tinjauan hukum islam terhadap proses ta’aruf dalam pembentukan...

58
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH PADA RUMAH TA’ARUF TAMAN SURGABINAAN USTAZ AWAN ABDULLAH SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH : RENI NURMAWATI NIM:13350062 PEMBIMBING : MANSUR, S.Ag., M.Ag YASIN BAIDI, S.Ag.,M.Ag AL-AHWAL AS-SYAKHSIYYAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017

Upload: phungphuc

Post on 30-Apr-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF

DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH

PADA “RUMAH TA’ARUF TAMAN SURGA”

BINAAN USTAZ AWAN ABDULLAH

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH :

RENI NURMAWATI

NIM:13350062

PEMBIMBING :

MANSUR, S.Ag., M.Ag

YASIN BAIDI, S.Ag.,M.Ag

AL-AHWAL AS-SYAKHSIYYAH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

ii

ABSTRAK

Perkawinan merupakan sesuatu akad yang bersifat sakral, sesuatu yang

suci. Perkawinan merupakan ikatan antara seorang laki-laki dan perempuan,

sebelum menuju perkawinan salah satu tahap yang dilakukan adalah ta’aruf.

Ta’aruf adalah proses saling mengenal antara seorang laki-laki dan perempuan

untuk menuju suatu pernikahan. Dalam Islam ta’aruf diperbolehkan dengan

ketentuan agama yaitu mampu Menjaga diri dari syahwat, menjaga diri dari

aktifitas yang terlarang. Dalam ta’aruf seorang laki-laki dan perempuan akan

mendiskusikan visi kehidupan rumah tangga agar tercapai kesesuaian. Ta’aruf

disalah artikan oleh sebagian manusia sama dengan pacaran yang dilakukan oleh

manusia pada umumnya. Pada umumnya pacaran dan ta’aruf memiliki cukup

banyak perbedaan jika ditinjau dari beberapa aktifitas yang dilakukan. Dalam

fenomena ini penyusun tertarik untuk mengetahui proses ta’aruf yang dilakukan

komunitas ta’aruf yang bersifat online yang dilakukan Rumah Ta’aruf Taman

surga. Rumah Ta’aruf Taman Surga memiliki jangkauan wilayah seluruh

Indonesia dengan jalan melakukan ta’aruf menggunakan aplikasi grup whatsApp.

Ta’aruf ini merupakan salah satu bentuk ta’aruf kontemporer seiring

perkembangan zaman. Menggunakan sistem online tetap dalam tuntunan syari’at

Islam.

Penelitan ini membahas tentang tinjauan hukum Islam terhadap proses

ta’aruf dalam pembentukan keluarga sakinah pada Rumah Ta’aruf Taman Surga

ustaz Awan Abdullah. Rumah ta’aruf Taman Surga merupakan sebuah komunitas

yang dikelola oleh seorang pembina yang melayani proses ta’aruf menuju

pernikahan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan

yang bersifat deskriptif analisis dengan menekankan pada pendekatan normatif

metode pengumpulan data menggunakan interview (wawancara). metode

penalaran analisis yang digunakan yaitu metode deduktif, penyusun akan

menggunakan pola penerapan dengan menghubungkan ketentuan dan teori yang

sudah ada dengan proses ta’aruf pada “Rumah Ta’aruf Taman Surga” sehingga

akan mendapatkan kesimpulan.

Hasil penelitian yang diperoleh oleh penyusun bahwa menurut hukum

Islam dalam proses ta’aruf ini tidak bertentangan karena Islam menganjurkan

sebelum melangsungkan pernikahan sebaiknya harus mengenal pasangan satu

sama lain dengan cara yang baik agar tidak ada penyesalan saat pernikahan.

Ditinjau dari konsep maqᾱṣid syarῑ’ah dari segi keturunan Proses ta’aruf online

ini tetap dalam ketentuan syari’at Islam karena menjaga keturunan agar tetap

menjadi keturunan yang baik tidaklah mudah. Salah satunya dengan ketentuan

seorang laki-laki dan perempuan tidak boleh berkhalwat baik secara tatap muka

ataupun menggunakan media online. Ta’aruf dalam hal ini memasuki kategori

tahsiniyat sebagai pelengkap agar sebelum adanya pernikahan pergaulan antara

seorang laki-lai dan perempuan akan terjaga.

Page 3: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 4: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 5: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 6: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi huruf Arab ke huruf latin yang dipakai dalam

penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:

158/1987 dan 0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif اTidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

Bā’ B Be ب

Tā’ T Te ت

Ṡā’ ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jīm J Je ج

Ḥā’ ḥ حha (dengan titik di

bawah)

Khā’ Kh ka dan ha خ

Dāl D De د

Żāl Ż ذzet (dengan titik di

atas)

Rā’ R Er ر

Zāi Z Zet ز

Sīn S Es س

Syīn Sy es dan ye ش

Ṣād ṣ صes (dengan titik di

bawah)

Ḍād ḍ ضde (dengan titik di

bawah)

Ṭā’ ṭ طte (dengan titik di

bawah)

Ẓā’ ẓ ظzet (dengan titik di

bawah)

Page 7: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

vii

Ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع

Gain G Ge غ

Fā’ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lām L El ل

Mīm M Em م

Nūn N En ن

Wāwu W W و

Hā H Ha ه

Hamzah ‘ Apostrof ء

Yā Y Ye ي

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap yang disebabkan oleh syaddah ditulis rangkap. contoh :

Ditulis Nazzala نزل

Ditulis Bihinna بهن

C. Ta’ Marbutah diakhir Kata

1. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Ḥikmah حكمة

Ditulis ‘illah علة

(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam

bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya kecuali dikehendaki lafal

lain).

Page 8: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

viii

2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah maka

ditulis dengan h.

’Ditulis Karāmah al-auliyā كرمةاألولياء

3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah dan dammah ditulis

t.

Ditulis Zakātul-fiţri زكاةالفطر

D. Vokal Pendek

ـ فعل

fathah

Ditulis

Ditulis

A

fa’ala

ـ ذكر

kasrah

Ditulis

Ditulis

I

Żukira

ـ يذهب

dammah Ditulis

Ditulis

U

Yażhabu

E. Vokal Panjang

1 Fathah + alif

فالDitulis

Ditulis

Ā

Falā

2 Fathah + ya’ mati

تنسى Ditulis

Ditulis

Ā

Tansā

3

Kasrah + ya’ mati

تفصيلDitulis

Ditulis

Ī

Tafṣīl

4

Dlammah + wawu

mati

أصول

Ditulis

Ditulis

Ū

Usūl

Page 9: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

ix

F. Vokal Rangkap

1 Fathah + ya’ mati

الزحيليDitulis

Ditulis

Ai

az-zuhailī

2 Fatha + wawu mati

الدولةDitulis

Ditulis

Au

ad-daulah

G. Kata Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

Ditulis A’antum أأنتم

Ditulis U’iddat أعدت

Ditulis La’in syakartum لئنشكرتم

H. Kata Sandang Alif dan Lam

1. Bila diikuti huruf qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”

Ditulis Al-Qur’ān القرأن

Ditulis Al-Qiyās القياس

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah

yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.

’Ditulis As-Samā السماء

Ditulis Asy-Syams الشمش

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut penulisannya

Ditulis Żawī al-furūd ذويالفروض

Ditulis Ahl as-sunnah أهلالسنة

Page 10: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

x

MOTTO

Di dunia ini tidak ada sesuatu yang kebetulan. Daun

jatuhpun sudah dikehendaki, apalagi perjalanan

manusia. Tetap percaya pada proses karena semua

mempunyai jalan masing-masing.

