tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja

4
TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH REMAJA DI KABUPATEN X BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah bagian dari generasi muda merupakan suatu kekuatan sosial yang sangat berperan dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa Indonesia yang mempunyai hak dan kewajiban ikut serta dalam membangun negara dan bangsa Indonesia, generasi muda dalam hal ini remaja merupakan subyek dan obyek pembangunan nasional dalam usaha mencapai tujuan bangsa Indonesia yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Berkaitan dengan masalah penyalahgunaan narkotika, merupakan masalah yang sangat kompleks yang memerlukan upaya penanggulangan yang komprehensif dengan melibatkan kerjasama antara multidispliner, multi sektor dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten. Perkembangan penyalahgunaan narkotika dari waktu- kewaktu menunjukan kecenderungan yang semakin meningkat dan akan berakibat sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas dan terhadap remaja. Khususnya terhadap remaja yang sedang berada dalam fase transisi perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa yang dapat menimbulkan masa krisis, ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpang dimana pada masa remaja akan timbul keinginan yang sangat tinggi untuk mencoba-coba sesuatu, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong untuk menyalahgunakan narkotika. Oleh karena itulah apabila pada masa remaja telah rusak karena penyalahgunaan narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depan remaja tersebut. Begitu pula di Kabupaten X yang merupakan wilayah hukum Polres X dengan peningkatan jumlah populasi penduduk yang cukup tinggi setiap tahunnya serta berada pada lokasi yang strategis yaitu merupakan salah satu jalur akses transportasi antara propinsi dan juga menjadi pusat aktivitas perekonomian,

Upload: yoga-ananta

Post on 16-Feb-2016

57 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tinjauan Kriminologis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Oleh Remaja

TRANSCRIPT

Page 1: Tinjauan Kriminologis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Oleh Remaja

TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH REMAJA DI KABUPATEN X

BAB  IPENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Remaja adalah bagian dari generasi muda merupakan suatu kekuatan sosial yang sangat

berperan dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa

Indonesia yang mempunyai hak dan kewajiban ikut serta dalam membangun negara dan bangsa

Indonesia, generasi muda dalam hal ini remaja merupakan subyek dan obyek pembangunan nasional

dalam usaha mencapai tujuan bangsa Indonesia yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Berkaitan dengan masalah penyalahgunaan narkotika, merupakan masalah yang sangat

kompleks yang memerlukan upaya penanggulangan yang komprehensif dengan melibatkan kerjasama

antara multidispliner, multi sektor dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara

berkesinambungan, konsekuen dan konsisten. Perkembangan penyalahgunaan narkotika dari waktu-

kewaktu menunjukan kecenderungan yang semakin meningkat dan akan berakibat sangat merugikan

bagi individu maupun masyarakat luas dan terhadap remaja.

Khususnya terhadap remaja yang sedang berada dalam fase transisi perkembangan antara

masa anak-anak dan masa dewasa yang dapat menimbulkan masa krisis, ditandai dengan

kecenderungan munculnya perilaku menyimpang dimana pada masa remaja akan timbul keinginan yang

sangat tinggi untuk mencoba-coba sesuatu, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang

walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk

terdorong untuk menyalahgunakan narkotika. Oleh  karena itulah apabila pada masa remaja telah rusak

karena penyalahgunaan narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depan remaja tersebut.

Begitu pula di Kabupaten X yang merupakan wilayah hukum Polres X dengan peningkatan

jumlah populasi penduduk yang cukup tinggi setiap tahunnya serta berada pada lokasi yang strategis

yaitu merupakan salah satu jalur akses transportasi antara propinsi dan juga menjadi pusat aktivitas

perekonomian, perdagangan serta kegiatan masyarakat lainnya sehingga memungkinkan akan banyak

terjadi tindak pidana di tengah–tengah kehidupan masyarakat khususnya tindak pidana penyalahgunaan

narkotika yang melibatkan remaja sebagai pelaku tindak pidana.

Hasil observasi awal penulis (tanggal 25 Januari 2011), yang dilakukan pada Satuan Reserse

Kriminal Polres X, menunjukan bahwa jumlah tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang terjadi di

Page 2: Tinjauan Kriminologis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Oleh Remaja

Kabupaten X pada tahun 2009 sebanyak 2 kasus, kemudian pada tahun 2010 mengalami peningkatan

menjadi 3 kasus, dan sampai bulan April 2011 tercatat sebanyak 5 kasus yang dilakukan oleh  remaja

sehingga menimbulkan kekhawatiran dan keresahan dari masyarakat terhadap perkembangan dan

pertumbuhan anak.

Dengan alasan-alasan yang dikemukakan di atas maka penulis terdorong untuk melakukan

kajian secara mendalam tentang penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh remaja dalam bentuk

skripsi dengan mengangkat judul tinjauan kriminologis terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika

oleh remaja di Kabupaten X.

B.   Rumusan Masalah

             Dari uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

beberapa permasalahan sebagai berikut :

1.      Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja

di Kabupaten X ?

2. Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Resor X dalam menanggulangi

terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten X ?

C.  Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.   Tujuan Penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penyalahgunaan

narkotika oleh remaja di Kabupaten X.

b. Untuk mengetahui bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Resor X dalam

menanggulangi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten X. 

2.   Manfaat Penelitian ini adalah :

a.    Manfaat Teoritis :

      1).  Hasil penelitian dapat memberikan kegunaan untuk mengembangkan ilmu hukum khususnya hukum

pidana.

      2).  Dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penelitian yang lain yang sesuai dengan bidang penelitian yang

penulis teliti.

b.   Manfaat Praktis :

Page 3: Tinjauan Kriminologis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Oleh Remaja

      1).  Diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat atau praktisi hukum dan instansi terkait

tentang tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja.

      2).  Dengan dibuatnya penulisan ini diharapkan dapat memberikan dapat memberikan masukan kepada pihak

Kepolisian Resor X dalam rangka menanggulangi tindak pindana penyalahgunaan narkotika oleh remaja

di Kabupaten X.

Teknik Pengumpulan Data

                   Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu :

1.   Penelitian Kepustakaan (Library Research)

            Yaitu penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca sejumlah literatur yang

relevan dengantinjauan kriminologi terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja, serta

bahan-bahan normatif berupa produk hukum yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

      2.   Penelitian di Lapangan (Field Research)

a).  Observasi (Observation)

                          Yaitu penulis mendatangi lokasi penelitian kemudian melakukan pengamatan secara langsung dan

seksama terhadap obyek penelitian guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak

pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja dan upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian

dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten X.

             b).  Wawancara (Interview)   

            Yaitu penulis melakukan tanya jawab (interview) kepada sejumlah nara sumber yang berkompeten

seperti remaja yang pernah menjadi pelaku dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan penyidik

Polri Polres X, serta masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam upaya menanggulangi

terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten X.

c).  Dokumentasi (Documentation)

             Yaitu penulis melakukan pengumpulan data-data dilokasi penelitian yang berhubungan dengan tindak

pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja dan upaya-upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam

menanggulangi terjadinya pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten X.