trend pengembangan sdm abad 21
DESCRIPTION
Trend Pengembangan SDM Abad 21TRANSCRIPT
Nara Sumber :
Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc.Ed
Jakarta, 11 Oktober 2013
Lawrence C. Smith: Lawrence C. Smith:
The World in 2050The World in 2050
Produksi Bisnis
Lapangan Kerja Pemerintahan Pendidikan
Low Cost Efektif?
1. Kemajuan teknologi Online Pendidikan
2. Peningkatan kesehatan Penduduk semakin tua Tanggung jawab usia produktifsemakin besar
3. Green Energy
4. Women‘s Role Women's Rule
5. HAM
Peranan Pemerintah High Level Panel of Eminent Persons di
Bali , Maret 2013 UN General Assembly, 23-24 September
2013
Peranan Sektor Swasta The Global Compact Networks (20.000 perusahaan sedunia)
Rio+20, 2012: The Future We Want
MDGs2015
2.HAK
BURUH3.
Bebas Ber-
serikat
1.H A M
4.Anti
Intimidasi
6.Anti
Diskrimi-nasi
5.Hapus Pekerja
Anak
10.Anti
Korupsi
7.Tindakan Preventif
Melestarikan Lingkung-
an
8.Tanggung
Jawab Lingkung-
an
9.Teknologi
Sadar Lingkung-
an
Gambar 1Global Compact Networks Menunjang Pencapaian Tujuan MDGs 2015
Who are we? Homo Sapiens = Being that know
Masa depan tergantung pada keputusan manusia ! BEING THAT KNOW
THE FUTURE WE WANT
Dilahirkan oleh Homo Sapiens
Ditunjang oleh kemajuan teknologi dan modal besar
Outsourcing negara industri maju
Virtual Global Factories
Robotisasi dan komputerisasi pekerjaan
Lahirnya “The Global Mind”
Lahirnya Kekuasaan Baru
THE GLOBAL MINDTHE GLOBAL MIND
H.G. WELLS: LAHIRNYA WORLD BRAIN
WIKIPEDIA & WWW, INTERNET
MARSHALL MCLUHAN: GUTENBERG GALAXY
Earth Inc. Versus The Global Earth Inc. Versus The Global MindMind
Earth Inc. Telah merupakan kekuatan dunia baru. Lahirnya Multinational Corporations
Kekuatan pasar. Dewasa ini : Ekonomi daulat pasar
Edi-Swasono (UUD-45): Ekonomi daulat rakyat
Al Gore mengeritik Earth Inc. Dengan kekuasaan yang berlebihan serta demokrasi liberal dengan perwakilan suara terbanyak tapi diperlukan demokrasi inklusif.
Earth Inc. & The Global MindEarth Inc. & The Global Minddan dan
Pengembangan SDM Pengembangan SDM
Diarahkan kepada nilai-nilai moral yang dipilih
UUD-45: Ekonomi untuk kesejahteraan rakyat
Teori Trikon K.H. Dewantoro:• Kontinu• Konsentris• Konvergensi
Diperlukan pemimpin masyarakat yang mengarahkan: TEGAS, KOMITMEN, BERSIH
1. Berpikir kritis & problem solving
2. Kolaborasi
3. Teliti dan penyesuaian diri
4. Inovatif
5. Kemampuan komunikasi oral dan tertulis
6. Kemampuan menganalisa informasi
7. Sikap ingin tahu dan imaginasi
Rhoads & Szelènyi
Kolektivis
Individualis
OrientasiLokal
OrientasiGlobal
Tipe 1: Orientasi Lokal Kolektif
Tipe 2: Orientasi Kolektif Global
Tipe 3: Berpandangan Individual
Tipe 4: Berpandangan Individual
Global
Pengembangan SDM Indonesia Pengembangan SDM Indonesia Dewasa ini Dewasa ini
“Indonesia exports row labor, not brains. What the country should be doing, is educating its people better, so more of them could secure better job at home, and fewer of them could have to sell there manual labor abroad.”
“Indonesia, remarked to me that Indonesia had been entered into Guinness World Records for having the fastest rate of deforestration in the world.”
“More than 70% of CO2 emissions from Indonesia come from the cutting and clearing of forests.”
“The waters around the 17000 island of the Indonesian archipelago hold 14% of the earth’s coral reefs and more than 2000 coral reef fish species.”
Thomas L. Friedman, Hot, Flat, and Crowded, hlm. 298-301
Negara Cina
Korea Selatan Indonesia Jepang Singapura Finlandia
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Alam
Kebudayaan
- - - -
-
-
-
Jumlah dan Kualitas SDM, Kekayaan SDA dan Kebudayaan beberapa Negara
Keterangan: = Jumlah penduduk
= Kualitas penduduk
BEBERAPA KESIMPULANBEBERAPA KESIMPULAN
1. Masa depan tergantung pada “Who We Are.” Manusia yang berpikir dan susila.
2. Masa depan ada di tangan manusia: “The Future We Want.” Yang menjamin pembangunan berkelanjutan di planet bumi.
3. Revolusi industri ke-3 menuntut pengembangan SDM yang menguasai “hardskills” dan “softskills” tertentu melalui sistem pendidikan dan pelatihan yang sesuai.
4. Diperlukan suatu “grand design” sistem pendidikan nasional yang terintegrasi dengan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia. Grand design Sisdiknas tersebut dilahirkan dari sistem nilai Pancasila.