginkan terjadi seperti diabetes, kadar

kolestrol tinggi ataupun penyakit jantung.

2) Perut Kembung

Kondisi ini disebabkan oleh retensi gas dan cairan, perut kembung

juga dapat disebabkan oleh terapi hormon pengganti atau yang

disebut terapi sulih hormon.

3) Mudah lelah

Kondisi ini disebabkan karena berat badan yang berlebih atau

karena menopause itu sendiri. Lemas, pegal-pegal pada otot

persendian, dan kelelahan yang terjadi setelah makan merupakan

kondisi yang terkait juga dengan fluktasi hormon.

4) Insomia dan Gangguan Tidur

Gejala menopause juga dapat menyebabkan stress pada tubuh,

sehingga dapat menyebabkan insomia maupun gangguan tidur.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

20

5) Kerontokan Rambut

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh laki-laki karena pengaruh

usia dan stress tetapi juga terjadi pada perempuan di masa

menopause.

6) Pusing

Pusing bisa terjadi karena setelah duduk lama kemudian berdiri

terlalu cepat ataupun dari posisi tidur langsung bangun tanpa

duduk terlebih dahulu.

7) Denyut Jantung Tidak Teratur

Jantung berdebar-debar atau yang berdetak cepat disebabkan oleh

penurunan hormon yang mempengaruhi sistem kardiovaskular.

8) Inkontinensia Urin

Masalah dalam mengontrol kandung kemih bisa terjadi selama

menopause. Masalah ini bervariasi dari banyak urin yang keluar

ataupun sedikit urin yang keluar ketika tertawa atau bersin.

9) Perubahan Kulit

Kulit cepat menunjukkan umur seseorang dari pada bagian yang

lainnya. Perubahab kulit saat menopause dipengaruhi oleh hormon

estrogen yang berperan dalam menjaga elastisitas kulit.

10) Alergi

Pada kondisi menopause tingkat sensitivitas beberapa wanita pada

alergen biasanya meningkat sampai pasca menopause. Biasanya

ditandai dengan kulit gatal, merah-merah, ataupun berwarna biru.

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

21

11) Osteoporosis

Kondisi ini merupakan salah satu dampak yang paling merusak

dari menopause, tulang yang lemah atau rapuh lebih beresiko

untuk mengalami patah tulang kecil.

i. Perubahan Psikis

Mulyani (2013) menyatakan, perubahan psikis atau perubahan

emosi sering terjadi pada wanita menopause di antaranya :

1) Perubahan Mood

Terkadang seseorang merasa senang namun beberapa menit

kemudian bisa merasa sedih, kecewa, marah tanpa sebab.

Perubahan mood ini atau disebut mood swing biasa terjadi pada

wanita yang akan mengalami menopause.

2) Munculnya Kecemasan

Kondisi ini dapat terjadi pada wanita menopause. Kecemasan

merupakan respon alamiah terhadap suatu hal yang akan atau

sudah dihadapi.

3) Kehilangan Kesenangan

Ada sebagian wanita mulai kehilangan kesenangannya, ketidak

seimbangan hormon dalam tubuh dapat terjadi baik jangka pendek

(short term memory) maupun jangka panjang (long term memory).

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

22

B. KERANGKA TEORI

Gambar 2.1 kerangka teori

Sumber : Modifikasi Notoatmodjo (2010), dan Mulyani (2013).

