trauma 20 juli 20i0 (2)

66

Upload: faridah-laili

Post on 22-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Trauma 20 Juli 20i0 (2)
Page 2: Trauma 20 Juli 20i0 (2)
Page 3: Trauma 20 Juli 20i0 (2)
Page 4: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

V

Page 5: Trauma 20 Juli 20i0 (2)
Page 6: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

INTRODUCTIONTHERE IS NO GREATER HEALTH CONCERN

IN THE PEDIATRIC POPULATION THAN TRAUMA.

LEADING CAUSE OF DEATHONE DEATH– 12 HOSPITALIZED– 60 IN E DCARE INJURED CHILD DIFFERS CARE

INJURY ADULTANATOMIC DIFFERENCESPHYSIOLOGIC RESPONS DIVERGE

Page 7: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

THE BIOMECHANICS DIFFER FROM ADULT IN DISCREET WAYS;DECREASE MINERALIZATION OF BONE ---

LESS PROTECTION TO; C N S, THORAX ,ABDOMEN

DECREASE MUSCLE STRENGTH PER UNIT VOL —DIMINISHED PROTECTION C, SPINE, ABD & DECREASE STARLING EFFECT IN THE HEART

RELATIVE INCREASED SURFECE AREA MEANS INCREASED VULERABILITY TO RADIATIVE AND EVAPORATIVE LOSS OF HEAT & FLUID.

Page 8: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

TRAUMA SYSTEMSTRAUMA CENTERS DEVOLOPED BEST CARECONCENTRATING RESOURCESESTABLISH GUIDLINES AS TRAUMA

CENTERSSIMILAR TO VERYFY PEDIATRIC TRAUMAPED TR CENTER SHOWN IMPROVED

OUTCOMES COMPARE NON PED TR CENTERS

THE BASIC EQUIPMENT RECOMMENDED FOR PEDIATRIC TRAUMA CENTER

Page 9: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

PRE HOSPITAL CAREPARAMEDIS DELIVER GOOD PREHOSPITAL

CARE TO CHIDREN AS WELL AS TO ADULTS

EQUIPMENT IS OFTEN ABSENT– PARAMEDIS IMPROVISE TO PROTECT INJURY CHILD

RESPONS TIME AND EXTRICATION ARE INDEPENDENT OF AGE OF COURSE

STRUGGLE; PED AIRWAY, IV ACCES & C SPINE IMMOBILISATION

Page 10: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

PRE HOSPITAL• AVOID ENDOTRACHEAL IN THE FIELD• USING ORAL AIRWAY & BAG VALVE MAS

WITH CHIN-LIFT/JAW-THRUST• EXCEPTION PT REQUIRING PROLONGED

TRANSPORT BY EMS WHO CLEARLY UNDERSTAND THE ANATOMIC DIFFEFENCES OF THE PEDIATRIC AIRWAY

• I V ACCES IN PEDIATRIC FREQUENTLY CHALENGING

• CERVICAL SPINE PRECUATION OFTEN MISAPPLIED OR NOT EMPLOYED

Page 11: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

ACUTE CAREPRIMARY SURVEY Rubric PRIMARY SURVEY ; Air way ,

Breathing. Circulation,Disability and Exposure( A B C D E )

SECONDARY SURVEY TERTIARY SURVEY with emphasis on clinically important

anatomic and physiologic diferences

Page 12: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

AIRWAY• SAFE CONTROL OF THE AIRWAY IS

PARAMOUNT IN PED TRM RESUSCITATION• THIS SUCCESS; PREVENT SECONDARY INJURY• SUCCESS DEPENDS UPON CLEAR

UNDERSTANDING OF ;INDICATION ,CLINICAL ,FACILITY .AIRWAY ANATOMIC OF CHILD

• TRAUMA CENTERS/INSTITUTION HAVE ESTABLISH PROTOCOL AND GUIDLINE.

