tradisi sebar uang koin memperingati maulid nabi …
TRANSCRIPT
i
TRADISI SEBAR UANG KOIN MEMPERINGATI MAULID NABI
(Kajian Tradisi Muludan di Lingkungan Masjid Waqaf Jamsaren Kota
Kediri Perspektif Living Hadis)
SKRIPSI
Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Agama (S.Ag)
Oleh :
DEVI AINUN ZUHROH
9.332.013.16
PROGRAM STUDI ILMU HADIS
FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) KEDIRI
2020
ii
NIDN. 2028107801
iii
NIDN. 2028107801
iv
Halaman Pengesahan
TRADISI SEBAR UANG KOIN MEMPERINGATI MAULID NABI
(Kajian Tradisi Muludan di Lingkungan Masjid Waqaf Jamsaren Kota Kediri
Perspektif Living Hadis)
DEVI AINUN ZUHROH
NIM. 9.332.013.16
Telah diujikan di depan Sidang Munaqasah Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Kediri pada tanggal 18 Mei 2020
Tim Penguji,
1. Penguji Utama
Dr.M.Zainal Arifin, MHI (… ................................. )
NIP. 1974082519 9903 1 003
2. Penguji I
Drs. Hamam Thontowi, M.Pd.I (……………………….)
NIP. 19591020 199403 1 002
3. Penguji II
Duwi Hariono, M.S.I. (… ................................. )
NIDN. 2028107801
Kediri, ………………........
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri
Dr. Moh. Asror Yusuf, M.Ag
NIP. 19750613200312100
78
HALAMAN MOTTO
عروفشالا الما منا ن لاوأ يتاحقرا أانوا
جهطالقتالقا بوا اكا ىأاخا
“Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun meskipun kau bertemu saudaramu
dengan wajah berseri-seri” (HR. Muslim)1
1Ibn Hajar al-Asqalani, Bulu>g al-Mara>m, ba>b al-Birr wa al-S{illat.
ii
ii
PERSEMBAHAN
KARYA TULIS INI KU PERSEMBAHKAN
TERUNTUK KEDUA ORANG TUAKU
TERCINTA
&
ALMAMATERKU INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI
(IAIN) KEDIRI
iii
iii
ABSTRAK
DEVI AINUN ZUHROH: Dosen Pembimbing I: Drs. Hamam Thontowi,M.Pd.I
dan Dosen Pembimbing II: DUWI HARIONO, M.Th.I: “Tradisi Sebar
Uang Koin untuk Memperingati Maulid Nabi”. (Kajian Tradisi Muludan
di Lingkungan Masjid Waqaf Jamsaren Kota Kediri Perspektif Living
Hadis). Ilmu Hadis, Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri
Kediri, 2019.
Kata Kunci: Sebaran, Maulid,Living Hadis.
Penelitian ini membahas tentang “Tradisi Sebar Uang Koin untuk
Memperingati Acara Maulid Nabi” (Kajian Tradisi Muludan di Lingkungan
Masjid Waqaf Jamsaren Kota Kediri Perspektif Living Hadis)., adalah sebuah
tradisi sebagai ungkapan syukur dan sodaqoh yang sering di lakukan oleh warga
Jamsaren.
Model penelitian ini adalah living hadis dengan menggunakan frame
metode pamahaman hadis dalam dua tipologi; tekstual dan kontekstual.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi
dan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan tersebut hasil yang di
capai bisa berangkat dari latar alami di lokasi penelitian. Data didapatkan dengan
menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian di
lakukan penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dalam perspektif kajian living hadis, penelitian ini menunjukan bahwa (1)
Sebelum adanya sebaran uang koin dalam maulid nabi, ternyata tradisi yang
serupa belum pernah dilakukan pada zaman sahabat bahkan sesudah nabi
meninggal. Sebaran tersebut merupakan tradisi yang dibangun oleh warga
Jamsaren Kota Kediri. (2) Sebaran uang koin tersebut merupakan tradisi yang
tidak di larang keberadaanya, sebab tujuannya adalah ungkapan rasa syukur, dan
merupakan implementasi nilai-nilai sodaqoh sebagaimana yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW. Tradisi Sebar Uang Koin dalam rangka peringatan Maulid Nabi
di Jamsaren kota Kediri muncul dari pemahaman dan aktualisasi hadis syukur dan
hadis sodaqah.
iv
iv
KATA PENGANTAR
Bismilla>hirrahma>nnirrahi>m
Alhamdulilla>h Penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan
karunia yang dilimpahka-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan terutama kepada yang terhormat:
1. Dr. Nur Chamid, MM, selaku Rektor IAIN KEDIRI yang telah memberikan
izin kepada penulis untuk mengumpulkan data sebagai bahan penulisan
penelitian ini.
