to turn obstacles into opportunities · 2017-05-02 · with modern control equipment of quality...

118
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2016 to turn obstacles into opportunies

Upload: others

Post on 29-Feb-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORANTAHUNAN ANNUAL REPORT

2016 LAPORANTAHUNAN

ANNUALREPORT2016

Gedung Antam Office ParkTower B Lantai 11Jln. Letjen TB Simatupang No.1Tanjung Barat - Jagakarsa Jakarta Selatan 12530Telp. +62-21 29634985/86Fax. +62-21 29634987Email. [email protected]://www.kbri.co.id/

LAPO

RA

N TA

HU

NA

N 2016 A

NN

UA

L REPO

RT

PT. KER

TAS B

ASU

KI R

AC

HM

AT IND

ON

ESIA Tbk

to turn obstacles intoopportunities

DAFTAR ISI CONTENT

Sekilas Kinerja 2016 1 Performance Highlights in 2015Visi-Misi Perusahaan 2 Corporate Vision-MissionSekilas KBRI & Entitas Anak 3 KBRI & Subsidiaries in BriefStruktur Perusahaan 4 KBRI & Subsidiaries In BriefEntitas Anak 6 SubsidiariesIkhtisar Keuangan 8 Financial HighlightsIkhtisar Saham 2016 9 Stock Highlights In 2016Peristiwa Penting 2016 10 Significant Events In 2016

Laporan Manajemen 11 Management ReportLaporan Dewan Komisaris 12 Board Of Commissioners’ ReportProfil Komisaris 14 Profile Of Board Of CommissionersLaporan Direksi 16 Board Of Directors ReportProfil Direksi 20 Profile Of Board Of DirectorsKomposisi Karyawan 22 Employee’s Composition

Analisis Dan Pembahasan Manajemen 23 Management Analysis And DiscussionTinjauan Umum 24 General ReviewTinjauan Operasional Dan Keuangan 24 Operational And Financial ReviewProspek Usaha 27 Business ProspectInformasi Investor 28 Investor’s InformationNama Dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal 28 Name And Address Of Capital Market Supporting

ProfessionalsKomposisi Pemegang Saham 28 Shareholders’ CompositionKronologi Pencatatan Saham 29 Chronology Of Company Listing

Tata Kelola Perusahaan 31 Good Corporate GovernanceRapat Umum Pemegang Saham 32 General Meeting of ShareholdersKomite Nominasi Dan Remunerasi 35 Nomination And Remuneration CommitteeKomite Audit 35 Audit CommitteeSekretaris Perusahaan 37 Corporate SecretaryUnit Audit Internal 38 Internal Audit Unit

Pengendalian Internal 39 Internal ControlPengendalian Risiko 39 Risk ControlPeringatan Tertulis Dan Sanksi Administratif 40 Written Warnings And Administrative Sanctions

Sistem Pelaporan Pelanggaran 41 Whistleblowing System

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 43 Corporate Social ResponsibilityPelestarian Lingkungan Hidup 44 Environmental PreservationKetenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 44 Employment, Occupational Health And SafetySosial Dan Kemasyarakatan 44 Social And Public FacilityPendidikan & Pelatihan 45 Education & TrainingTanggung Jawab Produk 45 Product ResponsibilitySurat Pernyataan 47 Letter Of Statement

Laporan Keuangan 2016 49 2016 Audited Financial Report

To turn obstacles into opportunities 1

SEKILAS KINERJA 2016Performance Highlights In 2016Setelah momentum kebangkitan KBR yang dimulai pada tahun 2015 dengan ditandai beroperasinya PM3 dan suksesnya menembus pasar ekspor, maka tahun 2016 KBR berjalan dengan usaha keras untuk menghadapi tantangan dan hambatan guna menyongsong peluang-peluang yang terbuka

by 2015 with marked success and operation of PM3 to penetrate export markets, then the 2016 KBR runs with great effort to face challenges and barriers in order to meet the opportunities open.

PENDAPATANUSAHARevenue

MENURUNSEBESAR

Decreased by

33% 2015 2016

241.207

161.367

LABA (RUGI)KOTOR

Gross profit

MENURUNSEBESAR

Decreased by

175% 2015 2016

JUMLAHASET

Total Assets

MENURUNSEBESAR

Decreased by

11% 2015 2016

1.455.931

1.298.895

19.171

(33.560)

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk2

VISI-MISI PERUSAHAAN

VISI VISION

MISI MISSION

Corporate Vision-Mission

Menjadi produsen kertas kelas dunia, beroperasi secara berkesinambungan dan ramah lingkungan, guna menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang menawarkan nilai tambah bagi konsumen.

Menghasilkan kertas berkualitas tinggi serta menyediakan solusi yang efisien bagi para konsumen dan berperan serta untuk menjaga kelestarian lingkungan.

To produce high quality papers and offer efficient solutions to consumers and

contribute to environmental preservation.

To become a world-class paper manufacturing company in Indonesia, promote and achieve sustainable and

environmentally friendly operation in order to produce high quality paper that offers added

value for consumers.

To turn obstacles into opportunities 3

SEKILAS KBRI & ENTITAS ANAKKBRI & Subsidiaries In Brief

Sejarah PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) diawali dengan didirikannya PT Petroneks pada tahun 1978. Dan pada tahun 1979 berganti nama dengan PT Indhasana. Selanjutnya, Perseroan mengakuisisi PT Kertas Blabak dan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) pada tahun 1992, yang menjadi cikal bakal Perseroan.

Dalam menjalankan aktivitasnya, KBR membangun Paper Machine 2 pada tahun 1994 untuk meningkatkan produksinya. Pada tahun 2008, Perseroan mendirikan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) untuk mendukung aktivitas produksi KBR.

Pada tahun 2008 juga, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Limited Public Offering I pada tahun 2010. Hingga akhir tahun 2016, susunan Pemegang Saham Perseroan terdiri dari Suisse Charter (34%), Wyoming International Ltd. (30,4%), Quest Corporation (10,6%), dan masyarakat (25%).

History of PT Indonesia Rachmat Basuki Paper, Tbk. (the "company") begins with the establishment of PT Petroneks in 1978. And in 1979 changed its name with PT Indhasana. Furthermore, the company acquired PT and PT Blabak Paper Paper Basuki Rachmat (KBR) in 1992, which became the forerunner of the company.

In carrying out its business activities, KBR’s production was increased by building Paper Machine 2 in 1994. PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) was also established in 2008 to support KBR's manufacturing capacity.

Still in 2008, the Company changed its name into PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) and listed its shares on Indonesia Stock Exchange, followed by conducting Limited Public Offering I in 2010. Until the end of 2016, the composition of the Company's Shareholders comprises of Suisse Charter (34%), Wyoming International Ltd. (30,4%), Quest Corporation (10.6%), and the public (25%).

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk4

STRUKTUR PERUSAHAANKBRI & Subsidiaries In Brief

Sesuai dengan akte pendiriannya, Perseroan menjalankan aktivitas usahanya dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan beberapa kegiatan usaha, sebagai berikut:

a. Ekspor-impor perdagangan kertas, karton dan peralatannnya

b. Industri kertasc. Konsultan bidang bisnis, manajemen dan administrasi

Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan memiliki dua Entitas Anak: PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) dan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Saat ini, Perseroan menjalankan aktivitas usahanya bersama dengan Entitas Anak yang beroperasi, yaitu KBR, dengan produk kertas yang dihasilkan adalah kertas jenis industrial paper (packaging grade) dengan ukuran 112-150 gsm. Sementara itu, hingga saat ini HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi.

Perseroan memiliki pabrik seluas 57 ha yang berlokasi di dekat pelabuhan Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur pulau Jawa. Hal ini memudahkan Perseroan dalam menjalankan usahanya, terutama dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya.

Based on the deed of establishment, the Company engages in the business of general trading, industry and services. To achieve these objectives and purposes, the Company has carried out several activities, as follows:

a. Export-import in trading of paper, cardboard and equipment

b. Paper industryc. Consulting in the field of business, management and

administration

Until 31 December 2016, the Company owns two Subsidiaries: PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) and PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Currently, the Company runs its business activity with KBR as operating Subsidiary that manufactures industrial paper (packaging grade) with size range of 112-150 gsm. As for HTIBR, the subsidiary is not yet operated and has no any business activities.

The Company runs a 57-ha factory located near a local port in Banyuwangi, a city at the eastern end of Java Island. The location facilitates the Company in carrying out its operation activities, particularly in marketing and distributing its products.

Suisse Charter

34% 30.4% 10.6% 25%

WyomingInternational Ltd Quest Corporation Public

PT Kertas Basuki RachmatPaper Manufacture

PT HTI Basuki RachmatIndustrial Forest Plantation (Dormant)

Aktivitas Usaha Business Activity

To turn obstacles into opportunities 5

Di masa awal kegiatan usahanya, Perseroan mengandalkan dua mesin kertas utamanya, yaitu Paper Machine 1 (PM-1) dan Paper Machine 2 (PM-2). Setelah mengalami perbaikan dan penyempurnaan kinerja, didukung dengan komitmen dan semangat baru melalui perubahan manajemen yang semakin profesional, kedua mesin kertas tersebut berubah nama, dari PM-1 menjadi PM-4 dan PM-2 menjadi PM-3.

PM-3 kini menjadi Fourdrinier Paper Machine dengan peralatan kontrol modern yang dilengkapi Quality Control System (QCS) dan Distributed Control System (DCS), dengan kapasitas terpasang mencapai 260.000 MT/tahun. Mesin ini bisa menghasilkan produk kertas jenis industrial paper (packaging grade) dalam bentuk ream dan roll dengan bahan baku utama yang diambil dari kertas karton limbah. Hasil produksi PM-3 ini telah dipasarkan ke pasar domestik maupun ekspor.

Sementara itu, PM-4 yang juga merupakan Fourdrinier Paper Machine terus beroperasi dengan kapasitas terpasang mencapai 10.000 MT/tahun. Berbeda dengan PM-3, PM-4 ini menghasilkan produk kertas untuk stationery, seperti kertas HVS, CD, dan BC, baik dalam bentuk ream maupun roll, yang hanya didistribusikan untuk pasar dalam negeri.

In its initial business activity, the Company relied on two main paper machines called Paper Machine 1 (PM-1) and Paper Machine 2 (PM-2). Following a series of refurbishment process, backed by new commitment and passion through more professional management, both machines changed their names, from PM-1 into PM-4 and PM-2 into PM-3.

PM-3 now becomes Fourdrinier Paper Machine equipped with modern control equipment of Quality Control System (QCS) and Distributed Control System (DCS) and installed capacity of 260,000 MT/year. The machine produces reamed and rolled industrial papers (packaging grade) using main raw materials taken from waste cardboards. PM-3 products have been marketed to domestic and export markets.

Meanwhile, PM-4, which is also Fourdrinier Paper Machine, continues to operate with installed capacity reaching 10,000 MT/year. In contrast to PM-3, PM-4 produces stationery papers, such as HVS, CD, and BC, both in the forms of ream and roll, which are distributed only to domestic market.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk6

ENTITAS ANAKSubsidiaries

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), BanyuwangiKBR didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971 dengan bentuk Perusahaan Umum (Perum). Bentuk dan Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011 dari Sutjipto, S.H. yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011 antara lain mengenai peningkatan modal dari semula Rp1 triliun menjadi Rp1,5 triliun. Efektif sejak tanggal 29 Oktober 2008, berdasarkan surat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 43/V/ PMDN/2008 Perusahaan telah mengalami perubahan status dari perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

KBR memiliki pabrik berlokasi di Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas 57 hektar. Saat ini, mesin kertas PM-4 menghasilkan produk "kertas budaya" atau kertas tulis/cetak, yaitu HVS dan CD, dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-4 diserap oleh pasar domestik, dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 MT per tahun.

KBR was established based on Government Regulation No. 58 in 1971 with a legal entity State-owned Company. Its Entity and Articles of Association were amended several times, most recently by Notarial Deed No. 77 dated on May 9, 2011, by Sutjipto, S.H., and obtained an approval by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree No. AHU-33700. AH.01.02 Year 2011 dated July 6, 2011, concerning, among others, the increase of authorized capital from Rp1 trillion to Rp1.5 trillion. Effective from October 29, 2008, based on the approval from Investment Coordinating Board No. 43/V/PMDN/2008 the Company changed its status from Foreign Investment Company (PMA) to Domestic Investment Company (PMDN).

KBR’s factory is located in Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, East Java, above the land area of 57 hectares. Currently, PM-4 generates products called "culture paper" or writing/printing paper of HVS and CD, using raw material of used paper (waste paper). The entire products of PM-4 are absorbed by domestic market with production capacity of 10,000 MT per year.

To turn obstacles into opportunities 7

Pada tahun 1994, KBR melakukan pengembangan dengan membangun mesin kertas PM-2 untuk memproduksi uncoated wood free paper dengan kapasitas terpasang 200 ribu MT/tahun yang menggunakan bahan baku pulp. Pada tahun 1998, KBR mengalami penurunan usaha akibat krisis ekonomi dan moneter yang berskala nasional maupun regional sehingga pekerjaan proyek mesin kertas PM-2 KBR yang telah mencapai 80%-90% terhenti. Pada tahun 2011, mesin kertas PM-1 buatan tahun 1964 direvitalisasi agar dapat tetap beroperasi dan berubah nama menjadi PM-4. Selanjutnya, Perseroan melaksanakan proyek perbaikan PM-2 pada tahun 2014 yang selesai dalam waktu sembilan bulan, dan mengganti namanya menjadi PM-3.

Untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar pabrik, KBR juga melengkapi area pabrik dengan berbagai fasilitas, seperti instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.

HTIBR didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. di Jakarta No. 12 tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-10509.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Sampai saat ini, HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi.

PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), Jakarta

In 1994, KBR built a paper machine of PM-2 to produce uncoated wood free paper with installed capacity of 200,000 MT/year by using pulp as raw material. In 1998, KBR experienced business downturn due to economic and monetary crisis at national to regional scale so that the operational project of KBR’s PM-2 that had reached 80%-90% stopped. And then in 2011, the paper machine PM-1 made in 1964 was revitalized in order to continue to operate and changed its name to PM-4 in 2014. Furthermore, the Company has undertaken an improvement project for PM-2 in 2014 and accomplished it within nine months. The name of PM-2 then changed into PM-3.

To maintain the balance of environment surrounding the plant, KBR also complements the factory area with a variety of facilities, such as waste processing installation (IPAL), religious facility, sport center, and also housing for the employees.

HTIBR was established based on Notarial Deed of No. 12 dated on February 5, 2008, by Wahyu Nurani, S.H. in Jakarta and has been authorized by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-10509.AH.01.01 in 2008 dated on March 3, 2008. Until now, HTIBR has no any business activities or not yet operated.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk8

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)

ASET 2016 2015 2014 ASSETS

Pendapatan Usaha - Bersih 161.367 241.207 34.72 Operating Revenue - Net

Laba Bruto (33.560) 19.171 11.615 Gross Profit

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (102.761) (155.747) (16.575) Loss for the Year

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

(102.761) (155.747) (16.575) Profit (Loss) for the Year Attributable to Owners of Parent Entity

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

(102.095) (155.786) (16.408) Comprehensive Profit (Loss) for the Year Attributable to Owners of Parent Entity

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (dalam jutaan)

8.688 8.688 8.688 Total Weighted Average of Outstanding Shares (in million)

Laba (Rugi) per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)

(11.75) (17.93) (1.89) Basic Profit (Loss) per Share(in full Rupiah)

Jumlah Aset 1.263.723 1.455.931 1.298.895 Total Assets

Jumlah Liabilitas 844.569 934.678 621.856 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 419.158 521.254 677.039 Total Equity

RASIO – RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Rasio Laba (Rugi) Komprehensif -8,1% -10,7% -1,26% Comprehensive Profit (Loss) to

terhadap Jumlah Aset Assets Ratio

Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Ekuitas

-24,36% -29,88% -2,42% Comprehensive Profit (Loss) toEquity Ratio

Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Penjualan

-63,27% -64,59% -47,26% Comprehensive Profit (Loss)to Sales Ratio

Rasio Lancar 36,05% 80,37% 179,33% Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 201,49% 179,31% 91,9% Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 66,83% 64,2% 47,88% Debt to Asset Ratio

To turn obstacles into opportunities 9

IKHTISAR SAHAM 2016

Grafik Penutupan Harga Saham

Stock Highlights In 2016

Graphic of Share’s Closing Price

KUARTALQUARTER

2016 2015

TERTINGGI HIGHEST (RP)

TERENDAH LOWEST (RP)

PENUTUPAN CLOSING (RP)

TERTINGGI HIGHEST (RP)

TERENDAH LOWEST (RP)

PENUTUPAN CLOSING (RP)

Q1 50 50 50 71 50 50

Q2 50 50 50 64 50 50

Q3 50 50 50 51 50 50

Q4 50 50 50 51 50 50

Q1 Q2 Q3 Q4

53

52.5

52

51.5

51

50.5

50

49.5

49

48.5

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk10

PERISTIWA PENTING 2016Significant Events In 2016

27 Juni | June 27

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

The Company conducted Annual General Shareholder Meeting.

7 Desember | December 7

Perseroan mengadakan paparan publik.

The Company conducted Public Expose Meeting.

To turn obstacles into opportunities 11

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk12

 LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners’ Report

“Tetap fokus dalam menangani hambatan yang ada dan terus

menciptakan peluang untuk menuju kesuksesan dan kesinambungan

usaha”

"Keep focus in addressing existing barriers and continue to create opportunities for

success and sustainability towards business"

Pemegang Saham yang Terhormat,

Rasa syukur tak terbilang selalu kami panjatkan ke hadapan Allah SWT atas segala kucuran nikmat dan karunianya.

Setelah melalui tahun 2015 sebagai tahun yang menjadi momentum kebangkitan PT Kertas Basuki Rachmat, dimana ditandai dengan mulai beroperasinya mesin PM3 dengan kapasitas yang begitu besar, kami melihat tantangan yang dihadapi Manajemen pada tahun 2016 berbeda.

Usaha keras telah dilakukan oleh semua pihak didalam perusahaan. Akan tapi hasil usaha tidak berjalan seiring dengan usaha keras yang dilakukan tersebut.

Pabrik dengan segenap fasilitasnya dan didukung sumber daya manusia yang sudah berpengalaman siap dioperasikan secara maksimal untuk memenuhi permintaan pasar domestic maupun pasar ekspor.

Hadi PurnomoKomisaris UtamaPresident Commissioner

Dear Valued Shareholders,

Without gratitude we always panjatkan to the presence of Almighty God for all his blessings and favors kucuran.

After going through the year 2015 as a becomes the year of the revival momentum PT Paper Basuki Rachmat, which marked the start of operation of the machine with PM3 capacity was so great, we look at the challenges facing Management in 2016 is different.

Great effort has been made by all parties in the company. But business results do not go hand in hand with the efforts undertaken.

The factory with all the trimmings and supported human resources experience ready to operate to its full potential to meet market demand for domestic or export markets.

To turn obstacles into opportunities 13

Industri pengguna kertas kemasan terus tumbuh. Hal tersebut membuka kesempatan kepada PT Kertas Basuki Rachmat untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan memasok kebutuhan industri tersebut.

Dewan Komisaris melihat bahwa kemampuan segenap sumber daya yang didalam PT Kertas Basuki Rachmat sangat mampu untuk menangkap peluang-peluang yang tersebut.

Akan tetapi peluang dan kemampuan yang ada tersebut belum menghasilkan hasil yang maksimal dikarenakan masalah modal kerja.

Kami percaya bahwa usaha keras yang dilakukan jajaran Manajemen dalam usaha penambahan modal kerja akan menghasilkan komitmen dari perbankan. Dan jika hal itu didapatkan, maka tentu harapan kita semua agar operasional pabrik di Banyuwangi berjalan pada level optimal akan segera terwujud. Dan kepercayaan dari pelanggan yang tercermin pada permintaan produk perusahaan akan segera dapat dipenuhi oleh PT Kertas Basuki Rachmat.

Penghargaan patut kami sampaikan kepada jajaran Manajemen perusahaan yang telah berupaya keras untuk mengatasi masalah dan hambatan yang ada guna menjaga peluang-peluang yang ada.

Dan kepada seluruh karyawan Perseroan, Pemegang Saham, para pelanggan, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, kami juga berterima kasih atas kerja sama, dukungan, dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Kami yakin, kedepan kita dapat meraih sukses bersama yang lebih baik lagi.

Industrial users of paper packaging continues to grow. It opens the opportunity to PT Paper Basuki Rachmat to continue to develop its business by supplying the needs of the industry.

The Board of Commissioners to see that the ability of all the resources in the PT Paper Basuki Rachmat very capable to capture the opportunities.

However, the opportunities and the ability of these existing yet to generate maximum results because working capital problems.

We believe that the efforts undertaken in the Management ranks of venture capital work will produce a commitment from the banking. And if it is obtained, then surely the hope we all so that operational factory in Banyuwangi running at optimum level will soon be realized. And trust of customers which is reflected in the demand for the company's products will soon be met by PT Paper Basuki Rachmat.

The award is worth we pass on to the ranks of Management companies that have been working hard to overcome the problems and obstacles that exist to maintain the existing opportunities.

And to all the company's employees, shareholders, customers, business partners, and other stakeholders, we are also grateful for the cooperation, support, and the trust given to the company. We believe, we can achieve further success with better again.

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,

Hadi PurnomoKomisaris Utama/President Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk14

PROFIL KOMISARISProfile Of Board Of Commissioners

Hadi PurnomoKomisaris UtamaPresident Commissioner

Warga Negara Indonesia, 51 tahun, memperoleh gelar Insinyur Pertanian Jurusan Agronomi dari Universitas Sumatera Utara tahun 1990, mendapat gelar Magister Sains Bidang Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia tahun 2009, dan saat ini sedang menempuh pendidikan Doktoral di Institut Pertanian Bogor. Beliau mengawali karirnya di tahun 1992 sebagai Account Officer PT Bank Danamon Indonesia di Pekanbaru dan Yogyakarta. Pada tahun 1997 beliau menjabat Kepala Cabang Koordinator UMKM-Yogyakarta dan kemudian pada tahun 1999 hingga 2002 beliau menjadi Area Business Coordinator DI-Yogyakarta dan Wilayah Kedu Utara di PT Bank Danamon Indonesia. Pada tahun 2002-2003 beliau bertugas di PT Bank Danamon Indonesia sebagai Area Business Coordinator Wilayah Solo dan Salatiga. Beliau mulai berkarir di bank syariah sebagai Wakil Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi di Bank Syariah Mandiri pada tahun 2003-2005, sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi Pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri (2005-2009) dan sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi dan Investasi di Bank Syariah Mandiri (2009-2013). Tahun tahun 2013-2015 beliau menjabat Direktur Bisnis PT Bank Panin Syariah Tbk, lalu terakhir menjabat sebagai Strategic Director di PT Pandu Siwi Sentosa. Beliau juga aktif sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 November 2015.

Indonesian citizen, 51 years old, obtained his Agricultural Engineer majoring in Agronomy from University of North Sumatra, 1990, earned Master of Science in Sharia Economics from University of Indonesia, 2009, and is currently studying Doctoral education at Bogor Agricultural University. He initiated his career in 1992 as an Account Officer of PT Bank Danamon Indonesia in Pekanbaru and Yogyakarta. In 1997, he served as Branch Head of SMEC Coordinator in Yogyakarta and then in 1999 until 2002 he was Area Business Coordinator in Yogyakarta and North Kedu Region of PT Bank Danamon Indonesia. In 2002-2003, he served in PT Bank Danamon Indonesia as Area Business Coordinator of Solo and Salatiga Region. He started a career in sharia banking as Deputy Head of Corporate Finance Division at PT Bank Syariah Mandiri (2003-2005), Head of Finance Restructuring Division of PT Bank Syariah Mandiri (2005-2009) and Head of Corporate Finance and Investment Division at PT Bank Syariah Mandiri (2009-2013). The year 2013- 2015, he served as Business Director of PT Bank Panin Syariah Tbk, and last served as Strategic Director at PT Pandu Siwi Sentosa. He is also active as a lecturer at several state and private universities. His appointment as President Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. was through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on November 10, 2015.

 

HADI PURNOMO Komisaris Utama | President Commissioner

To turn obstacles into opportunities 15

Melania HalimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Beliau adalah lulusan dari San Francisco State University pada tahun 1987. Kemudian pada 1999-2005, beliau bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada tahun 2007-2012, beliau menjabat Chief Executive Officer di Bank Finconensia (Bank Agris). Dengan pengalaman di industri perbankan lebih dari 25 tahun, kini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. sejak Desember 2014. Saat ini, beliau juga adalah Partner di Oakes Consultant. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada sebuah Finance Company.

She graduated from San Francisco State University in 1987. Then in 1999-2005, she joined the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). In 2007-2012, she served as Chief Executive Officer of Finconensia Bank (Bank Agris). With experience in banking industry for more than 25 years, she has now served as Independent Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since December 2014. Currently, she is also Partner at Oakes Consultant and serves as CEO in one of Finance Companies. In addition, she also serves as Chief Executive Offiicer (CEO) in a Finance Company.

 

MELANIA HALIM Komisaris Independen | Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk16

 

LAPORAN DIREKSIBoard Of Directors Report

“Kami meyakini mampu mengatasi hambatan dan kesulitan yang

ada guna menyongsong peluang-peluang yang terbuka”

"We are convinced of being able to overcome the obstacles and difficulties

that exist in order to meet the opportunities that open"

Pemegang Saham yang Terhormat,

Segenap puji dan syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas setiap langkah yang kami lalui dalam keberhasilan maupun kesulitan.

Setelah tahun 2015 kami lalui dengan suasana keberhasilan atas beroperasinya PM3 setelah sekian lama tidak beroperasi, serta berlanjut pada keberhasilan produk perusahaan menembus pasar manca negara, maka tahun 2016 kami lalui dengan situasi yang berbeda.

Sonie Budi Wijaya Direktur Utama President Director

Dear Valued Shareholders,

All the praise and gratitude of our panjatkan always to the Lord the Almighty above each step that we are going through in the success or difficulty.

After 2015 we are going through with an air of success upon the operation of the PM3 after such a long time does not operate, as well as continued on the success of the company's products to penetrate the international market, then our 2016 hitchhiking with different situations.

To turn obstacles into opportunities 17

Beroperasinya kapasitas pabrik pada kapasitas yang belum mencapai titik optimal menjadi tantangan jajaran Manajemen perusahaan. Belum optimalnya utilisasi mesin tersebut tentu pada akhirnya berdampak kepada kondisi keuangan perusahaan. Untuk selengkapnya, silahkan dibaca informasi-informasi keuangan yang telah disajikan pada Laporan Tahunan (Annual Report) tahun 2016 ini.

Hasil usaha sebuah perusahaan merupakan kombinasi beberapa unsur. Antara lain terbukanya pasar untuk memasarkan produk perusahaan, optimalnya operasional perusahaan serta dukungan pendanaan untuk menjalankan usaha.

PT Kertas Basuki Rachmat melihat bahwa pasar untuk produk-produk perusahaan sangat terbuka. Permintaan konsumen dalam negeri dari perusahaan-perusahaan terkemuka terus mengalir. Pasar manca negara yang telah berhasil ditembus pada tahun 2015 juga tetap mempercayai untuk tetap dilayani produk dari pabrik Banyuwangi. Pasar di Vietnam bahkan memberikan tantangan berupa lonjakan permintaan diatas 200%, sebuah kepercayaan yang luar biasa bagi kami. Disisi lain, beberapa pasar baru manca negara, antara lain China dan Timur Tengah, juga sudah membuka kesempatan bagi produk-produk perusahaan untuk mengalir kesana.

Selain terbukanya kepercayaan pasar, stabilnya harga kertas dipasaran juga hal yang patut kami syukuri. Inilah momentum yang sangat baik, dimana disaat permintaan sedang baik, kondisi harga jual juga sangat menarik.

Terus berupaya untuk melakukan diversifikasi produk adalah salah satu usaha yang terus kami lakukan. Setelah berhasil memproduksi Medium Liner Paper, lalu B-Kraft Paper pada akhir 2015, maka pada tahun 2016 kami menambah varian produk berupa Kertas Pembungkus (Wrapping Paper). Hal-hal tersebut yang menjadikan motivasi segenap jajaran perusahaan untuk selalu berpikir optimis dalam menjalani tahun 2016.

Sukses beroperasinya PM3 pada 2015 serta perbaikan PM4 yang telah dilakukan menambah optimisme bahwa kapasitas pabrik siap mendukung permintaan pasar atas produk PT Kertas Basuki Rachmat yang sangat terbuka. Diluar itu, disaat sumber daya yang belum beroperasi sepenuhnya, beberapa langkah tambahan telah dilakukan untuk semakin meningkatkan kinerja pabrik di Banyuwangi. Pembangunan fasilitas KROFTA sebagai penyaring ulang bubur kertas sebelum menuju fasilitas Waste Water Treatment (WWTP)

The operation of the plant capacity in capacity which has not yet reached the optimum point be a challenge the company's Management ranks. Yet its optimal utilization of these machines certainly eventually have an impact to the company's financial condition. For more information, please read the information-financial information has been presented in the annual report (Annual Report) years 2016.

The results of the efforts of a company is a combination of several elements. Among others, the opening of the market to market the company's products, the company's operations as well as optimal support funding to run the effort.

PT Basuki Rachmat Paper to see that the market for the company's products is very open. Domestic consumer demand from leading companies continue to flow. Overseas markets that had been successfully penetrated by 2015 were also still believed to remain of Banyuwangi factory products are served. Market in Viet Nam even gave the challenge in the form of a spike in demand above 200%, a remarkable belief for us. On the other hand, some of the new markets abroad, among others, China and the Middle East, also has opened the opportunity for the company's products to flow there.

In addition to the opening of the market confidence, the relative price of the paper market are also things that we ought to be thankful for. This is a very good momentum, in which when the request is being good, the conditions of the sale price is also very interesting.

Continue to strive to diversify the product is one of the businesses that we keep doing. After successfully producing Medium Liner Paper, then B-Kraft Paper at the end of 2015, so by 2016 we add product variants in the form of Paper Wrappers (Wrapping Paper). The things that make motivation all ranks of the company to always think optimistically through 2016.

Successful operation of the PM3 in 2015 as well as improvements to the PM 4 has done adding to optimism that the capacity of the factory is ready to support market demand over the product PT Paper Basuki Rachmat very open. Beyond that, while resources are not yet fully operational, some additional steps have been undertaken to further improve the performance of the factory in Banyuwangi. The construction of the filter reset KROFTA as the pulp before heading for the Waste Water Treatment Facility (WWTP) is one of them. The

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk18

adalah salah satunya. Dengan adanya fasilitas ini, maka efisiensi pemakaian bahan baku tentu akan semakin meningkat, karena bubur kertas yang terbuang semakin sedikit dan pada akhirnya lingkungan semakin bersih. Selain KROFTA, pemasangan fasilitas CLEANER untuk memisahkan pasir dan fiber juga patut disampaikan sebagai salah satu usaha untuk menaikkan produktivitas dari mesin yang ada. Hal-hal tersebut yang meyakinkan kami mengenai kesiapan mesin beserta segenap fasilitas guna memenuhi permintaan pasar yang telah mempercayai produk perusahaan.

Sumber daya manusia yang berpengalaman juga merupakan asset berharga kami dalam menjalankan pabrik. Dan sumber daya tersebut masih terjaga dengan baik hingga saat ini.

Pasar dalam negeri maupun manca negara yang semakin terbuka, kesiapan mesin beserta segenap fasilitas untuk bisa beroperasi pada kapasitas yang optimal adalah hal kami syukuri dan banggakan.

Akan tetapi kondisi tersebut terkendala oleh kesiapan modal kerja untuk menjalankan mesin guna memenuhi permintaan pasar.

Sejak akhir 2015 dan selama tahun 2016, Manajemen PT Kertas Basuki Rachmat terus berupaya untuk mendapatkan tambahan modal kerja dari dunia perbankan. Beberapa proses perbankan telah dilalui, meskipun belum berujung pada pencairan pendanaan tambahan modal kerja. Hingga pada akhirnya diakhir tahun 2016 sindikasi perbankan yang telah memberikan kepercayaan pada awal kebangkitan perusahaan memberikan komitmen untuk membantu pendanaan atas tambahan modal kerja tersebut.

Kami berharap, bahkan optimis, bahwa proses perbankan tersebut berujung pada dukungan pendanaan modal kerja. Dan optimisme lanjutannya adalah dukungan pendanaan tersebut akan menjadikan operasional pabrik kami berjalan menuju level optimal. Dengan optimalnya operasional pabrik, maka kami akan mampu memenuhi kepercayaan pasar yang ditandai dengan tingginya permintaan yang ada. Dan jika kondisi tersebut bisa kami raih, tentu hasil usaha perusahaan akan mampu membanggakan bagi segenap Pemangku Kepentingan.

existence of this facility, then the efficiency of usage of raw materials will increase, because the pulp is getting a little wasted and ultimately the environment increasingly clean. In addition to the facilities, the installation of CLEANER KROFTA to separate sand and fiber are also worth mentioning one of the effort to raise the productivity of the machine. The things that convince us about the readiness of the machine with all the facilities to satisfy the market demand that has trust company products.

An experienced human resources is also a valuable asset in running the factory. And these resources are still well preserved until today.

The domestic market and abroad are increasingly open, the readiness of the machine with all the facilities to be able to operate at optimal capacity is the thing we're thankful for and proud of.

But the condition has been hampered by the readiness of working capital to run the engines to meet market demand.

Since the end of 2015 and 2016 during the year, the management of PT Paper Basuki Rachmat continues to attempt to obtain additional working capital of the banking world. Some of the banking process has passed, even though it has not resulted in additional working capital funding disbursement. Until the end of the year 2016 eventually banking syndicate that gave the early belief in the resurrection of the company give a commitment to help funding over additional working capital.

We hope, even optimistic, that the banking process culminate in support of funding working capital. And optimism is more the funding support will make operational the mill we walked towards the optimal level. With its optimal plant operations, then we will be able to fulfill the trust of the market which is characterized by high demand. And if the condition can we achieve business results, the company will be able to boast to all stakeholders.

To turn obstacles into opportunities 19

Atas nama Direksi,On behalf of Board of Directors,

Sonie Budi Wijaya Direktur Utama/President Director

Keyakinan kami bersama, baik jajaran Manajemen maupun segenap karyawan PT Kertas Basuki Rachmat, bahwa kesulitan dan hambatan bisa kami atasi dengan dengan kerja keras dan selalu fokus pada bisnis kami. Peluang-peluang yang tersaji jauh melebihi dari beban kesulitan dan hambatan yang harus kami hadapi. Untuk itulah kami menggunakan kalimat “to turn obstacles in to opportunities” sebagai penggambaran usaha kami dalam melewati tahun 2016.

Our shared beliefs, both the ranks of Management as well as all employees of PT Paper Basuki Rachmat, that difficulties and obstacles can be overcome with with our hard work and always focus on our business. Opportunities that far exceed those from the burden of the difficulties and obstacles that we face. To this end we use the phrase "to turn obstacles in to opportunities" as the depiction of our efforts in the past year 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk20

PROFIL DIREKSIProfile Of Board Of Directors

SONIE BUDI WIJAYADirektur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia, 42 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Marketing dari Universitas Surabaya tahun 1996. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sebagai Marketing Executive di PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Grup), kemudian di PT Wijaya Sentosa (2002-2007) dengan posisi yang sama. Karirnya menanjak di PT Gunung Gilead sebagai Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010), lalu terakhir General Manager (2010-2014). Pada bulan Juni 2014, beliau bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Penunjukan beliau sebagai Direktur Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2014.

An Indonesian citizen, 42 years old, earned Bachelor Degree in Marketing from Surabaya University in 1996. He started his career in 2002 as Marketing Executive in PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Group), and then in PT Wijaya Sentosa (2002-2007) with the same position. His career rose in PT Gunung Gilead as Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010) and lastly as General Manager (2010-2014). Since June 2014, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Chief Executive Officer (CEO). His appointment as President Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk was based on Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on December 3, 2014.

 

SONIE BUDI WIJAYA Direktur Utama | President Director

To turn obstacles into opportunities 21

Henry PriyantoroDirektur IndependenIndependent Director

Warga Negara Indonesia, 43 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Gunadarma tahun 1996, dan mendapat gelar Magister Management dari Universitas Mercubuana tahun 2010. Mengawali karirnya pada September 1996 di PT National Gobel dengan jabatan terakhir sebagai Finance Factory Chief pada Departemen Televisi dan Car Audio PT National Gobel. Kemudian pada Januari 2002 bergabung di PT Kraft Food Indonesia sebagai Senior Cost Accountant. Selanjutnya bergabung dengan PT Pauwels Trafo Asia sampai dengan tahun 2005 dengan jabatan Assistant Finance & Accounting Manager. Pada Juli 2005 bergabung dengan PT Gandum Mas Kencana dengan menduduki posisi sebagai Senior Finance & Accounting Manager. Dan pada rentang November 2011-September 2015 sebagai Senior Finance & Administration Manager PT Indosopha Sakti. Lalu pada bulan September 2015 bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk sebagai Chief Financial Officer (CFO). Ditunjuk sebagai Direktur Independen di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 November 2015.

Indonesian citizen, 43 years old, earned his Bachelor of Economics majoring in Accounting from Gunadarma University in 1996, and earned his Master of Management from University of Mercubuana in 2010. He initiated his career in 1996 at PT National Gobel with the last position as Finance Factory Chief of Television and Car Audio Department. Then, he joined PT Kraft Food Indonesia (January 2002) as Senior Cost Accountant. After that, he served at PT Pauwels Trafo Asia until 2005 as Assistant Finance & Accounting Manager. On July 2005, he joined PT Gandum Mas Kencana also as Assistant Finance & Accounting Manager. From November 2011 to September 2015, he served as Senior Finance & Administration Manager at PT Indosopha Sakti; then on September 2015, he joined PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. as Chief Financial Officer (CFO). He was appointed as Independent Director at PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on November 10, 2015.

 

HENRY PRIYANTORO Direktur Independen | Independent Director

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk22

Seiring dengan perkembangan kebutuhan operasional, jumlah karyawan Perseroan menaik sebesar 117% dari sebanyak 75 karyawan di tahun 2014 menjadi 156 karyawan di tahun 2015, dengan komposisi per 31 Desember 2015 sebagai berikut:

Menurut Jenjang Pendidikan | By Education Level

No. Pendidikan/EducationsKaryawan/Employe

2016 2015

1. SD, SMP, SMA, D1, D2 & D3 117 117

2. Sarjana / Bachelor (S1) 39 39

3. Magister / Master (S2) - -

Total Karyawan/Total Emlpoyes 156 156

Menurut Usia | By Age

No. Usia/AgeKaryawan/Employe

2016 2015

1. 18-25 tahun/years old 17 17

2. 26-35 tahun/years old 36 36

3. 36-45 tahun/years old 73 73

4. 46-55 tahun/years old 26 26

5. >55 tahun/years old 4 4

Total Karyawan/Total Emlpoyes 156 156

Menurut Masa Kerja / By Tenure

No. Masa Kerja/By TenureKaryawan/Employe

2016 2015

1. < dari 1 tahun/years 22 22

2. 1 - 5 tahun/years 70 70

3. 6 - 10 tahun/years 3 3

4. 11 - 15 tahun/years 35 35

5. 16 - 25 tahun/years 23 23

6. 26 - 30 tahun/years 3 3

Total Karyawan/Total Emlpoyes 156 156

Along with the development of operational needs, number of Company’s employees increased about 117%, from 75 employees in 2014 to become 156 employees in 2015, with the following composition as per 31 December 2015:

KOMPOSISI KARYAWANEmployee’s Composition

To turn obstacles into opportunities 23

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Analysis And Discussion

Selama tahun 2016, pendapatan usaha Perseroan mencapai Rp161,367 miliar atau menurun sebesar 33%

dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp241,207 miliar.