• ANY UNSTABLE CHILD SHOULD BE INTUBATED BY THE MOST EXPERIENCED PERSON PRESENT

Page 13: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

PEDIATRIC AIRWAY DIFFERS FROM ADULT (at least) six discreetway1 shorter trachea2 anteriorly dipaced epiglotis3 prominent occiput4 high larynx5 proportionately large toungue & smaller

mouth6 narrowed at the cricoid cartilage

Page 14: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Indication for intubationINABILITY TO SPONTANEUSLY PROTECT

THE AIRWAY ( G C S less 8, FASCIAL TRAUMA , DRUG. OVERDOSE)

INABILITY TO VENTILATE ( eg FLAIL CHEST)

INABILITY TO OXYGENATE (eg PULMINARY CONTUSION, SMOKE INHALATION,CARDIAC INSTABILITY)

Page 15: Trauma 20 Juli 20i0 (2)
Page 16: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

BREATHINGAIRWAY CONSIDERATIONOBLIGATE NOSE BREATHERSTUBES,DEBRIS,BLOOD IN THE NOSE

IMPEDE AIR MOVEMENTREQUIRE HIGHER RESPIRATORY RATE

AND LOWER TIDAL VOLUME ,ESPECIALLY DURING BAG-VALVE MASK VENTILATION.

Page 17: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Cara penanggulangan trauma pada anak (urutan dan intensitas) tergantung pada :

– Berat / ringannya trauma– Transport / pemindahan pasien– Kondisi pada waktu tiba di

Instalasi Rawat Darurat (IRD)

Page 18: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Trauma yang berat, sering disertai dengan kerusakan pada beberapa alat tubuh (multiple organ failure) tiba di IRD, nampaknya tak ada reaksi hidup walaupun dengan organisasi pelayanan perawatan yang baik → sine qua non of success.

Page 19: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Penderita trauma yang masuk ke IRD, sadar dengan anamnesa trauma yang berat, perlu dirawat oleh dokter ahli dengan pertimbangan yang hati – hati dan saksama.

Page 20: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Penderita dengan trauma yang berat, yang nampaknya gambaran klinik yang ringan, sangat mungkin terjadi kelengahan dan perawatan yang salah.

Page 21: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Urgent Treatment segera dikerjakan kalau ada kecurigaan dan mencegah atau mengurangi keadaan yang tiba – tiba menjadi buruk.

Page 22: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Trauma tumpul menyebabkan multi sistem injury karena itu selalu dicurigai sampai terbukti tidak ada kerusakan pada organ – organ tubuh.

Page 23: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Prioritas pemeriksaan dan penanggulangan sama dengan orang dewasa. Walaupun demikian pada anak dengan trauma mempunyai bentuk dan jenis trauma tertentu.

Page 24: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Anatomi dan fisiologi yang berbeda dengan orang dewasa akan menyebabkan perbedaan dalam respon terhadap trauma, demikian pula penanggulangannya.

Page 25: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Special Considerations :Size and shapeSkeletonSurface areaPsychologic statusLong-term effects Equipment

Page 26: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Airway AnatomiCraniofacialdispropotionLarge occiput cervical flexionInfants : Obligate nasal breathersLarynx : Anterior caudad angleTrachea : Short

Page 27: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Airway Management1. Head : Sniffing position2. Suction, Oxygenate,

Ventilate3. Endotracheal intubation4. Needle cricothyroidotomy

Page 28: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Pengobatan segera didasarkan persepsi adanya emergency condition dan pengetahuan tentang prioritas pada penanggulangan anak dengan multiple injury.

Page 29: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Sesudah satu trauma yang berat, kondisi yang perlu segera diobati adalah gangguan pernapasan yang menyebabkan oxygenisasi terganggu. Yang dapat dimulai dengan face mask yang dihubungkan dengan resuscitation bag dengan oxygen reservoir dan dengan meningkatkan kadar oxygen.

Page 30: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Langkah berikutnya adalah Endo Tracheal Intubasi,Oxygenisasi dan Ventilasi.

Page 31: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

ALGORITHM 1RAPID SEQUENCE INTUBATION (RSI)

FOR THE PEDIATRIC PATIENTPreoxygenate

Atropine sulfate

0,1 – 0,5 mg

Sedation

HypovolemicMidazolam HCL 0,1 mg/kg (5 mg maximum)

NormovolemicThiopental sodium4 – 5 mg/kg

Cricoid Pressure

ParalysisSuccnycholine

chloride< 10 kg : 2 mg/kg

> 10 : 1 mg/kg

Intubate, check Tube Position, Release Cricoid

Pressure

Page 32: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Trauma capitis untuk hyperventilation

Anak yang tak dapat mempertahankan/membuka jalan napas

Anak dengan hypovolemia yang akan dioperasi

Intubasi endo tracheal pada anak dilakukan pada :

Page 33: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Cara lain (alternatif) untuk melakukan oxygenisasi dan ventilasi adalah ”transtracheal jet ventilation” (needle cricothyrodotomi).

