toleransi gambar

Upload: anonymous-e4tqmfq5

Post on 07-Aug-2018

296 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    1/23

    MAKALAH TOLERANSI DAN KONFIGURASI

    KEKASARAN PERMUKAAN

    Disusun Oleh :

    NAMA : DHAROE DHEWANTHO

    NIM : 141331004

     URUSAN TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND

     !OG!AKARTA

    "01#

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    2/23

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena rahmat serta

    hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang toleransi dan

    konfigurasi kekasaran permukaan dengan tepat waktu.

    Dalam pembahasan kali ini penulis akan menyajikan semua hal berkaitan

    dengan toleransi dalam dunia teknik serta konfogurasi kekasaran permukaan.

    akalah ini dibuat untuk melengkapi tugas !" mata kuliah menggambar teknik 

    mesin.

    Terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu sehingga penulis

    dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik# penulis menyadari masih terdapat

     banyak kekurangan pada penulisan. $ntuk itu %ritik dan saran penulis harapkan

    agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

      "

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    3/23

    Daftar Isi

    KATA PENGANTAR$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$"

    D%&'%( Isi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

    )A) 1$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$4

    PENDAHULUAN$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$4

    1$1$ T*le(%nsi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$4

    &.'.%ekasaran permukaan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$4

    )A) II$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ #

     TOLERANSI$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$#

    1$ T*le(%nsi U+u(%n$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$#

    "$ T*le(%nsi Ge*,e'(i+$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$10

    3$ K*n-.u(%si Ke+%s%(%n Pe(,u+%%n$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$13

    )A) III$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1#

    Ke+%s%(%n Pe(,u+%%n$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1#

    3$1$ Pe(,u+%%n$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1#

    3$"$ Pe(,u+%%n /%n P(*-l$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$13$3$ P%(%,e'e( +e+%s%(%n e(,u+%%n$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$12

    3$4$ Penulis%n Ke+%s%(%n Pe(,u+%%n P%/% G%,%( Te+ni+$$$$$$$$$$$$$$$1

    3$#$ Al%' U+u( Ke+%s%(%n Pe(,u+%%n$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$"1

    )A) I5$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$"3

    PENUTUP$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$"3

    4$1$ Kesi,ul%n$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$"3

    DAFTAR PUSTAKA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$"4

      3

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    4/23

    BAB 1

    PENDAHULUAN

      1.1. Toleransi

    Toleransi adalah dua batas penyimpangan ukuran yang diijinkan. isalnya#

    sebuah elemen diberi ukuran maka dapat dijelaskan sebagai berikut( adalah

    ukuran dasar dan nilai toleransi yang diberikan.

      1.2.Kekasaran permukaan

    Setiap permukaan dari benda kerja yang telah mengalami proses pemesinan

    akan mengalami kekasaran permukaan. )ang dimaksud dengan kekasaran

     permukaan adalah penyimpangan rata*rata aritmetik dari garis rata*rata

     permukaan. Definisi ini digunakan untuk menentukan harga rata*rata dari

    kekasaran permukaan.

      4

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    5/23

    BAB II

    TOLERANSI

    Toleransi adalah dua batas penyimpangan ukuran yang diijinkan.

    isalnya# sebuah elemen diberi ukuran maka dapat dijelaskan sebagai berikut(

    adalah ukuran dasar dan nilai toleransi yang diberikan.

    Toleransi pada dasarnya dibedakan menjadi tiga ma+am# yakni toleransi

    ukuran# toleransi geometrik# dan konfigurasi kekasaran permukaan.

