trac urin diktat 2009 print

8/17/2019 Trac URIN Diktat 2009 Print

1/20

dr. Agnes S. Rahayu, M.Kes / NIP. 132 310 301

SISTEM URINALISA

Organ utama dalam sistem urinalisa adalah ginal, yang mem!r"ses !em#ersihan darah danmem#entu$ urin se#agai #ahan #uangan yang a$an di$eluar$an dari dalam tu#uh. %ari ginal, urin

a$an disalur$an $e luar melalui "rgan&"rgan tam#ahan dalam sistem urinalisa, ya$ni ureter, 'esi$a

urinaria ($andung $emih) dan urethra.

Sistem urinalisa sering diasumsi$an se#agai *!a#ri$ !r"du$si urin+. al ini memang

#enar, namun angan melu!a$an #ah-a sistem ini uga #er!eran dalam menaga $eseim#angan

airan tu#uh, terutama $eseim#angan at&at yang terlarut dalam darah. Masing&masing ginal

mem!r"ses dan mem#ersih$an darah yang diterima, sehingga darah yang $eluar dari ginal adalah

darah yang sudah #ersih dari #ahan #ahan yang sudah tida$ lagi di#utuh$an "leh tu#uh.

Kandungan air dalam darah disesuai$an dengan $"ndisi tu#uh, #ila umlah air #erle#ih ma$a a$an

#anya$ air yang di$eluar$an dari dalam tu#uh dan #egitu !ula se#ali$nya. K"nsentrasi i"n&i"n

yang !enting dalam tu#uh, se!erti i"n natrium dan i"n $alium, uga diatur "leh ginal agar

$"nsentrasinya selalu sesuai dengan set point level . ! darah !un demi$ian. %a!at di$ata$an

#ah-a sistem urinalisa mengatur $andungan !lasma darah sehingga h"me"stasis airan tu#uh

internal da!at selalu teraga dan ter!elihara dengan #ai$.

Selain sistem urinalisa, ada sistem "rgan lain dalam tu#uh yang uga #erungsi

mengeluar$an at&at yang sudah tida$ di#utuh$an lagi "leh tu#uh (se!erti yang da!at dilihat !ada

ta#el di #a-ah ini), namun hanya sistem urinalisa yang da!at menga#s"r#si dan mense$resi air dan

ele$tr"lit&ele$tr"lit untu$ disesuai$an $"nsentrasinya dalam !lasma darah sesuai dengan $e#utuhan

tu#uh untu$ menamin $eseim#angan (h"me"stasis) airan tu#uh.

a#el 1. Sistem "rgan yang mem!unyai ungsi e$s$resi

SISM OR4AN 5at yang dies$resi$an

6rinari 4inal • Nitr"gen

• t"7in

• air

• ele$tr"litIntegumen Kulit dan

$elenar $eringat

• nitr"gen

• air

• ele$tr"lit

Res!irasi Paru !aru • ar#"ndi"$sida

• air

Penernaan 6sus • meta#"lit !enernaan

• !igmen em!edu

• garam• air

1


2/20

dr. Agnes S. Rahayu, M.Kes / NIP. 132 310 301 2


3/20


I. ANATOMI SISTEM URINALISA

1.1 4inal

4inal #er#entu$ se!erti bean ($aang), dengan sisi medial yang mengalami indentasi.

Rata&rata ginal #eru$uran 11 m 7 8 m 7 3 m. 4inal $iri sedi$it le#ih #esar di#anding ginal

$anan. Kedua ginal terleta$ di sam!ing tulang #ela$ang ("lumna 'erte#ra) mem#entang dari

'erte#ra h"raal 12 (12) sam!ai 'erte#ra 9um#al 3 (93). 6mumnya, ginal $anan terleta$ sedi$it

le#ih rendah di#anding$an ginal $iri. al ini di!er$ira$an $arena adanya desa$an dari he!ar

$anan.

4am#ar 1. Sistem 6rinariusSisi medial tia!&tia! ginal mem!unyai daerah #er#entu$ $"n$a yang dise#ut hilum,

se#agai area tem!at $eluar masu$ !em#uluh darah ginal dan ureter. Masing&masing ginal

ter#ung$us $a!sul yang #er-arna !utih, i#r"us dan $enyal.

%ari gam#ar !"t"ngan $"r"nal ginal $iri #eri$ut ini tam!a$ stru$tur internal utama yang

terdiri dari cortex atau regi"n luar dan medulla atau regi"n dalam. :aringan medullary ginal

disusun "leh #e#era!a #entu$an segitiga yang dise#ut renal pyramid . %asar dari tia! !yramid

menghada! $earah luar ginal dan !una$nya mengarah $e hilum. :aringan "rtial yang #erada

diantara renal !yramid dise#ut "lumna renalis.

3


4/20


4am#ar 2. Penam!ang 4inal

Puna$ !yramid atau di$enal dengan nama papilla renalis #ermuara !ada daerah aly7.

