tmbp 1

Upload: diang-al-kadarna

Post on 05-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teknik mesin budisaya pertanian

TRANSCRIPT

DATA BANTUAN DAN PENGGUNAAN ALAT MESIN PERTANIAN DI SUMATERA UTARA

Tabel 1. Data bantuan dan penggunaan alsinbudtan di sumatera utaraNo.ProvinsiTahunTotal

200820092010201120122008-2012

Penyiapan Lahan (Land Preparation)

1Traktor Roda 21051981967113341904

2Traktor Roda 4101147

Penanaman (Planting, Seeding, Seedling, Transplanting)

1Transplanter0019010

PemeliharaanTanaman (Fertilizing, Spraying, Wedding)

1Unit Pengolahan Pupuk-31737461

2Pompa Air90194576284

Pemanenan (Harvesting and Transportation)

1Traktor Roda 4 (Transportasi)101147

PEMBAHASANData di atas merupakan data yang diperoleh dari Direktorat Jendral Sarana dan Prasarana Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2013. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui informasi mengenai bantuan dan penggunaan alat mesin budidaya pertanian di provinsi Sumatera Utara. Data data tersebut meliputi alat mesin budidaya pertanian untuk kegiatan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman dan pemanenan. Data ini merupakan data dari tahun 2008 hingga 2012 dan merupakan data yang paling baru.Pada proses penyiapan lahan digunakan traktor roda 2 dan traktor roda 4. Untuk traktor roda 2, bantuan yang diberikan oleh pemerintah bervariasi tiap tahunnya. Pada tahun 2008 diberikan sebanyak 105 unit, tahun 2009 sebanyak 198 unit, tahun 2010 sebanyak 196 unit lalu menurun pada 2011 dengan jumlah 71, setelah itu di tahun berikutnya terjadi peningkatan yang signifikan yaitu dengan jumlah traktor roda 2 sebanyak 1334. Data tersebut membuktikan bahwa masyarakat dan pemerintah menyadari bahwa penggunaan traktor roda 2 dapat membantu meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga kerja dalam hal penyiapan lahan. Sementara untuk traktor roda 4, bantuan yang diberikan hanya 1 unit pada tahun 2008, 2010 dan 2011. Tahun 2009 tidak satupun diberikan, kemudian pada tahun 2012 meningkat menjadi 4 unit yang diberikan. Berbeda dengan traktor roda 2, traktor roda 4 masih belum banyak digunakan untuk daerah sumatera utara.Pada proses penanaman, pada tahun 2008 dan 2009 dan 2012 petani tidak mendapat bantuan alat tanam (transplanter), petani mendapat bantuan sebanyak 1 unit di tahun 2010 dan 9n unit di tahun 2011. Ini menandakan bahwa sudah ada yang mau menggunakan alat tanam (transplanter) meskipun tidak banyak karena memang mayoritas penanaman masih dilakukan secara konvensional. Pada tahap pemeliharaan, alat mesin yang dipergunakan umumnya adalah pengolah pupuk dan pompa air. Pengolah pupuk yang diberikan pemerintah bervariasi mulai dari tahun 2009 sebanyak 3 unit, 2010 sebanyak 17 unit, 2011 sebanyak 37 unit dan 2012 sebanyak 4 unit. Ini masih terbilang sedikit mengingat provinsi sumatera utara merupakan wilayah yang cukup luas. Untuk pompa air, bantuan yang diberikan dari tahun 2008-2012 berturut-turut sebanyak 9, 0, 194, 5, 76. Artinya pada tahun 2010 masyarakat mulai bergantung pada pompa air dalam hal pemberian air irgasi dan pemeliharaan, dan pemerintah merespon dengan meemberikan 194 unit pompa air kepada masyarakat. Pada proses pemanenan, terdapat beberapa sub proses tahapan yaitu pemotongan, perontokan dan pengangkutan. Di sumatera utara, proses tersebut masih dilakukan dengan konvensional, hal ini terlihat dari tidak adanya bantuan pemerintah untuk memberikan alat pemanen semisal combine harvester, reaper atau paddy mower. Hal tersebut dikarenakan masyarakat dan pemerintah melihat dari harganya yang memang mahal, namun sebenarnya dengan alat seperti combine harvester saja dapat melakukak ketiga sub proses di atas sekaligus dengan waktu yang lebih cepat, tenaga kerja yang sedikit, dan produktivitas yang lebih tinggi, dan dalam waktu beberapa tahun saja modal dapat diprediksi sudah kembali. Namun kenyataannya itu belum terjadi di sumatera, perlu ada bantuan dan mungkin percontohan agar masyarakat mulai mengenal sistem panen modern yang dapat meningkatkan pendapatan mereka dan juga produktivitas pangan negara.

DAFTAR PUSTAKADirektorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian. 2013. Statistik Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2008-2012. Jakarta: Kementrian Pertanian Republik Indonesia