tol trans jawa percepat - aptrindo
TRANSCRIPT
Tol Trans Jawa Percepat
Investasi Masuk Jateng
Konsep rest area di Kilometer (Km) 369
yang terintegrasi dalam satu kawasan
transit oriented development (TOD)
modern berbasis jalan tol nantinya bisa
menampung 70% UMKM yang terdampak
sebelumnya.
Tak hanya di Batang, Kota Semarang juga
sudah bersiap memacu infrastruktur yang
bisa mendorong konektivitas.
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/210138/to
l-trans-jawa-percepat-investasi-masuk-jateng
Kab. JeparaKab.Pemalang
Kab. Tegal
Kota. Tegal
Kab.
Pekalongan
Kota Pekalongan
Kab. BatangKab. Kendal
Kab. Pati Kab. Rembang
Kab. BloraKab.Grobongan
Kab. Karanganyar
Kab. Wonogiri
Kab. Semarang
Kota. Salatiga
Kab. Magelang
Kota Magelang
Kab. Temanggung
Kab. Wonosobo
Kab. Purworejo
Kab. Kebumen
Kab. Banjarnegara
Kab. Purbalingga
Kab. Banyumas
Kab. Cilacap
Kab.Klaten
YOGYAKARTA
KotaSemarang
Kab. Kudus
KotaSurakarta
Kab Boyolali
Kab. Sukoharjo
Kab. Sragen
Kab.
Jepara
Kab. Demak
JAWA
TIMUR
2Kab. Brebes
PETA PENGEMBANGAN
INVESTASI BERDASARKAN
KEWILAYAHANSAMPAN :
Agrobisnis (perikanan) dan industri
manufaktur
KEDUNGSAPUR :
Industri manufaktur dan perdagangan
WANARAKUTI :
Industri pengolahan kayu, Industri
Manufaktur, dan perikanan
BANGLOR :
Industri pertambangan dan energi
BARLINGMASCAKEB :
Agrobisnis (perkebunan) dan energi
PURWOMANGGUNG :
Agrobisnis (hortikultura) dan pariwisata
SUBOSUKOWONOSRATEN :
Industri Manufaktur, Industri kreatif dan
pariwisata
PANJANG RUAS/SEKSI TOL TRANS JAWA SUDAH OPERASIONAL DI JAWA TENGAHNo. RUAS JALAN TOL PANJANG RUAS JUMLAH REST AREA
1 Kanci - Pejagan 13,00 Km 13,00 Km -
2 Pejagan - Pemalang 57,50 Km 3
1) Pejagan - Brebes Barat 14,20 Km
2) Brebes Barat - Brebes Timur 6,00 Km
3) Brebes Timur - Tegal Timur 10,40 Km
4) Tegal Timur - Pemalang 26,90 Km
3 Pemalang - Batang 39,20 Km 0
1) Pemalang - Pekalongan 25,04 Km
2) Pekalongan - Batang (Kandeman) 14,16 Km
4 Batang - Semarang 75,00 Km 4
1) Batang - Weleri 37,35 Km
2) Weleri - Kendal 12,05 Km
3) Kendal - Kaliwungu 14,50 Km
4) Kaliwungu - Semarang (Krapyak) 11,10 Km
5 Semarang ABC 24,75 Km 24,75 Km 1
6 Semarang - Solo 72,50 Km 5
1) Banyumanik - Ungaran 11,85 Km
2) Ungaran - Bawen 12,70 Km
3) Bawen - Salatiga 17,53 Km
4) Salatiga - Colomadu 30,42 Km
7 Solo - Ngawi 90,20 Km 6
1) Colomadu - Karangnyar 20,90 Km
2) Karanganyar - Sragen 35,10 Km
3) Sragen - Ngawi 34,20 Km
TOTAL 359,15 Km 359,15 Km 19
DAMPAK OPERASIONAL JALAN TOL DI JATENG
11%Peningkatan
investasi
42%Efisiensi waktu
tempuh
59%Rata-rata
peningkatan upah
• Investasi meningkat signifikan pada wilayah Jawa Tengah yang dilalui jalan tol
