transisi demografi, bonus demografi dan the window of oppoertunity
DESCRIPTION
Transisi Demografi, Bonus Demografi dan the Window of Oppoertunity. Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo , SE, MA, PhD Penduduk dan Pembangunan S2KK Semester ganjil 2012/2013. Dampak Sukses Pembangunan Kependudukan dan Kesehatan. Perubahan Struktur Umur Penduduk - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Transisi Demografi, Bonus Demografi dan the Window of
Oppoertunity
Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo, SE, MA, PhD
Penduduk dan PembangunanS2KK
Semester ganjil 2012/2013
13/09/2012 1sma/S2KK
13/09/2012 sma/S2KK 2
Dampak Sukses Pembangunan Kependudukan dan Kesehatan
Perubahan Struktur Umur Penduduk
– Penurunan kelahiran menurunkan proporsi jumlah anak <15 tahun
– Penurunan kematian bayi meningkatkan jumlah bayi yang tetap hidup keusia dewasa
– Ledakan penduduk usia kerja– Age dependency ratio - Proporsi penduduk muda
terhadap penduduk usia kerja- menurun
13/09/2012 sma/S2KK 3
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
Jum
lah
dal
am j
uta
Tahun
Transisi Demografi, Indonesia, 1950-2050
Lahir
Mati
LPP
Sri Moertiningsih Adioetomo
13/09/2012 sma/S2KK 4
0
50
100
150
200
250Ju
mla
h d
alam
ju
ta
Year
Jumlah penduduk usia kerja, lansia dan anak-anak 1950-2050
anak <15 thn
lansia 65+
usia kerja
Sri Moertiningsih Adioetomo
13/09/2012 sma/S2KK 5
Raksasa DemografiJumlah
(juta)2010 2015 2020 2025
Penduduk 237,6 250,4 261,0 270,1
Perempuan usia subur 65,7 68,5 70,1 70,9
0-14 tahun 64,1 63,6 62,1 60,2
Usia kerja 160,2 170,8 180,3 187,2
Lansia, 65+ 14,1 16,0 18,5 22,7Sumber: SP10 dan UN World Population Projection, 2002 Revision
13/09/2012 sma/S2KK 6
Indikator Demografi2005-2009 2015-2020 2020-2025
Laju Pertumbuhan Penduduk
1,26% 0,99% 0.68%
TFR 2,3 2,1 1,9
AKB 41,6 29,2 21,9
Kelahiran/ thn 4,5 juta 4,3 juta 3,9 juta
Replacement level 1,07 0,98 0,91
Harapan Hidup/ thn
66,8 69,9 72,0
Sumber: UN World Population Projection, 2002 Revision
13/09/2012 sma/S2KK 7
Angka Ketergantungan per 100 penduduk usia kerja
1971 2000 2020-2030 >2030
86 54 44 >50
satu (1) orang
bekerja menangung hampir satu
anak
dua (2) orang
bekerja menangung satu anak
empat (4) orang
bekerja menanggung
satu anak
tanggungan meningkat
karena pesatnya
pertambahan lansia
13/09/2012 sma/S2KK 8
Bonus Demografi
• Perubahan struktur umur penduduk dan menurunnya beban ketergantungan memberikan peluang yang disebut bonus demografi atau demographic dividend
• Dikaitkan dengan munculnya suatu kesempatan, the window of opportunity yang dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat.