    1. Toleransi Ukuran

    Definisi dari toleransi ukuran adalah dua batas penyimpangan yang

    diijinkan pada setiap ukuran elemen. Toleransi memegang peranan yang ,ital

     pada proses produksi dikarenakan sangat sulitnya membuat suatu alat atau

     benda sesuai dengan ukuran yang tepat# karena menyangkut ketelitian dalam

     proses pengerjaannya. Selanjutnya toleransi ukuran dibedakan lagi menjadi(

    a. Toleransi Standar -Toleransi !nternasional!T/

    0esarnya toleransi ditentukan oleh !S1 2'34 -sistem !S1 untuk 

    limit dan suaian/ agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan untuk 

    keseragaman. !S1 menetapkan &3 toleransi standar# yakni mulai dari !T

    5 !T 5# !T !T '# sampai dengan !T &4.

    Sedangkan untuk dasar satuan toleransi dari kualitas 5& 6 harga

    toleransi standarnya dapat dihitung dengan rumus pada tabel berikut(

    !T 5& !T 5 !T &

     7ilai dalam 8m untuk 

    D dalam 8m5#9 : 5#553 D 5#; : 5#5&' D 5#3 : 5#5 '5 D

    Se+ara garis besar# gambaran se+ara umum dari hubungan antara

     pengelompokan kualitas toleransi ini dengan proses pengerjaannya adalah

    sbb.

      #

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    6/23

    &. %ualitas & 6 < adalah untuk pengerjaan yang sangat teliti. isalnya

     pembuatan alat ukur# instrumen optik# dll.

    '. %ualitas ; 6 && untuk proses pengerjaan dengan permesinan biasa#termasuk untuk komponen*komponen yang mampu tukar.

    9. %ualitas &' 6 &4 untuk proses pengerjaan yang kasar# seperti

     penge+oran# penempaan# pengerolan# dsb.

     b. Toleransi $mum dan Toleransi %husus

    &/ Toleransi $mum

    Toleransi umum diberikan untuk ukuran yang tidak 

    memerlukan ketelitian atau bukan merupakan bagian dari benda

     berpasangan -suaian/.

     7ilai toleransi umum selalu memilki batas penyimpangan atas

    dan batas penyimpangan bawah yang sama. 0esarnya toleransi ini

    ditentukan oleh tingkat kualitas -kekasaran permukaan/ dan ukuran

    dasar.

    '/ Toleransi %husus

    Toleransi khusus merupakan suatu toleransi yang nilainya di

    luar toleransi umum dan suaian. 7ilai toleransinya lebih ke+il daripada

    nilai toleransi umum# namun lebih besar daripada nilai toleransi

    suaian.

    +. Toleransi suaian

    Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kekekatan atau

    kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan kelegaan atau

    toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan.

     

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    7/23

    Ada empat ma+am suaian pada elemen mesin# yakni(

    &/ Suaian longgar -+learan+e fit/

    Suaian ini selalu menghasilkan kelonggaran -+elah bebas/ dengan daerah

    toleransi lubang selalu terletak di atas daerah toleransi poros.

    =ambar suaian longgar 

    '/ Suaian sesak -interferen+e fit/

    Suaian yang selalu menghasilkan kesesakan# dengan daerah toleransi

    lubang selalu terletak di bawah daerah toleransi poros.

    G%,%( su%i%n ses%+

    9/ Suaian pas -transition fit/

    Suaian ini dapat menghasilkan +elah bebas atau interferensi# namun poros

    harus dipaksakan masuk ke dalam lubang dengan kelegaan negatif.

    G%,%( su%i%n %s

      6

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    8/23

    enis >enis Penyimpangan(

    &. Penyimpangan atas adalah penyimpangan ke arah atas ukuran maksimum.

    $kuran maksimum adalah ukuran terbesar yang masih diperbolehkan.

    0esarnya ukuran maksimum ? ukuran dasar : penyimpangan atas.

    '. Penyimpangan bawah adalah penyimpangan ke arah bawah penyimpangan

    minimum. $kuran minimum adalah ukuran terke+il yang masih

    diperbolehkan. 0esarnya ukuran minimum ? ukuran dasar : penyimpangan bawah.

    !stilah*istilah

    =aris nol

    =aris nol adalah garis dasar atau garis dengan penyimpangan nol.