Page 11: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

xi

PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan untuk:

“Bapakku Waras, ibuku Rodiatun yang tersayang dan

tercinta,saudariku Riska nurmayasari, sepupuku ulfi

nikmatul badriyah, Fahri maulana akbar, Nizam zulfikar,

Nenek kakekku tersayang umi kayatun, Ruslan dan

Kustinah dan seluruh keluarga besarku terima kasih atas

cinta kasih sayangnya dan do’a yang kalian panjatkan yang

tiada henti ”

Teman-teman al-ahwal asy-syakhsiyyah

“Almamater tercinta Fakultas Syari’ah dan Hukum

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”

“Dan para pecinta ilmu pengetahuan”

Page 12: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

xii

KATA PENGANTAR

ألنبياءوالمرسليناالحمدهللربالعالمينوالصالةوالسالمعلىأشرف

واصحابهاجمعين.وعلىاله

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang selalu

melimpahkan kasih sayang, perlindungan dan pertolongan kepada hamba-Nya.

Penulis dapat menyelesaikan penelitiannya yang berjudul: Tinjauan Hukum

Islam Terhadap Proses Ta’aruf Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah Pada

“Rumah Ta’aruf Taman Surga” binaan Ustaz Awan Abdullah. Salawat serta

salam senantiasa tercurahkan kepada petunjuk jalan kebenaran dan suri

tauladan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya sampai

datangnya akhir zaman.

Penelitian ini agar dapat dipergunakan sebagai sumbangsih terhadap

ilmu pengetahuan khususnya jurusan Al-Ahwal asy-syakhsiyyah dan Skripsi

ini telah selesai disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Strata Satu dalam Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah pada Fakultas

Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan yang

penyusun belum bisa menutupinya, dengan kerendahan hati penyusun

mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu menyelesaikan

skripsi ini. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

Page 13: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

xiii

1. Bapak Prof. Drs.Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D, selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta beserta staffnya.

2. Bapak Dr. H. Agus Moh Najib, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan

Hukum beserta staffnya.

3. Bapak Mansur S.Ag, M.Ag, selaku ketua Jurusan Al-Ahwal Asy-

Syakhsiyyah. sekaligus Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktunya dalam membimbing, memberikan pengarahan,

saran-saran serta koreksi dalam penulisan ini.

4. Bapak Yasin Baidi, S.Ag.,M.Ag selaku pembimbing II skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu, memberikan arahan saran serta koreksi dalam

penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs.Supriatna, M.SI selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan serta arahan dalam penyusunsn skripsi ini.

6. Bapak/ibu Dosen Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, terima

kasih atas ilmu yang telah diberikan.

7. Ustaz Awan Abdullah selaku pembina “Rumah Ta’aruf Taman Surga”

berserta para admin yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk

membantu menyelesaikan skripsi ini.

8. Para peserta “Rumah Ta’aruf Taman Surga” yang bersedia menjadi

narasumber dalam pengumpulan data untuk meyelesaikan skripsi ini.

9. Ayah dan ibu,bapak Waras dan Ibu Rodiatun tersayang dan tercinta yang

telah berjuang dengan segala kemampuan baik melalui do’a ataupun

Page 14: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

xiv

berupa materil yang diberikan dari mulai pertama melangsungkan studi

hingga tugas akhir ini beliau selalu memberikan motivasi meskipun

terpisah oleh jarak dan waktu, hanya Allah yang bisa membalasan

kebaikan keduanya, terima kasih banyak ayah ibu. Semoga Allah

memberikan kalian berdua kesehatan dan rizki yang berlimpah amin ya

robal ‘alamin.

10. Saudariku Riska nurmayasari, sepupuku Ulfi, Nizam, Fahri beserta nenek-

kakekku dan seluruh keluarga besarku yang senantiasa selalu mendoakan

dan memberkan semangat yang terbaik. Semoga Allah memberikan kalian

kesehatan dan rizki yang berlimpah amin ya robal ‘alamin

11. Keluarga asrama Fonisspa tercinta, khususnya Istiqomah dan Afifah adik-

adik tersayangku. Teman seperjuangan rini, fatmi dan hilda terima kasih

untuk kalian semua yang telah memberikan motivasi untuk kelancaran

skripsi ini semoga kita semua mendapatkan kesuksesan Amin.

12. Sahabat-sahabatku konco rantauan (Dania, Sipin, Qory, Mela), teman-

teman AS Angkatan 2013, keluarga Jogja Lampungku kumpulan arek

aliyah, terutama Fatimah sahabat yang setia mengantar kesana kemari dan

menunggu hingga proses skripsi ini selesai. Kalian yang membuat hidup

menjadi lebih berwarna, terimakasih kebersamaan canda tawa dan

dukungannya, semoga tali silaturrahim kita tetap terjaga sampai kapanpun

dan semoga kesuksesan selalu menyertai kalian.

Page 15: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

xv

13. Segenap pihak yang telah membantu penelitian mulai dari pembuatan

proposal, penelitian, sampai penulisan skripsi ini yang tidak mungkin

dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Mudah-mudahan segala apa yang telah diberikan menjadi amal saleh

dan diterima di sisi Allah SWT, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Yogyakarta,22 Dzulqa’idah 1438 H

15 Agustus 2017 M

Penyusun,

Reni Nurmawati

NIM. 13350062

Page 16: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

ABSTRAK .............................................................................................. ii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. v

HALAMAN TRANSLITERASI ............................................................. vi

HALAMAN MOTTO .............................................................................. x

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. xi

KATA PENGANTAR ............................................................................. xii

DAFTAR ISI ........................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Pokok Masalah ...................................................................... 6

C. Tujuan dan Kegunanaan Penelitian ........................................ 7

D. Telaah Pustaka ........................................................................ 8

E. Kerangka Teoritik ................................................................... 11

F. Metode Penelitian .................................................................. 13

G. Sistematika Pembahasan ......................................................... 16

BAB II KONSEP KHITBAH DAN TA’ARUF DALAM HUKUM ISLAM

A. Pengertian Ta’aruf ................................................................. 19

B. Kriteria Memilih Jodoh .......................................................... 21

C. Pengertian Khitbah ................................................................. 29

Page 17: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

xvii

D. Keluarga Sakinah .................................................................. 35

E. Maqᾱṣid Syari’ah ................................................................. 40

BAB III PROSES TA’ARUF DI “RUMAH TA’ARUF

TAMAN SURGA”

A. Deskripsi “Rumah Ta’aruf Taman Surga” ......................... ... 46

B. Proses Ta’aruf ustad Awan Abdullah di “Rumah Ta’aruf

Taman Surga”......................................................................... 50

C. Konsep Keluarga Sakinah Menurut Ustad Awan

Abdullah ................................................................................ 53

D. Potret Peserta di “Rumah Ta’aruf Taman Surga”................. 55

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM (MAQᾹṢID SYARῙ’AH) DALAM

PROSES TA’ARUF PADA “RUMAH TA’ARUF TAMAN

SURGA”

A. Daruriyyat ........................................................................... 60

B. Hajiyyat .............................................................................. 61

C. Tahsiniyyat ......................................................................... 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 65

B. Saran/Rekomendasi ............................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 68

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 18: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Hubungan suami istri merupakan sebuah hubungan yang melebihi

dari ikatan-ikatan lainnya. Dan jika akad nikah disebut dengan sebuah

transaksi maka transaksi tersebut melebihi dari transaksi-transaksi lainnya.

Hubungan antara suami dan istri adalah transaki-transaksi yang kokoh dan

kuat.1

Pernikahan merupakan sunnatullah yang berlaku untuk semua

mahlukNya baik untuk manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Pernikahan adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah SWT untuk

berkembang biak dan melestarikan keturunan hidupnya.2 Menurut

Undang-undang no.1 tahun 1974 Perkawinan adalah ikatan lahir batin

antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan

tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal

berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa.3 Allah menciptakan laki-laki dan

perempuan untuk saling berpasangan dan saling mengenal (ta’aruf) satu

sama lain dengan ketentuan Syari’at Islam.

1 Khoiruddin Nasution, Hukum Perkawinan, (Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA,

2005), hlm. 27-28.

2 Timahi dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap (Jakarta :

Rajawali Pers, 2010), cet ke-2, hlm. 6.