;aly7 meru!a$an tem!at a-al !engum!ulan urin yang a$an di$eluar$an dari ginal. ;ali7 dari

setia! !yramid a$an #ermuara !ada pelvis renalis dan a$an melanut $e ureter.


5/20


4am#ar 2. Pem#uluh %arah 4inal

1.2 Pem#uluh %arah di 4inal

4inal meru!a$an "rgan yang menda!at #anya$ 'as$ularisasi. Setia! menit, se$itar 1.200

ml darah mengalir menuu ginal. %engan $ata lain, se!erlima dari umlah darah yang di!"m!a$an

"leh antung menuu $e ginal. %ari a$ta ini da!at diasumsi$an #ah-a ginal mem!r"ses

(mem#ersih$an) darah yang diterimanya se#elum di$em#ali$an lagi $e sir$ulasi tu#uh. ;a#ang

arteri yang #esar dari a"rta a#d"minalis, ya$ni arteri renalis, mem#a-a darah menuu $e ginal.

%iantara !yramid !ada medulla ginal, arteri renalis #era#ang mem#entu$ arteri interl"#aris dan

melanut di se!anang "rte7, mena!ai dasar !yramid mem#entu$ arteri aruata dan masu$ $e

dalam "te7 se#agai arteri interl"#ularis.

Arteri interl"#ularis #era#ang menadi arteri aeren dan melanut mem#entu$ earing

$a!iler yang dise#ut gl"merulus.

Mengingat $em#ali aliran darah dalam tu#uh $ita adalah se#agai #eri$ut =

Arteri

⇓

Arteri"le

⇓

Ka!iler

⇓

>enule

⇓

>ena

%arah dari $a!iler gl"merulus mengalir menuu arteri eerent, dan tida$ menuu !ada

'enula. %ari arteri eerent darah menuu $e $a!iler !eritu#uler ($a!iler yang terleta$ di se$itar

tu#ulus). Suatu daerah sir$ulasi !eritu#uler, yang dise#ut 'asa reta, a$an #eralan turun menuu

medulla dan $em#ali untu$ mem#eri$an su!!ly darah $e loop of Henle dan ductus colectivus.

Selanutnya, darah $em#ali $e 'ena melalui 'enule. Aliran darah di ginal da!at disim!ul$anse#agai #eri$ut =

Arteri Interl"#ularis

⇓

Arteri"le Aeren

⇓

4l"merulus⇓

?


6/20


Arteri"le eren

⇓

Ka!iler Peritu#uler (termasu$ 'asa reta)

⇓

1.3 6reter

6reter mem!unyai !anang se$itar 2@ m dengan #entu$ menyeru!ai ta#ung dan tersusun

atas 3 la!isan aringan ya$ni la!isan mu$"sa (di #agian dalam), la!isan "t"t (di #agian tengah) dan

la!isan i#r"sa (di #agian luar). 9a!isan "t"t tersusun atas aringan "t"t !"l"s (sm""th musle),

sehingga a$an da!at mend"r"ng urin dengan gera$an !eristalti$ se!erti !ada usus. 6reter !ada

masing&masing ginal a$an menam!ung urin untu$ sementara -a$tu dan menerus$annya !ada

$andung $emih yang terleta$ di #a-ahnya.

1.< Kandung Kemih (>esia 6rinaria)

Kandung $emih adalah "rgan #er#entu$ se!erti $ant"ng yang da!at $em!es ($"la!s),

terleta$ di #ela$ang tulang simphisis pubis dan tertutu! "leh !erit"neum !arietal di !ermu$aan

#agian atasnya.

Se#agian #esar dinding $andung $emih di#entu$ "leh smooth muscle. Sering dise#ut

se#agai "t"t detrus"r $arena la!isan "t"tnya tersusun atas earing sera#ut "t"t !"l"s yang saling

#ersilangan, ya$ni ada yang #er#entu$ sir$uler, "#liue, melintang dan mem#uur. %i #agian

dalam, $andung $emih dila!isi "leh mu$"sa e!itel transisi"nal, yang uga mem#entu$ li!atan&

li!atan yang dise#ut rugae. Karena adanya li!atan ini dan e$stensi#ilitas dari e!itel transisi"nal,

$andung $emih da!at mengalami distensi (mengem#ang) sam!ai dengan #atasatas tertentu.

Ada 3 (tiga) !intu !ada $andung $emih, 2 (dua) diantaranya adalah ureter yang terleta$

!ada sisi #ela$ang atas (u!!er !"steri"r) untu$ memasu$$an urin dari ginal dan urethra yang

terleta$ !ada sisi de!an #a-ah (l"-er ineri"r) #erungsi mengeluar$an urin dari $andung $emih.Kandung $emih mem!unyai 2 (dua) ungsi utama =

1. se#agai tem!at !enam!ungan urin (reser'"ir) se#elum di$eluar$an dari dalam tu#uh.

2. mem#antu urethra mend"r"ng $eluar urin dari dalam tu#uh.

