transparansi pkn
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
1/28
TRANSPARANSI &
JAMINAN KEADILAN
Oleh :
Bindra Kusuma L. S. ( 06 )
Feby Rachma Satya S. ( 11 )
Jois Siane Kesia ( 18 )
M. Abdul Malik R. ( 20 )Shinta Tantri J. D. ( 25 )
5
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
2/28
TRANSPARANSI &
JAMINAN KEADILAN
Oleh :
Bindra Kusuma L. S. ( 06 )
Feby Rachma Satya S. ( 11 )
Jois Siane Kesia ( 18 )
M. Abdul Malik R. ( 20 )Shinta Tantri J. D. ( 25 )
4
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
3/28
TRANSPARANSI &
JAMINAN KEADILAN
Oleh :
Bindra Kusuma L. S. ( 06 )
Feby Rachma Satya S. ( 11 )
Jois Siane Kesia ( 18 )
M. Abdul Malik R. ( 20 )Shinta Tantri J. D. ( 25 )
3
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
4/28
TRANSPARANSI &
JAMINAN KEADILAN
Oleh :
Bindra Kusuma L. S. ( 06 )
Feby Rachma Satya S. ( 11 )
Jois Siane Kesia ( 18 )
M. Abdul Malik R. ( 20 )Shinta Tantri J. D. ( 25 )
2
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
5/28
TRANSPARANSI &
JAMINAN KEADILAN
Oleh :
Bindra Kusuma L. S. ( 06 )
Feby Rachma Satya S. ( 11 )
Jois Siane Kesia ( 18 )
M. Abdul Malik R. ( 20 )Shinta Tantri J. D. ( 25 )
1
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
6/28
TRANSPARANSI &
JAMINAN KEADILAN
Oleh :
Bindra Kusuma L. S. ( 06 )
Feby Rachma Satya S. ( 11 )
Jois Siane Kesia ( 18 )
M. Abdul Malik R. ( 20 )Shinta Tantri J. D. ( 25 )
1
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
7/28
Grup 4
Keterbukaan
Keadilan
Pemerintahan Yang
Baik dan Bersih
Ciri - ciri
Akibat
Pengertian
Makna
Pengertian
Prinsip
Sikap dan Usaha
Ciri Sistem Birokrasi
Fungsi Hukum TP
Pelaksanaan
Pembagian
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
8/28
TRANSPARANSI DAN
JAMINAN KEADILAN
Ciri - ciri
Akibat
Makna
Sikap dan Usaha
Keterbukaan
Keadilan
Pemerintahan Yang
Baik dan Bersih
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
9/28
TRANSPARANSI DAN
JAMINAN KEADILAN
Keterbukaan
Keadilan
Pemerintahan Yang
Baik dan Bersih
Pengertian
Pelaksanaan
Pembagian
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
10/28
Pengertian
Prinsip
Ciri Sistem Birokrasi
Fungsi Hukum TP
TRANSPARANSI DAN
JAMINAN KEADILAN
Keterbukaan
Keadilan
Pemerintahan Yang
Baik dan Bersih
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
11/28
Keterbukaan atau transparansi adalah tindakan yangmemungkinkan suatu persoalan menjadi jelas mudah dipahami dan
tidak disangsikan lagi kebenarannya.
Ciri-ciri keterbukaan menurut David Beetham dan Kevin Boyle
:
1. Pemerintah menyediakan berbagai informasi faktual mengenaikebijakan yang akan dan sudah dibuatnya.
2. Adanya peluang bagi publik dan pers untuk mendapatkan atau
mengakses berbagai dokumen pemerintah melalui parlemen.
3. Terbukanya rapat-rapat pemerintah bagi publik dan pers,termasuk rapat-rapat parlemen.
4. Adanya konsultasi publik yang dilakukan secara sistematik oleh
pemerintah mengenai berbagai kepentingan yang berkaitan
dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
12/28
Prinsip mengenai pemerintahan yang terbuka tidak berartibahwa semua informasi mengenai penyelenggaraan boleh diakses
oleh publik. Ada informasi tertentu yang tidak boleh diketahui oleh
umum berdasarkan undang-undang.