3 Pasal 1 UU No.1 tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Page 19: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

2

Perkembangan saat ini banyak yang mengartikan pacaran dengan

tunangan dirangkai menjadi satu. Pemuda-pemudi yang melakukan

pacaran jika telah terjadi kesesuaian lahir batin keduanya dilanjutkan

dengan melakukan tunangan. Begitupun sebaliknya mereka yang akan

bertunangan biasanya terlebih dahulu diikuti yang namanya pacaran.

Pacaran yang dimaksud disini adalah sebagai proses mengenal pribadi

masing-masing. Dalam ajaran Islam dikenal dengan nama (ta’aruf) atau

saling mengenal.4 Perlu diketahui bahwa pada zaman yang modern ini

seseorang mengartikan sebuah pacaran itu sama dengan ta’aruf (Saling

mengenal). Pada dasarnya ta’aruf itu proses saling mengenal satu sama

lain dengan menggunakan ketentuan syari’at Islam, Berbeda dengan

ta’aruf yang dikenal pemuda-pemudi saat ini yang lebih mengedepankan

nafsu atau keinginannya. Islam memberikan sebuah batasan agar

seseorang tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang sebelum

adanya ikatan perkawinan, dijelaskan dalam firman Allah surah Al-Isra’

ayat 32 yaitu:

وال تقر بوا الزىن إنه كا ن فحشة وسا ء سبيال.5

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia diciptakan berpasang-

pasangan dan dilarang mendekati perkara yang menimbulkan kemaksiatan.

Seseorang yang baik akan dipasangkan dengan yang baik pula dan

4 Timahi dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap, hlm 21. 5Al-‘Isrā’ (17): 32.

Page 20: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

3

begitupun sebaliknya. Dalam hal ini seseorang memilih pasangan salah

satunya bisa dikatakan baik adalah bagaimana orang tersebut dalam

menjemput jodohnya dengan cara yang baik atau dengan cara yang kurang

baik. Salah satu yang menyebabkan terjadinya perzinaan adalah

berkhalwat atau berdua-dua di tempat sepi tanpa adanya mahram.

Tujuan dari perkawinan adalah untuk membentuk dan memperoleh

kehidupan yang tenang (sakinah), cinta (mawaddah), dan kasih sayang

(rohmah). Tujuan ini dapat dicapai secara sempurna apabila tujuan yang

lainnya terpenuhi. Tujuan lainnya yaitu: tujuan reproduksi, tujuan

memenuhi kebutuhan biologis, tujuan menjaga diri, dan ibadah, dan

apabila tujuan itu terpenuhi maka dengan sendirinya atas izin Allah SWT

akan tercapai sebuah ketenangan, cinta dan kasih sayang. Inilah yang

dimaksud dengan tujuan-tujuan pelengkap dari sebuah perkawinan agar

mencapai tujuan pokok tersebut.6 Dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu:

م مودة ومن ءايته أن خلق لكم من انفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينك

ورمحة ان ىف ذالك أل يت لقوم يتفكرون.7

Pada dasarnya dalam sebuah ikatan yang suci atau pernikahan

pasangan suami dan isteri harus dapat membuat masing-masing pihak

merasa tentram kepada pasangannya, Allah SWT menghendaki agar

6 Khoiruddin Nasution, Hukum Perkawinan, hlm. 38.

7 Ar-Rū>m (30): 21.

Page 21: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

4

terwujud perasaan tentram dalam sebuah pernikahan antara pasangan laki-

laki dan perempuan. Ketentuan asal mengenai sebuah keluarga bahwa

keluarga itu harus selalu dilingkupi oleh perasaan cinta dan kasih sayang

keluarga selalu dihiasi dengan kelembutan hati, kepekaan jiwa serta

keluhuran Akhlak.8 Dalam menuju sebuah perkawinan yang akan

menciptakan keluarga Sakinah, maka menjemput jodoh harus dengan cara

yang baik, cara yang halal, dan sesuai dengan Syari’at Islam. Islam

menggunakan istilah ta’aruf (saling mengenal) sebelum menuju

pernikahan.

Konsep keluarga sakinah yang tenang atau keluarga yang tentram.

Sebuah keluarga bahagia, sejahtera lahir dan batin, hidup cinta mencintai

dan kasih mengasihi. Suami bisa membahagiakan istri dan sebaliknya istri

juga bisa membahagiakan suami dan keduanya mampu mendidik anak-

anaknya menjadi anak-anak yang shalih-shalihah yaitu anak yang berbakti

kepada orang tua kepada agama, masyarakat dan bangsa. Keluarga sakinah

juga mampu menjalin persaudaraan yang harmonis dengan sanak famili

dan hidup rukun dalam bertetangga, bermasyarakat dan bernegara.

Akibat dari pergeseran sosial, budaya dan yang lainnya, kebiasaan

pacaran menjadi kian terbuka. Terlebih saat seorang laki-laki dan

perempuan yang belum mempunyai ikatan resmi. Akibatnya akan

8 Yahya Abdurrahman, Risalah Khitbah: Panduan Islami dalam Memilih Pasangan dan

Meminang, (Bogor: Al-Azhar, 2013), hlm. 44.

Page 22: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

5

melampaui batas kepatutan, melakukan hal-hal yang tidak baik. Kadang

kala seorang remaja yang menganggap perlu pacaran tidak hanya

mengenal pribadi pasangannya melainkan sebagai pengalaman, uji coba,

maupun bersenang-senang belaka. Hal ini terlihat ketika seorang remaja

yang senang berganti-ganti pasangan atapun masa pacaran yang relatif

pendek. Ada beberapa kasus dalam media masa bahwa akibat pergaulan

bebas atau bebas bercinta (free love) yang tidak sedikit menimbulkan

hamil pra-nikah, aborsi bahkan akibat rasa malu dihati, dan bayi yang

dilahirkan tadi lantas dibuang. Pacaran dianggap biasa oleh sebagian

orang, mereka menganggap sebelum melangsungkan pernikahan harus ada

yang namanya pacaran atau saling mengenal keduanya. Dalam Islam tidak

ada yang namanya pacaran. lebih mengenal ta’aruf, keduanya memiliki

aturan yang berbeda. Pacaran itu lebih kepada kesenangan semata

sedangan ta’aruf itu lebih menuju kepada tujuan untuk menikah.9

Mengatasi permasalahan di atas penyusun memiliki salah satu

alternatif tentang adanya “Rumah Ta’aruf Taman Surga” yang dibina oleh

Ustad Awan Abdullah yaitu sebuah komunitas yang menyediakan media

berta’aruf. Media tersebut bersifat online menggunakan telegram dan

whatshap yang dikelola oleh dua orang admin dan seorang ustad sebagai

pembina. “Rumah ta’aruf Taman Surga” awal berdirinya dengan alasan

ada seseorang yang meminta bantuan ustad Awan untuk membantu

mendapatkan calon istri. Salah satunya dengan jalan ta’aruf orang

9 Abd Rachman Assegaf, Studi Islam Kontekstual:Elaborasi Paradigma Baru Muslim

Kaffah, (Yogyakarta: Gama Medika, 2005), hlm. 133.

Page 23: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

6

tersebut mendapatkan calon istri setelah itu berlanjut yang meminta

pertolongan. Dengan keterbatasan waktu dan kesibukan beliau. Jasa yang

dilakukan kurang maksimal. Beliau memutuskan untuk membuat

komunitas yang dinamakan rumah ta’aruf taman surga yang bersifat

online yang beranggotakan tiga orang yaitu dua orang admin dan Ustad

Awan sebagai pembinanya.