Menopause :

1. Pengertian

2. Periode menopause

3. Fisiologis menopause

4. Jenis-jenis menopause

5. Gejala menopause

6. Faktor yang mempengaruhi

menopause

7. Perubahan organ reproduksi

8. Perubahan fisik

9. Perubahan psikis

Pengetahuan :

1. Definisi pengetahuan

2. Tingkat pengetahuan

3. Cara memperoleh pengetahuan

4. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pengetahuan

5. Cara pengukuran tingkat

pengetahuan

Pengetahuan Ibu usia 40-

50 tahun

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

23

C. KERANGKA KONSEP

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Keterangan : : Variabel yang diteliti

: Tidak diteliti

Tingkat pengetahuan ibu usia 40-50

tahun tentang menopause

Cukup

Kurang

Baik

Faktor yang mempengaruhi

pengetahuan :

1. Usia

2. Pekerjaan

3. Pendidikan

4. Informasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan :

1. Sosial budaya dan ekonomi

2. Lingkungan

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

24

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan dicapai, penelitian ini

menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah

penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu

fenomena yang terjadi di dalam masyarakat (Notoatmodjo, 2010). Kuantitatif

adalah data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik

(Sugiyono, 2009). Sehingga penelitian ini menggambarkan tingkat

pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause di dusun Sumurup

Asinan Bawen Kab. Semarang.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi penelitian tersebut akan

dilakukan. Lokasi ini sekaligus membatasi ruang lingkup penelitian tersebut

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini mengambil lokasi di dusun Sumurup

Asinan Bawen Kab. Semarang.

Waktu penelitian adalah waktu penelitian tersebut dilakukan

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuarisampai

Juni 2015.

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

25

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2009) menyatakan, populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan. Populasi yangditeliti adalah semua ibu umur 40-50

tahun yang bertempat tinggal di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab.

Semarang sejumlah 57 orang (data tahun 2014).

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009). Dalam penelitian yang

dilakukan, peneliti mengambil sampel dari ibu usia 40-50 tahun di dusun

Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang sebanyak 49 responden.

Menurut Sugiyono (2009), rumus untuk menentukan jumlah sampel :

Keterangan : dengan dk = 1, taraf kesalahan 5% ( 3, 841)

P = Q = 0,5

d = 0, 05

s = jumlah sampel

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

26

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel merupakan teknik yang digunakan

untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple

random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu (Sugiyono, 2009).

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-

anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok

lain (Notoatmodjo, 2010). Variabel dalam penelitian ini menggunakan

variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang

menopause.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

27

E. Definisi Operasional

Definisi operasional yaitu definisi yang membatasi ruang lingkup atau

variabel-variabel yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Skala yang diukur

ordinal dapat dikategorikan sebagai berikut :

Table 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi operasional Skala

ukur

Hasil

Tingkat

pengetahuan

ibu usia 40-50

tahun tentang

menopause

Kemampuan ibu umur

40-50 tahun dalam

menjawab kuesioner

tentang :

1. Pengertian

menopause

2. Periode

menopause

3. Fisiologis

Menopause

4. Jenis-jenis

menopause

5. Gejala menopause

6. Faktor yang

mempengaruhi

menopause

7. Perubahan organ

reproduksi

8. Perubahan fisik

9. Perubahan psikis

ordinal a. Baik, bila nilai

responden (x) >

mean + 1 SD

b. Cukup, bila nilai

mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

c. Kurang, bila nilai

responden (x) <

mean – 1 SD

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner yaitu

daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang dimana

responden tinggal memberi jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda

tertentu (Notoatmodjo, 2010).

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

28

Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner tertutup yaitu pernyataan

yang sudah disediakan pilihan jawabanya sehingga responden tinggal

memilih jawaban sesuai dengan keyakinannya. Jawaban yang tersedia dalam

kuesioner ini ada 2 pilihan jawaban yaitu benar dan salah. Jawaban benar jika

pernyataan positif (favorable) dan jawaban salah jika pernyataan negatif

(unfavorable) mendapat nilai 1. Jawaban salah jika pernyataan positif

(favorable) dan jawaban benar jika pernyataan negatif (unfavorable)

mendapat nilai 0. Pengisian kuesioner tersebut dengan memberi tanda

centang (√) pada jawaban yang dianggap benar.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause

Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Aspek Pernyataan Jumlah

Favorable Unfavorable

Tingkat

Pengetahuan

usia 40-50

tahun

tentang

menopause

1. Pengertian

1,3 2 3

2. Periode

menopause

26* 27, 28 3

3. Fisiologi

menopause

4,6 5 3

4. Jenis-jenis

menopause

8, 9 7 3

5. Gejala

menopause

11, 12,

14*

10, 13 5

6. Faktor yang

mempengaruhi

menopause

16* 15 2

7. Perubahan

organ

reproduksi

17, 18 19, 29, 30 5

8. Perubahan fisik 20, 21 22 3

9. Perubahan

psikis

23, 24 25 3

Jumlah Total Soal 30

Keterangan : tanda (*) tidak valid

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

29

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause

Variabel Aspek Pernyataan Jumlah

Favorable Unfavorable

Tingkat

Pengetahuan

usia 40-50

tahun

tentang

menopause

1. Pengertian

1,3 2 3

2. Periode

menopause

- 4,5 2

3. Fisiologi

menopause

6,8 7 3

4. Jenis-jenis

menopause

10,11 9 3

5. Gejala

menopause

13,14 12,15 4

6. Faktor yang

mempengaruhi

menopause

- 16 1

7. Perubahan

organ

reproduksi

17,18 19, 20,21 5

8. Perubahan fisik 22,23 24 3

9. Perubahan

psikis

25,26 27 3

Jumlah Total Soal 27

Sebelum kuesioner diberikan pada responden, kuesioner di uji validitas

dan reliabilitas terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk mendapat

instrumen yang benar-benar valid dan reliabel (Notoatmodjo, 2010). Uji

validitas dan reliabilitas dilakukan di dusun Tukang Pabelan Kab.

Semarang. Uji coba dilakukan pada 20 ibu usia 40-50 tahun.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Sebelum

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

30

instrumen digunakan untuk mengumpulkan data penelitian maka perlu

dilakukan uji coba kuesioner untuk mencari kevalidan alat ukur

tersebut. Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan rumus

product moment (Riwidikdo, 2013) dan menggunakan olah data SPSS

versi 17.

Menurut Riwidikdo (2013), rumus product moment adalah

r=

Keterangan :

N : jumlah responden

r : koefisien kolerasi product moment

x : skor pernyataan

y : total skor

xy : skor pertanyaan di kalikan total skor

Kuesioner dikatakan valid jika rxy hitung > rxy tabel (Riwidikdo,

2013). Setelah dilakukan uji validitas di desa Tukang, Pabelan Kab.

Semarang kepada 20 ibu usia 40-50 tahun, hasil validitas dari 30

pernyataan hanya terdapat 27 pernyataan yang valid dengan rtabel

(0,361). 3 pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 14 (rhitung 0,319)

nomor 16 (rhitung 0,359) dan nomor 26 (rhitung 0,353). Pernyataan yang

tidak valid sebanyak 3 pertanyaan dihilangkan karena sudah terwakili

dengan pernyataan lain.

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

31

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitasadalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat atau instrumen pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

(Notoatmodjo, 2010). Kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika

koefisien reliabilitas lebih besar dari koefisien pembanding (0,75)

(Riwidiko, 2013).

Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian menggunakan

alpha chronbach dan menggunakan olah data SPSS versi 17. Rumus

alpha chronbach adalah sebagai berikut :

Dimana :

r = koefisien reliabilitas instrumen

K = banyaknya butir pernyataan / soal

= total varians butir

= total varians

Hasil dari olah data nilai Alpha Chronbach tentang pengetahuan

ibu usia 40-50 tahun tentang menopause adalah 0,933 jadi instrumen

dalam penelitian ini adalah reliabel karena nilai alpha 0,933 > 0,75.

G. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2009) menyatakan, cara memperoleh data dibagi menjadi 2

yaitu data primer dan data sekunder.

