toki news 2016

16
TOKI news Mei 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Lembar Informasi Tim Olimpiade Komputer Indonesia da dengan tahun sebelumnya dimana absolute winner diraih oleh 3 orang peserta, hal ini menunjukkan bahwa soal yang diberikan dalam IOI 2015 kali ini memang lebih sulit, terutama pada lomba hari kedua. Bahkan China dan Amerika Serikat yang biasanya merajai kompesi dengan meraih 4 emas untuk negaranya, pada IOI kali ini meraih medali yang sama yaitu 3 emas dan 1 perak. Dibanding dengan negara-ne- gara Asia Tenggara seper Singapura (1 perak dan 3 perunggu) atau Ma- laysia dan Filipina (1 perunggu), In- donesia masih memimpin dalam IOI 2015 kali ini di belakang Vietnam dan Thailand. Oleh karena itu, usaha keras masih harus terus dilakukan agar per- olehan medali emas di dalam IOI da- pat terwujud pada tahun berikutnya. VivaTOKI, Viva Indonesia ! T im Olimpiade Komputer Indo- nesia yang bertanding dalam ajang Internaonal Olympiad in Informacs (IOI) ke-27 yang diseleng- garakan di Almaty, Kazakhstan pada tanggal 26 Juli – 2 Agustus 2015 telah berhasil meraih dua medali perak atas nama Michael Wibawa (SMS Kanisius Jakarta) dan Agus Sentosa Hermawan (SMA Petra 2 Surabaya) dan satu me- dali perunggu atas nama Muhammad Ayaz Dzulfikar (SMA YP Vidya Dahana Patra, Bontang). Sedangkan Stacia pada IOI 2015 ini mendapat penghar- gaan berupa Apreciaon for Woman Contestant bersama 10 kontestan perempuan lainnya. IOI ke-27 ini diiku oleh 324 peserta dari 84 negara. Nilai ternggi dalam kompesi ini (absolute winner) diraih oleh Jeehak Yoon dari Korea Se- latan yang meraih nilai sempurna 600 dalam dua hari pertandingan. Berbe- 2 Perak 1 Perunggu, Dari IOI 2015, KAZAKHSTAN

Upload: buiquynh

Post on 12-Jan-2017

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TOKI News 2016

TOKInewsMei 2016

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RILembar Informasi Tim Olimpiade Komputer Indonesia

da dengan tahun sebelumnya dimana absolute winner diraih oleh 3 orang peserta, hal ini menunjukkan bahwa soal yang diberikan dalam IOI 2015 kali ini memang lebih sulit, terutama pada lomba hari kedua. Bahkan China dan Amerika Serikat yang biasanya merajai kompetisi dengan meraih 4 emas untuk negaranya, pada IOI kali ini meraih medali yang sama yaitu 3 emas dan 1 perak. Dibanding dengan negara-ne-gara Asia Tenggara seperti Singapura (1 perak dan 3 perunggu) atau Ma-laysia dan Filipina (1 perunggu), In-donesia masih memimpin dalam IOI 2015 kali ini di belakang Vietnam dan Thailand. Oleh karena itu, usaha keras masih harus terus dilakukan agar per-olehan medali emas di dalam IOI da-pat terwujud pada tahun berikutnya.

VivaTOKI, Viva Indonesia !

Tim Olimpiade Komputer Indo-nesia yang bertanding dalam ajang International Olympiad in

Informatics (IOI) ke-27 yang diseleng-garakan di Almaty, Kazakhstan pada tanggal 26 Juli – 2 Agustus 2015 telah berhasil meraih dua medali perak atas nama Michael Wibawa (SMS Kanisius Jakarta) dan Agus Sentosa Hermawan (SMA Petra 2 Surabaya) dan satu me-dali perunggu atas nama Muhammad Ayaz Dzulfikar (SMA YP Vidya Dahana Patra, Bontang). Sedangkan Stacia pada IOI 2015 ini mendapat penghar-gaan berupa Apreciation for Woman Contestant bersama 10 kontestan perempuan lainnya. IOI ke-27 ini diikuti oleh 324 peserta dari 84 negara. Nilai tertinggi dalam kompetisi ini (absolute winner) diraih oleh Jeehak Yoon dari Korea Se-latan yang meraih nilai sempurna 600 dalam dua hari pertandingan. Berbe-