During the year 2016, the company's business revenue reached Rp161,367 billion or declined by 33% compared to

the year 2015 to reach Rp241,207 billion.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk24

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen di 2016. Angka ini lebih tinggi dari 2015 yang dikoreksi sebesar 4,88 persen.

Demikian pula realisasi pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan 2014 yang sebesar 5,01 persen, meski masih lebih rendah dari 2013 yang di posisi 5,56 persen.

Adapun untuk kuartal IV-2016 pertumbuhan ekonomi mencapai 4,94 persen. Ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,02 persen. Juga lebih rendah dibanding laju ekonomi kuartal IV tahun 2015 yakni 5,04 persen.

Memang pertumbuhan ekonomi sedikit menurun, tapi kenaikan grafik selama tahun 2016 menandai perbaikan pertumbuhan ekonomi secara umum. Diharapkan dengan pertumbuhan ekonomi ini menjadi kondisi dunia usaha juga menjadi lebih kuat,"

TINJAUAN OPERASIONAL DAN KEUANGAN

Selama tahun 2016, pendapatan usaha Perseroan mencapai Rp161,367 miliar turun sebesar -33% dibandingkan tahun 2015 yang meraih Rp241,207 miliar. Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan sebesar -12% menjadi Rp194,927 miliar di tahun 2016 dari sebesar Rp222,036 miliar di tahun 2015. Laba kotor mengalami penurunan dari sebesar Rp19,171 miliar di tahun 2015 menjadi (Rp33,560) miliar di tahun 2016 atau turun -75%. Imbasnya, rugi bersih komprehensif per 31 Desember 2016 menjadi (Rp102,095) miliar atau naik 34% bila dibandingkan dengan rugi bersih komprehensif tahun 2015 yang tercatat (Rp155,746) miliar.

Dalam catatan keuangan konsolidasian Perseroan, nilai aset di tahun 2016 adalah sebesar Rp1.263,727 miliar, turun sebesar -13% dibandingkan dengan total aset tahun 2015 yang mencapai Rp1.455,931 miliar. Total liabilitas juga menurun, yaitu sebesar -10%, dari Rp934,678 miliar di tahun 2015 menjadi Rp844,569 miliar di tahun 2016. Penurunan ini disebabkan oleh dilakukannya pembayaran kewajiban jangka panjang Perseroan yang digunakan untuk penyelesaian mesin kertas PM-3. Total ekuitas juga tercatat -20% menjadi Rp419,158 miliar dari Rp521,254 miliar di tahun 2015.

Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp525 juta, atau turun sebesar -92% dibandingkan dengan saldo kas dan setara kas tahun 2015 yang sebesar Rp6,338 miliar.

The Central Bureau of statistics (BPS) reported Indonesia's economic growth reached 5.02 percent in 2016. This figure is higher than the 2015 corrected of 4.88 percent.

Similarly, the realization of this growth was also higher than that of 2014 5.01 percent, though still lower than that in 2013 the position of 5.56 percent.

As for the IV-2016 for the quarter economic growth reached 4.94 percent. This is lower than the previous quarter which amounted to 5.02 percent. It is also lower than the rate of IV quarter economy by 2015 namely 5.04 per cent.

Indeed economic growth slightly decreased, but the rise in the charts during the year 2016 marks an improvement in general economic growth. With economic growth expected this to be a condition of the corporate world is also becoming stronger, "

OPERATIONAL AND FINANCIAL REVIEW

The Company's revenues in 2016 reached Rp161.367 billion, decrease by -33% compared to 2015 that recorded Rp241.207 billion. Cost of goods sold also decreased -12% to Rp194.927 billion in 2016 from Rp222.036 billion in 2015. Gross profit also decrease from Rp19.171 billion in 2015 to (Rp33.560) billion in 2016 or a decrease of -75%. As the consequence, comprehensive net loss per December 31, 2016, became (Rp102.095) billion or an increase of 34% compared to net comprehensive net loss that recorded at (Rp155.746) billion.

In the statements of Company’s consolidated financial position, total assets in 2016 recorded Rp1,263.727 billion, down to -13% compared to total assets of Rp1,455.931 billion in 2015. Total liabilities also decreased by -10%, from Rp934.678 billion in 2015 to become Rp844.569 billion in 2016. This decrease came from loan repayment in Company’s long-term liabilities used to accomplish PM-3. Total equity was recorded -20% to Rp419.158 billion from Rp521.254 billion in 2015.

Balance of cash and cash equivalents in 2016 were Rp525 million or decreased by -92% as compared to cash and cash equivalents in 2015 that amounted Rp6,338 billion.

TINJAUAN UMUMGeneral Review

To turn obstacles into opportunities 25

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi meningkat sebesar 181% dari (Rp110,572) miliar di tahun 2015 menjadi Rp89,519 miliar di tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penerimaan dari pelanggan sebesar Rp9,754 milliar dan menurunnya pembayaran kepada pemasok sebesar Rp191,968 milliar.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp3,316 milliar di tahun 2016, untuk penambahan asset tetap berupa mesin pelengkap untuk PM-3.

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun 2016 sebesar (Rp92,016) milliar berasal dari pembayaran pinjaman bank dan pihak ketiga sebesar (Rp89,471) milliar dan (Rp2,545) milliar, sebagai pembayaran pinjaman bank dan leasing.

Solvabilitas Dan Kolektibilitas Piutang

Ekuitas bersih Perseroan untuk membiayai seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, mengalami penurunan yang terlihat dari Debt to Equtiy ratio yang naik dari 175,52% di tahun 2015 menjadi 201,49% di tahun 2016. Hal tersebut disebabkan karena kerugian yang dialami ditahun 2016, menyebabkan nilai ekuitas menurun.

Saldo piutang usaha pada tahun 2016 sebesar Rp66,478 miliar mengalami penurunan dari tahun 2015 yang mencapai Rp81,085 miliar disebabkan menurunnya penjualan.

Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan

Perusahaan tidak mempunyai informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.

Pemasaran

Pada tahun 2015, penjualan Perseroan diperoleh dari hasil ekspor ke beberapa negara ASEAN, di antaranya ke Vietnam dengan kapasitas sebesar 10.248 MT, ke Malaysia dengan kapasitas sebesar 869.76 MT, ke Thailand dengan kapasitas sebesar 855.88 MT, ke Taiwan dengan kapasitas sebesar 298.77 MT dan ke Singapura dengan kapasitas sebesar 451.23 MT. Selain itu, work order untuk jasa memproduksi kertas (makloon) dari PM-4 dan penjualan stock barang jadi melalui CV Kemilau Kemas Timur masih terus dilanjutkan dengan kapasitas yang lebih ditingkatkan. Sementara, PT Gunung Gilead yang merupakan perusahaan pembuat karton boks masih membeli hasil produksi Perseroan dengan jumlah kapasitas 13.513 MT.

Struktur Permodalan Perusahaan

Berdasarkan akta Notaris Andalia Farida, S.H. M.H. No. 09 tanggal 21 September 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU- 52099.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 26 Oktober 2011, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp2 triliun atau 15.519.938.500 saham terdiri dari 1.250.000.000 saham Seri A, 1.117.500.000 saham Seri B, 12.377.561.500 Seri C, dan 774.877.000 Seri D.

Net cash flows used in operating activities increased by 181% from (Rp110.572) billion in 2015 to Rp89.519 billion in 2016. This was due to increase in receipts from collection activities of Rp9.754 billion and decrease in payment to supplier of Rp191.968 billion.

Net cash flows used for investing activities amounted to Rp3.316 billion in 2016, due to addition of fixed assets in form of additional PM -3 machine features.

Net cash flows used from financing activities were (Rp92.016) billion in 2016 derived from bank loan and third party amounted (Rp89.471) billion and (Rp2.545) billion respectively, as a loan repayment.

Solvency and Receivables Collectibility

The Company’s net equity to finance its obligations, both current and long-term liabilities has been decreased, as seen from Debt to Equtiy Ratio that increase from 175.52% in 2015 to 201.49% in 2015. This was due to net loss in 2016 that cause the equity to decrease.

The balance of account receivables in 2016 was Rp66.478 billion which decreased from 2015 that reached Rp Rp81.085 million.

Material Information and Facts After Reporting Date

The Company has no material information and facts after the date of the accountant's report..

Marketing

In 2015, the Company’s sales were earned from export sales to some South East Asian countries, such as to Vietnam with capacity amounting to 10,248 MT, to Malaysia with capacity of 869,76 MT, to Thailand with capacity of 855,88 MT, to Taiwan with capacity of 298,77 MT, and to Singapore with capacity of 451,23 MT. Besides, work order to produce papers (makloon) from PM-4 and sell-finished goods through CV Kemilau Kemas Timur remains continuous with increasing capacity. Meanwhile, PT Gunung Gilead as carton papers producer keeps its purchasing the Company’s papers with an amount of 13.513 MT.

The Company’s Capital Structure

Based on Deed of Notary Andalia Farida S.H., M.H., No. 09 dated on September 21, 2011, which was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-52099.AH.01.02 Year 2011 dated on October 26, 2011, the Company’s authorized capital is Rp2 trillion or 15,519,938,500 shares consisting of 1,250,000,000 A Series shares, 1,117,500,000 B Series shares, 12,377,561,500 C Series shares, and 774,877,000 D Series shares.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk26

Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebanyak 8.687.885.734 saham atau senilai nominal Rp1.273.058.603.000.

Pada tahun 2016, belum ada pembayaran dividen karena Perseroan masih mengalami defisit. Dalam hal kebijakan dividen, Perseroan akan membayar dividen, dalam bentuk tunai atau saham, atas laba bersih setelah pajak apabila Perseroan telah memperoleh laba bersih dan akumulasi laba ditahan jumlahnya positif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal

Selama tahun 2016, Perseroan tidak mengadakan ikatan yang material sebagai penambahan investasi modal yang signifikan.

Informasi Material Lainnya

Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki informasi material lainnya yang dapat dilaporkan.

As of December 31, 2016, the number of issued and fully paid shares was 8,687,885,734 shares or in nominal value of Rp1,273,058,603,000.

In 2016, no dividend distribution was made because the Company is still in deficit. In terms of dividend policy, the Company shall distribute dividends, in cash or shares, of net income after taxes if the Company obtains net profit and positive retained earnings in accordance with the applicable regulations.

Material Commitment for Capital Goods Investment

During the year 2016, the Company did not establish any material commitment as a significant addition to capital goods investment.

Other Material Information

During the year 2016, the Company had no other material information to be reported.

To turn obstacles into opportunities 27

PROSPEK USAHA

Kalangan dunia usaha industri kertas dan kemasan memperkirakan bahwa permintaan produk–produk kemasan di pasar global akan menembus angka US$1 triliun di tahun 2020, menyusul meningkatan jumlah penduduk dan tren perubahaan permintaan konsumen.

Pertumbuhan produk dari bahan kertas tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari tampilan, hingga kesesuaian untuk berbagai teknik cetak, serta tetap memperhatikan faktor keberlanjutannya.

Pertumbuhan permintaan produk kemasan di Asia Pasifik diperkirakan mencapai 6% per tahun. Hal ini seiring dengan pertumbuhan generasi konsumen baru yang semakin peduli dengan produk-produk kemasan yang berwawasan ramah lingkungan. (sumber : http://agro.kemenperin.go.id)

Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kertas terbesar keenam di dunia dengan kontribusi dari industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman dalam pembentukan PDB mencapai Rp 87,7 triliun.

Peluang pasar didalam negeri yang terus tumbuh didorong seiring dengan meningkatnya pendidikan masyarakat dan kegiatan ekonomi lainnya yang membutuhkan produk kertas, seperti kertas tulis cetak, kertas kemasan pangan, kertas kantong semen, kertas bungkus, dan kotak karton gelombang.

Secara kuantitatif, konsumsi kertas per kapita per tahun di Indonesia baru sekitar 32,6 kilogram (kg). Sementara negara-negara maju seperti Amerika Serikat konsumsi kertas per kapita per tahunnya mencapai 324 kg, Belgia 295 kg, Denmark 270, Kanada 250 kg, Jepang 242 kg, Singapura 180 kg, Korea 160 kg, dan Malaysia 106 kg. (sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com)

Gambaran tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat peluang yang besar untuk mengembangkan industri kertas didalam negeri.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Akuntansi

Selama tahun 2016, tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang mempengaruhi usaha Perseroan dan tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang mempunyai dampak terhadap laporan keuangan.

BUSINESS PROSPECT

Among the corporate world paper and packaging industry estimates that demand for packaging products in the global market will penetrate the figure of US $1 trillion in 2020, following increases of population trend and necessary changes consumer demand.

The growth of the paper products are influenced by several factors, ranging from the display, and the suitability for various print techniques, as well as remain mindful of its sustainability factors.

The growth of demand for packaging products in the Asia-Pacific region is estimated at 6% per year. This is in line with the growth of a new generation of consumers who are increasingly concerned with the packaging products environmentally friendly environment. (source: http://agro.kemenperin.go.id)

Indonesia is currently the sixth largest producer of paper in the world with contributions from the paper industry and articles of paper, printing and reproduction of the recording media in the formation of GDP reached Rp 87.7 trillion.

Market opportunities in a country that continues to grow is driven with increasing public education and other economic activities that require paper products, such as writing paper, printing paper, paper food packaging bags of cement, paper and cardboard boxes, wrap the wave.

Quantitatively, the paper consumption per capita per year in Indonesia recently about 32.6 kilograms (kg). While developed countries such as the United States per capita paper consumption per year reach 324 kg, 295 kg, Belgium Denmark, Canada 250 270 kg, Japan 242 kg, 180 kg of Singapore, Korea and Malaysia, 160 kg 106 kg. (source: http://bisniskeuangan.kompas.com)

The picture shows that there is still a huge opportunity for developing paper industry in the country.

Changes in Laws and Regulations and Accounting Policies

During 2016, there is no change in the laws and regulations that affected the Company's business and no change in accounting policies that have impact on the financial statements.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk28

Nama Dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal

Biro Administrasi EfekPT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Tel. (021) 521 2316-17Fax. (021) 521 2320

Akuntan PublikHendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil18 Office Park Tower A, 20th FloorJl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520 Tel. +62-21 22708292Fax. +62-21 22708299www.kreston-indonesia.co.id

NotarisAndalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta PusatTlp. 021-3912189; 3912192Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa administrasi efek dengan fee sebesar Rp35 juta untuk tahun 2015, Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan memberikan jasa audit laporan keuangan Perseroan tahun 2015 dengan fee sebesar Rp170 juta dan Notaris Andalia Farida S.H., M.H. memberikan jasa notaris pembuatan akta-akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada tahun 2015 dengan fee masing-masing sebesar Rp37,5 juta dan Rp13,5 juta.

Komposisi Pemegang Saham

Sampai dengan 31 Desember 2016, susunan pemegang saham Perseroan dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

Pemegang SahamShareholder

Jumlah SahamNumber of

Shares

PersentasePercentage

Suisse Charter Investment Ltd* 2.953.918.550 34%Wyoming International Ltd* 2.641.150.728 30,4%Quest Corporation 920.927.523 10,6%Masyarakat (di bawah 5%) / Public (less than 5%) 2.171.998.933 25%Total 8.687.995.734 100%

Name And Address Of Capital Market Supporting Professionals

Share RegistarPT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Tel. (021) 521 2316-17Fax. (021) 521 2320

Public AccountantHendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil 18 Office Park Tower A, 20th FloorJl. TB Simatupang No. 18 Pasar Minggu, Jakarta 12520 Tel. +62-21 22708292Fax. +62-21 22708299www.kreston-indonesia.co.id

NotaryAndalia Farida S.H., M.H.Gedung Jagat Lt. 1Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat Tlp. 021-3912189; 3912192Fax. 021-3912192

PT Ficomindo Buana Registar delivered share administrative services at fee of Rp35 million for 2015, Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan delivered audit service for the Company’s financial statements in 2015 with fee of Rp170 million and Notary Andalia Farida S.H., M.H. delivered services of drafting minutes of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2015 with fees amounting to Rp37.5 million and Rp13.5 million respectively.

Shareholders’ Composition

Up to 31 December 2016, the composition of the Company’s Shareholders and their ownership is as follows:

INFORMASI INVESTORInvestor’s Information

To turn obstacles into opportunities 29

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

2008: Penawaran Umum Saham Perdana

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan berupa Saham Biasa atas nama Seri B kepada masyarakat sebanyak 1,36 milyar lembar saham dengan nilai nominal per lembar Rp100, atau mewakili 35,24% kepemilikan, dan ditawarkan ke publik dengan harga Rp260 per lembar.

Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dan tanggal 11 Juli 2008 berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan hasil sebesar Rp353,6 milyar. Bagian terbesar dana dari hasil penawaran tersebut digunakan untuk pengambilalihan saham Goal Trading Asset Ltd. di KBR sebanyak 65,9% dan untuk Modal Kerja setelah dikurangi dengan biaya Penawaran Umum.

Bersamaan dengan Penawaran Umum saham ini, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 875 juta lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp265 per lembar saham; dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 272 saham baru hasil penawaran umum melekat 175 Waran Seri I secara cuma-cuma; dan setiap pemegang satu Waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan. Periode pelaksanaan Waran seri I telah berakhir pada tanggal 8 Juli 2011. Per 31 Desember 2011, telah terjadi konversi Waran Seri I menjadi saham Perseroan sebanyak 28.796 lembar saham.

2010 : Aksi Korporasi Penggabungan Nilai Nominal Saham

Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perseroan melakukan penggabungan nilai nominal saham, yaitu 2 saham menjadi 1 saham dan 2 Waran Seri I menjadi 1 Waran Seri I, dengan mengubah nilai nominal saham Seri A dari Rp200 menjadi Rp400 dan saham Seri B dari Rp100 menjadi Rp200 serta harga pelaksanaan Waran Seri I (atas saham Seri B) dari Rp265 menjadi Rp530.

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD Pada tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan menyampaikan dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), kepada Ketua Bapepam-LK. Perseroan menawarkan sebanyak 5.983.089.146 saham seri C atau sebesar 75,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp101 per saham.

Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang yang ditawarkan dalam PUT I memperoleh 1 Waran Seri II secara cuma-cuma, di mana 1 Waran seri II dapat dipergunakan membeli 1 saham biasa seri C yang bernilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 selama periode Pelaksanaan Waran, yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5

CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING

2008: Initial Public Offering

On June 30, 2008, the Company obtained an effective statement from Chairman of Bapepam-LK based on Decree No. S-4213/BL/2008 to conduct Initial Public Offering of the Company’s Ordinary Shares B Series to the public with the number of 1.36 billion shares and par value of Rp100 per share or representing 35.24% of share ownership, and offered to the public at Rp260 per share.

On July 4, 5 and 7, 2008, the Company conducted Initial Public Offering and on July 11, 2008, the Company successfully listed its shares on Indonesia Stock Exchange with a total proceeds of Rp353.6 billion. Proceeds from the Offering were mostly used for acquiring the shares of Goal Traded Assets Ltd. in KBR amounting to 65.9% and for Working Capital after costs of Public Offering.

At the same time with the Public Offering, the Company issued Warrant Series I amounting to 875 million shares at an exercise price of Rp265 per share; and with a requirement that each holder of 272 new shares resulted from Public Offering was granted free 175 Warrants Series I; and each holder of Warrant Series I registered in the list of Warrant Series I holders has the right to buy new shares by exercising their rights on trading days during the exercise period. The period of exercising Warrant Series 1 expired on July 8, 2011. As of December 31, 2011, Warrant Series I was converted to the Company’s equity shares as many as 28,796 shares.

2010 : Corporate Action of Reverse Stock

On August 19, 2010, the Company conducted reverse stock –making 2 shares become 1 share and 2 Warrants Series I become 1 Warrant Series I– by modifying par value of A Series shares from Rp200 to Rp400 and B Series shares from Rp100 to Rp200 and exercise price of Warrant Series I (on B Series shares) from Rp265 to Rp530.

Limited Public Offering I (Issue I) with Preemptive Rights

On October 20, 2010, the Company submitted Registration Statement to conduct Rights Issue I (PUT I) to the Shareholders for the issuance of Preemptive Rights to Chairman of Bapepam-LK. The Company offered a total of 5,983,089,146 C Series shares or 75.61% of the total issued and fully paid capital at par value of Rp100 per share and at exercise price of Rp101 per share.

Each exercise of 30 Preemptive Rights to buy 30 shares offered in PUT I would obtain free 1 Warrant Series II where 1 Warrant Series II could be used to buy 1 C series ordinary share at par value of Rp100 per share at exercise price of Rp105 during the Warrant Exercise period, effective from June 6, 2011, to December 5, 2013. The number of Warrant Series II was issued at maximum of 199,436,305 warrants. The number of Warrant Series II that had been exercised into

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk30

Desember 2013. Jumlah Waran seri II diterbitkan sebanyak-banyaknya 199.436.305 waran. Jumlah Waran Seri II yang telah di-exercise menjadi saham Perseroan selama periode pelaksanaan Waran Seri II dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013 adalah sebanyak 792 saham. Sehingga per 31 Desember 2013, jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi sebanyak 8.687.995.734 saham.

2011: Penambahan Modal Tanpa HMETD

Pada tanggal 21 September 2011, telah diperoleh Persetujuan Pemegang Saham atas rencana Perseroan untuk menerbitkan saham tanpa HMETD dengan Nilai Nominal Saham seri D sebesar Rp50 dan harga pelaksanaan Rp67 per saham. Saham yang diterbitkan sebanyak 774.877.000 saham biasa seri D. Setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD, jumlah saham yang disetor pada Perusahaan menjadi 8.687.994.942 saham.

2014: Suspensi Saham

Melalui Surat Bursa No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05- 2014 tanggal 23 Mei 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan Sanksi Penghentian Sementara Perdagangan Efek kepada PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sejak Sesi 2 Perdagangan Jumat, 23 Mei 2014. Hal ini berdasarkan tinjauan BEI atas laporan keuangan Kuartal 1 Perseroan. Inti dari perhatian BEI adalah bahwa PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. tidak mencatatkan Penjualan, Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor untuk periode 31 Maret 2014. Perseroan telah memberikan penjelasan kepada BEI bahwa hal tersebut disebabkan karena aktivitas PM-1 dihentikan sementara dalam rangka fokus ke PM-2. Dalam Laporan Keuangan Kuartal 2, Perseroan telah membukukan pendapatan usaha yang berasal dari aktivitas utama Perseroan dan atas dasar tersebut BEI mengeluarkan surat dengan nomor Peng- UPT-00004/BEI.PG1/08-2014 tentang pengumuman Pencabutan Penghentian Sementara Perdagangan Efek, efektif pada Sesi 1 tanggal 8 Agustus 2014.

Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perusahaan

Company’s ordinary shares during Warrant Series II exercise period from June 6, 2011, to December 5, 2013, was 792 shares. As of December 31, 2013, the issued and paid-up capital of the Company was 8,687,995,734 shares.

2011: Capital Increase without Preemptive Rights

On September 21, 2011, Approval from Shareholders was obtained to issue Company’s shares without Preemptive Rights at Par Value of D Series Shares of Rp50 and at exercise price of Rp67 per share. About 774,877,000 shares were issued as ordinary shares D Series. After conducting Capital Increase Without Preemptive Rights, the paid-up shares in the Company were 8,687,994,942 shares.

2014: Trading Suspension

Referring to IDX’s Letter No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05- 2014 dated on May 23, 2014, Indonesia Stock Exchange (IDX) announced to impose Sanction of Trading Supension to PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since Session 2 on Friday, May 23, 2014. The suspension was based on IDX’s review over the Company’s financial report in first Quarter. IDX’s concern focused on the fact that PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. did not disclose its Sales, Cost of Goods Sold and Gross Profit for the period of March 31, 2014. The Company provided an explanation to IDX that it was due to temporary discontinuation of PM-1 activity in order to focus on PM-2 improvement. In its Financial Report of Quarter 2, the Company has recorded its revenues from its main activity. Based on this report, IDX replied with Letter No. Peng-UPT-00004/BEI.PG1/08- 2014 regarding announcement of Revocation of Trading Suspension, effectively from Session 1 on August 8, 2014..

Structure of Majority and Controlling Shareholders

Konsorsium Stella Pe Pack Luan dan Investor LainnyaConsortium of Stella Pe Pack Luan and Other Investors

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

30,4%Wyoming International Ltd

34%Suisse Charter Investment Ltd

To turn obstacles into opportunities 31

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk32

Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika bisnis, peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, dalam setiap aktivitas usahanya berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Kewajaran. Komitmen ini harus dipertahankan agar kepentingan seluruh pemangku kepentingan tetap terjaga dan nilai bagi pemegang saham dapat lebih ditingkatkan.

Tujuan dari penerapan GCG Perseroan adalah:

• Mengaturdanmengendalikanhubunganantarpemangkukepentingan;

• Menciptakankomitmenuntukmenjalankanusahasesuaidengan etika bisnis yang baik, transparan dan patuh pada peraturan dan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;

• Meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroandalam menghadapi perubahan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;

• Adanyamanajemenrisikoyangbaik;

• Mencegahterjadinyapenyimpangandalampengelolaanperusahaan; dan

• Meningkatkancitraperusahaanyangbaik.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 1 (satu) kali, yaitu:

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2016, dengan keputusan:

1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015;

2. Persetujuan atas pendelegasian kewenangan kepada Direksi untuk Menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan penetapan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya;

3. Persetujuan Penetapan besarnya gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya untuk para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

The Company is committed highly to always behave in accordance with business ethics, rules and provisions of applicable law, in each of its business activity based on the principles of Transparency, Independence, Accountability, Responsibility and Fairness. The commitment shall be maintained in order to protect the interests of all stakeholders and to enhance shareholder’s value.

The purposes of Company’s GCG implementation are:

• To organize and control the relationship amongstakeholders;

• To create commitment to conducting the business inaccordance with business ethics, transparency value, compliance with regulation, and industry of plastic goods;

• ToincreaseCompany’scompetitivenessandcapabilityinfacing the changes in plastic goods industry;

• Toarrangegoodriskmanagement;

• To avoid the occurrence of deviations in managing theCompany; and

• ToenhancetheCompany'sgoodimage.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company'shighest Organ with an authority not provided to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits prescribed by Statutes on Limited Liability and/or Company’s Articles of Association. In 2016, the Company has organized General Meeting of Shareholders for 1 (one) time:

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), held on June 27, 2016, with the decisions of:

1. ApprovedandRatifiedtheCompany'sAnnualReportforthe year ended on December 31, 2015;

2. Approved the delegation of authority to Company’s Board of Directors to appoint Independent Public Accountant who will audit the Company’s financial statements for the year ended on December 31, 2016, and to determine honorarium of the Independent Public Accountant and other requirements of the appointment.

3. Approved the determination of amount of salary, benefits and other facilities for the members of the Company’s Boards of Directors and Commissioners.

To turn obstacles into opportunities 33

Kebijakan Dividen

Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dapat dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Perseroan hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba yang ditahan Perseroan positif. Pada tahun 2016, belum ada pembayaran dividen, karena Perseroan masih mengalami defisit.

Dewan Komisaris dan Direksi

Penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Tidak terdapat pemenuhan kualifikasi tertentu yang wajib dipenuhi oleh Direksi Perseroan.

Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan manajemen senior, senantiasa menjalankan tugas secara profesional di semua tahapan, dan menghindari konflik kepentingan. Manajemen terus meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkala dalam menghadapi masalah-masalah yang tak terduga, dan menjalankan praktik berstandar internasional dalam melaksanakan dan mengevaluasi kinerjanya.

Dewan Komisaris

Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Tugas utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut::

1. Mengevaluasi dan mengarahkan strategi Perseroan, kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, rencana kerja dan rencana usaha

2. Menetapkan sasaran kerja, mengawasi pelaksanaan dan mengevaluasi kinerja Perseroan

3. Memantau pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan mengusulkan perubahan jika perlu

4. Memantau efektivitas komunikasi dan keterbukaan di dalam Perseroan

Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari satu orang Direktur Utama dan dua orang Direktur, Direktur Keuangan dan Direktur Operasional, di mana mereka secara bersama-sama memiliki tanggung jawab penuh atas efektivitas kegiatan usaha Perseroan.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direktur Utama adalah memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Keuangan dan Direktur Operasional serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan pengarahan kegiatan manajemen Perseroan agar sesuai dengan kebijakan dan strategi Perseroan serta memberikan keputusan akhir atas kebijakan dan strategi Perseroan.

Dividend Policy

Based on UUPT and Company's Articles of Association,the Company's net profit after deducted by allowance formandatory reserves may be distributed to Shareholders as dividend, unless specified otherwise in GMS. The Company can only distribute dividend when the balance of retained earnings is positive. In 2016, no dividend distribution was made because the Company is still in deficit.

The Boards of Commissioners and Directors

The appointment of the Company’s Boards of Commissioners and Directors has met the requirements stipulated in Bapepam Regulation No. IX.I.6 regarding the Boards of Directors and Commissioners of Issuers and Public Companies. There are no specific qualifications required for the Company’s Board of Directors to fulfill.

The Boards of Commissioners and Directors, together with senior management, continue to perform their tasks in a professional manner at all stages, and avoid conflicts of interest. The Management also continues to improve the implementation of Good Corporate Governance at regular intervals in dealing with unpredictable problems, and applies international standard practices in implementing and evaluating its performance.

The Board of Commissioners

The main duty of the Board of Commissioners is to conduct supervision of the management of the Company and provide guidance and advices to the Board of Directors in accordance with the purposes and objectives. Details of the main duties of the Board of Commissioners are as follows:

1. Evaluate and direct the Company's strategy, riskmanagement policies, annual budget, work plan and business plan

2. Determine business goals, oversee business execution and evaluate the performance of the Company

3. Monitor the implementation of Good Corporate Governance and propose any changes where necessary

4. Monitor the effectiveness of communication and transparency in the Company

The Board of Directors

The Board of Directors of the Company consists of one President Director and two Directors, Finance Director and Operation Director, and they jointly assume full responsibilities for the effectiveness of the Company'soperations.

The scope of work and responsibilities of President Director is to lead and coordinate all activities of the Finance Director and Operation Director as well as conduct coordination, integration, synchronization and direct the activities of the Company's management to conform with the Company'spolicies and strategies as well as make final decision on the policy and strategy of the Company.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk34

Direktur Keuangan sebagai penanggung jawab di bidang keuangan, akuntansi dan umum dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:

1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan- kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan umum

2. Bertanggung jawab atas proses penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan di bidang perpajakan dan pasar modal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

3. Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan penyusunan kebijakan di bidang keuangan, akuntansi, kepegawaian dan umum

4. Merencanakan dan mengembangkan sumber- sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan Perseroan

5. Mengendalikan efektivitas arus kas Perseroan, baik arus kas masuk maupun penggunaannya

6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Direktur Operasional sebagai penanggung jawab terhadap aktivitas produksi dan penjualan dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:

1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategi di bidang produksi

2. Bertanggung jawab atas jalannya proses aktivitas produksi dan menetapkan sistem kerja bidang produksi

3. Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan dan produksi serta kualitas produk

4. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien

5. Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja yang harmonis dan kondusif di pabrik

6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama

7. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) di area pabrik

Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu. Perseroan belum mempunyai kebijakan khusus tentang hal ini selain yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran 100%.

Finance Director who is in charge of finance, accounting and general affairs, shall assume the following scope of work:

1. Coordinate and control activities in the field of financial administration, personnel, secretarial and general affairs

2. Responsible for the process of preparation of the financial statements and the fulfillment of obligations of the Company related to taxation and capital markets in accordance with regulations and laws in force

3. Responsible for the development and formulation of policies in the field of finance, accounting, personnel and general affairs

4. Plan and develop new sources of revenue and expenditure and assets of the Company

5. Control the effectiveness of the Company's cashflows, both incoming cash and its use

6. Carry out tasks assigned by and be responsible to President Director

Operation Director is in charge in production and sales activities with the main scope of work as follows:

1. Establish and realize strategic objectives in the field of production

2. Responsible for the implementation of production process and establish production work systems

3. Responsible for the achievement of sales targets and production as well as product quality

4. Control the cost of production for efficiency

5. Responsible for the creation of harmonious working atmosphere and conducive at the plant

6. Carry out tasks assigned by and be responsible to President Director

7. Responsible for compliance with prevailing laws and regulations related to safety, health and environment (SHE) in surrounding the plant

In accordance with the Company's Articles of Association,meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors may be convened at any time as deemed necessary. The Company has not made any specific policy on this matter other than those provided in the Company’s Articles of Association. Throughout the year 2016, the Board of Commissioners has held 4 meetings with the level of attendance at 100%. Meanwhile, the Board of Directors’ meeting was held in 4 times with the level of attendance at 100% as well.

To turn obstacles into opportunities 35

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sampai saat ini, Perseroan belum membentuk komite nominasi dan remunerasi dan juga belum mempunyai kebijakan tertulis tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 Juni 2016, telah disetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Besaran remunerasi atau kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perseroan dan Entitas Anak atas jasa kepegawaian pada tahun 2015 adalah sebesar Rp2.699.779.034.

KOMITE AUDIT

Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang keberadaannya diatur berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Lampiran Peraturan No. IX.I.5 tanggal 7 Desember 2012 perihal yang sama. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan, efektivitas sistem pengendalian internal, aktivitas audit dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berhubungan dengan Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Satuan Audit Internal, dan Auditor Eksternal. Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Until now, the Company has not established a remuneration committee and has not had written policy concerning evaluation of the members of Board of Directors performance. The Annual General Meeting of Shareholders held on June 27, 2016, has approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration for the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

The amount of remuneration or compensation paid to key management of the Company and its Subsidiaries for their service in 2015 was Rp2,699,779,034.

AUDIT COMMITTEE

Audit Committee is a committee at the level of the Board of Commissioners formed in compliance with the Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 concerning the Establishment and Work Guidelines for Audit Committee and Regulation Attachment No. IX.I.5 dated December 7, 2012 regarding the same subject. Audit Committee shall assist the Board of Commissioners in carrying out the supervisory duties on the financial reporting process and the application of business risks management, the effectiveness of internal control systems, audit activities and the implementation of Good Corporate Governance.

In performing its duties, Audit Committee shall coordinate with the Board of Commissioners, the Board of Directors, Head of Internal Audit and External Auditor. Audit Committee carries out its functions in accordance with the regulations set by Financial Services Authority (FSA) and Indonesia Stock Exchange (IDX) and instructions received from the Board of Commissioners.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk36

Komposisi Komite Audit

Keanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dibantu oleh satu orang anggota. Berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan Surat KBRI No. 067/CS-KBRI/X/15, yang disampaikan kepada OJK, serta mengingat RUPSLB tanggal 10 November 2015, Perseroan menetapkan Melania Halim sebagai Ketua Komite Audit dengan susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut:

Ketua : Melania HalimAnggota : Arif Kristiawan

Profil Komite Audit

Melania Halim – Ketua

Selain sebagai Ketua Komite Audit, beliau juga merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil lebih lengkap tentang Melania Halim dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris. Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak 3 Desember 2014.

Arif Kristiawan - Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 40 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Atmajaya Yogyakarta tahun 2002. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sampai 2007 dengan bergabung di PT Gunung Hijau. Pada tahun 2007 sampai 2009 beliau bergabung di PT Gunung Gilead. Kini beliau bergabung di PT Mount Dreams Indonesia. Penunjukan beliau sebagai anggota Komite Audit di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui surat perubahan Komite Audit pada bulan Oktober 2015.

Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit dilaksanakan secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan rapat Komite Audit sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebesar 100%.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi;

Composition of Audit Committee

The Company’s Audit Committee consists of Independent Commissioner who acts as Chairperson of Audit Committee and is assisted by two members. Based on Bapepam Regulation No. IX.I.5 about Establishment and Implementation Guideline of Audit Committee, and the Company’s Letter No. 067/CS-KBRI/X/15, which was submitted to OJK, as well as considering the Company’s EGMS dated on November 10, 2015, the Company assigned Melania Halim as Chairperson of the Company’s Audit Committee with its composition as follows:

Chairperson : Melania HalimMember : Arif Kristiawan

Profile of Audit Committee

Melania Halim – Chairperson

In addition to Chairperson of Audit Committee, she also serves as the Company’s Independent Commissioner. Further profile about Melania Halim can be found on the section of Profile of the Board of Commissioners. She has served as Chairperson of the Company’s Audit Committee since December 3, 2014.

Arif Kristiawan - Member of The Audit Committe

Indonesian citizen, 40 years old, earned his Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Atmajaya Yogyakarta in 2002. He initiated his career in 2002 to 2007 by joining PT Gunung Hijau. In 2007 to 2009, he joined PT Gunung Gilead. Now, he has joined PT Mount Dreams Indonesia. His appointment as member of Audit Committee in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. by mail of changes in Audit Committee on October 2015.

Based on the Audit Committee Charter, meeting of Audit Committee shall be held on a regular basis at least once every three (3) months. During the year 2016, Audit Committee has held 4 meetings with the level of attendance at 100%.

The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:

1. Conduct a review of financial information that will be issued by the Company, such as financial statements, financial projections and other financial information;

2. Conduct a review of the Companies' compliance withlaws and regulations of the Capital Market and other laws relating to the activities of the Company;

3. Conduct a review of the implementation of auditing by internal auditor;

4. Submit report to the Board of Commissioners concerning various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;

To turn obstacles into opportunities 37

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Pada tahun 2016, selain melakukan rapat seperti di atas, Komite Audit juga telah melakukan tugasnya sesuai dengan yang digariskan dalam Piagam Komite Audit Perseroan, antara lain:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, baik laporan keuangan interim maupun laporan keuangan tahunan

2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal

3. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk selalu mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan kondisi Perseroan; memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal

17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, dan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Henry Priyantoro sebagai Sekretaris Perusahaan, efektif sejak tanggal 3 Mei 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2016, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan meliputi:

1. Selalu mengikuti perkembangan pasar modal beserta peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta mempunyai tanggung jawab menjaga agar Perseroan dapat menjalankan usahanya tanpa melanggar peraturan dan ketentuan yang berlaku;

2. Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut kondisi Perusahaan dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh pemegang saham, investor, masyarakat dan pihak lainnya secara transparan serta sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat;

5. Conduct a review and submit reports to the Board of Commissioners regarding any complaints against the Company;

6. Keep the confidentiality of documents, data and information of the Company.

In 2016, in addition to the regular meeting above, Audit Committee also carried out its duties as outlined in the Company'sAuditCommitteeCharter,amongothersare:

1. Conduct a review of the financial information to be issued by the Company, such as financial statements, either interim financial statements or annual financial statements

2. Conduct a review of audits performed by internal auditor

3. Conduct a review of the Company’s compliance with laws and regulations of Capital Market and other laws relatingtotheCompany'sactivities.

