trauma okuli fadlan

38
Laporan Kasus OS.Trauma Okuli non perforans dengan komplikasi Hifema gradeII, iridodialisis, iridoplegia, subluksasi lensa Oleh: Muhamad Rizki Fadlan G1A210122 Pembimbing: dr. Yulia, Sp.M

Upload: m-rizki-fadlan

Post on 08-Aug-2015

214 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Trauma Okuli Fadlan

Laporan KasusOS.Trauma Okuli non perforans dengan komplikasi Hifema

gradeII, iridodialisis, iridoplegia, subluksasi lensa

 Oleh:

Muhamad Rizki FadlanG1A210122

Pembimbing:dr. Yulia, Sp.M

Page 2: Trauma Okuli Fadlan

Trauma okuli :kerusakan pada bola mata, kelopak mata, saraf mata dan rongga orbita,

Trauma/cedera pada mata kerusakan penyulit gangguan fungsi mata

Penyebab kecelakaan di rumah, kekerasan, ledakan, cedera olahraga, kecelakaan lalu

lintas, Akibat Kerja,dll

PENDAHULUAN

Page 3: Trauma Okuli Fadlan

Ocular emergency !!

Diperlukan perawatan yang tepat

•Merupakan 10 besar penyakit mata yang menyebabkan kebutaan. (Survey Kesehatan Indra Penglihatan dan Pendengaran,2000)

•komplikasi yang dapat terjadi akibat trauma okuli adalah erosi kornea, iridoplegia, hifema, iridosiklitis, subluksasi lensa, luksasi lensa anterior, luksasi lensa posterior, edema retina dan koroid, ablasi retina, ruptur koroid, serta avulsi papil saraf optik

Page 4: Trauma Okuli Fadlan

DefinisiTrauma tumpul merupakan trauma pada mata yang diakibatkan benda yang keras atau benda tidak keras dengan ujung tumpul,

kencang atau lambat terjadi kerusakan pada jaringan bola mata atau daerah sekitarnya

COUPE-COUNTER COUPE

Page 5: Trauma Okuli Fadlan
Page 6: Trauma Okuli Fadlan

kelopak mata

konjungtiva Kornea uvea lensa retina

papil saraf optik

Page 7: Trauma Okuli Fadlan

Klasifikasi

Page 8: Trauma Okuli Fadlan

Klasifikasi

Page 9: Trauma Okuli Fadlan

Klasifikasi

Page 10: Trauma Okuli Fadlan

EtiologiTrauma okuli

Trauma tumpul (contusio okuli) (non perforans)

Trauma tajam (perforans)

Trauma Radiasi

Sinar x

Sinar Infra merah

Sinar UV

Trauma kimia

Asam

Basa

Page 11: Trauma Okuli Fadlan

Manifestasi klinis

• Perdarahan atau keluar cairan dari mata atau sekitarnya• Memar pada sekitar mata• Penurunan visus dalam waktu yang mendadak• Penglihatan ganda, FOTOFOBIA• Mata bewarna merah• Nyeri dan rasa menyengat pada mata• Sakit kepala• Mata terasa Gatal, terasa ada yang mengganjal pada mata

.

Page 12: Trauma Okuli Fadlan

Manifestasi klinis• Hematoma palpebra • Edema konjungtiva• Hematoma subkonjungtiva• Edema kornea• Erosi kornea• Iridoplegia• Iridodialisa• Hifema• GLAUKOMA• Subluksasi Lensa• Luksasi Lensa Anterior• Luksasi Lensa Posterior• Edema Retina• Retinal tears, Vitreal teras, Ablasi Retina• Ruptur Koroid• Avulsi papil saraf optik

Page 13: Trauma Okuli Fadlan

Iridoplegia

• Kelumpuhan otot sfingter pupil yang bisa diakibatkan karena trauma tumpul pada uvea sehingga menyebabkan pupil menjadi lebar atau midriasis.

• Pasien akan sukar melihat dekat karena gangguan akomodasi dan merasakan silau karena gangguan pengaturan masuknya cahaya ke pupil.