Page 34: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Transtracheal jet ventilation” (needle cricothyrodotomi) sangat berguna pada anak dengan :

Brain injury oleh karena ketegangan endo tracheal tube menyebabkan venous hipertension yang akan mengakibatkan peningkatan oedema otak.

Cervical spine injury, oleh karena sering dengan extensi kepala, akan menyebabkan cervical cord injury.

Maxillo facial injury dengan pendarahan yang banyak juga menghalangi fungsi mask untuk mengalirkan oxygen.

Page 35: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Pada prinsipnya resuscitasi dikerjakan simultan. Pada waktu respirasi diresuscitasi, juga cirkulasi dikembalikan, kalau perlu pijat jantung luar juga dikerjakan.

Page 36: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Circulasi dan ShockPeningkatan cadangan fisiologis pada anak menyebabkan tanda vital masih normal walaupun adanya shock yang berat.Tachycardi dan perfusi pada kulit yang buruk merupakan tanda dini adanya shock hypovolemi dan perlu resuscitasi dengan kristaloid.

Page 37: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Hemodynamic normal jika :• nadi menurun• meningkat tekanan nadi

(>20 mmHg)• warna kulit menjadi normal• ujung jari menjadi hangat• kesadaran membaik (GCS

score meningkat)• tekanan systolic meningkat • produksi urine 1 – 2 ml/kg

BB/jam

Page 38: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

TABEL

Diagram resusitasi cairan pada anak -anak

Konsul Ahli Bedah 20 ml/kg BB Ringer Laktat (Bolus) dapat diulang 1 - 2

kali

Hemodinamik abnormal

Hemodinamik normal

Evaluasi

k/p - Rujuk

Observasi Operasi

Normal Abnormal

10 ml/kg BB PRBC

Evaluasi Operasi

k/p - Rujuk

Observasi Operasi

Page 39: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Lokasi / tempat untuk mendapat vena :

1.Intraosseous : ≤ 6 years

2.Percutaneous peripheral

3.Cutdown : Saphenous at ankle/groin

4.Special lines

Page 40: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Thermo regulasi

1. Permukaan tubuh luas

2. Kulit tipis

3. Lemak kurangSangat mempengaruhi suhu

tubuh

Page 41: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Hypothermi1. Gangguan CNS otak & saraf

2. Gangguan pembekuan darah

Page 42: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Trauma Dada1. Rib Fractures : Severe injuring force

2. Compliant chest wall Lung Contusion

3. Mediastinal mobolity sensitivity to pulmonary injury

4. Thoracotomy : Ussually not needed

5. Other organ system injuries

Page 43: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Trauma Abdomen :1. Method of assessment2. Gastric distention3. Urinary catheter4. Diagnostic adjuncts:

a. CT with contrasb. DPL/Ultrasonography

Keputusan para Ahli Bedah

Page 44: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Trauma kepala1. Anatomic : Fontanelles,

suture lines2. Outcome3. Extracranial injuries4. Hypotension5. Secondary brain injuryManagement : Same as adult

Page 45: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

TABLE 4PEDIATRIC VERBAL SCORE

Verbal Response V - Score

Appropriate words or social smile, fixes and follows 5

Cries, but consolable 4

Persistently irritable 3

Restless, agitated 2

None 1

Page 46: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Spinal Cord Injury1. Differens

a. Interspinous ligament, joint capsulesb. Vertebrae, wedged anteriorlyc. Flat facetsd. Larger head

2. X-ray consedarations3. Treatment

Page 47: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Musculoskeletal Trauma :1. Management principles same