1.? 6rethra

6rethra meru!a$an saluran #er#entu$ ta#ung $eil yang dila!isi "leh mem#ran mu$"sa

yang mem#entang dari dasar 'esi$a urinaria sam!ai $e luar tu#uh. Pada -anita, urethra terleta$

mulai dari #ela$ang simphisis phubis dan mem#entang sam!ai di anteri"r 'agina dengan !anang

se$itar 3 m. Pada !ria, urethra #eru$uran le#ih !anang, ya$ni se$itar 20 m. Setelah

meninggal$an 'esia urinaria, urethra a$an #erada diantara glandula prostate, sehingga urethra

B

>enule

⇓

>ena Interl"#ularis


7/20


a$an #erhu#ungan dengan 2 (dua) #uah saluran ea$ulasi (dutus eaulat"rius). Selanutnya,

urethra a$an #eralan turun, sedi$it $e arah de!an dan $emudian masu$ $e !ang$al !enis,

mengam#il tem!at di tengah #atang !enis dan a$hirnya #ermuara di uung !enis se#agai meatus

urinarius.

Karena urethra !ria #erhu#ungan dengan saluran ea$ulasi ma$a urethra uga #er!eran

se#agai saluran #agi semen (airan yang mengandung s!erma) saat a$an diea$ulasi$an melalui

!enis.

8


8/20


%a!at di$ata$an #ah-a urethra !ada !ria meru!a$an #agian dari 2 (dua) sistem yang

#er#eda, sistem urinaria (#ila diguna$an untu$ mengeluar$an urin) dan sistem re!r"du$si (#ila

diguna$an untu$ !r"ses ea$ulasi semen). 6rin tida$ a$an #eram!ur dengan airan semen selama

!r"ses ea$ulasi $arena adanya rele$ !enutu!an urethra "leh sphincter musculus yang terleta$ !ada

'esi$a urinaria.

1.B Mi$si

Me$anisme !engeluaran urin dimulai dari adanya rela$sasi musulus s!hinter internal

'esia urinaria yang #ersiat in'"lunteer. %alam -a$tu yang sing$at, 'esia urinaria a$an

mengalami $"ntra$si di #e#era!a daerah yang #er#eda. K"ntra$si ini menye#a#$an tim#ulnya

te$anan yang a$an mend"r"ng urin $eluar dari 'esia urinaria melalui urethra. Sera#ut&sera#ut

sistem sara a$an mengirim$an im!uls yang menye#a#$an $"ntra$si 'esia urinaria dan rela$sasi

sphincter eksternal . Peng"ntr"lan !r"ses mi$si seara '"lunteer (#ai$ saat sedang mi$si atau

#erhenti mi$si) hanya da!at teradi #ila sistem sara !ada 'esi$a urinaria dan urethra, !r"ye$si alur

menuu SSP dan motor area di "ta$ dalam $"ndisi #ai$ dan da!at mela$sana$an ungsi

se#agaimana mestinya. Adanya trauma !ada #agian mana!un dari sistem sara ini, #ai$ edera

$e!ala, !erdarahan "ta$ mau!un trauma !ada medulla s!inalis, da!at menye#a#$an gangguan,

se!erti gangguan !eng"s"ngan 'esia urinaria, gangguan menahan hasrat mi$si, dan se#againya.

Seara umum di$ata$an #ah-a adanya seumlah 2?0 urin dalam 'esia urinaria sudah da!at

mem#eri$an sensasi distensi dan merangsang tim#ulnya hasrat untu$ mi$si.

II. STRUKTUR MIKROSKOPIS NEFRON

Ner"n meru!a$an unit ungsi"nal dalam ginal. Masing&masing ginal mem!unyai 1,2?

uta unit ner"n. Ner"n mem!unyai #entu$ yang uni$, sesuai dengan ungsinya mem!r"ses !lasma

darah dan mem#entu$ urin. Setia! ner"n terdiri dari =

• ;"r!us Renalis

& Ka!sula C"-man

• u#ulus Pr"$simal

• 9""! " enle• u#ulus %istal

• %utus ;"lleti'us

2.1 ;"r!us Renalis

Kapsula Bowman

Ka!sula C"-man adalah #agian dari ner"n yang #er#entu$ #i#ir ang$ir (u!&sha!e m"uth),

tersusun atas 2 la!isan sel e!itel dengan ruangan (s!ae) diantaranya. Sisi !arietal (se#elah

luar) di#entu$ "leh e!itel suam"us sim!le$. Sisi 'iseral (se#elah dalam) di#entu$ "leh sel

e!ithelial yang dise#ut podosit (artinya, sel yang #er$a$i). Podosit a$an #era#ang #e#era!a

$ali dan a#ang ter$eilnya dise#ut pedicel .

@


9/20


Pedicel yang leta$nya #erde$atan a$an mem#entu$ earing dengan elah yang sangat $eil,

dise#ut filtration split , yang a$an #erungsi dalam !r"ses iltrasi.

Glomerulus

4l"merulus meru!a$an earing $a!iler yang #erada dalam ner"n dan #ersentuhan langsung

dengan Ka!sula C"-man.