Komunitas ini bersifat nasional. Setiap kota memiliki data base

yang dikelompokkan melalui telegram berdasarkan wilayah masing-

masing. Prosedur dalam mengikuti rumah ta’aruf taman surga langkah

pertama mendaftarkan diri dengan cara online, membayar administrasi

setelah itu dimasukkan grup di wahatshap ataupun telegram. Dalam grup

tersebut semua peserta laki-laki dan perempuan terpisah, digrup lak-laki

akan di berikan beberapa informasi tentang biodata para perempuan

dengan nama inisial dan biodata tersebut tanpa foto.10

B. Pokok Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penyusun dapat mengambil beberapa

pokok masalah yaitu :

1. Bagaimana proses atau tahapan ta’aruf dalam “Rumah Ta’aruf Taman

Surga”?

10 Wawancara dengan Mussholih dan Muhamad Sakti Wibawa, admin Rumah Ta’aruf

Taman Surga, Sleman, tanggal 04 Mei 2017

Page 24: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

7

2. Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang proses ta’aruf dalam

pembentukan Keluarga Sakinah di “Rumah Ta’aruf Taman Surga”

Ustad Awan Abdullah?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian :

a. Untuk menjelaskan bagaimana proses ta’aruf dalam membentuk

keluarga sakinah di “Rumah Ta’aruf Taman Surga”.

b. Manganalisis bagaimana pandangan hukum Islam terhadap proses

ta’aruf yang dilakukan oleh “Rumah Ta’aruf Taman Surga”.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang dicapai adalah:

a. Secara teori

Secara teori diharapkan dapat bermanfaat terhadap

perkembangan zaman, teknologi semakin pesat dan Ilmu

Pengetahuan semakin bertambah. Sehingga dapat menjadi landasan

atau referensi ilmiah terkait masalah ta’aruf untuk pembentukan

keluarga sakinah.

b. Secara Praktis

Secara Praktis, penyusun berharap Penelitian ini sebagai

pandangan baru khususnya untuk para pemuda dan pemudi bahwa

Page 25: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

8

sesungguhnya ta’aruf dengan pacaran itu sangatlah berbeda secara

praktik mauupun teori. Jika menjalin pernikahan dengan Jalan

yang baik maka akan terciptak keluarga sakinah. Pemahaman ini

masih sedikit masyarakat yang mengetahuinya. Dan penelitian ini

dapat digunakan sebagai kajian pertimbangan pembahasan dengan

masalah tersebut.

D. Telaah Pustaka

Kajian tentang keluarga sakinah sudah tidak asing lagi, telaah

pustaka merupakan sebuah uraian singkat penelitian untuk mengetahui

tentang penelitian yang sejenis dan yang membedakan dari segi kontribusi

maupun argumentasi agar tidak terjadi pengulangan dalam penelitian.

Penyusun melakukan penelusuran pada karya ilmiah yang sudah ada.

Berupa penelitian karya ilmiah yang membahas keluarga sakinah maupun

yang membahas tentang ta’aruf. Penyusun menemukan beberapa karya

Ilmiah diantaranya adalah :

Dalam penelitian yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap

Ta’aruf antara Calon Mempelai Pria dan Calon Mempelai Wanita Menurut

Ustad Felix Siauw”, yang ditulis oleh Robith Muti’ul Hakim. Menjelaskan

tentang bagaimana cara berta’aruf yang sesuai dengan tuntunan Islam.

dalam konsep ta’aruf ustad felix siauw yang pertama tidak ada interaksi

ta’aruf (perkenalan) keduanya sebelum adanya khitbah dan adanya

pemberian edukasi dan pembelajaran kepada kedua calon pada saat

Page 26: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

9

ta’aruf.11 Berbeda dengan pembahasan skripsi penyusun, dalam skripsi

penyusun menjelaskan tentang proses ta’aruf di “Rumah Ta’aruf Taman

Surga” yang di kelola oleh Ustad Awan Abdullah dan dalam proses ta’aruf

akan membentuk keluarga sakinah prosedur yang dilakukan dalam proses

ta’aruf rumah ta’aruf taman surga sangatlah berbeda dengan apa yang

dipaparkan karya ilmiah yang mengkaji proses ta’aruf Ustad Felix Siauw.

Dalam penelitian yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap

Pelaksanaan cari Jodoh dalam Ajang Golek Garwo (Studi di Forum

Ta’aruf Indonesia Sewon Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Daerah

Istimewa Yogyakarta)”.12 Ditulis oleh Siti Fatimah Dalam penelitian ini

ajang golek garwo adalah merupakan suatu lembaga biro jodoh yang bagi

orang-orang yang mempunyai masalah dari mencari pasangannya.

Ketentuan dalam ajang golek garwo ini menjaga etika yang sebagaimana

harus ditaati oleh orang muslim seperti dalam berta’aruf atau memilih

calon pasangan sesuai dengan syariat Islam. tapi disini ajang golek garwo

juga menerima peserta golek garwo yang tidak berhijab atau menutup

aurat sesuai dengan ajaran syari’at Islam. Berbeda dengan penelitian

Penyusun yang berfokus pada proses ta’aruf dalam pembentukan

keluarga sakinah dirumah ta’aruf taman surga ustad awan Abdullah, yang

11 Robith Muti’ul Hakim, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Ta’aruf Antara Calon

Mempelai Pria Dan Calon Mempelai Wanita Menurut Ustad Felix Siauw”, (Skripsi Fakultas

Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2014).

12 Siti Fatimah, Tinjauan Hukum Islam “Terhadap pelaksanaan cari jodoh dalam ajang

golek garwo (studi di forum ta’aruf Indonesia Sewon Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Daerah

Istimewa Yogyakarta)”, (Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga, 2016).

Page 27: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

10

langsung bisa diambil kesimpulan bahwa salah satu syarat mengikuti

Rumah Ta’aruf Taman Surga” yaitu harus berhijab dan berbusana Syar’i.

Penelitian yang berjudul “Kontak Jodoh di Lingkungan Majelis

Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan Implikasinya Terhadap Pembentukan

Keluarga Sakinah (Studi Kasus Majelis Tafsir Al-Qur’an Perwakilan

Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Karya A. Najib Mustofa.13 Dalam

penelitian ini Majelis Tafsir Al-Qur’an menyedikan sarana kontak jodoh

proses ini dimulai dari pertukaran data diri yang dimulai dari pihak laki-

laki terlebih dahulu setelah adakecocokan keduanya diarahkan ke tahap

ta’aruf proses ini untuk menggali lebih dalam informasi masing-masing

pihak dan salah satu jalan untuk menuju khitbah dan perkawinan. Berbeda

dengan penelitian penyusun yang berfokus pada ta’aruf yang dilaksanakan

di rumah ta’aruf taman surga yang dibina oleh Ustad Awan Abdullah.

Proses yang dilakukan dari mulai pendaftaran itu bersifat online yaitu

dengan whatsApp, mendapat kuliah pra maupun pasca nikah dengan

sistem online dan disini tidak dibatasi antara laki-laki dan perempuan

boleh mengajukan ta’aruf terlebih dahulu. Keduanya dipertemukan pada

saat sudah mengalami masa ta’aruf lewat online. Dan penyusun akan

melihat proses ta’aruf tersebut apakah akan dapat membentuk keluarga

sakinah ataupun tidak.

13 A. Najib Mustofa, “Kontak Jodoh di Lingkungan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan

Implikasinya Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Majelis Tafsir Al-Qur’an

Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta)”, (Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2017).

Page 28: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

11

E. Kerangka Teoretik

Penelitian membutuhkan sebuah kerangka teori, kerangka teori

merupakan sebuah landasan teori yang berguna untuk memecahkan

permasalahan yang dibahas oleh penyusun.