    $kuran sesungguhnya $kuran sesungguhnya adalah ukuran jadi atau

    ukuran yang didapat setelah benda selesai dibuat# yang dapat diketahui

    dengan menggunakan alat ukur.

      2

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    9/23

    =ambar garis nol

    %elonggaran -@learan+e/

    %elonggaran adalah selsih kelonggaran antara luna gdengan poros dimanaukuran lubang lebih besar daripada ukuran poros.

    %elonggaran maksimum adalah seliisih antara lubang terbesar dengan

     poros terke+il dalam suatu suaian longgar.

    %elonggaran minimum adalah selisih ukuran lungan terke+il dengan poros

    terbesar dalam suatu suaian longgar.

    %esesakan -!nterferen+e/

    %esesakan adalah suatu nilai selisih ukuran antara lubang dengan poros#

    dimana ukuran poros lebih besar daripada ukuran lubang.

    %esesakan maksimum adalah selisih ukuran antara lubang terke+il dengan

     poros terbesar pada suaian sesak.

    %esesakan minimum adalah selisih ukuran antara lubang terbesar dengan

     poros terke+il pada suaian sesak.

    @ontoh pemberian toleransi pada sebuah lubang dan poros(

    a. 95H

     b.

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    10/23

    a. Suatu lubang denganukuran dasar 95 mm# posisi daerah toleransinya H# dan

    kualitasnya .

     b. Suatu poros dengan ukuran dasar

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    11/23

      11

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    12/23

    0erikut ini gambaran mengenai hubungan antara sifat yang diberi toleransi dan

    daerah toleransi diberikan dalam suatu tabel.

    Daerah Toleransi B& B' B9 B< B; B4 B B3%elurusan C C C C

    %edataran C

    %ebulatan C

    %esilindrisan C

    Profil garis C

    Profil permukaan C

    %esejajaran C C C C

    %etegaklurusan C C C C

    %etirusan C C C

    Posisi C C C C C C

    %onsentrisitas dan koaksialitas C C

    %esimetrisan C C

    Putar tunggal C C

    Putar total C C

    Hubungan antara toleransi geometrik dengan toleransi ukuran ada dua ma+am

    dibedakan menurut (

    • enurut Prinsip %etidakbergantungan

    Definisi Prinsip %etidakbergantungan adalah#Tiap persyaratan yang

    diperin+i dalam gambar# seperti misalnya toleransi ukuran dan toleransi

     bentuk atau posisi harus ditentukan se+aa bebas tanpa menghubungkan

     pada ukuran# toleransi atau sifat manapun ke+uali ditentukan oleh suatu

    hubungan khusus.E

    aka bila tidak ditemukan adanya hubungan antara ukuran dan toleransi

     bentuk atau posisi# toleransi bentuk atau posisi itu dianggap tidak memiliki

    hubungan.

    • enurut Prinsip 0ahan aksimum

    Definisi Prinsip 0ahan aksimum adalah#EPemberian toleransi yang

    memperhitungkan ketergantungan timbal balik antara toleransi ukuran

    dengan toleransi bentuk atau posisi serta adanya tambahan harga toleransi

      1"

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    13/23

    dari bentuk atau posisi pada bagian tertentu yang menyimpang asalkan

    tidak melanggar batas*batas maksimum dan minimumnyaE

    Prinsip bahan maksimum mengsumsikan bahwa terdapat hubungan timbal balik antara toleransi ukuran dengan toleransi bentuk atau posisi. %ondisi

     bahan maksimum pada sebuah poros adalah ukuran batas terbesar dari

     poros tersebut.

    ". Kon#$urasi Kekasaran Per!ukaan

    %onfigurasi permukaan yang men+akup antara lain kekasaran permukaan

    dan bekas pengerjaan -tekstur/# memegaang peranan penting dalam peren+anaan

    suatu elemen mesin# yakni berhubungan dengan gesekan# keausan# pelumasan#

    tahanan# kelelahan# kerekatan# suaian# dan sebagainya.