2 Perak 1 Perunggu, Dari IOI 2015, KAZAKHSTAN

Page 2: TOKI News 2016

2

01 2 Perak, 1 Perunggu dari IOI

2015 Kazakhstan

02 Agenda Kegiatan Siswa,

Tim Redaksi, Daftar Isi

03 Selamat Datang di OSN 2016

04 Menuju IOI 2016 Kazan, Rusia

06 Teori Pemrograman : Convex

Hull 3 Dimensi

10 Mencapai Prestasi di Ajang

Olimpiade Informatika

12 Bahas Soal - OSP 2016

16 Hall of Fame

Agenda Kegiatan Peserta

15 Mei 2015 Kedatangan Peserta Hotel Dayra, Palembang

16 Mei 201509:00 - 12:0013:30 - 15:0015:00 - 17:00

Upacara PembukaanPenjelasan Teknis LombaPractice Session

Hotel Horison, PalembangAula Lt 5, Kampus MDP PalembangLab Lt. 2, Kampus MDP Palembang

17 Mei 201507:30 - 08:3008:30 - 13:30

Briefing PesertaKompetisi Hari 1

Lantai 2, Kampus MDP PalembangLantai 2, Kampus MDP Palembang

18 Mei 201507:30 - 08:3008:30 - 13:3014:30 - 17:00

Briefing PesertaKompetisi Hari 2Penjelasan Umum TOKI

Lantai 2, Kampus MDP PalembangLantai 2, Kampus MDP PalembangAula Lt. 5, Kampus MDP Palembang

19 Mei 201508:00 - 17:0019:00 - 21:00

Wisata EdukasiPendidikan Karakter

Sekitar Kota Palembang (Tentatif)Hotel Dayra, Palembang

20 Mei 201514:00 - 17:00 Upacara Penutupan Hotel Horison, Palembang

21 Mei 2015 Kembali ke daerah masing-masing

Tim Redaksi TOKINews 2015

Tim Olimpiade Komputer Indonesia * www.toki.or.id * [email protected]

Fauzan Joko Julio Adisantoso Yugo K. Isal Yudhi Purwananto Rully Soelaiman Ali Jaya Mailio Ammar Fathin William Gozali

Page 3: TOKI News 2016

Tim Redaksi TOKINews 2015

Fauzan Joko Julio Adisantoso Yugo K. Isal Yudhi Purwananto Rully Soelaiman Ali Jaya Mailio Ammar Fathin William Gozali

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan kota terbesar kedua di

Sumatera setelah Medan. Luas wilayah kota Palembang adalah 358,55 km2. Palembang pernah menjadi ibu kota kerajaan Sriwijaya, yaitu kerajaan ba-hari terbesar di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9, membuat kota ini dikenal dengan julukan “Bumi Sriwijaya”. Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang menyatakan pem-bentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 17 Juni 688 Masehi. Hal ini menjadikan kota Palem-bang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki sebagai Venice of the East (“Venesia dari Timur”). Palembang kini. terkenal de-ngan jembatan Ampera dan sungai Musi. Jembatan Ampera adalah jembatan me-

Selamat Datang di OSN 2016, … Selamat Datang di Palembang, …

gah dengan panjang 1.177 meter yang dibangun pada tahun 1962 dengan harta rampasan Jepang, oleh tenaga ahli dari Jepang. Sungai Musi adalah sungai ter-panjang di pulau Sumatera dengan pan-jang 750 km, yang menyatukan daerah Ulu dan daerah Ilir. Di sepanjang tepian sungai Musi banyak objek wisata seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Ke-maro, Pasar 16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munawar, dll. Kegiatan lomba OSN 2016 Bi-dang Informatika/Komputer akan dilak-sanakan di kampus AMIK, STMIK, STIE MDP Palembang, sebuah perguruan ting-gi swasta yang banyak memiliki prestasi di tingkat nasional. Disela-sela kesibukan perlomba-an, jangan lupa untuk mencicipi mpek-mpek, makanan khas Palembang berba-han dasar ikan dan tepung.