2. History important

3. Growth plate frequently involved

4. Blood loss proportionately greater5. Unique fractures

Page 48: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Anak datang bersama orang tuanya, Orang tua bisa saja membantu pemeriksaan atau malahan menghambat perawatan pasien anak.Cara terbaik untuk menyakinkan orang tua adalah memperagakan keahlianmu dalam menangani anaknyaTunjukkan pada orang tua tersebut saudara tahu betapa pentingnya mereka melibatkan diri pada perawatan anaknya.Mereka dapat melakukan tugas sederhana seperti memegang verban atau hanya menghibur anak mereka.Anak yang tertarik dengan seseorang atau boneka mempunyai otak yang masih baik perfusinya dengan oksigen maupun nutrisi.Pada sisi lain anak yang tidak bisa dihibur atau tertarik mungkin punya luka/ trauma kepala, mengalami shock, pernah hipoksia, atau mengalami sakit yang parah.Perubahan dalam ketidaktertarikan diatas penting dalam pengamatan mengenai tingkat kesadaran anak.Paramedis harus membuat keputusan bilamana dihadapkan pada masalah memerlukan waktu yang terlalu lama untuk menemukan orang tuanya untuk meminta persetujuan, dimana situasi anak membutuhkan pertolongan segera.Jika orang tua atau wali resmi tidak ingin, saudara menolong dan mengangkat, cobalah membujuk meraka.Jika tetap menolak, arsipkan tindakanmu itu masukkan dalam laporan dan coba minta tanda tangan mereka.

Page 49: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

ALAT PERTOLONGAN UNTUK ANAK HARUS TERSEDIA DAN MUDAH DIJANGKAU

PITA “ BROSELOW “ UNTUK MENGUKUR PANJANG BAYI/ ANAK terdapat; PERKIRAAN BERAT BADAN

DOSIS OBAT

UKURAN ALAT PENOLONG

Page 50: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Sama dengan pada orang dewasa, yaitu:

1. Penilaian keseluruhan situasi pasien2. Airway dengan stabilisasi C-spine3. Breathing 4. Circulation dan kontrol perdarahan5 Kesadaran ,dan reflex pupil6 Pemeriksaan ringkas abdomen,pelvis dan ekstremitas7 Intervensi kritis dan transport decision,

a. Adanya situasi kritis, backboard transport/ kirim untuk segera intervensi live saving dan selama perjalanan secondary survey b. Tidak ada situasi kritis backboard transport, secondary survey kemudian transport.

8. Laporan pada pihak rumah sakit penerima.9. Perawatan kritis dan pemeriksaan ulang / reasessment.

Page 51: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Pemeriksaan jalan napas lebih mudahKarakteristik

Lidah besar, trachea pandek dan sempitBernapas dengan hidungTulang occiput yang besar-----kepala flexi----jalan napas

sempit--- perlu ganjal pada bahuMembersihkan mulut dan hidung sangat menolong disertai jaw trustOral airway/orofryngeal airway membantu pada anak yang tidak sadarPastikan stabilisasi leher dalam posisi netral,pasang cervical collar sebelum primary survey selesaiPeriksa leher ; nadi carotis, vena leher, letak tracheaBuatlah catatan kesadaran seperti pada orang dewasa G C S

Page 52: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Look / Lihat- Dada mengembang

Listen / Dengarkan- Udara keluar masuk paru

Jika - tidak ada gerakan - Ventilasi tidak adekuat

Lakukan pernapasan buatan- Mulut ke mulut - Fase mask- Menutup mulut & hidung

Hati – hati : - Tangan besar menutup jalan napas- Udara masuk lambung- Timbul Pnemothorax

Hati – hati : Intubasi dilakukan- Alat lengkap- Ukuran sesuai

Page 53: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

UMURBERAT

(kg)

PERNAPASAN NADI TEKANAN

SISTOLIK

Baru Lahir 3 – 4 30 – 50 120 – 160 60

½ - 1 8 – 10 30 – 40 120 – 140 70 – 80

2 – 4 12 – 16 20 – 30 100 – 110 80 – 95

5 – 8 18 – 26 14 – 20 90 – 100 90 – 100

8 – 12 26 – 50 12 – 20 80 – 100 100 – 110

> 12 50 12 – 16 80 – 100 100 – 120

Page 54: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

→ Cermati kehilangan darah.

→ Volume darah 80 – 90 cc/ hp BB.

→ Bebat tekan

→ Angkat extremitas yang bersangkutan

Page 55: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

→ Log – Roll & Cervical colar→ Berikan oxsigen maximal→ Bag – Valve mask dan ventilasi

Pertimbangkan faktor kesulitan- Waktu- Alat- R S

Page 56: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Jika sudah menyelesaikan pemeriksan primary dan saudara tidak menemukan situasi kritis, tempatkan pasien anak pada backboard dan melakukan metode secondary survey dst.