13/09/2012 sma/S2KK 9
The Window of Opportunity(Jendela Peluang)
• Celah sempit diawali dengan bonus demografi terjadi mulai tahun 1990an
• The window of opportunity terjadi tahun 2020-2030 dimana Dependency Ratio mencapai titik terendah 44 per 100
• Meningkat lagi sesudah 2030 karena meningkatnya proporsi penduduk lansia
• Hanya terjadi satu kali dalam sejarah suatu penduduk
13/09/2012 sma/S2KK 10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1950
1955
1960
1965
1970
1975
1980
1985
1990
1995
2000
2005
2010
2015
2020
2025
2030
2035
2040
2045
2050
Per
sen
tase
Tahun
Bonus demografi dan jendela peluang
Muda
Lansia
Bonus Demografi
Jendela peluang
Perubahan struktur umur penduduk menyebabkan ledakan
penduduk usia kerja
13/09/2012 sma/S2KK 11
13/09/2012 sma/S2KK 12
Perubahan struktur umur penduduk, 1980,1990,2000,2010
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1980
Not Stated
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1980
Not Stated
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1980
Not Stated
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1980
Not Stated
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex,Indonesia Census 2000
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex,Indonesia Census 2000
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male FemaleMale Female
Population by Age and Sex,Indonesia Census 2000
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex,Indonesia Census 2000
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male FemaleMale Female
13/09/2012 sma/S2KK 13
Perubahan struktur umur penduduk, 1961-1971
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1961
Male Female
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1961
Male FemaleMale Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1971
Not Stated
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1971
Not Stated
85 +
80 - 84
75 - 79
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5 - 9
0 - 4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
5 10 15 20
Percentage
Male Female
13/09/2012 sma/S2KK 14
Perubahan struktur umur penduduk, 2020,2030,2040,2050
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2020
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male FemaleMale Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2020
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
05-9
0-4
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Males
Ag
e G
rou
p
Male Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2030
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
05-9
0-4
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Males
Ag
e G
rou
p
Male FemaleMale Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2030
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
05-9
0-4
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Males
Ag
e G
rou
p
Male Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2030
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
05-9
0-4
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Males
Ag
e G
rou
p
Male FemaleMale Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2030
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2050
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Ag
e G
rou
p
05101520
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male FemaleMale Female
Population by Age and Sex,Indonesia 2050
13/09/2012 sma/S2KK 15
Bonus Demografi Landasan Pertumbuhan Ekonomi
Suplai tenaga kerja yang besar meningkatkan pendapatan per kapita apabila mendapat kesempatan kerja yang produktip
Peranan perempuan: jumlah anak sedikit memungkinkan perempuan memasuki pasar kerja, membantu peningkatan pendapatan
Tabungan masyarakat yang diinvestasikan secara produktip
Modal manusia yang besar apabila ada investasi untuk itu.
13/09/2012 sma/S2KK 16
Keadaan Ideal untuk Membangun• Bonus demografi memberi peluang untuk
meningkatkan produktivitas dan memicu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kualitas human capital – Pada tahap fertilitas tinggi pertumbuhan pendapatan per
kapita terserap untuk memenuhi kebutuhan penduduk muda yang besar jumlahnya.
• Beban Ketergantungan 44 per 100 memberi landasan pembangunan ekonomi tanpa dibebani jumlah anak-anak yang besar
• Biaya investasi untuk pelayanan dasar anak-anak dapat dialihkan untuk peningkatan mutu modal manusia.
Apa yang harus dikerjakan untuk memanfaatkan terbukanya Window of
Opportunity 2020-2030?
Human Capital Deepening
13/09/2012 17sma/S2KK
13/09/2012 sma/S2KK 18
Human Capital Deepening
Semua resources dan upaya dicurahkan untuk meningkatkan mutu modal manusia baik dari segi pendidikan, kesehatan, kecukupan gizi,
kemampuan berkomunikasi, menguasai matematika dan teknologi serta aspek-aspek
sosial-budaya lainnya.
13/09/2012 sma/S2KK 19
Syarat Terbukanya Jendela PeluangKeluarga Berencana tetap diperlukan untuk merealisasikan terbukanya Jendela Peluang
dengan TFR 2020-20302.01 - 1.87
Sekarang?Stagnan pada tingat TFR 2.3 dari 2003 – 2007.
Tantangan Kependudukan Saat ini
• Ledakan penduduk usia kerja muda• Jumlah lansia merangkak naik, dan
meningkat pesat setelah tahun 2030.
Apakah kita siap menghadapinya?
13/09/2012 sma/S2KK 20
13/09/2012 sma/S2KK 21
• Tahun 2007:– 43 juta penduduk usia kerja muda 15-24– 22,5 juta diantaranya telah masuk angkatan kerja– 25,1% (5,6 juta) diantaranya menganggur.– Pendidikan rendah, tidak siap kerja– Yang bekerja 31.7% under-employed (dibawah
jam kerja normal)– 60% (10,3 jt) bekerja di sektor informal
Ledakan penduduk usia kerja muda
13/09/2012 sma/S2KK 22
Indonesian Skill Crisis
• Di industri electronic (KBLI 323), – separuh dari pekerja hanya menjadi operator dan perakit
vallue added hanya 3.1% dari seluruh sub sector di industri manufactur.
• KBJI 2002:– 20% diserap dlm general dan special purpose machines– 15% sebagai processor– 15% sebagai casual workers dan janitor– 0.7% dalam posisi managerial– 0.6% dalam posisi professional
Gambaran profil angkatan kerja mendatang
Dari proyeksi angkatan kerja menurut pendidikan.
13/09/2012 sma/S2KK 23
13/09/2012 sma/S2KK 24
Proyeksi Angkatan Kerja Lama Menurut Pendidikan dan Entri Baru
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2005 2010 2015 2020 2025
Tahun
Pers
en
tase A
K
entri baru, pendidikan???