4l"merulus #ersama dengan Ka!sula C"-man inilah yang dise#ut se#agai ;"r!us Renalis.

;"r!us Renalis terleta$ !ada "rte7 ginal. Se!erti umumnya !em#uluh darah $a!iler,

gl"merulus mem!unyai dinding mem#ran"us yang ti!is $arena hanya di#entu$ "leh satu

la!isan sel end"thelial. Canya$ !"ri atau fenestration (yang #erarti endela) terda!at !ada

end"tel gl"merulus, namun u$urannya le#ih #esar di#anding$an !"ri yang terda!at !ada

!em#uluh darah $a!iler regular. Pening$atan u$uran !"r"sitas terutama di!erlu$an !ada -a$tu

iltrasi agar ginal da!at mela$u$an ungsinya dengan #ai$. u#ungan antara #esarnya

fenestration dengan umlah rata&rata iltrasi gl"merulus meru!a$an "nt"h hu#ungan #entu$

dan ungsi.

Antara gl"merulus dan Ka!sula C"-man terda!at mem#rana #asalis yang di#entu$ "leh suatu

la!isan ti!is matri$ gli$"!r"tein. %alam mela$u$an ungsi iltrasi, #agian 'iseral Ka!sula

C"-man a$an #erhu#ungan dengan Mem#ran Casalis dan end"tel gl"merulus, mem#entu$

stru$tur yang dise#ut Glomerular-Capsular Membrane.

2.2 u#ulus Pr"$simal

u#ulus Pr"$simal meru!a$an #agian a-al dari tu#ulus renalis, dindingnya di#entu$ "leh suatu

la!isan sel e!ithelial. Sel ini mem!unyai brush border , yang mengarah !ada sisi lumen

tu#ulus. Ri#uan mi$r"'illi mem#entu$ brush border terse#ut sehingga a$an mening$at$an

!ermu$aan daerah luminal.

2.3 9""! " enle

9""! " enle meru!a$an $elanutan dari u#ulus Pr"$simal, yang terdiri atas 3 (tiga) #agian

ya$ni #agian yang menurun (desending lim#), #agian !ergantian (shar! turn) dan #agian yang

mengarah $e atas (asending lim#).Cerdasar$an auh de$atnya !enurunan #agian descending limb 9""! " enle, ner"n

di#eda$an menadi 2 (dua) ya$ni

& ner"n "rtial, dimana !enurunan descending limb 9""! " enle hanya !ada daerah

"rte7 ginal

& juxtamedullary nefron atau ner"n disam!ing medulla, dimana !enurunan descending limb

9""! " enle sam!ai daerah medula ginal.

2.< u#ulus %istal

D


10/20


u#ulus %istal meru!a$an #agian distal dari 9""! " enle, dengan dinding yang te#al.

A!!aratus u7tagl"merular (yang #erarti #angunan di sam!ing gl"merulus) ditemu$an !ada

tem!at dimana arteri"le aerent masu$ $e dalam tu#ulus distal.

10


11/20


Cangunan ini !enting dalam menaga h"me"stasis aliran darah $arena mense$resi renin seara

!eri"di$ a!a#ila teradi !enurunan te$anan darah di arteri"le aerent. Renin a$an merangsang

di$eluar$annya angi"tensin, suatu at yang da!at menye#a#$an 'as"$"nstri$si dan

menye#a#$an !ening$atan te$anan arah. Sel $husus yang terda!at !ada A!!aratus

u7tagl"merular mem!erlihat$an adanya m"dii$asi sel !ada tem!at dimana dinding tu#ulus

distal dan arteri"le aerent saling #ersentuhan. Seumlah #esar sel "t"t !"l"s !ada dinding

arteri"le aerent, yang dise#ut sel u!"a#lomerular $G% mengandung granul&granul renin.

Sel ini sensiti'e terhada! !eru#ahan te$anan darah di arteri"le dan mem!unyai ungsi se#agai

mechanoreseptor .

Sel tu#ulus distal yang mengalami m"dii$asi di A!!aratus u7tagl"merular a$an mem#entu$

suatu stru$tur yang te#al, yang dise#ut maula densa. Sel !ada maula densa #ersiat

chemoreseptor , yang sensiti terhada! !eru#ahan $"nsentrasi #ahan #ahan yang terlarut

dalam airan yang mele-ati tu#ulus.

Kedua enis sel ini #e$era seara #ersama&sama, mem#entu$ $eseim#angan dan

mem!ertahan$an h"me"stasis ungsi ginal.

2.? ;"lleting %ut

;"lleting %ut meru!a$an suatu tu#ulus yang #erhu#ungan dengan #e#era!a ner"n.

Ce#era!a ;"lleting %ut #erga#ung mem#entu$ dutus yang le#ih #esar lagi dan a$hirnya

mem#entu$ saluran yang a$an #ermuara !ada !a!illa Renalis.

