8/15/2019 Translate Prof Suryadi

1/2

PENDAHULUAN

 Negara-negara Timur Tengah, termasuk Iran, tergabung dalam pandemi obesitas

global dan konsekuensinya seperti penyakit arteri koroner (CAD). [! CAD adalah salah

satu penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada komunitas yang berbeda di

seluruh dunia. ["-#! $alaupun terdapat keterbatasan data yang akurat, terdapat beberapa

 bukti yang menun%ukkan bah&a %umlah CAD meningkat di Iran, ["! sekitar ' dari

semua kematian per tahun.['! *ementara angka kematian CAD terkait usia se+ara

 bertahap menurun pada negara-negara ma%u, [,! angka tersebut meningkat sebesar "-

#' di Iran.

raksi e%eksi /entrikel kiri (012) sebagai indeks klinis kontraktilitas miokard dan

 pemompaan [3,! merupakan prediktor mortalitas dan prognosis %angka pan%ang pada

in4ark miokard akut. [,! $alaupun olahraga adalah komponen inti dari rehabilitasi

 %antung dan pen+egahan sekunder terhadap CAD, namun terdapat sedikit bukti mengenai

e4ekti/itas olahraga terhadap 012 pada pasien CAD. *tudi yang dipublikasikan

sebelumnya terutama mempela%ari tentang hasil penelitian ini terhadap pasien yang

mengalami gagal %antung atau menggunakan kelompok sub%ek yang heterogen

sehubungan dengan rentang &aktu antara peristi&a koroner dan a&al pelatihan olahraga

atau total durasi program tersebut. Tu%uan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

 pengaruh a&al (dalam &aktu bulan pas+a-dipulangkan) latihan olahraga terstruktur yang diran+ang se+ara indi/idual berdasarkan 012 pada pasien pas+a serangan CAD.

Ini adalah bagian dari studi multi+enter yang lebih besar dan, sebagai pengetahuan kita,

merupakan yang pertama di negara ini.

PASIEN DAN METODE

Desain studi

5rosedur penelitian diran+ang sesuai dengan Deklarasi 6elsinki yang baru dire/isi tahun

". 5enelitian ini menggunakan  single blinded randomized   (rasio "7 ) u%i +oba

terkontrol di mana e4ekti/itas terstruktur a&al latihan olahraga yang diran+ang se+ara

indi/idual pada 012 diteliti. 5asien yang memenuhi syarat, yang memberi inform

consent dikelompokkan dalam penelitian atau kelompok kontrol dengan +ara block 

randomization (ukuran blok7 ) menggunakan metode amplop tersembunyi. 5enilai hasil

8/15/2019 Translate Prof Suryadi

2/2

utama, seorang kardiolog, tidak menyadari pengelompokan pasien dan, karena si4at dari

 penelitian ini, penulis tidak dapat menutupi beberapa kekurangan.  Flowchart  penelitian

dirangkum dalam 8ambar .