tips merawat ban mobil
DESCRIPTION
sekelumit tips merawat ban agar awetTRANSCRIPT
Tips Merawat Ban Mobil
Tips Merawat Ban Mobil
Ban sebagai bagian dari mobil perlu kita perhatikan bukan saja sekedar tampilan saja tetapi
yang lebih penting adalah tekanan ban karena dapat menjadi sebab kecelakaan dan
pemborosan bahan bakar.
Perawatan ban mobil terbagi menjadi 2 bagian :
PERTAMA Perawatan yang berhubungan dengan penampilan yang dapat kita lakukan sendiri dengan
tahapan sebagai berikut :
1. Cuci ban dengan bersih mengunakan sabun untuk mendeteksi kebocoran (tambal
apabila ada indikasi kebocoran) setelah itu gunakanlah Turtle Wax ICE All Wheel
And Tire Cleaner, hal ini berfungsi membersihkan bagian ban dan velg dari lumpur
dan kotoran yang menempel jangan lupa semprotkan air pada daerah yang telah
dibersihkan.
2. Periksa ban dengan teliti, terkadang ada paku, kawat ataupun benda tajam lainnya
yang menancap di ban namun tidak sampai membuat ban bocor, apabila terdapat
benda tersebut cabutlah dengan tang atau congkel dengan obeng. (Tambal apabila
ternyata ban bocor, gunakan air sabun untuk mendeteksi kebocoran)
3. Keringkan ban dan semprotkan cairan perawatan ban (jika perlu), biarkan basah
jangan di lap agar produk dapat meresap kedalam ban sehingga ban menjadi lembab
dan terlindung dari keretakan.
KEDUA
1. Perawatan ban yang meliputi tekanan angin dan fisik ban yang umum kita lakukan
di bengkel tetapi ada juga yang dapat dilakukan sendiri, di bawah ini adalah 10 tips
perawatan ban mobil :
2. Selalu membiasakan diri mengecek tekanan angin dalam ban karena tekanan yang
tidak memadai dapat menyebabkan keausan ban semakin cepat dan dapat
menyebabkan kecelakaan hal ini disebabkan gesekan ban dengan aspal semakin besar
yang dapat meyebabkan ban menjadi panas.
3. Tekanan ban yang ideal umumnya tercantum pada stiker dibagian dalam pintu depan
kanan (pintu steer) atau pada buku manual kendaraan, sebaiknya Anda hapalkan
untuk mempermudah Anda melakukan pengecekan angin di bengkel atau tempat
pengisian angin ban.
4. Sebaiknya pengukuran tekanan ban dilakukan saat ban dalam keadaan dingin, apabila
ban dalam keadaan panas akibat perjalanan jauh sebaiknya didinginkan terlebih
dahulu.
5. Pemeriksaan tekanan ban secara berkala sebaiknya dilakukan sebulan sekali agar
tekanan ban selalu dalam porsi tekanan ideal yang dianjurkan (batas toleransi) dengan
demikian ban akan selalu dalam kondisi optimal.
6. Selalu waspada pada lubang dijalan karena lubang dapat menyebabkan ban benjol
atau ban menjadi tidak seimbang atau tidak balance.
7. Agar permukaan ban rata dan seimbang, lakukan rotasi ban secara berkala setiap
10.000 km dengan cara silang depan kanan tukar ke belakang kiri dan depan kiri tukar
kebelakang kanan.
8. Pastikan pentil ban dalam keadaan tertutup karena ban tanpa penutup pentil dapat
menyebabkan berkurangnya tekanan saat roda berputar.
9. Lakukan Spooring secara berkala untuk menjaga ban menapak dengan baik pada
aspal karena tapakan yang tidak baik menyebabkan ban aus hanya pada salah satu sisi
saja atau sering disebut makan sebelah tanda atau gejalanya dapat dirasakan dimana
steer akan berbelok sendiri saat jalan lurus.
10. Pastikan ban dalam keadaan balance hal itu ditandai dengan getaran pada steer saat
kecepatan diatas 90 km/jam.
11. Perhatikan bobot kendaraan Anda, membawa beban berlebih dapat menyebabkan
tekanan ban semakin besar dan sangat berbahaya.
Sumber : http://bisabengkelsendiri.blogspot.com/2013_02_01_archive.html