Page 4: TOKI News 2016

4

Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2016 yang saat ini tengah memper-siapkan diri untuk bertanding di ajang

International Olympiad in Informatics ke 28 tahun 2016 di Kazan, Rusia pada tang-gal 12-19 Agustus 2016 yang akan datang merupakan sebuah tim yang dihasilkan melalui proses panjang dan bertahap. Ban-yak waktu, tenaga dan pikiran yang telah di-curahkan, tidak hanya dari peserta, namun juga para pembina, asisten, alumni TOKI dan juga dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Semua pihak telah mem-berikan dukungan penuh terhadap seluruh proses seleksi dan pembinaan ini. Diawali dengan seleksi sekolah dan seleksi kabupaten/kota pada bulan Maret 2015, seleksi dilanjutkan dengan seleksi tingkat provinsi yang dilaksanakan pada bulan April 2015. Pada seleksi tingkat provinsi tahun 2015, DIY menjadi propinsi percobaan untuk melakukan seleksi OSP secara online. OSP Online merupakan kegia-tan seleksi olimpiade sains tingkat provinsi yang selama ini dilaksanakan secara tertulis dan ditrasformasikan ke bentuk tes berbasis komputer (computer based test). Peserta tidak lagi mengirimkan jawaban dengan menggunakan kertas lembar jawaban na-mun mengirimkan jawaban ke server mela-lui komputer. Seleksi tingkat provinsi diikuti

MENUJU IOI 2016 KAZAN, RUSIAoleh lebih dari 1500 siswa dari seluruh Indo-nesia. Materi seleksi untuk bidang informa-tika/komputer adalah ujian tertulis bidang logika, algoritmika, aritmatika, dan pemro-graman singkat. Pemenang seleksi provinsi dipanggil untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional.

OSN 2015 Olimpiade Sains Nasional 2015 tel-ah dilaksanakan di Daerah Istimewa Yog-ya-karta pada tanggal 18-24 Mei 2015. Lomba bidang Informatika/Komputer di-ikuti oleh 75 peserta dari seluruh Indonesia dan dilak-sanakan di kampus Universitas Islam Indo-nesia Yogyakarta. OSN 2015 menghasilkan 30 peserta peraih medali (emas : 5, perak : 10, perunggu : 15) yang sekaligus berhak mengikuti kegiatan pembinaan tahap 1.

Pembinaan Tahap 1 Pembinaan tahap 1 berlangsung dimulai dari tanggal 19 Oktober hingga 7 November 2016 di Prodi Teknik Informa-tika STEI Institut Teknologi Bandung. Ajang Pelatnas ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan, mengasah, dan menguji kemampuan para peserta. Dalam rangkaian pembinaan juga dilaksanakan tes psikologi yang dilakukan oleh psikolog profesional untuk mengetahui potensi peserta.

4

Page 5: TOKI News 2016

Selain diberikan materi teori dan ketrampilan untuk menyelesaikan persoal-an dengan pemrograman komputer, pada Pembinaan tahap 1 juga dilakukan seleksi untuk memilih siswa-siswi yang lolos un-tuk mengikuti Pembinaan tahap 2. Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan ber-bagai komponen, yaitu latihan, repeating, kuis, Simulasi 1, dan Simulasi 2. Pada hari Sabtu 24 Oktober 2015 pukul 19:00 sam-pai dengan 22:00 peserta mengikuti kontes ‘Ngoding Seru’ yang sekaligus merupakan TLX open contest yang diselenggarakan oleh IA-TOKI dalam rangka launching TLX, Kontes-kontes semacam ini sangat penting untuk para peserta sebagai latihan mengha-dapi perlombaan.