SITUASI KRITIS Tidak sadar Pupil dilatasi Penurunan tingkat kesadaran Glasgow Coma Scale < 8 Pediatric Trauma Score < 8.

Page 57: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

1. Jatuh dari ketinggian > 5 meter2. Kecelakaan dengan kematian (ada yang mati)3. Terlempar keluar kendaraan pada kecelakaan kendaraan

bermotor4. Pada kecelakaan kendaraan bermotor yang mesinnya masuk

kedalam kabin penumpang.5. Ditabrak mobil ketika jalan kaki atau naik sepeda6. Fraktur pada lebih dari I bagian Extremitas7. Luka yang berarti pada satu organ atau lebih

Kriteria untuk pengiriman ke Instansi Rawat Darurat yang bisa untuk merawat anak

Pediactric trauma centerTrauma Center.

Page 58: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

→ Periksa – ujung kepala – sampai dengan ujung kaki

→ Periksa semua lubang

→ A M P L E

Page 59: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Luka pada kepala adalah fokus pertama pada trauma anak karena porsi kepala anaklebih besar daripada orang dewasa.

Menghindari ini, saudara harus mengerjakan 4 prosedur :

Beri oksigen untuk meningkatkan metabolisme sel – sel otak dan menurunkan aliran darah pada bagian terkecil pada otak

Usahakan tekanan darah naik, darah diperlukan oleh otak untukmembawa oksigen. Jadi tekanan sistolik harus lebih dan 80 mmHg pada anak prasekolah dan 90 mmHg anak yang lebih besar. sulitnya mendapatkan pembacaan.

Tekanan darah yang akurat pada anak kecil, saudara akan mempercayakan pada tanda – tanda kurangnya perfusi

.Tekanan intracranial diturunkan Hyperventilasi pasien. (Perkiraan pernapasan normal dan nilai hyperventilasi), aturan secara umum, peningkatan laju, pernapasan kurang lebih 10 kali / menit diatas normal, disini pembuluh darah otak akan kontraksi dan tekanan intra cranial rendah, menyebabkan darah masuk ke ruang intra cranial jika anak tidak dalam keadaan shock,

Saudara bisa mengangkat kepala pada papan. 15 – 30 derajat untuk membantu menurunkan tekanan darah keluar dan otak. Jangan menekan vena jugularis, memutar leher atau merapatkan colar.

1. Tetap waspada untuk mencegah aspirasi pasien luka kepala, kadang – kadang muntah, Saudara harus menghisapnya dan siap bila hal tersebut terjadi.

Page 60: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

- Respiratori Distress- Pernapasan 40 – 60 kali / menit- Retraksi dinding dada

Pneumothorax TensionPneumothorax Simple

Page 61: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Trauma tumpul

→ Ruptura hati & limpa

→ Kalau shock segera rujuk ( pasang 2 Infus)

Page 62: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Jatuh, tabrakan motor

Luka bakar

Benda asing dijalan napas

Ruptura limpa, hati, usus

Page 63: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

→ Biasa ringan

→ Periksa dan pindahkan dengan kursinya.

Page 64: Trauma 20 Juli 20i0 (2)

Perawatan yang baik untuk anak, mempunyai peralatan yang memadai, memahami bagaimana berinteraksi dengan orang tuanya yang cemas, mengetahui tanda – tanda vital normal pada berbagai umur anak,

(tertempel pada kotak trauma) mengenali cedera yang biasanya sering terjadi pada anak. Urutan pemeriksaan anak sama dengan orang dewasa. Jika saudara melakukan pemeriksaan dengan baik : akan menemukan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan

yang benar dalam perawatan. Pemeriksaan cedera anak adalah kemampuan/ ketrampilan menyelamatkan hidup, kita semua terlibat dalam perawatan pada cedera anak yang serius juga harus tanggap tentang pencegahannya. Kursi mobil, helm pengaman, sabuk pengaman, cedera kendaraan kerja (Traktor) pengaman diair, cedera lukabakar, sarung tangan tahan api, pakaian tahan api ada dalam benak kita. Kita harus menyumbangkan waktu kita untuk mengajarkan keamanan kita dan kita harus memberitahukan / menginformasikan ada aturannya (kursi pengaman infant, sabuk pengaman, supir mabuk) tentang keselamatan jiwa.

Page 65: Trauma 20 Juli 20i0 (2)
Page 66: Trauma 20 Juli 20i0 (2)