2. Drs. Hamam Thontowi, M.Pd.I dan Duwi Hariono, M.S.I. selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan, mengarahkan dan
mengoreksi, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu
yang sudah direncanakan.
3. Dr. Hj. Umi Hanik, M.Ag selaku Ketua Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
Jurusan Ilmu hadits beserta Staf, atas segala kebijaksanaan, perhatian serta
dorongan sehingga penulis bisa dapat menjalani studi dengan baik.
4. KH. Mohammad Zubaidi Ansori selaku pemilik Mesjid Waqaf Jamsaren
Kota Kediri, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menimba ilmu dan juga memberikan izin untuk melakukan penelitian, dan
v
v
semoga kesempatan yang telah diberikan merupakan sebuah tamabahan ilmu
yang berkah dan bermanfaat.
5. Untuk Abah Ahmad Kirom dan Amah Dr. Hj. Munifah, M.Pd, selaku
Pengasuh Pesantren Pelajar Al-Fath yang telah meluangkan waktunya dan
tenaganya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada santri beliau yang
sedang mengerjakan skripsi.
6. Seluruh Staff dan Karyawan Perpustakaan IAIN Kediri yang telah
memberikan fasilitas dalam studi kepustakaan.
7. Untuk kedua orang tua tercinta, Ayahanda Slamet Raharja dan Ibunda
Nur’aini terima kasih atas segala kasih sayang dan perhatiannya. Doa-doa
yang selalu dipanjatkan. Terima kasih karena sudah percaya kepada penulis
untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi dan mendukung penuh dalam
pendidikan serta terus memotivasi penulis. Terima kasih atas pengorbanannya,
selalu setia mendengarkan keluh kesah penulis sehari-hari.
8. Untuk kakak tercinta,Sri Rahmawati,S.E dan Rahmat Hidayat terimakasih atas
segala kasih sayangnya dan motivasinya.
9. Teman seperjuangan di ILHA, Roudhotun Nasikha, Dewi Nur Hidayati,Yeni
Sri Rahayu, Nur Afifah Maulidiyah,Arba’ah Samarkandi terima kasih atas
motivasinya dan telah membersamai selama berproses belajar di Fakultas
Ushuluddin, semoga ukhuwah persahabatan ini tetap diridhoi Allah SWT,
sampai jannah-Nya.
10. Seluruh teman-teman ILHA angkatan 2016, terima kasih sudah saling
menyemangati dan berdiskusi selama kuliah di IAIN Kediri.
vi
vi
11. Penghuni Pesantren Pelajar Al-Fath yang selalu memberikan semangat serta
doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
12. Khaula Firrizqy yang telah memotivasi dan membantu dalam penyelesaian
skripsi.
13. Sahabat Ilmu Hadis dan sahabat-sahabat yang lain yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, atas segala bantuanya baik secara langsung maupun tidak
langsung demi tercapainya dan terselesaikanya penulisan skripsi ini.
14. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2019 serta warga Desa Bangsri
Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang.
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang
berlipat ganda dari Allah AWT, dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya. Aamiin.