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary has the responsibility to always follow the development of Capital Market, particularly applicable regulations in Capital Market; provide services to the public for any information needed by investors related with the Company’s conditions; provide inputs to the Company’s Board of Directors in complying with Provision of Law No. 8 Year 1995 concerning Capital Market and its regulation implementation; and becomes a liaison or contact person between the Company and OJK and the public.

In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 with Attachment of Decree of Bapepam Chairman No. Kep- 63/PM/1996 dated on January 17, 1996, concerning the Appointment of Corporate Secretary, and based on Decree of PT Bursa Efek Jakarta’s Board of Directors No. Kep-306/BEJ/07-2004 dated on July 19, 2004, regarding Regulation No. I-E about Obligation of Information Disclosure, the Company’s Board of Directors has appointed and assigned Henry Priyantoro as the Company’s Corporate Secretary effectively since May 3, 2015.

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Throughout 2016, the duties and responsibilities of Corporate Secretary are as follows:

1. Always keeping up to date with Capital Market development and its prevailing regulations and having responsibility to control the Company’s compliance with laws and regulations in the course of its business activities;

2. Providing information relating to the condition of the Company and other matters that should be transparently informed to Shareholders, investors, the public and other parties and serving as liaison officer between the Company and Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and the public;

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk38

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku di Pasar Modal serta memberikan masukan untuk perkembangan Perseroan terkait dengan penerapan Good Corporate Governance, dan membuat Kode Etik dan Budaya Perusahaan dan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) untuk diberlakukan oleh Direksi Perseroan;

4. Memelihara dan menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, korespondensi terkait pelaporan kepada regulator Pasar Modal, notulen Rapat Umum Pemegang Saham, hasil Public Expose dan notulen Rapat Dewan Komisaris dan Direksi;

5. Mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2016

6. Membuat laporan-laporan rutin ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

UNIT AUDIT INTERNAL

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Perseroan telah menunjuk Winarno Lulusingbudi selaku Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/KBRI/Dir- Kpts/XII/14 terhitung sejak tanggal 15 Desember 2014.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Winarno Lulusingbudi

meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1993. Mengawali karir di kantor pusat PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. sebagai Accounting Supervisor, beliau pindah ke PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Divisi MDF di Kalimantan Timur sebagai Wood Handling Department Head (1999-2005). Selanjutnya, beliau menjabat Staff Plant Manager/Division Head sampai 2009, dan Accounting Manager di PT Kutai Timber Indonesia (2009–2010). Awal 2012, beliau mulai bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Finance & Accounting Manager dan pada 2014 bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sebagai Internal Audit.

Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Kepala dan staf Unit Audit Internal dilarang melaksanakan perangkapan tugas dan jabatan dari pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistim pengendalian internal dan praktik manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Providing suggestions to the Company’s Board of Directors regarding the terms and conditions prevailing in Capital Market and inputs concerning with the Company’s development in relation to the implementation of Good Corporate Governance, and establishing Code of Ethics and Corporate Culture and Whistleblowing System applied by the Company’s Board of Directors;

4. Maintaining and save the Company’s documents, such as Register of Shareholders, correspondences related to the reporting to Capital Market regulator, minutes of General Meeting of Shareholders, results of Public Expose and minutes of the Boards of Commissioners and Directors’ meetings;

5. Preparing Annual General Meeting of Shareholders held on June 27, 2016,

6. Submitting regular reports to Indonesia Stock Exchange (IDX) and Financial Services Authority (FSA).

INTERNAL AUDIT UNIT

The Company has established Internal Audit Unit based on Bapepam-LK Regulation No. IX.7 Attachment of Chairperson of Bapepam-LK Decree No. KEP-496/ BL/2008 dated 28 November 2008 about Establishment and Preparation Guidelines for Internal Audit Unit Charter. The Company has appointed Winarno Lulusingbudi as Head of the Company’s InternalAuditUnitbasedonDecreeoftheCompany'sBoardof Directors No. 001/ KBRI/Dir-Kpts/XII/14, effectively since December 15, 2014.

Profile of Internal Audit Unit Head

Winarno Lulusingbudi

holds Bachelor of Economics from Faculty of Economics, majoring in Accounting, University of Brawijaya, Malang, in 1993. Starting his career in the headquarters of PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. as Accounting Supervisor, he moved to PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Division MDF in East Kalimantan as Wood Handling Department Head (1999-2005). Subsequently, he served as Staff Plant Manager/Division Head until 2009, and Accounting Manager at PT Kutai Timber Indonesia (2009 – 2010). Early in 2012, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Finance & Accounting Manager and in 2014 joined PT Kerta Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. as Internal Audit.

Head of Internal Audit Unit reports directly to President Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. President Director has the right to dismiss Head of Internal Audit Unit with the approval of the Board of Commissioners. Head of Internal Audit and staff are prohibited from serving double jobs and positions related to the activities of the Company and its Subsidiaries. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit are:

1. Develop and carry out annual internal audit plan;

2. Test and evaluate the implementation of internal control system and risk management practices in accordance with the Company’s policy;

To turn obstacles into opportunities 39

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya dan melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direktur Utama.

Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2016 Unit Audit Internal melaksanakan tugas audit berbasis risiko dengan menempatkan kegiatan observasi dan analisis terhadap pengendalian sebagai starting point, kemudian mengembangkan auditnya pada bidang/area yang memerlukan pengujian dan evaluasi lebih lanjut. Selama tahun 2016, Unit Audit Internal telah melakukan audit realisasi anggaran dan proses keuangan serta melaksanakan analisa laporan keuangan interim. Temuan-temuan yang didapat selama proses audit telah didiskusikan dengan Komite Audit dan manajemen Perseroan.

PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan telah menerapkan suatu sistem pengendalian internal yang memadai di mana secara terjadwal Komite Audit melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal untuk memastikan bahwa aset Perseroan sudah dikelola secara optimal dan dilindungi secara baik. Komite Audit bersama Unit Audit Internal telah melakukan evaluasi atas sistem akuntansi dan sistem informasi Perseroan untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dihasilkan adalah benar dan andal.

Unit Audit Internal dan Komite Audit telah mendiskusikan langkah-langkah penerapan manajemen risiko agar untuk ke depannya Unit Audit Internal dapat memantau dan mengevaluasi efektivitas dari proses manajemen risiko Perseroan yang terkait dengan bagaimana Perseroan menentukan sasaran-sasarannya, kemudian mengidentifikasi, menganalisa dan menindaklanjuti risiko-risiko tersebut yang mungkin mempunyai dampak potensial terhadap Perseroan dalam mencapai sasaran- sasarannya.

PENGENDALIAN RISIKO

Meskipun belum memiliki unit manajemen risiko yang berdiri sendiri, Perseroan tetap menerapkan praktik manajemen risiko dalam menjalankan usaha. Perseroan menghadapi risiko yang dapat berpengaruh negatif terhadap kelancaran usaha, pendapatan usaha maupun kondisi keuangannya. Beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan dan upaya mitigasi yang dilakukan adalah:

3. Carry out auditing and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Provide constructive advices and objective information concerning with audited activities at all levels of management;

5. Prepare audit report and submit the report to President Director and the Board of Commissioners;

6. Monitor, analyze and report the implementation of recommended follow-up;

7. Coordinate with the Audit Committee;

8. Develop program to evaluate the quality of internal audit activities and conduct special audit within the scope of internal control as assigned by President Director.

Internal Audit Unit Performance in 2016 Internal Audit Unit implements risk-based auditing by performing observation and analysis of control as the starting point then develops its audit on the field requiring further auditing and evaluation. During the year 2016, Internal Audit Unit conducted auditing on budget realization and financial processes as well as carried out analysis of interim financial statements. The findings obtained during auditing process were discussed withAuditCommitteeandtheCompany'smanagement.

INTERNAL CONTROL

The Company has implemented an adequate system of internal control under which Audit Committee shall conduct regular review of the effectiveness of internal control to ensure that the Company’s assets are managed optimally and well protected. Audit Committee and Internal Audit Unit haveevaluated theCompany'saccountingand informationsystems to ensure that all financial information is true and reliable.

Internal Audit Unit and Audit Committee have discussed the steps of risk management implementation so that in the future Internal Audit Unit can monitor and evaluate the effectivenessoftheCompany'sriskmanagementprocessesrelated to the Company’s initiative in determining its goals, then identify, analyze and follow up risks which may create potential impacts on the Company’s ability to achieve its goals.

RISK CONTROL

Despite the absence of an independent risk management unit, the Company keeps on implementing risk management practices in carrying out the business. The Company faces risks that could negatively affect business activity, revenues and financial condition. Several major risks faced by the Company and their mitigation are as follows:

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk40

Financial Risk

The Company conducts identification and evaluation of financial risks, such as market risk, credit risk and liquidity risk to minimize potential financial losses by monitoring foreign exchange rates, interest rates, and investment in securities. As for credit risk, the Company ensures that products are sold to trusted customers with good track record. The Company's liquidity risk is mitigated throughmaintaining cash and banks position in liquid position at all times by monitoring liquidity movement and ensuring the availability of sufficient cash to meet operational needs.

Operational Risk

Operational risk is risk of loss caused by the failure of information system, information technology, human errors, and the weakness of operational procedures in a process. This risk may result in losses on the Company and Subsidiaries that would affect the performance and soundness of the Company and Subsidiaries. Risk management applied by the Company and Subsidiaries is as follows:

• Applying clear work rules and sanctions for anyirregularities in accordance with the severity of mistake

• NurturingthefundamentalvaluesoftheCompanyandSubsidiaries as early as possible to employees so as to avoid potential irregularities

• Implementing a centralized system so that businessprocesses can be controlled and monitored systematically from time to time

Marketing Risk

Marketing risk generally arises as a result of competition in market price, capacity and existing network channels. Market price competition requires the Company to become paper producer with lowest production cost. While distribution channel is managed through cooperation with appropriate marketing partners or distributors.

Environmental Risk

Paper manufacturing company uses a variety of chemicals in its production process that involves toxic waste disposal. Therefore, the Company has complied with all environmental requirements set by Regional Environment Agency to prevent any environmental pollution from occurring and affecting surrounding communities and other populations around the plant area.

WRITTEN WARNINGS AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS

In 2016, the Company received written warnings and administrative sanctions as follows:

1. Written Reminder based on Letter of Indonesia Stock Exchange No. S-274/PM-22/2016 dated August 22, 2016, regarding the scond warning of SIPO registration and payment of OJK’s fee phase II in 2016.

Risiko Keuangan

Perseroan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, seperti risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas, untuk meminimalkan potensi kerugian keuangan, dengan melakukan pemantauan harga nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, dan investasi dalam efek. Pada risiko kredit, Perseroan memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. Sementara untuk risiko likuiditas, Perseroan menjaga agar posisi kas dan bank selalu dalam posisi likuid dengan mengawasi pergerakan kebutuhan likuiditas dan memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem informasi teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perseroan dan Entitas Anak. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

• Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yangtegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat

• Melaksanakan penanaman nilai-nilai dasar Perseroandan Entitas Anak sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan

• Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehinggaproses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu

Risiko Pemasaran

Risiko pemasaran pada umumnya timbul akibat dari persaingan harga pasar maupun kapasitas dan jaringan atau jalur pemasaran yang dimiliki. Persaingan harga pasar menuntut Perseroan untuk menjadi produsen kertas dengan biaya produksi paling rendah. Sedangkan jalur distribusi dikelola melalui kerja sama dengan mitra pemasaran atau distributor yang tepat.

Risiko Lingkungan Hidup

Pabrik kertas menggunakan berbagai bahan kimia dalam proses produksinya sehingga ada risiko pembuangan limbah beracun. Untuk itu, Perseroan telah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan AMDAL yang ditentukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah untuk menjaga agar terhindar dari pencemaran lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya di sekitar pabrik.

PERINGATAN TERTULIS DAN SANKSI ADMINISTRATIF

Pada tahun 2016, Perseroan memperoleh peringatan tertulis dan sanksi administratif sebagai berikut:

1. Peringatan Tertulis berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia No. S-274/PM.22/2016 tanggal 22 Agustus 2016 tentang Teguran kedua Registrasi SIPO dan Pembayaran Pungutan OJK Tahap II Tahun 2016.

To turn obstacles into opportunities 41

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Sejak tahun 2013, Perseroan telah membakukan Kode Etik dan Budaya Perusahaan. Kode Etik ini menekankan pada komitmen Perseroan terhadap etika bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan. Kode Etik juga dirancang sebagai alat pencegah dan mendeteksi pelanggaran terhadap kebijakan Perseroan, peraturan dan perundang-undangan.

Kode Etik Perseroan yang dibakukan terkait dengan hal- hal sebagai berikut:

• Komunikasiyangterbukadanjujur

• Hubungankerjayangadil

• Integritaskeuangan

• Penghindaranbenturankepentingan

• Kerahasiaaninformasi

• Hadiahdanperjamuan,dan

• Hubungandenganparapemasok

Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang telah disepakati dan diyakini oleh seluruh insan Perseroan sebagai landasan dan acuan bagi Perseroan untuk mencapai tujuan. Nilai dan falsafah yang dianut oleh Perseroan, seperti Kejujuran (Honesty), Keadilan (Fairness), Integritas (Integrity), dan Profesionalisme (Professionalism), merupakan prinsip-prinsip dasar dari Etika Perseroan.

Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik Perseroan melalui email kepada para karyawan dan dicantumkan di laman (website) Perseroan. Kode Etik ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) telah diberlakukan oleh Perseroan sejak tanggal 7 Oktober 2013. Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal Perseroan untuk melaporkan dan mengelola pengaduan mengenai perilaku melawan hukum, peraturan Perseroan, Kode Etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan internal Perseroan, baik oleh karyawan, Direksi maupun pihak lainnya yang terkait.

Lingkup pelaporan atau pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya yang berlandaskan itikad baik dan bukan didasari kehendak buruk/fitnah. Jenis-jenis perbuatan yang tergolong pelanggaran antara lain adalah:

- Benturan kepentingan- Gratifikasi- Perbuatan curang- Penipuan- Penggelapan aset, dan- Penyimpangan dari peraturan dan perundangan

yang berlaku

Code of Ethics and Corporate Culture

Since 2013, the Company has formalized Code of Ethics and Corporate Culture. Code of Ethics emphasizes the Company'scommitmenttobusinessethicsandcompliancewith regulations and laws. Code of Ethics is also designed as a tool to prevent and detect violations towards the Company’s policies, regulations and laws.

The standardized Code of Ethics relates to the following issues:

• Openandhonestcommunication

• Fairworkingrelationship

• Financialintegrity

• Avoidanceofconflictofinterest

• Confidentialityofinformation

• Giftsandamenities,and

• Relationshipswithsuppliers

Corporate Culture represents values and philosophy that have been agreed and believed by all employees and the Company as the basis and reference for the Company to achieve its goals. The values and philosophy adopted by the Company, including Honesty, Fairness, Integrity, and Professionalism, are basic principles of the Company’s Code of Ethics.

The Company disseminates Code of Ethics via email to all employees and posts on the Company’s official website. Code of Ethics applies to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the Company and its Subsidiaries.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whistleblowing System has been applied in the Company since October 7, 2013. The system is a communication channel thatcanbeused theCompany's internal to reportand manage any violation of laws, Company’s regulations, Code of Ethics, and conflicts of interest committed by internal parties, either by employees, the Board of Directors or other related parties.

Only reports that are submitted based on good faith that will be followed up or responded by Whistleblowing System instead of bad faith or slander. Types of violation are as follows:

- Conflict of interest- Gratuity- Deceit- Fraud- Embezzlement of assets, and- Deviations from the applicable rules and regulations

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk42

Sarana Pengaduan

Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan melalui sarana dan alamat yang dapat digunakan oleh Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:

Pengelola Pengaduan / Complaint Administrator Alamat / Address Sarana / Means of Reporting

Kepala Audit Internal / Head of Internal Audit [email protected] Surel | Email

Komisaris IndependenIndependent Commissioner [email protected]

Surel (khusus pelanggaran oleh Direksi)E-mail (only for violations by

Board of Directors

Perlindungan terhadap Pelapor

Perseroan akan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor dan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman ataupun segala tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama kerahasiaan pelanggaran dijaga oleh Pelapor.

Prosedur Pelaporan

Untuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan yang diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan pengaduannya:

• Memberikan identitasdiriPelaporuntukmemudahkankomunikasi:

• Nama pelapor (diperbolehkan dengan menggunakananonim)

• Nomortelepon/alamatemail

• Memberikan informasi atas masalah yang dilaporkan,waktu kejadian, pihak yang terlibat dan proses kejadian

Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan menyaring Laporan Pengaduan untuk menentukan adanya indikasi awal suatu pelanggaran atau tidak. Bila ada, pelanggaran oleh karyawan Perseroan dilaporkan dan didiskusikan dengan Direksi untuk tindakan lebih lanjut. Jika pelanggaran dilakukan Direksi, Komisaris Independen akan melaporkan dan mendiskusikan lebih lanjut dalam suatu rapat Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi pelanggaran, proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dianggap selesai. Seluruh proses investigasi atas Pengaduan Pelanggaran wajib dibuatkan Berita Acara dan disimpan oleh Pengelola Pengaduan.

Pemberian Sanksi

Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Complaints Mechanism

An informant shall report any violations by using theexisting means and to designated addresses, as follows:

Protection of Informant

The Company will maintain confidentiality of informant’s identity and protect him/her against any kinds of of intimidation, threat, or other unpleasant actions by any parties as long as the Informant keeps the confidentiality of information.

Reporting Procedure

To facilitate follow up on any complaints received, the Informant should fulfill the following requirements when reporting his/her complaint:

• Providinginformant’sidentitytofacilitatecommunication:

• Informant’sname(mayuseanonymousname)

• Phonenumber/emailaddress

• Providing information of the case, time of occurrence,involved parties and chronology of the case

Complaint Administrator will receive and filter Complaint Reports to check for early indications of violation. If confirmed, a violation by employee shall be reported to and discussed with the Board of Directors for further actions. In the case of violation by the Board of Directors, Independent Commissioner shall report and further discuss it in a meeting of the Board of Commissioners. In the absence of early indications of violation, the process of Whistleblowing System is deemed completed. The whole processes of investigating complaint report shall be stated in written report and kept by Complaint Administrator.

Enforcement of Sanction

Sanction to be imposed to the Perpetrator who is proven to have committed a violation shall be determined in accordance with applicable rules and regulations and the Company'sArticlesofAssociation.

To turn obstacles into opportunities 43

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk44

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, Perseroan telah melengkapi semua perizinan yang terkait dengan lingkungan hidup, melakukan penanaman pohon di sekitar area pabrik. Perseroan menggunakan sistem instalasi pengendalian air limbah untuk menjaga agar lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya terhindar dari pencemaran lingkungan. Pengelolaan emisi udara maupun pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan juga dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Para karyawan Perseroan ikut mendukung kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam pemakaian kertas dengan memakai kertas bolak-balik untuk keperluan internal. Pemakaian AC dan penerangan kantor seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan aktivitas kantor.

Berdasarkan hasil evaluasi pengawasan kinerja penaatan PROPER (Program Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) periode 2013-2014 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia memberikan peringkat BIRU untuk PT Kertas Basuki Rachmat, Entitas Anak. Biaya yang dikeluarkan untuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan di tahun 2015 adalah sebesar Rp1,081 miliar untuk biaya pengendalian limbah agar tidak mencemari lingkungan.

KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Perseroan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan fasilitas kesehatan untuk para karyawannya dan keluarganya. Untuk karyawan pabrik, Perseroan memberikan peralatan kerja yang memadai seperti sepatu kerja, helm, dan lain-lain. Perseroan juga menyediakan dokter khusus untuk karyawan di pabrik, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cukup memadai. Biaya aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja di tahun 2015 adalah sebesar Rp392,87 juta, dengan rincian sebesar Rp83,71 juta untuk biaya pelayanan poliklinik, Rp194,02 juta untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Rp115,14 juta untuk aspek kesehataan.

SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Perseroan menyediakan akses jalan umum di sekitar lokasi pabrik di Banyuwangi untuk kepentingan mobilitas sehari-hari bagi penduduk setempat. Perseroan juga menyediakan lahan untuk kegiatan olahraga, khususnya bagi siswa sekolah, dan masjid sebagai sarana umum dan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar pabrik. Biaya untuk aspek Sosial dan Kemasyarakatan di tahun 2015 adalah sebesar Rp50 juta untuk berbagai sumbangan kegiatan sosial dan keagamaan, seperti:

• PemakaianjalanPerseroanuntukmasyarakatumum.

• Penyediaan lapangan sepak bola untuk kegiatan olahraga SD Singotrunan, Banyuwangi.

• Masjid Baiturahmah PT KBR untuk kegiatan ibadahmasyarakat umum.

ENVIRONMENTAL PRESERVATION

As proof of the Company’s concern for the environment, the Company has completed all environmental permits, planting trees around the plant. The Company uses wastewater control system to prevent and protect the neighborhood and other living things from environmental pollutions. Air emissions management and B3 waste management generated from production are implemented in accordance with the applibale laws and regulations. All employees of the Company also participate in environmental protection program by using used papers for internal purposes. Air conditioning and office lighting are used as efficiently as possible in accordance with the needs of office activity.

Based on evaluation result of monitoring Company’s compliance with PROPER (Company Performance Rating Program in Environmental Management) for 2013-2014, Ministry of Environment of the Republic of Indonesia awarded BLUE rank to PT Kertas Basuki Rachmat, the Subsidiary. For 2015, the Company has spent Rp1.081 billion for Corporate Social Responsibility program in controlling waste to prevent environmental pollution.

EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

The Company provides protection for its employees under Social Security Agency Employment program and health facilities including for their families. In the case of plant workers, the Company provides adequate safety equipment, such as safety shoes, helmet, etc. The Company also provides special medical assistants for plant workers to ensure adequate health services. Cost incurred to comply with employment, occupational health and safety aspect in 2015 was Rp392.87 million with details of Rp83.71 million for cost of clinic services, Rp194.02 million for Accident Insurance, and Rp115.14 million for health aspect.

SOCIAL AND PUBLIC FACILITY

The Company has built public road nearby the plant to facilitate daily mobility of local people in Banyuwangi. In addition, the Company also provides area for sport activity, especially for students, a mosque and other public facilities for surrounding community. Costs incurred to fund Social and Public Facility in 2015 was Rp50 million for donations to social and religious activities, such as:

• UseofCompany’sentranceforgeneralpublic.

• Provision of football field for sport activity of SDSingotrunan, Banyuwangi.

• BaiturahmahMosqueofPTKertasBasukiRachmat forpublic pray.

To turn obstacles into opportunities 45

PENDIDIKAN & PELATIHAN

Pada tahun 2015, Perseroan juga telah meletakkan dasar-dasar kegiatan CSR untuk program pendidikan dan pelatihan, yaitu pencanangan kegiatan ‘KBR Mengajar’. Program yang melibatkan masyarakat, mahasiswa dan pelajar di wilayah sekitar pabrik Banyuwangi ini bertujuan untuk berbagi ilmu praktis tentang manajemen, akunting, atau kewirausahaan, dengan tenaga pengajar dari jajaran manajemen Perseroan. Diharapkan, program ‘KBR Mengajar’ ini dapat terealisasi secara berkesinambungan sejak tahun 2016 mendatang.

TANGGUNG JAWAB PRODUK

Produk Perseroan adalah berupa kertas tulis cetak yang dipakai secara umum dan tidak memerlukan syarat khusus, sehingga tidak memerlukan informasi mengenai tanggung jawab produk.

EDUCATION & TRAINING

In 2015, the Company has been setting a foundation of educational and training program, namely 'KBR Mengajar',as part of CSR activities. The program involving community and students nearby the Company’s factory in Banyuwangi aims at sharing practical knowledge in management, accounting, or entrepreneurship, with some educators from theCompany'smanagement.Hopefully,this‘KBRMengajar’program could be realized continuously since 2016 ahead.

PRODUCT RESPONSIBILITY

The Company's products are printing papers for generaluse and do not require any special requirements. Therefore, there is no special information with respect to product responsibility.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk46

HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKANThis page is intentionally left blank

To turn obstacles into opportunities 47

Jakarta, 27 April 2017Jakarta, April 27, 2017

SURAT PERNYATAAN | LETTER OF STATEMENTANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

TENTANG | CONCERNINGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkRESPONSIBILITY FOR THE 2016 ANNUAL REPORT PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk tahun 2016, telah dimuat secara lengkap dan Kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Direktur Utama Komisaris Utama President Director President Commissioner

Sonie Budi Wijaya Hadi Purnomo

Direktur Independent Komisaris Independent Independent Director Independent Commissioner

Henry Priyantoro Melania Halim

We, the undersigned below, hereby declare that all the information contained within this 2016 Annual Report of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk has been fully disclosed, and we accept full responsibility for the accuracy of the content of The Company’s Annual Report.

Thus the above this statement has been made in truthfully.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk48

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANThis page is intentionally left blank

To turn obstacles into opportunities 49

LAPORAN KEUANGAN 20162016 AUDITED FINANCIAL REPORT

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk50

To turn obstacles into opportunities 51

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk52

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 53

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION

DECEMBER 31, 2016(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

1

Catatan/Notes 2016 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank3d,3e,3i,5,

29 525.306.367 6.338.453.408Cash on hand and in

banksPiutang usaha

Pihak ketiga 3d,3i,7,29 66.478.156.631 81.084.809.559Trade receivables

Third partiesPiutang non-usaha

Pihak ketiga 3i,29 795.117.104 23.291.041.886Non-trade receivables

Third partiesPersediaan 3i,8 39.260.581.612 126.054.995.613 InventoriesPajak dibayar di muka 3l,15a 32.647.108.152 48.067.338.007 Prepaid taxesUang muka dan beban dibayar

di muka 3g,9 20.565.962.927 30.764.130.428Advances and prepaid

expenses

Jumlah Aset Lancar 160.272.232.793 315.600.768.901 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap - bersih 3h,3i,3j,10 1.102.560.689.720 1.139.428.690.356Property, plant and

equipment - netUang jaminan 3i 813.173.125 813.173.125 Security depositAset tidak lancar lainnya 3i 80.737.680 88.576.080 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar1.103.454.600.525 1.140.330.439.561

Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.263.726.833.318 1.455.931.208.462 TOTAL ASSETS

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk54

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION

DECEMBER 31, 2016(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

3

Catatan/Notes 2016 2015

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas Induk

Equity attributable toowners of the Parent Entity

Modal saham Share capitalModal dasar - 15.519.938.500

saham yang terdiri darisaham Seri A nilai nominalRp 400, saham Seri B nilainominal Rp 200, saham SeriC nilai nominal Rp 100, dansaham Seri D nilai nominalRp 50 per saham

Authorized - 15,519,938,500shares which consist of

Series A par value Rp 400,Series B par value Rp 200,Series C par value Rp 100,

Series D par valueRp 50 per share,

Modal ditempatkan dandisetor penuh -8.687.995.734 saham 16 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000

Issued and fully paid -8,687,995,734 shares

Tambahan modal disetor 17 221.429.935.332 221.429.935.332 Additional paid-in capitalEkuitas lainnya 18 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 Other reservesPenghasilan komprehensif lain 792.486.627 127.359.866 Other comprehensive incomeDefisit (2.724.480.571.670) (2.621.719.973.990) Deficit

Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas Induk 419.157.830.373 521.253.301.292

Total equity attributable toowners of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 19 224.582 305.781 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 419.158.054.955 521.253.607.073 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DANEKUITAS 1.263.726.833.318 1.455.931.208.462

TOTAL LIABILITIESAND EQUITY

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION

DECEMBER 31, 2016(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

2

Catatan/Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES ANDEQUITY

LIABILITAS LANCARCURRENT

LIABILITIESUtang usaha

Pihak ketiga 3i,11,29 86.244.662.679 82.152.699.310Trade payablesThird parties

Utang non-usahaPihak ketiga 3i,12,29 425.870.084 7.343.420.544

Non-trade payablesThird parties

Beban akrual 3i,13,29 5.184.969.669 3.086.780.469 AccrualsUtang pajak 3l,15b 45.172.593 43.145.212 Taxes payablePinjaman bank jangka pendek 3i,14,29 201.540.000.000 206.925.000.000 Short-term bank loansPinjaman bank jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun 3i,14,29 151.155.000.000 93.116.250.000Current maturities of

long-term bank loans

Jumlah Liabilitas Lancar 444.595.675.025 392.667.295.535 Total Current Liabilities

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENTLIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 15e 39.273.826.802 19.757.644.186 Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja 3m,27,29 6.104.577.310 5.734.042.115Post-employment

benefits liabilitiesPinjaman bank jangka panjang –

setelah dikurangi bagian yangjatuh tempo dalam satu tahun 3i,14,29 354.143.711.106 515.414.674.433

Long-term bank loans –net of current maturities

Pinjaman leasing 3i,29 450.988.120 1.103.945.120 Finance lease

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 399.973.103.338 542.010.305.854Total Non-current

Liabilities

Jumlah Liabilitas 844.568.778.363 934.677.601.389 Total Liabilities

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 55

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION

DECEMBER 31, 2016(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

3

Catatan/Notes 2016 2015

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas Induk

Equity attributable toowners of the Parent Entity

Modal saham Share capitalModal dasar - 15.519.938.500

saham yang terdiri darisaham Seri A nilai nominalRp 400, saham Seri B nilainominal Rp 200, saham SeriC nilai nominal Rp 100, dansaham Seri D nilai nominalRp 50 per saham

Authorized - 15,519,938,500shares which consist of

Series A par value Rp 400,Series B par value Rp 200,Series C par value Rp 100,

Series D par valueRp 50 per share,

Modal ditempatkan dandisetor penuh -8.687.995.734 saham 16 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000

Issued and fully paid -8,687,995,734 shares

Tambahan modal disetor 17 221.429.935.332 221.429.935.332 Additional paid-in capitalEkuitas lainnya 18 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 Other reservesPenghasilan komprehensif lain 792.486.627 127.359.866 Other comprehensive incomeDefisit (2.724.480.571.670) (2.621.719.973.990) Deficit

Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas Induk 419.157.830.373 521.253.301.292

Total equity attributable toowners of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 19 224.582 305.781 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 419.158.054.955 521.253.607.073 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DANEKUITAS 1.263.726.833.318 1.455.931.208.462

TOTAL LIABILITIESAND EQUITY

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk56

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN KELOMPOK USAHA ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANTAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian padaEkshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are integral part of theConsolidated Financial Statements taken as a whole

5

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik Entitas Induk/ Attributable equity

to owner of Parent Entity

Modal ditempatkandan disetor penuh/

Issued and fullypaid-in capital

Tambahan modaldisetor/

Additional paid-incapital

Penghasilankomprehensif

lain/Othercomprehensive

income

Komponenekuitas lainnya/

Other equitycomponent Defisit/Deficit Jumlah/Total

Kepentingannonpengendali/Non-controlling

InterestJumlah ekuitas/

Total equity

Saldo per 1 Januari 2015 1.273.058.603.000 221.429.935.332 166.545.922 1.648.357.377.084 (2.465.973.466.628) 677.038.994.710 429.350 677.039.424.060 Balance as of January 1,2015

Penghasilan komprenhensif lain - - (39.186.055) - - (39.186.055) - (39.186.055) Other comprehensive income

Rugi pada tahun berjalan - - - - (155.746.507.362) (155.746.507.362) (123.569) (155.746.680.931) Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2015 1.273.058.603.000 221.429.935.332 127.359.867 1.648.357.377.084 (2.621.719.973.990) 521.253.301.293 305.781 521.253.607.074Balance as of

December 31, 2015

Penghasilan komprehensif lain - - 665.126.760 - - 665.126.710 - 665.126.760 Other comprehensive income

Rugi pada tahun berjalan - - - - (102.760.597.680) (102.760.597.680) (81.199) (102.760.678.879) Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2016 1.273.058.603.000 221.429.935.332 792.486.627 1.648.357.377.084 (2.724.480.571.670) 419.157.830.373 224.582 419.158.054.955Balance as of

December 31, 2016

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

4

Catatan/ Notes 2016 2015

PENJUALAN BERSIH 3k,20,28 161.367.353.686 241.207.422.568 NET SALES

BEBAN POKOKPENJUALAN 3k,21 (194.927.597.553) (222.036.839.167)

COST OF GOODS SOLD

LABA (RUGI) BRUTO (33.560.243.868) 19.170.583.401 GROSS PROFIT (LOSS)

Beban penjualan danpemasaran 22 (2.220.570.100) (11.075.632.598) Selling and marketing expenses

Beban umum dan administrasi 3k,23 (14.063.878.178) (19.354.586.682)General and administrative

expensesPenghasilan keuangan 3k,24 26.565.839 113.321.408 Financial incomeBeban keuangan 3k,25 (55.764.372.064) (49.199.132.366) Financial chargesPendapatan (beban) operasi

lainnya 3k,26 22.116.293.188 (71.980.068.870)Other operating income

(expense)

RUGI SEBELUM PAJAKPENGHASILAN (83.466.205.183) (132.325.515.707)

LOSS BEFORE I NCOMETAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN

15c(19.294.473.696) (23.421.115.224) INCOME TAX EXPENSE

RUGI TAHUN BERJALAN (102.760.678.879) (155.746.630.931) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOMEItem yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugiperiode berikutnya

Item that will not bereclassified to profit or loss

in subsequent periodsKeuntungan (kerugian)

aktuaria atas liabilitasimbalan pasca-kerja 15e 886.835.680 (52.248.074)

Actuarial gain (loss) on postemployment benefit

liabilitiesPajak terkait (221.708.920) 13.062.019 Related taxJumlah 665.126.760 (39.186.055) Total

JUMLAH RUGIKOMPREHENSIFPADA TAHUNBERJALAN (102.095.552.119) (155.785.816.987)

TOTAL COMPREHENSIVELOSS FOR THE CURRENT

YEAR

Rugi tahun berjalan yangdapat diatribusikan

Loss for the yearattributable to

Pemilik Entitas Induk (102.760.597.680) (155.746.507.362) Owner of the Parent EntityKepentingan nonpengendali (81.199) (123.569) Non-controlling interest

Jumlah (102.760.678.879) (155.746.630.931) Total

Rugi komprehensif tahunberjalan yang dapatdiatribusikan

Comprehensive loss for theyear attributable to

Pemilik Entitas (102.095.470.920) (155.785.693.418) Owner of the Parent EntityKepentingan nonpengendali 19 (81.199) (123.569) Non-controlling interest

Jumlah (102.095.552.119) (155.785.816.987) T o t a l

RUGI PER SAHAM DASAR (11,75) (17,93) BASIC LOSS PER SHARE

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 57

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN KELOMPOK USAHA ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANTAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian padaEkshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are integral part of theConsolidated Financial Statements taken as a whole

5

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik Entitas Induk/ Attributable equity

to owner of Parent Entity

Modal ditempatkandan disetor penuh/

Issued and fullypaid-in capital

Tambahan modaldisetor/

Additional paid-incapital

Penghasilankomprehensif

lain/Othercomprehensive

income

Komponenekuitas lainnya/

Other equitycomponent Defisit/Deficit Jumlah/Total

Kepentingannonpengendali/Non-controlling

InterestJumlah ekuitas/

Total equity

Saldo per 1 Januari 2015 1.273.058.603.000 221.429.935.332 166.545.922 1.648.357.377.084 (2.465.973.466.628) 677.038.994.710 429.350 677.039.424.060 Balance as of January 1,2015

Penghasilan komprenhensif lain - - (39.186.055) - - (39.186.055) - (39.186.055) Other comprehensive income

Rugi pada tahun berjalan - - - - (155.746.507.362) (155.746.507.362) (123.569) (155.746.680.931) Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2015 1.273.058.603.000 221.429.935.332 127.359.867 1.648.357.377.084 (2.621.719.973.990) 521.253.301.293 305.781 521.253.607.074Balance as of

December 31, 2015

Penghasilan komprehensif lain - - 665.126.760 - - 665.126.710 - 665.126.760 Other comprehensive income

Rugi pada tahun berjalan - - - - (102.760.597.680) (102.760.597.680) (81.199) (102.760.678.879) Net loss for the year

Saldo per 31 Desember 2016 1.273.058.603.000 221.429.935.332 792.486.627 1.648.357.377.084 (2.724.480.571.670) 419.157.830.373 224.582 419.158.054.955Balance as of

December 31, 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk58

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk(“Perusahaan”) didirikan dengan namaPT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar,S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaantelah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979.

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the“Company”) was established asPT Petroneks based on the Notarial deed No. 21dated February 14, 1978 from Edison Sianipar,S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishmenthas been approved by the Ministry of Justice of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. Y.A.5/231/24 dated October 12, 1979.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktaNotaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dariAndalia Farida S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan karenaadanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahananggaran dasar tersebut telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014.

The Company’s Articles of Association has beenamended several times, most recently by Notarialdeed No. 24 dated February 13, 2014 fromAndalia Farida S.H., M.H., concerning changes inCompany’s issued and paid-up capital due to theissuance of the Series II Warrants. Changes ofCompany’s articles of association were approvedby Minister of Law and Human Rights of RepublicIndonesia in its Letter No. AHU.AH.01.10-17915dated May 13, 2014.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruanglingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidangindustri kertas, pengemas dan lainnya.

Based on the Company’s Articles of Association,the scope of activities of the Company is mainlyengage in paper manufacturing, paperproduct,packaging, and others.

Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka TambangOffice Park, Jakarta Selatan.

The Company’s head office is located at GedungAneka Tambang Office Park Building, SouthJakarta.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaanmemperoleh surat pemberitahuan efektifPernyataan Penawaran dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untukmelakukan Penawaran Umum Saham Perdana(IPO) sejumlah 1.360.000.000 saham.

On June 30, 2008, the Company obtained noticedof effectivity from the Chairman of Securities andExchange Commision (BAPEPAM-LK) in hisDecision Letter No. S-4213/BL/2008 of InitialPublic Offering (IPO) for common share amountedto 1,360,000,000 shares.

Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telahmelaksanakan IPO saham dengan hasil sebesarRp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijualkepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000saham seri B dengan harga Rp 260 per saham.

On 4, 5 and July 7 2008, the Company hasconducted IPO with the results ofRp 353,600,000,000. The number of shares sold topublic investors amounted to 1,360,000,000 sharesof B series at average price of Rp 260 per share.

Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisahatas saham seri B) yang diterbitkan berubah dari875.000.000 lembar menjadi sebanyak437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dariRp 265 menjadi Rp 530 per saham, dan denganketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri Iyang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri Iberhak untuk membeli saham baru dengan caramelakukan pembelian pada hari bursa selama masaberlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.