Pembinaan Tahap 2 Pembinaan tahap 2 TOKI 2016 dilaksanakan di Jurusan Teknik Informa-tika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Pembinaan dilaksanakan selama 3 minggu antara 21 Februari hingga 16 Ma-ret 2016. Menurut Rully Soelaiman, S.Kom. M.Kom. salah satu pembina TOKI dari ITS, selama tiga minggu pelaksanaan pembi-naan, para peserta mendapatkan berbagai tambahan materi serta mengikuti latihan harian, repeating, 2 kuis dan 2 simulasi. Delapan siswa yang lolos pada se-leksi ini berhak mengikuti pembinaan dan seleksi lanjutan (Pembinaan tahap 3). De-lapan peserta tersebut ditambah dengan satu peserta veteran (Stacia) juga menda-pat kesempatan untuk mengikuti Singapore National Olympiad in Informatics ke 19 yang dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2016. Dalam kegiatan ini siswa-siswi Indo-nesia berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan dengan mengumpulkan : 5

5

Medali Emas, 3 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu. Selain itu, salah satu siswa Indo-nesia, Sergio Vieri berhasil meraih hadiah Apple Watch sebagai yang peserta interna-sional terbaik.

Pembinaan Tahap 3 Delapan peserta yang lolos pem-binaan tahap 2 dan 1 orang siswa veteran tahun lalu, mengikuti kegiatan Pembinaan Tahap 3 yang berlangsung mulai dari tang-gal 17 April sampai dengan 11 Mei 2016. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Departe-men Ilmu Komputer IPB, Dr. Agus Buono, dan dihadiri oleh Julio Adisantoso, M.Kom selaku Ketua Panitia Pelatnas 3 Tahun 2016 sekaligus Tim Pembina TOKI. Para instruktur berasal dari IPB, ITB, UI, ITS dan para alumni TOKI. Dalam rangkaian pembinaan tahap 3 ini para peserta juga mengikuti Olimpiade Informatika se Asia Pasifik atau Asia-Pacific Informatics Olympiad (APIO) pada 7 Mei 2016.

Pembinaan Tahap 4 Empat peserta yang lolos dari pembinaan tahap 4 ini selanjutnya akan mewakili tim Indonesia dalam ajang Inter-national Olympiad in Informatics ke 28 ta-hun 2016 yang akan dilaksanakan di Kazan, Rusia. Namun sebelumnya para siswa akan mengikuti pembinaan tahap akhir di Fakul-tas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia sekitar bulan Juli/Agustus 2016 yang akan datang dengan lebih menekankan kepada latihan soal, diskusi dan simulasi soal-soal IOI. Kita doakan bersama semoga se-mua jerih payah dan usaha yang telah di-lakukan ini terbayar dengan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama bangsa Indo-nesia di dunia Internasional.

Page 6: TOKI News 2016

66

Oleh : Rully Soelaiman, M.Kom.Pembina Tim Olimpiade Komputer IndonesiaDosen Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

ALGORITMA PEMBANGKITAN CONVEX HULL 3 DIMENSI

Page 7: TOKI News 2016

7

Page 8: TOKI News 2016

88

Page 9: TOKI News 2016

9

Page 10: TOKI News 2016

10

Beberapa faktor penting yang menunjang seseorang men-jadi juara di bidang olimpiade

informatika adalah motivasi diri, ke-mampuan belajar dan berlatih man-diri, dan sering berlomba secara rutin. Kata pepatah, anda akan bisa karena terbiasa. Motivasi diri untuk berjuang meraih kemenangan harus muncul dari diri sendiri. Para orangtua, guru dan pembina hanya bisa mengarah-kan dan menyediakan sarana serta arena “bermain” yang membuat siswa senang dan dapat berlatih dengan baik. Salah satu sarana yang paling penting adalah akses Internet karena sarana belajar, latihan, diskusi dan lomba pemrograman banyak sekali

10

Oleh : Dr. Ingriani, Ketua Tim Pembina TOKI

Bagaimana Mencapai Prestasi Di Ajang Olimpiade Informatika ?

dan dapat diakses melalui Internet. Untuk membantu siswa bela-jar dan berlatih lomba pemrograman, alumni TOKI sudah menyediakan sua-tu situs belajar mulai dari tahap awal, yang dinamai TLX dan dapat diakses di http://training.ia-alumni.org. Ber-gabunglah dengan 7000 orang yang saat ini sudah mencoba, belajar dan berlatihlah dengan bahan-bahan be-lajar serta seribu lebih soal dalam bahasa Indonesia yang tersedia di situs tersebut. Jika siswa mengalami kesulitan mengerjakan soal, dapat menanyakan ke FaceBook “Olimpiade Informatika Indonesia” yang jumlah membernya telah mencapai 20.000 ribu lebih, kakak-kakak alumni TOKI siap menjawab dan berdiskusi. Situs