Konsep Maqᾱṣid al-syarῑ’ah adalah sebagai tujuan-tujuan syari’ah

untuk mencapai Kemaslahatan. Maqᾱṣid al-syarῑ’ah dapat diwujudkan

untuk manusia apabila lima unsur pokok dapat dipelihara. Menurut Al-

Syatibi lima unsur pokok adalah menjaga Agama حفظ الدين (hifz ad-dῑn),

menjaga jiwa حفظ النفس (hifz an-nafs), menjaga keturunan حفظ النسل

حفظ العقل menjaga akal ,(hifz an-nasb wa al-a’radu)وأألعراض (hifz al-‘aql)

dan menjaga harta حفظ المال (hifz al-mᾱl).14 Untuk mewujudkan dari lima

unsur pokok, Maqᾱṣ}id al-syarῑ’ah (tujuan-tujuan syara’ dalam

menetapkan hukum) sebagai teori bermaksud untuk menjamin,

memberikan perlindungan dan melestarikan kemaslahatan bagi umat

manusia secara umum, umat Islam khususnya. Diberikan tiga sifat

prioritas, yaitu:1. Dlaluriyat (primer) yaitu tujuan-tujuan yang harus ada,

yang ketiadaannya berakibat menghancurkan kehidupan secara total. 2.

Hᾱjiyyat (sekunder) yaitu sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk

mempermudah mencapai kepentingan-kepentingan yang termasuk dalam

kategori dlaruriyat. dan 3. Tahsiniyyat (tersier) yaitu sesuatu yang

kehadirannya atau tidaknya bukan menjadi persoalan, hanya saja

14 Asafri Jaya Bakri,Konsep Maqasid Syari’ah Menurut as-Syatibi, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada Press, 1996), hlm. 71

Page 29: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

12

tujuannya untuk melengkapi mencapai keindahan. Ketiga skala prioritas

tersebut masing-masing berbeda tetapi dalam praksisnya saling terkait dan

melengkapi.15 Ta’aruf merupakan suatu jalan kemaslahatan menuju

kedalam pembangunan keluarga yang tenang atau sakinah, jika sakinah

sudah tercapai maka mawadah dan rohmah akan mengikuti. Ta’aruf

dalam maqāṣid al-syarῑ’ah masuk dalam unsur Agama (hifz ad-din), jiwa

(hifz an-nasl), yaitu menjaga Agama dan menjaga keturunan. Sebelum

terjadinya pernikahan seorang laki-laki dan perempuan menjalani ta’aruf

agar dapat mengetahui visi misi satu sama lain agar dapat saling

memahami dan melengkapi, mengetahui Agama yang diikuti dan

mengetahui seberapa taat dalam menjalankan agama. Seorang wanita

dalam memilih calon suami harus mengutamakan agama karena dalam

suatu rumah tangga suami adalah imam bagi istri dan anak-anaknya jika

imam mendidik dengan baik keluarganya maka akan menciptakan

keluarga yang bahagia, tentram, dan barokah. Selanjutnya menjaga jiwa

itu sangatlah penting untuk kelangsungan hidup berumah tangga,

seseorang yang baik akan mendapatkan orang yang baik pula dan

sebaliknya menjaga jiwa itu sangatlah penting kelak bagi calon pasangan

agar tidak saling mengecewakan oleh sebab itu sebelum menjemput

pasangan untuk menuju suatu pernikahan seorang laki-laki dan perempuan

15 Muhammad Yusuf, Okrizal Eka Putra, dkk, Fiqh & Ushul Fiqh, (Yogyakarta: Pokja

Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2005), hlm. 81.

Page 30: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

13

dianjurkan untuk memperbaiki diri masing-masing agar mendapatkan

pasangan yang baik pula.

F. Metode Penelitian

Dalam Penelitian diperlukan metode yang sesuai agar penelitian

dapat terarah secara sistematis. Dalam pembahasan permasalahan ini

penyusun menggunakan metode sebagai berikut:

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penyusun adalah penelitian

lapangan (field research) Penyusun mendapatkan data yang

berdasarkan fakta dilapangan data yang diperoleh secara intensif,

terperinci, dan mendalam terhadap obyek tertentu yang kemudian

didukung bahan-bahan kepustakaan.16 Data diperoleh dari beberapa

orang yang terkait seperti: Ustad, Admin pengelola “Rumah Ta’aruf

Taman Surga” beserta Peserta yang telah mengikuti proses ta’aruf

tersebut dan dari beberapa pustaka yang berkaitan dengan masalah ini.

2. Sifat Penelitian

Sifat dari Penelitian ini adalah deskriptif analisis, penelitian yang

menggunakan proses pengumpulan data, menyusun dan menjelaskan

terhadap data-data yang terkumpul dan kemudian dianalisis dan

diinterpretasi menggunakan hukum Islam mengenai Proses ta’aruf di

16 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1998), hlm.11.

Page 31: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

14

“Rumah Ta’aruf Taman Surga” yang sebagai langkah awal untuk

menciptakan keluarga sakinah yang langsung dibina oleh Ustad Awan

Abdullah.17

3. Sumber data

Dalam penelitian ini data diperoleh dari data Primer dan sekunder.

a. Data primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara).18 Data

primer diperoleh oleh penyusun dari hasil wawancara pada pihak yang

terkait seperti pengelola “Rumah Ta’aruf Taman Surga” dan peserta

yang mengikuti proses ta’aruf , data diperoleh dari media sosial yaitu

Aplikasi Khusus “Rumah Ta’aruf Taman Surga”, instagram dan juga

hasil tulisan-tulisan dari pengelola.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

penyusun secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh

dan dicatat oleh pihak lain).19 data sekunder diperoleh dari buku-buku

dan penelitian yang terkait dengan permasalahan di atas.

17 Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Rajawali Press, 2000), hlm 212.

18 Etta Mamang Sangaji dan Sopiah, Metodologi Penelitian :Pendekatan Praktis dalam

Penelitian, ( Yogyakarta: Andi Offset, 2010), hlm. 44.

19 Ibid., hlm 44-45.

Page 32: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

15

4. Subyek dan Obyek Penelitian

a. Subyek penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek yaitu Ustad Awan

Abdullah, selaku pengelola dan sekaligus Pembina dalam “Rumah

Ta’aruf Taman Surga” yang mengetahui proses ta’aruf, aplikasi,

admin dan beberapa peserta yang telah mengikutinya yang

berhasil.

b. Obyek dari penelitian ini berfokus pada Proses ta’aruf dalam

pembentukan keluarga sakinah di Rumah Ta’aruf Taman Surga.

5. Pengumpulan Data

a. Interview (wawancara)

Pengumpulan Data dengan cara wawancara (Interview) adalah

suatu proses tanya jawab lisan, antara dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik yang satu dapat melihat muka dan yang lainnya dapat

mendengarkan.20

6. Analisis Data

Proses analisis di mulai dengan menelaah seluruh data yang

tersedia dari berbagai sumber baik dari data wawancara, pengamatan yang

20 Ibid., hlm. 88.

Page 33: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

16

sudah dituliskan.21Dalam penelitian ini penyusun menganalisis data

menggunakan teknik kualitatif yang lebih bersifat deskritif yaitu

mengumpulkan dan menggambarkan data-data dengan berbentuk kata-kata

atau gambar dan tidak menekankan pada angka, data kualitatif lebih

mengedepankan pada makna.22 Adapun metode penalaran analisis yang

digunakan yaitu metode deduktif, penyusun akan menggunakan pola

penerapan dengan menghubungkan ketentuan dan teori yang sudah ada

dengan proses ta’aruf di “Rumah Ta’aruf Taman Surga” sehingga akan

mendapatkan kesimpulan yang jelas.

G. Sistematika Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini dibagi menjadi 5, dan setiap bab

terdiri dari sub bab, yaitu:

Bab pertama, yaitu pendahuluan yang tujuannya untuk

menghantarakan ketahap pertama secara keseluruhan, Bab ini terdiri dari

latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan sitematika

pembahasan.

Bab kedua dalam bab ini dibahas mengenai konsep khitbah dan

ta’aruf dalam perkawinan, yang terdiri dari beberapa Sub bab yaitu:

21 M, Djunaidi Ghony, Fauzan Almansur, Metode Penelitian Kualitataif, (Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media, 2012), hlm. 245.

22 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),Cet ke-6 (Bandung:

ALFABETA, 2016), hlm. 16.

Page 34: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

17

pengertian ta’aruf secara umum, kriteria memilih jodoh, pengertian

khitbah, kelurga sakinah, dan pengertian Maqa>s}id syari >’ah.