III. FISIOLOGI SISTEM URINARI

Eungsi utama ginal adalah mem!r"ses !lasma darah dan mengeluar$an urin, se#agai ungsi

yang sangat menunang $ehidu!an $arena h"me"stasis tu#uh #ergantung dari ungsi terse#ut.

4inal meru!a$an "rgan utama yang #erungsi menaga $eseim#angan airan dan ele$tr"lit, serta

$eseim#angan asam #asa dalam tu#uh.

Ceri$ut adalah #e#era!a at dan ele$tr"lit yang harus diaga $adarnya dalam !lasma darah,

ya$ni =

& S"dium& P"tassium

& ;hl"ride

& Nitr"gen"us -astes ( terutama urea)

Sing$atnya, i$a $adarnya dalam darah tida$ sesuai (#er$urang atau!un #erle#ih dari nilai

standar) a$an da!at menye#a#$an $ematian.

Selain mem!r"ses darah !lasma dan mem#entu$ urin, ginal uga mem!unyai ungsi !enting

yang lain, ya$ni mem!engaruhi se$resi A% (anti diureti h"rm"ne) dan h"rm"n ald"ster"n dan

mensintesis #entu$ a$ti dari 'itamin %, h"rm"n erythr"!"ietin dan !r"staglandin.

11


12/20


Se!erti yang telah di$etahui #ersama, unit ungsi"nal ginal adalah ner"n, dimana ner"n

mem!unyai dua #agian utama, ya$ni "r!us renalis dan tu#ulus renalis, yang a$an mem#entu$ urin

melalui tiga !r"ses =

1. iltrasi, !er!indahan air dan at&at terlarut dari !lasma $e gl"merulus, mele-ati

glomerular-capsular membrane sam!ai $e $a!sula C"-man

2. rea#s"r#si, !er!indahan m"le$ul dari tu#ulus $e !em#uluh darah !eritu#ular.

3. se$resi, !er!indahan at dari !em#uluh darah !eritu#uler $e tu#ulus untu$ die$resi$an

3.1 Eiltrasi

Eiltrasi meru!a$an taha! a-al dalam me$anisme !em#entu$an urin. Keti$a darah

mengalir masu$ dalam $a!iler gl"merular, air dan at&at terlarut dengan u$uran m"le$ul yang

$eil a$an dengan mudah mele-ati ilter (!enyaringan), sedang$an at&at tersaring adalah sel

!lasma darah dan at dengan u$uran m"le$ul yang #esar, dan se#agian #esar adalah !r"tein !lasma.

Eiltrasi dari gl"merulus $e $a!sula C"-man teradi $arena adanya !er#edaan te$anan,

se!erti halnya !er!indahan airan dari $a!iler $e aringan interstitial. Ea$t"r utama yang menaga

adanya !er#edaan te$anan antara darah !lasma dalam gl"merulus dan iltrat dalam a!sula

C"-man adalah te$anan hidr"stati$ darah dalam gl"merulus. e$anan ini menye#a#$an !lasma

darah dalam gl"merulus enderung mengalami iltrasi $eluar, menuu $e a!sula C"-man. Namun,

ada !ula te$anan yang #ersiat mela-an te$anan hidr"stati$ ya$ni te$anan "sm"ti$ !lasma darah

gl"merulus dan te$anan hidr"stati$ iltrate a!suler. %engan demi$ian, #esarnya te$anan iltrasi

ee$ti (EP / eeti'e iltrati"n !ressure) adalah te$anan hidr"stati$ gl"merulus di$urangi hasil

!enumlahan te$anan "sm"ti gl"merulus dan te$anan hidr"stati$ $a!suler.

%iasumsi$an #ah-a =

& te$anan hidr"stati$ gl"merulus se#esar B0 mmg

& te$anan "sm"ti$ gl"merulus se#esar 32 mmg

& te$anan hidr"stati$ $a!suler se#esar 1@ mmg

& te$anan "sm"ti$ $a!suler da!at dia#ai$an (± 0 mmg)

EP meru!a$an hasil dari (te$anan hidr"stati$ gl"merulus F te$anan "sm"ti $a!suler )

(te$anan "sm"ti$ gl"merulus F te$anan hidr"stati$ $a!suler ).Cerdasar$an asumsi di atas, ma$a #esarnya EP (eeti'e iltrati"n !ressure) adalah 10

mmg. Ce#era!a !eneliti menemu$an #ah-a dengan #esar EP 1 mmg a$an mem!r"du$si 4ER

se#anya$ 12,? ml !ermenit. :adi, #ila EP se#esar 10 mmg ma$a a$an menghasil$an urin

se#anya$ 12? ml !ermenit.

Adanya !er#edaan end"tel !ada $a!iler dan end"tel gl"merulus yang menye#a#$an !r"ses

iltrasi le#ih mudah dan le#ih e!at teradi di gl"merulus di#anding$an di $a!iler. nd"tel !ada

gl"merulus mem!unyai !"ri yang le#ih #anya$ di#anding$an end"tel $a!iler, sehingga le#ih

!ermea#el. Penye#a# lainnya adalah te$anan hidr"stati$ gl"merulus le#ih #esar di#anding$an

te$anan di $a!iler.