     7ilai kekasaran rata*rata aritmetik -2 a/ telah diklasifikasikan oleh !S1

    menjadi &' tingkat kekasaran# daari 7& sampai dengan 7&'

    %ekasaran -2 a/

    -8m/

    Tingkat %ekasaran Panjang Sampel

    -8m/

    ;5

    ';

     7&'

     7&&

    3

    &'.;

    4.9

     7&5

     7F

    '.;

    9.' 73 5.3

      13

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    14/23

    &.4

    5.3

    5.<

     7

     74

     7;

    5.'

    5.&

    5.5;

     7<

     79

     7'

    5.';

    5.5'; 7& 5.53

    BAB III

    Kekasaran Per!ukaan

    Setiap permukaan dari benda kerja yang telah mengalami proses pemesinan

    akan mengalami kekasaran permukaan. )ang dimaksud dengan kekasaran

     permukaan adalah penyimpangan rata*rata aritmetik dari garis rata*rata

     permukaan. Definisi ini digunakan untuk menentukan harga rata*rata dari

    kekasaran permukaan. Dalam dunia indistri# permukaan benda kerja memiliki

    nilai kekasaran permukaan yang berbeda# sesuai dengan kebutuhan dari alat

    tersebut. 7ilai kekasaran permukaan memiliki nilai kwalitas -7/ yang berbeda#

     7ilai kwalitas kekasaran permukaan telah diklasifikasikan oleh !S1 dimana yang

     paling ke+il adalah 7& yang memiliki nilai kekasaran permukaan -2a/ 5#5';

     μG dan yang paling tingggi 7&' yang nilai kekasarannya ;5 μG.

      14

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    15/23

    ".1. Per!ukaan

    Permukaan adalah suatu titik yang membatasi antara sebuah benda padat

    dengan lingkungan sekitarnya. >ika ditinjau dengan skala ke+il pada dasarnya

    konfigurasi permukaan sebuah produk juga merupakan suatu karakteristik 

    geometrik yang dalam hal ini termasuk golongan mikrogeometri. Permukaan

     produk yang se+ara keseluruhan membuat rupa atau bentuk adalah termasuk 

    &3 golongan makrogeometri. Sebagai +ontoh yang termasuk dalam golongan

    makrogeometri adalah poros# lubang# sisi dan sebagainya.

    %arakteristik suatu permukaan memegang peranan penting dalam

     peran+anagan komponen mesinperalatan. Hal ini karena karakteristik permukaan

    dari sebuah komponen mesin sangat erat kaitannya dengan gesekan# keausan#

     pelumasan dan sebagainya. aka dalam proses pembuatan sebuah komponen

    karakteristik permukaan yang di kehendaki harus dapat di penuhi.

    Seperti halnya pada toleransi ukuran# bentuk# dan posisi# karakteristik 

     permukaan harus dapat diterjemahkan kedalam gambar teknik supaya kemauan

     peran+ang dapat dipenuhi. 1leh sebab itu# orang berusaha membuat berbagai

    definisi atas berbagai parameter guna menandai mengidentifikasikan konfigurasi

    suatu permukaan. Dinamakan parameter sebab definisi tersebut harus bisa di ukur dengan besaran unit tertentu yang mungkin harus dilakukan dengan memakai alat

    ukuran khusus yang diran+ang untuk keperluan tersebut.