Menurut David Beetham dan Kevin Boyle ada 5 hal
informasi yang tidak boleh diketahui publik yaitu:1. Pertimbangan-pertimbangan kabinet
2. Nasehat politis yang diberikan kepada menteri
3. Informasi-informasi yang menyangkut pertahanan nasional,
kelangsungan hidup demokrasi dan keselamatan individu-individu, warga masyarakat.
4. Rahasia perdagangan dari perusahaan swasta.
5. Arsip pribadi kecuali sangat dibutuhkan.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
13/28
Menurut Freedom of Information Act di Amerika Serikat, ada 9,yaitu :
Mengenai keamanan nasional dan politik luar negeri (rencana
militer, persenjataan, data iptek tentang keamanan nasional dan
data CIA)
Ketentuan internal lembaga
informasi yang secara tegas dilarang UU untuk diakses publik.
Informasi bisnis yang bersifat sukarela
Memo internal pemerintah
Informasi pribadi (personal privacy) Data yang berkenaan dengan penyidikan
Informasi lembaga keuangan
Informasi dan data geologis dan geofisik mengenai sumbernya.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
14/28
Dalam teori demokrasi pemerintahan yang terbuka adalahsuatu hal yang esensial atau penting terutama akses bebas setiap
warga negara terhadap berbagai sumber informasi, supaya tidak
terjadi saling curiga antar individu, masyarakat dengan pemerintah.
Sikap keterbukaan dan keadilan perlu diterapkan dalamkehidupan berbangsa dan bernegara baik oleh individu,
masyarakat, maupun pemerintah dalam rangka mewujudkan
kehidupan masyarakat yang disebut masyarakat madani. Salah
satu dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
adalah munculnya perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
15/28
Pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa danbernegara :
1. Dapat menghilangkan ketertutupan dan prasangka buruk
dalam pemerintahan.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pemerintahan .
3. Dapat mencegah pemerintah menyalahgunakan kekuasaan.
4. Dapat memperkuat dukungan rakyat terhadap penyelenggara
Negara .
5. Dapat mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dantransparan.
6. Meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan.
7. Mempermudah hubungan kerjasama dengan bangsa lain.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
16/28
Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan. Semakin
besar kekuasaan semakin besar pula kemungkinan terjadi
penyelewengan
Dasar penyelenggaraan pemerintahan itu dari rakyat oleh rakyat
dan untuk rakyat, agar penyelenggaraan pememrintahan itu tetapdijalur yang benar untuk kesejahteraan rakyat
Dengan keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas bebas
warga negara terhadap informasi yang pada gilirannya akan
memiliki pemahaman yang jernih sehingga mampu berpartisipasi
aktif dalam menciptakan pemerintahan yang konstruktif danrasional.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
17/28
Dalam hidup berbangsa dan bernegara, ada beberapa sifatyang harus dijauhi, diantaranya :
Menganggap suku bangsa sendiri lebih unggul dari pada suku
bangsa lain (superior)
Membedakan antar suku bangsa dalam pergaulan
(diskriminasi)
Berpusat pada budaya bangsa sendiri serta mengukur
kebaikan berdasar budaya sendiri (etnosentrisme)
Berprasangka buruk pada suku bangsa lain
Sikap budaya lama dari pamong (birokrasi) yang merasamemonopoli informasi
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
18/28
Dalam masyarakat Indonesia yang heterogen ini dibutuhkanketerbukaan untuk menciptakan persatuan, maka usaha untuk
menciptakan keterbukaan antara lain :
Mengadakan kunjungan antar daerah dan budaya
Mengadakan perjalanan ke wilayah yang ada di Nusantara
Menikmati kesenian, hasil kebudayaan suku bangsa lain
Membentuk kelompok lintas budaya dan lintas agama
Mengadakan kegiatan yang diikuti oleh segenap suku bangsa
Melakukan dialog, pertemuan dengan orang-orang yang
berbeda suku bangsa