Page 11: TOKI News 2016

11

misalnya petinju, perenang atau pe-main bola, harus rajin berlatih secara rutin setiap hari, bukan hanya untuk menghadapi perlombaan tertentu. Berlatih harus menjadi bagian dari ke-hidupan harian. Sisihkan satu atau dua jam untuk berlatih menyelesaikan satu atau dua soal program yang saat ini banyak tersedia, dengan santai dan ceria. Dengan demikian, suatu lomba akan menjadi sesuatu yang bukan membuat stress, tetapi sebagai ba-gian dari hobi yang anda lakukan.

Viva TOKI, Go Get Golds !

TLX juga mengadakan lomba secara rutin. Selain situs tersebut, san-gat disarankan untuk berlatih dan berkompetisi di beberapa situs inter-nasional, seperti : • USACO (http://www.usaco.org/),• SPOJ (http://www.spoj.com/), • COMPFEST (http://www.comp-

fest.web.id)• CODEForces (http://codeforces.

com/) dan lain-lain.• TopCoder (https://www.topcoder.

com)• UVA Online Judges (https://uva.

onlinejudge.org) Situs tersebut menyeleng-garakan lomba secara rutin dan juga menyediakan bahan latihan. Ada ratusan-ribu latihan soal yang terse-dia. Dengan berlatih dan berlomba di situs internasional berbahasa Inggris, sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan jika anda berniat mencapai lomba tingkat internasional. Setiap lomba akan menga-sah kemampuan problem solving dan koding. Anda diharapkan mem-pelajari pola-pola penyelesaian per-soalan, dan menerapkan solusi yang mirip jika menemui persoalan yang mirip. Intinya, ketika anda memecah-kan satu persoalan, anda diharapkan bukan hanya memecahkan persoalan itu saja, tetapi membangun perben-daharaan solusi yang akan menjadi “amunisi/senjata” dalam lomba beri-kutnya. Setiap peserta lomba apapun,

Page 12: TOKI News 2016

12

Oleh : Ammar Fathin Sabili, Alumni TOKI

1. PRIMA + PRIMA = PRIMA

Diberikan N buah bilangan prima berbeda P1, P2, P3, …, PN. Tentukan apakah ada sepasang bilangan prima Pi dan Pj dengan i ≠ j, yang apabila dijumlahkan akan men-jadi bilangan prima juga.

Batasan :• 2 ≤ N ≤ 100.000• 1 ≤ Pk ≤ 500.000 untuk k dari 1 hing-

ga N• Pk dijamin bilangan prima untuk k

dari 1 hingga N

Format Input :Baris 1 : Sebuah bilangan NBaris 2 : P1, P2, P3, …, PN

Format Output :ADA / TIDAK ADA (sesuai deskripsi di atas)

Sample input dan output :523 19 11 7 2 ADA52 7 13 19 23 TIDAK ADA

Keterangan :• Pada sample pertama, ada sepasang

bilangan prima 11 and 2 yang apa-bila dijumlahkan adalah 13 yang juga merupakan bilangan prima.

• Pada sample kedua, tidak ada sepa-sang bilangan prima yang apabila dijumlahkan menjadi bilangan prima lainnya.

Solusi :• Pertama, [u]cek apakah ada angka

2[/u] di dalam list bilangan prima yang diberikan.

• Jika tidak ada angka 2, maka di-pastikan list tersebut hanya berisi bilangan-bilangan prima yang ganjil. Perhatikan bahwa apabila dua buah bilangan ganjil dijumlahkan maka akan menjadi genap atau dengan kata lain kelipatan 2. Sehingga dipastikan tidak ada pasangan yang membentuk bilangan prima (bilangan genap bu-kanlah bilangan prima). Maka, kelu-arkan “TIDAK ADA”.

• Jika terdapat angka 2, maka laku-kan bruteforce angka 2 tersebut di-jumlahkan dengan salah satu angka lain di dalam list. Cari apakah ada penjumlahan yang menghasilkan bilangan prima. Apabila ada, maka keluarkan “ADA”, jika tidak ada maka keluarkan “TIDAK ADA”.