12


13/20


9au iltrasi gl"merulus (4ER/4l"merular Eiltrati"n Rate) da!at #eru#ah&u#ah #ila teradi

!eru#ahan u$uran diameter arteri"le aerent dan eerent atau $arena !eru#ahan te$anan darah

sistemi$. Misalnya, stress a$an menye#a#$an stimulasi sim!atis seara intensi !ada arteri"le

sehingga teradi 'as"$"ntri$si yang le#ih $uat !ada arteri"le aerent di#anding$an arteri"le

eerent. A$i#atnya, te$anan hidr"stati$ a$an menurun. Pada $"ndisi stress #erat, !enurunan

te$anan da!at mena!ai ting$at yang sangat rendah, #ah$an mena!ai EP G 0. Cila hal ini teradi,

#erarti tida$ ada iltrasi !ada gl"merulus. 4inal mengalami su!!resi.

e$anan hidr"stati$ dan iltrasi gl"merulus seara langsung #erhu#ungan dengan te$anan

darah sistemi$. Adanya !enurunan te$anan darah a$an meye#a#$an !enurunan te$anan hidr"stati$

gl"merulus dan lau iltrasi gl"merulus. Namun #ila te$anan arterial mening$at, a$an dii$uti sedi$it

!ening$atan te$anan gl"merulus $arena $"nstri$si arteri"le aerent. K"ndisi ini menurun$an aliran

darah $e gl"merulus dan menegah !ening$atan te$anan dan lau iltrasi gl"merulus.

3.2 Rea#s"r#si

Rea#s"r#si meru!a$an taha! $edua dari !r"ses !em#entu$an urin. %alam !r"ses ini teradi

teradi trans!"rt a$ti dan trans!"rt !asi !ada semua #agian tu#ulus renalis. Seumlah #esar air,

ele$tr"lit dan nutrient mengalami rea#s"r#si di tu#ulus !r"$simal.

Rea&sor&si 'i Tu&ulus Pro(simal

Se!erti yang telah di$etahui, se#agian #esar iltrat (at yang mengalami iltrasi) yang

masu$ dari $a!sula C"-man tida$ a$an masu$ telalu auh $e dalam tu#ulus renalis. Eiltrat terse#ut

a$an mengalami rea#s"r#si se#elum mena!ai daerah uung tu#ulus !r"$simal.

Rea#s"r#si !ada tu#ulus !r"$simal da!at disim!ul$an se#agai #eri$ut =

1. Natrium a$an ditrans!"rt $e dalam darah melalui me$anisme trans!"rt a$ti.

2. glu$"sa dan asam amin" a$an mengalami *hitch a ride” #ersama natrium dan seara !asi

$eluar dari tu#ulus melalui me$anisme "&trans!"rt natrium.

3. i"n ;hl"ride a$an #er!indah $e !lasma darah seara !asi $arena adanya $etida$seim#angan

dalam !eru#ahan muatan listri$.


14/20


Rea&sor&si 'i Loop o) *enle

Eungsi utama 9""! " enle adalah =

1. l""! " enle merea#s"r#si air dari airan tu#ulus (dan mengam#il urea dari airan

interstitial) !ada !ars desendens.

2. l""! " enle merea#s"r#si i"n Natrium dan ;hl"ride dari airan tu#ulus !ada !ars

asendens.

3. airan yang $eluar dari 9""! " enle #ersiat hi!"t"ni$ $arena a#s"r#si garam di daerah

!ars asendens.


15/20


& Se$resi (!asi)

%iusi urea

Pars Asendens & Rea#s"r#si (a$ti)

& Rea#s"r#si (!asi)

rans!"rt a$ti i" Natrium

%iusi i"n ;l

1?


16/20


u#ulus %istal & Rea#s"r#si (a$ti)

& Rea#s"r#si (!asi)

& Se$resi (!asi)

& Se$resi (a$ti)

rans!"rt a$ti i"n Natrium

& diusi i"n ;l

& "sm"sis air (hanya #ila ada A%)%iusi am"nia

rans!"rt a$ti i"n K, dan #e#era!a enis "#at

%utus ;"lleti'us & Rea#s"r#si (a$ti)

& Rea#s"r#si (!asi)

& Se$resi (!asi)

& Se$resi (a$ti)

rans!"rt a$ti i"n Natrium

& %iusi 6rea

& Osm"sis air (hanya i$a ada A%)

%iusi amm"nia

rans!"rt a$ti i"n K, i"n dan #e#era!a enis "#at

I/. KOMPOSISI URIN

Air meru!a$an $"m!"nen ter#anya$ yang ter$andung dalam urin, ya$ni se$itar D? ,

dan sisanya meru!a$an am!uran dari #e#era!a at yang terlarut, diantaranya =

• itrogen !astes yang meru!a$an !r"du$ #uangan hasil meta#"lisme !r"tein se!erti urea,

asam urat, amm"nia dan $reatinin.