After reversed stock, issued Warrant Series I (for BSeries of share) was changed from 875,000,000shares to 437,500,000 shares with the exerciseprice from Rp 265 per share to Rp 530 per sharerespectively, and with the condition that eachholders of 1 warrant Series I registered in the listof warrant Series I holders have rights to purchasenew common shares by purchasing it during stockexchange working days and effective period ofwarrant exercise starting from January 9, 2009until July 8, 2011.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN KELOMPOK USAHA ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian padaEkshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial StatementsonExhibit E which are integral part of the Consolidated Financial

Statements taken as a whole

6

2016 2015

ARUS KAS UNTUK AKTIVITASOPERASI

CASH FLOWS FOR OPERATINGACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 223.582.288.901 213.828.076.560 Receipts from custom ersPembayaran kepada pemasok dan

karyawan (83.482.580.147) (275.450.465.487)Payment to suppliers and

EmployeesPenghasilan (beban) keuangan (50.163.344.458) (47.174.896.075) Financial incomePembayaran pajak penghasilan (454.329.960) (2.267.573.000) Income tax paidPenghasilan (beban) lainnya 37.347.565 492.376.714 Other income

Arus kas bersih untuk aktivitasoperasi 89.519.381.901 (110.572.481.288)

Net cash flows for operating activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITASINVESTASI

CASH FLOWS FOR INVESTINGACTIVITIES

Penjualan (perolehan) aset keuangan –bersih - 1.067.640

Sale (proceed) of financialassets – net

Perolehan aset tetap (3.316.600.892) (13.151.164.164)Acquisition of property, plant and

equipment

Arus kas bersih untuk aktivitasinvestasi (3.316.600.892) (13.150.096.524)

Net cash flows forinvesting activities

ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCINGACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) dari pihakketiga (2.545.053.049) (18.759.338.905) Receipts (payment) from third parties

Penerimaan pinjaman bank - 133.873.284.779 Proceeds from bank loansPembayaran utang bank (89.470.875.000) - Payment of bank loans

Arus kas bersih dari aktivitaspendanaan (92.015.928.049) 115.113.945.874 Net cash flows from financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN)BERSIH KAS DAN SETARAKAS (5.813.147.041) (8.608.631.938)

NET INCREASE (D ECREASE) INCASH AND CASH

EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADAAWAL TAHUN

6.338.453.408 14.947.085.346

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE BEGINNING OF THE

YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADAAKHIR TAHUN 525.306.367 6.338.453.408

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE END OF THE YEAR

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 59

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk(“Perusahaan”) didirikan dengan namaPT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar,S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaantelah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979.

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the“Company”) was established asPT Petroneks based on the Notarial deed No. 21dated February 14, 1978 from Edison Sianipar,S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishmenthas been approved by the Ministry of Justice of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. Y.A.5/231/24 dated October 12, 1979.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktaNotaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dariAndalia Farida S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan karenaadanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahananggaran dasar tersebut telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014.

The Company’s Articles of Association has beenamended several times, most recently by Notarialdeed No. 24 dated February 13, 2014 fromAndalia Farida S.H., M.H., concerning changes inCompany’s issued and paid-up capital due to theissuance of the Series II Warrants. Changes ofCompany’s articles of association were approvedby Minister of Law and Human Rights of RepublicIndonesia in its Letter No. AHU.AH.01.10-17915dated May 13, 2014.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruanglingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidangindustri kertas, pengemas dan lainnya.

Based on the Company’s Articles of Association,the scope of activities of the Company is mainlyengage in paper manufacturing, paperproduct,packaging, and others.

Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka TambangOffice Park, Jakarta Selatan.

The Company’s head office is located at GedungAneka Tambang Office Park Building, SouthJakarta.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaanmemperoleh surat pemberitahuan efektifPernyataan Penawaran dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untukmelakukan Penawaran Umum Saham Perdana(IPO) sejumlah 1.360.000.000 saham.

On June 30, 2008, the Company obtained noticedof effectivity from the Chairman of Securities andExchange Commision (BAPEPAM-LK) in hisDecision Letter No. S-4213/BL/2008 of InitialPublic Offering (IPO) for common share amountedto 1,360,000,000 shares.

Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telahmelaksanakan IPO saham dengan hasil sebesarRp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijualkepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000saham seri B dengan harga Rp 260 per saham.

On 4, 5 and July 7 2008, the Company hasconducted IPO with the results ofRp 353,600,000,000. The number of shares sold topublic investors amounted to 1,360,000,000 sharesof B series at average price of Rp 260 per share.

Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisahatas saham seri B) yang diterbitkan berubah dari875.000.000 lembar menjadi sebanyak437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dariRp 265 menjadi Rp 530 per saham, dan denganketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri Iyang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri Iberhak untuk membeli saham baru dengan caramelakukan pembelian pada hari bursa selama masaberlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.

After reversed stock, issued Warrant Series I (for BSeries of share) was changed from 875,000,000shares to 437,500,000 shares with the exerciseprice from Rp 265 per share to Rp 530 per sharerespectively, and with the condition that eachholders of 1 warrant Series I registered in the listof warrant Series I holders have rights to purchasenew common shares by purchasing it during stockexchange working days and effective period ofwarrant exercise starting from January 9, 2009until July 8, 2011.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk60

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offering of Shares-(Continued)

Waran Seri I masa berlakunya telah habis padatanggal 8 Juli 2011.

Warrant Series I expiration was being dischargedon July 8, 2011.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuatoleh Kantor Administrasi Saham yaituPT Ficomindo Buana Registrar pada Desember2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadiSaham Seri C sebanyak 300 lembar dengan hargapelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agiosaham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlahsaham Perusahaan yang dicatatkan di Bursasejumlah 8.687.995.242 lembar saham dan199.436.005 Waran Seri II.

Based on the Register of Shareholders Sharesmade by the Administrative Office of thePT Ficomindo Buana Registrar period ofDecember 2012, there is the implementation of theWarrant Series II into Shares Series C up to 300sheets with an exercise price of Rp 105 whichimpact to rise premium by Rp 1,500. Thus thenumber of shares of the Company are listed on anumber of 8,687,995,242 shares and 199,436,005shares of Warrant Series II.

Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yangmenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di bursa efek sejumlah 8.687.995.500lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II.

In the period of February 2013, implementationWarrant Series II into Series C Shares up to 258shares at exercise price of Rp 105 which raises theshare premium amounting to Rp 1,290. Therefore,the number of shares of the Company are listed onthe stock exchange a number of 8,687,995,500shares and 199,435,747 shares ofWarrant Series II.

Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri Ctersebut telah disetujui dalam Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) denganakta Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dariAndalia Farida, S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perusahaan karenaadanya penerbitan Waran Seri II, menyetujuipelimpahan wewenang kepada Dewan Komisarisuntuk melakukan peningkatan modal ditempatkandan disetor Perusahaan sehubungan denganpelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercisetanggal 18 Desember 2012 dan tanggal6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan258 Waran Seri II menjadi saham Seri C denganharga pelaksanaan Rp 105.

Exercise of Series II Warrants into Series C hasbeen approved in the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders (EGM) by Notarial deedNo. 09 dated 26 June 2013 from Andalia Farida,S.H., M.H., regarding the increase in issued andpaid-up capital due to the issuance of the Series IIWarrants, approved the delegation of authority tothe Board of Commissioners to increase the issuedand fully paid in connection with theimplementation of the Series II Warrants that havebeen in exercise date of December 18, 2012 anddated 6 February 2013 respectively 300 and 258Series II Warrants into Series C shares at anexercise price of Rp 105.

Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 sehinggamenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembarsaham.

In the period of October 2013, there areimplementation Series II Warrants into Series Cshares up to 234 sheets with an exercise price ofRp 105, giving rise to share premium amounting toRp 1,170. Therefore, the number of shares of theCompany are listed on the Stock Exchange anumber of 8,687,995,734 shares.

Waran Seri II masa berlakunya telah habis padatanggal 5 Desember 2013.

Series II Warrant expiration was being dischargedon December 5, 2013.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan(Lanjutan)

b. The Company’s Public Offering of Shares(Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) dalam akta Notaris No. 87tanggal 23 Agustus 2010, dari Humberg Lie, S.H.,notaris di Jakarta, Perusahaan melakukanperubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalamportepel (non-reverse) menjadi saham Seri Cdengan nilai nominal Rp 100 dan penggabungannilai nominal saham (reverse stock) yaitu: 2 sahammenjadi 1 saham dengan merubah nilai nominalsaham Seri A dari Rp 200 menjadi Rp 400, sahamSeri B dari Rp 100 menjadi Rp 200. Saham Seri Cditawarkan kepada pemegang saham Perusahaanmelalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)dalam rangka Hak Memesan efek Terlebih Dahulu(HMETD). Perubahan tersebut telah diberitahukankepada Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia berdasarkan SuratKeputusannya No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal1 September 2010.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders (EGM) in Notarial Deed No. 87dated August 23, 2010, from Humberg Lie, S.H.,notary in Jakarta, the Company unissued share ofB series (non-reverse stock) was changed to shareof C series with a nominal value of Rp 100, and theCompany’s par value of share was combined(reversed stock) with the following scheme: 2shares into 1 share; par value of share A seriesfrom Rp 200 into Rp 400, par value of share Bseries from Rp 100 to Rp 200. The company’sshare of C series was offered to the shareholdersthrough Limited Public Offering I (PUT I) inconnection with Pre-emptive Rights (HMETD).Such changes had been acknowledged by theMinister of Justice and Human Rights of RepublicIndonesia based on his Decision Letter No. AHU-AH01.10-22712 dated September 1, 2010.

Berdasarkan surat pemberitahuan dari Bapepam-LK No. S-10512/BL/2008 tanggal 19 November2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuanefektif untuk melakukan Penawaran UmumTerbatas I (PUT I) kepada masyarakat sebanyak5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilainominal Rp 100 per saham yang ditawarkandengan harga pelaksanaan Rp 101 per sahamsehingga seluruhnya berjumlah sebesarRp 604.292.003.746.

Based on the notice letter of Bapepam-LKNo. S-10512/BL/2008 dated November 19, 2010,the Company has obtained an effective notice toperform Limited Public Offering I (PUT I)amounted to 5,983,089,146 shares of C Series withpar value of Rp 100 per share which is offered byexercise price of Rp 101 per share, so that, issuedshare of C Series would be in the total amounts ofRp 604,292,003,746.

Dalam PUT I ini, Perusahaan akan menerbitkanWaran Seri II (Waran pisah atas saham Seri C)sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yang akandiperoleh sebesar Rp 20.940.812.046. Setiappelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30saham yang ditawarkan dalam PUT I akanmemperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma,dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untukmembeli 1 saham biasa atas nama Seri C yangbernilai nominal Rp 100 per saham dengan hargapelaksanaan sebesar Rp 105 selama periodepelaksanaan Seri II yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011sampai dengan 5 Desember 2013.

In this PUT I, the Company issued Warrant SeriesII (for Share C Series) amounted to 199,436,305with the total value to be received in the amountsof Rp 20,940,812,046. Each of 30 exercisedHMETD for purchase of 30 offered shares inPUT I, will receive free of 1 warrant Series II. Thiswarrant can be used to purchase 1 common shareof C Series which par value of Rp 100 per shareand an exercise price at Rp 105 during exerciseperiod of Warrant Series II starting fromJune 6, 2011 until December 5, 2013.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 21 September 2011,Perusahaan telah menyetujui perubahan susunanpengurus kedudukan Perusahaan dan menerbitkansaham biasa Seri D Tanpa HMETD sebanyak774.877.000 saham dengan nilai nominal Rp 50per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67per saham, dalam rangka melakukan konversiutang menjadi modal saham.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders (EGM) dated September 21, 2011,the Company has approved the changes in theCompany's management, domicile and issuance ofnew share Serie D of Non-Preemptive Rightsamounted to 774,877,000 shares with par value ofRp 50 per share and exercise price of Rp 67 pershare, in order to carry out "debts to equity swap".

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 61

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offering of Shares-(Continued)

Waran Seri I masa berlakunya telah habis padatanggal 8 Juli 2011.

Warrant Series I expiration was being dischargedon July 8, 2011.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuatoleh Kantor Administrasi Saham yaituPT Ficomindo Buana Registrar pada Desember2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadiSaham Seri C sebanyak 300 lembar dengan hargapelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agiosaham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlahsaham Perusahaan yang dicatatkan di Bursasejumlah 8.687.995.242 lembar saham dan199.436.005 Waran Seri II.

Based on the Register of Shareholders Sharesmade by the Administrative Office of thePT Ficomindo Buana Registrar period ofDecember 2012, there is the implementation of theWarrant Series II into Shares Series C up to 300sheets with an exercise price of Rp 105 whichimpact to rise premium by Rp 1,500. Thus thenumber of shares of the Company are listed on anumber of 8,687,995,242 shares and 199,436,005shares of Warrant Series II.

Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yangmenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di bursa efek sejumlah 8.687.995.500lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II.

In the period of February 2013, implementationWarrant Series II into Series C Shares up to 258shares at exercise price of Rp 105 which raises theshare premium amounting to Rp 1,290. Therefore,the number of shares of the Company are listed onthe stock exchange a number of 8,687,995,500shares and 199,435,747 shares ofWarrant Series II.

Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri Ctersebut telah disetujui dalam Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) denganakta Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dariAndalia Farida, S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perusahaan karenaadanya penerbitan Waran Seri II, menyetujuipelimpahan wewenang kepada Dewan Komisarisuntuk melakukan peningkatan modal ditempatkandan disetor Perusahaan sehubungan denganpelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercisetanggal 18 Desember 2012 dan tanggal6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan258 Waran Seri II menjadi saham Seri C denganharga pelaksanaan Rp 105.

Exercise of Series II Warrants into Series C hasbeen approved in the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders (EGM) by Notarial deedNo. 09 dated 26 June 2013 from Andalia Farida,S.H., M.H., regarding the increase in issued andpaid-up capital due to the issuance of the Series IIWarrants, approved the delegation of authority tothe Board of Commissioners to increase the issuedand fully paid in connection with theimplementation of the Series II Warrants that havebeen in exercise date of December 18, 2012 anddated 6 February 2013 respectively 300 and 258Series II Warrants into Series C shares at anexercise price of Rp 105.

Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 sehinggamenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembarsaham.

In the period of October 2013, there areimplementation Series II Warrants into Series Cshares up to 234 sheets with an exercise price ofRp 105, giving rise to share premium amounting toRp 1,170. Therefore, the number of shares of theCompany are listed on the Stock Exchange anumber of 8,687,995,734 shares.

Waran Seri II masa berlakunya telah habis padatanggal 5 Desember 2013.

Series II Warrant expiration was being dischargedon December 5, 2013.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk62

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Lanjutan) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Continued)

Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesinkertas PM-2 untuk memproduksi “uncoated woodfree paper” dengan kapasitas terpasang sampaidengan 260 ribu ton per tahun denganmenggunakan bahan baku bubur kertas.

On 1994, paper machine PM-2 were developed, toproduce "uncoated wood free paper" with aninstalled capacity of up to 260 thousand tons peryear by using raw material pulp.

Pada tahun 1998, KBR mengalami terpaan krisisekonomi dan moneter yang berskala nasionalmaupun regional sehingga pekerjaan proyek mesinkertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti.

In 1998, the KBR experienced economic crisis andmonetary national and regional scale so that thework project paper machine PM-2 which hasreached 90% stalled.

Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan aktaNotaris No. 143 dari Sutjipto, S.H., PemerintahRepublik Indonesia, pemegang minoritas sahamKBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBRsejumlah 2.295 saham dengan nilai nominalRp 1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000.

In January 24, 2011, based on Notarial deedNo. 143 from Sutjipto, S.H.,the Government ofRepublic Indonesia, a KBR’s minority stockholderhad sold their entire own share at KBR as of 2,295shares with par value of Rp 1,000,000 amounted toRp 2,925,000,000.

Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasilmenyelesaikan pembangunan PM-2. Hal inimemberikan dampak positif bagi KBR dimanaPM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebihbesar yang mana sebelumnya KBRberketergantungan dengan PM-1 yang sudahketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitasproduksi 10.000 ton per tahun. Pada tanggal3 Desember 2014, KBR telah merubah nama-namamesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3)sebelumnya bernama Paper Machine No. 2 (PM-2)dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnyabernama Paper Machine No. 1 (PM-1). Hal initelah disetujui oleh Entitas Induk dan disampaikandalam Paparan Publik tahun 2014.

On December 2014, KBR has finally finished thedevelopment of PM-2. This provides a positiveimpact for the KBR in which PM-2 has a largerproduction scales which were previously the KBRdepends on PM-1 were outdated technology andhas a production capacity of 10,000 tons per year.On December 3, 2014 KBR has changed papermachine names into Paper Machine No. 3 (PM-3)formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2)and Paper Machine No. 4 (PM-4) previouslynamed Paper Machine No. 1 (PM-1). It isapproved by the Parent Entity and delivered in aPublic Expose 2014.

Peningkatan kapasitas produksi dari KBRmerupakan langkah signifikan KBR dalam meraihpasar internasional disamping memperkuat pasarlokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja KBR.

Increment in production capacity of KBR is asignificant step in achieving the internationalmarket besides strengthening the local market andthis will improve performance for the KBR.

PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR)

HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dariWahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, tanggal5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-10509.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetorpenuh adalah sebesar Rp 500.000.000.

HTI-BR was established based on the notarial deedNo. 12 from Wahyu Nurani, S.H., notary in Jakartadated February 5, 2008. This deed ofestablishment has been approved by the Ministry ofLaw and Human Rights of the Government ofRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-10509.AH.01.01.Year2008 datedMarch 3, 2008. Its authorized capital has beenfully paid amounted to Rp 500,000,000.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors andEmployees

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunanDewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, thecomposition of the Board Commisioners andDirectors of the Company as follows:

2016 2015

Komisaris Utama : Hadi Purnomo Hadi Purnomo : President CommissionerKomisaris : Melania Halim Melania Halim : Commissioner

Direktur Utama : Sonie Budi Wijaya Sonie Budi Wijaya : President DirectorDirektur : Henry Priyantoro Henry Priyantoro : Director

Komite audit : Melania Halim Melania Halim : Audit CommitteeAnggota : Arif Kristiawan Arif Kristiawan : MemberAnggota : - Renanda Soegiono : Member

Perusahaan dan entitas anak mempunyai 140 dan176 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015.

The Company and subsidiaries have a total ofeach 140 and 176 permanent employees as ofDecember 31, 2016 and 2015, respectively.

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunanEntitas Anak yang dikonsolidasikan (selanjutnyasecara bersama-sama dengan Perusahaan disebut“Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, theconsolidated subsidiaries (together with theCompany, here in after referred to as the“Group”) are as follows:

u

Entitas anak/subsidiaryDomisili/Domicile

Bidangusaha/

Nature ofBusiness

Mulaiberoperasi/

Commercialstarting from

PersentasePercentage

kepemilikan/of ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/Total assets before elimination

2016 2015 2016 2015

Pemilikan Langsung/Direct ownership

PT Kertas BasukiRachmat (KBR)

Banyuwangi Industri dan distribusikertas/Industry and paperdistribution 1971 99,9999% 99,9999% 1.478.228.239.020 1.297.069.616.215

PT HTI Basuki Rachmat(HTI-BR)(*)

Jakarta Pengolahan hasil hutan/Forest cultivation - 100,0000% 100,0000% 500.000.000 500.000.000

* Tahap pengembangan/ Development stage

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)

KBR didirikan berdasarkan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia No. 58 tahun 1971. AnggaranDasar KBR telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 77tanggal 9 Mei 2011, dari Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., dan telah mendapat pengesahan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-33700.AH.01.02 tanggal6 Juli 2011 mengenai peningkatan modal dasar,ditempatkan dan disetor.

KBR established under Indonesian GovernmentRegulation No. 58 in 1971. KBR’s Articles ofAssociation has been amended several times, mostrecently by Notarial deed No. 77 datedMay 9, 2011 from Sutjipto, S.H., M.Kn., and hasbeen approved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 dated July 6, 2011 concerningincrease in the authorized, issued and fully paidcapital.

KBR memiliki pabrik berlokasi di Jalan JendralBasuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, diareal tanah seluas 57 hektar. Saat ini mesin kertasPM-1 yang beroperasi menghasilkan produk"kertas budaya" atau kertas tulis/cetak yaitu HVSdan CD dengan menggunakan bahan baku kertasbekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertasPM-1 diserap oleh pasar domestik. Kapasitasproduksi mesin kertas PM-1 sebesar 10.000 ton pertahun.

KBR owned a factory which is located on JalanJendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, JawaTimur, with an area of 57 hectares. Currently thepaper machine PM-1 which operates produced"paper culture" or writing/printing paper such asHVS and CD by using waste paper raw materials.All products paper machine PM-1 is absorbed bythe domestic market. The production capacity ofthe paper machine PM-1 of 10,000 tons per year.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 63

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Lanjutan) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Continued)

Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesinkertas PM-2 untuk memproduksi “uncoated woodfree paper” dengan kapasitas terpasang sampaidengan 260 ribu ton per tahun denganmenggunakan bahan baku bubur kertas.

On 1994, paper machine PM-2 were developed, toproduce "uncoated wood free paper" with aninstalled capacity of up to 260 thousand tons peryear by using raw material pulp.

Pada tahun 1998, KBR mengalami terpaan krisisekonomi dan moneter yang berskala nasionalmaupun regional sehingga pekerjaan proyek mesinkertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti.

In 1998, the KBR experienced economic crisis andmonetary national and regional scale so that thework project paper machine PM-2 which hasreached 90% stalled.

Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan aktaNotaris No. 143 dari Sutjipto, S.H., PemerintahRepublik Indonesia, pemegang minoritas sahamKBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBRsejumlah 2.295 saham dengan nilai nominalRp 1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000.

In January 24, 2011, based on Notarial deedNo. 143 from Sutjipto, S.H.,the Government ofRepublic Indonesia, a KBR’s minority stockholderhad sold their entire own share at KBR as of 2,295shares with par value of Rp 1,000,000 amounted toRp 2,925,000,000.

Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasilmenyelesaikan pembangunan PM-2. Hal inimemberikan dampak positif bagi KBR dimanaPM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebihbesar yang mana sebelumnya KBRberketergantungan dengan PM-1 yang sudahketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitasproduksi 10.000 ton per tahun. Pada tanggal3 Desember 2014, KBR telah merubah nama-namamesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3)sebelumnya bernama Paper Machine No. 2 (PM-2)dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnyabernama Paper Machine No. 1 (PM-1). Hal initelah disetujui oleh Entitas Induk dan disampaikandalam Paparan Publik tahun 2014.

On December 2014, KBR has finally finished thedevelopment of PM-2. This provides a positiveimpact for the KBR in which PM-2 has a largerproduction scales which were previously the KBRdepends on PM-1 were outdated technology andhas a production capacity of 10,000 tons per year.On December 3, 2014 KBR has changed papermachine names into Paper Machine No. 3 (PM-3)formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2)and Paper Machine No. 4 (PM-4) previouslynamed Paper Machine No. 1 (PM-1). It isapproved by the Parent Entity and delivered in aPublic Expose 2014.

Peningkatan kapasitas produksi dari KBRmerupakan langkah signifikan KBR dalam meraihpasar internasional disamping memperkuat pasarlokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja KBR.

Increment in production capacity of KBR is asignificant step in achieving the internationalmarket besides strengthening the local market andthis will improve performance for the KBR.

PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR)

HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dariWahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, tanggal5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-10509.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetorpenuh adalah sebesar Rp 500.000.000.

HTI-BR was established based on the notarial deedNo. 12 from Wahyu Nurani, S.H., notary in Jakartadated February 5, 2008. This deed ofestablishment has been approved by the Ministry ofLaw and Human Rights of the Government ofRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-10509.AH.01.01.Year2008 datedMarch 3, 2008. Its authorized capital has beenfully paid amounted to Rp 500,000,000.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk64

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari2016) (Lanjutan)

Standards Issued and Effective in the Current Year (onor after January 1, 2016) (Continued)

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”.PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikanklarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwaketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlahtercatat aset disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.

- PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plantand Equipment”. This PSAK No. 16 (Improvement2015) provides clarification of paragraph 35 relatedto the revaluation model, that when an entity uses therevaluation model, the carrying amount of the asset isrestated on its revaluation amount.

- Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutandan Amortisasi”. Amandemen PSAK No. 16 inimemberikan tambahan penjelasan tentang indikasiperkiraan keusangan teknis atau komersial suatu asetdan juga memberikan klarifikasi bahwa penggunaanmetode penyusutan yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.

- Amendment to PSAK No.16, “Property, Plant andEquipment on Clarification Method Received forDepreciation and Amortization”. This Amendment toPSAK No. 16 provides an additional explanation ofthe approximate indication of technical orcommercial obsolescence of an asset and alsoclarifies that the use of the depreciation method basedon income is not appropriate.

- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “AsetTakberwujud”. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi pada paragraf 80 terkaitmodel revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakanmodel revaluasi, jumlah tercatat aset disajikankembali pada jumlah revaluasiannya.

- PSAK No. 19 (Improvement 2015), “IntangibleAssets”. This PSAK No. 19 (Improvement 2015)provides clarification on paragraph 80 related to therevaluation model, that when an entity uses therevaluation model, the carrying amount of the asset isrestated on its revaluation amount.

- Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK No.19 ini memberikan klarifikasi tentang anggapanbahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepatdalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi asettakberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatastertentu.

- Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets onClarification Method Received for Depreciation andAmortization”. This Amendment to PSAK No. 19provides clarification on the assumption that therevenue base is not appropriate in measuring the useof economic benefits of the intangible assets can bedebated in certain limited circumstances.

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “KombinasiBisnis”. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajibanmembayar imbalan kontinjensi yang memenuhidefinisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitaskeuangan atau ekuitas. PSAK No. 22 (Penyesuaian2015) ini juga mengakibatkan dampak penyesuaianterhadap PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 57,“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan AsetKontinjensi”.

- PSAK No. 22 (Improvement 2015), “BusinessCombinations”. This PSAK No. 22 (Improvement2015) clarifies the scope and the obligation to paycontingent consideration that meet the definition offinancial instruments are recognized as financialliabilities or equity. This PSAK No. 22 (Improvement2015) also impacts to improvement to PSAK No. 55,"Financial Instruments: Recognition andMeasurement" and PSAK No. 57, "Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets".

- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”. AmandemenPSAK No. 24 ini menyederhanakan akuntansi untukkontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yangtidak bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnyaiuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentasetetap dari gaji.

- Amendment PSAK No. 24, “Employee Benefits on aDefined Benefit Program: Employee Contribution”.This Amendment to PSAK No. 24 simplifiesaccounting for dues contributions from employees orthird parties that do not depend on the number ofyears of service, for example, employee contributionsare calculated based on a fixed percentage of salary.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. ENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”)

Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari2016)

Standards Issued and Effective in the Current Year(on or after January 1, 2016)

Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telahmenerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) danintrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) barudan revisi termasuk pengesahan amandemen danpenyesuaian yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yangdianggap relevan dengan kegiatan operasinya danmempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2016.

In the current year, the Group has adopted all of thenew and revised financial accounting standards (SAK)and interpretation to financial accounting standards(ISAK) including amendements and annualimprovements issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute ofAccountants that are relevant to their operations andaffected to the consolidated financial statementseffective for accounting period beginning on or afterJanuary 1, 2016.

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahanamandemen dan penyesuaian tahunan yang berlakuefektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs includingamendements and annual improvements effective in thecurrent year are as follows:

- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan KeuanganTersendiri tentang Metode Ekuitas dalam LaporanKeuangan Tesendiri”. Amandemen PSAK No. 4 inimemperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagaisalah satu metode pencatatan pada entitas anak,ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporankeuangan tersendiri entitas tersebut.

- Amendment PSAK No.4, “Separate FinancialStatements on Equity Method in Separate FinancialStatements”. This Amendment to PSAK No. 4 allowsthe use of the equity method as a method of recordingin subsidiaries, joint ventures and associates in theseparate financial statements.

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”.PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) ini menambahkanpengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yangtelah digabungkan dan indikator ekonomik memilikikarakteristik yang serupa.

- PSAK No. 5 (Improvement 2015), “OperatingSegments”. This PSAK No. 5 (Improvement 2015)adds a brief description of the disclosure operatingsegments that have been combined and economicindicators have similar characteristics.

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”. PSAK No. 7 (Penyesuaian2015) ini menambahkan persyaratan pihak-pihakberelasi dan memberikan klarifikasi pengungkapanimbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen.

- PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related PartyDisclosures”. This PSAK No. 7 (Improvement 2015)adds the requirements related party disclosures andclarifications remuneration paid by the managemententity.

- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “PropertiInvestasi”. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 danPSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas dapatmengacu pada PSAK No. 13 untuk membedakanantara properti investasi dan properti yang digunakansendiri. Entitas juga dapat mengacu pada PSAKNo. 22 sebagai pedoman apakah akuisisi propertiinvestasi merupakan kombinasi bisnis.

- PSAK No. 13 (Improvement 2015), “InvestmentProperty”. This PSAK No. 13 (Improvement 2015)clarifies that PSAK No. 13 and PSAK No. 22 areinteraction. Entity can refer to PSAK No. 13 todistinguish between investment property and owner-occupied property. Entity may also refer to PSAK No.22 as a guide whether the acquisition of an investmentproperty is a business combination.

- Amandemen PSAK No. 15 “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura bersama tentang EntitasInvestasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.Amandemen PSAK No. 15 ini memberikan klarifikasipada paragraf 36A tentang pengecualian konsolidasiuntuk investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment to PSAK No. 15 “Investments inAssociates and Joint Ventures on Investment Entities:Application Consolidation Exception”. ThisAmendment to PSAK No. 15 provides clarification onthe consolidation of paragraph 36A exceptions forcertain investments when certain criteria are met.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 65

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari2016) (Lanjutan)

Standards Issued and Effective in the Current Year (onor after January 1, 2016) (Continued)

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”.PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikanklarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwaketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlahtercatat aset disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.

- PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plantand Equipment”. This PSAK No. 16 (Improvement2015) provides clarification of paragraph 35 relatedto the revaluation model, that when an entity uses therevaluation model, the carrying amount of the asset isrestated on its revaluation amount.

- Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutandan Amortisasi”. Amandemen PSAK No. 16 inimemberikan tambahan penjelasan tentang indikasiperkiraan keusangan teknis atau komersial suatu asetdan juga memberikan klarifikasi bahwa penggunaanmetode penyusutan yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.

- Amendment to PSAK No.16, “Property, Plant andEquipment on Clarification Method Received forDepreciation and Amortization”. This Amendment toPSAK No. 16 provides an additional explanation ofthe approximate indication of technical orcommercial obsolescence of an asset and alsoclarifies that the use of the depreciation method basedon income is not appropriate.

- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “AsetTakberwujud”. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi pada paragraf 80 terkaitmodel revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakanmodel revaluasi, jumlah tercatat aset disajikankembali pada jumlah revaluasiannya.

- PSAK No. 19 (Improvement 2015), “IntangibleAssets”. This PSAK No. 19 (Improvement 2015)provides clarification on paragraph 80 related to therevaluation model, that when an entity uses therevaluation model, the carrying amount of the asset isrestated on its revaluation amount.

- Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK No.19 ini memberikan klarifikasi tentang anggapanbahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepatdalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi asettakberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatastertentu.

- Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets onClarification Method Received for Depreciation andAmortization”. This Amendment to PSAK No. 19provides clarification on the assumption that therevenue base is not appropriate in measuring the useof economic benefits of the intangible assets can bedebated in certain limited circumstances.

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “KombinasiBisnis”. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajibanmembayar imbalan kontinjensi yang memenuhidefinisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitaskeuangan atau ekuitas. PSAK No. 22 (Penyesuaian2015) ini juga mengakibatkan dampak penyesuaianterhadap PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 57,“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan AsetKontinjensi”.

- PSAK No. 22 (Improvement 2015), “BusinessCombinations”. This PSAK No. 22 (Improvement2015) clarifies the scope and the obligation to paycontingent consideration that meet the definition offinancial instruments are recognized as financialliabilities or equity. This PSAK No. 22 (Improvement2015) also impacts to improvement to PSAK No. 55,"Financial Instruments: Recognition andMeasurement" and PSAK No. 57, "Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets".

- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”. AmandemenPSAK No. 24 ini menyederhanakan akuntansi untukkontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yangtidak bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnyaiuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentasetetap dari gaji.

- Amendment PSAK No. 24, “Employee Benefits on aDefined Benefit Program: Employee Contribution”.This Amendment to PSAK No. 24 simplifiesaccounting for dues contributions from employees orthird parties that do not depend on the number ofyears of service, for example, employee contributionsare calculated based on a fixed percentage of salary.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk66

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari2016) (Lanjutan)

Standards Issued and Effective in the Current Year(on or after January 1, 2016) (Continued)

- ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 inimerupakan interpretasi atas PSAK No. 57, “Provisi,Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” yangmemberikan klarifikasi akuntansi liabilitas untukmembayar pungutan, selain dari pajak penghasilanyang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46,“Pajak Penghasilan” serta denda lain ataspelanggaran perundang-undangan kepadaPemerintah.

- ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is aninterpretation to PSAK No. 57, “Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets” whichprovides clarification of accounting liability to paythe levy, apart from the income tax that are withinthe scope of PSAK No. 46, “Income Taxes” andother penalties for violations of law to theGovernment.

Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018)

Standards Issued but not Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017 and 2018)

- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian LaporanKeuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yangberlaku efektif untuk periode tahun buku yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.Amandemen PSAK No. 1 ini memberikan klarifikasiterkait penerapan persyaratan materialitas,fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporankeuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansisignifikan.

- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation ofFinancial Statements on Disclosures Initiative”which is effective for the period beginning on orafter January 1, 2017. This Amendment to PSAK No.1 provides clarification related to the application ofthe requirements of materiality, flexibility in thesystematic sequence of notes to financial statementsand identification of significant accounting policies.

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kastentang Prakarsa Pengungkapan” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2018. AmandemenPSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untukmenyediakan pengungkapan yang memungkinkanpengguna laporan keuangan untuk mengevaluasiperubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan, termasuk perubahan yang timbul dariarus kas maupun perubahan nonkas.

- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statementson Initiative Disclosures” which is effective for theperiod beginning on or after January 1, 2018. ThisAmendment to PSAK No. 2 requires entity toprovide disclosures that enable users of financialstatements to evaluate changes in liabilities arisingfrom financing activities, including changes arisingfrom cash flow and changes in noncash.

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “LaporanKeuangan Interim” yang berlaku efektif untukperiode tahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3 (Penyesuaian2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapaninterim yang dipersyaratkan harus dicantumkandalam laporan keuangan interim atau melaluireferensi silang dari laporan keuangan interim sepertikomentar manajemen atau laporan risiko yangtersedia untuk pengguna laporan keuangan interimdan pada saat yang sama. Jika pengguna laporankeuangan tidak dapat mengakses informasi yang adapada referensi silang dengan persyaratan dan waktuyang sama maka laporan keuangan interim entitasdianggap tidak lengkap.

PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim FinancialReporting” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2017. This PSAKNo. 3 (Improvement 2016) clarifies that interimdisclosures are required to be included in the interimfinancial statements or through cross-references ofthe interim financial statements as managementcommentary or risk report that is available to usersof the interim financial statements and at the sametime. If the users of financial statements can notaccess the information on the cross-reference to therequirements and the same time the interim financialstatements of the entity is considered incomplete.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari2016) (Lanjutan)

Standards Issued and Effective in the Current Year(on or after January 1, 2016) (Continued)

- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntasi danKesalahan”. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) inimemberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25paragraf 27 tentang keterbatasan penerapanretrospektif.

- PSAK No. 25 (Improvement 2015), “AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates andErrors”. This PSAK No. 25 (Improvement 2015)provides editorial corrections in PSAK No. 25paragraph 27 on the limitations of retrospectiveapplication.

- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “PembayaranBerbasis Saham”. PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015)ini memberikan klarifikasi definisi kondisi vestingdan secara terpisah memberikan definisi kondisikinerja dan kondisi jasa.

- PSAK No. 53 (Improvement 2015), “Share-based -Payments”. This PSAK No. 53 (Improvement 2015)clarifies the definition of vesting conditions andseparately provides a definition of performanceconditions and service conditions.

- Amandemen PSAK No. 65, “Laporan KeuanganKonsolidasi tentang Entitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasi”. Amandemen PSAKNo. 65 ini memberikan klarifikasi tentangPengecualian Konsolidasi untuk Entitas Investasiketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment PSAK No. 65, “Consolidated FinancialStatements on Investment Entity: ApplicationConsolidation Exception”. Amendment of PSAKNo. 65 is to provide clarification on ExceptionsConsolidation for Investment Entities when certaincriteria are met.

- Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersamatentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dan OperasiBersama”. Amandemen PSAK No. 66 inimensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasibisnis dalam PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis” danPSAK lain beserta persyaratan pengungkapannyaditerapkan untuk akuisisi pada kepentingan awaldalam operasi bersama dan untuk kepentinganakuisisi tambahan dalam operasi bersama, sepanjangtidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalamPSAK No. 66.

- Amendment to PSAK No. 66, “Joint Arrangementson the Accounting Acquisition of Interest and JointOperations”. This Amendment to PSAK No. 66requires the that all business combinationsprinciples under PSAK No. 22, "BusinessCombinations" and other PSAKs along withdisclosure requirements applicable to the acquisitionof the initial interest in joint operations and for theacquisition of additional interests in joint operations,to the extent not contradictory with the guidelinescontained in PSAK No. 66.

- Amandemen PSAK No. 67, “PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain tentang EntitasInvestasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.Amandemen PSAK No. 67 ini memberikan klarifikasitentang pengecualian konsolidasi untuk entitasinvestasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment PSAK No. 67, “Disclosures of Interestsin Other Entities on Investment Entity: ApplicationConsolidation Exception”. This Amendment to PSAKNo. 67 provides clarification on the consolidationexception for investment entity when certain criteriaare met.

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), Pengukuran NilaiWajar”. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi bahwa pengecualianportofolio, yang memperkenankan entitas mengukurnilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitaskeuangan secara neto, diterapkan pada seluruhkontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalamruang lingkup PSAK No. 55.

- PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair ValueMeasurements”. This PSAK No. 68 (Improvement2015) clarifies that the portfolio exception, whichpermits entity to measure the fair value of thegroup's financial assets and financial liabilities on anet basis, applied to all contracts (including non-financial contracts) within the scope of PSAKNo. 55.

- PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan LiabilitasPengampunan Pajak” yang berlaku efektif sejaktanggal pengesahan Undang-Undang PengampunanPajak yaitu 1 Juli 2016. PSAK ini mengaturperlakuan akuntansi atas aset dan libailitaspengampunan pajak sehubungan dengan penerapanUndang-Undang Pengampunan Pajak.

- PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assetsand Liabilities” which is effective from the date ofenactment of the Tax Amnesty Law that is July 1,2016. This PSAK is to provide specific accountingtreatment for tax amnesty assets and liabilitiesrelated to the application of the Tax Amnesty Law.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 67

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari2016) (Lanjutan)

Standards Issued and Effective in the Current Year(on or after January 1, 2016) (Continued)

- ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 inimerupakan interpretasi atas PSAK No. 57, “Provisi,Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” yangmemberikan klarifikasi akuntansi liabilitas untukmembayar pungutan, selain dari pajak penghasilanyang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46,“Pajak Penghasilan” serta denda lain ataspelanggaran perundang-undangan kepadaPemerintah.

- ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is aninterpretation to PSAK No. 57, “Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets” whichprovides clarification of accounting liability to paythe levy, apart from the income tax that are withinthe scope of PSAK No. 46, “Income Taxes” andother penalties for violations of law to theGovernment.

Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018)

Standards Issued but not Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017 and 2018)

- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian LaporanKeuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yangberlaku efektif untuk periode tahun buku yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.Amandemen PSAK No. 1 ini memberikan klarifikasiterkait penerapan persyaratan materialitas,fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporankeuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansisignifikan.

- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation ofFinancial Statements on Disclosures Initiative”which is effective for the period beginning on orafter January 1, 2017. This Amendment to PSAK No.1 provides clarification related to the application ofthe requirements of materiality, flexibility in thesystematic sequence of notes to financial statementsand identification of significant accounting policies.

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kastentang Prakarsa Pengungkapan” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2018. AmandemenPSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untukmenyediakan pengungkapan yang memungkinkanpengguna laporan keuangan untuk mengevaluasiperubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan, termasuk perubahan yang timbul dariarus kas maupun perubahan nonkas.

- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statementson Initiative Disclosures” which is effective for theperiod beginning on or after January 1, 2018. ThisAmendment to PSAK No. 2 requires entity toprovide disclosures that enable users of financialstatements to evaluate changes in liabilities arisingfrom financing activities, including changes arisingfrom cash flow and changes in noncash.

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “LaporanKeuangan Interim” yang berlaku efektif untukperiode tahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3 (Penyesuaian2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapaninterim yang dipersyaratkan harus dicantumkandalam laporan keuangan interim atau melaluireferensi silang dari laporan keuangan interim sepertikomentar manajemen atau laporan risiko yangtersedia untuk pengguna laporan keuangan interimdan pada saat yang sama. Jika pengguna laporankeuangan tidak dapat mengakses informasi yang adapada referensi silang dengan persyaratan dan waktuyang sama maka laporan keuangan interim entitasdianggap tidak lengkap.

PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim FinancialReporting” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2017. This PSAKNo. 3 (Improvement 2016) clarifies that interimdisclosures are required to be included in the interimfinancial statements or through cross-references ofthe interim financial statements as managementcommentary or risk report that is available to usersof the interim financial statements and at the sametime. If the users of financial statements can notaccess the information on the cross-reference to therequirements and the same time the interim financialstatements of the entity is considered incomplete.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk68

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018) (Lanjutan)

Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2017 and 2018)(Continued)

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yangberasal dari pembalikan aset pajak tangguhandikecualikan dari estimasi laba kena pajak masadepan. Lalu entitas membandingkan perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dengan estimasilaba kena pajak masa depan yang tidak mencakuppengurangan pajak yang dihasilkan daripembalikan aset pajak tangguhan tersebut untukmenilai apakah entitas memiliki laba kena pajakmasa depan yang memadai.

c. Adding that the tax reduction from the reversal ofdeferred tax assets is excluded from the estimate offuture taxable income. Then the entity comparesdeductible temporary differences to the estimatedfuture taxable income that does not include taxreduction resulting from the reversal of deferredtax assets to assess whether the entity has asufficient future taxable income.

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajakmasa depan dapat mencakup pemulihan beberapaaset entitas melebihi jumlah tercatatnya jikaterdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinanbesar entitas akan mencapai hal tersebut.

d. Estimate of the most likely future taxable incomecan include recovery of certain assets of the entityexceeds its carrying amount if there is sufficientevidence that it is likely that the entity will achieve.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 60(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwaentitas harus menilai sifat dari imbalan kontrakjasa sebagaimana dalam paragraf PP30 danparagraf 42C untuk menentukan apakah entitasmemiliki keterlibatan berkelanjutan dalam asetkeuangan dan apakah persyaratan pengungkapanterkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "FinancialInstruments: Disclosures", which is effective forthe period beginning on or after January 1, 2017.This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifiesthat an entity must assess the nature of thecontract in exchange for services as provided inparagraph PP30 and paragraphs 42C todetermine whether the entity has a continuinginvolvement in financial assets and whether thedisclosure requirements related to continuinginvolvement are met.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen danpeyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan danrelevan dengan kegiatan Entitas telah diterapkansebagaimana dijelaskan dalam ikhtisar kebijakan akuntansiyang penting.

Several SAKs and ISAKs including amendments and annualimprovements that became effective in the current year andare relevant to the Group’s operation have been adopted asdisclosed in the “Summary of Significant AccountingPolices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengankegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akanmempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedangdievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkintimbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporankeuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Group’soperation or might affect the accounting policies in thefuture are being evaluated by the management the potentialimpact that might arise from the adoption of these standardsto the consolidated financial statements.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah1 Januari 2017 dan 2018) (Lanjutan)

Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2017 and 2018)(Continued)

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentangAgrikultur: Tanaman Produktif” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwaaset biologis yang memenuhi definisi tanamanproduktif (bearer plants) masuk dalam ruanglingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuandan pengukuran tanaman produktif mengikutipersyaratan yang ada dalam PSAK 16: Aset Tetap.

- Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets onAgriculture: Productive Plants” which iseffective for the period beginning on or afterJanuary 1, 2018. This amendment to PSAK No.16 clarifies that biological assets that meet thedefinition of productive plants (plants bearer)included in the scope of IAS 16: Fixed Assets.Definitions, recognition and measurement ofproductive plants follow the existingrequirements in PSAK No. 16: Property, Plantand Equipment.

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “ImbalanKerja” yang berlaku efektif untuk periode tahunbuku yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016)ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasiberkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasimata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkannegara di mana obligasi tersebut berada.

- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “EmployeeBenefits” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2017. ThisPSAK No. 24 (Improvement 2016) clarifies thatthe high-quality corporate bond market is valuedbased on currency denominated on such bondsand not based on the country in which the bondsare.

- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAKNo. 46:

- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on theRecognition of deferred tax assets for unrealizedlosses” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2018.Amendments to PSAK No. 46:

a. Menambahkan contoh ilustrasi untukmengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapatdikurangkan timbul ketika jumlah tercatat asetinstrumen utang yang diukur pada nilai wajar dannilai wajar tersebut lebih kecil dari dasarpengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkanapakah entitas memperkirakan untuk memulihkanjumlah tercatat instrumen utang melalui penjualanatau penggunaan, misalnya dengan memiliki danmenerima arus kas kontraktual, atau gabungankeduanya.

a. Adding illustrative examples to clarify that thetemporary differences are deductible arise whenthe carrying amount of assets debt instrumentsmeasured at fair value and the fair value is lessthan the taxable base, regardless of whether theentity estimates to recover the carrying amount ofa debt instrument through sale or use of, forexample, to have and receive contractual cashflows, or a combination of both.

b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakahlaba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dapatdimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporeryang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuaidengan peraturan pajak.

b. Clarifying that to determine whether the taxableincome will be available so that the deductibletemporary differences can be utilized, thevaluation deductible temporary differences wouldbe in line with tax regulations.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 69

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONTO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)

Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018) (Lanjutan)

Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2017 and 2018)(Continued)

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yangberasal dari pembalikan aset pajak tangguhandikecualikan dari estimasi laba kena pajak masadepan. Lalu entitas membandingkan perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dengan estimasilaba kena pajak masa depan yang tidak mencakuppengurangan pajak yang dihasilkan daripembalikan aset pajak tangguhan tersebut untukmenilai apakah entitas memiliki laba kena pajakmasa depan yang memadai.

c. Adding that the tax reduction from the reversal ofdeferred tax assets is excluded from the estimate offuture taxable income. Then the entity comparesdeductible temporary differences to the estimatedfuture taxable income that does not include taxreduction resulting from the reversal of deferredtax assets to assess whether the entity has asufficient future taxable income.

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajakmasa depan dapat mencakup pemulihan beberapaaset entitas melebihi jumlah tercatatnya jikaterdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinanbesar entitas akan mencapai hal tersebut.

d. Estimate of the most likely future taxable incomecan include recovery of certain assets of the entityexceeds its carrying amount if there is sufficientevidence that it is likely that the entity will achieve.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 60(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwaentitas harus menilai sifat dari imbalan kontrakjasa sebagaimana dalam paragraf PP30 danparagraf 42C untuk menentukan apakah entitasmemiliki keterlibatan berkelanjutan dalam asetkeuangan dan apakah persyaratan pengungkapanterkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "FinancialInstruments: Disclosures", which is effective forthe period beginning on or after January 1, 2017.This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifiesthat an entity must assess the nature of thecontract in exchange for services as provided inparagraph PP30 and paragraphs 42C todetermine whether the entity has a continuinginvolvement in financial assets and whether thedisclosure requirements related to continuinginvolvement are met.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen danpeyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan danrelevan dengan kegiatan Entitas telah diterapkansebagaimana dijelaskan dalam ikhtisar kebijakan akuntansiyang penting.

Several SAKs and ISAKs including amendments and annualimprovements that became effective in the current year andare relevant to the Group’s operation have been adopted asdisclosed in the “Summary of Significant AccountingPolices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengankegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akanmempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedangdievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkintimbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporankeuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Group’soperation or might affect the accounting policies in thefuture are being evaluated by the management the potentialimpact that might arise from the adoption of these standardsto the consolidated financial statements.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk70

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Dasar Konsolidasi b. Basis of ConsolidationKelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65,"Laporan Keuangan Konsolidasian" secararetrospektif. PSAK No. 65 menggantikanpersyaratan laporan keuangan konsolidasian dalamPSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri"dan menggantikan ISAK No. 7, "KonsolidasiEntitas Bertujuan Khusus ".

The Group applied PSAK No. 65, “ConsolidatedFinancial Statements” retrospectively. PSAKNo. 65 superseded the requirements relatedconsolidated financial statements in PSAK No. 4(Revised 2009), “Consolidated and SeparateFinancial Statements” and superseded ISAKNo. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”.

PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yangmengendalikan satu atau lebih entitas lain) untukmenyajikan laporan keuangan konsolidasian.Investor menentukan apakah investor merupakanentitas induk dengan menilai apakah investormengendalikan satu atau lebih investee. Investormempertimbangkan seluruh fakta dan keadaanyang relevan ketika menilai apakah investormengendalikan investee.

This PSAK requires a parent entity (an entity thatcontrols one or more other entities) to presentconsolidated financial statements. An investordetermines whether it is a parent by assessingwhether it controls one or more investees. Aninvestor considers all relevant facts andcircumstances when assessing whether it controlsan investee.

Investor mengendalikan investee ketika investorterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee.

This PSAK requires a parent entity (an entity thatcontrols one or more other entities) to presentconsolidated financial statements. An investordetermines whether it is a parent by assessingwhether it controls one or more investees. Aninvestor considers all relevant facts andcircumstances when assessing whether it controlsan investee.

Investor mengendalikan investee ketika investorterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee.

The consideration transferred does not includeamounts related to the settlement of preexistingrelationships. Such amounts are generallyrecognised in profit or loss and othercomprehensive income.

Dengan demikian, investor mengendalikaninvestee jika dan hanya jika, investor memilikiseluruh hal berikut ini:

Specifically, the investor controls the investee if,and only if, the investor has the following elements:

1. kekuasaan atas investee (misalnya hak yangada saat ini yang memberi investor tersebutkemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan investee);

2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan

3. kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil.

1. power over the investee (i.e. existing rights togive it the current ability to direct the relevantactivities of the investee);

2. exposures or rights to variable returns from itsinvolvement with the investee; and

3. the ability to use its power over the investee toaffect the investor’s returns.

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkanpengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang darimayoritas hak suara, atau serupa atas investee,investor mempertimbangkan semua fakta dankeadaan yang relevan dalam menilai apakahmemiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, a majority of voting rights result incontrol. When the Entity has less than a majorityof the voting, or similar, rights of an investee, itconsiders all relevant facts and circumstances inassessing whether it has power over an investee,including:

1. pengaturan kontraktual dengan pemegang suaralainnya dari investee;

2. hak-hak yang timbul dari pengaturankontraktual;

3. hak suara dan hak suara potential investor.

1. the contractual arrangement(s) with the othervote holders of investee;

2. rights arising from other contractualarrangement(s);

3. the Entity’s voting rights and potential votingrights.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK,yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yangditerbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru danyang direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan,yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, sertaLampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan PasarModal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadiOtoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu PeraturanNo.VIII.G.7 tentang Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publikyang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhirpada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

The financial statements have been prepared inaccordance with SAK, which comprises the Statementsand Interpretations issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute ofAccountants, including applicable new and revisedstandards, effective on January 1, 2013 and 2014, andAttachment to the Decision of the Chairman ofBapepam – LK (now becoming Indonesian FinancialServices Authority or OJK) No. Kep- 347/BL/2012dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7regarding Presentation and Disclosures of theFinancial Statements of the Public Company thateffective for the financial statements that ended on orafter December 31, 2012.

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAKNo. 1 (Revisi 2013), “Penyajian LaporanKeuangan”. PSAK revisi ini mengubahpengelompokkan item-item yang disajikan dalampenghasilan komprehensif lain (OCI). Item-itemyang akan direklasifikasi ke laba rugi akandisajikan terpisah dari item-item yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi.

The financial statements are prepared inaccordance with PSAK No. 1 (Revised 2013),“Presentation of Financial Statements”. Thisrevised PSAK changes the grouping of itemspresented in OCI. Items that could be reclassifiedto profit or loss would be presented separatelyfrom items that will never be reclassified. positionor performance.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atasdasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasianyang menggunakan dasar kas.

The consolidated financial statements have beenprepared on the assumption of going concern andaccrual basis except for statements of cash flowsusing cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporankeuangan ini adalah konsep biaya perolehan(historical cost), kecuali untuk beberapa akuntertentu yang didasarkan pengukuran lainsebagaimana yang diungkapkan pada kebijakanakuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the preparation of financialstatements is historical cost concept, except forcertain accounts which are measured on the basisdescribed in the related accounting policies ofrespective account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung (direct method)dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, whichhave been prepared using the direct method,present cash receipts and payments classified intooperating, investing and financing activities.

Mata uang konsolidasian yang digunakan dalamlaporan keuangan adalah Rupiah (Rp) yang jugamerupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The consolidated currency used in the preparationof the financial statements is Rupiah (Rp) whichalso represents functional currency of the Group.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakanakuntansi secara restrospektif atau membuatpenyajian kembali pos-pos laporan keuangankonsolidasian atau ketika entitas mereklasifikasipos-pos dalam laporan keuangannya maka entitasmenyajikan kembali laporan posisi keuangankonsolidasian pada awal periode komparatif yangdisajikan.

When the entity adopts accounting policyretrospectively or restates items in its financialstatements or the entity reclassifies the items in itsfinancial statements, the statement of financialposition at the beginning of comparative period ispresented.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 71

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Dasar Konsolidasi b. Basis of ConsolidationKelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65,"Laporan Keuangan Konsolidasian" secararetrospektif. PSAK No. 65 menggantikanpersyaratan laporan keuangan konsolidasian dalamPSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri"dan menggantikan ISAK No. 7, "KonsolidasiEntitas Bertujuan Khusus ".

The Group applied PSAK No. 65, “ConsolidatedFinancial Statements” retrospectively. PSAKNo. 65 superseded the requirements relatedconsolidated financial statements in PSAK No. 4(Revised 2009), “Consolidated and SeparateFinancial Statements” and superseded ISAKNo. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”.

PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yangmengendalikan satu atau lebih entitas lain) untukmenyajikan laporan keuangan konsolidasian.Investor menentukan apakah investor merupakanentitas induk dengan menilai apakah investormengendalikan satu atau lebih investee. Investormempertimbangkan seluruh fakta dan keadaanyang relevan ketika menilai apakah investormengendalikan investee.

This PSAK requires a parent entity (an entity thatcontrols one or more other entities) to presentconsolidated financial statements. An investordetermines whether it is a parent by assessingwhether it controls one or more investees. Aninvestor considers all relevant facts andcircumstances when assessing whether it controlsan investee.

Investor mengendalikan investee ketika investorterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee.

This PSAK requires a parent entity (an entity thatcontrols one or more other entities) to presentconsolidated financial statements. An investordetermines whether it is a parent by assessingwhether it controls one or more investees. Aninvestor considers all relevant facts andcircumstances when assessing whether it controlsan investee.

Investor mengendalikan investee ketika investorterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee.

The consideration transferred does not includeamounts related to the settlement of preexistingrelationships. Such amounts are generallyrecognised in profit or loss and othercomprehensive income.

Dengan demikian, investor mengendalikaninvestee jika dan hanya jika, investor memilikiseluruh hal berikut ini:

Specifically, the investor controls the investee if,and only if, the investor has the following elements:

1. kekuasaan atas investee (misalnya hak yangada saat ini yang memberi investor tersebutkemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan investee);

2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan

3. kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil.

1. power over the investee (i.e. existing rights togive it the current ability to direct the relevantactivities of the investee);

2. exposures or rights to variable returns from itsinvolvement with the investee; and

3. the ability to use its power over the investee toaffect the investor’s returns.

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkanpengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang darimayoritas hak suara, atau serupa atas investee,investor mempertimbangkan semua fakta dankeadaan yang relevan dalam menilai apakahmemiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, a majority of voting rights result incontrol. When the Entity has less than a majorityof the voting, or similar, rights of an investee, itconsiders all relevant facts and circumstances inassessing whether it has power over an investee,including:

1. pengaturan kontraktual dengan pemegang suaralainnya dari investee;

2. hak-hak yang timbul dari pengaturankontraktual;

3. hak suara dan hak suara potential investor.

1. the contractual arrangement(s) with the othervote holders of investee;

2. rights arising from other contractualarrangement(s);

3. the Entity’s voting rights and potential votingrights.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk72

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anakyang tidak menghasilkan kehilangan pengendaliandi entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitutransaksi dengan pemilik dalam kapasitasnyasebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yangdimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikanjumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCIuntuk mencerminkan perubahan kepemilikanrelatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebutmengakui secara langsung dalam ekuitas setiapperbedaan antara jumlah tercatat NCI yangdisesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayaratau diterima, dan mengatribusikannya kepadapemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in asubsidiary that do not result in the parent losingcontrol of the subsidiary are equity transactions (i.e.transactions with owners in their capacity asowners). When the proportion of the equity held byNCI’s changes, the carrying amounts of thecontrolling and NCI’s are adjusted to reflect thechanges in their relative interests in the subsidiary.Any difference between the amount by which theNCI’s are adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to the owners of theparent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atasentitas anak, maka entitas induk:

If loss control over Subsidiary, the parent entity:

1) menghentikan pengakuan aset dan liabilitasentitas anak terdahulu dari laporan posisikeuangan konsolidasian;

2) mengakui sisa investasi apapun pada entitasanak terdahulu pada saat hilangnyapengendalian dan selanjutnya mencatat sisainvestasi tersebut dan setiap jumlah terutangoleh atau kepada entitas anak terdahulusesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisainvestasi tersebut diukur kembali danpengukuran kembali tesebut dianggap sebagainilai wajar pada saat pengakuan awal asetkeuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”, atau, jika sesuai, biayaperolehan pada saat pengakuan awal investasipada entitas asosiasi atau ventura bersama;

3) mengakui keuntungan atau kerugian terkaitdengan hilangnya pengendalian yang dapatdiatribusikan pada kepentingan pengendaliterdahulu.

1) derecognizes the assets and liabilities of theformer subsidiary from the consolidatedstatement of financial position;

2) recognizes any investment retained in theformer subsidiary when control is lost andsubsequently accounts for it and for anyamounts owed by or to the former subsidiary inaccordance with relevant PSAKs. The retainedinterest is remeasured and the remeasuredvalue is regarded as the fair value on initialrecognition of a financial asset in accordancewith PSAK No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”,or, when appropriate, the cost on initialrecognition of an investment in an associate orjoint venture;

3) recognizes the gain or loss associated with theloss of control attributable to the formercontrolling interest.

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Kelompok usaha melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “PengungkapanPihak-Pihak Berelasi”, “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group enters into transactions with relatedparties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010),“Related Parties Disclosure” and PSAK No. 7(Improvements 2015), “Related Party Disclosures”.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Investor menilai kembali apakah investormengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahan terhadap satuatau lebih dari tiga elemen pengendalian.

Investor reassesses whether or not it controls aninvestee if facts and circumstances indicate thatthere are changes to one or more of the threeelement of control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures

Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:- menggabungkan item sejenis seperti aset,

liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan aruskas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

- combine like items of assets, liabilities, equity,income, expenses and cash flows of the parentwith those of its subsidiaries;

- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatatdari investasi entitas induk di setiap entitasanak dan bagian entitas induk pada ekuitassetiap entitas anak;

- offset (eliminate) the carrying amount of theparent's investment in each subsidiary and theparent's portion of equity of each subsidiary;

- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas,ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalamintra kelompok usaha yang berkaitan dengantransaksi antara entitas-entitas dalamKelompok Usaha.

- eliminate in full intragroup assets andliabilities, equity, income, expenses and cashflows relating to transactions between entitiesof the Group.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitasanak dalam laporan keuangan konsolidasian daritanggal diperolehnya pengendalian sampai dengantanggal ketika entitas kehilangan pengendalianatas entitas anak. Penghasilan dan beban entitasanak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yangdiakui dalam laporan keuangan konsolidasian padatanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and expensesof a subsidiary in the consolidated financialstatements from the date it gains control until thedate when the reporting entity ceases to control thesubsidiary. Income and expenses of the subsidiaryare based on the amounts of the assets andliabilities recognized in the consolidated financialstatements at the acquisition date.

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untukmempunyai kebijakan akuntansi dan tanggalpelaporan yang sama, atau konsolidasianberdasarkan informasi keuangan tambahan yangdibuat entitas anak.

The parent and subsidiaries are required to havethe same accounting policies and reporting dates,or consolidation based on additional financialinformation prepared by subsidiary.

Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)

Entitas induk menyajikan NCI di laporan posisikeuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisahdari ekuitas pemilik entitas.

A parent presents NCIs in its consolidatedstatement of financial position within equity,separately from the equity of the owners of theparent.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiapkomponen dari penghasilan komprehensif lainkepada pemilik entitas induk dari kelompok usahadan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkanNCI memiliki saldo defisit atas dasar kepentingankepemilikan sekarang.

Profit or loss and each component of OCI areattributed to the equity holders of the parent of thegroup and to the NCI, even if this results in the NCIhaving a deficit balance on the basis of presentownership interests.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 73

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anakyang tidak menghasilkan kehilangan pengendaliandi entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitutransaksi dengan pemilik dalam kapasitasnyasebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yangdimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikanjumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCIuntuk mencerminkan perubahan kepemilikanrelatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebutmengakui secara langsung dalam ekuitas setiapperbedaan antara jumlah tercatat NCI yangdisesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayaratau diterima, dan mengatribusikannya kepadapemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in asubsidiary that do not result in the parent losingcontrol of the subsidiary are equity transactions (i.e.transactions with owners in their capacity asowners). When the proportion of the equity held byNCI’s changes, the carrying amounts of thecontrolling and NCI’s are adjusted to reflect thechanges in their relative interests in the subsidiary.Any difference between the amount by which theNCI’s are adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to the owners of theparent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atasentitas anak, maka entitas induk:

If loss control over Subsidiary, the parent entity:

1) menghentikan pengakuan aset dan liabilitasentitas anak terdahulu dari laporan posisikeuangan konsolidasian;

2) mengakui sisa investasi apapun pada entitasanak terdahulu pada saat hilangnyapengendalian dan selanjutnya mencatat sisainvestasi tersebut dan setiap jumlah terutangoleh atau kepada entitas anak terdahulusesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisainvestasi tersebut diukur kembali danpengukuran kembali tesebut dianggap sebagainilai wajar pada saat pengakuan awal asetkeuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”, atau, jika sesuai, biayaperolehan pada saat pengakuan awal investasipada entitas asosiasi atau ventura bersama;

3) mengakui keuntungan atau kerugian terkaitdengan hilangnya pengendalian yang dapatdiatribusikan pada kepentingan pengendaliterdahulu.

1) derecognizes the assets and liabilities of theformer subsidiary from the consolidatedstatement of financial position;

2) recognizes any investment retained in theformer subsidiary when control is lost andsubsequently accounts for it and for anyamounts owed by or to the former subsidiary inaccordance with relevant PSAKs. The retainedinterest is remeasured and the remeasuredvalue is regarded as the fair value on initialrecognition of a financial asset in accordancewith PSAK No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”,or, when appropriate, the cost on initialrecognition of an investment in an associate orjoint venture;

3) recognizes the gain or loss associated with theloss of control attributable to the formercontrolling interest.

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Kelompok usaha melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “PengungkapanPihak-Pihak Berelasi”, “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group enters into transactions with relatedparties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010),“Related Parties Disclosure” and PSAK No. 7(Improvements 2015), “Related Party Disclosures”.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk74

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan)

c. Transactions with Related Parties (Continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

(v) entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca-kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

orang yang diidentifikasi dalam huruf(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit of employeesof either the reporting entity or anentity related to the reporting entity. Ifthe reporting entity is itself such aplan, the sponsoring employers are alsorelated to the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

a person identified in (a)(i) hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratanyang disetujui oleh kedua belah pihak, dimanapersyaratan tersebut mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan denganpihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan denganatau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak mempunyai hubungan pihak-pihakberelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan.

The transaction was conducted on terms agreed byboth parties, which terms may not be the same asother transactions conducted by parties who arenot related.

All transactions and balances with significantrelated parties, whether or not conducted with theterms and conditions, as was done with the partiesthat have no relation to related parties, have beendisclosed in the relevant notes to the financialstatements.

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Transactions and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs ValutaAsing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),“The Effects of Changes in Foreign ExchangeRates”.

Standar ini mengatur pengukuran dan penyajianmata uang suatu entitas di mana pengukuran matauang harus menggunakan mata uang fungsionalsementara penyajian mata uang dapat menggunakanmata uang selain mata uang fungsional.

This standard sets up measurement andpresentation currency of an entity in which themeasurement currency should use a functionalcurrency as the presentation currency may use acurrency other than the functional currency.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan)

c. Transactions with Related Parties (Continued)

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen dalam laporan keuangan konsolidasiandan laporan keuangan tersendiri entitas induk danjuga diterapkan terhadap laporan keuangan secaraindividual.

This PSAK requires disclosure of relationships,transactions and balances related parties,including commitments in the consolidatedfinancial statements and separate financialstatements of the parent entity also applies toindividual financial statements.

PSAK ini juga memberikan pengecualian daripersyaratan umum pengungkapan pihak berelasiatas transaksi dengan pemerintah dan entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama, ataudipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah(entitas berelasi dengan Pemerintah).

This PSAK also introduces an exemption from thegeneral related party disclosure requirements fortransactions with government and entities that arecontrolled, jointly controlled or significantlyinfluenced by the same Government as thereporting entity (Government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan entitas pelapor:

Related party represents a person or an entitywho is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

(a) A person or a close member of the person’sfamily is related to a reporting entity if thatperson:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(i) has control or joint control over thereporting entity;

(ii) has significant influence over thereporting entity; or

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity .

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggotadari entitas yang sama (artinya entitasinduk, entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu entitas,yang mana adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(i) the entity and the reporting entity aremembers of the same entity (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to theothers).

(ii) one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a entity of which the other entity isa member)

.(iii) both entities are joint ventures of the

same third party.

(iv) one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 75

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan)

c. Transactions with Related Parties (Continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

(v) entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca-kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

orang yang diidentifikasi dalam huruf(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit of employeesof either the reporting entity or anentity related to the reporting entity. Ifthe reporting entity is itself such aplan, the sponsoring employers are alsorelated to the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

a person identified in (a)(i) hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratanyang disetujui oleh kedua belah pihak, dimanapersyaratan tersebut mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan denganpihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan denganatau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak mempunyai hubungan pihak-pihakberelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan.

The transaction was conducted on terms agreed byboth parties, which terms may not be the same asother transactions conducted by parties who arenot related.

All transactions and balances with significantrelated parties, whether or not conducted with theterms and conditions, as was done with the partiesthat have no relation to related parties, have beendisclosed in the relevant notes to the financialstatements.

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Transactions and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs ValutaAsing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),“The Effects of Changes in Foreign ExchangeRates”.

Standar ini mengatur pengukuran dan penyajianmata uang suatu entitas di mana pengukuran matauang harus menggunakan mata uang fungsionalsementara penyajian mata uang dapat menggunakanmata uang selain mata uang fungsional.

This standard sets up measurement andpresentation currency of an entity in which themeasurement currency should use a functionalcurrency as the presentation currency may use acurrency other than the functional currency.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk76

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

e. Kas dan Bank e. Cash on hand and in banks

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap danbebas dipergunakan untuk membiayai kegiatanKelompok Usaha.

Cash and bank is the means of payment that readyand free to be used to finance the activities of theGroup.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yangterendah antara biaya perolehan dan nilai realisasibersih (the lowest cost or net realizable value).Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang (weighted-averagemethod). Penyisihan untuk persediaan usangditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadapkeadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

Inventories are stated at the lowest cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted-average method. Allowance for inventoryobsolescence is determined based on a review of thephysical state of inventories at the end of the year.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-line method

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi2011), “Aset Tetap”, termasuk PSAKNo. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” danAmandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”. Selain itu, KelompokUsaha juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), “HakAtas Tanah”.

The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),“Property, Plant and Equipment”, including PSAKNo. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant andEquipment” and Amendment to PSAK No. 16,“Property, Plant and Equipment on Clarification ofAcceptable Methods of Depreciation andAmortization”. Besides, the Group also adoptedISAK No. 25 (2011), “Land Rights”.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikanklarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi,bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.

Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahanpenjelasan tentang indikasi perkiraan keusanganteknis atau komersial suatu aset dan jugamemberikan klarifikasi bahwa penggunaan metodepenyusutan yang berdasarkan pada pendapatanadalah tidak tepat.

This PSAK No. 16 (Improvement 2015) providesclarification of paragraph 35 related to therevaluation model, that when an entity uses therevaluation model, the carrying amount of the assetis restated on its revaluation amount.

This Amendment to PSAK No. 16 provides anadditional explanation of the approximateindication of technical or commercial obsolescenceof an asset and also clarifies that the use of thedepreciation method based on revenue is notappropriate.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan,kecuali tanah, dikurangi akumulasi penyusutan danrugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus (straight linemethod) selama umur manfaat aset. Taksiran masamanfaat ekonomis sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost,except land, less accumulated depreciation andimpairment losses. Depreciation is computed usingthe straight-line method over the useful life of theassets. Estimated useful lives as follows:

Jenis aset tetapMasa manfaat (tahun)/Useful lives (years)

Type of property, plant andequipment

Bangunan dan prasarana 15 - 30 Building and infrastructureMesin dan peralatan 10 - 30 Machinery and heavy equipmentKendaraan 5 VehiclePeralatan kantor 5 Office equipment

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing(Lanjutan)

d. Transactions and Balances in Foreign Currency(Continued)

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitasmempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the entityto consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi hargajual untuk barang dan jasa, atau dari suatunegara yang kekuatan persaingan danperundang-undangannya sebagian besarmenentukan harga jual dari barang danjasanya;

a. currency that most influences the selling pricefor goods and services, or from a countrywhose competitive forces and legislationlargely determine the selling price of goodsand services;

b. mata uang yang paling mempengaruhi biayatenaga kerja, material dan biaya-biaya lain daripengadaan barang atau jasa;

b. currency that most influences the cost oflabor, material and other costs of theprocurement of goods or services;

c. mata uang yang mana dana dari aktivitaspendanaan (antara lain penerbitan instrumenutang dan ekuitas) dihasilkan;

c. the currency in which funds from financingactivities (i.e. issuing debt and equityinstruments) are produced;

d. mata uang dalam mana penerimaan dariaktivitas operasi pada umumnya ditahan.

d. the currency in which receipts from operatingactivities are usually retained.

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiahsebagai mata uang fungsional dan mata uangpelaporan.

The Group using the Rupiah currency as thefunctional currency and the reporting currency.

Transaksi-transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Transactions denominated in foreign currencies aretranslated into Rupiah at the exchange ratesprevailing at the date of the transaction. At thereporting date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are translateinto Rupiah using the exchange rates prevailing atthe consolidated statements of financial positiondate.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbuldari transaksi dalam mata uang asing dan daripenjabaran aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahunberjalan.

Exchange gains and losses arising fromtransactions in foreign currencies and from thetranslation of foreign currency monetary assets andliabilities are recognized in the current yearconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yangdiumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used are the middle exchangerate announced by Bank Indonesia, as follows:

2016 2015

Dolar Amerika Serikat (USD) 13.436 13.795,00 United States Dollar (USD)Dolar Singapura (SGD) 9.298,92 9.751,19 Singaporean Dollar (SGD)Yen Jepang (JPY 100) 11.540,49 11.452,42 Japanese Yen (JPY 100)Euro Uni Eropa 14.161,55 15.069,68 European Euro

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 77

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

e. Kas dan Bank e. Cash on hand and in banks

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap danbebas dipergunakan untuk membiayai kegiatanKelompok Usaha.

Cash and bank is the means of payment that readyand free to be used to finance the activities of theGroup.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yangterendah antara biaya perolehan dan nilai realisasibersih (the lowest cost or net realizable value).Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang (weighted-averagemethod). Penyisihan untuk persediaan usangditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadapkeadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

Inventories are stated at the lowest cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted-average method. Allowance for inventoryobsolescence is determined based on a review of thephysical state of inventories at the end of the year.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-line method

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi2011), “Aset Tetap”, termasuk PSAKNo. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” danAmandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”. Selain itu, KelompokUsaha juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), “HakAtas Tanah”.

The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),“Property, Plant and Equipment”, including PSAKNo. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant andEquipment” and Amendment to PSAK No. 16,“Property, Plant and Equipment on Clarification ofAcceptable Methods of Depreciation andAmortization”. Besides, the Group also adoptedISAK No. 25 (2011), “Land Rights”.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikanklarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi,bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.

Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahanpenjelasan tentang indikasi perkiraan keusanganteknis atau komersial suatu aset dan jugamemberikan klarifikasi bahwa penggunaan metodepenyusutan yang berdasarkan pada pendapatanadalah tidak tepat.

This PSAK No. 16 (Improvement 2015) providesclarification of paragraph 35 related to therevaluation model, that when an entity uses therevaluation model, the carrying amount of the assetis restated on its revaluation amount.

This Amendment to PSAK No. 16 provides anadditional explanation of the approximateindication of technical or commercial obsolescenceof an asset and also clarifies that the use of thedepreciation method based on revenue is notappropriate.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan,kecuali tanah, dikurangi akumulasi penyusutan danrugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus (straight linemethod) selama umur manfaat aset. Taksiran masamanfaat ekonomis sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost,except land, less accumulated depreciation andimpairment losses. Depreciation is computed usingthe straight-line method over the useful life of theassets. Estimated useful lives as follows:

Jenis aset tetapMasa manfaat (tahun)/Useful lives (years)

Type of property, plant andequipment

Bangunan dan prasarana 15 - 30 Building and infrastructureMesin dan peralatan 10 - 30 Machinery and heavy equipmentKendaraan 5 VehiclePeralatan kantor 5 Office equipment

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk78

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan i. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketikaentitas menjadi pihak dalam provisi kontrakinstrumen.

Financial assets are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to thecontractual provision of the instrument.

Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yangdiberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersediauntuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebut padasaat awal pengakuannya.

Financial assets are classified in categories of (i)financial assets at fair value through consolidatedprofit or loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends onthe purpose for which the financial assets wereacquired. Management determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikansebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan atau penerbitan aset keuangan.

Financial assets are initially measured at fairvalue, in the case of investments not classified asFVTPL, fair value plus transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition or issuanceof financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profitor loss

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPLpada saat aset keuangan diperoleh untukdiperdagangan atau ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL. Asetkeuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali aset derivatiftersebut ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai efektif.

Financial assets are classified as FVTPL whenthe financial assets acquired for trading ordesignated upon initial recognition as FVTPL.Financial assets are classified as held fortrading if acquired for the purpose of selling orrepurchasing in the near future. Derivativeassets are also classified as held for tradingunless they are designated as derivative assetseffective hedging instruments.

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuanganuntuk diperdagangkan dan aset keuangan yangditetapkan pada saat pengakuan awal sebagaiFVTPL disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian pada nilai wajardengan keuntungan atau kerugian dariperubahan nilai wajar diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif laintermasuk dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan tanpa dikurangi biayatransaksi yang mungkin terjadi pada saatpenjualan atau pelepasan lainnya.

Financial assets at FVTPL include financialassets held for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition as FVTPLare presented in the consolidated statement offinancial position at fair value with gains orlosses from changes in fair value recognized inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income include dividendsor interest earned on financial assets withoutdeducting transaction costs that may occurupon the sale or other disposal.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Property, Plant, and Equipmnet (Continued)

Pada setiap akhir tahun buku, manajemenmengkaji ulang nilai residu, umur manfaat danmetode penyusutan, dan jika sesuai dengankeadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, managementreviewed the residual values, useful lives andmethods of depreciation, and if appropriate,adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikanbahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaattertentu. Beban-beban tertentu sehubungan denganperolehan tanah pada saat perolehan pertama kalidiakui sebagai bagian perolehan tanah.

Land is stated at cost and not depreciated, unless itcan be proven that the land has a certain useful life.Certain cost associated with the acquisition of landat the time of acquisition was first recognized aspart of the acquisition of land.

Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yangberhubungan dengan perpanjangan hak-hakkepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasisepanjang umur hukum hak atas tanah atau umurekonomis tanah (jika dapat ditentukan), manayang lebih pendek. Beban-beban ini disajikansebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalamkelompok aset takberwujud pada laporan posisikeuangan.

Under ISAK No. 25, the costs associated with theextension of land rights are deferred and amortizedover the life of legal rights to land or economic lifeof the land (if it can be determined), which isshorter. Such burdens are presented as part of"Deferred Charges" as intangible assets componentin the statement of financial position.

Pada setiap akhir tahun buku, manajemenmengkaji ulang nilai residu, umur manfaat danmetode penyusutan, dan jika sesuai dengankeadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, managementreviewed the residual values, useful lives andmethods of depreciation, and if appropriate,adjusted prospectively.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankanpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada saatterjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi yangsignifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, danjika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasadepan berkenaan dengan aset tersebut akanmengalir ke kelompok usaha, dan biaya perolehanaset dapat diukur secara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged tothe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income as incurred;replacement or inspection costs are capitalizedwhen incurred, and if it is probable future economicbenefits associated with the item will flow to thegroup, and the cost of the asset can be measuredreliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan danjumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian pada tahun aset tersebutdihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property, plant andequipment is derecognized upon disposal or whenno future economic benefits are expected from itsuse or disposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceeds andthe carrying amount of the asset) is included in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income in the year the asset isderecognized.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “AsetTetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masingaset tetap yang bersangkutan pada saat asettersebut selesai dikerjakan dan siap digunakansesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the"Property, Plant and Equipment" and is stated atcost. The accumulated cost for the construction inprogress is transferred to respective property plantand equipment when the assets are completed andready for intended use.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 79

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan i. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketikaentitas menjadi pihak dalam provisi kontrakinstrumen.

