transfusi darah

27
Transfusi Darah Krisnald M. N. I11109027

Upload: muhammad-fauzi

Post on 26-Sep-2015

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

transfusi

TRANSCRIPT

Referat Transfusi Darah

Transfusi DarahKrisnald M. N.I11109027DefinisiTransfusi darah adalah proses pemindahan darah atau komponen darah dari donor ke sistem sirkulasi penerima melalui pembuluh darah vena.Dapat dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan sumber darah / komponen darah, yaitu: Homologous atau allogenic transfusionDarah berasal dari donor atau orang lain.Autologous transfusionDarah yang di donorkan berasal dari darah pasien itu sendiri

Tujuan Transfusi DarahBerdasarkan tujuan tersebut diatas saat ini transfusi darah cenderung untuk menggunakan komponen darah yang disesuaikan dengan kebutuhan penderita (Boediwarsono, 2007).

Peran Darah sebagai OrganKomponen DarahWhole Blood (Darah Utuh)PRC (Sel Darah Merah)

Platelets (Trombosit Pekat) Fresh Frozen Plasma (FFP)

Cryoprecipitated AHFcont

Granulosit

Resiko dan Komplikasi TransfusiReaksi HemolitikDibagi menjadi 2:AHTR (acute hemolityc Transfusion Reaction) Terjadi detruksi eritrosit yang sangat cepat (< 24 jam)DHTR (delayed hemolityc Transfusion Reaction) gejala timbul 3-21 hari setelah transfusi (demam, Hematokrit menurun, bilirubin naik)

Penyebab kesalahan dalam identifikasi sampel darah resipien atau dalam pencocokan sampel darah resipien dan donor (crossmatch). Insidensi Sering terjadi pada saat transfusi whole blood (WB) atau packed red cell (PRC). Angka kejadian diperkirakan 1 : 250 000 - 600 000

Manajemen : Curiga terjadi reaksi hemolitik hentikan transfusi segera lakukan hidrasi dg larutan salin normal (3000 ml/m2/hari)Pantau TTVAntihistamin (difenhidramin) dan kortikosteroid (prednisolon) untuk mengatasi gejalaJika ada tanda perdarahan akut siap transfusi FFP, kriopresipitat/ trombositDarah harus di cek ulang dg slip darah dan identitas pasienReaksi AnafilaksisReaksi Anafilaksis jarang terjadi (kurang lebih 1 dari 150,000 transfusi). Reaksi ini berat dan terjadi setelah hanya beberapa mililiter darah ditranfusiKarena adanya defisiensi anti-IgA yang menerima tranfusi darah yang berisi IgA. Prevalensi defisiensi IgA diperkirakan 1:600-800 pada populasi yang umum.

Reaksi AnafilaksisReaksi ini diatasi dengan pemberian epinefrin, cairan, kortikosteroid, H1, dan H2 bloker. Pasien dengan defisiensi IgA perlu menerima Washed Packed Red Cells, deglycerolized frozen red cells, atau IgA-Free blood Unit.Manajemen: hentikan transfusi sampai gejala menghilang selama 30 menit. Untuk menghilangkan gejala berikan antihistamin, misalnya chlorpheniramine 10 mg. Berikan chlorpheniramine sebelum transfusi berikutnya dilakukan.

Reaksi febrisTerjadi pada 0,5-3% pasien yang diberikan transfusi, umunya yang sudah dengan multiple transfuse.Gambaran khas menggigil lalu diikuti panas tanpa adanya hemolisisTerjadi umumnya dalam beberapa jam setetalah transfusi. Sensitisasi leukosit atau platelet secara khas manifestasinya adalah reaksi febris.Reaksi Transfusi AlergiReaksi Urtikaria ditandai oleh eritema, penyakit gatal bintik merah dan bengkak, dan menimbulkan rasa gatal tanpa demam. Pada umumnya ( 1% tentang transfusi) dan dipikirkan berkaitan dengan sensitisasi pasien terhadap transfusi protein plasma. Reaksi urtikaria dapat diatasi dengan obat antihistamin ( H, dan mungkin H2 blockers) dan steroid.

Alternatif Pengganti Kehilangan DarahTransfusi Autologus Darah dikumpulkan 4-5 minggu sblm operasi. Syarat : Hematokrit sekitar 34% / Hb sekitar 11 gr/dlIntraoperative Cell Salvagebiasanya dilakukan pada bedah jantung, vaskular, dan bedah tulang. Darah di aspirasi intraoperative bersamaan dg antikoagulan tampung di reservoir SDM dikonsentrasikan dan dicuci ditransfusikan lagi.Indikasi u/ kehilangan darah > 1000-1500 ml

Transfusi pada pasien syokTujuan resusitasi pasien syok mengembalikan perfusi dan transport oksigen yg adekuat.Terapi piliham utama cairan kristaloid perbandingan 3:1 u/ setiap unit kehilangan SDMKristaloid lebih sering digunakan dr pada harus transfusi komponen darah murah, tidak perlu crossmatch, tidak menularkan penyakitDipertimbangkan untuk transfusi bila dg terapi cairan tidak adekuatTERIMA KASIH