• Pupil terlihat tidak sama besar atau anisokoria dan bentuk pupil dapat menjadi ireguler.

• Pupil biasanya tidak bereaksi terhadap sinar.

Page 14: Trauma Okuli Fadlan

Iridodialisis• iris terlepas dari pangkalnya sehingga bentuk pupil tidak bulat dan pada pangkal iris terdapat

lubang. • Reaksi mata menutup kelopak mata dan mata memutar ke atascedera yang paling sering

terjadi adalah pada temporal bawah pada mata. • Saat mata tertekan maka iris perifer akan robek pada akarnya dan meninggalkan crescentic gap

yang berwarna hitam • Bagian iris yang berdekatan dengan badan silier gampang robek. Lubang pupil pada pangkal iris

tersebut merupakan lubang permanen karena iris tidak mempunyai kemampuan regenerasi. • Trauma tumpul dapat mengakibatkan robekan pada pangkal iris sehingga bentuk pupil menjadi

berubah. • Perubahan bentuk pupil maupun perubahan ukuran pupil akibat trauma tumpul tidak banyak

mengganggu tajam penglihatan penderita. Pasien akan melihat ganda dengan satu matanya. • Pada iridodialisis akan terlihat pupil lonjong. • Biasanya iridodialisis terjadi bersama-sama dengan terbentuknya hifema. Bila keluhan demikian

maka pada pasien sebaiknya dilakukan pembedahan dengan melakukan reposisi pangkal iris yang terlepas.

Page 15: Trauma Okuli Fadlan

Hifema

• Hifema adalah darah terkumpul di dalam bilik mata depan (camera okuli anterior/COA) yang dapat terjadi akibat trauma tumpul sehingga merobek pembuluh darah iris atau badan siliar.

Page 16: Trauma Okuli Fadlan

• Hifema dibagi dalam 4 grade berdasarkan tampilan klinisnya 11 :

• grade I: menutupi < 1/3 COA (Camera Okuli Anterior)

• grade II: menutupi 1/3-1/2 COA• grade III: menutupi 1/2-3/4 COA• grade IV: menutupi 3/4-seluruh COA

Page 17: Trauma Okuli Fadlan

Subluksasi Lensa

• Akibat adanya robekan pada zonula zenii. Yang biasanya ditandai adanya phakodenesis/iridodenesis. Prolaps vitreus ke segmen anterior dapat terjadi pada rupture zonula zenii

• Tidak memerlukan penanganan pada umumnya kecuali adanya gangguan visual.

Page 18: Trauma Okuli Fadlan

Anamnesis• proses terjadi trauma• benda apa yang mengenai mata tersebut• bagaimana arah datangnya benda yang mengenai mata tersebut

apakah dari depan, samping atas, bawah dan bagaimana kecepatannya waktu mengenai mata.

• Perlu ditanyakan pula berapa besar benda yang mengenai mata dan bahan benda tersebut apakah terbuat dari kayu, besi atau bahan lain.

• Apabila terjadi penurunan penglihatan, ditanyakan apakah pengurangan penglihatan itu terjadi sebelum atau sesudah kecelakaan.

• Ditanyakan juga kapan terjadinya trauma. Apakah trauma disertai dengan keluarnya darah dan rasa sakit dan apakah sudah dapat pertolongan sebelumnya.

Page 19: Trauma Okuli Fadlan

PF

• Menilai tajam penglihatan, bila parah: diperiksa proyeksi cahaya, diskriminasi dua titik dan defek pupil aferen.

• Pemeriksan motilitas mata dan sensasi kulit periorbita. Lakukan palpasi untuk mencari defek pada tepi tulang orbita.

• Pemeriksaan permukaan kornea : benda asing, luka dan abrasi • Inspeksi konjungtiva: perdarahan/tidak • Kamera okuli anterior: kedalaman, kejernihan, perdarahan • Pupil: ukuran, bentuk dan reaksi terhadap cahaya

(dibandingkan dengan mata yang lain) • Oftalmoskop: menilai lensa, korpus vitreus, diskus optikus dan

retina.