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

32

1. Data primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data (Sugiyono, 2009). Dalam penelitian ini data

primer diperoleh secara langsung dari sumbernya yaitu diperoleh dari hasil

jawaban pertanyaan yang disediakan melalui kuesioner.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data

pada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen

(Sugiyono, 2009). Data sekunder penelitian ini berupa jumlah populasi ibu

umur 40-50 tahun dan gambaran demografi di dusun Sumurup Asinan

Bawen Kab. Semarang yang diperoleh dari data yang ada di kantor

kelurahan Asinan Bawen Kab. Semarang.

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode pengolahan

Notoatmodjo (2010) berpendapat bahwa setelah data terkumpul,

maka langkah yang dilakukan berikutnya adalah pengolahan data. Proses

pengolahan data ada 4 yaitu :

a. Editing

Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

formulir dan kuesioner.

b. Coding

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

33

Merupakan mengubah data berbentuk kalimat dan huruf menjadi data

angka atau bilangan.

c. Memasukkan data atau processing

Jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk

“kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau

“software”komputer.

d. Pembersihan data (cleaning)

Semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan,

perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya

kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan dan sebagainya,

kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

2. Analisis data

Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis univariat. Analisis univariat adalah menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian yang

menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo, 2010). Dari data tentang hasil pengukuran tingkat

pengetahuan tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa kategori, seperti

baik, cukup dan kurang. Pengolahan datanya menggunakan olah data SPSS

versi 17.

Riwidikdo (2013) menyatakan, untuk membuat 3 kategori yaitu baik,

cukup dan kurang maka menggunakan parameter :

1. Baik :bila nilai responden (x) >mean + 1 SD (X > 21,35)

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

34

2. Cukup :bila nilai mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD (15,56 £ (X) £

21,35)

3. Kurang :bila nilai responden (x) <mean – 1 SD (X < 15,56)

Riwidikdo (2013) menyatakan, untuk mencari nilai rata-rata (mean)

diperoleh dengan rumus :

Keterangan :

X : nilai rata-rata (mean)

n : jumlah data

Menurut Riwidikdo (2013), untuk mencari simpangan baku

(standart deviation) diperoleh dengan rumus :

Keterangan :

SD : simpangan baku (Standart Deviation)

xi : nilai data

n : jumlah data

Rumus prosentase untuk jumlah ibu usia 40-50 tahun sesuai

tingkat pengetahuan menurut Riwidikdo (2013), yaitu :

Skor prosentase =

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

35

I. Etika Penelitian

Etika adalah ilmu pengetahuan tentang apa yang dilakukan orang atau

pengetahuan tentang adat kebiasaan orang (Notoatmodjo, 2010)

Masalah etika penelitian yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut (Hidayat, 2007):

1. Informed consent

Informed consent diberikan sebelum melakukan penelitian dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Informed

consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian. Pemberian informed consent ini bertujuan agar subjek

mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika

subjek bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan

dan jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati

keputusan tersebut. Pada penelitian ini semua responden akan diberi

lembar persetujuan.

2. Anonimity ( kerahasian nama/identitas)

Anonymity, berarti tidak perlu mencantumkan nama pada lembar

pengumpulan data tersebut. Pada penelitian ini peneliti tidak akan

mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (kerahasiaan hasil)

Confidentiality ini menjelaskan masalah-masalah responden yang

harus dirahasiakan dalam penelitian. Kerahasian informasi yang

dikumpulkan dijamin kerahasian oleh peneliti, hanya kelompok data

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

36

tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian. Kerahasian

hasil/informasi yang telah dikumpulkan dari setiap subjek akan dijamin

oleh peneliti.

J. Jadwal penelitian

Bagian ini menguraikan langkah-langkah kegiatan dari menyusun

proposal penelitian sampai dengan laporan penelitian, beserta waktu berjalan

atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2010). Jadwal

penelitian terlampir.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Dusun Sumurup terletak di desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang. Batas wilayah dusun Sumurup sebelah Timur adalah kali tuntang,

sebelah Selatan rawa pening, sebelah Utara kebun kopi dan sebelah Barat

persawahan dusun Ba’an. Luas wilayah dusun Sumurup ± 9 ha. Jumlah

penduduk 2626 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 524 dan penduduk wanita

2102 , serta jumlah ibu usia 40-50 tahun 54 orang.