Kediri, 17 April 2020
Penulis
vii
vii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN. .......................................................................... ii
NOTA DINAS .................................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN. ........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
TRANSLITERASI .............................................................................................. xiv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian. ................................................................................... 8
D. Kegunaan Penelitian. .............................................................................. 9
E. Telaah Pustaka. ....................................................................................... 9
F. Metodologi Penelitian ............................................................................. 11
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ....................................................... 11
2. Kehadiran Penelitian ......................................................................... 15
3. Lokasi Penelitian .............................................................................. 16
viii
viii
4. Sumber Data ..................................................................................... 16
5. Pengumpulan Data ........................................................................... 17
6. Analisis Data .................................................................................... 20
7. Pengecekan Keabsahan Data ............................................................ 21
8. Tahap Penelitian ............................................................................... 23
G. Sistematika Pembahasan. ........................................................................ 24
BAB II : KERANGKA TEORITIK
A. Tradisi Peringatan Maulid Nabi. ............................................................. 25
1. Sejarah . ............................................................................................. 26
2. Pengertian Maulid Nabi………………………………………… .... 34
3. Peringatan Maulid Nabi di Indonesia . .............................................. 35
B. Bentuk peringatan Maulid Nabi Masyarakat Jamsaren . ........................ 38
C. Hadis tentang Maulid Nabi ..................................................................... 39
BAB III : LANDASAN METODOLOGIS
A. Pemahaman Hadis. .................................................................................. 42
B. Kontekstualisasi dan aktualisasi sunah Nabi .......................................... 43
C. Living Hadis ............................................................................................ 49
D. Hadis tentang Sodaqoh . .......................................................................... 54
BAB IV: TRADISI SEBAR UANG KOIN UNTUK MEMPERINGATI
MAULID NABI (Kajian Tradisi Muludan di Lingkungan Masjid Waqaf
Jamsaren Kota Kediri Perspektif Living Hadis)
A. Pelaksanaan Sebar Uang Koin dalam Maulid Nabi di Jamsaren Kota .. 58
B. Landasan Hadis Tradisi Sebar Uang Koin ............................................. 68
ix
ix
1. Teks hadis (sanad dan matan lengkap) ............................................. 68
2. Penjelasan kandungan hadis ............................................................. 69
3. Pemahaman hadis Masyarakat lingkungan Masjid Jamsaren .......... 70
a. Model dan metode pemahaman .................................................. 70
b. Relevansi pemahaman hadis sodaqah dengan tradisi Sebar
uang koin .................................................................................... 71
C. Kritik Konstruktif ................................................................................... 72
1. Problem pemahaman hadis masyarakat Jamsaren ............................ 72
2. Problem aktualisasi: .......................................................................... 73
a. Sodaqah tidak tepat sasaran ........................................................ 73
b. Sebar uang koin bertentangan dengan perintah sodaqah sir
(sembunyi2) ................................................................................ 74
c. Tradisi lebih bersifat selebratif (perayaan dan foya-foya) dari
pada kontemplatif ........................................................................ 76
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 78
B. Kritik dan Saran . .................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 80
LAMPIRAN ………………………………………………………………... .... 84
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………….. ...... 103
x
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN2
1. Huruf Transliterasi
Arab Indonesia Arab Indonesia
}D ض ‘ ء
}T ط B ب
}Z ظ T ت
‘ ع Th ث
Gh غ J ج
F ف }H ح
Q ق Kh خ
K ك D د
L ل Dh ذ
M م R ر
N ن Z ز
W و S س
H ه Sh ش
Y ي }S ص
2. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap (Shaddah), bersumber dari huruf ya’ nisbah (ya’
yang ditulis sebagai penunjuk sifat) ditulis coretan diatasnya.
contoh:
حمديةأ : ditulis Ah}madi>yah
Konsonan Rangkap yang berasal dari bukan ya’ nisbah ditulis dobel
hurufnya.
Contoh:
2Dalam penulisan penelitian skripsi ini menggunakan pedoman transliterasi Arab-
Latin dalam buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah STAIN Kediri (2016)
xi
xi
ditulis ta’allama : تعلم
3. Ta’ Marbu>t}ah
a. Bila dimatikan ditulis “ah”,
contoh:
ditulis Rahi>nah : رهينة
b. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain (sebagai Mud}af),
ditulis “at”
contoh:
ditulis ni’mat Allah : نعمةالله
ditulis Zaka>t al-fit}r : زكاةالفطر
4. Vokal Pendek
Fath}ah} ditulis dengan huruf a, kasrah dengan huruf i, dan d}ammah
ditulis dengan huruf u, masing-masing dengan huruf tunggal.
5. Vokal Panjang (Madd)
a panjang ditulis a>, i panjang i> dan u panjang ditulis u>, masing-
masing dengan coretan di atas huruf a, i, dan u.
6. Bunyi Hidup Dobel
Bunyi hidup dobel Arab ditransliterasikan dengan menggabungkan
dua huruf “ay” dan “aw” masing-masing untuk (اي) dan (أو).
7. Kata Sandang Alif+Lam
Jika ada huruf alif+lam yang diikuti huruf qamariyah ataupun diikuti
huruf shamsi>yah, maka huruf al ditulis al-.
contoh:
al-Kita>b : الكتب
xii
xii
al-Qiya>mah : القيمة
8. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
9. Kata dalam Rangkaian Frase dan Kalimat
Tetap konsisten dengan rumusan di atas, kata dalam rangkaian frase
dan kalimat ditulis kata per kata.
contoh:
ditulis Shaikh al-Isla>m : شيخالسلام
10. Lain-lain
Kata-kata yang sudah di bakukan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (seperti kata ijma, nas, al-Qur’an, Hadis, dll), tidak mengikuti
pedoman transliterasi ini dan di tulis sebagaimana dalam kamus tersebut.