Page 20: Trauma Okuli Fadlan

LAPORAN KASUS

Page 21: Trauma Okuli Fadlan

Identitas

• Nama : Tn. I• JenisKelamin : Laki-laki• Usia : 30 tahun• Alamat : Paguyangan RT 4/3 Bumi ayu • Agama : Islam• Pekerjaan : Pandai Besi• MRS : 24 Oktober 2012

Page 22: Trauma Okuli Fadlan

Anamnesis

Keluhan utama:

Penglihatan Mata kiri pasien

Kabur

Riwayat penyakit :

Pasien mengeluh penglihatan mata kiri pasien kabur terjadi mendadak setelah terkena pecahan gerinda saat bekerja, 3

jam sebelum masuk RSMS. Gerida berkuran 10 cm mengenai mata kiri pasien dengan cepat dari arah bawah, pasien

sempat menutup mata. Setelah kejadian, mata kiri pasien langsung terasa nyeri, cekot-cekot sebelah kepala, dan

mengeluarkan air mata & darah. Mata terasa mengganjal, rasa silau atau sakit saat melihat sinar, melihat kilat dan

bayangan hitam disangkal. pasien dibawa ke mantri terdekat, mendapat antibiotik tetes mata kemudian dirujuk ke rsms

Page 23: Trauma Okuli Fadlan

Riwayat penyakit dahulu :

Hipertensi –DM-

Riwayat penggunaan

kacamata sebelumnya

(-)Riwayat

Trauma mata (-)

Riwayat keluarg

a :

Tidak adaDM-

Hipertensi-

Riwayat pengobatan:

Antibiotik tetes mata

Page 24: Trauma Okuli Fadlan

Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

• Keadaan umum : cukup• Kesadaran : CM, GCS EMV 465• Vital sign

• TD : 120/80 mmHg• Nadi : 84 x/mnt• Napas : 22 x/mnt• Suhu : 36,5 C

Page 25: Trauma Okuli Fadlan
Page 26: Trauma Okuli Fadlan

25 Oktober 2012

Oculi Dextra Oculi Sinistra

6/6 Visus 1/300

Simetris, gerakan ke segala arah Bola mata Simetris, gerakan ke segala arah

Trikiasis-, madarosis- Silia Trikiasis-,madarosis-

Hematom-, edem-, spasme- Palpebra inferior Spasme-, edem-, ,vulnus excariatum+

Hematoma (-), spasme (-), Edema (+- Palpebra Superior spasme (-), edema (–), ptosis-, vulnus excariatum+, hematom-

Tenang Konjungtiva palpebra CI (+), PCI (-), SCB -, EDEM-, Benda asing -

Tenang Konjungtiva bulbi CI+,PCI-,SCB+, EDEM-, Benda asing-

anikterik Sklera Anikterik, laserasi-, injeksi episklera-

Jernih Cornea Jernih, edem-, erosi-,

Dalam COA Hifema grade ½ COA, Dangkal

coklat Iris Iridodialisis lateral jam 2-5, iridodenesis

Bulat, 3mm, RC+, Sentral Pupil Tidak bulat, midmidriasis, RC menurun, RAPD sulit dievaluasi

Bening Lensa Kesan subluksasi

+ Refleks Fundus gelap

TIDAK DILAKUKAN Korpus vitreus Sulit dievaluasi

n/p TIO n/prendah

Page 27: Trauma Okuli Fadlan

Diagnosis

OD Trauma Okuli Non Perforans dengan komplikasi hifema grade 2, subluksasi lensa, iridodialisis, dan

iridoplegia

Page 28: Trauma Okuli Fadlan

Rencana Terapi

•Bed rest semifowler position selama 5 hari•Kloramphenikol tetes mata 1x1 gtt OS/jam•Dexamethasone 1mg tetes mata 1x1 gtt/OS/jam•Inj.dexamethasone 2x1 amp•Asam Traneksamat 3x1 amp•Asam mefenamat 3x500mg