• le$tr"lit, terutama i"n Natrium, Kalium, Am"nium, ;hl"ride, Ci$ar#"nat, dan Sulat.

%a!at uga ditemu$an i"n&i"n yang lain, #ergantung dari intake ma$anan dan a$t"r lainnya.

• Raun, termasu$ !enya$it $arena raun dari #a$teri a$an di$eluar$an dalam #entu$ terlarut

dalam urin.

• Pigmen, terutama uro,hrome, ya$ni !igmen yang #er-arna $e$uningan yang meru!a$an

hasil !enguraian (!emeahan) sel darah merah yang sudah tua di he!ar mau!un di tem!at

lainnya. >ariasi ma$anan dan "#at dalam !lasma uga di#ersih$an "leh ginal dan

di$"n'ersi$an menadi !igmen untu$ selanutnya di$eluar$an.

• "rm"n, adanya !ening$atan $adar suatu h"rm"n dalam urin meru!a$an indi$asi

!ening$atan $adar h"rm"n terse#ut dalam !lasma darah.

• Kandungan A#n"rmal, se!erti darah, glu$"sa, al#umin (!r"tein !lasma), $ristal atau aluli

(#atu $eil).

/. *ORMON 0 *ORMON 1ANG BER*UBUNGAN +ENGAN SISTEM URINALISA

2. AL+OSTERON

Ald"ster"n meru!a$an g"l"ngan h"rm"n ster"id (mineral"$"rti$"id) yang disintesis dari

$"lester"l dengan #antuan enim ald"ster"n synthase. Pr"ses sintesis h"rm"n Ald"ster"n teradi

di daerah "rte$s adrenal !ada $elenar adrenalis. Eungsi utamanya untu$ menaga

$eseim#angan ele$tr"lit dalam tu#uh dengan ara mem#atasi e$s$resi i"n Natrium dan air, serta

merangsang e$s$resi i"n Kalium "leh ginal. Sintesis ald"ster"n meru!a$an rea$si untu$

1B


17/20


mening$at$an $adar angi"tensin II atau !"tassium !lasma !ada saat tu#uh mengalami deisiensi

i"n Natrium.

18


18/20


Se$resi h"rm"n Ald"ster"n di$"ntr"l "leh =

H Car"rese!t"r

H A!!aratus :u7tagl"merular

H Sara Sim!atis

H Sistem Renin Angi"tensin

3. A+* 4 An"i +iure"i, *ormone $ /ASOPRESSIN%

"rm"n A% dise$resi$an !ada saat tu#uh $e$urangan airan. A% menye#a#$an

!enning$atan $"nsentrasi urin a$i#at !r"ses rea#s"r#si air.

5. RENIN ANGIOTENSIN S1STEM

"rm"n ini #e$era menaga te$anan darah dan '"lume darah teta! dalam $"ndisi h"me"stasis.

Sistem ini a$an tera$ti'asi #ila tu#uh mengalami hi!"'"lemi dan atau hi!"tensi, misalnya !ada

saat teradi !erdarahan he#at. A!a#ila a!!aratus u7tagl"merular !ada ginal mengalami

!enurunan su!!ly darah, ma$a a$an dile!as$an suatu at yang #ernama RNIN. Renin a$an

merangsang !eru#ahan Angi"tensin"gen (yang dihasil$an "leh he!ar) menadi Angi"tensin I.

Selanutnya, dengan #antuan ;"n'erting nyme (yang dihasil$an "leh !aru), Angi"tensin I

a$an mengalami $"n'ersi menadi Angi"tensin II. Angi"tensin II a$an menye#a#$an teradinya

$"nstri$si !em#uluh darah, merangsang se$resi A% dan Ald"ster"n, merangsang !usat rasa

haus !ada hi!"thalamus sehingga tim#ul rasa haus. Semuanya #ertuuan untu$ mening$at$an

te$anan darah.

6. RENIN $An#io"ensino#enase%

%ihasil$an "leh sel u7tagl"merular ginal, se#agai res!"n dari !enurunan '"lume darah atau

!enurunan $"nsentrasi i"n Natrium dalam tu#uh. Adanya Renin a$an menye#a#$an teradinya =

H 'as"$"nstri$si arteri"le eerent (mening$at$an iltrasi gl"merulus)

H 'as"$"nstri$si !erier (mening$at$an te$anan darah)

H se$resi Ald"ster"n (rea#s"r#si air dan i"n Natrium)

7. KININ 0 KALLIKREIN S1STEM

Seara stru$tural, Kinin di#entu$ "leh !"li!e!tida, se!erti uga #radi$inin dan $elli$rein, yang

#e$era untu$ merangsang 'as"dilatasi dan $"ntra$si "t"t !"l"s seara l"$al. Kinin di#entu$

dan disim!an !ada tu#ulus distalis. Kinin #er!eran saat teradi inlamasi, meng"ntr"l te$anan

darah, !r"ses $"agulasi dan nyeri.