• Kinerja pertumbuhan kredit mengalami peningkatan yang signifikan pada Kabupaten Semarang
dan Kabupaten Boyolali
• Waktu tempuh antara Semarang – Solo berkurang 39%
• Sektor Perdagangan meningkat, khususnya pada kawasan hulu yang menjadi sentra pertanian
yaitu Kabupaten Boyolali
• Perusahaan logistik pertanian mengalami peningkatan penjualan dan peningkatan armada
masing-masing sebesar 14% dan 7%, pasca operasional jalan tol
• Lapangan pekerjaan meningkat, dengan indikasi peningkatan rata-rata upah 59%
BANGKITAN TERHADAP INDUSTRI
RENCANA
KAWASAN INDUSTRI
TERPADU BREBES
(PERPRES 79/2019)
Pelabuhan Tanjung Mas
+/- 185 KM (2 Jam 25
Menit)
Bandara A Yani
+/- 180 KM (2 Jam 17 Menit)
Pelabuhan Patimban
+/- 170 KM (2 Jam)
Kota Brebes
+/- 25 KM (40 Menit)
Bandara Kertajati
+/- 110 KM (1 Jam 45
Menit)
LUAS = 3.976 Ha
TOTAL INVESTASI = 27,137 T
TENAGA KERJA = Target 397.600 pekerja
Lokasi Rencana KI
Brebes
KETERANGAN :
JALUR TOL JALUR
PANTURA
JALUR KERETA API
Jalur Via Tol
Akses Tol
Rencana Pelabuhan
(Tahap 2)
Stasiun Kereta
Double Track
Rel Kereta Api
Jalan Sekunder
Kawasan
Jalan Utama
Kawasan
Dryport
Konektifitas
Kawasan Industri Terpadu Batang
KAWASAN EKONOMI KHUSUS KENDAL
(PERPRES 79/2019 DAN PP 85/2019)
LUAS : 1.000 Ha.
TENAGA KERJA : 8.590 (target 20.000)
BANGKITAN INVESTASI:
USD. 1,30 M setara Rp. 18,87 T (target USD 5 Miliar)
TENANT : 64 (target 300)
DAMPAK SEKTORAL :
• RESTORAN DAN HOTEL: +6,75%
• TRANSPORTASI: +2,11%
• PERDANGANGAN: +0,63%
• PERTANIAN DAN PERIKANAN: -0,7%
BANGKITAN TERHADAP PARIWISATA
PEMBANGUNAN JATENG VALLEY (PERPRES 79/2019)LUAS = 381,32 Ha
INVESTASI = 1,00 T
KM.426+520
DAMPAK JALAN TOL TERHADAP PARIWISATA
-
2,000
4,000
6,000
-
500,000
1,000,000
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Wisnus Wisman
Pembukaan Toll Brexit pada tahun 2016 dan Toll
Pejagan – Semarang mempersingkat perjalanan
dari Jakarta-Semarang mendorong peningkatan
jumlah wisatawan yang berkunjung ke OBYEK
WISATA GUCI KAB TEGAL lebih dari 50%
dibanding sebelum ada jalan toll.
KUNJUNGAN WISATAWAN KE OBYEK WISATA GUCI KAB. TEGAL
Sebelum ada toll Setelah ada toll
LUAS ANJUNGAN CERDAS : 7,5 Ha
INVESTASI : 1,10 T
PENYERAPAN TENAGA KERJA: 750 Pekerja
TARGET WISATAWAN : 7,07 Juta Wisatawan
(Integrated Tourism Masterplan Borobudur Yogyakarta Prambanan)
ANJUNGAN CERDAS BOROBUDUR
BANGKITAN TERHADAP PARIWISATA
1 2
3
4
Jalan Tol (eksisting) 300,090 km (Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang – Solo – Mantingan)
Jalan Tol (rencanapembangunan)
Jalan Raya
Revisi trase dan finalisasi DED
4. Jalan Tol Solo – Jogja
1. Seksi 1 (Semarang-Sayung)
Pembebasan lahan (30%), sisa
lahan masih terkendala rob;
2. Seksi 2 (Sayung Demak)
Progres Pembangunan (8%).