Dusun Sumurup juga tidak jauh dari fasilitas kesehatan, di dalam

dusun Sumurup terdapat klinik Ngudi Waras. Dan sebelah Barat dusun Ba’an

terdapat BPS Wahyuningsih Amd, Keb. Serta di Balai Desa Asinan terdapat

PKD.

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di dusun Sumurup Asinan

Bawen pada 49 responden dapat diperoleh nilai mean dan standar deviasi

sebagai berikut:

Tabel 4.1. Mean dan Standar Deviasi

Variabel Mean Standar Deviasi

Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 40-50

Tahun Tentang Menopause di Dusun

Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang

18.91

3.35

Sumber: SPSS (2015)

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

38

Berdasarkan hasil nilai Mean dan Stantar Deviasi, pengetahuan ibu usia

40-50 tahun tentang menopause di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab.

Semarang dapat di kategorikan menjadi 3 tingkat, yaitu:

1. Baik : jika nilai responden > 21,35

2. Cukup : jika nilai responden 15,56 ≤ (x) ≤ 21,35

3. Kurang : jika nilai responden < 15,56

Berikut tabel hasil distribusi frekuensi dari hasil penelitian yang telah

dilakukan:

Tabel 4.2 Kuantitas Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 40-

50 Tahun Tentang Menopause di Dusun Sumurup Asinan Bawen

Kab. Semarang.

No Kategori Jumlah Prosentase (%)

1 Baik 12 24,5

2 Cukup 28 57,1

3 Kurang 9 18,4

Jumlah 49 100

Sumber : Data Primer (2015)

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan tingkat pengetahuan ibu usia 40-50

tahun tentang menopause di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang

mayoritas berpengatahuan cukup sebanyak 28 responden (57,1 %).

Berikut tabel hasil distribusi frekuensi dari hasil penelitian mengenai

faktor pendukung tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause

di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

39

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan usia

No Usia Jumlah responden Prosentase (%)

1 40-42 14 28,6

2 43-45 9 18,4

3 46-48 12 24,4

4 49-50 14 28,6

Jumlah 49 100

Sumber : Data Primer (2015)

Berdasarkan tabel 4.3 usia responden terbanyak pada usia 40-42 tahun

sebanyak 14 responden (2,6%) dan usia 49-50 sebanyak 14 responden (2,6%).

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan pendidikan.

No Pendidikan Jumlah responden Prosentase (%)

1 SD 19 38,8

2 SMP 12 24,4

3 SMA 16 32,7

4 PT 2 4,1

Jumlah 49 100

Sumber : Data Primer (2015)

Berdasarkan tabel 4.4pendidikan responden terbanyak yaitu SD

sebanyak 19 responden (38,8%).

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah responden Prosentase (%)

1 Swasta 16 32,7

2 Buruh 10 20,4

3 IRT 23 46,9

Jumlah 49 100

Sumber : Data Primer (2015)

Berdasarkan tabel 4.5 pekerjaan responden terbanyak yaitu sebagai Ibu

Rumah Tangga (IRT) sebanyak 23 responden (46,9%).

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan informasi

No Informasi Jumlah responden Prosentase (%)

1 Sudah mendapat 20 40, 8

2 Belum mendapat 29 59,2

Jumlah 49 100

Sumber : Data Primer (2015)

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

40

Berdasarkan tabel 4.6 responden terbanyak belum pernah mendapat

informasi tentang menopause sebanyak 29 responden (59,2%).

C. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat tingkat

pengetahuan ibu usia 40-50 tahun di dusun Sumurup Asinan Bawen Kab.

Semarang yaitu tingkat baik sebanyak 12 responden (24,5%), cukup sebanyak

28 responden (57,1%) dan kurang sebanyak 9 responden (18,4%).