Bab ketiga, yaitu membahas tentang proses ta’aruf di “Rumah

Ta’aruf Taman Surga”, terdiri dari bebrapa sub bab yaitu: deskripsi

Rumah “Ta’aruf Taman Surga”, proses ta’aruf pada “Rumah Ta’aruf

Taman Surga”, konsep keluarga sakinah menurut ustad Awan Abdullah,

dan potret beberapa peserta ta’aruf di Rumah Ta’aruf Taman Surga”.

Bab keempat, penelitian ini yaitu analisis sub bab kedua dan sub

bab ketiga tentang bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap proses

ta’aruf ditinjau menggunakan konsep (Maqaṣid syarῑ’ah) dilihat dari segi

dharuriyyat, hajiyyat, dan tahsiniyyat. Analisis ini diharapkan dapat

memberikan gambaran bagi para manusia khususnya pemuda-pemudi

bahwa manfaat ta’aruf sebelum menikah itu sangatlah besar, memberikan

dampak positif bagi kelangsungan sebelum atau setelah pernikahan. Dan

dapat memberikan pernyataan bahwa ta’aruf dan pacaran memiliki banyak

perbedaan.

Bab kelima, yaitu penutup yang berisi kesimpulan akhir dari

sebuah penelitian,terdapat beberapa sub bab yaitu kesimpulan adalah

jawaban dari pokok masalah dan berisi saran yang sifatnya membangun

terhadap permasalahan.

Page 35: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

18

Di akhir skripsi ini juga dicantumkan daftar pustaka sebagai

rujukan dalam penyusunan skripsi dan lampiran-lampiran guna menguji

validitas data.

Page 36: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan kajian pada bab-bab sebelumnya maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahwa dalam proses ta’aruf di “Rumah Ta’aruf Taman Surga”

dimulai dari mendaftarkan diri dengan mengirim biodata. Setelah itu

peserta di masukkan grup whatsApp. Grup antara laki-laki dan

perempuan dibedakan, di dalam grup perempuan akan diberikan

informasi tentang biodata laki-laki yang diberikan tanpa ada foto dan

dengan nama inisial. Begitu pun sebaliknya dalam grup laki-laki jika

ada yang tertarik dengan laki-laki ini para peserta perempuan

menghubungi admin untuk meminta dilanjutkan ketahap ta’a>ruf.

Setelah keduanya cocok admin membuatkan grup khusus ta’aruf yang

berisi empat orang yaitu: pembina, admin, laki-laki, dan perempuan.

Setelah itu semua informasi keduanya dapat diketahui lewat grup

whatsApp, perkenalan lebih mulai dilakukan dalam grup tersebut jika

keduanya cocok maka keduanya saling bertemu dan didampingi oleh

mahrom. Setelah itu melangsungkan khitbah, untuk khitbah dilakukan

oleh keluarga atau pembina. Jika cocok keduanya melangsungkan

pernikahan.antara laki-laki dan perempuan tidak ada pembatasan

semua boleh mengajukan ta’a>ruf terlebih dahulu.

Page 37: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

66

2. Bahwa menurut hukum Islam dalam proses ta’aruf ini tidak

bertentangan karena Islam menganjurkan sebelum melangsungkan

pernikahan sebaiknya harus mengenal pasangan satu sama lain dengan

cara yang baik agar tidak ada penyesalan saat pernikahan. Ditinjau dari

konsep maqᾱṣid syarῑ’ah Proses ta’aruf online ini tetap dalam

ketentuan syari’at Islam. dengan ketentuan seorang laki-laki dan

perempuan tidak boleh berkhalwat baik secara tatap muka ataupun

menggunakan media online. Menganjurkan memilih pasangan yang

diutamakan adalah karena agamanya. Jika agama baik masalah apakah

dia kaya ataupun tampan, itu merupakan bonus. Cara mendapatkan

pasangan dengan jalan yang baik agar mendapat barokah kelak akan

tercipta rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah akan

mengikuti. Proses awal yang dilakukan adalah dengan cara jujur

mengatakan semua kekurangan masing-masing agar setelah

pernikahan tidak ada yang disembunyikan dan tidak ada kekecewaan

yang timbul.

B. Saran/rekomendasi

1. Ta’aruf yang dilaksanakan dalam “Rumah Ta’aruf Taman Surga”

sebaiknya diberikan kesempatan untuk malakukan kajian-kajian terkait

pra nikah dan pasca nikah dengan cara offline agar sesama peserta

sesama jenis dapat mengetahui satu sama lain dan para peserta dapat

mengtahui pembina dan admin secara langsung.

Page 38: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

67

2. Ta’aruf online ini di bagian persyartan gabung peserta seharusnya

harus adanya sebuah bukti. Peserta baik ikhwan ataupun akhwat

melampirkan bukti bahwa mereka benar-benar dapat membaca Al-

Qur’an, shalat lima waktu. Khususnya bagi ikhwan melampirkan surat

pernyataan kejelasan dalam pekerjaannya. Dan khusus untuk putri

memberikan bukti bahwa memang dia sudah diizinkan walinya untuk

menika, bukti dapat dengan surat pernyataan ataupun langsung

menanyakan kepada walinya.

Page 39: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-‘Aliyy Al-Qur’an Dan Terjemahnya,

Bandung: Diponegoro, 2006.

Hadis

Naysaburi,Iman Abi Al Husayn Muslim Ibn Al Hajaj Al Qusayri Al, Sahih

Muslim, Beirut :Dar Al-Kitab Al Arabiy, 2004.

Sajastaniy, Abu Dawud Sulayman Ibn Al Ash’ath Al , Sunan Abi Dawud, Dar Al

A’lam, Al Ardan, 2003

Fikih /Usul Fikih

Abdurrahman, Yahya, Risalah Khitbah:Panduan Islami Dalam Memilih

Pasangan Dan Meminang, Bogor Al-Azhar, 2013.

Asmawi, Mohammad, Nikah Dalam Perbincangan Dan Perbedaan, Yogyakarta:

Darussalam, 2004.

Azam, Abdul Aziz Muhammad Dkk, Fiqh Munakahat(Khitbah, Nikah,dan

Talak), Jakarta:Amzah,2009.

Bakri, Asafri Jaya, Konsep Maqasid Syari’ah Menurut Syatibi, Jakarta:Raja

Grafindo Persada Press. 1996.

Basyir, Ahmad Azhar, Fauzi Rahman, Keluarga Sakinah Keluarga Surgawi,

Yogyakarta: Titian Illahi Press, 1994.

Dachlan, Aisyah, Membina Rumah Tangga Bahagia Peranan Agama Dalam

Rumah Tangga, Jakarta:Jamunu,1969.

Fatimah, Siti, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Cari Jodoh Dalam

Ajang Golek Garwo (Studi Di Forum Ta’aruf Indonesia Sewon Kecamatan

Sewon Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta)”, Skripsi Fakultas

Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,2016.

Ghazali, Abdul Rahman, Fiqh Munakahat, Jakarta:Kencana,2010.

Hakim, Robith Muti’ul,”Tinjauan Hukum Islam Terhadap Ta’aruf Anatara Calon

Mempelai Pria Dan Calon Mempelai Wanita Menurut Ustad Felix Siauw”,

Page 40: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

69

Skripsi Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga,2014.

Hasbiyallah, Keluarga Sakinah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015.

Kamil, Ikhsanul, Faozi Citra Cuaca, Jodoh Dunia Akhirat Merayu Allah

Menjemput Dalam Taat, Bandung:Mizania, 2013.

Mahalli, A Mudjab, Menikahlah, Engkau Menjadi Kaya (Kado Pernikahan Untuk

Pasangan Muda), Yogyakarta: Mitra Pustaka,2003.

Mardani, Ushul Fiqh, Jakarta:Rajagrafindo Persada, 2013.