SD atau kurang
SLTP
SMU
>SMU
Sri Moertiningsih Adioetomo
Sasaran peningkatan kualitas human capital
Yang akan masuk angkatan kerja mendatang new entry.
Siapa mereka?
13/09/2012 sma/S2KK 25
13/09/2012 sma/S2KK 26
Yang akan mengisi angkatan kerja mendatang
• Kohor kelahiran sesudah 1990– Menahan mereka untuk tetap bersekolah– Memberikan pelayanan kesehatan dasar sejak
dalam kandungan– Memberikan pendidikan sejak usia dini. – Menyiapkan lulusan sekolah siap kerja
– Catatan: Yang sudah berada dalam angkatan kerja• Pelatihan kerja (vocational training dll.)• Pelatihan kewirausahaan
Perlu berbagi visi (shared vision) untuk menangani masalah ini.
Concerted efforts usaha bersama semua pemangku kepentingan
13/09/2012 sma/S2KK 27
13/09/2012 sma/S2KK 28
Concerted efforts meningkatkan kualitas human capital 2020-2030
• Life cycle approach• Masa kehamilan dan bayi, termasuk menyiapkan
perempuan menuju MPS• Usia 0-2 tahun, masa balita• Masa remaja: remaja awal, young adults, laki-laki,
perempuan• Masa menjelang pernikahan: laki-laki dan
perempuan• Masa usia subur dan pasangan usia subur• Dengan Kesehatan, Pendidikan dan Kesempatan
Kerja
Tetapi soft skill perlu diperhatikan • Sikap dan etos kerja
• Ketelitian• Ketrampilan• Kebersihan• Kesegaran
• Kedispilinan Ini semua merupakan bagian dari budaya
dikembangkan mulai dalam keluarga
13/09/2012 sma/S2KK 29
13/09/2012 sma/S2KK 30
The Cost of No Action
• Kalau prevelansi kontrasepsi stagnan• Kalau unmet need tidak terlayani• Kalau wajar 9 tahun tidak tercapai • Kalau kualitas pendidikan tidak meningkat• Kalau AKB dan AKI stagnan• Kalau NRR=1 tidak tercapai• Kalau upaya peningkatan kecukupan gizi dan
kesehatan reproduksi stagnan
13/09/2012 sma/S2KK 31
0.0
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
350.0
400.0
1950196119711980199020002005201020152020202520302035204020452050
Jum
lah
pen
du
du
k (j
uta
)
Year
Skenario proyeksi penduduk, TFR 1.8, TFR 2.3, TFR 2.6
TFR 1.87
TFR 2. 35
TFR 2.6
Sri Moertiningsih Adioetomo
13/09/2012 sma/S2KK 32
Number of working age population, constant, medium and high fertility
0.0
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
350.0
400.0
1950
1961
1971
1980
1990
2000
2005
2010
2015
2020
2025
2030
2035
2040
2045
2050
year
Wo
rkin
g a
ge
in m
illio
ns
constant
high
medium
13/09/2012 sma/S2KK 33
Implikasi tidak berbuat (1)
• Jumlah penduduk akan menjadi 360 juta apabila tingkat kelahiran tidak dapat diturunkan menjadi 1.8 pada tahun 2050
• Perlu tambahan investasi untuk pelayanan sosial dasar bagi 60 juta penduduk
• Perlu tambahan penyediaan kesempatan kerja sebanyak 30 juta
13/09/2012 sma/S2KK 34
Implikasi tidak berbuat (2)
• Bila kualitas pendidikan SDM tidak meningkat?
• Bila kecukupan gizi dan kesehatan reproduksi dan kesehatan masyarakat tidak meningkat?
• Bila kesempatan kerja tidak meningkat?• Bila tidak ada sinergi (concerted action) dalam
perencanaan pembangunan?
13/09/2012 sma/S2KK 35
The Window of Opportunity
akan berubah menjadi
The Door to Disaster
Padahal Tantangan Baru
• Ledakan jumlah lansia – Peningkatan jumlah lansia secara pelahan dan
memuncak sesudah 2030.– Pelayanan terhadap lansia
13/09/2012 sma/S2KK 36
Proyeksi Jumlah Lansia (60+) Indonesia
13/09/2012 sma/S2KK 37
Growth of old population by age, 1950-2050,Indonesia
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
Year
Nu
mb
er
('000)
80+
70-79
60-69
World Population Projection, 2006
Total 79.8
21.4
4.9 35.8
32
11.8
Sri Moertiningsih Adioetomo
13/09/2012 sma/S2KK 38
terimakasih