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang

qmelakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi

melalui pancaindra manusia, di antaranya penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2011).

Ibu usia 40-50 tahun yang mempunyai pengetahuan tentang menopause

dalam kategori baik sebanyak 12 responden (24,5%) dikarenakan sudah

mengetahui tentang menopause. Pada tingkat pengetahuan cukup sebanyak 28

responden (57,1%) dikarenakan belum mengerti tentang perubahan organ

reproduksi pada saat menopause. Sedangkan tingkat pengetahuan pada kategori

kurang sebanyak 9 responden (18,4%) dikarenakan belum mengerti tentang

jenis-jenis menopause dan gejala menopause.

Jenis menopause menurut Mulyani (2013), diantaranya terdapat

menopause premature (terjadi dibawah usia 40 tahun), menopausenormal

(terjadi pada usia diakhir 40 tahun ata diawal 50 tahun) dan menopause

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

41

terlambat (terjadi pada usia 52 tahun). Gejala menopause di antaranya :

Perubahan pola menstruasi (perdarahan), rasa panas (Hot flash), keluar

keringat di malam hari, susah tidur (insomnia), kerutan pada vagina, sembelit,

gangguan sistem perkemihan, perubahan pada mulut, gangguan psikis dan

emosi, penurunan libido, fatigue (mudah lelah), perubahan berat badan dan

perubahan kulit.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan terdiri dari faktor

internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya pendidikan, pekerjaan, dan

umur. Semakin tinggi pengetahuan seseorang maka semakin mudah dalam

menerima informasi. Ibu bekarja akan berinteraksi dengan rekan kerjanya

untuk saling berbagai informasi, sehingga ibu bekerja akan memiliki

pengetahuan lebih di banding dengan ibu tidak bekerja. Seseorang yang lebih

dewasa akan memiliki pengalaman yang lebih banyak. Sedangkan faktor

eksternal terdiri dari lingkungan dan sosial budaya. Lingkungan dapat

mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok. Sedangkan

faktor sosial budaya mempengaruhi sikap seseorang dalam menerima informasi

(Wawan dan Dewi, 2010).

Berdasarkan tabel 4.3 ibu usia 40-42 tahun terdapat 14 responden

(28,6%) mayoritas ibu memiliki pengetahuan cukup sebanyak 11 responden,

usia 43-45 tahun terdapat 9 responden (18,4%) dan mayoritas berpengetahuan

baik sebanyak 5 responden, sedangkan ibu usia 46-48 terdapat 12 responden

(24,4%) mayoritas memiliki penetahuan cukup sebanyak 6 responden, serta ibu

usia 49-50 terdapat 14 responden (28,6%) mayoritas berpengetauan cukup

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

42

sebanyak 7 responden. Ibu yang usianya lebih tua (45 tahun keatas) mayoritas

bisa menjawab kuesioner dengan benar, di karenakan lebih berpengalaman dan

sudah mengalami menopause.

Berdasarkan tabel 4.4 ibu yang berpendidikan SD terdapat 19

responden (38,8%) mayoritas ibu masih berpengetahuan kurang sebanyak 10

responden, SMP 12 responden (24,4%) mayoritas memiliki pengetahun cukup

sebanyak 10 responden, sedangkan ibu yang berpendidikan SMA sebanyak 16

responden (32,7%) mayoritas memiliki pengetahun cukup sebanyak 10

responden, serta ibu yang berpendidikan PT sebanyak 2 responden (4,1%)

keduanya memiliki pengetahuan baik. Ibu yang berpendidikan lebih tinggi

akan lebih mudah menerima informasi dan cenderung dapat menjawab

kuesioner dengan benar.