1. Pra Konstruksi 2020
2. Konstruksi 2021
1. Kementerian KKP telah menerbitkan Surat No.
B-359/MEN-KP/VII/2020 Tanggal 3 Juli 2020
Tentang Rekomendasi Pemanfaatan Ruang Laut
2. Desain 2021 bekerja sama dengan BPJT (KPBU);
3. Pembebasan Lahan 2021;
4. Konstruksi 2022.
JALAN TOL DI JAWA TENGAH
3. Jalan Tol Bawen – Jogja
(71,56 km)
2. Jalan Tol Semarang - Demak
(25,26 km)
1. Jalan Tol Semarang Harbour
(Semarang – Kendal)
Rencana:
Panjang Rute: 141,82 km
Jumlah Lokasi Simpang Susun:
1. Slawi
2. Karanganjar
3. Ajibarang
4. Purwokerto
5. Purbalingga
6. Adjibarang
7. Wangon
JALAN TOL TEGAL-CILACAP
BANGKITAN TERHADAP
KONEKTIVITAS TOL TRANS JAWA
DATA INVESTASI (Rp.)
Perkiraan Biaya Tanah 6.800 Milyar
Masa Konsesi 35 tahun
Tarif Awal Gol. I (2018) Rp.1000/km
Asumsi inflasi untuk
tarif tahun operasi
6% per tahun
DEMAK
SEMARANG
BANGKITAN TERHADAP KONEKTIVITAS TOL TRANS JAWA
JALAN TOL
SEMARANG-
DEMAK
BANGKITAN TERHADAP
KONEKTIVITAS TOL
TRANS JAWA
JALAN TOL BAWEN-JOGJA
Panjang : 68,1 km
V rencana : 80 km/jam
Lajur : initial stage 2x2x3,6 m
Lebar bahu : luar 3,0 m
dalam 1,5 m
Lebar Median : 2,5 m (termasuk bahu dalam)
Terintegrasi dengan Anjungan Cerdas (Surat Gubernur Jawa Tengah No.
620/0002443 tgl 7 Februari 2020 dan Surat Menteri PUPR No.
BM.07.02-Mn/1333 tgl 30 Juli 2020 Perihal Integrasi Pembangunan
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dengan Anjungan Cerdas Candi Borobudur)
DATA TEKNIS YOGYA – BAWEN
BANGKITAN TERHADAP KONEKTIVITAS TOL TRANS JAWA
JALAN TOL
SOLO-JOGJA
Panjang : 96,574 KM
Lokasi : Jateng dan DIY (7 Kabupaten)
PJPK : Badan Pengatur Jalan Tol
Jenis Kontrak : KBPU Unsolicited
Nilai Investasi : Rp26,637 T
Tanggal Kontrak : 9 September 2020
Pemegang Konsesi : PT Jogjasolo Marga Makmur
Masa Konsesi : 40 Tahun
DATA TEKNIS
JALAN TOL CILACAP - JOGJA
BANGKITAN TERHADAP
KONEKTIVITAS TOL TRANS JAWA
International Airport
Local Airport
International Seaport
Local Seaport
B A N D A R A
D A N P E L A B U H A N
2 BandaraInternasional
• Ahmad YaniSemarang
• Adisumarmo Solo
2 PelabuhanInternasional
• Tanjung Mas Semarang
• Tanjung Intan Cilacap
E KS I S T IN G :
• Pelabuhan Kendal
Progres: Proses penyusunan study
kelayakan teknis dan komersial
R E N C A N A :
DAMPAK EKONOMI INFRASTRUKTUR BANDARA
DI JAWA TENGAH
• Peluang Pekerja lokal (selama pandemi belum ada
pengurangan pegawai)
• Pertumbuhan ekonomi di sekitar bandara meningkat
• Pariwisata domestik tahun 2019 meningkat 23%
dibandingkan tahun 2018 (2020 menurun -68%)
• Perdagangan via Cargo naik 18% tahun 2019
dibandingkan 2018 (2020 menurun 12%)
• Pendapatan perusahaan AP1 untuk 2020 naik 3%
• Peluang tenaga kerja Taxi dan rental hidup
• Nilai investasi di bandara memungkinkan untuk sirkulasi
perputaran uang di Kota Semarang semakin baik