Mashri, Syaikh Mahmud Al, Bekal Pernikahan, Jakarta: Qisthi, 2012.

Mustofa, A. Najib, “Kontak Jodoh Di Lingkungan Majelis Tafsir Al-Qur’an (Mta)

Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus

Majelis Tafsir Al-Qur’an Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta)”,

(Skripsi Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga, 2017).

Nasution, Khoiruddin, Hukum Perkawinan, Yogyakarta Academia+Tazzafa,

2005.

Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah Vi, Alih Bahasa Mohammad Thalib,Cet 14,

Bandung:Alma’arif, 1997.

Takariawan, Cahyadi, Wonderful Journeys For A Marriage (Menyiapkan Diri

Menuju Pernikahan Suci), Solo: Pt Era Adicitra Intermedia, 2016.

Timahi, H.M.A Dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah

Lengkap, Jakarta:Rajawali Pers, 2010.

Yusuf, Husein Muhammad, Memilih Jodoh Dan Tatacara Meminang Dalam

Islam, Jakarta:Gema Insani, 1999.

Yusuf, Muhammad, Okrizal Eka Putra Dkk, Fiqh&Ushul Fiqh, Yogyakarta:Pokja

Akademik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2005.

Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam Wa Adilatuhu Jilid Ix, Jakarta:Geman Insani, 2010

Page 41: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

70

Lain-Lainnya

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta:Rineka Cipta,1998.

Assegaf, Abd Rachman, Studi Islam Kontekstual:Elaborasi Paradigma Baru

Muslim Kaffah,Yogyakarta:Gama Medika,2005.

Ghony, M Djunaidi, Fauzan Almansur, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta:

Ar Ruzz Media, 2012.

Nata, Abudin, Metodologi Studi Islam, Jakarta:Rajawali Press, 2000.

Pasal 1 Uu No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Sangaji, Etta Mamang, Sopiah, Metodologi Penelitian:Pendekatan Praktis Dalam

Penelitian, Yogyakarta,2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),Bandung:Alfabeta,

2016.

Wawancara

Wawancara Dengan Ustaz Awan Abdullah,Sleman, Tanggal 2 Maret 2017.

Wawancara Milabi Dwi Nourrohman Dan Ika Yulaikha, Peserta Ta’aruf,

Masjid Nurul Asri Deresan Sleman,Tanggal 20 Mei 2017.

Wawancara Dengan Wahyu Utomo Dan Naning Retno Priaryati, Peserta Ta’aruf,

Bantul, Tanggal 22 Mei 2017.

Wawancara,Dwi Sigit Nurcahyo Dan Dwi Puji Lestari, Peserta Ta’aruf,

Masjid Kampus Ugm, Tanggal 21 Mei 2017.

Page 42: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

TERJEMAH AL-QUR-AN DAN HADIST

No Hlm FN BAB I

1 2 5 Dan Jangan Lah Kamu Mendekati Zina, (Zina ) Itu

Sungguh Suatu Perbuatan Keji, Dan Suatu Jalan Yang

Buruk.

2 3 7 Dan Diantara Tanda-Tanda (Kebesaran) Nya Ialah Dia

Menciptakan Pasangan-Pasangan Untukmu Dari

Jenismu Sendiri, Agar Kamu Cenderung Dan Merasa

Teteram Kepadanya, Dan Dia Menjadikan Diantaramu

Rasa Kasih Dan Sayang. Sungguh, Pada Yang

Demikian Itu Benar-Benar Terdapat Tanda-Tanda

(Kebesaran Allah) Bagi Kamu Yang Berfikir.

BAB II

3 19 2 Wahai Manusia!Sungguh, Kami Telah Menciptakan

Kamu Dari Seorang Laki-Laki Dan Seorang Perempuan,

Kemudian Kami Jadikan Kamu Berbangsa-Bangsa Dan

Bersuku-Suku Agar Saling Mengenal.Sungguh, Yang

Paling Mulia Di Antara Kamu Di Sisi Allah Ialah Orang

Yang Paling Bertakwa. Sungguh, Allah Maha

Mengetahui,Maha Teliti.

4 25 12 “Diriwayatkan Dari Abu Hurairah, Dari Nabi SAW

Beliau Bersabda:”Seorang Perempuan Dinikahi Karena

Empat Hal, Yaitu:Karena Hartanya,Karena Nasabnya,

Karena Kecantikaannya Dan Karena Agamanya. Maka

Dapatlah Yang Memiliki Agamnya Rugilah Engkau

(Jika Tidak)”.”

5 27 18 Dan Janganlah Kamu Nikahi Perempuan Musyrik,

Sebelum Mereka Beriman.Sungguh Hamba Sahaya

Perempuan Yang Beriman Lebih Baik Daripada

Perempuan Musyrik Meskipun Dia Menarik Hatimu.

6 27 19 Perempuan-Perempuan Yang Keji Untuk Laki-Laki

Yang Keji, Dan Laki-Laki Yang Keji Untuk

Perempuan-Perempuan Yang Keji. Sedangkan

Perempuan-Perempuan Yang Baik Untuk Laki-Laki

Yang Baik,Dan Laki-Laki Yang Baik Untuk Perempuan

Yang Baik.

7 28 21 Dan Kamu Tidak Akan Dapat Berlaku Adil Diantara

Istri-Istri(Mu), Walaupun Kamu Sangat Ingin Berbuat

Demikian, Karena Itu Janganlah Kamu Terlalu

Cenderung (Kepada Yang Kamu Cintai) Sehingga

Kamu Biarkan Yang Lain Terkatung-Katung.

Page 43: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

8 29 22 Laki-Laki (Suami) Adalah Pelindung Bagi Seorang

Perempuan (Istrinya)

9 31 27 Dan Tidak Ada Dosa Bagimu Meminang Perempuan-

Perempuan Itu Dengan Sindiran Atau Kamu

Sembunyikan (Keinginanmu) Dalam Hati. Allah

Mengetahui Bahwa Kamu Akan Menyebut-Nyebut

Kepada Mereka. Tetapi Janganlah Kamu Membuat

Perjanjian (Untuk Menikah) Dengan Mereka Secara

Rahasia, Kecuali Sekedar Mengucapkan Kata-Kata

Yang Baik. Dan Janganlah Kamu Menetapkan Akad

Nikah, Sebelum Habis Masa Iddahnya. Ketahuilah

Bahwa Allah Mengetahui Apa Yang Ada Dalam

Hatimu, Maka Takutlah Kepada-Nya. Dan Ketahuilah

Bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.

10 33 32 Dari Jabir Rasulullah SAW Bersabda: Apabila Salah

Satu Diantara Kamu Meminang Seorang Perempuan

Kemudian Ia Mampu Untuk Melihat Sebagian Dari Apa

Yang Bisa Mendorongnya Untuk Menikahinya Maka

Kerjakanlah (HR.Ahmad Dan Abu Dawud).

11 34 34 Dan Janganlah Menampakkan Perhiasannya (Auratnya),

Kecuali Yang Biasa Terlihat.

12 37 40 Mereka Adalah Pakaian Bagimu, Dan Kamu Adalah

Pakaian Bagi Mereka.

13 39 42 Barang Siapa Mengerjakan Kebajikan, Baik Laki-Laki

Maupun Perempuan Dalam Keadaan Beriman, Maka

Pasti Akan Kami Berikan Kepadanya Kehidupan Yang

Baik.

14 43 48 Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa

yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah

kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

BAB III

15 53 2 Dan Barang Siapa Berbuat Dosa, Maka Sesungguhnya

Dia Mengerjakannya Untuk (Kesulitan) Dirinya Sendiri.

Dan Allah Maha Mengetahui , Maha Bijaksana.

Page 44: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

Pedoman Wawancara Pembina Dan Admin

1. Menurut Anda, Apakah Yang Dinamakan Ta’aruf Itu?

2. Mengapa Dinamakan Rumah Ta’aruf Taman Surga?

3. Bagaiman Proses Ta’aruf Yang Dilakukan Rumah Ta’aruf Taman Surga?

4. Mengapa Anda Memilih Menggunakan Sistem Online?

5. Sebenarnya Domisili Rumah Ta’aruf Taman Surga Itu Dimana?

6. Setiap Bulannya Berapa Pasang Peserta Yang Berhasil Sampai Kepada

Pernikahan?