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
19/28
Ketidaksediaan para pejabat memberitahukan hal publik kepadamasyarakat luas, sehingga kebijakan dan informasi hanya diketahui pejabat
Rentan terhadap penyimpangan kebijakan sebab rakyat tidak bisa
mengawasinya
Menimbulkan prasangka yang buruk dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara Merenggangnya hubungan masyarakat dengan pemerintah (krisis
kepercayaan)
Kesulitan untuk menciptakan partisipasi dan masyarakat dalam
pembangunan
Melemahkan persatuan bangsa dan proses kemajuan bangsa Ketidakmampuan mencegah patologi sosial, ekonomi, politik, korupsi dan
nepotisme
Matinya peluang untuk mengembangkan potensi dan kreatif dan
kemampuan bersaing
Penyalahgunaan kekuasaan, sehingga pejabat tidak jujur dan tidakbertanggungjawab
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
20/28
Berdasarkan KBBI istilah keadilan berasal dari kata adil(tidak beratsebelah/tidak berpihak pada suatu kelompok), keadilan berarti
menciptakan sesuatu yang mampu menjaga keseimbangan hak dan
kewajiban di masyarakat.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
21/28
1. Menurut Plato : Keadilan Moral : dikatakan adil secara moral apabila telah
mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak
dan kewajibannya.
Keadilan Prosedural : apabila seseorang telah mampu
melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yangtelah diterapkan.
2. Menurut Thomas Hobbes : Suatu perbuatan dikatakan adil
apabila telah didasarkan dengan perjanjian yang disepakati.
3. Menurut Prof. Drs. Notonegoro, SH. : keadilan legalitas atau
keadilan hukum yaitu suatu keadan dikatakan adil jika sesuai
ketentuan hukum yang berlaku.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
22/28
4. Menurut Aristoteles : Keadilan distributf : perlakuan terhadap seseorang sesuai
dengan jasa-jasa yang telah diberikannya.
Keadilan komutatif : perlakuan terhadap seseorang dengan
tidak melihat jasa-jasa yang telah diberikannya.
Keadilan kodrat alam : memberikan sesuatu sesuai denganyang diberikan oleh orang lain kepada kita.
Keadilan konvensional, yaitu seseorang yang telah menaati
segala perundang-undangan yang telah diwajibkan.
Keadilan menurut teori perbaikan : seseorang yang telah
berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah
tercemar
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
23/28
Keadilan uti l i tar is:Utilitaris berasal dari bahasa latin utilis yang berarti berguna,
berfaedah, atau menguntungkan.
Keadilan in tu i t i f:
dengan pengetahuan intuitif, akal budi kita menangkap dan
memahami sesuatu secara tiba-tiba tanpa melalui proses berpikir.
Keadilan sebagai fairness:
Pokok pikiran utamanya adalah gagasan mengenai keadilan
sebagai prosedur. Artinya dengan diskusi atau dialog kelompok
masyarakat menetapkan batasan-batasan keadilan yangmemenuhi perasaan keadilan bagi mereka.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
24/28
Istilah kepemerintahan yang baik merupakan terjemahanbebas dari istilah good governance yang pada awalnya
berkembang dalam wacana demokrasi di dunia Barat. Melalui
pelaksanaan good governance, masayarakat dunia berupaya
untuk menciptaan aparatur pemerintah yang bersih, bebas dari
tindakan yang tidak terpuji serta bebas dari tindakan yang tidakberpihak pada kepentingan masyarakat yang diharapkan dapat
diwujudkan secara nyata. Selain itu, pelaksanaan good
governance juga akan bersentuhan atau berkaitan dengan upaya
untuk meningkatkan kinerja birokrasi pemerintah yang kemudian
berujung pada peningkatan kualitas pelayanan publik sehinggaimpian untuk menciptakan masyarakat madani pun akan terwujud.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
25/28
Partisipasi baik laki-laki maupun perempuan : Partisipasi yang luas
ini perlu dibangun dalam suatu tatanan mansyarakat untuk menciptakansuatu kebebasan berserikat dan berpendapat secara konstruktif.