Eungsi Kinin Kalli$rein System adalah =

H 'as"dilatasi

H se$resi !r"staglandin (P42)

H mengham#at 'as"$"nstri$si dan ee$ diureti$ dari Angi"tensin II

H merangsang teradinya 'as"dilatasi dan mening$at$an ee$ diureti$ Kinin.

1@


19/20


8. PROSTAGLAN+IN

Pr"staglandin di#entu$ dari asam lema$. Setia! !r"staglandin terdiri dari 20 at"m $ar#"n,

termasu$ ? inin $ar#"n. Pr"staglandin meru!a$an h"rm"n li$e su#stane yang #erungsi untu$

=

H 'as"dilatasi

H mening$at$an !erusi

H mengham#at rea#s"r#si air

H mengham#at !r"ses trans!"rt a$ti i"n Natrium !ada tu#ulus ginal

9. PARAT*1ROI+ *ORMONE

%ise$resi "leh $elenar !arathyr"id, yang mem!unyai ungsi =

• mengatur e$s$resi "sat dan $alsium dalam urin

• mening$at$an rea#s"r#si i"n ;a2F !ada tu#ulus distal dan dutus "lleti'us

• mengham#at rea#s"r#si "sat !ada tu#ulus !r"$simal dan tu#ulus distal

• mengham#at rea#s"r#i i"n Natrium dan ;O3&

INKONTINENSIA URIN

In$"ntinensia urin dideinisi$an se#agai $eluarnya urin yang tida$ ter$endali !ada -a$tu

yang tida$ di$ehenda$i tan!a mem!erhati$an re$uensi dan umlahnya, yang menga$i#at$an

masalah s"sial dan higienis !enderitanya.In$"ntinensia urin meru!a$an salah satu maniestasi

!enya$it yang seringditemu$an !ada !asien geriatri. %i!er$ira$an !re'alensi in$"ntinensia

urin #er$isar antara 1?&30 !ada usia lanut dan 20&30 !asien geriatri yang dira-at di rumah sa$it

mengalami in$"ntinensia urin dan saat #erumur B?&8< tahun $emung$inan in$"ntinensia urin

mening$at se#esar 2?&30. Ang$a $eadian in$"ntinensia urin dua $ali le#ih tinggi !ada -anita

di#anding$an !ria.

E"iolo#i

1.Resistensi urin $arena "#at&"#atan

2. O#stru$si3.

Inlamasi !ada 'agina dan urethra ('aginitis dan urethritis)


20/20


Klasi)i(asi

a. Klinis

• In(on"inensia Urin A(u"

Re'ersi#le Setia! $"ndisi yang mengham#at m"#ilisasi !asien da!at memiu tim#ulnya

in$"ntinensia urin ungsi"nal atau mem#uru$nya in$"ntinensia !ersisten, se!erti ra$tur tulang

!inggul, str"$e, arthritis dan se#againya.

In$"ntinensia 6rin PersistenIn$"ntinensia urin !ersisten

di$lasii$asi$an menadi =

• In(on"inensia urin s"ress

a$ ter$endalinya aliran urin a$i#at mening$atnya te$anan intraa#d"minal, se!erti !ada saat #atu$,

#ersin atau #er"lahraga. %ise#a#$an "leh melemahnya "t"t dasar !anggul meru!a$an !enye#a# tersering

in$"ntinensia urin !ada lansia di #a-ah 8? tahun. 9e#ih sering teradi !ada -anita dari!ada !ria.

• In(on"inensia urin ur#ensi

Keluarnya urin seara ta$ ter$endali di$ait$an dengan sensasi $einginan #er$emih. In$"ntinensia

urin enis ini umumnya di$ait$an dengan $"ntra$si detrus"r ta$

ter$endali(detrus"r "'erati'ity). In$"ntinensia ti!e urgensi ini meru!a$an !enye#a# tersering

in$"ntinensia !ada lansia di atas8? tahun

• In(on"inensia urin oer)low.

ida$ ter$endalinya !engeluaran urin dise#a#$an "leh "#stru$si. Pasien umumnya mengeluh

$eluarnya sedi$it urin tan!a adanya sensasi #ah-a $andung $emih sudah !enuh.

&. Fun#sional

ida$ ter$endalinya !engeluaran urin a$i#at a$t"r&a$t"r di luar saluran $emih.

+ia#nosis

'aluasi diagn"sis in$"ntinensia urin #ertuuan untu$=

1. Menentu$an $emung$inan in$"ntinensia urin terse#ut re'ersi#le.

2. Menentu$an $"ndisi yang memerlu$an ui diagn"sti$ $husus.

3. Menentu$an enis !enanganan "!erati, "#at dan !erila$u.

9ang$ah !ertama !r"ses diagn"sis adalah identii$asi in$"ntinensia urin melalui "#ser'asi langsung

atau mengau$an !ertanyaan&!ertanyaan !ena!is.6ntu$ mena!ai tuuan diagn"sis dila$u$an

!ende$atan yang $"m!rehensi dalam #e#era!a as!e$.

20

trac urin diktat 2009 print

Documents