Financial assets are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to thecontractual provision of the instrument.

Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yangdiberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersediauntuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebut padasaat awal pengakuannya.

Financial assets are classified in categories of (i)financial assets at fair value through consolidatedprofit or loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends onthe purpose for which the financial assets wereacquired. Management determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikansebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan atau penerbitan aset keuangan.

Financial assets are initially measured at fairvalue, in the case of investments not classified asFVTPL, fair value plus transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition or issuanceof financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profitor loss

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPLpada saat aset keuangan diperoleh untukdiperdagangan atau ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL. Asetkeuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali aset derivatiftersebut ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai efektif.

Financial assets are classified as FVTPL whenthe financial assets acquired for trading ordesignated upon initial recognition as FVTPL.Financial assets are classified as held fortrading if acquired for the purpose of selling orrepurchasing in the near future. Derivativeassets are also classified as held for tradingunless they are designated as derivative assetseffective hedging instruments.

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuanganuntuk diperdagangkan dan aset keuangan yangditetapkan pada saat pengakuan awal sebagaiFVTPL disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian pada nilai wajardengan keuntungan atau kerugian dariperubahan nilai wajar diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif laintermasuk dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan tanpa dikurangi biayatransaksi yang mungkin terjadi pada saatpenjualan atau pelepasan lainnya.

Financial assets at FVTPL include financialassets held for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition as FVTPLare presented in the consolidated statement offinancial position at fair value with gains orlosses from changes in fair value recognized inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income include dividendsor interest earned on financial assets withoutdeducting transaction costs that may occurupon the sale or other disposal.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk80

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atasaset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators ofimpairment at each reporting date. Financialassets are impaired when there is objectiveevidence that, as a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of thefinancial asset, the estimated future cash flows ofthe investment have been affected.

Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagaiberikut:

Objective evidence of impairment could include:

(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialamipihak penjamin; atau

(i) significant financial difficulty of thecounterparty; or

(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

(ii) default or delinquency in interest or principalpayments; or

(iii) terdapat kemungkinan bahwa pihakpelanggaran akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

(iii) there are a possibility that the customer willenter bankruptcy or financial reorganization.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Kelompok usaha menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktual aruskas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompokusaha mentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Group derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flows fromthe asset expire, or the Group transfers thefinancial asset and substantially all the risks andrewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Kelompok usaha tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risiko danmanfaat kepemilikan serta masih mengendalikanaset yang ditransfer, maka Kelompok usahamengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar.

If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control the transferredasset, the Group recognizes their retained interestin the asset and an associated liability for amountsthey may have to pay.

Jika Kelompok usaha memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat kepemilikan assetkeuangan yang di transfer, Kelompok usaha masihmengakui aset keuangan dan pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Group retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Group continues to recognize thefinancial asset and collateralized borrowing for theproceeds received as well.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan pada nilai wajar melalui labarugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada biayaperolehan diamortisasi (hutang lain-lain danderivatif yang ditentukan sebagai instrumenlindung nilai efektif, mana yang sesuai). Entitasmenetapkan klasifikasi atas liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No.55 (Revised 2014) are classified as financialliabilities measured at fair value through profit orloss (FVTPL), financial liabilities that aremeasured at amortized cost (other payables andderivatives designated as effective hedginginstruments, which appropriate). The entitydetermines the classification of its financialliabilities at initial recognition.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan i. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivable

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah nilai transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

Loans and receivables are initiallyrecognized at fair value plus transaction costsand subsequently measured at amortised costusing the effective interest rate method.

Kelompok usaha memiliki pinjaman yangdiberikan dan piutang meliputi kas dan bank,piutang usaha dan non-usaha.

The Group loans and receivables include cashon hand and cash in banks, trade and non-trade receivables.

(ii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan, serta manajemen mempunyaiintensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hinggajatuh tempo.

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed ordetermined payments and fixed maturities thatthe management has positive intention andability to hold to maturity.

Kelompok usaha tidak memiliki aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo.

The Group have no held-to-maturity financialassets.

(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan dalam tiga (3) kategorisebelumnya.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets designated asavailable-for-sale or not classified in thethree (3) previous categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajartanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkinterjadi pada saat penjualan atau pelepasanlainnya, dengan keuntungan atau kerugianyang belum terealisasi diakui dalamekuitas sampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakuidalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sebagai penyesuaianreklasifikasi.

After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fairvalue without deduction transaction costs thatmay occur when a sale or other disposal, withunrealized gains or losses recognized in equityuntil the investment is derecognized. At thattime, the cumulative gain or loss previouslyrecognized in equity will be reclassified toconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income as areclassification adjustment.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 81

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atasaset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators ofimpairment at each reporting date. Financialassets are impaired when there is objectiveevidence that, as a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of thefinancial asset, the estimated future cash flows ofthe investment have been affected.

Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagaiberikut:

Objective evidence of impairment could include:

(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialamipihak penjamin; atau

(i) significant financial difficulty of thecounterparty; or

(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

(ii) default or delinquency in interest or principalpayments; or

(iii) terdapat kemungkinan bahwa pihakpelanggaran akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

(iii) there are a possibility that the customer willenter bankruptcy or financial reorganization.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Kelompok usaha menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktual aruskas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompokusaha mentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Group derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flows fromthe asset expire, or the Group transfers thefinancial asset and substantially all the risks andrewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Kelompok usaha tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risiko danmanfaat kepemilikan serta masih mengendalikanaset yang ditransfer, maka Kelompok usahamengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar.

If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control the transferredasset, the Group recognizes their retained interestin the asset and an associated liability for amountsthey may have to pay.

Jika Kelompok usaha memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat kepemilikan assetkeuangan yang di transfer, Kelompok usaha masihmengakui aset keuangan dan pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Group retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Group continues to recognize thefinancial asset and collateralized borrowing for theproceeds received as well.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan pada nilai wajar melalui labarugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada biayaperolehan diamortisasi (hutang lain-lain danderivatif yang ditentukan sebagai instrumenlindung nilai efektif, mana yang sesuai). Entitasmenetapkan klasifikasi atas liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No.55 (Revised 2014) are classified as financialliabilities measured at fair value through profit orloss (FVTPL), financial liabilities that aremeasured at amortized cost (other payables andderivatives designated as effective hedginginstruments, which appropriate). The entitydetermines the classification of its financialliabilities at initial recognition.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk82

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkanatau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuanganyang ada digantikan oleh liabilitas keuangan laindari pemberi pinjaman yang sama denganpersyaratan yang berbeda secara substansial, ataumodifikasi secara substansial persyaratan dari suatuliabilitas yang saat ini ada, pertukaran ataumodifikasi tersebut diperlakukan sebagaipenghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antaranilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currently exists,an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapusbuku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporanposisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapus bukuatas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara bersih, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount presented in the statement offinancial position if, and only if, there is a legalright to offset the carrying amount of financialassets and financial liabilities and there is anintention to settle on a net basis, or to realize theasset and settle the liability simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupanbisnis pada akhir periode pelaporan tanpapengurangan untuk biaya transaksi. Untukinstrumen keuangan yang tidak memiliki pasaraktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakanteknik penilaian.

The fair value of financial instruments that areactively traded in organized financial markets isdetermined by reference to their quoted prices inan active market at the close of business on thefinancial position date without any deduction fortransaction costs. For financial instruments withno active market, fair value is determined usingvaluation techniques.

j. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan j. Impairment of Non-financial Assets

Pada tanggal pelaporan, Kelompok usaha menelaahnilai tercatat aset non- keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telahmengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasitersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dariaset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugianpenurunan nilai.

At the reporting date, the Group reviews thecarrying amount of non- financial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairment loss. Ifsuch indication exists, the recoverable value of theasset is estimated to determine the level ofimpairment loss.

Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasinilai yang dapat diperoleh kembali atas suatuaset individu, Kelompok usaha mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali dari unit penghasilkas atas aset.

If it is not possible to estimate the recoverableamount of an individual asset, the Group estimatesthe recoverable value of the cash generating unit toan asset.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

Pengakuan dan Pengukuran Awal (Lanjutan) Initial Recognition and Measurement(Continued)

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidakdiklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajarditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung dengan penerbitan liabilitaskeuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at fairvalue and in the case of financial liabilities notclassified as at FVTPL, fair value plus transactioncosts that are directly attributable to the issuanceof financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai(i) liabilitas keuangan diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitaskeuangan diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

Financial liabilities are classified in thefollowing categories of (i) financial liabilities atfair value through profit or loss and (ii) financialliabilities measured at amortized cost.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi.

(i) Financial liabilities at fair value throughprofit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi adalahliabilitas keuangan yang diperdagangkan.

Financial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss are financial liabilitiesthat held for trading.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual ataudibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapatbukti adanya kecenderungan ambil untungdalam jangka pendek.

A financial liability is classified as held fortrading if it is acquired or incurred principallyfor the purpose of selling or repurchasing itin the near term and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.

Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan kecualiditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.

Derivatives are also categorized as held fortrading unless they are designated andeffective as hedging instruments.

Kelompok usaha tidak memiliki liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

The Group have no financial liabilitiesmeasured at fair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi diklasifikasikan dalam kategori inidan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Kelompok usaha memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui biayaperolehan diamortisasi meliputi utang usaha,utang non-usaha, pinjaman bank dan bebanakrual.

Financial liabilities not classified asfinancial liabilities at fair value through profitor loss are classified in this category and aremeasured at amortized cost.

The Group financial liabilities at amortizedcost include trade payables, non-tradepayables bank loans, and accruals.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 83

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkanatau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuanganyang ada digantikan oleh liabilitas keuangan laindari pemberi pinjaman yang sama denganpersyaratan yang berbeda secara substansial, ataumodifikasi secara substansial persyaratan dari suatuliabilitas yang saat ini ada, pertukaran ataumodifikasi tersebut diperlakukan sebagaipenghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antaranilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currently exists,an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapusbuku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporanposisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapus bukuatas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara bersih, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount presented in the statement offinancial position if, and only if, there is a legalright to offset the carrying amount of financialassets and financial liabilities and there is anintention to settle on a net basis, or to realize theasset and settle the liability simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupanbisnis pada akhir periode pelaporan tanpapengurangan untuk biaya transaksi. Untukinstrumen keuangan yang tidak memiliki pasaraktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakanteknik penilaian.

The fair value of financial instruments that areactively traded in organized financial markets isdetermined by reference to their quoted prices inan active market at the close of business on thefinancial position date without any deduction fortransaction costs. For financial instruments withno active market, fair value is determined usingvaluation techniques.

j. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan j. Impairment of Non-financial Assets

Pada tanggal pelaporan, Kelompok usaha menelaahnilai tercatat aset non- keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telahmengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasitersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dariaset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugianpenurunan nilai.

At the reporting date, the Group reviews thecarrying amount of non- financial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairment loss. Ifsuch indication exists, the recoverable value of theasset is estimated to determine the level ofimpairment loss.

Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasinilai yang dapat diperoleh kembali atas suatuaset individu, Kelompok usaha mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali dari unit penghasilkas atas aset.

If it is not possible to estimate the recoverableamount of an individual asset, the Group estimatesthe recoverable value of the cash generating unit toan asset.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk84

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:a. pengakuan awal goodwill ; ataub. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yangi. bukan transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugipajak).

c. perbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada entitas anak, cabang dan entitasasosiasi, dan bagian partisipasi dalampengaturan bersama, tetapi hanya sepanjangbahwa entitas mampu mengontrol waktupembalikan perbedaan dan besar kemungkinanpembalikan tidak akan terjadi pada perkiraanmasa mendatang..

Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred taxliability arises from:a. initial recognition of goodwill;b. the initial recognition of an asset/liability

i. other than in a business combinationwhich,

ii. at the time of the transaction, does notaffect either the accounting or the taxableprofit.

c. temporary differences associated withinvestments in subsidiaries, branches, andassociates, and interests in jointarrangements, but only to the extent that theentity is able to control the timing of thereversal of the differences and it is probablethat the reversal will not occur in theforeseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugianfiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkansepanjang besarkemungkinan akan ada laba kenapajak akan tersedia dalam jumlah yang cukupmemadai sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecualijika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkanyang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductibletemporary differences, unused tax losses andunused tax credits to the extent that it is probablethat taxable profit will be available against whichthe deductible temporary differences can beutilized unless the deferred tax asset arises from:

a. pengakuan awal aset atau pengakuan awalliabilitas dalam transaksi yang:i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kenapajak (rugi pajak).

b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yangditimbulkan dari entitas anak, cabang danentitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalamventura bersama sepanjang dan hanya sepanjangkemungkinan besar terjadi:i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada

masa depan yang dapat diperkirakan; danii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah

yang memadai sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan.

a. the initial recognition of an asset or liability :i. other than in a business combination,ii. at the time of the transaction, does not

affect accounting profit or taxable profit.

b. deductible temporary differences arising frominvestments in subsidiaries, branches andassociates, and interests in jointarrangements, are only recognized to theextent that it is probable thati. the temporary difference will reverse in

the foreseeable future andii. that taxable profit will be available

against which the temporary differencewill be utilized

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini danperiode sebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepadaotoritas perpajakan, yang dihitung menggunakantarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlakuatau yang telah secara substantif berlaku padaperiode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current andprior periods is measured at the amount expectedto be paid to (recovered from) the taxationauthorities, using the tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted for thereporting period.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

j. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan(Lanjutan)

j. Impairment of Non-financial Assets (Continued)

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlahyang dapat diperoleh kembali dari asetnonkeuangan (unit penghasil kas) kurang darinilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasilkas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapatdiperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakuilangsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fairvalue less cost to sell or value in use. If therecoverable amount of a non-financial asset(cash generating unit) is less than its carryingamount, the carrying amount of the asset (cashgenerating unit) is reduced to its recoverableamount and an impairment loss is recognizedimmediately against earnings.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expenses Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK inimengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuanpendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, danmengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yangtimbul dari transaksi dan kejadian tertentu, sertamemberikan panduan praktis dalam penerapankriteria mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),“Revenue”. This PSAK identifies revenuerecognition criteria to be fulfilled, so that revenuecan be recognized, and the accounting treatment ofrevenue arising from certain transactions andevents, as well as practical guidance on theapplication of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Kelompok usaha danjumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaranyang diterima, tidak termasuk diskon, rabat danPajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow to theGroup and the revenue can be reliably measured.Revenue is measured at the fair value of theconsideration received, excluding discount, rebatesand Value Added Taxes (VAT).

Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko danmanfaat kepemilikan barang secara signifikan telahdipindahkan kepada pembeli.

Revenue from sales is recognized at the time thesignificant risks and rewards of ownership of thegoods have passed to the buyer.

Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrualbasis)

l. Pajak Penghasilan l. Income Tax

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 46(Revisi 2014), Pajak Penghasilan”.Selain itu,Kelompok usaha juga menerapkan ISAKNo. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan DalamStatus Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Taxes”. Besides, the Group also adoptedISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the TaxStatus of an Enterprise or its Shareholders”,

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periodesebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagailiabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnyamelebihi jumlah pajak yang terutang untukperiode-periode tersebut, maka selisihnya diakuisebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to theextent unpaid, is recognized as a liability. If theamount already paid in respect of current andprior periods exceeds the amount due for thoseperiods, the excess is recognized as an asset.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 85

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:a. pengakuan awal goodwill ; ataub. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yangi. bukan transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugipajak).

c. perbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada entitas anak, cabang dan entitasasosiasi, dan bagian partisipasi dalampengaturan bersama, tetapi hanya sepanjangbahwa entitas mampu mengontrol waktupembalikan perbedaan dan besar kemungkinanpembalikan tidak akan terjadi pada perkiraanmasa mendatang..

Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred taxliability arises from:a. initial recognition of goodwill;b. the initial recognition of an asset/liability

i. other than in a business combinationwhich,

ii. at the time of the transaction, does notaffect either the accounting or the taxableprofit.

c. temporary differences associated withinvestments in subsidiaries, branches, andassociates, and interests in jointarrangements, but only to the extent that theentity is able to control the timing of thereversal of the differences and it is probablethat the reversal will not occur in theforeseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugianfiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkansepanjang besarkemungkinan akan ada laba kenapajak akan tersedia dalam jumlah yang cukupmemadai sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecualijika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkanyang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductibletemporary differences, unused tax losses andunused tax credits to the extent that it is probablethat taxable profit will be available against whichthe deductible temporary differences can beutilized unless the deferred tax asset arises from:

a. pengakuan awal aset atau pengakuan awalliabilitas dalam transaksi yang:i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kenapajak (rugi pajak).

b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yangditimbulkan dari entitas anak, cabang danentitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalamventura bersama sepanjang dan hanya sepanjangkemungkinan besar terjadi:i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada

masa depan yang dapat diperkirakan; danii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah

yang memadai sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan.

a. the initial recognition of an asset or liability :i. other than in a business combination,ii. at the time of the transaction, does not

affect accounting profit or taxable profit.

b. deductible temporary differences arising frominvestments in subsidiaries, branches andassociates, and interests in jointarrangements, are only recognized to theextent that it is probable thati. the temporary difference will reverse in

the foreseeable future andii. that taxable profit will be available

against which the temporary differencewill be utilized

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini danperiode sebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepadaotoritas perpajakan, yang dihitung menggunakantarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlakuatau yang telah secara substantif berlaku padaperiode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current andprior periods is measured at the amount expectedto be paid to (recovered from) the taxationauthorities, using the tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted for thereporting period.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk86

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratanuntuk sepenuhnya mengakui perubahan dalamkewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuansegera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasalalu yang belum menjadi hak (vested), danmemerlukan pemilahan dari biaya imbalan pastikeseluruhan menjadi komponen-komponen danmembutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI(menghilangkan pendekatan “koridor”),meningkatkan pengungkapan tentang programimbalan pasti, modifikasi akuntansi untukpesangon, termasuk membedakan antara imbalanyang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalanyang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja,dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalanpesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement tofully recognize changes in the net defined benefitliability (asset) including immediate recognition ofdefined benefit costs including unvested past servicecost, and require disaggregation of the overalldefined benefit cost into components and requiringthe recognition of remeasurements in OCI(eliminating the “corridor” approach), enhancingdisclosures about defined benefit plans,modifications to the accounting for terminationbenefits, including distinguishing between benefitsprovided in exchange for service and benefitsprovided in exchange for the termination ofemployment, and changing the recognition andmeasurement of termination benefits.

Kelompok usaha mengadopsi program imbalanpasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerjauntuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

Pengakuan

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakuipada periode dimana imbalan diperoleh olehpekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagaiberikut:

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarangdan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalanpasti ditentukan dengan menggunakan tingkatdiskonto pada awal periode diakui dalamlaporan laba rugi;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau asetimbalan pasti terdiri dari:- Keuntungan dan kerugian aktuarial;- Imbal balik aset program;

Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugipada periode berikutnya).

The Group adopts an unfunded defined benefit planand records employee benefits to cover adequatelythe benefits under the Law No. 13 year 2003.

Recognition

The cost of providing employee benefits should berecognized in the period in which the benefit isearned by the employee, rather than when it is paidor payable.

The components of defined benefit cost arerecognized as follows:1. Service cost attributable to the current and past

periods is recognized in profit or loss;

2. Net interest on the net defined benefit liability orasset, determined using the discount rate at thebeginning of the period is recognized in profit orloss;

3. Remeasurements of the net defined benefitliability or asset, comprising:- actuarial gains and losses;- return on plan assets;

Any changes in the effect of the asset ceiling,excluding amounts included in net interest on thenet defined benefit liability (asset). is recognized inOCI (not reclassified to profit or loss in asubsequent period).

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued)

Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukurdengan menggunakan tarif pajak yang diharapkanakan berlaku pada saat aset dipulihkan atauliabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secarasubstantif berlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall bemeasured at the tax rates that are expected to applyto the period when the asset is realized or theliability is settled, based on tax rates (and tax laws)that have been enacted or substantively enacted forthe reporting period.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak bolehdidiskontokan.

Deferred tax assets and liabilities cannot bediscounted

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjaukembali pada akhir periode pelaporan. Kelompokusaha mengurangi jumlah tercatat aset pajaktangguhan apabila besar kemungkinan laba kenapajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukupmemadai untuk mengkompensasikan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan tersebut. Penguranganjumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukanpembalikan apabila kemungkinan besar laba kenapajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shallbe reviewed at the end of each reporting period.The Group shall reduce the carrying amount of adeferred tax asset to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part orall of thatdeferred tax asset to be utilized. Any such reductionshall be reversed to the extent that it becomesprobable that sufficient taxable profit will beavailable.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakuidalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait jugadiakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atauperistiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baikdalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiappengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi(baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas,masing-masing).

For transactions and other events recognized inprofit or loss, any related tax effects are alsorecognized in profit or loss. For transactions andother events recognized outside profit or loss(either in OCI or directly in equity), any related taxeffects are also recognized outside profit or loss(either in OCI or directly in equity, respectively).

Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajaktangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhijumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnistersebut atau keuntungan dari pembelian dengandiskon.

Similarly, the recognition of deferred tax assets andliabilities in a business combination affects theamount of goodwill arising in that businesscombination or the amount of the bargain purchasegain recognized.

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhansaling hapus jika, dan hanya jika, memiliki haksecara hukum untuk saling hapus aset pajak kiniterhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajaktangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkaitentitas kena pajak yang sama, atau entitas berniatuntuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities areoffset if, and only if, legally enforceable right existsto offset current tax assets against current taxliabilities, or deferred tax assets and deferred taxliabilities relate to the same taxable entity, or theentity intends to settle its current tax assets andliabilities on a net basis.

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi2014), “Imbalan Kerja”. Selain itu, Kelompokusaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAKNo. 24: Batas Aset Imbalan Pasti, PersyaratanPendanaan Minimum dan Interaksinya".

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),“Employee Benefits”. Besides, the Group alsoadopted ISAK No. 15, “PSAK No. 24: The Limit ona Defined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interactions”.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 87

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratanuntuk sepenuhnya mengakui perubahan dalamkewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuansegera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasalalu yang belum menjadi hak (vested), danmemerlukan pemilahan dari biaya imbalan pastikeseluruhan menjadi komponen-komponen danmembutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI(menghilangkan pendekatan “koridor”),meningkatkan pengungkapan tentang programimbalan pasti, modifikasi akuntansi untukpesangon, termasuk membedakan antara imbalanyang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalanyang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja,dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalanpesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement tofully recognize changes in the net defined benefitliability (asset) including immediate recognition ofdefined benefit costs including unvested past servicecost, and require disaggregation of the overalldefined benefit cost into components and requiringthe recognition of remeasurements in OCI(eliminating the “corridor” approach), enhancingdisclosures about defined benefit plans,modifications to the accounting for terminationbenefits, including distinguishing between benefitsprovided in exchange for service and benefitsprovided in exchange for the termination ofemployment, and changing the recognition andmeasurement of termination benefits.

Kelompok usaha mengadopsi program imbalanpasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerjauntuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

Pengakuan

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakuipada periode dimana imbalan diperoleh olehpekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagaiberikut:

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarangdan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalanpasti ditentukan dengan menggunakan tingkatdiskonto pada awal periode diakui dalamlaporan laba rugi;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau asetimbalan pasti terdiri dari:- Keuntungan dan kerugian aktuarial;- Imbal balik aset program;

Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugipada periode berikutnya).

The Group adopts an unfunded defined benefit planand records employee benefits to cover adequatelythe benefits under the Law No. 13 year 2003.

Recognition

The cost of providing employee benefits should berecognized in the period in which the benefit isearned by the employee, rather than when it is paidor payable.

The components of defined benefit cost arerecognized as follows:1. Service cost attributable to the current and past

periods is recognized in profit or loss;

2. Net interest on the net defined benefit liability orasset, determined using the discount rate at thebeginning of the period is recognized in profit orloss;

3. Remeasurements of the net defined benefitliability or asset, comprising:- actuarial gains and losses;- return on plan assets;

Any changes in the effect of the asset ceiling,excluding amounts included in net interest on thenet defined benefit liability (asset). is recognized inOCI (not reclassified to profit or loss in asubsequent period).

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk88

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

n. Biaya Emisi Saham n. Stock Issuance Costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitanmodal saham Perusahaan kepada masyarakatdikurangkan langsung dengan hasil emisi dandisajikan sebagai pengurang akun tambahan modaldisetor dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Cost incurred in connection with the Company’sissuance of share capital to the public wereoffset directly with the proceeds and presented asdeduction to additional paid-in capital account inthe consolidated statements of financial position.

o. Laba per Saham o. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik Entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar selamatahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividingnet income for the year attributable to owners ofthe Company by the weighted average number ofshares outstanding during the year.

Kelompok usaha tidak mempunyai efekberpotensi saham biasa yang bersifat dilutif padatanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, danoleh karenanya, laba per saham dilusian tidakdihitung dan disajikan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group has no outstanding dilutive potentialordinary shares as of December 31, 2016 and2015, and accordingly, no diluted earnings pershare is calculated and presented in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income.

p. Informasi Segmen p. Segment information

Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsistendengan pelaporan internal yang diberikan kepadapengambil keputusan operasional yangmengalokasikan sumber daya, menilai kinerjasegmen operasi dan membuat keputusanstrategis.

Operating segments are reported are in a mannerconsistent with the internal reporting provided tothe chief operating decision-maker responsible forallocationg resources, assessing performance ofthe operating segments and making strategicdecisions.

q. Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan q. Derecognition of Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkanatau kadaluarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatu liabilitasyang saat ini ada, pertukaran atau modifikasitersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatuliabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatatmasing-masing liabilitas diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.

When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currently exists,an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the statement of profit or loss andother comprehensive income.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

m. Imbalan Kerja (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersihmensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,atribusi imbalan untuk periode jasa, danpenggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar asetprogram dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalanpasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liability orassets requires the application of an actuarialvaluation method, the attribution of benefits toperiods of service, and the use of actuarialassumptions. The fair value of any plan assets isdeducted from the present value of the definedbenefit obligation in determining the net deficit orsurplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Kelompok usahadan biaya jasa terkait ditentukan denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”,yang menganggap setiap periode jasa akanmenghasilkan satu unit tambahan dari imbalan danmengukur setiap unit secara terpisah untukmenghasilkan kewajiban akhir. Hal inimensyaratkan Kelompok usaha untukmengatribusikan imbalan pada periode kini (untukmenentukan biaya jasa kini) dan periode kini danperiode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajibanimbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikansepanjang periode jasa menggunakan formulaimbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerjadi tahun tahun akhir akan meningkat secara materialdibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam halini menggunakan dasar metode garis lurus.

The present value of an the Group defined benefitobligations and related service costs is determinedusing the “Projected Unit Credit” method, whichsees each period of service as giving rise to anadditional unit of benefit entitlement and measureseach unit separately in building up the finalobligation. This requires the Group to attributebenefit to the current period (to determine currentservice cost) and the current and prior periods (todetermine the present value of defined benefitobligations). Benefit is attributed to periods ofservice using the plan's benefit formula, unless anemployee's service in later years will lead to amaterially higher of benefit than in earlier years, inwhich case a straight-line basis is used.

Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalanpasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu,yang timbul sebagai akibat dari perubahanpengaturan program dalam periode kini (yaitumemperkenalkan perubahan program ataumengubah imbalan yang akan dibayar, ataukurtailmen yang secara signifikan mengurangijumlah pekerja yang disertakan).

Past service cost is the change in a defined benefitobligation for employee service in prior periods,arising as a result of changes to plan arrangementsin the current period (i.e. plan amendmentsintroducing or changing benefits payable, orcurtailments which significantly reduce the numberof covered employees).

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awaltanggal ketika perubahan program atau kurtailmenterjadi dan tanggal ketika Kelompok usahamengakui setiap pesangon, atau biaya terkaitrestrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi,Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at theearlier of the date when a plan amendment orcurtailment occurs and the date when the Grouprecognizes any termination benefits, or relatedrestructuring costs under PSAK No. 57,”Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAssets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaianprogram imbalan pasti diakui pada saat penyelesaianterjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefitplan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntunganatau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajibanimbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukurkembali, namun Kelompok usaha tidak disyaratkanuntuk membedakan antara biaya jasa lalu yangdihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dankerugian pada penyelesaian di mana transaksi initerjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gainor loss on settlement is recognized, the net definedbenefit liability or asset is required to beremeasured, however the Group is not required todistinguish between past service costs resulting fromcurtailments and gains and losses on settlementwhere these transactions occur together.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 89

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

n. Biaya Emisi Saham n. Stock Issuance Costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitanmodal saham Perusahaan kepada masyarakatdikurangkan langsung dengan hasil emisi dandisajikan sebagai pengurang akun tambahan modaldisetor dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Cost incurred in connection with the Company’sissuance of share capital to the public wereoffset directly with the proceeds and presented asdeduction to additional paid-in capital account inthe consolidated statements of financial position.

o. Laba per Saham o. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik Entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar selamatahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividingnet income for the year attributable to owners ofthe Company by the weighted average number ofshares outstanding during the year.

Kelompok usaha tidak mempunyai efekberpotensi saham biasa yang bersifat dilutif padatanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, danoleh karenanya, laba per saham dilusian tidakdihitung dan disajikan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group has no outstanding dilutive potentialordinary shares as of December 31, 2016 and2015, and accordingly, no diluted earnings pershare is calculated and presented in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income.

p. Informasi Segmen p. Segment information

Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsistendengan pelaporan internal yang diberikan kepadapengambil keputusan operasional yangmengalokasikan sumber daya, menilai kinerjasegmen operasi dan membuat keputusanstrategis.

Operating segments are reported are in a mannerconsistent with the internal reporting provided tothe chief operating decision-maker responsible forallocationg resources, assessing performance ofthe operating segments and making strategicdecisions.

q. Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan q. Derecognition of Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkanatau kadaluarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatu liabilitasyang saat ini ada, pertukaran atau modifikasitersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatuliabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatatmasing-masing liabilitas diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.

When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currently exists,an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the statement of profit or loss andother comprehensive income.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk90

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan AmortisasiBiaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of CostAmortization of Financial Instruments

Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yangdiamortisasi, yang mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi. Sementara komponen signifikanatas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakandalam perhitungan amortisasi biaya perolehanditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapatdiverifikasi jumlah nilai wajar atau amortisasi dapatberbeda bila Kelompok usaha menggunakan metodologipenilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebutdapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugiKelompok usaha.

The Group records certain assets and financialliabilities at fair value and at amortized cost, whichrequires the use of accounting estimates. Whilesignificant components of fair valuemeasurement and assumptions used in the calculation ofcost amortization is determined using verifiableobjective evidence the amount of the fair value oramortized cost may differ if the Group uses differentvaluation methodologies or assumptions. These changesdirectly affect the Group’s profit or loss.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and EstimatedUseful Lives of Property, Plant and Equipment

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaatekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan. Estimasi dari masa manfaat aset tetapadalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usahaterhadap praktek industri, evaluasi teknis internal danpengalaman untuk aset yang setara.

The Group estimates the useful lives of property, plantand equipment based on the expected utilization ofassets. Estimation of useful lives of property,plant andequipment are provided based on the Group’sevaluation on industry practice, internal technicalevaluation and experience for assets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakanpemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknisatau komersial dan hukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset serta perkembangan teknologi.Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depandari operasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkanoleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas,dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkindirevisi.

The estimated useful lives are reviewed at least at eachyear end reporting and updated if expectations differfrom previous estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal orother restrictions on the use of assets as well astechnological developments. However, it is possible,future results of operations could be materiallyaffected by changes in the estimates due to changes inthe factors mentioned above, and therefore the futuredepreciation charges may be revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampaidengan 10 tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri dimana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 10 untuk aset tetap.

The cost of property, plant and equipment aredepreciated using the straight-line method over theestimated economic useful lives. Management estimatesthe useful lives of plant and equipment between 5 to 10years. This is the age that is generally expected in theindustry in which the Group does business. Moredetailed information disclosed in the Note 10 forproperty, plant and equipment.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnyaadalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akanterdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the provisionfor income taxes. There are certain transactions andcomputations for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of businessactivities. The Group recognizes a liability for corporateincome tax based on estimates of whether there will bean additional income tax.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompokusaha mengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban,aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitaskontinjensi, pada akhir periode pelaporan.Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasitersebut dapat mengakibatkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya.

The preparation of the Group consolidated financialstatements requires management to make judgments,estimates and assumptions that affect the reportedamounts of revenues, expenses, assets and liabilities,and the disclosure of contingent liabilities, at the end ofthe reporting period. Uncertainty about theseassumptions and estimates could result in outcomes thatrequire a material adjustment to the carrying amount ofthe asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalamrangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok usahayang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlahyang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management inthe process of applying the Group’s accounting policiesthat have the most significant effects on the amountsrecognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classfification of Financial Assets and Liabilities

Kelompok usaha menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan pertimbangan bila definisi yangditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi.Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok usahaseperti diungkapkan pada Catatan 3i.

The Group’s determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets and liabilitiesby judging if they meet the definition set forth in PSAKNo. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assetsand liabilities are accounted for in accordance with theGroup’s accounting policies disclosed in Note 3i.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yangmemiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untukperiode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other keysource of uncertainty in estimation at the reporting datethat have a significant risk of material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities for the futureperiod described below.

Kelompok usaha mendasarkan estimasi dan asumsipada parameter yang tersedia pada saat laporankeuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasimengenai perkembangan masa depan mungkin berubahakibat perubahan pasar atau situasi diluar kendaliKelompok usaha. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group bases its estimates and assumptions on theparameters available at the time the consolidated

financial statements are prepared. Assumptions andsituation concerning the future development may changedue to market changes or circumstances beyond thecontrol of the Group. The changes are reflected in therelated assumptions as incurred.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari AsetKeuangan

Determining Recoverable Amount of FinancialAssets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yangdiketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapatmemenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,Kelompok Usaha menggunakan pertimbanganberdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuknamun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungandengan pelanggan dan status kredit dari pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yangtersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadapjumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilaipiutang.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that a particular customer cannot meet itsfinancial liabilities. In this case, the Group usesjudgment based on available facts and circumstances,including but not limited to, terms and relationshipswith customers and the credit status of customers basedon available credit records from third parties andknown market factors, to record specific allowance forthe customer against the amount owed in order toreduce the amount of the receivables that the Groupexpects to collect. Specific allowance is re-evaluatedand adjusted if additional information received affectsthe amount of allowance for impairment of receivables

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 91

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan AmortisasiBiaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of CostAmortization of Financial Instruments

Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yangdiamortisasi, yang mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi. Sementara komponen signifikanatas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakandalam perhitungan amortisasi biaya perolehanditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapatdiverifikasi jumlah nilai wajar atau amortisasi dapatberbeda bila Kelompok usaha menggunakan metodologipenilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebutdapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugiKelompok usaha.

The Group records certain assets and financialliabilities at fair value and at amortized cost, whichrequires the use of accounting estimates. Whilesignificant components of fair valuemeasurement and assumptions used in the calculation ofcost amortization is determined using verifiableobjective evidence the amount of the fair value oramortized cost may differ if the Group uses differentvaluation methodologies or assumptions. These changesdirectly affect the Group’s profit or loss.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and EstimatedUseful Lives of Property, Plant and Equipment

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaatekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan. Estimasi dari masa manfaat aset tetapadalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usahaterhadap praktek industri, evaluasi teknis internal danpengalaman untuk aset yang setara.

The Group estimates the useful lives of property, plantand equipment based on the expected utilization ofassets. Estimation of useful lives of property,plant andequipment are provided based on the Group’sevaluation on industry practice, internal technicalevaluation and experience for assets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakanpemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknisatau komersial dan hukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset serta perkembangan teknologi.Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depandari operasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkanoleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas,dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkindirevisi.

The estimated useful lives are reviewed at least at eachyear end reporting and updated if expectations differfrom previous estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal orother restrictions on the use of assets as well astechnological developments. However, it is possible,future results of operations could be materiallyaffected by changes in the estimates due to changes inthe factors mentioned above, and therefore the futuredepreciation charges may be revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampaidengan 10 tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri dimana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 10 untuk aset tetap.

The cost of property, plant and equipment aredepreciated using the straight-line method over theestimated economic useful lives. Management estimatesthe useful lives of plant and equipment between 5 to 10years. This is the age that is generally expected in theindustry in which the Group does business. Moredetailed information disclosed in the Note 10 forproperty, plant and equipment.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnyaadalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akanterdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the provisionfor income taxes. There are certain transactions andcomputations for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of businessactivities. The Group recognizes a liability for corporateincome tax based on estimates of whether there will bean additional income tax.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk92

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

2016 2015

Kas – Rupiah 20.000.000 20.000.000 Cash on hand – Rupiah

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 184.495.264 127.099.145

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk 126.449.856 495.709.133 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank QNB Indonesia Tbk 183.717.651 5.692.193.621 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 7.281.909 -PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkIndonesia Exim Bank 3.361.687 3.451.509 Indonesia Exim Bank

Jumlah bank 505.306.367 6.318.453.408 Total cash in banks

Jumlah 525.306.367 6.338.453.408 Total

6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET

2016 2015

Saldo awal - 5.000.000 Beginning balancePencairan - (1.091.200) RedemptionPenyesuaian nilai wajar - (3.908.800) Adjustment to fair value

Jumlah - - Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar investasipada BULL didasarkan pada kuotasi harga pasar padaBursa Efek Indonesia.

As of 31 December 2015, the fair values of investmentsin BULL are based on the quoted market prices at theIndonesia Stock Exchange.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan padasetiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatatsepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kenapajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha jugamenelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak ataspemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikanpengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.

The Group reviews the deferred tax assets at eachreporting date and reduces the carrying amount to theextent that it is no longer probable that sufficienttaxable income will be available to allow for part or allof the deferred tax assets to be utilized. The Group alsoreviews the expected timing and tax rates on thereversal of temporary differences and adjusts theimpact of deferred tax accordingly. More detailed

information is disclosed in Note 15.

Estimasi Imbalan Kerja Estimated Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalankerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihanasumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikangaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawantahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkatkematian dan tingkat pengembalian aset program yangdiharapkan.

The determination of liability for pension and employeebenefits obligation and net employee benefits expense issubject to the selection of certain assumptions used byindependent actuaries in calculating such amounts.Those assumptions include, among others, the discountrate, annual salary increase, the annual rate ofresignation of employees, level of disability, retirementage and mortality and the expected rate of return ofplan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapatmempengaruhi secara material liabilitas diestimasi ataspensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerjaneto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalamCatatan 27.