Penegakan hukum : bahwa kerangka aturan hukum dan perundang-
undangan haruslah berkeadilan, ditegakan, dan dipatuhi secara utuh
hukum tentang hak asasi manusia.
Transparan : harus dibangun dalam kerangka kebebasan aliran
informasi dan harus dapat juga diakses secara bebas oleh mereka yang
membutuhkannya. Informasi juga harus dapat disediakan dan mudah
dimengerti, sehingga dapat digunakan sebagai alat pengawasan dan
evaluasi.
Daya Tangkap : Setiap lembaga dan prosesnya harus diarahkan pada
upaya untuk melayani berbagai pihak yang berkepentingan.
Kesalingterkaiatan : Keseluruhan ciri pemerintah yang baik tersebut
diatas adalah saling memperkuat dan saling terkait dan tidak bisa berdiri
sendiri. Misal : informasi mudah diakses berarti transparansi makin baik,
tingkat partisipasi makin luas, dan proses pengambilan keputusan akan
makin efektif.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
26/28
Berorientasi konsensus : Pemerintahan yang baik akan bertindak
sebagai penengah bagi berbagai kepentingan masing-masing pihak,dan jika dimungkinkan juga dapat diberlakukan terhadap berbagai
kebijakan dan prosedur yang akan ditetapkan pemerintah.
Berkeadilan : Pemerintahan yang baik akan memberi kesempatan yang
sama baiknya terhadap laki-laki maupun perempuan dalam upaya untuk
meningkatkan dan memelihara kualitas hidupnya.
Efektif dan Efisien : Setiap proses kegiatan dan kelembagaan
diarahkan untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar sesuai
dengan kebutuhan melalui pemanfaatan yang sebaik-baiknya berbagai
sumber-sumber yang tersedia.
Akuntabilitas : Para pengambil keputusan dalam organisasi sektor
publik (pemerintah), swasta, dan masyarakat madani memilikipertanggungjawaban (akuntabilitas) kepada publik, sebagaimana
pengelola perusahaan bertanggung jawab kepada para pemegang
saham.
Bervisi strategis : Para pemimpin dan masyarakat memiliki pandangan
yang luas dan jangka panjang tentang penyelenggaraan pembangunanyang baik.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
27/28
Dalam ilmu hukum, hukum tata pemerintahan disebut jugasebagai hukum tata usaha negara atau hukum adminitsrasi negara.
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,
hukum tata pemerintahan memegang peranan atau fungsi yang
sangat penting, antara lain :
Sebagai alat atau sarana untuk memberikan dasar yuridis danpanduan dalam upaya menuntaskan penanggulangan
penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktek-praktek
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Sebagai alat atau sarana untuk memberikan dasar yuridis dan
panduan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakatdalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,
terutama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan
korupsi.
-
7/22/2019 TRANSPARANSI PKN
28/28
Memiliki struktur yang sederhana, dengan sunber daya manusia yang
memiliki kompetensi melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan(pengembangan kebijakan dan pelayanan) secara arif, efesien dan
efektif.
Mengembangkan hubungan kemitraan (partnership) antara
pemerintah dan setiap unsur dalam masyarakat yang bersangkutan
(tidak sekedar kemitraan internal diantara sesama jajaran instansipemerintahan saja).
Memahami dan komit akan manfaat dan arti pentingnya tanggung
jawab bersama dan kerjasama dalam suatu keterpaduan serta
sinergisme dalam pencapaian tujuan.
Adanya dukungan dan sistem imbalan yang memadai utuk
mendorong terciptanya motivasi, kemampuan dan keberanian
menanggung resiko (risk taking) berinisiatif, partisipatif, yang telah
diperhitungkan secara realistik dan rasional.
Adanya kepatuhan dan ketaatan terhadap nilai-nilai internal (kode
etik) administrasi publik, juga terhadap nilai-nilai etika dan moralitas
yang diakui dengan junjungan tinggi secara sama dengan