Page 29: Trauma Okuli Fadlan

Rencana dan Monitoring

• Keluhan• Visus• TIO • Funduskopi• USG mata

KIE

• Pengertian trauma okuli• Penanganan pada trauma okuli• Komplikasi yang bisa terjadi pada trauma okuli• Prognosis

Page 30: Trauma Okuli Fadlan

PROGNOSIS

Visam

• Dubia et malam

Vitam

• et Bonam

Sanam

• Dubia et bonam

Kosmetik

• et bonam

Page 31: Trauma Okuli Fadlan

PEMBAHASAN

Page 32: Trauma Okuli Fadlan

Teori KasusAnamnesis,

Sign & Symptom

- Kecelakaan di rumah/tempat kerja, kekerasan, ledakan, cedera olahraga, dan kecelakaan lalu lintas

- Perdarahan / keluar cairan mata

- Memar pada sekitar mata- Penurunan visus mendadak- Penglihatan ganda- Mata bewarna merah- Nyeri & rasa menyengat pada

mata- Sakit kepala- Mata terasa Gatal, terasa ada

yang mengganjal pada mata- Fotopobia

- Terkena gerinda- Penurunan

penglihatan mendadak

- Nyeri cekot-cekot- Nrocoh air mata +

darah- Sakit kepala- Mata terasa

mengganjal

Page 33: Trauma Okuli Fadlan

Pemeriksaan Oftalmologi

Teori Kasus

Visus - Dapat terjadi penurunan visus

1/300

Palpebra - Hematome, spasme, edema Hematome (-),spasme (-), edema (-)

Conjungtiva - CI, PCI, SCH, edema CI (+), PCI (+), SCH+

Kornea - Edema, erosi, ulkus Edema (-), erosi (-)COA - Hifema Hifema GRADE 2Iris - Iridodialisa, iridoplegia,

iridosiklitisIridodialisis, iridoplegia

Pupil - Round/ not round, RP +/-, normal/midmidriasis/midriasis

Not round, midmidriasis

Lensa - Normal/subluksasi/luksasi kesan subluksasi

TIO - Normal/meningkat/menurun n/pmenurun

Page 34: Trauma Okuli Fadlan

Teori KasusManifestasi/Komplikasi

- erosi kornea- iridodialisa- iridoplegia- hifema- iridosiklitis- subluksasi lensa- luksasi lensa

anterior- luksasi lensa

posterior- edema retina dan

koroid- ablasi retina- ruptur koroid- avulsi papil saraf

optik

- Full Hifema- Subluksasi lensa- Iridodialisa- iridoplegia

I

Page 35: Trauma Okuli Fadlan

Teori KasusPenatalaksanaan

Hifema- Bed rest

semifowler- Steroid- Timolol

- Bed rest dengan elevasi kepala 30-45º (semifowler position) selama lima hari

- Dexamethason tetes mata

Page 36: Trauma Okuli Fadlan

Teori KasusPenatalaksanaan

lain- Analgesik- Antibiotik

- Asam mefenamat 3x500mg

Teori KasusPenatalaksanaan subluksasi lensa

- Pembedahan- Tanpa

pembedahan

- Tidak dilakukan tindakan pembedahan

Page 37: Trauma Okuli Fadlan

Kesimpulan

Telah dilaporkan pasien Tn. I 30 tahun dengan diagnosa OS trauma okuli non

perforans dengan komplikasi. Diagnosa ditegakkan berdasar anamnesa yaitu

terjadinya kecelakaan kerja dan mengenai mata, perdarahan atau keluar

cairan pada mata, penurunan visus mendadak, mata berwarna merah, serta

pasien mengeluh mata kanan terasa nyeri.Dan pemeriksaan mata

menunujukkan adanya subluksasi lensa, iriodialisis, iridoplegia

Pengobatan pada pasien diberikan untuk mengurangi keluhan dan untuk mencegah reaksi berkelanjutan serta

mengobati komplikasi yang terjadi pada pasien.

Page 38: Trauma Okuli Fadlan

TE RI M AK A S I

H T E R I MA K A S I H T E R

I M A K A S I H T E R I M A K A S I H T E R I M A K A S I H