• Untuk melakukan cek bilangan pri-ma dengan cepat, dapat digunakan Sieve of Eratosthenes yang berisi ar-ray boolean is Prime untuk angka 1 hingga 500.002.

12

Bahas Soal OSP 2016 - Sesi 2 B : Membuat Program/ Algoritma Serderhana

Page 13: TOKI News 2016

=== Contoh kode ===

// Menggunakan Sieve of Eratosthenes untuk pengecekan bilangan prima.

for (int i = 2; i <= 500002; i++) { isPrime[i] = true;}for (int i = 2; i <= 500002; i++) { if (isPrime[i]) { j = 2 * i; while (j <= 500002) { isPrime[j] = false; j = j + i; } }}

// Algoritma pencarian pasangan PRIMA + PRIMA = PRIMA.// Asumsikan based index yang digunakan adalah 1-based index.

bool ada2 = false;for (int i = 1; i <= N; i++) { if (P[i] == 2) { ada2 = true; }}

if (!ada2) { cout << “TIDAK ADA” << endl;} else { bool adaPasanganPrima = false; for (int i = 1; i <= N; i++) { if (P[i] != 2 && isPrime[P[i] + 2]) { adaPasanganPrima = true; } } if (!adaPasanganPrima) { cout << “TIDAK ADA” << endl; } else { cout << “ADA” << endl; }}

13

Page 14: TOKI News 2016

14

2. MENGHITUNG PERSEGI

Tahukah kamu bahwa grid berukuran 3x4 sebagai berikut memiliki 20 persegi (segi empat sama sisi) ?

Diberikan N and M, tentukan banyaknya persegi yang terdapat pada grid berukur-an NxM.

Batasan :1 ≤ N,M ≤ 100.000

Format Input :N M

Format Output :Sebuah bilangan yang menyatakan ba-nyaknya persegi yang terdapat pada grid berukuran NxM.

Sample input dan output :3 4 204 3 201 10 105 5 55

SolusiPerhatikan bahwa banyaknya persegi yang terdapat pada grid berukuran NxM dapat dihitung dengan cara berikut :

• Cari berapa banyak persegi berukur-an 1x1, jawabannya (secara jelas) adalah NxM,

• cari berapa banyak persegi berukur-an 2x2, jawabannya adalah (N-1) x (M-1),

• cari berapa banyak persegi berukur-an 3x3, jawabannya adalah (N-2) x (M-2),

• dst, hingga menghitung banyak persegi berukuran PxP, dimana P adalah nilai terkecil antara N dan M.

Ditemukan pola bahwa total persegi yak-ni NxM + (N-1)x(M-1) + (N-2)x(M-2) + ... hingga salah satu pengali menjadi 0 (yakni ketika P = min(N,M)). Dapat digunakan loop sederhana untuk menghitung jumla-han tersebut.

=== Contoh kode ===

// Perhatikan bahwa tipe data

integer tidak cukup untuk me-

nampung jawaban.

// Sehingga, gunakan long long

atau int64.

long long ans = 0;

for (long long i = 0; i <=

min(N,M); i++) {

ans = ans + (N-i) * (M-

i);

}

cout << ans << endl;

14

Page 15: TOKI News 2016

3. STRING PALINDROM

Terdapat suatu string dengan panjang N. Anda harus menentukan apakah string tersebut merupakan palindrom atau bu-kan. Palindrom adalah sebuah string yang jika dibaca dari kiri ke kanan akan sama dengan jika dibaca dari kanan ke kiri. Pada soal ini, String hanya berisi huruf alphabet kecil tanpa spasi. Jika string tersebut ada-lah sebuah palindrom, maka outputkan “PALINDROM” (tanpa tanda petik). Jika string tersebut bukan palindrom, maka outputkan “BUKAN PALINDROM” (tanpa tanda petik). Perhatikan contoh sebagai berikut:

Input Output4abba PALINDROM4abbb BUKAN

PALINDROM1a PALINDROM9kasurusak PALINDROM19ospduaribuenambelas BUKAN

PALINDROM

Format Masukan :Baris 1 : sebuah bilangan NBaris 2 : sebuah string dengan panjang N. String dijamin memiliki panjang N.