J A L U R
K E R E T A
A P I
Menghubungkan Kota-Kota
Utama dan Sedang di bagian
Utara, Selatan, Barat,Tengah
: 894 km• Beroperasi
• Tidak
Beroperasi : 663 km
Ja lur KeretaApi
J a l a n Raya
: 1,557 km
Total Panjang
jalur
JARINGAN K.A
19,711,021 18,334,400
25,624,133 24,638,063
2016 2017 2018 2019
Jumlah penumpang (orang)
1,480,612 1,617,727
1,939,9402,056,546
2016 2017 2018 2019
Jumlah barang terangkut (ton)
DOUBLE TRACK KERETA API DI JAWA TENGAH
• Berkontribusi positif mendukung aktifitas ekonomi Jateng
• Meningkatkan frekuensi, menurunkan waktu tempuh
• Meningkatkan jumlah produksi angkut kargo barang lewat kereta api (dalam 4 tahun
terakhir meningkat 38,90%)
Double track kereta api di Jawa Tengah selesai di bangun dan
beroperasi sejak tahun 2014
BANGKITAN EKONOMI UMKM PADA REST AREA
DI SEPANJANG JALAN TOL TRANS JAWA SUDAH BEROPERASI
Semarang-Solo
1. TIP KM 429 A (49 UMKM/173 Pekerja)
2. TIP KM 456 A (28 UMKM/97 Pekerja)
3. TIP KM 456 B (24 UMKM/66 Pekerja)
4. TIP KM 487 A (12 UMKM/17 Pekerja)
5. TIP KM 487 B (10 UMKM/17 Pekerja)
Solo-Ngawi
1. TIP KM 519 A (23 UMKM/32 Pekerja)
2. TIP KM 519 B (17 UMKM/32 Pekerja)
3. TIP KM 538 A (7 UMKM/13 Pekerja)
4. TIP KM 538 B (7 UMKM/13 Pekerja)
5. TIP KM 575 A (28 UMKM/21 Pekerja)
6. TIP KM 575 B (31 UMKM/21 Pekerja)
Batang-Semarang
1. TIP KM 379 A (32 UMKM/96 Pekerja)
2. TIP KM 389 B (33 UMKM/99 Pekerja)
3. TIP KM 391 A (10 UMKM/20 Pekerja)
4. TIP KM 360 B (36 UMKM/13 Pekerja)
Pejagan-Pemalang
1. TIP KM 252 A (12 UMKM/33 Pekerja)
2. TIP KM 275 A (13 UMKM/38 Pekerja)
3. TIP KM 294 B (13 UMKM/38 Pekerja)Semarang ABC
1. TI KM 424 A (10 UMKM/20 Pekerja)
Tempat Istirahat dan Pelayanan
Pemalang-Batang
BELUM ADA
Terdapat 19 Rest Area; 395 UMKM; dan 859 Pekerja
Ketersediaan energi listrik di Jawa Tengah akan sangat mendukung daya tarik investasi masuk ke Jawa Tengah
0
10
20
30
40
50
60
70
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
PERKEMBANGAN KONSUMSI LISTRIK DAN INVESTASI DI JATENG
TOTAL (GWh) Investasi (Triliun Rp)
KONSUMSI LISTRIK DAN INVESTASI DI JATENG
• Pemanfaatan potensi perikanan dan
budidaya serta penangkapan
• Pencegah dan pengandali banjir
• Cadangan air musim kemarau
• Memenuhi kebutuhan irigasi pertanian
• Dimanfaatkan sebagai lokasi wisata
PEMBANGUNAN
WADUK
DI JAWA TENGAH
DAMPAK EKONOMI
PEMBANGUNAN TOL
TRANS JAWA• Mobilitas barang, logistik, dan orang lebih efisien
(Jakarta-Surabaya lebih cepat 5 jam)
• Membuka daerah dengan pusat pertumbuhan
ekonomi,kawasan pariwisata terintegrasi sehingga
meningkatkan daya saing dan nilai tambah
pertumbuhan ekonomi regional
• Lokasi dekat pintu keluar-masuk tol akan berkembang
• Pembangunan tol di pesisir utara berfungsi sebagai
tanggul laut
• Meningkatkan PDRB seiring naiknya investasi di Jateng