While the Group believes that the assumptions arereasonable and appropriate, significant differences inactual results or significant changes in assumptionsdefined by the Group can materially affect theestimated liability for employee benefits and pensionsand net employee benefits expense. More detailedinformation disclosed in the Note 27.

Menentukan Mata Uang Fungsional Determining of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana Kelompok usaha beroperasi.Manajemen mempertimbangkan mata uang yang palingmempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualandan indikator lainnya dalam menentukan mata uangyang paling sesuai mewakili dampak ekonomi yangmendasari transaksi, peristiwa dan kondisi.

The functional currency is the currency of the primaryeconomic environment in which the Group operates.The management considers the currency that mainlyinfluences the revenue and cost of sales and otherindicators in determining the currency that mostfaithfully represents the economic effects of theunderlying transactions, events and conditions.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 93

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

2016 2015

Kas – Rupiah 20.000.000 20.000.000 Cash on hand – Rupiah

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 184.495.264 127.099.145

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk 126.449.856 495.709.133 PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank QNB Indonesia Tbk 183.717.651 5.692.193.621 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 7.281.909 -PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkIndonesia Exim Bank 3.361.687 3.451.509 Indonesia Exim Bank

Jumlah bank 505.306.367 6.318.453.408 Total cash in banks

Jumlah 525.306.367 6.338.453.408 Total

6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET

2016 2015

Saldo awal - 5.000.000 Beginning balancePencairan - (1.091.200) RedemptionPenyesuaian nilai wajar - (3.908.800) Adjustment to fair value

Jumlah - - Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar investasipada BULL didasarkan pada kuotasi harga pasar padaBursa Efek Indonesia.

As of 31 December 2015, the fair values of investmentsin BULL are based on the quoted market prices at theIndonesia Stock Exchange.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk94

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2016 2015

Uang muka AdvancesPembelian 16.266.742.721 18.198.821.540 PurchasingJaminan 1.773.310.002 10.642.550.000 DepositLain-lain 7.085.500 62.299.980 OthersSub-jumlah 18.047.138.223 28.903.671.520 Sub-totalBeban dibayar di mukaAsuransi 2.517.424.704 1.858.708.908

Prepaid expensesInsurance

Lain-lain 1.400.000 1.750.000 OthersSub-jumlah 2.518.824.704 1.860.458.908 Sub-total

Jumlah 20.565.962.927 30.764.130.428 T o t a l

Asuransi dibayar di muka merupakan biaya asuransiuntuk pertanggungan mesin pabrik PM-3 dan PM-4.

Prepaid insurance were consists of insurance expenseto insured factory plants PM-3 and PM-4.

Uang muka pembelian merupakan uang mukapembayaran di muka atas pembelian bahan baku dansuku cadang mesin.

Purchasing advances were advance payment on thepurchase of raw materials and machine sparepart.

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2016

Saldo awal/BeginningBalances

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassification

Saldo akhir/Ending balances

Biaya perolehan Acquisition CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 LandBangunan danprasarana

150.608.811.788 - - - 150.608.811.788 Buildings andinfrastructures

Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788Machineries and

equipmentPeralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipmentKendaraan 4.893.432.826 - 46.250.000 - 4.847.182.826 VehiclesSub-jumlah 1.188.583.830.461 - 46.250.000 - 1.188.537.580.460 Sub-total

Aset dalampenyelesaian

Comstruction inProgress

Mesin dan peralatan 11.219.857.166 3.316.600.891 - - 14.536.458.057Machineries and

equipment

Sub-jumlah 11.219.857.166 3.316.600.891 - - 14.536.458.057 Sub-total

Jumlah 1.199.803.687.626 1.203.074.038.517 Total

Akumulasipenyusutan

Pemilikan langsung

AccumulatedDepreciation

Direct ownershipBangunan danprasarana 12.663.204.454 5.003.835.621 - - 17.667.040.075

Buildings andinfrastructures

Mesin dan peralatan 45.008.640.993 34.303.682.668 - - 79.312.323.661Machineries and

equipmentPeralatan kantor 890.965.181 65.406.848 - - 956.372.029 Office equipmentKendaraan 1.812.186.642 811.676.390 - - 2.577.613.032 Vehicles

Jumlah 60.374.997.270 40.184.601.527 46.250.000 - 100.513.348.797 Total

Nilai buku neto 1.139.428.690.357 1.102.560.689.720 Net book value

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

7. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Berdasarkan Pelanggan By Customer

2016 2015

PT Gunung Gilead 66.894.752.674 39.247.894.312 PT Gunung GileadCV Prima Makmur Mandala 2.746.447.096 - CV Prima Makmur MandalaPT Mount Dreams Indonesia 2.493.509.095 2.493.509.095 PT Mount Dreams IndonesiaPT Surya Rengo Containers - 15.258.952.325 PT Surya Rengo ContainersPT Surindo Teguh Gemilang - 5.379.870.215 PT Surindo Teguh GemilangPT Kedawung Setia - 2.936.873.155 PT Kedawung SetiaPT Bahana Buanabox - 2.873.405.645 PT Bahana BuanaboxPT Supracor Sejahtera - 2.815.079.775 PT Supracor SejahteraPT Intan Ustrix - 2.658.720.365 PT Intan UstrixPT Universal Jasa Kemas - 1.887.650.380 PT Universal Jasa KemasPT Sentral Kemasindo Teguh - 1.711.619.130 PT Sentral Kemasindo TeguhFirst Radiance Pte Ltd - 1.408.393.448 First Radiance Pte LtdPT Multipack Unggul - 1.115.992.350 PT Multipack UnggulLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1.000.000.000) 343.447.766 1.296.849.364Others (each belowRp 1,000,000,000)

Jumlah 66.478.156.631 81.084.809.559 Total

Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 90 hari danseluruhnya didenominasikan dalam mata uang Rupiah.

All the aging of trade receivables is between 0 – 90 daysand were denominated in Rupiah currency.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebutdapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadanganpenurunan nilai piutang.

Management believes that all receivables arecollectible, thus no allowance for impairment losses isnecessary.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2016 2015

Barang jadi 17.792.729.940 60.486.527.258 Finished goodsPerlengkapan suku cadang 11.570.230.310 4.016.192.444 SparepartBahan baku dan pembantu 8.984.297.382 61.081.286.343 Raw and packaging materialPersediaan usang 509.459.445 470.989.568 Obsolete suppliesBarang dalam proses 403.864.535 - Work In Process

Jumlah 39.260.581.612 126.054.995.613 T otal

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugiandengan nilai pertanggungan sebesar Rp 155.000.000.000pada tanggal 31 Desember 2016 kepadaPT Asuransi Purna Purna Artanugraha danRp 155.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015kepada PT Lidean Pialang Asuransi.

Inventories were covered by insurance against possiblerisks amounting to Rp 155,000,000,000 as ofDecember 31, 2016 with PT Asuransi PurnaArtanugraha and Rp 155,000,000,000 as ofDecember 31, 2015 with PT Lidean Pialang Indonesia.

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisikpersediaan pada akhir tahun, Manajemen Kelompokusaha berpendapat bahwa nilai persediaan telahmencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidakperlu dilakukan penyisihan penurunan nilai ataspersediaan.

Based on review of the physical condition of theinventories at the end of the year, Management of theGroup believes the amount of inventories has reflect it’snet realizable value thus no provision for inventoryimpairment losses is necessary.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 95

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2016 2015

Uang muka AdvancesPembelian 16.266.742.721 18.198.821.540 PurchasingJaminan 1.773.310.002 10.642.550.000 DepositLain-lain 7.085.500 62.299.980 OthersSub-jumlah 18.047.138.223 28.903.671.520 Sub-totalBeban dibayar di mukaAsuransi 2.517.424.704 1.858.708.908

Prepaid expensesInsurance

Lain-lain 1.400.000 1.750.000 OthersSub-jumlah 2.518.824.704 1.860.458.908 Sub-total

Jumlah 20.565.962.927 30.764.130.428 T o t a l

Asuransi dibayar di muka merupakan biaya asuransiuntuk pertanggungan mesin pabrik PM-3 dan PM-4.

Prepaid insurance were consists of insurance expenseto insured factory plants PM-3 and PM-4.

Uang muka pembelian merupakan uang mukapembayaran di muka atas pembelian bahan baku dansuku cadang mesin.

Purchasing advances were advance payment on thepurchase of raw materials and machine sparepart.

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2016

Saldo awal/BeginningBalances

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassification

Saldo akhir/Ending balances

Biaya perolehan Acquisition CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 LandBangunan danprasarana

150.608.811.788 - - - 150.608.811.788 Buildings andinfrastructures

Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788Machineries and

equipmentPeralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipmentKendaraan 4.893.432.826 - 46.250.000 - 4.847.182.826 VehiclesSub-jumlah 1.188.583.830.461 - 46.250.000 - 1.188.537.580.460 Sub-total

Aset dalampenyelesaian

Comstruction inProgress

Mesin dan peralatan 11.219.857.166 3.316.600.891 - - 14.536.458.057Machineries and

equipment

Sub-jumlah 11.219.857.166 3.316.600.891 - - 14.536.458.057 Sub-total

Jumlah 1.199.803.687.626 1.203.074.038.517 Total

Akumulasipenyusutan

Pemilikan langsung

AccumulatedDepreciation

Direct ownershipBangunan danprasarana 12.663.204.454 5.003.835.621 - - 17.667.040.075

Buildings andinfrastructures

Mesin dan peralatan 45.008.640.993 34.303.682.668 - - 79.312.323.661Machineries and

equipmentPeralatan kantor 890.965.181 65.406.848 - - 956.372.029 Office equipmentKendaraan 1.812.186.642 811.676.390 - - 2.577.613.032 Vehicles

Jumlah 60.374.997.270 40.184.601.527 46.250.000 - 100.513.348.797 Total

Nilai buku neto 1.139.428.690.357 1.102.560.689.720 Net book value

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk96

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

11. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES

Berdasarkan mata uang By currency

2016 2015

Rupiah Indonesia 82.396.112.583 77.302.447.878 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 3.103.904.291 4.200.361.248 United States DollarEuro Eropa 744.645.805 649.890.184 European Euro

Jumlah 86.244.662.679 82.152.699.310 Total

Berdasarkan Umur By Aging

2016 2015

Belum jatuh tempo 33.201.411.925 36.701.014.986 Not yet due1 - 30 hari 3.436.214.780 11.998.164.639 1 - 30 days31 - 60 hari 25.400.000 5.689.979.920 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 49.581.635.974 27.763.539.765 More than 60 days

Jumlah 86.244.662.679 82.152.699.310 Total

Berdasarkan Pemasok By Supplier

2016 2015

CV Abhayagiri Timur 15.569.210.600 - CV Abhayagiri TimurPT Mount Dreams Indonesia 14.088.330.556 8.511.890.445 PT Mount Dreams IndonesiaCV Prima Garuda 8.759.700.600 - CV Prima GarudaCV Multi Mandala 7.084.575.700 - CV Multi MandalaPT Kemilau Kemas Timur 5.786.745.016 - PT Kemilau Kemas TimurPT Kemilau Kemas Timur (PT

Fardis Global Trading) 3.404.425.500 -PT Kemilau Kemas Timur (PT Fardis

Global Trading)PT Ecolab International Indonesia 2.744.451.379 7.842.377.565 PT Ecolab International IndonesiaPT Panen Batu Bara Sejati 2.466.268.990 6.787.778.990 PT Panen Batu Bara SejatiUD Setia 1.941.871.875 - UD SetiaCV Kemilau Kemas Timur - 6.050.389.044 CV Kemilau Kemas TimurPT Inkatama Resources - 4.063.446.850 PT Inkatama ResourcesUmas Jaya Agrotama (Gunung Sewu

Group) - 2.802.800.000Umas Jaya Agrotama (Gunung Sewu

Group)PT Centra Nusa Indonesia - 1.375.545.600 PT Centra Nusa IndonesiaCV Andhika Guna Wijaya - 1.343.179.565 CV Andhika Guna WijayaMount Dreams Indonesia

(Newspaper Seng) - 1.250.718.013Mount Dreams Indonesia

(Newspaper Seng)PT Solenis Technologies Indonesia - 1.172.388.690 PT Solenis Technologies IndonesiaRp 1.000.000.000 ) 24.399.082.463 40.952.184.548 Rp 200 million)

Jumlah 86.244.662.679 82.152.699.310 Total

Seluruh penambahan utang adalah utang yangberhubungan dengan pembelian bahan baku, sukucadang, pelumas dan kimia untuk keperluanoperasional.

All of trade payables addition is payables related withthe purchase of raw material spareparts, lubricants andchemicals for the purposes of operation.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

2015

Saldo awal/BeginningBalances

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/Reclassification

Saldo akhir/EndingBalances

Biaya perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 LandBangunan dan Buildings andPrasarana 150.608.811.789 - - - 150.608.811.789 infrastructures

Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788Machineries and

EquipmentPeralatan kantor 1.392.589.417 43.969.000 395.358.403 - 1.041.200.014 Office equipmentKendaraan 3.006.284.826 1.887.148.000 - - 4.893.432.826 VehiclesSub-jumlah 1.187.048.071.864 1.931.117.000 395.358.403 - 1.188.583.830.461 Sub-total

Aset dalampenyelesaian

Comstruction inProgress

Mesin dan peralatan - 11.219.857.166 - - 11.219.857.166Machineries and

Equipment

Sub-jumlah - 11.219.857.166 - - 11.219.857.166 Sub-total

Jumlah 1.187.048.071.864 1.199.803.687.626 Total

AkumulasipenyusutanPemilikan langsung

Accumulateddepreciation

Direct ownershipBangunan danprasarana 7.659.368.833 5.003.835.621 - - 12.663.204.454

Buildings andinfrastructures

Mesin dan peralatan 10.693.980.817 34.314.660.176 - - 45.008.640.993Machineries and

EquipmentPeralatan kantor 1.207.872.571 78.451.011 395.358.401 - 890.965.181 Office equipmentKendaraan 1.173.812.484 638.374.158 - - 1.812.186.642 Vehicles

Jumlah 20.735.034.705 40.035.320.966 395.358.401 - 60.374.997.270 Total

Nilai buku neto 1.166.313.037.159 1.139.428.690.356 Net book value

Beban penyusutan untuk aset tetap dialokasikansebagai berikut:

Depreciation of assets is allocated as follows:

2016 2015

Beban pokok penjualan (Catatan 21) 40.104.075.573 39.925.208.397 Cost of goods sold (Note 21)Umum dan administrasi (Catatan 23) 80.525.954 110.112.569 General and administrative (Note 23)

Jumlah 40.184.601.527 40.035.320.966 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadisehubungan dengan peningkatan kapasitas PaperMachine Project-3 (PM-3) pengadaan mesin danpembangunan pabrik kertas baru Paper MachineProject-3 (PM-3) di KBR, Entitas Anak.

Assets under construction represents the costs incurredin connection with improvement of Paper MachineProject-3 (PM-3) in KBR, a subsidiary.

Seluruh aset tetap berupa bangunan dan mesin pabrikbaik PM-3 dan PM-4 telah diasuransikan terhadap risikokerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnyamasing-masing kepada PT Asuransi Purna Artanugrahadan PT Lidean Pialang Asuransi dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 825.000.000.000 danRp 975.000.000.000 masing-masing pada tahun yangberakhir 31 Desember 2016 dan 2015.

The entire building and machineries including PM-3and PM-4 were covered by insurance against fire andother risks, with sum insured with PT Asuransi PurnaArtanugraha and PT Lidean Pialang Asuransi with suminsured amounting to Rp 825,000,000,000 andRp 975,000,000,000 for the year endedDecember 31, 2016 and 2015, respectively.

Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Usaha,tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahankeadaan yang mengindikasikan penurunan nilai asettetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015sebagaimana yang dimaksud dalam PSAK No. 48(Revisi 2013), “Penurunan Nilai Aset”.

Based on the Group’s management reviews, no events orchanges in circumstances indicate impairment ofproperty, plant and equipment as at December 31, 2016and 2015, as defined in PSAK No.48 (Revised 2013),"Impairment of Assets".

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 97

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

11. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES

Berdasarkan mata uang By currency

2016 2015

Rupiah Indonesia 82.396.112.583 77.302.447.878 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 3.103.904.291 4.200.361.248 United States DollarEuro Eropa 744.645.805 649.890.184 European Euro

Jumlah 86.244.662.679 82.152.699.310 Total

Berdasarkan Umur By Aging

2016 2015

Belum jatuh tempo 33.201.411.925 36.701.014.986 Not yet due1 - 30 hari 3.436.214.780 11.998.164.639 1 - 30 days31 - 60 hari 25.400.000 5.689.979.920 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 49.581.635.974 27.763.539.765 More than 60 days

Jumlah 86.244.662.679 82.152.699.310 Total

Berdasarkan Pemasok By Supplier

2016 2015

CV Abhayagiri Timur 15.569.210.600 - CV Abhayagiri TimurPT Mount Dreams Indonesia 14.088.330.556 8.511.890.445 PT Mount Dreams IndonesiaCV Prima Garuda 8.759.700.600 - CV Prima GarudaCV Multi Mandala 7.084.575.700 - CV Multi MandalaPT Kemilau Kemas Timur 5.786.745.016 - PT Kemilau Kemas TimurPT Kemilau Kemas Timur (PT

Fardis Global Trading) 3.404.425.500 -PT Kemilau Kemas Timur (PT Fardis

Global Trading)PT Ecolab International Indonesia 2.744.451.379 7.842.377.565 PT Ecolab International IndonesiaPT Panen Batu Bara Sejati 2.466.268.990 6.787.778.990 PT Panen Batu Bara SejatiUD Setia 1.941.871.875 - UD SetiaCV Kemilau Kemas Timur - 6.050.389.044 CV Kemilau Kemas TimurPT Inkatama Resources - 4.063.446.850 PT Inkatama ResourcesUmas Jaya Agrotama (Gunung Sewu

Group) - 2.802.800.000Umas Jaya Agrotama (Gunung Sewu

Group)PT Centra Nusa Indonesia - 1.375.545.600 PT Centra Nusa IndonesiaCV Andhika Guna Wijaya - 1.343.179.565 CV Andhika Guna WijayaMount Dreams Indonesia

(Newspaper Seng) - 1.250.718.013Mount Dreams Indonesia

(Newspaper Seng)PT Solenis Technologies Indonesia - 1.172.388.690 PT Solenis Technologies IndonesiaRp 1.000.000.000 ) 24.399.082.463 40.952.184.548 Rp 200 million)

Jumlah 86.244.662.679 82.152.699.310 Total

Seluruh penambahan utang adalah utang yangberhubungan dengan pembelian bahan baku, sukucadang, pelumas dan kimia untuk keperluanoperasional.

All of trade payables addition is payables related withthe purchase of raw material spareparts, lubricants andchemicals for the purposes of operation.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk98

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG(Lanjutan)

14. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)

Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR

Pada 1 September 2014, KBR, Entitas anak,memperoleh fasilitas pinjaman dari bank sindikasisebesar USD 60.000.000 (yang terdiri dari KomitmenFasilitas A dan Komitmen Fasilitas B) dan memilikiopsi penambahan sebesar USD 10.000.000.Berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut, pemberipinjaman terdiri dari PT Bank QNB Indonesia Tbk,PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan IndonesiaExim bank dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk sebagai Agen Jaminan.

On September 1, 2014, KBR, a subsidiary, obtained aloan facility from syndicated bank of USD 60,000,000(which consist of Commitment Facility A andCommitment Facility B) with option to expand facilityamounting to USD 10,000,000. Based on the facilityagreement, the lenders were PT Bank QNB IndonesiaTbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk andIndonesia Exim bank with PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk as Security Agent.

Pinjaman tersebut terdiri dari: These loans are consists of:

- Fasilitas pinjaman angsuran berjangka (selanjutnyadisebut Fasilitas A) sebesar USD 45.000.000 yangjatuh tempo dalam 5 tahun dan dikenakan bungaLIBOR ditambah margin tertentu per tahun.Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembelanjaanmodal untuk mesin pabrik PM-3. Pinjaman inimempunyai masa tenggang 15 bulan sejakpenggunaan fasilitas pertama.

- Term installment loan (hereinafter referred to asFacility A) of USD 45 million that will mature infive years and bears interest LIBOR plus certainmargin per annum. This loan is intended for capitalexpenditures for PM-3 engine plant. This loan hasa grace period of 15 months since the firstdropdown.

- Fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnyadisebut Fasilitas B) sebesar USD 25.000.000(USD 15.000.000 ditambah opsi peningkatansebesar USD 10.000.000) dengan jatuh tempo3 tahun, dapat diperpanjang selama 2 tahun, dandikenakan bunga LIBOR ditambah margin tertentu.Pinjaman ini dimaksudkan untuk pengadaan bahanmentah dan pembiayaan modal kerja.

- Loan facility "Credit Revolving" (hereinafterreferred to Facility B) of USD 25,000,000(USD 15,000,000 plus an increase of USD10,000,000 option) with a maturity of 3 years, canbe extended for 2 years, and bears interest LIBORplus certain margin per annum. This loan isintended for procurement of raw materials andworking capital financing.

Seluruh pinjaman tersebut dijaminkan dengan(i) fidusia atas barang persediaan barang milik KBR,(ii) fidusia atas hasil klaim asuransi, (iii) fidusia atasmesin dan perlengkapan, (iv) fidusia atas piutang,(v) hak tanggungan atas tanah dan (vi) hak gadai.

The entire loan is secured by (i) the fiduciary inventoriesowned by KBR, (ii) fiduciary proceeds of insuranceclaims, (iii) fiduciary machinery and equipment,(iv) fiduciary on receivables, (v) a security interest inthe land and (vi) pledged rights

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

` 2016 2015

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 22 3.173.502.000 3.128.041.000 Article 22

Pajak Pertambahan Nilai 29.473.606.152 44.939.297.007 Value Added Tax

Jumlah 32.647.108.152 48.067.338.007 Total

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

12. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA 12. NON-TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES

Berdasarkan Kontraktor By Contractor

2016 2015

PT Mount Dreams Indonesia - 2.388.568.741 PT Mount Dreams IndonesiaPT Puma Sentana Baja - 755.152.407 PT Puma Sentana BajaPT Tirta Kreasi Amrita - 745.520.015 PT Tirta Kreasi AmritaPT Grama Bazita - 460.939.328 PT Grama BazitaPT Saka - 387.763.653 PT SakaHA Simons Ltd. - 366.404.443 HA Simons Ltd.PT Jasindo - 225.087.973 PT JasindoPT Arianto Darmawan - 212.430.200 PT Arianto DarmawanLain-lain (di bawah Rp 200 juta) 425.870.084 1.801.553.784 Others (each below Rp 200 million)

Jumlah 425.870.084 7.343.420.544 Total

Berdasarkan Mata Uang By Currency

2016 2015

Rupiah Indonesia 425.870.084 5.989.068.418 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat Dolar - 916.889.365 United States DollarSingapura - 437.462.761 Singaporean Dollar

Jumlah 425.870.084 7.343.420.544 Total

13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUALS

2016 2015

Asuransi 2.747.911.400 2.747.911.400 InsuranceListrik, air dan telepon 1.294.118.710 22.504.028 Electricity, water and telephoneBeban bunga dan provisi 697.469.493 - Interest and provisionGaji & Tunjangan 213.627.114 - Salary & AllowanceJasa profesional 145.500.000 132.250.000 Professional feesLain-lain 86.342.952 184.115.041 Others

Jumlah 5.184.969.669 3.086.780.469 Total

14. PINJAMAN BANK 14. BANK LOAN

2016 2015

Pinjaman sindikasi (fasilitas B) 201.540.000.000 206.925.000.000 Syndicated loans (facility B)

Pinjaman sindikasi (fasilitas A) 513.927.000.000 620.775.000.000 Syndicated loans(facility A)

Biaya transaksi yang belumdiamortisasi (8.628.288.894) (12.244.075.567) Unamortized transaction cost

Jumlah fasilitas A 505.298.711.106 608.530.924.433 Total facility A

Dikurangi: bagian yang jatuh tempodalam satu tahun (151.155.000.000) (93.116.250.000) Less: current maturities

Bagian jangka panjang 354.143.711.106 515.414.674.433 Long-term portion

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 99

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG(Lanjutan)

14. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)

Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR

Pada 1 September 2014, KBR, Entitas anak,memperoleh fasilitas pinjaman dari bank sindikasisebesar USD 60.000.000 (yang terdiri dari KomitmenFasilitas A dan Komitmen Fasilitas B) dan memilikiopsi penambahan sebesar USD 10.000.000.Berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut, pemberipinjaman terdiri dari PT Bank QNB Indonesia Tbk,PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan IndonesiaExim bank dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk sebagai Agen Jaminan.

On September 1, 2014, KBR, a subsidiary, obtained aloan facility from syndicated bank of USD 60,000,000(which consist of Commitment Facility A andCommitment Facility B) with option to expand facilityamounting to USD 10,000,000. Based on the facilityagreement, the lenders were PT Bank QNB IndonesiaTbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk andIndonesia Exim bank with PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk as Security Agent.

Pinjaman tersebut terdiri dari: These loans are consists of:

- Fasilitas pinjaman angsuran berjangka (selanjutnyadisebut Fasilitas A) sebesar USD 45.000.000 yangjatuh tempo dalam 5 tahun dan dikenakan bungaLIBOR ditambah margin tertentu per tahun.Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembelanjaanmodal untuk mesin pabrik PM-3. Pinjaman inimempunyai masa tenggang 15 bulan sejakpenggunaan fasilitas pertama.

- Term installment loan (hereinafter referred to asFacility A) of USD 45 million that will mature infive years and bears interest LIBOR plus certainmargin per annum. This loan is intended for capitalexpenditures for PM-3 engine plant. This loan hasa grace period of 15 months since the firstdropdown.

- Fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnyadisebut Fasilitas B) sebesar USD 25.000.000(USD 15.000.000 ditambah opsi peningkatansebesar USD 10.000.000) dengan jatuh tempo3 tahun, dapat diperpanjang selama 2 tahun, dandikenakan bunga LIBOR ditambah margin tertentu.Pinjaman ini dimaksudkan untuk pengadaan bahanmentah dan pembiayaan modal kerja.

- Loan facility "Credit Revolving" (hereinafterreferred to Facility B) of USD 25,000,000(USD 15,000,000 plus an increase of USD10,000,000 option) with a maturity of 3 years, canbe extended for 2 years, and bears interest LIBORplus certain margin per annum. This loan isintended for procurement of raw materials andworking capital financing.

Seluruh pinjaman tersebut dijaminkan dengan(i) fidusia atas barang persediaan barang milik KBR,(ii) fidusia atas hasil klaim asuransi, (iii) fidusia atasmesin dan perlengkapan, (iv) fidusia atas piutang,(v) hak tanggungan atas tanah dan (vi) hak gadai.

The entire loan is secured by (i) the fiduciary inventoriesowned by KBR, (ii) fiduciary proceeds of insuranceclaims, (iii) fiduciary machinery and equipment,(iv) fiduciary on receivables, (v) a security interest inthe land and (vi) pledged rights

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

` 2016 2015

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 22 3.173.502.000 3.128.041.000 Article 22

Pajak Pertambahan Nilai 29.473.606.152 44.939.297.007 Value Added Tax

Jumlah 32.647.108.152 48.067.338.007 Total

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk100

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan labakena pajak pada masa lima tahun mendatang sejakkerugian fiskal terjadi. Manajemen Perusahaantidak memiliki keyakinan bahwa akumulasikerugian fiskal dapat sepenuhnya dapatdikompensasikan dengan laba fiskal masamendatang. Oleh karena itu aset pajak tangguhanpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidakmengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskaltersebut.

The fiscal loss can be utilized against the taxableincome for five years period subsequent to the yearof fiscal loss was incurred. Management of theCompany has no confidence that accumulatedfiscal losses can be fully utilized against taxableincome in future years. Hence, no deferred tax asof December 31, 2016 and 2015 was recognized onsuch fiscal losses.

e. Liabilitas Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Liability

1 Januari/1 January

2016

Dikreditkan kelaporan laba rugi

/ Credited tostatements of

income

Penghasilankomprehensif lain /

Othercomprehensive

income

31 Desember/31 December

2016Aset Pajak TangguhanPerusahaan

Imbalan pasca-kerja 1.726.225.084 99.017.283 13.016.487 1.838.258.854

Deferred Tax AssetsCompany

Employment benefitsDepresiasi 356.118.775 1.692.132 - 357.810.907 DepreciationProvisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision

Entitas usaha AnakImbalan pasca-kerja 1.835.849.386 215.325.436 (234.725.407) 1.816.449.415

SubsidiariesEmployment benefits

Depresiasi (23.697.710.086) (19.610.508.547) - (43.308.218.633) DepreciationProvisi 20.418.480 - - 20.418.480 Provision

Jumlah (19.757.644.186) (19.294.473.696) (221.708.920) (39.273.826.802) Total

1 Januari/1 January

2015

Dikreditkan kelaporan laba rugi

/ Credited tostatements of

income

Penghasilankomprehensif

lain / Othercomprehensive

income

31 Desember/31 December

2 0 1 5Aset Pajak TangguhanPerusahaan

Imbalan pasca-kerja 1.648.620.057 56.178.998 21.426.029 1.726.225.084

Deferred Tax AssetsCompany

Employment benefitsDepresiasi 356.498.618 (379.843) - 356.118.775 DepreciationProvisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision

Entitas usaha AnakImbalan pasca-kerja 1.625.397.677 218.815.719 (8.364.010) 1.835.849.386

SubsidiariesEmployment benefits

Depresiasi (1.979.988) (23.695.730.098) - (23.697.710.086) DepreciationProvisi 20.418.480 - - 20.418.480 Provision

Jumlah 3.650.409.019 (23.421.115.224) 13.062.019 (19.757.644.186) Total

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

2016 dan/ and 2015

Seri Saham

Jumlahsaham/Number of

Shares

Persentasepemilikan/

Percentage ofOwnership

Jumlah modal disetor/Total paid-up

Capital Series of Shares

Seri A 1.250.000.000 14,39% 500.000.000.000 Series ASeri B 680.028.796 7,83% 136.005.759.200 Series BSeri C 5.983.089.938 68,86% 598.308.993.800 Series CSeri D 774.877.000 8,92% 38.743.850.000 Series D

Jumlah 8.687.995.734 100,00% 1.273.058.603.000 Total

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

` 2016 2015

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 21 42.845.792 40.206.228 Article 21Pasal 23 1.900.498 2.527.773 Article 23Pasal 4(2) 426.303 411.211 Article 4(2)

Jumlah 45.172.593 43.145.212 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

` 2016 2015

Pajak Tangguhan 19.294.473.696 23.421.115.224 Deferred Tax

Jumlah 19.294.473.696 23.421.115.224 Total

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Computation

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahunyang berakhir pada 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:

Reconciliation between loss before tax perconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and fiscal loss for the yearsended 2016 and 2015 are as follows:

` 2016 2015

Rugi sebelum pajakpenghasilan menurutlaporan laba rugikomprehensifkonsolidasian (83.466.205.183) (132.325.515.707)

Loss before income taxPer consolidated statements

of profit or loss and othercomprehensive income

Rugi entitas anak sebelumpajak penghasilan (78.061.213.206) (124.860.748.267)

Loss before income taxof subsidiaries

Rugi sebelum pajakpenghasilan – Perusahaan (5.404.991.977) (7.464.767.440)

Loss before income tax -the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan pasca-kerja 396.069.133 271.015.992 Post-employment benefitsPenyusutan 6.768.529 (1.519.372) Depreciation

Perbedaan tetap: Permanent differences:Penghasilan bunga (117.247) (10.691.770) Interest incomeBeban pajak - 15.554.500 Tax expensesGaji dan tunjangan 546.583.489 908.817.522 Salaries and allowancesLain-lain 15.658.006 39.557.372 Others

Taksiran rugi fiskal (4.440.030.067) 6.242.033.196 Estimated fiscal loss

Kompensasi rugi fiskal Compensated fiscal loss for:- 2015 (6.242.033.196) 2015 -- 2014 (13.004.210.050) (13.004.210.050) 2014 -- 2013 (7.557.761.091) (7.557.761.091) 2013 -- 2010 - (85.166.581.905) 2010 -

Akumulasi kerugian fiskal (31.244.034.404) (111.970.586.242) Accumulated fiscal losses

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk101

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan labakena pajak pada masa lima tahun mendatang sejakkerugian fiskal terjadi. Manajemen Perusahaantidak memiliki keyakinan bahwa akumulasikerugian fiskal dapat sepenuhnya dapatdikompensasikan dengan laba fiskal masamendatang. Oleh karena itu aset pajak tangguhanpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidakmengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskaltersebut.

The fiscal loss can be utilized against the taxableincome for five years period subsequent to the yearof fiscal loss was incurred. Management of theCompany has no confidence that accumulatedfiscal losses can be fully utilized against taxableincome in future years. Hence, no deferred tax asof December 31, 2016 and 2015 was recognized onsuch fiscal losses.

e. Liabilitas Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Liability

1 Januari/1 January

2016

Dikreditkan kelaporan laba rugi

/ Credited tostatements of

income

Penghasilankomprehensif lain /

Othercomprehensive

income

31 Desember/31 December

2016Aset Pajak TangguhanPerusahaan

Imbalan pasca-kerja 1.726.225.084 99.017.283 13.016.487 1.838.258.854

Deferred Tax AssetsCompany

Employment benefitsDepresiasi 356.118.775 1.692.132 - 357.810.907 DepreciationProvisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision

Entitas usaha AnakImbalan pasca-kerja 1.835.849.386 215.325.436 (234.725.407) 1.816.449.415

SubsidiariesEmployment benefits

Depresiasi (23.697.710.086) (19.610.508.547) - (43.308.218.633) DepreciationProvisi 20.418.480 - - 20.418.480 Provision

Jumlah (19.757.644.186) (19.294.473.696) (221.708.920) (39.273.826.802) Total

1 Januari/1 January

2015

Dikreditkan kelaporan laba rugi

/ Credited tostatements of

income

Penghasilankomprehensif

lain / Othercomprehensive

income

31 Desember/31 December

2 0 1 5Aset Pajak TangguhanPerusahaan

Imbalan pasca-kerja 1.648.620.057 56.178.998 21.426.029 1.726.225.084

Deferred Tax AssetsCompany

Employment benefitsDepresiasi 356.498.618 (379.843) - 356.118.775 DepreciationProvisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision

Entitas usaha AnakImbalan pasca-kerja 1.625.397.677 218.815.719 (8.364.010) 1.835.849.386

SubsidiariesEmployment benefits

Depresiasi (1.979.988) (23.695.730.098) - (23.697.710.086) DepreciationProvisi 20.418.480 - - 20.418.480 Provision

Jumlah 3.650.409.019 (23.421.115.224) 13.062.019 (19.757.644.186) Total

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

2016 dan/ and 2015

Seri Saham

Jumlahsaham/Number of

Shares

Persentasepemilikan/

Percentage ofOwnership

Jumlah modal disetor/Total paid-up

Capital Series of Shares

Seri A 1.250.000.000 14,39% 500.000.000.000 Series ASeri B 680.028.796 7,83% 136.005.759.200 Series BSeri C 5.983.089.938 68,86% 598.308.993.800 Series CSeri D 774.877.000 8,92% 38.743.850.000 Series D

Jumlah 8.687.995.734 100,00% 1.273.058.603.000 Total

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk102

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

` 2016 2015

Agio saham dari penerbitansaham seri D tahun 2011sebesar 774.877.000 saham;nilai nominal Rp 50 per sahamdan harga penawaran Rp 67per saham 13.172.892.076 13.172.892.076

Additional paid-up capitalfrom exercise of D series in

2011 as 774,877,000 shares;par value of Rp 50 per share

and offered at Rp 67 pershare

Dikurangi: biaya emisi saham (164.072.980) (164.072.980) Less: stock issuance costPelaksanaan waran seri I 8.684 8.684 Exercised of warrant series I

Subjumlah 13.008.827.780 13.008.827.780 Subtotal

Pelaksanaan waran seri II (2012) 1.500 1.500Exercised of warrant series II

(2012)

Pelaksanaan waran seri II (2013) 2.460 2.460Exercised of warrant series II

(2013)

Selisih nilai transaksirestrukturisasi entitassepengendali 7.803.435.210 7.803.435.210

Difference in value fromrestructuring transaction of

entities under commancontrol

Jumlah 221.429.935.332 221.429.935.332 Total

Pada 2008, Perusahaan menjual tiga entitas anak dengannilai transfer sebesar RP 48.216.000.000 kepadaPT Sinar Semindo Rezeki (sekarang bernamaPT Petroneks Energy, Entitas asosiasi). Transaksipenjualan tidak dalam bentuk tunai. Pelunasandiselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaanatas penjualan saham tersebut kepada QuestCorporation, dengan rincian sebagai berikut:

In 2008, the Company spinned of its three subsidiarieswith the transaction value of Rp 48,216,000,000 toPT Sinar Semindo Rezeki (currently PT PetroneksEnergy, an associated company). No cash settlement forthe transaction. The transaction was settled byoffsetting receivable against the Company’s debt toQuest Corporation,with detail as follows:

Nilai transfer saham Share transfer amountPT Tridiantara Alvindo 39.423.000.000 PT Tridiantara AlvindoPT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana PurisejahteraPT Sinar Pedoman Abadi 4.043.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi

Jumlah Nilai Transfer 48.216.000.000 Total Transfer Amount

Aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak Net asset portion of the Company in subsidiaryPT Tridiantara Alvindo 34.662.564.790 PT Tridiantara AlvindoPT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana PurisejahteraPT Sinar Pedoman Abadi 1.000.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi

Jumlah Aset Bersih Bagian Perusahaan 40.412.564.790 Total Net Asset Portion of the CompanySelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali 7.803.435.210

Difference in value from RestructuringTransaction Entities under Common Control

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

16. MODAL SAHAM (Lanjutan) 16. SHARE CAPITAL (Continued)

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders asof December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 dan / and 2015

Nama Pemegang Saham

Lembar saham disetor/Paid in

capital share

Persentasepemilikan/

Percentage ofOwnership Name of Shareholders

Suisse Charter Investment Ltd2.953.918.550 34,00

Suisse Charter InvestmentLtd

Wyoming International Limited2.641.150.728 30,40

Wyoming InternationalLimited

Quest Corporation 920.927.523 10,60 Quest CorporationMasyarakat (kepemilikan di

bawah 5%) 2.171.998.933 25,00 Public (ownership below 5%)

Jumlah 8.687.995.734 100,00 Total

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

` 2016 2015

Agio saham dari penawaranumum saham Perusahaankepada masyarakat tahun 2008sejumlah 1.360.000.000 sahamdengan nilai nominal Rp 100per saham dan hargapenawaran Rp 260 per saham 217.600.000.000 217.600.000.000

Additional paid-up capitalfrom initial public offering

in 2008 of 1,360,000,000shares with par value of Rp

100 per share and offered atRp 260 per share

Dikurangi: biaya emisi saham (15.701.607.796) (15.701.607.796) Less: stock issuance cost

Subjumlah 201.898.392.204 201.898.392.204 Subtotal

Agio saham dari penerbitansaham seri B tahun 2009sebesar 57.520 saham; nilainominal Rp 100 per saham danharga penawaran Rp 265 persaham 9.490.800 9.490.800

Additional paid-up capitalfrom exercise of B seriesshares in 2009 of 57,520

shares; par value ofRp 100 per share and

offered at Rp 265 per share

Agio saham dari penerbitansaham seri C tahun 2010sebesar 5.983.089.146 saham;nilai nominal Rp 100 persaham dan harga penawaranRp 101 per saham 5.983.089.146 5.983.089.146

Additional paid-up capitalfrom exercise of C series in

2010 as 5,983,089,146shares; par value of Rp 100

per share and offered atRp 101 per share

Dikurangi: biaya emisi saham (7.273.307.068) (7.273.307.068) Less: stock issuance costPelaksanaan waran seri I 3.300 3.300 Exercised of warrant series I

Subjumlah 200.617.668.382 200.617.668.382 Subtotal

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk103

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

` 2016 2015

Agio saham dari penerbitansaham seri D tahun 2011sebesar 774.877.000 saham;nilai nominal Rp 50 per sahamdan harga penawaran Rp 67per saham 13.172.892.076 13.172.892.076

Additional paid-up capitalfrom exercise of D series in

2011 as 774,877,000 shares;par value of Rp 50 per share

and offered at Rp 67 pershare

Dikurangi: biaya emisi saham (164.072.980) (164.072.980) Less: stock issuance costPelaksanaan waran seri I 8.684 8.684 Exercised of warrant series I

Subjumlah 13.008.827.780 13.008.827.780 Subtotal

Pelaksanaan waran seri II (2012) 1.500 1.500Exercised of warrant series II

(2012)

Pelaksanaan waran seri II (2013) 2.460 2.460Exercised of warrant series II

(2013)

Selisih nilai transaksirestrukturisasi entitassepengendali 7.803.435.210 7.803.435.210

Difference in value fromrestructuring transaction of

entities under commancontrol

Jumlah 221.429.935.332 221.429.935.332 Total

Pada 2008, Perusahaan menjual tiga entitas anak dengannilai transfer sebesar RP 48.216.000.000 kepadaPT Sinar Semindo Rezeki (sekarang bernamaPT Petroneks Energy, Entitas asosiasi). Transaksipenjualan tidak dalam bentuk tunai. Pelunasandiselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaanatas penjualan saham tersebut kepada QuestCorporation, dengan rincian sebagai berikut:

In 2008, the Company spinned of its three subsidiarieswith the transaction value of Rp 48,216,000,000 toPT Sinar Semindo Rezeki (currently PT PetroneksEnergy, an associated company). No cash settlement forthe transaction. The transaction was settled byoffsetting receivable against the Company’s debt toQuest Corporation,with detail as follows:

Nilai transfer saham Share transfer amountPT Tridiantara Alvindo 39.423.000.000 PT Tridiantara AlvindoPT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana PurisejahteraPT Sinar Pedoman Abadi 4.043.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi

Jumlah Nilai Transfer 48.216.000.000 Total Transfer Amount

Aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak Net asset portion of the Company in subsidiaryPT Tridiantara Alvindo 34.662.564.790 PT Tridiantara AlvindoPT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana PurisejahteraPT Sinar Pedoman Abadi 1.000.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi

Jumlah Aset Bersih Bagian Perusahaan 40.412.564.790 Total Net Asset Portion of the CompanySelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali 7.803.435.210

Difference in value from RestructuringTransaction Entities under Common Control

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk104

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

20. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 20. NET SALES (Continued)

Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yangmelebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalahsebagai berikut:

The detail of customers with sales exceeds 10% of thetotal net sales are as follows:

2016 2015

PT Gunung Gilead 141.323.030.800 64.505.488.205 PT Gunung GileadPT Surya Rengo Containers 6.736.705.564 48.934.604.910 PT Surya Rengo ContainersPT Kedawung Setia 3.294.297.450 - PT Kedawung Setia

Jumlah 151.354.033.814 176.138.577.935 Total

Penjualan Kertas Paper Sales

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016dan 2015, pendapatan yang diperoleh merupakanpenjualan kertas hasil produksi dari mesin PM-3.