    ".. Per!ukaan %an Pro#l

    %arena ketidaksempurnaan alat ukur dan +ara pengukuran maupun +ara

    e,aluasi hasil pengukuran maka suatu permukaan sesungguhnya -real surface/

    tidaklah dapat dibuat tiruan duplikatnya se+ara sempurna. Tiruan permukaan

    hasil pengukuran hanya bisa mendekati bentuk konfigurasi permukaan

    sesungguhnya dengan kata lain dapat disebut permukaan terukur -measured 

     surface/. %arena dalam pembuatan sebuah komponen dapat terjadi penyimpangan

    maka permukaan geometri ideal - geometrically ideal surface/# yaitu permukaan

    yang dianggap mempunyai bentuk yang sempurna tidak lah dapat dibuat. Dalam

     prakteknya# seorang peran+ang akan menuliskan syarat permukaan pada gambar 

    teknik. Suatu permukaan yang disyaratkan pada gambar teknik ini disebut sebagai

      1#

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    16/23

     permukaan nominal -nominal surface/.

    %arena kesulitan dalam mengukur dan menyatakan besaran yang diukur dari

    suatu permukaan se+ara tiga dimensi maka dilakukan pembatasan. Permukaan

    hanya dipandang sebagai penampang permukaan yang dipotong -yang ditinjau

    relati,e terhadap permukaan dengan geometric ideal / se+ara tegak lurus -normal/#

    serong -oblique) atau singgung -tangensial /.

    %etidak teraturan konfigurasi suatu permukaan bila ditinjau dari profilnya

    dapat di uraikan menjadi beberapa tingkat# seperti yang dapat dilihat pada Tabel

    yang terlihat pada =ambar 9.&&

    Gambar 3.11 Tabel ketidak teraturan suatu profil

    Permukaan merupakan suatu titik yang memisahkan antara suatu benda

    dengan sekelilingnya. 0entuk dari permukaan suatu benda memegang peranan

     penting dalam melakukan peran+angan sebuah benda. %arena permukaan suatu

     benda berkaitan dengan gesekan# keausan# pelumasan dan lain sebagainya. Dalam

    meran+ang sebuah benda salah satu hal penting yang juga perlu di perhatikan

    adalah kekerasan permukaannya#. %ekerasan permukaan sebuah produk tidak 

    harus memiliki nilai yang ke+il atau halus# tetapi terkadang sebuah produk 

    memerlukan nilai kekasaran permukaan yang besar sesuai dengan funfsinya.

      1

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    17/23

     7amun terkadang dalam praktek di lapangan# di dapati nilai kekasaran

     permukaan

    dari sebuah produk tidak sesuai dengan yang di harapkan.

    Hal*hal yang mempengaruhi nilai kekasaran permukaan sebuah produk 

    tidak sesuai dengan yang di harapkan# di karenakan oleh beberapa faktor seperti#

     pemilihan mata pahat yang kurang tepat atau pahat yang digunakan sudah aus

    sehingga berpengaruh pada kemampuan pahat tersebut untuk memotong. Selain

    itu# kesalahan proses atau tahapan yang dilakukan dalam proses pemesinan untuk 

    membentuk atau membuat sebuah produk juga sangat berpengaruh terhadap nilai

    kekasaran permukaan sebuah benda.'5 Tingkat pertama merupakan ketidak 

    teraturan makrogeometri. Tingkat

    kedua yang disebut dengan gelombang -Vaviness/ merupakan ketidak teraturan

    yang periodi+ dengan panjang gelombang yang jelas lebih besar dari kedalamanya

    -amplitudonya/. Tingkat ketiga atau alur - grooves/ serta tingkat keempat yang

    disebut dengan serpihan - Flakes/. %edua*duanya lebih dikenal dengan kekasaran

    -roughness/. Dalam banyak hal ke empat tingkatan ketidak teraturan konfigurasi

    suatu permukaan jarang ditemukan se+ara terpisah tersendiri melainkan

    kombinasi beberapa tingkat ketidakteraturan tersebut.