Berdasarkan tabel 4.5 ibu yang bekerja swasta sebanyak 16 responden

(32,7%) mayoritas ibu berpengetahuan cukup sebanyak 8 responden, ibu yang

bekerja sebagai buruh 10 responden (20,4%) dan mayoritas berpengetahuan

cukup sebanyak 6 responden, serta ibu yang sebagai IRT sebanyak 23

responden (46,9%) mayoritas memiliki pengetahun cukup cukup sebanyak 12

responden. Ibu yang memiliki pekerjaan akan mempunyai pengalaman yang

lebih, di bandingkan dengan ibu rumah tangga. Karena biasanya ibu yang

bekerja akan dapat berbagi informasi dengan rekan kerjanya.

Berdasarkan tabel 4.6 ibu yang sudah mendapat informasi mengenai

menopause sebanyak 20 responden (40, 8%) mayoritas berpengetahuan baik

sebanyak 10 responden, ibu yang belum pernah mendapat informasi sebanyak

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

43

29 responden (59,2%) mayoritas ibu berpengetahuan cukup senabyak 19

responsen. Ibu yang sudah mendapatkan informasi mengenai menopause akan

lebih mudah dalam mengerjakan kuesioner yang diberikan, karena ibu dapat

mengingat atas informasi yang diberikan sebelumnya. Sebagian besar ibu

mendapatkan informasi menopause dari penyuluhan mahasiswa Akademi

Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran saat mahasiswa praktik komunitas di dusun

Sumurup Asinan Bawen Kab. Semarang Tahun 2012. Ada beberapa ibu yang

mendapat informasi mengenai menopause dari majalah, buku bacaan serta

kader kesehatan.

D. Keterbatasan

Dalam penelitian ini mempunyai keterbatasan, yaitu :

1. Kendala peneliti

Terdapat beberapa responden yang tidak hadir dalam pengisian kuesioner

sehingga harus mendatangi responden dari rumah kerumah yang lain.

2. Keterbatasan penelitian

a. Variabel penelitian

Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal sehingga hasil

penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan saja.

b. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan tertutup sehingga responden hanya bisa

menjawab “benar” atau “salah” sehingga tidak dapat menguraikan

jawaban yang tersedia dan jawaban responden belum bisa mengukur

pengetahuan secara mendalam.

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

44

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause di dusun

Sumurup Asinan Baweb Kab. Semarang dalam kategori baik 12 responden

(24,5 %).

2. Tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause di dusun

Sumurup Asinan Baweb Kab. Semarang dalam kategori cukup 28

responden (57,1 %).

3. Tingkat pengetahuan ibu usia 40-50 tahun tentang menopause di dusun

Sumurup Asinan Baweb Kab. Semarang dalam kategori kurang 9

responden (18,4 %).

4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dan menghambat pengetahuan ibu

usia 40-50 tahun tentang menopause di dusun Sumurup Asinan Bawen

Kab. Semarang diantaranya usia, pendidikan, pekerjaan dan informasi.

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 50 TAHUN TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/...gdl-hidayahmuj-970-1-ktihida-0.pdf · KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 40 –

45

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perlu adanya upaya untuk

meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Oleh karena itu, peneliti

menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Wanita Usia 40-50 Tahun

Sebaiknya meningkatkan pengetahuannya tentang menopause bisa

melalui media informasi yang ada seperti lebih sering membaca

majalah wanita, televisi ataupun radio. Dengan begitu akan dapat

meningkatkan pengetahuan tentang menopause. Bisa juga dengan

mendatangi pertemuan kesehatan agar masa menopause dapat dijalani

dengan baik, secara fisik maupun psikis.

2. Bagi tenaga kesehatan

Sebaiknya meningkatkan intensitas penyuluhan pengetahuan tentang

menopause baik kepada ibu-ibu yang akan mengalami menopause

maupun yang telah masuk usia menopause agar pengetahuan dan

kesadaran ibu-ibu tentang menopause dapat semakin meningkat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

dua variabel atau hebih, dengan metode penelitian yang berbeda, dan

jumlah populasi yang lebih banyak sehingga akan diperoleh hasil yang

lebih baik.