For the year ended December 31, 2016 and 2015,significant revenue was arised from sales of paperwhich was produced by PM-3 machinery.

Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Paper Manufacturing services based on Work Order

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015,terdapat pendapatan jasa pembuatan kertas maklon dariproduksi kertas PM-4.

For the year ended December 31, 2015, there wasrevenues earned from toll manufacturing paper from theproduction of PM-4.

Seluruh penjualan periode yang berakhir pada31 Desember 2016 dan 2015 adalah kepada pihakketiga.

The entire sales for the years ended December 31, 2016and 2015 were to third parties.

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2016 2015

Beban pokok penjualan Cost of goods soldBahan baku dan bahan pembantu 98.919.952.443 195.873.413.099 Raw and packaging materialsUpah langsung 3.789.685.441 6.499.706.114 Direct laborPembelian kertas 496.038.900 7.770.664.571 Purchase paperBiaya pemakaian embalage 120.551.272 1.656.760.741 Usage charges embalageBiaya SKBDN (L/C) 1.481.802.705 232.391.027 SKBDN ( L / C )costBeban lain-lain 271.961.960 3.214.647.299 Other expenseBeban pabrikasi Factory overhead

Gaji dan tunjangan 5.023.212.396 7.920.334.465 Salaries and allowancePenyusutan (Catatan 10) 40.104.075.573 39.925.208.397 Depreciation (Note 10)Perbaikan dan pemeliharaan 1.838.981.248 5.590.548.126 Repair and maintenanceLain-lain 591.402.832 2.277.228.144 Others

Barang tersedia untuk dijual 152.637.664.770 270.960.901.983 Goods available for sale

Barang dalam proses Work in prosesSaldo awal - - Beginning balanceSaldo akhir (403.864.535) - Ending balance

Barang jadi Finished goodSaldo awal 60.486.527.258 11.562.464.442 Beginning balanceSaldo akhir (17.792.729.940) (60.486.527.258) Ending balance

Jumlah Beban Pokok Penjualan 194.927.597.553 222.036.839.167 Total Cost of goods sold

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

18. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 18. OTHER EQUITY COMPONENTS

Akun ini merupakan rincian saldo komponen ekuitaslainnya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

These accounts represent the details of the balance ofthe other components of equity as ofDecember 31, 2016 and 2015:

Sehubungan dengan restrukturisasi utang KBR, kepadaGoal Trading Assets Ltd (GTA), disepakati sebagiannilai tercatat utang tersebut sebesarRp 1.971.951.858.618 dikonversi menjadi modal sahamsebesar 440.700 lembar dengan nilai nominal sebesarRp 440.700.000.000. Selisih nilai tercatat utang yangdikonversi dengan nilai wajar saham yang diperolehdiakui sebagai tambahan modal disetor sebesarRp 1.531.251.858.618. Selisih perubahan ekuitasEntitas anak sebesar Rp 1.648.357.377.084 yangmerupakan selisih nilai aset bersih KBR yangmerupakan bagian Perusahaan sebelum dan setelahkonversi utang menjadi modal efektif.

In accordance with debt restructuring of KBR to theGoal Trading Assets Ltd (GTA), it has been agreed thatthe carrying amount of payable amounted toRp 1,971,951,858,618 was converted into share capitalof 440,700 shares with value ofRp 440,700,000,000. The difference between thecarrying amounts of the converted debt with fair valueof shares acquired is recognized as additional paid upcapital amounting to Rp 1,531,251,858,618. Differencearising from the equity of subsidiaries amounted toRp 1,648,357,377,084 that represents the difference innet assets value of the Company’s portion in itssubsidiaries before and after loan conversion intocapital effectively

Sebelum transaksi perubahan pemegangsaham Entitas anak

Before transactions of changes in shareholdersof subsidiary

Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 98,72% Ownership of the Company in subsidiaryNilai aset bersih Entitas anak (1.513.509.308.527) Net assets of subsdiary

Bagian Perusahaan 1.494.086.188.082 Portion of the Company

Setelah transaksi perubahan pemegang sahamEntitas anak

After transactions of changes in shareholdersof in subsidiary

Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 33,65% Ownership of the Company in subsidiaryNilai aset bersih Entitas anak 458.442.550.091 Net assets of subsdiary

Bagian Perusahaan 154.271.189.002 Portion of the Company

Transaksi perubahan ekuitas di Entitas anak 1.648.357.377.084 Transaction of changes in equity of subsidiary

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 19. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendaliatas aset bersih/

Non-controlling interests innet assets

Kepentingan nonpengendali atasrugi komprehensif/

Non-controlling interests incomprehensive loss

2016 2015 2016 2015

Kepentingannonpengendali 224.582 305.781 (81.199) (123.569)

Non-controllinginterest

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES

2016 2015

Penjualan kertas 161.382.484.686 240.466.031.795 Sales of paperMaklon - 741.390.773 Toling

Retur (15.131.000) - Retur

Jumlah 161.367.353.686 241.207.422.568 Total

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk105

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

20. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 20. NET SALES (Continued)

Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yangmelebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalahsebagai berikut:

The detail of customers with sales exceeds 10% of thetotal net sales are as follows:

2016 2015

PT Gunung Gilead 141.323.030.800 64.505.488.205 PT Gunung GileadPT Surya Rengo Containers 6.736.705.564 48.934.604.910 PT Surya Rengo ContainersPT Kedawung Setia 3.294.297.450 - PT Kedawung Setia

Jumlah 151.354.033.814 176.138.577.935 Total

Penjualan Kertas Paper Sales

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016dan 2015, pendapatan yang diperoleh merupakanpenjualan kertas hasil produksi dari mesin PM-3.

For the year ended December 31, 2016 and 2015,significant revenue was arised from sales of paperwhich was produced by PM-3 machinery.

Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Paper Manufacturing services based on Work Order

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015,terdapat pendapatan jasa pembuatan kertas maklon dariproduksi kertas PM-4.

For the year ended December 31, 2015, there wasrevenues earned from toll manufacturing paper from theproduction of PM-4.

Seluruh penjualan periode yang berakhir pada31 Desember 2016 dan 2015 adalah kepada pihakketiga.

The entire sales for the years ended December 31, 2016and 2015 were to third parties.

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2016 2015

Beban pokok penjualan Cost of goods soldBahan baku dan bahan pembantu 98.919.952.443 195.873.413.099 Raw and packaging materialsUpah langsung 3.789.685.441 6.499.706.114 Direct laborPembelian kertas 496.038.900 7.770.664.571 Purchase paperBiaya pemakaian embalage 120.551.272 1.656.760.741 Usage charges embalageBiaya SKBDN (L/C) 1.481.802.705 232.391.027 SKBDN ( L / C )costBeban lain-lain 271.961.960 3.214.647.299 Other expenseBeban pabrikasi Factory overhead

Gaji dan tunjangan 5.023.212.396 7.920.334.465 Salaries and allowancePenyusutan (Catatan 10) 40.104.075.573 39.925.208.397 Depreciation (Note 10)Perbaikan dan pemeliharaan 1.838.981.248 5.590.548.126 Repair and maintenanceLain-lain 591.402.832 2.277.228.144 Others

Barang tersedia untuk dijual 152.637.664.770 270.960.901.983 Goods available for sale

Barang dalam proses Work in prosesSaldo awal - - Beginning balanceSaldo akhir (403.864.535) - Ending balance

Barang jadi Finished goodSaldo awal 60.486.527.258 11.562.464.442 Beginning balanceSaldo akhir (17.792.729.940) (60.486.527.258) Ending balance

Jumlah Beban Pokok Penjualan 194.927.597.553 222.036.839.167 Total Cost of goods sold

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk106

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCIAL CHARGES

2016 2015

Beban bunga 52.711.892.068 46.214.360.700 Interest expensesProvisi pinjaman 3.052.479.996 2.984.771.666 Provision

Jumlah 55.764.372.064 49.199.132.366 Total

26. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA 26. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)

2016 2015

Laba (Rugi) atas selisih kurs belumterealisasi

22.520.576.637 (891.199.616) Gain (Loss) from unrealized foreignexchange

Rugi atas selisih kurs (400.360.451) (70.520.284.244) Loss on foreign exchangeBiaya agen jaminan dan fasilitas

kredit - (456.445.000)Cost of security agents and credit

facilitiesLain-lain (3.922.998) (112.140.010) Others

Jumlah 22.116.293.188 (71.980.068.870) Total

27. IMBALAN PASCA-KERJA 27. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanpenilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut:

The details of the liability for post-employment benefitsare as follows:

2016 2015

Tingkat diskonto 8,32% 9,12% Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increase rateTingkat kematian TMII III 2011 TMI III 2011 Mortality rateUsia pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year Normal retirement age

Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawanadalah sebagai berikut:

The details of the liability for post-employment benefitsare as follows:

2016 2015

Nilai kini kewajiban 5.734.042.115 5.734.042.115 Present value of defined obligationBeban jasa lalu belum diakui 370.535.195 - Unrecognized past service cost

Jumlah 6.104.577.310 5.734.042.115 Total

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dilaporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Movements in the liability for post-employment benefitsrecognized in the consolidated statements of financialposition are as follows:

2016 2015

Saldo awal 5.734.042.115 4.581.815.174 Beginning balanceBeban tahun berjalan 1.257.370.875 1.146.278.867 Expense during current yearPenghasilan komprehensif lainnya (886.835.680) 52.248.074 Other comprehensive incomePembayaran tahun berjalan - (46.300.000) Payments during the year

Saldo akhir 6.104.577.310 5.734.042.115 Ending balance

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% darijumlah pembelian bersih pada tahun yang berakhir31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

All purchase from supplier which exceeds 10% of totalnet purchase for the year ended as ofDecember 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

UD Setia 1.657.988.300 - UD SetiaPT Umas Jaya Agrotama 1.407.000.000 - PT Umas Jaya AgrotamaPT Ecolab International Indonesia 908.010.270 - PT Ecolab International IndonesiaL.C.I SRL - 23.946.694.698 L.C.I SRL

Jumlah 3.972.998.570 23.946.694.698 Total

Seluruh pembelian pada 31 Desember 2016 dan 2015dari pihak ketiga.

The entire purchase on 31 December 2016 and 2015were from third parties.

22. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 22. SALES AND MARKETING EXPENSES

2016 2015

Biaya transportasi 2.127.670.047 10.937.350.109 Transportation expenseGaji dan tunjangan 90.244.053 136.360.639 Salaries and allowanceBeban kantor - 1.921.850 Office expensesLain-lain 2.656.000 - Others

Jumlah 2.220.570.100 11.075.632.598 T o t a l

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015

Gaji dan tunjangan 6.877.961.503 9.184.358.160 Salary and benefitsAsuransi 2.353.018.004 3.243.060.492 InsuranceBeban kantor 1.292.369.453 1.509.873.229 Office expensesImbalan pasca-kerja (Catatan 27) 1.257.370.875 1.146.278.867 Employee benefits (Note 29)Jasa profesional 993.183.745 1.699.573.514 Professional feesSewa 465.389.953 752.496.441 RentPerjalanan dinas 328.400.402 789.482.919 Duty tripListrik, air dan telepon 162.899.280 279.993.960 Electricity, water and telephonePenyusutan (Catatan 10) 80.525.954 110.112.569 Depreciation (Note 10)Jamuan dan representasi 57.754.693 431.116.894 Entertain and representationPerbaikan dan pemeliharaan 42.253.440 77.216.589 Repair and maintenancePajak - 15.554.500 Tax expensesLain-lain 152.750.876 115.468.548 Others

Jumlah 14.063.878.178 19.354.586.682 Total

24. PENGHASILAN KEUANGAN 24. FINANCIAL INCOME

2016 2015

Bunga giro dan deposito 26.565.839 113.321.408Innterest - current account and

deposit

Jumlah 26.565.839 113.321.408 Total

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk107

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCIAL CHARGES

2016 2015

Beban bunga 52.711.892.068 46.214.360.700 Interest expensesProvisi pinjaman 3.052.479.996 2.984.771.666 Provision

Jumlah 55.764.372.064 49.199.132.366 Total

26. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA 26. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)

2016 2015

Laba (Rugi) atas selisih kurs belumterealisasi

22.520.576.637 (891.199.616) Gain (Loss) from unrealized foreignexchange

Rugi atas selisih kurs (400.360.451) (70.520.284.244) Loss on foreign exchangeBiaya agen jaminan dan fasilitas

kredit - (456.445.000)Cost of security agents and credit

facilitiesLain-lain (3.922.998) (112.140.010) Others

Jumlah 22.116.293.188 (71.980.068.870) Total

27. IMBALAN PASCA-KERJA 27. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanpenilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut:

The details of the liability for post-employment benefitsare as follows:

2016 2015

Tingkat diskonto 8,32% 9,12% Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increase rateTingkat kematian TMII III 2011 TMI III 2011 Mortality rateUsia pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year Normal retirement age

Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawanadalah sebagai berikut:

The details of the liability for post-employment benefitsare as follows:

2016 2015

Nilai kini kewajiban 5.734.042.115 5.734.042.115 Present value of defined obligationBeban jasa lalu belum diakui 370.535.195 - Unrecognized past service cost

Jumlah 6.104.577.310 5.734.042.115 Total

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dilaporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Movements in the liability for post-employment benefitsrecognized in the consolidated statements of financialposition are as follows:

2016 2015

Saldo awal 5.734.042.115 4.581.815.174 Beginning balanceBeban tahun berjalan 1.257.370.875 1.146.278.867 Expense during current yearPenghasilan komprehensif lainnya (886.835.680) 52.248.074 Other comprehensive incomePembayaran tahun berjalan - (46.300.000) Payments during the year

Saldo akhir 6.104.577.310 5.734.042.115 Ending balance

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk108

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Kelompok usaha memiliki risiko kredit yangterutama berasal dari simpanan di bank, piutangusaha dan piutang non-usaha. Kelompok usahamengelola risiko kredit yang terkait dengansimpanan di bank dengan memonitor reputasibank.

The Group is exposed to credit risk primarily fromdeposits with banks, trade receivables and non-trade receivables. The Group manage credit riskexposed from its deposits with banks by monitoringbank’s reputation.

Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit didalam hubungannya dengan aset keuangandijelaskan sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposurein relation to financial assets are set out below:

2016 2015

Nilai tercatat/Carrying value

Maksimumeksposur/Maximumexposure

Nilai tercatat/Carrying value

Maksimumeksposur/Maximumexposure

Aset Keuangan Financial AssetsKas di bank 525.306.367 525.306.367 6.338.453.408 6.338.453.408 Cash and in banksPiutang usaha 66.478.156.608 66.478.156.608 81.084.809.559 81.084.809.559 Trade receivables

Piutang non-usaha 795.117.104 795.117.104 23.291.041.886 23.291.041.886Non-trade

receivables

Jumlah 67.798.580.079 67.798.580.079 110.714.304.853 110.714.304.853 Total

b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga yang dihadapi Kelompokusaha berasal dari utang pinjaman bank.

The Group interest rate risk arise from bank loans.

Kebijakan manajemen dalam mengelola risikotingkat bunga ini dengan melakukan analisapergerakan suku bunga dan jika diperlukanmelakukan transaksi interest rate swap.

Management’s policy to manage this risk byanalyzing interest rate’s movements and, if needed,enters into interest rate swaps transactions.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaandana jangka pendek, menengah dan jangka panjangdan persyaratan manajemen likuiditas. Kelompokusaha mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai dandengan terus memantau rencana dan realisasi aruskas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempoaset dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of short, medium and long-termfunding and liquidity management requirements.The Group manages liquidity risk by maintainingadequate reserves and by continuously monitoringforecast and actual cash flows, and by matchingthe maturity profiles of financial assets andliabilities.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

27. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 27. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Beban (manfaat) imbalan pasca-kerja yang diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah:

Amounts recognized in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income inrespect of the postemployment (benefits) expenses areas follows:

2016 2015

Beban jasa kini 1.257.370.875 770.514.477 Current service costBeban bunga - 375.764.390 Interest cost

Jumlah 1.257.370.875 1.146.278.867 Total

Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yangdigunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerjaadalah sebagai berikut:

Sensitivity analysis to the key assumptions used indetermining employee benefits obligations are asfollows:

28. INFORMASI SEGMEN USAHA 28. SEGMENTS INFORMATION

Kelompok usaha bergerak dalam satu segmen operasiyaitu bidang usaha kertas. Di bawah ini adalahinformasi tambahan sehubungan dengan operasiberdasarkan wilayah geografis:

The Group operates in one operating segment which ispaper business. Below is the addition informationregarding the operation based on geographical area:

Penjualan bersih/ Net Sales Laba (Rugi) bruto/Gross profit (loss)2016 2015 2016 2015

Dalam negeri 161.367.353.656 178.508.937.748 (33.560.243.868) 10.289.531.342 LocalLuar negeri - 62.698.484.820 - 8.881.052.059 Export

Jumlah 161.367.353.656 241.207.422.568 (33.560.243.868) 19.170.583.401 Total

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risikoyang baik dapat mendukung kinerja Kelompok usaha,maka manajemen risiko selalu menjadi elemenpendukung penting bagi Kelompok usaha dalammenjalankan usahanya.

Considering that good risk management practiceimplementation could better support the performance ofthe Group, hence the risk management would always bean important supporting element for the Group inrunning its business.

Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktikmanajemen risiko di Kelompok usaha adalah untukmenjaga dan melindungi Kelompok usaha melaluipengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dariberbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agarsesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan olehmanajemen Kelompok usaha.

The objective and main purpose of the implementation ofrisk management practices in the Group is to maintainand protect the Group through managing the risk oflosses, which might arise from its various activities aswell as maintaining risk level in order to match with thedirection already established by the management of theGroup .

Kelompok usaha memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit,risiko tingkat bunga, risiko likuiditas, risikopermodalan dan risiko mata uang asing.

The Group have exposure to the following risk fromfinancial instruments, such as: credit risks, interest raterisks, liquidity risks, capital risks, and foreign currencyrisks.

Asumsi utamaKenaikan(Penurunan)/

Increase(Decrease) Key assumptions

31 Desember 2016/2015 December 31, 2016/2015

Tingkat diskonto tahunan 1%(1%) Annual discount rate

Tingkat kenaikan gaji tahunan 1%(1%) Future annual salary increase

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk109

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Kelompok usaha memiliki risiko kredit yangterutama berasal dari simpanan di bank, piutangusaha dan piutang non-usaha. Kelompok usahamengelola risiko kredit yang terkait dengansimpanan di bank dengan memonitor reputasibank.

The Group is exposed to credit risk primarily fromdeposits with banks, trade receivables and non-trade receivables. The Group manage credit riskexposed from its deposits with banks by monitoringbank’s reputation.

Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit didalam hubungannya dengan aset keuangandijelaskan sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposurein relation to financial assets are set out below:

2016 2015

Nilai tercatat/Carrying value

Maksimumeksposur/Maximumexposure

Nilai tercatat/Carrying value

Maksimumeksposur/Maximumexposure

Aset Keuangan Financial AssetsKas di bank 525.306.367 525.306.367 6.338.453.408 6.338.453.408 Cash and in banksPiutang usaha 66.478.156.608 66.478.156.608 81.084.809.559 81.084.809.559 Trade receivables

Piutang non-usaha 795.117.104 795.117.104 23.291.041.886 23.291.041.886Non-trade

receivables

Jumlah 67.798.580.079 67.798.580.079 110.714.304.853 110.714.304.853 Total

b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga yang dihadapi Kelompokusaha berasal dari utang pinjaman bank.

The Group interest rate risk arise from bank loans.

Kebijakan manajemen dalam mengelola risikotingkat bunga ini dengan melakukan analisapergerakan suku bunga dan jika diperlukanmelakukan transaksi interest rate swap.

Management’s policy to manage this risk byanalyzing interest rate’s movements and, if needed,enters into interest rate swaps transactions.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaandana jangka pendek, menengah dan jangka panjangdan persyaratan manajemen likuiditas. Kelompokusaha mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai dandengan terus memantau rencana dan realisasi aruskas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempoaset dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of short, medium and long-termfunding and liquidity management requirements.The Group manages liquidity risk by maintainingadequate reserves and by continuously monitoringforecast and actual cash flows, and by matchingthe maturity profiles of financial assets andliabilities.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk110

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Permodalan (Lanjutan) d. Capital Risk (Continued)

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2016 and2015 are as follows:

2016 2015

Pinjaman 707.289.699.226 816.559.869.553 DebtsKas dan bank dan aset keuangan

jangka pendek lainnya (525.306.367) (6.338.453.408)Cash on hand and cash in banksand other current financial asset

Pinjaman - bersih 706.764.392.859 810.221.416.145 Net debtEkuitas 419.158.054.955 521.253.607.073 Equity

Rasio pinjaman – bersih terhadapmodal 168.62% 155,43% Net debt to equity

e. Risiko Mata Uang Asing e. Foreign Currency Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajararus kas masa depan yang berfluktuasi karenaperubahan kurs pertukaran mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fair valueof future cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in foreign exchangesrate.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerjakeuangan Kelompok Usaha dipengaruhi olehfluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD,Euro dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Kelompokusaha membeli suku cadang dan bahan baku dalammata uang asing. Kelompok Usaha akanmenghadapi risiko mata uang asing jika pendapatandan pembelian Kelompok Usaha dalam mata uangasing tidak seimbang dalam hal jumlah ataupemilihan waktu.

The reporting currency is Rupiah. The Group’sfinancial performance is influenced by thefluctuation in the exchange rate between USD,SGD, Euro and JPY Yen. This was caused from theGroup purchased sparepart and raw materialsusing foreign currencies. The Group has exposureto foreign currency risk if the revenue andpurchases of the Group denominated in foreigncurrencies are not evently matched in terms ofquantity or timing.

30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

30. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATEDPARTIES

Personil manajemen kunci Kelompok usaha adalahanggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Key management personnel of the Company anditssubsidiaries are Boards of Commisioners andDirectors.

Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunciPerusahaan atas jasa kepegawaian adalah sebagaiberikut:

The compensation paid or payable to key managementof the Company for employee services is shown below:

2016 2015

Imbalan jangka pendek 2.152.678.850 2.699.779.034 Short-term benefits

Jumlah 2.152.678.850 2.699.779.034 Total

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempoliabilitas keuangan Kelompok usaha berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidak didiskontokanpada tanggal 31 Desember 2016:

The table below represents the maturity schedule ofthe Group financial liabilities based onundiscounted contractual payments as of31 December 2016:

Kurang dari 1tahun/

Less than 1 year1 - 3 tahun/1 - 3 years Jumlah/Total

Utang usaha -Pihak ketiga 86.244.662.679 - 86.244.662.679

Trade payables -Third parties

Utang non-usahaNon-trade

payablesPihak ketiga 425.870.084 - 425.870.084 Third parties

Beban akrual 5.184.969.669 - 5.184.969.669 AccrualsUtang bank 357.925.142.262 354.143.711.106 712.068.853.368 Bank laonsUtang leasing - 450.988.120 450.988.120 Leasing payables

Jumlah 449.780.644.694 354.594.699.226 809.194.705.180 Total

Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Estimation

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasiuntuk keperluan pengakuan dan pengukuran atauuntuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and liabilitiesmust be estimated for recognition andmeasurement or for disclosure purpose.

PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilaiwajar dengan tingkat hirarki nilai wajar:

PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”requires disclosures of fair value measurements bylevel of the fair value measurement hierarchy:

Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yangdiperoleh dari harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset danliabilitas yang identik;

Level 1 fair value measurements are thosederived from quoted prices (unadjusted) inactive markets for identical assets or liabilities;

Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yangdiperoleh dari input selain dari harga kuotasianyang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset dan liabilitas, baiksecara langsung (misalnya harga) atau secaratidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Level 2 fair value measurements are thosederived from inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that are observable forthe asset or liability, either directly (i.e. asprices) or indirectly (i.e. derived from prices);and

Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yangdiperoleh dari teknik penilaian yangmemasukkan input untuk aset dan liabilitasyang bukan berdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak diobservasi).

Level 3 fair value measurements are thosederived from valuation techniques that includeinputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

d. Risiko Permodalan d. Capital Risk

Dalam mengelola permodalannya, Kelompok usahasenantiasa mempertahankan kelangsungan usahaserta memaksimalkan manfaat bagi pemegangsaham dan pemangku kepentingan.

In managing capital, the Group safeguard itsability to continue as a going concern and tomaximize benefits to the shareholders andstakeholders.

Kelompok usaha secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola permodalannya untuk strukturmodal dan pengembalian yang optimal bagipemegang saham, dan mempertimbangkan efisiensimodal berdasarkan arus kas operasi dan belanjamodal, serta mempertimbangkan kebutuhan modalmasa depan.

The Group actively and regularly reviews andmanages its capital to ensure the optimal capitalstructure and return to the shareholders, takinginto the consideration the efficiency of capital usebased on operating cash flows and capitalexpenditures and also consideration of futurecapital needs.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 111

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Permodalan (Lanjutan) d. Capital Risk (Continued)

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2016 and2015 are as follows:

2016 2015

Pinjaman 707.289.699.226 816.559.869.553 DebtsKas dan bank dan aset keuangan

jangka pendek lainnya (525.306.367) (6.338.453.408)Cash on hand and cash in banksand other current financial asset

Pinjaman - bersih 706.764.392.859 810.221.416.145 Net debtEkuitas 419.158.054.955 521.253.607.073 Equity

Rasio pinjaman – bersih terhadapmodal 168.62% 155,43% Net debt to equity

e. Risiko Mata Uang Asing e. Foreign Currency Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajararus kas masa depan yang berfluktuasi karenaperubahan kurs pertukaran mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fair valueof future cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in foreign exchangesrate.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerjakeuangan Kelompok Usaha dipengaruhi olehfluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD,Euro dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Kelompokusaha membeli suku cadang dan bahan baku dalammata uang asing. Kelompok Usaha akanmenghadapi risiko mata uang asing jika pendapatandan pembelian Kelompok Usaha dalam mata uangasing tidak seimbang dalam hal jumlah ataupemilihan waktu.

The reporting currency is Rupiah. The Group’sfinancial performance is influenced by thefluctuation in the exchange rate between USD,SGD, Euro and JPY Yen. This was caused from theGroup purchased sparepart and raw materialsusing foreign currencies. The Group has exposureto foreign currency risk if the revenue andpurchases of the Group denominated in foreigncurrencies are not evently matched in terms ofquantity or timing.

30. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

30. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATEDPARTIES

Personil manajemen kunci Kelompok usaha adalahanggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Key management personnel of the Company anditssubsidiaries are Boards of Commisioners andDirectors.

Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunciPerusahaan atas jasa kepegawaian adalah sebagaiberikut:

The compensation paid or payable to key managementof the Company for employee services is shown below:

2016 2015

Imbalan jangka pendek 2.152.678.850 2.699.779.034 Short-term benefits

Jumlah 2.152.678.850 2.699.779.034 Total

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk112

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

31. PERJANJIAN PENTING 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Entitas anak Subsidiary

a. Pada tanggal 9 Mei 2014, KBR, menandatanganiperjanjian kerja jasa maklon kertas denganCV Kemilau Kemas Timur. Perjanjian ini berakhirdalam satu (1) tahun dan dapat diperpanjang.

a. On May 9, 2014, KBR, has entered into tollmanufacturing service paper agreement with CVKemilau Kemas Timur. This agreement will beexpired in one (1) year and could be extended.

b. Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR, Kelompokusaha anak, telah menandatangani NotaKesepahaman Kerjasama Operasi (NKKO) denganPT Gunung Gilead (GG), yang mana ruanglingkup dari kerjasama tersebut adalah:

b. On January 10, 2014, KBR, has signed aMemorandum of Understanding of Joint Operation(MoU) with PT Gunung Gilead (GG), with thescope of such cooperation as:

i. Penyelesaian sisa pekerjaan PM-3, termasukinstalasi dan komisi

i. Completion of PM-3 projects, including theinstallation and commision.

ii. Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrikPM-3.

ii. Funding needs completion factory PM-3.

iii. Pemasaran kertas hasil produksi PM-3. iii. Marketing on paper output of PM-3.

Selanjutnya, dari NKKO tersebut diatas telahdibuat NKKO kedua antara tiga pihak yaitu KBR,GG dan FCL pada tanggal 28 Maret 2014. Adapundalam NKKO kedua tersebut pihak FCL yang akanmenyediakan pendanaan untuk penyelesaian pabrikPM-3 (PM-2), sedangkan hal yang lainnya tetapdilaksanakan oleh GG.

Furthermore, from the above MoU has been madesecond MoU between the three parties which areKBR, GG and FCL on March 28, 2014. As for thesecond MoU, the FCL will provide funding for thecompletion of the factory PM-3 (PM-2), whereasother things remain to be implemented by GG.

Menindaklanjuti NKKO diatas, telahditandatangani Kontrak Kerjasama PenyelesaianPembangunan PM-3 dan Pemasaran Hasil Produksiantara KBR anak dengan GG, yang mana denganpoin-poin ruang lingkup kontrak yang sama.

Following up MoU above, has signed ContractSettlement Development Cooperation PM-3Production and Marketing of the KBR subsidiarywith GG, in which with the points of the scope ofthe same contract.

32. KELANGSUNGAN HIDUP KELOMPOK USAHA 32. GROUP’S GOING CONCERN

Laporan keuangan terlampir disusun dengan anggapanKelompok Usaha akan melanjutkan operasinya sebagaientitas yang berkemampuan untuk mempertahankankelangsungan hidupnya.

Pada tahun 2014 Perusahaan memulai usahanyakembali dengan beroperasinya PM-3, Perusahaan masihmengalami kendala dalam hal pembiayaan modal kerjadan pembayaran kembali utang bank yang telah jatuhtempo.

Pada tahun 2016 dan 2015 Perusahaan dan anakKelompok Usaha mengalami kerugian bersihkonsolidasi masing-masing sebesar Rp 102.760.678.879dan Rp 155.746.630.931 sehingga Perusahaan dan anakPerusahaan mengalami saldo deficit masing-masingtanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesarRp 2.724.480.571.670 dan Rp 2.621.719.973.990.Untuk mengatasi kondisi tersebut manajemen akanmelakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mendapatkan pinjaman dari Bank atas opsipeningkatan fasilitas pinjaman kredit revolving(Fasilitas B) sebesar USD 10.000.000.

2. Meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaransehingga diharapkan dapat meningkatkanpendapatan yang menciptakan laba untuk KelompokUsaha.

3. Meningkatkan penerimaan kas dari pelanggan.4. Mendapatkan dukungan pendanaan dari pemegang

saham.

These financial statement are prepared with assumptionthat the Group will continue its operation as a goingconcern Entity.

In 2014 the Company started business to the operationof the PM 3 , the Company still experiencing problemsin terms of financing for working capital and repaymentof bank debt that has matured .

In 2016 and 2015 the Group had a net loss ofconsolidated each amounting Rp 102,760,678,879 andRp 155,746,630,931 so that the Group experienceddeficit balance on December 31, 2016 and 2015amounted to Rp 2,724,480,571,670 andRp 2,621,719,973,990. To overcome these conditions themanagement will perform the following steps :

1. Obtain a loan from the Bank on the upgrade optionsrevolving credit facility ( Facility B ) amounting toUSD 10,000,000 .

2. Increas the production capacity and marketing toincrease the revenue that creates profit for theGroup .

3. Improve cash receipts from customers.4. Obtain financial support from Shareholder.

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

33. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 33. COMPPLETION OF THE FINANCIALSTATEMENT

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangdiselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal30 Maret 2017

The Company’s management is responsible for thepreparation of the consolidated financial statements thatwere completed and authorized for issue onMarch 30, 2017.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 113

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

33. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 33. COMPPLETION OF THE FINANCIALSTATEMENT

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangdiselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal30 Maret 2017

The Company’s management is responsible for thepreparation of the consolidated financial statements thatwere completed and authorized for issue onMarch 30, 2017.

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk114

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANThis page is intentionally left blank

DAFTAR ISI CONTENT

Sekilas Kinerja 2016 1 Performance Highlights in 2015Visi-Misi Perusahaan 2 Corporate Vision-MissionSekilas KBRI & Entitas Anak 3 KBRI & Subsidiaries in BriefStruktur Perusahaan 4 KBRI & Subsidiaries In BriefEntitas Anak 6 SubsidiariesIkhtisar Keuangan 8 Financial HighlightsIkhtisar Saham 2016 9 Stock Highlights In 2016Peristiwa Penting 2016 10 Significant Events In 2016

Laporan Manajemen 11 Management ReportLaporan Dewan Komisaris 12 Board Of Commissioners’ ReportProfil Komisaris 14 Profile Of Board Of CommissionersLaporan Direksi 16 Board Of Directors ReportProfil Direksi 20 Profile Of Board Of DirectorsKomposisi Karyawan 22 Employee’s Composition

Analisis Dan Pembahasan Manajemen 23 Management Analysis And DiscussionTinjauan Umum 24 General ReviewTinjauan Operasional Dan Keuangan 24 Operational And Financial ReviewProspek Usaha 27 Business ProspectInformasi Investor 28 Investor’s InformationNama Dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal 28 Name And Address Of Capital Market Supporting

ProfessionalsKomposisi Pemegang Saham 28 Shareholders’ CompositionKronologi Pencatatan Saham 29 Chronology Of Company Listing

Tata Kelola Perusahaan 31 Good Corporate GovernanceRapat Umum Pemegang Saham 32 General Meeting of ShareholdersKomite Nominasi Dan Remunerasi 35 Nomination And Remuneration CommitteeKomite Audit 35 Audit CommitteeSekretaris Perusahaan 37 Corporate SecretaryUnit Audit Internal 38 Internal Audit Unit

Pengendalian Internal 39 Internal ControlPengendalian Risiko 39 Risk ControlPeringatan Tertulis Dan Sanksi Administratif 40 Written Warnings And Administrative Sanctions

Sistem Pelaporan Pelanggaran 41 Whistleblowing System

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 43 Corporate Social ResponsibilityPelestarian Lingkungan Hidup 44 Environmental PreservationKetenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 44 Employment, Occupational Health And SafetySosial Dan Kemasyarakatan 44 Social And Public FacilityPendidikan & Pelatihan 45 Education & TrainingTanggung Jawab Produk 45 Product ResponsibilitySurat Pernyataan 47 Letter Of Statement

Laporan Keuangan 2016 49 2016 Audited Financial Report

LAPORANTAHUNAN ANNUAL REPORT

2016 LAPORANTAHUNAN

ANNUALREPORT2016

Gedung Antam Office ParkTower B Lantai 11Jln. Letjen TB Simatupang No.1Tanjung Barat - Jagakarsa Jakarta Selatan 12530Telp. +62-21 29634985/86Fax. +62-21 29634987Email. [email protected]://www.kbri.co.id/

LAPO

RA

N TA

HU

NA

N 2016 A

NN

UA

L REPO

RT

PT. KER

TAS B

ASU

KI R

AC

HM

AT IND

ON

ESIA Tbk

to turn obstacles intoopportunities