transient ischemic attact
DESCRIPTION
TIAStrokeMedicalKedokteranTRANSCRIPT
TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK(TIA)
Randy Musashi1310211135
DEFINISI
• Perubahan aliran darah ke otak, yang menyebabkan disfungsi singkat neurologis, kurang dari 24 jam (mini stroke)
• TIA, dapat menjadi tanda peringatan stroke/infark serebrum di masa mendatang
• Serupa dengan angina pada serangan jantung, dan bersifat reversibel
• 30-50 % kasus TIA, dapat menjadi cedera otak yang permanen
ETIOLOGI
TROMBOSIS EMBOLI VASOKONTRIKSI
• TROMBOSISKehilangan suplai darah ke otak, yang disebabkan oleh suatu bekuan darah (trombus) di dalam pembuluh darah
• EMBOLIBekuan yang terbentuk di tempat lain dalam tubuh, yang terlepas dan menyumbat akibat fibrilasi atrium pada salah satu arteri
• VASOKONTRIKSIVasospasme serebrum
GEJALA• AMAUROSIS FUGAKS
Hilangnya penglihatan secara transien di satu mata, akibat terhentinya aliran darah melalui arteri oftalmika yang merupakan cabang dari arteri karotis interna yang memperdarahi arteri pada retina
• Serangan menimbulkan beragam gejala bergantung pada lokasi jaringan otak yang terkena
• Gangguan vertebrobasilar, kelemahan bilateral, gangguan penglihatan, pusing, jatuh mendadak, rasa baal, gangguan traktus sensorik/motorik
CONTOH• SUBCLAVIAN STEAL SYNDROME– DEFINISI
Obstruksi arteri ekstrakranium yang menggangu aliran darah melalui sistem aliran vertebrobasilaris
– MANIFESTASIPusing, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan, ataksia
– DIAGNOSISAmplitudo tekanan darah >20 mmHg pada kedua lengan
ARTERI SUBCLAVIA TERSUMBAT
ALIRAN DARAH ARTERI VERTEBRALIS BERBALIK
MENJAUHI
MEMPERDARAHI LENGAN NAMUN TIDAK KE
SEREBRUM
ISKEMIA SEREBRUM
DIAGNOSIS• HITUNG DARAH LENGKAP• ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)• ANGIOGRAFI• DOPPLER KAROTIS
USG, pergerakan darah melalui pembuluh darah• CT SCAN
Untuk membedakan infark serebri / perdarahan yang berguna dalam menentukan tata laksana awal, serta untuk menyingkirkan diagnosis banding (tumor/hematoma)
TATA LAKSANA
PROGNOSIS
• Jika gangguan berlangsung lebih dari 24 jam, maka sel saraf daerah otak akan mati, dan meyebabkan defisit neurologis yang permanen