trichomonas vaginalis

12
Trichomonas vaginalis RINI PRATIWI NIM 20112508042

Upload: eko-heryanto

Post on 07-Aug-2015

128 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

protozoologi

TRANSCRIPT

Page 1: Trichomonas vaginalis

Trichomonas vaginalis

RINI PRATIWINIM 20112508042

Page 2: Trichomonas vaginalis

TaksonomiKingdom : AnimaliaPhylum : ProtozoaSubphylum : PlasmodromaClass : MastigophoraOrdo : ProtomonadidaFamily : TrichomonadidaeGenus : TrichomonasSpecies : Trichomonas vaginalis, Trichomonas hominis, Trichomonas tenax

Page 3: Trichomonas vaginalis

MORFOLOGI

• Ukuran 15 - 20 x 10 mikron, tidak berwarna, bentuk cuboid.• Sitoplasmanya bergranula, umumnya terletak di sekitar

custa dan axostyle. • Membran bergelombang(undulating membrane) berakhir

pada 2/3  tubuh, jadi tidak ada flagela bebas.• Flagella 4 di anterior, 1 di posterior melekat pada membran

bergelombang • Sitostoma kecil di anterior ,nukleus +.• Makanannya adalah kuman-kuman, sel-sel vagina, hanya

dapat hidup pada pH  diatas 5,5 - 7,5

Page 4: Trichomonas vaginalis

Siklus hidup

Keterangan gambar ; Trichomonas vaginalis terletak di bawah saluran kelamin wanita dan di uretra dan prostate pria (1), mereplikasi dengan cara binary fission (2).  Parasit ini tidak memiliki bentuk kista dan tidak dapat bertahan di lingkungan luar.  Trichomonas vaginalis ditularkan antar manusia, dengan penularan utama melalui hubungan sex(3).

Page 5: Trichomonas vaginalis

Patologi

• Trichomonas vaginalis yang ditularkan ke vagina dapat berkembang biak, bila flora bakteri, pH dan keadaan fisiologi vagina sesuai.

• Parasit menyebabkan degenerasi dan deskuamasi sel epitel vagina. Di sekitar vagina tedapat banyak leukosit dan parasit bercampur dengan sel-el epitel.

• Sekret vagina mengalir keluar vagina dan menimbulkan gejala flour albus atau keputihan.

Page 6: Trichomonas vaginalis

Gejala klinik

in speculo: kelainan berupa vaginitis, dinding vagina dan porsio merah meradang. Infeksi berat tampak pendarahan-pendarahan kecil. 

Flour albus di belakang porsio, encer/sedikit kental,warna putih kekuningan, berbusa.

Pruritus vagina atau vulva dan disuria, uretritis. Pada pria, tanpa gejala,/dapat terjadi uretritis, prostatitis

dan prostatovisikulitis. 20% wanita: "strawberry" leher rahim(colpitis macularis,

leher rahim yang eritematosa dan eksudasi) atau vagina. Disebabkan pelebaran kapiler hasil dari respon inflamasi

Page 7: Trichomonas vaginalis

Diagnosis Ada keputihan/flour albus, rasa panas, gatal pada

vulva/vagina, keluar sekret encer, berbusa,berbau, berwarna kekuningan, ada bekas garukan karena gatal dan heperemia pada vagina.

Laboratorium: menemukan parasit Trichomonas vaginalis pada sekret vagina, uretra, prostat dan urine.

Page 8: Trichomonas vaginalis

Pemeriksaan Trichomonas vaginalis

Pemeriksaan mikroskop secara langsungSediaan basah: Gram, Giemsa, Papanicolaou, Periodic acid schiff, Acridine orange, fluorescein, Neutral red dan Imunoperoxidase

Kultur, merupakan baku emas untuk diagnosis

Metode serologiBeberapa studi: uji serologis kurang sensitif. Metode digunakan teknik ELISA, tes latex agglutination menggunakan antibodi poliklonal. Antigen detection immunoassay menggunakan antibody monoklonal dan nucleic acid base test.