7. Apakah Saya Boleh Mengikuti Proses Secara Langsung Peserta Yang

Berta’aruf?

8. Bagaimana Konsep Keluarga Sakinah Menurut Anda?

9. Apakah Proses Ta’aruf Dapat Mempengaruhi Kesakinahan Keluarga?

10. Berapa Gaji Yang Didapatkan Oleh Para Admin Untuk Setiap Bulannya?

Page 45: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

Pedoman Wawancara Bagi Peserta

1. Dari Mana Anda Mengetahui Tentang Ta’aruf Online Ini?

2. Dari Kapan Andan Mengikuti Ta’aruf Ini?

3. Sudah Berapa Lama Menikah?

4. Proses Ta’aruf Yang Dijalani Berapa Bulan?

5. Ta’aruf Ini Bersifat Online Apakah Sebelum Mengikuti Ini Anda Tidak

Mempunyai Keraguan?

6. Apa Saja Kendala Yang Dialami Saat Berta’aruf Dan Sudah Berapa Kali

Anda Mengajukan Ta’aruf?

7. Menurut Anda Keluarga Sakinah Itu Keluarga Yang Bagaimana?

8. Apakah Proses Ta’aruf Dapat Mempengaruhi Kesakinahan Keluarga?

Page 46: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

BIOGRAFI ULAMA /TOKOH

1. Prof.Dr.Khoiruddin Nasution, MA

Khoiruddin Nasution Lahir Di Simangambat, Tapanuli Selatan ,

Sumatera Utara.Masuk IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 1984

Dan Selesai Akhir Tahun 1989. Beliau Mengikuti Program Pasca Sarjana

IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 1996 Dan Mengikuti Sandwich

Ph.D. Program Tahun 1999-2000 Di Mcgill University Dan Selesai S3

Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2001. Beliau

Memiliki Karya-Karya Berupa Buku, Yang Diantara:Riba And Polygamy:

Astudy Of Muhammad Abduh’s Thought), Pengantar Dan Pemikiran

Hukum Keluarga (Perdata)Islam Indonesia, Hukum Perkawinan 1 Dan

Lain-Lain.

2. Imam Muslim

Al-Hajaj Abul Husain Al-Khusairi Al Nishapuri, Lebih Dikenal

Sebagai Imam Muslim, Lahir Di Nishapur Pada Tahun 202 H ( 817 M)

Atau Sebagina Riwaya Menyebutan 206 H (821 M), Wafat Di Nishapur

Pada Tahun 261 H (875 M) Dan Dimakamkan Di Nasarabad, Daerah

Pinggiran Kota Nishapur. Setelah Menyelesaikan Pendidikannya,

Muslimm Mengumpulkan Hadist Untuk Karyanya Yang Mengesankan.

Beliau Melakukan Perjalanan Jauh Sampai Ke Arab Mesir, Suriah Dan

Irak . Beliau Meminta Nasehat Kepada Beberapa Tokoh Ulama Hadist

Termasuk Imam Ahmad Bin Hambal Dan Ishaq Bin Rahuya. Kitab Sahih-

Nya Disusun Dari 300.000 Hadist Yang Terhimpun. Beliau Juga

Menyusun Beberapa Buku Fikih Dan Biografi Yang Tidak Lagi

Tersimpan.

3. Abu Dawud

Nama Lengkap Beliau Ialah Silaiman Ibn Asy’as Al-Azdi As

Sijistani, Beliau Dilahirkan Pada Tahun 819/202 H Di Perkampungan

Sijistani Dekat Basrah. Sejak Kecil Beliau Memperoleh Pelajaran

Didaerah Sendiri, Setelah Dewasa Untuk Memperoleh Pengetahuannya

Beliau Melawat Ke Hijaz, Syam, Mesir, Irak, Dan Khurasan. Beliau

Berhasil Menemui Sejumlah Imam Penghafal Hadist, Setelah Menjadi

Ulama Besar Beliau Diminta Menetap Kembali Ke Basrah, Saudara

Khalifah Al-Muwafiq Untuk Menjadi Guru Dengan Menyebarkan Ilmu

Disana. Sampai Akhir Hayatnya Beliau Menetap Diibasrah Dan Kemudian

Wafat Pada Tahun 889 M, Bertapatan Dengan 16 Syawal 275 H. Abu

Dawud Menulis Sejumlah Kitab, Terutama Dalam Bidang Hadist,

Diantaranya 12 Kitab Yang Ditulisnya Yang Paling Terkenal Adala Sunan

Abu Dawud Yang Merupkana Perkumpulan Hadist Hukum Yang Ditulis

Menurut Tertib Kitab Fikih.

4. Sayyid Sabiq

Beliau Lahir Di Istanha Disfrikal Bagur, Provinsi Al Munufah,

Mesir 1915. Beliau Ulama Kontemporer Mesir Yang Memiliki Reputasi

Internasional Dibidang Fikih Dan Dakwah Islam. Terutama Melalui

Karyanya Yang Monumental, Fikih As-Sunnah (Fikih Berdasarkan

Page 47: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

Sunnah Nabi). Nama Lengkap Beliau Ialah Sayyid Sabiq Muhammad At-

Tihamy.

5. Al- syatibi

Al- Syatibi memiliki nama lengkap Abu Ishaq Ibrahim Ibn Musa

al-gharnati al-syatibi. Keluargany aberasal dari kota Syatibah (Jativa)

karena itu lebih dikenal dengan sebutan al-Syatibi. Beliau meninggal pada

tahun 790 H 24, dari tahun wafatnya dapat diperkirakan walaupun

keluarganya bersala dari Syatibah namun Al-Syatibi tidak lahir di negeri

asal keluarganya. Sebab, kota Syatibah telah jatuh ke tangan penguasa

Kristen. Karya-karya ilmiah al-Syatibi dikelomokkan menjadi dua yaitu

beberapa karya yang tidak diterbitkan tidak dipublikasikan yaitu:syarh

jalil ‘ala al-khulasah fi al-nahw, khiyar al majalis(syarah kitab jual beli

dari shahih bukhari), syarh rajz ibn malik fi al-nahw dan beberapa karya

yang dipublikasikan dan diterbitkan yaitu: al-muwafaqat fi usul al-

syari’ah, al-i’tisan dan al-ifadat wa al-irsyadat.

Page 48: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 49: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 50: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 51: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 52: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 53: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 54: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 55: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 56: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 57: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan
Page 58: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES TA’ARUF DALAM PEMBENTUKAN …digilib.uin-suka.ac.id/29079/1/13350062_BAB-I_IV-atau-V... · 2018-01-19 · Penelitan ini membahas tentang tinjauan

Curriculum Vitae

Nama : Reni Nurmawati

Tempat/Tanggal Lahir : Benteng Sari, 22 April 1995 Lampung Timur

Lampung

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Benteng Sari Rt 02 Rw 02 kecamatan

Jabung kabupaten Lampung Timur provinsi

Lampung

Alamat Domisili : Jl. Affandi Gejayan Pelem Kecut Rt 13 Rw 04

Ctx 42A Depok Sleman Yogyakarta

No. WA : 085607001047

E-Mail : [email protected]

Motto Hidup : Di dunia ini tidak ada sesuatu yang kebetulan daun

jatuhpun sudah dikehendaki, apalagi perjalanan

manusia. Tetap percaya pada proses karena semua

mempunyai jalan masing-masing.

Pendidikan Formal : - SD Negeri Benteng Sari (2001-2007)

- MTS Ma’hadil Islam Lampung (2007-2010)

- MA 06 Pasir Sakti Lampung Timur (2010-2013)

- UIN Sunan Kalijaga (2013-Sekarang)