    ".". Para!eter kekasaran &er!ukaan

    $ntuk memproduksi profil suatu permukaan# sensor peraba - stylus/ alat

    ukur harus digerakkan mengikuti lintasan yang berupa garis lurus dengan jarak 

    yang telah ditentukan terlebih dahulu. Panjang lintasan ini disebut dengan panjang

     pengukuran -traversing length/. Sesaat setelah jarum bergerak dan sesaat sebelum

     jarum berhenti se+ara elektronik alat ukur melakukan perhitungan berdasarkan

    data yang dideteksi oleh jarum peraba. 0agian panjang pengukuran yang diba+a

    oleh sensor alat ukur kekasaran permukaan disebut panjang sampel. Pada =ambar 

    9.&' ditunjukkan bentuk profil sesungguhnya dengan beberapa keterangan lain#

    Seperti (

    &. Profil geometric idelal adalah garis permukaan sempurna yang dapat

      16

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    18/23

     berupa garis lurus# lengkung atau busur 

    '. Profil terukur adalah garis permukaan yang terukur.

    9. Profil referensi pun+ak a+uan merupan garis yang digunakan sebagai

    a+auan untuk menanalisa ketidak teraturan bentuk permukaan.

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    19/23

     permukaan. Pada segitiga ini juga terdapat beberapa angka dan symbol yang

    memiliki beberapa arti yang terlihat pada =ambar 9.&9.

    Gambar 3.13 Lambang kekasaran permukaan

    Angka yang ada pada symbol kekasaran permukaan merupakan nilai dari

    kekasaran permukaan aritmatik -2a/. 7ilai 2a telah dikelompokan menjadi &'

      1

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    20/23

    kelas kekasaran sebagaimana terlihat pada Tabel '.& dibawah ini.

    Tabel 3.1 ngka Kekasaran Permukaan

    %elas

    %ekasaran

    Harga 2a

    78,9

     T*le(%nsi 78,9

    -:;5 I * ';/

    Panjang

    sampel -mm/

     7 & 5#5'; 5#5' 6 5#5< 5#53

     7 ' 5#5; 5#5< 6 5#53

    5#'; 7 9 5.& 5#53 6 5#&;

     7 < 5.' 5#&; 6 5#59

     7 ; 5.< 5#59 6 5#54

    5#3 7 4 5.3 5#4 6 '

     7 &.' ' 6 '#<

     7 3 9.' '#< 6

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    21/23

    Gambar 3.1! sureface roughness tester type TR200

    BAB I*

    PENUTUP

      "1

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    22/23

    '.1. Kesi!&ulan

    Toleransi adalah perbedaan ukuran antar kedua harga batas# dimana harga

    ukuran atau jarak permukaanbatas geometri komponen harus terletak. $ntuk

    setiap komponen perlu di definisikan suatu ukuran dasar sehingga kedua harga

     batas -maksimum dan minimum/ dapat dinyatakan dengan suatu penyimpangan

    terhadap ukuran dasar. $kuran dasar ini sedapat mungkin dinyatakan dalam

     bilangan bulat.

    Toleransi juga dibagi menjadi beberapa bagian yaitu

      Toleransi ukuran ( - toleransi umum# khusus dan suaian /ϖ

      Toleransi geometri ( -bentuk dan posisi /ϖ.

    %ekasaran permukaan adalah penyimpangan rata*rata aritmetik dari garis rata*

    rata. Definisi ini digunakan untuk menentukan harga rata*rata dari

    kekasaran permukaan. Dalam dunia indistri# permukaan benda kerja memiliki

    nilai kekasaran permukaan yang berbeda# sesuai dengan kebutuhan dari alat

    tersebut. 7ilai kekasaran permukaan memiliki nilai kwalitas -7/ yang berbeda#

    DA+TAR PUSTAKAhttp(staff.uny.a+.idsitesdefaultfilesPengukuran'5%ekasaran

    '5Permukaan.pdf .

      ""

    http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Kekasaran%20Permukaan.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Kekasaran%20Permukaan.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Kekasaran%20Permukaan.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Kekasaran%20Permukaan.pdf

  • 8/20/2019 toleransi gambar

    23/23

    http(repository.unib.a+.idF'