Format Keluaran :Output sesuai dengan program di atas.

Batasan:1 ≤ N ≤ 100Setiap karakter pada string merupakan huruf alphabet kecil.

SolusiUntuk mengecek sebuah string merupa-kan palindrom atau bukan, dapat diguna-kan loop sederhana dengan mencocok-kan:• Karakter ke-1 dari depan dengan

karakter ke-1 dari belakang,• karakter ke-2 dari depan dengan

karakter ke-2 dari belakang,• karakter ke-3 dari depan dengan

karakter ke-3 dari belakang,• dst, hingga karakter ke-N dari depan

dengan karakter ke-N dari belakang.

Apabila saat pencocokan ada ketidaksa-maan, maka dipastikan string tersebut bukan palindrom.

===Contoh kode===

// Asumsikan based index yang

digunakan adalah 0-based index.

bool palindrom = true;

for (int i = 0; i < N; i++) {

if (input[i] != input[N-

1-i]) {

palindrom = false;

}

}

if (palindrom) {

cout << “PALINDROM” <<

endl;

} else {

cout << “BUKAN PALINDROM”

<< endl;

}

15

Page 16: TOKI News 2016

16

Hall of FameTIM OLIMPIADE KOMPUTER INDONESIA 2016

Sergio Vieri (Kelas XI, SMA Intan Permata, Surabaya), mulai belajar pemrograman ketika masih kelas 6

SD, memperlajari bahasa pemrograman Visual Basic dari ayahnya yang juga san-gat ahli pemrograman komputer. Berawal dari situlah akhirnya tumbuh kesukaan-nya terhadap bidang komputer. Vieri per-nah dua kali mengikuti OSN yaitu OSN tahun 2014 (mendapat medali perak) dan OSN 2015 (mendapat medali emas). Pada IOI 2016 adalah peluang pertama bagi Vieri, dia bertekad akan ber-juang dan berusaha keras meraih medali terbaik demi mengharumkan nama Indo-nesia di kancah internasional.

Stacia Edina Johanna (SMA Petra 3, Surabaya), seperti halnya tahun lalu pada IOI 2014, Stacia menjadi satu-

satunya wakil perempuan dari Indonesia. Pelajar kelas XII ini mulai belajar bahasa pemrograman Pascal dari temannya ke-tika masih duduk di kelas 5 SD. Akibatnya ia menjadi “kecanduan” untuk terus mem-perlajari bahasa pemrograman ini. Dalam IOI 2016 ini, Stacia bertekat untuk membawa pulang medali, perjalanan panjang ini membuatnya yakin dan siap untuk dapat berjuang semaksi-mal mungkin meraih hasil terbaik

Kwee Lung Sin (SMA Karangturi, Semarang) mulai belajar pem-rograman bahasa Pascal ketika

masih di kelas 9 dari kakak kelasnya, Lung Shin mengikuti OSN tahun 2015 di Yog-yakarta dan mendapatkan medali emas. Sanagt senang berada di pelatnas karena bisa memanfaatkan akses internet yang super kencang, selain bisa bertemu dan berdiskusi dengan teman-teman yang me-miliki minat yang sama, sehingga semakin memperluas pengetahuannya. Dalam kesempatan pertama bertanding internasional dalam IOI 2016 ini, Lung Sin bertekat minimal bisa mer-aih medali perak.

Muhammad Yusuf Sholeh (SMA Al Irsyad, Purwokerto) adalah peserta favorit selama pelaksa-

naan pembinaan. Setiap ada “mang ucup” suasana menjadi meriah. Yusuf Sholeh be-lajar bahasa pascal mandiri dengan men-cari berbagai sumber di internet. Keteku-nannya tersebut terbayar dengan sangat baik, dibuktikannya dengan 2 kali mengi-kuti OSN (2014 dan 2015) dengan meraih medali perunggu dan emas. Di Rusia nanti Yusuf akan ber-juang semaksimal mungkin untuk dapat meraih medali emas.

Empat besar TOKI 2016 bersama para pembina dan pejabat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.