Biomoleculer/PCR pada Trichomonas vaginalis

Page 9: Trichomonas vaginalis

Pengobatan

Prinsip: perbaiki keadaan vagina dengan membersihkan mukosa vagina dan obat oral/topikal.

Metronidazol merupakan obat efektif untuk pengobatan trikomoniasis, baik pria maupun wanita.

Dosis per oral 2 x 250 mg sehari selama 5-7 hari untuk suami/istri. Pasangan sex harus diobati bersamaan untuk mencegah reinfeksi.

Dosis topikal untuk wanita adalah 500 mg metronidazol , 1tablet vagina sehari selama 5–7 hari.

Obat suppositoria dan “douches” cukup baik untuk membuat pH vagina menjadi asam

Page 10: Trichomonas vaginalis

Epidemiologi Kosmopolitan, semua bangsa/ras dan semua musim,

Sulit menentukan frekuensi, penelitian dilakukan golongan tertentu saja seperti wanita hamil (18 – 25 % di AS) dan klinik ginekologi (30 – 40 % di eropa timur).

Indonesia: di RSCM terdapat 16% kasus dari klinik kebidanan dan 25 % wanita dari klinik ginekologi (sampel 1146 org).

Hasil pemeriksaan pada pria lebih sedikit, karena parasit sukar di temukan, wanita lebih sering, usia 20–49 tahun, berkurang pada usia muda dan lanjut, jarang pada gadis.

cara penularan: kontak seksual, kontak alat-alat toilet dan toilet seat terkontaminasi. Penularan bayi melalui jalan lahir .

Page 11: Trichomonas vaginalis

Spesies lain No Karakteristik Trichomonas vaginalis Trichomonas hominis Trichomonas tenax

1. Bentuk Cuboid Cuboid Cuboid

2. Ukuran 15-20x10µ 8-12x5-7µ 5-10x4-6µ

3. Sitoplasma Bergranul, umumnya terletak disebelah costa dan axostyle

Berbintik halus dan banyak terdapat vacuole makanan

Bergranul, umumnya terletak disebelah costa dan axostyle

4. Nucleus Nukleus berbentuk cuboid dengan kariosome yang terletak sentral (semua  Trichomonas), membran  inti  terdiri  dari granuler kromatin yang halus.

Nukleus berbentuk cuboid dengan kariosome yang terletak sentral (semua  Trichomonas), membran  inti  terdiri  dari granuler kromatin yang halus.

Nukleus berbentuk cuboid dengan kariosome yang terletak sentral (semua  Trichomonas), membran  inti  terdiri  dari granuler kromatin yang halus.

5. Membran bergelombang

Berakhir pada pertengahan tubuh Sepanjang tubuh Berakhir pada pertengahan tubuh

6. Flagella 4 anterior, 1 posterior melekat pada membran bergelombang, flagella bebas tidak ada

3-5 di anterior, flagella bebas ada 4 anterior, 1 posterior melekat pada membran bergelombang, flagella bebas tidak ada

7. Sitostoma Kecil dan terdapat di bagian anterior Ada Kecil

8. Axostyle Ada Ada Ada

9. Benda parabasal Ada Tidak ada Ada

10. Costa Ada Ada Ada

11. Kista Tidak ada, hanya bentuk trofozoit Tidak ada, hanya bentuk trofozoit Tidak ada, hanya bentuk trofozoit

12. Habitat Urogenital,pada wanita di vagina, pada laki-laki di uretra, epididymis dan prostat

Usus besar terutama caecum Rongga mulut, terutama mulut yang kotor, gigi yang berlubang.

13. Sifat Patogen Apatogen Apatogen

14. Cara penularan Hubungan seksual dan secara tidak langsung melalui alat kedokteran secara tidak sengaja, alat mandi dan toilet seat yang terkontaminasi

Tertelan bentuk trofozoit Kontak langsung dengan trofozoit atau melalui alat makan dan minum sepertiPiring, sendok dan gelas

15. Diagnosis Ditemukan Trichomonas vaginalis pada sekret vagina, uretra dan prostat

Ditemukan Trichomonas hominis pada tinja encer

Ditemukan Trichomonas tenax pada bahan kerokan mulut

Page 12: Trichomonas vaginalis

TERIMA KASIH